new proposal 11

Upload: kurniawan-sahidi

Post on 07-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    1/25

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Menurut UU Pangan Tahun 2012 tentang pangan, pangan adalah segala sesuatu

    yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,

     peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan

    sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan

    Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan,

     pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

    Buah dan sayur adalah salah satu jenis pangan yang merupakan sumber at gii

     pengatur serta ber!ungsi untuk menjalankan dan mengatur proses"proses metabolisme

    tubuh. Buah dan sayur juga merupakan salah satu jenis pangan yang dapat menentukan

    sumber daya manusia yang berkualitas. Meski demikian konsumsi buah dan sayur 

    masyarakat #ndonesia masih sangat minim.Berdasarkan $aporan %&T tahun 201' menyatakan bah(a tingkat konsumsi buah

    dan sayur masing"masing hanya )*,1 gram per orang per hari dan ++,) gram per orang per 

    hari. Mengingat konsumsi buah dan sayur masih sedikit maka perlu dirumuskan kebijakan

    untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayur melalui edukasi dan peningkatan

    ketersediaan buah dan sayur dengan harga yang terjangkau $itbangkes, 201'-.

    etersediaan buah dan sayur, usia, jenis kelamin, pre!erensi, kebiasaan/asupan

    makan orang tua, sosial ekonomi tingkat pendapatan- merupakan !aktor determinan yang

     berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada anak"anak remaja asmussen et al.,

    200-. etersediaan buah dan sayur berhubungan positi! dengan konsumsi buah dan sayur.

    Berdasarkan penelitian hmad 201'-, ketersedian buah dan sayur dirumah masih kurang

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    2/25

    2

     baik, yaitu pada %M3 1 Makassar sebesar ),45 sedangkan pada %M3 10 Makassar 

    *+,5.

    %elain ketersedian buah dan sayur, tingkat pendapatan juga merupakan salah satu

    !aktor kurangnya konsumsi buah dan sayur. 6ai ini di dukung dengan penelitian 7ulansari

    2008-, yang menyatakan bah(a semakin tinggi pendapatan keluarga maka semakin rendah

    konsumsi buah dan sayur. &alam hal ini dimungkinkan tingginya pendapatan keluarga

    tidak dialokasikan untuk konsumsi buah dan sayur.

     njuran untuk mengkonsumsi sayur dan/atau buah adalah minimal ) porsi/hari.

     3amun proporsi kurang makan buah dan sayur di #ndonesia sangat tinggi yakni 8+.5

    iskesdas, 201+-. urang konsumsi buah dan sayur di pro9insi %ula(esi Tenggara

    meningkat dari tahun 200* sekitar 82,85 menjadi 8),25 pada tahun 2010. urang

    konsumsi buah dan sayur mengalami peningkatan atau belum mengalami penurunan

    iskesdas, 200*-.

    elompok umur 10"2' tahun merupakan salah satu kelompok umur yang kurang

    makan buah dan sayur konsumsi buah dan sayur kurang dari ) porsi/hari- dengan proporsi

    8+,45 iskesdas, 200*-. 6ampir seara keseluruhan kurang konsumsi buah dan sayur 

    terdapat pada penduduk umur 10 tahun ke atas. onsumsi buah dan sayur paling rendah

    terdapat di kabupaten Bombana 88,*5-, kabupaten 7akatobi 88,*5-, kabupaten Buton

    88,15- dan kabupaten olaka Utara 88,15-. %edangkan yang berada di ba(ah rata"rata

    adalah kabupaten Muna 8',+5-, kota Bau Bau 44,85- dan kota endari 4),05-

    iskesdas %ultra, 200*-. 6al ini menunjukkan bah(a masih kurangnya konsumsi buah dan

    sayur pada remaja sedangkan dalam 10 Pedoman :ii %eimbang telah di anjurkan untuk 

     banyak makan sayur dan ukup buah"buahan.

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    3/25

    +

    Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 10 sis(a"sis(i yang

    dipilih seara aak di %M 3egeri 1 endari didapatkan sis(a"sis(i kurang

    mengkonsumsi buah sebesar 405 dan kurang konsumsi sayur sebesar 05. ategori

    kurang jika konsumsi buah ; 2 kali/hari dan sayur ; + kali/hari. 6al ini dikarenakan jad(al

     pelajaran sis(a"sis(i yang ukup padat serta jarak menuju rumah yang ukup jauh

    sehingga sis(a"sis(i %M 3egeri 1 endari memilih mengkonsumsi makanan luar 

    sebelum pulang ke rumah.

    Maka dari itu perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan ketersediaan buah dan

    sayur dan tingkat pendapatan keluarga dengan pola konsumsi buah dan sayur pada remaja

    di %M 3egeri 1 endari.

    B. Rumusan Permasalahan

    Berdasarkan uraian diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut<

    =bagaimana hubungan ketersediaan buah dan sayur dan tingkat pendapatan keluarga

    dengan pola konsumsi buah dan sayur pada remaja di %M 3egeri 1 endari >?

    C. Tujuan Penelitian

    1. Tujuan Umum

    Untuk mengetahui hubungan ketersediaan buah dan sayur dan tingkat

     pendapatan keluarga dengan pola konsumsi buah dan sayur pada anak remaja di %M

     3egeri 1 endari.

