pengaruh return on asset, return on equity dan … · pengaruh return on asset, return on equity...

30
PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM (PENELITIAN PADA EMITEN SUB SEKTOR TELEKOMUNIKASI TAHUN 2005-2009) Taufik Hidayat Siregar¹, Prodi Mbti² Universitas Telkom Abstrak Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2011

Upload: others

Post on 19-Jan-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN EARNING PERSHARE TERHADAP RETURN SAHAM (PENELITIAN PADA EMITEN SUB

SEKTOR TELEKOMUNIKASI TAHUN 2005-2009)

Taufik Hidayat Siregar¹, Prodi Mbti²

Universitas Telkom

Abstrak

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 2: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi

1.1.1 PT. Telkom

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah penyedia layanan

telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM

menyediakan layanan TIME, diantaranya telepon tidak bergerak

kabel (fixed wireline) dan telepon tidak bergerak nirkabel (fixed

wireless), layanan telepon seluler, data dan internet serta jaringan

dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak

perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlah pelanggan

TELKOM telah tumbuh sebesar 21,2% atau menjadi 105,1 juta

pelanggan. TELKOM melayani 8,4 juta pelanggan telepon tidak

bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon tidak bergerak nirkabel,

dan 81,6 juta pelanggan telepon seluler. (www.Telkom.co.id).

Sampai dengan 31 Desember 2009, sebagian besar dari

saham biasa TELKOM dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia

dan sisanya dimiliki oleh pemegang saham publik. Saham

TELKOM diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), New

York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE) dan

Tokyo Stock Exchange (tanpa tercatat). Return saham TELKOM di

BEI pada akhir Desember 2009 adalah Rp9.450 dengan nilai

kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2009 mencapai

Rp190.512 miliar atau 9,43% dari kapitalisasi pasar BEI.

Tugas Akhir - 2011

Page 3: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

2

(www.Telkom.co.id).

Untuk menghadapi tantangan dengan semakin

meningkatnya kebutuhan akan mobilitas dan konektivitas tanpa

putus, TELKOM telah memperluas portofolio bisnisnya yang

mencakup telekomunikasi, informasi, media dan edutainment

(TIME). Dengan meningkatkan infrastruktur, memperluas teknologi

Next Generation Network (NGN) dan memobilisasi sinergi di

seluruh jajaran TELKOMGroup, TELKOM dapat mewujudkan dan

memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan

kualitas, kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih

baik. Pada tahun 2009, laba bersih konsolidasian TELKOM sebesar

Rp11.332,1 miliar meningkat 6,7% dibanding tahun 2008 atau

100,8% terhadap target tahun 2009. Sementara itu margin laba

bersih TELKOM sebesar 17,5% di tahun 2009 yang merupakan

pencapaian 105,4% terhadap target margin laba bersih.

(www.Telkom.co.id).

1. Visi

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan

Telekomunikasi, Informasi, Media dan Edutainment (TIME)

terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke

kawasan Asia Pasifik.Visinya yaitu :

To become a leading Telecommunication, Information, Media &

Edutainment (TIME) Player in the Region.

Tugas Akhir - 2011

Page 4: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

3

2. Misi

Telkom menjamin bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan

terbaik, berupa kemudahan akses dan jaringan berkualitas, dengan

harga kompetitif. Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-

praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia

yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif serta

membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling

mendukung secara sinergis. Misi Telkom yaitu :

a. To Provide TIME Services with Excellent Quality and

Competitive Price

b. To Be the Role Model as the Best Managed Indonesian

Corporation.

Tugas Akhir - 2011

Page 5: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

4

3. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi Telkom :

Gambar 1.1

Struktur Organisasi PT.TELKOM

Direktur Utama

Wakil Direktur

Head of

Corporate Affair

Head of Corp.

Communication

Head of

Corporate Audit

Direktur NWS

Direktur

Konsumer

Direktur EWS

Direktur

Keuangan

Direktur SDM

Direktur ITS

Sumber : www.Telkom-indonesia.com

Tugas Akhir - 2011

Page 6: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

5

1.1.2 PT. Indosat

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal

Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980

Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya

dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat

menyediakan layanan seluler, telekomunikasi internasional dan

layanan satelit bagi penyelenggara layanan broadcasting. PT Satelit

Palapa Indonesia (Satelindo) didirikan pada tahun 1993 di bawah

pengawasan PT Indosat. Satelindo beroperasi pada tahun 1994

sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan

Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia

yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar

Matrix.Pada tanggal 19 Oktober 1994 Indosat mulai

memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek di Indonesia, dan

Amerika Serikat New York Stock Exchange.

Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan

obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu,

pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat

AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00.

dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah

Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002

penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-

perusahaan lainnya.Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia

melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka

kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, TELKOM tidak lagi

Tugas Akhir - 2011

Page 7: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

6

memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat

mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan menjadi

pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang

sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia

(Satelindo).(www.indosat.com).

Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual

41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte.

Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan

November 2003 Indosat melakukan penggabungan usaha tiga anak

perusahaannya (akuisisi) PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha,

sehingga menjadi salah satu operator selular utama di Indonesia.

Pada tanggal 1 Maret 2007 STT menjual kepemilikan saham Indosat

sebesar 25% di Asia Holdings Pte. Ltd. ke Qatar Telecom. Pada 31

Desember 2008, saham Indosat dimiliki oleh Qatar telecom Q.S.C.

(Qtel) secara tidak langsung melalui Indonesia Communication

Limited (ICLM) dan Indonesia Communications Pte Ltd (ICLS)

sebesar 40,81%, sementara Pemerintah Republik Indonesia dan

Publik memiliki masing-masing 14,29% dan 44,90%.

(www.indosat.com)

1. Visi

Indosat menawarkan berbagai informasi yang berkualitas dan

produk-produk komunikasi, layanan dan solusi. Indosat ingin berada

di pelanggan "Top-Of-Mind" untuk penyediaan produk-produk

informasi dan komunikasi, layanan dan solusi serta menyediakan

Tugas Akhir - 2011

Page 8: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

7

produk dan jasa yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Visi

dari indosat yaitu :

Untuk menjadi penyedia pilihan untuk solusi informasi dan

komunikasi di Indonesia

2. Misi

Untuk mencapai visinya, indosat berusaha untuk menguasai

pangsa pasar jasa telekomunikasi. Misi indosat yaitu:

a. Menyediakan dan mengembangkan inovasi dan kualitas produk,

layanan, dan solusi, yang menawarkan nilai terbaik bagi

pelanggan kami.

b. Terus tumbuh nilai-nilai pemegang saham.

c. Memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi para pemangku

kepentingan.

Tugas Akhir - 2011

Page 9: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

8

3. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi Indosat :

Gambar 1.2

Struktur Organisasi PT. Indosat

Sumber : www.indosat.co.id

1.1.3 PT. XL Axiata

PT XL Axiata Tbk. (“XL” atau “Perseroan”) didirikan pada

tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari

yang bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum.Pada tahun

1995, seiring dengan kerjasama antara Rajawali Group – pemegang

Tugas Akhir - 2011

Page 10: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

9

saham – dengan beberapa investor asing (Nynex, AIF dan Mitsui),

PT Grahametropolitan Lestari mengubah nama menjadi PT

Excelcomindo Pratama dengan kegiatan utama usahanya sebagai

penyelenggara jasa teleponi dasar. XL mulai beroperasi secara

komersial pada tanggal 8 Oktober 1996 dengan menyediakan jasa

teleponi dasar menggunakan teknologi GSM 900. Dalam

perkembangannya, XL juga memperoleh Izin Penyelenggaraan

Jaringan Bergerak Seluler untuk teknologi DCS 1800, Izin

Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup, Izin Penyelenggaraan

Jasa Internet (Internet Services Protocol/ISP) dan Izin

Penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi untuk Keperluan Publik

(Voice over Internet Protocol/VoIP).

Pada tahun 2006, XL memperoleh izin Penyelenggaraan

Seluler untuk teknologi 3G dan meluncurkannya secara komersial

pada bulan September 2006.Hingga saat ini, XL telah mendirikan

lebih dari 13.000 menara Base Transceiver Station (BTS) di seluruh

Indonesia untuk melayani 22 juta pelanggannya. Dan XL

berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan

wilayah selulernya di masa mendatang, agar kebutuhan komunikasi

para pelanggan dapat senantiasa berjalan kapanpun, di manapun.

