pelatihan gis hmtp (yang saya ikuti)
DESCRIPTION
tahun 2013 kalau tidak salah ya.TRANSCRIPT
PELATIHAN GIS HMTP
OUTLINE
Day 1
» Dasar-dasar GIS dan ArcGIS
» Topologi Data dalam SIG
» Pengolahan dan Manipulasi Data
» Geoprocessing
» Spatial Statistic
» Model Builder
» Exercise I
Day 2
» 3D Analysis
» Network Analysis
» Spatial Analysis
» Penyelesaian Kasus
» Exercise II
Dasar-dasar GIS Dan ArcGIS
Definisi GIS
“Any manual or computer based set ofprocedures used to store and manipulategeographically data” (Aronoff, 1989)
Sebuah Sistem
SIG merupakan suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, metode, dan pengguna.
Perangkat Lunak Pemetaan
ArcGIS sebagai Alat
ArcGIS merupakan alat bantu untukmemudahkan kita dalam melakukanpengelolaan sumber daya, guna lahan,pola ruang, struktur ruang, dan segalasesuatu yang ada di permukaan bumiguna menghasilkan suatu penataanruang yang ideal bagi kita.
Main System
Supporting a System
Fungsi ArcGIS
Topologi Data Dalam GIS
Format Data
Bentuk Data Vektor
Bentuk Data Raster
Pengolahan Dan Manipulasi Data
Inputing Data
Converting Data
Manipulating Data
• Memilih bentuk data
• Select by
• Map calculator
• Calculate geometric
• Convert to raster
• Convert to vector
• Convert to KML
• Export to CAD
Geoprocessing
Buffer Clip Intersect Union Erase Dissolve Merge
Geoprocessing adalah salah satu kemampuan dasar GIS.Istilah Geoprocessing mengacu pada proses yang berlakuoperasi didefinisikan satu set input dan menghasilkaninformasi baru yang menjawab pertanyaan spasial.
Input Dataset
New Dataset
Geoprocessing Tool
SPATIAL STATISTIC
Statistik Spasial adalah segala teknik analisis untuk mengukur distribusi suatu kejadian berdasarkan keruangan(Scott & Warmerdam, 2006).
Pola distribusi spasial secara umum terbagi menjadi tiga (Briggs, 2007):• Mengelompok (Clustered) yaitu beberapa titik terkonsentrasi berdekatan satu sama lain dan ada area besar yang berisi sedikit titik yang sepertinya ada jarak yang tidak bermakna.• Menyebar (Dispersed) yaitu setiap titik berjauhan satu sama lain atau secara jarak tidak dekat secara bermakna• Acak (Random) yaitu titik-titik muncul pada lokasi yang acak dan posisi satu titik dengan titik lainnya tidak saling terkait
uniform clusteredrandom uniform clusteredrandom
First Law of Geography (Waldo R.Tobler, 1970) yang menyatakan bahwa "Everything is related to everything else, but near things are more related to each other”
Kelebihan lain dari statistik spasial:a) Diperolehnya pemahaman yang lebih baik mengenai fenomena goegrafis dari suatu kejadian;b) Diketahuinya dengan tepat penyebab suatu kejadian berdasarkan pola geografis yang spesifik;c) Disimpulkannya distribusi kejadian berdasarkan satuan data;d) Diperolehnya keputusan yang lebih baik dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi.
Analisis statistik spasial memiliki tiga kegunaan yaitu:1) Pengukuran terhadap suatu distribusi secara keruangan2) Identifikasi karakteristik dari suatu distribusi3) Kuantifikasi pola geografis
Analisis statistik spasial berdasarkan tingkatannya dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:1. General Spatial Statistics Analysis2. Intermediate Spatial Statistics Analysis3. Expert Spatial Statistics Analysis
General Spatial Statistics Analysis
a. Central feature (identifikasi central dari persebaran yang paling banyak)
b. Mean center (identifiasi pusat persebaran secara geografis)
c. Median center (identifikasi jarak terdekat atau nilai tengah dari semua sebaran feature)
d. Standar distance (luasan dari pusat konsentrasi atau persebaran)
e. Directional distribution (membuat stantar deviasi sesuai dengan sebaran feature)
f. Linear directional mean (identifikasi arah, panjang, dan pusat persebaran secara garis)
g. Density estimation (estimasi Kerapatan pada tipologi titik, dengan menggunakan metode kernel)
h. Hot spot analysis (metode quadrant count, untuk mempresentasikan sebuah pengelompokan dengan membandingkan jumlah kejadian dengan sebuah wilayah secara acak)
i. Spatial autocorrelation (mengetahui apakah sebuah sebaran kasus memiliki pola tertentu atau sebaran yang acak)
Intermediate Spatial Statistics Analysis
Menggunakan Spatial Reationship untuk mencari hubungan dua distribusi secara kuantitatif. Uji kesamalaan (simililarity) dilakukan antara dua variabel untuk mencari indikasi:
a. Sebuah distribusi menjadi penyebab distibusi lainnya
b. Kedua distribusi memiliki penyebab yang sama
Expert Spatial Statistics Analysis
Melakukan pembangunan model spasial statistik, yaitu:
1. Pemodelan spasial Indeks (sebagai tools penentu batas kelas sebuah dan besar bobot pada sebuah parameter yang akan digunakan dalam model Indeks)
2. Pemodelan Regresi spasial (sebagai alat proses pemodelan berdasarkan hubungan input dan output, seperti : Y = a+bx) → Modelling Spatial Relationship: Network Spatial Weights, Spatial Weights Matrix, Geographically Weighted Regression, Explatory Regression, Ordinary Least Squares
Model Builder: Definisi Pemodelan SIG
Model
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yangmenjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yangseringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentukprototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer),atau rumusan matematis.
