page 1 of 39 - esacorner.files.wordpress.com · beraneka ragam acara. ... peringatan maulid nabi...
TRANSCRIPT
Page 1 of 39
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 2 of 39
Greetings from Infokom ESA
Muhasabah akhir tahun 2011
Muhasabah akhir tahun
10 kerusakan perayaan tahun baru
Quotes of the week
Events
Short story
Poetry corner
Unleashed creativity: fashionable syar’i veil tutorial
Jokes timeline
Picture reportation: awesome places in banda aceh
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 3 of 39
Hi there, readers!
Now we share you new update and …
Happy New Year 2012
Semoga tahun ini penuh berkah dan kita semua jauh dari marabahaya.
Salam,
Infokom ESA
Infokom Press @ English Students Association By Mutia Megawati, Sari Afriza and Ida Murni
✉ [email protected] | ☎ 087747131731
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 4 of 39
Tahun 2011 akan segera berakhir. Orang-orang baik yang sudah usia lanjut, orang tua,
dewasa, remaja ABG bahkan anak-anak pra remaja kerap merayakan malam tahun baru dengan
beraneka ragam acara. Ada yang sekedar membakar jagung di pelataran rumah bersama keluarga,
bakar-bakar ikan dengan teman yang tak jarang disertai dengan minuman keras, berkeliling kota
dengan mengeraskan suara kendaraan dan berteriak-teriak dan masih banyak lagi. Tragisnya,
mereka sudah terbiasa dengan hal itu. Tahun baru kerap diwarnai dengan pesta minuman keras,
pesta seks oleh pasangan yang belum menikah, naudzubillahi min dzalik.
Tak jarang dalam acara perayaan tahun baru itu kita jumpai saudara kita sesama muslim,
berkerudung atau celana mengatung. Betapa mirisnya mata ini memandang fenomena jaman yang
makin mengasingkan syariat.
Tahun baru merupakan pergantian masa dari tahun sebelumnya menuju tahun berikutnya.
Hakikatnya pada tahun baru itulah jatah hidup kita di dunia berkurang. Bukan kah setiap waktu
jatah hidup kita berkurang meskipun dalam hitungan detik? Bagi kaum yang berpikir, sudah
seharusnya memanfaatkan setiap waktu untuk memperbaiki segala tindak tanduk, tingkah laku dan
bermuhasabah diri akan kesalahan dan kekhilafan.
Saya memilih judul “Muhasabah Akhir Tahun” karena pada momen ini biasanya orang-orang
baru mengingat akan kesalahan dan dosa-dosa yang telah diperbuat. Bermuhasabah atau instropeksi
diri hendaknya dilakukan setiap hari, setiap saat dalam kehidupan kita. Saya ingin menegaskan
sekali lagi bahwa bermuhasabah tidak hanya dilakukan ketika pergantian tahun. Memang lebih baik
memanfaatkan momen tahun baru sebagai momen untuk memperbaiki diri daripada untuk hal-hal
yang tidak berguna dan cenderung menuju kemaksiatan.
Setiap diri manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Untuk itulah, kita harus
senantiasa bermuhasabah, instropeksi diri guna memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik
dan rabbani. Setiap waktu, setiap saat kita harus senantiasa mengingat dosa-dosa yang telah kita
lakukan. Jika kita sudah menyadarinya, tentulah tidak berdiam diri menyesali perbuatan yang telah
kita lakukan namun kita sebisa mungkin untuk tidak mengulanginya lagi dan bersegera bertaubat.
Selama tahun 2011 ini ibadah apa yang telah kita lakukan? Sudahkah kita menjalankan
perintah Allah dan RasulNya? Sudahkah kita beribadah sesuai tuntunan syariat? Sudahkah kita
berlemah lembut terhadap ibu bapak? Itulah sekelumit tentang bermuhasabah. Memperbaiki diri,
memperbaiki ibadah, memperbaiki sikap kepada orang tua, memperbaiki hubungan baik dengan
kerabat, memperbaiki pergaulan dengan sesama serta menambah khazanah ilmu-ilmu islam.
InsyaaAllah dalam hitungan hari kita akan berjumpa dengan tahun 2012. Ingat, isu kiamat
2012 jangan dipercaya. Kiamat adalah rahasia Allah dan hanya DIA lah yang maha mengetahui.
Alhamdulillah Allah mengijinkan saya untuk mengais nafas sehingga mampu menorehkan tinta untuk
mengajak teman-teman memaknai tahun baru.
Diposkan oleh Tantioke dalam blognya yang berjudul Cakrawala Hati pada tanggal 30 Desember
2011. Diakses pada 31 Desember 2011.
URL: http://tantioke89.wordpress.com/2011/12/30/muhasabah-akhir-tahun/
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 5 of 39
KENAPA AKU DI UJI ?
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka itu dibiarkan mengatakan kami telah beriman,
sedangkan mereka tidak diuji lagi?” “Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan dia mengetahui
orang-orang yang dusta”. (QS. Al Ankabut : 2-3)
MENGAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU INGINKAN?
“Boleh jadi kamu menbenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”. (QS. Al
Baqarah : 216)
KENAPA UJIANKU SEBERAT INI ?
“Allah tidak membebani seseorang, melaikan sesuai dengan kesanggupannya”. QS. Al Baqarah :
286)
AKU FRUSTASI
“ Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-
orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang yang beriman (QS. Ali Imron : 139)
BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA ?
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah
bersiap siaga dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”. (QS. Ali Imron : 200)
APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI ?
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka” (QS. Al Baqarah : 45)
KEPADA SIAPA AKU BERHARAP ..?
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dia, kepada-Nya aku bertawakkal, Dia adalah Tuhan
yang memiliki Arsy yang Agung”. (QS. At Taubah : 129).
AKU TIDAK DAPAT BERTAHAN LAGI
“Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah karena sesungguhnya tiada berputus asa dari
rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf : 87)
Diposkan oleh Refa dalam blognya pada tanggal 30 Desember 2011,
diakses pada tanggal 31 Desember 2011.
URL: http://pondok24.wordpress.com/2011/12/30/muhasabah-akhir-tahun-gue-banget/
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 6 of 39
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah, Rabb yang memberikan hidayah demi hidayah.
Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang
mengikuti mereka hingga akhir zaman.
Manusia di berbagai negeri sangat antusias menyambut perhelatan yang hanya setahun
sekali ini. Hingga walaupun sampai lembur pun, mereka dengan rela dan sabar menunggu
pergantian tahun. Namun bagaimanakah pandangan Islam -agama yang hanif- mengenai perayaan
tersebut? Apakah mengikuti dan merayakannya diperbolehkan? Semoga artikel yang singkat ini bisa
menjawabnya.
Sejarah Tahun Baru Masehi
Tahun Baru pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM (sebelum masehi). Tidak
lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti
penanggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain
kalender baru ini, Julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang ahli astronomi dari Iskandariyah,
yang menyarankan agar penanggalan baru itu dibuat dengan mengikuti revolusi matahari,
sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir. Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung
sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun
46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun, satu hari
ditambahkan kepada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam
kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh di tahun 44 SM, dia mengubah nama bulan
Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan
nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.[1]
Dari sini kita dapat menyaksikan bahwa perayaan tahun baru dimulai dari orang-orang kafir
dan sama sekali bukan dari Islam. Perayaan tahun baru ini terjadi pada pergantian tahun kalender
Gregorian yang sejak dulu telah dirayakan oleh orang-orang kafir.
Berikut adalah beberapa kerusakan akibat seorang muslim merayakan tahun baru.
