pengaruh manfaat, kepercayaan, efikasi diri, …
TRANSCRIPT
396
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
PENGARUH MANFAAT, KEPERCAYAAN, EFIKASI DIRI,
KEMUDAHAN PENGGUNAAN, KEAMANAN TERHADAP
PERSEPSI KONSUMEN PADA MY PERTAMINA (STUDI PADA
PENGGUNAAN MY PERTAMINA KOTA BANDUNG)
Rizky Muhammad Ibrahim1, Nadya Novandriani Karina Moeliono2
1)Mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi Bisnis, Universitas Telkom
2)Dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom 1) email: [email protected]
Abstract: This study aims to determine how the Benefits, Trust, Self-Efficacy, Ease of Use, Safety
and its influence on consumer perceptions at My Pertamina in the city of Bandung. This type of
research is descriptive-causality and quantitative and this study uses secondary and primary data.
The sample in this study is the My Pertamina users who are domiciled in the city of Bandung as
many as 100 respondents by means of an online google form questionnaire. The sampling technique
used is non-probability sampling which includes purposive sampling. This research uses Descriptive
Analysis and Multiple Linear Regression Analysis. Based on the simultaneous test results (f test), it
can be concluded that the variables of Benefit (X1), Trust (X2), Self-Efficacy (X3), Ease of Use (X4),
and Safety (X5) have a significant effect on consumer perceptions of My Pertamina. Furthermore,
looking at the results of the partial test (t test), the ease of use variable does not significantly
influence consumer perceptions of My Pertamina. Based on the coefficient of determination it is
found that the effect of all variables is 80.2%.
Keywords: Electronic Money, Benefits, Trust, Ease of use, Consumer Perception, E-payment
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Manfaat, Kepercayaan, Efikasi Diri,
Kemudahan Penggunaan, Keamanan dan pengaruh nya terhadap persepsi konsumen pada My
Pertamia di kota Bandung. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif-kausalitas dan kuantitatif dan
penelitian ini menggunakan data sekunder dan primer. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna
My Pertamina yang berdomisi di kota Bandung sebanyak 100 responden dengan cara kuesioner
online google form. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling yang
meliputi purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analisis dan Analisis
Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil uji secara simultan (uji f), dapat disimpulkan bahwa
variabel Manfaat (X1), Kepercayaan (X2), Efikasi Diri (X3), Kemudahan Penggunaan (X4), dan
Keamanan (X5) berpengaruh signifikan terhadap persepsi konsumen pada My Pertamina.
Selanjutnya, melihat dari hasil uji secara parsial (uji t), variabel kemudahan penggunaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap persepsi konsumen pada My Pertamina. Berdasarkan koefisien
determinasi didapat bahwa pengaruh dari semua variabel sebesar 80,2%.
Kata Kunci: Uang Elektronik, Manfaat, Kepercayaan, Kemudahan penggunaan, Persepsi
Konsumen, E-payment
PENDAHULUAN
Transaksi secara non tunai adalah
suatu kegiatan transaksi tanpa
menggunakan uang tunai. Transaksi
secara non tunai telah berkembang dan
semakin banyak dipakai oleh masyarakat.
Transaksi non tunai sudah ada saat
transaksi ritel pada tahun 1990-an. Sejalan
dengan kebutuhan dari masyarakat dan
juga kemajuan jaman pada bidang fintech
yang sudah maju, saat ini pembayaran
secara tunai sudah dirasakan tidak aman
serta tidak efektif dan efisien. Hadirnya
transaksi secara non tunai dimana Bank
Indonesia sudah sah menerbitkan
pembayaran secara non tunai yang mana
397
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
sebagai suatu cara transaksi yang
dianggap lebih terlindungi, efektif dan
efisien dibandignkan dengan transaksi
tunai.
Adanya perkembangan e-
commerce menghadirkan suatu inovasi
pembayaran Elektronik. Masyarakat dapat
menggunakan e-payment sebagai
transaksi dalam kegiatan bisnis,
perbankan dan pelayanan publik dengan
menggunakan teknologi yang modern
atau Fintech. Pada saat teknologi yang
semakin maju alat pembayaran beralih
pada pembayaran non-tunai dan
pembayaran elektronik. Perkembangan
transaksi elektronik pada Indonesia
termaksud meningkat, pada tahun 2014
berjumlah Rp 250,- Miliar perbulannya,
lalu pada tahun 2018 sudah naik hingga
Rp 3,5,- Triliun perbulannya. Adanya
peningkatan pengguna dan transaksi
secara elektronik tersebut sejalan dengan
bertambahnya total uang yang ada di
lingkungan.
Pada jaman sekarang ini
penggunaan BBM tentunya sebagai suatu
keperluan bagi masyarakat untuk
keperluan sehari-hari sebagai bahan bakar
untuk transportasi. PT Pertamina adalah
Perusahaan yang membuat serta
menyuplai bahan bakar bagi keperluan
penduduk di Indonesia, PT Pertamina
telah memajukan inovasi terbaru dari segi
keuangan khususnya cara pembayaran
untuk memastikan konsumen
mendapatkan kemudahan dalam
bertransaksi dalam pembelian produk-
produk Pertamina. Guna untuk
menjalankan program transaksi non tunai
atau cashless yang kini sedang dijalankan
pemerintah, Pertamina mengajak
masyarakat untuk menggunakan E-
payment dari aplikasi My Pertamina yang
bekerja sama dengan LinkAja
Walaupun SPBU yang dapat
melayani transaksi melalui My Pertamina
sudah banyak tersebar diberbagai Kota
dan Kabupaten, namun My Pertamina
belum begitu populer dikalangan
masyarakat. Hal ini didukung oleh
pernyataan dari Senior VP Fuel and
Distribution PT Pertamina (Persero)
Affandi yang mengatakan “ dalam
pembelian BBM masih di dominasi oleh
transaksi tunai dengan presentase 97%
dan transaksi secara non tunai atau
elektronik dengan menggunakan aplikasi
My Pertamina hanya sebesar 3%”
Berdasarkan hasil survey
Lembaga Riset Telematika Sharing Vision
kendala lain yang ditemukan dalam
menggunakan e-payment adalah susah
nya menemukan tempat top up. Dari total
402 responden, ada 49% pengguna
mengeluhkan terhambat tempat untuk
mengisi saldo dalam melakukan
pembayaran elektronik. Selanjutnya, ada
45% pengguna mengeluhkan adanya
kendala EDC yang kerap error dan 29%
pengguna mengaku sulitnya menemukan
merchant yang dapat melayani e-payment,
dan 16% pengguna yang mengeluhkan
sering terjadinya kegagalan dalam
melakukan transaksi pembayaran.
