om seminar.doc
TRANSCRIPT
7/23/2019 OM SEMINAR.doc
http://slidepdf.com/reader/full/om-seminardoc 1/6
AMALGAM TATTOO IN A PATIENT WITH PRIOR HISTORY OF MELANOMA: A CASE
REPORT
1Anindita Laksitasari,2Haris B W
1,2
Bidang Penyakit Mulut, Kedokteran Gigi, Universitas Jenderal Soediran, Pur!okerto,Ja!a "enga#
Alaat Kores$ondensi% Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman, Jalan Dr. Soeparno, Karangwangkal, Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia, 5!".
#mail$ aninditalaksitasari%gmail.&om
ABSTRACT
Purpose$ 'la&k ma&ules on the oral mu&osa ma( )e diagnosti& o* melanoti& ma&ule, melanoti&
nevus, amalgam tattoo or oral pigmented lesions &aused )( endodonti& sealers, vas&ular lesions
and melanoma. The di**erential diagnosis o* su&h lesions is important as melanoma ma( )e +uite serious and must )e treated +ui&kl(. &ase o* )la&k ma&ule on the oral mu&osa is reported here,
*o&using on the importan&e o* the di**erential diagnosis instituted.
-ase des&ription$ 5/(ear/old *emale patient with a previous histor( o* &utaneous melanoma
&onsulted the Stomatolog( Servi&e *or evaluation o* a )la&k ma&ule on the *loor o* the mouth. The
diagnosis was *ound to )e amalgam tattoo, although a radiographi& e0am had not shown an image
&ompati)le with amalgam.
-on&lusion$ The diagnosis o* amalgam tattoo &an )e &on*irmed )( the dete&tion o* a metalli&
*ragment in a radiographi& e0am, a situation that dispenses with the institution o* treatment.
1owever, i* su&h a *ragment is not dete&ted, a )iops( is ne&essar( to rule out the diagnosti&
h(pothesis o* melano&(ti& neoplasia.
Ke( words$ 2elanoma3 melanoti& ma&ule3 amalgam tattoo
PENDAHULUAN
Makula #ita $ada ukosa oral da$at
di diagnosis se&agai akula elanotik,
elanotik nevus, tato aalga atau lesi
$igentasi oral aki&at seen endodontik,
a&noralitas vas'ular, dan elanoa(
)iagnosis &anding dari lesi terse&ut $enting,
engingat elanoa eru$akan kelainanyang 'uku$ serius dan #arus ditangani dengan
'e$at( Peeriksaan yang endala
di&utu#kan untuk eneta$kan suatu diagnosa
de*initi* $ada lesi+lesi *okal terse&ut(
Berikut disaikan kasus akula #ita
$ada ukosa oral yang di diagnosis se&agai
tato aalga, dengan *okus $ada $entingnya
diagnosis &anding(
LAPORAN KASUS
Seorang $asien !anita usia -. ta#un,
dikonsulkan ke )e$arteen Stoatologi,
$asein engelu# adanya &er'ak $ada ulutnya
yang tela# &erke&ang selaa / #ari( Pasien
dila$orkan eiliki ri!ayat &utaneous
melanoma $ada region t#orak 0 ta#un yang
lalu, dan tela# dira!at dengan eksisi &eda#(Pasien diedikasi dengan *luoetine, kalsiu
dan sivastatin( Pada $eeriksaan klinis
diteukan adanya akula &e!arna ke#itaan
$ada dasar ulut dengan ukuran ,- ' ,3
', diteukan di sisi kiri(
Lesi asi$toatik, kuat4 koko# &ila di
$al$asi( Molar $ertaa $eranen yang
&erdekatan dengan lesi enunukkan adanya
