pembangunan kesehatan - lecture

26
DR. Dr. Iqbal Mochtar, MPH, DR. Dr. Iqbal Mochtar, MPH, DiplCard, DOccMed DiplCard, DOccMed Dunia Kesehatan Indonesia : Tantangan dan Harapan

Upload: ez-syakal

Post on 01-Jan-2016

37 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembangunan Kesehatan - Lecture

DR. Dr. Iqbal Mochtar, MPH, DiplCard, DR. Dr. Iqbal Mochtar, MPH, DiplCard, DOccMedDOccMed

Dunia Kesehatan Indonesia : Tantangan

dan Harapan

Page 2: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Tantangan Sistem Tantangan Sistem Kesehatan dan Kesehatan dan

Pembiayaan IndonesiaPembiayaan Indonesia

• Tujuan manusia : kesejahteraan, yaitu kecukupan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, ketenteraman hidup

• Kesehatan : unsur penting• Health is not everything but without

health everything means nothing

Why health?

Page 3: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Tantangan Sistem Tantangan Sistem Kesehatan dan Kesehatan dan

Pembiayaan Pembiayaan IndonesiaIndonesia

• Sehat adalah tidak gila• Sehat adalah tidak cacat• Sehat adalah sehat jasmani, rohani

dan social dan bukan hanya terbebas dari penyakit, cacat dan kelemahan – plus spiritual – Positive health (WHO)

• Sehat adalah sehat jasmani, rohani dan social yang memungkinkan hidup produktif secara social ekonomi

Definisi sehat

Page 4: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Tantangan Sistem Tantangan Sistem Kesehatan dan Kesehatan dan

Pembiayaan Pembiayaan IndonesiaIndonesia

Sehat : somatopsikososiospiritual

Page 5: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Tantangan Sistem Kesehatan Indonesia

Transisi pola epidemiologis Transisi pola epidemiologis menyebabkan menyebabkan double burden of double burden of diseasesdiseases

Peningkatan kebutuhan pelayanan Peningkatan kebutuhan pelayanan berkualitasberkualitas

Disparitas status kesehatanDisparitas status kesehatan Kurangnya pendanaanKurangnya pendanaan Ketertinggalan kemajuan kesehatanKetertinggalan kemajuan kesehatan MisuseMisuse bidang kesehatan bidang kesehatan Kualitas/kuantitas sumber daya manusiaKualitas/kuantitas sumber daya manusia

Page 6: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Transformasi pola epidemiologis Transformasi pola epidemiologis menyebabkan menyebabkan double burden of double burden of diseasedisease

Indonesia 1970 Indonesia 2025

Page 7: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Peningkatan pelayanan berkualitas

Perkembangan sosial ekonomi menuntut Perkembangan sosial ekonomi menuntut pelayanan lebih baik, maju dan rasional.pelayanan lebih baik, maju dan rasional.

Pada tingkat pemerintah : 51 indikator Pada tingkat pemerintah : 51 indikator kesehatan dan yang masih tetap belum kesehatan dan yang masih tetap belum tercapai :tercapai :

a.a. AKI : target 118/100.000 – 228/100.000AKI : target 118/100.000 – 228/100.000b.b.AKB : target 24/1.000 – 32/1.000AKB : target 24/1.000 – 32/1.000c.c. Fertility rate Fertility rate : 2,1 – 2,6: 2,1 – 2,6d.d.Akses air minum : 68% - 42,76%Akses air minum : 68% - 42,76%e.e. Annual parasite index Annual parasite index : 1 – 1,69: 1 – 1,69

Page 8: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Tantangan utama tetap terkait Tantangan utama tetap terkait MDGMDG Tingkat kematian ibuTingkat kematian ibu Malnutrisi anakMalnutrisi anak Tingkat melek aksara perempuan Tingkat melek aksara perempuan

serta akses ke air bersihserta akses ke air bersih Kesenjangan geografisKesenjangan geografis

Page 9: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Disparitas status kesehatan (2) - Khusus

Page 10: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Disparitas status kesehatan (3) - Khusus

Page 11: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Disparitas status kesehatan (4) - Khusus

Page 12: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Disparitas status kesehatan (5) - Khusus

Page 13: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Kurangnya pendanaan (1)Kurangnya pendanaan (1)

Page 14: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Kurangnya pendanaan (2)

Health expenditure Health expenditure hanya 1% dari hanya 1% dari GDPGDP – – standar WHO minimal 5% GDP. standar WHO minimal 5% GDP.