Aplikasi My Pertamina juga
dipertanyakan keamanannya oleh
masyarakat, sejumlah pengendara di
Palembang menilai aplikasi My Pertamina
tidak sejalan dengan larangan penggunaan
handphone di dalam SPBU. Seorang
pengendara dijumpai di salah satu SPBU
di Plaju, Yantris (34) mengatakan “upaya
transaksi digital menggunakan aplikasi
tidak masalah, asalkan memang benar-
398
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
benar aman untuk konsumen. Kalau saya
baca informasi di koran, atau lewat sosial
media programnya bagus, tapi bukan soal
tentang kegunaanya saja, tapi juga
keamananya,” kata dia, Rabu (23/1/2018).
Yantris khawatir jika ada masyarakat yang
masih belum paham kegunaanya, akan
melakukan hal ceroboh. Apalagi, hal
tersebut bukan hanya tetang keselamatan
dirinya namun juga orang lain di sekitar.
Transaksi penggunaan uang elektronik
juga menurutnya masih 17 dikhawatirkan
sekalipun banyak pihak mengatakan
masih aman, apalagi menggunakan
handpone yang notabenya sangat dilarang
di SPBU.
Selanjutnya, Berdasarkan riset
yang dilakukan oleh snapcart, LinkAja!
yang bekerja sama dengan aplikasi My
Pertamina sebagai layanan pembayaran
elektronik yang bertujuan untuk
memudahkan konsumen saat melakukan
transaksi pembelian produk Pertamina
hanya mendapatkan nilai sebesar 1%.
Masyarakat lebih banyak memilih brand
OVO untuk dipakai sebagai aplikasi
pembayaran digital favorit yang
mendapatkan nilai sebesar 58%. Hal ini
juga dikarenakan berbagai persoalan
dimata masyarakat seperti top up
menggunakan Linkaja! yang gagal namun
saldo terpotong, transaksi sering pending,
cashback yang tidak diberikan.
Peneliti juga melihat adanya
inkonsistensi variabel Kepercayaan,
Efikasi Diri dan Keamanan terhadap
persepsi konsumen mengenai e-payment,
penelitian dari Hafizh (2019) menyatakan
bahwa berdasarkan hasil uji t, hasilnya
yaitu pada variabel kepercayaan tidak
berpengaruh signifikan pada persepsi
konsumen terhadap layanan E-payment,
pada variabel efikasi diri berdasarkan
hasil uji t berpengaruh signifikan secara
parsial pada persepsi konsumen terhadap
layanan e-payment dan berdasarkan hasil
uji t, variabel keamanan berpengaruh
signifikan secara parsial pada persepsi
konsumen terhadap layanan e-payment.
Hasil tersebut diketahui tidak sejalan
dengan penelitian sebelumnya (Pratiwi,
2018) bahwa berdasarkan hasil uji t,
variabel kepercayaan berpengaruh
signifikan secara parsial pada persepsi
konsumen terhadap layanan e-payment,
hasil uji t variabel Efikasi diri menunjukan
bahwa tidak berpengaruh signifikan
secara parsial pada persepsi konsumen
terhadap layanan e-payment, dan juga
hasil dari uji t pada variabel keamanan
tidak berpengaruh signifikan secara
parsial pada persepsi konsumen terhadap
layanan e-payment
Selanjutnya, melihat dari hasil
observasi yang peneliti lakukan mengenai
opsi transaksi pembayaran BBM dengan
menggunakan My Pertamina, hampir
semua petugas SPBU menjawab tidak bisa
melakukan transaksi dengan My
Pertamina dengan berbagai macam alasan.
Mulai dari Alat yang rusak, gangguan
sinyal, alat yang belum di isi baterainya,
hingga ada beberapa petugas SPBU yang
dengan jujur mengatakan tidak mengerti
cara mengoperasikan alat tersebut.
Aplikasi My Pertamina yang hadir dengan
tujuan untuk mempermudah transaksi
agar lebih efektif dan efesien justru
berbanding terbalik dengan kenyataan
yang ada di SPBU, hal ini dikarenakan
banyak petugas SPBU yang belum
mengetahui pasti bagaimana cara
melakukan transaksi dengan
menggunakan My Pertamina sehingga
399
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
menyebabkan antrian kendaraan yang
panjang.
Dibalik berbagai fasilitas yang
diberikan PT Pertamina melalui My
Pertamina, masih terdapat berbagai
persoalan di mata masyarakat seperti
adanya kendala aplikasi My Pertamina
yang sulit dibuka, banyaknya SPBU yang
belum bisa memakai LinkAja!,
pendaftaran akun yang sering kali gagal,
transaksi yang sukses dengan My
Pertamina namun poin nya tidak
bertambah yang mengakibatkan
kepercayaan pada My Pertamina
berkurang dan konsumen kurang
mendapatkan keuntungan dari adanya My
Pertamina.
Dari uraian yang sudah dijabarkan,
peneliti ingin melaksanakan penelitian
yang terkait dengan faktor-faktor manfaat,
kepercayaan, efikasi diri, kemudahan
penggunaan dan keamanan yang
mempengaruhi persepsi konsumen pada
My Pertamina di Kota Bandung dengan
tujuan: 1) Mengetahui bagaimana manfaat
untuk pengguna My Pertamina di kota
Bandung, 2) Mengetahui bagaimana
kepercayaan untuk pengguna My
Pertamina di kota Bandung, 3)
Mengetahui bagaimana efikasi diri untuk
pengguna My Pertamina di kota Bandung,
4) Mengetahui bagaimana kemudahan
penggunaan untuk pengguna My
Pertamina di kota Bandung, 5)
Mengetahui bagaimana keamanan untuk
pengguna My Pertamina di kota Bandung,
6) Mengetahui bagaimana pengaruh
secara parsial dan simultan dari variabel
manfaat, kepercayaan, efikasi diri,
kemudahan penggunaan, keamanan
terhadap persepsi pengguna My
Pertamina di kota Bandung.
TELAAH PUSTAKA DAN
HIPOTESIS
Persepsi
Persepsi yaitu suatu tahap saat
yang mana konsumen menentukan,
menata dan mengartikan sejumlah
informasi guna menampilkan secara nyata
pada suatu gambaran mengenai suatu hal
yang dianggap berarti. Persepsi
Konsumen terhadap e-payment dapat
diukur dengan indikator atau item-item
yang di adaptasi dari (Yen Teoh et al.,
2013:471) sebagai berikut: 1) My
Pertamina lebih baik daripada sistem
pembayaran tunai, 2) My Pertamina lebih
efisien daripada sistem pembayaran tunai,
3) My Pertamina dapat dipercaya untuk
melakukan transaksi, 4) Sistem e-payment
yang mudah digunakan mempengaruhi
konsumen untuk menggunakan sistem ini.