    2. Tujuan husus

    a- Mengetahui ketersediaan buah dan sayur di rumah tangga

     b- Mengetahui tingkat pendapatan keluarga- Mengetahui pola konsumsi buah dan sayur 

    d- Mengetahui hubungan ketersediaan buah dan sayur dengan pola konsumi buah dan

    sayur di %M 3egeri 1 endari

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    4/25

    '

    e- Mengetahui hubungan tingkat pendapatan keluarga dengan pola konsumsi buah dan

    sayur di %M 3egeri 1 endari

    D. !an"aat Penelitian

    1. Bagi Peneliti

    a- &apat menambah (a(asan terkait perilaku konsumsi buah dan sayur pada remaja

    serta sebagai sebagai media pengembangan kompetensi diri sesuai dengan keilmuan

    yang diperoleh selama perkuliahan.

     b- %ebagai pengalaman dan pembelajaran bagi peneliti dalam melakukan penelitian

    selanjutnya terkait masalah yang berkaitan dengan gii masyarakat.

    2. Bagi Institusia- %ebagai tambahan re!erensi karya tulis penelitian yang berguna bagi masyarakat

    luas di bidang kesehatan masyarakat, khususnya terkait perilaku konsumsi buah dan

    sayur. b- %ebagai bahan untuk penelitian lanjutan oleh peneliti lain dalam topik yang sama

    yaitu konsumsi buah dan sayur.

    #. Bagi !as$arakat

    6asil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan in!ormasi tentang

     pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur di %M 3egeri 1 endari.

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    5/25

    )

    BAB II

    TIN%AUAN PU&TAA

    A. Telaah Pustaka

    1. Remaja

    Masa remaja merupakan periode dari pertumbuhan dan proses kematangan

    manusia, pada masa ini terjadi perubahan yang sangat unik dan berkelanjutan.

    Perubahan !isik karena pertumbuhan yang terjadi akan mempengaruhi status kesehatan

    dan giinya. %tatus gii dapat ditentukan melalui pemeriksaan laboratorium maupun

    seara antropometri. ekurangan kadar hemoglobin atau anemia ditentukan melalui

     pemeriksaan darah. ntropometri merupakan ara penentuan status gii yang paling

    mudah dan murah 6asdianah, 201'-.

    #ndeks Massa Tubuh #MT- direkomendasikan sebagai indikator yang baik 

    untuk menentukan status gii remaja. Masalah gii pada remaja akan berdampak negati! 

     pada tingkat kesehatan masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi belajar, resiko

    melahirkan bayi BB$, penurunan kesegaran jasmani. Banyak penelitian yang telah

    menunjukkan kelompok remaja mengalami banyak masalah gii. Masalah gii tersebut

    antara lain anemi dan #MT kurang dari batas normal atau kurus. Pre9alensi remaja

    dengan #MT kurus berkisar antara +0 5 banyak !aktor yang menyebabkan masalah ini.

    &engan mengetahui !aktor"!aktor penyebab yang mempengaruhi masalah gii tersebut

    membantu upaya penanggulangan dan lebih terpengaruh dan ter!okus 6asdianah,

    201'-.:ii seimbang bagi remaja adalah makanan yang dikonsumsi remaja yang

    mengandung at sumber tenaga, at pembangun, dan at pengatur serta beraneka ragam

     jenisnya. @aktor"!aktor yang mempengaruhi kebutuhan at gii usia remaja antara lain

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    6/25

    a- Pada anak usia sekolah banyak mengikuti akti!itas !isik maupun mental, hobby

     bermain, belajar, dan berolah raga.

     b- $ingkungan

    - Pengobatand- &epresi dan kondisi mental

    e- Penyakit

    Aat gii akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh anak, sehingga

    sistem pertahanan tubuhnyapun baik dan tidak mudah terserang penyakit.

    !- %tressUmumnya para orang tua kurang memperhatikan kegiatan makan anaknya lagi.

    Mereka beranggapan bah(a anak usia ini sudah tahu kapan ia harus makan. &isamping

    itu, anak mulai banyak melakukan kegiatan diluar rumah, sehingga sedikit sulit untuk 

    menga(asi jenis makanan apa saja yang mereka makan. nak usia sekolah

    membutuhkan lebih banyak energi dan at gii dibanding anak balita. &iperlukan

    tambahan energi, protein, kalsium, !lour, at besi, sebab pertumbuhan sedang pesat dan

    akti!itas kian bertambah.

    Untuk memenuhi kebutuhan energi dan at gii, anak seusia ini membutuhkan )

    kali (aktu makan, yaitu makan pagi sarapan-, makan siang, makan malam dan 2 kali

    makan selingan. Perlu ditekankan pentingnya sarapan supaya dapat berpikir dengan

     baik dan menghindari hipoglikemi. Bila jajan harus diperhatikan kebersihan makanan

    supaya tidak tertular penyakit tiroid, disentri, dan lain"lain. nak remaja putri sudah

    mulai haid sehingga diperlukan tambahan at besi. eukupan gii remaja akan

    terpenuhi dengan pola makan yang beragam dan gii seimbang. Modi!ikasi menu

    dilakukan terhadap jenis olahan pangan dengan memperhatikan jumlah dan sesuai

    kebutuhan gii pada usia tersebut dimana sangat membutuhkan makanan yang sangat

     bergii 6asdianah, 201'-.

