pedoman akademik program studi d-iii keperawatan … · iv yayasan wahana bhakti karya husada...

161
i PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN 2019/ 2020 Disusun oleh: TIM POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG TAHUN 2019

Upload: others

Post on 05-Jun-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

i

PEDOMAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN 2019/ 2020

Disusun oleh: TIM

POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG

TAHUN 2019

Page 2: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

ii

TIM PENYUSUN Penanggung Jawab : Arief Efendi, SH, SMPh, S.Kep., Ns., MM., M.Kes. Ketua : M. Hadi Mulyono, S.Kep., Ns., M.Kes. Wakil Ketua : Kumoro Asto L, S.Kep. Ns, M.Kep. Sekretaris : Amin Zakaria, S.Kep., Ns., M.Kes. Desain Sampul : Eko Prastyo, SE. Editor : Irine Agustin, S.Sos. Anggota : Kumoro Asto L., S.Kep., Ns., M.Kep.

Apriyani Puji Hastuti, S.Kep,. Ns., M.Kep Staff Dosen

Page 3: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan YME yang telah memberi limpahan rahmatNya sehingga Buku Panduan Akademik Prodi D-III Keperawatan Poltekkes RS dr. Soepraoen ini dapat terwujud. Buku Panduan Akademik merupakan salah satu dari tiga konsep ketentuan akademik yang merupakan aspirasi dasar seluruh sivitas akademika dan mengarah dihasilkanya keluaran yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan Poltekkes RS dr.Soepraoen. Panduan Akademik Poltekkes RS dr.Soepraoen memuat arah ketentuan umum proses akademik di Prodi Keperawatan Poltekkes RS dr. Soepraoen termasuk didalamnya peraturan-peraturan menyangkut: tujuan pendidikan, beban sks, masa studi, struktur program pendidikan D-III keperawatan, deskripsi mata ajar, pembimbingan akademik, tenaga akademik/dosen, kalender akademik, administrasi kredit semester, tata tertib pelaksanaan kegiatan akademik, aturan ujian, serta etika akademik, kelulusan, wisuda dan ijazah.

Panduan Akademik ini disusun dengan harapan dapat dijadikan panutan dalam melaksanakan program dan kegiatan akademik di Prodi Keperawatan Poltekkes RS dr.Soepraoen. Dengan adanya buku panduan ini diharapkan penyelenggaraan proses belajar mengajar lebih baik, sehingga apa yang menjadi visi Prodi Keperawatan Poltekkes RS dr. Soepraoen dapat terwujud, misi dapat terlaksana dan tujuan dapat dicapai. Diharapkan semua Dosen, Mahasiswa, Pengelola Poltekkes RS dr. Soepraoen dan masyarakat yang berkepentingan dapat mengetahui, memahami, melaksanakan serta mentaati semua peraturan/ketentuan umum yang tercantum pada buku panduan ini sehingga pelaksanaan disiplin bidang pendidikan di Institusi ini dapat terwujud.

Semoga dengan diterbitkannya buku panduan ini pelaksanaan pendidikan di Prodi Keperawatan Poltekkes RS dr. Soepraoen dapat dilaksanakan lebih tertib dan lancar sesuai dengan visi,misi dan tujuan yang telah ditentukan.

Malang, Juli 2019

Ketua Program Studi Keperawatan

Kumoro Asto, S.Kep Ns, M.Kep

NIDN. 0721057205

Page 4: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

iv

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG

Jalan Sudanco Supriadi nomor 22 Malang 65147 Telp. (0341) 351275 Fax. (0341) 351310

Website : www.poltekkes-soepraoen.ac.id / Email :[email protected]

KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN RUMAH SAKIT dr. SOEPRAOEN

Nomor: Skep / 158 / VII/ 2019

Tentang

PEDOMAN AKADEMIK PRODI D-III KEPERAWATAN TA. 2019/2020

DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN RUMAH SAKIT dr. SOEPRAOEN

MALANG

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penyelenggaraan proses akademik yang bermutu dilingkungan Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang

b. Bahwa dalam rangka pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a perlu dibuat Buku Kebijakan Akademik.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (lembaran negara tahun 2003 nomor 78, tambahan lembaran negara nomor 4301).

2. Undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (lembaran negara tahun 2012 nomor 158, tambahan lembaran negara nomor 5336). 3. Perpres RI No. 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan (KKNI) 4. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

Page 5: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

v

Memperhatikan : Prosedur Operasional Standar Yayasan Wahana

Bhakti Karya Husada Perwakilan di Jawa Timur tentang tata cara pembuatan kebijakan akademik dilingkungan Poltekkes Rumah Sakit dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya.

M E M U T U S K A N

Menetapkan : Satu : Buku Pedoman Akademik D-III Prodi

Keperawatan Tahun Akademik 2017/2018 Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,

dengan catatan : apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Malang

Pada tanggal : Juli 2019 Direktur

Arief Efendi, SMPh,SH,S.Kep.,Ners,MM., M.Kes Letnan Kolonel Ckm. NRP. 34138

Salinan Keputusan ini di sampaikan kepada : 1. Para Pudir 2. Kepala BAA 3. Ka. Prodi Keperawatan 4. Para Dosen Prodi Keperawatan 5. Perpustakaan

Page 6: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

vi

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN……………………………………………………………………….

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..

KEPUTUSAN DIREKTUR…………………………………………………………….

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….

BAB I KEBIJAKAN UMUM…………………………………………………………... 1

A. SEJARAH POLTEKKES RS dr.SOEPRAOEN…………………………. 1

B. VISI DAN MISI PRODI KEPERAWATAN……………………………….. 4

C. PRINSIP DASAR DAN TATA NILAI……………………………………... 5

D. LAMBANG,BENDERA,HYMNE DAN MARS POLTEKKES RS

dr.SOEPRAOEN……………………………………………………………. 6

E. STRUKTUR ORGANISASI………………………………………………...

BAB II PEDOMAN AKADEMIK……………………………………………………

A. JENIS PENDIDIKAN………………………………………………………..

B. PROFIL LULUSAN PRODI KEPERWATAN…………………………….

C. STANDAR KOMPETENSI / CAPAIAN PEMBELAJARAN……………

D. STANDAR ISI PEMBELAJARAN…………………………………………

E. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN…………………………………

F. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN……………………………..

G. STANDAR TENAGA DOSEN DAN KEPENDIDIKAN ………………..

H. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

PEMBELAJARAN……………………………

I. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ……………………………

J. STANDAR PEMBIYAAN PEMBELAJARAN……………………………

BAB III PEDOMAN ADMINISTRASI AKADEMIK……………………………….

A. PENERIMAAN MAHASISWA……………………………………………..

B. SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK……………………………………

BAB IV PEDOMAN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM………………

A. BIAYA STUDI………………………………………………………………..

B. BANTUAN KEUANGAN…………………………………………………...

C. BIAYA TERMINAL ATAU PUTUS STUDI……………………………….

D. PELAYANAN SURAT MENYURAT………………………………………

BAB V PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN………………………..

A. ORGANISASI MAHASISWA………………………………………………

Page 7: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

vii

B. IKATAN KELUARGA MAHASISWA……………………………………..

C. HIMPUNAN MAHASISWA…………………………………………………

D. PEMBINAAN MAHASISWA……………………………………………….

E. KEGIATAN MAHASISWA…………………………………………………

F. PEMBINAAN KEROHANIAN DAN JASMANI…………………………..

G. KESEJAHTERAAN MAHASISWA………………………………………..

BAB VI PERATURAN DAN PROSEDUR…………………………………………..

A. HAK MAHASISWA………………………………………………………….

B. KEWAJIBAN MAHASISWA……………………………………………….

C. ETIKA AKADEMIK………………………………………………………….

D. KEPEMIMPINAN……………………………………………………………

E. PERATURAN AKADEMIK………………………………………………

F. PROSEDUR STANDAR…………………………………………………

BAB VII DESKRIPSI MATA KULIAH MAHASISWA ANGKATAN

2018/2019………………………………………………………………….

Page 8: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi
Page 9: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

1

BAB I

KEBIJAKAN UMUM

A. Sejarah Poltekkes RS dr. Soepraoen

Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya merupakan

institusi pendidikan tinggi tenaga kesehatan yang berada dibawah

naungan Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada yang berpusat di

Jakarta. Yayasan yang didirikan oleh para purnawirawan Kesehatan

Angkatan Darat ini bergerak di bidang pendidikan dan sosial yang

menaungi beberapa institusi pendidikan kesehatan dibeberapa wilayah

Indonesia.

Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen berdiri sejak tanggal 30

Desember 2005 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI

nomor: 198/D/O/2005 tanggal 30 Desember 2005 tentang Pemberian Ijin

Penyelenggaraan Prodi Kebidanan (DIII), Penggabungan Prodi

Akupunktur (DIII) dari Unmer YPTM dan Akper dr. Soepraoen Menjadi

Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen Kesdam V/ Brawijaya Malang.

Berdirinya Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen tidak terlepas dari

keberadaan Rumkit Tk.II dr.Soepraoen sebagai institusi kesehatan

Angkatan Darat yang pernah menyelenggarakan pendidikan tenaga

kesehatan untuk memenuhi kebutuhan personil di lingkungan Angkatan

Darat dan masyarakat. Dalam perjalanan sejarahnya, Rumkit Tk.II

dr.Soepraoen telah menyelenggarakan berbagai jenis pendidikan

paramedis dan menghasilkan ribuan lulusan. Beberapa lembaga

pendidikan yang pernah dikelola antara lain:

1. Sekolah Paramedis Juru Rawat (A.I) sesuai SK Menkes RI

nomor:1728/Pend. tanggal 16 April 1952.

2. Pendidikan Paramedis Bidan sesuai SK Menkes RI

nomor:2256/Pend. tanggal 7 September 1957.

Page 10: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

2

3. Pendidikan Paramedis Pengamat Kesehatan sesuai Skep

Dirjankesad nomor: Skep/61/7/IX/1957 tanggal 27 September 1957.

4. Sekolah Paramedis (Bidan, Pengamat Kesehatan dan Juru

Kesehatan) sesuai Skep Dirkesad nomor:Skep/34/6/IV/1960 tanggal

27 Juli 1960.

5. Sekolah Paramedis (Sekolah Bidan, Sekolah Perawat, Sekolah

Pengamat Kesehatan, dan Sekolah juru Kesehatan) sesuai Skep

Kasad nomor:Skep/135/I/1962 tanggal 29 Januari 1962.

6. Sekolah Perawat Kesehatan (Konversi) sesuai SK Menkes RI nomor:

Skep/74/Kep-Diklat/Kes/1981 tanggal 23 April 1981. Sejak konversi

sampai dengan tahun 2001 telah menghasilkan lulusan sebanyak

1.288 orang.

7. Program Pendidikan Bidan, selama dibuka telah menghasilkan

lulusan sebanyak 108 orang.

8. Akademi Keperawatan Rumkit Tk.II dr. Soepraoen (Konversi SPK)

sesuai SK Kapusdiknakes Depkes RI nomor: HK.00.06.1.3.2047

tangal 13 Juli 1999. Sejak konversi sampai dengan tahun 2005 telah

menghasilkan lulusan sebanyak 179 orang.

9. Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen dipersiapkan untuk

menghasilkan tenaga kesehatan profesional pemula yang handal

dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bidang

kesehatan baik di masyarakat maupun di lingkungan TNI AD. Sampai

dengan tahun akademik 2005/2006, Poltekkes RS dr. Soepraoen

telah mendidik mahasiswa reguler sebanyak 3 (tiga) angkatan dari

Prodi Keperawatan ex Akper dr. Soepraoen dengan jumlah 231

orang. Jumlah personil ijin belajar dari TNI/Polri dan PNS yang

mengikuti pendidikan di Prodi Keperawatan Poltekkes RS dr.

Soepraoen sampai dengan TA. 2005/2006 sebanyak 39 orang.

Sampai dengan TA. 2012/2013 telah dididik sebanyak 871

mahasiswa dari Prodi Keperawatan, 207 mahasiswa Prodi

Akupunktur, dan 780 mahasiswa Prodi Kebidanan. Selain itu telah

meluluskan sebanyak 1164 lulusan dari ketiga Prodi.

Page 11: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

3

Pejabat Direktur Akper sampai dengan Poltekkes RS dr. Soepraoen

antara lain:

1. Mayor Ckm Sudarmanto, SM. sejak tahun 1999 sebagai Kainstaldik

Akper dr. Soepraoen.

2. Mayor Ckm drg. Achmad S. Amin, MM. sejak 1999 – 2002 sebagai

Kainstaldik Akper dr.Soepraoen.

3. Mayor Ckm Dudung Kusnadi, SKp, MPd. sejak 2002 – 2006 sebagai

Kainstaldik Akper dr.Soepraoen dan Kaprodi Keperawatan sejak 2006

- 2008.

4. Kol. (Purn) dr. Chaidir Karnanda, Sp.PD. sejak 2006-2011 sebagai

Direktur Poltekkes RS dr.Soepraoen

5. Letkol Ckm dr. Nirawan Putranto, Sp.M. sebagai Direktur Poltekkes

RS dr.Soepraoen sejak 2011-2013.

6. Kol. Ckm (Purn) dr. I Putu Gde Santika, M.Si. sebagai Direktur

Poltekkes RS dr.Soepraoen sejak 2013 – 2017.

7. Letkol Ckm Arief Efendi, SH, SMPh, S.Kep., Ns., MM sebagai Direktur

Poltekkes RS dr. Soepraoen sejak 2017 - sekarang

Pejabat Kaprodi:

- Mayor Ckm. (K) Mustriwi, S.Kep,.Ners, M.Kep sejak 2008 – 2015

sebagai Kaprodi Keperawatan

- Kumoro Asto L, S.Kep,. Ners, M.Kep. sejak 2015 – sekarang sebagai

Kaprodi Keperawatan

Saat ini Poltekkes RS dr. Soepraoen telah melaksanakan Akreditasi BAN

PT pada tahun 2019 dengan hasil stata B dan berlaku sampai dengan

tahun 2024. Dan Prodi Keperawatan telah melaksanakan akreditasi LAM-

PTKes, memperoleh hasil Strata “B” dengan masa berlaku hingga Tahun

2020.

Page 12: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

4

B. Visi, Misi, dan Tujuan Poltekkes

Visi

Menjadi Politeknik Kesehatan Terkemuka dalam Penyelenggaraan

Tridharma Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan yang Memiliki Daya

Saing diWilayah Nasional pada Tahun 2025”.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang terkemuka

dan berdaya saing dalam bidang kesehatan.

2. Melaksanakan penelitian yang terkemuka dan berdaya saing

dalam bidang kesehatan.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang terkemuka

dan berdaya saing dalam bidang kesehatan.

4. Menyiapkan sumber daya manusia (SDM), sarana, prasarana,

sistem IT, dan kerjasama untuk menunjang penyelenggaran

tridharma yang terkemuka dan berdaya saing dalam bidang

kesehatan.

Tujuan

1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran yang terkemuka

dan berdaya saing dalam bidang kesehatan.

2. Meningkatkan penelitian yang terkemuka dan berdaya saing

dalam bidang kesehatan.

3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat yang terkemuka

dan berdaya saing dalam bidang kesehatan.

4. Mengembangkan sumber daya manusia (SDM), sarana,

prasarana, sistem IT, dan kerjasama untuk menunjang

penyelenggaran tridharma yang terkemuka dan berdaya saing

dalam bidang kesehatan.

Page 13: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

5

C. Visi dan Misi Prodi Keperawatan

Visi

Menjadi Program Studi D-III Keperawatan yang terkemuka dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Keperawatan yang memiliki daya saing dan kehandalan pada kegawatdaruratan di lingkup Nasional Tahun 2025

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang Ilmu Keperawatan yang terkemuka dan berdaya saing guna menghasilkan perawat vokasional yang kompeten serta handal khususnya dibidang kegawatdaruratan dilingkup nasional.

2. Melaksanakan penelitian yang terkemuka dan berdaya saing dalam bidang ilmu keperawatan.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang terkemuka dan berdaya saing dalam bidang ilmu keperawatan.

4. Menyiapkan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, system IT dan kerjasama guna meningkatkan penyelenggaraan Tridharma yang terkemuka dan berdaya saing dalam bidang keperawatan.

Tujuan :

1. Menghasilkan perawat vokasional yang kompeten sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ipteks serta berdaya saing dan handal khususnya pada kegawatdaruratan dilingkup nasional.

2. Melaksanakan penelitian yang terkemuka dan berdaya saing berbasis sistem manajemen mutu.

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang terkemuka dan berdaya saing berbasis sistem manajemen mutu.

Page 14: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

6

4. Menghasilkan tata kelola lembaga pendidikan keperawatan yang baik, kondusif, efisien, dan kompeten serta menjalin kerjasama dengan lembaga terkait guna meningkatkan mutu lulusan.

D. Prinsip Dasar dan Tata Nilai

Prinsip dasar Poltekkes RS dr. Soepraoen:

1. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat universal dan obyektif.

2. Penyelenggaraan seluruh proses Tridarma Perguruan Tinggi dilandasi

kebebasan akademik.

3. Tata kelola institusi yang baik dicirikan dengan melaksanakan

manajemen secara akuntabel, transparan, kredibel, bertanggung

jawab, dan adil.

Tata nilai Poltekkes RS dr. Soepraoen:

1. Jujur, adalah sifat yang melandasi dalam setiap melakukan tindakan

dalam mewujudkan visi dan misi.

2. Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan

suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada putusan,

perintah atau peraturan yang berlaku.

3. Hierarki, adalah prosedur yang dilaksanakan berjenjang, bertingkat,

sesuai pola organisasi yang ada. Hal ini menggambarkan bahwa

prosedur yang dilakukan oleh sivitas akademika sesuai dan mengikuti

alur organisasi yang sudah ditetapkan.

4. Loyalitas, adalah sikap kesetiaan pada tugas yang diemban. Seluruh

sivitas akademika dan tenaga kependidikan loyal, baik ke atas, ke

samping, maupun ke bawah, termasuk kepada mahasiswa.

5. Pantang menyerah, adalah salah satu sikap bekerja keras tanpa

henti dan tidak mudah putus asa atau menyerah, guna mencapai visi

yang telah ditetapkan.

6. Rela berkorban, adalah sikap dan perilaku rela mengorbankan

kepentingan pribadi guna mendahulukan kepentingan umum. Seluruh

sivitas akademika dan tenaga kependidikan memprioritaskan

kepentingan pelayanan kepada mahasiswa dan rela menunda

kepentingan pribadinya.

Page 15: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

7

7. Taqwa, adalah sebagai manusia selalu menjalankan perintah agama

dan menjauhi semua larangannya serta dalam menjalankan tugas

selalu dilandasi dengan keimanan. Dalam menjalankan tugasnya,

seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan menyadari

bahwa semua yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan kepada

Tuhan Yang Maha Esa.

E. Lambang, Bendera, Hymne dan Mars Poltekkes RS dr. Soepraoen

Gambar 1. Lambang (Logo) Poltekkes RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya

Arti dan makna lambang:

1. Tangga bersusun tiga :

Arti : tiga fungsi pokok perguruan tinggi.

Makna : merupakan landasan sistem pendidikan tinggi kesehatan

yang meliputi: pendidikan dan pengajaran, penelitian/riset

ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Lampu penerangan dengan api :

Arti : semangat Florence Nightingale yang menjadi “The lady with

the lamp” di negaranya dan secara umum menjadi simbol

Keperawatan

Makna : dengan semangat Florence Nightingale tersebut

diharapkan mampu mendorong segenap civitas akademika

Poltekkes dr. Soepraoen untuk menjadi lampu dalam

kegelapan (dalam konteks dunia Keperawatan dan

kesehatan).

Page 16: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

8

3. Sebuah pena dengan latar belakang buku dengan goresan tinta 8

baris :

Arti : wahana yang representatif dan kondusif dalam menempuh

pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan

yang idealnya ditempuh selama 6-8 semester.

Makna : segenap civitas akademika Poltekkes RS dr. Soepraoen

dengan segenap kemampuan yang dimiliki senantiasa

belajar, berlatih dan berkarya serta senantiasa

mengembangkan ilmu kesehatan dengan dilandasi semangat

dan disiplin yang tinggi.

4. Sayap :

Arti : semangat untuk meraih masa depan bernafaskan Hesti Wira

Sakti.

Makna : segenap civitas akademika Poltekkes RS dr. Soepraoen

dibawah Kesehatan TNI AD senantiasa berusaha dengan

segenap kemampuan mewujudkan visi dan misi yang

menjadi cita-cita bersama.

5. Bintang :

Arti : Ketuhanan Yang Maha Esa.

Makna : Segala daya upaya yang dilakukan oleh segenap civitas

akademika tidak terlepas dari Kuasa dan Ridhlo dari Tuhan

Yang Maha Esa sehingga semuanya harus kita kembalikan

kepadaNya.

6. Segi Lima :

Arti : Dasar Negara Pancasila

Makna : Seluruh kegiatan yang dilakukan civitas akademika

Poltekkes RS dr. Soepraoen hendaknya dilandasi nilai-nilai

dasar dari Pancasila.

7. Warna dasar hijau :

Arti : prioritas utama dari Poltekkes RS dr. Soepraoen adalah

dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD umumnya dan

Kesehatan TNI AD pada khususnya

Page 17: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

9

Makna : seluruh civitas akademika yang ada di Poltekkes RS dr.

Soepraoen senantiasa mengutamakan kedisiplinan dan

ketegasan dalam setiap gerak langkahnya.

8. Warna dasar kuning :

Arti : semangat kerjasama dan gotong royong

Makna : Poltekkes RS dr. Soepraoen bersifat terbuka menerima

masyarakat umum menjadi bagian dari aktifitasnya.

9. Lingkaran bertuliskan “POLITEKNIK KESEHATAN RS dr.

SOEPRAOEN MALANG” dengan warna dasar merah :

Arti : Semangat persatuan dan kebersamaan dalam wadah

Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang.

Makna : Poltekkes RS dr. Soepraoen berupaya menyatukan

seluruh komponen yang ada dalam wadah civitas akademika

dengan tekad dan keberanian yang bulat untuk mencapai

tujuan pendidikan.

10. Semboyan bertuliskan “TAKSA SUJATI UTAMA” :

Arti : Taksa = Sayap, Sujati = Sehat, Utama = Unggul

Makna : Poltekkes RS dr. Soepraoen merupakan sayap/wadah

pembentuk tenaga kesehatan yang paling unggul/utama

yang akan menjadi motor dalam mewujudkan masyarakat

yang sehat.

Gambar 2. Bendera Poltekkes RS dr.

SoepraoenKesdamV/Brawijayahuriyanto, S

Bendera Poltekkes RS dr. Soepraoen:

Page 18: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

10

1. Poltekkes RS dr. Soepraoen memiliki bendera berbentuk persegi

panjang

2. Ukuran bendera: panjang 130 cm dan lebar 90 cm.

3. Warna dasar hijau tua dihiasi dengan lambang Perguruan Tinggi di

tengahnya serta diberi ronce-ronce berwarna kuning emas di

sekeliling bendera.

Gambar 4. Bendera Prodi Keperawatan

Poltekkes RS. dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya

Bendera Prodi KeperawatanPoltekkes RS. dr. Soepraoen Kesdam

V/Brawijaya:

1. Prodi Keperawatan memiliki bendera berbentuk persegi panjang

2. Ukuran bendera: panjang 130 cm dan lebar 90 cm.

3. Prodi Keperawatan berwarna dasar Hijau Tua, berlogo Poltekkes dan

bertuliskan Program Studi Keperawatan

Page 19: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

11

Mars Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen

1=C/D

Sucinya s’ragam putih telah siap sedia

Menolong sesama

Tunaikan tugas mulia bentuk pengabdiannya

Pada nusa dan bangsa

Ditengah-tengah kota bunga tercinta

Berdiri dengan megahnya

Politeknik Kesehatan

Rumkit Soepraoen kita

Dengan berlandas pada Hesti Wira Saktinya

Giat menuntut ilmu

Penuh suka dan gembira tampak di wajah

Melangkah tanpa ragu

Disanalah tempatnya, dididik dan ditempa

Demi masa depannya

Terkenal dimana-mana

Page 20: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

12

Poltekkes Soepraoen kita

Syair/lagu: Erwin Jatmiko

Arr/Revisi: Drs. Sugiono/Hangki

Ciptaan: Hangki

Page 21: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

13

Arr : Drs. Sugiono

Page 22: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

14

F. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

Unsur Organisasi Prodi Keperawatan Poltekkes RS dr. Soepraoen

Ketua Prodi : Kumoro Asto L, S.Kep,. Ners, M.Kep

Sekretaris Prodi : Apriyani Puji Hastuti, S. Kep., Ners, M.Kep

Koord. Kemahasiswaan: Aloysia Ispriantari, S.Kep., Ners., M.Kep

Koord. Laboratorium : Indari, S.Kep, Ners

Anggota :Nanik Kristallini, S.Kep, Ners

Koord. UPMI : Hanim Mufarokhah, S.Kep,. Ners, M.Kep

Koord Praktik : Riki Ristanto, S.Kep, Ners, M.Kep

Koord KTI : Ardhiles Wahyu K, S.Kep., Ners., M.Kep

Ka Kelompok Dosen : Amin Zakaria, S.Kep,. Ners, M.Kes

Administrasi : Hariati

Aldila Eka S, Amd. Akp

KETUA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

SEKRETARIS PRODI UPMI

KOORD.

LAB.

DEPARTEMEN BIDANG KEILMUAN

KOORD. PRAKTEK

DEPARTEMEN BIDANG KEILMUAN

DEPARTEMEN BIDANG KEILMUAN

DEPARTEMEN BIDANG KEILMUAN

KOORD. KTI

KOORD. KELOMPOK

DOSEN

Page 23: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

15

BAB II

KEBIJAKAN AKADEMIK

A. Jenis Pendidikan

Poltekkes RS dr. Soepraoen menyelenggarakan Jenis

pendidikan Vokasi pada jenjang Diploma Tiga (D-III). Pendidikan

vokasi merupakan pendidikan yang menitik beratkan pada persiapan

lulusan untuk mengaplikasikan keahlian dibidang kesehatan yaitu

menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian dibidang

kesehatan. Mahasiswa lulusan pendidikan menjadi praktisi yang

terampil untuk memasuki dunia kerja dibidang kesehatan.

B. Profil Lulusan Prodi Keperawatan

Profil Lulusan Diploma III Keperawatan Poltekkes RS dr

Soepraoen adalah

No Profil Penjelasan 1 Pemberi Asuhan

Keperawatan Sebagai perawat yang mampu memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko sosio, kultural dan spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat dan undang- undang yang berlaku.

2 Pendidik Klien Sebagai perawat yang mampu memberikan Pendidikan kesehatan sebagai upaya promosi dan prevensi kesehatan kepada individu, keluarga dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas.

3 Pengelola Asuhan Keperawatan

Sebagai tim keperawatan yang mampu mengelola asuhan keperawatan pada individu, keluarga dan kelompok khusus dengan pendekatan proses keperawatan.

4 Pengguna Hasil Penelitian

Sebagai perawat yang mampu menggunakan hasil penelitian, dan mampu membuat laporan ilmiah secara komprehensif sebagai dasar dalam melaksanakan studi kasus pada individu, keluarga dan kelompok khusus dalam rangka meningkatkan mutu asuhan keperawatan.

Page 24: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

16

Pendidikan keperawatan jenjang Diploma III

diselenggarakan oleh Perguruan tinggi dengan tujuan

menghasilkan Ahli Madya Keperawatan. Dalam Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa

lulusan pendidikan Diploma III berada pada jenjang kualifikasi

5, yakni:

1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih

metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun

belum baku dengan menganalisis data serta mampu

menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas terukur.

2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara

umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah

prosedural.

3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis

secara komprehensif

4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi

tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

Hal ini berarti bahwa lulusan Diploma III Keperawatan

berperan sebagai perawat terampil dalam menyelesaikan

masalah prosdural keperawatan secara mandiri dan

berkelompok yang direncanakan sesuai dengan standar asuhan

keperawatan, dengan kemampuan menerima tanggung jawab

terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan

profesional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/

peraturan perundangan.

C. Standar Kompetensi/Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran Prodi DIII Keperawatan Poltekkes

RS dr Soepraoen mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan

ketentuan capaian pembelajaran oleh Asosiasi Intitusi

Pendidikan Vokasional Indonesia (AIPViKI) yang mengacu

pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5

Page 25: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

17

dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) tahun 2014.

Capaian pembelajaran program pendidikan Diploma III

Keperawatan Indonesia meliputi sikap, tata nilai, penguasaan

pengetahuan atau keilmuan, keterampilan kerja umum,

keterampilan kerja khusus

Setelah menyelesaikan pendidikan di Program Studi DIII

Keperawatan Poltekkes RS dr. Soepraoen, lulusan akan memiliki:

No Capaian Pembelajaran

Kode Indikator

1 Sikap dan Tata Nilai

S1 1. Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.

S2 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan agama, moral, dan etika

S3 3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

S4

4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.

S5

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat orang lain atau temuan orisinil orang lain.

S6

6. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dn kemampuan peradaban berdasarkan pancasila.

