pengaruh status sosial ekonomi terhadap ...digilib.unila.ac.id/25813/20/skripsi tanpa bab...

73
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ADAPTASI MAHASISWA MIGRAN (Studi pada Mahasiswa Migran Papua di Universitas Lampung) Skripsi Oleh Citra Ardia Garini FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Upload: others

Post on 09-Feb-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI

TERHADAP ADAPTASI MAHASISWA MIGRAN

(Studi pada Mahasiswa Migran Papua di

Universitas Lampung)

Skripsi

Oleh

Citra Ardia Garini

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SOCIAL AND ECONOMIC STATUS AGAINSTTHE ADAPTATION OF MIGRANT COLLEGE STUDENTS

( Study on Papua’s Migrant College Students in University of Lampung)

By

CITRA ARDIA GARINI

This study is intend to find out the influence of social and economic statusagainst the adaptation of migrant college students. The method that used in thisstudy is using explanatory research which the researcher can describe causalrelation between social economic status variable against the adaptation of migrantcollege students through the hypothesis examination. Data collection in this studyusing questionaries to 32 respondent selected, interviewing and literature review.The result of this study state that the social economic status has influence on theadaptation of migrant college students. Correlation between social economicstatus variable and the adaptation of Papua’s migrant college students is 0.049, ifthat was related with the criteri of coefficient correlation in George Argyrousformula it can be describe that variable in this study has close related. The valuein social and economic status variable against the adaptation of migrant collegestudents is 20,1% and the rest influenced by other factors that not be examined. Itcan be said that there is the influence of social and economic status against theadaptation of migrant college students,

Keyword : Social and Economic Status, Adaptation, Migrant

Page 3: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

ABSTRAK

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMITERHADAP ADAPTASI MAHASISWA MIGRAN

(Studi Pada Mahasiswa Migran Papua di Universitas Lampung)

Oleh

CITRA ARDIA GARINI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status sosialekonomi terhadap adaptasi mahasiswa migran. Metode yang digunakan adalahexplanatory research, dimana peneliti menjelaskan hubungan kausal antaravariabel status sosial ekonomi terhadap adaptasi mahasiswa migran melaluipengujian hipotesa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini denganmenyebarkan kuesioner kepada 32 responden, wawancara dan studi pustaka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi berpengaruhterhadap adaptasi mahasiswa migran. Korelasi antara variabel status sosialekonomi terhadap adaptasi mahasiswa migran Papua sebesar 0,449, dikaitkandengan kriteria koefisien korelasi formula George Argyrous maka dapatdikatakan bahwa variabel dalam penelitian ini memiliki hubungan yang cukuperat. Besar pengaruh variabel status sosial ekonomi terhadap adaptasimahasiswa migran adalah 20,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yangtidak diteliti. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antarastatus sosial ekonomi terhadap adaptasi mahasiswa migran.

Kata Kunci: Status Sosial Ekonomi, Adaptasi, Migran.

Page 4: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMITERHADAP ADAPTASI MAHASISWA MIGRAN

(Studi pada Mahasiswa Migran Papua diUniversitas Lampung)

Oleh

Citra Ardia Garini

Skripsi

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai GelarSARJANA SOSIOLOGI

Pada

Jurusan SosiologiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 5: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade
Page 6: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade
Page 7: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade
Page 8: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung tanggal 16

Januari 1995. Penulis merupakan anak kedua dari tiga

bersaudara dari pasanganBapak Eko Edy Sumarwanto

dan Ibu Septia Ardini.

Penulis menempuh pendidikan pertama kali pada

tahun 1999 di TK IKI PTPN 7 Unit Usaha Bekri dan

kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar

yang diselesaikan pada tahun 2007 di SD Negeri 4

Tanjung Jaya. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama diselesaikan pada tahun

2010 di SMP Negeri 1 Bangunrejo kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah

Menengah Atas di SMA Perintis 1 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun

2013. Pada tahun yang sama, penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan

Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung melalui

jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Selama masa perkuliahan, penulis aktif dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan

Sosiologi (HMJ Sosiologi). Pada tahun 2014-2015 penulis menjadi anggota

Himpunan Mahasiswa Jurusan Sosiologi. Selanjutnya pada tahun 2014-2015

penulis menjabat sebagai Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat Himpunan

Mahasiswa Jurusan Sosiologi.

Pada tahun 2016, Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 60

hari di Desa Gedung Jaya, Kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang.

Page 9: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

MOTTO

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan, pasti ada kemudahan”.

(QS. Al-Insyirah: 5)

“Love Life and Life Will Love You Back”

(RidwanKamil)

“Every Action has an Equal and Opposite Reaction.”

(Anonymous)

Page 10: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

Kupersembahkan karya kecilku ini untuk…

Ibu Septia Ardini dan Bapak Eko Edy Sumarwanto tercinta

yang tidak pernah lelah memberikan kasih sayang dan doa yang tulusuntukku

Kakak dan adikku yang tercinta, Diary Aprilia dan Dinar Adha Rieka

yang selalu memberikan semangat dan doa untukku

Para Sahabat dan teman-teman

Seperjuangan

Achmad Fachri Setiawan

yang selalu setia menemani, mendampingi, mendukung danmendoakan

setiap langkahku

Almamater tercinta,

Sosiologi FISIP Universitas Lampung

Page 11: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

SANWACANA

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillah Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya. Serta kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa kita nantikan

syafaatnya kepada kita semua kelak di yaumul qiyamah, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini yang merupakan syarat mencapai gelar sarjana Sosiologi

di Universitas Lampung. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap

Adaptasi Mahasiswa Migran (Studi Pada Mahasiswa Migran Papua Di Universitas

Lampung).

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan maupun

saran dan kritik dari berbagai pihak dan sebagai rasa syukur penulis menyampaikan ucapan

terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Kedua orangtua yang telah membimbing, memberikan nasehat, kasih sayang serta doa

yang tulus untuk keberhasilanku. Jasa-jasa kalian tidak akan pernah terbalaskan.

Terimakasih bapak ibu. Semoga Allah senantiasa memberikan umur panjang dan

kesempatan bagiku untuk menjadi kebanggaan kalian. Aamiin

2. Bapak Dr. Syarief Makhya, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung

Page 12: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

3. Bapak Drs. Effendi, M.M selaku Wakil Dekan bidang akademik dan kerjasama

4. Bapak Prof. Dr. Yulianto, M.S selaku Wakil Dekan bidang umum dan keuangan

5. Bapak Drs. Pairulsyah, M.H selaku Wakil Dekan bidang kemahasiswaan dan alumni

6. Bapak Drs. Susetyo, M.Si Selaku Ketua Jurusan Sosiologi, terimakasih banyak atas

saran dan masukannya selama penulis menjadi mahasiswa jurusan Sosiologi.

7. Ibu Dra. Anita Damayantie, M.H Selaku dosen pembimbing skripsi, terimakasih atas

segala bentuk masukan, motivasi selama awal penulisan sampai selesai. Terimakasih

juga untuk pembelajaran diluar kampus yang sangat berharga selama saya menjadi

mahasiswa, tempat berbagi cerita, semoga silaturahmi akan selalu terjalin.

8. Ibu Dra. Paraswati Daril Milyan Selaku dosen pembahas skripsi yang telah banyak

memberikan masukan, arahan dan motivasinya dalam penyusunan skripsi maupun

dalam proses perkuliahan. Semoga silaturahmi akan selalu terjalin.

9. Bapak Drs. Suwarno, M.H Selaku dosen pembimbing akademik terimakasih atas

segala ilmu, masukan dan motivasi yang diberikan selama menjadi mahasiswa,

10. Kepada seluruh staff administrasi Sosiologi dan Staff administrasi FISIP Unila yang

telah membantu dan melayani segala administrasi.

11. Keluargaku tercinta mba Dea semoga cepet dapet jodoh, adikku tersayang Dinar

belajar yang rajin, jadi anak yang berbakti pada orangtua, mbah putri dan nenek yang

selalu memberikan doa untuk kesuksesanku, para paman dan bibi, sepupu yang tidak

dapat disebutkan namanya satu persatu. Mama novi, mba ina dan seluruh keluarga

yang senantiasa mendukung dan mendoakan sampai studi ini terselesaikan.

12. Jesika Agnes Debora Simanjuntak, Azhaar Afaf Hanifah dan Wayan Andika. Thanks

udah jadi manusia aneh yang hadir sebagai sahabat (sebenernya terpaksa). Gak ada

kata-kata puitis yang bisa ditulis, tapi intinya aku bersyukur Tuhan menghadirkan

Page 13: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

kalian dalam hidupku. Meskipun kita berbeda suku bahkan agama, semoga hubungan

kita akan terus terjalin seperti saudara. See you on top guys :*

13. Kekasih gelapku, Bapak Aldimen Simanjuntak beserta ibu Mangitar Tampubolon.

Terimakasih sudah menjadi orangtua kedua yg selalu memberi semangat, motivasi

dan juga doa. Untuk kapten Yoo Si Jin (Pak Yasan) beserta ibu Widiyanti yang tak

kalah aku sayangi, terimakasih sudah menganggap dan menyayangiku seperti anak

kandung. Semoga Tuhan senantiasa memberi umur panjang dan kehidupan yang

mulia untuk kalian…

14. Adik-adikku, Grety Yoana Simanjuntak dan Elsa Carolin Simanjuntak, serta si

ganteng kembaranku Noval Ahmad Aula. Terimakasih untuk doa dan semangat yang

selalu kalian berikan.