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    7/25

    *

    2. 'nsumsi Buah (an &a$ur

    onsumsi pangan merupakan !aktor utama untuk memenuhi kebutuhan gii

    yang selanjutnya bertindak menyediakan energi bagi tubuh, mengatur proses

    metabolisme, memperbaiki jaringan tubuh serta untuk pertumbuhan. onsumsi, jumlah

    dan jenis pangan dipengaruhi oleh banyak !aktor. @aktor"!aktor yang sangat

    mempengaruhi konsumsi pangan adalah jenis, jumlah produksi dan ketersediaan

     pangan. Untuk tingkat konsumsi lebih banyak ditentukan oleh kualitas dan kuantitas

     pangan yang dikonsumsi audatina, 2011-. Tujuan dalam mengonsumsi pangan adalah

    untuk memperoleh sejumlah at gii yang diperlukan tubuh.

    %alah satu sumber bahan pangan yang baik untuk memperoleh at gii adalah

     buah dan sayur. &alam piramida kesehatan manusia menyebutkan perlunya

    mengonsumsi buah dan sayur ngraini, 201'-. %eara umum sayuran dan buah 

     buahan merupakan sumber berbagai 9itamin, mineral, dan serat pangan. %ebagian

    9itamin, mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah"buahan berperan sebagai

    anti oksidan atau penagkal senya(a jahat dalam tubuh. Berbeda dengan sayuran, buah"

     buahan juga menyediakan karbohidrat, seperti (ortel dan kentang sayur. %ementara

     buah tertentu juga menyediakan lemak tidak jenuh seperti buah alpokat dan buah

    merah. Cleh karena itu konsumsi sayuran dan buah"buahan mmerupakan salah satu

     bagian penting yang me(ujudkan gii seimbang emenkes, 201'-.

    %ejak tahun 1880, telah dianangkan dalam  Dietery for Americans  bah(a

    rekomendasi minimal untuk mengonsumsi buah adalah 2 porsi/hari dan + porsi/hari

    untuk konsumsi sayur atau setara dengan konsumsi buah dan sayur ) porsi/hari.

    Berdasarkan Badan esehatan &unia 76C- seara umum menganjurkan konsumsi

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    8/25

    4

    sayuran dan buah"buahan untuk hidup sehat sejumlah '00 gr/orang/hari, yang terdiri

    dari 2)0 gr sayur setara dengan 2 D porsi atau 2 D gelas sayur setelah dimasak dan

    ditiriskan- dan 1)0 gr buah setara dengan + buah pisang abon ukuran sedang atau 1 D

     potong papaya ukuran sedang atau + buah jeruk ukuran sedang-.

    Bagi orang #ndonesia di anjurkan konsumsi sayuran dan buah"buahan +00"'00

    gr/orang/hari bagi anak balita dan anak usia sekolah, dan '00"00 gr/orang/hari bagi

    remaja dan orang de(asa. %ekitar dua"pertiga dari jumlah anjuran konsumsi sayuran

    dan buah"buahan tersebut adalah porsi sayur. njuran dalam P:% untuk mengonsumsi

     buah sebanyak 2"+ porsi dan untuk sayuran dianjurkan mengonsumsi +"' porsi dalam

    sehari emenkes, 201'-.

    Berbagai kajian menunjukkan bah(a konsumsi sayuran dan buah"buahan yang

    ukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan

    kolestrol darah, mengendalikan tekanan darah. onsumsi sayuran dan buahan yang

    ukup juga menurunkan resiko sulit buang air besar BB/%embelit- dan kegemukan.

    6al ini menunjukkan bah(a konsumsi sayuran dan buah"buahan yang ukup turut

     berperan dalam penegahan penyakit tidak menular kronik. onsumsi sayuran dan

     buah"buahan yang ukup merupakan salah satu indikator sederhana gii seimbang

    emenkes, 201'-.

    onsumsi buah dan sayur harus ukup, tidak boleh kurang ataupun berlebihan

    sebab jika kekurangan ataupun kelebihan dapat menimbulkan e!ek negati! bagi tubuh.

    ekurangan buah dan sayur dapat menyebabkan tubuh kekurangan at"at gii seperti

    9itamin dan mineral yang sangat berman!aat dan dibutuhkan tubuh. %edangkan

    kelebihan buah dan sayur dapat berakibat membebani kerja ginjal. 7alupun 9itamin

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    9/25

    8

    dan mineral di perlukan tubuh, tetapi jika ginjal tidak mampu menerna akibat asupan

    yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang terkena gagal ginjal homsan, 200+

    dalam @arida, 2010-.%emakin matang buah yang mengandung karbohidrat semakin tinggi kandungan

    !ruktosa dan glukosannya, yang diirikan oleh rasa yang semakin manis. &alam budaya

    makan masyarakat perkotaan #ndonesia saat ini, semakin dikenal minuman jus bergula.

    &alam segelas jus buah bergula mengandung 1)0"+00 kalori yang sekitar separuhnya

    dari gula yang ditambahkan. %elain itu beberapa jenis buah juga meningkatkan resiko

    kembung dan asam urat. Cleh karena itu, konsumsi buah yang terlalu matang dan

    minuman jus bergula perlu di batasi agar turut mengendalikan kadar gula darah

    emenkes, 201'-.

    a- Penggolongan Buah dan sayur 1- Penggolongan %ayur 

    Berdasarkan kandungan at giinya kelompok sayuran dibagi menjadi +

    golongan, yaitu <

    a- :olongan , kandungan kalorinya sangat rendah. %ayuran yang termasuk 

    dalam kelompok ini adalah gambas, ketimun, oyong, tomat sayur, lobak, dll.

    b- :olongan B, kandungan at gii per porsi 100 gram- adalah < 2) al, )

    gram karbohidrat, dan 1 gram protein. %atu porsi sayuran adalah kurang

    lebih satu gelas sayuran setelah dimasak dan ditiriskan. %ayuran yang

    termasuk dalam kelompok ini adalah bayam, kol, pare, sa(i, kangkung,

     bunis, genjer, labu siam, terong, dll.

