multiply august 2012
DESCRIPTION
Multiply HolyTRANSCRIPT
Buletin Komunitas GKPB Masa Depan Cerah Surabaya
PenasihatPs. Andreas Rahardjo
Ps. Daniel Sumitro
EditorsPs. Agus Lianto
Ren Fei
ContributorsPs. Agus Lianto
Ps. Andreas RahardjoAlex Sinaga
Haryono CokroJoseph Heryawan, S.Th, M.M.
Bora MelodyHueynie Hariputra
JournalistAudhie Senas
Art DirectorPs. Agus Lianto
Graphic DesignerMonicca Siauw
PhotographerHaryono Cokro
Redaksi menerima kiriman tulisan, yang bisa dikirimkan via e-mail ke: [email protected] ataupun surat ke: Putat
Gede Selatan 2, Surabaya
2
Pastor's Note
August 2012 Multiply1
Hello
Multiply August 2012
Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang paling banyak diperdebatkan, disalah mengerti, bahkan diabaikan
oleh banyak orang Kristen. Sangat sedikit khotbah dan lagu rohani yang ditulis mengenai Roh Kudus. Tapi di sisi lain, Roh Kudus adalah Pribadi Allah yang paling dekat dengan setiap kita. Dengan setia Ia berbisik, menegur, menguatkan dan menghibur setiap orang percaya. Kita melihat karunia-karuniaNya muncul dalam diri hamba-hamba Tuhan yang memberkati kita lewat pelayanan mereka. Tanpa kita sadari Ia terus menjaga hidup kita. Roh Kudus selalu hadir pada saat kita berdoa dalam kesesakan, bahkan saat kita menjalankan rutinitas harian.
Sebab itu dalam edisi Multiply kali ini, saya mengajak setiap jemaat untuk kembali mengenal Roh Kudus dan dengan segenap hati membangun keintiman dengan Pribadi Allah yang sangat lembut ini. Alamilah kepenuhan hadiratNya setiap hari, dan nikmatilah segala berkat yang telah disediakanNya bagi saudara. Tuhan memberkati!
Mengenal Roh KudusOleh: Ps. Agus Lianto
ContentsHello01. Contents
Pastor’s Note02. Mengenal Roh Kudus
Features03. My Story With The Holy Spirit 05. Berusaha Memperoleh
Karunia Roh Kudus
Insight08. Gereja Yang Bertumbuh
Community09. Roh Kudus Adi Mitraku12. Kesan CLS15. Kesan List
Education17. Mendongeng: Masih Perlukah
Orang Tua Melakukannya?
Star Kidz21. Cn=Ll (Child Now, Leader Later)
Info
23. Music, Book & Quiz
Events25. Retreat G300 (20-22 Juni 2012)
Regular28. Coffee’s Talk
Schedule29. Jadwal Ibadah MDC
Multiply | Edition: 05/August/2012
4
Features
August 2012 Multiply3
Features
Multiply August 2012
1. Membawa kepada jalan Keselamatan. Saya merasa sudah menjadi orang Kristen sejak kecil karena sudah diajak ke gereja oleh papa-mama sejak masih kecil. Tetapi keagamawian seperti itu tidak akan memuaskan jiwa yang dahaga akan kebenaran. Saya menjadi orang Kristen KTP (Kristen Tanpa Pertobatan). Roh Kuduslah yang membawa kesadaran akan betapa jeleknya hidup saya. Di situlah hidup saya diperbaharui.
2. Membawa kepada pengalaman dengan karunia Roh Kudus. Roh Kudus membuat seseorang haus dan lapar. Maksudnya haus untuk melayani. Dari situlah saya mengalami baptisan roh kudus dan mendapat karunia bahasa roh. Pengalaman pada bulan November 1981 itu tidak pernah saya lupakan. Sukacita meluap-luap dalam hati saya. Semangat melayani tidak pernah padam sampai hari ini.
3. Membawa kepada kepekaan rohani. Tidak pernah saya membayangkan bahwa Roh Kudus sanggup membuat panca indra rohani kita menjadi tajam. Pada waktu membawa firman, seakan-akan firman itu melompat dan berbicara sangat jelas. Kerinduan membaca firman Tuhan naik tajam. Saya merasa bertumbuh secara rohani. Suatu kali saya merasa terbeban untuk mendoakan teman saya, saya tidak tahu apa yang harus saya doakan tetapi saya terus berdoa dalam bahasa roh sampai saya merasakan kelegaan. Setelah bertemu dengan teman saya, ternyata dia bercerita bahwa dirinya sedang
My Story With The Holy SpiritOleh: Ps. Andreas Rahardjo
Kalau dilihat ke belakang maka dapat disimpulkan jika bukan Roh Kudus saja yang bekerja, saya tidak akan menjadi seorang hamba Tuhan
seperti sekarang. Banyak yang telah Roh Kudus kerjakan dalam kehidupan saya antara lain:
mengalami kesulitan sampai dia ingin meninggalkan imannya. Tetapi akhirnya terjadi terobasan dan kemenangan yang luar biasa hingga dia dapat melihat bahwa Tuhan itu luar biasa dan sekarang ini bertambah semangat dalam melayani Tuhan. Hal-hal semacam ini lebih sering terjadi dalam kehidupan saya.
4. Membawa kepada wawasan yang lebih luas dan iman yang lebih teguh. Ternyata Roh Kudus sanggup membuka mata hati kita sehingga kita mampu melihat hal-hal yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Perspektif rohani kita berkembang, visi semakin besar dan imanpun semakin naik, sehingga mulai berani mengimpikan proyek-proyek besar untuk pelebaran kerajaan Allah.
Masih banyak lagi yang Roh Kudus kerjakan dalam hidup saya. Saya tidak akan pernah mampu menjadi seperti hari ini. Sampai hari ini saya masih merindukan jamahan-Nya lebih lagi, sungguh sangat memperkaya hidup rohani saya. Maukah Anda mengalaminya? Rindukanlah Roh Kudus, Anda tidak akan pernah menyesal dan hidup Anda tidak akan pernah sama lagi. Tuhan memberkati.
“Ternyata Roh Kudus sanggup membuka mata hati kita sehingga kita mampu melihat hal-hal yang belum pernah kita
lihat sebelumnya.”