Kerusakan Pertama: Merayakan Tahun Baru Berarti Merayakan ‘Ied (Perayaan) yang Haram
Perlu diketahui bahwa perayaan (‟ied) kaum muslimin ada dua yaitu „Idul Fithri dan „Idul
Adha. Anas bin Malik mengatakan,
“Orang-orang Jahiliyah dahulu memiliki dua hari (hari Nairuz dan Mihrojan) di setiap tahun yang
mereka senang-senang ketika itu. Ketika Nabi shallallahu „alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau
mengatakan, „Dulu kalian memiliki dua hari untuk senang-senang di dalamnya. Sekarang Allah telah
menggantikan bagi kalian dua hari yang lebih baik yaitu hari Idul Fithri dan Idul Adha.‟”[2]
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 7 of 39
Namun setelah itu muncul berbagai perayaan (‟ied) di tengah kaum muslimin. Ada perayaan
yang dimaksudkan untuk ibadah atau sekedar meniru-niru orang kafir. Di antara perayaan yang kami
maksudkan di sini adalah perayaan tahun baru Masehi. Perayaan semacam ini berarti di luar
perayaan yang Nabi shallallahu „alaihi wa sallam maksudkan sebagai perayaan yang lebih baik yang
Allah ganti. Karena perayaan kaum muslimin hanyalah dua yang dikatakan baik yaitu Idul Fithri dan
Idul Adha.
Perhatikan penjelasan Al Lajnah Ad Da-imah lil Buhuts „Ilmiyyah wal Ifta‟, komisi fatwa di
Saudi Arabia berikut ini:
Al Lajnah Ad Da-imah mengatakan, “Yang disebut „ied atau hari perayaan secara istilah
adalah semua bentuk perkumpulan yang berulang secara periodik boleh jadi tahunan, bulanan,
mingguan atau semisalnya. Jadi dalam ied terkumpul beberapa hal:
1. Hari yang berulang semisal idul fitri dan hari Jumat.
2. Berkumpulnya banyak orang pada hari tersebut.
3. Berbagai aktivitas yang dilakukan pada hari itu baik berupa ritual ibadah ataupun non ibadah.
Hukum ied (perayaan) terbagi menjadi dua:
1. Ied yang tujuannya adalah beribadah, mendekatkan diri kepada Allah dan mengagungkan hari
tersebut dalam rangka mendapat pahala, atau
2. Ied yang mengandung unsur menyerupai orang-orang jahiliah atau golongan-golongan orang kafir
yang lain maka hukumnya adalah bid‟ah yang terlarang karena tercakup dalam sabda Nabi
shallallahu „alaihi wa sallam,
“Barang siapa yang mengada-adakan amal dalam agama kami ini padahal bukanlah bagian dari
agama maka amal tersebut tertolak.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Misalnya adalah peringatan maulid nabi, hari ibu dan hari kemerdekaan. Peringatan maulid
nabi itu terlarang karena hal itu termasuk mengada-adakan ritual yang tidak pernah Allah izinkan di
samping menyerupai orang-orang Nasrani dan golongan orang kafir yang lain. Sedangkan hari ibu
dan hari kemerdekaan terlarang karena menyerupai orang kafir.”[3] -Demikian penjelasan Lajnah-
Begitu pula perayaan tahun baru termasuk perayaan yang terlarang karena menyerupai
perayaan orang kafir.
Kerusakan Kedua: Merayakan Tahun Baru Berarti Tasyabbuh (Meniru-niru) Orang Kafir
Merayakan tahun baru termasuk meniru-niru orang kafir. Dan sejak dulu Nabi kita
shallallahu „alaihi wa sallam sudah mewanti-wanti bahwa umat ini memang akan mengikuti jejak
orang Persia, Romawi, Yahudi dan Nashrani. Kaum muslimin mengikuti mereka baik dalam
berpakaian atau pun berhari raya.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
« ،
» . . « »
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 8 of 39
“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal
demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu
„alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab,
“Selain mereka, lantas siapa lagi?“[4]
Dari Abu Sa‟id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam
bersabda,
.
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal
dan sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang
penuh lika-liku, pen), pasti kalian pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) berkata, “Wahai
Rasulullah, Apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau menjawab, “Lantas siapa
lagi?” [5]
An Nawawi -rahimahullah- ketika menjelaskan hadits di atas menjelaskan, “Yang dimaksud
dengan syibr (sejengkal) dan dziro‟(hasta) serta lubang dhob (lubang hewan tanah yang penuh lika-
liku), adalah permisalan bahwa tingkah laku kaum muslimin sangat mirip sekali dengan tingkah
Yahudi dan Nashroni. Yaitu kaum muslimin mencocoki mereka dalam kemaksiatan dan berbagai
penyimpangan, bukan dalam hal kekufuran. Perkataan beliau ini adalah suatu mukjizat bagi beliau
karena apa yang beliau katakan telah terjadi saat-saat ini.”[6]
Lihatlah apa yang dikatakan oleh Nabi shallallahu „alaihi wa sallam. Apa yang beliau
katakan memang benar-benar terjadi saat ini. Berbagai model pakaian orang barat diikuti oleh
kaum muslimin, sampai pun yang setengah telanjang. Begitu pula berbagai perayaan pun diikuti,
termasuk pula perayaan tahun baru ini.
Ingatlah, Nabi shallallahu „alaihi wa sallam secara tegas telah melarang kita meniru-niru
orang kafir (tasyabbuh).
Beliau bersabda,
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” [7]
Menyerupai orang kafir (tasyabbuh) ini terjadi dalam hal pakaian, penampilan dan
kebiasaan. Tasyabbuh di sini diharamkan berdasarkan dalil Al Qur‟an, As Sunnah dan kesepakatan
para ulama (ijma‟).[8]
Kerusakan Ketiga: Merekayasa Amalan yang Tanpa Tuntunan di Malam Tahun Baru
Kita sudah ketahui bahwa perayaan tahun baru ini berasal dari orang kafir dan merupakan
tradisi mereka. Namun sayangnya di antara orang-orang jahil ada yang mensyari‟atkan amalan-
amalan tertentu pada malam pergantian tahun. “Daripada waktu kaum muslimin sia-sia, mending
malam tahun baru kita isi dengan dzikir berjama‟ah di masjid. Itu tentu lebih manfaat daripada
menunggu pergantian tahun tanpa ada manfaatnya”, demikian ungkapan sebagian orang. Ini
sungguh aneh. Pensyariatan semacam ini berarti melakukan suatu amalan yang tanpa tuntunan.
Perayaan tahun baru sendiri adalah bukan perayaan atau ritual kaum muslimin, lantas kenapa harus
disyari‟atkan amalan tertentu ketika itu? Apalagi menunggu pergantian tahun pun akan
mengakibatkan meninggalkan berbagai kewajiban sebagaimana nanti akan kami utarakan.
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 9 of 39
Jika ada yang mengatakan, “Daripada menunggu tahun baru diisi dengan hal yang tidak
bermanfaat, mending diisi dengan dzikir. Yang penting kan niat kita baik.”
Maka cukup kami sanggah niat baik semacam ini dengan perkataan Ibnu Mas‟ud ketika dia
melihat orang-orang yang berdzikir, namun tidak sesuai tuntunan Nabi shallallahu „alaihi wa sallam.
Orang yang melakukan dzikir yang tidak ada tuntunannya ini mengatakan pada Ibnu Mas‟ud,
.
“Demi Allah, wahai Abu „Abdurrahman (Ibnu Mas‟ud), kami tidaklah menginginkan selain
kebaikan.”
Ibnu Mas‟ud lantas berkata,
“Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan, namun mereka tidak
mendapatkannya.” [9]
Jadi dalam melakukan suatu amalan, niat baik semata tidaklah cukup. Kita harus juga
mengikuti contoh dari Nabi shallallahu „alaihi wa sallam, baru amalan tersebut bisa diterima di sisi
Allah.
Kerusakan Keempat: Terjerumus dalam Keharaman dengan Mengucapkan Selamat Tahun Baru
Kita telah ketahui bersama bahwa tahun baru adalah syiar orang kafir dan bukanlah syiar
kaum muslimin. Jadi, tidak pantas seorang muslim memberi selamat dalam syiar orang kafir seperti
ini. Bahkan hal ini tidak dibolehkan berdasarkan kesepakatan para ulama (ijma‟).