    - :olongan E, kandungan at gii per porsi 100 gram- adalah < )0 al, 10

    gram karbohidrat, dan + gram protein. %atu porsi sayuran adalah kurang

    lebih satu gelas sayuran setelah dimasak dan ditiriskan. %ayuran yang

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    10/25

    10

    termasuk dalam kelompok ini adalah daun katuk, nagka muda, daun

    singkong, bayam merah, dll emenkes, 201'-.

    2- Penggolongan buah

    Menurut sta(an 2004- dalam @arida 2010-, berdasarkan ketersediaan

    di pasar, buah"buahan dapat dibedakan menjadi <

    a- Buah bersi!at musiman seperti durian, mangga, rambutan, dan lain"lain.b- Buah tidak musiman seperti pisang, nanas, alpukat, papaya, semangka dan

    lain"lain.

    %edangkan berdasarkan prioritas pengembangan, sta(an 2004- dalam

    @arida 2010- membagi buah"buahan menjadi <

    a- Buah prioritas nasional yang meliputi jeruk, mangga, rambutan, durian, dan

     pisang.

    b- Buah prioritas daerah yang meliputi manggis, duku, lei, klengkeng, salak 

    dan markisa.

    #. Perilaku 'nsumsi Remaja

    Menurut 3otoadmojo 200+-, perilaku merupakan suatu kegiatan atau akti9itas

    organisme makhluk hidup- yang bersangkutan, misalnya manusia. Perilaku manusia

    mempunyai bentangan yang sangat luas menakup < berjalan, berbiara, bereaksi,

    mengkonsumsi makanan dan lain"lain. Bahkan kegiatan interna internal activity-

    seperti berpikir persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia. &apat

    disimpulkan bah(a perilaku adalah berbagai hal yang dikerjakan oleh organisme baik 

    yang dapat diamati seara langsung maupun tidak langsung.

    Perilaku makan sehat merupakan perilaku mengonsumsi beberapa 9ariasi

    kelompok makanan yang direkomendasikan yaitu karbohidrat, buah dan sayur, protein,

    dan lemak, berlaku seara uni9ersal Cgden, 2010-. Perilaku makan sehat ditujukan

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    11/25

    11

     bagi setiap indi9idu untuk semua usia, budaya, dan situasi geogra!is. %etiap indi9idu

    direkomendasikan untuk mengonsumsi setiap kelompok makanan, tetapi sebagian besar 

    indi9idu hanya mengonsumsi makanan tertentu dan mele(atkan atau sedikit

    mengonsumsi buah dan sayur.

      onsumsi buah dan sayur pada remaja masih banyak yang belum memenuhi

    rekomendasi 76C sebesar '00 gram/hari. Pada umumnya remaja lebih suka makan

    makanan jajanan yang kurang bergii seperti goreng"gorengan, oklat, permen, dan es.

    %ehingga makanan yang beraneka ragam tidak dikonsumsi. emaja sering makan diluar 

    rumah bersama teman"temn, sehingga (aktu makan tidak teratur, akibatnya

    mengganggu system penernaan Pro9era(ati F 7ati, 2011-.

      endahnya konsumsi buah dan sayur dapat beresiko dalam memiu

     perkembangan penyakit degenerati! seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan kanker 

     pada tahapan kehidupan selanjutnya Bahria F Triyanti, 2010-. %edikitnya remaja yang

    mengonsumsi buah dan sayur dikarenakan buah dan sayur bukan merupakan makanan

     prestige dibandingkan makanan fast food  yang sedang trend dikalangan remaja saat ini.

    %ehingga hal tersebut berdampak pada konsumsi buah dan sayur remaja yang

     berkurang $estari, 201+-.

    dapun !aktor"!aktor yang mempengaruhi konsumsi buah dan sayur pada

    remaja yaitu usia, jenis kelamin, posisi, sosial"ekonomi tingkat pendapatan-,

     pre!erenes, asupan orang tua, dan ketersediaan di rumah/ aksesibilitas.

    ). eterse(iaan Buah (an &a$ur

    Pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling pokok dan utama. Pangan

     berguna untuk mempertahankan kehidupan, sehingga ketersediaan pangan bagi setiap

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    12/25

    12

    indi9idu maupun rumah tangga harus selalu terpenuhi dan terjamin. Pangan yang kita

    konsumsi dan kita perlukan sehari"hari harus memenuhi kebutuhan akan tubuh kita

    yang jumlahnya beragam, bergii, dan berimbang +B- serta aman dan halal untuk 

    dikonsumsi audanita, 2011-.

    etersediaan pangan merupakan ketersediaan pangan seara !isik di suatu

    daerah atau (ilayah dilihat dari segala sumber, baik itu produksi pangan domestik,

     perdagangan pangan dan bantuan pangan. etersediaan pangan dapat ditentukan oleh

     beberapa hal yaitu produksi pangan di (ilayah tersebut, perdagangan pangan melalui

    mekanisme pasar di (ilayah tersebut, stok yang dimiliki oleh pedagang dan adangan

     pemerintah serta bantuan pangan dari pemerintah atau organisasi lainnya %uryana

    dalam &ebyta, 201+-.

