peningkatan kualitas tata kelola* mulai tahun 2012 penilaian menggunakan parameter sesuai surat...

ANNUAL REPORT 2013 . PT PLN (Persero) 1

PENINGKATAN KUALITAS

Good CorPorATE GovErNANCE’S ExCELLENCEANd INNovATIvE oPErATIoN

Path way to Become Cleaner, More Advanced and

More Healthy

dAN INovASI oPErASIoNAL

Idx : PPLN

LAPorAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

2013

Cara PLN

untuk

Lebih Be

rsih,

Lebih Ma

ju dan

Lebih Se

hat

TATA KELoLA

LAPORAN TAHUNAN 2013 . PT PLN (Persero)2

Mengubah persepsi dan mengatasi rintangan di tengah keterbatasan merupakan tantangan yang berat untuk diatasi.

Namun dilandasi komitmen kuat dari jajaran manajemen puncak dan keyakinan akan kemampuan seluruh insan perusahaan dalam mewujudkan misi perusahaan, PLN kini telah menapakkan langkah pada arah yang tepat untuk menjadi perusahaan kelistrikan berkelas dunia.

Komitmen tinggi jajaran Manajemen untuk menjalankan kegiatan usaha yang bersih, menjunjung tinggi etika bisnis, etika moral serta etika bekerja dengan meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik, membuahkan berbagai pengakuan dan peningkatan kepercayaan pihak eksternal serta menimbulkan keyakinan seluruh jajaran internal akan manfaat berbagai program perbaikan kualitas penerapan GCG bagi perkembangan perusahaan dalam jangka panjang.

Kami menindaklanjuti peningkatan kepercayaan publik dengan menerapkan inovasi di berbagai aspek operasional dengan tujuan, meningkatkan tingkat elektrifikasi, tingkat operasional dan mutu layanan serta optimalnya kegiatan pembangunan nasional.

Kami meyakini bahwa peningkatan kualitas penerapan tata kelola perusahaan dan inovasi di segala aspek operasional akan membuat PLN semakin bersih, maju dan sehat serta semakin mampu memenuhi harapan pemangku kepentingan di seluruh pelosok tanah air.


Changing perceptions and tackling impediments under constraining condition are heavy challenges.

Nonetheless, with high-ranked management’s strong commitment and its belief in all the company people’s ability to realize the corporate mission, PLN can now move with the right orientation to become a world-class electricity company.

The Management’s high commitment in running clean business activities, upholding business ethics, moral ethics and work ethics by improving the good corporate governance (GCG) application quality, garnering external party’s acknowledgment and raising internal party’s trust in the benefits of GCG application quality improvement programs for the company’s growth in the long run.

We response to the public trust rise by applying innovations in various operational aspects with the purpose to increase electrification ratio, operational efficiency rate and service quality and optimize the national development activities.

We believe that the improvement of GCG application quality and innovations in all operational aspects will make PLN cleaner, more advanced and healthier as well as more able to meet the expectations of all the stakeholders across the country.


LAPORAN TAHUNAN 2013 . PT PLN (Persero)2 LAPORAN TAHUNAN 2013 . PT PLN (Persero)2


Tahun 2013 ditandai dengan dicapainya kesepakatan “Service Level Agreement” (SLA) antara PLN dengan 12 Kementerian dan Lembaga Negara untuk mendukung pengembangan ketenagalistrikan Indonesia yang akan mulai berlaku sejak tahun 2014.

Sebagai penanggung jawab utama perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia, kami menyambut baik kesepakatan tingkat tinggi yang diyakini akan sangat membantu mengurai berbagai hambatan dan disinkronisasi di lapangan yang membuat perkembangan ketenagalistrikan belum berjalan optimal.

Menghadapi dinamika pertumbuhan kebutuhan listrik di tahun 2013 dan perkembangan terbaru tersebut, kami konsisten menerapkan program peningkatan kualitas GCG dan inovasi-inovasi operasional dengan tujuan memperkuat landasan Perusahaan serta menyiapkan seluruh jajaran PLN menyambut era baru pengembangan ketenagalistrikan yang semakin mandiri dan optimal dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

The year 2013 was marked with the achievement of the Service Level Agreement

between PLN and 12 Ministries and State Institutions, to support Indonesia’s

electricity development, which shall be effective starting 2014.

As the main institution responsible for electricity in Indonesia, we welcome the high-

level agreement which will very much help solve the impediments and unsynchronized

matters on the site that hamper the electricity development.

