pb7mat_07bahan-human character and behavior 2 pert 12-14

Upload: yeong21

Post on 06-Apr-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    1/30

    HumanCharacter &

    Behavior

    HumanCharacter &

    Behavior

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    2/30

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    3/30

    HumanCharacter &Behavior 2

    HumanCharacter &Behavior 2Merancang dan MerencanakanKehidupan

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    4/30

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    5/30

    1-14

    m eranc ang & m erenc anakan

    kehidupan

    bahan pembela jarant u juan pembela ja ran um um

    Mahasiswa dapat mengelolakemampuan dirinya berbekalmengenal lingkungan &tanggung jawab sosial,

    tanggung jawab terhadapbangsa dan negara, lingkunganhidup, mengenal IPTEK , profesi& dunia kerja (A3, C5 )

    Mahasiswa akan dapat

    menunjukan sikap kerja yangbaik dalam tata-kerama, etikaprofesi, dan sikap profesinya (A3 )

    Mengelola Kemampuan Diri

    Lingkungan Sosial

    Tanggung Jawab Sosial

    Bangsa dan Negara

    Lingkungan Hidup

    Ilmu Pengetahuan dan

    Teknologi Profesi dan Dunia Kerja

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    6/30

    13 -14

    Mahasiswa dapat menjelaskan dunia

    kerja dan profesi sebagai karyawan

    dalam dunia pekerjaan ( A5 )

    Mahasiswa dapat menjelaskan etika,

    tanggung jawab, loyalitas dalampekerjaanterhadap lembaga ( A5 )

    Mahasiswa dapat menjelaskan tentang

    ethos kerja, budaya kerja, kualitas

    pekerjaan, dan profesi dalam bekerja (

    A 5 )

    Profesi dan PekerjaanEtika, tanggung jawab dan

    loyalitasEthos kerja

    Budaya kerja dan organisasiKualitas pekerjaanProfesi dalam bekerja

    bahan pembela jarant u juan pem belaja ran khusus

    Mekanisme Pembelajaran : Dosen menjelaskan profesi dan dunia kerja

    Mahasiswa mendiskusikan tentang profesi dan dunia kerja

    Mahasiswa mempresentasikan tentang profesi dan dunia kerja

    Profesi dan Dunia K er ja

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    7/30

    Profesi dan Pek er jaan13 -14

    Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaanterhadap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki

    asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khususuntuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum,kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer

    Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional.Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitasyang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalahpetinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yangdilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggapsebagai suatu profesi.

    Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan olehmanusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugasatau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraansehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    8/30

    Profesi dan Pek er jaan13 -14

    Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi.Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari

    pekerjaan lainnya. Daftar karakterstik ini tidak memuat semua karakteristikyang pernah diterapkan pada profesi, juga tidak semua ciri ini berlakudalam setiap profesi:

    1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis: Profesional diasumsikanmempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar

    pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan dalam praktek.2. Asosiasi profesional: Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para

    anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasiprofesi tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.

    3. Pendidikan yang ekstensif: Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yanglama dalam jenjang pendidikan tinggi.

    4. Ujian kompetensi: Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratanuntuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.

    5. Pelatihan institutional: Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihanistitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadianggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional

    juga dipersyaratkan.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    9/30

    Profesi dan Pek er jaan13 -14

    6. Lisensi: Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga

    hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.

    7. Otonomi kerja: Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuanteoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.

    8. Kode etik: Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanyadan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.

    9. Mengatur diri: Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri

    tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebihsenior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.

    10.Layanan publik dan altruisme: Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya

    dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanandokter berkontribusi terhadap kesehatan masyarakat.

    11.Status dan imbalan yang tinggi: Profesi yang paling sukses akan meraih statusyang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebutbisa dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi

    masyarakat.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    10/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Ethics: Is the discipline that deals with what is good and bad andwith moral duty and obligation, can also be regarded as a set of

    moral principles or values. Ethical behavior: Is that which isaccepted as morally good and

    right as opposed to bad or wrong in a particular setting.