S7 7. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

S8 8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

S9 9. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

S10 10. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

Page 26: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

18

No Capaian Pembelajaran

Kode Indikator

S11

11. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggung jawabnya dan hukum/ peraturan perundangan.

S12 12. Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan kode etik perawat Indonesia.

S13

13. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.

2 Penguasaan Pengetahuan

PP 1 1. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, patologi, dan patofisiologi

PP 2 2. Menguasai prinsip fisika dan biokimia

PP 3 3. Menguasai prinsip penatalaksanaan gizi dan farmakologi

PP 4 4. Menguasai konsep dasar psikologi dan perilaku manusia

PP 5 5. Menguasai konsep dasar antropologi kesehatan dan transkultural dalam keperawatan

PP 6 6. Menguasai konsep keperawatan

PP 7 7. Menguasai konsep dan prinsip patient safety

PP 8 8. Menguasai konsep teoritis kebutuhan dasar manusia

PP 9 9. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat pada berbagai tingkat usia

PP 10 10. Menguasai konsep, prinsip dan teknik promosi kesehatan

PP 11 11. Menguasai konsep dan prinsip kegawatdaruratan, trauma dan manajemen bencana

Page 27: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

19

No Capaian Pembelajaran

Kode Indikator

PP 12 12. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapeutik

PP 13 13. Menguasai konsep dan prinsip etika profesi dan hukum kesehatan/ keperawatan

PP 14

14. Menguasai konsep pengelolaan dan penjaminan mutu asuhan keperawatan serta praktek keperawatan berbasis bukti (evidence based nursing)

3 Ketrampilan Umum

KU 1

1. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data

KU 2 2. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantias yang terukur.

KU 3

3. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dari konteks yang sesuai dengan bidang kehlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.

KU 4

4. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkannya

KU 5 5. Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

KU 6

6. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.

KU 7

7. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.

KU 8

8. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Page 28: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

20

No Capaian Pembelajaran

Kode Indikator

4 Ketrampilan Khusus

KK 1

1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat maupun sakit dengan memperhatikan aspek bio psiko sosial kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien sesuai standar asuhan keperawatan

KK 2 2. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis

KK 3 3. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar dan trauma pada situasi gawat darurat dan manajemen bencana

KK 4

4. Mampu melaksanakan pemberian obat oral, topikal, parenteral, inhalasi dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang didelegasikan

KK 5

5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah, merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi, mendokumentasikan, menyajikan informasi asuhan keperawatan.

KK 6 6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien

KK 7 7. Mampu melaksanakan promosi kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka kesakitan

KK 8 8. Mampu menerapkan pasien safety dalam praktek keperawatan dengan menerapkan prinsip mikrobiologi dan parasitologi

KK 9 9. Mampu melakukan pencegahan penularan penyakit infeksi dan promosi kesehatan.

D. STANDAR ISI PEMBELAJARAN

1. Pengertian

Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat

kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang mengacu pada

capaian pembelajaran lulusan.

Page 29: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

21

2. Tingkat Kedalaman Dan Keluasan Materi

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran lulusan

program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang

pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan khusus.

Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana

bersifat kumulatif dan/atau integrative, dan dituangkan dalam bahan

kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

3. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan

mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan

penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

program studi. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan

dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode

pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,

pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

4. Jenis Kurikulum

Jenis kurikulum terdiri dari kurikulum inti (utama) dan kurikulum

institusional/pendukung.

Kurikulum inti merupakan bahan kajian dan mata kuliah yang

harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam

kurikulum yang berlaku secara nasional untuk mencapai kompetensi

utama. Kompetensi utama merupakan kemampuan untuk

menampilkan unjuk kerja yang memuaskan sesuai dengan penciri

program studi. Untuk mencapai kompetensi utama pendidikan

diploma tiga (vokasi). Kompetensi Intitusi : Kemampuan yang gayut

dan dapat mendukung kompetensi utama serta merupakan ciri khas

Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang.

5. Pengelompokan Mata Kuliah program diploma terdiri dari:

Page 30: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

22

a. Ilmu alam dasar dan biomedik

b. Humaniora

c. Ilmu Dasar Keperawatan

d. Ilmu Keperawatan Klinik

e. Ilmu Keperawatan Komunitas

f. Mata Kuliah Wajib

g. Mata Kuliah Elektif

E. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

1. Pengertian

Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal

tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk

memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Standar proses

mencakup:

a. Karakteristik proses pembelajaran;

b. Perencanaan proses pembelajaran;

c. Pelaksanaan proses pembelajaran; dan

d. Beban belajar mahasiswa.

2. Karakteristik Proses Pembelajaran

Karakteristik proses pembelajaran bersifat interaktif, holistik,

integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan

berpusat pada mahasiswa.

3. Perencanaan Proses Pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata

kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS)

atau istilah lain. Rencana pembelajaran semester (RPS) ditetapkan

dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau

teknologi dalam program studi.

Page 31: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

23

Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling

sedikit memuat:

1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks,

nama dosen pengampu;

2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata

kuliah; kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk memenuhi

3. Capaian pembelajaran lulusan;

4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

5. Metode pembelajaran;

6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap

tahap pembelajaran;

7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi

tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu

semester;

8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan

9. Daftar referensi yang digunakan.

Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain wajib

ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

4. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Pelaksanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud

dalam berlangsung dalam bentuk interaksi antara dosen, mahasiswa,

dan sumber belajar dalam lingkungan belajar tertentu dengan

menerapkan metode pembelajaran. Metode pembelajaran dapat

dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi

kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif,

pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,

pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain,

yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

Page 32: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

24

5. Beban Belajar Mahasiswa

Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran Satuan

Kredit Semester (sks). sks adalah takaran waktu kegiatan belajar

yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam

proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau

besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam

mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi. Semester

merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling

sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan

ujian akhir semester.

Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan dapat

menyelenggarakan semester antara. Semester antara sebagaimana

dimaksud diselenggarakan:

1. Selama paling sedikit 8 (delapan) minggu;

2. Beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks;

3. Sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian

pembelajaran yang telah ditetapkan.

4. Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk

perkuliahan, tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali

termasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester

antara.

6. Masa Belajar

Masa penyelenggaraan program pendidikan: paling lama 5

(lima) tahun akademik, dengan beban belajar mahasiswa paling

sedikit 108 (seratus delapan) sks. Prodi dapat menetapkan masa

penyelenggaraan program pendidikan kurang dari batas maksimum.

7. Distribusi Beban sks

Distribusi beban sks pada masing – masing semester rata- rata

20 SKS, untuk semester awal (satu) bisa diupayakan lebih sedikit

dikarenakan masih proses adaptasi. Beban studi tersebut disajikan

dalam bentuk paket dalam setiap semesternya, artinya mahasiswa

Page 33: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

25

memprogram mata kuliah sesuai dengan paket mata kuliah yang

ditawarkan pada masing – masing semester berjalan.

Pengelompokan Mata Kuliah

Mata Kuliah Wajib Institusi

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K

1 19MWI0101 Agama 3 3

2 19MWI0201 Pancasila dan kewarganegaraan

3 3

3 19MWI0301 Bahasa Indonesia 3 3

4 19MWI0403 Kewirausahaan 2 1 1

5 19MWI0503 Bahasa Inggris 2 2

6 19MWI0604 Komputer dan Informatika Kesehatan

2 1 1

7 19MWI0703 Matra Darat 2 1 1

Mata Kuliah Wajib Prodi

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K

ILMU ALAM DASAR DAN BIOMEDIK DASAR

8 19MWP0801 Ilmu Biomedik Dasar 4 3 1

9 19MWP0902 Ilmu Gizi dan Diet 2 2

10 19MWP1001 Patofisiologi 2 2

11 19MWP1102 Farmakologi 2 1 1

HUMANIORA

12 19MWP1201 Psikologi 2 2

13 19MWP1301 Antropologi Kesehatan 2 2

14 19MWP1402 Etika Keperawatan 2 1 1

15 19MWP1503 Pendidikan dan Promosi Kesehatan

2 1 1

16 19MWP1603 Komunikasi Keperawatan 2 1 1

ILMU DASAR KEPERAWATAN

17 19MWP1701 Konsep Dasar Keperawatan

2 2

18 19MWP1802 Metodologi Keperawatan 2 1 1

19 19MWP1902 Dokumentasi Keperawatan 2 1 1

20 19MWP2004 Manajemen Keperawatan 2 1 1

Page 34: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

26

21 19MWP2102 Manajemen Pasien Safety 2 1 1

22 19MWP2203 Metodologi Penelitian 2 1 1

Ilmu Keperawatan Klinik

23 19MWP2302 Keperawatan Dasar 5 3 2

24 19MWP2402 Praktek Klinik Kep. Dasar 4 4

25 19MWP2503 KMB Keperawatan Medikal Bedah 1

4 2 2

26 19MWP2603 Praktek Klinik KMB 1 4 4

27 19MWP2704 KMB 2 4 2 2

28 19MWP2805 Praktek Klinik KMB 2 4 4

29 19MWP2904 Keperawatan Anak 4 2 2

30 19MWP3005 Praktek Klinik Keperawatan Anak

2 2

31 19MWP3104 Keperawatan Maternitas 4 2 2

32 19MWP3205 Praktek Klinik Keperawatan Maternitas

2 2

33 19MWP3304 Keperawatan Jiwa 3 2 1

34 19MWP3405 Praktek Klinik Keperawatan Jiwa

2 2

35 19MWP3505 Keperawatan Gawat Darurat dan Manajemen Bencana

3 1 1 1

36 19MWP3605 Kegawatdaruratan Trauma 3 1 1 1

Ilmu Keperawatan Komunitas

37 19MWP3706 Keperawatan Keluarga 3 1 1 1

38 19MWP3804 Keperawatan Gerontik 2 1 1

39 19MWP3905 Praktek Klinik Keperawatan Gerontik

1 1

40 19MWP4006 Keperawatan Komunitas 4 1 1 2

Tugas Akhir

41 19MWP4106 Karya Tulis Ilmiah 3 3 TOTAL 110 54 29 27

Mata Kuliah Wajib Pilihan/ Elektif

No Kode MK Mata Kuliah

42 19MWI4201 Bahasa dan Transkultural Inggris

43 19MWI4301 Bahasa dan Transkultural Jepang

Page 35: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

27

44 19MWI4401 Bahasa dan Transkultural Korea

45 19MWI4501 Bahasa dan Transkultural Cina

Distribusi Mata Kuliah Semester 1

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K

1 19MWI0101 Agama 3 3

2 19MWI0201 Pancasila dan Kewarganegaraan

3 3

3 19MWI0301 Bahasa Indonesia 3 3

4 19MWP0801 Ilmu Biomedik Dasar 4 3 1

5 19MWP1001 Patofisiologi 2 2

6 19MWP1201 Psikologi 2 2

7 19MWP1301 Antropologi Kesehatan 2 2

8 19MWP1701 Konsep Dasar Keperawatan 2 2

TOTAL 21 20 1

Semester 2

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K

1 19MWP0902 Ilmu Gizi dan Diet 2 2

2 19MWP1102 Farmakologi 2 1 1

3 19MWP1402 Etika Keperawatan 2 1 1

4 19MWP1802 Metodologi Keperawatan 2 1 1

5 19MWP1902 Dokumentasi Keperawatan 2 1 1

6 19MWP2102 Manajemen Pasien Safety 2 1 1

7 19MWP2302 Keperawatan Dasar 5 3 2

8 19MWP2402 Praktek Klinik Keperawatan Dasar

4 4

TOTAL 21 10 7 4

Semester 3

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K

1 19MWI0403 Kewirausahaan 2 1 1

2 19MWI0503 Bahasa Inggris 2 2

3 19MWP1503 Pendidikan dan Promosi Kesehatan 2 1 1

4 19MWI0703 Matra Darat 2 1 1

Page 36: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

28

5 19MWP1603 Komunikasi Keperawatan 2 1 1

6 19MWP2203 Metodologi Penelitian 2 1 1

7 19MWP2503 KMB 1 4 2 2

8 19MWP2603 Praktek Klinik KMB 1 4 4

TOTAL 20 9 7 4

Semester 4

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K

1 19MWI0604 Komputer dan system informatika kesehatan

2 1 1

2 19MWP2004 Manajemen Keperawatan 2 1 1

3 19MWP2704 KMB 2 4 2 2

4 19MWP2904 Keperawatan Anak 4 2 2

5 19MWP3104 Keperawatan Maternitas 4 2 2

6 19MWP3204 Keperawatan Jiwa 3 2 1

7 19MWP3804 Keperawatan Gerontik 2 1 1

TOTAL 21 11 10 -

Semester 5

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K

1 19MWP2805 Praktek Klinik KMB 2 4 4

2 19MWP3005 Praktek Klinik Kep. Anak 2 2

3 19MWP3205 Praktek Klinik Kep Maternitas

2 2

4 19MWP3405 Praktek Klinik Kep. Jiwa 2 2

5 19MWP3505 Keperawatan Gadar dan Manajemen Bencana

3 1 1 1

6 19MWP3605 Kegawatdaruratan Trauma 3 1 1 1

7 19MWP3905 Praktek Klinik Kep. Gerontik 1 1

TOTAL 17 2 2 13

Semester 6

No Kode MK Mata Kuliah SKS T P K

1 19MWP3706 Keperawatan Keluarga 3 1 1 1

2 19MWP4006 Keperawatan Komunitas 4 1 1 2

3 19MWP4106 Karya Tulis Ilmiah 3 3

TOTAL 10 2 2 6

Page 37: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

29

8. Beban Belajar

Tatap Muka :

1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau

tutorial, terdiri atas:

1. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per

semester;

2. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per

minggu per semester; dan

3. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

Diskusi/Seminar

1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk

lain yang sejenis, terdiri atas :

a. kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per

semester; dan

b. kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.

Laboratorium dan Klinik

1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik

studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis,

terdiri 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

9. Penyelenggaran Perkuliahan

1. Kalender akademik yang berlaku satu tahun akademik Prodi

Keperawatan, disusun oleh Sekretaris Prodi dan ditetapkan oleh

Page 38: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

30

Kaprodi serta menghasilkan Kalender Akademik Prodi

Keperawatan

2. Perkuliahan diselenggarakan oleh Program Studi dibawah

koordinasi Sekretaris Prodi.

3. Pelaksanaan perkuliahan dipantau oleh Sekretaris Prodi di bawah

koordinasi Ketua Program Studi.

4. Kehadiran mahasiswa dalam absensi kelas ditandatangani dosen

bersangkutan, dan direkam serta direkapitulasi oleh admin

akademik Prodi.

5. Setiap minggu dilakukan rekapitulasi kehadiran mengajar dosen

dan kehadiran mahasiswa oleh bagian akademik dan disahkan

oleh Kaprodi. Tembusan disampaikan kepada Wadir I sebagai

bahan pembinaan dosen, kepada Ka Bakeu sebagai dasar

pemberian honor mengajar, dan Badan Penjaminan Mutu sebagai

dasar untuk evaluasi.

6. Pelaporan kegiatan akademik dilaksanakan secara online system

pada siakad.poltekkes-soepraoen.co.id

Kalender Akademik

KALENDER AKADEMIK

SEMESTER GANJIL

NO WAKTU TAHAP KEGIATAN AKADEMIK

1 26 - 30 Agustus 2019 Persiapan Awal Semester

Registrasi - Kuliah Perdana 2 2 - 5 September 2019

3 9 - 13 September 2019 Minggu I Perkuliahan

4 16 - 20 September 2019 Minggu II Perkuliahan

5 23 - 27 September 2019 Minggu III Perkuliahan

6 30 Sept - 4 Oktober 2019 Minggu IV Perkuliahan

7 7 - 11 Oktober 2019 Minggu V Perkuliahan

8 14 - 18 Oktober 2019 Minggu VI Perkuliahan

Page 39: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

31

9 21 - 25 Oktober 2019 Minggu VII Perkuliahan

10 28 Oktober - 1 Nopember

2019 Minggu VIII UTS

11 4 - 8 Nopember 2019 Minggu IX Perkuliahan

12 11 - 15 Nopember 2019 Minggu X Perkuliahan

13 18 - 22 Nopember 2019 Minggu XI Perkuliahan

14 25 - 29 Nopember 2019 Minggu XII Perkuliahan

15 2 - 6 Desenber 2019 Minggu XIII Perkuliahan

16 9 - 13 Desenber 2019 Minggu XIV Perkuliahan

17 16 - 20 Desenber 2019 Minggu XV Perkuliahan

18 23 - 27 Desenber 2019 Minggu XVI UAS

19 30 Des 2019 - 3 Januari 2020 Koreksi dan Perbaikan

20 6 - 10 Januari 2020 - Perbaikan Entry Nilai

21 13 - 17 Januari 2020 - Yudisium

22 20 - 24 Januari 2020 - Cetak KHS - Registerasi

Semester Genap

SEMESTER GENAP

NO WAKTU TAHAP KEGIATAN AKADEMIK

1 27 - 31 Januari 2020 Persiapan Registrasi - KRS

2 3 - 7 Pebruari 2020 Minggu I Perkuliahan

3 10 - 14 Pebruari 2020 Minggu II Perkuliahan

4 17 - 21 Pebruari 2020 Minggu III Perkuliahan

5 24 - 28 Pebruari 2020 Minggu IV Perkuliahan

6 2 - 6 Maret 2020 Minggu V Perkuliahan

7 9 - 13 Maret 2020 Minggu VI Perkuliahan

8 16 - 20 Maret 2020 Minggu VII Perkuliahan

9 23 - 27 Maret 2020 Minggu VIII UTS

10 30 Maret - 3 April 2020 Minggu IX Perkuliahan

11 6 - 10 April 2020 Minggu X Perkuliahan

12 13 - 17 April 2020 Minggu XI Perkuliahan

13 20 - 24 April 2020 Minggu XII Perkuliahan

14 27 April - 1 Mei 2020 Minggu XIII Perkuliahan

15 4 - 8 Mei 2020 Minggu XIV Perkuliahan

16 11 - 15 Mei 2020 Minggu XV Perkuliahan

Page 40: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

32

17 18 - 22 Mei 2020 - Libur Idul Fitri

18 25 - 29 Mei 2020 - Libur Idul Fitri

19 1 - 5 Juni 2020 Minggu XVI UAS

20 8 - 12 Juni 2020 - Koreksi dan Perbaikan

21 15 - 19 Juni 2020 - Perbaikan Entry Nilai

22 22 - 26 Juni 2020 - Yudisium/KHS

SEMESTER ANTARA

NO WAKTU TAHAP KEGIATAN AKADEMIK

1 29 Juni - 3 Juli 2020 - Registerasi

2 6 - 10 Juli 2020 - KRS

3 13 - 17 Juli 2020 Minggu I Semester Antara

4 20 - 24 Juli 2020 Minggu II Semester Antara

5 27 - 31 Juli 2020 Minggu III Semester Antara

6 3 - 7 Agustus 2020 Minggu IV Semester Antara

7 10 - 14 Agustus 2020 Minggu V Semester Antara

8 17 - 21 Agustus 2020 Minggu VI Semester Antara

9 28 - 29 Agustus 2020 Minggu VII Semester Antara

10 31 Agust - 4 September

2020 Minggu VIII Semester Antara

11 7 - 11 September 2020 Minggu VIII Entry Nilai dan Yudisium

Jadwal dan Jam Kuliah

1. Jadwal kuliah sekurang-kurangnya berisi keterangan :

a. Kode, kelas dan angka sks matakuliah.

b. Matakuliah yang menjadi prasyarat.

c. Hari, jam dan ruang / gedung kuliah.

d. Kode dan nama dosen / pengajar.

2. Jam kuliah setiap hari terdiri dari 8 – 10 jam kuliah, sehingga 40 –

50 perminggu

3. Jadwal kuliah diumumkan oleh Prodi paling lambat 1 minggu

sebelum masa registrasi akademik dan penyusunan KRS.

Page 41: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

33

4. Jadwal kuliah dilaporkan ke Wadir I dan diinformasikan ke BAA

dan paling lambat satu minggu setelah diumumkan.

Tabel 2.3Jadwal Jam Perkuliahan Teori

Jam ke Jam Kuliah Keterangan

Bulan Biasa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

07. 00-07.50 07.50-08.40 08.40-09.30 09.30-10.20 10.20-11.10

11.10-12.00 *) 12.00-12.30 *) 12.30-13.20 13.20-14.10 14.10-15.00 15.00-15.30 15.30-16.20 16.20-17.10

Kuliah Kuliah Kuliah Kuliah Kuliah

Istirahat Istirahat Kuliah Kuliah Kuliah

Istirahat Kuliah Kuliah

Keterangan: 1 (satu) jam kuliah teori adalah sebesar 50 menit. Sedangkan jam Diskusi/Seminar, Laboratorium dan Klinik sebesar 170 menit. *) Pada hari Jum'at hanya berlaku bagi matakuliah Pendidikan Agama Non Islam.

Tata Tertib Perkuliahan

1. Pada setiap awal semester dosen wajib menyampaikan RPS

kepada Ka Prodi melalui Sekretaris Prodi dan tembusan pada

mahasiswa.

2. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan merupakan

mahasiswa aktif/sudah melakukan registrasi dan melakukan

Page 42: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

34

pemrograman matakuliah (KRS) pada semester yang

berjalan

3. Pada setiap kegiatan perkuliahan, dosen wajib

menandatangani daftar hadir dosen, mengisi jurnal mengajar

dan melaksanakan presensi mahasiswa dengan

menggunakan formulir Daftar Hadir Kuliah (DHK) yang baku

dan melaporkan diSIAKAD Poltekkes.

4. Setelah selesai mengajar dosen mengembalikan DHK dan

jurnal mengajar kepada Prodi. Pengaturannya lebih lanjut

ditangani oleh Prodi yang bersangkutan.

5. Mahasiswa yang tidak hadir pada suatu perkuliahan wajib

menyampaikan surat pemberitahuan kepada dosen yang

bersangkutan tentang alasan ketidakhadirannya.

6. Ketentuan syarat presensi untuk mengikuti ujian mata kuliah

yang diperhitungkan sebagai berikut:

7. Metode ceramah

a. 90 % boleh ikut ujian

b. 75 % &< 90 % boleh ikut setelah menyelesaikan tugas

dari PJMK

c. < 75 % tidak boleh ikut ujian dan nilai ujian mata kuliah

yang diujikan dinyatakan kosong

8. METODE PRAKTIKUM DAN PRAKTEK KLINIK LAPANGAN

Presensi kehadiran kegiatan praktikum dan praktek klinik

adalah 100 %

9. Mahasiswa wajib melaksanakan semua tugas perkuliahan

termasuk kegiatan tertentu, seperti: ujian-ujian, penyusunan

laporan atau tugas-tugas lain yang sejenis dalam masa

perkuliahan semester yang bersangkutan.

10. Jika karena suatu hal, ada kegiatan perkuliahan yang tidak

dapat dilaksanakan menurut jadwal, dosen wajib

memberitahukan kepada mahasiswa dan mengusahakan

waktu lain sebagai pengganti dengan sepengetahuan Prodi,

sehingga jumlah kehadiran dosen 100 %.

Page 43: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

35

11. Mahasiswa yang namanya tidak tercantum dalam DHK tidak

diperkenankan mengikuti kuliah yang bersangkutan.

12. Mahasiswa yang namanya tidak tercantum dalam DHK

diperkenankan mengikuti kuliah yang bersangkutan, apabila

mendapat surat keterangan dari BAA, bahwa mahasiswa

yang bersangkutan sudah melaksanakan proses

administrasi registrasi. Apabila mahasiswa belum

menyelesaikan maka mahasiswa belajar di rumah dan tidak

diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan.

13. Mahasiswa ikut membantu peningkatan mutu dan

pemeliharaan tata tertib perkuliahan, antara lain dengan

cara mengisi Evaluasi Proses Pembelajaran secara objektif

dan cermat pada setiap akhir semester. Isian FBM

dikoordinasikan kepada Ketua Program Studi dan diolah

oleh BPM.

14. Pengawasan pelaksanaan tata tertib perkuliahan di Program

Studi dilakukan oleh Sekretaris Prodi di bawah koordinasi

Ketua Program Studi dan Wadir I.

10. Penelitian (Tugas Akhir)

Tugas Akhir (TA) merupakan karya ilmiah yang ditulis

mahasiswa program Diploma pada masa akhir studinya berdasarkan

hasil penelitian atau kajian pada waktu melaksanakan Praktek Kerja.

Tujuan penulisan TA adalah memberi pengalaman belajar kepada

mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara

melakukan penelitian sendiri, menganalisis dan menarik kesimpulan

serta menyusun laporan dalam bentuk tugas akhir. Penulisan TA

merupakan kegiatan belajar yang mengarahkan mahasiswa untuk

mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam menghadapi suatu

masalah secara mendalam.

Tugas akhir dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah (KTI) Studi Kasus

yang dikerjakan mahasiswa merupakan materi yang harus dibuat

berdasarkan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang

Page 44: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

36

dilakukan secara seksama dan terbimbing. KTI Studi Kasus

merupakan tugas akhir yang menjadi materi ujian komprehensif atau

ujian akhir program serta wujud dari kegiatan Penelitian yang menjadi

pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Syarat Pengajuan Tugas Akhir/KTI adalah:

1. Terdaftar pada semester yang bersangkutan

2. SKS yang sudah ditempuh dan lulus minimal 99 sks dengan Ipk

≥ 2.75 (sebagai syarat mendapatkan nomer induk ijazah

nasional)

3. Sudah menempuh Mata Kuliah Metodologi Riset atau Penulisan

Laporan Ilmiah

4. Telah melunasi biaya administrasi

5. Tatacara penulisan Tugas Akhir diatur dalam Buku Panduan

Penulisan Tugas Akhir

Setelah melakukan pendaftaran tugas akhir mahasiswa akan

mendapatkan:

1. Kartu Bimbingan Pembuatan Tugas Akhir yang berlaku pada

semester yang bersangkutan, dan wajib dibawa setiap kali

bimbingan

2. Surat untuk diberikan kepada Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Penyusunan Tugas Akhir/KTI :

1. Penyusunan TA/KTI diawali dengan pengajuan judul kepada

Koordinator TA/KTI yang dilanjutkan dengan konsultasi judul dan

proposal kepada pembimbing dan Reviewer/Penguji yang telah

ditentukan oleh Ketua Program Studi Poltekkes RS dr.

Soepraoen.

2. Proposal yang telah tersusun akan diuji kelayakannya oleh Tim

Penguji sebelum dinyatakan layak untuk dilanjutkan ke tahap

Page 45: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

37

penelitian. Hasil sidang Proposal akan menentukan penelitian

boleh dilaksanakan, proposal harus direvisi sebelum dilanjutkan,

atau proposal diganti dengan judul/masalah yang lain.

3. Penyusunan TA/KTI dilakukan jika mahasiswa telah melakukan

seluruh kegiatan penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti

dengan waktu maksimal 6 bulan.

4. Penulisan TA/KTI harus menggunakan kaidah bahasa Indonesia

yang baik dan benar. Mahasiswa juga diperbolehkan menulis KTI

dengan Bahasa Inggris.

Pembimbingan TA/KTI :

Pembimbingan KTI dilaksanakan oleh dua pembimbing yaitu

pembimbing satu dan dua. Pembimbing satu yaitu dosen dengan

kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi.Kualifikasi bisa ditunjukan :

tingkat pendidikan, jabatan akademik, bidang keilmuan, pengalaman

pembimbingan. Pembimbing satu bidang keilmuanya harus sesuai

dengan tema/topik tugas akhir yang dibimbingPembimbing satu

bertanggung jawab dengan masalah isi tugas akhir. Pembimbing dua

bertanggung jawab dalam sistematika penulisan tugas akhir, terkait isi

pembimbing dua bersifat saran.

Kualifikasi pembimbing 1 dan 2 diantaranya adalah jabatan akademik,

tingkat pendidikan, bidang keilmuan.

Ujian TA/KTI :

1. Ujian TA/KTI dilakukan secara lisan dengan waktu kurang lebih

selama 60 menit yang terdiri dari presentasi selama 15 menit dan

diskusi atau tanya jawab selama 45 menit yang terdiri dari (tiap

penguji mendapatkan kesempatan menguji 15 menit). Waktu

yang tersisa untuk merumuskan hasil ujian dan saran perbaikan.

2. Penguji TA/KTI dilaksanakan oleh tim penguji sebanyak 3

penguji, yang terdiri dari satu ketua penguji dengan kualifikasi

pendidikan S2 dan pernah membimbing TA/KTI dan Penguji

berasal disiplin bidang keilmuan dan Penguji 3 berasal dari

pembimbing TA/KTI.

Page 46: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

38

3. Pembiayaan pembimbingan dan ujian KTI ditanggung oleh

mahasiswa yang besarnya akan ditentukan dengan Keputusan

Direktur Poltekkes RS dr.Soepraoen.