Untuk memberikan pelayanan dan dukungan terbaik bagi

para pelanggannya, hingga kwartal I tahun 2007 telah tersedia lebih

dari 156 gerai XL Center di seluruh Indonesia, didukung oleh

layanan Contact Center yang selalu siap menyediakan informasi

kepada pelanggan selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Pada

Tugas Akhir - 2011

Page 11: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

10

tahun 2006, XL resmi memperoleh lisensi 3G dan selain menggelar

layanan 3G yang inovatif, pelanggan XL semakin dimanjakan

dengan hadirnya dukungan Video Contact Center, layanan

dukungan pelanggan berbasis teknologi 3G. Dengan penyediaan

produk, layanan dan dukungan pelanggan tersebut, berbagai

penghargaan bergengsi telah diraih oleh XL. Penghargaan ini

sebagai bukti komitmen XL untuk senantiasa meningkatkan kualitas

dan inovasi produk serta layanannya.

1. Visi

XL berupaya sepenuhnya untuk bisa memenuhi kebutuhan para

pelanggan melalui layanan yang berkualitas tinggi dengan harga

yang bersaing. Visi XL adalah :

Menjadi juara seluler indonesia-memuaskan pelanggan,

pemegang saham dan karyawan.

2. Misi

Kompetisi antar operator jasa telekomunikasi di Indonesia telah

mendorong XL untuk meningkatkan kinerja dan semakin fokus agar

dapat menjadi yang terdepan. Sesuai dengan komitmen XL yaitu

memenuhi harapan pelanggan seiring dengan peningkatan

pendapatan yang pesat. Misi XL terkandung dalam tiga nilai utama

XL yaitu :

a. Integrity, dapat dipercaya dan selalu mematuhi etika profesi dan

bisnis.

Tugas Akhir - 2011

Page 12: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

11

b. Teamwork, saling mendukung dan secara aktif terlibat dalam

mencapai tujuan bersama.

C. Service excellence, sepenuh hati memberikan solusi terbaik untuk

memenuhi harapan pelanggan.

3. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi XL :

Gambar 1.3

Struktur Organisasi PT XL Axiata

Sumber : www.xl.co.id

cre

Tugas Akhir - 2011

Page 13: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

12

1.2 Latar Belakang

Perkembangan investasi atas aktiva keuangan sedemikian

pesatnya di Indonesia, yang di tandai dengan jumlah transaksi

perusahaan yang go public, investor, dan pelaku pasar modal

lainnya yang terus meningkat. Investasi pada hakekatnya merupakan

penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk

memperoleh keuntungan di masa yang akan datang (Halim, 2005

:4). Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk

pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil

investasi (seperti bunga, royalti dividen dan uang sewa), untuk

apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan

yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan

perdagangan. (PSAK Nomor 13 dalam standar Akuntansi keuangan

per 1 oktober 2004).

Investor sebagai pihak yang menanamkan uangnya ke dalam

suatu perusahaan perlu mengetahui dan mengerti kondisi-kondisi

yang terjadi di pasar modal yaitu kondisi keuangan perusahaan

dimana investor akan menanamkan modal ke dalamnya. Tujuannya

adalah memberikan gambaran tentang kondisi perusahaan di masa

yang akan datang. Investasi dilakukan oleh investor kepada

perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang lebih baik

dibandingkan perusahaan yang lain dengan tingkat resiko yang lebih

rendah. Berbicara tentang investasi tidak dapat dipisahkan dari

ketidakpastian resiko yang ada melalui saham yang dibeli, karena

Tugas Akhir - 2011

Page 14: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

13

kondisi return saham yang sering berfluktuasi.

Keberhasilan dari pembelian saham ditentukan oleh

kemampuan dari seorang investor untuk menganalisa atau

memprediksi return saham dari informasi yang ada, yaitu

diantaranya : keadaan ekonomi, politik dan kestabilan negara,

kinerja perusahaan yang dapat dilihat dari laporan keuangannya,

kebijakan perusahaan seperti melakukan ekspansi dengan membuka

kantor cabang, pergantian direksi atau komisaris perusahaan dan

efek dari psikologi pasar yang mampu menekan kondisi teknikal

jual beli saham (Fahmi dan Lavianti, 2009 :72).