Ibnul Qoyyim dalam Ahkam Ahli Dzimmah mengatakan, “Adapun memberi ucapan selamat
pada syi‟ar-syi‟ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat
natal, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma‟ (kesepakatan) para ulama.
Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan,
„Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu‟, atau dengan ucapan selamat pada hari besar
mereka dan semacamnya.” Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari
kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya
seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka
lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat
semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang
minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya.
Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal tersebut. Orang-orang
semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Oleh karena itu,
barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid‟ah atau kekufuran,
maka dia pantas mendapatkan kebencian dan murka Allah Ta‟ala.”[10]
Kerusakan Kelima: Meninggalkan Perkara Wajib yaitu Shalat Lima Waktu
Betapa banyak kita saksikan, karena begadang semalam suntuk untuk menunggu detik-detik
pergantian tahun, bahkan begadang seperti ini diteruskan lagi hingga jam 1, jam 2 malam atau
bahkan hingga pagi hari, kebanyakan orang yang begadang seperti ini luput dari shalat Shubuh yang
kita sudah sepakat tentang wajibnya. Di antara mereka ada yang tidak mengerjakan shalat Shubuh
sama sekali karena sudah kelelahan di pagi hari. Akhirnya, mereka tidur hingga pertengahan siang
dan berlalulah kewajiban tadi tanpa ditunaikan sama sekali. Na‟udzu billahi min dzalik.
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 10 of 39
Ketahuilah bahwa meninggalkan satu saja dari shalat lima waktu bukanlah perkara sepele.
Bahkan meningalkannya para ulama sepakat bahwa itu termasuk dosa besar.
Ibnul Qoyyim -rahimahullah- mengatakan, “Kaum muslimin tidaklah berselisih pendapat
(sepakat) bahwa meninggalkan shalat wajib (shalat lima waktu) dengan sengaja termasuk dosa
besar yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain,
zina, mencuri, dan minum minuman keras. Orang yang meninggalkannya akan mendapat hukuman
dan kemurkaan Allah serta mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat.”[11]
Adz Dzahabi –rahimahullah- juga mengatakan, “Orang yang mengakhirkan shalat hingga
keluar waktunya termasuk pelaku dosa besar. Dan yang meninggalkan shalat -yaitu satu shalat saja-
dianggap seperti orang yang berzina dan mencuri. Karena meninggalkan shalat atau luput darinya
termasuk dosa besar. Oleh karena itu, orang yang meninggalkannya sampai berkali-kali termasuk
pelaku dosa besar sampai dia bertaubat. Sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat termasuk
orang yang merugi, celaka dan termasuk orang mujrim (yang berbuat dosa).”[12]
Nabi shallallahu „alaihi wa sallam pun mengancam dengan kekafiran bagi orang yang
sengaja meninggalkan shalat lima waktu. Buraidah bin Al Hushoib Al Aslamiy berkata, “Aku
mendengar Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
“Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa
meninggalkannya maka dia telah kafir.”[13] Oleh karenanya, seorang muslim tidak sepantasnya
merayakan tahun baru sehingga membuat dirinya terjerumus dalam dosa besar.
Dengan merayakan tahun baru, seseorang dapat pula terluput dari amalan yang utama yaitu
shalat malam. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
“Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.”[14] Shalat malam adalah
sebaik-baik shalat dan shalat yang biasa digemari oleh orang-orang sholih. Seseorang pun bisa
mendapatkan keutamaan karena bertemu dengan waktu yang mustajab untuk berdo‟a yaitu ketika
sepertiga malam terakhir. Sungguh sia-sia jika seseorang mendapati malam tersebut namun ia
menyia-nyiakannya. Melalaikan shalat malam disebabkan mengikuti budaya orang barat, sungguh
adalah kerugian yang sangat besar.
Kerusakan Keenam: Begadang Tanpa Ada Hajat
Begadang tanpa ada kepentingan yang syar‟i dibenci oleh Nabi shallallahu „alaihi wa sallam.
Termasuk di sini adalah menunggu detik-detik pergantian tahun yang tidak ada manfaatnya sama
sekali. Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata,
– –
“Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat „Isya dan ngobrol-ngobrol
setelahnya.”[15]
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu „alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah
shalat „Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 11 of 39
dari shalat shubuh berjama‟ah. „Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang
begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal
malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!”[16] Apalagi dengan begadang, ini sampai melalaikan
dari sesuatu yang lebih wajib (yaitu shalat Shubuh)?!
Kerusakan Ketujuh: Terjerumus dalam Zina
Jika kita lihat pada tingkah laku muda-mudi saat ini, perayaan tahun baru pada mereka
tidaklah lepas dari ikhtilath (campur baur antara pria dan wanita) dan berkholwat (berdua-duan),
bahkan mungkin lebih parah dari itu yaitu sampai terjerumus dalam zina dengan kemaluan. Inilah
yang sering terjadi di malam tersebut dengan menerjang berbagai larangan Allah dalam bergaul
dengan lawan jenis. Inilah yang terjadi di malam pergantian tahun dan ini riil terjadi di kalangan
muda-mudi. Padahal dengan melakukan seperti pandangan, tangan dan bahkan kemaluan telah
berzina. Ini berarti melakukan suatu yang haram.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi,
tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar.
Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki
adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu
kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.”[17]
Kerusakan Kedelapan: Mengganggu Kaum Muslimin
Merayakan tahun baru banyak diramaikan dengan suara mercon, petasan, terompet atau
suara bising lainnya. Ketahuilah ini semua adalah suatu kemungkaran karena mengganggu muslim
lainnya, bahkan sangat mengganggu orang-orang yang butuh istirahat seperti orang yang lagi sakit.
Padahal mengganggu muslim lainnya adalah terlarang sebagaimana sabda Nabishallallahu „alaihi wa
sallam,
“Seorang muslim adalah seseorang yang lisan dan tangannya tidak mengganggu orang
lain.”[18]
Ibnu Baththol mengatakan, “Yang dimaksud dengan hadits ini adalah dorongan agar seorang
muslim tidak menyakiti kaum muslimin lainnya dengan lisan, tangan dan seluruh bentuk menyakiti
lainnya. Al Hasan Al Bashri mengatakan, “Orang yang baik adalah orang yang tidak menyakiti
walaupun itu hanya menyakiti seekor semut”.”[19] Perhatikanlah perkataan yang sangat bagus dari
Al Hasan Al Basri. Seekor semut yang kecil saja dilarang disakiti, lantas bagaimana dengan manusia
yang punya akal dan perasaan disakiti dengan suara bising atau mungkin lebih dari itu?!
Kerusakan Kesembilan: Meniru Perbuatan Setan dengan Melakukan Pemborosan
Perayaan malam tahun baru adalah pemborosan besar-besaran hanya dalam waktu satu
malam. Jika kita perkirakan setiap orang menghabiskan uang pada malam tahun baru sebesar
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 12 of 39
Rp.1000 untuk membeli mercon dan segala hal yang memeriahkan perayaan tersebut, lalu yang
merayakan tahun baru sekitar 10 juta penduduk Indonesia, maka hitunglah berapa jumlah uang
yang dihambur-hamburkan dalam waktu semalam? Itu baru perkiraan setiap orang menghabiskan
Rp. 1000, bagaimana jika lebih dari itu?! Masya Allah sangat banyak sekali jumlah uang yang
dibuang sia-sia. Itulah harta yang dihamburkan sia-sia dalam waktu semalam untuk membeli
petasan, kembang api, mercon, atau untuk menyelenggarakan pentas musik, dsb. Padahal Allah
Ta‟ala telah berfirman,
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (Qs. Al Isro‟: 26-27)
Ibnu Katsir mengatakan, “Allah ingin membuat manusia menjauh sikap boros dengan
mengatakan: “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya
pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.”Dikatakan demikian karena orang yang
bersikap boros menyerupai setan dalam hal ini.