15. Sahabat tercinta Kurnia Rahma Dewi, Tiur, Ridho, Agus, Deny, Enjel, Hesti, Saras.

Terimakasih semua atas semangatnya. Semoga kelak kita semua menjadi insan yang

bermanfaat bagi umat. Aamiin

16. Achmad Fachri Setiawan, kakak tingkat paling istimewa, tempat berbagi cerita suka

dan duka. Terimakasih telah menemani dan membantu dalam setiap jengkal proses

penyusunan skripsi ini. Semoga kariernya lancar, sukses selalu. Aamiin

17. Pengurus dan presidium HMJ Sosiologi kepengurusan 2015-2016 terimakasih atas

kerjasama dan kekompakannya dalam menjalankan amanah.

18. Rekan-rekan seperjuangan 2013, mas Agung, Cia, Meti, Ajiba, Retno, Ira, Anita,

Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade dan

semua yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Semangat buat yang lagi

nyusun skripsi. Semoga kita semua bisa sukses dan silaturahmi kita dapat terus

terjalin.

Page 14: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

19. Kakak tingkat 2011 dan 2012, bang Andre, bang Fahru, bang Windu, bang Yudi,

mbak Siti, mbak Meiga, bang Syaiful, bang Sandi, mbak flo dan mba Ade terimakasih

atas bantuannya.

20. Adik-adik tingkat 2014 dan 2015, Dina, Deska, Fadhil, Dewi, Intan, Yosi, Yassir,

Andi, Nadia, Egha, Bobby dan lainnya. Terimakasih sudah menjadi penggerak HMJ

ditahun kepengurusan 2015, tetap semangat dan sukses kuliahnya.

21. Yosep Papuanus Iyai dan seluruh mahasiswa migran asal Papua yang sudah banyak

membantu dalam proses penelitian ini, terimakasih banyak atas bantuannya. Semoga

kelak kalian dapat kembali ke Papua dan sukses membangun Papua menjadi lebih

baik disana. Aamiin

22. Keluarga KKN Desa Gedung Jaya, Mba Imas, Noni, Yogi, Yeni, Nando, Pak lurah

beserta ibu. Bu Jumi dan Pak Lukman. Terimakasih atas pembelajaran dan cerita

KKN nya selama 60 hari.

23. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, penulis ucapkan terimakasih.

Semoga Allah membalas kebaikan kalian. Aamiin .

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Harapan penulis

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan memberikan informasi untuk semua

pihak.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Bandar Lampung, 18 Februari 2017

Penulis,

Citra Ardia Garini

Page 15: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... vi

I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang .....................................................................................1

B.Rumusan Masalah ................................................................................7

C.Tujuan penelitian ..................................................................................7

D.Manfaat Penelitian ...............................................................................7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A.Tinjauan Tentang Status Sosial Ekonomi ............................................8

1. Status Sosial .........................................................................................8

2. Status Ekonomi .................................................................................. 11

3. Status Sosial Ekonomi ....................................................................... 12

4. Penggolongan Status Sosial Ekonomi ............................................... 16

B. Tinjauan Tentang Adaptasi ............................................................... 17

C. Tinjauan Tentang Migrasi ................................................................. 18

D. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Adaptasi

Mahasiswa Migran ................................................................................ 21

Page 16: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

ii

E. Kerangka Pemikiran .......................................................................... 22

F. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 24

III. METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ............................................................................ 25

B. Lokasi Penelitian ............................................................................. 25

C. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 26

D. Variabel Penelitian .......................................................................... 27

E. Definisi Konseptual ......................................................................... 27

F. Definisi Operasional dan Indikator Variabel ................................... 30

G. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 31

H. Teknik Pengolahan Data .................................................................. 32

I. Teknik Analisis Data ....................................................................... 33

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Papua ................................................................................ 37

B. Sejarah Universitas Lampung ....................................................... 41

C. Visi, Misi dan Tujuan Unila .......................................................... 42

D. Situasi dan Kondisi ....................................................................... 44

E. Fasilitas Fisik ................................................................................ 46

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Identitas Responden ...................................................................... 48

1. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin ................................ 49

2. Identitas Responden Menurut Umur ............................................. 49

3. Identitas Responden Menurut Fakultas ......................................... 50

B. Keadaan Status Sosial Ekonomi Respponden ............................... 52

C. Adaptasi Mahasiswa Migran ......................................................... 62

Page 17: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

iii

D. Analisis Tabel Silang .................................................................... 71

E. Regresi Linear Sederhana ............................................................. 75

1. Kekayaan (X1) Terhadap Adaptasi (Y) ........................................ 75

2. Kekuasaan (X2) Terhadap Adaptasi (Y) ....................................... 76

3. Kehormatan (X3) Terhadap Adaptasi (Y)..................................... 78

4. Ilmu Pengetahuan (X4) Terhadap Adaptasi (Y) ........................... 79

F. Koefisien Determinasi ................................................................... 80

VI. PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 83

B. Saran .............................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 85

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan Kerangka Pikir ............................................................................... 23

2. Orang Asli Papua ...................................................................................... 39

3. Rumah Adat Papua ................................................................................... 40

4. Rusunawa Unila ........................................................................................ 47

Page 19: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Identitas Responden Menurut Jenis Kelamin ........................................... 49

2. Identitas Responden Menurut Umur ......................................................... 50

3. Identitas Responden Menurut Fakultas .................................................... 51

4. Tingkat Pendidikan Orangtua Responden ................................................ 52

5. Penghasilan Orangtua Responden ............................................................. 53

6. Status Kepemilikan Rumah Keluarga Responden ................................... 54

7. Luas Rumah Orangtua Responden ............................................................ 54

8. Jenis Rumah Responden ........................................................................... 55

9. Keadaan Atap Rumah Keluarga Responden ............................................. 55

10. Luas Tanah/Pekarangan Keluarga Responden .......................................... 56

11. Sumber Penerangan Kediaman Responden .............................................. 57

12. Bahan Bakar Utama Responden................................................................ 57

13. Alat Komunikasi Responden..................................................................... 58

14. Uang Saku Responden .............................................................................. 58

15. Status Pekerjaan Orangtua Responden...................................................... 59

16. Jenis Pekerjaan Orangtua Responden ....................................................... 60

17. Jabatan Orangtua Responden .................................................................... 60

18. Jenis Pekerjaan Orangtua Responden ....................................................... 61

19. Kedudukan Orangtua Responden di Masyarakat ...................................... 61

Page 20: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

v

20. Rekapitulasi Tanggapan Keseharian Responden

Dilingkungan Tempat Tinggal ................................................................. 63

21. Rekapitulasi Tanggapan Keseharian Responden

Dilingkungan Akademis ........................................................................... 66

22. Rekapitulasi Tanggapan Keseharian Responden

Dilingkungan Teman Sebaya ................................................................... 68

23. Tabel Silang Pendidikan dengan Pekerjaan Ayah Responden ................. 71

24. Tabel Silang Pendidikan dengan Pekerjaan Ibu Responden .................... 72

25. Tabel Silang Pekerjaan dengan Penghasilan Ayah Responden ............... 73

26. Tabel Silang Pekerjaan dengan Penghasilan Ibu Responden ................... 74

27. Tabel Silang Uang Saku dengan Pengeluaran Responden ....................... 74

28. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Kekayaan (X1)

Terhadap Adaptas (Y) .............................................................................. 75

29. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Kekuasaan (X2)

Terhadap Adaptas (Y) .............................................................................. 76

30. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Kehormatan (X3)

Terhadap Adaptas (Y) .............................................................................. 78

31. Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Ilmu Pengetahuan (X4)

Terhadap Adaptas (Y) .............................................................................. 79

32. Hasil Uji Determinasi ............................................................................... 81

Page 21: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bumi Cendrawasih “Papua” sebagai bagian dari Indonesia memiliki berbagai

problematika yang menarik untuk diperbincangkan. Pulau yang berada diujung

timur Indonesia ini terkenal dengan limpahan sumberdaya alamnya, mulai dari

kekayan hasil tambang sampai dengan pesona bawah lautnya. Namun dibalik

kekayaan tersebut, banyak tersimpan masalah diantaranya isu konflik yang tak

kunjung reda, pelanggaran hak asasi manusia yang kerap dialami oleh penduduk

asli Papua itu sendiri hingga kemiskinan dan rendahnya kualitas sumber daya

manusia yang ada disana.

Seperti yang diketahui bersama bahwa pembangunan di kawasan Indonesia timurselama ini banyak mengalami kegagalan. Penguasaan sumber daya alam danpengaplingan sumber daya alam untuk investasi asing seperti migas, perkebunandan pertambangan yang dilakukan oleh orang-orang di luar Papua, telahmenyebabkan kemarahan masyarakat Papua. Penduduk Papua dapat dikatakanmiskin secara absolut (81%), padahal kekayaan alam yang dimiliki sangatmelimpah ( Sujito dkk, 2009)

Menyikapi kompleksitas permasalahan di Papua tersebut, maka dibuatlah berbagai

kebijakan oleh pemerintah diantaranya dengan melakukan pemekaran.

Berdasarkan UU No. 45/1999 dan Inpres I/2003 wilayah Papua dimekarkan dalambeberapa provinsi dan kabupaten/kota. Sebelum dimekarkan, wilayah ini hanya

Page 22: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

2

terdiri dari satu provinsi dan 21 kabupaten. Setelah ide pemekaran dilakukanwilayah ini terbagi menjadi dua provinsi, yaitu provinsi Papua dan provinsi PapuaBarat serta 40 kabupaten/kota. Provinsi induk yaitu provinsi Papua terdiri dari 27kabupaten dan kota ditambah dua kabupaten yang baru saja dimekarkan darikabupaten Paniai yakni Deyai dan Intan Jaya. Sedangkan provinsi Papua Baratterdiri dari sembilan kabupaten/kota ditambah dengan dua kabupaten baru hasilpemekaran yaitu Taurau dan Meybarat. (Sujito dkk, 2009)

Pemekaran wilayah di Papua ini dalam praktiknya tidak memberikan dampak

yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat seperti yang diharapkan. Ide

strategis pemekaran wilayah sebagai suatu upaya untuk menciptakan perubahan

yang secara ekonomi dapat mewujudkan suatu kesejahteraan sosial ekonomi,

sampai sekarang masih memunculkan sejumlah kontroversi. Dampak negatif yang

dirasakan masyarakat diantaranya adalah berupa hilangnya hak sebagai bagian

dari Republik Indonesia untuk mendapatkan pelayanan dasar negara. Sudah

menjadi rahasia umum bahwa berbagai persoalan muncul di Papua sejak

pemerintahan Orde Baru. Kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan yang sentralistik telah mengakibatkan ketidakadilan, kebodohan,

keterbelakangan dan marginalisasi yang dialami oleh penduduk asli. Akibatnya,

beberapa permasalahan sosial seperti kesejahteraan rakyat, penegakan hukum,

penghormatan terhadap HAM di Papua masih jauh dari cita-cita. Salah satu faktor

yang juga menyebabkan ketertinggalan Papua adalah kendala jarak serta akses

yang sulit untuk memasuki daerah-daerah yang rata-rata dikelilingi gunung.