    onsumsi pangan adalah sejumlah makanan atau minuman yang dikonsumsi

    oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hayatinya. Pola konsumsi pangan

    adalah susunan makanan yang menakup jenis dan jumlah makanan rata"rata perorang

     perhari yang umum dikunsumsi penduduk dalam jangka (aktu tertentu. Pola konsumsi

    dipengaruhi oleh banyak !aktor, tidak hanya !aktor ekonomi tetapi juga !aktor budaya,

    ketersediaan pangan, pendidikan, gaya hidup dan sebagainya audatina, 2011-.

    emaja enderung akan memilih makanan apapun yang tersedia ketika mereka

    lapar. etersedian buah dan sayur di sekolah juga dapat mendukung remaja dalam

    mengonsumsi buah dan sayur. Genis makanan yang tersedia lebih banyak mempunyai

     peluang yang lebih besar untuk dikonsumsi, sedangkan jenis makanan yang tidak 

    tersedia tidak akan dikonsumsi orang. Gadi, upaya untuk menyediakan lebih banyak 

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    13/25

    1+

     buah dan sayuran di restoran, di sekolah dan di rumah dapat meningkatkan konsumsi

     jenis makanan ini hmad 3, 201'-.

    Usaha keluarga dalam menapai pembentukan pola makan yang baik dan sehat

    dapat dilihat dari penyediaan makanan orang tua pada anak. Makanan yang di konsumsi

    oleh anak sangat terkait dengan apa yang disediakan oleh orang tua. etersediaan buah

    dan sayur diartikan sebagai ada atau tidaknya buah dan sayur di rumah Eandra(ati et 

    al., 201'-. etersediaan pangan memegang peran penting dalam pola konsumsi pangan

    keluarga. etersediaan pangan yang kurang dapat mengurangi konsumsi pangan, yang

     pada akhirnya dapat menimbulkan masalah gii kurang :ustiara, 2012-.

    *. Tingkat Pen(a+atan eluarga

    Upaya pemenuhan konsumsi makanan yang bergii berkaitan erat dengan daya

     beli rumah tangga. umah tangga dengan pendapatan terbatas, kurang mampu

    memenuhi kebutuhan makanan yang diperlukan tubuh, setidaknya keanekaragaman

     bahan makanan kurang bisa dijamin karena dana uang yang terbatas tidak akan banyak 

     pilihan. kaibatnya kebutuhan makanan untuk tubuh tidak terpenuhi priadji, 184

    dalam $estari, 201+-.&i perkotaan, kelompok penduduk termiskin mengeluarkan 5 pengeluaran

    rumah tangganya untuk makanan. %edangkan penduduk terkaya hanya mengeluarkan

    ''5 saja. eenderungan serupa juga di jumpai di pedesaan. %eara umum, 85

     pengeluaran rumah tangga di gunakan untuk makanan 6idayati, 200' dalam @arida,

    2010-.

    Tingginya pendapatan enderung diikuti dengan tingginya jumlah dan jenis

     pangan yang dikonsumsi. Tongkat pendapatan akan menerminkan kemampuan untuk 

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    14/25

    1'

    membeli bahan pangan. onsumsi makanan baik jumlah maupun mutunya dipengaruhi

    oleh !aktor pendapatan keluarga %oekirman, 2000 dalam $estari, 201+-.

    Menurut Unit Minimum ota UM- pada ota endari saat ini p 1.400.00.

    %ehingga untuk melihat tingkat pendapatan keluarga diperoleh dengan menggunakan

    !ormulir pendapatan orang tua dan kriteria objekti!nya adalaha- tingkat pendapatan yaitu endah ; p 1.400.00

     b- tingkat pendapatan yaitu Tinggi H p 1.400.000 &inaskertrans endari, 201)-

    ,. Hu-ungan eterse(iaan Buah (an &a$ur (an Tingkat Pen(a+atan eluarga

    Dengan P'la 'nsumsi Buah (an &a$ur

    Pada umumnya remaja lebih suka makan makanan jajanan yang kurang bergii

    seperti goring"gorengan, oklat, permen, dan es. %ehingga makanan yang beraneka

    ragam tidak dikonsumsi. emaja sering makan diluar rumh bersama teman"temn,

    sehingga (aktu makan tidak teratur, akibatnya mengganggu sistem penernaan.

    :angguan makan pada remaja dipengaruhi oleh beberapa !aktor, yang pertama yaitu

    !aktor psikososial berupa perkembangan indi9idu, kedua !aktor genetik, dan ketiga

    !aktor biologik berupa penurunan sintesis Pro9era(ati F 7ati, 2011-.

    etersediaan pangan memegang peran penting dalam pola konsumsi pangan

    keluarga. etersediaan pangan yang kurang dapat mengurangi konsumsi pangan, yang

     pada akhirnya dapat menimbulkan masalah gii kurang :ustiara, 2012-.

    Peran orang tua sangat penting dalam menyediakan makanan dalam rumah

    tangga. %elama masa anak"anak, orang tua memliki pengaruh yang sangat besar dalam

    sikap tentang makanan. Pada era modern seperti saat ini sangat penting dalam

    mendorong kebiasaan makan sehat bagi anak"anaknya homsan, 200+ dalam @arida,

    2010-.