Di Indonesia pertimbangan membeli dan menjual saham pada

prakteknya masih banyak didasarkan pada informasi non akuntansi

seperti dengan melihat daftar peringkat saham, tren yang sedang

terjadi, dan faktor-faktor eksternal perusahaan lainnya. Informasi

tersebut berguna sebagai pengurang ketidakpastian dalam

pengambilan keputusan. investor yang ada cenderung bersifat

menebak dengan pertimbangan keadaan tren, padahal pada saat

seseorang berinvestasi harus mengerti keadaan emiten yang akan

diinvestasikan sehingga risiko yang ada akan semakin kecil.

Seorang investor harus mengetahui segala informasi baik yang

umum maupun yang sudah terfokus pada suatu emiten. Hal pertama

yang harus diketahui seorang investor adalah tempat untuk

melakukan investasi pada perusahaan yang berupa surat-surat

berharga yang dapat memberikan keuntungan bagi investor yaitu

pasar modal. Pasar modal adalah tempat dimana berbagai pihak

Tugas Akhir - 2011

Page 15: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

14

khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond)

dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan

dipergunakan sebagai tambahan dana atau untuk memperkuat dana

perusahaan (Fahmi dan Lavianti, 2009 :41).

Pasar modal di Indonesia sementara ini mempunyai beberapa

obyek investasi yang diperdagangkan, umumnya investasi

dikategorikan 2 jenis yaitu : Real Investment dan Financial

Investment. Investasi nyata secara umum melibatkan asset berwujud

seperti gedung-gedung, kendaraan,tanah dan sebagainya, Sedangkan

investasi keuangan melibatkan kontrak tertulis , seperti saham biasa

(common stock) dan obligasi (bond). (Sharpe, 2005:410).

Pada perekonomian modern, investasi yang banyak dilakukan

adalah investasi keuangan dimana investasi dilakukan di pasar

modal. Saham sebagai salah satu obyek investasi yang paling

diminati dalam perdagangan pasar modal merupakan salah satu

sekuritas yang mempunyai tingkat resiko cukup tinggi. Resiko

tinggi tercermin dari ketidakpastian return yang akan diterima oleh

investor di masa depan.

Melihat resiko yang ada maka untuk pengambilan keputusan

ekonomi, para pelaku bisnis membutuhkan informasi tentang

kondisi dan return atau pendapatan dari perusahaan. Informasi

tersebut mempunyai peranan yang sangat besar dalam keputusan

investasi. Informasi keuangan yang terdapat dalam laporan

keuangan meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan

Modal dan Laporan Arus Kas dapat dijadikan dasar dalam

Tugas Akhir - 2011

Page 16: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

15

pengambilan keputusan ekonomi, karena informasi ini menunjukkan

prestasi perusahaan pada periode tersebut.

Ada dua pendekatan analisis yang dapat dilakukan jika ingin

melakukan investasi di pasar modal, yaitu analisis teknikal dan

analisis fundamental. Analisis teknikal melihat pergerakan harga

saham dimasa yang akan datang. Analisis fundamental

mengasumsikan bahwa setiap sekuritas mempunyai nilai intrinstik

yang dapat ditentukan seperti laba, dividen, struktur modal dan

potensi pertumbuhan perusahaan. Pendekatan fundamental lebih

memfokuskan pada laporan keuangan perusahaan. Analisis

fundamental berupaya mengidentifikasikan prospek perusahaan

untuk bisa memperkirakan harga saham di masa yang akan datang.

Oleh karena itu para investor akan menggunakan informasi yang

tersedia untuk membuat suatu keputusan investasi.

(Husnan, 2005 : 264).

Dengan berubahnya posisi keuangan perusahaan, maka akan

mempengaruhi return saham perusahaan yang dilihat dari perubahan

harga saham. harga saham perusahaan mencerminkan nilai dari

suatu perusahaan, jika perusahaan tersebut mencapai prestasi yang

baik maka akan lebih diminati oleh para investor. Prestasi yang

dicapai perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang

dipublikasikan. Laporan keuangan yang dipublikasikan tersebut

akan sangat berguna bagi investor untuk membantu dalam

pengambilan keputusan investasi. Dengan menganalisis laporan

keuangan, investor akan dapat memperoleh informasi mengenai

Tugas Akhir - 2011

Page 17: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

16

earning maupun return yang akan diterima oleh investor. Laporan

keuangan dirancang untuk membantu para pemakai laporan untuk

mengidentifikasi hubungan-hubungan variabel-variabel dari laporan

keuangan. Dengan laporan keuangan perusahaan tersebut, investor

dapat memperoleh data mengenai pengembalian atas Aktiva (Return

On Asset,) pengembalian atas Modal (Return On Equity) dan Laba

per Lembar Saham (Earning per Share).