restorasi loga yang luas( Pasein enye&utkangigi olar $ertaa $eranen $erna# di
1
7/23/2019 OM SEMINAR.doc
http://slidepdf.com/reader/full/om-seminardoc 2/6
restorasi enggunakan aalga, naun $asien tidak da$at engingat ka$an restorasi
diganti dengan restorasi sekarang 5Gambar
1(6( Ga&aran radiogra*i $anoraik dan
oklusal tidak enunukkan adanya gigi yang
dira!at endodontik atau ga&aran yang
enunukkan aterial yang ko$ati&el
dengan aalga $ada area sekitar lesi(
5Gambar 2. dan .6(
Gambar 1(Ga&aran klinis, lesi &e!arna
ke#itaan $ada dasar ulut se&ela# kiri(
Gambar 2( 7oro radiogra*i $anoraik
Gambar ( 7oto oklusal yang tidak eunukkan adanya *ragen loga $ada area
lesi
)ilakukan $eeriksaan dara# lengka$
eli$uti er(thro&(te sedimentation, gula dara#
$uasa, $latelet, protom)in time dan partial
throm)oplastin time( Seluru# $eeriksaanenunukkan #asil noral, dan selanutnya
dilakukan &io$sy lesi( !Gambar "(6(
Karena keungkinan diagnosa &eru$aelanoa dan tato aalga, dilakukan
$eeriksaan dengan #eatoksilin eosin dan
immunehisto&hemi&al dengan $rotein 1 dan
HMB+/-( Berdasarkan $eeriksaan
#istolo$atologi enggunakan $e!arnaa H89enunukkan aringan ikat yang ta$ak
se&agai aterial akuulasi yang ko$ati&el
dengan aalga("erli#at in*iltrasi sel kronis
in*laatory terasuk giant multinu&leated &ell, $ada $erukaan atasnya terdiri dari e$itel
s:uaosu strati*ikatu 5Gambar #(6(Peeriksaan immunohisto&hemi&al
enunukkan negati* untuk $rotin S1 dan
HMB +/-( )iagnosa tato aalga ditegakkan,
dan $asien dila$orkan tidak engalai
rekurensi(
2
7/23/2019 OM SEMINAR.doc
http://slidepdf.com/reader/full/om-seminardoc 3/6
Gambar "( A( ga&aran klinis setela# eksisi &eda#; B( S$esien eksisi
Gambar #(Peeriksaan #isto$atologis( A( S$esien enunukkan aringan ikat yang
ditutu$i ole# e$it#eliu strati*i'atu s:uaosu, H9, 1; B( Jaringan ikat
enunukkan adanya in*iltrasi sel in*laasi kronis dan, $artikel dari aterial yang
ko$ati&el dengan aalga(
PEM$AHASAN
)iagnosis &anding dari lesi $igentasi
#ita $ada ukosa oral $enting, terutaa ika
terkait dengan elanoa( )iagnosis yang
eungkinakan adala# tato aalga, lesi oral
yang teradi aki&at dari sealer endodontik, lesi
vaskular, akula elanotik, elanotik nevi
dan elanoa( "uuan dari $eeriksaan klinisadala# untuk eneta$kan diagnosis yang
dida$atkan dari ananesa $ada $eeriksaan
a!al, se$erti &agaiana $erke&angan dari
lesi dan geala yang diti&ulkan, yang diikutidengan $eeriksaan langsung dala rongga
ulut(
<n*orasi yang dida$atkan dari
ananesis $ada kasus ini 'uku$ en'easkan,
$asien se&elunya enderita &utaneousmelanoma dan terindikasi lesi oral terse&ut
3
7/23/2019 OM SEMINAR.doc
http://slidepdf.com/reader/full/om-seminardoc 4/6
engalai $erke&angan dala / #ariterak#ir( =i!ayat dari &utaneous melanoma
dan !aktu yang singkat enegaskan ke&ali
$erlunya diagnosa de*initi*( >aun, setela#
diagnosis tato aalga dikon*irasi, ta$ak
elas &a#!a !aktu $erke&angan lesi tidak