4. Kualifikasi penguji 1, 2 dan 3 (berdasarkan jabatan akademik,

kualifikasi pendidikan)

Penghargaan Khusus

Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dan sampai selesai

pembuatan laporan hasil pada kegiatan kompetisi/ lomba, program

hibah, publikasi jurnal ilmiah terkait dengan bidang penalaran ilmiah

dengan pendanaan dari eksternal (Dikti) maka kepada mahasiswa

yang bersangkutan diberikan penghargaan dinyatakan lulus pada

mata kuliah TA / KTI dan diberikan predikat nilai A 4.00 (Empat Nol

Nol).

11. Pengabdian pada Masyarakat (PKMD)

PKMD adalah Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa yang

merupakan salah satu wujud kegiatan Pengabdian Kepada

Masyarakat dalam bentuk praktek kerja lapangan bidang komunitas

yang diselenggarakan oleh Mahasiswa masing-masing Prodi di

Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang. Ini merupakan suatu kegiatan

perkuliahan dan kerja lapangan sebagai bentuk pengintegrasian dari

pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat

oleh mahasiswa secara komprehensif melalui pendekatan

interdisipliner dan lintas sektoral.

Tujuan PKMD adalah

Agar mahasiswa :

1. Memperoleh pengalaman belajar berharga, melalui keterlibatan

dalam masyarakat secara langsung dan menemukan,

merumuskan, memecahkan, menanggulangi permasalahan

pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner;

Page 47: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

39

2. Dapat memberikan pemikiran berdasarkan ipteks kesehatan

dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta

mempersiapkan kader-kader pembangunan kesehatan;

3. Memperoleh dan menularkan seperangkat pengetahuan, sikap

dan keterampilan kesehatan kepada masyarakat dalam

memecahkan masalah pembangunan kesehatan.

Poltekkes RS dr. Soepraoen dapat :

1. Menghasilkan Ahli Madya yang lebih menghayati kondisi, gerak

dan permasalahan yang kompleks dalam masyarakat ;

2. Meningkatkan hubungan dengan Pemda, Instansi Teknis, dan

masyarakat sehingga dapat lebih berperan dalam menyelesaikan

permasalahan kesehatan yang terjadi di masyarakat melalui

pendekatan ipteks kesehatan.

PKMD merupakan kegiatan praktek klinik keperawatan komunitas

dengan bobot setara 1 sks. Prasyarat mengikuti PKMD adalah

mahasiswa sudah memperoleh paling sedikit 88 sks. Pembinaan dan

pengembangan kegiatan PKMD dikoordinasikan oleh Koor Praktik dari

Departemen Keperawatan Komunitas. Kegiatan PKMD diharapkan

dilaksanakan oleh masing-masing Prodi dengan sasaran desa-desa di

wilayah Malang Raya. Melalui kegiatan pelayanan kesehatan komunitas

ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam

mengenali masalah kesehatan masyarakat, mengorganisasikan potensi

dan sumber daya yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah

kesehatan yang sedang dan akan dihadapi masyarakat secara mandiri.

Pelaksanaan kegiatan PKMD diatur dalam buku panduan Praktek

Komunitas.

F. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Pengertian

Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal

tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka

Page 48: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

40

pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Penilaian proses dan

hasil belajar mahasiswa mencakup:

1. Prinsip penilaian;

2. Teknik dan instrumen penilaian;

3. Mekanisme dan prosedur penilaian;

4. Pelaksanaan penilaian;

5. Pelaporan penilaian; dan

6. Kelulusan mahasiswa.

2. Prinsip penilaian

Prinsip penilaian mencakup prinsip: edukatif, otentik, objektif,

akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.

3. Teknik penilaian

Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja,

tes tertulis, tes lisan, dan angket.

4. Instrumen penilaian

Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk

rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya

desain. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian

observasi. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum,

dan keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau

kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian. Hasil akhir

penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen

penilaian yang digunakan.

5. Prosedur Penilaian

Mekanisme penilaian terdiri atas:

1. Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai

dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran;

2. Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik,

instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat

prinsip penilaian

Page 49: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

41

3. Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk

mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan

4. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar

mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

6. Perencanaan Penilaian

Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan

melalui penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang. Pelaksanaan

penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran.

7. Pelaksanaan penilaian

dapat dilakukan oleh:

1. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;

2. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan

mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau

3. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan

mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.

8. Pelaporan penilaian

Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa

dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran

rentang nilai menggunakan huruf antara dan angka 0 (nol) sampai 4

(empat).

Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa

dalam menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:

1. Huruf A setara dengan angka 4.0 (empat koma nol) berkategori

sangat baik;

2. Huruf A- setara dengan angka 3.66 (tiga koma enam puluh enam)

berkategori sangat baik;

3. Huruf B+ setara dengan angka 3.33 (tiga koma tiga puluh tiga)

berkategori baik;

4. Huruf B setara dengan angka 3.0 (tiga koma nol) berkategori baik;

Page 50: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

42

5. Huruf B- setara dengan angka 2.66 (dua koma enam puluh enam)

berkategori baik;

6. Huruf C+ setara dengan angka 2.33 (dua koma tiga puluh tiga)

berkategori cukup;

7. Huruf C setara dengan angka 2.0 (dua koma nol) berkategori

cukup;

8. Huruf C- setara dengan angka 1.66 (satu koma enam puluh enam)

berkategori cukup;

9. Huruf D+ setara dengan angka 1.33 (satu koma tiga puluh tiga)

berkategori kurang; atau

10. Huruf D setara dengan angka 1.0 (satu koma nol) berkategori

kurang; atau

11. Huruf D- setara dengan angka 0.66 (satu koma enam puluh enam)

berkategori kurang; atau

12. Huruf E+ setara dengan angka 0.33 (nol koma tiga puluh tiga)

berkategori sangat kurang.

13. Huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.

Tabel 1. Daftar Kriteria Nilai Lambang, Mutu dan Interval

Nilai LAMBANG Nilai MUTU INTERVAL

A

A-

B+

B

B-

C+

C

T

4.00

3.66

3.33

3.00

2.66

2.33

2.00

0

≥ 85 – 100

≥ 80 – 84

≥ 75 – 79

≥ 70 – 74

≥ 65 – 69

≥ 60 – 64

≥ 55 – 59

< 55

9. Bobot Penilaian

❖ Bila terdapat teori (T) saja,

NA = 10% sikap + 20% tugas + 30% UTS + 40% UAS

Page 51: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

43

❖ *Bila terdapat teori (T) dan praktikum (P) maka,

A. (1T, 1P) & (2T, 2P)

NA= 5% sikap + 20% tugas + 20 % UTS + 20% UAS + 35 %

praktikum

B. (2T, 1P) & (3T, 2P)

NA= 5% sikap + 20% tugas + 20% UTS + 25% UAS + 30 %

praktikum

❖ *Bila terdapat T, P, dan K maka,

NA= 5% sikap + 20% tugas + 25% UTS-UAS + 20% praktikum +

30% praktik klinik

10. Hasil Penilaian

Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu

tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran. Hasil

penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan

dengan indeks prestasi semester (IPS). Hasil penilaian capaian

pembelajaran lulusan pada akhir program studi dinyatakan dengan

indeks prestasi kumulatif (IPK).

Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang

dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap

mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi

dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester.

Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yang

dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap

mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi

dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.

Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh

beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran

lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi

kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol

Page 52: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

44

nol). Kelulusan mahasiswa dari program dapat diberikan predikat

memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

1. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh

enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol nol);

2. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan

apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma

nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau

3. Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila

mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga

koma nol).

Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh:

1. Ijazah

2. Transkrip akademik

3. Sertifikat kompetensi

4. Surat keterangan pendamping ijazah, kecuali ditentukan lain oleh

peraturan perundang - undangan.

G. STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pengertian

Standar dosen dan tenaga kependidikan merupakan kriteria minimal

tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk

menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

Kualifikasi Dosen

Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik,

sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan.

Page 53: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

45

Kualifikasi akademik merupakan tingkat pendidikan paling rendah yang

harus dipenuhi oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah.

Kompetensi pendidik dinyatakan dengan sertifikat pendidik, dan/atau

sertifikat profesi. Dosen harus berkualifikasi akademik paling rendah

lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program

studi. Dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan

dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan

jenjang 8 (delapan) KKNI.

Penghitungan Beban Kerja Dosen

Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain pada:

a. kegiatan pokok dosen mencakup: 1. perencanaan, pelaksanaan, dan

pengendalian proses pembelajaran; 2. pelaksanaan evaluasi hasil

pembelajaran; 3. pembimbingan dan pelatihan; 4. penelitian; dan 5.

pengabdian kepada masyarakat;

b. kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan

c. kegiatan penunjang.

Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnya

beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan.

Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam penelitian

terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/ tugas akhir, tesis, disertasi,

atau karya desain/seni/ bentuk lain yang setara paling banyak 10

(sepuluh) mahasiswa. Beban kerja dosen mengacu pada nisbah dosen

dan mahasiswa.

Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap. Dosen tetap

merupakan dosen berstatus sebagai pendidik tetap pada 1 (satu)

perguruan tinggi dan tidak menjadi pegawai tetap pada satuan kerja atau

satuan pendidikan lain. Jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi paling

sedikit 60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh dosen. Jumlah

dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untuk menjalankan

proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam)

Page 54: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

46

orang. Dosen tetap wajib memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuai

dengan disiplin ilmu pada program studi.

Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan

program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan

kualifikasi tugas pokok dan fungsinya. Tenaga kependidikan administrasi

memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat. Tenaga

kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat

kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

Daftar Dosen Tetap

N

o

NIDN Nama Dosen Bidang

Keilmuan

Kualifikasi

Pendidikan

1 8809740017 dr. I Putu Gde Santika, MSi Keperawatan

Dasar

S3

2 8834840017 Dudung Kusnadi, S.Kp., MPd Keperawatan

Dasar

S2

3 8802140017 Dewi Anggraeni, S.Kep., Ns.,

MMRS

Keperawatan

Dasar

S2

Manajemen

RS

4 0721057205 Kumoro Asto Lenggono,

S.Kep., Ns., M.Kep

Keperawatan

Jiwa-

Komunitas

S2

Keperawatan

5 8854840017 Dr. Juliati Koesrini, A.Per Pen,

MKPd

Keperawatan

Dasar

S3

Pendidikan

6 8814850017 Mustriwi, S.Kep., Ns., M.Kep KMB- Gadar S2

Keperawatan

7 0715067603 Nunung Ernawati, S.Kep., Ns.,

M.Kep

Keperawatan

Maternitas-

Anak

S2

Keperawatan

8 0703077604 Amin Zakaria, S.Kep., Ns.,

M.Kes

Keperawatan

Jiwa-

Komunitas

S2

Kesehatan

Page 55: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

47

9 0725087701 Heny Nurmayunita, S.Kep.,

Ns., MMRS

Keperawatan

Dasar

S2

Manajemen

RS

10 0718068005 Yuniasri, S.Kep., Ns., M.Kes Keperawatan

Dasar

S2

Kesehatan

11 0711028304 Riki Ristanto, S.Kep., Ns.,

M.Kep

KMB- Gadar S2

Keperawatan

12 0717048301 Ardhiles Wahyu K, S.Kep.,

Ns., M.Kep

KMB- Gadar S2

Keperawatan

13 0714098402 Aloysia Ispriantari, S.Kep., Ns.,

M.Kep

Keperawatan

Maternitas-

Anak

S2

Keperawatan

14 0720038502 Dian Pitaloka P, S.Kep., Ns.,

M.Kep

Keperawatan

Jiwa-

Komunitas

S2

Keperawatan

15 0708078508 Hanim Mufarokhah, S.Kep.,

Ns., M.Kep

Keperawatan

Dasar

S2

Keperawatan

16 0711048605 Apriyani Puji Hastuti, S.Kep.,

Ns., M.Kep

Keperawatan

Maternitas-

Anak

S2

Keperawatan

17 0713018702 Mokhtar Jamil, S.Kep., Ns.,

M.Kep

KMB- Gadar S2

Keperawatan

18 0706098705 Bayu Budi Laksono, S.Kep.,

Ns., M.Kep

KMB- Gadar S2

Keperawatan

19 0731019001 Musthika Wida M, S.Kep., Ns.,

M.Biomed

Keperawatan

Dasar

S2 Biomedik

20 0704088501 Dion Kunto Adi P, S.Kep., Ns. Keperawatan

Dasar

S2

Keperawatan

21 0716085905 Sujatmiko Yarjini Keperawatan

Dasar

22 2198209130

82009022

Indari, S.Kep. Ns Keperawatan

Jiwa-

Komunitas

S2

Keperawatan

23 8822480018

M. Hadi Mulyono, S.Kep., Ns.,

M.Kes

Keperawatan

Dasar

S2

Kesehatan

Page 56: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

48

24 8827501019 Tien Aminah, S.Kep., Ns.,

M.Kep

Keperawatan

Jiwa-

Komunitas

S2

Keperawatan

25 0708126701

Sulistyah, SST, M.Kes Keperawatan

Maternitas-

Anak

S2

Kesehatan

26 8814850017 Mustriwi, S.Kep., Ns., M.Kep S2

Keperawatan

Dosen Lintas Prodi

No NIDN Nama Dosen Bidang

Keilmuan

Kualifika

si

Pendidik

an

1 0715116704 Puspo Wardoyo, SPd, MM Keperawatan

Dasar

S2

2 0715105801 Lilik Ismiatun, SST, MM Keperawatan

Maternitas

Anak

S2

Manajem

en

3 0703049104 Rahmadani Gadis A,

M.Farm, Apt

Farmakolgi S2

Farmasi

4 0705068601 Chantika Mahadini, S.Psi,

M.Psi

Keperawatan

Dasar

S2

Psikologi

Dosen Tidak Tetap

No Nama Dosen Bidang

Keilmuan

Kualifikasi Pendidikan

1 Dr. Annasari, SKM, MSc Gizi S3 Kesehatan

2 Krisetyowati, S.Gz Gizi S1

Page 57: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

49

3 Dr. Agung Kurniawan, MSi S2 Kesehatan

Tenaga Kependidikan

No NIK Nama Dosen Jabatan

1 219820826112005005 Nanik Kristallini, S.Kep., Ns Laboran

2 219880921032009019 Hariati Administrasi Prodi

3 Aldila Eka, Amd. Akp Administrasi Prodi

H. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

Pengertian

Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal

tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses

pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Standar sarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas:

a. perabot;

b. peralatan pendidikan;

c. media pendidikan;

d. buku, buku elektronik, dan repositori;

e. sarana teknologi informasi dan komunikasi;

f. instrumentasi eksperimen;

g. sarana olahraga;

h. sarana berkesenian;

i. sarana fasilitas umum;

j. bahan habis pakai; dan

k. sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan

Page 58: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

50

Jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana ditetapkan berdasarkan rasio

penggunaan sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk

pembelajaran, serta harus menjamin terselenggaranya proses

pembelajaran dan pelayanan administrasi akademik.

Standar prasarana pembelajaran paling sedikit terdiri atas:

a. lahan;

b. ruang kelas;

c. perpustakaan;

d. laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi;

e. tempat berolahraga;

f. ruang untuk berkesenian;

g. ruang unit kegiatan mahasiswa;

h. ruang pimpinan perguruan tinggi;

i. ruang dosen;

j. ruang tata usaha; dan

k. fasilitas umum, meliputi: a. jalan; b.air; c. listrik; d.jaringan komunikasi

suara; dan e. data.

I. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Standar pengelolaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,

serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi.

Standar pengelolaan pembelajaran harus mengacu pada standar

kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar proses

pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar

sarana dan prasarana pembelajaran.

Unit Pengelola program studi wajib:

a. melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam

setiap mata kuliah;

Page 59: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

51

b. menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar

proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka

mencapai capaian pembelajaran lulusan;

c. melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik

dan budaya mutu yang baik;

d. melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam

rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

e. melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai

sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan

dan pengembangan mutu pembelajaran.

Perguruan tinggi dalam melaksanakan standar pengelolaan wajib :

a. menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional terkait

dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan

pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi program

studi dalam melaksanakan program pembelajaran;

b. menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan program

pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan;

c. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program studi dalam

melaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengan

sasaran yang sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi;

d. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program

studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran;

e. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengawasan,

penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan

dosen; dan

f. menyampaikan laporan kinerja program studi dalam

menyelenggarakan program pembelajaran paling sedikit melalui

pangkalan data pendidikan tinggi.

J. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang

komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang

Page 60: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

52

disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Biaya

investasi pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi

untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen, dan

tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi. Biaya operasional

pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya pendidikan tinggi yang

diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang mencakup

biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahan operasional

pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung. Biaya operasional

pendidikan tinggi ditetapkan per mahasiswa per tahun yang disebut

dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi.

Standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi menjadi dasar bagi

setiap perguruan tinggi untuk menyusun rencana anggaran pendapatan

dan belanja (RAPB) perguruan tinggi tahunan dan menetapkan biaya

yang ditanggung oleh mahasiswa.

Perguruan tinggi wajib :

a. mempunyai sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan

biaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

sampai pada satuan program studi;

b. melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai

bagian dari penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan

perguruan tinggi yang bersangkutan; dan

c. melakukan evaluasi tingkat ketercapaian standar satuan biaya

pendidikan tinggi pada setiap akhir tahun anggaran.

Badan penyelenggara perguruan tinggi swasta atau perguruan tinggi

wajib mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari berbagai sumber

di luar biaya pendidikan yang diperoleh dari mahasiswa. Komponen

pembiayaan lain di luar biaya pendidikan, antara lain : a. hibah; b.jasa

layanan profesi dan/atau keahlian; c. dana lestari dari alumni dan

filantropis; dan/atau d. kerja sama kelembagaan pemerintah dan swasta.

Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan prosedur

Page 61: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

53

dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan transparan

dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

Page 62: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

54

BAB III

PEDOMAN ADMINISTRASI AKADEMIK

A. Penerimaan Mahasiswa

1. Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui seleksi ujian

tulis, wawancara dan tes kesehatan setiap awal semester ganjil, yang

didasarkan pada tersedianya tempat, prasarana dan sarana

pendidikan serta terpenuhinya jumlah syarat minimal mahasiswa.

Masukan mahasiswa Poltekkes RS dr.Soepraoen berasal dari lulusan

SLTA sederajat melalui seleksi umum dan tugas/ijin belajar dari ASN,

TNI dan Polri. Untuk menjadi mahasiswa baru, calon harus memenuhi

persyaratan sesuai dengan aturan yang berlaku, serta lulus seleksi

masuk.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam proses penerimaan

mahasiswa baru antara lain:

a. Publikasi Sipenmaru

b. Pendaftaran dan Seleksi Administrasi Calon Mahasiswa

c. Pelaksanaan ujian tulis, wawancara dan uji kesehatan

e. Penentuan kelulusan ujian tulis Sipenmaru

f. Registrasi dan Penerbitan SK Mahasiswa Baru

2. Mahasiswa Pindahan

Persyaratan yang dibutuhkan:

a. Fotokopi Ijasah SLTA/sederajat dan Nilai.

b. Surat lolos butuh/pindah dari program studi sejenis institusi asal

yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan adalah

mahasiswa yang berkelakuan baik dan tidak pernah melakukan

pelanggaran akademik dan non akademik.

c. Fotokopi KHS semester yang sudah diikuti.

d. Surat permohonan pindah dari yang bersangkutan/orangtua

wali.

Page 63: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

55

e. Intitusi asal minimal memiliki kualifikasi akreditasi setara dengan

prodi yang dituju diPoltekkkes RS dr. Soepraoen Malang

f. Mahasiswa tersebut telah mengikuti secara terus menerus pada

program studi asal sekurang-kurangnya 2 (dua) semester.

g. Tersedia tempat, sarana dan prasarana pendidikan di program

studi yang dituju.

h. Batas waktu studi mahasiswa yang pindah ditetapkan sama

dengan batas waktu studi program baru, dengan ketentuan

bahwa sisa waktu sebelumnya masih cukup untuk

menyelesaikan program yang baru tersebut.

i. Pelaksanaan pindah sebelum awal semester.

Prosedur Penerimaan

a. Kaprodi mengajukan usul penerimaan mahasiswa transfer kepada

Direktur berdasarkan surat permohonan pindah mahasiswa

transfer/orang tua wali.

b. Direktur menugaskan tim verifikasi data mahasiswa

pindahan/transfer untuk melaksanakan kajian terkait konversi

matakuliah.

c. Tim melakukan verifikasi nilai dari prodi/PTS asal sesuai kurikulum

yang berlaku di Prodi Poltekkes RS dr. Soepraoen dan

melaksanakan uji penempatan untuk menentukan tingkat

semester yang dapat diikuti di Prodi-prodi Poltekkes RS

dr.Soepraoen. Bahan uji penempatan adalah pengetahuan pada

semester terakhir yang telah diselesaikan, dengan IPk ≥ 2,76.

d. Tim menetapkan Berita Acara verifikasi nilai sebagai dasar

mengikuti perkuliahan selanjutnya dan pencatatan nilai pada

transkrip nilai ijasah.

e. BAA melengkapi berkas pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan.

f. Mahasiswa ybs. mengisi daftar Riwayat Hidup dan Surat

Pernyataan.

g. Direktur membuat SK Penetapan Mahasiswa Transfer/Pindahan.

h. Mhs ybs. membayar biaya pendidikan dan melaksanakan

Registrasi sesuai ketentuan Mahasiswa Baru.

Page 64: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

56

B. Sistem Administrasi Akademik

1. Kalender Akademik

Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan

yang disusun secara rinci dalam setiap semester. Kalender akademik

berfungsi sebagai KEBIJAKAN penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran agar supaya proses pembelajaran dapat berlangsung

secara efektif dan efisien.

Kalender akademik memuat antara lain:

1. masa registrasi dan herregistrasi Mahasiswa, dengan masa 1

minggu efektif

2. masa pemrograman mata kuliah/Kartu Rencana Studi (KRS),

dengan masa 1 minggu efektif

3. masa proses pembelajaran, dengan masa 16 - 19 minggu efektif

4. Masa pengolahan dan entry nilai, dengan masa 1 minggu efektif

5. Masa Yudisium semester, dengan masa 1 minggu efektif

6. Masa cetak Kartu Hasil Studi (KHS), dengan masa 1 minggu

efektif

2. Administrasi Keuangan

Administrasi keuangan dilaksanakan untuk memperlancar

proses pembayaran biaya studi dan keberlangsungan proses belajar

mengajar di Poltekkes RS dr. Soepraoen. Proses administrasi

keuangan dilaksanakan oleh Badan Administrasi Keuangan

bekerjasama dengan PT Bank BNI yang menjadi mitra kerja finansial.

Biaya studi yang ditanggung oleh mahasiswa regular maupun TNI

AD/Kodam V/Brw, besarannya ditentukan berdasarkan Keputusan

Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen. Pembayaran biaya studi dapat

dilaksanakan melalui bank dengan mengisi formulir yang sudah

disediakan BAKEU. Setelah dibayarkan, formulir tersebut diverifikasi

dan disahkan oleh BAKEU untuk syarat melaksanakan proses

Registrasi.

Page 65: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

57

3. Registrasi Mahasiswa

a. Pengertian

Registrasi adalah proses kegiatan untuk memperoleh status

terdaftar sebagai mahasiswa dan hak serta ijin mengikuti kuliah

pada semester tertentu di awal semester. Mahasiswa baru wajib

registrasi, sedangkan mahasiswa lama baik yang masih aktif

maupun yang sedang cuti, wajib her registrasi.

b. Tujuan

a. Untuk menertibkan pelaksanaan kegiatan akademik pada

setiap semester.

b. Untuk mengetahui besarnya mahasiswa yang mengikuti

kegiatan akademik secara aktif pada setiap semester.

c. Untuk mendapatkan data tentang aktifitas dan keadaan

mahasiswa.

4. RegistrasiMahasiswa Baru

Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima diPoltekkes RS

dr.Soepraoen wajib melakukan registrasi dengan mengisi formulir

registrasi yang telah disediakan, dengan melampirkan :

a. Persyaratan administrasi mahasiswa baru antara lain fotokopi

STTB/Ijazah yang dilegalisir, SKKB, surat perintah atasan (bagi

Tubel), blangko RH, surat-surat pernyataan yang ditandatangani

orang tua/wali/Dan Satuan.

b. Pas photo berwarna dengan jas almamater dan dasi berlatar

belakang biru muda berukuran 4 x 6 = 3 lembar

c. Melakukan validasi administrasi keuangan dengan menunjukan

tanda bukti pembayaran sah dari Bank yang ditunjuk Poltekkes

RS dr.Soepraoen kebagian keuangan Poltekkes.

d. Bagian keuangan menetapkan status Aktif pada mahasiswa

yang bersangkutan setelah dilakukan validasi

Page 66: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

58

e. Mahasiswa yang telah dinyatakan aktif oleh bagian keuangan

dapat melaksanakan KRS (Kartu Rencana Studi) secara online

di www.siakad.poltekkes-soepraoen.ac.id

f. Selanjutnya mahasiswa tersebut mengisi KRS dengan

bimbingan dosen wali/PA untuk menentukan jumlah sks dan

mata kuliah yang ditempuh pada semester yang berjalan.

5. Her registrasi mahasiswa lama (Aktif, Cuti)

Syarat-syarat her-registrasi mahasiswa lama :

a. Membayar uang registrasi dan uang kuliah (SPP, beberapa

pembiayaan lain yang ditentukan) yang dilakukan pada Bank

yang ditunjuk oleh Poltekkes.

b. Melakukan validasi administrasi keuangan dengan menunjukan

tanda bukti pembayaran sah dari Bank yang ditunjuk Poltekkes

RS dr.Soepraoen kebagian keuangan Poltekkes.

c. Bagian keuangan menetapkan status Aktif pada mahasiswa

yang bersangkutan setelah dilakukan validasi

d. Mahasiswa yang telah dinyatakan aktif oleh bagian keuangan

dapat melaksanakan KRS (Kartu Rencana Studi) secara online

di www.siakad.poltekkes-soepraoen.ac.id

e. Selanjutnya mahasiswa tersebut mengisi KRS dengan

bimbingan dosen PA untuk menentukan jumlah sks dan mata

kuliah yang ditempuh pada semester yang berjalan.

f. Mahasiswa dinyatakan telah registrasi apabila telah mengisi

KRS dan mengembalikan lembar ke-2 kepada dosen PA, dan

lembar ke-3 diserahkan ke Bagian Administrasi Akademik (BAA).

Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan her registrasi

(terhitung sejak tanggal terakhir her registrasi) apapun

alasannya dikenakan sanksi sebagai berikut:

6. Sanksi

1. Mahasiswa yang terlambat melakukan her registrasi :

a. Tidak mendapatkan pelayanan akademik, tidak

diperkenankan mengikuti perkuliahan

Page 67: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

59

b. Terlambat lebih dari 1 (satu) bulan sejak perkuliahan dimulai

dinyatakan sebagai mahasiswa Non Aktif/Cuti dan yang

bersangkutan harus mengurus persyaratan yang dimaksud.

c. Mahasiswa dinyatakan aktif kembali sampai syarat-syarat

pengaktifan kembali dipenuhi.

2. Mahasiswa yang tidak terdaftar 2 (dua) tahun atau 4 (empat)

semester berturut-turut dianggap mengundurkan diri sebagai

mahasiswa Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang sehingga

kepadanya dikeluarkan Surat Keputusan DO oleh Direktur

Poltekkes.

3. Mahasiswa yang tidak melaksanakan her-registrasi tidak

diperkenankan mengikuti kuliah, ujian tengah semester/ujian

akhir, termasuk bimbingan karya tulis, praktek klinik/lapangan,

dan layanan akademik lainnya.

7. Status Mahasiswa

Berdasarkan ketentuan her registrasi, maka mahasiswa

Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang dikelompokkan menjadi 3 status

mahasiswa, yaitu sebagai berikut :

1. Mahasiswa aktif yaitu mahasiswa yang telah her registrasi dan

memiliki kartu mahasiswa pada semester yang bersangkutan.

Mahasiswa aktif memiliki hak-hak penuh sebagai mahasiswa

Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang.

2. Mahasiswa cuti akademik (terminal) yaitu mahasiswa yang

menunda kegiatan akademik dan kemahasiswaannya dalam

jangka waktu tertentu atas ijin Direktur Poltekkes RS dr.

Soepraoen dan mengetahui Ka. Prodi.

3. Mahasiswa non aktif yaitu mahasiswa yang tidak melakukan

her registrasi pada satu semester atau lebih tanpa seijin pejabat

yang berwenang (ijin Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen dan

mengetahui Ka. Prodi). Mahasiswa non aktif tidak dapat

menggunakan hak-haknya sebagai mahasiswa Poltekkes RS dr.

Page 68: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

60

Soepraoen Malang baik kegiatan akademik maupun kegiatan

kemahasiswaan.

8. Nomor Induk Mahasiswa dan Kartu Mahasiswa

Nomor Induk Mahasiswa dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

diterbitkan oleh Bagian Administrasi Akademik Poltekkes RS dr.

Soepraoen.

a. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)

Setiap mahasiswa baru maupun pindahan wajib memiliki nomor

induk yang diterbitkan oleh Bagian Administrasi Akademik (BAA)

menurut tahun masuk di Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang

berdasarkan Keputusan dari Direktur Poltekkes RS dr.