    Morality: A system or doctrine of moral conduct which refers toprinciples of right and wrong in behavior.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    11/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Integritas dan etika telah selalu mencirikan cara kita berbisnis.

    Beroperasi dengan naluri integritas yang kuat merupakan hal yang

    sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas padapara pelanggan, mitra, karyawan, pemegang saham kita dan parapemangku kepentingan lainnya.

    Menciptakan lingkungan keterbukaan dalam berbisnis adalahprioritas utama bagi kita semua. Pedoman Etika Bisnis kita adalahjanji kita untuk beroperasi dengan tulus dan kejujuran dalamberurusan dan berkomunikasi dengan pasar.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    12/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Tanggung jawab adalah sesuatu yang harus kita lakukan agar kitamenerima sesuatu yang di namakan hak.

    Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat pentingdilakukan dalam kehidupan sehari-hari,karena tanpa tanggungjawab, maka semuanya akan menjadi kacau.

    Contohnya saja adalah jika seorang ayah tidak melakukan tanggungjawabnya mencari nafkah,maka keluarganya akan sengsara.Bagaimanapun juga tanggung jawab menjadi nomor satu di dalamkehidupan seseorang.Dengan kita bertanggung jawab,kita akandipercaya orang lain,selalu tepat melaksanakan sesuatu,

    mendapatkan hak dengan wajarnya.

    Seringkali orang tidak melakukan tanggung jawabnya,mungkin disebabkan oleh hal hal yang membuat orang itu lebih memilihmelakukan hal di luar tanggung jawabnya.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    13/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Makna dari istilah tanggung jawab adalah siap menerimakewajiban atau tugas. Arti tanggung jawab di atas semestinya

    sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kitadiminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawabtadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkanada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya

    suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelakbertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untukmenghindari tanggung jawab, daripada menerimatanggung jawab.

    Banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebihmudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri denganberani dan menyatakan dengan tegas bahwa, Ini tanggung jawabsaya! Banyak orang yang sangat senang dengan melempar

    tanggung jawabnya ke pundak orang lain.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    14/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Loyalitas adalah suatu kata yang sangat disukai oleh parapengusaha bila memandang karyawannya. Pengusaha mengartikan

    loyalitas adalah suatu kesetiaan karyawannya kepada dia, kepadaatasan, atau perusahaannya.

    Sebaliknya, karyawan merasa asing dengan istilah loyalitas itu,sebagian justru tidak mamandang loyalitas adalah suatu kesetiaan

    mati kepada perusahaan tempat dimana dia bekerja. Generasiangkatan kerja semakin ke sini, semakin mengenal perusahaantempat kerja adalah suatu tempat dimana dia hanya harus bekerjadengan baik sesuai peraturan, ada hak ada kewajiban, tak lebih.

    Dengan demikian ada suatu kesenjangan pengertian tentangloyalitas, sementara para karyawan masih banyak yang tidakmemiliki satu prinsip bagaimana dia menjaga profesionalismenya.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    15/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Profersionalisme sendiri punya arti bahwa setiap karyawan harusbekerja gigih dengan suatu penguasaan keahlian. Dengan

    demikian, karyawan tersebut akan mempunyai kepastian sendiriakan masa depan kariernya karena dia kompeten. Dilain pihak,karyawan yang kompeten belum tentu cocok dengan bidangpekerjaan yang digelutinya saat ini.

    Jadi profesional adalah orang yang kompeten dan bekerja padabidang yang sesuai dengan minatnya.

    Ada 4 tahap seorang karyawan mencapai profesionalismenya:1. adaptasi

    2. menguasai3. berprestasi4. konfirmasi

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    16/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Tahap adaptasi adalah suatu proses dimana seseorang harusbelajar mengenali pekerjaannya, organisasinya, orang-orang

    disekitarnya, dan lingkungannya.Tahap berikutnya, bila karyawan tersebut telah tepat belajarnya,maka dia akan menguasai pekerjaannya hingga dapat mengelolalingkungannya dengan baik.

