pengaruh parameter terhadap kestabilan sistem …digilib.unila.ac.id/61755/3/skripsi tanpa bab...
TRANSCRIPT
PENGARUH PARAMETER TERHADAP KESTABILAN SISTEM SIMPLE
TRIPLE PENDULUM
(Skripsi)
Oleh
RATU MUTIARA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
ABSTRACT
PARAMETER INFLUENCE ON THE STABILITY BEHAVIOR OF A
SIMPLE TRIPLE PENDULUM SYSTEM
By
Ratu Mutiara
Simple triple pendulum system is the development of a simple double pendulum
system. The system has 6 parameters that is, , , , , , and with
influenced by earth gravitation . Mathematical model equations of the simple triple
pendulum system can be solved using Lagrange equation or Lagrangian by assuming
the pendulum displacement angle ( ) is small. The results of the analysis of the
behavior of a simple triple pendulum system obtained a trivial fixed point and has
asymptotic stability type.
Keywords :Simple triple pendulum system, Lagrange equation, fixed point,
stability.
ABSTRAK
PENGARUH PARAMETER TERHADAP KESTABILAN SISTEM SIMPLE
TRIPLE PENDULUM
Oleh
Ratu Mutiara
Sistem simple triple pendulum adalah pengembangan dari sistem double pendulum.
Sistem ini memiliki 6 parameter yaitu, , , , , , dan dengan dipengaruhi
oleh gaya grafitasi . Persamaan model matematika dari sistem simple triple
pendulum dapat diselesaikan menggunakan persamaan Lagrange atau Lagrangian
dengan mengasumsikan sudut perpindahan benda ( ) yang kecil. Hasil analisis
perilaku sistem simple triple pendulum diperoleh titik kesetimbangan yang trivial dan
memiliki tipe kestabilan asimtotik.
Kata Kunci :Sistem simple triple pendulum, persamaan Lagrange, titik
kesetimbangan, kestabilan.
PENGARUH PARAMETER TERHADAP KESTABILAN SISTEM SIMPLE
TRIPLE PENDULUM
Oleh
RATU MUTIARA
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA MATEMATIKA
Pada
Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2020
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Metro pada tanggal 25 Maret 1998. Sebagai anak keempat dari
empat bersaudara yang merupakan putri dari Bapak Drs. H. Tamrin dan Ibu Hj.
Roslina.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SDN 4 Metro Timur pada tahun
2010. Sekolah Menengah Pertama di SMPN 2 Kota Metro pada tahun 2013 dan
Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Kota Metro pada tahun 2016. Pada tahun yang
sama penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Matematika FMIPA Unila melalui
jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Pada tahun 2019 penulis melaksanakan Kerja Praktik (KP) di Badan Pengelola Pajak
dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Bandar Lampung. Pada tahun 2019 penulis
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Betengsari, Kecamatan Jabung,
Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
PERSEMBAHAN
Alhamdulillahhirabbil’alamin
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
dan Segala Puji dan Syukur kepada Allah SWT
Ku persembahkan karya sederhana penuh perjuangan dan kesabaran ini kepada :
Kedua orang tua ku, Ayahanda tercinta Tamrin dan
Ibunda tercinta Roslina yang tak henti-hentinya
memberi kasih sayangnya, do’a dan motivasi dalam
segala hal. Dan terima kasih atas kepercayaannya
yang telah ayah dan bunda berikan selama ini. Serta
keluarga besar yang selalu memberikan semangat.
Almamater yang kucintai, Universitas Lampung
KATA INSPIRASI
“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”.
(Q.S. Al-Inshirah ayat 6)
“Man Jadda Wa Jadda”
“Itu terlihat tidak mungkin sampai kamu bisa melakukannya”.