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    15/25

    1)

    Pendapatan merupakan !aktor yang menentukan kuantitas dan kualitas makanan

    yang dikonsumsi $estari, 201+-. Tingginya tingkat pendapatan enderung diikuti

    dengan tingginya jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi. Tingkat pendapatan akan

    menerminkan kemampuan untuk membeli bahan pangan. onsumsi makanan baik 

     jumlah maupun mutunya dipengaruhi oleh !aktor pendapatan keluarga %oekirman,

    2000 dalam 7ulansari, 2008-.

    &i 1) negara"negara berkembang, penduduk yang berpenghasilan rendah 1)

    negara membelanjakan sebagian besar pendapatannya untuk membeli makanan. Pada

    daerah miskin di #ndia 405 pendapatan yang diperoleh digunakan untuk membeli

    makanan, sedangkan di 1) negara maju hanya ')5 untuk membeli makanan 6idayat,

    200' dalam @arida, 2010-.

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    16/25

    1

    B. Lan(asan Te'ri

    Berdasarkan pada kerangka pikiran, menunjukkan bah(a pada umumnya pola

    konsumsi buah dan sayur dipengaruhi oleh berbagai !aktor. @aktor!aktor tersebut

    diantaranya <

    &um-er   Worthingtin Roberts (2000). Krummel & Kris-Etherton (1996), (an

     Klepp et al. /200*

    am-ar 1.

    erangka Te'ri

    ERANA 3N&EP

    eterangan

    4 Iariabel yang diteliti

    5akt'r Lingkungan 5isik 

    etersediaan di rumahetersediaan di sekolah

    etersediaan di (aktu luang

    5akt'r Lingkungan &'sial

    Le6el 'munitas

    Media massa dan iklan

    Le6el &ek'lah

     3orma perilaku antar sis(a

    Teman se-a$a

     3orma %ubyekti! 

    eluarga

    %tatus sosio"ekonomi

    Eontoh dari orangtua

    &ukungan orangtua

    5akt'r In(i6i(u

    5akt'r &+esi"ik 

    Genis kelamin

    Pengetahuan

    %ikap

    Uang Gajan

    Tingkat asupan indi9idu

    Pre!erensi

    :aya 6idup

    Perilaku Makan emaja

    onsumsi Buah dan sayur 

    etersediaan Buah &an %ayur 

    Tingkat Pendapatan eluarga

    Pola onsumsi Buah dan %ayu

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    17/25

    1*

    4 Iariabel yang dihubungkan

    C. Hi+'tesis

    dapun hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah hipotesis alternati! 6a-

    dengan uraian sebagai berikut <

    1. da hubungan ketersediaan buah dan sayur dengan pola konsumsi buah dan sayur pada

    anak remaja di %M 3egeri 1 endari.2. da hubungan tingkat pendapatan keluarga dengan pola konsumsi buah dan sayur pada

    anak remaja di %M 3egeri 1 endari.

    BAB III

    !ET3DE PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    Genis penelitian ini merupakan penelitian kuantitati! dengan desain cross sectional 

     study. Penelitian ini ingin melihat dan menganalisa hubungan antara 9ariable independen

    dan dependen yang dilakukan seara bersamaan.

    B. 7aktu (an Tem+at Penelitian

    Penelitian ini akan dilakukan pada bulan @ebruari 201. &imana tempat penelitian

    di lakukan di %M 3egeri 1 endari.

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    18/25

    14

    C. P'+ulasi (an &am+el

    1. P'+ulasi

    Populasi dari penelitian ini adalah 1+28 orang dari sis(asis(i di %M 3egeri

    1 endari pada tahun ajaran 201)/201.

    2. &am+el

    %ampel diambil dari populasi dengan seara aak  simple random sampling -.

    %ampel dalam penelitian ini adalah sis(a dan sis(i di %M 3egeri 1 endari yang

    memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut <

    a- %is(a dan sis(i kelas J dan J# %M 3egeri 1 endari. Untuk sis(a dan sis(i

    kelas J## akan mengikuti tahap ujian akhir sehingga tidak memungkinkan untuk 

    dijadikan sampel pada penelitian ini. b- Berstatus sebagai sis(a dan sis(i akti! di %M 3egeri 1 endari.

    - Bersedia menjadi responden

    Besar sampel yang dibutuhkan dihitung dengan menggunakan  sample size

     pengujian hipotesis untuk dua proporsi populasi.

    { }2

    21

    2

    221111

    -

    1-1-12

     P  P 

     P  P  P  P  z  P  P  z n

    −+−+−

    =  −−   β α 

    eterangan <

    n K besar sampel

    A1"L K tingkat kemaknaan pada L K )5 A"sore K1,8-

    A1"  K kekuatan uji pada K 405 A"sore K 2,++-

    P1 K proporsi pola konsumsi buah dan sayur ukup K +1,15 $estari, 201+-

    P2 K proporsi pola konsumsi buah dan sayur kurang K 4,85 $estari, 201+-

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    19/25

    18

    P K P1 N P2 / 2

    { }

    { }

    { }

    orang n

    n

    n

    n

     xn

     P  P 

     P  P  P  P  z  P  P  z n

    5100

    0'',)8

    1'+,0

    )+,1+4,1

    -+11,048,0

    +11,01+11,0-48,0148,0++,2-),010),028,1

    -

    1-1-12

    2

    2

    2

    2

    21

    2

    221111

    =

    +=

    ≈=

    +=

    −+−+−

    =

    −+−+−

    =  −−   β α 

    D. %enis (an Cara Pengum+ulan Data

    Genis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. &ata primer 

    diperoleh melalui pengamatan dan (a(anara langsung dengan alat bantu kuesioner yang

    meliputi pola konsumsi buah dan sayur yang dikonsumsi sis(a"sis(i diperoleh melalui

     semi quantitative food frequency, ketersediaan buah dan sayur menggunakan kuesioner 

    yang mengau pada penelitian @arisa 2012- sedangkan tingkat pendapatan melalui

    !ormulir biodata. %ementara itu, data sekunder berupa gambaran umum dan jumlah sis(a

    diperoleh dari bagian tata usaha %M 3egeri 1 endari.