5 6
Features Features
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
Melihat peragaan kuasa Allah dalam diri hamba-hamba Tuhan tertentu seringkali menimbulkan rasa
kagum. Saya mengalami sendiri dilayani dengan penuh kuasa oleh beberapa hamba Tuhan, dimana karunia Roh Kudus yang mereka miliki beroperasi dengan skala penuh dengan hasil yang begitu menakjubkan. Sering dalam kekaguman kita lupa bahwa setiap orang Kristen dapat, bahkan diperintahkan untuk berusaha memperoleh karunia-karunia Roh Kudus. Realita menunjukkan bahwa selama ini begitu banyak orang Kristen yang berbondong-bondong datang ke sebuah acara, hanya untuk dapat menerima pelayanan dari seorang yang diurapi dengan karunia-karunia Roh Kudus. Karunia Roh Kudus dipandang sebagai sebuah ‘kesaktian’ yang hanya bisa dan boleh dimiliki oleh orang-orang unggulan yang dipilih secara khusus oleh Tuhan. Hamba-hamba Tuhan yang diurapi kemudian dihormati dan dikultuskan sedemikian rupa, sehingga umat bahkan tidak peduli lagi apakah mereka masih memberikan pengajaran yang sehat atau tidak.
Kita perlu menyadari bahwa setiap orang yang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Raja, pasti menerima karunia-karunia Roh. Alkitab mengatakan bahwa pemberian karunia Roh Kudus tidaklah ditujukan hanya kepada sebagian umat terpilih, tetapi diberikan kepada semua orang percaya. Karunia Roh Kudus, pada akhirnya memampukan
setiap orang Kristen untuk menjadi pelayan Tuhan yang efektif.
Ada beberapa paradigma yang menurut saya perlu kita cermati agar karunia Roh Kudus dapat beroperasi secara efektif dalam hidup kita.
1. Tuhan berkehendak untuk mengurapi dan memakai hidup kita untuk kemuliaan-Nya.
Paradigma ini jarang dimiliki oleh kebanyakan orang. Mereka mungkin sering mendengar hal ini, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh mempercayainya dengan segenap hati. Memang lebih mudah untuk mengarahkan pandangan kepada segelintir orang tertentu yang jelas-jelas memiliki urapan daripada meyakini tumbuhnya pengurapan Roh Kudus dalam diri sendiri. Paradigma “Tuhan bisa memakai saya” perlu ditanamkan di hati setiap orang Kristen, sehingga mereka bisa memandang seluruh hidup sebagai sebuah kesempatan untuk melayani.
2. Setiap orang percaya pasti menerima/memiliki karunia Roh Kudus
Paradigma ini adalah konsekuensi logis dari paradigma di atas. Jika Tuhan memang berkehendak untuk memakai setiap orang percaya, maka Ia pasti menyediakan karunia tertentu untuk masing-masing orang. Alkitab mengatakan bahwa pada saat seseorang bertobat sungguh-sungguh dan dibaptis air maka ia akan menerima karunia
Berusaha Memperoleh Karunia Roh KudusOleh: Ps. Agus Lianto
1Kor 14:1 “…usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, …”
1Kor 14:12 “Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh,
tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat.”
8
Insight
August 2012 Multiply7
Features
Multiply August 2012
Gereja Yang BertumbuhOleh: Ps. Andreas Rahardjo
1. Visi: Anda bisa melihat sesuatu dengan lebih jelas. Sesuatu tidak muncul dengan sendirinya. Sesuatu akan mengikuti visi yang besar.
2. Fokus Ilahi: Anda tahu di mana sesuatu itu bukan sesuatu. Untuk menjadi hebat dalam beberapa hal dan mengalami sesuatu, Anda harus berkata tidak kepada banyak hal.
3. Persahabatan yang tidak diragukan lagi: Anda menikmati sesuatu dengan orang lain. Untuk memiliki sesuatu, Anda harus membaginya satu sama lain. Sesuatu akan mati jika ia sendirian
4. Pemikiran-pemikiran yang inovatif: Anda melakukan segalanya untuk mendapatkan sesuatu. Para pemimpin inovatif melakukan segala sesuatu kecuali dosa untuk menjangkau yang hilang
5. Kerelaan untuk gagal: Anda gagal menuju sesuatu. Jika anda tidak gagal, Anda telah berhenti bermimpi. Pada akhirnya Anda akan berhenti belajar. Dan Anda akan berhenti bertumbuh.
6. Hati yang berfokus keluar: Anda ingin orang lain memiliki sesuatu untuk memiliki sesuatu, kita harus peduli dengan mereka yang jauh dari Allah. Banyak orang yang tidak peduli
7. Berorientasi pada kerajaan Allah: Anda membagikan sesuatu semakin Anda mencoba untuk menyimpan sesuatu, semakin sedikit sesuatu yang anda miliki itu. Semakin Anda bersedia memberikan sesuatu pada orang lain, semakin banyak sesuatu yang akan diberikan Allah.
Tapi tidak dengan memiliki hal-hal di atas membuat semua gereja bertumbuh, hal yang terutama adalah hubungan dengan Tuhan dan tahu rencana Tuhan buat gereja
Roh Kudus (Kis 2:38). Sebagian orang Kristen mungkin masih bertanya-tanya sampai hari ini tentang karunia Roh Kudus yang mereka miliki. Mungkin kesulitan untuk mengenali karunia kita sendiri bersumber dari membandingkan diri dengan orang lain yang kebetulan memiliki karunia Roh Kudus yang lebih ‘ajaib’. Kita perlu menyadari bahwa tidak semua karunia Roh Kudus bersifat ajaib dan spektakuler. Alkitab mencantumkan beragam jenis karunia, ada yang bersifat ajaib, ada yang bersifat lebih alamiah. Karunia pada hakekatnya adalah seperti sebuah perlengkapan rohani yang memampukan kita untuk melakukan pekerjaan pelayanan dengan cara yang jauh lebih efektif dan dalam jangka waktu yang lebih lama. Seseorang yang dengan karunianya, bertahun-tahun sabar melayani anak-anak jalanan tanpa dikenal orang, tanpa penghargaan yang memadai, adalah sama diurapinya dengan seorang penginjil tersohor yang berkeliling dunia dengan jet pribadinya.
3. Karunia-karunia Roh perlu “diusahakan”
Karunia Roh, meskipun merupakan pemberian cuma-cuma, tetap memerlukan usaha dari pihak kita agar karunia tersebut bekerja dengan efektif. Rasul Paulus berkali-kali mengingatkan Timotius untuk “Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu…” (1 Tim 4:14), dan juga: “…kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu” (2 Tim 1:6). Setiap kita mungkin seperti Timotius yang kurang percaya diri berkenaan dengan beroperasinya karunia rohani dalam pelayanannya, tapi karunia Roh Kudus telah diberikan kepada kita, dan sekarang tergantung pada kita untuk ‘memperoleh’ karunia ini dalam takaran yang lebih besar agar pelayanan kita makin diurapi oleh Tuhan.