Facing the dynamics of electricity needs in 2013 and the latest development, we

consistently apply the GCG quality improvement programs and operational

innovations which are aimed to strengthen the Company’s foundation and prepare all

ranks of PLN in welcoming the new era of more independent and optimum electricity

development to support sustainable national development.



KoNSISTEN MENINGKATKAN KUALITAS PENErAPAN PrAKTIK TATA KELoLA PErUSAHAAN YANG BAIK

1

Consistently Improve the Quality of Good Corporate Governance Application

Nilai Penerapan GCG


GCG Assessment Score

* Mulai tahun 2012 penilaian menggunakan parameter sesuai Surat Sekretaris Menteri BUMN No.SK-16/S.MBU/2012 tentang indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Coporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. Sedangkan untuk tahun 2011 dan sebelumnya menggunakan Surat Edaran Kementerian Negara BUMN Nomor. S-168/MBU/2008 tentang Penerapan Praktik GCG di BUMN.

2013

88,52%81,51%* 83,35%

2012 2011

* Starting 2012, assessment has used the parameters stipulated in Ministry of State-Owned Enterprises Secretary Letter No. SK-16/S.MBU/2012 on the Parameters of Good Corporate Governance Assessment and Evaluation in State-Owned Enterprise. While up to 2011, the assessment referred to Ministry of SOE Circular Letter Number S-168/MBU/2008 on GCG Application in State-Owned Enterprise.


PLN meyakini beragam manfaat yang dapat diraih Perusahaan dari peningkatan kualitas penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dalam jangka panjang. Maka seluruh jajaran PLN menunjukkan komitmen dan konsisten tinggi untuk merealisasikan berbagai program untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG, mencakup:• Pemantapan dan Sosialisasi Gerakan “PLN Bersih, No Suap”,

dengan empat pilar utama, Partisipasi, Integritas, Transparansi, dan Akuntabilitas (PITA).

• Penguatan dan sosialisasi butir-butir kode etik di seluruh jajaran insan PLN.

• Intensifikasi kerjasama dengan pihak independen yang kredibel untuk meningkatkan kualitas praktik GCG.

• Asesmen periodik mengenai kualitas penerapan GCG oleh pihak independen.

With the belief in the benefits the Company can gain in the long run out of the

improvement of good corporate governance (GCG) application, the entire PLN people

show their commitment in consistently realize the programs of the GCG application

quality improvements, comprising:

• Strengthening and Socialization of “Clean PLN, No Bribery” movement with four

main pillars, i.e. Participation, Integration, Transparency and Accountability (PITA).

• Strengthening and socialization of code of ethics amidst all PLN people.

• Intensifying cooperation independently and credibly to improve GCG

application quality.

• Periodical assessment into GCG application quality by independent party.

The outputs include:

• More wide-spread perception toward PLN as a cleaner institution, free from

corruption, collusion and nepotism acts.

• Achievement of awards from external parties related to GCG application quality.

• Higher score of GCG application quality assessment in 2013.


HASIL

YANG

dIrAIH

• Meningkatnya persepsi PLN sebagai institusi yang semakin bersih, bebas dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.

• Raihan berbagai penghargaan pihak eksternal terkait kualitas penerapan GCG.

• Meningkatnya skor asesmen kualitas penerapan GCG di tahun 2013.


INovASI PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN

2

Service Innovation For Driving Customer Satisfaction

Gambar piagam: “Contact Center Service Excellence” dalam ajang Call Center Awards dari Care Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL)di Area Jakarta.

Pictures of awards ‘Contact Center Service Excellence’ in

the Call Center Awards from Care center for customer.

Gambar piagamCenter for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL)

in Jakarta”.

Photo of other awards in service field.

6 LAPORAN TAHUNAN 2013 . PT PLN (Persero)


PLN melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi tugas korporasi yang bergerak dengan pasti menjadi perusahaan kelistrikan berkelas dunia. PLN memberi perhatian tinggi pada peningkatan kualitas layanan bagi para pelanggan, dengan merealisasikan:• Peningkataninovasilayananberbasisteknologikomunikasi

terkini.• Penyediaanfiturlayananvirtual service dan tanpa sekat

(borderless) 24 jam melalui akun facebook PLN 123 dan akun twitter @pln_123 maupun call center 123.

• Solusimudahbagipelanggandalammemenuhikebutuhanlistrik, cepat dan akurat.