Pengembalian Atas Aktiva (Return On Asset) merupakan

suatu ukuran keseluruhan profitabilitas perusahaan. Rasio ini

membandingkan imbalan untuk pemegang saham dan kreditor

dengan jumlah aset (jumlah sumber daya yang dipasok oleh para

pemegang saham dan kreditor). Pengembalian atas modal (Return

On Equity) menggambarkan kemampuan perusahaan dalam

memberikan keuntungan bagi pemegang saham biasa (pemilik

modal) dengan menunjukkan presentase laba bersih yang tersedia

untuk modal pemegang saham yang telah digunakan perusahaan.

Earning per Share atau pendapatan perlembar saham adalah bentuk

pemberian keuntungan yang diberikan kepada para pemegang

saham dari setiap lembar saham yang dimiliki yang beredar selama

satu periode. Rasio ini mengukur profitabilitas dari sudut pandang

pemegang saham biasa.

Informasi tentang Return On Asset penting bagi investor

karena rasio ini memberitahu investor seberapa besar laba yang

dihasilkan dari modal yang ditanamkan (aset). Return On Asset

memberikan investor gambaran seberapa efektif perusahaan

Tugas Akhir - 2011

Page 18: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

17

mengkonversi uang yang berasal dari investasi ke dalam laba

bersih. Semakin tinggi Return On Asset, semakin baik, karena

perusahaan mendapat lebih banyak uang.

Informasi tentang Return On Equity penting bagi investor

karena rasio ini mengindikasikan tingkat pengembalian saham yang

berhasil didapat oleh manajemen sebagai hasil penggunaan modal

(capital) yang telah disediakan pemilik sesudah melakukan

pembayaran kepada pemberi modal yang lain. Semakin tinggi rasio

ini, berarti semakin baik, sehingga diharapkan tingkat pengembalian

saham akan semakin tinggi.

Informasi tentang Earning Per Share penting bagi investor

karena rasio ini dapat mengukur perolehan tiap unit investasi pada

laba bersih badan usaha dalam satu periode tertentu. Earning Per

Share menilai pendapatan bersih yang diperoleh setiap lembar

saham biasa. Salah satu alasan investor membeli saham adalah

untuk mendapatkan deviden, jika nilai laba per saham kecil maka

kecil pula kemungkinan perusahaan untuk membagikan deviden.

Maka dapat dikatakan investor akan lebih meminati saham yang

memiliki Earning Per Share tinggi dibandingkan saham yang

memiliki Earning Per Share rendah. Earnings Per Share yang

rendah cenderung membuat return saham turun.

Dengan data dari ketiga rasio diatas, dapat dilihat seberapa

baik kinerja dari sebuah perusahaan, sehingga sebelum investor

menanamkan modalnya, investor telah memiliki pertimbangan yang

matang mengenai kondisi dari sebuah perusahaan. Saham

Tugas Akhir - 2011

Page 19: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

18

perusahaan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan saham

dari perusahaan yang telah go public. Penjualan saham perusahaan

dilakukan untuk mencari dana melalui pasar modal dan

mengenalkan perusahaan tersebut pada publik

Secara teori apabila tingkat rasio keuangan tertentu mengalami

kenaikan maka bisa dikatakan kinerja suatu perusahaan bagus.

Apabila kinerja perusahaan tersebut dinilai bagus, seharusnya

investor berani menginvestasikan dananya untuk perusahaan

tersebut. Dan jika banyak investor cenderung ingin membeli saham

perusahaan tersebut maka harga saham perusahaan akan mengalami

tren yang meningkat. Hal ini sesuai dengan hukum ekonomi bahwa

apabila permintaan terhadap pasar naik maka harga juga akan

mengalami kenaikan diluar faktor-faktor eksternal yang lain.

Pada penelitian ini, penulis meneliti laporan keuangan dari

tiga perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi yang

sudah go public yaitu PT Telkom, PT Indosat dan PT XL Axiata

dalam tahun 2005-2009. Penulis menggunakan rasio keuangan

khususnya menggunakan rasio ROA, ROE dan EPS dan melihat

pengaruhnya secara simultan dan parsial terhadap return sahamnya.