Pemodelan dalam SIG
Duplikasi bentuk nyata data yang memiliki referensigeografis, kemudian dideskripsikan kedalam bentuk yanglebih sederhana untuk memudahkan dalam melakukananalisis dan manipulasi.
Model Builder: Pengembangan Pemodelan SIG
Guna lahan Rawan Bencana Banjir
Pemukiman
Selection
Intersect
Pemukiman Rawan Banjir
Guna lahanLokasi Kawah
Gunung
Pemukiman
Selection Buffer
Zona Bahaya Awan Panas
DAS
Buffer
Zona Bahaya Lahar digin
Intersect
Pemukiman rawan bencana erupsi
Daerah Rawan Banjir
Daerah Rawan Erupsi
3D Analysis (ArcScene)
Tentang ArcSceneArcScene merupakan aplikasi visualisasi 3D yangmemungkinkan kita melihat data SIG dalam 3D. Fitur3D memberikan informasi berupa ketinggiangeometri dan atribut dalam tumpukan layer.ArcScene juga terintegrasi dengan fiturgeoprocessing, sehingga dapat dilakukan berbagaianalisis.
Visualisasi Data 3DArcScene memungkinkan kita untuk menampilkangambar dari data vektor maupun raster. Simbol 3Ddapat ditambahkan untuk menambah realismetampian data. Kita dapat melihat tampilan 3D dariberbagai sudut pandang untuk lebih mudah dalammemahami informasi.
Analisis 3D
Adapun analisis geoprocessing khusus untuk 3D analisis,
antara lain:
Aspect (arah kemiringan)
Contour (garis kontur)
Slope (kelerengan)
Hillshade (bayangan relief bumi)
Viewshed (lokasi yang terlihat), dsb
NETWORK ANALYSISTentang Network AnalysisMerupakan suatu fitur yang dimiliki AcrGIS untukmembantu kita dalam melakukan analisis yangberkaitan dengan transportasi.Pertanyaan Seputar Transportasi
Ambulan atau mobil patrolimana yang paling cepatmerespon insiden?
Bagaimana armada pengiriman bisameningkatkan pelayanan danmeminimalkan biaya transportasi?
Jalan mana yang paling cepat dari rumah menuju kantor?
Rumah mana yang beradadalam 5 menit dari stasiunpemadam kebakaran?
Network Analysis Meliputi
Route Service Area Closest Facility OD Cost Matrix Vehicle Routing Problem Location - Allocation
Spatial Analysis Tentang Spatial AnalysisSpatial Analysis dalam ArcGIS merupakan suatu fituryang menyediakan berbagai pemodelan spasial. Kitadapat membuat query, peta, dan menganalisis dataraster yang berbasis sel. Analisis dapat pula dilakukandengan menggunakan data yang berbasis vektormaupun raster yang terintegrasi. Proses analisisspasial dilakukan untuk memperoleh informasi baru.
Penggunaan Spatial Analysis Memperoleh informasi baru Mencari lokasi yang tepat
Menganalisis biaya danjarak perjalanan
Identifikasi jalur terbaikantar lokasi
Analisis statistik berdasarkanlingkungan setempat, lingkungan kecil,atau zona yang telah ditentukan
Interpolasi nilai data untuk daerahpenelitian yang didasarkan padasampel
Merapikan data untuk untuk analisislebih lanjut atau untuk memperbaikitampilan tampilan
Penggunaan Spatial Analysis Lainnya Analisis penggunaan lahan
Memprediksi resiko kebakaran
Menganalisis koridor transportasi
Menentukan tingkat polusi
Menganalisis hasil panen
Menentukan potensi erosi
Analisis demografi
Penilaian resiko
Model dan memvisualisasikan pola kejahatan