4. Tujuan pemberian karunia adalah untuk membangun jemaat.
Karunia Roh bukanlah sebuah kesaktian yang membuat kita bisa berbangga diri, merasa diri lebih hebat dari orang lain. Karunia Roh juga tidak membuktikan apa-apa tentang kondisi rohani kita. Seorang bisa hidup dalam dosa, sambil pada saat yang sama tetap beroperasi dalam karunia Roh yang dimilikinya. Karunia Roh tidaklah ada nilainya, kecuali jika kita menggunakannya untuk membangun Tubuh Kristus. Paradigma ini juga perlu ditanamkan sedalam mungkin, agar kita memandang pemberian karunia Roh sebagai sebuah tanggungjawab dari Tuhan untuk digunakan sebagaimana mestinya, yaitu untuk membangun Tubuh Kristus. Oleh karena itu setiap kita harus terlibat dalam KESAN, karena hanya dengan keterlibatan ini kita bisa menggunakan setiap karunia Roh yang kita miliki untuk membangun Tubuh Kristus. Tanpa terlibat dalam sebuah komunitas rohani, maka karunia Roh yang kita miliki akan tersia-siakan, atau bahkan dapat disalahgunakan untuk mementingkan diri sendiri.
Saya percaya bahwa pada masa-masa sekarang, sesuai dengan nubuatan dalam kitab Yoel, karunia-karunia Roh Kudus akan dicurahkan dalam skala yang lebih besar dari yang pernah terjadi. Alkitab menyatakan bahwa, “Akan terjadi pada hari-hari terakhir—demikianlah firman Allah—bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.” (Kis 2:17). Saya sungguh berharap agar setiap kita mengambil bagian dalam nubuatan ini. Tuhan memberkati.
10
Community
August 2012 Multiply9
Community
Multiply August 2012
Oleh: Alex Sinaga (administrator KESAN)
Dari Alkitab kita tahu bahwa Allah yang kita sembah adalah yang esa dan yang berpribadi tiga (Ulangan
6:4, Matius 28:19). Oleh karena itu, kita menyebut-Nya sebagai Allah Tritunggal. Umat Kristen tidak menyembah tiga Allah, namun menyembah Allah yang esa yang memiliki tiga pribadi. Ketiga pribadi tersebut ialah Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus. Roh Kudus bukan sekedar suatu kuasa atau suasana, namun benar-benar pribadi yang nyata, yang memiliki akal budi, perasaan dan kehendak. Roh Kudus adalah Allah
karena Dia memiliki atribut-atribut atau
karakteristik-karakteristik Allah. Karakteristik ini ialah Mahatahu (Yesaya 40:13; 1Korintus 2:12),
Mahahadir (Mazmur
139:7), dan Mahakuasa berdasarkan pekerjaan-Nya dalam penciptaan (Ayub 33:4; Maz 104:30). Roh Kudus berpikir dan mengetahui (1Korintus 2:10). Roh Kudus dapat berduka (Efesus 4:30). Roh Kudus berdoa syafaat bagi kita (Roma 8:26-27). Roh Kudus membuat keputusan sesuai dengan kehendakNya (1Korintus 12:7-11). Dia adalah Roh kebenaran, kasih dan pemberi kehidupan.
Yesus menjanjikan bahwa Roh Kudus akan mendiami orang-orang percaya secara permanen (Yohanes 14:16). Ia datang untuk menyertai dan akan diam di dalam semua orang percaya. Ketika orang percaya mendengar Injil dan percaya pada-Nya ia menerima keselamatan, Roh Kudus diberikan dan memetraikan kehidupan orang percaya (Efesus 1:13). Yohanes 7:37-39 mengatakan bahwa Roh Kudus sebagai pemberian kepada semua orang percaya yang beriman kepada Tuhan Yesus. Dan terakhir Roh
Kudus diberikan pada orang-orang percaya sebagai jaminan dari kekayaan dan masa depan yang mulia di dalam Kristus (2 Korintus 1:22).
Roh Kudus Sebagai Penolong
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohanes 14:16). Bahasa asli yang diterjemahkan “Penolong” berarti seseorang yang di undang untuk berjalan bersama, yang memberi penghiburan, dorongan dan nasihat. Dalam Perjanjian Baru Roh Kudus disebut sebagai “Penolong” (Yohanes 14:16,26; Yohanes 15:26; 16:7; 1Yohanes 2:1). Ia Memberi sukacita (Roma 14:17); (Galatia 5:22); (1Tesalonika 1:6), Meneguhkan jemaat (Kisah Para Rasul 9:31), Bersaksi tentang Kristus (Yohanes 15:26), Mencurahkan kasih Allah (Roma 5:3-5), Mencurahkan pengharapan (Roma 15:13); (Galatia 5:5), Mengajar orang-orang Kudus (Yohanes 14:26), Diam di dalam orang-orang Kudus (Yohanes 14:17), Menyertai orang-orang Kudus selama-lamanya (Yohanes 14:16). Tuhan Yesus memberi Roh Kudus sebagai “pengganti” dari ketidakhadiran-Nya, untuk melakukan apa yang sudah Tuhan Yesus perintahkan.
“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus” (Roma 8 : 26-27). Roh Kudus juga menolong orang percaya dalam berdoa. Roh Kudus berdoa untuk kita dengan permohonan serta keluhan-
keluhan yang tidak terucapkan, Ia membawa semua permohonan
dan keluhan kita agar sesuai dengan kehendak Allah sehingga doa-doa yang di ucapkan akan mengundang jawaban Tuhan. Oleh karenanya dalam keadaan yang sulit, rintangan, masalah, pencobaan dan penderitaan kita tidak sendirian sebab Roh Kudus ada bersama-sama orang percaya sebagai Penolong kita. Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita sehingga kita selalu berkemenangan.
Roh Kudus Sebagai Penginsaf Dosa
“Tuhan Yesus memberitahu murid-murid-Nya bahwa Dia akan mengutus Roh Kudus ke dalam dunia untuk, “menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman”... Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” (Yohanes 16:8,13). Manusia lahir dengan keadaan yang berdosa itu sebabnya manusia sering melakukan apa yang tidak berkenan kepada Tuhan. Oleh karenanya Roh Kudus menginsafkan akan dosa dan membawa kepada kebenaran. Roh Kudus lah yang membawa manusia kepada pertobatan, Ia akan menyatakan dosa dan ketidakpercayaan supaya membangkitkan kesadaran akan kesalahan dan perlunya pengampunan dosa. Ia memimpin kita ke dalam kebenaran dengan cara mendengar, berbicara dan menunjukkan (Yohanes 16:13). Ia menunjukkan apa itu dosa sebenarnya, serta memberi kuasa untuk menang dari dosa (Kisah Para Rasul 3:12-16; 7:51-60; 17:31; 1Petrus 3:18). Ia meyakinan kebenaran bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat, Anak Allah yang benar, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang dimuliakan oleh Allah dan menjadi Tuhan atas segala-galanya.