(Nelson Mandela)
“Tidak ada penyesalan dalam hidup, hanya pelajaran”. (Jennifer Aniston)
“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Aku akan tambah nikmat kepadamu, tapi bila kalian kufur akan nikmatKu, maka sesungguhnya adzabKu sangat
pedih”. (Q.S. Ibrahim:7)
SANWACANA
Alhamdulillah penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, serta
sholawat dan salam selalu tercurah kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW.
Karena dengan ridho dan karunia-Nya serta atas berkah dan rahmat-Nya sehinga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Parameter Terhadap
Kestabilan Sistem Simple Triple Pendulum”. Selesainya penulisan skripsi ini adalah
berkat motivasi, pengarahan serta bimbingan dari berbagai pihak. Dengan segala
kerendahan dan ketulusan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Ibu Dra. Dorrah Aziz, M.Si. selaku pembimbing pertama atas saran, bimbingan,
arahan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis selama penelitian
hingga penyelesaian skripsi.
2. Bapak Dr. Aang Nuryaman, S.Si., M.Si. selaku pembimbing kedua yang telah
memberihan arahan, saran, waktu, serta bantuan selama penulis menyelesaikan
skripsi.
3. Bapak Drs. Suharsono S., M.S., M.Sc., Ph.D. selaku pembahas yang telah
memberikan ide, kritik , saran serta nasehat yang sangat berharga untuk perbaikan
skripsi ini.
4. Ibu Widiarti, S.Si., M.Si. selaku pembimbing akademik atas saran, bimbingan,
motivasi, serta arahan kepada penulis selama menuntut ilmu di Universitas
Lampung.
5. Ibu Prof. Dra. Wamiliana, MA., Ph.D. selaku Kepala Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas
Lampung.
6. Bapak Drs. Suratman, M.Sc. selaku Dekan FMIPA Universitas Lampung
7. Para Dosen dan Staff Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung.
8. Ayah, bunda, kanjeng, kiyai, gusti, junjungan, angguman, adek Nabila, adek
Akbar, adek Reynand, adek Rafa, mamah Suri, teteh dan keluarga besar yang
selalu memberikan motivasi, semangat, dan doa yang tak terhingga kepada
penulis.
9. Ayew, Jihan, Fiska, Desy yang selalu memberi semangat, doa dan motivasi
kepada penulis.
10. Sahabat-sahabat penulis Dio, Ajeng, Handoko, Yolanda, Hanna, Stevi yang telah
membantu, memberikan semangat dan kecerian pada penulis.
11. Teman-temanku Mona, Astri, Devita, Desfan, Febi, Indah, yang telah
memberikan keceriaan dan semangat bagi penulis.
12. Teman-teman Matematika angkatan 2016 khususnya kelas B, terimakasih suka
dan duka selama kurang lebih 3,5 tahun perkuliahan.
13. Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dari skripsi ini, akan tetapi besar
harapan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bandar Lampung, Maret 2020
Penulis
Ratu Mutiara
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ......................................................................................................... i
DAFTAR TABEL .............................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah ................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian .................................................................................... 3
1.3 Manfaat Penelitian .................................................................................. 3
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Simple Triple Pendulum .............................................................. 4
2.2 Energi Kinetik ......................................................................................... 5
2.3 Energi Potensial ...................................................................................... 6
2.4 Metode Lagrange .................................................................................... 6
2.5 Nilai Eigen dan Vektor Eigen ................................................................. 7
2.6 Titik Kesetimbangan ............................................................................... 8
2.7 Kestabilan Sistem Simple Triple Pendulum ............................................ 8
2.8 Osilasi ..................................................................................................... 9
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 10
3.2 Metode Penelitian ................................................................................. 10
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Persamaan Sistem Simple Triple Pendulum ......................................... 12
4.2. Reduksi Sistem PDB Simple Triple Pendulum Orde Dua .................... 19
4.3. Matriks Sistem PDB Simple Triple Pendulum Orde Satu .................... 22
4.4. Titik Kesetimbangan Sistem Simple Triple Pendulum ........................ 24
4.5. Contoh Analisis Sistem Simple Triple Pendulum ................................. 24
4.5.1 Kasus I ......................................................................................... 25