Saat ini jumlah perusahaan sub sektor telekomunikasi yang listing di

BEI sebanyak enam perusahaan dimana lima diantaranya bergerak

di bidang jasa telekomunikasi, sedangkan PT Inovisi Infracom

bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi.

Dengan melihat uraian di atas, dimana investor perlu

mengetahui serta menganalisa keadaan keuangan suatu perusahaan

Tugas Akhir - 2011

Page 20: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

19

sebelum melakukan keputusan berinvestasi, maka penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh

Return On Asset, Return On Equity dan Earning Per Share

Terhadap Return Saham Dalam Keputusan Investasi ” (Penelitian

Pada Emiten Sub Sektor Telekomunikasi Tahun 2005-2009).

1.3 Perumusan masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis merumuskan

permasalahan dalam penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana perkembangan Return On Asset, Return On Equity

dan Earning Per Share PT Telkom, PT Indosat dan PT XL

Axiata tahun 2005-2009?

2. Bagaimana perkembangan return saham PT Telkom, PT Indosat

dan PT XL Axiata tahun 2005-2009?

3. Bagaimana pengaruh Return On Asset, Return On Equity dan

Earning Per Share secara simultan terhadap return saham PT

Telkom, PT Indosat dan PT XL Axiata tahun 2005-2009?

4. Bagaimana pengaruh Return On Asset, Return On Equity dan

Earning Per Share secara parsial terhadap return saham PT

Telkom, PT Indosat dan PT XL Axiata tahun 2005-2009?

Tugas Akhir - 2011

Page 21: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

20

1.4 Tujuan penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian ini

mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui perkembangan Return On Asset, Return On

Equity dan Earning Per Share PT Telkom, PT Indosat dan PT

XL Axiata tahun 2005-2009.

2. Untuk mengetahui perkembangan return saham PT Telkom, PT

Indosat dan PT XL Axiata tahun 2005-2009.

3. Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset, Return On Equity

dan Earning Per Share secara simultan terhadap return saham

PT Telkom, PT Indosat dan PT XL Axiata tahun 2005-2009.

4. Untuk mengetahui pengaruh Return On Asset, Return On Equity

dan Earning Per Share secara parsial terhadap return saham PT

Telkom, PT Indosat dan PT XL Axiata tahun 2005-2009.

1.5 Kegunaan penelitian

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini,

manfaat yang diharapkan adalah :

1. Investor

Dengan adanya penelitian ini diharapkan investor dapat

mempergunakan informasi yang diperoleh melalui penelitian

tentang pengaruh rasio-rasio keuangan khususnya ROA, ROE

dan EPS terhadap return saham emiten jasa telekomunikasi

sehingga investor dapat lebih cermat dalam pengambilan

keputusan berinvestasi secara optimal.

Tugas Akhir - 2011

Page 22: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

21

2. Emiten

Penelitian ini diharapkan memberikan suatu pengetahuan bagi

manajemen perusahaan agar lebih memperhatikan pengaruh

ROA, ROE dan EPS terhadap return saham perusahaan,

sehingga perusahaan dapat membuat kebijakan yang

berhubungan dengan prospek saham perusahaan ke

depannya, karena return saham sangat mempengaruhi

investor dalam menanamkan modalnya.

3. Penulis

Penelitian ini digunakan sebagai tambahan ilmu dan wawasan

bagi penulis serta sebagai wahana latihan pengembangan

kemampuan dalam bidang peneliltian dan penerapan teori

yang telah diperoleh di bangku kuliah.

4. Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan

referensi dan sebagai bahan masukan untuk penelitian

berikutnya, khususnya bagi peneliti lain yang berminat

mempelajari masalah yang sama.

Tugas Akhir - 2011

Page 23: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

22

1.6 Sistematika penulisan

Penulisan skripsi ini terbagi dalam lima bab

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab I berisi mengenai tinjauan terhadap obyek studi, latar

belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada Bab II berisi tinjauan pustaka yang membahas teori-teori yang

mendukung penelitian ini dan mendukung pemecahan

permasalahan. Pada Bab II menceritakan tentang kerangka

pemikiran.