    Setelah seorang karyawan menguasai pekerjaannya, dia akanmencapai prestasi sesuai tujuan dan keinginan organisasi.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    17/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Pada gilirannya, pengakuan dari atasan dan lingkungannya akanprestasinya adalah suatu konfirmasi seorang karyawan sudah

    mencapai tingkat prestasi yang diperhitungkan. Pada saat inilahseorang karyawan sudah sampai pada tahap berhak mengklaimdirinya sebagai profesional yang bisa memberikan nilai tambah bagilingkungan dimana dia berada.

    Jadi, Loyalitas profesi tidak lain adalah atribut bagi seorangkaryawan yang setia pada profesinya dengan terus belajar danmenerapkan kompetensinya sehingga memberikan nilai tambahbukan hanya pada diri sendiri tapi bagi lingkungan dimana pun dia

    berada.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    18/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Pelajaran terpenting dari loyalitas adalah bahwa kita memilikikomitmen dan keyakinan super kuat untuk sebuah pengabdian yang

    tulus. Loyalitas adalah jalan tersempurna untuk berkomitmen pada

    sebuah tujuan mulia, dan tanpa loyalitas kita akan sulit menjadipribadi tulus yang ikhlas mengerjakan semua pekerjaan kita.

    Loyalitas merupakan tindakan baik untuk membentuk karakter hebatdi dalam diri kita. Bersama loyalitas kita akan melibatkan diri kitauntuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawab dengansempurna.

    Gunakan loyalitas untuk membantu kehidupan diri Anda dan diriorang lain. Kita semua diberikan akal sehat untuk bertindak secarapositif dan menjadi pribadi yang penuh loyalitas pada semua tujuanpribadi yang ingin kita raih.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    19/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    Anda harus ingat! Bahwa hanya ada satu tujuan mulia dari sikaployalitas, yaitu membantu orang lain dengan tulus dan ikhlas.

    Loyalitas Anda akan lenyap bila Anda berpikir untukmenggunakannya untuk tujuan mencari untung buat pribadi Anda.

    Loyalitas Anda akan memberikan kepercayaan orang lain padaAnda. Artinya, saat Anda bertindak loyal pada orang lain, orang lain

    akan mempercayai semua sikap dan karakter Anda.

    Ingat! Jika Anda ingin dipercaya oleh orang lain, Anda harusmembangun komitmen dan integritas yang super tinggi untukmelayani orang lain secara super sempurna.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    20/30

    Et ik a , t anggung jaw ab, loyal i t as13 -14

    CONTOH KASUS: bagaimana pendapat kalian tentang ini?

    Saya sudah melaksanakan perintah boss. Trus juga lembur, juga

    memecahkan beberapa permasalahan visual. Tetapi masak gajinyatetap? Tidak ada uang lembur boss? jawabannya :Lho, itu kan sudah tugasmu. Kamu memang digaji meliputi hal2 itu.Siapa yang suruh kamu memecahkan masalah visual? Kerjamu kan

    cuma clean-up visual.Akhirnya sang pegawai cabut. Dan perusahaan visual top tersebutgulung tikar 1 tahun berikutnya (sekarang dah ngga ada jejaknyakarena talenta2nya pada rontok satu2x).

    Gwa kesel rie, masak udah berusaha bekerja keras, loyal, danmemberi lebih, ee malah disalahin. Mendingan ngabur saja. Tohbanyak yang mau trima kemampuanku. Itu adalah ilustrasi tentangloyalitas tenaga kerja profesional advance. Dan beliau saat ini

    sudah bekerja lagi di tempat lain.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    21/30

    Et hos K er ja13 -14

    Etos Kerja merupakan perilaku khas suatu komunitasatau organisasi, mencangkup motivasi yangmenggerakkan, karakteristik utama, spirit dasar, pikirandasar, kode etik, kode moral, kode perilaku,sikap-sikap,aspirasiaspirasi, keyakinan-keyakinan, prinsip-prinsip,

    standar-standar. Sehimpunan perilaku positif yang lahir sebagai buah

    keyakinan fundamental dan komitmen total pada

    sehimpunan paradigma kerja yang integral.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    22/30

    Et hos K er ja13 -14

    Kerja adalah rahmatbekerja tulus penuhsyukur.

