modul4 heat exchanger
TRANSCRIPT
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 1/12
MODUL 13
CC-THERM(Heat exchanger design and rating)
oleh :
A.D.A. Feryanto([email protected])
ChemCAD TrainingJurusan Teknik Kimia
Universitas Surabaya (UBAYA)Surabaya, 13 – 18 Februari 2006
PT. Ingenious ( a subsidiary of Ingenious Inc. Houston, USA)Authorized ChemCAD distributor in South East Asia
Limus Pratama Regency B7/20 Cileungsi Bogor 16820
Telp/Fax : 021-82498901
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 2/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 2
APA YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN MODUL CC-THERM??
CC-THERM dapat mengakomodasi aplikasi-aplikasi sebagai berikut :
- Fluid and thermosyphon reboilers- Forced circulation evaporators
- Horizontal and vertical condensers- Falling film evaporators and heaters
- Vertical thermosyphon- Reflux condensers
- Sensible heat, both liquid and vapor
CC-THERM dapat melakukan perhitungan untuk keperluan-keperluan sebagai berikut :
1. Design Æ aliran masuk dan keluar diambil dari flowsheet dan program akan memilih
geometri serta dimensi HE. Perancangan dasar tertentu untuk geometri seperti standar TEMA
harus dispesifikasikan oleh pengguna.
2. Rating Æ aliran masuk dan keluar diambil dari flowsheet dan pengguna menyediakan data-data geometri dan dimensi HE. Program akan menentukan apakah HE ini terlalu besar atau
kecil untuk diaplikasikan pada flowsheet yang ada.
3. Fouling rating Æ aliran masuk dan keluar diambil dari flowsheet dan pengguna menyediakan
data geometri serta dimensi HE. Program akan menghitung fouling factor yang diperlukanagar sesuai dengan unjuk kerja HE yang dispesifikasikan. Fouling factor sisi luar dan dalam
dianggap sama.4. Simulation Æ pengguna menyediakan data geometri dan dimensi HE secara lengkap. HE
kemudian disimulasikan sebagai bagian rangkaian simulasi diagram alir yang ada. Sehingga
aliran apapun yang masuk ke HE, CC-THERM akan menghitung aliran keluarnya berdasarkangeometri serta ukuran HE yang telah dispesifikasikan sebelumnya.
CC-THERM dapat merancang dan menghitung jenis-jenis alat penukar panas sebagai berikut :
¾ Shell and Tube
¾ Air Colled ¾ Plate and Frame
¾ Double Pipe
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 3/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 3
Tabel standar TEMA dan geometri HE yang mutlak diperlukan dalam perancangan dan perhitunganHE menggunakan CC-THERM.
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 4/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 4
STUDI KASUS 1 : RATING HEAT EXCHANGER
Untuk tutorial ini, buka kembali file ChemCAD tutorial sebagai berikut :
Kita akan melakukan perhitungan (rating) untuk Heat Exchanger 1 pada flowsheet di atas. Alat inimerupakan pemindah panas gas-gas dan data-data di bawah ini adalah dimensi dan geometri dari unit
yang dimaksud.
TEMA class : R
TEMA type : BEMFouling factor : 0.001 hr.ft
2.F/Btu pada kedua sisi (sheel dan tube)
Shell ID : 27” internal diameter
Jumlah tube : 656
Tube OD : 0.75”
Ketebalan tube : 0.065”Panjang tube : 20”
Tube pattern : rotated traingular 60o
Tube pitch : 0.9375”
Baffle spacing : 24”Baffle type : single segmental
Baffle cut : 35% (diameter)
An impingement plateShellside nozzles : 12 / 12”
Tubeside nozzles : 12 / 12”
Baffle to shell ID clearance : 0.3125” (diameter)Shell ID to OTL clearance : 0.35433” (diameter)
Tube hole clearance : 2.8”
Space at the top of the bundle : 2.8”
Seluruh material terbuat dari Carbon Steel
There are 5 rows per sealing strip
LANGKAH-LANGKAH SIMULASI
1. Masuk ke modul CC-THERM dengan cara klik Sizing pada Menu Bar , lalu pilih Heat Exchanger
/ Shell and Tube
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 5/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 5
2. ChemCAD akan meminta Heat Exchanger mana yang akan dipilih. Setelah dipilih, ChemCAD
juga akan meminta nomor aliran mana yang masuk ke HE melalui sisi tube. Pada tutorial ini, kita
akan pilih aliran 1 yang akan masuk melalui sisi tube.
3. Selanjutnya ChemCAD akan mengantarkan kita pada kotak dialog untuk memasukkan parameter-
parameter pada kotak-kotak dialog yang tersedia.
4. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menspesifikasikan HE.
