papaverin-belladona
TRANSCRIPT
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 1/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan subtansi atau zat dari
campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai. Ekstraksi dapat
digolongkan berdasarkan bentuk campuran yang diestraksi dan proses
pelaksanaanya. Berdasarkan bentuk campurannya (yang diekstraksi), suatu
ekstraksi dibedakan menjadi dua, yaitu ektraksi padat-cair dan ekstraksi cair-
cair.
Ekstraksi cair-cair adalah pemisahan komponen dari suatu campuran
cair dengan cara pengontakkan dengan cairan lain. Ekstraksi cair-cair sangat
berguna untuk memisahkan analit yang dituju dari penganggu dengan cara
melakukan partisi sampel antar 2 pelarut yang tidak saling campur.
Salah satu asenya seringkali berupa air dan ase yang lain adalah
pelarut organik. Senya!a-senya!a yang bersiat polar akan ditemukan di
dalam ase air, sementara senya!a-senya!a yang bersiat hidroobik akan
masuk pada pelarut organik. "isamping itu, ekstraksi pelarut juga digunakan
untuk memekatkan analit yang ada dalam sampel dengan jumlah kecil
sehingga tidak memungkinkan atau menyulitkan untuk deteksi atau
kuantiikasinya.
#rinsip metode ekstraksi ini didasarkan pada zat terlarut dengan
perbandingan tertentu antar dua pelarut yang tidak saling bercampur seperti
eter, kloroorm, karbontetra klorida, dan karbon disulida. "iantara berbagai
jenis pemisahan, ekstraksi pelarut merupakan metode yang paling baik dan
popular, karena metode ini dapat dilakukan baik tingkat mikro maupun
makro. #emisahannya tidak memerlukan khusus atau canggih, melainkan
hanya berupa corong pemisah. Seringkali untuk melakukan pemisahan hanya
dilakukan beberapa menit.
Berdasarkan penjabaran di atas maka untuk memperdalam
pengetahuan tentang ekstraksi maka dilakukanlah percobaan tentang ekstraksi
pelarut cair-cair sediaan papa$erin-ekstrak belladona.
1.2 Maksud Praktikum
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 2/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
+ntuk mengetahui kadar sediaan papa$erin dan ekstrak belladona
menggunakan metode ekstraksi cair-cair.1.3 Tujuan Praktikum
+ntuk menentukan koeisien distribusi dari sediaan papa$erin 1l
dan ekstrak belladona serta kadar sediaan papa$erin 1l dan ekstrak
belladonna dalam sediaan tablet spasminal dengan menggunakan metode
ekstraksi cair-cair.
BAB 2 TINAUAN PU!TA"A2.1 Te#ri Umum
Bila suatu zat-zat membagi diri antara kedua cairan yang tidak dapat
bercampur, ada satu hubungan yang pasti antara konsentrasi zat pelarut dalam
kedua ase pada kesetimbangan. 'ernst pertama kali memberikan pernyataan
yang jelas mengenai hukum distribusi yang menunjukkan bah!a suatu zat
terlarut akan membagi dirinya antara dua cairan yang tak dapat bercampur
sedemikian rupa sehingga angka banding konsentrasi pada keseimbangan
adalah konstanta pada temperatur tertentu (+nder!ood,2//).
ubungan zat terlarut yang terdistribusi diantara dua pelarut yang
tidak saling bercampur dinyatakan pertama kali oleh Walter nernst 3 (45)
yang dikenal dengan hukum distribusi atau partisi jika solut dilarutkan
sekaligus kedalam dua pelarut yang tidak saling bercampur, maka solut akan
terdistribusi diantara kedua pelarut. #ada saat setimbang perbandingan
konsentrasi solut berharga tetap pada suhu tetap3 (6azid,2//).
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 3/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
#erbandingan konsentrasi pada keadaan setimbang di dalam dua ase
disebut dengan koeisien partisi (7 "). "imana 7 " adalah sebuah tetapan yand
dikenal dengan koeisien distribusi atau partisi. arga 7 " tidak bergantung
pada konsentrasi total solut pada kedua ase, tetap bergantung pada suhu,
jenis kedua pelarut dan solut. ukum 'ernst dalam bentuknya yang
sederhana hanya berlaku untuk larutan encer dan keadaan solut sama atau
tidak mengalami perubahan kedua dalam pelarut. ukum ini tidak berlaku
jika solut yang terdistribusi mengalami asosiasi atau disosiasi pada ase
pelarut (*ulyani,2//)Berdasarkan bentuk campurannya (yang diekstraksi), suatu ekstraksi
dibedakan menjadi dua, yaitu (6azid, 2//) 8
. Ektraksi padat-cair, zat yang diekstraksi terdapat dalam campuran yang
berbentuk padatan.