ko$ati&el dengan lesi terse&ut, yang ana
&erke&ang dala !aktu yang laa(
Lesi vaskular yang da$at enyeru$ai
lesi $igentasi, yang utaa adala#
#eangioa( Heangioa un'ul dengan
ga&aran lesi nodula ke&iruan atau
keera#an, dan da$at uga &e!arna keunguan,
&er&atas atau di*use, le&ek4 #alus $ada
$al$asi dan eiliki ukuran yang sangat &ervariasi( Lida#, &i&ir dan ukosa &ukal
eru$akan daera# yang sering sekali terkena
da$ak lesi ini( )iagnosis &anding da$at
di'a$ai dengan diasko$i( Ketika lesi ditekan,
dara# akan engalir enuu ka$iler,
engaki&atkan lesi #ilang seentara( Selain
itu, ika $enekanan dilakukan $ada aringan
$igentasi atau lesi yang lain, !arnanya tidak
#ilang( Pada kasus ini, diasko$i tidak dilakukan karena lesi &erlokasi di dasar ulut,
eru$akan $enge'ualian $rosedur ini( >aun
konsistensi keras dari lesi ini, sangat
engurangi keungkinan lesi terse&ut adala#
#eangioa(Makula elanotik eru$akan lesi inak
dise&a&kan karena eningkatnya elanosit(
Biasanya teradi $ada gingiva, ukosa &ukal
dan $alatu( Makula elanotik da$at un'ul
se&agai lesi tunggal atau$un ulti$le dengan
diaeter kurang dari 1', eiliki te$i yang
e&ulat, &er!arna gela$, dan konsistensi
!arna yang gela$( Bio$si di&utu#kan untuk enunang diagnosis dan engeliinasi
keungkinan teradinya elanoa, terutaa
$ada lesi yang ti&ul $ada $alatu( Bila
diagnosis suda# ditegakkan, tidak di$erlukan
$era!atan untuk lesi ini(
Adanya $enggunaan silver $ada $era!atan endodontik da$at enadi *aktor
eksogen $igentasi di &agian aringan lunak(Kadang+kadang lesi da$at &er#u&ungan dengan
? silver &one@ yang ana da#ulu digunakan
se&agai &a#an o&turasi saluran akar, naun
le&i# sering un'ul se&agai lesi aki&at dari
$enggunaan sealer endodontik yang
engandung silver("ato yang dise&a&kan ole#
aterial endodontik &iasanya ter&entuk
tunggal atau ulti$le(Peeriksaan
ikrosko$is enunukan adanya aringan
&ergranulasi yang &erisi &a#an endodontik dan
&anyaknya diteukan neutrhopil
polimorphonu&lear (Li*osit dan eosino*il uga
diteukan naun dala ula# yang
sedikit()iteukan $ula &anyaknya akro*agdan giant multinu&leated sell diteukan dala
&entuk yang terde$osit diatas dinding
$e&ulu#(Sealer da$at uga engaki&atkan
*i&ro$lasia dan a&ses(Pada kasus ini tidak
diteukan gigi dengan $era!atan endodonti'
yang eiliki lesi terse&ut, adi keungkinan
&esar tato yang terda$at $ada ukosa terse&ut
&ukan dise&a&kan ole# &a#an endodonti'(
Melanotik nevus eru$akan tuor inak yang langka dari elanosit(Pada
$eeriksaan, lesi ta$ak se$erti oval atau
&er&entuk sir'ular a'ula, dengan !arna yang
&ervariasi dari 'oklat #ingga &iru, a&u+a&u atau
#ita, !alau$un $igentasi &iasanya tidak selalu ada(Pada $alatu duru, ukosa &ukal
dan gingiva &iasanya terkena lesi ini(9ksisi
&eda# direkoendasikan untuk diagnosis
&anding( Hal ini di$er'aya &a#!a nevus da$at
enadi $rekusor dari elanoa, !alau$un