Roh Kudus Sebagai Pemberi Karunia
Roh Kudus memberikan karunia-karunia kepada semua orang percaya sebagaimana ditulis dalam 1 Korintus 12. Dalam perikop kitab yang lainnya,
Roh Kudus Adi Mitraku
11 12
Community Community
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
KESAN CLS
Oleh: Haryono Cokro
(Christian Lifestyle)
Yang agak berbeda dari kebanyakan Kesan, CLS terbentuk dari acara
hangout dari beberapa sahabat dekat sejak SMP, yang lama tidak bertemu
karena beberapa harus kuliah keluar negeri.
terdapat, karunia untuk melayani (Galatia 5:13), menasehati (Ibrani 10:25), memberi (2Korintus 9:7), mengajar (Matius 28:19), menunjukkan kemurahan (Efesus 4:32), iman (2Korintus 5:7), memberitakan Injil (Kisah Para Rasul 1:8). Semua karunia-karunia ini diberikan kepada orang-orang percaya agar dapat menjalankan fungsi sebagai tubuh Kristus dalam dunia. Semua karunia ini, baik besar maupun kecil, adalah pemberian Roh Kudus agar kita dapat menjadi murid-murid-Nya yang berdampak kepada lingkungan sekitar kita, menunjukkan anugrah-Nya dan memuliakan Dia.
Roh Kudus Dan Misi
Dalam ucapan-Nya yang terakhir sebelum naik ke surga, Tuhan menghubungkan kedatangan Roh-Nya dengan pemberian kuasa demi pengabaran Injil yang efektif ke seluruh dunia yang merupakan tujuan-Nya yang utama. “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Kisah Para Rasul 1:8). Perkataan Kristus digenapi beberapa hari kemudian, ketika orang-orang Yahudi mendengar kesakisan yang diberikan oleh Roh Kudus. Hari Pentakosta merupakan contoh bagi usaha-usaha pengabaran Injil yang selanjutnya.
“Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus”(Kisah Para Rasul 2:4), cara penggenapan yang khusus dinyatakan dengan cara jelas. Mengalami kepenuhan Roh Kudus adala langkah awal. Ini terlihat jelas pada Petrus ketika ia dipenuhi oleh Roh Kudus lalu ia memberikan kesaksian yang berhasil sehingga banyak orang yang menerima Kristus melalui hidupnya. Pemberian-pemberian karunia oleh Roh Kudus juga sebagai alat untuk memajukan pekabaran injil yang akan membawa orang lain kepada Kerajaan Allah. Setiap orang
percaya diberikan karunia untuk terlibat langsung dalam pekerjaan amanat agung.
Pekerjaan Roh Kudus lainnya ialah memimpin orang percaya sebagai utusan Injil kepada orang-orang yang ingin bertobat. Salah satu contoh yang menonjol ialah panggilan Roh kepada Filipus untuk meninggalkan kebangunan rohani yang sedang berkembang dengan pesat di Samaria dan dimana ia memegang peranan yang sangat penting dan pergi menuju “Gaza”. Jalan itu jalan yang sunyi yang sulit diterima oleh akal sehat. Tetapi ketika Filipus taat kepada suara Roh dan sampai di Gaza, kedatangannya bertepatan dengan kedatangan seorang pembesar yang sedang mencari Kristus dan keselamatan-Nya (Kisah Para Rasul 8:27).
Berlainan halnya dengan Jonathan Goforth yang pelayananya menghasilkan kebangun rohani yang penuh kuasa di Cina dan Korea. Ia mendambakan kebangun Rohani dalam pekerjaannya, dan dengan tujuan itu ia dengan tekun mempelajari Pribadi dan pekerjaan Roh Kudus. Ia kemudian mulai mengkhotbahkan apa yang sedang ia pelajari kepada kelompok-kelompok Kristen yang ia kunjungi. Banyak orang disadarkan akan keadaan mereka serta mengakui dosa-dosa mereka, dan jumlah orang percaya semakin meningkat.
Roh Kudus adalah Pelaksana Amanat Agung dan pemimpin usaha pengabaran Injil. Dalam kitab Kisah Para Rasul, kita menemukan nama-Nya pada hampir setiap halaman. Sejarah yang tercantum di dalam kitab itu merupakan sebuah kisah yang tak putus-putusnya tentang kegiatan-Nya melalui jemaat. Apabila seluruh anggota jemaat memberikan tempat yang utama kepada Roh Kudus dalam segala rencana dan kegiatan, kita dapat mengharapkan kemajuan yang pesat di bidang pengabaran Injil di kota dan lingkungan kita.
dari 20 orang, sehingga akhirnya timbul pemikiran untuk multiplikasi. Kesan pun dibagi menjadi dua tapi tetap dilakukan di WR Supratman. Kami menyembah bersama, sharing dibagi menjadi dua kelompok dengan ruangan yang berbeda, dan fellowship bersama kembali. Akhirnya pada tanggal 2 Mei 2008, CLS resmi bermultiplikasi menjadi dua, di Bukit Darmo Golf (BDG) dengan ketua Windra dan di WR Supratman dengan ketua Haryono.
Empat tahun sudah berlangsung sejak bermultiplikasi, CLS mengalami banyak masa senang dan susah,
masa ramai dan sepi. Beberapa tahun belakangan ini, kami sedang mengalami masa transisi, dari yang dulu hampir setiap minggu berkumpul, dan sekarang yang jadi jarang berkumpul, karena beberapa orang sudah berkeluarga dan kesibukan masing-masing. Sehingga terjadi penurunan jumlah anggota yang cukup signifikan. Tapi kami percaya, perubahan yang terjadi bukan menjadi suatu halangan untuk kami bisa beradaptasi dan bertumbuh kembali. Bila saat ini Kesan anda sedang mengalami masa-masa yang sulit, teruslah berdoa, berusaha dan menjaga komitmen bersama-sama. Yuk gabung Kesan!
Tahun 2004 akhir, kami mulai berkumpul setiap akhir pekan untuk bermain kartu dan makan bersama
di WR Supratman. Awal tahun 2005, tiba-tiba muncul pemikiran, bukankah sebaiknya acara berkumpul ini diisi dengan hal yang lebih berguna. Miranda, leader kami yang pertama, saat itu juga sedang memiliki kerinduan untuk memiliki sebuah komunitas bertumbuh. Dari pengalamannya sebagai cell leader selama kuliah di Vancouver, ia memimpin kami dalam meletakkan fondasi
cell group CLS. Awal April 2005, CLS memulai cell group pertamanya, dengan anggota antara 10-15 orang dari berbagai denominasi. Meskipun beberapa orang datang dan pergi silih berganti, kami juga terus mengajak teman masing-masing, sehingga terus terjadi penambahan anggota-anggota baru.