2. Ekstraksi cair-cair, zat yang diekstraksi terdapat dalam campuran yang
berbentuk cairan.
#ada ekstraksi cair-cair, zat yang diekstraksi terdapat didalam
campuran yang berbentuk cair. Ekstraksi cair-cair sering juga disebut
ekstraksi pelarut, banyak dilakukan untuk memisahkan zat seperti iod, atau
logam-logam tertentu dalam larutan air (%ohman,2//4).
Ekstraksi cair-cair digunakan sebagai cara untuk memperlakukan
sampel atau clean-up sampel untuk memisahkan analit-analit dari komponen
matri9 yang mungkin menggangu pada saat kuantiikasi atau deteksi analit.
"isamping itu, ekstraksi pelarut juga digunakan untuk memekatkan analit
yang ada didalam sampel dalam jumlah kecil sehingga tidak memungkinkan
atau menyulitkan untuk deteksi dan kuantiikasinya (%ohman,2//4).
*etode ini mula-mula digunakan pada kimia analitik, tidak hanya
untuk pemisahan tetapi juga untuk analisis kuantitati. Selanjutnya metode ini
berkembang dan dapat digunakan untuk kegunaan preparati$e dan
pemurniaan pada skala kerja termasuk didalam bidang kimia organik,
anorganik, dan biokimia. "alam industri metode ini banyak dipakai untuk
menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dalam hasil, misalnya pada
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 4/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
pemuniaan minyak tanah atau minyak goreng dan pemurniaan natrium
hidroksida yang dihasilkan dari proses elektrolisis (:andjar,2//;).
Salah satu asenya seringkali berupa air dan ase yang lain pelarut
organik seperti kloroorm atau petroleum eter. Senya!a-senya!a yang
bersiat polar akan ditemukan di dalam ase air sedangkan senya!a-senya!a
yang bersiat hidroobik akan masuk pada pelarut anorganik. nalit yang
tereksasi ke dalam pelarut organik akan mudah diperoleh kembali dengan
cara penguapan pelarut, sedangkan analit yang masuk kedalam ase air
seringkali diinjeksikan secara langsung kedalam kolom (She$la,44/).
7oeisien partisi adalah salah satu aktor yang mempengaruhi
distribusi obat dalam tubuh. Setelah obat sampai ke peredaran darah, obat
harus menembus sejumlah sel untuk mencapai reseptor. "imana koeisien
partisi juga menentukan jaringan mana yang dapat dicapai oleh suatu
senya!a. Senya!a yang sangat mudah larut dalam air (hidroilik) tidak akan
sanggup mele!ati membran lipid untuk mencapai organ yang kaya akan
lipid, misalnya otak ('ogrady, 442).7oeisien partisi suatu obat yang merupakan parameter terpenting
untuk memperoleh parameter hidroobik. #arameter hidroobik tersebut dapat
diperoleh dengan cara pengamatan, yaitu dengan melakukan pengukuran di
laboratorium. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah diperoleh harga
koeisien partisi dengan untuk senya!a antihistamin 2, yaitu Simetidin
(<og # = -/,0/;), %antitidin (<og # = -,025), >amotidin (<og # = -/,4?@).
"ari program 1hem "ra!, diperoleh nilai hitungan untuk %anitidin sebesar
,2 Simetidin sebesar /,;4, >amotidin sebesar -/,/0 ("enzim, 44@).
Abat Spasminal adalah obat yang terdiri dari kombinasi tiga jenis
komponen akti yaitu obat *etampiron, obat #a$aperin dan Ekstrak
Belladona. *etampiron bekerja sebagai obat analgetik yang berungsi untuk
menghilangkan nyeri, sedangkan #apa$erin dan Ekstrak Belladona bekerja
sebagai obat spasmolitik yang secara langsung merelaksasikan otot polos.
