modul pembekalan field camp kartografi
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
1/16
Pembekalan Field Camp
BAB I
PENGENALAN PETA (KARTOGRAFI)
1.1 Pengertian Kartografi
Kartografi didefinisikan sebagai gabungan dari ilmu, seni dan teknik dalam
pembuatan (penggambaran) peta. Pengertian ilmu, seni dan teknik dapat diuraikan
lebih terperinci lagi sebagai berikut :
ilmu, antara lain :
penentuan ukuran kertas (Ao, A1, A3 dan sebagainya)
simbol yang digunakan
ukuran penapensilrapido yang digunakan
!enis kertas yang digunakan (kertas,kalkir, drafting film dll.)
seni :
penghalusan gambar
teknik :
pengeplotan ob!ek (titik, pohon, bangunan dll.)
interpolasi kontur (bila menggunakan cara manual)
pembuatan grid
sistem koordinat
legenda
"edangkan tu!uan Kartografi adalah mengumpulkan dan menganalisis data
dari hasil ukuran dari bebrbagai pola unsur permukaan bumi dan menyatakan
secara grafis dengan skala yang sedemikian rupa sehingga unsur#unsur tersebut
dapat terlihat dengan !elas , mudah dimengerti dan dipahami.
1.2 Sejarah Peta
Peta yang sekarang sering kita lihat dan !umpai baik di toko buku, di
$nstansi, Perguruan %inggi dan sebagainya pada saat ini umumnya penampilannya
relatip menarik. Apabila ditengok kebelakang, keberadaan peta pada &aman dahulu
tidaklah sebaik saat ini dari segi penampilan, hal ini karena keterbatasan peralatan
maupun perlengkapan yang ada pada saat itu' akan tetapi tentang bentuk dan
ketelitiannya apakah se!elek yang diperkirakan a*abannya sangat relatif, artinya
bergantung pada peta &aman sekarang yang akan dibandingkan dengan peta pada
&aman dahulu, karena dapat sa!a peta saat ini dibuat asal !adi, lalu dihiasi dengan
Program Studi Teknik Geodesi – FTSP – ITS Surabaya 1
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
2/16
Pembekalan Field Camp
*arna *arni supaya terlihat menarik (tetapi ketelitian geometris maupun
koordinatnya sangat kecil).
1. Pengertian !an F"ng#i Peta
+ermula dari ketersediaan peta, selan!utnya proses perencanaan dan
pelaksanaan peker!aan fisik (terutama) dapat ber!alan dengan baik. Peta yang
beredar di masyarakat cukup banyak ragamnya, sehingga kita dapat sa!a dengan
mudah mendapatkan peta, tetapi belum tentu peta yang kita dapatkan sesuai
dengan apa yang kita inginkan. isalnya sa!a kita ingin merencanakan suatu tempat
untuk rencana pengolahan limbah industri dan selan!utnya lokasi pembuangannya.
-ntuk keperluan tersebut kita hanya mendapatkan peta topografi dengan skala 1 :
/.///. Pertanyaannya apakah dengan peta tersebut sudah cukup ataukah kita
masih membutuhkan peta lain yang lebih mengenai sasaran dalam arti lebih besar
skalanya, lebih banyak dan detail tampilan obyek#obyeknya dan sebagainya.
"ebelum kita bicara lebih !auh tentang peta, maka apa yang dimaksud
dengan $eta apa fungsi dan kegunaan peta Peta merupakan sumber informasi.
"ehingga dengan adanya peta seharusnya orang men!adi mengerti lebih mengerti
dari sebelum mendapat peta, tetapi kalau dengan keberadaan peta malah membuat
orang men!adi tidak mengerti dan bingung, maka peta tersebut dapat dikatakan peta
yang tidak atau kurang baik. Kurang baik disini diartikan sebagai kurang
komunikatif, kurang teliti, kurang pen!elasan dan se!enisnya.
F"ng#i $eta secara umum dikelompokkan men!adi 0 (empat) bagian utama
yaitu :
memperlihatkan posisi ( baik posisi horisontal maupun posisi ertikal
dari suatu tempat)
memperlihatkan ukuran
memperlihatkan bentuk
menghimpun dan menseleksi
Keg"naan $eta dalam bidang keteknikan anatara lain untuk :
perencanaan peletakan bangunan#bangunan fisik
perencanaan peletakan mesin#mesin berat
perencanaan pematokan (staking out )
hitungan galian 2 timbunan
dan sebagainya
Program Studi Teknik Geodesi – FTSP – ITS Surabaya 2
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
3/16
Pembekalan Field Camp
1.% Penggo&ongan Peta
leh karena itu kita perlu melihat atau menin!au peta yang ada di
masyarakat. "ecara agris besar, peta dapat ditin!au atau digolongkan men!adi 3
(tiga) golongan atau !enis yaitu :
1. berdasarkan sifatnya
4. berdasarkan macamnya
3. berdasarkan skalanya
asing#masing golongan tersebut akan dicoba diuraikan lebih mendetail pada
pen!elasan berikut ini.