Sarana transportasi sebagai pendukung semua aktivitas masyarakat tidak dapat

beroperasi secara maksimal sehingga menyebabkan Papua sulit berkembang.

Page 23: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

3

Rendahnya kualitas birokrasi dan pelayanan publik di Papua sangat dipengaruhioleh rendahnya pendidikan dan lemahnya kapasitas sumber daya manusia yangterlibat di dalamnya. Kapasitas dari sumber daya manusia yang cakap danprofessional hanya bisa tercipta jika didukung oleh fasilitas pendidikan yangmemadai. Ironisnya, kondisi minimnya infrastruktur maupun rendahnya kualitaspendidikan masih banyak ditemui di Papua. Infrasutrkur pendidikan tidak mampumencerdaskan rakyat Papua karena hanya sekitar 40% rakyat Papua yangmengenyam pendidikan, dan bila ditinjau pada level pendidikan dasar angka yangdidapat lebih memprihatinkan lagi. Menurut laporan dari UNDP, Bappenas danPemerintah Propinsi Papua, tingkat partisipasi penduduk yang belum mengenyampendidikan dasar sangat tinggi yaitu sebesar 80%. Permasalah pendidikan diPapua antara lain menyangkut minimnya infrastruktur (gedung, buku-buku),minimnya guru berkualitas dan minimnya guru yang berdedikasi karena seringdijumpai absensi guru yang sangat tinggi frekuensinya. (Sujito dkk, 2009)

Padahal sejatinya, hak untuk memperoleh pendidikan sudah tertuang di dalam

UUD 1945. Berkaitan dengan hal tersebut, beberapa peraturan yang menjelaskan

tentang hak memperoleh pendidikan dituangkan dalam pasal-pasal berikut ini,

yaitu:

Pada Bab X A Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 28C ayat 1 dinyatakan“Setiaporang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan danteknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demikesejahteraan umat manusia.”

Selanjutnya dijelaskan pada Bab XIII Tentang Pendidikan dan Kebudayaan didalam pasal 31 ayat 1 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak mendapatpendidikan.” Kemudian dilanjutkan pada ayat 2 bahwa ”Setiap warga negarawajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Dalamayat 3 menyatakan:” Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satusistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan sertaakhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur denganundang-undang”.

Page 24: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

4

Namun pada kenyataannya, kualitas pendidikan yang ada di wilayah timur

Indonesia sangat jauh tertinggal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka

pemerintah membuat suatu program yaitu Program Afirmasi Pendidikan Tinggi

bagi putra-putri Orang Asli Papua (OAP) atau yang dikenal dengan sebutan ADik

Papua dan bagi putra-putri asal daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T).

ADik Papua 3T adalah program keberpihakan pemerintah kepada Provinsi Papua

dan Papua Barat serta provinsi daerah 3T yang secara faktual mengalami kesulitan

untuk mengakses proses pendidikan, khususnya pendidikan tinggi yang

berkualitas. Program didasarkan pada keputusan Dikti No. 40/2013. Esensi

program ADik Papua adalah bahwa pemerintah hadir untuk membuka akses

seluas-luasnya bagi anak OAP dan dari daerah 3T untuk memperoleh kesempatan

belajar di perguruan tinggi terbaik agar mampu mensejajarkan diri dengan

saudara-saudaranya yang lain sebangsa dan setanah air. Kerangka program ADik

adalah merekrut calon mahasiswa terbaik disetiap Kabupaten/Kota di Provinsi

Papua dan Provinsi Papua Barat, serta Provinsi daerah 3T untuk ditempatkan di

48 PTN terbaik dan 22 Politeknik negeri di seluruh Indonesia. (Ristekdikti, 2016)

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan penting dalam keberlangsungan

kehidupan manusia. Melalui pendidikan, karakter manusia dibentuk untuk dapat

bertahan menghadapi masalah kehidupan yang semakin kompleks. Berbagai cara

dilakukan untuk dapat memperoleh akses pendidikan, salah satunya dengan

melakukan migrasi dari satu daerah ke daerah lain. Mengacu pada keputusan

Kemenristekdikti, terdapat beberapa daerah yang menerima mahasiswa migran

asal Provinsi Papua dan Papua Barat serta daerah 3T. Provinsi Lampung

Page 25: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

5

merupakan salah satu daerah tujuan yang menjadi pilihan para mahasiswa migran

tersebut untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi. Berkaitan dengan hal

tersebut, Universitas Lampung adalah sebuah universitas yang termasuk dalam

daftar universitas yang menerima para mahasiswa migran dalam rangka

pelaksanaan program afirmasi yang dicanangkan oleh Kementrian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dengan adanya beasiswa Afirmasi Dikti

(ADik) ini para mahasiswa asal Papua diharapkan dapat beradaptasi dilingkungan

Universitas Lampung yang pada hakikatnya memiliki kultur sosial budaya yang

sangat jauh berbeda dengan wilayah asal mereka. Oleh sebab itu banyak hal baru

yang dirasakan oleh mahasiswa asal Papua yang cepat atau lambat mengubah

keseharian mereka. Perubahan ini terjadi diberbagai lini kehidupan mulai dari

kebiasaan makan, berpakaian, serta cara berinteraksi.

Berkaitan dengan pemaparan yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Papua

menghadapi beberapa masalah seperti keterbelakangan, kebodohan dan

termarginalisasi akibat dari rendahnya kualitas sumber daya manusia

mengharuskan mereka melakukan migrasi untuk memperoleh sarana pendidikan

yang lebih layak dan pada akhirnya di harapkan kelak dapat merasakan kehidupan

yang lebih baik dan sejahtera.

Seperti yang dijelsakan oleh Jansen (1979) Fenomena migrasi dapat dipengaruhioleh masalah ekonomi, karena sebagian besar perpindahan dari satu tempat ketempat lain disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan ekonomi antara keduadaerah tersebut. Migrasi berhubungan erat dengan masalah psikologi sosial karenamasalah individu selain memegang peranan penting dalam keberhasilan seseorangberintegrasi ke dalam masyarakat tuan rumah yang didatanginya, jugamempengaruhi proses pengambilan keputusan untuk pindah. Masalah sosiologiyang ditimbulkan oleh adanya migrasi adalah karena baik struktur sosial maupunkebudayaan dari asal maupun daerah tujuan dipengaruhi oleh migrasi dansebaliknya juga mempengaruhi kaum migran.

Page 26: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

6

Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti ingin melihat bagaimana faktor ekonomi

dapat mempengaruhi adaptasi mahasiswa migran. Sebab seperti yang diketahui

bahwa status sosial ekonomi orangtua juga berpengaruh terhadap karakter anak di

dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Status sosial ekonomi dalam

masyarakat sering dijadikan patokan dalam menciptakan suatu stratifikasi sosial,

sehingga mereka yang memiliki tingkat status ekonomi yang tinggi biasanya lebih

dihargai dibandingkan dengan mereka yang memiliki status sosial ekonomi yang

rendah.

Berdasarkan pra survei yang dilakukan, peneliti melihat bahwa para mahasiswa

migran asal Papua yang ada dilingkungan sekitar Universitas Lampung ini

cenderung exclusive. Keseharian yang mereka lakukan lebih banyak dihabiskan

bersama dengan internal grup mereka saja. Beberapa penelitian terdahulu juga

membuktikan bahwa terdapat beberapa ciri yang menonjol dalam pola adaptasi

dan interaksi mahasiswa asal Papua dengan mahasiswa daerah lain. Oleh sebab

itu, berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan sebuah

penelitian tentang pengaruh status sosial ekonomi terhadap adaptasi mahasiswa

migran ( studi pada mahasiswa migran Papua di Universitas Lampung).

Page 27: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti merumuskan masalah sebagai

berikut:

“Bagaimana pengaruh status social ekonomi terhadap adaptasi mahasiswa migran

Papua?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh status social ekonomi terhadap

adaptasi mahasiswa migran Papua.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan kontribusi pemikiran

terhadap dunia akademis dan sebagai titik tolak untuk melakukan

penelitian yang lebih mendalam tentang pengaruh status sosial ekonomi

terhadap adaptasi mahasiswa migran Papua.

2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi

pembuat kebijakan baik pemerintah daerah maupun PTN mengenai

permasalahan yang di hadapi oleh para mahsiswa migran Papua.

Page 28: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Status Sosial Ekonomi

1. Status Sosial

Status dikonsepsikan sebagai posisi seseorang (atau sekelompok orang) dalam

kelompok (atau kelompok yang lebih besar) sehubungan dengan orang lain

dalam kelompok (atau kelompok yang lebih besar) itu. Status

merekomendasikan perbedaan martabat, yang merupakan pengakuan

interpersonal yang selalu meliputi paling sedikit satu individu, yaitu siapa

yang menuntut dan individu lainnya, yaitu siapa yang menghormati tuntutan

itu. Sehingga dari hal tersebut status memberi bentuk atau pola dalam suatu

interaksi (Taneko, 1993).