Setelah penggunaan obat spasminal secara oral, obat ini akan diabsorpsi
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 5/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
dengan baik dari saluran pencernaan. Abat spasminal memilik !aktu paruh
yang berkisar antara jam hingga ? jam. 7egunaan obat Spasminal sebagai
obat analgetik dan spasmolitik sangat baik pada pengobatan pada berbagai
serangan kolik termasuk kolik abdomen, kolik ureter dan juga bisa digunakan
pada keadaan nyeri yang ditimbulkan saat haid. Abat Spasminal yang
diperdaganggkan di apotik tersedia dalam bentuk Spasminal tablet dengan
komposisi obat terdiri dari *etampiron // mg, #a$aperin 1l 2 mg, dan
Ekstrak Belladonna / mg untuk setiap satu tablet Spasminal. dapun dosis
obat Spasminal pada pasien de!asa yang dianjurkan yaitu tablet pada saat
serangan kolik, yang dilanjutkan tablet lagi setiap @ hingga 5 jam kemudian
(&"&,2/?).
BAB 3 MET$DE "E%A
3.1 Alat Praktikum
dapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah corong pisah,
gelas kimia, gelas ukur, hairdryer, karet bulk, pipet tetes, pipet $olum, stati,
timbangan analitik dan !ater bath.
3.2 Ba&an Praktikum
dapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah uadest,
sam klorida,, Ekstrak Belladona, 7loroorm, 'a1l jenuh, 'aA ',
#apa$erin 1l, #etroleum eter dan Sampel obat spasminal,
3.3 'ara "erja
a. Penentuan "#e(isien Distri)usi Pa*a+erin
a, Pem)uatan (ase air
"isiapkan alat dan bahan. "iukur auadest sebanyak / m<, 2 m<
'aA ' dan 'a1l jenuh 2 m<. dimasukkan kedalam corong pisah. "an
ditambahkan / ml kloroorm. "i pisahkan kedua ase.
), Pem)uatan "#e(isien Distri)usi Pa*a+erin
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 6/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
"isiapkan alat dan bahan. "itimbang papa$erin 1l sebanyak //
mg, dimasukkan ke dalam corong pisah. "iukur 2 m< ase air daan 2
m< kloroorm lalu dimasukkan ke dalam corong pisah. "ikocok dan
dipisahkan kedua ase. "ikumpulkan ase kloroorm ke dalam ca!an
porselin yang telah diketahui bobot konstannya. "iuapkan pelarutnya
dengan hairdryer. "itimbang berat papa$erin dalam ase kloroorm.
). Peneta*an "adar dalam !ediaan !*asminal- 'am*uran Pa*a+erin dan
Ekstrak Bellad#na,
"itimbang 2/ tablet dan ditentukan berat rata-rata tiap tablet. "iambil
gram untuk dianalisis. "imasukkan dalam corong pisah. "itambahkan 0/
ml air, ml 'aA ', dan 2 m< 'a1l jenuh.
a, Is#lasi ekstrak )ellad#nna dari sediaan
"itambahkan petroleum eter 2 m< sebanyak 0 kali. "ikumpulkanase eter dalam gelas kimia // m< yang telah dketahui berat konstannya.
"iuapkan dengan hairdryer. "ihitung berat ekstrak belladonna dan hitung
persen kadarnya.
), Is#lasi *a*a+erin dari sediaan
"itambahkan kloroorm 2 m< sebanyak 0 kali. "ikumpulkan ase
kloroorm dalam gelas kimia // m< yang telah diketahui berat
konstannya. "iuapkan dengan hairdryer. "ihitung berat papa$erin
kemudian hitung persen kadarnya.
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 7/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
BAB / HA!IL DAN PEMBAHA!AN
/.1 Hasil
. abel asil pengamatan
7elompok Berat
a!al(g)
Berat
akhir(g)
Berat
ekstrak(g)
7" (g) 7adar
obat(C)
& 04,/4;; 04, /;; /,/252 /,005
-
&& 02,;?@0 02,;?@; /,///? /,/00
-
&&& @,042/ @,04@ /,//?
