object oriented program
DESCRIPTION
OBJECT ORIENTED PROGRAM. Kelompok 7 :. Nama Kelompok. Dicka Kelvianto Putra(125100307111057) Muhammad Nizar K.(125100307111061) Icha Sriagusdina (125100307111063) Lutfi Dipo N.(125100307111051) Moch . Iqbal Amri (125100307111053) Amelia Monica(125100307111069) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
OBJECT ORIENTED PROGRAM
Company Logo
Kelompok 7 :
Company Logo
Nama Kelompok
• Dicka Kelvianto Putra (125100307111057)
• Muhammad Nizar K. (125100307111061)
• Icha Sriagusdina (125100307111063)
• Lutfi Dipo N. (125100307111051)
• Moch. Iqbal Amri (125100307111053)
• Amelia Monica (125100307111069)
• Bayu Firmansyah (125100307111073)
Company Logo
Outline
Contoh OOP
Manfaat OOP
Kemampuan & keunggulan OOP
Konsep Dasar OOP
Pengertian OOP
Company Logo
Pengertian OOP
OOP adalah pemrograman yang berorientasi pada objek. Ide dasar pada pemrograman berorientasi objek (OOP) adalah mengkombinasikan data dan fungsi menjadi satu kesatuan unit.
Unit ini dikenal dengan nama objek (object). Secara garis besar, objek meliputi data (variabel, konstanta, dan lain-lain.), prosedur, fungsi dan hubungannya satu dengan yang lain, yang pada akhirnya menghasilkan elemen tipe baru. Dengan kata lain objek adalah pembentukan struktur data baru.
Company Logo
Konsep OOP
Konsep OOP sendiri adalah sebagai berikut :
OOP menjadikan objek sebagai komponen utama
dalam suatu program.
Objek ini menggabungkan data dan fungsi sebagai
satu kesatuan.
Dalam OOP mempunyai ciri-ciri dan beberapa
konsep dasar seperti objek, kelas, abstraksi,
enkapsulasi, polimorfisme.
Objek
Dalam bahasa teoretis OOP, Objek berfungsi untuk membungkus data dan fungsi bersama menjadi satu unit dalam sebuah program komputer. Objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
Kelas
Class berbeda dengan object. Class merupakan prototipe, blue print, ataupun template dengan kata lain Class adalah representasi abstrak dari suatu objek, sedangkan objek adalah representasi nyata dari Class ataupun perwujudan (instance) dari suatu class.
AbstaksiKemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti.
Enkapsulasi
Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak.
Inheritance(pewarisan)
Method adalah fungsi dan prosedur atau behavior dari suatu objek atau juga sebuah tindakan (implementasi) dari sebuah object.Method
Pewarisan merupakan pewarisan atribut dan method dari sebuah class ke class lainnya. Class yang mewarisi disebut superclass dan Class yang diwarisi disebut subclass. Subclass bisa berlaku sebagai superclass bagi class lainya, disebut sebagai multilevel inheritance.
Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan suatu obyek untuk mempunyai lebih dari satu bentuk. Polimorfisme tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin. Metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim.
Kemampuan OOP
Pemrograman OOP menekankan pada data dari pada prosedur
karena data diperlakukan sebagai elemen yang penting dan
tidak boleh mengalir secara bebas dalam program.
Data di sembunyikan dari akses program oleh fungsi-fungsi
(function) eksternal.
Program dapat dibagi-bagi kedalam objek-objek yang lebih kecil.
Objek dapat berkomunikasi satu dengan yang lain melalui
function.
Data baru dan function dapat dengan mudah ditambahkan pada
saat di butuhkan.
Keunggulan OOP
MAINTENABILITY → Kemampuan untuk mudah dikelola.
XTENSIBILITY → Kemampuan dapat di perluas, yaitu Class-class yang ada dapat diperluas dengan menambahkan method atau data, atau mengubah prilaku dari method.
REUSIBILITY → Kemampuan untuk dapat dipergunakan kembali bagi mereka yang memerlukan fungionalitas yang sama yang disediakan oleh kode.
Manfaat OOP
Dalam pemrograman prosedural, penggunaan kode2 untuk operasi yang sama bisa sangat melelahkan, tetapi jika dengan oop, operasi-operasi yang sama tersebut bisa dikurangi dengan menggunakan fungsi-fungsi. Jadi, dengan membuat satu fungsi, kita kemudian bisa menggunakannya berkali-kali.
Dalam pemrograman prosedural, penggunaan kode2 untuk operasi yang sama bisa sangat melelahkan, tetapi jika dengan oop, operasi-operasi yang sama tersebut bisa dikurangi dengan menggunakan fungsi-fungsi. Jadi, dengan membuat satu fungsi, kita kemudian bisa menggunakannya berkali-kali.
Pada prosedural, kita harus mendeteksi error ini berdasarkan error line tetapi Dengan oop, dimana operasi-operasi dibedakan berdasarkan class dan fungsi, kita hanya mencari fungsi-fungsi yang saling berkaitan, dan tentunya hal ini akan jauh lebih menghemat waktu.
Pada prosedural, kita harus mendeteksi error ini berdasarkan error line tetapi Dengan oop, dimana operasi-operasi dibedakan berdasarkan class dan fungsi, kita hanya mencari fungsi-fungsi yang saling berkaitan, dan tentunya hal ini akan jauh lebih menghemat waktu.
Hemat dalam penulisan Deteksi Error
Manfaat OOP
Dengan oop, kita bisa melakukannya dengan mengganti beberapa class atau mungkin bisa hanya dengan mengganti satu class
Dengan oop, kita bisa melakukannya dengan mengganti beberapa class atau mungkin bisa hanya dengan mengganti satu class
Dengan adanya konsep oop ini, tentunya hal ini tidak mustahil dilakukan, yaitu dengan cara membagi2nya berdasarkan class dan fungsi. Jadi loading akan lebih cepat.
Dengan adanya konsep oop ini, tentunya hal ini tidak mustahil dilakukan, yaitu dengan cara membagi2nya berdasarkan class dan fungsi. Jadi loading akan lebih cepat.
Update Loading
Company Logo
Struktur Program
{ Buat Sebuah Objek Baru }
< nama_objek > = Object ( objek_induk )
< variabel >;
< fungsi / prosedur >;
< fungsi / prosedur >; Virtual;
End;
Var
{ Deklarasikan Objek yang telah di buat }
< nama_variabel > : < nama_objek >;
Company Logo
Contoh program
Type
Kakek = Object
Nama, Sakit : String;
Procedure Penyakit;
End;
Bapak = Object(Kakek)
End;
Anak = Object(Bapak)
End;
www.themegallery.com