Manfaat
Faktor manfaat yang diterima oleh
pengguna layanan tertentu mengarah pada
level yang mana suatu layanan inovasi
dapat menyampaikan manfaat yang lebih
banyak kepada pengguna daripada
pendahulunya, artinya adalah terlihatnya
manfaat yang dirasakan dari fasilitas e-
payment dipastikan mampu menambah
keproduktifan dalam suatu kegiatan bagi
pengguna yang memakai fasilitas tersebut
dan juga menjadikan suatu pekerjaan
menjadi lebih efektif dan efesien (Rogers
dalam Qatawneh et al, 2015). Untuk
mengetahui apakah manfaat merupakan
penentu penting persepsi konsumen pada
aplikasi My Pertamina, dapat diukur
dengan indikator atau item-item yang di
adaptasi dari (Yen Teoh et al., 2013)
sebagai berikut: 1) Sistem e-payment My
400
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Pertamina dapat menghemat waktu , 2)
Sistem e-payment My Pertamina dapat
menghemat biaya, 3) Sistem e-payment
My Pertamina nyaman digunakan, 4)
Proses transaksi menjadi lebih akurat , 5)
Sistem e-payment My Pertamina lebih
cepat daripada sistem pembayaran tunai,
6) Transaksi menjadi lebih mudah
Kepercayaan
Kepercayaan adalah keyakinan
pengguna tentang kepastian dan ketentuan
dari seseorang pada saat melakukan
transaksi. Selain itu, kepercayaan sebagai
keinginan yang ada pada dua orang yang
melakukan transaksi sebagai kegiatan
yang positif dan tetap bertahan.
Selanjutnya, Mayer et al dalam Pei et al
(2015) menjelaskan kepercayaan sebagai
suatu keinginan dari seseorang yang
bertujuan memperoleh atau menerima
sikap atau tindakan yang baik dari pihak-
pihak lainnya dengan berharap maka
pihak lainya melaksanakan langkah yang
penting untuk dapat memenuhi harapan
tersebut. Untuk mengukur kepercayaan
konsumen terhadap e-payment (dalam hal
ini My Pertamina), dapat diukur dengan
indikator atau item-item yang di adaptasi
dari (Yen Teoh et al., 2013) sebagai
berikut: 1) Sistem e-payment My
Pertamina mampu melindungi privasi , 2)
Tidak adanya kecurangan transaksi saat
menggunakan My Pertamina, 3) Informasi
rahasia konsumen disampaikan dengan
aman, 4) Resiko sistem e-payment My
Pertamina rendah
Efikasi Diri
Bandura dalam Martin et al
(2016:63) mendefinisikan efikasi diri
merujuk kepada bagaimana suatu
keyakinan dari seseorang atau individu
terhadap keyakinan akan kemampuannya
untuk melanjutkan rangkaian tindakan
yang membawa kepada pencapaian yang
diinginkan. Efikasi diri dapat diukur
dengan indikator atau item-item yang di
adaptasi dari (Yen Teoh et al., 2013)
sebagai berikut: 1) My Pertamina
digunakan karena konsumen pernah
mendengarnya sebelumnya, 2) My
Pertamina digunakan karena komentar
dari orang lain, 3) My Pertamina
digunakan karena rekomendasi dari
kerabat dekat.
Kemudahan Penggunaan
Kemudahan penggunaan dapat
diartikan dengan sudah sampai manakah
pengguna atau konsumen untuk meyakini
apabila menggunakan suatu sistem atau
layanan tertentu tidak menyulitkan (Davis
dalam Ozturk, 2016). Untuk mengukur
kemudahan penggunaan pada persepsi
konsumen My Pertamina, dapat diukur
dengan indikator atau item-item yang di
adaptasi dari (Yen Teoh et al., 2013)
sebagai berikut: 1) Fitur aplikasi My
Pertamina sangat mudah dipahami, 2) Isi
aplikasi My Pertamina sangat mudah
dipahami, 3) Sistem aplikasi My
Pertamina mudah dipelajari.
Keamanan
Faktor keamanan dapat diartikan
dengan sampai dimana konsumen akan
yakin jika penyedia layanan tersebut dapat
menyanggupi kepercayaan dari pengguna
dan penyedia layanan tersebut diharapkan
tidak melakukan suatu hal yang dirasa
tidak pantas (Fatima et. All, 2014:483).
Keamanan terhadap persepsi konsumen
pada e-payment dapat diukur melalui
401
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
indikator berikut: 1) Peduli dengan
keamanan saat menggunakan My
Pertamina, 2) Keamanan memiliki
pengaruh penting saat menggunakan My
Pertamina.
Berdasarkan landasan teori diatas,
maka hipotesis penelitian yang diajukan
dalam penelitian ini serta teori atau
penelitian terdahulu yang menyatakan
hubungan atau pengaruh antar variabel
dijelaskan sebagai berikut:
H1: Variabel manfaat memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
persepsi konsumen pada My
Pertamina di kota Bandung
Chou et al. (2004) menjelaskan
manfaat sebagai suatu dorongan nyata
bagi konsumen untuk menerima dan juga
menggunakan suatu layanan pembayaran
secara elektronik. Selanjutnya, penelitian
dari Hafizh (2019) menyatakan bahwa
variabel bebas manfaat terbukti memiliki
pengaruh yang signifikan secara parsial
pada persepsi konsumen terhadap layanan
e-payment. Selanjutnya, penelitian dari
Pratiwi (2019) melihat dari hasil uji t,
bahwa faktor manfaat berpengaruh
signifikan secara parsial pada persepsi
konsumen terhadap layanan e-payment.
Jadi, hubungan antara manfaat dengan
persepsi konsumen yaitu faktor manfaat
dapat mempengaruhi persepsi konsumen
terhadap penggunaan aplikasi tersebut
(dalam hal ini aplikasi My Pertamina).
H2: Variabel Kepercayaan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
persepsi konsumen pada My
Pertamina di kota Bandung
Faktanya, kepercayaan sudah lama
menjadi suatu hal yang penting yang
memberikan konsumen harapan yang
tinggi akan hubungan pertukaran yang
memuaskan. Kepercayaan sudah
mendapatkan banyaknya perhatian dari
peneliti dan telah diidentifikasi sebagai
salah satu hal penggerak kesuksesan e-
payment. Sebab itu, hampir semua peneliti
menyatakan bahwa faktor kepercayaan
menjadi hal yang sangat penting karena
akan mempengaruhi persepsi konsumen
terhadap sistem pembayaran elektronik
(Yen Teoh et al., 2013:469). Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Wibowo
(2016) menunjukan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan dan positif dari
faktor kepercayaan terhadap persepsi
konsumen. Selanjutnya, penelitian yang
dilakukan oleh Pratiwi (2018) melihat dari
hasil regresi, dapat dikatakan apabila
faktor kepercayaan kepada suatu layanan
pembayaran elektronik diperhatikan, akan
berdampak pada persepsi konsumen
mengenai suatu layanan e-payment yang
akan meninggi dan menjadi lebih baik
lagi. Jadi dapat disimpukan bahwa
hubungan antara kepercayaan dengan
persepsi konsumen merupakan aspek
yang sangat penting dikarenakan sebagai
suatu kemauan pengguna untuk percaya
terhadap suatu produk/jasa dalam situasi
resiko.