Untuk mengukur status seseorang menurut Pritim Sorokin secara rinci dapat

dilihat dari:

1. Jabatan atau pekerjaan

2. Pendidikan dan luasnya ilmu pengetahuan

3. Kekayaan

4. Politis

5. Keturunan

6. Agama

Page 29: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

9

Status pada dasarnya dapat dibedakan dalam dua jenis, yakni yang bersifat

objektif dan subjektif. Jabatan sebagai direktur merupakan posisi status yang

bersifat objektif dengan hak dan kewajiban yang terlepas dari individu.

Sementara itu, yang dimaksud status yang bersifat subjektif adalah status yang

menunjukkan hasil dari penilaian orang lain, dimana sumber status yang

berhubungan dengan penilaian orang lain tidak selamanya konsisten untuk

seseorang. (Narwoko dan Suyanto, 2004)

Menurut Polak (1960), status dimaksudkan sebagai kedudukan sosial seorang

oknum dalam kelompok serta dalam masyarakat. Status mempunyai dua

aspek, yang pertama ialah; aspeknya yang agak stabil, dan kedua aspeknya

yang lebih dinamis. Polak mengatakan bahwa status mempunyai aspek

struktural dan aspek fungsional. Pada aspek yang pertama sifatnya hirarkis,

artinya mengandung perbandingan tinggi atau rendahnya secara relatif

terhadap status-status lain. Sedangkan aspek yang kedua dimaksudkan sebagai

peranan sosial (social role) yang berkaitan dengan status tertentu yang dilimiki

oleh seseorang.

Status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakat

sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya,

prestisenya dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya (Soekanto, 1990).

Page 30: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

10

Menurut Abdulsyani (2012) status sosial dapat dibedakan atas dua macam

menurut proses perkembangannya, yaitu sebagai berikut:

1) Status yang diperoleh atas dasar keturunan (Ascribed Status).

Pada umumnya status ini banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang

menganut stratifikasi tertutup, misalnya masyarakat feodal atau masyarakat

yang menganut paham rasialisme.

2) Status yang diperoleh atas dasar usaha yang disengaja (Achieved Status)

Status ini dalam perolehannya berbeda dengan status atas dasar kelahiran,

kodrat atau keturunan; status ini bersifat lebih terbuka, yaitu atas dasar cita-

cita yang direncanakan dan diperhitungkan dengan matang. Individu dan

segenap anggota masyarakat berhak dan bebas menentukan kehendaknya

sendiri dalam memilih status tertentu sesuai dengan kemampuannya sendiri.

Polak membedakan lagi atas satu macam status, yaitu status yang diberikan

(Assigned Status). Status ini sering mempunyai hubungan erat dengan

achieved status, dalam arti bahwa suatu kelompok atau golongan memberikan

status yang lebih tinggi kepada seseorang yang dianggap telah berjasa; telah

memperjuangkan sesuatu untuk memenuhi kepentingan masyarakat.

Berdasarkan beberapa pengertian status sosial yang dikemukakan oleh para

ahli diatas, peneliti menyimpulkan bahwa status sosial merupakan kedudukan

seseorang didalam masyarakat yang dapat mempengaruhi eksistensinya baik

berupa penilaian yang objektif maupun subjektif oleh masyarakat.

Page 31: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

11

2. Status Ekonomi

Status ekonomi merupakan salah satu bentuk dari stratifikasi sosial dalam

masyarakat. Stratifikasi sosial dalam masyarakat mencakup berbagai unsur

antara lain berdasarkan usia, jenis kelamin, agama, kelompok etnis, kelompok

ras, pendidikan formal, pekerjaan dan ekonomi.

Status ekonomi adalah kedudukan seseorang atau keluarga di masyarakat

berdasarkan pendapatan per bulan. Status ekonomi dapat dilihat dari

pendapatan yang disesuaikan dengan harga barang pokok. (Mar’at, Kartono,

Polhaupessy, 2006)

Menurut Soekanto (1982) status ekonomi ditunjukkan dalam sudut pandang

keuangan atau harta benda yang dimiliki. Mereka yang memiliki sesuatu yang

berharga dalam jumlah yang banyak, akan dianggap oleh masyarakat sebagai

orang yang menduduki status ekonomi tinggi.

Pemilikan kekayaan atau fasilitas adalah kekayaan dalam bentuk barang yang

masih bermanfaat dalam menunjang ekonomi. Pemilikan kekayaan yang

bernilai ekonomis dalam berbagai bentuk dan ukuran seperti perhiasan,

barang-barang elektronik, dan lain-lain dapat menunjukkan adanya pelapisan

dalam masyarakat. (Abdulsyani, 1994)

Page 32: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

12

Dari beberapa pengertian diatas, peneliti meyimpulkan bahwa status ekonomi

merupakan kedudukan seseorang dalam masyarakat yang diukur berdasarkan

sudut pandang keuangan. Keuangan yang dimaksud dapat berupa penghasilan

pokok, maupun harta benda yang dimiliki.

3. Status Sosial Ekonomi

Status sosial ekonomi merupakan posisi yang ditempati individu atau keluarga

berkenaan dengan ukuran rata-rata yang umum terjadi tentang kepemilikan

struktural, pendapatan efektif, pemilikan barang-barang dan partisipasi dalam

aktivitas kelompok dalam komunitasnya. (Svalastoga, 2005)

Menurut Soekanto (1982) status sosial ekonomi adalah kedudukan sosial yang

diartikan sebagai tempat seseoramg secara umum dalam msyarakat

sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulan,

prestisenya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubungannya dengan

sumberdaya.

Ukuran atau kriteria yang biasanya dipakai untuk menggolongkan masyarakat

ke dalam lapisan-lapisan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Ukuran Kekayaan

Ukuran kekayaan merupakan harta benda atau materi yang dimiliki seseorang.

Ukuran kekayaan tersebut dapat dilihat dari bentuk dan luas rumah yang

bersangkutan, luas kepemilikan tanah, kepemilikan barang berharga dan

fasilitas yang dimiliki.

Page 33: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

13

2) Ukuran kekuasaan

Ukuran kekuasaan merupakan wewenang atau kewenangan seseorang yang

dimilikinya karena kedudukan dalam masyarakat, lembaga atau suatu

perusahaan yang dipimpinnya.

3) Ukuran kehormatan

Ukuran kehormatan merupakan kewibawaan yang dimiliki oleh seseorang

karena pembawaan atau kedudukan atau hal yang dianggap oleh orang lain

sesuatu yang terpandang. Biasanya mereka adalah golongan tua atau mereka

yang pernah berjasa pada masyarakat.

4) Ukuran ilmu pengetahuan

Ukuran ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang diperoleh seseorang

melalui proses belajar dalam suatu pendidikan baik pendidikan formal, non

formal, informal.

Menurut Friedman (1998), faktor yang mempengaruhi status sosial ekonomi

seseorang yaitu:

a). Pendidikan

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat besar di dalam membentuk

tingkah laku seseorang, karena salah satu faktor yang penting dari usaha

pendidikan adalah pembentukan watak seseorang dimana watak seseorang

akan berpengaruh terhadap tingkah lakunya. Seseorang yang mempunyai

tingkat pendidikan tinggi, biasanya memiliki intelektual yang lebih baik, dapat

Page 34: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

14

berfikir kritis yang akan memberikan prasyarat untuk meningkatkan kualitas

hidupnya.

b). Pekerjaan atau mata pencaharian

Pekerjaan merupakan suatu unit kegiatan yang dilakukan seseorang atau

sekelompok orang disuatu tempat untuk menghasilkan barang atau jasa.

Pekerjaan merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang atau

sekelompok orang. Adanya pekerjaan, maka seseorang akan mengharapkan

pendapatan sehingga imbalan dari kerja seseorang dan merupakan penghasilan

keluarga yang akan menghasilkan sejumlah barang yang dimilikinya.

c). Penghasilan atau pendapatan

Penghasilan atau pendapatan adalah seluruh penerimaan baik berupa uang

maupun barang dari hasil sendiri yang dinilai dengan uang. Pendapatan atau

penghasilan yang diterima oleh seseorang dapat diperoleh dari bermacam-

macam sumber. Tiap-tiap keluarga dalam memenuhi kebutuhannya

memerlukan pendapatan yang sumbernyan berbeda-beda dengan yang lainnya.

Kemajuan ilmu pengetahuan di segala bidang menyebabkan tidak

terhitungnya jumlah pekerjaan yang ada dalam masyarakat. Dimana masing-

masing pekerjaan memerlukan bakat, keahlian, atau kemampuan yang berbeda

untuk mendudukinya. Distribusi pendapatan dalam suatu Negara akan

berpengaruh besar pada munculnya golongan-golongan berpenghasilan

rendah, golongan berpenghasilan menengah dan golongan berpenghasilan

tinggi.

Page 35: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

15

Penghasilan atau pendapatan bagi mereka yang bekerja sebagai karyawan atau

buruh diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003

Tentang Ketenagakerjaan. Berdasarkan Permenaker No. 1 Tahun 1999 tentang

Upah Minimum, dibagi menjadi 2 yaitu UMR tingkat I yang berada di

Propinsi dan UMR tingkat II di Kota/ Kabupaten. Namun dengan adanya

Kepmenakertrans No. 226 Th 2000, UMR tingkat I telah dirubah namanya

menjadi Upah Minimum Propinsi (UMP); dan UMR tingkat II diubah menjadi

Upah Minimum Kabupaten/ Kota (UMK). Berdasarkan data dari Badan Pusat

Statistik Nasional, untuk provinsi Lampung sendiri besar jumlah UMR nya

adalah Rp. 1763.000,- per bulan.

d). Sosial

Kedudukan sosial dalam masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam

membentuk tingkah laku, cara bersikap seseorang. Kedudukan sosial juga

dapat mempengaruhi cara pandang orang pribadi seseorang. Sosial yang

dimaksud dilihat dari kedudukan seseorang dalam suatu pekerjaan yang

dimiliki atau yang dilakukan. Jika seseorang tersebut sebagai pemilik atau

kepala dalam suatu pekerjaan, orang tersebut lebih dihormati dan mempunyai

wibawa yang terpandang. Jika hanya sebagai bawahan kemungkinan orang

memandangnya biasa saja.