Sekitar pertengahan 2005, kak Lydia CSES memberikan saran, bahwa sebaiknya CLS berada
dalam naungan satu gereja lokal, dan kami bersepakat untuk bernaung di bawah MDC Putat. Sebagai leader yang baru, ditunjuk Riklin Bachtra, salah seorang pembimbing DK pada waktu itu. Selain cell hari Jumat, kami juga mengadakan prayer meeting setiap Selasa, yang salah satu fungsinya untuk terus mendoakan perkembangan cell khususnya dan gereja pada umumnya,
karena kami percaya, tanpa campur tangan Tuhan, CLS tidak akan bisa berkembang dengan baik.
Tahun 2007, leader kami Riklin menikah dengan Miranda dan harus kembali ke Jakarta. Dan sebagai
leader yang baru, ditunjuk Windra Setiono. Awal 2008, CLS beranggotakan lebih
13 14
Community Community
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
“ Akhirnya pada tanggal 2 Mei 2008, CLS resmi bermultiplikasi menjadi dua, di Bukit Darmo Golf (BDG) dengan ketua Windra dan di WR Supratman dengan ketua Haryono.”
Misi KESAN: Saling memperhatikan, mengembangkan karunia-karunia rohani, menjangkau keluar, dan mempersiapkan gereja untuk menghadapi masa sulit.
Visi KESAN: Membangun kehidupan kekristenan dalam jemaat lokal menurut pola gereja mula-mula secara otentik seperti yang dicatat dalam kitab Perjanjian Baru.
15 16
Community Community
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
DAY & TIME KESAN CONTACT PHONE
WED 06.30p.m. Dukuh Kupang Danny
WED 07.00p.m. Magersari Indah Kartono 081 2163 65013
THURSDAY07.00 p.m.
Graha Family Kawi Salim 081 1332 327
Manukan Tabitha 081 9350 17040
Manukan Dominikus 082 1393 92706
Manukan Teguh 081 3322 91792
Manukan Lie Djing 031 7867 9573
Balong Cangkring II Yohanes Sunarto 087 8565 56805
Permata Meri Hery Susanto 0881957 5194
THURSDAY07.30 p.m.
Putat Gede Selatan Minto 031 7131 1562
Raya Satelit Indah Manisen 031 7313 086
FRIDAY07.00 p.m.
Ruko KIG Stevy 031 6033 5669
Dr Wahidin Linda Puspita Sari 081 3303 89948
Cerme Lina 031 9200 5551
FRIDAY07.30 p.m.
Melrose Place Antowibowo 081 1321 680
Villa Bukit Indah Mulyono Sucitro 081 1306 068
Villa Valensia Haryo & Sylvi
Villa Sentra Raya Jack 031 6074 4255
Graha Family Ristyowati 081 2357 2092
Graha Family Budi & Yeni 081 6511 231
Graha Family Daniel & Linda 081 8598 056
Dian Istana Cendra & Lina 081 2595 89779
Dian Istana Sonny DLO 081 7032 98779
Bukit Darmo Golf Windra 081 1377 478
Babatan Pratama Johanes Soenarto 081 6518 155
Raya Kupang Baru Joseph Indraadji 031 7098 4539
Kupang Baru Djuwita Tjokro 081 2354 2598
FRIDAY07.30 p.m.
Citraland Tri Mardiono 081 8575 910
Citraland Johanes Andries 081 3320 00488
Citraland Richno 081 9388 87728
Putat Gede Selatan Wendy 081 7032 69118
Putat Gede Selatan Arief 081 7311 837
Putat Gede Selatan Ryan 081 1320 771
Putat Gede Selatan Yudi 081 7319 834
Simo Gunung
Kramat Timur
Dr Ruthie
Indragiri Pieter Pitoyo
Kendangsari Lip Khun 081 8325 672
Tenggilis Utara Siauw Wei 081 2357 2121
Griya Sedati Indah Malumbot 081 2316 28577
Kutisari Selatan Rocky 081 5506 5065
Kutisari Selatan William 087 8599 77700
Sutorejo Timur Immanuel 088 8505 8373
Rungkut Mapan Anton Markus 081 3305 22808
WR Supratman Haryono 081 2324 8002
Wilayah Tarik (Kel Anisia) John B Nome 081 5535 33648
Wonokupang
(Kel Megawati)
Megawati 081 3314 51389
Citra Harmoni James H 081 5540 96262
Pondok Jati Tan Thjoen San 031 7003 0713
Youth Krian Michkel NW 031 9210 1560
Remaja Krian Nining 081 3306 89600
SUNDAY 10.30 a.m.
Remaja Mojokerto Renny S 081 5531 12681
Surabaya Barat
Mojokerto
Gresik
Surabaya SelatanKesan IMAGE Kesan Professional Muda Kesan Keluarga Muda
Surabaya Pusat
Krian
KESANLISTK E L O M P O K S A L I N G M E M P E R H A T I K A N
P
P
P
I
I
K
K
K
K
K
K
K
P
P
P
P
I
I
I
I
17 18
Education Education
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
Kebanyakan orang mempunyai
pikiran bahwa mendongeng
adalah aktivitas yang biasanya
dilakukan oleh orang tua untuk
meninabobokan anak menjelang tidur
di malam hari. Di satu sisi hal ini benar,
tetapi di sisi yang lain pemikiran tersebut
mempersempit makna atau manfaat
yang sesungguhnya dari mendongeng.
Ada beberapa manfaat yang dapat
dipetik dari aktivitas mendongeng kepada
anak. Pertama, mendongeng dapat
membangun hubungan yang hangat
antara orang tua dan anak. Ketika
seorang anak berada di pangkuan ayah
atau ibunya sambil mendengarkan cerita,
akan timbul perasaan disayang, dikasihi
dan merasa diperhatikan. Di samping
itu, ada dialog langsung antara ayah
atau ibu dengan anaknya. Hal inilah
yang tidak dapat digantikan oleh televisi.
Televisi memang dapat menyampaikan
isi cerita yang menarik perhatian anak,
akan tetapi tidak dapat memberikan
kehangatan dan perasaan dikasihi seperti
yang diperoleh dari mendongeng.
Kedua, mendongeng dapat
menumbuhkan daya imajinasi anak.
Imajinasi yang dimaksud adalah
bagaimana anak menanggapi dongeng
tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan
yang kritis dan lebih jauh hal itu dapat
mendorong nalar kreativitas anak. Seorang
psikolog yang bernama Cici Kaloh
menambahkan bahwa intelegensi anak-
anak yang kurang didongengi ternyata
Dongeng adalah tradisi lisan yang masih diwariskan dari generasi ke generasi. Pada umumnya, anak-anak sangat menyukai dongeng, baik itu berupa dongeng binatang (fabel), kisah rakyat (folklore), kehidupan tokoh-tokoh dunia yang terkenal, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, tradisi mendongeng mulai tersaingi oleh televisi dan video game yang merupakan produk dari perkembangan teknologi.
lebih rendah dibandingkan dengan mereka
yang lebih banyak didongengi orang
tuanya. Penelitian itu kemudian juga
menemukan, setelah sering didongengi,
anak-anak yang semula intelegensinya
kurang, belakangan meningkat. Masih
menurut Cici, pengembangan daya pikir
anak sangat dipengaruhi oleh stimulus
lingkungan, yang salah satu di antaranya
adalah lewat pemberian dongeng.