    Kerja adalah amanahbekerja benar penuh

    tanggung jawab.

    Kerja adalah aktualisasibekerja keras penuh

    semangat. Kerja adalah ibadah

    bekerja serius penuh

    kecintaan

    Kerja adalah seni bekerjacerdas penuh kreativitas.

    Kerja adalah kehormatanbekerja tekun penuhkeunggulan.

    Kerja adalah pelayananbekerja paripurna penuhkerendahan hati

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    23/30

    Budaya k er ja dan organisas i13 -14

    Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasaripandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat,kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalamsuatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadiperilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan

    yang terwujud sebagai kerja. (Sumber : Drs. GeringSupriyadi,MM dan Drs. Tri Guno, LLM ).

    Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan

    juga perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkanproduktivitas kerja untuk menghadapi berbagaitantangan di masa yang akan datang.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    24/30

    Budaya k er ja dan organisas i13 -14

    Manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik :1. meningkatkan jiwa gotong royong2. meningkatkan kebersamaan3. saling terbuka satu sama lain4. meningkatkan jiwa kekeluargaan

    5. meningkatkan rasa kekeluargaan6. membangun komunikasi yang lebih baik7. meningkatkan produktivitas kerja

    8. tanggap dengan perkembangan dunia luar, dll.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    25/30

    Budaya k er ja dan organisas i13 -14

    Budaya kerja diturunkan dari budaya organisasi. Budaya organisasiitu sendiri merupakan sistem nilai yang mengandung cita-cita

    organisasi sebagai sistem internal dan sistem eksternal sosial. Halitu tercermin dari isi visi, misi dan tujuan organisasi. Dengan katalain, seharusnya setiap organisasi termasuk para anggotanyamemiliki impian atau cita-cita. Setiap anggota memiliki identitas

    budaya tertentu dalam organisasinya. Dalam perusahaan dikenalsebagai budaya korporat dimana di dalamnya terdapat budayakerja.

    Dalam konteks budaya kerja, produktivitas tidak dipandang hanya

    dari ukuran fisik tetapi juga dari ukuran produk sistem nilai.Karyawan unggul menilai produktivitas atau produktif adalah sikapmental: Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esokharus lebih baik daripada sekarang.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    26/30

    Budaya k er ja dan organisas i13 -14

    Bagaimana cara mengelola budaya perusahaan? Pengelolaanbudaya perusahaan yang baik, jika setiap pekerja memahami , dan

    melaksanakannya, pada kehidupannya sehari-hari, maupun dalampelaksanaan pekerjaan di kantor. Untuk mendapatkan budaya kerjaperusahaan yang baik, maka atasan sebagai tokoh panutanmerupakan hal yang tak dapat ditawar lagi. Sebagai pimpinan,

    maka pimpinan harus menjadi panutan, yang dapat dimulai dari hal-hal sepele, seperti datang paling pagi dan pulang paling lambat.

    Atasan harus juga mengasah empati terhadap anak buahnya.Empati sangat diperlukan untuk memahami anak buah, terutama

    jika kita memahami bahwa manusia adalah unik.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    27/30

    Budaya k er ja dan organisas i13 -14

    Anda sebagai karyawan atau manajer di perusahaan yang terdapatunsur-unsur budaya buruk seperti tersebut di atas, sebaiknya

    mengambil langkah antisipatif sambil berupaya memperbaikikeadaan. Seandainya upaya Anda untuk memperbaiki keadaanburuk tersebut tidak membuahkan hasil, maka Anda harus bersiapdiri akan kemungkinan yang bisa terjadi. Dalam skala kecil

    barangkali tidak akan mempengaruhi Anda, tapi bila unsur-unsurbudaya buruk tersebut sampai mengalahkan budaya kerja itusendiri, Anda perlu bersiap-siap untuk angkat kaki. Kecuali Andaberusaha menyesuaikan diri, maka silakan tetap bertahan bekerja di

    sana.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    28/30

    K ual i t as pek er jaan13 -14

    Cara mengukur kualitas pekerjaan kita dengan jujuradalah dengan tetap bertanya pada diri kita sendiri,

    "Akan menjadi perusahaan jenis apa perusahaan kitajika SETIAP ORANG didalamnya SEPERTI SAYA?