Ibnu Mas‟ud dan Ibnu „Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan
sesuatu bukan pada jalan yang benar.” Mujahid mengatakan, “Seandainya seseorang menginfakkan
seluruh hartanya dalam jalan yang benar, itu bukanlah tabdzir (pemborosan). Namun jika seseorang
menginfakkan satu mud saja (ukuran telapak tangan) pada jalan yang keliru, itulah yang dinamakan
tabdzir (pemborosan).” Qotadah mengatakan, “Yang namanya tabdzir (pemborosan) adalah
mengeluarkan nafkah dalam berbuat maksiat pada Allah, pada jalan yang keliru dan pada jalan
untuk berbuat kerusakan.”[20]
Kerusakan Kesepuluh: Menyia-nyiakan Waktu yang Begitu Berharga
Merayakan tahun baru termasuk membuang-buang waktu. Padahal waktu sangatlah kita
butuhkan untuk hal yang bermanfaat dan bukan untuk hal yang sia-sia. Nabi shallallahu „alaihi wa
sallam telah memberi nasehat mengenai tanda kebaikan Islam seseorang,
“Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat
baginya.” [21]
Ingatlah bahwa membuang-buang waktu itu hampir sama dengan kematian yaitu sama-sama
memiliki sesuatu yang hilang.Namun sebenarnya membuang-buang waktu masih lebih jelek dari
kematian.
Semoga kita merenungkan perkataan Ibnul Qoyyim, “(Ketahuilah bahwa) menyia-nyiakan
waktu lebih jelek dari kematian. Menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu (membuatmu lalai)
dari Allah dan negeri akhirat. Sedangkan kematian hanyalah memutuskanmu dari dunia dan
penghuninya.”[22]
Seharusnya seseorang bersyukur kepada Allah dengan nikmat waktu yang telah Dia berikan.
Mensyukuri nikmat waktu bukanlah dengan merayakan tahun baru. Namun mensyukuri nikmat
waktu adalah dengan melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah. Itulah hakekat syukur yang
sebenarnya. Orang-orang yang menyia-nyiakan nikmat waktu seperti inilah yang Allah cela. Allah
Ta‟ala berfirman,
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 13 of 39
“Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi
orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan?” (Qs. Fathir:
37). Qotadah mengatakan, “Beramallah karena umur yang panjang itu akan sebagai dalil yang bisa
menjatuhkanmu. Marilah kita berlindung kepada Allah dari menyia-nyiakan umur yang panjang
untuk hal yang sia-sia.”[23]
Inilah di antara beberapa kerusakan dalam perayaan tahun baru. Sebenarnya masih banyak
kerusakan lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu dalam tulisan ini karena saking
banyaknya. Seorang muslim tentu akan berpikir seribu kali sebelum melangkah karena sia-sianya
merayakan tahun baru. Jika ingin menjadi baik di tahun mendatang bukanlah dengan
merayakannya. Seseorang menjadi baik tentulah dengan banyak bersyukur atas nikmat waktu yang
Allah berikan. Bersyukur yang sebenarnya adalah dengan melakukan ketaatan kepada Allah, bukan
dengan berbuat maksiat dan bukan dengan membuang-buang waktu dengan sia-sia. Lalu yang harus
kita pikirkan lagi adalah apakah hari ini kita lebih baik dari hari kemarin? Pikirkanlah apakah hari ini
iman kita sudah semakin meningkat ataukah semakin anjlok! Itulah yang harus direnungkan seorang
muslim setiap kali bergulirnya waktu.
Ya Allah, perbaikilah keadaan umat Islam saat ini. Perbaikilah keadaan saudara-saudara
kami yang jauh dari aqidah Islam. Berilah petunjuk pada mereka agar mengenal agama Islam ini
dengan benar.
“Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih
berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada
Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali.” (Qs. Hud: 88)
Alhamdulillahilladzi bi ni‟matihi tatimmush sholihat. Wa shallallahu „ala nabiyyina
Muhammad wa „ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal Artikel www.muslim.or.id, dipublish ulang oleh Rumaysho.com Diposkan tanggal 29 Desember 2009, diakses tanggal 31 Desember 2011
Referensi:
[1] Sumber bacaan: http://id.wikipedia.org/wiki/Tahun_baru [2] HR. An Nasa-i no. 1556. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. [3] Fatawa Al Lajnah Ad Da-imah lil Buhuts „Ilmiyyah wal Ifta„, 3/88-89, Fatwa no. 9403, Mawqi‟ Al Ifta‟. [4] HR. Bukhari no. 7319, dari Abu Hurairah. [5] HR. Muslim no. 2669, dari Abu Sa‟id Al Khudri. [6] Al Minhaj Syarh Shohih Muslim, Abu Zakariya Yahya bin Syarf An Nawawi, 16/220, Dar Ihya‟ At Turots Al „Arobiy, cetakan kedua, 1392. [7] HR. Ahmad dan Abu Daud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho„ (1/269) mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Irwa‟ul Gholil no. 1269. [8] Lihat penukilan ijma‟ (kesepakatan ulama) yang disampaikan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Iqtidho‟ Ash Shirotil Mustaqim, 1/363, Wazarotu Asy Syu-un Al Islamiyah, cetakan ketujuh, tahun 1417 H. [9] HR. Ad Darimi. Dikatakan oleh Husain Salim Asad bahwa sanad hadits ini jayid (bagus). [10] Ahkam Ahli Dzimmah, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, 1/441, Dar Ibnu Hazm, cetakan pertama, tahun 1418 H. [11] Ash Sholah wa Hukmu Tarikiha, hal. 7, Dar Al Imam Ahmad [12] Al Kaba‟ir, hal. 26-27, Darul Kutub Al „Ilmiyyah. [13] HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa‟i, Ibnu Majah. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani. Lihat Misykatul Mashobih no. 574 [14] HR. Muslim no. 1163
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 14 of 39
[15] HR. Bukhari no. 568 [16] Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 3/278, Asy Syamilah. [17] HR. Muslim no. 6925 [18] HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 41 [19] Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, 1/38, Asy Syamilah [20] Lihat Tafsir Al Qur‟an Al „Azhim, 5/69, pada tafsir surat Al Isro‟ ayat 26-27 [21] HR. Tirmidzi. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho‟if Sunan Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini shohih. [22] Al Fawa‟id, hal. 33 [23] Lihat Tafsir Al Qur‟an Al „Azhim, 6/553, pada tafsir surat Fathir ayat 37.
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 15 of 39
“Happiness mainly comes from our own attitude, rather than from external
factors”
— Dalai Lama
“I am a little pencil of God who wants to send a love letter to the world”
— Mother Teresa
“Our biggest happiness is when we give the best for the happiness of others as
the incarnation of our Lord is doing for the salvation of human beings”
— Harried Shepard
“Once you have mastered time, you will understand how true it is that most
people overestimate what they can accomplish in a year and underestimate
what they can achieve in a decade!”
— Anthony Robbins
“Great acts are made up of small deeds.”
— Lao Tzu
“You know you’re in love when you can’t fall asleep because reality is finally
better than your dreams.”
— Dr. Seuss
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 16 of 39
“Press on. Obstacles are seldom the same size tomorrow as they are today.”
— Robert H. Schuller
“The way to happiness is: Keep your heart free from hate, your mind from
worry. Live simply and give much. Don’t forget fill your life with love.”
— Elisa Bianca
“One of the hardest things in this world is to admit you are wrong. And
nothing is more helpful in resolving a situation than its frank admission.”
— Benjamin Disraeli
“Life and time are the two great teachers. Life teaches you the use of time;
Time teaches you the value of life. Let’s learn from life and time!”
— Elisa Bianca
“We are all what we pretend to be, but, we had better be very careful what we
pretend.”
