modul 30-operasi miles ( rev )

7/26/2019 Modul 30-Operasi Miles ( Rev )

1/9

Modul 30

Bedah Digestif

ABDOMINAL PERINEAL RESECTION

OPERASI MILES

( No. ICOPIM !"#"$

%. T&'&AN

%.%. Tuua) Pe*+elaa,a) u*u*:

Setelah mengikuti sesi ini, peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi topografi dari

rektum dan anus, mengerti dan menguasai keluhan dan tanda klinis, diagnosis, pengelolaan,

pengobatan, prognosis kelainan dari karsinoma pada rektum dan komplikasi beserta perawatan

pasca operasinya.

%.-. Tuua) Pe*+elaa,a) husus:

Setelah mengikuti sesi ini peserta didik akan memiliki kemampuan untuk :

1. Mampu menjelaskan anatomi rektum dan anus (Tingkat kompetensi !"!# ak $,!,%,&'

$. Mampu menganalisis dan sintesis gejala dan tanda klinis serta diagnosis kelainan atau

karsinoma pada rektum dan anus (Tingkat kompetensi !"!# ak $,!,%,&'!. Mampu jelaskan indikasi dan mengealuasi kelainan atau karsinoma pada rektum dan anus

(Tingkat kompetensi !"!# ak $,!,%,&'

). Mampu menjelaskan dan mengealuasi hasil pemeriksaan imaging dalam rangka diagnostik

kelainan atau karsinoma pada rektum dan anus (Tingkat kompetensi !"!# ak $,!,%,&'

*. Mampu menjelaskan indikasi dan melakukan endoskopi ( proktoskopi ' dalam rangka

diagnostik (Tingkat kompetensi !+)"!# ak 11-'

%. Mampu menjelaskan morfologi dan staging karsinoma rektum dan anus (Tingkat kompetensi

!"!# ak $,!,%,&'

&. Mampu menjelaskan indikasi operasi Miles baik dengan komplikasi maupun tanpa komplikasi

(Tingkat kompetensi !"!# ak $,!,%,&'

. Mampu melakukan operasi Miles dan mengatasi komplikasinya serta follow up penderita

pasca bedah (Tingkat kompetensi !+)"!# ak 11$'

-. PO/O/ BAASAN 1 S&B PO/O/ BAASAN

"natomi, tofografi, rektum dan anus

1. /tiologi, macam, diagnosis dan rencana pengelolaan kelainan atau karsinoma rektum dan anus

$. 0ndikasi operasi Miles

!. Teknik operasi Miles dan komplikasinya

). Work-uppenderita karsinoma rektum anal

*. +erawatan penderita pasca operasi Miles

3. 2A/T&

METODE ". +roses pembelajaran dilaksanakan melalui metode:

1) small group discussion2) peer assisted learning (+"2'

3) bedside teaching

4) task-based medical education

3. +eserta didik paling tidak sudah harus mempelajari:

1) bahan acuan (references'

2) ilmu dasar yang berkaitan dengan topik pembelajaran

3) ilmu klinis dasar

4. +enuntun belajar (learning guide' terlampir

5. Tempat belajar (training setting): bangsal bedah, kamar

operasi, bangsal perawatan pasca operasi.

". MEDIA 1. 6orkshop # +elatihan

2. 3elajar mandiri

1


2/9

3. uliah

4. 7roup diskusi

5. 8isite, bed site teaching

. 3imbingan 9perasi dan asistensi

!. asus morbiditas dan mortalitas

". #ontinuing $rofesional %e&elopment +engembangan

+rofesi 3edah 3erkelanjutan (+$3$'

. ALAT BANT& PEMBELA'ARAN

'nternet telekonferens audo&isual dll.

. E4AL&ASI

1. +ada awal pertemuan dilaksanakan pre-test dalam bentuk essa dan oral sesuai dengan

tingkat masa pendidikan, yang bertujuan untuk menilai kinerja awal yang dimiliki peserta

didik dan untuk mengidentifikasi kekurangan yang ada. Materi pre-testterdiri atas:

"natomi dan topofrafi rektum dan anus

+enegakan diagnosis

Terapi ( tehnik operasi '

omplikasi dan penanganannya

*ollow up

$. Selanjutnya dilakukan +small group discussion,bersama dengan fasilitator untuk membahas

kekurangan yang teridentifikasi, membahas isi dan halhal yang berkenaan dengan penuntun

belajar, kesempatan yang akan diperoleh pada saat bedside teachingdan proses penilaian.

