PROPOSAL USAHA

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK 3 :Firda Fauzia

(XI/ANM/04)Bagus Setiawan

(XI/ANM/01) Ilham Ainurrofiq

(XI/ANM/05)Abraham Stevan R.L

(XI/PM/03) Indah Dwi Andini

(XI/PM/09) Juwita

(XI/PM/11)Kurnia Rahmawati

(XI/PM/13)Ummu Sholichah

(XI/PM/17)Yohana Charolina Lily.

(XI/PM/18)

Pengertian proposal usaha Faktor – faktor penyusunan proposal Aspek – aspek proposal usaha Manfaat proposal usaha Tujuan penyusunan proposal usaha Pengetahuan dan kemampuan wirausaha Jenis – jenis proposal yang di buat Faktor penunjang isi proposal

Petunjuk yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal

Hal yang harus di siapkan dalam penyusunan proposal

Petunjuk yang di perhatikan dalam menyusun proposal usaha

Isi dari proposal usahaSistematika penyusunan proposal usaha

Daftar Isi

Pengertian Proposal Usaha

Proposal usaha : Dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur relevan, baik internal maupun eksternal, mengenai usaha atau proyek baru.

Dalam membuat proposal usaha ada empat faktor kritis yang perlu di pertahankan dalam penyusunan yaitu :

Tujuan yang realistisFleksibilitas Batasan waktuKomitmen

Beberapa aspek yang ada dalam menyusun proposal usaha yaitu :

Aspek umumAspek keuntunganAspek produksiAspek pemasaranAspek keuanganAspek lokasiAspek manajemenAspek risikoAspek jadwal waktuApendiks dan bibliografi

Tujuan dari penyusunan proposal usaha yaitu : Wirausaha merupakan pemilik dan pemegang inisiatif

dalam membuka usaha. Proposal usaha sangat berguna untuk melakukan merger

dengan perusahaan besar yang sudah ada. Proposal usaha merupakan komponen yang sangat

penting untuk semua pihak untuk tetap berpijak pada arah dan tujuan yang benar

Proposal usaha dapat mengundang banyak pihak tertentu yang potensial untuk bergabung dan berkerjasama

Proposal usaha bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan

Wirausaha dapat mengatur dan berkerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan saling menguntungkan

Manfaat proposal usaha yaitu :Membantu wirausaha berpikir praktis dan

objektif tentang usaha yang akan di jalankan

Membantu wirausaha dalam bersaingMembantu wirausaha untuk

mengkomunikasi gagasan usahanya pada pihak lain

Dapat digunakan untuk membandingkan antara perkiraan dengan hasil yang nyata

Membantu wirausaha untuk mengembangkan dan menguji strategi serta hasil yang diharapkan

Pengetahuan dan Kemampuan Wirausaha agar Mampu membuat Proposal Usaha:

1. Pengetahuan tentang teknologi dan daya kreativitas

2. Pengetahuan akan produk dan kemampuan memasarkan

3. Kemampuan memproyeksikan finansial perusahaan

Jenis – jenis proposal yang dapat dibuat:

1. Proposal usaha dagang2. Proposal usaha jasa3. Proposal usaha industri

Faktor penunjang usaha isi proposal yaitu :

Analisis situasi persainganKebijaksanaan penetapan hargaRencana periklananPenelitian, desain, dan segmen

pengembangan

Beberapa petunjuk yang harus dipenuhi dalam penyusunan proposal usaha yaitu :

Menetapkan jenis usaha, aspek produk, pemasaran, teknis penyaluran organisasi, manajemen, dan aspek yuridis

Melaksanakan aspek administrasiMengetahui aspek sumber keuangan

Memelajari kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan AMDAL

Hal – hal yang harus disiapkan dalam penyusunan proposal usaha yaitu :

a. Isi proposal usahaInformasi yang tercantum dalam sebuah proposal usaha yaitu :

Uraian usaha Produk Lokasi Pasar Persaingan

Laporan keuangan Manajemen Personalia ( sumber daya manusia )Proposal kreditLampiran lainnyab. Peta konsep

Dalam menyusun proposal usaha, wirausahawan harus memperhatikan petunjuk – petunjuk sebagai berikut :

Menetapkan jenis usaha yang diinginkan Menetapkan aspek produk yang akan dibuat Menetapkan aspek pemasaran produk Menetapkan aspek teknis, penyaluran produk Menetapkan aspek organisasi dan manajemen Menetapkan aspek yuridis Melaksanakan aspek administrasi Mengetahui aspek sumber keuangan Memelajari aspek kebijakan pemerintah Memelajari aspek ANDAL ( Analisis Dampak

Lingkungan )

Isi dari proposal usaha adalah :Halaman depanDaftar isiRangkuman eksekutifPenjelasan perusahaan Pemasaran Barang dan jasa yang dihasilkanUsaha meningkatkan penjualanPermodalan Apendiks

Sistematika penyusunan proposal usaha

Dalam menyusun proposal usaha, banyak sekali contoh proposal yang telah kita buat dengan berbagai draf dan susunan yang terkadang berbeda.

Draf – draf yang sudah umum beredar dan banyak dipergunakan oleh seorang wirausaha, yaitu sebagai berikut :

Bagian 1 : Pendahuluan A. Nama dan alamat perusahaanB. Nama dan alamat pemilikC. Nama dan alamat penanggung jawabD. Informasi tentang bisnis yang dilaksanakannya

Bagian 2 : Rangkuman EkskutifMenjelaskan secara eksplisit proposal

usahaBagian 3 : Analisis industri

A. Perspektif masa depan usahaB. Analisis persainganC. Segmentasi pasar yang akan

dimasukiD. Ramalan produk yang dihasilkan

Bagian 4 : Deskripsi Usaha A. Produk yang dihasilkanB. Jasa pelayanan C. Ruang lingkup usahaD. Personalia dan perlengkapan kantor

Bagian 5 : Rencana produksi

A. Proses produksiB. Keadaan gedung dan perlengkapannya C. Sumber – sumber bahan baku

Bagian 6 : Rencana Pemasaran A. Penetapan hargaB. Pelaksanaan distribusiC. Promosi yang dilakukan D. Pengembangan produk

Bagian 7 : Perencanaan organisasiA. Informasi tentang partner (rekan bisnis)

B. Uraian tentang jabatan (job description)C. Latar belakang anggota tim menejemenD. Peranan tanggung jawab personalia

Bagian 8 : RisikoA. Evaluasi tentang kelemahan usahaB. Gambaran tentang teknologi

Bagian 9: Perencanaan PermodalanA.Neraca permulaan perusahaanB.Proyeksi aliran kasC. Analisis titik impas (BEP)D. Sumber – sumber permodalan

Bagian 10 : ApendiksA. Surat – suratB. Data penelitian pasarC. Surat kontrak dan dokumen lainnyaD. Daftar harga dan pemasok barang

Selain draf tersebut, ada juga alternatif lainnya,yakni:

1. Latar belakang2. Identitas pemilik3. Data perusahaan4. Aspek produksi5. Aspek pemasaran