    Maksudnya adalah jika kita selalu memulai pagi hari

    dikantor dengan tanpa antusias, seperti hidup engganmati-pun tak mau dan sepanjang hari-pun dilalui tanpaadanya produktifitas, maka yah tau sendirilah kita itu

    orang yang layak bekerja di sebuah perusahaan atautidak, bener nggak?

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    29/30

    Profes i dalam bek er ja13 -14

    Bagaimana pendapat Anda dengan situasi berikut ini?

    1. Anda malas berangkat kerja di pagi hari. Ini indikasi paling jelas, bila setiap pagi di hari kerja anda merasasangat malas bangun dari tempat tidur dan bersiap untuk berangkat kerja, bisa jadi kemalasan itu disebabkananda menekuni profesi yang tidak sesuai dengan minat.

    2. Anda menjadi lebih sering jatuh sakit. Ada korelasi positif antara kenikmatan dalam bekerja, yang berartimenekuni profesi sesuai dengan minat, dengan tingkat kesehatan. Semakin menikmati pekerjaan, daya tahantubuh juga akan lebih baik. Demikian pula sebaliknya, orang yang kurang menikmati pekerjaan biasanya lebihmudah stress yang secara tidak langsung mengakibatkan daya tahan tubuhnya menurun sehingga lebih mudahterserang penyakit.

    3. Anda sering absen tanpa alasan yang cukup kuat. Kadang kala bisa juga terjadi dimana anda memang sakit

    tapi sebetulnya hanya sakit yang relatif ringan, seperti pilek atau sakit kepala. Untuk orang yang menekuni profesiyang tidak sesuai dengan minat, sakit ringan seperti ini pun bisa dijadikan sebagai alasan kuat untuk tidak masukkerja. Paling tidak dengan tinggal di rumah, anda tidak harus berkutat dengan pekerjaan yang membosankan(menurut anda).

    4. Performa kerja anda di kantor menurun. Ini juga bisa dijadikan sebagai indikator awal, bila performa kerja andadi kantor terus menurun, bisa jadi anda sebetulnya menekuni profesi yang tidak sesuai dengan minat dan bakatanda. Dalam kondisi demikian, sangat sulit untuk mendapatkan kinerja optimal, apapun yang anda upayakan,

    karena ini menyangkut hal yang sebetulnya bukan merupakan passion anda.

    5. Hubungan kerja dengan atasan anda memburuk. Dengan kondisi mental yang amburadul di kantor, andatentunya sulit untuk memenuhi apa yang diminta oleh atasan. Atasan pun menilai anda tidak becus bekerja,sementara anda merasa sulit untuk memenuhi apa yang diminta oleh atasan karena anda sendiri tahu bahwaanda tidak akan pernah bisa bekerja all-out untuk sesuatu yang menurut anda kurang sesuai dengan minat anda.Dalam kondisi paling ekstrem, pertengkaran atau konflik dengan atasan bisa saja terjadi.

  • 8/3/2019 PB7MAT_07Bahan-Human Character and Behavior 2 Pert 12-14

    30/30

    11 -12

    Diskusi dan presentasiPilihlah profesi dan dunia kerja yang Anda sukai (idam-idamkan),

    maka buatlah:

    1. Kompetensi , persyaratan apa saja yang harus Anda punyaidalam profesi tersebut?

    2. Buatlah bagaimana Anda harus bertanggung jawab dalam profesitersebut?

    3. Bagaimana Anda dapat membangun budaya kerja yang baikdalam profesi tersebut?

    Profesi dan Dunia K er ja