Bandingkan dengan US : 17.1%. Bandingkan dengan US : 17.1%. Dana lebih Dana lebih physical orientedphysical oriented Program tidak dibangun berdasar Program tidak dibangun berdasar

cost-effectivenesscost-effectiveness dan dan cost-benefit cost-benefit ratioratio

Keterlibatan aspek politikKeterlibatan aspek politik KorupsiKorupsi

Page 15: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Ketertinggalan kemajuan kesehatan

Indonesia umumnya dibawah Negara Indonesia umumnya dibawah Negara Singapore, Malaysia, Brunei dan Singapore, Malaysia, Brunei dan Thailand Thailand

Page 16: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Misuse bidang kesehatan

Bidang kesehatan sangat lukratif, Bidang kesehatan sangat lukratif, menimbulkan banyak menimbulkan banyak conflict of conflict of interest interest yang berakibat : yang berakibat :

a.a. Penyempitan makna sehat : kuratif Penyempitan makna sehat : kuratif sematasemata

b.b.Non-evidence based managementNon-evidence based managementc.c. Sehat jadi komoditi politikSehat jadi komoditi politikd.d.Sehat jadi lahan bisnis : individu atau Sehat jadi lahan bisnis : individu atau

organisasiorganisasie.e. International mafia International mafia (?)(?)

Page 17: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Kualitas/kuantitas SDM 1 dari 57 negara dianggap krisis SDM1 dari 57 negara dianggap krisis SDM Kuantitas tenaga professional belum Kuantitas tenaga professional belum

memadaimemadaia.a. Dokter spesialis : 7,73/100.000 – target Dokter spesialis : 7,73/100.000 – target

99b.b.Dokter umum : 26,3/100.000 – target 30Dokter umum : 26,3/100.000 – target 30c.c. Perawat : 157,75/100.000 – target 158Perawat : 157,75/100.000 – target 158d.d.Bidan : 43,75/100.000 – target 75Bidan : 43,75/100.000 – target 75 Kualitas : minim Kualitas : minim professionalismprofessionalism dan dan

keunggulan komparatifkeunggulan komparatif

Page 18: Pembangunan Kesehatan - Lecture

7 solusi

Page 19: Pembangunan Kesehatan - Lecture

1. Merubah paradigm penatalaksanaan1. Merubah paradigm penatalaksanaan

Mengalokasikan lebih banyak sumber daya Mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk bidang promotof dan kuratifuntuk bidang promotof dan kuratif

Page 20: Pembangunan Kesehatan - Lecture

2. Penatalaksanaan berbasis evidence-2. Penatalaksanaan berbasis evidence-basebase

• Pengaktifan komite medik • Penerapan protocol/guideline• Audit klinis berkala• Penguatan otoritas BPOM• Pemantauan teratur dan

berkesinambungan dari Komite Etik• Penerapan CME points untuk

license extension

Page 21: Pembangunan Kesehatan - Lecture

3. Pemerataan pembangunan 3. Pemerataan pembangunan kesehatankesehatan

• Insentif/desentif• Regulasi daerah• Pengembangan SDM lokal dengan

pembangunan fasilitas pendidikan didaerah

• Medical Professional Rural Program• Alokasi anggaran kesehatan berbasis in

need

Page 22: Pembangunan Kesehatan - Lecture

4. Meningkatkan pendanaan dengan 4. Meningkatkan pendanaan dengan menyertakan penyedia swasta/pihak menyertakan penyedia swasta/pihak lainlain

Page 23: Pembangunan Kesehatan - Lecture

5. Peningkatan prioritas pembangunan 5. Peningkatan prioritas pembangunan kesehatankesehatan

Page 24: Pembangunan Kesehatan - Lecture

6. Pengetatan peraturan/kebijakan untuk 6. Pengetatan peraturan/kebijakan untuk mengurangi mengurangi conflict of interest conflict of interest

Page 25: Pembangunan Kesehatan - Lecture

7. Peningkatan kualitas/kuantitas SDM7. Peningkatan kualitas/kuantitas SDM - Licensing based on - Licensing based on professional professional achievementachievement - Bahasa asing/Inggris : kurikulum - Bahasa asing/Inggris : kurikulum wajibwajib

Page 26: Pembangunan Kesehatan - Lecture

Known is a drop,

Unknown are oceans….