-
4,;@
&D @,045@ @.04/@ /,0?0
-
5,22
B. #erhitungan
• Ekstrak papa$erin murni &
"iketahui 8 Berat ca!an porselin 8 04,/;4 gram
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 8/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
Berat sampel 8 /,? gram
Berat ca!an porselin &si 8 04,/;; gram
#enyelesaian 8
( K DA )= w
W −w
¿ 0,0282
0,1114−0,0282
¿0,0282
0,832
= /,005 gram
• Ekstrak papa$erin murni &&
"iketahui 8 Berat ca!an porselin 8 02,;?@0 gram
Berat sampel 8 /,2// gram
Berat ca!an porselin &si 8 02,;?@; gram
#enyelesaian 8
( K DA )= w
W −w
¿ 0,0004
0,1200−0,0004
¿0,0004
0,0119
= /,/00 gram
• Abat spasminal &
"iketahui 8 Berat gelas kimia 8 @,042/ gram
Berat sampel 8 ,// gram
Berat ca!an porselin &si 8 @,04@ gram
Berat sampel 8 /,/5? gram
BE 8 2 mg FG /,/2 gram
Berat rata-rata 8 /,45
Berat serbuk 8 ,// gram
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 9/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
#enyelesaian 8
( K DA )= w
W −w
¿ 0,0041
1,005−0,0041
¿0,0041
1,0009
= /,/00
Berat sampel (BS) =1,005
0,598 X 0,025 g
= /,/?2 g
C kadar obat =Berat obat hsl ekstraksi
BS X 100
C kadar obat spasminal =0,0041
0,042 X 100
= 4,;@ C
• Abat spasminal &&
"iketahui 8 Berat gelas kimia 8 @,045@ gram
Berat sampel 8 /,//? gram
Berat ca!an porselin &si 8 @,04/@ gram
BE 8 2 mg F) /,/2 gram
Berat rata-rata 8 /,45
Berat serbuk 8 ,// gram
#enyelesaian 8
Berat sampel (BS) =1,005
0,598 X 0,025mg
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 10/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
= /,/?2 mg
C kadar obat =Berat obat hsl ekstraksi
BS X 100
C kadar obat spasminal =0,3453
0,042 X 100
= 522, ? C
/.2 Pem)a&asan
Ekstraksi adalah proses pemisahan zat dari campurannya dengan
menggunakan pelarut yang sesuai. Ekstraksi cair-cair adalah pemisahan
komponen dari suatu campuran cair dengan cara pengontakkan dengan cairan
lain. Ekstraksi cair-cair sangat berguna untuk memisahkan analit yang dituju
dari penganggu dengan cara melakukan partisi sampel antar 2 pelarut yang
tidak saling campur.dapun tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar
sediaan papa$erin dan ekstrak belladona menggunakan metode ekstraksi cair-
cair. #rinsip metode ini didasarkan pada zat terlarut dengan perbandingan
tertentu antar dua pelarut yang tidak saling bercampur seperti eter dan
kloroorm.
#ada metode ekstraksi cair-cair, ekstraksi dapat dilakukan dengan
kontinu atau dengan cara bertahap. ekniknya dengan menambahkan pelarut
pengekstrak yang tidak bercampur dengan pelarut. #ertama melalui corong
pisah kemudian dilakukan pengocokan sampai terjadi kesetimbangan
konsentrasi solut pada kedua pelarut. Setelah didiamkan beberapa saat akan
terbentuk dua lapisan. <apisan yang berada diba!ah dengan kerapatan lebih
besar dapat dipisahkan untuk melakukan analisa selanjutnya.
#ada percobaan ini digunakan ekstraksi cair-cair karena metode ini
dapat dilakukan dalam skala mikro maupun makro, pemisahannya tidak
memerlukan alat khusus melainkan hanya beberapa corong pemisah.
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 11/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
#emisahan yang dilakukan bersiat sederhana, bersih, cepat dan mudah, dan
seringkali untuk melakukan pemisahan diperlukan beberapa menit.#ada penetapan kadar sedian campuran ini sebaiknya, sebelum ektraksi
dilakukan lebih dahulu dihitung jumlah (n) kali ekstraksi serta porsi $olume
pengekstrak yang digunakan untuk mengekstraksi sediaan sampai diperoleh
ekstraksi optimal 44,4 C
7arena ekstraksi merupakan proses kesetimbangan dengan eisiensi
terbatas, maka sejumlah tertentu analit akan tertahan di kedua ase.
7esetimbangan kimia yang melibatkan perubahan p, kompleksasi,
pasangan ion, dan sebagainya dapat digunakan untuk meningkatkan
perolehan kembali analit dan atau menghilangkan pengganggu.
Suatu campuran papa$erin dan ekstrak belladona merupakan kombinasi
obat yang umum digunakan atau ditemukan. 1ampuran ini sangat cocok
untuk dipisahkan secara penyarian cair-cair. "engan melarutkan campuran
tersebut di dalam campuran alkalis (air), papa$erin tersaring secara kuantitati
menggunakan beberapa porsi kloroorm sedangkan ekstrak belladona itu
tetap berada dalam beberapa porsi eter.Ekstrak eter dan ekstrak kloroorm masing-masing dapat ditentukan
kadarnya menggunakan cara penetapan yang paling mudah dan sesuai untuk
masing-masing zat yang telah dipisahkan itu. #erlu ditetapkan dulu koeisien
partisi masing-masing zat untuk menentukan jumlah penyari.