H3: Variabel Efikasi diri memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
persepsi konsumen pada My
Pertamina di kota Bandung
Banyak penelitian yang
menemukan bahwa dari hasil uji statistik
variabel efikasi diri mempunyai pengaruh
signifikan pada persepsi konsumen
terhadap suatu sistem informasi atau
layanan e-payment (Luarn & Lin,
2005:887). Oleh karena itu, konsumen
yang memiliki efikasi diri yang lebih
tinggi biasanya akan lebih banyak
402
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
mengalami jenis media komunikasi dan
fungsi, sementara itu bagi pengguna atau
konsumen dengan efikasi diri yang rendah
mungkin akan terbatas pada operasi yang
lebih sedikit dibandingkan dengan
pengguna dengan efikasi yang lebih tinggi
(Li et al., 2012:128). Efikasi diri juga
memberikan pengaruh terhadap persepsi
dalam penggunaan e-payment, ini telah
menjadi penentu penting persepsi
pengguna pada e-payment (Luarn & Lin,
2005:886). Pernyataan ini sejalan dengan
hasil penelitian terdahulu dari Irmadhani
(2019) hasil penelitian nya menjelaskan
variabel efikasi diri menunjukan adanya
pengaruh yang signifikan pada persepsi
konsumen. Pada konteks penelitian ini
yaitu E-payment My Pertamina, efikasi
diri mengacu pada penilaian kemampuan
seseorang dalam menggunakan sistem e-
payment My Pertamina.
H4: Variabel kemudahan penggunaan
memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap persepsi konsumen
pada My Pertamina di kota Bandung
Brown (dalam Muflihhadi dan
Rubiyanti, 2017) menyatakan suatu
layanan yang mudah untuk digunakan dan
juga mudah untuk dijalankan dapat
berpengaruh terhadap persepsi pengguna
yaitu system tersebut ringan apabila di
operasikan. Selanjutnya, apabila
konsumen percaya bahwa sistem e-
payment tertentu mudah digunakan maka
dia akan menggunakannya. Ketika
konsumen merasa aplikasi My Pertamina
tidak memerlukan usaha lebih untuk
dipelajari, mudah dijalankan dan tidak
perlu usaha keras untuk menggunakannya,
maka konsumen akan menggunakan
aplikasi My Pertamina. Hal ini sejalan
dengan penelitian dari Gurmeet Singh
Saini dan Sushil Sharma (2017)
menjelaskan bahwa variabel kemudahan
penggunaan memiliki pengaruh yang
signifikan dan positif terhadap persepsi
pengguna.
H5: Variabel keamanan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
persepsi konsumen pada My
Pertamina di kota Bandung
Hasil penelitian yang dilakukan
oleh Hezlin Harris et all. (2016)
menyatakan bahwa variabel keamanan
berpengaruh secara signifikan terhadap
persepsi konsumen dan merupakan faktor
penting dalam persepsi konsumen. Hasil
penelitian dari Dammar (2018)
menyatakan bahwa faktor keamanan
berpengaruh secara signifikan pada
persepsi konsumen mengenai e-payment.
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Hezlin Harris,
Balachander Krishnan Guru, Mohan V.
Avvari (2016) yaitu variabel keamanan
berpengaruh signifikan terhadap persepsi
konsumen dan faktor keamanan
merupakan faktor yang penting dalam
persepsi konsumen. Melihat dari hasil
lainnya juga yang mengungkapkan bahwa
faktor keamanan adalah faktor yang
paling signifikan yang mempengaruhi
persepsi pengguna terhadap suatu layanan
elektronik atau e-payment (Harris et al.,
2011:230)
Melihat penjelasan dari landasan
teori dan penelitian sebelumnya, dapat
dibentuk suatu kerangka pemikiran di
dalam penelitian ini, yaitu dapat dilihat
dari Gambar 1
403
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Gambar 1 Model Kerangka Teoritis
Sumber: Yen Teoh et al. (2013)
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, konsumen
yang menjadi populasi yaitu para
pengguna aplikasi My Pertamina di Kota
Bandung dengan jumlah 78 SPBU yang
sudah dapat melayani transaksi
menggunakan My Pertamina dan juga
berdomisili di kota Bandung. Tetapi,
populasi di dalam penelitian ini jumlah
nya tidak diketahui. Jadi pada penelitian
ini peneliti menggunakan metode
Bernoulli pada perkiraan yaitu populasi
terdistribusi secara normal. Rumus dalam
menghitung sampel pada populasi tidak
diketahui sebanyak 96,04 orang, namun
peneliti membulatkan menjadi 100 orang
dengan tujuan mempermudah
perhitungan.
Dalam penelitian ini
menggunakan jenis sampel non-
probability sampling dan menggunakan
teknik Purposive sampling. Kriteria
pertimbangan responden yang telah
ditentukan pada penelitian ini yaitu
responden yang Melakukan pengisian
bahan bakar di SPBU Kota Bandung yang
sudah dapat melayani transaksi
menggunakan My Pertamina dan
Berdomisili di kota Bandung
Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini mengenakan
metode survei menggunakan kuesioner
online googledocs yang ditautkan pada
bio instagram My Pertamina dan juga
mencantumkan link di bio instagram
pribadi. Tidak hanya mencantumkan link
di bio instagram My Pertamina, link
kuesioner juga disebarkan oleh peneliti
pada official facebook My Pertamina dan
peneliti juga menyebarkan link kuesioner
pada media sosial pribadi yaitu melalui
whatsapp, line, facebook. Data yang
digunakan pada penelitian ini adalah data
sekunder dan juga primer. Data sekunder
404
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
bersumber pada penelitian terdahulu (baik
dalam bentuk skripsi terdahulu dan jurnal
nasional maupun internasional), dari situs
online, dari kumpulan berita online, dan
juga dari buku yang mendukung
penelitian.
Metode Analisis
Jenis penelitian ini adalah
deskriptif-kausal dengan menggunakan
metode kuantitatif. Pada penelitian ini
teknik analisis data yang dipakai yaitu
analisis deskriptif dan juga analisis regresi
linear berganda. Data yang didapat pada
penelitian ini selanjutnya diolah melalui
bantuan IBM SPSS Versi 24. Analisis
regresi linear berganda dalam penelitian
ini digunakan untuk mengetahui seberapa
besarkah pengaruh dari lima variabel
independen (bebas) tersebut diantaranya
yaitu manfaat, kepercayaan, efikasi diri,
kemudahan penggunaan dan keamanan
terhadap variabel dependen (terikat) nya
yaitu Persepsi Konsumen.