Soepraoen.

b. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)

1) KTM asli memiliki bareode dan tanda sah (tanda tangan)

Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen dan hanya diberikan

tiap awal menjadi mahasiswa.

2) KTM yang tidak sesuai dengan mahasiwa dapat dilaporkan ke

Bagian Administrasi Akademik untuk diganti dan mahasiswa

yang bersangkutan dapat menggunakan KTM sementara.

3) KTM merupakan tanda bukti diri mahasiwa Poltekkes RS dr.

Soepraoen Malang.

a) KTM dengan ban warna Hijau untuk mahasiswa

Keperawatan

b) KTM dengan ban warna Biru untuk mahasiswa

Kebidanan

c) KTM dengan ban warna Merah Jambu untuk

mahasiswa Akupunktur

4) Selama tidak ada laporan kehilangan, maka Penyalahgunaan

KTM oleh pihak lain menjadi tanggung jawab mahasiswa

bersangkutan.

5) Pada saat yang bersangkutan telah lulus studi, KTM akan

dikembalikan dan diganti dengan Kartu Alumni.

Page 69: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

61

c. Setiap Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan akademik harus

memiliki:

1) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sebagai bukti bahwa telah

terdaftar sebagai Mahasiswa Poltekkes RS dr.Soepraoen.

2) Bukti Pembayaran biaya studi tiap semester dan tahun kuliah

yang diikuti.

3) Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang telah disahkan

oleh Dosen Wali/PA.

Ketiga dokumen tersebut di atas harus dapat ditunjukkan/

diperlihatkan pada saat mahasiswa mengikuti kegiatan

akademik, terutama sewaktu ujian dan pada saat meminta

pelayanan administratif.

9. Kepenasihatan

Dalam penyelenggaraan program pendidikan, dilakukan

bimbingan akademik terhadap mahasiswa yang dilakukan oleh

dosen wali/pembimbing akademik.

Adapun tugas dosen wali/pembimbing akademik adalah:

a. Memeriksa kelengkapan syarat-syarat akademik yang harus

dipenuhi oleh mahasiswa agar dapat mengikuti program

pendidikan dalam setiap semester yang sedang berlangsung.

b. Memberikan konsultasi dan bimbingan bila mahasiswa

memerlukannya agar mahasiswa dapat meraih prestasi sebaik-

baiknya di Poltekkes RS dr.Soepraoen.

c. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam menyusun

rencana studinya dan memberikan pertimbangan dalam memilih

mata kuliah yang diambil untuk semester yang berlangsung.

d. Mengikuti perkembangan mahasiswa yang dibimbingnya.

e. Memberikan bimbingan dan konseling yaitu, membimbing

mahasiswa dalam mengatasi masalah akademik/non akademik.

Jika dipandang perlu bimbingan dan konseling dapat dimintakan

kepada Kaprodi masing-masing.

Page 70: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

62

f. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang

banyaknya kredit yang dapat diambil.

g. Memberikan pengarahan dalam pemprogaman mata kuliah pada

saat konsultasi KRS.

h. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa bila ada

mahasiswa mengajukan cuti akademik (terminal).

1) Mendokumentasikan kemajuan studi dan memberikan laporan

kepada orang tua wali mahasiswa (bila perlu).

2) Menyampaikan laporan tentang masalah mahasiswa kepada

Wadir III dan jika dipandang perlu kepada orang tua/wali

mahasiswa dengan seijin Kaprodi masing-masing.

3) Menentukan dan melaporkan kepada Kaprodi masing-masing

dan/atau Wadir I tentang mahasiswa yang tidak diperbolehkan

mengikuti UTS/UAS sesuai ketentuan yang berlaku. Jika

dipandang perlu dengan seijin Kaprodi hal tersebut

diberitahukan kepada orang tua/wali mahasiswa.

4) Memantau dan mencatat nilai ujian semester mahasiswa

bimbingannya.

10. Wali Kelas

Guna memperlancar proses belajar mengajar di kelas maka

ditunjuk seorang Wali Kelas yang bertanggung jawab atas seluruh

kegiatan/aktifitas mahasiswa di kelas yang diwalikannya.

Wewenang Wali Kelas adalah :

a. Mengkoordinasikan pembentukan pengurus kelas setiap masuk

Tahun Akademik baru.

b. Menginformasikan dan mengarahkan kegiatan studi mahasiswa

dan berbagai kegiatan akademik lainnya.

c. Pembinaan mahasiswa yang tidak memenuhi peraturan-

peraturan yang berlaku.

d. Memfasilitasi permasalahan umum yang terjadi di kelas kepada

Koordinator Prodi/Kaprodi masing-masing.

Page 71: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

63

e. Memonitor rekapitulasi kehadiran dosen pengajar dan

mahasiswa

f. Melaporkan keadaan mahasiswa perwaliannya ke Sekretaris

Prodi /Kaprodi masing-masing secara berkala.

11. Perencanaan dan Pemrograman Mata Kuliah

Mahasiswa yang telah melunasi semua tanggungan

pembayaran dinyatakan status aktif pada semester yang dimaksud

dan diwajibkan melaksanakan KRS (Kartu Rencana Studi) yang akan

menjadi bukti yang bersangkutan memprogram mata kuliahnya pada

semester yang akan ditempuh. Kegiatan KRS dilaksanakan secara

online www.siakad.poltekkes-soepraoen.ac.id, prosedur terlampir.

Pemrograman mata kuliah adalah menentukan mata kuliah yang

akan diambil dalam satu semester dengan jumlah sks sesuai paket

yang telah ditentukan pada tiap semesternya.

Konsultasi pemrograman mata kuliah

Konsultasi program mata kuliah adalah untuk menentukan rencana

studi mahasiswa yang bersangkutan dan dilaksanakan setiap awal

semester.

1) Konsultasi harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan

(tidak boleh diwakilkan kepada orang lain).

2) Pelayanan konsultasi (Kartu Rencana Studi) dilakukan sesuai

dengan jadwal yang ditentukan

3) PA melaksanakan validasi KRS mahasiswa

4) Mahasiswa melaksanakan cetak KRS secara online sebanyak 3

lembar kemudian menandatangani KRS, meminta TTD pada PA,

Ka.Prodi

5) Pengarsipan KRS masing masing 1 lembar pada mahasiswa,

prodi dan BAA.

12. Berhenti Studi Sementara (Cuti Akademik), Mutasi Keluar

(Transfer), Putus Studi (Mengundurkan Diri dan Dropped Out)

Page 72: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

64

a. Cuti Akademik

Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik pada

waktu tertentu selama mahasiswa yang bersangkutan mengikuti

pendidikan di masing-masing Prodi Poltekkes RS dr.Soepraoen,

dengan ketentuan:

1) Diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan

sekurang-sekurangnya 1 (satu) semester

2) Cuti akademik diberikan maksimal sepanjang 2 semester secara

berurutan atau tidak

3) Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan dalam batas waktu

studi mahasiswa yang bersangkutan, kecuali cuti akademik

karena tugas negara.

4) Cuti akademik diberikan dengan alasan:

a) Sakit hingga lebih dari satu bulan yang diperkuat dengan

rekomendasi dari dokter

b) Tugas negara, dan surat tugas tersebut mendapat

persetujuan Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen

c) Hamil dan atau melahirkan karena telah menikah secara

resmi sebelumnya. Hal tersebut harus didukung dengan

fotokopi Surat Nikah dan rekomendasi dari dokter.

d) Cuti akademik karena hal-hal lain dikuatkan oleh surat

keterangan Kaprodi

5) Mahasiswa diwajibkan tetap membayar biaya-biaya tertentu

selama waktu cuti kuliah yang besarannya ditentukan

berdasarkan SK Direktur Poltekkes RS dr.Soepraoen

6) Prosedur cuti akademik

a) Mahasiswa yang menghendaki status cuti

akademik/terminal dapat mengajukan permohonan kepada

Direktur c.q Kaprodi masing-masing dengan melampirkan :

(1) Tanda lunas kewajiban keuangan yang menjadi beban

mahasiswa pada semester yang bersangkutan

(2) Surat tanda bukti tidak memiliki pinjaman dari

perpustakaan, laboratorium dan lainnya.

Page 73: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

65

(3) Surat keterangan dokter dan atau dokumen lain yang

dibutuhkan.

(4) Poin 1) dan 2) ditunjukkan dengan blanko bebas

tanggungan yang harus dimintakan pengesahan (tanda

tangan) kepada pihak yang terkait.

a) Status terminal diajukan sebelum masa pemrograman studi

(2 bulan sebelum cuti) dan jangka waktu cuti maksimal 2

(dua) semester selama studi.

b) Surat persetujuan cuti akademik disiapkan oleh BAA dan

ditandatangani oleh Direktur Poltekkes RS dr.Soepraoen

c) Pada akhir masa status terminal (sebelum masa pengajuan

program studi semester berikutnya) mahasiswa harus

mendaftarkan diri ke bagian administrasi akademik dan

menempuh jalur seperti mahasiswa melakukan her

registrasi.

d) Permohonan cuti akademik tidak diijinkan apabila telah

melewati semester keenam.

b. Mutasi Keluar (Transfer)

1) Pengertian:

a) Perpindahan mahasiswa adalah proses alih tempat

pendidikan dari institusi pendidikan sejenis lainnya di wilayah

Republik Indonesia ke Prodi-Prodi Poltekkes RS dr.

Soepraoen atau sebaliknya.

b) Kedudukan institusi pendidikan adalah keadaan yang

menunjukkan status pemilikan, keberadaan jenjang strata dan

status perizinan pendirian institusi pendidikan.

c) Strata institusi pendidikan adalah penggolongan (status)

institusi pendidikan berdasarkan hasil-hasil akreditasi

pendidikan.

2) Perpindahan mahasiswa hanya dalam hal :

Page 74: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

66

a) Mengikuti kepindahan orang tua/wali yang akan dibuktikan

dengan kartu keluarga di tempat tinggal yang baru.

b) Pergantian orang tua/wali yang dibuktikan dengan surat

pernyataan wali dalam hal kesanggupan untuk membiayai

pendidikan.

c) Kepindahan keluarga/tugas bagi mahasiswa ijin/tugas belajar

yang ditunjukkan dengan surat pindah tugas dari atasan ybs.

d) Alasan lain yang dapat diterima berdasarkan keputusan rapat

Senat Poltekkes RS dr. Soepraoen dan ketentuan yang

ditetapkan oleh Kemendikti

3) Persyaratan pindah

a) Bagi mahasiswa

(1) Mahasiswa masih mengikuti pendidikan maksimum

semester 4 dan bukan putus pendidikan (drop out) atau

masa studi masih tersisa minimal 3 semester.

(2) Lulus verifikasi yang dilaksanakan oleh Tim Verifikasi

Data Mahasiswa Pindahan

(3) Perpindahan mahasiswa izin/tugas belajar harus dapat

persetujuan tertulis dari institusi pengirim/ Dansat

(peminta izin/tugas belajar).

(4) Yang bersangkutan tidak melaksanakan pindah karena

sangsi akibat pelanggaran berat

b) Bagi institusi pendidikan penerima

(1) Institusi Penerima tidak berada satu kota dengan Prodi-

Prodi Poltekkes RS dr. Soepraoen

(2) Ijin operasional institusi Penerima dari

Kemendikbud/Kopertis/BAN PT masih berlaku saat

proses pindah dijalankan

(3) Kapasitas/daya tampung kelas yang ditetapkan

memungkinkan.

(4) Strata institusi pendidikan Penerima sama atau dibawah

Prodi-Prodi Poltekkes RS dr. Soepraoen.

Page 75: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

67

(5) Memiliki Tim Verifikasi Data Mahasiswa

Pindahan/Transfer untuk menentukan kelayakan calon

mahasiswa pindahan dan memberi rekomendasi kepada

Pimpinan institusi

4) Prosedur pindah ke institusi lain yang sejenis:

a) Mahasiswa mengajukan permohonan pindah ke Perguruan

Tinggi (PT) lain kepada Kaprodi, dengan dilampiri

kelengkapannya, yang meliputi:

(1) Bebas beban keuangan,

(2) Bebas pinjam perpustakaan

(3) Bebas Laboratorium

(4) Transkrip akademik/KHS

(5) Pengembalian KTM

b) Kaprodi memproses permohonan pindah tersebut ke BAA

untuk diteruskan ke Direktur Poltekkes RS dr.Soepraoen.

c) BAA menonaktifkan status mahasiswa tersebut.

d) Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen memberikan surat

persetujuan pindah/surat pengantar (yang disertai keterangan

status akreditasi Program Studi) ke perguruan tinggi yang

dituju, dengan dilampiri transkip akademik/ KHS.

c. Putus Studi (Mengundurkan Diri dan Droupped Out)

Mahasiswa dinyatakan putus studi apabila dalam keadaan sesuatu

dan lain hal tidak dapat melanjutkan kegiatan akademik disebabkan

oleh masalah administrasi dan/evaluasi akademik. Pernyataan putus

studi diputuskan oleh Direktur atas usul Ketua Program Studi.

Seorang mahasiswa dinyatakan Putus Studi atau berhenti kuliah

karena beberapa alasan:

1) Diberhentikan karena tidak mempunyai kemampuan akademik

a) Dosen PA memberikan pertimbangan kepada Ketua

Program Studi berdasarkan evaluasi studi

Page 76: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

68

b) Kaprodi mengajukan usulan putus studi kepada Direktur

beserta alasannya

c) Direktur menetapkan untuk menerima/menolak usulan

Kaprodi

d) Keputusan Direktur ditembuskan kepada Kaprodi, Ka BAA

dan mahasiswa yang bersangkutan

2) Diberhentikan karena melanggar ketentuan akademik dan atau

tidak melaksanakan heregistrasi 2 (dua) semester berturut-turut

a) Dosen PA dan Koordinator Kemahasiswaan serta sekretaris

Prodi memberi pertimbangan kepada Kaprodi berdasarkan

hasil BAP

b) Kaprodi mengajukan usulan putus studi kepada Direktur

beserta alasan dan hasil BAP-nya

c) Direktur menetapkan untuk menerima/menolak usulan

Kaprodi

d) Keputusan Direktur ditembuskan kepada Kaprodi, Ka BAA

dan mahasiswa yang bersangkutan

3) Diberhentikan karena permohonan sendiri

a) Mahasiswa mengajukan permohonan berhenti kepada

Kaprodi dilampiri formulir bebas tanggungan dan surat-surat

lain yang dibutuhkan

b) Kaprodi mengajukan usulan putus studi kepada Direktur.

c) Diirektur menetapkan untuk menerima/menolak usulan

Kaprodi

d) Keputusan Direktur ditembuskan kepada Kaprodi, Ka BAA

dan mahasiswa yang bersangkutan

4) Diberhentikan karena meninggal dunia

a) Kaprodi menerima dan mengecek informasi mengenai

meninggalnya mahasiswa

b) Kaprodi melaporkan kepada Direktur

Page 77: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

69

c) Direktur menetapkan pemberhentiannya dan ditembuskan

kepada Kaprodi, Ka BAA dan ahli waris mahasiswa yang

bersangkutan

13. Penerbitan Kartu Hasil Studi Semester

Setiap dosen pennaggung jawab mata kuliah (PJMK)

berkewajiban melaksanakan pengolahan nilai hasil evaluasi mata

kuliah yang diampu 2 minggu setelah ujian akhir dilaksanakan. PJMK

melakukan konsultasi kepada Ka. Prodi melalui Sekretaris Prodi yang

kemudian akan direkapitulasi dan menjadi IP Semester yang

selanjutnya disetujui/disahkan oleh Ka. Prodi melalui Yudisium

dengan berita acara yang dilaksanakan oleh Program Studi. Setelah

nilai sudah disetujui/disahkan oleh Ka. Prodi, PJMK berkewajiban

melakukan unggah nilai pada SIAKAD Poltekkes menggunakan akun

pribadi masing – masing dosen, sesuai batas waktu yang telah

ditetapkan oleh BAA.

Prodi memberikan rekapitulasi nilai mahasiswa kepada BAA

sebagai dijadikan dasar penerbitan SK. Yudisium semester dan KHS

mahasiswa tiap akhir semester. KHS berisi informasi tentang hasil

studi mahasiswa pada semester yang baru ditempuh, meliputi: kode

dan nama matakuliah yang diambil, sks (k), nilai (N), perkalian (k) dan

(N), IP semester dan IP kumulatif sampai dengan semester tersebut.

KHS dicetak oleh mahasiswa secara mandiri diSIAKAD

Poltekkes menggunakan akun pribadi masing – masing mahasiswa

sesuai batas waktu yang telah ditetapkan oleh BAA, Prosedur cetak

KHS terlampir.

Persyaratan Lulus

Persyaratan lulus di lingkup Prodi Keperawatan Poltekkes RS dr.

Soepraoen meliputi:

2) Telah menempuh 108 sks

3) IPK > 2.75

4) Tidak ada nilai E dan nilai D tidak lebih dari 10%

Page 78: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

70

5) Telah menyelesaikan UAP KTI

6) Telah menyelesaikan UAP UTEK

14. Proses Kelulusan dan Yudisium

a. Proses Kelulusan

Kelulusan dan yudisium ditetapkan dengan SK Direktur atas usulan

Kaprodi melalui BAA dan diumumkan secara resmi oleh masing-

masing Prodi. Waktu penyelenggaraannya sesuai dengan Kalender

Akademik. Tanggal SK Yudisium ditetapkan sebagai tanggal

kelulusan.

Laporan usulan kelulusan berisi:

1) Daftar nama lulusan, NIM, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, IPK,

IP Uap dan predikat kelulusan.

2) Daftar nama para lulusan yang memperoleh Prestasi Terbaik

pada laporan kelulusan berjalan.

3) Rekapitulasi jumlah lulusan pada Prodi yang bersangkutan.

4) Daftar nama para lulusan yang masih berkewajiban

menyelesaikan Revisi Tugas Akhirnya.

Pada kelulusan dan yudisium, ditetapkan lulusan dengan Prestasi

Terbaik untuk tiap program studi. Penetapan tersebut diberikan

kepada mahasiswa yang memperoleh rangking tertinggi dengan

masa studi terpendek untuk setiap Program Studi.

b. Yudisium

Yudisium adalah pengumuman hasil proses studi yang ditempuh

mahasiswa baik pada akhir semester maupun pada akhir program.

Yudisium bertujuan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa

tentang nilai setiap mata kuliah yang ditempuh. Yudisium

dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan yang ditandatangani

Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen dan diumumkan dengan dihadiri

oleh seluruh mahasiswa yang bersangkutan serta dosen PA masing-

Page 79: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

71

masing. Dalam yudisium diberikan penghargaan kepada mahasiswa

berprestasi yang diatur melalui Keputusan Direktur. Besarnya IPs

(Indeks Prestasi Semester) pada masing-masing semester di masing-

masing Prodi Poltekkes RS dr. Soepraoen dapat dihitung sebagai

berikut :

IPs = Σ (NKs x Ns) : TKs

Keterangan :

NKs = Nilai kredit masing-masing Mata Kuliah satu semester

Ns = Nilai Ujian masing-masing mata kuliah

TKs = Total Nilai kredit semua mata kuliah pada semester tersebut

Predikat yang diberikan pada yudisium akhir semester berdasarkan

Indeks Prestasi Semester adalah:

a) 2.76 – 3.00 = Memuaskan

b) 3.01 – 3.50 = Sangat Memuaskan

c) 3.51 – 4.00 = Dengan Pujian

Sedangkan IPk (Indeks Prestasi Kumulatif) adalah indeks prestasi

yang dihitung berdasarkan jumlah NK x N mulai awal sampai dengan

akhir semester yang ditempuh dibagi jumlah SKS yang sudah

ditempuh:

IPk = Σ (NKk x Nk) : TKk

Keterangan :

NKk = Nilai kredit masing-masing mata kuliah

Nk = Nilai Ujian masing-masing mata kuliah

TKk = Total Nilai kredit semua mata kuliah sampai akhir semester

yang ditempuh

Page 80: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

72

15. Pelantikan dan Wisuda

Pelantikan dan Wisuda adalah upacara pengukuhan lulusan

sebagai alumnus dan warga almamater Poltekkes RS dr. Soepraoen

Malang. Pelantikan dan Wisuda merupakan pengakuan akademik

terhadap lulusan yang telah menyelesaikan pendidikannya. Setiap

mahasiswa yang telah menyelesaikan program studinya dan

dinyatakan lulus dalam yudisium diwajibkan mengikuti pelantikan dan

wisuda pada tahun. Pelantikan dan Wisuda dilaksanakan 1 (satu) kali

dalam satu tahun akademik. Mahasiswa yang telah di wisuda berhak

menyandang gelar/sebutan profesional sesuai keahlian yang dimiliki

yaitu Ahli Madya (A.Md.). Persyaratan mengikuti pelantikan dan

wisuda akan diatur dalam panduan tersendiri.

16. Ijazah, Surat Keterangan Pendamping Ijazah, Sertifikat

Kompetensi

Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau

sebutan, dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan

peraturan perundangan.

a. Ijazah dan Transkrip Akademik

Ijazah adalah surat tanda tamat belajar mahasiswa pada suatu

program studi yang dikeluarkan Poltekkes RS dr. Soepraoen dengan

bentuk dan isi yang sesuai dengan ketentuan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ijazah merupakan surat berharga

bagi seorang lulusan program D-III Poltekkes RS dr. Soepraoen.

Ijazah tersebut sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan

atau penyelesaian pendidikan setelah lulus ujian akhir program yang

diselenggarakan Prodi-Prodi di Poltekkes RS dr. Soepraoen. Ijazah

ini dilengkapi dengan transkrip akademik.Transkrip atau salinan nilai

mahasiswa yang diperoleh selama mengikuti pendidikan.

Page 81: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

73

Ijazah dan transkrip akademik diterbitkan oleh BAA dan

ditandatangani oleh Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen dan Ketua

Program Studi berdasarkan, berdasarkan PerMendikbud RI No. 81

Tahun 2014, tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat

Profesi. Tanggal untuk ijazah dan transkrip sama dengan tanggal

saat SK Kelulusan mahasiswa yang bersangkutan diterbitkan.

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam menempuh pendidikan

di Prodi-Prodi Poltekkes RS dr. Soepraoen akan mendapatkan

ijazah dan transkrip akademik yang diserahkan setelah wisuda.

Sebelum ijazah asli diterimakan, dapat dikeluarkan Surat Keterangan

Lulus (SKL) yang ditandatangani oleh Direktur berdasarkan SK

Kelulusan mahasiswa yang bersangkutan. Pengesahan salinan

(fotokopi) ijazah dan transkrip dilakukan oleh Wadir I, kecuali untuk

hal-hal yang bersifat khusus.

Persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa untuk

memperoleh ijazah dan transkrip meliputi antara lain tidak

mempunyai tanggungan/tunggakan di bagian keuangan,

kemahasiswaan, laboratorium, perpustakaan, urusan dalam dan lain-

lain yang dinyatakan dalam blanko bebas tanggungan yang

ditandatangani oleh pejabat yang terkait. Pengambilan oleh bukan

yang bersangkutan harus menyertakan Surat Kuasa bermaterai

Rp.6000,-.

Apabila di kemudian hari ternyata ijasah mahasiswa yang

bersangkutan hilang atau rusak, maka yang bersangkutan dapat

mengajukan permohonan penerbitan Surat Keterangan Pengganti

Ijasah kepada Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen dengan

ketentuan:

a. Menyertakan surat bukti kehilangan/kerusakan ijasah dari

Kepolisian RI

b. Fotokopi Ijasah/transkrip dan KTP atau identitas diri yang sesuai

c. Mengisi formulir permohonan penerbitan surat keterangan

pengganti ijasah

b. SKPI

Page 82: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

74

Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang selanjutnya disingkat

SKPI yang selanjutnya disingkat SKPI adalah dokumen yang

memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari

lulusan Pendidikan Tinggi Bergelar. Penerbitan Sertifikat SKPI

bertujuan memberikan bukti tertulis tentang kualifikasi dari

lulusan.Sertifikat Kompetensi

Sertifikat Kompetensi adalah dokumen pengakuan kompetensi atas

prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya

dan/ atau memiliki prestasi di luar program studinya. Sertifikat

Kompetensi adalah tanda atau surat keterangan (pernyataan) tertulis

atau tercetak dari Poltekkes RS dr. Soepraoen sebagai bukti bahwa

mahasiswa yang bersangkutan telah lulus uji

kompetensi/tahapan/bidang tertentu dalam proses pendidikan di

Program Studi yang bersangkutan. Sertifikat uji kompetensi

dikeluarkan Prodi masing-masing dan ditandatangani oleh Direktur

Poltekkes RS dr. Soepraoen dan Kaprodi. Penerbitan Sertifikat

Kompetensi bertujuan memberikan bukti tertulis tentang kompetensi

kerja.

17. LEMBAGA PENUNJANG AKADEMIK

a. Perpustakaan

Perpustakaan Poltekkes RS dr. Soepraoen memiliki koleksi text

book dan buku- buku penunjang bagi masing- masing Program Studi.

Berbagai karya ilmiah dosen dan mahasiswa juga akan memperkaya

koleksi pustaka. Perpustakaan juga dirancang secara online dengan

berlangganan e- book dan e- journal sehingga senantiasa terupdate

sesuai kebutuhan literatur untuk pembelajaran maupun

pengembangan ilmu yang dibutuhkan oleh dosen dan mahasiswa.

Page 83: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

75

b. Laboratorium

Laboratorium merupakan sarana untuk menunjang pelaksanaan

pendidikan dan pengajarran untuk mencapai kompetensi ketrampilan

klinik. Laboratorium memiliki beberapa ruang untuk kegiatan

pembelajaran laboratorium skill. Laboratorium memiliki ruang

penyimpanan yang berisi manekin dan alat- alat yang dipergunakan

dalam pembelajaran ketrampilan klinis mahasiswa. Laboratorium

dipimpin oleh Kepala Laboratorium dan dibantu oleh laboran.

c. Wahana Pendidikan lainnya

Program Studi Keperawatan telah menjalin kerjasama dengan

beberapa institusi baik pemerintah maupun swasta sebagai wahana

pendidikan untuk menunjang kegiatan pembelajaran mahasiswa pada

kegiatan praktek klinik keperawatan. Wahana pendidikan diantaranya

adalah RS dr. Saiful Anwar Malang, RS Tk. II dr. Soepraoen Malang,

RSU Karsa Husada Batu, RSU Bangil, RSU dr. Soedarsono

Pasuruan, RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang, RSJ Radjiman

Wediodiningrat Lawang, RS Mardi Waluyo Blitar, RS Ban Lawang, RS

Ban Rampal, Puskesmas Kota Malang, Puskesmas Kabupaten

Malang, Panti Sosial Tresna Werdha.

Page 84: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

76

BAB IV

PEDOMAN KEUANGAN DAN ADMINISTRASI UMUM

A. Biaya Studi

Pembiayaan yang ditanggung oleh mahasiswa reguler antara lain:

1. Dana Pengembangan Pendidikan (DPP)

2. SPP perSemester

3. Biaya Herregistrasi perSemester

4. Dana Kesehatan

5. Biaya Perawatan Perpustakaan

6. Biaya Perawatan Laboratorium

7. Iuran Hima

8. Biaya Seragam

9. Biaya Pengenalan Program Studi (PPS)

10. Biaya Praktek Klinik/Lapangan

11. Biaya Lain- lain antara lain biaya UAP KTI dan wisuda, BTCLS,

pendaftaran uji kompetensi

Pembiayaan yang ditanggung oleh mahasiswa Ijin Belajar (Ibel)

antara lain:

1. Dana Pengembangan Pendidikan (DPP)

2. SPP perSemester 50%

3. Biaya Herregistrasi perSemester

4. Biaya Perawatan Perpustakaan

5. Biaya Perawatan Laboratorium

6. Iuran Hima

7. Biaya Seragam

8. Biaya Pengenalan Program Studi (PPS)

9. Biaya Praktek Klinik/Lapangan

Pembiayaan yang ditanggung oleh mahasiswa Tugas Belajar (Tubel)

antara lain:

Page 85: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

77

1. Dana Pengembangan Pendidikan (DPP)

2. Biaya Herregistrasi perSemester

3. Biaya Perawatan Perpustakaan

4. Biaya Perawatan Laboratorium

5. Iuran Hima

6. Biaya Seragam

7. Biaya Pengenalan Program Studi (PPS)

8. Biaya Praktek Klinik/Lapangan

Pembiayaan Semester Antara

1. Biaya Registrasi

2. Biaya atribut/ sks

B. Bantuan Keuangan

Setiap mahasiswa Poltekkes RS dr. Soepraoen berhak mendapatkan

bantuan keuangan berupa beasiswa bagi yang berprestasi dan bagi yang

orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Bantuan tersebut

langsung dibayarkan kepada mahasiswa bersangkutan tanpa ada

potongan apapun dan diperuntukkan untuk meringankan biaya

pendidikan. Mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan pendidikan dari

sumber lain, tidak lagi mendapat bantuan dari Poltekkes RS

dr.Soepraoen.