Ketiga, dongeng menanamkan nilai-nilai
moral yang luhur kepada anak. Si Kancil
yang Cerdik, Gadis Penjual Korek Api,
dan Tiga Babi Kecil merupakan contoh-
contoh cerita yang dapat dipetik nilai
moralnya oleh anak. Dongeng menjadi
sarana yang tepat untuk mengajarkan
nilai-nilai moral kepada anak tanpa
bersikap menggurui. Semakin sering
anak membaca atau mendengarkan
dongeng, maka semakin peka pula
dirinya untuk menangkap berbagai pesan
moral yang terkandung di dalamnya.
Keempat, dongeng merangsang
keinginan anak untuk gemar membaca.
Dapat dipahami bahwa tidak semua orang
pandai mendongeng dan mengingat
banyak dongeng secara lengkap. Oleh
sebab itu, buku dapat dijadikan sarana
untuk mendongeng. Anak akan melihat
“ Dongeng menjadi sarana yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak tanpa bersikap menggurui.”
Mendongeng : Masih Perlukah Orang Tua Melakukannya?Oleh: Joseph Heryawan, S.Th, M.M. (SD Kr. Masa Depan Cerah)
19
Education
Multiply August 2012
buku sebagai sumber informasi yang menarik di mana
dirinya akan tertantang untuk mencari, menemukan
bahan lebih jauh serta membaca lebih banyak. Dalam
hal ini, orang tua tidak hanya sekedar mendongeng
tetapi juga mewariskan teladan yang baik kepada
anak yaitu teladan dalam hal membaca buku.
Melihat beberapa manfaat penting dari mendongeng,
seperti yang terlihat di atas, tentunya dapat dikatakan
bahwa dongeng memiliki makna yang luas dan penting.
Jadi, mendongeng adalah suatu aktivitas yang
masih perlu dilakukan oleh orang tua pada masa kini.
Meskipun televisi memiliki program acara yang paling
menarik sekalipun, tetap tidak dapat menandingi peran
orang tua yang mampu memberikan kehangatan dan
keakraban kepada anak-anaknya lewat mendongeng.
Oleh karenanya, alangkah lebih bijak bagi orang tua
untuk dapat menyediakan waktunya yang
berharga setiap hari, meskipun tidak terlalu
lama, untuk mendongeng kepada
anak-anaknya. Waktu yang
dimaksud bukan hanya
malam hari sebelum tidur,
tetapi bisa juga sebelum
anak berangkat sekolah,
waktu luang keluarga,
dan sebagainya.
Hal terpenting yang
perlu diperhatikan
adalah bagaimana
ayah atau ibu bisa
menjiwai cerita yang
dibawakan dan
menjadikannya
sebagai suatu
kemasan
yang menarik
perhatian anak.
“ Meskipun televisi memiliki program acara yang paling menarik sekalipun, tetap tidak dapat menandingi peran orang tua yang mampu memberikan kehangatan dan keakraban kepada anak-anaknya lewat mendongeng.”
21 22
Star Kidz Star Kidz
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
Ya, anak-anak sekarang yang kita lihat seperti
tidak tau dan
Cn=Ll[Child now, Leader later]
Oleh: Bora Melody
Ketika melihat anak-anak, apa yang terlintas dalam pikiran kita? Lucu, polos, lugu, tidak berdosa, belum mengecap asam garam kehidupan, mungkin menjadi beberapa pikiran yang ada dalam benak kita ketika melihat mereka. Akan tetapi, pernahkah terpikir oleh kita bahwa anak-anak yang lucu, polos dan lugu itu kelak akan menjadi pengganti kita?, menjadi orang-orang yang menduduki posisi pemimpin di keluarga, di negara dan di gereja?
tidak mengerti banyak hal memiliki potensi besar yang secara tidak langsung akan mempengaruhi masa tua kita lima, sepuluh, lima
belas atau dua puluh tahun yang akan
datang dimana mereka yang akan menjadi
pemimpin kita.
Apabila anak-anak sekarang
akan menjadi pemimpin kelak
maka merupakan suatu keharusan
untuk mempersiapkan mereka sedini mungkin.
Ada tiga bagian dalam kehidupan anak yang harus diperhatikan
untuk mengoptimalkan potensi mereka sebagai pemimpin masa depan yaitu: Intelektual Quotient (IQ), Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ). Kecerdasan intelektual (iq) dapat diperoleh melalui pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non formal sepeti les atau kursus yang bisa melatih dan meningkatkan kecerdasan intelektual mereka. Kecerdasan intelektual (iq) sangat diperlukan karena membantu seseorang untuk berpikir logis dan rasional sehingga seseorang bisa jadi pemimpin dan bisa memimpin dengan baik.
Kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual juga diperlukan untuk membentuk suatu karakter pemimpin yang baik. Apabila seorang pemimpin memiliki iq tinggi di atas rata-rata tapi karakternya jelek maka kepemimpinannya tidak akan bisa bertahan lama. Karakter yang baik diperoleh melalui nilai-nilai yang diajarkan dan diwujudkan melalui sikap dan perilaku sehari-hari.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual anak ialah melalui ibadah dan kegiatan-kegiatan rohani di gereja. Ibadah anak yang dilakukan sekali seminggu dapat membawa pengaruh yang besar terhadap kualitas emosional dan kehidupan spiritual anak. Di ibadah anak mereka diajarkan untuk membuat Alkitab sebagai pedoman dasar dalam hidup mereka. Sehingga karakter mereka terbentuk seperti apa yang Firman Tuhan ajarkan. Selain itu dalam ibadah minggu anak juga dilatih untuk memuji dan menyembah
Tuhan. Pujian dan penyembahan memiliki peranan yang penting dalam membangun kualitas kerohanian anak.
Akan tetapi peranan keluarga untuk mengoptimalkan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual juga memiliki pengaruh yang tak kalah penting bahkan merupakan yang paling utama, karena semua bermula dari keluarga. Sehingga setiap orangtua harus menyadari tanggungjawabnya atas kualitas karater anak dan ikut mendukung gereja untuk mengasah karakter mereka lebih tajam lagi.
Apabila kita benar-benar menyadari bahwa masa depan bangsa, masa depan gereja dan masa depan keluarga ada di tangan anak-anak saat ini maka mulai sekarang kita juga harus ikut ambil bagian untuk mempersiapkan mereka. Sehingga ketika nanti mereka menjadi pemimpin mereka menjadi seimbang dalam pengetahuan dan karakter.