Adapun rumus untuk regresi linear
berganda yaitu:
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3 + ⋯ +
𝑏𝑛𝑋𝑛
Y = Sebagai Variabel terikat (dependent)
X (1,2,3,…) = Variabel bebas
(independent)
A = Nilai konstanta
b (1,2,3,…) = Nilai koefisien regresi
Variabel Operasional
Pada penelitian ini variabel yang
diunakan adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependent:
- Persepsi Konsumen
2. Kepercayaan
- Manfaat
- Efikasi Diri
- Kemudahan Penggunaan
- Keamanan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Melihat perolehan dari
penyebaran kuesioner secara online pada
100 responden yang menggunakan My
Pertamina dan juga berdomisili di kota
Bandung, dilihat dari karakteristik
responden sesuai jenis kelamin, bahwa
pada penelitian ini yang menggunakan My
Pertamina yang paling banyak adalah laki-
laki yaitu berjumlah 73 orang (73%)
sedangkan responden perempuan hanya
sebanyak 27 orang (27%) sehingga dalam
penelitian ini responden yang paling
banyak adalah laki-laki. Selanjutnya, pada
penelitian ini karakteristik responden
sesuai usia yang paling banyak adalah
responden yang memiliki umur antara 26-
30 tahun yaitu berjumlah 41 orang (41%).
Pada penelitian ini karakteristik
responden berdasarkan tingkat pendidikan
terakhir didominasi oleh Sarjana dengan
jumlah 53 orang (53%). Pada penelitian
ini, karakteristik responden sesuai
Pekerjaan yang paling banyak adalah
responden yang bekerja sebagai pegawai
swasta yaitu berjumlah 45 orang (45%).
Selanjutnya, pada penelitian ini dilihat
dari tingkat pendapatan perbulan,
pengguna My Pertamina lebih banyak
yang berpendapatan di atas Rp5.000.000
yaitu berjumlah 38 orang (38%), hal ini
sesuai dengan rata-rata pekerjaan
responden dalam penelitian ini yaitu
sebagai pegawai swasta yang berjumlah
sebanyak 45 orang.
Uji Validitas
405
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Sebelum melakukan uji regresi,
peneliti melakukan uji validitas pada
semua item pernyataan, hasil uji validitas
dilihat dari hasil R-hitung dibandingkan
dengan R-tabel dengan tingkat
signifikannya yaitu (α= 0,05). Jumlah (N)
= 30 sehingga diperoleh nilai 0,361, jadi
dapat disimpulkan item pertanyaan yang
dapat dikatakan valid jika nilai Rhitung >
0,361. Pada Tabel 1 dapat dilihat dari hasil
uji validitas diatas bahwa nilai Rhitung >
Rtabel, sehingga pada seluruh item
pernyataan dinyatakan valid, sehingga
pernyataan tersebut dapat dijadikan
instrumen untuk mengukur indikator yang
dimaksud.
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk
mengetahui apakah setiap item pernyataan
reliabel dan dapat dipercaya, uji
reliabilitas dilakukan dengan
membandingkan nilai croanbanch’s
Alpha yang diisyaratkan (>0,60). Dilihat
dari hasil uji reliabilitas diatas,
menunjukan bahwa nilai croanbanch’s
Alpha yang diisyaratkan (>0,60), maka
semua variabel penelitian dapat dikatakan
reliabel dan bisa dipercaya. Dari hasil
diatas dapat disimpulkan bahwa semua
variabel Independent (bebas) dan
Dependent (Terikat) termasuk kedalam
kategori sangat baik.
Statistik Deskriptif
Hasil analisis deskriptif tiap
variabel, dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 1 Uji Validitas
Sumber: Data Olahan Peneliti
No
Pertanyaan Variabel R hitung R tabel Keterangan
B1
Benefits (X1)
0,925 0,361 VALID
B2 0,786 0,361 VALID
B3 0,891 0,361 VALID
B4 0,726 0,361 VALID
B5 0,821 0,361 VALID
B6 0,928 0,361 VALID
T1
Trust (X1)
0,914 0,361 VALID
T2 0,872 0,361 VALID
T3 0,875 0,361 VALID
T4 0,794 0,361 VALID
SE1
Self-Efficacy (X3)
0,494 0,361 VALID
SE2 0,926 0,361 VALID
SE3 0,540 0,361 VALID
E1
Ease Of Use (X4)
0,884 0,361 VALID
E2 0,897 0,361 VALID
E3 0,875 0,361 VALID
S1 Security (X5)
0,802 0,361 VALID
S2 0,714 0,361 VALID
P1
Persepsi Konsumen (Y)
0,894 0,361 VALID
P2 0,817 0,361 VALID
P3 0,635 0,361 VALID
P4 0,766 0,361 VALID
406
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Tabel 2 Uji Reliabilitas
No Variabel
Nilai
Cronbanch’s
Alpha
N Of Item
Cronbanch’s
Alpha Yang
diisyaratkan
Keterangan
1 Benefits (Manfaat) 0,910 6 0,60 Reliabel
2 Trust (Kepercayaan) 0,877 4 0,60 Reliabel
3 Self-Efficacy (Efikasi
Diri) 0,339 3 0,60 Reliabel
4
Ease Of Use
(Kemudahan
Penggunaan)
0,861 3 0,60 Reliabel
5 Security (Keamanan) 0,264 2 0,60 Reliabel
6 Persepsi Konsumen 0,785 4 0,60 Reliabel
Sumber: Data Olahan Peneliti, 2020
Tabel 3 Hasil Analisis Deskriptif
Sumber: Data Olahan Peneliti, 2020
Pada hipotesis pertama yaitu
variabel manfaat, diketahui bahwa
variabel Manfaat (X1) mempunyai nilai
sebesar 3,359 ≥ 1.98525. Bahwa secara
parsial variabel manfaat berpengaruh
signifikan terhadap persepsi konsumen
pada My Pertamina di kota Bandung.
Manfaat sangat penting dalam
membangun persepsi menjadi baik pada
suatu produk dan jasa yang akan
digunakan. Jadi manfaat dari My
Pertamina yang dialami oleh pengguna
My Pertamina telah memiliki persepsi
yang baik. Hal ini menunjukan yaitu
pengguna My Pertamina mempersepsikan
manfaat yang diperoleh saat
menggunakan My Pertamina diantaranya
bahwa My Pertamina dapat menghemat
waktu dan biaya, My pertamina nyaman
digunakan, dengan my pertamina
transaksi menjadi lebih akurat, My
Pertamina membuat transaksi keuangan
menjadi lebih mudah, dan dengan
menggunakan my pertamina transaksi
menjadi lebih cepat daripada sistem
pembayaran tunai. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian (Dammar, 2019)
yang menyatakan bahwa faktor manfaat
memiliki pengaruh signifikan terhadap
persepsi konsumen mengenai layanan e-
payment.