Page 36: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

16

4. Penggolongan Status Sosial Ekonomi

Menurut Soekanto (1996) “Pembagian pelapisan sosial ekonomi dalam

masyarakat terbagi menjadi tiga golongan yaitu lapisan atas, lapisan

menengah, lapisan bawah”. Adapun penggolongan status sosial ekonomi

berdasarkan kelas sosial ekonomi yang ada dalam masyarakat adalah

sebagai berikut:

1) Kelompok Sosial Ekonomi Atas

Seseorang yang masuk dalam klasifikasi ini adalah seseorang yang dapat

memenuhi hidupnya baik kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder,

bahkan dapat memenuhi kebutuhan yang tergolong mewah. Lapisan

ekonomi mampu terdiri dari pejabat pemerintah, para dokter dan

kelompok professional lainnya.

2) Kelompok Sosial Ekonomi Menengah

Seseorang yang termasuk dalam kelompok ini adalah seseorang yang

dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan penghasilan

secara ketat terhadap kebutuhan yang dianggap penting. Lapisan ekonomi

menengah terdiri dari pegawai dan kelompok wirausaha.

3) Kelompok Sosial Ekonomi Bawah

Kelompok yang termasuk kelas ini mengalami kekurangan dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk kebutuhan yang paling sederhana

kadang-kadang masih dapat terpenuhi, akan tetapi ada pula sebagian

keluarga dari kelompok ini yang tidak dapat memenuhinya. Lapisan

Page 37: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

17

ekonomi rendah terdiri dari para buruh tani, buruh bangunan, dan

sebagainya.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah dijabarkan diatas, peneliti

menyimpulkan bahwa status sosial ekonomi adalah kedudukan seorang

individu atau kelompok dalam masyarakat yang dapat dilihat dari segi

sosial maupun ekonomi. Kriteria yang digunakan untuk dapat melihat

kedudukan tersebut dilihat dari kekayaan, kekuasaan, kehormatan serta

ilmu pengetahuan yang dimiliki.

B. Tinjauan Tentang Adaptasi

William A. Haviland, adaptasi mengacu pada proses interaksi antara

perubahan yang ditimbulkan oleh organisme pada lingkungannya dan

perubahan yang ditimbulkan oleh lingkungan pada organisme. Penyesuaian

dua arah seperti ini perlu agar semua bentuk kehidupan dapat bertahan hidup

termasuk manusia. (Soekardijo, 1993).

Menurut Suparlan (1984) adaptasi adalah suatu proses untuk memenuhi

beberapa syarat dasar tertentu untuk tetap dapat melangsungkan kehidupannya

dalam lingkungan tempatnya hidup. Ada tiga macam syarat-syarat dasar yang

harus dipenuhi manusia untuk tetap dapat melangsungkan kehidupannya,

yaitu:

Page 38: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

18

a) Syarat dasar alamiah, yang berupa kebutuhan biologis seperti

pemenuhan kebutuhan makan, minum, menjaga stamina, menjadikan

lebih berfungsi organ-organ tubuh manusia.

b) Syarat kejiwaan yakni pemenuhan kebutuhan akan perasaan tenang,

jauh dari perasaan-persaan takut, keterkucilan, kegelisahan dan

berbagai kebutuhan kejiwaan lainnya.

c) Syarat dasar sosial, yakni kebutuhan untuk berhubungan dengan

oranglain, dapat melangsungkan hubungan, dapat mempelajari

kebudayaan, dapat mempertahankan diri dari serangan musuh, dsb.

Dari penjelasan diatas, pemahaman yang dimengerti oleh peneliti tentang

adaptasi adalah penyesuaian yang dilakukan individu terhadap lingkungan

disekelilingnya, baik berupa penyesuaian secara fisik maupun non fisik.

C. Tinjauan Tentang Migrasi

Migrasi adalah gejala gerak horizontal untuk pindah tempat tinggal dan

pindahnya tidak terlalu dekat, melainkan melintasi batas administrasi, pindah

ke unit administrasi lain, misalnya kelurahan, kabupaten/kota atau negara.

Dengan kata lain, migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu unit

geografis ke unit geografis lainnya. Unit geografis dapat berarti suatu daerah

administratif. (Ahmadi, 2003).

Ross Steele menyatakan bahwa migrasi meliputi perpindahan kerumah

sebelah yang jarak beberapa meter dari rumah lama, tetapi juga mencakup

Page 39: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

19

perpindahan ke negara lain yang jaraknya beribu-ribu kilometer (Sunarto,

1985).

Ahmadi (2003) menyebutkan terdapat beberapa teori yang secara khusus

menjelaskan fenomena migrasi. Antara lain sebagai berikut:

1. Teori Gravitasi

Revenstain pada tahun 1989 telah menguraikan pendapatnya tentang

fenomena migrasi yang disusun dalam hukum-hukum migrasi yang

terkenal sampai sekarang.

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

a) Semakin jauh jarak, semakin berkurang volume migran. Teori ini

kemudian dikenal dengan nama “distancedecay theory”.

b) Setiap arus migran yang benar, akan menimbulkan arus balik

sebagai gantinya.

c) Adanya perbedaan desa dengan kota akan mengakibatkan

timbulnya migrasi.

d) Wanita cenderung bermigrasi ke daerah-daerah yang dekat

letaknya.

e) Kemajuan teknologi akan mengakibatkan intensitas migrasi.

f) Motif utama migrasi adalah ekonomi.

2. Teori Dorong-Tarik (Push-Pull Theory)

Teori dorong-tarik pertama kali dikemukakan oleh Everett S. Lee pada

tahun 1966. Dalam teorinya Lee mengemukakan adanya 4 faktor yang

Page 40: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

20

berpengaruh terhadap seseorang dalam mengambil keputusan untuk

bermigrasi yaitu:

a) Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal.

b) Fakor-faktor yang terdapat di daerah tujuan.

c) Faktor-faktor rintangan.

d) Faktor pribadi.

Menurut peneliti, migrasi berarti suatu kegiatan berpindah tempat dari satu

daerah ke daerah lain secara permanen yang dilakukan oleh individu maupun

kelompok yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor penarik maupun

pendorong.

Sedangkan untuk individu yang melakukan migrasi disebut dengan migran.

Terdapat beberapa contoh sebutan untuk seseorang yang melakukan suatu

migrasi. Misalnya migran psikososial, disebut demikian karena alasan mereka

melakukan migrasi ialah karena merasa tidak nyaman dengan situasi yang ada

di daerah asal. Lalu misalnya ada juga orang yang sakit-sakitan di daerah

dingin, sering kambuh penyakit asmanya, kemudian ia berpindah ke daerah

pantai yang hawanya panas demi kesehetan jasmaninya, alasan migrasi seperti

ini disebut migran fisiososial. Berkaitan dengan penelitian ini, alasan individu

melakukan migrasi adalah untuk memperoleh akses pendidikan yang lebih

baik.

Page 41: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

21

D. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Terhadap Adaptasi Mahasiswa

Migran

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa status sosial ekonomi seseorang

dapat dilihat dengan menggunakan beberapa indikator, antara lain yaitu

dengan mengukur kekayaan, kekuasaan, kehormatan serta ilmu pengetahuan.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi status sosial ekonomi tersebut

adalah pendidikan, pekerjaan atau mata pencaharian, penghasilan atau

pendapatan dan sosial. Terkait dengan hal tersebut, beberapa hasil penelitian

terdahulu menunjukkan adanya pengaruh status sosial ekonomi terhadap

adaptasi mahasiswa migran. Salah satu contohnya ialah seperti yang

dikemukakan Lita (2015) dalam penelitiannya menyatakan bahwa terdapat ciri

yang khas dari pola interaksi sosial antara mahasiswa migran asal Papua

dengan mahasiswa lainnya antara lain sebagai berikut:

1. Kurangnya interaksi antara mahasiswa Papua dengan mahasiswa

lainnya.

2. Terjadinya pengelomokan mahasiswa Papua

3. Terjalin kerjasama antara mahasiswa Papua dengan mahasiswa antar

daerah lainnya.

4. Adanya kontravensi yang disebabkan oleh kebiasaan mahasiswa asal

Papua yang sering berkumpul hingga larut malam, sehingga

mahasiswa asal daerah lain merasa terganggu.

Page 42: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

22

5. Interaksi antara mahasiswa asal Papua dengan mahasiswa asal daerah

lainnya kurang terjalin dengan baik disebabkan karena terkendala

masalah bahasa. Perbedaan logat membuat komunikasi yang terjalin

kurang terjalin dengan baik.

Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik melakukan penelitian ini untuk dapat

membuktikan secara langsung apakah benar bahwa status sosial ekonomi

mempengaruhi adaptasi mahasiswa migran. Khususnya mahasiswa migran

asal Papua yang ada di Universitas Lampung.

E. Kerangka Pemikiran

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan penting dalam keberlangsungan

kehidupan manusia. Melalui pendidikan, karakter manusia dibentuk untuk

dapat bertahan menghadapi masalah kehidupan yang semakin kompleks.