Bantuan keuangan mahasiswa Poltekkes RS dr.Soepraoen didapat dari

sumber-sumber antara lain:

1. Dari Ditjen Dikti Kemdikbud/Kopertis Wil.VII Jatim berupa:

a. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA)

b. Beasiswa Bantuan Biaya Pendidiikan-PPA (BBP-PPA)

2. Dari dana Opsdik Kodam V/Brw, untuk mahasiswa Tugas

BelajarKodam V/Brw.

3. Dari Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada Pwk. Jatim untuk

mahasiswa Tugas Belajar dan Ijin Belajar Kodam V/Brw.

4. Bantuan program CSR Bank mitra Poltekkes.

Page 86: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

78

5. Dari dana operasional pendidikan Poltekkes RS dr. Soepraoen

sebagai penghargaan bagi mahasiswa yang berprestasi.

Beasiswa dari Ditjen Dikti/Kopertis Wil. VII Jatim diperoleh dengan melalui

ketentuan dan prosedur seleksi yang telah ditetapkan yaitu:

1. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik)

a. Mahasiswa yang mempunyai IPK paling tinggi.

b. Mahasiswa yang mempunyai SKS paling banyak (jumlah

semester paling sedikit)

c. Mahasiswa yang memiliki prestasi di kegiatan ko/ekstra kurikuler

(olahraga, teknologi, seni/budaya tingkat internasional /dunia,

Regional/Asia/Asean dan Nasional).

d. Mahasiswa yang (orang tuanya) paling tidak mampu.

e. Melampirkan:

1) Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

paling rendah 3,0 yang disahkan oleh pimpinan perguruan

tinggi.

2) Surat keterangan penghasilan orangtua/wali pemohon yang

disahkan oleh pihak yang berwenang (bagi pegawai

negeri/swasta disahkan oleh Bagian Keuangan, dan yang

bukan pegawai negeri/swasta disahkan oleh Lurah/Kepala

Desa).

2. BBP-PPA (Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi

Akademik)

a. Mahasiswa yang (orang tuanya) paling tidak mampu.

b. Mahasiswa yang memiliki prestasi di kegiatan ko/ekstra kurikuler

(olahraga, teknologi, seni/budaya tingkat internasional /dunia,

Regional/Asia/Asean dan Nasional).

c. Mahasiswa yang mempunyai IPK paling tinggi.

d. Mahasiswa yang mempunyai SKS paling banyak (jumlah

semester paling sedikit)

e. Melampirkan:

Page 87: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

79

1) Surat Keterangan tidak mampu atau layak mendapat bantuan

yang dikeluarkan oleh Lurah/Kepala Desa.

2) Fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

paling rendah 2,50 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi.

3) Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (ko-kurikuler dan

atau ekstra kurikuler) yang diselenggarakan oleh Kemdiknas dan

atau organisasi lain baik pada tingkat Nasional, Regional, maupun

Internasional.

Bantuan beasiswa yang sudah diberikan akan dievaluasi setiap

semester terkait proses pendidikan yang dijalani mahasiswa

penerima beasiswa pada waktu tersebut.

C. Biaya Terminal/Putus Studi

Mahasiswa yang akan melaksanakan cuti akademik/terminal dan

putus studi, disamping memiliki keharusan untuk mengajukan

permohonan secara administratif juga dibebani kewajiban untuk melunasi

biaya pendidikan pada semester berjalan dan melaksanakan heregistrasi

pada setiap awal semester dengan melunasi biaya-biaya pendidikan yang

besarnya ditentukan melalui keputusan Direktur Poltekkes RS

dr.Soepraoen.

Biaya yang tetap harus dibayarkan selama yang bersangkutan

melaksanakan cuti akademik adalah biaya Herregistrasi perSemester dan

biaya SPP (25%)

D. Pelayanan Surat Menyurat

Mahasiswa Poltekkes RS dr.Soepraoen yang membutuhkan

layanan pengurusan dokumen/surat menyurat dapat mengurus sendiri

sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku. Bagian-bagian

tempat permohonan dokumen/surat menyurat antara lain:

1. Bagian Administrasi Akademik: untuk pengurusan dokumen hasil

studi; legalisir ijasah, transkrip nilai, KHS dan sertifikat akademik;

Page 88: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

80

registrasi dan KRS; KTM dan Id card; permohonan cuti akademik,

pindah/transfer dan putus studi; serta permohonan beasiswa.

Prosedur permohonan dokumen hasil studi, legalisir, registrasi dan

KRS serta KTM/Id Card dapat langsung ke BAA, kecuali permohonan

cuti, pindah dan putus studi serta beasiswa harus melalui dosen PA

→ Walikelas → Sekretaris Prodi → Kaprodi → BAA → Wadir I →

Direktur

2. Bagian Administrasi Umum: untuk pengurusan dokumen yang

bersifat umum seperti surat keterangan mahasiswa, surat

permohonan penelitian, surat ijin jalan bagi Tubel, surat ijin kegiatan

kemahasiswaan, surat permohonan dukungan kegiatan

kemahasiswaan, ATK dan yang sejenisnya.

Prosedur permohonan dokumen dilakukan secara hirarki mulai dari

dosen PA → Walikelas → Sekretaris Prodi → Kaprodi → BAU →

Wadir II → Direktur

3. Bagian Administrasi Keuangan: untuk pengurusan dokumen terkait

masalah keuangan (biaya studi).

Prosedur permohonan dokumen/surat menyurat dilakukan secara

hirarki mulai dari dosen PA → Walikelas → Sekretaris Prodi →

Kaprodi → BAKEU → Wadir II → Direktur

Page 89: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

81

BAB V

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN

A. Organisasi Kemahasiswaan

Organisasi kemahasiswaan di Poltekkes RS dr. Soepraoen

merupakan wadah kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan sarana

pengembangan kemampuan berorganisasi serta pengembangan diri

sesuai dengan minat pribadi mahasiswa.Berdasarkan lingkupnya,

organisasi kemahasiswaan di Poltekkes RS dr. Soepraoen dibagi menjadi

2 bagian, yaitu organisasi di tingkat Poltekkes yang dinamakan Ikatan

Keluarga Mahasiswa (IKM) Poltekkes RS dr. Soepraoen yang merupakan

kelengkapan non-struktural Perguruan Tinggi dan organisasi di tingkat

Program Studi berupa Himpunan Mahasiswa (Hima) Program Studi

Keperawatan. Sedangkan berdasarkan minat, kegiatan mahasiswa

dikoordinasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat berupa

olahraga, kesenian, pendidikan, dan sebagainya.

Setiap organisasi kemahasiswaan di Poltekkes RS dr. Soepraoen

dipimpin oleh seorang ketua dengan status terdaftar sebagai mahasiswa

dan berkebijakan pada aturan-aturan dasar organisasi yang tertuang

pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi

disusun oleh, dari, dan untuk anggota organisasi kemahasiswaan

tersebut dan tidak bertentangan dengan peraturan Poltekkes RS

dr.Soepraoen serta disetujui Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen.

B. Ikatan Keluarga Mahasiswa

Ikatan Keluarga MahasiswaPoltekkes RS dr. Soepraoen adalah

organisasi kemahasiswaan di tingkat pusat yang mempunyai tujuan

pokok menjalankan fungsi representatif, koordinatif, dan normatif pada

tingkat pusat. Ketua IKM Poltekkes RS dr. Soepraoen dipilih melalui

voting oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) yang diikuti oleh

seluruh mahasiswa Poltekkes RS dr. Soepraoen. Dalam melaksanakan

Page 90: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

82 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

tugas pokok dan fungsinya, IKM Poltekkes RS dr. Soepraoen

bertanggung jawab kepada Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen c.q.

Wadir III/Kemahasiswaan.

C. Himpunan Mahasiswa Keperawatan

Himpunan Mahasiswa (Hima) keperawatan di tingkat Program Studi

Keperawatan berkedudukan di dalam Program Studi keperawatandan

merupakan kelengkapan non-struktural Program Studi Keperawatan.

Himpunan Mahasiswa Keperawatan ini mempunyai tugas pokok

menyelenggarakan serta berfungsi sebagai wadah pelaksanaan kegiatan

ekstrakurikuler di bidang penalaran dan pengembangan profesi sesuai

dengan program studi keperawatan. Kegiatan yang ada di Program Studi

Keperawatan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk mahasiswa di

Program Studi Keperawatan bersangkutan dan bertanggung jawab

kepada Kepala Program Studi Keperawatan.

Keanggotaan Hima Keperawatanterdiri dari seluruh mahasiswa

yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatan pendidikan di Program Studi

Keperawatan. Keanggotaan tersebut bersifat otomatis tanpa melalui

proses pendaftaran atau program/pelatihan khusus. Kepengurusannya

sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan sie-sie

yang dipilih dari dan oleh mahasiswa. Pergantian kepengurusan Hima

dilaksanakan setiap setahun sekali mengikuti tahun anggaran dari

Poltekkes RS dr. Soepraoen. Kepengurusan ini disahkan oleh Wadir

III/Kemahasiswaan setelah diketahui oleh Kepala Program Studi

Keperawatan.

D. Pembinaan Kemahasiswaan

a. Mahasiswa Baru

Pembinaan mahasiwa baru dilaksanakan melalui kegiatan

Pengenalan Program Studi (PPS) dalam rangka mempersiapkan diri

untuk terlibat ke dalam kehidupan kampus dan lingkungan pembelajaran

baruyang dilaksanakan secara terintegrasi dan terpadu di Poltekkes RS

dr. Soepraoen.Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah terciptanya

Page 91: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

83

suasana yang serasi dalam proses pembelajaran sehingga tujuan

pendidikan tenaga kesehatan dapat tercapai secara berhasil guna dan

berdaya guna.

Pengenalan Program Studi ini wajib diikuti oleh setiap mahasiswa

baru Poltekkes RS dr.Soepraoen tanpa terkecuali. Sasaran yang ingin

dicapai melalui pembinaan mahasiswa baru ini adalah:

1. Mempersiapkan akademik, fisik, mental (psikologis), sosial dan

kultural para mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan dan

lingkungan pembelajaran baru.

2. Menghantar mahasiswa baru mengenal, memahami dan menghayati:

a. Pancasila, UUD 1945 dan SDG’s

b. Kebijaksanaan pemerintah bidang kesehatan

c. Peranan dan tanggung jawab profesi tenaga kesehatan

d. Norma, etika dan peraturan kehidupan kampus serta lingkungan

pembelajaran baru

e. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

f. Kepmendiknas RI no. 232/U/2000 tanggal 20 Des 2000 tentang

Kebijakan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian

hasil belajar mahasiswa.

g. Pokok-pokok Program Pendidikan di Program Studi Keperawatan

D-III Poltekkes RS dr.Soepraoen.

h. Makna Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3. Mendorong minat dan pengembangan bakat para mahasiswa melalui:

a. Apresiasi seni dan budaya

b. Kegiatan olah raga dan karya nyata.

c. Pengelolaan fasilitas dan sarana pendidikan.

Untuk mempererat tali silaturahmi dan terciptanya keterbukaan

antara mahasiswa baru, orang tua dan sivitas akademika Poltekkes RS

dr. Soepraoen maka dalam rangkaian kegiatan yang sama juga

diselenggarakan kegiatan Parenting Day di penghujung kegiatan.

Page 92: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

84 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

E. Kegiatan Kemahasiswaan

Kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan melalui Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) yang berkedudukan di tingkat perguruan tinggi

danmerupakan kelengkapan non-struktural perguruan tinggi. UKM

mempunyai tugaspokok menyelenggarakan serta berfungsi sebagai

wadah pelaksanaan kegiatanekstrakurikuler di bidang minat, bakat, dan

kegemaran tertentu sesuai dengan ADdan ART-nya. Kegiatannya

diselenggarakan dari, oleh, dan untuk mahasiswa sertamenganut asas

terbuka, tidak diskriminatif dan nirlaba. Keanggotaannya terdiri dari

mahasiswa yang terdaftar dan aktif mengikuti kegiatanpendidikan di

Poltekkes RS dr. Soepraoen dan secara sukarela menjadi anggotaunit

yang bersangkutan.

Unit Kegiatan Mahasiswa Poltekkes RS dr. Soepraoen tidak

membeda-bedakantingkat senioritas dalam keanggotaan dan dengan

demikian tidak mengenal istilahanggota muda/anggota penuh serta

program-program pelatihan khusus, apalagi yangberbau perpeloncoan,

untuk meningkatkan status seseorang menjadi anggota penuh.

Kepengurusan UKM sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris,

dan bendaharayang dipilih dari, dan oleh mahasiswa karena keteladanan

dan prestasinya. Dalammelaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

pengurus UKM bertanggung jawab Kepadapimpinan Poltekkes RS dr.

Soepraoen c.q. Wadir III/ Kemahasiswaan.

Sasaran pengembangan kegiatan kemahasiswaan di Poltekkes RS dr.

Soepraoen adalahsebagai berikut:

a. Kompetensi profesional

Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkanpengetahuan dan

keterampilan teknis serta komunikasi agar dapat segeraberkontribusi

dalam profesinya kelak, sejak saat pertama memasuki duniaindustri.

b. Kepemimpinan dan organisasi

Mahasiswa diberikan peluang untukmengembangkan dirinya melalui

kegiatan organisasi dan pelatihan yang terarahagar memiliki sikap,

wawasan, dan kemampuansebagai seorang pemimpinyang mampu

Page 93: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

85

mengembangkan visi serta mampu memimpin organisasi

yangdipimpinnya untuk mencapai visinya tersebut.

c. Kewirausahaan dan kepeloporan

Mahasiswa diberikan berbagai pelatihan dandorongan agar

senantiasa berorientasi pada penciptaan nilai (value creation), memiliki

semangat positif dan produktif, mampu mengenali peluang,

sertamampu memanfaatkan peluang dengan cara yang kreatif dan

inovatif.

F. Pembinaan Kerohanian dan Jasmani

Pembinaan kegiatan kerohanian dan jasmani mahasiswa

keperawatan dilaksanakan sesuai dengan program kerja organisasi

kemahasiswaan Poltekkes RS dr. Soepraoen yang diintegrasikan melalui

Unit Kegiatan Mahasiswa. Pembinaan ini menjadi tanggung jawab Wadir

III/Kemahasiswaan beserta Koordinator III Bidang Kemahasiswaan

Program Studi Keperawatan untuk mengarahkan aktifitas mahasiswa

baik akademik maupun non akademik agar selalu dalam arah yang

positip, berhasil dan berdayaguna. Pembinaan kerohanian dan jasmani

mahasiswa diantaranya:

1. Mendorong terbentuknya mental pemimpin melalui Leadership

training

2. Mendorong pembentukan jiwa wirausaha melalui entrepreneur

training

3. Membentuk karakter cerdas melaluiESQ training

4. Ceramah agama

5. Mendorong kemampuan pribadi (talent) melalui seni music, seni

tari.

6. Penyehatan fisik melalui senam aerobic dan olahraga bersama

G. Kesejahteraan Mahasiswa

a. Jaminan Kesehatan

Page 94: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

86 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Seluruh mahasiswa keperawatan aktif yang terdaftar di Poltekkes

RS dr. Soepraoen berhak mendapatkan jaminan kesehatan berupa

pelayanan kesehatan secara terbatas di RS TkII dr. Soepraoen sesuai

MOU. Kriteria mahasiswa yang mendapatkan jaminan kesehatan adalah:

1. Mahasiswa reguler non KBT, jaminan kesehatan ditanggung

oleh Dana Kesehatan Mahasiswa.

2. Mahasiswa reguler dari KBT, jaminan kesehatan ditanggung

oleh Dinas (TNI/Kemhan) sesuai hak orangtua (TNI/PNS

Kemhan)

3. Mahasiswa tugas belajar/ijin belajar, jaminan kesehatan

ditanggung TNI/Kemhan sesuai status kedinasannya

b. Pembinaan Karir Mahasiswa dan Lulusan

Poltekkes RS dr. Soepraoen melaksanakan pembinaan terhadap

lulusan yang tergabung dalam Ikatan Alumni Poltekkes RS dr. Soepraoen

melalui kegiatan yang terkoordinir dan terencana. Para alumni dapat

memperoleh informasi yang berkaitan dengan akademikdan administrasi

akademik dari Poltekkes RS dr. Soepraoen dengan caramengakses

langsung atau menanyakan langsung kepada petugas-petugas yang ada

di BAA Poltekkes RS dr. Soepraoen pada hari kerja.

Page 95: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

87

BAB 6

PEDOMAN PERATURAN DAN PROSEDUR

A. Hak Mahasiswa

Hak mahasiswa keperawatan yang diperoleh diantaranya adalah:

1. Mahasiswa keperawatan adalah mahasiswa Poltekkes RS dr.

Soepraoen yang merupakan unsur dari civitas akademika.

2. Mahasiswa keperawatan yang memenuhi syarat administratif dan

akademik pada semester berjalan berhak:

a. Mengikuti kuliah, praktikum dan kegiatan akademik lainnya

menurut kurikulum dan jadwal yang berlaku

b. Menempuh ujian baik ujian tengah semester maupun akhir

semester serta ujian akhir program

c. Merencanakan kegiatan studi dan bimbingan akademik setiap

semester bersama dengan dosen pembimbing yang ditunjuk

d. Menjadi anggota perpustakaan setelah memenuhi ketentuan

khusus tentang keanggotaan perpustakaan

e. Menjadi anggota dan pengurus organisasi kemahasiswaan

dan mengikuti kegiatan ekstra kurikuler

f. Mendapatkan pelayanan di bagian administrasi, perpustakaan

dan sebagainya

g. Mengambil cuti akademik/kuliah

h. Diusulkan menerima beasiswa apabila memenuhi syarat yang

ditentukan

i. Menerima ijazah tepat pada waktunya sesuai ketentuan yang

berlaku

B. Kewajiban Mahasiswa

Disamping hak-hak yang diberikan kepada mahasiswa, maka

sebagai konsekuensinya mahasiswa dituntut memenuhi kewajiban-

kewajiban antara lain:

1. Mematuhi peraturan akademik yang telah ditetapkan oleh Pimpinan

Poltekkes RS dr. Soepraoen.

Page 96: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

88 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

2. Menjunjung tinggi dan ikut memajukan mutu serta nama Poltekkes RS

dr. Soepraoen di dalam maupun di luar kampus.

3. Tidak mencemarkan nama pimpinan, dosen, karyawan, dan seluruh

civitas akademika.

4. Menyiapkan diri untuk secara terus-menerus mengikuti kegiatan

akademik yang diselenggarakan.

5. Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dosen tepat pada

waktunya.

6. Bertingkah laku sopan, berdisiplin dan bertanggung jawab sehingga

suasana belajar mengajar tidak terganggu.

7. Tidak merusak dan menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana

yang ada di Poltekkes RS dr. Soepraoen.

8. Memelihara penampilan sesuai dengan statusnya sebagai

mahasiswa yang berkepribadian.

9. Mahasiswa yang nyata-nyata melanggar ketentuan-ketentuan di atas

dapat ditegur secara lisan maupun tertulis, dan bisa dikenakan:

a. Sanksi administratif dan/atau keuangan

b. Skorsing

c. Dikeluarkan dari Poltekkes RS dr. Soepraoen.

C. Etika Akademik

1. Tata Kesopanan

Untuk mengembangkan diri ke arah terciptanya suasana

kekeluargaan antar civitas akademika, maka diperlukan sikap untuk

saling menghargai dan membantu dalam mewujudkan kepentingan

bersama dengan menjunjung tinggi nilai-nilai intelektualitas.

a. Sikap mahasiswa terhadap orang lain

1) Menghormati dosen dan karyawan

2) Menghargai sesama rekan

3) Menjunjung tinggi almamater dalam masyarakat luas

Page 97: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

89

b. Penampilan

1) Wajib berpakaian pantas dan rapi setiap kali memasuki

lingkungan kampus.

2) Memakai seragam yang telah ditentukan Poltekkes RS dr.

Soepraoen selama perkuliahan dan melaksanakan praktek

klinik/lapangan, serta tidak mengecat rambut (bagi mahasiswi

hanya boleh menggunakan bedak dan lipstick dengan warna

natural) dan tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan

3) Mahasiswa Poltekkes RS Dr. Soepraoen memiliki busana

akademik (seragam almamater) berupa baju dalam berwarna

hijau muda, stelan jas lengan panjang dan celana berwarna

hijau tua (army green), memakai dasi dan baret berwarna

dasar hijau kecoklatan. Sedangkan pakaian seragam meliputi:

a) Pakaian Seragam Kuliah (PSK)

b) Pakaian Seragam Praktek (PSP)

c) Pakaian Seragam Olahraga (POR)

4) Tidak diperbolehkan mengenakan kaos oblong dan sandal di

lingkungan kampus

c. Bersikap sopan dan membina hubungan yang baik dengan

sesama mahasiswa serta wargaPoltekkes RS dr. Soepraoen.

d. Peduli dan berperan serta dalam penegakan disiplin serta tata

tertib yang berlaku di pendidikan

e. Bagi mahasiswa rambut dan kumis harus rapi dan pendek, tidak

memelihara jenggot, sedangkan bagi mahasiswi rambut yang

panjang harus digelung menggunakan harnet (bagi yang tidak

berjilbab) dan dilarang memakai perhiasan kalung, cincin dan

gelang, kecuali anting di telinga.

2. Pergaulan dan Tingkah Laku

Pergaulan dan tingkah laku yang wajib ditaati:

a. Mahasiswa wajib mematuhi etika profesi studinya.

b. Mahasiswa wajib mematuhi norma-norma, hukum serta etika yang

berlaku pada masyarakat luas.

Page 98: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

90 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

c. Melakukan pergaulan yang wajar antar mahasiswa dan mahasiswi

dengan tetap menghormati nilai-nilai kesopanan dan kesusilaan

serta bertanggung jawab atas akibat perilakunya. Berkembangnya

sikap tersebut merupakan salah satu ciri intelektualitas

mahasiswa. Ciri utama sikap intelektualitas adalah senantiasa

mendahulukan komprehensif dalam menanggapi permasalahan.

d. Mahasiswa juga harus memiliki tingkah laku:

1) Diwajibkan hadir sekurang-kurangnya 10 menit sebelum jam

perkuliahan dimulai.

2) Tidak diperbolehkan merokok atau makan di ruang kuliah.

3) Tidak menimbulkan gangguan atas kuliah/ujian yang sedang

berlangsung.

4) Selama jam kuliah berlangsung tidak diperkenankan

meninggalkan ruang kuliah, menggunakan alat komunikasi,

kecuali dengan alasan tertentu.

5) Menghormati hak milik akademi, serta tidak

merusak/mengotori sarana yang ada.

e. Peduli terhadap penghematan air, listrik serta pemeliharaan alat-

alat kesatrian, bangunan dan lingkunganPoltekkes RS dr.

Soepraoen.

f. Bagi mahasiswa yang membawa kendaraan bermotor diijinkan

untuk menyimpan di lingkungan kesatrian dengan syarat:

1) Memarkir kendaraan dengan rapi

2) Bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan menjadi

tanggungjawab si pemilik.

g. Mahasiswa Poltekkes RS dr. Soepraoen diwajibkan sepenuhnya

memenuhi kewajiban yang tertera dalam peraturan ini, bilamana

ternyata dikemudian hari terjadi pelanggaran akan diberikan

sanksi sebagaimana mestinya.

D. Kepemimpinan

Kepemimpinan dalam Program Studi Keperawatan dijabarkan

sebagai berikut:

a. Atasan langsung Mahasiswa

1) Ka Kesdam V/Brawijaya

Page 99: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

91

2) Ka Rumkit Tk. II dr. Soepraoen

3) Ketua Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada

4) Direktur Poltekkes RS dr. Soepraoen dan Wakil Direktur

5) Ka Program Studi Keperawatan

b. Atasan Tidak Langsung Mahasiswa

1) Para dosen

2) Dokter/Perawat/bidan/CI Rumah Sakit/Lahan praktek

3) Mahasiswa angkatan yang lebih tua

c. Mahasiswa harus melalui hirarki bila berhubungan dengan

karyawan dan pejabat di lingkungan Poltekkes RS dr. Soepraoen.

d. Mahasiswa wajib memberikan penghormatan atau salam kepada

atasan langsung/tidak langsung maupun dengan sesama

mahasiswa

e. Mahasiswa Tubel harus hafal Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan

8 wajib TNI (Militer) atau Panca Prasetia Korpri (PNS)

f. Berjalan dari depan pos jaga ksatrian ke tempat upacara/Aula

Poltekkes RS dr. Soepraoen dalam bentuk barisan

g. Dalam situasi dan kondisi tertentu Atasan Langsung a & b dapat

mengerahkan tenaga mahasiswa untuk kepentingan kedinasan

E. PERATURAN AKADEMIK

1. Perkuliahan

Peraturan yang wajib ditaati saat perkuliahan:

a. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran tepat waktu

dan tidak melakukan hal yang dapat mengganggu kegiatan

pembelajaran

b. Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, mahasiswa diwajibkan

mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1) Berlaku sopan

2) Berpakaian seragam (PSK) yang bersih, rapi, dan sopan

3) Bersepatu, kecuali tidak memungkinkan

4) Tidak makan dan merokok

Page 100: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

92 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

5) Tidak meninggalkan ruang pembelajaran, kecuali dengan ijin

dosen yang bersangkutan;

6) Tidak mengaktifkan alat komunikasi elektronik

c. Mahasiswa diwajibkan mengikuti proses pembelajaran paling

sedikit 90% dari jumlah wajib hadir

d. Presensi hadir perkuliahan antara 75%-89% mendapat toleransi

penugasan dari para dosen di semester tersebut

e. Kehadiran pada kegiatan pembelajaran yang kurang dari 75%

mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian

mata ajar yang bersangkutan

f. Apabila tidak hadir karena:

1) Sakit

Harus ada surat keterangan sakit dari dokter yang dikeluarkan

oleh Instansi Pemerintah (Puskesmas dan RS)

2) Izin

Harus sepengetahuan dosen wali (wali kelas) dan dosen

Pembimbing Akademik sedikitnya satu hari sebelumnya

3) Dispensasi melaksanakan tugas almamater

Harus menunjukkan surat perintah/tugas dari Direktur

Poltekkes RS Dr. Soepraoen

g. Perhitungan skore kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan:

1) Hadir penuh = skore 1

2) Sakit dengan keterangan dokter = skore 0,5

3) Izin dengan surat resmi orangtua/wali = skore 0,25

4) Tanpa Keterangan (TK) = skore 0

5) Dispensasi dari Direktur karena melaksanakan Sprin/Sgas =

skore 1

2. Praktikum/Labskill

Peraturan yang wajib ditaati saat praktikum/labskill:

a. Mahasiswa wajib mempelajari petunjuk praktikum serta

mempersiapkan teori dan perlengkapan yang berkaitan dengan

materi praktikum, sebelum melaksanakan praktikum

Page 101: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

93

b. Dosen pembimbing praktikum memberikan penjelasan mengenai

pelaksanaan praktikum sebelum praktikum dimulai

c. Pada waktu praktikum, mahasiswa secara perorangan atau

kelompok kecil melakukan serangkaian kegiatan praktikum yang

telah dirancang

d. Selama mengikuti praktikum, mahasiswa diwajibkan mengikuti

ketentuan sebagai berikut:

1) Berlaku sopan;

2) Berpakaian seragam yang bersih, rapi, dan sopan dan

menggunakan jas praktikum/lab;

3) Tidak makan dan merokok;

4) Tidak meninggalkan ruang praktikum, kecuali dengan ijin

dosen yang bersangkutan;

5) Tidak mengaktifkan alat komunikasi elektronik.

6) Senantiasa menjaga kebersihan dan kerapian ruangan

praktikum/laboratorium

e. Presensi kegiatan praktikum adalah 100%

f. Penilaian atas kegiatan praktikum diatur oleh koordinator

labskill/laboratorium terkait.

3. Praktek Klinik/Lapangan

Peraturan yang wajib ditaati saat praktek klinik/lapangan:

a. Mahasiswa harus berada di lokasi/ruangan kegiatan praktek

klinik/lapangan dengan jadwal:

1) Pagi : Pukul 07.00 - 14.00 WIB

2) Sore : Pukul 13.00 - 21.00 WIB

3) Malam :Pukul 20.00 - 07.30 WIB

b. Selama melaksanakan kegiatan praktek klinik/ lapangan, mahasiswa

diwajibkan mengikuti ketentuan sebagai berikut:

1) Berlaku sopan;

2) Berpakaian seragam praktek (PSP) yang bersih, rapi, dan sopan

dan wajib memakai tanda pengenal;

3) Tidak merokok;

Page 102: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

94 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

4) Tidak meninggalkan tempat praktek, kecuali dengan ijin kepala

ruang/jaga/CI yang bersangkutan;

5) Tidak mengaktifkan alat komunikasi elektronik.

6) Senantiasa menjaga kebersihan dan kerapian ruang praktek

c. Mahasiswa wajib mematuhi aturan atau ketentuan yang berlaku di

Institusi dan rumah sakit/lahan praktek yang bersangkutan.

d. Mahasiswa wajib mengisi presensi (hadir/pulang) setiap mengikuti

kegiatan praktek klinik dan dimintakan tanda tangan kepala ruang

(dinas pagi) atau kepala perawat jaga (dinas sore/malam). Ketentuan

Presensi:

1) Jumlah kehadiran

Minimal 100% dari seluruh kegiatan praktek klinik dalam 1 (satu)

semester.