Ada tiga bagian dalam kehidupan
anak yang harus diperhatikan
untuk mengoptimalkan potensi
mereka sebagai pemimpin masa
depan yaitu:
1. Intelektual Quotient (IQ)
2. Emotional Quotient (EQ)
3. Spiritual Quotient (SQ)
23 24
Info Info
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
Lasting Legacy of Jeremia Rim menjelaskan dengan gamblang apa yang ada di buku ini, di mana dengan pengakuan yang tertulis di tiap halaman buku ini menunjukkan kapasitas dan kredibilitas seorang Jeremia Rim. Yang terinspirasi dari hidupnya bukan hanya dari kalangan keluarga, ataupun rohaniwan bahkan dari kalangan bisnis pun terjaring lewat hidupnya. Sebagaimana puzzle yang ada untuk saling melengkapi, maka setiap testimoni yang ada membuat kita mempunyai gambarang yang pas untuk seorang bernama Jeremia Rim yang banyak membuat gebrakan terutama di kalangan anak muda saat itu.
“Lagu yang diciptakan karena pengalaman pribadi akan sangat berbeda dengan lagu rohani pada umumnya.” (Pastor Andreas Rahardjo)
Di awali dengan kata-kata tersebut jika cover cd ini dibuka, album yang berdasarkan pengalaman pribadi, secara singkat dapat dikatakan demikian album yang berjudul Miracle ini. Kita akan disuguhi berturut-turut dengan Penolong Hidupku, Ya Tuhan Tiap Jam, KebaikanMu Tuhan, KasihMu Sungguh Besar, Tuhan Kau Sungguh Baik, PengorbananMu, Tetap MenyembahMu, Kupercaya, Yesus Kau Kutinggikan, Yesuslah Hidup. Lagu-lagu yang menceritakan kebaikan Tuhan yang menjadi tema dalam album terakhirnya ini.
Music Quiz Royal PriesthoodBook
JUST BELIEVE
Lasting Legacy of Jeremia Rim
Miracle by Jacqlien Celosse
Tebaklah dan rangkai
kata-kata dalam kotak
berwarna kuning sehingga
menjadi satu kalimat, dan
kirimkan jawabannya dengan
mengirimkan SMS ke 081
2324 8002 dengan format :
QUIZRP (NAMA LENGKAP)
(ALAMAT) (JAWABAN)
PemenangMenangkan hadiah berupa
makan gratis di salah satu
resto favorit di Surabaya, senilai
Rp. 500.000- untuk satu
pemenang saja. Pemenang
akan diundi dan diumumkan
di Multiply edisi September
2012. Hadiah bisa diambil di
toko buku MDC, Jln. Putat
Gede Selatan 2, Surabaya,
dengan menunjukkan CD
Royal Priesthood.
Quiz ini tidak berlaku untuk
anggota Royal Priesthood dan
keluarga, dan segenap pelayan
sepenuh waktu MDC Surabaya.
Mendatar1. Nama salah satu pemain
keyboard Royal Priesthood
2. Salah satu kitab perjanjian lama
3. Kata pertama lagu keempat dari album
Royal Priesthood - Just believe
4. Lirik lagu Royal Priesthood:
Kini kudatang [......]
5. Salah satu lagu yang diciptakan
oleh Rocky Pentury di album Royal
Priesthood - Just believe
6. Kata kedua lagu ketiga dari album
Royal Priesthood - Just believe
7. Lirik lagu Royal Priesthood:
How [......] is Your love
Menurun1. Nama vokalis utama Royal Priesthood
2. Nama grup Praise & Worship MDC
Surabaya yang baru saja mengeluarkan
album berjudul Just Believe
3. Judul lagu dari Royal Priesthood
feat. Jaqlien Celosse
4. Inisial pemain drum Royal Priesthood
5. Salah satu kitab perjanjian lama (singkatan)
6. Nama pemain bass Royal Priesthood
7. Lirik lagu Royal Priesthood : Tak pernah
Kau [......] hidup selalu indah (dibalik)
8. Nama tengah salah satu pemain
keyboard Royal Priesthood
9. Nama belakang gitaris Royal Priesthood
26
Event
August 2012 Multiply25
Event
Multiply August 2012
Usai perjalanan selama dua setengah jam dari Surabaya,
kami peserta retret G300 tiba di area Villa Hermon, Pacet. Di sana, panitia membagi kami dalam 16 kelompok untuk mengikuti opening ceremony yang berbeda dari retret lainnnya. Kami berbaris layaknya pasukan tentara dan mendengarkan pembacaan peraturan. Antusiasme para peserta retret dan panitia sangat terasa di sepanjang opening ceremony hingga sesi 1 dan 2 oleh Kak Betuel dan Kak Jeffrey, di mana, kami para peserta banyak yang mau menjawab panggilan untuk melayani dan bertindak bagi bangsa ini. Hari pertama pun ditutup oleh indoor games dari panitia.
It’s Outbound Time!! Setelah morning devotion di kamar masing-masing,
kami semua berkumpul di depan hall untuk outbound briefing dan sarapan. Outbound dibagi menjadi dua: game kering dan game basah. Lewat outbound yang menguji kekompakan dan kerjasama tim ini, kami menjadi semakin solid dan yang paling menyenangkan adalah ketika kami ber’outbound’ ria di mud-area! Mengacuhkan semua kejijikan, kami semua berjuang untuk menjadi tim yang terbaik melalui games-games seru yang telah disiapkan oleh panitia. Malam harinya, kami dibentuk melalui sesi self image (Kak Andriani) dan mengenal kehendak Allah (Kak Joseph). Dari sana, kami belajar untuk melihat diri kami dan hidup kami dari ‘kacamata’ Allah. Hari kedua diakhiri dengan sesi 5 oleh Kak Ben yang mempersiapkan kami untuk taat dan attentive pada Tuhan.
Pagi terakhir kami awali dengan morning devotion dan olahraga
pagi yang heboh. Seusai sarapan kami diperlengkapi dengan Roh Kudus melalui sesi yang dibawakan oleh Pak Andreas Rahardjo.
RETREAT G300
DAY 01
DAY 03
20.06.2012
22.06.2012
20-22 Juni 2012 | Villa Hermon, Pacet
Gallant Opening Epic Middle
Divine Finale
Tiga hari sudah kami jalani bersama tanpa ada komunikasi dengan dunia
luar. Terjalin kebersamaan indah dengan teman baru dan terbentuk karakter generasi muda yang siap untuk dipakai.