No Variabel Persentase Kriteria Penilaian
1 Benefits 85,21% Sangat Baik
2 Trust 86,44% Sangat Baik
3 Self-Efficacy 82,92% Sangat Baik
4 Ease of Use 88,5% Sangat Baik
5 Security 92,13% Sangat Baik
6 Persepsi Konsumen 83,75% Sangat Baik
407
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Pengujian Hipotesis
Tabel 4 Hasil Uji t
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
(Constant)
benefits
trust
self efficacy
ease of use
security
,919 ,897 1,024 ,308
,125 ,037 ,182 3,359 ,001
,148 ,047 ,162 3,126 ,002
,161 ,076 ,116 2,123 ,036
-,013 ,057 -,011 -,234 ,815
1,538 ,128 ,661 12,041 ,000
a. Dependent Variable: persepsi konsumen
Sumber: Data Hasil Olahan, 2020
Tabel 5 Hasil Uji t
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 560,501 5 112,100 75,964 ,000b
Residual 138,715 94 1,476
Total 699,216 99
a. Dependent Variable: persepsi konsumen
b. Predictors: (Constant), security, ease of use, benefits, trust, self efficacy
Sumber: Data Hasil Olahan, 2020
Hasil dari uji f dapat dilihat pada
Tabel 5. Dapat diketahui pada tabel 5,
diperolah hasil Fhitung yaitu 75,964 lalu
nilai signifikansi nya yaitu 0,000.
Diketahui nilai yang diperoleh pada Ftabel
yaitu 2,31 serta nilai signifikansi nya yaitu
0,05 (5%). Jadi dapat disimpulkan, fhitung ≥
ftabel yaitu 75,964 ≥ 2,31 yang berarti
bahwa variabel bebas Manfaat (X1),
Kepercayaan (X2), Efikasi Diri (X3),
Kemudahan Penggunaan (X4), Keamanan
(X5) memiliki pengaruh yang signifikan
pada Persepsi Konsumen (Y) secara
simultan terhadap My Pertamina di kota
Bandung. Setelah Selanjutnya hasil dari
koefisien determinasi dapat dilihat pada
Tabel 6. Pengaruh lima variabel
independen (X) diantaranya Manfaat
(X1), Kepercayaan (X2), Efikasi Diri
(X3), Kemudahan Penggunaan (X4),
Keamanan (X5) pada variabel terikat nya
Persepsi Konsumen (Y) My Pertamina
yaitu sebesar 80,2%. Jadi sisanya sebesar
19,8% dipengaruhi faktor yang tidak di
teliti pada penelitian ini.
Pada hipotesis kedua yaitu
variabel kepercayaan, diketahui variabel
kepercayaan (X2) mempunyai nilai
sebesar 3,126 ≥ 1.98525 bahwa variabel
kepercayaan secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap persepsi konsumen
pada My Pertamina di kota Bandung. Hal
ini menunjukkan yaitu pengguna My
Pertamina mempersepsikan kepercayaan
setelah menggnakan My Pertamina bahwa
My Pertamina mampu melindungi privasi
pengguna, transaksi menggunakan my
pertamina tidak mengarah pada
kecurangan, informasi rahasia pengguna
disampaikan dengan aman saat
menggunakan My Pertamina, dan
transaksi menggunakan My Pertamina
memiliki risiko yang rendah. Hasil
penelitian ini sejalan dengan (Pratiwi,
2018) yang menyatakan bahwa faktor
kepercayaan memiliki pengaruh
408
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Tabel 6 Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,895a ,802 ,791 1,214783
a. Predictors: (Constant), security, ease of use, benefits, trust, self efficacy
Sumber: Data Hasil Olahan, 2020
signifikan terhadap persepsi konsumen
pada layanan e-payment.
Pada hipotesis ketiga yaitu
variabel efikasi diri, diketahui variabel
efikasi diri (X3) mempunyai nilai sebesar
2,123 ≥ 1.98525. bahwa variabel efikasi
diri dinyatakan secara parsial memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
persepsi konsumen pada My Pertamina di
kota Bandung. Pengguna My Pertamina
beranggapan bahwa dalam niat
menggunakan pembayaran elektronik (e-
payment) untuk proses transaksi (dalam
hal ini My Pertamina) terdapat faktor
pengaruh dari pendapat orang lain dan
relasi (teman atau rekan) yang
memperkenalkan layanan pembayaran
elektronik (e-payment). Dimana pengaruh
atau dorongan dari situasi dan kondisi
lingkungan sekitar dapat mendorong
motivasi atau niat dalam diri sendiri untuk
menggunakan atau mengadopsi layanan
pembayaran elektronik (e-payment). Hasil
penelitian ini sejalan dengan (Dammar,
2019) yang menyatakan bahwa faktor
efikasi diri memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap persepsi konsumen
pada layanan e-payment.
Pada hipotesis keempat yaitu
variabel kemudahan penggunaan,
diketahui variabel kemudahan
penggunaan (X4) mempunyai nilai
sebesar -0,234 ≤ 1.98525. bahwa variabel
kemudahan penggunaan dinyatakan
secara parsial tidak berpengaruh
signifikan terhadap persepsi konsumen
pada My Pertamina di kota Bandung.
Namun, apabila dilihat dari hasil analisis
deskriptif, tanggapan responden mengenai
kemudahan penggunaan ada di golongan
sangat tinggi yaitu 88,5%, penyebab dari
hal ini adalah bahwa fitur atau isi dari
aplikasi My Pertamina sudah mudah
digunakan dan tidak membutuhkan usaha
yang lebih, akan tetapi dalam aplikasi my
pertamina masih terdapat error atau bug
yang mengakibatkan pengguna kecewa
karena aplikasi tidak berjalan dengan baik.
Hal ini menunjukan bahwa konsumen
pengguna My Pertamina sudah memiliki
persepsi yang baik terhadap kemudahan
penggunaan aplikasi My Pertamina
seperti aplikasi my pertamina yang mudah
dipelajari dan fitur dan isi aplikasi my
pertamina yang mudah dipahami oleh
pengguna, namun pengguna
menyayangkan adanya kendala aplikasi
My Pertamina yang seringkali terjadi
adalah aplikasi yang masih sering error
dan terdapat bug yang membuat aplikasi
tidak berjalan dengan baik. Hasil
penelitian ini sejalan dengan (Wibowo,
2016) yang menyatakan bahwa faktor
kemudahan penggunaan memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
persepsi konsumen pada layanan t-cash.
Pada hipotesis kelima yaitu
keamanan, diketahui variabel keamanan
(X5) mempunyai nilai sebesar 12,041 ≥
1.98525. bahwa variabel keamanan secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap
persepsi konsumen pada My Pertamina di
409
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
kota Bandung. Hal ini menunjukan bahwa
mayoritas pengguna merasa aman saat
melakukan transaksi menggunakan My
Pertamina karena sudah percaya terhadap
perusahaan PT Pertamina sebagai
pencetus My Pertamina. Ini dikarenakan
pengguna e-payment sudah mengerti
harus bagaimana ketika mengatasi
masalah mengenai keamanan. Pengguna
percaya bahwa mereka bisa
meminimalisir risiko tersebut, ditambah
lagi sejauh ini belum ada kasus berat yang
dilaporkan mengenai masalah kemanan
pada e-payment My Pertamina. Hasil
penelitian ini sejalan dengan (dammar,
2019) yang menyatakan bahwa faktor
keamanan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap persepsi konsumen
pada layanan e-payment dan menjadi
faktor yang memiliki kontribusi paling
besar.