— Vonnegut Jr., Kurt
“Kalau kamu ingin mengeluarkan singa dari dirimu, maka kamu harus tahan
sakit.”
— Safwan Hadi
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 17 of 39
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 18 of 39
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 19 of 39
Tuut.. Tuut.. Tuut...
"Haloh" suara yang sudah kukenal baik terdengar di seberang sana.
"Assalamualaikum"
"Kumsalam" diam beberapa saat, ia memang jarang memulai pembicaraan.
"Lagi apa?"
"Lagi kerja" ucapannya selalu singkat.
"Oh ya udah, nanti ditelepon lagi yaa.."
"Oke....klik" sambungan diputus tanpa sempat aku mengucapkan salam.
*
Tuut... Tuut... Tuut... Tuut... Tuut... Tuut...
"Nomor yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan, silakan ulangi beberapa saat
lagi" Hemmm, oke, aku coba lagi.
Tuut... Tuut... Tuut... Tuut... Tuut... Tuut...
"Nomor yang anda tu...”
KLIK
"Hergh! Kesal aku, sedang apa dia? Bikin cemas saja!!”
*
Tuut... Tuut... Tuut... Tuut...
"Halo.." Suaranya agak berat, pasti dia sedang bersama teman-temannya.
"Assalamualaikum"
"Kumsalam,, kenapa?"
"Lagi di mana?"
"Lagi di jalan mau pulang"
"Jam segini baru pulang?" refleks aku melihat jam dinding yang menunjukkan angka 9.
"Iya, tadi macet"
"Ooh, sama siapa?"
"Sama temen-temen kantor"
"Oh ya udah, ati ati yah, assalamualaikum"
"Kumsalam....”
KLIK
Hufff, kapan aku punya keberanian untuk mengatakan bahwa aku sangat
merindukannya?
*
Tuut... Tuut... Tuut... Tuut... Tuut... Tuut... "nomer yang an....”
KLIK
Aduh, kemana dia? Sedang apa dia? Sudah empat kali aku mencoba menghubunginya,
tak diangkat-angkat juga. Aku khawatir, sungguh khawatir.
*
Tuut... Tuut... Tuut... Tuut...
"Haloh" Alhamdulillah, akhirnya ia mengangkat teleponnya juga!
"Kamu kenapa sih? Ditelepon susah bener??" nadaku meninggi saking khawatirnya.
"Tadi lagi mandi.." Nadanya datar dan membosankan.
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 20 of 39
"Gak mau terima telepon lagi ya?!" Nadaku masih saja tinggi. Aku kesal, ia membuatku
khawatir.
"Ih ko ngomongnya gitu, tadi beneran lagi mandi!!" nadanya pun mulai meninggi. Aku
tersadar karena telah membuat ia marah, aku merendahkan suaraku. "Udah makan
belum?"
"Udah"
"Pake apa?"
"Ayam bakar"
"Oh, terus lagi ngapain sekarang?"
"Lagi tiduran"
"Udah mau tidur?"
"Iya"
"Ya udah, kamu tidur yah, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam..”
KLIK
Hmmm, lagi lagi aku tak bisa menyampaikan kerinduanku yamg teramat dalam padanya.
*
Sudah tiga hari berlalu, dia tak pernah meneleponku. Apakah ia merindukanku seperti
aku merindukannya? Ah, aku tak tahan, kutelepon dia..
Tuut... Tuut... Tuut... Tuut... Tuut...
"Haloh"
"Kamu tuh kemana aja? Kalo ga ditelepon, ga pernah telepon!!" nadaku otomatis
meninggi.
"Sibuk, takut ganggu." Hey! Aku tak pernah merasa kamu menggangguku, aku
merindukanmu tiap hari, tiap jam, tiap menit!!
Aku terdiam, aku sedang mengumpulkan kekuatan untuk bisa mengucapkan apa yang
aku rasakan.
"Haloh...haloh..."
"Ya"
"Kenapa? Kok diem?"
Baiklah, ini saatnya!!
"Nak, mama kangen banget ama kamu, kapan kamu pulang??"
*
"Nak, mama kangen banget ama kamu, kapan kamu pulang??" suara perempuan itu,
ibuku, sedikit tercekat.
"Iya ma.." Aku sedih mendengar suaranya. Sudah berbulan-bulan aku tak pulang ke
kampung halamanku.
"Kapan?"
"Mama maunya kapan?"
"Ya mama maunya sih sekarang." ah semua ibu, selalu saja begitu.
"Ya ga bisa ma, kan aku kerja."
"Ya udah, kamu kapan bisanya?"
"Akhir minggu ini deh ya."
"Ooh, ya udah, kamu mau dimasakin apa nak?" ini dia bagian favoritku.
"Sambel goreng ati ya ma."
"Petenya yang banyak kaan??" ibu menggodaku
"Hihihi, tau aja ma.."
"Ya udah, ntar kalo pulang, mama titip itu yah, donat yang manis ituh.."
"Iya, apalagi ma yang mau dibawa??"
"Pacar kamu ya..." DHEG!! jantungku berhenti berdetak beberapa milidetik.
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 21 of 39
"Mmmm..."
"Hayoo, kata mbakyumu, kamu dah punya pacar. lagian, mama yakin, anak mama yang
paling ganteng ini pasti laris."
"Errr,, iya sih tapi..."
"Udah pokonya ga ada tapi-tapian. mama pasti setuju ama pilihan kamu, bawa ya nak."
"Enngg,, ntar aku tanyain dulu yah, dianya bisa apa enggak." keringat dingin mulai
mengalir di tengkukku.
"Pasti mau lah, ketemu calon mertua."
"Ya udah deh ma. ntar aku tanyain."
"Ya udah, udah dulu ya.. assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Fyuuuh, aku menghela nafas panjang, ibu menyuruhku membawa pacar ke rumah!!
gawattt..
Terengtengteng terengtengteng terengtengtengteng...
Nada khas Nokia keluar dari hapeku. Pucuk dicinta ulam tiba, pacarku menelepon.
"Haloh.."
"Hey bebi.." suara yang menyamankan itu terdengar sangat indah di telingaku. sungguh,
orang ini sangat aku rindukan.
"Heeey.."
"Lagi apa?"
"Lagi mikirin kamu." ya benar! aku memang sedang memikirkannya bukan?
"Aah, bisa ajah kamu. Lagi dimana?"
"Di hatimu maniiis." kalau yang ini memang gombal.
"Hahaha. gombal melulu yaa. jadi geligeli gimana gitu."
"Hahaha, tapi suka kaan? eh, udah makan belum?"
"Udah beb, kamu?"
"Udah dong.."
Hemm,, aku sepertinya harus mengutarakan rencana ibuku untuk mengajaknya ke
kampung halamanku.
"Beb... beb... ko diem?"
"Ennggg, gini beb, kamu ntar wiken ada acara ga?"
"Ga ada, lagian biasanya juga ama kamu."
"Ikut aku yuk." ujarku pelan.
"Kemana beb? ke bandung lagi? baru dua minggu kemarin kan kesana?"
"Ke rumah aku, ketemu ama mama."
"...." Benar dugaanku, dia terdiam, tak mudah memang bagi kami untuk mengenalkan diri
ke orangtua masing-masing.
"Gimana beb? dari tadi diem aja."
"Kamu yakin beb udah siap?"
"Enggak." ya, aku memang belum siap, dan kupikir kami tak akan pernah siap.
"Ya udah kalo gitu, aku enggak usah dibawa aja yah, demi kebaikan kita semua."
"Tapi..."
"Gak papa kok beb, kamu bilang aja kalo aku lagi ada acara nikahan, jadi gak bisa
ikutan."
"Hemm, gitu yah.. maaf ya beb."
"Iya gapapa, salam aja ya buat mama kamu."
"Ntar kalo ditanya salam dari siapa?"
"Bilang aja dari pacar kamu."
"Kalo ditanya namanya siapa?"