$roses $eru&a#annya laa( Pada kasus ini, lesi
&erke&ang selaa / #ari, dan #al terse&ut
elea#kan #i$otesis seentara engenaielanoti' nevus, karena lesi ini &erke&ang
laa dan la&at(Le&i# lanut ri!ayat dari
'utaneous elanoa &ukan eru$akan
diagnosis untuk lesi $ada kasus ini(
ral elanoa le&i# sering teradi
$ada regio anterior aksilla terutaa $ada $alatu dan ukosa alveolar(Lesi da$at
/
7/23/2019 OM SEMINAR.doc
http://slidepdf.com/reader/full/om-seminardoc 5/6
asi$toatik, kegela$an, ke'oklatan atauaelanotik, dengan atau tan$a ulserasi( Pada
$eeriksaan klinis dikenal dengan siste
AB) untuk endiagnosa elanoa yakni%
s(mmetr( 5ole# karena $ertu&u#an yang
tidak terkontrol6, &atas yang ireguler, !arna
yang &ervariasi 5tergantung dari ula# dan
kedalaan $igentasi elanotik6 dan diaeter
le&i# dari ., ga&arannya e&ingungkan
dengan melano&(ti& nevus( Kena$akan klinis
dari lesi elanoa da$at &er$igen atau$un
tidak, lesi single atau ulti$le, da$at
terkarakterisasi se&agai lesi $rier atau
etastatik dan seringkali asi$toatik( ral
elanoa uga agresi* dan uunya $rognosis &uruk, karena &anyak lesi ini da$at
&erke&ang se'ara invasi* dan da$at
etastasis kedala tulang yang &erdekatan(
"ato aalga eru$akan lesi
$igentasi soliter4 *okal yang $aling sering
teradi $ada e&ran ukosa oral( Lesi ini
tidak ter&atas $ada gingiva, da$at diu$ai di
lingir alveolar yang tak &ergigi, ukosa
vesti&ular, $alatu, ukosa &ukal dan dasar ulut(<$lantasi aalga ke dala aringan
lunak, da$at teradi aki&at *raktur ta&alan
aalga $erak selaa $en'a&utan gigi dan
ter&enanya *ragen+*ragen aalga
kedala luka 'a&utan( Penye&a& lainti&ulnya tato aalga adala# ter'e'ernya
$artikel+$artikel aalga ke dala aringan
$eriodontiu selaa $rosedur $ena&alan(
Jika selaa $rosedur o$erati* $ada gigi yang
tela# dita&al aalga terda$at aringan
ukosa rongga ulut yang terluka ole# &ur
atau alat lainnya, $artikel aalga da$at
teri$lankan kedala ukosa"ato aalga &erani*estasi se&agai
akula dan arang lesi sedikit
keera#an(Selain itu lesi da$at terli#at dengan
!arna ke&iruan, kea&u+a&uan, atau !arna
kegela$an(Batasnya terli#at elas, irregular atau
di*us(Se'ara ikrosko$is tato aalgaenyaikan teuan yang &ervariasi, dan
$eru&a#an aringan ta$ak &erkaitan dengan ula# dan ukuran $artikel loga dan
kedalaan lokasinya di dala aringan( Pada
lesi yang su$er*isial, *ragen+*ragen loga
se&agian &esar tidak eni&ulkan reaksi
aringan, terasuk in*laasi( Pada aringan,
aalga terli#at se&agai granula #alus,
$artikel+$artikel yang terse&ar sendiri+sendiri
dan &e!arna #ita ke'oklat+'oklatan, dala
$ola se$erti gu$alan+gu$alan ke'il atau
se$erti *ilaen(Se&agian &esar terli#at di
dala sera&ut+sera&ut kolagen dan sera&ut
elasti' aringan ikat( Se'ara intraseluler, dan di
dinding+dinding $e&ulu# dara#(Jika terli#at
didekat $er&atasan aringan ikat+e$itelsusunannya sering se$anang area e&ran