Dilihat dari hasil uji f, bahwa
diperoleh Fhitung yaitu 75,964 dan Ftabel
yaitu 2,31 dan signifikansi F nya adalah
0,000 dengan probabilitas < 0,05.
Disimpulkan bahwa 75,964 > 2,31 dan
nilai signifikansi < 0,05. Dari hasil
tersebut didapat yaitu semua variabel
dependent (X) berpengaruh signifikan
secara simultan pada variabel dependent
(Y). Dapat diartikan yaitu faktor-faktor
yang terdiri dari manfaat, kepercayaan,
efikasi diri, kemudahan penggunaan dan
keamanan berpengaruh signifikan
terhadap persepsi konsumen pada My
Pertamina di kota Bandung.
PENUTUP
Dari data diatas yang sudah
uraikan dan dijelaskan, muncul beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan analisis deskriptif, Hasil
tanggapan responden mengenai
variabel manfaat (X1) pada My
Pertamina dengan kategori sangat
tinggi atau sangat baik.
2. Berdasarkan analisis deskriptif, Hasil
tanggapan responden mengenai
variabel kepercayaan (X2) pada My
Pertamina dengan kategori sangat
tinggi atau sangat baik.
3. Berdasarkan analisis deskriptif, Hasil
tanggapan responden mengenai
variabel efikasi diri (X3) pada My
Pertamina dengan kategori sangat
tinggi atau sangat baik.
4. Berdasarkan analisis deskriptif, Hasil
tanggapan responden mengenai
variabel kemudahan penggunaan (X4)
pada My Pertamina dengan kategori
sangat tinggi atau sangat baik. Namun,
dari hasil uji t faktor kemudahan
penggunaan tidak berpengaruh secara
signifikan dikarenakan aplikasi yang
seringkali error dan juga masih
terdapat bug pada aplikasi.
5. Berdasarkan analisis deskriptif, hasil
tanggapan responden mengenai
variabel keamanan (X5) pada My
Pertamina dengan kategori Sangat
tinggi atau sangat baik.
6. Berdasarkan analisis deskriptif, Hasil
tanggapan responden mengenai
variabel Persepsi Konsumen (Y) pada
My Pertamina dengan kategori sangat
tinggi atau sangat baik.
7. Variabel yang memberikan pengaruh
signifikan terhadap persepsi konsumen
pada My Pertamina di kota Bandung
adalah variabel Manfaat (X1), faktor
Kepercayaan (X2), Efikasi Diri (X3)
dan faktor Keamanan (X5) sedangkan
untuk variabel yang tidak berpengaruh
410
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
terhadap persepsi konsumen pada My
Pertamina di kota Bandung adalah
variabel kemudahan penggunaan (X4)
8. Berdasarkan pengaruh secara
simultan, faktor-faktor Manfaat (X1),
Kepercayaan (X2), Efikasi Diri (X3),
Kemudahan penggunaan (X4),
Keamanan (X5) dinyatakan
berpengaruh signifikan terhadap
Persepsi Konsumen (Y) pada My
Pertamina di kota Bandung, dan
didukung dengan hasil koefisien
determinasinya sebesar 80,2%. Dari
hasil ini menunjukan yaitu faktor-
faktor tersebut merupakan hal yang
penting karena dapat mempengaruhi
persepsi konsumen pada My
Pertamina.
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, penulis memiliki
beberapa saran sebagai berikut:
1. Aplikasi My Pertamina belum terlalu
diketahui banyak orang, dalam
pembelian BBM masih di dominasi
oleh transaksi tunai dengan presentase
97% dan transaksi secara non tunai
atau elektronik dengan menggunakan
aplikasi My Pertamina hanya sebesar
3%. Sehingga perlu adanya sosialisasi
dan menambahkan promosi mengenai
aplikasi My Pertamina agar lebih
menarik perhatian, sehingga dapat
meningkatkan tingkat penggunaan My
Pertamina dan mensukseskan progam
cashless dalam hal ini pembelian BBM
dengan Mobile Payment atau transaksi
digital.
2. Disarankan pihak My Pertamina dapat
terus meningkatkan dan
mempertahankan faktor-faktor dari
Manfaat yang dapat mempengaruhi
persepsi konsumen pada Aplikasi My
Pertamina. Pihak My Pertamina dapat
memberikan pelatihan secara berkala
dalam rangka meningkatkan
kemampuan dan keahlian petugas
SPBU agar dapat menguasai
bagaimana cara transaksi
menggunakan aplikasi My Pertamina
dan juga memperbaiki kualitas dari
mesin EDC yang seringkali error atau
pending, agar tidak terjadi antrian yang
panjang sehingga dapat menghemat
waktu, lebih nyaman dan tentunya
transaksi menjadi lebih cepat.
3. Melakukan sosialisasi mengenai
keamanan saat menggunakan My
Pertamina yang mana dalam
menggunakan My Pertamina,
pengguna melakukan scan barcode
dengan menggunakan handphone. Hal
ini bertolak belakang dengan peraturan
SPBU yaitu tidak boleh menggunakan
Handphone saat pengisian bahan
bakar.
4. Untuk variabel kemudahan
penggunaan, walaupun aplikasi My
Pertamina mudah dipahami,
disarankan pihak My Pertamina dapat
meningkatkan kualitas dari aplikasi
My Pertamina. Pihak My Pertamina
diharapkan dapat memperbaiki bug
dan error seperti kendala aplikasi My
Pertamina yang sulit dibuka,
pendaftaran akun yang sering kali
gagal, transaksi yang sukses dengan
My Pertamina namun poin nya tidak
bertambah.
5. Keamanan adalah variabel yang
pengaruhnya paling besar
dibandingkan variabel lainnya
terhadap Persepsi Konsumen
mengenai My Pertamina. Dari hasil
analisis deskriptif menunjukkan
411
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
bahwa penilaian responden tertinggi
adalah “Masalah keamanan memiliki
pengaruh penting pada saat saya
menggunakan My Pertamina” dan
yang terendah pada item pernyataan
“Saya merasa peduli dengan keamanan
saya saat menggunakan My
Pertamina”. Keamanan merupakan
tingkat pengaruh paling besar, maka
diharapkan kepada pencetus My
Pertamina dapat selalu meningkatkan
kepedulian dan mengutamakan
keamanan terhadap pengguna dalam
bertransaksi.
6. Pengguna yang diteliti terbatas hanya
di Kota Bandung saja. Penelitian
selanjutnya diharapkan dilakukan
dibanyak kota yang memiliki jumlah
SPBU yang cukup banyak yang dapat
melayani transaksi dengan
menggunakan My Pertamina seperti;
Jakarta, Medan, Bekasi, Kabupaten
Bogor, Semarang, Depok, Tangerang.
7. Peneliti selanjutnya disarankan untuk
mengenakan variabel yang lain agar
berbeda dari penelitian ini dan juga
agar hasil penelitian nya lebih meluas,
sehingga bisa menemukan solusi atas
permasalahan yang belum
terpecahkan.