4.5.2 Kasus II ........................................................................................ 31
4.5.3 Kasus III ....................................................................................... 38
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Hasil dari Teorema Kestabilan ......................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Sistem Simple Triple Pendulum ..................................................................... 5
2. Model Sistem Simple Triple Pendulum pada Koordinat Kartesius ............. 12
3. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus I pada Waktu 0,110 s
dengan i=2200 .............................................................................................. 29
4. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus I pada Waktu 0,150 s
dengan i=3000 .............................................................................................. 30
5. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus I pada Waktu 0,190 s
dengan i=3800 .............................................................................................. 30
6. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus I pada Waktu 0,215 s
dengan i=4300 ............................................................................................. 31
7. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus II pada Waktu 0,007 s
dengan i=140 ................................................................................................ 36
8. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus II pada Waktu 0,012 s
dengan i=230 ................................................................................................ 37
9. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus II pada Waktu 0,015 s
dengan i=300 ................................................................................................ 37
10. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus II pada Waktu 0,017 s
dengan i=347 ................................................................................................ 38
11. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus III pada Waktu 0,003 s
dengan i=65 .................................................................................................. 43
12. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus III pada Waktu 0,004 s
dengan i=85 .................................................................................................. 44
13. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus III pada Waktu 0,005 s
dengan i=100 ................................................................................................ 44
14. Animasi Simple Triple Pendulum Kasus III pada Waktu 0,006 s
dengan i=110 ................................................................................................ 45
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Suatu fenomena alam dapat dinyatakan dalam suatu model matematis, yang
berupa sistem persamaan diferensial. Teori sistem merupakan cabang ilmu
matematika yang berfokus pada kajian kontrol input dan output. Teori ini telah
banyak diterapkan pada bidang teknik, fisika, biologi, dan bidang ilmu lain dan
telah dikembangkan secara intensif oleh para ahli teknik teoritis, terutama teori
sistem linear atas bilangan real (Amanto, 2005).
Banyak berbagai hal di alam ini yang bisa diambil dan dipelajari agar
mendatangkan manfaat yang luar biasa. Salah satunya adalah sistem osilasi simple
triple pendulum. Menurut Resnick and Halliday (1978), bandul sederhana adalah
benda ideal yang terdiri dari sebuah titik massa, yang digantungkan pada tali
ringan yang tidak dapat mulur.
Secara umum bandul sederhana terdiri dari sebuah benda pejal dengan massa
yang digantungkan pada seutas tali dengan panjang dan massa tali yang
diabaikan. Triple pendulum adalah pengembangan dari sistem double pendulum.
2
Bandul ini berupa sistem yang terdiri dari tiga benda , , dan dengan massa
masing-masing benda , , dan . Benda tersebut masing-masing
dihubungkan dengan tiga helai kawat yang kuat tapi ringan , , dan dengan
panjang masing-masing kawat adalah , , dan . Benda terpasang pada
ujung kawat (ujung kawat lainnya terpasang mantap pada sebuah bidang),
sementara itu benda terpasang pada ujung kawat di bawah pengaruh grafitasi
(ujung kawat lainnya terpasang mantap pada benda pertama ) lalu benda
terpasang pada ujung kawat di bawah pengaruh grafitasi (ujung kawat
lainnya terpasang mantap pada benda kedua ). Parameter yang digunakan pada
sistem simple triple pendulum adalah (massa benda pertama), (massa
benda kedua), (massa benda ketiga), (panjang kawat/tali pertama),
(panjang kawat/tali kedua), (panjang kawat/tali ketiga), dan (grafitasi bumi).
Dengan dipengaruhi oleh grafitasi , triple pendulum berisolasi pada bidang
vertikal dengan sudut perpindahan untuk suatu waktu adalah (t), (t), dan
(t).