!. Setelah mempelajari penuntun belajar ini, mahasiswa diwajibkan untuk mengaplikasikan

langkahlangkah yang tertera dalam penuntun belajar dalam bentuk role-pladengan teman

temannya (peer assisted learning' atau kepada S+ (standardied patient'. +ada saat tersebut,

yang bersangkutan tidak diperkenankan membawa penuntun belajar, penuntun belajar

dipegang oleh temantemannya untuk melakukan ealuasi (peer assisted e&aluation'. Setelah

dianggap memadai, melalui metoda bedside teaching di bawah pengawasan fasilitator,peserta didik mengaplikasikan penuntun belajar kepada nodel anatomik dan setelah

kompetensi tercapai peserta didik akan diberikan kesempatan untuk melakukannya pada

pasien sesungguhnya. +ada saat pelaksanaan, ealuator melakukan pengawasan langsung

(direct obser&ation', dan mengisi formulir penilaian sebagai berikut:

Pe,lu 5e,+aia)6pelaksanaan belum benar atau sebagian langkah tidak dilaksanakan

Cuu56pelaksanaan sudah benar tetapi tidak efisien, misal pemeriksaan terlalu lama atau

kurang memberi kenyamanan kepada pasien

Bai6pelaksanaan benar dan baik (efisien'

). Setelah selesai bedside teaching, dilakukan kembali diskusi untuk mendapatkan penjelasan

dari berbagai hal yang tidak memungkinkan dibicarakan di depan pasien, dan memberi

masukan untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan.*. elf assessmentdan$eer /ssisted 0&aluationdengan mempergunakan penuntun belajar

%. +endidik#fasilitas:

+engamatan langsung dengan memakai e&aluation checklist form(terlampir'

+enjelasan lisan dari peserta didik# diskusi

riteria penilaian keseluruhan: cakap# tidak cakap# lalai.

&. 5i akhir penilaian peserta didik diberi masukan dan bila diperlukan diberi tugas yang dapat

memperbaiki kinerja (task-based medical education'

. +encapaian pembelajaran:

$re test

0sipre test

"natomi dan fisiologi rektum dan anus

5iagnosis

Terapi (Tehnik operasi'

$


3/9

omplikasi dan penanggulangannya

*ollow up

3entukpre test

# 0ssadan oralsesuai dengan tingkat masa pendidikan

3uku acuan untukpre test

1. 3uku Teks 0lmu 3edah Schwar;t

$. 3uku Teks 0lmu 3edah


4/9

Setelah memahami, menguasai dan mengerjakan modul ini maka diharapkan seorang ahli bedah

mempunyai kompetensi melakukan operasi Miles serta penerapannya dapat dikerjakan di DS

+endidikan dan DS >aringan +endidikan.

#.-. /o*5ete)si te,ait de)ga) *odul

Tahapan 3edah 5asar (Semester 0000'

"namnesis

+emeriksaan fisik

+emeriksaan +enunjang

'nformed #onsent

"sisten $, asisten 1 pada saat operasi

*ollow updan rehabilitasi

Tahapan bedah lanjut (semester 08800' dan chief resident(semester 80000E'

+ersiapan operasi:

o "namnesis

o +emeriksaan Bisik

o +emeriksaan +enunjang

o 'nformed #onsent Melakukan operasi (3imbingan mandiri'

o +enangan komplikasi

o *ollow updan rehabilitasi

)


5/9

#.3. Algo,it*a Da) P,osedu,

Algo,it*a

#.". Te)i O5e,asi.

Setelah penderita diberi narkose dengan endotracheal tube, penderita dalam posisi

terlentang dan lithotomy (posisi modifikasi lithotomyTrendelenburg dengan 2loyd5aies

support'

8ase a+do*i)al

5esinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik juga dilakukan irigasi rektum

dengan bahan antiseptik.

2apangan operasi dipersempit dengan linen#doek steril.

5ibuat insisi midline dua jari diatas umbilikus sampai diatas symphisis pubis . 0nsisi

diperdalam lapis demi lapis sampai peritoneum. +eritoneum dibuka secara tajam.

5ilakukan identifikasi rektum dan ditentukan resektabilitas tumor. 5ilakukan identifikasi

lesi atau kelainan pada rektum, kelenjar mesorektum, hepar (staging tumor'

5ilakukan tindakan mobilisasi rektum dengan melakukan insisi pada lateral refleksi

peritoneal sambil mengidentifikasi asa spermatika atau oari serta ureter diisolasi.