PLN is taking the responsibility to do corporate duties while moving forward steadily to become

a world class electricity company. PLN pays a lot of attention to the improvement of service

quality for customers by realizing:

• Development of latest communication technology-based service innovations.

• Providing 24-hour virtual service and borderless service feature through PLN 123 Facebook

account and @pln_123 Twitter account as well as Call Center 123.

• Easy solution for customers by meeting electricity needs quickly and accurately.

These result in:

• The increase of customer satisfaction perception.

• A variety of external party’s awards concerning service quality and Call Center 123 program.

HASIL

YANG

dIrAIH • Peningkatan persepsi kepuasan pelanggan.• Berbagai penghargaan pihak eksternal.

terkait mutu layanan maupun program Call Center 123.

7ANNUAL REPORT 2013 . PT PLN (Persero)


INovASI PENdANAAN UNTUK MENGELIMINASI KETErBATASAN ANGGArAN NEGArA

3

Innovations of Funding for Overcoming State Budget Limitation

pendanaan bagi pembangunan beberapa unit pembangkit dengan skema ECA (Export Credit Agency) tanpa jaminan Pemerintah.

8

funding for the construction of some plant units under the Export

Credit Agency (ECA) scheme without the Government’s guarantee.

LAPORAN TAHUNAN 2013 . PT PLN (Persero)


PLN berupaya mencari alternatif pendanaan untuk membiayai pembangunan fasilitas pembangkit maupun distribusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap anggaran negara.

Peningkatan kepercayaan publik dan investor dalam maupun luar negeri sebagai salah satu keuntungan peningkatan kualitas penerapan GCG telah memberi kontribusi nyata.

PLN seeks funding alternatives to finance the power plant and distribution facility construction apart from the reliance on state budget.

The increasing trust of the public and investors, local and overseas, is one of the real contributions of the improvement of GCG application quality.

• PLN successfully signed the Memorandum of Understanding (MoU) with Korean Exim Bank under the Export Credit Agency (ECA) scheme without the government’s guarantee, for funding of some plant constructions.

HASIL

YANG

dIrAIH• PLN berhasil menandatangani perjanjian

kerjasama (MoU) dengan Korean Exim Bank melalui skema ECA (Export Credit Agency) tanpa jaminan Pemerintah untuk pendanaan pembangunan beberapa unit pembangkit.



INovASI ProSES ProdUKSI UNTUK MENGUrANGI BIAYA PoKoK ProdUKSI

Production Process Innovation to Reduce Basic Cost of Production

10

Bauran Energi (%)Fuel Mix (%)


HASIL

YANG

dIrAIH85,03

14,97

20122013

12,35

87,65

24,78

75,22

2011

NON BBMBBM

4


PLN konsisten mengembangkan proses pembangkitan berbahan bakar non-BBM untuk menekan rasio bauran energi primer BBM dan mengurangi biaya pokok produksi. Berbagai inovasi penggunaan bahan bakar yang telah diterapkan, mencakup:• PemanfaatanteknologiCompressed Natural Gas (CNG) yang

lebih ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik pada beban puncak.

• Pemanfaatansumberenergiterbarukandaribiomassa,seperti biodiesel, biogas.

• Pemanfaatansumberenergiterbarukan,meliputienergisurya dan bayu untuk daerah-daerah terpencil, serta potensi panas bumi.

PLN consistently develops non oil-based fuel fired power plant to improve of fuel

mix and reduce the basic cost of production. Fuel usage innovations that have been

applied include:

• The use of environmental-friendly Compressed Natural Gas (CNG) technology to

meet electricity needs during peak hours.

• The use of renewable energy from biomass, such as biodiesel and biogas.

• The use of renewable energy of solar and wind power for remote areas, as well as

geothermal.



INovASI ProGrAM PENGELoLAAN ASET dAN PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMBANGKITAN MAUPUN dISTrIBUSI

5

Innovations in Asset Management Program and Power Plant and Distribution Capacity Development



PLN melangkah semakin maju dengan menerapkan berbagai inovasi dalam pengelolaan aset perusahaan termasuk proses pembangunan maupun pemeliharaan pembangkit dan jaringan distribusi. PLN telah menerapkan sistem enterprise asset manajemen (EAM) yang memungkinkan diperolehnya optimasi pemanfaatan aset yang dimiliki, termasuk sarana pembangkit dan distribusi.

Untuk meningkatkan kemandirian dalam menyediakan kebutuhan listrik sekaligus mendorong tumbuh dan berkembangnya industri kelistrikan didalam negeri, PLN menerapkan persyaratan pemenuhan konten lokal dalam pembangunan stasiun pembangkit maupun sarana distribusi.