"Ya sebut aja nama lengkap aku." katanya sambil tertawa
"Hahahaa, gebleg ah. ga usah ah."
"Ya udah, terserah. beb, aku tidur dulu yah, besok ada meeting penting pagi-pagi."
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 22 of 39
"Oh ya udah, aku juga capek banget nih. met bobo yah sayang."
"Met bobo juga."
"I love you, Andika."
"I love you too, Dimas. "
KLIK
***
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 23 of 39
"Kamu suka sama aku?"
"Iya"
"Masa?"
"Iya"
"Tapi aku udah punya pacar"
"Sapa?"
"itu yang pake baju biru"
"Kamu jahat!!"
Aku tertawa mengingat sepenggal kisah itu. Kisah dua anak TK yang polos. Belum tahu
apa itu cinta sebenarnya. Aku menghela nafas. Aku harus melepaskan kenangan itu.
Kenangan bisa bertemu dirinya. Ah, tidak lucu bukan masa masih cinta dengan kakak
kelasku ketika masih jaman tk. Aku saja sudah lupa bagaimana wajahnya dahulu.
*
"Desya"
Tangannya masih tetap memegang tanganku. Matanya yang menatapku tajam seakan
mengunci mataku agar tidak berpaling dari tatapannya.
"Gw Garin. Lo, udah punya pacar?" tanyanya
Aku tersenyum mengangguk. Berbohong.
Beberapa suara dibelakang kami langsung meneriakkan kata "huu" dan "kasihan" kepada
pria bernama Garin dihadapanku. Perlahan ia akhirnya melepaskan tanganku. Garin
berbalik meninggalkanku, ia kembali ke teman-temannya dan membalas ejekan mereka
dengan candaan lain.
Satu hal yang kudapat dari perkenalan singkat kami. Wajahnya tampak tidak asing.
*
"Gw mau buat pengakuan, pi" ucapku disela-sela acara makan malam bersama beberapa
sahabat baruku. Pria yang kupanggil Papi menoleh dan menatapku
"Apa?"
"Aku sebenernya suka ma salah seorang sahabat papi" ucapku penuh senyum
"He?" Pria itu menatap tidak percaya kepadaku. "Sapa? Garin?"
Aku berusaha tertawa lepas. Tawa kamuflase menutupi kekagetanku atas tebakan tepat
pria mungil itu.
"Koq bisa sih suka ma si gendut itu?" ucapnya lagi
Aku masih berusaha tertawa selepas mungkin. "Papi cemburu yaaa?"
"Dih, buat apa cemburu ma lo?" Pria yang bernama Remy itu memutar bola matanya.
Kesal. Ia kembali menikmati santapan nasi gorengnya yang terganggu oleh pengakuanku.
"Aku hanya menyarankan, Jahui dia. Jangan sampai kamu dipecat dari pekerjaan ini
karena terlibat percintaan dengannya"
Aku hanya bisa tersenyum mendengar ucapan Remy
*
"Hei!!!" sebuah tepukan menganggetkan lamunan singkatku
Aku menoleh dan menatap Garin sudah berada dibelakangku.
"Hei" sapaku ramah "Darimana?"
"Dari tempat klien. Lo sendirian aja? Mana Remy?"
Aku mengangkat bahu. "Entahlah. Dia sepertinya sibuk dengan tugas dari manager"
Garin mengangguk-angguk. "Oya, Des smu lo dimana?"
"Kenapa? gw ngga sekolah di Jakarta"
"Sama. gw juga ngga. Gw ngikut bonyok ke inggris dari smp"
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 24 of 39
Aku berusaha setia mendengarkan. Entah apa maksud dari basa-basi Garin kepadaku.
"SMU lo dimana?" ulang Garin
"Di Bandung. SMU 5 Bandung"
Garin tiba-tiba tertawa. "Pantes"
"Kenapa?" ucapku bingung atas tawanya.
"Wajahmu familiar. Pasti waktu di SMU, lo jadi anak paskib?"
Aku menelan ludah. "Koq tahu?"
"Gw adalah salah satu pelatih lo"
*
Pekerjaan ini adalah mimpiku. Pekerjaan ini memang penting bagi diriku dan keluargaku.
Tapi, hidup adalah pilihan. Setiap kali aku harus mengalahkan salah satu egoku untuk
bisa hidup.
Remy menatapku tajam. Aku hanya bisa tersenyum membalas tatapan marahnya.
"Ini tidak benar, Des" ucapnya tertahan.
"Maafkan aku Remy. Aku tahu, kamu kecewa"
"Sangat!!" ucap Remy menahan amarahnya.
"Maaf"
Remy menghela nafas. Ia tampak begitu mungil di kursi besarnya. Ia kemudian
mengacak beberapa kertas dihadapan mejanya, mencari sesuatu. Setelah ia menemukan
apa yang ia cari, ia memberikan kertas itu kepadaku.
"Aku hanya bisa memberikan ini kepadamu" ucap Remy
Ditanganku, aku menerima sebuah surat rekomendasi pekerjaan dengan high
qualification dari perusahaanku.
"Terima kasih, papi"
*
Bulan ini, bulan Februari. Bulan kelahiranku. Entah sudah beberapa lama aku tak pernah
merayakan hari kelahiranku ini. Aku kangen dengan masa-masa ketika aku bisa
bercengkrama dengan orang yang kusayang ketika aku ulang tahun. Tahun ini, aku harus
mengakhiri pekerjaan impianku tepat di hari ulang tahunku.
Ketika aku kembali ke mejaku, sebuah bingkisan besar dengan kertas kado hijau, warna
kesukaanku, berdiri tegak diatas meja kerjaku. Untuk Desya, begitu yang tertulis di kartu
kecil putih diatas bingkisan itu. Tidak tertulis sapa nama pengirimnya.
Dengan sedikit berdebar, aku membuka bingkisan itu. Bingkisan itu berisi kotak besar.
Aku mengambil sebuah figura dengan foto dua anak kecil didalamnya dari kotak. Salah
satu anak kecil itu adalah diriku. Didalam kotak masih ada dua boneka Teddy bear yang
memegang hati.
"Kamu suka?"
Aku menoleh dan menatap Garin telah berdiri dibelakangku.
"Ini darimu?" ucapku sambil berkaca-kaca menatap Garin.
Garin tersenyum dan memelukku erat
***
As_3d
Tangerang, February 07, 2010
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 25 of 39
You‟re my sweet January
My warm grilled chicken in the night
My brightest sun in the morning
The hot burning fire
My melting butter
Shoulder to lean on
The sweet maple on my pancake
A companion while watching swans on the lake
Dear sweet January
I‟m thinking of you
By: Ollie
Happiness is a state of mind
If good or bad intertwined
It's you to decide where you stand
Because it only needs a little flick of agreement
For unhappiness to complement
And it will leave you (and only you)
Coloring the monochrome mood: unblue
By: Ollie
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 26 of 39
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 27 of 39
Fashionable Syar’i Veil Tutorial By: Suchi Utami
Hi, girls!
Yang namanya cewek, pasti sukanya up to date tentang bergaya. Baju, rok, jilbab, semua
aksesoris kadang diburu yang sedang trend-nya saat ini. Begitu juga trend gaya berjilbab. Sekarang
sudah ada model jilbab baru (nggak baru sih, cuma baru muncul kembali aja dipermukaan setelah
lama nggak digunakan) yaitu pashmina. Buat yang belum tau apa itu pashmina, pashmina itu adalah
selendang panjang dalam bahasa Indonesia. Biasanya sih dulu dipakai oleh orang tua perempuan.
Mungkin ibu atau nenek kita punya selendang panjang seperti itu. Mungkin bisa kita pinjam untuk
sekedar ikut tutorial ini.
Pasti udah pada tau kan jaman sekarang udah merebak pemakaian jilbab dengan gaya yang
macem-macem. Kadang ada yang fashionable abis, tapi enggak syar‟i. Tapi kalau yang satu ini
mungkin bisa ya diikuti dan nggak melenceng dari syar‟i.