Berbagai cara dilakukan untuk dapat memperoleh akses pendidikan, salah

satunya dengan melakukan migrasi dari satu daerah ke daerah lain. Kegiatan

migrasi tersebut menuntut pelakunya untuk dapat beradaptasi dilingkungan

baru. Disisi lain, status sosial ekonomi dalam masyarakat sering dijadikan

patokan dalam menciptakan suatu stratifikasi sosial, sehingga mereka yang

memiliki tingkat status ekonomi yang tinggi biasanya lebih dihargai

dibandingkan dengan mereka yang memiliki status sosial ekonomi yang

rendah.

Dari uraian diatas, akan dijelaskan kerangka pemikiran bagaimana pengaruh

status sosial ekonomi terhadap adaptasi mahasiswa migran.

Page 43: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

23

Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran

Status SosialEkonomi

IlmuPengetahuan

(jenjangpendidikan formal

yang ditempuh

Kekayaan

( kepemilikanharta benda)

Kekuasaan

(jabatan yangdiduduki)

Kehormatan

(kewibawaandalam

statusnya)

Adaptasi MahasiswaMigran

Adaptasi dilingkunganakademis

Adaptasidilingkungan teman

sebaya

Adaptasi dilingkungantempat tinggal

Page 44: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

24

F. Hipotesis Penelitian

Menurut Silalahi (2009), hipotesis adalah pernyataan atau jawaban tentatif

atas masalah yang kemudian diverifikasikan setelah hipotesis diuji secara

empiris.

Dari pengertian diatas, maka dapat dijabarkan hipotesis dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Ha: Ada pengaruh antara status sosial ekonomi dengan adaptasi

mahasiswa migran.

Ho: Tidak ada pengaruh antara status sosial ekonomi dengan adaptasi

mahasiswa migran.

Page 45: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu. Suatu penelitian harus dilakukan dengan cara-

cara yang ilmiah, rasional, empiris dan sistematis. ( Sugiyono, 2014).

Dalam penelitian ini digunakan tipe explanatory research, dimana peneliti

menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian

hipotesa. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.

Dengan demikian, penelitian ini akan menjelaskan pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian mengambil lokasi penelitian pada mahasiswa migran asal Papua di

Universitas Lampung. Adapun yang menjadi alasan peneliti memilih hal

tersebut sebagai lokasi penelitian karena mahasiswa migran Papua merupakan

suatu kelompok mahasiswa yang adat serta budayanya sangat jauh berbeda

dengan budaya mayoritas mahasiswa yang ada di Universitas Lampung.

Page 46: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

26

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-

cirinya akan diduga. Dalam setiap penelitian, populasi yang dipilih erat

hubungannya dengan masalah yang ingin dipelajari (Singarimbun dan Effendi,

1989).

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2014).

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa migran asal Papua di

Universitas Lampung.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Sampling Jenuh. Hal ini dilakukan karena jumlah populasi relatif kecil.

Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel dimana jumlah sampel sama

dengan jumlah populasinya. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus.

(Sugiyono, 2007). Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa asal Papua yang ada di Universitas Lampung yang berjumlah 42

orang.

Page 47: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

27

D. Variabel Penelitian

Dalam penelitian sosial, dikenal dua bentuk variabel, yaitu variabel

kategorikal (categorical variables) dan variabel bersambungan (continous

variables). Variabel kategorikal adalah variabel yang membagi responden

menjadi dua kategori atau beberapa kategori. Sedangkan variabel

bersambungan adalah variabel yang nilai-nilainya merupakan suatu skala, baik

bersifat ordinal maupun rasio. (Singarimbun dan Effendi, 1989).

Menurut Sugiyono (2014), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

Variabel independent (bebas) merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab timbulnya variabel dependent (terikat). Sedangkan

variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat dari adanya variabel bebas. Oleh karena itu, maka variabel bebas dan

variabel terikat dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (independent variable) adalah Status Sosial Ekonomi

2. Variabel terikat (dependent variable) Adaptasi Mahasiswa Migran.

E. Definisi Konseptual

1. Status Sosial

Status sosial adalah tempat seseorang secara umum dalam masyarakat

sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya,

prestisenya dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya (Soekanto, 1990).

Page 48: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

28

2. Status Ekonomi

Menurut Soekanto (1982) status ekonomi ditunjukkan dalam sudut

pandang keuangan atau harta benda yang dimiliki. Mereka yang

memiliki sesuatu yang berharga dalam jumlah yang banyak, akan

dianggap oleh masyarakat sebagai orang yang menduduki status

ekonomi tinggi.

3. Status Sosial Ekonomi

Menurut Soekanto (1982) status sosial ekonomi adalah kedudukan

sosial yang diartikan sebagai tempat seseoramg secara umum dalam

msyarakat sehubungan dengan orang-orang lain, dalam arti lingkungan

pergaulan, prestisenya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam

hubungannya dengan sumberdaya.

Ukuran atau kriteria yang biasanya dipakai untuk menggolongkan

masyarakat ke dalam lapisan-lapisan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Ukuran Kekayaan

Ukuran kekayaan merupakan harta benda atau materi yang dimiliki

seseorang. Ukuran kekayaan tersebut dapat dilihat dari bentuk dan luas

rumah yang bersangkutan, luas kepemilikan tanah, kepemilikan barang

berharga dan fasilitas yang dimiliki.

2) Ukuran kekuasaan

Ukuran kekuasaan merupakan wewenang atau kewenangan seseorang

yang dimilikinya karena kedudukan dalam masyarakat, lembaga atau

suatu perusahaan yang dipimpinnya.

Page 49: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

29

3) Ukuran kehormatan

Ukuran kehormatan merupakan kewibawaan yang dimiliki oleh

seseorang karena pembawaan atau kedudukan atau hal yang dianggap

oleh orang lain sesuatu yang terpandang. Biasanya mereka adalah

golongan tua atau mereka yang pernah berjasa pada masyarakat.

4) Ukuran ilmu pengetahuan

Ukuran ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang diperoleh

seseorang melalui proses belajar dalam suatu pendidikan baik

pendidikan formal, non formal, informal.

4. Adaptasi

Menurut Suparlan (1984) adaptasi adalah suatu proses untuk memenuhi

beberapa syarat dasar tertentu untuk tetap dapat melangsungkan

kehidupannya dalam lingkungan tempatnya hidup. Ada tiga macam

syarat-syarat dasar yang harus dipenuhi manusia untu tetap dapat

melangsungkan kehidupannya, yaitu:

a) Syarat dasar alamiah, yang berupa kebutuhan biologis seperti

pemenuhan kebutuhan makan, minum, menjaga stamina, menjadikan

lebih berfungsi organ-organ tubuh manusia.

b) Syarat kejiwaan yakni pemenuhan kebutuhan akan perasaan tenang,

jauh dari perasaan-persaan takut, keterkucilan, kegelisahan dan

berbagai kebutuhan kejiwaan lainnya.

Page 50: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

30

c) Syarat dasar sosial, yakni kebutuhan untuk berhubungan dengan

oranglain, dapat melangsungkan hubungan, dapat mempelajari

kebudayaan, dapat mempertahankan diri dari serangan musuh, dsb.

5. Migrasi

Migrasi adalah gejala gerak horizontal untuk pindah tempat tinggal dan

pindahnya tidak terlalu dekat, melainkan melintasi batas administrasi,

pindah ke unit administrasi lain, misalnya kelurahan kabupaten, kota atau

negara. Dengan kata lain, migrasi merupakan perpindahan penduduk dari

satu unit geografis ke unit geografis lainnya. Unit geografis dapat berarti

suatu daerah administratif. (Ahmadi, 2003).

F. Definisi Operasional dan Indikator Variabel

Menurut Singarimbun dan Effendi (1989) , definisi oprasional adalah unsur

penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel.

Dengan adanya definisi operasional ini dapat membantu peneliti lain yang

ingin menggunakan variabel yang sama. Dengan adanya definisi operasional

maka pembahasan tidak akan meluas.

Page 51: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

31

Definisi operasional dan indikator variabel dalam penelitian ini adalah:

a. Status Sosial Ekonomi (X)

Indikator yang digunakan adalah:

1. Ilmu pengetahuan

2. Kekayaan

3. Kekuasaan

4. Kehormatan

b. Adaptasi Mahasiswa Migran (Y)

Indikator pada variabel ini dapat dilihat dari:

1. Adaptasi mahasiswa migran dilingkungan akademisnya

2. Adaptasi mahasiswa migran dilingkungan pergaulan teman sebaya

3. Adaptasi mahasiswa migran dilingkungan tempat tinggalnya.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data

yang relevan, akurat dan reliabel. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan

dengan cara :

1. Menyebar kuesioner

Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan memberikan daftar

pertanyaan tertulis dengan menyertakan alternatif jawaban pilihan ganda

untuk mempermudah dalam melakukan analisis dan menghindari bias

jawaban.

Page 52: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

32

2. Wawancara

Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui informasi dari responden

yang tidak dapat dijelaskan dengan kuesioner. Wawancara ini dilakukan

untuk mengetahui informasi secara lebih mendalam dan komprehensif.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka yaitu berupa pengumpulan data penggalian informasi yang

diambil dari buku-buku yang relevan dan artikel-artikel yang menyangkut

dengan judul yang diangkat.

H. Teknik Pengolahan Data

Beberapa tahapan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:

a. Tahap Editing

Tahap editing dalam penelitian ini berarti proses pemeriksaan kembali alat

pengumpul data (kuesioner) apabila terdapat hal yang salah atau

meragukan, hal ini menyangkut :

1. Lengkapnya pengisian

2. Kejelasan jawaban

3. Konsistensi antar jawaban

4. Relevansi jawaban

5. Keseragaman satuan data

Page 53: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

33

b. Tahap Koding

Dalam tahap ini jawaban-jawaban responden diklasifikasikan menurut

macam-macam jenisnya, kemudian untuk lebih memperjelas dalam melihat

kategori data tersebut dibuat tabel frekuensinya.

c. Tahap Tabulasi

Pada tahap ini data dimasukan ke dalam tabel sesuai dengan kategorinya

masing-masing sehingga hasil penelitian dapat lebih mudah dibaca dan

dipahami.

d. Tahap Interpretasi

Tahap interpretasi dimaksudkan untuk memberi penafsiran data yang telah

dimasukkan ke dalam tabel dengan maksud memudahkan pemahaman dari

data yang ditampilkan berupa tulisan sehingga dapat dicari makna yang lebih

luas dengan menghubungkan jawaban yang diperoleh dari data lain

I. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang mudah

dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses ini seringkali digunakan statistik.