    E. Peng'lahan (an Analisis Data

    1. Peng'lahan Data

    %etelah data terkumpul maka dilakukan pengolahan data kemudian dianalisis

    menggunakan komputerisasi. Pengolahan data dilakukan sebagai berikut <

    a-  Editing

     Editing  adalah kegiatan menyeleksi data yang masuk dari pengumpulan data

    melalui kuesioner, setelah kuesioner dikumpulkan kemudian peneliti melakukan

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    20/25

    20

     pemeriksaan terhadap ja(aban yang telah diberikan dan tidak ada kuesioner yang

    tidak terisi.

     b- Coding

    Coding   adalah kegiatan untuk mengklasi!ikasikan data atau ja(aban

    menurut ketegorinya masing"masing, kode yang digunakan <

    1- onsumsi buah dan sayur, terdiri dari 2 kategori yaitua- urang diberi kode =0?. &ikatakan kurang jika konsumsi buah ; 2 kali/hari

    dan sayur ; + kali/harib- Eukup diberi kode =1?. &ikatakan ukup jika konsumsi buah H 2 kali/hari

    dan sayur H + kali/hari.

    2- etersediaan buah dan sayur di rumah, terdiri dari pertanyaan dengan )

     pilihan ja(aban memiliki poin masing"masing yaitu selalu diberi poin ), sering

    di beri poin ', kadang"kadang di beri poin +, jarang di beri poin 2, dan tidak 

     pernah di beri poin 1. Poin dari tiap pertanyaan akan di jumlahkan dan di ukur 

    menggunakan median dari poin kuesioner tersebut.

    a- pabila H 14 poin maka dikaitkan ketersediaan buah dan sayur di rumah

     baik dan di beri kode =1?.

    b- pabila ; 14 maka ketersediaan buah dan sayur di rumah kurang baik di

     beri kode =0?.

    +- Pendapatan orang tua, terdiri dari 1 pertanyaan. Iariabel ini dikelompokkan

    menjadi 2 kategori yaitu rendah dan tinggi.

    a- &ikatakan rendah jika pendapatan per bulan ; p. 1.400.000 di beri kode

    =0?

    b- &ikatakan tinggi jika pendapatan per bulan H p. 1.400.000 di beri kode

    =1?.

    2. Analisis Data

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    21/25

    21

    a Uni6ariat

    nalisis yang dilakukan untuk melihat distribusi !rekuensi setiap 9ariabel

    independen dan dependen. nalisis ini digunakan untuk mempeoleh gambaran pada

    masing"masing 9ariabel independen dan dependen- yang meliputi pola konsumsi

     buah dan sayur, tingkat pendapatn keluarga, serta ketersediaan buah dan sayur.

    - Bi6ariat

    nalisis ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang

     bermakna antara 9ariabel independen dengan dependen. Uji statistik yang

    digunakan adalah Ehi"sOuare, karena 9ariabel independen dan dependennya

    termasuk dalam jenis 9ariabel kategorik.

    Melalui uji statistik Ehi %Ouare akan diperoleh nilai p, dimana dalam

     penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan L- K 0,0) yaitu jika diperoleh nilai p

    0.0) berarti ada hubungan yang signi!ikan antara 9ariabel independen dengan

    9ariabel dependen dan jika diperoleh nilai p Q 0,0) maka tidak ada hubungan yang

    signi!ikan antara 9ariabel independen dengan 9ariabel dependen. &an menggunakan

    rumus sebagai berikut <

    ( )[ ]( ) ( ) ( ) ( )d cbad bca

     N bcad  N   

    ++++

    −−=

    2

    2   ).0

    &engan penyajian sebagai berikut <

    Pola onsumsi Buah

    dan %ayur 

    etersediaan Buah dan

    %ayur  Gumlah

    Baik urang

    Eukup b a N b-

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    22/25

    22

    urang d N d-

    Total a N - a N d- a N b N N d-

    5. DE5INI&I 3PERA&I3NAL1. P'la k'nsumsi -uah (an sa$ur merupakan susunan jenis dan !rekuensi buah dan sayur 

    yang di konsumsi seseorang atau sekelompok orang pada (aktu tertentu, di ukur dengan

    ara (a(anara dan membagikan lembar sur9ey konsumsi pangan menggunakan alat

    ukur  semi !uantitatif food frequency questioner dengan kategori ukup jika konsumsi

     buah H 2 kali/hari dan sayur H + kali/hari, kurang jika konsumsi buah ; 2 kali/hari dan

    sayur ; + kali/hari, masuk dalam skala ordinal. $estari, 201+-.2. eterse(iaan -uah (an sa$ur emudahan responden untuk mendapatkan buah dan

    sayur di rumah di ukur dengan ara esponden mengisi sendiri kuesioner yang diberikan

     pangan menggunakan alat ukur kuesioner dengan kategori baik jika H 14 poin dan

    kurang baik jika ; 14 poin, masuk dalam skala ordinal. @arisa, 2012-.