Material:
1. Inner ninja.
2. Pashmina, apa aja boleh. Mau bermotif, or nggak bermotif.
3. Pins alias jarum pentul dan temannya, peniti.
4. Bros bunga atau bros apa saja yang bikin penampilan
kamu tambah cantik dengan veil.
5. Cermin, untuk melihat betapa cantiknya kamu.
Steps:
1. Wear your inner ninja, dan pakai pashmina-mu
diatasnya dengan masing-masing ujung kanan kiri berbeda ukuran panjangnya: kiri jauh
lebih panjang daripada kanan. Kemudian kait dengan peniti dibawah kepala dibelakang
leher seperti gambar dibawah ini:
Maka hasilnya akan seperti ini:
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 28 of 39
2. Kemudian bawa ujung kanan dan ujung kiri pashmina itu ke bahu kanan seperti ini:
3. Ambil ujung kiri pashmina, kemudian lilitkan ke atas kepala seperti ini:
Jangan lupa disisip jarum pentul diatasnya supaya pashmina-nya nggak lari.
4. Rapikan tampilan depannya, dan beri bros untuk mempercantik jilbabmu.
5. Extra Steps: Kalau pashmina kamu masih ada sisa panjangnya (biasanya pashmina
dengan panjang diatas 2 meter masih ada sisa setelah dililit begitu), boleh saja veil-nya
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 29 of 39
di “dekorasi” seperti ini:
Gimana, cantikkan?
Jangan takut jelek gara-gara pakai jilbab. Justru jilbab akan mempercantik kamu, ladies!
Beautiful, fashionable, but still syar’i. ;)
Reference:
Suchi Utami. 2011. Hijab Decorative 5 video at her blog:
http://lastminutegirl.blogspot.com
Retrieved 22 November 2011.
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 30 of 39
Aku dan kamu seperti gaji dan saldo tabungan. Tak pernah bisa bersama lebih lama.
- @jokefisien
Mantan itu seperti sampah. Jika kamu gak mau membuangnya dari hati, sebaiknya jangan malu
mendaur ulang.
- @jokefisien
Sebulan ini aku udah putus 2 kali masa | Wah, tanggung tuh | Tanggung gimana? | Putus sekali lagi
dapat piring cantik.
- @jokefisien
Katanya udah gak sayang mantan lagi. Kok balikan? | Oh, ini lagi ikut program Go Green, daur ulang
mantan.
- @tyzmy
Sebenarnya, aku.. aku suka kamu | Tapi aku pengen kamu jadi temen aku aja | *nangis* | Maksud
aku, temen di pelaminan
- @jokefisien
Stop! Motor kalian gak ada lampu depannya | Gak bisa Pak Polisi | Loh, kenapa? | Ini gak ada
remnya jugaaaa..
- @jokefisien
Naik satu motor bertiga, Bob dkk di stop polisi. Dengan ekspresi menyesal dia bilang: "Maaf Pak,
udah gak muat.."
- @jokefisien
Di belakang pria sukses ada wanita hebat. Di belakang kejatuhan pria sukses, ada wanita lain.
- @jokefisien
Cinta tak pernah mengenal kasta, tapi sangat ingin berkenalan dengan kas kita
- @benjalang
Minum minuman keras akan membunuhmu pelan-pelan. Jadi hindarilah, jika anda sedang buru-
buru..
- @jokefisien
Anda romantis ya, selama jalan di mall terus-terusan genggam tangan istri | Gak juga. Soalnya kalo
dilepas, dia langsung belanja
- @jokefisien
Begitu tanda start dibunyikan, pelari itu tak bergerak. Dia ingat pesan neneknya, "diam itu emas".
- @jokefisien
Menguap adalah ekspresi paling jujur yang bisa ditunjukkan manusia :D
- @jokefisien
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 31 of 39
(Kadang) cowok mau sabar mendengar cewek CURHAT karena berharap dengan itu bisa CURiHATi
dia..
- @jokefisien
Tak ada orang yang sempurna... (sampai kemudian kau jatuh cinta kepadanya) #eaaa
- @jokefisien
Andai sekali lagi waktu membawamu kembali untuk kucintai sepenuh hati, tanpa ada ragu yang
menyertai...
- @syairkecil
Nembak penalti itu kyk nembak gebetan. Keliatannya gampang, pdhal tekanannya berat & kalo
gagal, galaunya dahsyat
- @jokefisien
Orang hebat itu adalah mereka yang punya impian, dan siap membayar berapapun "harga" untuk
membuatnya nyata \m/
- @tweetoga
Tak ada yang namanya dewasa, hanya orang yang makin ahli menyembunyikan rasa :)
- @tweetoga
Jangan cemas bila tak dapat penghormatan. Tapi cemaslah jika penghormatan yang kamu dapat
sesungguhnya tak pantas untukmu ;)
- @tweetoga
Orang yang mempertanyakan apa gunanya menulis, sama saja seperti mempertanyakan apa
gunanya hidup..
- @venustweets
Aku tak akan pernah meninggalkanmu.. (syarat dan ketentuan berlaku)
- @tweetoga
Dulu dikekang, sekarang dikenang. #bedatipis
- @kasatkusut
Jika aku tidak ditunggalkan, aku siap untuk ditinggalkan...
- @kasatkusut
Pacaran: Banyak berdua. | Jomblo: Banyak berdoa #BedaTipis
- @tawatweet
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 32 of 39
Sesunnguhnya cowok ayo ting ting itu masih baik karena memberi alamat palsu. Ketimbang harapan
palsu?
- @IqbalFauzan95
Kerja kamu apa? | Keyboardis | Widih keren, anak band lo sekarang? | Bukan, Tukang ketik warnet!
- @tawatweet
Mulai kapan terjadinya perang dunia? | Seingat saya buk, Mulai dari halaman 31 sampai 34 buk!
- @tawatweet
Bang mobil mobilannya brp? | 2000 dek | Oh.. Ini uangnya bang | Loh kok uang palsu? | Lah
mobilnya kan juga palsu!
- @tawatweet
Kamu itu sempurna ya | Loh? Bukannya gak ada orang yang sempurna ya mas? | Loh? Kamu orang
ya?
- @tawatweet
Bang, bakwannya 2000 dapet berapa? | dapet 4, dek | bukannya 12, bang? Kan 2012
- @pajarot
Nek, bentar lagi kan tahun baru, Nih jon kasih kalender baru | Wah? Gak usah repot repot jon! Yang
kemarin masih bagus kok!
- @tawatweet
Seandainya bulan bisa ngomong, dia gak akan bohong. Kecuali kalau disogok
- @tawatweet
Kalau disuruh milih harta apa kamu, Aku bakal pilih harta! | Loh? | Iya soalnya kamu itu harta aku
yg paling berharga!
- @tawatweet
Knp nangis? | Kucing saya hilang | Om bantu deh, Ntar om pasang iklan kucing hilang | Percuma
om! Kucing saya kan gak bisa baca!
- @tawatweet
Pesen apa? | Nasi sama ayam. Tapi dipisah ya | Loh knp? | Lah ntar nasinya abis dong dimakan
ayamnya!
- @tawatweet
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 33 of 39
Yak mundur mundur! Kekanan setir.. Kekanan lagi! Diputar setirnya! Diputar! Jangan dibalas! Biar
tuhan yang membalasnya!!
- @tawatweet
Tertawa Original: Wkwkwkwk | Tertawa Palsu: Kwkwkwkw | Tertawa yg lebih palsu: Kw1Kw2Kw3
- @tawatweet
Tundalah apapun yang bisa anda tunda!
- @tawatweet
Andai pacaran itu seperti shampoo bayi! Tidak menyebabkan pedih dan luka dimata!
- @tawatweet
Seadil adilnya wasit, Penonton akan jauh lebih pintar dalam menghakimi!