Fungsi pokok analisa data yaitu menyederhanakan data penelitian yang amat

besar jumlahnya menjadi informasi yang lebih sederhana dan lebih mudah

untuk dipahami (Singarimbun & Effendi, 1989)

Page 54: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

34

1. Analisis Statitik Deskriptif

Analisis statistik Deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Membuat tabel distribusi jawaban angket variabel X (independent

variabel) dan Y (dependent variabel).

b. Menentukan skor jawaban responden dengan ketentuan skor yang

telah ditetapkan.

c. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap

responden.

d. Memasukkan skor tersebut kedalam rumus

DP = × 100%Keterangan:

DP = Deskripsi Persentase

n = Jumlah skor yang diharapkan

N = Nilai persentase atau hasil.

2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis dilakukan dengan tujuan untuk menguji hipotesis dalam

rangka penarikan kesimpulan. Mengacu pada tujuan dan hipotesis

penelitian, model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier

sederhana. Penggunaan analisis ini ialah untuk mengetahui pengaruh

antara variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu antara pengaruh

status sosial ekonomi (X) terhadap adaptasi mahasiswa migran (Y).

Page 55: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

35

Pada penilitian ini menggunakan persamaan regresi linier sederhana

yang dioperasikan dengan menggunakan aplikasi spss 17.

Model persamaan regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

Y = a + Bx

Keterangan:

Y = Variabel Response atau variabel akibat (dependent)

X = Variabel predictor atau variabel faktor penyebab (independent)

a = konstanta

b = koefisien regresi (kemiringan), besaran response yang ditimbulkan

oleh predictor

Nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus dibawah ini:

a =(∑ ) (∑ ²) – (∑ ) (∑ )(∑ ) (∑ )²

b =(∑ ) – (∑ ) (∑ )(∑ ) (∑ )²

3. Uji Determinasi (R²)

R² (Koefisien Determinasi) ini digunakan untuk mengetahui tingkat

ketepatan paling baik dalam analisis regresi, dimana hal yang

ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R²) antara 0 (nol)

dan 1 (satu). Koefisien determinasi (R²) nol variabel bebas sama sekali

tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. Apabila koefisien

Page 56: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

36

determinasi semakin mendekatai satu, maka dapat dikatakan bahwa

variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.

R² =∑ ∑ ∑⎷[ ∑ (∑ )²] [ ∑ ² (∑ )²]

Page 57: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Papua

Sejarah penemuan pulau Papua sebenarnya tercatat sebagai bagiandari

wilayah perburuan rempah-rempah yang dilakukan oleh bangsaSpanyol dan

Portugis.Portugistelah mengibarkan benderanya di Papua dengan penjelajahan

menggunakan kapal layar yangsering disebut-sebut sebagaiPortuguese fleet.

Pada awalnya, pulau Papua hanya terdiri dari satu provinsi, namun pada tahun

2003 Pemerintah Republik Indonesia memekarkan Propinsi Papua menjadi 2

(dua) yaitu :

1. Papua di bagian timur pulau dengan tetap menggunakan nama

Propinsi Papua

2. Papua di bagian barat pulau sebagai Propinsi Papua Barat

Page 58: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

38

Kelompok Suku Asli Papua terdiri dari 255 Suku yang memiliki bahasa

masing-masing. Suku-suku tersebut diantaranya masih banyak yang terisolasi

dan belum tersentuh oleh peradaban luar. Beberapa suku-suku di Papua yang

telah dikenali antara lain :

Suku Ansus

Suku Amungme

Suku Asmat

Suku Ayamaru (yang mendiami daerah Sorong)

Suku Bauzi

Suku Biak

Suku Dani

Suku Empur (yang mendiami wilayah Kebar dan Amberbaken)

Suku Hatam (yang mendiami daerah Ransiki dan Oransbari)

Suku Iha

Suku Komoro

Suku Mee (yang mendiami daerah Pegunungan Paniai)

Suku meyakh (yang mendiami Kota Manokwari)

Suku Moskona (yang mendiami daerah Merdei)

Suku Nafri

Suku Sentani (yang mendiami di wilayah Danau Sentani)

Suku Souk (yang mendiami daerah Anggi dan Meyambou)

Suku Waropen

Page 59: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

39

Suku Wamesa

Suku Muyu

Suku Tobati

Suku Enggros

Suku Korowai

Suku Fuyu

Gambar 2. Foto Orang Asli PapuaSumber: google.co.id

Page 60: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

40

Indonesia adalah negara dengan banyak suku. Hasilnya adalah Indonesia memiliki

banyak rumah tradisional, bahasa, pakaian dan banyak lagi. Berbicara tentang

Papua, Papua juga memiliki rumah adat yang biasa disebut Honai Papua.

Rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap berbentuk kerucut yang terbuat dari

jerami atau reeds. bentuknya seperti jamur. Honai rumah sengaja dibangun ruang

sempit atau ruangan kecil dan jendela untuk menahan pegunungan dingin Papua.

Honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan di tengah-tengah rumah

disiapkan tempat untuk membangun api untuk menghangatkan mereka.

Gambar 3. Rumah Adat Papua (Rumah Honai)Sumber: www.rumahadat.com

Page 61: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

41

B. Sejarah Universitas Lampung

Universitas Laampung (UNILA) merupakan salah satu Perguruan Tinggi

Negeri di Indonesia yang resmi berdiri sejak tanggal 23 September 1965.

Hingga saat ini UNILA memiliki 8 fakultas, yakni : Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Fakultas

Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas

MIPA, dan Fakultas Kedokteran.

Universitas Lampung beralamat di jalan Prof. Soemantri Brojonegoro No. 1

Gedung Meneng Kecamatan Rajabasa. Lokasi ini cukup strategis karena

berbatasan dengan kecamatan Rajabasa yang terdapat terminal Rajabasa

sebagai penghubung jalur transportasi. Adapun batas wilayah Universitas

Lampung secara administrasi adalah sebagai berikut:

1) Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kecamatan Rajabasa.

2) Sebelah timur berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kedaton.

3) Sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kecamatan Rajabasa Raya.

4) Sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Tanjung Karang Barat.

Antara tahun 1960 sampai 1965, Unila dipimpin oleh seorang coordinator.

Sejak tanggal 25 Desember sampai dengan 28 Mei 1973, Unila dipimpin oleh

satu presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi

Lampung. Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh seorang

Rektor secara berturut-turut adalah sebagai berikut:

Page 62: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

42

1. Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad (1973-1981)

2. Prof. Dr. R. Margono Slamet (1981-1990)

3. Hi. Alhusniduki Hamim, S.E, M.Sc (1990-1998)

4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc (1998-2006)

5. Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S (2006-2015)

6. Prof. Dr. Ir. Hsriadi Mat Akin, M.P. (2015-sekarang)

C. Visi, Misi dan Tujuan UNILA

1. Visi

Unila telah menetapkan tekad untuk melanjutkan dharma membangun Unila

dan bangsa secara bersama-sama. Dengan keteguhan hati, dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Unila 2005-2025 telah ditetapkan visi

Unila yaitu:

“Pada Tahun 2025 Unila Menjadi Perguruan Tinggi Sepuluh Terbaik di

Indonesia)”

Sejalan dengan misi pembangunan pendidikan nasional serta kebijakan

Kementerian Pendidikan Nasional dan Kebudayaan, Unila telah pula

menetapkan misi dalam RPJP Unila 2005-2025, yaitu:

Page 63: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

43

2. Misi

Misi Unila seperti yang tertera di dalam dokumen RPJP 2005-2015 dan

dokumen Renstra 2007-2011 sebagai berikut. Butir-butir misi Unila yang telah

disempurnakan sebagai berikut:

“Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi yang berkualitas dan relevan;

menjalankan tata pamong organisasi Unila yang baik (good university

governance). Menjamin aksesibilitas dan ekuitas pendidikan tinggi;

menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri”

Untuk mewujudkan keinginan sesuai Visi dan Misi Unila, ditetapkanlah

tujuan Universitas Lampung sebagai berikut:

3). Tujuan Universitas Lampung

1. a) Menghasilakn lulusan yang bermutu dan berdaya saing tinggi yang

cepat diserap pasar tenaga kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja

bagi dirinya dan orang lain;

b)Menghasilkan IPTEKS unggulan/baru yang terpublikasikan pada jurnal-

jurnal terakreditasi di dalam dan luar negeri serta diperolehnya HaKi untuk

IPTEKS baru tersebut;

c) Meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat dengan

melakukan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan inovatif

serta berbasis IPTEKS unggulan/baru;

2. Meningkatkan manajemen organisasi dalam bidang akademik, keuangan,

dan sumber daya manusia menuju tata kelola yang baik;

Page 64: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

44

3. Meningkatkan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk

memperoleh pelayanan pendidikan tinggi di Unila.

4. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah pusat, provinsi,

kabupaten/kota, dunia usaha, lembaga swadaya msyarakat (LSM), dan

pemangku kepentingan lainnya; baik dalam maupun luar negeri.

D. Situasi dan Kondisi

Saat ini, jumlah dosen tetap di Unila T.A. 2015/2016 berjumlah 1.158 orang.

Sedangkan jumlah total mahasiswa sebanyak 23.973 orang, termasuk

diantaranya mahasiswa asal PAPUA, yakni sebanyak 32 orang yang tersebar

di 7 fakultas yang ada di Unila.