1.%.1 Peta Ber!a#ar'an Sifatna
+erdasarkan sifatnya, peta dapat digolongkan men!adi 4 (dua) bagian yaitu
peta topografi dan peta tematik. Kedua peta ini berbeda dari segi penon!olan tema,
karena yang satu mementingkan tema sebagai tampilan utama sedangkan yang
lainnya mementingkan obyek secara keseluruhan dan secara umum. "ecara
singkat pengertian keduanya akan di!elaskan pada uraian berikut ini :
1.%.1.1 Peta To$ografi
Peta topografi dimaksudkan sebagai gambaran yang merupakan
sebagian atau seluruh permukaan bumi yang digambar pada bidang datar dengan
cara tertentu dan skala tertentu yang mencakup unsur-unsur alam dan atau unsur
buatan manusia. Pengertian bidang !atar diter!emahkan sebagai bidang datar
yang rata seperti me!a atau hamparan tanah datar. Padahal, apabila kita bela!ar
lebih !auh tentang permukaan bumi, maka permukaan bumi ini sebenarnya tidaklah
datar seperti yang kita bayangkan bentuknya me!a, akan tetapi bentuk permukaan
bumi itu e&eng'"ng. +agaimana membuktikan bah*a bumi ini sebenarnya
melengkung 5ara yang mudah dan kuno adalah apabila kita berdiri di tepi pantai
dan melihat laut lepas, maka apabila ada kapal atau perahu yang datang ke arah
kita tentu yang akan terlihat adalah bagian yang paling tinggi dari kapal tersebut
(tiangbendera yang se!enisnya). 5ara lain adalah apabila pergi kearah barat terus,maka kita akan muncul dari sebelah timur.
Persoalan yang muncul adalah bagaimana menggambar bumi yang
melengkung ke dalam bentuk bumi yang datar. Problem ini akan dipecahkan
dengan cara memproyeksikan bentuk tersebut ke bidang proyeksi (bidang datar).
6itungan#hitungan dan rumus#rumus yang digunakan tidaklah sederhana (dipela!ari
lebih !auh di urusan %eknik 7eodesi) yang mencakup tentang 6itung Proyeksi
7eodesi, %ransformasi Koordinat dan 8eduksi. -ntuk bidang#bidang yang tidak
luas, maka bidang lengkung di bumi dapat dianggap sebagai bidang datar. Aturan
Program Studi Teknik Geodesi – FTSP – ITS Surabaya 3
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
4/16
Pembekalan Field Camp
ini berlaku untuk daerah yang mempunyai sisi (!arak) terpan!ang tidak lebih dari
Km (9ongsot!itro, 1;;).
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
5/16
Pembekalan Field Camp
1.%.2.2 Peta Foto
Peta foto didapat dari surei udara yaitu melakukan pemotretan le*at udara
pada daerah tertentu dengan aturan fotogrametris tertentu (ada ilmu tersendiri yang
dipela!ari di urusan %eknik 7eodesi yaitu >otogrametri # mencakup pemetaan cara
fotogrametris beserta segala sesuatu yang berkaitan dengan peta foto).
"ebagai gambaran pada foto dikenal ada 3 (tiga) !enis peta yaitu foto tegak, foto
miring dan foto miring sekali. ?ang dimaksud dengan foto tegak adalah foto yang
pada saat pengambilan ob!eknya sumbu kamera udara se!a!ar dengan arah
graitasi( tolerensi @3o), sedangkan yang disebut dengan foto miring sekali apabila
pada foto tersebut horison terlihat. -ntuk foto miring, batasannya adalah antara
kedua !enis foto tersebut. "ecara umum foto yang digunakan untuk peta adalah foto
tegak (9olf, 1;0).
1.%. Peta Ber!a#ar'an S'a&ana
+erdasarkan skalanya, peta dapat digolongkan men!adi 4 (dua) bagian yaitu
peta skala besar dan peta skala kecil. Ada !uga yang membagi peta berdasarkan
skalanya men!adi 3 (tiga) yaitu :
skala kecil
skala sedang
skala besar
%entang skala ini ada beberapa pendapat yang kelihatannya belum
seragam, misalnya ada yang menyebut sebagai berikut :
S'a&a ,ontoh
Kecil 1 : 1//./// 1 : //./// 1 : 1///./// dst.
"edang 1 : 1/./// 1 : 4./// 1 : /./// dst
+esar 1 : 1// 1 : 1./// 1 : 1/./// dst.
Perlu ditegaskan lagi disini bah*a penggolongan skala kelihatannya belum
begitu baku, sehingga disini yang penting adalah penggunaan skala#skala tersebut
secara benar. aksudnya, peta#peta dengan skala kecil tidak dapat digunakan
untuk tahap pelaksanaan (misalnya akan membangun gedung atau bangunan
digunkan skala 1 : 4//.///, !elas ini tidak tepat seharusnya dengan skala besar
misalnya 1 : 1///). -ntuk keperluan surai pendahuluan, dapat digunakan peta
dengan skala kecil (misalnya surai pendahuluan untuk keperluan perencanaan
!aringan air minum, akan dile*atkan !alur mana dengan alternatif mana, melihat
kontur dan medannya dan sebagainya ).