Salah satu permasalahan yang menggunakan sistem bandul adalah sistem kerja
tim SAR (Search and Rescue) dan suplai makanan atau amunisi ke barak dengan
menggunakan helikopter. Berbagai bencana alam yang ada di Indonesia akhir-
akhir ini, menyebabkan intensitas kerja tim SAR semakin tinggi. Keefektifan
kerja tim SAR sangat diperlukan agar bantuan makanan, pakaian, ataupun obat-
obatan dapat tersebar secara merata. Berdasarkan latar belakang yang di jelaskan
tersebut, penulis ingin menganalisis “Pengaruh Parameter terhadap Kestabilan
Sistem Simple Triple Pendulum”.
3
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menyelesaikan persamaan sistem simple triple pendulum dengan
mengasumsikan bahwa sudut (t), (t), dan (t) berisolasi kecil.
2. Menganalisis pengaruh parameter terhadap kestabilan sistem simple triple
pendulum.
1.3 Manfaat Penelitian
1. Mengetahui persamaan model matematika untuk sistem simple triple
pendulum.
2. Memahami pengaruh parameter terhadap kestabilan sistem simple triple
pendulum.
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Simple Triple Pendulum
Menurut Resnick and Halliday (1978), bandul sederhana adalah benda ideal yang
terdiri dari sebuah titik massa, yang digantungkan pada tali ringan yang tidak
dapat mulur. Secara umum bandul sederhana terdiri dari sebuah benda pejal
dengan massa yang digantungkan pada seutas tali dengan panjang dan massa
tali yang diabaikan. Triple pendulum adalah pengembangan dari sistem double
pendulum.
Sistem simple triple pendulum adalah sistem yang terdiri dari tiga benda , ,
dan dengan massa masing-masing benda , , dan . Benda tersebut
masing-masing dihubungkan dengan tiga helai kawat yang kuat tapi ringan , ,
dan dengan panjang masing-masing kawat adalah , , dan . Benda
terpasang pada ujung kawat (ujung kawat lainnya terpasang mantap pada
sebuah bidang), sementara itu benda terpasang pada ujung kawat di bawah
pengaruh grafitasi (ujung kawat lainnya terpasang mantap pada benda pertama
) lalu benda terpasang pada ujung kawat di bawah pengaruh grafitasi
(ujung kawat lainnya terpasang mantap pada benda kedua ).
5
Gambar 1. Sistem Simple Triple Pendulum
Gambar 2.1 merupakan sistem simple triple pendulum yang memiliki 6 parameter
yaitu, , , , , , dan dengan dipengaruhi oleh gaya grafitasi . Sistem
simple triple pendulum berisolasi pada bidang vertikal dengan sudut perpindahan
untuk suatu waktu adalah (t), (t), dan (t).
2.2 Energi Kinetik
Menurut Utomo (2014), setiap benda yang bergerak memiliki energi. Benda yang
bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha, karenanya dapat
dikatakan memiliki energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi
kinetik.
6
Secara umum didefinisikan sebagai berikut:= (2.1)
dimana:
= Massa benda.
= Kecepatan benda.
2.3 Energi Potensial
Menurut Utomo (2014), energi potensial diartikan sebagai energi yang tersimpan
dalam sebuah benda atau dalam suatu keadaan tertentu. Energi potensial juga
merupakan energi pada benda karena posisinya, dan merupakan besaran vektor
dengan arah sesuai elevasi benda terhadap referensi tinggi. Dapat ditulis sebagai
berikut:= ℎ (2.2)
dimana:
= Massa benda.
= Gaya grafitasi.ℎ = Tinggi kedudukan benda.
2.4 Metode Lagrange
Menurut Anli (2010), metode Lagrange atau disebut juga dengan formalisme
Lagrange adalah sebuah pendekatan yang lebih efektif digunakan dalam mencari
persamaan gerak sistem.