    +. Tingkat +en(a+atan keluarga merupakan semua penghasilan dari anggota keluarga

    yang berupa gaji/upah per bulan yang dibandingkan dengan UM kota endari di ukur 

    dengan ara (a(anara langsung menggunakan alat ukur kuesioner dengan kategori

    rendah ; p 1.400.00 dan tinggi H p 1.400.000, masuk dalam skala ordinal

    &inaskertrans endari, 201)-.

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    23/25

    2+

    DA5TAR PU&TAA

    hmad, 3., 6adju, I., %alam, . 201'. :ambaran Pengetahuan, %ikap, etersediaan dan

    Pola onsumsi %ayur dan Buah emaja di Makassar. Uni9ersitas 6assanudin.

    Bahria., Triyanti. 2010. @aktor @aktor yang Terkait dengan onsumsi Buah dan %ayur  pada emaja di ' %M Gakarta Barat. Uni9ersitas #ndonesia.

    Eandra(ati, R., 7iarsih, 7., %ukihananto. 201'. etersediaan Buah dan %ayur dalam

    eluarga %ebagai %trategi #nter9ensi Peningkatan onsumsi Buah dan %ayur nak 

    Usia %ekolah. Uni9ersitas Tribhu(ana Tunggade(i.

    &inkes. 201'. Pedoman :ii %eimbang. ementrian esehatan epublik #ndonesia. 6al <

    1+ " 1'.

    @arida, #. 2010. @aktor"@aktor yang Berhubungan dengan Perilaku onsumsi Buah dan

    %ayur pada emaja di #ndonesia Tahun 200*. Uni9ersitas #slam 3egeri %yari! 6idayatullah Gakarta. %kripsi.

    @arisa, %. 2012. 6ubungan %ikap, Pengetahuan, etersediaan dan eterpaparan Media

    Massa dengan onsumi Buah dan %ayur pada %is(a %MP3 4 &epok Tahun 2012.

    Uni9ersitas #ndonesia. %kripsi.

    :ustiara, #. 2012. onsumsi Buah dan sayur pada %is(a %M 3egeri 1 Pekanbaru. GurnalPreure. Rdisi pril 201+ Iol. 1. 6al < )0 )*.

    6asanah..3., eloko..B., ndayani.$.%. 2012. :ambaran Perilaku #bu dalam

    Penyediaan %ayur eluarga di elurahan Pasir Bidang eamatan %arudik 

    abupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012. Uni9ersitas %umatera Utara.

    6asdianah.6.., %ioto.%., Peristyo(ati.S. 201'. :ii, Peman!aatan :ii, &iet, dan

    Cbesitas. 3uha Media. Sogyakarta. Eetakan #. 6al < 11) 11*.

    $ean.M.R.G. 201+. #lmu Pangan, :ii dan esehatan. Pustaka Pelajar. Sogyakarta. Rdisi *.

    6al < '*).

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    24/25

    2'

    $estari, .&. 201+. @aktor @aktor yang Berhubungan dengan Perilaku onsmsi Buah dan%ayur pada %is(a %MP3 22 Gakarta %elatan Tahun 2012. Uni9ersitas #slam 3egeri

    %yari! 6idayatullah Gakarta. %kripsi.

    $itbangkes. 201'. Buku %tudi &iet Total< %ur9ei onsumsi Makanan #ndi9idu #ndonesia201'. $embaga Penerbitan Badan $itbangkes Gakarta. 6al < 9iii.

     3otoatmodjo.%. 200+. Pendidikan dan Perilaku esehatan. ineka Eipta. Gakarta. 6al <11'.

    Pedoman Menulis arya #lmiah. 201). Politeknik esehatan endari.

    Pro9era(ati.., 7ati.R.. 2011. #lmu :ii untuk epera(atan F :ii esehatan. 3uha

    Medika. Sogyakarta. Rdisi 2. 6al < 44 80.

    asmussen, Mete, et al. 200. &eterminants o! @ruit and Iegetable Eonsumption mongEhildren and dolesents < a e9ie( o! the $iterature. Part # < uantitati9e %tudies.

    #nternasional Gournal o! Beha9ioral 3utrition and Physial ti9ity.

    audatina. 2011. :ambaran onsumsi Pangan $okal Tingkat umah Tangga di &esa 3elayan abupaten 6ulu %ungai Utara tahun 2010. %ekolah Tinggi #lmu esehatan

    6usada Borneo Banjarbaru. %kripsi.

    iset esehatan &asar. 200*. Gakarta< Badan Penelitian dan Pengembangan esehatan,

    &epartemen esehatan, epublik #ndonesia. 6al < 14*.

    iset esehatan &asar. 201+. Gakarta< Badan Penelitian dan Pengembangan esehatan,&epartemen esehatan, epublik #ndonesia. 6al < 1+0.

    iset esehatan &asar %ula(esi Tenggara. 200*. Gakarta< Badan Penelitian dan

    Pengembangan esehatan, &epartemen esehatan, epublik #ndonesia. 6al < 1+2.

    7ulansari, 3.&. 2008. onsumsi %erta Pre!erensi Buah dan %ayur pada emaja %Mdengan %tatus %osial Rkonomi yang Berbeda di Bogor. #nstitut Pertanian Bogor.

    %kripsi.

  • 8/19/2019 New Proposal 11

    25/25