Program Studi Teknik Geodesi – FTSP – ITS Surabaya 5
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
6/16
Pembekalan Field Camp
1.- e#ain !an Tata Leta' Peta
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
7/16
Pembekalan Field Camp
informasi tepi : informasi yang berada di daerah tepi, mencakup skala
(grafis, numeris), dasar tinggi, arah orientasi, nomor peta, lembar peta, !enis
proyeksi, se!arah peta, referensi yang digunakan, sistem satuan yang
digunakan
garis batas
garis tepi
isualisasi skematis dari bagian#bagian tata letak informasi peta dapat dilihat pada
gambar berikut ini
Program Studi Teknik Geodesi – FTSP – ITS Surabaya 7
Daerah tepi
Daerah Batas
Muka peta
Daerah tepi
Daerah tepi
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
8/16
Pembekalan Field Camp
BAB II
KONT0R
2.1 Kont"r
2.1.1 Sifat Kont"r
Kontur adalah garis hubung antara titik#titik yang mempunyai ketinggian yang
sama. Aturan#aturan dari garis kontur.
Kontur tidak mungkin bercabang.
Kontur selalu menutup bentuknya. enutupnya dapat di dalam muka peta
ataupun diluar. ika menutupnya diluar, maka pada muka peta terlihat kontur
itu tidak menutup.
$nteral kontur dimaksudkan sebagai beda harga antara dua kontur yang
terdekat.
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
9/16
Pembekalan Field Camp
Antara titik A dan 5 pasti ada titik yang mempunyai tinggi kelipatan 4 meter.
Antara titik < dan + pun demikian !uga.
Antara titik 5 dan > pasti ada ketinggian 0 meter.
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
10/16
Pembekalan Field Camp
BAB III
TEKNIK PENGGA*BARAN
.1 Te'ni' *engga/ar
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
11/16
Pembekalan Field Camp
sungai, gedung dan sebagainya.
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
12/16
Pembekalan Field Camp
Hebar kertas untuk muka peta E (I0 2 IB) G (∆I1 G ∆I4)
∆I1 E !arak antara titik 0 dengan batas daerah pengukuran ke timur.
∆I4 E !arak antara titik B dengan batas daerah pengukuran ke barat.
5ontoh :
Peta akan dibuat skala 1: 1///
6asil pengukuran dan perhitungan (lihat gambar contoh ditribusi titik ikat
yang sebelah kiri).
IB E # B4,B1 m
?B E G 33,4BB m
I0 E G 141/,1B; mI0 E G 3/,40 m
I4 E G B//,;; m
?4 E # 1//,;; m
arak antara titik B ke batas utara E 1/ m (perkiraan).
arak antara titik B ke batas barat E 1/ m
arak antara titik 0 ke batas timur E 1 m
arak antara titik 0 ke batas selatan E m
6itungan untuk muka peta.
# Pan!ang utara # selatan E (IB 2 I4) G (∆I1 G ∆I4)
E G 33,4BB # (#1//,;;) G1/G m
E G /,/01 m
# Hebar barat # timur E (I0 2 IB) G (∆I1 G ∆I4)
E G 141/,1B; # (B4,B1)G1G1/ m
E G 14;,;4F m
"kala 1 : 1///
adi pan!ang -tara "elatan E /,/01 m 1/// E /,1/ m
Hebar barat # timur E 14;,;4F m1/// E 1,4F m
Apabila kita gambar untuk :
- daerah batas E cm dikertas gambar.
Program Studi Teknik Geodesi – FTSP – ITS Surabaya 12
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
13/16
Pembekalan Field Camp
- daerah tepi E 1/ cm dikertas gambar, maka ukuran kertas seluruhnya.
.% Penent"an titi' aa& $engga/aran
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
14/16
Pembekalan Field Camp
Arah orientasi dari biasanya dinyatakan arah utara sebagai sumbu ? dari peta.
Arah utara tidak harus menun!uk keatas persis pada sebuah peta. %etapi boleh
membentuk sudut. 6al ini perlu diperhitungkan !uga tentang kehematan kertas
dan keindahan.
5ontoh :
1.
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
15/16
Pembekalan Field Camp
%itik 5 mempunyai tinggi 4,B1 m.
%itik < mempunyai tinggi 1,/ m.
%itik C mempunyai tinggi 0,4// m.
%itik > mempunyai tinggi ,/1/ m.
Antara titik A dan 5 pasti ada titik yang mempunyai tinggi kelipatan 4 meter.
Antara titik < dan + pun demikian !uga.
Antara titik 5 dan > pasti ada ketinggian 0 meter.
-
8/19/2019 Modul Pembekalan Field Camp Kartografi
16/16
Pembekalan Field Camp
3. E pohon kelapa
0.