Oleh: Hueynie Hariputra
Buat Impactors semua, jangan biarkan Roh Kudus menjadi berduka dan
redup. Jangan lupa bahwa Roh Kudus adalah pribadi yang hidup, memiliki kehendak dan perasaan juga.Dan jangan biarkan euphoria ini menjadi sejarah anak muda belaka. Dan jadilah Impactors sejati yang membuat dampak di lingkungan sekitar.
In short, melalui retret ini, kami melihat tangan Tuhan yang benar-benar bekerja dengan nyata untuk menjangkau generasi muda. Banyak yang mau untuk keluar dari area nyaman mereka dan menjawab panggilan Tuhan untuk bangsa ini.
DAY 0221.06.2012
27 28
Event Regular
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
Michael Limanto (Grade X)Sungguh pengalaman yang
tak akan terlupakan, di mana
lawatan Roh Kudus turun atas
kita semua, di sana kita bisa
merasakan kasih dan kuasa
Tuhan yang besar atas kita
semua, nubuatan dan penglihatan
dari Tuhan sangat luar biasa.
Kita tidak menjadi pengecut lagi
seperti Gideon di pengirikan
anggur untuk bersembunyi dari
pasukan musuh, tapi satu hal lagi
jika kita telah keluar dari tempat
persembunyian kita, yaitu menjadi
prajurit yang baik untuk melawan
musuh kita, syarat untuk menjadi
prajurit yang baik tertulis dalam
Filipi 3:7-8, 12-14, 17-20.
Bagian favorit saya di camp ini
adalah waktu Baptisan Roh Kudus
oleh Om Andreas Rahardjo,
walaupun saya sudah di baptis
oleh Roh Kudus dari kecil oleh Kak
Ben, tetap ini bagian favorit saya, di
mana anak muda mendeklarasikan
iman dan hidup mereka untuk
Tuhan Allah yang hidup.
Cara mendapatkan Roh Kudus
cukup mudah, yaitu dengan
mencari dan meminta dengan
iman dan percaya bahwa Yesus
itu ada dalam diri kita, dan yang
paling saya suka adalah saat
Om Andreas menyuruh kita
berimajinasi yang tentunya diurapi
oleh Roh Kudus, dan di sesi inilah
nubuatan dan penglihatan terjadi
di mana anak muda yang belum
pernah merasakan Roh Kudus,
menjadi merasakan bagaimana
sang Roh Kudus yang hidup
itu. Itu semua karena kasih-Nya
atas kita manusia ciptaan-Nya
yang serupa dengan Dia.
Adrian Manuel (Impactors domisili Bali)
Bersyukur untuk tiga hari yang sangat berkesan di tahun 2012. Tidak
kebetulan aku ikut G300, aku merasakan Tuhan datang secara pribadi
untuk memulihkan dan memberi semangat! Seorang pengecut yang
mau menyerahkan hidup ke Tuhan sangat berharga di mata-Nya,
dan Tuhan memberi api di dalam hati untuk bertahan di dunia yang
gelap. Tugas kita mempertahankan api-Nya dan menularkan ke
sekitar kita, di sekolah, di kampus, dan di manapun, karena sekarang
waktunya kita semua bersiap untuk kegerakan anak-anak muda
di Indonesia! Pelayanan yang penuh semangat dari teman-teman
Impactors menunjukkan kalau mereka siap untuk pekerjaan Tuhan
yang lebih lagi. Tuhan mau pakai Gideon-Gideon berikutnya!
Kezia Charissa Toto (IMAGE Medan)Untuk mengikuti camp G300 adalah sebuah anugerah. Aku
bukan hanya sekedar bisa menyaksikan, tapi turut serta dalam
kekentalan persahabatan, momen-momen indah bersama
dengan Tuhan dan juga dengan teman-teman Surabaya. Sangat
senang bisa menemukan sahabat-sahabat baru, orang-orang
yang telah dan akan terus dipakai Tuhan secara luar biasa.
Sebagian puzzle yang hilang bisa membuat puzzle itu sendiri
tidak lengkap. Dalam hidupku, bagian puzzle yang hilang bisa
saja ketika aku tidak berada di G300. Karena itu aku bersyukur
G300 telah memperlengkapi dan memperkaya hidupku.
Aku percaya bahwa kerja keras, kerendahan hati, pengorbanan, dan
kesatuan hati panitia telah dapat menarik turun hadirat Tuhan. Terus
semangat mencetak pahlawan-pahlawan Tuhan, ya, God bless!
Stella (Grade X)Sudah sangat lama sejak aku terakhir merasakan hadirat Tuhan.
Aku kelihatannya seperti kenal Tuhan, tetapi hanya dari luarnya saja.
Di camp G300 aku ditegur keras oleh Tuhan. Selama ini, aku ingin
kembali merasakan Dia tanpa sungguh-sungguh mencari Diri-Nya
secara pribadi. Bahkan aku masih mempertanyakan keberadaan-
Nya. Malam ke-dua ada sesi doa. Aku maju altar call. Lalu ada
seorang kakak yang berdoa buat aku. Lewat dia Tuhan tegur aku
dengan keras. Katanya, “Setia dalam perkara-perkara kecil”. Berarti
aku harus setia saat teduh dan doa malam; “Cintai Firman Tuhan”
diulang berkali-kali berarti aku harus meluangkan waktu untuk
mengenal Tuhan. “berseru” berarti aku harus senantiasa mencari Dia
dengan segenap hati “datang maka Aku akan datang”. Setelah itu aku
mengambil komitmen untuk sharing hasil saat teduh setiap hari.
Tahun 1994 merupakan
tahun yang tidak mudah dalam hidup saya, karena banyak masalah
yang harus saya selesaikan sepeninggal bapak Jerimia Rim. Suatu hari saya meluangkan waktu untuk berbincang-bincang dengan guru sekolah Alkitab saya di Tiranus, bapak
Stanley Heath. Saya bercerita banyak tentang pergumulan-pergumulan yang saya hadapi, dan
beliau memberikan banyak nasehat. Tetapi ada satu kalimat yang beliau ucapkan yang tidak pernah
saya lupakan sampai hari ini, beliau mengatakan:
“Andreas, tidak dapat disangkal bahwa Pak Jerimia mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari kamu, tetapi ingatlah bahwa Roh Kudus yang ada di dalam Dia tidak lebih tua dibandingkan
dengan Roh Kudus yang ada di dalam kamu”.
Kalimat itu telah membangkitkan semangat saya begitu rupa sampai hari ini, sehingga apa yang saudara lihat dalam Gereja Masa Depan Cerah hari ini itu bukanlah karya Andreas Rahardjo,
melainkan karya Roh Kudus, Puji Tuhan.
Oleh: Ps. Andreas Rahardjo.
29 30
Regular Regular
Multiply August 2012 August 2012 Multiply
“When the Spirit of Truth comes, He will guide you into all truth. He will not speak on His own
but will tell you what He has heard. He will tell you about the future.” (John 16:13 -NLT)