LANGKAH 1IDENTIFIKASI ALIRAN YANG MASUK TUBE
Kita akan menentukan aliran mana yang masuk melalui sisi tube. Pada tutorial ini, dipilih aliran 1. Olehsebab itu, aliran ini disebut sebagai aliran sisi tube (tubeside stream)
LANGKAH 2
MEMBUAT KURVA PERPINDAHAN PANAS
Setelah tubeside stream teridentifikasi, maka ChemCAD akan mengantarkan kita pada kotak dialog
guna mengisikan parameter-parameter dalam membuat kurva perpindahan panas seperti tampak pada
gambar di bawah ini.
Klik [OK] lalu akan muncul kurva perpindahan panas untuk HE yang dimaksud.
LANGKAH 3
MENENTUKAN SPESIFIKASI UMUM HEAT EXCHANGER
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 6/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 6
Kotak dialog untuk langkah ini adalah sebagai berikut :Halaman 1
Berisikan mode perhitungan serta standar TEMA yang diinginkan.
Halaman 2Berisikan beragam formula yang dapat dipilih dalam melakukan metode perhitungan heat axchanger.
Pada kasus ini, kita pilih default yang ada.
LANGKAH 4MENENTUKAN SPESIFIKASI GEOMETRI HE (TUBE)
Spesifikasi tube, dengan kotak dialog :
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 7/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 7
LANGKAH 5
MENENTUKAN SPESIFIKASI GEOMETRI HE (SHELL)
Spesifikasi shell, dengan kotak dialog :
LANGKAH 6
MENENTUKAN SPESIFIKASI GEOMETRI HE (BAFFLE)
Spesifikasi baffle, dengan kotak dialog :
LANGKAH 7
MENENTUKAN SPESIFIKASI GEOMETRI HE (NOSEL)
Spesifikasi nosel, dengan kotak dialog :
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 8/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 8
LANGKAH 8
MENENTUKAN SPESIFIKASI GEOMETRI HE (CLEARANCE
Spesifikasi clearance, dengan kotak dialog :
LANGKAH 9
MENENTUKAN SPESIFIKASI GEOMETRI HE (MATERIAL)
Spesifikasi material, dengan kotak dialog :
LANGKAH 10
MENENTUKAN SPESIFIKASI GEOMETRI HE (LAIN-LAIN)
Spesifikasi lain-lain, dengan kotak dialog :
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 9/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 9
LANGKAH 11
MELAKUKAN PERHITUNGAN
Setelah semua data dan infomasi parameter serta spesifikasi HE dimasukkan, maka pilihlah menu
Calculate untuk melakukan perhitungan.
LANGKAH 12
MENAMPILKAN HASIL PERHITUNGAN DAN GRAFIK
Kita dapat menampilkan seluruh hasil perhitungan HE baik dalam bentuk data tabulasi maupun grafik.
Pilih menu View Results untuk melihat hasil dalam bentuk tabulasi data. Pilih menu Plot untuk melihat hasil dalam bentuk grafik.
Jika dipilih View Results maka akan muncul kotak dialog berikut ini.
Sedangkan jika dipilih menu Plot maka di layar akan tampil kotak dialog ini.
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 10/12
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 11/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A.D.A. Feryanto ([email protected]) 11
STUDI KASUS 2 : DESIGN HEAT EXCHANGER (one-sided)
Rancanglah dimensi dan geometri shell and tube heat exchanger yang akan digunakan untuk
mendinginkan 50 kmol/jam asam asetat dari temperatur 100oC sampai 50
oC (1 atm). Media pendingin
yang digunakan adalah air dengan suhu 25oC (1 atm) dan diinginkan keluar pada suhu 35
oC. Standar
TEMA yang diinginkan adalah R/AEL dan tidak terjadi perubahan fasa baik sisi shell maupun tube.
Catatan.Buat dahulu diagram alir/PFD pada file ChemCAD yang merepresentasikan proses di atas.
Karena merupakan one-sided HE, maka ChemCAD akan meminta aliran utilitasnya. Aliran utilitasmasuk pada sisi tube. Aliran utilitas ini harus diisi kondisinya (P dan T) serta laju alirnya (hanya
sebagai tebakan saja, ChemCAD akan menghitungkannya untuk kita).
Tabel neraca massa dan energinya adalah sebagai berikut :
7/30/2019 Modul4 Heat Exchanger
http://slidepdf.com/reader/full/modul4-heat-exchanger 12/12
Training ChemCAD TK-UBAYA, Surabaya (13-18 Februari 2006)
A D A F t ( t t ji @ h ) 12
Dari tabel di atas terlihat bahwa air pendingin yang diperlukan = 454.88 kmol/jam.Kurva perpindahan massa di sisi shell dan tube-nya adalah sebagai berikut :
Hasil perancangan lengkap adalah : (halaman berikutnya)
Jika ternyata di kemudian hari temperatur asam asetat yang keluar dari HE (yang sama) menjadi hanya
65oC (kondisi yang diinginkan 50
oC), hitung dan bandingkan besarnya fouling factor pada kondisi
awal dan akhir.
Awal :
Akhir :
Setelah dihitung dan dibandingkan, apa kesimpulan anda???