7
Persamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh persamaan Lagrange diperoleh
dengan meninjau energi kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau
gaya yang beraksi pada partikel. Persamaan Lagrange dapat ditulis sebagai
berikut:= − (2.3)
Persamaan Euler-Lagrange dinyatakan sebagai berikut:
− = 0 = 1, 2, 3 (2.4)
2.5 Nilai Eigen dan Vektor Eigen
Misalkan matriks A adalah matriks × , maka vektor tak nol di dalam
dinamakan vektor eigen (eigen vector) dari A adalah kelipatan skalar dari yaitu:= λ (2.5)
Untuk suatu skalar λ. Skalar λ dinamakan nilai eigen dari A dan dikatakan
vektor eigen yang bersesuaian dengan λ (Anton, 1997).
Untuk memperoleh nilai eigen dari sebuah matriks A berukuran × , persamaan
(2.5) dapat ditulis kembali menjadi:= λI− λI = 0( − λI) = 0 (2.6)
Agar dapat menjadi nilai eigen, harus dapat satu solusi tak nol dari persamaan
(2.6).
8
Persamaan (2.6) memiliki solusi tak nol jika dan hanya jika:( − λI) = 0 (2.7)
2.6 Titik Kesetimbangan
Menurut Olsder (1994), titik kesetimbangan adalah titik yang menyebabkan setiap
persamaan penyusun sistem bernilai nol. Suatu sistem dikatakan stabil jika
diberikan suatu nilai awal yang dekat dengan titik kesetimbangan, maka solusinya
juga cukup dekat dengan titik kesetimbangan tersebut. Sebaliknya, jika solusi
sistem persamaan diferensial jauh dari titik kesetimbangan, maka sistem sistem
tersebut dikatakan tidak stabil.
2.7 Kestabilan Sistem Simple Triple Pendulum
Menurut Braun (1983), untuk menyelidiki kestabilan sistem digunakan teorema
uji kestabilan. Jika diberikan sebuah sistem linear dengan adalah matriks
konstan berukuran × dengan nilai eigen λ , λ , … , λ yang berbeda, maka
berlaku pernyataan berikut:
1. Untuk setiap nilai eigen dengan = 0 memiliki vektor eigen yang
bebas linear, maka sistem stabil netral. Jika tidak demikian maka sistem
tidak stabil.
2. Sistem tidak stabil jika terdapat sedemikian sehingga > 0.3. Sistem stabil asimtotik jika dan hanya jika < 0.
9
Tabel 1. Hasil dari Teorema Kestabilan:
Nilai EigenJenis
Kestabilan
Real
Berbeda dan positif Tak stabil
Berbeda dan negatif Stabil asimtotis
Berlawanan tanda Tak stabil
Sama dan positif Tak stabil
Sama dan negatif Stabil asimtotis
Kompleks
< 0 Stabil asimtotis= 0 Stabil netral> 0 Tak stabil
2.8 Osilasi
Setiap gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik.
Pergeseran partikel yang bergerak periodik selalu dapat dinyatakan dalam fungsi
sinus dan cosinus karena pernyataan memuat fungsi ini diberi istilah harmonik.
Jika suatu partikel dalam gerak periodik bergerak bolak-balik melalui lintasan
yang sama, geraknya disebut osilasi atau vibrasi (getaran).
Periode T suatu gerak harmonik adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh
satu lintasan lengkap dari geraknya, yaitu satu ayunan penuh (Resnick and
Halliday, 1978).
10
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 di Jurusan
Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Lampung.
3.2 Metode Penelitian
Langkah-langkah yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Mengumpulkan bahan studi kepustakaan yang berhubungan dengan masalah
penelitian ini.
2. Menentukan persamaan model matematika untuk sistem simple triple
pendulum.
3. Mengubah bentuk persamaan sistem simple triple pendulum yang berbentuk
PDB orde dua menjadi bentuk sistem PDB orde satu.