2) Perhitungan absensi mahasiswa:

▪ Sakit

Harus ada surat keterangan sakit dari dokter bila sakit 2 hari

atau dari orang tua/wali apabila sakit mendadak (hanya

berlaku satu hari) dengan ketentuan yang bersangkutan harus

mengganti praktek sesuai jumlah ketidakhadirannya

▪ Ijin

Harus sepengetahuan Koordinator Praktek Klinik yang

bersangkutan dengan ketentuan yang bersangkutan harus

mengganti praktek sesuai jumlah ketidakhadirannya.

▪ Tanpa Keterangan

Harus mengganti minimal 2 kali dinas untuk setiap 1 hari tidak

hadir praktek ditambah sangsi akademik.

e. Mahasiswa harus bertanggung jawab atas keutuhan/kelengkapan

instrumen/peralatan milik institusi dan rumah sakit/lahan praktek yang

digunakan oleh yang bersangkutan

f. Hasil penilaian kegiatan praktek klinik (buku ceklist) harus

ditandatangani oleh pembimbing klinik atau petugas yang diberi

wewenang oleh pembimbing klinik ruangan.

Page 103: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

95

4. Tata Tertib Ujian

Peserta ujian diwajibkan:

a. Mengenakan pakaian seragam sesuai ketentuan, rapi, sopan, dan

harus bersepatu (bukan sepatu sandal)

b. Tidak mempunyai tunggakan biaya kuliah yang dibuktikan dengan

tanda bukti lunas pembayaran biaya kuliah semester berjalan. Bila

tidak membawa bukti tersebut maka tidak diperkenankan

mengikuti ujian yang diselenggarakan pada saat itu kecuali ada

rekomendasi dari Wadir II.

c. Telah hadir dilokasi ujian sekurang-kurangnya 15 menit sebelum

ujian dimulai, keterlambatan lebih dari 30 menit tidak

diperkenankan mengikuti ujian yang diselenggarakan pada waktu

itu.

d. Menempati kursi yang telah ditentukan.

e. Mengisi presensi uiian yang telah disediakan rangkap 2.

f. Mengisi identitas diri pada lembar jawaban, antara lain: Nama,

NIM, tanda tangan.

g. Mengerjakan soal ujian secara mandiri dengan tenang sampai

ada tanda selesai ujian dari pengawas ujian.

h. Meletakkan lembar jawaban di meja/kursi ujian masing-masing

atau sesuai petunjuk pengawas Ujian.

i. Menjaga ketertiban dan ketenangan selama ujian

Selama ujian berlangsung peserta ujian tidak diperkenankan

a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun

b. Bekerjasama dengan peserta lain

c. Memberi dan menerima bantuan dalam menjawab soal

d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau

melihat pekerjaan peserta lain

e. Pinjam meminjam buku, catatan dan alat tulis termasuk

kalkulator.

f. Makan, minum maupun merokok.

g. Membawa barang selain alat tulis, kecuali atas ijin pengawas.

h. Menggeser / memindahkan kursi, kecuali atas ijin pengawas.

i. Meninggalkan ruangan tanpa seijin pengawas.

Page 104: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

96 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

j. Membawa / menggunakan alat komunikasi (HP).

Pelanggaran terhadap hal tersebut diatas akan langsung dicatat

dalam Berita Acara Ujian tanpa pemberitahuan.

5. Peraturan Non Akademik

1. Peraturan Disiplin Mahasiswa

Mahasiswa yang melanggar disiplin dikenakan sangsi hukuman

disiplin:

a. Disiplin murni

1) Mahasiswa tugas belajar dan ijin belajar sesuai dengan

ketentuan dalam PDT

2) Bagi mahasiswa umum sesuai peraturan dasar pendidikan

b. Disiplin tidak murni

1) Mahasiswa yang melanggar disiplin tidak murni bisa

dikenakan hukuman skorsing/dikeluarkan dari pendidikan

dengan dilampiri BAP selanjutnya diserahkan kepada pejabat

yang berwenang.

2) Mahasiswa tugas belajar dan Ijin belajar yang melanggar

disiplin tidak murni bisa dikembalikan ke kesatuan dengan

disertai Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk ditindaklanjuti

3) Hukuman oleh Ankum (Atasan Penghukum) dapat

berpengaruh terhadap kondite mahasiswa yang

bersangkutan.

2. SeragamMahasiswa (Gamwa)

a. Jam Kuliah

Menggunakan Pakaian Seragam Kuliah (PSK) :

Hari Senin s/d Jumat: hem kemeja lengan panjang hijau muda,

memakai tanda tingkat di pundak (hijau: keperawatan; biru:

kebidanan; merah muda: akupunktur), dasi hijau almamater,

lencana Poltekkes RS dr. Soepraoen di atas saku kiri, papan

Page 105: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

97

nama hitam di atas saku kanan, bed institusi di lengan kiri,

celana hijau tentara, sabuk hitam, sepatu hitam.

b. Praktek Laboratorium

Menggunakan PSK ditambah jas laboratorium/skort warna biru

c. Praktek Klinik (Rumah Sakit/Puskesmas/BPS)

Menggunakan Pakaian Seragam Praktek (PSP): hem kemeja

pendek (pria)/panjang (wanita) warna putih lis hijau, tanda

tingkat di dada (hijau: keperawatan; biru: kebidanan; merah

muda: akupunktur), papan nama hitam di dada kanan, tanda

Program Studi Keperawatan di dada kiri, bed institusi di lengan

kiri, celana putih, memakai kap kepala/jilbab standar (wanita),

rambut diberi hair net (bagi yang tidak berjilbab) serta sepatu

putih dan tanda pengenal praktek. Pada ruangan tertentu

diwajibkan membawa/menggunakan skort, masker, sarung

tangan dan sandal jepit bersih.

d. Praktek Kerja Lapangan (Puskesmas & PKMD)

1) Tugas Administrasi & Penyuluhan lapangan: menggunakan

Pakaian Seragam Harian dan jas almamater dan tanda

pengenal praktek.

2) Tugas klinik/ruangan: menggunakan Pakaian Seragam

Praktek Klinik dan tanda pengenal praktek.

e. Pemakaian Jas Almamater lengkap terdiri dari hem warna hijau

muda, jas warna hijau tentara (army green) berlogo Poltekkes RS

dr. Soepraoen, celana hijau tentara (army green), memakai dasi

dan baret hijau kecoklatan berlogo Poltekkes, dipakai saat upacara

atau acara khusus seperti Upacara, Yudisium dan Wisuda,

sedangkan saat PKMD dan UTS/UAS menggunakan jas almamater

tanpa baret.

f. Pakaian training pack dipakai pada kegiatan olah raga dan kerja

bakti.

g. Kartu tanda pengenal praktek dipakai saat di lahan praktek,

dipasang di dada sebelah kiri atau digantung bagi yang memakai

jilbab/saat menggunakan skort.

Page 106: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

98 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

3. Alur proses penyelesaian pelanggaran mahasiswa

a. Setiap pelanggaran akan diproses oleh Ka Prodi Keperawatan dan

Wadir III Poltekkes RS Dr. Soepraoen kemudian dibuatkan Berita

Acara Pemeriksaan (BAP) dan dibacakan di hadapan pelanggar,

ditandatangani oleh pelanggar dan pejabat pemeriksa.

b. Hasil pemeriksaan dilaporkan kepada Direktur Poltekkes RS Dr.

Soepraoen disertai dengan saran tindakan.

c. Direktur kemudian menerbitkan surat pernyataan pelanggaran

beserta sangsinya dan selanjutnya dibacakan sangsi tersebut

kepada pelanggar dan ditandatangani oleh pelanggar, pembimbing

akademik, Walikelas (untuk pelanggaran ringan) atau Ka Prodi

Keperawatan (untuk pelanggaran sedang) atau Direktur Poltekkes

RS dr. Soepraoen (untuk pelanggaran berat).

6. Prestasi dan Penghargaan

Mahasiswa berprestasi adalah mahasiswa yang mempunyai

prestasi luar biasa dibidang akademik maupun non akademik,

mempunyai sikap dan perbuatan yang terpuji, memiliki keteladanan

serta kedisiplinan yang tinggi. Mahasiswa yang memiliki prestasi pada

setiap kegiatan akademik dan non akademik yang diselenggarkan

Poltekkes RS dr.Soepraoen maupun institusi lain perlu diberikan

penghargaan.Penghargaan diberikan dalam bentuk sertifikat,

beasiswa atau bentuk lain disesuaikan dengan jenis kegiatan dan

kondisi yang ada. Prestasi mahasiswa yang memungkinkan untuk

mendapatkan penghargaan antara lain:

1. Kehadiran 100 %

2. IPs/IPk tertinggi

3. Memenangkan pertandingan/perlombaan

4. Menunjukkan prestasi-prestasi lain yang layak diakui

5. Menunjukkan etika moral/akhlak terpuji, keteladanan, kepedulian

tinggi terhadap lingkungan, dan sebagainya.

Page 107: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

99

Pejabat yang memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa,

sikap dan perbuatan terpuji, keteladanan serta kedisiplinan yang tinggi

adalah Direktur Poltekkes RS dr.Soepraoen.

7. Pelanggaran dan Sangsi

Pelanggaran dan sangsi dijabarkan sebagai berikut:

1. Penyimpangan dan Pelanggaran Administrasi.

a. Tidak melakukan daftar ulang (her registrasi) pada awal

perkuliahan, tidak diperkenankan mengikuti kuliah pada

semester yang bersangkutan.

b. Terlambat membayar biaya pendidikan sampai batas waktu

1 (satu) bulan dari waktu yang telah ditetapkan, diberi sanksi

tidak boleh mengikuti perkuliahan dan ujian.

c. Terbukti melakukan perbuatan asusila atau hamil diluar nikah

dan/atau melakukan perbuatan kriminal/kejahatan NAPZA

(didalam ataupun diluar lingkungan kampus Poltekkes

RS.Dr. Soepraoen Malang) diberikan sanksi yakni

dikeluarkan dari Program Studi Keperawatan Keperawatan

Poltekkes RS dr.Soepraoen (dicabut haknya sebagai

mahasiswa).

d. Penyimpangan-penyimpangan dan atau pelanggaran

administrasi lain yang belum diatur dalam kebijakan ini atau

peraturan-peraturan lainnya, diatur tersendiri oleh Direktur

Poltekkes RSDr. Soepraoen Malang.

e. Peraturan disusun berdasarkan kesinambungan tugas,

kewajiban, tanggung jawab dan hak-hak masing-masing

unsur terkait.

2. Penyimpangan dan pelanggaran teknis akademik

a. Tidak hadir terus-menerus tanpa pemberitahuan sampai

dengan :

1) 3 (tiga) hari, diberi teguran lisan bagi yang bersangkutan.

2) 4 (empat) s/d 6 (enam) hari, diberi sanksi penugasan

oleh Pembimbing Akademik (dosen/wali) yang

Page 108: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

100 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

bersangkutan dan pemberitahuan tertulis kepada orang

tua/wali.

3) 7 (tujuh) hari atau lebih tetapi dalam batas presentasi

75% atau lebih, diberi sanksi lebih dari 1 (satu)

penugasan oleh penanggung jawab mata kuliah yang

bersangkutan dan pemberitahuan tertulis kepada orang

tua/wali.

b. Tidak hadir dalam kegiatan praktek klinik/lapangan :

1) Dengan keterangan yang jelas, diberi sangsi mengganti

waktu praktek sesuai jumlah ketidakhadiran.

2) Tanpa keterangan yang jelas, diberi sangsi mengganti

waktu praktek 2 (dua) kali lipat dari jumlah

ketidakhadirannya, teguran lisan dan tertulis serta

pemberitahuan tertulis kepada orang tua/wali.

c. Tidak mengikuti pembelajaran selama 1 (satu) semester

tanpa pemberitahuan, diberikan sanksi dikeluarkan dari

pendidikan.

d. Mengikuti kegiatan pembelajaran kurang dari 75% diberi

sanksi tidak boleh mengikuti ujian semester (baik UTS,

UAS dan atau Praktek Klinik)

e. Melampaui batas waktu terpanjang penyelesaian studi

sesuai dengan ketentuan dalam kurikulum, diberi sanksi

dikeluarkan dari pendidikan.

f. Penyimpangan-penyimpangan dan atau pelanggaran

teknis akademik lain yang belum diatur di dalam

KEBIJAKAN ini atau peraturan–peraturan pendidikan

lainnya diatur terinci oleh Direktur Poltekkes RS dr.

Soepraoen.

g. Pejabat yang memberi sanksi yang bersifat administrasi

adalah Direktur Poltekkes RS dr.Soepraoen sedangkan

Pejabat yang memberi sanksi yang bersifat teknis

akademik adalah Ka Prodi Keperawatan.

Page 109: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

101

F. PROSEDUR STANDAR

1. Pemakaian Ruang Kuliah

Program studi menyediakan fasilitas ruang kuliah untuk

mendukung proses belajar mengajar.

a. Kebijakan

1) Hanya mahasiswa dan dosen dengan status aktif yang dapat

menggunakan ruang kuliah.

2) Seluruh civitas akademika wajib memelihara dan

menggunakan sarana prasarana ruang kuliah sesuai

peraturan dan prosedur yang ada.

b. Prosedur

1) Pegawai mempersiapkan sarana prasarana ruang kuliah

setiap hari sesuai jam perkuliahan.

2) Prosedur penggunaan LCD:

Menghidupkan:

a) Pastikan kabel power LCD sudah tertancap dan lampu

saklar sudah menyala.

b) Tekan tombol power sekali pada LCD untuk mengaktifkan

LCD.

c) Tunggu kira-kira 3 menit, sampai ada tampilan pada layar.

d) Pasang Kabel VGA LCD pada laptop atau komputer yang

akan digunakan.

Mematikan:

a) Lepaskan kabel VGA dari komputer atau laptop.

b) Tekan tombol power dua kali pada LCD untuk mematikan

LCD, lampu indikator LCD akan berkedip-kedip.

c) Tunggu hingga lampu indicator LCD tidak berkedip-kedip

lagi atau mati, dan tekan sakjar untuk mematikan LCD.

3) Prosedur penggunaan AC.

a) Hidupkan AC sebelum jam perkuliahan dimulai.

b) Pastikan suhu berada pada suhu minimum (16°).

c) Matikan AC setelah perkuliahan terakhir selesai.

Page 110: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

102 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

4) Pegawai mengunci ruang kuliah pada saat jam perkuliahan

terakhir selesai.

5) Penggunaan ruang kuliah untuk kegiatan lain diluar proses

belajar mengajar, harus berkoordinasi dengan pegawai dan

dengan seijin Ketua Program Studi.

2. Pengisian Jurnal dan Absensi Perkuliahan

a. Tujuan

Prosedur ini dibuat dengan tujuan sebagai KEBIJAKAN

sistematika pengisian jurnal perkuliahan dan absensi

mahasiswa

b. Ruang Lingkup

Prosedur ini membahas perihal proses pengisian jurnal dan

absensi mahasiswa.

c. Kriteria Kinerja

Absensi perkuliahan dan jurnal terisi dengan rapih dan

lengkap sehingga bisa digunakan untuk proses selanjutnya

(honorium, ujian, evaluasi)

d. Ketentuan yang harus dipenuhi dalam prosedur ini adalah:

1) Pengisian jurnal dilakukan setiap selesai perkuliahan,

ditandatangani oleh dosen dan perwakilan mahasiswa.

2) Pengisian absensi manual saat atau setelah perkuliahan

berlangsung

3) Jika pengisian absensi dilakukan setelah perkuliahan

dilaksanakan, maka batas jangka waktu pengisian absensi

adalah 1 minggu.

4) Pengisian ruangan, tanggal, waktu mulai dan waktu selesai

disesuaikan dengan perkuliahan yang dilaksanakan.

5) Form Jurnal telah disediakan pada map masing-masing

mata kuliah.

3. Pemakaian Ruang Laboratorium

Page 111: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

103

Laboratorium pada dasarnya berfungsi sebagai laboratorium

untuk penunjang pendidikan (mata kuliah praktikum) dan

penelitian mahasiswa dan dosen.

Semua mata kuliah praktikum pada semua Program Studi

dilaksanakan di laboratorium yang penjadwalannya diatur dan

dikoordinasikan oleh koordinator asisten dan laboran serta

disetujui oleh Kepala Laboratorium.

KEBIJAKAN:

a. Semua kegiatan di laboratorium sesuai dengan Prosedur

Operasi Standar (SOP) dan Instruksi Kerja (IK) Laboratorium

b. Jumlah tatap muka praktikum disesuaikan jumlah pertemuan

dalam kontrak mata kuliah praktikum yang telah disiapkan

oleh Dosen Pengampu.

c. Lama praktikum untuk setiap tatap muka disesuaikan dengan

jumlah SKS dari mata kuliah praktikum tersebut.

d. Dosen Pengampu telah menyiapkan Silabus, SAP dan draft

kontrak mata kuliah praktikum sebelum masa praktikum

dimulai.

e. Asisten dan mahasiswa yang melakukan praktikum harus

mengikuti KEBIJAKAN dan prosedur penggunaan

laboratorium.

Prosedur:

a. Pada awal praktikum,dosen/asisten menyampaikan RPS,

RPP serta menetapkan kontrak kuliah yang diatur dan

disepakati bersama oleh mahasiswa dan dosen/asisten

mewakili Dosen Pengampu.

b. Untuk setiap pertemuan/tatap muka Dosen/Asisten

menyiapkan materi praktikum berupa modul praktikum sesuai

dengan kontrak mata kuliah praktikum.

c. Pada awal dan akhir pertemuan, Dosen/Asisten memberikan

tes/ujian yang harus diikuti oleh semua mahasiswa.

Page 112: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

104 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

d. Mahasiswa melaksanakan praktikum didampingi

dosen/asisten

e. Mahasiswa membuat laporan dan diserahkan kepada

dosen/asisten pada pertemuan berikutnya.

f. Dosen/Asisten memeriksa dan menilai laporan mahasiswa.

g. Laporan yang telah dinilai diserahkan kembali kepada

mahasiswa

h. Asisten merekap nilai akhir praktikum dan menyerahkan nilai

akhir ke Dosen Pengampu mata kuliah praktikum.

4. Pemakaian Ruang Perpustakaan

Pelayanan Ruang PerpustakaanPoltekkes ditangani oleh tenaga

kependidikan bagian Ruang Perpustakaan.

KEBIJAKAN:

a. Ruang Perpustakaan Terpadu dibuka setiap hari senin - jumat

dan pukul 08.00 - 14.00.

b. Setiap mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan secara

langsung menjadi anggota Perpustakaan.

c. Perawatan dan pengaturan pustaka merupakan tanggung

jawab tenaga kependidikan bagianRuang Perpustakaan.

Prosedur:

a. Koleksi Ruang Perpustakaan Terpadu yang dapat dipinjam

adalah pustaka yang termasuk buku sirkulasi

b. Koleksi pustaka yang termasuk buku tandon hanya dapat

dipinjam dan dibaca di ruang Ruang Baca.

c. Peminjaman dapat dilakukan selama 2 x 7 hari dengan

perpanjangan 1 kali.

d. Peminjaman buku maksimal sebanyak 2 buah

Denda bagi keterlambatan sebesar Rp. 500,-/hari/buku

Page 113: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

105

GARIS – GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

Mata Kuliah : Agama A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas tentang kaidah-kaidah dalam agama dan manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berazaskan Pancasila. Penerapan ajaran-ajaran agama dalam profesi keperawatan terutama dalam hubunngannya dengan etika beragama serta menerapkannya dalam tugas sebagai perawat. Proses pembelajaran mata kuliah ini melalui kegiatan belajar ceramah, diskusi , penugasan dan praktek.

B. Tujuan Mata Kuliah Pada akhir mata kuliah mahasiswa mampu :

1. Memahami macam-macam agama di Indonesia. 2. Memahami arti agama dalam kehidupan sehari-hari. 3. Mempraktekan etika, kaidah-kaidah agama yang berhubungan

dengan kesehatan. 4. Mengintegrasikan kaidah-kaidah agama terhadap tugas dan

peran manusia. 5. Memahami pembentukan akhlak berdasarkan agama. 6. Memahami etika menurut agama/akhlaq. 7. Memahami hubungan agama dan kesehatan.

C. Garis Besar mata Kuliah 1. Agama di Indonesia:

a. Pengertian agama secara umum dan khusus. b. Sejarah agama di dunia dan Indonesia. c. Kedudukan dan fungsi agama. d. Motivasi dan tujuan beragama. e. Kaidah dan etika agama yang berhubungan dengan

kesehatan 2. Agama Islam:

a. Pengertian agama Islam. b. Sejarah perkembangan agama Islam. c. Pembawanya/nabi/Rosul.

Page 114: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

106 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

d. Keyakinan/Aqidah, Ibadah. e. Sumber-sumber hukumnya. f. Akhlaq dan muamalah. g. Kaidah dan etika agama Islam yang berhubungan dengan

kesehatan 3. Agama Kristen Katholik:

a. Pengertian agama Kristen Katholik. b. Sejarah perkembangannya. c. Pembabawanya. d. Keyakinan/Keimanan/Ketuhanan. e. Sumber-sumber hukumnya. f. Cara-cara beribadah. g. Hubungan antar sesama, manusia dan lingkungan. h. Kaidah dan etika agama Katholik yang berhubungan dengan

kesehatan 4. Agama Kristen Protestan :

a. Pengertian agama Kristen Protestan. b. Sejarah perkembangannya. c. Pembawanya. d. Keyakinan/Keimanan/Ketuhanan. e. Sumber-sumber hukumnya. f. Cara-cara beribadah. g. Hubungan antar sesama, manusia dan lingkungan. h. Kaidah dan etika agama Protestan yang berhubungan

dengan kesehatan 5. Agama Hindu :

a. Pengertian agama. b. Sejarah perkembangannya. c. Pembawanya. d. Keyakinan/Keimanan/Ketuhanan. e. Sumber-sumber hukumnya. f. Cara-cara beribadah. g. Hubungan antar sesama, manusia dan lingkungan. h. Kaidah dan etika agama Hindu yang berhubungan dengan

kesehatan

6. Agama Budha : a. Pengertian agama. b. Sejarah perkembangannya.

Page 115: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

107

c. Pembawanya. d. Keyakinan/Keimanan/Ketuhanan. e. Sumber-sumber hukumnya. f. Cara-cara beribadah. g. Hubungan antar sesama, manusia dan lingkungan. h. Kaidah dan etika agama Budha yang berhubungan dengan

kesehatan 7. Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan:

a. Fungsi agama. b. Hikmah beragama. c. Sikap hidup beragama. d. Agama dalam kehidupan. e. Toleransi beragama.

8. Etika dan akidah beragama dengan kesehatan : a. Etika beragama dalam kehidupan sehari-hari. b. Kaidah/keyakinan agama dengan kesehatan. c. Etika agama dalam kesehatan.

9 . Kaidah/keyakinan agama terhadap manusia : a. Pengertian manusia. b. Komponen penting dalam diri manusia. c. Tugas manusia dengan agama. d. Proses kejadian manusia menurut agama.

10. Pedoman menciptakan keluarga berdasarkan agama : a. Pengertian keluarga. b. Hak dan kewajiban suami-istri. c. Pembinaan keluarga. d. Anak yang diinginkan agama dan orang tua. e. Tanggung jawab orang tua terhadap anak. f. Kenakalan remaja.

11. Tanggung jawab anak terhadap orang tua. 12. Manusia dalam kehidupan ;

a. Manusia dan akhlaq. b. Kewajiban merawat pasien/pasien. c. Pendampingan/bimbingan pasien. d. Perawatan jenazah dan pekaman.

13. Pandangan agama terhadap kesehatan :

a. Kesehatan keluraga berencana. b. Cloning dan bayi tabung.

Page 116: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

108 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

c. Transfusi darah, transplantasi organ tubuh manusia d. Haid, nifas dan menyusui/pemberian ASI. e. Kesehatan lingkungan dan kebersihan

D. Rujukan

Ali, Mukri, dkk, (1998), Agama dalam Pergumulan Masyarakat Kontemporer, Yogyakarta.

Abu Ahmad & Nursalim, (1991), Dasar-Dasar Pendidikan Islam untuk Perguruan Tinggi, Jakarta, Bumi Aksara.

Agus Hakim, (1985), Perbandingan Agama, Semarang, Diponegoro. Al-Kitab. Al-Quran terjemahan. DepAg, (1983), Pedoman Bimbingan Penyuluhan dan Motivasi KKB

menurut Agama Hindu. DepKes RI, (1988), Pesan-Pesan baku Program Kesehatan Menurut

Agama. M. Tholib, (1991), 60 Pedoman Rumah Tangga Islami, Jakarta, Al-

Kautsar Suhriman, Zaeni, ……, Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Anak,

Surabaya Mata Kuliah : Kewarganegaraan A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas tentang pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warga Negara, bela Negara, demokrasi Indonesia, hak azasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional. Kegiatan belajar mengajar melalui kuliah, penugasan dan diskusi.

B. Tujuan Mata Ajaran

Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu : 1. Memahami Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia. 2. Memahami fungsi Pancasila dalam kehidupan Bangsa Indonesia. 3. Menerapkan Pancasila dalam profesi keperawatan. 4. Memahami pengertian pendidikan kewiraan bagi seorang warga

Negara Indonesia. 5. Memahami wawasan nusantara.

Page 117: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

109

6. Memahami pentingnya ketahanan Nasional politik strategi. C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Pengertian pokok Pancasila. 2. Pancasila dalam sejarah bangsa Indonesia. 3. Fungsi pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia. 4. Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia. 5. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 6. Otonomi Daerah. 7. Demokrasi Pancasila. 8. Pancasila sebagai sistem etika. 9. Penerapan Pancasila dalam Profesi Keperawatan. 10. Pengantar kewiraan/kewarganegaraan. 11. Wawasan Nusantara. 12. Ketahanan Nasioanal. 13. Politik strategi Nasional. 14. Politik strategi Hankam Nasional. 15. Sishankamrata.

D. Rujukan Buku UUD 1945 dan perubahannya berupa Amandemen. Hartono (1991), Pancasila ditinjau dari segi histories, Jakarta, Rineka

Cipta. H. R. Syaukani, dkk. (2002), Otonomi Daerah dalam Negara

Kesatuan, Jogjakarta, Pustaka Pelajar. Ismaun H., (1991), Pancasila lengkap, Bandung, Julianti. Lembaga Ketahan Nasional Dikti, (1996), Kewiraan untuk

Mahasiswa, Jakarta, Gramedia Pustaka Moedjianto G, dkk., (1994), Pancasila, Jakarta, Gramedia Pusataka

Utama. Mursito, dkk., (1992), Kewiraan, Jakarta, Rineka Cipta. N.K. Efendie, (1991), Polstranas : suatu pengantar pengkajian

mendukung implementasi wawasan-Tannas, Lemhanas. Rizikin Daman, (1995), Pancasila Dasar Falsafah Negara, Jakarta,

Raja Grafindo Persada. Sabarti Akhadiah, MK, (1985), Pendidikan Kewiraan, Jakarta,

Karunia, Universitas Terbuka.

Page 118: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

110 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Sartono Kartodirjo, (1992), Kebudayaan Pembangunan Dalam Perspektif Sejarah, Jogjakarta, GMUP

Sobanah H. AN. (1996), Kewiraan dalam Konsepsi dan Implementasi, Jakarta, Trigenda Karya.

Widjaya, AW., (1991), Perkuliahan Pancasila pada Perguruan Tinggi, Jakarta, Akademika

Widjaya, AW., (2000), Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dan HAM di Indonesia, Jakarta, Rineka

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang tata bahasa, susunan kalimat dalam karangan ilmiah, juga dipelajari tentang komunikasi dan menulis laporan karya tulis ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. B. Tujuan Mata Kuliah

Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami kaidah – kaidah bahasa Indonesia 2. Mengunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam

menyusun karangan ilmiah yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas sebagai perawat.

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Fungsi bahasa. 2. Tata bahasa. 3. Tata ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. 4. Tata kalimat bahasa Indonesia yang efektif. 5. Paragraf dan pengembangannya. 6. Diksi/pilihan kata dan kosa kata bahasa Indonesia yang baku. 7. Tehnik pembuatan surat. 8. Berbagai jenis Karya ilmiah 9. Tehnik pembuatan laporan. 10. Penulisan ilmiah dan tulisan popular.

D. Rujukan

Page 119: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

111

Ahmadi, Muhksin, dkk, (2000), Dasar-dasar komposisi Bahasa Indonesia, Malang : Yayasan Asih Asah.

Arifin, E. Zaenal, (2004), Penulisan Karangan Ilmiah dengan Berbahasa Indonesia yang Benar, Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa.

Arifin, E. Zaenal dan Amran Tasal, (2004), Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta : Mediyatama Sarana Perkasa.

Finoza, Lamudin, (2006), Komposisi Bahasa Indonesia, Jakarta : Insan Mulia.

Keraf, Gorys. (2002), Diksi dan Gaya Bahasa, Ende Flores : Nusa Indah.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, (1996), Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan, Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Razak, Abdul, (1996), Kalimat Efektif : Struktur, Gaya, dan Variasi, Jakarta : Gramedia.