". mesenterika inferior diikat dan dipotong pada distal dari percabangan a. olika media.

Mobilisasi rektum posterior dengan melakukan diseksi secara tajam, sehingga sisi

retrorektal dapat dicapai. Bascia rektorektal dipotong, setelah memotong fascia rektosakral

berarti sudah mencapai coccygeus.

*


6/9

Mobilisasi anterior dimulai dengan insisi refleksi rektoesikal pada laki$ dan anatara

rektum dan uterus pada wanita.. 5iseksi dilanjutkan dengan memisahkan rektum dengan

esica seminalis pada laki$ dan rektum dengan agina pada wanita.

Setelah mobilisasi sisi posterior dan anterior dilakukan identifikasi fascia pelis

( ligamentum lateral', dipisahkan, dipotong dan diikat.

arsinoma rektum harus dieksisi bersama mesorektum secara utuh(Total Mesorectal/Fcision '

5ilanjutkan dengan transeksi rektum diatas lesi#tumor dengan batas sesuai kaidah onkologi

Stump proksimal rektum dimobilisasi keluar dinding abdomen dan dibuat permanent end

colostomy.

5ilakukan penjahitan sisa peritoneum untuk menutup dasar panggul.

+erdarahan dirawat dan luka operasi ditutup lapis demi lapis.

8ase 5e,i)eal

5ilakukan insisi ellips sekeliling anus sampai batas m.sfingter anus.

0nsisi diperdalam dengan insisi sirkumferensial mengelilingi rektum dengan memotong m.

2eator ani. 0nsisi terus dierdalam sampai stump distal rektum dicapai dan dapat

dikeluarkan melalui perineum. +erdarahan dirawat dan luka operasi ditutup lapis demi lapis dengan meninggalkan drain

perineal (drain Dedon'.

>aringan tumor beserta rektum yang direseksi diperiksa patologo anatominya.

#.. /o*5liasi o5e,asi

+erdarahan

0nfeksi terutama sisi perineal.

4edera ureter kiri dan kanan

4edera pleksus saraf otonom pada pelis

omplikasi stoma ::

Detaraksi, stenosis, prolaps., iskemia, herniasi parastomal, iritasi kulit.

#.. Mo,talitas"ngka mortalitas abdominal perineal reseksi G $H.

#.7. Pe,a9ata) Pas:a Bedah

+asca bedah penderita dirawat diruangan untuk obserasi kemungkinan terjadinya komplikasi dini

yang membahayakan jiwa penderita seperti perdarahan. 5iet diberikan setelah penderita sadar dan

pasase usus baik. 5rain Dedon dilepas dengan memperhatikan produksi dan kualitas drain.

+enderita dilarang duduk selama * hari. ateter dilepas hari ke !*. >ahitan luka diangkat pada

hari ke&.

#.# Follow up

+erlu diealuasitimbulnya impotensi

retensio urinae

+enderita pasca operasi Miles oleh karena keganasan rektum perlu diealuasi adanya tumor yang

residif dengan mengealuasi secara :

linis

+emeriksaan 4/" setiap ! bulan selama $ tahun pertama dan selanjutnya setiap % bulan

sampai tahun ke *.

olonoscopi dilakukan 1 tahun setelah reseksi dan direkomendasikan untuk pemeriksaan

ulang setiap $! tahun

4T abdomen dan pelis dan foto thoraks setiap tahun selama ! tahun untuk pasien dengan

resiko tinggi untuk rekurens

Bolow up lain sesuai dengan penyakit yang mendasarinya.

#.;. /ata u):i:arsinoma rektum 13 distal operasi iles

%


7/9

;. DA8TAR CE/ PEN&NT&N BELA'AR PROSED&R OPERASI


8/9

%0. DA8TAR TILI/

3erikan tanda dalam kotak yang tersedia bila keterampilan#tugas telah dikerjakan dengan

memuaskan (1'I tidak memuaskan ($' dan tidak diamati (!'

%. Me*uasa) 2angkah# tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau

penuntun

-. Tida

*e*uasa)

Tidak mampu untuk mengerjakan langkah# tugas sesuai dengan

prosedur standar atau penuntun

3. Tida dia*ati 2angkah, tugas atau ketrampilan tidak dilakukan oleh peserta latih

selama penilaian oleh pelatih


9/9

Tanda tangan dan nama terang

J

modul 30-operasi miles ( rev )

Documents