4. Menentukan matriks koefisien untuk sistem linier PDB orde satu.
5. Menentukan titik kesetimbangan sistem simple triple pendulum.
11
6. Menentukan nilai eigen dan vektor eigen matriks koefisien sistem linier
kemudian mengkaji kestabilan sistem menggunakan teorema kestabilan.
7. Menentukan solusi umum untuk sistem simple triple pendulum.
8. Membuat program untuk melihat gerak simple triple pendulum dengan
aplikasi matematika yaitu GNU Octave.
46
V. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
Persamaan (4.41), (4.42), dan (4.43) adalah model matematika untuk sistem
simple triple pendulum dengan mengasumsikan bahwa sudut ( ), ( ), dan
( ) berisolasi kecil. Sistem simple triple pendulum yang memiliki 6 parameter
yaitu, , , , , , dan dengan dipengaruhi oleh gaya grafitasi . Sistem
simple triple pendulum memiliki titik kesetimbangan saat
( ) ( ) bearti bahwa posisi seimbang pada
simple triple pendulum ketika sudut perpindahan benda pertama pada suatu
waktu, laju benda pertama terhadap waktu, sudut perpindahan benda kedua pada
suatu waktu, laju benda kedua terhadap waktu, sudut perpindahan benda ketiga
pada suatu waktu, laju benda ketiga terhadap waktu sama dengan nol
( ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ).
Adapun nilai eigen yang diperoleh dari sistem simple triple pendulum pada kasus
pertama yaitu, ,
,
,
, menghasilkan nilai eigen berupa bilangan
kompleks, dimana pada bagian bilangan real bernilai sama dengan nol dan kurang
dari nol. Berdasarkan tabel teorema kestabilan diperoleh sistem simple triple
47
pendulum pada kasus pertama adalah stabil dan stabil asimtotik dengan tipe
kestabilan berupa center point dan stable spiral. Pada kasus kedua yaitu,
,
,
, , ,
menghasilkan nilai eigen berupa bilangan kompleks, dimana pada
bagian bilangan real bernilai nol dan kurang dari nol. Berdasarkan tabel teorema
kestabilan diperoleh sistem simple triple pendulum pada kasus kedua adalah stabil
dengan tipe kestabilan berupa center point. Sedangkan nilai eigen yang diperoleh
dari sistem simple triple pendulum pada kasus ketiga yaitu,
, , ,
, ,
menghasilkan nilai eigen berupa bilangan kompleks, dimana pada bagian bilangan
real bernilai sama dengan nol dan kurang dari nol. Berdasarkan tabel teorema
kestabilan diperoleh sistem simple triple pendulum pada kasus ketiga adalah stabil
dan stabil asimtotik dengan tipe kestabilan berupa center point dan stable spiral.
19
DAFTAR PUSTAKA
Amanto. 2005. Analisis Keterobservasian Sistem Gerak Kereta Sederhana
dengan Dua Pendulum Terbalik. Jurnal Sains dan Teknologi. 11(2):
101-104.
Anli, E. 2010. Classical and Fractional Order Analysis of Free and Forced
Double Pendulum. Scientific Research. 2: 935-949.
Anton, H. 1997. Elementary Linear Algebra. Jilid 1. Diterjemahkan oleh
Silaban dan I.N.Susila. Erlangga, Bandung.
Braun, M. 1983. Differential Equation and Their Applications. Edition.
Springer-Verlag, New York.
Olsder, G.J. 1994. Mathematical Systems Theory. Edition. Delftse Uitgevers
Maatschappij, Delft, Netherlands.
Resnick, R. and Halliday, D. 1978. Physics. Edition. Diterjemahkan oleh
Silaban dan Sucipto. Erlangga, Jakarta.
Utomo, Karuniadi. 2014. Redifinisi Besaran Kerja, Daya, dan Energi Sebagai
Besaran Vektor. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. 16(1): 39-50.