BAB III : METODE PENELITIAN

Pada Bab III menjelaskan tentang jenis penelitian, operasionalisasi

variabel dan skala pengukuran, metode pengumpulan data, Populasi

dan teknik sampling penelitian, Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian dan pengujian hipotesis.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada Bab IV mengemukakan tentang hasil penelitian dan

pembahasan hasil penelitian.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab V berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran

untuk investor, emiten dan bagi penelitian selanjutnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 24: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini,

dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :

1.a Dilihat dari besar nilai ROA lima tahun ketiga emiten pada

Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa PT Telkom memiliki nilai

ROA yang paling besar selama periode tahun 2005-2009. Hal

ini menunjukkan bahwa PT Telkom memiliki kemampuan

yang lebih baik dibandingkan PT Indosat dan XL Axiata dari

tahun 2005-2009 dalam mendayagunakan aset dengan baik

untuk menghasilkan laba bersih.

b Dilihat dari besar nilai ROE lima tahun ketiga emiten pada

Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa PT Telkom memiliki nilai

ROE yang paling besar dibandingkan PT Indosat dan PT XL

Axiata pada tahun 2005-2009. Hal ini menunjukkan bahwa PT

Telkom memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan

PT Indosat dan XL Axiata dari tahun 2005-2009 dalam

mengelola modal pemilik untuk menghasilkan laba bersih.

c Dilihat dari besar nilai EPS lima tahun ketiga emiten pada Tabel

4.3 dapat diketahui bahwa PT Telkom memiliki nilai EPS yang

paling besar dibandingkan PT Indosat dan PT XL Axiata pada

tahun 2005-2009. Besar nilai EPS menunjukkan bahwa PT

Telkom mampu menghasilkan keuntungan per lembar saham

Tugas Akhir - 2011

Page 25: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

64

kepada investor yang lebih tinggi dibandingkan PT Indosat dan

PT XL Axiata.

2 Dilihat dari return saham ketiga emiten pada tahun 2009 pada

Tabel 4.4. menunjukkan bahwa PT XL Axiata mempunyai

tingkat return saham yang lebih tinggi dibandingkan PT

Telkom dan PT Indosat dimana PT XL Axiata mengalami

kenaikan return saham sebesar 1,658% dari tahun sebelumnya.

Ini menunjukkan bahwa pada tahun 2009, PT XL Axiata

merupakan emiten yang mampu memberikan tingkat

keuntungan saham yang lebih baik daripada PT Telkom dan

PT Indosat.

3. Dari hasil pengujian penelitian, dapat diketahui bahwa secara

Simultan return on asset (ROA), return on equity (ROE) dan

earning per share (EPS) memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap terhadap return saham PT Telkom, PT Indosat dan

PT XL Axiata pada tahun 2005-2009. Dilihat dari koefisien

determinasinya besar pengaruh return on asset, return on

equity dan earning per share secara simultan terhadap return

saham adalah sebesar 60,8% sedangkan Pengaruh dari variabel

lain di luar ketiga variabel independen adalah sebesar 39,2%.

4. Secara parsial return on asset memberikan berpengaruh positif

terhadap return Saham sebesar 7,78%, namun tidak signifikan.

return on equity berpengaruh positif terhadap return Saham

sebesar 0,58%, namun tidak signifikan. Dan earning per share

Tugas Akhir - 2011

Page 26: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

65

berpengaruh positif dan signifikan terhadap eturn Saham

sebesar 52,42%.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini,

dapat diberikan saran bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Adapun saran-saran yang dapat dijadikan suatu pertimbangan adalah

sebagai berikut :

1. Investor

Indikator dalam melakukan keputusan berinvestasi,

investor dapat melihat dari nilai rasio keuangan yang

diteliti karena secara simutan rasio ROA, ROE dan EPS

berpengaruh signifikan terhadap return saham. Selain

pengaruh dari rasio tersebut, investor juga perlu

memperhatikan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi

return saham seperti kondisi mikro dan makro ekonomi,

kebijakan-kebijakan perusahaan, efek dari psikologi pasar

dan lain sebagainya dengan tujuan agar dalam mengambil

keputusan investasi, investor dapat memilih emiten yang

dapat menguntungkan dirinya. Dalam penelitian ini,

penulis merekomendasikan kepada investor untuk memilih

PT Telkom sebagai emiten dalam menanamkan

investasinya karena jika dilihat dari rasio ROA, ROE dan

EPS, PT Telkom lebih baik jika dibandingkan dengan PT

Indosat dan PT XL Axiata dalam tahun 2005-2009.