&asalis, teta$i tidak eluas ke e$itel e&ran
ukosa(
Leite et al(, 52/6, ela$orkan eleen
residu dari aalga utaanya engandung
silver4 $erak( Silver salt dari aalga
e!arnai serat reti'ular, terutaa $ada area
sekitar nervus dan $e&ulu# dara#( Jika #anya
$artikel granuler #alus dan ke'il yangteri$lankan, tidak akan ada reaksi aringan
atau ika ada, #anya inial( Partikel+$artikel
aalga yang le&i# &esar $ada uunya
eni&ulkan in*laasi granuloatosa kronis(
Hal ini ditandai ole# in*iltrasi sete$at denganli*osit, sel $lasa dan akro*ag, kadang+
kadang dala &entuk sel+sel e$iteloid ataumultinu&leated giant &ells( Hal ini enelaskan
enga$a lesi dila$orkan $ada kasus sedikit
kokok dala $al$asi( Juga adanya , restorasi
loga yang luas $ada sisi kiri dari olar satu
$eranen yang dekat dengan lesi, endukung
diagnosis tato aalga()iagnosis klinis dari tato aalga
da$at di$astikan dengan teuan &ukti
radiologik dari loga asing dala aringan
$aradental( Ga&aran radiologis da$at
&ervariasi dari tidak ada $artikel, #ingga ika
ukuran $artikel en'uku$i akan terli#at dala
-
7/23/2019 OM SEMINAR.doc
http://slidepdf.com/reader/full/om-seminardoc 6/6
radiogra*, da$at seuung aru atau radio$ak glo&uler dengan diaeter &e&era$a ilieter(
Pada kasus ini aterial aalga tidak
terdeteksi elalui $eeriksaan radiogra*is,
selain itu ri!ayat 'utaneous elanoa yang
$erna# dialai $asien enadi $erti&angan
untuk dilakukannya $rosedur &eda# (
Kesi$ulannya, diagnosa tato aalga
da$at dikon*irasi elalui deteksi *ragen
loga $ada se&ua# $eeriksaan
radiogra*is(Meski$un deikian &ila *ragen
loga tidak terdeteksi, di$erlukan &io$si untuk
engesa$ingkan lesi+lesi &er$igen yang
le&i# serius(
REFERENSI
1( Weat#ers )=, 7ine =M( Aalga
tattoo o*oral u'osa( Ar'#)eratol
1CD/;11%D2D+0(2( KauEan A, Pavone M, Blanas >,
Bradley G( Pigented lesions o*t#e
oral 'avity% revie!, di**erential
diagnosis and 'ase $resentations(J an)ent Asso' 2/;D%.02+3(
3( Mar'#uk )A( Pat#ogenesis o*
#eangioa( J lin
<nvest21;1D%..-(/( Le'avalier )=, Main JHP( ral
"uours( an 7a
P#ysi'ian1C00;/%13DD+02(
-( 7igueiredo JA, Pes'e H7, Gioso MA,7igueiredo MA( "#e #istologi'ale**e'ts
o* *our endodonti' sealers i$lanted in
t#e oral u'osa%su&u'ous ine'tion
versus i$lant in $olyet#ylene tu&es(
<nt 9ndodJ 21;3/%3DD+0-(.( Ulusal BG, Karatas F, ildiE A,
FEtan ( Priary alignantelanoa
o* t#e aillary gingiva( )eratol
Surg23%2C%3/+D(D( >eville BW, )a )), Allen M,
Bou:uot J9( ral and
Maillo*a'ialPat#ology( =io de Janeiro%
Guana&ara Koogan; 2/(
0( Gaeta GM, =o''o AS, Adone B( ral $igented lesions( lin)eratol
22;2%20.+0(C( Bu'#ner A( Aalga tattoo 5aalga
$igentation6 o* t#e oralu'osa%
'lini'al ani*estations, diagnosis and
treatent( =e*uatHa$e# e#as#inayi
2/;21%2-+0,C2(1( Leite M, Botel#o AS, liveira J=,
ardoso S, Loyola AM, GoeE=S et
al( <unolo'aliEation o* HLA+)= and Metallot#ionein onAalga
"attoos( BraE )ent J 2/;1-%CC+13(
.