Soedjito, (2000), kalimat Efektif, Bandung : Remaja Karya.

Tarigan, Jago, (1996), Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya, Bandung : Angkasa.

Page 120: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

112 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Mata Kuliah : Ilmu Biomedik Dasar A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia yang menguraikanstruktur tubuh manusia, fungsi sistem tubuh manusia dan mekanisme fisiologinya serta menguraikan prinsip-prinsip dasar fisika berakitan dengan sistem tubuh manusia. Selain itu, dalam mata kuliah ini juga membahas tentang mekanisme kerja enzim dan koenzim, nutrisi pada manusia (air, vitamin, karbohidrat, lipid dan protein), kesemibangan asam basa serta mekanisme kerja hormon dan peranannya dalam metabolisme tubuh manusia. B. Tujuan Mata Kuliah

Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu : 1. Menguasai konsep anatomi fisiolog tubuh manusia, patologi dan

patofisiologi kelainan struktur dan fungsi tubuh, gizi, mikrobiologi, parasitologi, dan farmakologi.

2. Menguasai prinsip fisika, biokimia dan psikologi. 3. Konsep dasar anatomi fisiologi sistem tubuh manusia, komposisi

dan komponen tubuh manusia, meliputi : a. Sistem kardiovaskuler b. Sistem pernafasan c. Sistem penecernaan d. Sistem perkemihan e. Sistem persarafan dan neurobehaviour f. Sistem endokrin g. Sistem reproduksi h. Sistem hematologi dan imunologi i. Sistem sensoris (mata, telinga, hitung, pengecapan) j. Sistem muskuloskletal

4. Ilmu anatomi dan fisiologi sebagai landasan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada berbagai gangguan sistem.

5. Prinsip dasar fisika meliputi: a. Biomekanika

b. Biolistrik

Page 121: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

113

c. Fluida d. Bio-optik e.Bio-akustik f. Termofisika

6. Fisika dalam pemberian asuhan keperawatan. 7. Prinsip-prinsip fisika dalam pemeliharaan alat-alat keperawatan. 8. Metabolisme tubuh. 9. Metabolisme karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, dan

air. 10. Proses keseimbangan asam basa. 11. Mekanisme kerja hormon dan peranannya dalam metabolisme

tubuh manusia. 12. Mekanisme kerja enzim dan koenzim 13. Konsep biokimia sebagai landasan dalam melaksanakan

asuhan keperawatan. D. Rujukan Cameroon, (2007), Fisika Tubuh Manusia, Jakarta ; EGC Diana, B, (2010), Fisika untuk Mahasiswa Kesehatan, Jakarta : trans Info

Media Guyton, (2009), Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit, Jakarta :

Gramedia Mediarman, (2005), Fisika Dasar, Jakarta : Graha Ilmu Pearce, C.E, (2009), Anatomi Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta :

Gramedia Ross & Wilson, (2010) Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :

Salemba Medika Rosyidi, (2013), Biokimia Keperawatan, Jakarta : Trans Info Syaifuddin, (2006), Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan,

Jakarta : EGC Syaifuddin, (2012), Anatomi Fisiologi Kurikulum Berbasis Kompetensi

untuk Keperawatan dan Kebidanan

Yohanis, (2010), Biokimia Dasar, Jakarta : Informatika

Page 122: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

114 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Mata Kuliah : Psikologi A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas tentang perilaku manusia serta tumbuh kembang ditinjau dari aspek psikologi serta hambatannya untuk diterapkan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien pada berbagai tingkat usia (bayi, anak remaja, dewasa, dan usia lanjut), klien dengan kebutuhan khusus, keluarga, kelompok, dan masyarakatm serta klien gangguan jiwa dalam rangka memnuhi kebutuhan dan meningkatkan derajat kesehatannya.

B. Tujuan Mata Kuliah

Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu menguasai konsep perilaku dan kepribadian manusia sesuai dengan tumbuh kembangnya, serta pengaruhnya terhadap lingkungan dan hubungan antar manusia. Fokus pada pertumbuhan dan perkembangan jiwa/kepribadian manusia. Peekanan ada penggunaan prinsip-prinsip psikologi umum dalam hubungan antar manusia.

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Konsep bio-psikologi 2. Perilaku manusia 3. Perkembangan kepribadian 4. Bio-psikologi dan proses sensori-motorik 5. Kesadaran diri 6. Persepsi dan motivasi 7. Emosi, stress, dan adaptasi 8. Proses berpikir dan pemecahan masalah 9. Konsep belajar 10. Intelegensi dan kreativitas 11. Gangguan perilaku 12. Pembentukan sikap

D. Rujukan

Page 123: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

115

Atkinson (1993), Introductory to Psychology, 9 th ed.San Diego, Harcout

Atwater (1993), Psychology of Adjusment, 2 th ed. London, Prentice-Hall, Inc.

Bootzin Richard R, (1991), Psychology Today and Introduction, Mc.Graw – Hill, Inc.

Daniel Goleman (2000), Emotional Intelligence, Gramedia Pustaka utama Jakarta.

Elaine Denny (2005), Sociology For Nurses

Eycencee M.W., Psychology A Students HanBook, Psychology Press.

Gunarsa D. (1995), Psikologi Perawatan, Jakarta, P.T. BPK Gunung Agung

Hall Calvin S and Gardner Lindzey (2000), Psikologi Kepribadian ( teori Holistik), Penerbit Kanisius Yogyakarta.

Kaplan and Sadock (1997), Sinopsis Psikiatri Jilid I & II Alih Bahasa Wijaya Kusuma, Binarupa Aksara, Jakarta.

Kartini Kartono (1989), Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Sexual, C.V. Mandar Maju

Lauren, B. Alloy Joan Acorella, Richard R. Bootzin (1996), Abnormal Psychology, Mc.Graw-Hill-Inc.

Mc.Ghie. A (1996), Penerapan Psikologi Dalam Perawatan

Muhibbin Syah, (1997), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, PT Remaja Rosdakarya Bandung

Saifuddin Azwan (2000), Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar Yogyakarta

Saifuddin Azwar (2000), Penyusunan Skala Psikologi, Pustaka Pelajar Yogyakarta

Page 124: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

116 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Sarafino, Edward (1994), Health Psychologi, Biopsychososial Interaction, John Wiley And Sons Inc.

Semiawan C. (1997), Perspektif Pendidikan Anak berbakat, jakarta : PT. Gramedia.

Slavin R.E. (1994), Education Psychology Theory And Practice, Boston : Ally and Bacon.

Sukardi, D.K. (1995), Psikologi Populer Bimbingan Perkembangan Jiwa Anak, Jakarta : Ghalia Indonesia

Syah M. (1997), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Edisi Revisi Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Widayatun T.R. (1996), Psikologi : Perilaku Manusia Untuk Perawat, Jakarta ; Chandra Pratama.

Mata Kuliah : KDK (Konsep Dasar Keperawatan) A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar keperawatan, meliputi : sejarah, falsafah, paradigma, profesi keperawatan , peran, fungsi dan tugas perawat, model-konsep dan teori keperawatan. Mata kuliah ini juga membahas tentang konsep proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, evaluasi, dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip berfikir kritis. B. Tujuan Mata Kuliah Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Memahami sejarah keperawatan dan kecenderungannya 2. Memahami falsafah keperawatan 3. Memahami konsep profesi dan sosialisasi profesi 4. Memahami model-konsep dan teori keperawatan

Page 125: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

117

5. Mengaplikasikan pendekatan proses keperawatan dalam asuhan keperawatan

6. Memahami peran, fungsi dan tugas perawat dalam pengembangan system pelayanan kesehatan

7. Memahami sistem pelayanan keperawatan 8. Menerapkan cara berfikir kritis sebagai seorang perawat profesional

pemula. C. Garis Besar Mata Kuliah 1. Sejarah keperawatan dan kecenderungan 2. Falsafah keperawatan 3. Konsep profesi dan sosialisasi profesi 4. Keperawatan sebagai ilmu dan teori keperawatan 5. Model-konsep dan teori keperawatan. 6. Paradigma keperawatan 7. Proses keperawatan 8. Teori sebagai dasar untuk keperawatan 9. Peran, fungsi, tugas perawat dalam pengembangan sistem

pelayanan kesehatan 10. Sistem pemberian pelayanan kesehatan dan keperawatan 11. Berfikir kritis (Critical Thinking) dalam keperawatan

D. Rujukan

Alfaro, Le Fevre Rosalinda (2002), Applying Nursing Proccces :a Tool for critical thinking, Philadelphia, Lippincot Williams and Wilkins

Badman, EL & Badman, B (1988), Fundamental Critical Thinking In Nursing, Norwalk : Appeton and Lange.

Christenen, Pj & Kenney, Jw (1995), Nursing Process Application of Conceptual Models, Fourth Edition, Mosby, St Louis Baltimore

Creven, Ruth (1996), Fundamental of ursing Human Health and Fungtion, Philadelphia, Lippincot

Curtine Leok (1991), Nursing Ethices Theories & Maryland, Rolent t, Brody Co

Page 126: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

118 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Deloughery, G.L. (1991), Issues and Trends in Nursing, Mosby Year Book, St Louis Baltimore.

Hidayat, A.A. (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Johnson, Betty.M , ( 2005 ). An Introductory to Theory and reasoning in Nursing. Philadelphia : Lippincot and Willkins.

Kozier, B (1988), Concepts & Issues in Nursing Practice, California, Addison Wesley Publishing Co.

Kozier, B (1997), Fundamental of Nursing : Concept and Procedure, , California, Addison Wesley Publishing Co.

Nicoll, LH (1997), Perspectives on ursing Theory, Third edition, Lippincot, Philadelphia, New York.

Pearson & Vaughan (1986), Nursing Model for Practice, London, Hiniema Nursing

Reed, Pamela G (2003), Perspectives on Nursing Theory, Philadelphia :Lippincot Williams and Wilkins

Rubenfeld, M & Scheffer, BK (1999), Critical Thinking in Nursing : An Interactive Approach, Philadelphia, Lippincot

Ruth, M & Sall (19899), Essential of Nursing Leadership & Management, Philadelphia, FA Davis Co

Soewandi, J (1991), Ringkasan Sejarah Keperawatan, Batara, Jakarta

Yunarsih, S, Diktat Kuliah : Sejarah Keperawatan, Jakarta, tidak dipublikasikan.

Page 127: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

119

Mata Kuliah : Farmakologi A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep farmakologi, cara pemberian obat, dan prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif. B. Tujuan Mata Kuliah Pada akhir mata kuliah mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menguasai konsep farmakologi 2. Menguasai konsep pemberian obat 3. Melakukan prosedur perawatan pada tindakan kolaboratif

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Konsep dasar farmakologi, farmakodinamik, farmakokinetik 2. Penggolongan obat 3. Efek samping obat 4. Bahaya penggunaan / pemberian obat pada Pasien/Pasien 5. Peran kolaboratif perawat dalam pelaksanaan prinsip farmakologi 6. Penghitungan dosis. 7. Prinsip dalam pemberian obat.

D. Rujukan

Joenes N.Z, (2006), Ars Praescribendi : Resep yang Rasional, Airlangga University Press, Surabaya

Joyce, L.K. and Hayes, E.R. (1996), Farmakologi, Pendekatan Proses Keperawatan. Alih Bahasa : Dr.Peter Anugrah. Jakarta : EGC.

Katzung, B.G., Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi ketiga. Jakarta : Penerbit EGC

Pagliargo, A.M. and Pagliargo, LA. (1986), Pharmacologic Aspects of Nursing, St. Louis : CV. Mosby Co.

Page 128: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

120 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Mata Kuliah : Patofisiologi A. Deskripsi Mata Kuliah Menguasai konsep patofisiologi B. Garis Besar Mata Kuliah

1. Mekanisme adaptasi sel (proses cedera fisik, penyembuhan, dan pemulihan dan kematian jaringan/nekrosis sel meliputi, atropi, hipertropi, iskemik, thrombosis, embolism)

2. Kelainan dan interkasi genetik 3. Proses keganasan 4. Tahapan perkembangan mental dan perubahan kesehatan

(perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orang tua/lansia

5. Proses perubahan keseimbangan cairan elektrolit dan asam basa antara lain : proses odem, hiper, dan hipo elektrolit, asidosis, dan alkalosis.

6. Proses infeksi 7. Proses peradangan 8. Proses imunitas 9. Proses degenaratif 10. Proses terjadinya syok

Mata Kuliah : Antropogi Kesehatan A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep antropologi sosial, antropolgi kesehatan, interaksi sosial, implikasi antropologi dan transkultural dalam praktik keperawatan. B. Tujuan Mata Kuliah Menguasai pengetahuan faktual tentang antropologi sosial

Page 129: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

121

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Konsep antropolgi sosial 2. Konsep antroplogi kesehatan 3. Proses sosial dan interaksi sosial 4. Berbagai kelompok sosial-masyarakat 5. Lapisan-lapisan sosial-masyarakat 6. Ciri-ciri kelompok sosial dan masyarakat 7. Aturan/norma-norma dalam masyarakat 8. Implikasi antropologi dalam praktek keperawatan 9. Implikasi transkultural dalam praktik keperawatan

D. Rujukan

Agus, Azwar & T. Yacob, (1998), Antropologi Kesehatan Indonesia, cetakan 2, Jakarta : EGC

Alisyahbana, Takdir, (1986), Antropolgi Baru, Dian Baru

Denny and Ellaine, (2005), Sociology for Nurses, Cambridge : Polty Press

Soekidjo, Notoatmojo, (2000), Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, FKM-UI, Jakarta

Mata Kuliah : Etika Keperawatan A. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang etika umum, prinsip, aturan dan sikap professional berdasarkan nilai-nilai moral dengan memandang hak dan martabat pasien sebagai manusia. Juga menguraikan tentang kode etik profesi, hubungan perawat-pasien, perawat-perawat dan perawat dengan profesi lain. Serta bagaimana menyelesaikan dilema etik bersama pasien dan profesi lain sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya. Proses belajar melalui kegiatan pembelajaran ceramah, diskusi dan praktika. B. Tujuan Mata Kuliah

Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu :

Page 130: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

122 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

1. Memahami etika umum. 2. Memahami etika profesi keperawatan mencakup : ruang lingkup

etika keperawatan, etika dan power / kekuatan dalam keperawatan, tanggung jawab dan tanggung gugat dalam keperawatan.

3. Memahami kode etik keperawatan 4. Memahami kecenderungan dari etik keperawatan 5. Menerapkan prinsip etika keperawatan dalam asuhan

keperawatan

C. Garis Besar Mata Kuliah 1. Konsep dasar etika umum 2. Konsep dasar etika profesi keperawatan 3. Kode etik profesi keperawatan 4. Keputusan moral dan teori moral dalam keperawatan 5. Kecenderungan dan isu etik keperawatan retrosfektif dan

prosfektif 6. Hak dan martabat pasien. 7. Hubungan perawat- pasien. 8. Hubungan perawat- perawat . 9. Hubungan perawat- profesi lain . 10. Hubungan perawat- masyarakat 11. Model pengambilan keputusan dilema etik.

D. Rujukan

A Quinn Carrol-Michelle (1987), Commitment issues and ethis in nursing, Philadelphia : The Smith.

Aiken T.D. (1994), Legal, ethical, and political issues in Nursing, Davis Company Philadelphia

Bandman, E.L., (1990), Nursing Ethics Through The Life Span, 2 nd edition

Bertens K (1997), Etika, cetakan ketiga Gramedia, Pustaka utama , Jakarta

Burhanudin, (2000), Etika Individual, Jakarta : Rineka Cipta

Page 131: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

123

Bandman, E.L., (1990), Nursing Ethics Through The Life Span, 2 nd edition

Bertens K (1997), Etika, cetakan ketiga Gramedia, Pustaka utama , Jakarta

Burhanudin, (2000), Etika Individual, Jakarta : Rineka Cipta

Gunardi (1991), Etika dan Hukum Kedokteran, Jakarta : UI Press

Johnstone, Megan Jane, (1989), Bioethics Nursing Perspective, Philadelphia : WB Saunders

Thompson, L.E., Melia, K.M. and boyd, K.M. (2000), Nursing Ethics, Eidenburg

Johns S. Megan J.(1989), Bio ethics a Nursing Perspective, Philadelphia, WB Saunders

PPNI, (2000), Buku Saku Diagnosa Keperawatan (ed.Indonesia), Jakarta EGC

Tachudin, Verena, ( 2003 ). Ethic In Nursing : The Caring Ralationship. St Louis : Elssever Saunders.

Taylor C, Lilis C Lemore, (1993), Fundamental of Nursing, JB Lippincott Co.,Philadelphia

Page 132: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

124 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Mata Kuliah : Keperawatan Dasar A. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini membahas tentang sejarah keperawatan, falsafah, dan paradigma keperawatan, profesi keperawatan, teori keperawatan, dan model keperawatan, pendidikan keperawatan, tren keperawatan di masa akan datang, sistem pelayanan kesehatan, peran fungsi dan tugas perawat dalam pelayanan keperawatan dan kesehatan, konsep, prinsip, teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien, serta konsep pemberdayaan klien. B. Tujuan Mata Kuliah

1. Memahami sejarah keperawatan 2. Memahami falsafah dan paradigma keperawatan 3. Memahami keperawatan sebagai profesi 4. Mengenal teori keperawatan 5. Memhami model praktik keperawatan 6. Memahami pendidikan keperawatan 7. Memahami tren keperawatan di masa yang akan datang 8. Memahami sistem pelayanan kesehatan 9. Memahami peran, fungsi, dan tugas perawat dalam pelayanan

keperawatan dan kesehatan 10. Memahami konsep, prinsip, teknik pendidikan kesehatan dan

promosi kesehatan bagi klien 11. Memahami konsep pemberdayaan klien

C. Garis Besar Mata Kuliah 1. Sejarah keperawatan 2. Falsafah keperawatan dan komponen paradigma keperawatan

yang meliputi konsep manusia, konsep sehat sakit, konsep lingkungan, dan konsep keperawatan

3. Keperawatan sebagai Profesi 4. Teori keperawatan 5. Model praktik keperawatan 6. Pendidikan keperawatan 7. Tren keperawatan di masa akan datang

Page 133: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

125

8. Sistem pelayanan kesehatan 9. Peran, fungsi dan tugas perawat dalam pelayanan keperawatan

dan kesehatan 10. Konsep pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien 11. Prinsip pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan 12. Teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien 13. Konsep pemberdayaan klien

D. Rujukan

Badman, El & Badman B, (1998), Fundamental Critical Thinking in Nurse, Norwalk : Apetton and Lange

Christinen, Pj % Kenney, Jw, (1995), Nursing Proses Aplpication of Conceptual Models, Fourth Edition, Mosby : St Louis Baltimore

Creven, Ruth, (1996), Fundamental of Nursing Human Health and Function, Lippincot: Philadephia

Deloughry, GL, (1991), Issue and Trends in Nursing, Mosby Year Book : St Louis Baltimore

Hiadayat, AA, (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba Medika : Jakarta

Kozier, B, (1998), Concepts & Issue in Nursing Practice, Addison Wesey Publishing Co : California

Mata Kuliah : Gizi dan Diet

A. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini memberikan dasar bagi perawat dalam peran sertanya dalam penatalaksanaan diet pasien pasien sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi maupun terkait dengan peningkatan status gizi masyarakat

Page 134: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

126 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

B. Tujuan Mata Kuliah Menguasai konsep teoritis tentang nutrisi C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Konsep dasar nutrisi 2. Pengaturan nutrisi 3. Nutrisi pada bayi dan anak 4. Kebutuhan nutrisi bagi remaja 5. Kebutuhan nutrisi bagi dewasa dan lanjut usia 6. Nutrisi pada ibu hamil dan menyusui 7. Nutrisi sebagai terapi 8. Pencegahan dan penagnan kekurangan vitamin, anemia, dan

cacingan, KKP 9. Peran perawat dalam pelaksanaan diet pasien

Mata Kuliah : Dokumentasi Keperawatan A. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan dan proses keperawatan yang mencakup : pengertian dokumentasi keperawatan, tujuan, prinsip-prinsip pentingnya dokumentasi keperawatan, manfaat dokumentasi, model dokumentasi keperawatan, tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan, standard dokumentasi keperawatan, aspek legal serta manajemen resiko. Proses pembelajaran memberikan kesempatan kepada mahasiswa merancang serta latihan pendokumentasian asuhan keperawatan serta menganalisa hasil asuhan keperawatan. Kegiatan belajar dilakukan melalui : kuliah, diskusi, penugasan dan praktek dokumentasi asuhan keperawatan. B. Tujuan Mata Kuliah

Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu : 1. Memahami konsep dasar dokumentasi keperawatan meliputi :

pengertian dokumentasi keperawatan, tujuan, prinsip-prnisip pentingnya dan manfaat dokumentasi keperawatan, serta model dokumentasi keperawatan

Page 135: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

127

2. Memahami tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan

3. Memahami tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan pada tatanan pelayanan khusus

4. Menerapkan tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan pada populasi khusus

5. Memahami standard dokumentasi keperawatan 6. Memahami aspek legal serta manajemen resiko dalam

pendokumentasian asuhan keperawatan. C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Konsep dasar dokumentasi a. Pengertian dokumentasi keperawatan b. Tujuan,prinsip-prinsip, pentingnya dokumentasi keperawatan,

serta manfaat dokumentasi c. Pendekatan model dokumentasi keperawatan d. Tehnik dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan

metode proses keperawatan e. Standard dokumentasi keperawatan f. Aspek legal serta manajemen resiko

2. Pendokumentasian asuhan keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan

3. Pendokumentasian asuhan keperawatan pada : a. Berbagai tatanan pelayanan b. Tatanan khusus c. Populasi khusus

D. Rujukan

Anne G.Perry, A.Potter, (1997), Clinical Nursing Skills and Techniques, St. Louis, Toronto, Princetown, The C.V. Mosby Co.

Barbara Kozier, Glenora Erb. , (1997), Fundamental of Nursing Concepts and Procedures. Third Editions Massachusets Addison – Wesley. , Publishing Company

Page 136: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

128 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Francess Talaksa Fibach, (1991), Documenting Care Communication The Nursing Process and Documentation Standard. ,Philadelphia : F.A. Davis. Company.

Patricia A. Potter. Annes G. Perry , (1985), Fundamental of Nursing Concept Process and Practice, St. Louis, Toronto. Princetown The C.V. Mosby Company.]

Mata Kuliah : Manajemen Patient Safety A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang Patient Safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien di layanan kesehatan menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera atau kerugian pasien dan perawat yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi nosokomial. B. Tujuan Mata Kuliah Mampu mengambil sikap mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambul tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi nosokomial. C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Konsep dan prisnip patient safety a. Komponen patient safety b. Sasaran patient safety c. Implementasi pasien safety dalam praktik keperawatan

2. Peran perawat dalam patient safety a. Pencegahan dan menurunkan kejadian yang tidak

diharapkan dari kesalahan medis (medical error) di RS b. Peningkatan keselamatan pasien % menciptakan budaya

keselamatan pasien di RS c. Mencegah terjadinya keselahan yang diketahui/tampak serta

mengurangi akibat dari kesalahan tersebut d. Terlaksanya program-program pencegahan sehingga tidak

terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.

Page 137: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

129

3. Konsep sterilisasi a. Pengertian sterilisasi

b. Tindakan keperawatan pre dan post operasi 1) Persiapan fisik sebelum operasi 2) Persiapan psikologis 3) Persiapan administrasi 4) Persiapan lab/penunjang lain 5) Informed consent

D. Rujukan

AHRQ Quality Indicators. Guide to Patient Safety Indicators. Rockville, MD : Agency for Healthcare Research and Quality. ARHQ Pub. 03-R203

Departemen Kesehatan. Panduan Nasional Komite Keselamatan pasien Rumah Sakit (Patient Safety):Utamakan Keselamatan Pasien. Jakarta : Departemen Kesehatan : 2006.

Handout blok 1

Institute of Medicine. Crossing the Quality Chasm.: a new health system for the 21st century. Washington DC: National Academy Press; 2001.

Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS (eds). To err is human: building a safer health system. Washington DC: National Academy Press; 1999.

Lipnack Jessica & Jeffrey Stamps. The Age of Network: Organizing Principle for the 21st Century. New York: John Wiley & Sons, Inc. 1994.

Mulyadi, Setiawan J, Sistem Pencernaan dan Pengendalian Manajemen, Jakarta : Salemba Empat; 2001.

Snyder NH., Dowd JD Jr., Houghton DM. Vision, Values, and Courage : Leadership for Quality Management. New York: The Free Press, 1994.

Page 138: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

130 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Stan D and Meyer C. Blur: The Speed of Change in the Connected Economy. Readings : Perseus Books, 1998.

Trisnantoro L., Aspek Strategis dalam Manajemen Rumah Sakit, Yogyakarta: andi Offset; 2005.

WHO. Global Patient Safety Challenge 2005-2006, Geneva: WHO; 2005.

WHO. World Alliance for Patient Safety: forward programme 2005. Geneva: WHO; 2004.

Mata Kuliah : Komunikasi

A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep, prinsip dan teknik komunikasi terapetik serta hambatannya untuk diterapkan dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien pada berbagai tingkat usia (bayi, anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia), klien dengan kebutuhan khusus, keluaraga, kelompok, dan masyarakat serta klien dengan gangguan jiwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meningkatkan derajat kesehatannya. B. Tujuan Mata Kuliah

1. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik komunikasi terapetik serta hambatannya yang sering ditemui dalam pelaksanaan asuhan keperawatan.

2. Mampu melakukan komunikasi terapetik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan atau keluarga/pendamping/penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggungjawabnya.

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Konsep dasar komunikasi

2. Komunikasi terapetik

3. Komunikasi terapetik pada setiap proses tahap proses

keperawatan

Page 139: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

131

4. Komunikasi terapetik pada bayi dan anak

5. Komunikasi terapetik pada remaja

6. Komunikasi terapetik pada lanjut usia

7. Komunikasi terapetik pada keluarga, kelompok, dan masyarakat

8. Komunikasi terapetik pada pasien dengan masalah fisik

9. Komunikasi terapetik pada pasien gangguan jiwa D. Rujukan

De vito, J.A, (1997), Komunikasi Anatar Manusia (ed. Indonesia), Jakarta : Proffessional book.

Engel, J., (1998), Pengkajian Pediatrik, Jakarta : EGC.

Keliat, Budi Anna, (1996), Hubungan Terapetik Perawat-Klien, Jakarta: EGC.

Kozier, barbara & Erb, Glenora, (1999), Fundamentals of Nursing : Concept and Practice, St. Louis : mosby Year book.

Mundakir, (2006), Komunikasi Keperawatan : Aplikasi dalam Pelayanan. Jogjakarta : Graha Ilmu.

Purwanto, (1994), Komunikasi untuk Perawat, Jakarta : EGC.

Stuard, G W & Laraia, M.L., (2001), Principle and Practive of Psychiatric, St. Louis : Mosby Year Book

Suryani, (2006), Komunikasi Terapetik : Teori dan Praktek, Jakarta : EGC. Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi

pada usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronik yang meliputi

gangguan fungsi tubuh pada sistem pernapasan, kardiovaskular,

Page 140: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

132 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

pencernaan dan penginderaan dengan berbagai penyebab patologis

seperti peradangan/infeksi, kongenital, neoplasma dan trauma.

Mahasiswa akan mendapat materi tentang

perspektif keperawatan medikal bedah sehingga memahaami peran dan

fungsi seorang perawat dalam bidang keperawatan medikal bedah.

Proses

pembelajaran difokuskan pada diskusi dan ceramah di kelas dan

pengalaman belajar praktikum di laboratorium. Penugasan individu dan

kelompok dalam bentuk seminar dan membuat pelaporan tentang

praktikum.

B. Tujuan Mata Kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu :

1. Memahami perspektif keperawatan medikal bedah 2. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem

pernapasan akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma dan trauma.

3. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler akibat proses peradangan/infeksi, degenerasi dan genetik

4. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem pencernaan akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma, dan trauma

5. Memahami asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem penginderaan akibat proses peradangan/infeksi, neoplasma, degenerasi dan trauma

6. Memahami asuhan keperawatan pasien Pre dan post operatif gangguan sistem pernapasan, cardiovaskuler , pencernaan dan penginderaan.