Tugas Akhir - 2011

Page 27: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

66

2. Emiten

Meningkatnya jumlah laba bersih belum tentu berakibat

pada peningkatan harga saham emiten dimana harga saham

merupakan indikator dalam menghitung return saham.

selain rasio keuangan yang bisa dilihat dari laporan

keuangan, masih ada fakor-faktor internal dan eksternal

emiten yang dapat mempengaruhi return saham. contohnya

dari segi internal seperti pergantian direksi secara tiba-tiba,

kebijakan perusahaan seperti memutuskan untuk

melakukan ekspansi dan membuka kantor cabang. Dari

segi eksternal contohnya tingkat inflasi, tingkat suku bunga

dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, sebaiknya emiten

mampu mengatasi keadaan yang terjadi di internal dan

eksternal perusahaan agar dapat menjaga return saham

tidak mengalami penurunan sehingga investor akan tertarik

untuk menanamkan modalnya.

3. Peneliti selanjutnya

a. Sebaiknya dalam melakukan penelitian selanjutnya

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi return

saham, diperlukan penambahan variabel penelitian

selain variabel yang telah diteliti oleh penulis sehingga

diharapkan dengan bertambahnya variabel dalam

penelitian dapat memberikan informasi yang lebih baik

Tugas Akhir - 2011

Page 28: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

67

lagi serta menyeluruh tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi return saham.

b. Sebaiknya dalam pengambilan sampel dalam

penelitian selanjutnya tidak hanya dilakukan pada satu

sektor saja tetapi mencakup sektor-sektor lainnya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011

Page 29: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

96

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Algifari. (2000). Analisis Regresi, Edisi Kedua, Yogyakarta, BPFE

Yogyakarta

Fakhruddin dan Hadianto.(2001). Perangkat dan Model Analisis

Investasi di Pasar Modal, Jakarta, Raja grafindo Persada.

Halim, Abdul.(2005). Analisis Investasi, Edisi Kedua, Jakarta,

Salemba Empat.

Husnan, Suad. (2005). Dasar-Dasar Teori Portfolio dan Analisis

Sekuritas, edisi ke-3, Jakarta, UPP-AMP YKPN.

Irham Fahmi dan Yovi Lavianti. (2009). Teori Portfolio dan

Analisis Investasi, Bandung, Alfabeta.

Jogiyanto, Hartono. (2000). Teori Portofolio dan Analisis Investasi,

Yogyakarta, BPFE Yogyakarta.

Kasmir.(2008). Analisis Laporan Keuangan, Edisi pertama,

Jakarta, Rajawali.

Komaruddin, Ahmad.(2004). Dasar-dasar Manajemen Investasi

dan Portofolio,Edisi Revisi, Cetakan Kedua. Jakarta.

Munawir. (2002). Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta, UPP-

AMP YKPN.

PSAK Nomor 13 dalam Standar Akuntansi Keuangan per 1 oktober

2004.

Tugas Akhir - 2011

Page 30: PENGARUH RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY DAN … · pengaruh return on asset, return on equity dan earning per share terhadap return saham (penelitian pada emiten sub sektor telekomunikasi

97

Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis.Buku 1. Edisi

Keempat, Jakarta, Salemba Empat.

B. Skripsi

Lydiantri, Happy.(2009). Pengaruh Rasio Profitabilitas, Leverage

dan Likuiditas terhadap return saham. Skripsi.

Universitas Padjadjaran.

Mariana, Ria. (2006). Pengaruh ROE dan EPS terhadap return

saham sektor telekomunikasi (studi kasus pada PT

Telkom dan Indosat di Bursa Efek Jakarta tahun 1997-

2004). Skripsi. Universitas Padjadjaran.

Sarono, Ananto. (2007), Analisis Pengaruh Rasio Keuangan

Terhadap Harga Saham Perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Universitas Negeri

Semarang.

C. Website

www.duniainvestasi.com

www.google.co.id

www.indosat.com

www.telkom.com

www.xl.co.id

www.yahoofinance.com

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Tugas Akhir - 2011