1ampuran papa$erin-ekstrak belladona dilarutkan dengan ase air yang
terdiri dari campuran air, 'aA dan 'a1l jenuh didalam corong pisah.
Setelah ditambahkan pelarut organik yaitu eter, keduanya tidak menyatu
karena air dan eterHair dan kloroorm tidak dapat bercampur, hal ini
disebabkan karena air merupakan pelarut polar sedangkan eter dan kloroorm
merupakan pelarut non polar. #elarut polar tidak dapat bercampur dengan
pelarut non polar. +ntuk itu dilakukan pengocokan untuk mendistribusikan
eterHkloroorm kedalam ase air. #engkocokan dilakukan sampai eter
Hkloroorm terdistribusi secara maksimal. "engan demikian didapatkan
koeisien distribusi yang akurat. Setelah pengocokan campuran papa$erin dan
ekstrak belladonna yang terlarut dalam ase air telah terdistribusi sebagian ke
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 12/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
dalam eter). zat terlarut akan terdistribusi di kedua pelarut (yang berbeda
ase) tersebut, sampai tercapai kesetimbangan. 'amun tetap antara eter dan
air tidak dapat bercampur. Setelah dilakukan pengocokan larutan didiamkan
sampai terbentuk dua ase. 7loroorm memiliki berat jenis ,/@;? gHcm0 dan
air memiliki berat jenis /,44; gHcm0 sehingga pada lapisan yang terbentuk
dapat diketahui bah!a lapisan ba!ah merupakan lapisan campuran
papa$erin-ekstrak belladona dalam air sedangkan lapisan atas merupakan
larutan ekstrak belladona dalam eter Selanjutnya dilakukan ekstraksi untuk
memisahkan kedua lapisan tersebut.#ada ekstraksi cair-cair didapatkan koeisien distribusi papa$erin 1l
sebesar /,005 dan /,/00 dan persen kadar obat spasminal 4,;@ C dan 522,?
C sedangkan persyaratan kadar pada >& &&& #apa$erin 1l yaitu tidak kurang
dari 40C dan tidak lebih dari /;,/ C
BAB 0 "E!IMPULAN DAN !A%AN
0.1 "esim*ulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bah!a #ada ekstraksi cair-cair didapatkan koeisien distribusi papa$erin 1l
sebesar /,005 dan /,/00 dan persen kadar obat spasminal 4,;@ C dan
522,? C sedangkan persyaratan kadar pada >& &&& #apa$erin 1l yaitu
tidak kurang dari 40C dan tidak lebih dari /;,/ C.
0.2 !aran
"iharapkan alat dan bahan di praktikum analisis armasi kuantitati
lebih dilengkapi lagi.
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 13/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
DATA% PU!TA"A
"enzin,'orman 7 and Donna.S,<incoln, 44?, Hand Book of Qualitative
Research,Sage #ublication.
:andjar., &.,:.,2//;, Kimia Farmasi Analisis, #ustaka #elajar, 6ogyakarta.
&"&, 2/?. MIMS. disi Bahasa Indonesia. !olume "#. # Bhuana &lmu #opuler 8
Iakarta.
'ogrady . 442. Kimia Midicinal BandungJ #enKrbit &B.
*ulyani., Sri dan endra!an, 2//, $ommon %e&t'ook Kimia Fisika II , I&1-
&*SE#, Bandung.
%ohman.,.,2//4., Kromato(rafi untuk Analisis )'at, :raha &lmu, 6ogyakarta.
S$ehla., :., 44/, !o(el Buku %eks Analisis Anor(anik Kualitatif Makro danSemimikro, # 7alman *edia #ustaka, Iakarta.
+nder!ood, %.. "ay , 2//, Quantitative Anal*sis, ter+. Iis So*an, Analisis
Kimia Kuantitatif disi Keenam. Erlangga, Iakarta
6azid.,E., 2//, Kimia Fisika untuk -aramedis, 6ogyakarta.
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 14/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
LAMPI%AN
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02
8/16/2019 papaverin-belladona
http://slidepdf.com/reader/full/papaverin-belladona 15/16
PENETAPAN KADAR SEDIAAN PAPAVERIN-EKSTRAK BELLADONA
SECARA EKSTRAKSI CAIR-CAIR
#emisahan 2 ase (>ase air diatas)
(>ase kloroom diba!ah)
%&'& '"%&'& &'" *+*&'
/ 2/2 //02