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Perspektif keperawatan medikal bedah 2. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem

pernapasan: a. Akibat Peradangan/Infeksi : COPD ; Pneumonia,

Tuberkulosa b. Akibat Neoplasma : Ca. Nasopharing, Ca Laring, Ca Paru

Page 141: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

133

c. Akibat Trauma : Trauma Dada 3. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem

Kardiovaskuler: a. Akibat Peradangan/Infeksi: Endokarditis, Miokarditis dan

Perikarditis b. Akibat Ganguan sirkulasi koroner : Infark Miokard, Angina

Pektoris, Hipertensi c. Akibat Penurunan Fungsi pompa Jntung : Decompensatio

Cordis, Cardiogenik shock d. Akibat Gangguan Sirkulasi Perifer : Syndroma Boergoer,

Arteriosklerosis e. Akibat Kelainan Darah: Anemia, DIC,PPTI

4. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem pencernaan: a. Akibat Peradangan/Infeksi : Gastritis, Enteritis, Thypus

abdominalis, Hepatitis, Kolitis b. Akibat Neoplasma : Ca Lambung, Ca Hepar, ca Kolon dan

rektum c. Trauma : Trauma abdomen

5. Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem penginderaan: a. Akibat Peradangan/Infeksi pada mata dan telinga b. Akibat Neoplasma pada Mata c. Akibat Degenerasi : Hipermetrop, Myopia, Katarak d. Akibat Trauma pada mata, kemasukan benda asing pada

mata dan telinga. 6. Asuhan keperawatan pasien Pre dan Post Operatif

sistempernapasan, cardiovaskuler dan pencernaan a. Tindakan Prosedural Keperawatan pada :

1) Gangguan sistem Pernapasan : a) Pengambilan sputum b) Melatih pasien napas dalam c) Melatih pasien batuk efektif d) Melakukan pengisapan lendir e) Melakukan fisioterapi dada dan Postural Drainage f) Melakukan Inhalasi g) Melakukan Perawatan WSD h) Melakukan perawatan Trakheostomi

2) Gangguan Sistem Cardiovaskuler

Page 142: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

134 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

a) Perekaman EKG b) Menilai keseimbangan cairan c) Tindakan kolaboratif pemberian cairan parenteral

dan darah d) Monitoring pemberian cairan parenteral dan darah e) Menilai CVP

3) Gangguan SistemPencernaan a) Pemasangan NGT b) Perawatan Colostomi c) Tindakan kolaboratif pemberian nutrisi parenteral

dan enteral d) Penilaian kecukupan nutrisi e) Huknah/ klisma f) Perawatan Colostomi

4) Tindakan Pre operatif dan post operatif pada gangguan sistem pernapasan, cardiovaskuler, pencernaan dan penginderaan a) Penkes tindakan operatif b) Tindakan kolaboratif persiapan operasi c) Monitoring post operatif d) Pengangkatan jahitan

D. Rujukan

Brunner and Suddarth,s (1996), Textbook of Medical – Surgical Nursing, Eight Edition, Philadelphia : JB. Lippincott Company

Donna D., Marilyn V., (1991), Medical Surgical Nursing : A Nursing Process Approach Philadelphia, WB Sounders Company

Long, Barbara C., (1992), Medical Surgical Nursing, Toronto, CV Mosby Company

Luckman and Sorensen, (1993), Medical Surgical Nursing, A. Psychophysiologie Approach. Tokyo : WB Saunders, Co.

Peter C., Hayer & Thomas, Diagnostik & Terapi, EGC Jakarta

Page 143: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

135

Purnawan Junardi, dkk., Kapita Selekta Kedokteran, Media Ausculapius, Jakarta

R. Syamsuhidayat. Wim de Jong , (1997), Buku Ajar Ilmu Bedah, Cetakan 1 : Jakarta EGC.

Syaifulloh Noor, (1996), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ketiga : Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Schwatz St Shires GT : Spencer, TC , (1989). Principles of Surgery 5 th ed. , New York

Mata Kuliah : Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah I A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini diarahkan untuk memberikan kesempatan kepada para

mahasiswa mempraktekkan teori dan konsep yang telah dipelajari di

kelas dan telah di uji coba di laboratorium dibawah pengawasan instruktur

laboratorium. Pembelajaran di klinik difokuskan pada pengalaman belajar

dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan

sistem pernapasan, kardiovaskuler , pencernaan dan penginderaan.

Selain metoda bedside teaching, brifing (Pre and postconference)

diperlukan untuk memberi kesempatan kepada para mahasiswa

mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnyamelalui

metoda nursing round. Evaluasi terhadap pencapaian kompetensi

melalui ujian setiap kompetensi dengan berbagai kasus dapat dilakukan

secara bertahap atau di akhir pembelajaran di klinik.

B. Tujuan Mata Kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah ini peserta didik kompeten dalam:

1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernapasan

2. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler

Page 144: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

136 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

3. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan

4. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem penginderaan.

5. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operatif gangguan sistem pernapasan, cardiovaskuler, pencernaan dan penginderaan

C. Rujukan

Brunner and Suddarth,s (1996),Medical – Surgical Nursing, Eight Edition, Philadelphia : JB. Lippincott Company

Donna D., Marilyn V., (1991), Medical Surgical Nursing : A Nursing Process Approach Philadelphia, WB Sounders Company

Luckman and Sorensen, (1993), Medical Surgical Nursing, A. Psychophysiologie Approach. Tokyo : WB Saunders, Co.

Long, Barbara C., (1992), Medical Surgical Nursing, Toronto, CV Mosby Company

Peter C., Hayer & Thomas, Diagnostik & Terapi, EGC Jakarta

Purnawan Junardi, dkk., (2005)Kapita Selekta Kedokteran, Media Auculapiks, Jakarta

R. Syamsuhidayat. Wim de Jong , (1997), Buku Ajar Ilmu Bedah, Cetakan 1 : Jakarta EGC.

Syaifulloh Noor, (1996), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ketiga : Jakarta : Balai Penerbit FKUI

Schwatz St Shires GT : Spencer, TC , (1989). Principles of Surgery 5 th ed. , New York

Page 145: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

137

Mata Kuliah : Metodologi Keperawatan

A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan, evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip berfikir kritis. B. Tujuan Mata Kuliah

1. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistic dan komperehensif.

2. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.

3. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis data serta informasi asuhan keperawatan.

4. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok, baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, social cultural, dan spiritual yang menjaminkeselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia.

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Berfikir kritis dalam pengambilan keputusan 2. Tahapan proses keperawatan 3. Pegkajian keperawatan 4. Diagnosa keperawatan 5. Perencanaan keperawatan 6. Implementasi atau tindakan keperawatan 7. Evaluasi keperawatan

Page 146: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

138 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

D. Rujukan

Doenges, (2005), Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Jakarta : EGC.

Elly, S., (2012), Diagnosa Keperawatan Aplikasi Nanda dan NIC-NOC, Jakarta : Modya Karya

Judith, M, (2012), Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis Nanda, Intervensi NIC, dan Kriteria Hasil NOC, Jakarta : EGC

Nanda, (2012), Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi2012-2014

Nikmatur R, (2010), Proses Keperawatan Teori dan Aplikasi, Jakarta : Trans Info Media.

Mata Kuliah : Pendidikan dan Promosi Kesehatan

a. A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep, prinsip-prinsip promosi kesehatan pada pasien sebagai individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di tatanan klinik dan komunitas . Penekanan pada pemahaman dan penerapannya melalui kegiatan belajar kuliah, tugas baca dan praktikum. B. Tujuan Mata Kuliah

Pada akhir pendidikan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami konsep prinsip promosi kesehatan 2. Menerapkan promosi kesehatan pada pasien sebagai individu,

keluarga,kelompok dan masyarakat di tatanan klinik dan komunitas.

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Pengantar promosi kesehatan 2. Konsep dasar promosi kesehatan 3. Prinsip-prinsip promosi kesehatan pada Pasien/Pasien individu 4. Prinsip-prinsip promosi kesehatan masyarakat

Page 147: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

139

5. Mengkaji kebutuhan promosi kesehatan 6. Membuat rancangan promosi kesehatan 7. Penerapan promosi kesehatan pada Pasien/Pasien sebagai

individu 8. Penerapan promosi kesehatan pada masyarakat

D. Rujukan

Bennis & Benne & Robert Chin (1999), The Planning of Change, Second Edition, New York : Halt Kinehart and Winston, Inc.

Craven & Hirnlie (2002), Fundamentals of Nursing Human Health and Function, Second Edition, Philadelphia : Lippincot

Green (1989), Health Education Planning, A Diagnostic Approach, USA : Myfield Publishing Co

Kozier & Glenora Erb (1998), Concept and Issues In Nursing Practice, California : Addison – Wesley Publishing Company Inc.

Mata Kuliah : Bahasa Inggris A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam melaksanakan asuhan keperawatan. Mahasiswa diberi kesempatan mempelajari teknik percakapan singkat, berkomunikasi dan membaca sumber bacaan. Proses pembelajaran meliputi kegiatan belajar yang dilakukan melalui kuliah, diskusi, penugasan dan seminar B. Tujuan Mata Kuliah

Pada akhir pendidikan mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami tata bahasa Inggris 2. Memahami tentang kosakata dalam bahasa Inggris 3. Memahami percakapan dalam bahasa Inggris 4. Memahami tentang teknik berkomunikasi dalam bahasa Inggris 5. Membaca sumber bacaan bahasa Inggris 6. Melakukan percakapan singkat

Page 148: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

140 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Grammar 2. Vocabulary 3. Reading Comprehension 4. Writing 5. Listening Comprehension 6. Translation 7. Expression Opinion

D. Rujukan

Barron,s (2000), Student 1 Choice TOEFL 7 th Ed., Jakarta : Bina Aksara

Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas A. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar obstetrik ginekologi, konsep dasar keperawatan maternitas, asuhan keperawatan ibu hamil, persalinan, bayi baru lahir dan ibu nifas baik fisiologis maupun patologis, bedah kebidanan, keluarga berencana dalam kontek keluarga, kesehatan perempuan pada masa subur sampai dengan masa menopause dan gangguan system reproduksi. Pengalaman belajar diberikan melalui kuliah, penugasan dan praktikum di laboratorium. B. Tujuan Mata Kuliah

Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu : 1. Memahami konsep dasar obstetric ginekologi. 2. Menjelaskan Konsep dasar keperawatan maternitas. 3. Memahami konsep asuhan keperawatan ibu hamil normal &

komplikasi. 4. Memahami konsep asuhan keperawatan ibu bersalin. 5. Memahami konsep asuhan keperawatan bayi baru lahir. 6. Memahami konsep asuhan keperawatan ibu nifas fisiologis &

komplikasi. 7. Memahami konsep asuhan keperawatan ibu dengan bedah

kebidanan.

Page 149: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

141

8. Menjelaskan keluarga berencana. 9. Memahami konsep asuhan keperawatan ibu dengan gangguan

system reproduksi. C. Garis Besar MataKuliah

1. Perspektif keperawatan maternitas: a. Issue dan trend keperawatan maternitas. b. Falsafah Keperawatan maternitas. c. Peran & fungsi perawat.

2. Konsep obstetric dan ginekologi. 3. Asuhan keperawatan ibu hamil fisiologis/normal :

a. Adaptasi fisiologis pada kehamilan. b. Adaptasi psikologis pada kehamilan. c. Masalah-masalah yang lazim terjadi pada ibu hamil. d. Rencana keperawatan pada ibu hamil. e. Tindakan-tindakan keperawatan pada ibu hamil.

4. Asuhan keperawatan ibu hamil resiko tinggi dan penyakit yang menyertai.

5. Asuhan keperawatan ibu melahirkan : a. Adaptasi fisiologis pada persalinan b. Adaptasi psikologis pada persalinan. c. Masalah-masalah yang lazim terjadi pada ibu melahirkan. d. Rencana keperawatan pada ibu melahirkan. e. Tindakan-tindakan keperawatan pada ibu melahirkan.

6. Asuhan keperawatan ibu nifas normal : a. Adaptasi fisiologis pada kehamilan b. Adaptasi psikologis pada kehamilan. c. Masalah-masalah yang lazim terjadi pada ibu hamil. d. Rencana keperawatan pada ibu hamil. e. Tindakan-tindakan keperawatan pada ibu hamil.

7. Asuhan keperawatan ibu nifas dengan komplikasi yang lazim terjadi

8. Asuhan keperawatan bayi baru lahir. 9. Asuhan Keperawatan ibu dengan gangguan system reproduksi

yang lazim terjadi. 10. Konsep Keluarga berencana

D. Rujukan

Page 150: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

142 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Bagian Ilmu Kebidanan dan Kandungan, FK UNPAD, (1983), Obstetri Fisiologi, Bandung.

Bagian Ilmu Kebidanan dan Kandungan, FK UNPAD, (1983), Ilmu Kebidanan, Bandung.

Bobak Jensen, Zalar, (2002), Maternity and Gynaecological Care, St. Louis, Baltimore, Toronto, The C.V. Mosby Co.

Butranescu, Glebnda Fregia, Deligth Mocas Tilltson, (2000), Maternity Nursing Theory to Practice, New York, Awiley Medical, john Willey and Sons.

Doengoes, Marylin, (1991), Nursing care Plans for Maternity, C.V. Mosby.

Hanifah, W., (1991), Ilmu Kebidanan, Bagian Kebidanan FKUI – RSCM, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka.

Hamilton, P., Mary, (1995), Dasar – Dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta, ECG.

Lowdermilk, D.L. & Perry Shannon E, (2003), Maternity Nursing, 6th edition, St. Louis, Mosby.

Pilliteri, Adele, (2003), Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family, 4th edition, Philadelphia, Lippincott Williams & wilkins.

Mata Kuliah : Keperawatan Anak A. Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah ini membahas tentang konsep dasar keperawatan anak, masalah kesehatan yang lazim terjadi pada anak dalam hubungannya dengan keluarga dan pemecahannya dengan menggunakan pendekatanproses keperawatan. Penekanan asuhan keperawatan ditujukan pada upaya peningkatan, pemeliharaan, dan pemulihan kesehatan.dalam konteks keluarga..

Page 151: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

143

Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan metoda ceramah, penugasan dan praktikum di laboratorium secara individu maupun kelompok. B. Tujuan Mata Kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini , mahasiswa dapat : 1. Memahami konsep dasar keperawatan anak 2. Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan anak. 3. Memahami konsep perkembangan keluarga. 4. Memahami konsep hospitalisasi 5. Memahami konsep bermain sebagai intervensi keperawatan anak 6. Memahami sistem perlindungan anak di Indonesia 7. Memahami masalah masalah kesehatan yang lazim terjadi pada

anak 8. Memahami konsep asuhan keperawaan pada anak sehat 9. Memahami konsep asuhan keperawatan pada anak sakit 10. Memahami konsep asuhan keperawaan bayi resiko tinggi 11. Mengkaji status kesehatan anak 12. Merumuskan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada anak

sehat, anak sakit dan bayi resiko tinggi 13. Merencanakan tindakan keperawatan pada anak sehat sakit dan

bayi resiko tinggi 14. Melakukan tindakan khusus pada anak sehat, anak sakit dan bayi

resiko tinggi: a. Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance)

b. Aplikasi pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua c. Tindakan hasil kolaborasi: pemberian imunisasi d. Bermain sebagai intervensi keperawatan e. Pencegahan infeksi silang f. Perawatan bayi dengan foto terapi g. Mengevaluasi asuhan keperawatan pada anak sehat, anak sakit

dan bayi resiko tinggi h. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada anak sehat,anak

sakit dan bayi resiko tinggi C. Garis besar mata kuliah

1. Konsep dasar keperawatan anak a. Perspektif perawaan anak. b. Pendekatan Family centre care.

Page 152: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

144 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

c. Atraumatic care 2. Pertumbuhan dan perkembangan anak. 3. Konsep hospitalisasi 4. Konsep bermain sebagai intervensi keperawatan anak 5. Sistem Perlindungan anak di Indonesia 6. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 7. Masalah masalah kesehatan yang lazim terjadi pada anak 8. Konsep asuhan keperawaan pada anak sehat 9. Konsep asuhan keperawatan pada anak sakit 10. Konsep asuhan keperawaan bayi resiko tinggi 11. Tindakan khusus pada anak sehat, anak sakit dan bayi resiko

tinggi: a. Bimbingan antisipasi (anticipatory guidance) b. Aplikasi pendidikan kesehatan pada anak dan orang tua c. Tindakan hasil kolaborasi: pemberian imunisasi d. Bermain sebagai intervensi keperawatan e. Pencegahan infeksi silang f. Perawatan bayi dengan foto terapi

D. Rujukan

Abdurahman Sukadi, dkk, (2002), Perinatologi, FKUP, Bandung.

Ashwill & Droske, (1997), Nursing care Of Children, Principle & Practice, Saunders Co, Philadelphia.

Ball Jane & Blinder Ruth, (2003), Pediatric Nursing caring for

Children 3 thedition, Pearson Education, Inc, New Jersey.

Betz & Sowden, (2000), Pediatric Nursing Reference 4th edition, St. Louis, Mosby.

Dep.Kes RI., (2004), Program Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta.

Dep.Kes. RI., (2003), Manajemen Terpadu Balita Sakit, Jakarta

Engel, Joice, Alih Bahasa : Teresa, (1999), Pengkajian Pediatrik, Edisi II, Jakarta EGC.

Page 153: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

145

Morgan. K., (1999), Peditaric Care Plan, St. Louis, Springhouse.

Rosa M. Sacharin, (1996), Prinsip Keperawatan Pediatrik, Edisi II, Jakarta, EGC.

Soetjiningsih, (1998), Tumbuh Kembang Anak, Jakarta, EGC.

Wong, Donna L., (2003), Nursing Care of Infant and Children, St. Louis, Mosby.

Wong, Donna L., (2000), Clinical Manual of Pediatric Nursing, St. Louis, Mosby.

_______., (2003), Essential of Pediatric Nursing ,6th edition, St.Louis, Mosby.

_______ (2003), Undang Undang Perlindungan Anak. Jakarta

Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II . A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mempelajari gangguan kebutuhan aktivitas akibat patolis sistem muskuloskletal, persyarafan dan indera, gangguan kebutuhan cairan akibat patologis system perkemihan dan metabolik dan metabolik endokrin, gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis system persyarafan dan integumen, gangguan kebutuhan suhu tubuh akibat patologis berbagai system tubuh, gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan system imun, ganggguan pemenuhan kebutuha tubuh akibat tindakan operatif. B. Tujuan Mata Kuliah Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan untuk mengatasi keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan aktivitas akibat patolis sistem muskuloskletal, pesyarafan, dan indera, gangguan kebutuhan cairan akibat patologis system perkemihan dan metabolik endokrin, gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan integumen,

Page 154: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

146 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

gangguan kebutuhan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem tubuh, gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem imun, gangguan pemenuhan kebutuhan tubuh akibat tindakan operatif. C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Gangguan kebutuhan aktivitas akibat patologis sistem muskuloskletal, persyarafan, dan indera a. Anamnesa gangguan sistem muskuloskletal, persyafaran dan

indera b. Persiapan pasien dengan CT scan otak dan MS, MRI,

angiografi cerebral, lumbal punctie c. Pemeriksaan fisik: gait tubuh , fungsi sensorik, motorik,

keseimbangana, pemeriksaan reflex, visus d. Masalah keperawatan pada osteomyelitis, osteoporosis ,

fraktur, amputasi, stroke, encephalis, meningitis, trauma kepala, trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaucoma

e. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan aktivitas: 1) Memindahkan pasien dari TT ke kursi 2) Memindahkan pasien dari TT ke TT lain 3) Melatih pasien menggunakan alat nbantu jalan 4) Melatih ROM 5) Memberikan obat sesuai program terapi 6) Memberikan pendidikan kesehatan

f. Melaksanakan evaluasi kebutuhan aktivitas 2. Gangguan kebutuha cairan akibat patologis sistem perkemihan

dan metabolik endokrin: a. Anamnesa gangguan sistem perkemihan dan endokrin b. Persiapan pasien dengan BNO/IPV, USG Ginjal c. Pemeriksaan fisik : dehidrasi, overload cairan/edema, kurang

mineral d. Masalah keperawatan pada pielonefritis, glumerulonefritis,

nephiritic syndrome, batu saluran kemih, gagal ginjal, diabetes insipidus

e. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan cairan: 1) Memasang infus 2) Memasang kateter 3) Memberikan obat sesuai program terapi

Page 155: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

147

4) Memberikan pendidikan kesehatan 3. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem

persyarafan dan integumen a. Anamnesa gangguan sistem persarafan dan sistem

integumen b. Melaksanakan perwatan : nyeri, pruritus c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan istirahat

dan tidur: 1) Membantu melaksanakan ritual tidur 2) Melaksanakan program terapi 3) Memberikan pendidikan kesehatan

d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan istirahat dan tidur 4. Gangguan kebutuhan suhu tubuh akibat patologis berbagai sistem

tubuh a. Anamnesa riwat infeksi sistem tubuh b. Masalah keperawatan pada pasien dengan hiperthermi dan

hypothermia c. Tindakan keperawatan pada gangguan pemenuhan

keseimbangan suhu tubuh 1) Memasang cooler blanket 2) Memasang warmer blanket 3) Melaksanakan program terapi sesuai program terapi 4) Memberikan pendidikan kesehatan

d. Melaksanakan evaluasi kebutuhan keseimbangan suhu tubuh 5. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis

sistem integumen dan sistem imun a. Anamnesa gangguan sistem integumen dan imun b. Anamnesa tentnag kondisi psikologis-sosial c. Pemeriksaan terhadap integritas kulit/jaringan, tanda

infeksi/peradangan, tanda penurunan kesadaran, d. Pemeriksaan tanda kecemasan e. Masalah keperawatan pada luka bakar, dermatitis, reaksi obat

dan alergi, SLE, AIDS f. Tindakan keperawatan pada gangguan kebutuhan rasa

nyaman dan aman: 1) Merawat luka 2) Memberi kompres pada luka 3) Memasang restrain 4) Memberikan obat sesuai program terapi

Page 156: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

148 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

5) Meberikan pendidikan kesehatan 6. Gangguan pemenuuhan kebutuhan tubuh akibat tindakan operatif

a. Konsep pre operatif b. Persiapan pre operatif (fisik dan psikologis) c. Masalah keperawatan pada pre operatif d. Tindakan keperawatan pre operatif:

1) Membersihkan daerah operasi 2) Mencukur daerah operasi 3) Klisma 4) Pendidikan kesehatan 5) Informed concent

e. Tindakan perawatan post operatif 1) Menyiapkan TT aether bed 2) Anamnesa dan observasi sirkulasi (TD, Nadi, Pernafasan,

dan suhu) 3) Mengobservasi pendarahan 4) Pemeriksaan kesadaran 5) Mengobservasi bising usus 6) Membimbing latihan nafas dalam 7) Membimbing batuk efekti 8) Melatih ambulasi

D. Rujukan

Brunner and Suddarth, (2003), Text Book of medical Surgical Nursing, J.B. lippincott Co: Philadelphia

Carpenito Lynda Juall, (2010), Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktek Klinik. Edisi 9, Jakarta : EGC

Doengoes, (2013), Nursing Care Plans, Philadelphia : F.A Davis Co.

Donna I. & Marilyn V, (1996), Medical Surgical Nursing : A Nursing Procces Approach, Philadelphia : W.B. Saunders Co

Ignatavicius et. All, (1998), Medical Surgical Nursing: A Nursing Procces Approach, Philadelphia: W.B. Saunders Co.

Page 157: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

149

Engram Barbara, (1998), Rencana asuhan Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta : EGCPrice & Wilson, (1995), Patofisiologi : Pendekatan Konsep Klinis, Jakarta : EGC.

Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat & Manajemen

Bencana A. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dan perspektif keperawatan gawat darurat, mendefinisikan pengertian pertolongan pertama gawat darurat sistem tubuh, menyebutkan penyebab gawat darurat sistem tubuh, menjelaskan tanda awal gawat darurat sistem tubuh, menjelaskan prinsip penanganan awal gawat darurat sistem tubuh, konsep pengkajian awal pada pasien gawat darurat, sistem triage rumah sakit, mendefinisikan pengertian primary survey, menyebutkan dan menjelaskan prinsip primary survey, menjelaskan cara melakukan primary survey, menjelaskan cara evaluasi primary survey, menjelaskan konsep bantuan hidup dasar. B. Tujuan Mata Kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah keperawatan pada pasien dengan masalah kegawatdaruratan pada sistem tubuh secara umum dan mampu mengaktifkan bantuan hidup dasar dan triage rumah sakit. C. Garis Besar Mata Kuliah

1. Perspektif keperawatan gawat darurat 2. Konsep dan prinsip gawat darurat 3. Konsepd an prinsip pelaksanaan bantuan hidup dasar 4. Prinsip utama pertolongan korban 5. Langkah penilaian korban/triage 6. Konsep pengkajian pada pasien gawat darurat umum (general

emergency) A-B-C 7. Sistem pelayanan gawat darurat di rumah sakit

Page 158: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

150 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

8. Sistem penaggulangan gawat darurat terpadu sehari-hari (SPGDT-S)

9. Prosedur bantuan hidup dasar : a. Pemeriksaan kesadaran kuantitatif (AVPU) b. Pemeriksan nadi c. Pemeriksaan dan pengangan jalan nafas/membebaskan jalan

nafas dan pembersihan jalan nafas dengan atau tanpa alat (airway)

d. Pemeriksaan dan penanganan fungsi nafas/memberikan bantuan nafas dengan atau tanpa lat (breathing)

e. Pemeriksaan penanggulangan fungsi sirkulasi (cirkulasi) 10. Resusitasi jantung paru (RJP)

a. Pengertian resusitasi jantung paru b. Prinsip tindakan resusitasi jantung paru (Compressi-Airway-

Breathing/CAB) c. Teknik yang benar tindakan resusitasi jantung paru (guideline

CPR) d. Prinsip mengevaluasi keberhasilan tindakan resusitasi jantung

paru 11. Teknik pembebatan dan pembidaian 12. Teknik transportasi/pemindahan korban (logroll)

D. Rujukan.

Campbell JE, (1995), Basic Trauma Life Support and Advance EMS Providers, American Colege of Emergency Phisician.

Depkes RI, (2010), Pedoman Pelayanan Gawat darurat Rumah Sakit, Jakarta.

Diklat RSUD Dr. Soetomo, (2010), Modul Teknis Materi Medis BLD, ALS, Surabaya

Diklat RSUD Dr. Soetomo, (2010), Modul Teknik Materi GELS, Surabaya

Stuar & Stinson, (1996), Emergency Nursing Refference, Emergency Dept University of Kentucky Hospital

Jean a Proel, (2004), Emergency Nursing Prosedure, Philadelphia, USA.

Page 159: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

151

Page 160: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

152 [Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen]

Bab VIII

Informasi Penting

A. Denah Gedung

Politeknik Kesehatan RS dr. Soepraoen

Jl. S. Supriadi no. 22 Sukun Malang Jatim Indonesia 65147

Berada di bagian Selatan RS Tk.II dr. Soepraoen.

Terdiri dari 2 gedung utama:

Sebelah Selatan :Gedung Direktorat Poltekkes RS dr. Soepraoen

:Gedung Prodi Kebidanan dan kelas

Sebelah Utara : Gedung Prodi Keperawatan dan kelas

Gedung Prodi Akupunktur dan kelas terletak di sebelah Barat

bangunan Rumkit Tk.II dr. Soepraoen (berjarak ± 500 M dari Gedung

Direktorat Poltekkes)

B. Nomor Telepon

Poltekkes RS dr. Soepraoen : 0341-351275

Fax. Poltekkes RS dr. Soepraoen : 0341-351310

Prodi Keperawatan : 0341-335750

Prodi Kebidanan : 0341-351275

Prodi Akupunktur : 0341-320207

C. Website dan Email

Website : ww2.poltekkes-soepraoen.ac.id

Email : [email protected]

[email protected]

D. Bank

Bank BNI KCP Unmer Malang No. Rek.: 0106472861

E. Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Rumkit Tk.II dr. Soepraoen

Jl. S. Supriadi no. 22 Sukun Malang Jatim Indonesia 65147

Telp. 0341-325111

Page 161: PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN … · iv YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN KESDAM V/BRAWIJAYA MALANG Jalan Sudanco Supriadi

153

Terakreditasi 12 Pelayanan

Pelayanan yang diberikan pada mahasiswa Poltekkes RS dr.

Soepraoen:

Poliklinik Umum & Spesialis; IRD 24 jam; Rawat Inap; Bedah

Sentral; Laboratorium; Radiologi; Apotek & Rehab Medik.

F. Kantin

Kantin bernuansa Café; free hotspot area; bersih; sehat dan harga

terjangkau.

G. Koperasi Mahasiswa

Koperasi Mahasiwa (Kopma) akan membuka Unit Toko yang dikelola

mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa untuk memenuhi

kebutuhan belajar para mahasiswa.

H. Informasi Layanan Publik

1. Kecamatan Sukun Jl. Keben I – 801268

http://sukun.malangkota.go.id/

a. Kelurahan Ciptomulyo Jl Kol Sugiono - 322175

b. Kelurahan Gadang Jl Kol Sugiono - 322175

c. Kelurahan Bandungrejosari Jl S Supriadi - 801852

d. Kelurahan Sukun Jl Rajawali F-5 - 324595

e. Kelurahan Tanjungrejo Jl Mergan Terusan - 327395

f. Kelurahan Pisang Candi Jl Terusan Dieng - 563659

g. Kelurahan Bandulan Jl Raya Bandulan - 571127

h. Kelurahan Karang Besuki Jl Karang Besuki - 571230

i. Kelurahan Mulyorejo Jl Raya Mulyorejo - 580170

j. Kelurahan Bakalan Krajan Jl Bakalan Krajan - 802557

k. Kelurahan Kebonsari Jl Kebonsari - 801925

2. Polsekta Sukun Jl.Kol Sugiono No.5 Malang (0341) 368638