Pada awalnya, keberadaan mahasiswa asal PAPUA ini di dasarkan pada

keputusan Dikti No. 40/2013. Esensi program ADik Papua adalah bahwa

pemerintah hadir untuk membuka akses seluas-luasnya bagi anak OAP dan

dari daerah 3T untuk memperoleh kesempatan belajar di perguruan tinggi

terbaik agar mampu mensejajarkan diri dengan saudara-saudaranya yang lain

sebangsa dan setanah air.

Peserta Program ADik Papua hanya diperuntukkan bagi mereka yang

memenuhi persyaratan dan kriteria sebagai Orang Asli Papua (OAP) sesuai

dengan keputusan Majelis Rakyat Papua (MRP). OAP yang menjadi peserta

ADik Papua dapat berasal dari domisili Papua dan Papua Barat maupun yang

berdomisili diluar Papua dan Papua Barat yang telah dinyatakan lulus ujian

sekolah SMA sederajat yang memenuhi syarat dan lulus Ujian Nasional.

Page 65: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

45

Landasan Kebijakan dalam Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Bagi Putra

Putri Orang Asli Papua adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 65 Tahun 2011 tentang

Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 66 Tahun 2011 tentang Unit

Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat

5. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya

Pasal 74

Proses seleksi dilakukan dalam tiga tahap, yaitu:

1. Tahap pertama, siswa pelamar akan diusulkan dan direkomendasikan oleh

sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Provinsi Papua dan

Papua Barat berdasarkan ketentuan dan persyaratan dan alokasi kuota

yang ditetapkan.

2. Tahap kedua, siswa pelamar yang direkomendasikan oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota kemudian ditetapkan oleh Dinas Pendidikan

Provinsi sebagai pelamar Program ADik Papua dengan

mempertimbangkan keselarasan dan kebutuhan SDM guna meningkatkan

kapasitas agen pembaharu bagi pembangunan daerah Papua dan Papua

Barat

Page 66: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

46

3. Tahap ketiga, siswa pelamar kemudian diseleksi oleh panitia pelaksana

ADik Papua melalui mekanisme seleksi khusus ADik Papua dan

SNMPTN secara khusus.

E. Fasilitas Fisik

Seluruh mahasiswa yang memperoleh beasiswa ini diberi fasilitas untuk

tinggal di asrama mahasiswa atau biasa disebut rusunawa. Rusunawa Unila

dibangun pada tahun 2005 dan mulai dihuni oleh para mahasiswa pada tahun

2010..Rusunawa memiliki 5 lantai yang terdiri atas 96 kamar. Lantai dasar

biasa digunakan oleh para mahasiswa untuk berkumpul sekaligus tempat

parkeir, lantai 2 dan 3 dihuni oleh para mahasiswa pria dan lantai 4 dan 5

dihuni oleh para mahasisa perempuan. Fasilitas yang diterima oleh mahasiswa

meliputi tempat tidur, meja belajar beserta kursi dan lemari. Dalam satu

kamar, dapat dihuni maksimal 4 orang. Terdapat 3 kloset dan 3 kamar mandi

yang disediakan untuk 6 kamar. Namun, ada beberapa kamar mandi yang

tidak dapat digunakan karena kondisinya rusak. Untuk dapat tinggal di

Rusunawa ini, mahasiswa dibebani pembayaran sebesar 1,8 juta rupiah

pertahun, yang dipotong langsung dari dana beasiswa yang diterima.Asrama

ini juga berada di internal kampus. Letaknya sangat strategis. Di asrama

rusunawa terdapat banyak mahasiswa yang tinggal dari lintas fakultas.

Fasilitas di rusunawa meliputi; tempat belajar outdoor-indoor, lapangan

badminton, akses internet gratis (WIFI), kantin, dan di depan asrama ada

tempat untuk olahraga renang, bermain bola, serta sarana untuk jogging.

Selain rusunawa, Universitas Lampung juga menyediakan tempat penginapan

Page 67: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

47

“Wisma Unila”, selain digunakan untuk kalangan sendiri, masyarakat umum

juga bisa menikmati penginapan “Wisma Unila” ini jika berkunjung ke

Universitas Lampung.

Gambar 4. Rusunawa UnilaSumber: Teknokra, 2016

Page 68: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

VI. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh status sosial ekonomi

terhadap adaptasi mahasiswa migran Papua di Universitas Lampung, maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh positif antara variabel status sosial ekonomi terhadap adaptasi

mahasiswa migran Papua di Universitas Lampung, yang artinya semakin tinggi status

social ekonomi yang dimiliki maka adaptasinya akan semakin baik.

2. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi (R) sebasar 0,449 menandakan nilai

tersebut memberikan gambaran bahwa korelasi antara status sosial ekonomi terhadap

adaptasi mahasiswa migran Papua dikategorikan sedang. Dengan kata lain, hubungan

status sosial ekonomi dan adaptasi mahasiswa migran cukup erat.

3. Perhitungan koefisien determinasi didapatkan hasil sebesar 0,201 atau sama dengan

20,1%. Nilai tersebut memberikan gambaran bahwa sumber variabel independen

terhadap variabel dependen pengaruhnya sebesar 20,1%. Sedangkan sisanya sebesar

79,9% disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk sebagai variabel dalam

penelitian.

Page 69: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

84

B. Saran

Adapun saran dalam penelitian ini:

1. Kepada para peneliti lain, peneliti menyarankan untuk mengkaji lebih lanjut untuk

mengembangkan penelitian dengan meneliti variabel lain yang belum diteliti yang

mempengaruhi adaptasi mahasiswa migran Papua.

2. Kepada mahasiswa mirgran Papua diharapkan dapat beradaptasi dengan lebih baik

agar terjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar.

3. Kepada pihak Peguruan Tinggi Negeri agar dapat memberikan fasilitas yang lebih

baik kepada para mahasiswa migran Papua agar tujuan program

pengembangannya dapat tercapai dengan baik dan maksimal.

Page 70: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. 2012. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan.Jakarta: PT. BumiAksara.

1994. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan.Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Ahmadi, Abu. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Cetakan ke 4, Jakarta. PT Rineka Cipta.

Friedman, Marilyn M. 1998. KeperawatanKeluarga Teori dan Praktik.

Jakarta:EGC

Jansen, Clifford. 1979. BeberapaAspekSosiologis Dari Migrasi. Yogyakarta:

PusatPenelitian Dan StudiKependudukan UGM

Mar’at, Kartono & Polhaupessy 2006. Perilaku Manusia Pengantar Singkat

TentangPsikologi. Jakarta: Refika Aditama

Maijor J.B.A.F. Polak. 1960. Sosiologi. SuatuBukuPengantar Ringkas.Cetakan

ke11, Jakarta: PT. Ichtiar Baru.

Narwoko, J.D, &Suyanto, Bagong. 2004. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan.

Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Page 71: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

86

Parsudi, Suparlan. 1984. Manusia, kebudayaan dan lingkungannya. Jakarta: CV.

Rajawali

Singarimbun, Masri&Effendi,Sofyan. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta:

LP3ES

Soekardijo, R.G, 1993. Antropologi. Cetakan ke 2. Jakarta: Erlangga

Soekanto,Soerjono, 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: CV. Rajawali

1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada

1996. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada.

2014. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono, 2014. PenelitianKualitatifdanPenelitianKuantitatif R&D ,

Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 1989. Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan ke 6.

Jakarta: PT. Bina Aksara.

Sujito,Arie. dkk. 2009. Meretas Jalan Perdamaian di Tanah Papua.

Yogyakarta:IRE

Sunarto, Kamanto, 1985. PengantarSosologi: SebuahBungaRampai. Jakarta:

YayasanObor Indonesia.

Svalastoga, Kaare. 2005. Differensiasi Sosial. Jakarta: Bina Aksara

Silalahi,Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Rafika Cipta.

Taneko, Soleman B. 1993. Strukur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi

Pembangunan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Page 72: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

87

Skripsi:

Lita, Luberta. 2015. Pola Interaksi Sosial Antar Mahasiswa Papua Dengan

Mahasiswa Lainnya Yang Berdomisili Di Rusunawa Untan. Tanjungpura.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura.

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 28C ayat 1

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1, 2 dan 3 Tentang Hak dan Kewajiban

Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 Tentang

Ketenagakerjaan.

Permenaker No. 1 Tahun 1999 tentangUpah Minimum.

Sumber Internet:

http://ristekdikti.go.id/seleksi-adik-2016/ (diaksespadatanggal 11 agustus 2016

pukul 20.15)

http://unila.ac.id/sejarah-universitas-lampung/ (diaksespadatanggal20 september

2016 pukul 10.19)

http://belmawa.ristekdikti.go.id/dev-2015/11/(diaksespadatanggal 27 september

2016 pukul 17.24)

Page 73: PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP ...digilib.unila.ac.id/25813/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN...Anzanis, Salsa, Sepina, Oprada, Nurul, Zirwan, Dio, Rizki, Sugeng, Intan, Ade

88

https://www.google.co.id/search?q=orang+asli+papua (diaksespadatanggal19

Desember 2016 pukul 11.45)

http://www.rumah-adat.com/2014/08/rumah-adat-papua.html (diakses pada

tanggal 19 Desember 2016 pukul 10.44)

http://anjungantmii.com/papua/index.php?option=com_content&view=article&id

=2&Itemid=3 (diaksespadatanggal 19 Desember 2016 pukul 11.06)

https://www.scribd.com/doc/114117099/Sejarah-Ringkas-Tanah-Papua-Mulai-

Dari-Penemuan-Hingga-Penjajahan-Dan-Perjuangan-Merdeka-Plato-

Ayamaru-safcom (diaksespadatanggal 19 Desember 2016 pukul 11.20)

https://www.teknokra.com (diakses pada tanggal 25 Desember 2016 pukul

10.11