REFERENSI
Barkhordari, M, Ahangar, M. S.,
Nourollah, Z, Mashayekhi, H, &
Mashayekhi, Y (2017). “Factors
influencing adoption of e-payment
systems: an empirical study on
Iranian customers”. Information
Systems and e-Business
Management, 15 (1), 89-116
Chou, Y., Chung, J. & Lee, C (2004),
“Understanding M-commerce
payment systems through the analytic
hierarchy process”, Retrieved From
Journal of Business Research, Vol.
57(12), 1423-1430
Flavian, C. & Guinaliu, M. (2006),
“Consumer trust, perceived security
and privacy policy: three basic
elements of loyalty to a web site”.
Retrieved From Industrial
Management and Data Systems, Vol.
106(5), 601-620
Gurmeet, S., S. & Sushil, S. (2017)
Factors Affecting Consumers'
Perception towards E-Payment
Systems in India. Retrieved From
Indian Journal of Computer Science,
Vol. 2(3).
Hafizh, D. M. (2019) “Faktor Yang
mempengaruhi Persepsi konsumen
terhadap E-payment (Studi Kasus:
Pengguna kartu debit dan kredit di
kota Bandung)”. Retrieved from
Jurnal Management Indonesia, Vol.
19 (1), 01-09, 2019
Hamid, A.A., Abdullah, W.S.W. Razak,
F.Z.A. & Bakar, A.A. (2016). The
Effects of Perceived Usefullness and
Perceived Ease of Use on
Continuance Intention to use E-
Government - Procedia Economics
and Finance. Retrieved From Science
Direct Journal Database, XXXIV,
644-649.
Harris, H., Avvari, M., & Guru, K. B.
(2011). Evidence of Firm’s
Perception Toward Electronic
Payment Systems in Malaysia.
Retrieved From Google Scholar
Journal Database, Vol. XI, 226-245.
Irmadhani (2019), “Analisis Pengaruh
Persepsi Kegunaan, Kemudahan dan
Ketersediaan Fitur Terhadap Minat
412
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Menggunakan Mobile Banking
Dengan Kepercayaan Sebagai
Variabel Intervening”. Retrieved
From e-repository. Perpus
iainsalatiga
Junadi, S. (2015). “A Model of Factors
Influencing Consumer’s Intention to
Use E-payment System in Indonesia-
Procedia Computer Science”.
Retrieved from Science Direct
Journal Database, Vol. LIX, 214-
220..
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016).
Marketing Management. Global:
Pearson Education Limited, 15th
Global Edition.
Li, M., Chen, X. & Dong, Y .Z. (2012).
Factors Influencing Consumption
Experince of Mobile Commerce-
Internet Research. Retrieved from
Emerald Insight Journal Database.
II, 120-141.
Luarn, P. & Lin, H. H. (2005), “Toward an
understanding of the behavioral
intention to use M-banking”.
Retrieved From Emerald Insight
Journal Database. Vol. 21(6), 873-
891.
Martin, K.S. Colantonio, Boyle, K.E. &
A.G. Picho, K. (2016). Self-efficacy
is Associated with Increased Food
Security in Novel Food Pantry
Program. Retrieved from Science
Direct Article Database,Vol. II, 62-
67.
Morgan, R. & Shelby, H. (1994). “The
Commitment Trust Theory of
Relationship Marketing. Journal of
Marketing”. Vol. 58, 20-38.
Muflihhadi, I., & Rubiyanti, N. R, (2017).
“Pengaruh Perceived Usefulness,
Perceived Ease Of Use, Dan Trust
Terhadap Kepuasan Konsumen
(Studi Pada Gojek Bandung)”,
Retrieved From Jurnal Management,
3 (2), 1-8
Ozturk, B. A. (2016). Customer
acceptance of cashless payment
systems in the hospitality industry.
Retrieved From International
Journal of Contemporary Hospitality
Management, Vol. 28 (4), 801-817
Putro, B. H., & Haryanto, B. (2015).
Factors Affecting Purchase Intention
of Online Shopping in Zalora
Indonesia. Retrieved From Journal of
Economics, Management, Trade (1-
12).
Pratiwi, F. D. (2018). “Faktor-faktor
(Benefits, Trust, Self-Efficacy, Ease
Of Use, Security) Yang
Mempengaruhi Persepsi Konsumen
Pada E-Money di Indonesia (Studi
Pada Penggunaan E-Money Mandiri,
BCA, BNI, BRI)”. Retrieved From
Science Direct Journal Database
Qatawneh, M. A., Alfugara, S. M. &
Aldhmour, M. F. (2015) “The
Adoption of Electronic Payment
System in Jordan: Case Study of
Orange Telecommunication
Company”. Retrieved From Journal
of Business and Management, 6 (22),
139-148
Rangsan, N. & Titida, N. (2013). “The
Impact of Internet Banking Service
on Customer Satisfaction in
Thailand: A Case Study in Bangkok”
International Journal of Humanities
and Management Sciences, Vol 1(1),
101-105.
Solomon, R. M. (2015). Consumers
Behavior (11 ed). Harlow, England:
Pearson.
413
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Accredited SINTA 4
Vol. 5, No. 2, 2020 Mei :396-413 by Directorate General of Higher Education (DGHE),
E-ISSN: 2598-635X, P-ISSN: 2614-7696 Republic of Indonesia No 30/E/KPT/2019
http: jim.unsyiah.ac.id/ekm
Sugiyono (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Ed.
Kedua puluh lima). Bandung:
Alfabeta
Tella, A. & Abdulmumin, I. (2015).
Predictors of User’s Satisfaction with
E-payment System: A Case Study of
Staff at the University of Ilorin,
Nigeria. Retrieved from Organizacija
Journal of Management, Informatics,
and Human Resources, Vol. XLVIII,
272- 98 286.
Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran Jasa
: Prinsip, Penerapan dan Penelitian.
Yogyakarta : Andi Offset
Wendy Ming-Yen, Chong, B, Lin, J, W.,
& Chua, T, S, C, (2013), "Factors
affecting consumers’ perception of
electronic payment: an empirical
analysis", Internet Research, Vol. 23
(4), 465 – 485
Wibowo, G. A. (2016). “Faktor-faktor
Yang mempengaruhi Persepsi
Pengguna E-Money: Studi Kasus
Pengguna Layanan Tcash”. Skripsi
pada Universitas Telkom:
Dipublikasikan.
Yen Teoh, Chua, J. W., S. C. Lin, B. & W.
M. Chong (2013). “Factors Affecting
Consumers’ Perception of Electronic
Payment”. Retrieved from Emerald
Insight Journal Database, Vol.
XXIII, 465-485.
Yeow, M. P., Nadarajah, D. & Khalid, H.
(2017). “Millennials’ Perception on
Mobile Payment Services in
Malaysia - Procedia Computer
Science”. Retrieved from Science
Direct Journal Database, Vol.
CXXIV, 379-404.