- @tawatweet
Mau kemana? | Toilet |Ngapain? | Buang air| Astaghfirulloh, diluar sana masih banyak yang
kekurangan air, ini malah buang air
- @kasatkusut
Kapan liburan? | 1 Januari | Dengan? | Dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat singkatnya
- @tawatweet
Jangan suka ngurusin orang lain! Apalagi kalau kamunya sendiri kegemukan!
- @tawatweet
Pacaran itu ibarat jembatan. Walaupun udah putus kadang masih suka ngegantung
- @kasatkusut
Gue kagum banget sama taylor swift| kok bisa? | soalnya dia bisa ngebagi waktu antara njahit dan
nyanyi
- @tawatweet
Kenapa kamu terobos lampu merah? | Saya gak tau bapak ada disitu | Makanya follow twitter saya
dong!
- @tawatweet
Rokok itu benda ajaib! Membunuh penggunanya, tetapi menghidupi penjualnya!
- @tawatweet
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 34 of 39
Di Jawa anjing makan tulang, Di Medan Tulang yang makan anjing!
- @tawatweet
Ayah, Adzan maghrib gunanya untuk apa sih? | Untuk jakarta dan sekitarnya..
- @tawatweet
Mending gue jomblo, daripada situ homo.
- @tawatweet
Ada ayam mbak? | Ada mas| Usir mbak! Saya mau makan!
- @tawatweet
#tipshemat sebelum beli gado-gado tanya dulu ke penjualnya, punya facebook atau nggak. Kalau
punya add dan like statusnya.
- @deritamahasiswa
"Wah itu tugas lo telat ngumpulin kok masih diterima sama dosen?"|"Temen facebuuk"
- @deritamahasiswa
"Lo baru kuliah perdana kenapa udah bisa titip absen?"|"Nitip temen facebuuk"
- @deritamahasiswa
Selamat tahun baru, semoga tahun ini dapet topi baru juga. (baca: toga)
- @deritamahasiswa
Tahun baru bakar2 daging sih udah biasa... Sekali2 bakar2 sampah dong...
- @deritamahasiswa
Dibalik mahasiswa yang bingung cari materi ujian pasti ada mahasiswa yang p u r a p u r a lupa kalau
ujian udah deket.
- @deritamahasiswa
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 35 of 39
Hanjer :)) RT @RrNadia: Soalnya papah ga pernah minta pulsa RT@deritamahasiswa: Ada hari Ibu
tapi ga ada hari Ayah, payah ah ga emansipasi
- @deritamahasiswa
Kamu anak kedokteran kan? Minta obat dong buat kondisi keuanganku yang lagi sakit... :(
- @deritamahasiswa
@deskaalvriani: Katanya kamu anak hukum, tapi peraturan hubungan kita ga pernah di jalanin.
Selingkuh teruss :(
katanya kamu anak ekonomi, tapi nraktir aku ga pernah, maunya dibayarin terus... :(
- @deritamahasiswa
katanya kamu anak komunikasi, tapi kok nembak aku duluan aja ga berani... :(
- @deritamahasiswa
untuk menghadiri kuliah pagi, mandi bukan prioritas.
- @deritamahasiswa
Kalau semuanya cuma mau fotokopi catatan yang nyatet siapa?
(¯―¯") #gerakanmencatatsejutaumat
- @deritamahasiswa
Satu bundel isi binder buat 3 semester cukup. #gerakanfotokopisejutaumat
- @deritamahasiswa
Pangkal mahasiswa abadi RT @Ihduy_TrieL: kalo jual mahal dan gengsi ke dosen pembimbing skripsi
pangkal apa min?
- @deritamahasiswa
Kuliah sabtu itu menyenangkan, kalau ga ada kata kuliah di depan sabtu
- @deritamahasiswa
Mahasiswa telat:"Duh dosennya udah masuk belum ya?"|Dosen telat:"Duh enaknya jam berapa ya ke
kampus?"
- @deritamahasiswa
Mahasiswa telat:"Duh tar aja sarapannya,keburu-buru"|Dosen telat:"Duh enaknya bubur ayam atau
lontong sayur ya..bingung"
- @deritamahasiswa
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 36 of 39
Mahasiswa telat:"Pake baju ini aja ah, ga sempet milih-milih"|Dosen telat:"Hmm.. Enaknya pake
baju ungu atau item.."
- @deritamahasiswa
Mahasiswa telat:"Bro tolong absenin ya, udah telat nih"|"Dosen telat:"Pak tolong mahasiswanya
disuruh nunggu dulu"
- @deritamahasiswa
Anak kedokteran tp ngerokok, hmm...
- @deritamahasiswa
@yunihasmita: Anak ekonomi tapi boros..
@ItaRadit: anak psikologi tapi stress
@nyanyanabila: anak kelautan tapi nggak bisa berenang.
@uhilatief: anak IT tapi gaptek
@richienikonia: anak pertanian tapi takut kotor
@iamelia: anak HI tapi ga bisa bahasa inggris
tertukar (¯―¯٥) RT @tazkish: anak ibu bapaknya tapi gak mirip
- @deritamahasiswa
hari minggu tanpa pacar sudah biasa, tanpa tugas baru luar biasa!
- @deritamahasiswa
Salah besar memang menginstall game baru di komputer saat deadline semakin dekat.
- @deritamahasiswa
@deritamahasiswa: Ke ATM dulu ngecek harapan.
@feradilaf: mbah kalo isinya segini enaknya diapain?
@deritamahasiswa: Buat bayarin kuliah satu kos2an
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 37 of 39
Awesome Places in Banda aceh
Worth to Visit within Your Holidays
Hi, guys!
Libur telah tiba dan semua mahasiswa pada ngacir pulang kampung. Bener kan? Nah, bagi
yang kagak pulang kampung, pastinya punya aktivitas sendiri dirumah. Dirumah? Waw. Banyak yang
bilang, jangan kebanyakan dirumah melulu. Tapi nggak kalah banyak juga yang bilang jangan keluar
rumah saja kerjanya. Yap, dua-dua “kata orang” itu benar. Cara mengatasinya adalah, kita harus
balance. You know balance? Seimbang antara keluyuran, mutihin kulit dirumah, dan tahu jam
pulang kalau lagi diluar.
Okay, kita bukan mau bicarain soal pertentangan antara dua pendapat, tapi kita cuma mau
kasih rekomendasi buat para pembaca kalau banyak di Banda tempat awesome yang worth to visit.
:)
1. Mesjid Raya Baiturrahman
Beautiful architecture and peaceful place ever, you know. Buat yang pengen foto-foto juga cakep
latarnya deh, kalau modelnya juga pakai busana muslim/muslimah yang anggun. ^_^
2. Museum Tsunami Aceh & Kherkoff
Sebuah museum berbentuk kapal yang dibuat sebagai monumental tragedy tsunami 26 Desember
2004. Dibelakang gedung terdapat sebuah cementry Belanda.
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 38 of 39
3. Rumoh Aceh
Rumah adat Aceh, museum, dan didalamnya ada koleksi artefak peninggalan sejarah Aceh.
4. Lampuuk Beach
Feel the beautiful exotic scenery!
5. Leupung
This place is nice and quite relaxing. :)
ESA Corner E-Magazine – Edisi Holiday
Page 39 of 39
Thanks to all the readers for downloading and reading this E-Mag!
And thanks a lot to the authors for the contents!
Muhasabah Akhir Tahun by Tanti and Refa
Siraman Rohani oleh Muhammad Abduh Tuasikal
Short Stories from the Hermes E-Magazine for Love Edisi 2010
Poetry by Aulia Halimatussadiah from her book “Thinking of You” published by Nulisbuku.com
Images from Google Image Search
Hijab Tutorial by Suchi Utami
Quotes from Tumblr
Jokes from Twitter, Tumblr, and ICanHasCheeseBurger.com
Pictures from Nanda Marlina, @saharantxa, and other photographer