PLN is progressing fast by applying various innovations in company asset management

including the construction process as well as power plant and distribution network

maintenance. PLN has applied the enterprise asset management (EAM) which allows the

optimization of asset usage, including plant and distribution facilities.

To procure electricity more independently and push the domestic electricity industry

growth, PLN applies the requirements of local content in the construction of plant and

distribution facilities.



PENINGKATAN KoMPETENSI dAN INTEGrITAS SdM

6

Human Resources Competence and Integrity Improvement

14 LAPORAN TAHUNAN 2013 . PT PLN (Persero)


PLN menunjukkan komitmen tinggi untuk meningkatkan kompetensi dan integritas SDM untuk mendukung proses transformasi menjadi perusahaan kelistrikan berskala dunia. PLN merealisasikan berbagai program pelatihan kompetensi maupun peningkatan integritas, mencakup:• Pelaksanaanprogrampelatihan.• DeklarasisaranapendidikanpelatihanmenjadiPLN-

Corporate University. • PenyelenggaraanpekaninovasiKnowledge, Norm, Innovation,

Festival and Exhibition (KNIFE) ke empat di tahun 2013.• DeklarasikepatuhanterhadapCode of Conduct (CoC).

PLN demonstrates high commitment in improving the human resources competence and

integrity to support the transformation into a world class electricity company. PLN has realized

competence and integrity improvement training programs, comprising:

• Conducting training programs.

• Declaration of training - education facility becoming the PLN - Corporate University

• Organizing the 4th Knowledge, Norm, Innovation, Festival and Exhibition (KNIFE)

innovation week in 2013.

• Declaration of compliance with Code of Conduct.



MENUNJUKKAN PENINGKATAN KINErJA oPErASIoNAL

7

Operational Performance Improvement

16

80,38%

216.189 GWhProduksi Daya ListrikElectrical Power Production

Electrification Ratio



Realisasi berbagai program peningkatan kualitas penerapan GCG dan inovasi membuat PLN berhasil mencatatkan berbagai kinerja operasional, yang juga menunjukkan kesiapan seluruh jajaran menyambut era baru pengembangan ketenagalistrikan di masa mendatang, mencakup:• Meningkatnyaproduksidayalistrikmenjadisebesar

216.189 GWh.• Meningkatnyarasioelektrifikasimenjadisebesar80,38%.• Meningkatnyajumlahpelangganmenjadi54,0juta

pelanggan.• Meningkatnyapendapatanperusahaan,mencapai

Rp257,40 triliun.

The realization of various GCG application quality improvement programs as well as

innovations brought PLN to record good operational performance and show all PLN

people’s preparedness to welcome the new era of the future electricity development,

which comprises:

• The increase of electrical power production to 216,189 GWh.

• The increase of electrification ratio to 80.38%

• The increase of total customers to 54.0 millions.

• The increase of company’s revenue to Rp257.40 trillion.


JUMLAH PELANGGAN (RIBU PELANGGAN)NUMBEr oF CUSToMEr (THOUSAND CUSTOMER)

2013

49.795

45.895

2012 2011

PENdAPATAN USAHA (RP TRILIUN)oPErATING INCoME (RP TRILLION)

232,7

208,0

53.996 257,4

2013 2012 2011


PrEFACE 3

rINGKASAN KINErJA UTAMA MAIN PERFORMANCE HIGHLIGHTS

4

Konsisten Meningkatkan Kualitas Penerapan Praktik Tata Kelola Perusahaan yang BaikConsistently Improve The Quality of Good Corporate Governance Application

4

Inovasi Pelayanan untuk Meningkatkan Kepuasan PelangganService Innovation for Driving Customer Satisfaction

6

Inovasi Pendanaan untuk Mengeliminasi Keterbatasan Anggaran NegaraInnovations of Funding for Overcoming State Budget Limitation

8

Inovasi Proses Produksi untuk Mengurangi Biaya Pokok ProduksiProduction Process Innovation to Reduce Basic Cost of Production

10

Inovasi Program Pengelolaan Aset dan Pengembangan Kapasitas Pembangkitan Maupun DistribusiInnovations in Asset Management Program and Power Plant and Distribution Capacity Development

12

Peningkatan Kompetensi dan Integritas SDMHuman Resources Competence and Integrity Improvement

14

Menunjukkan Peningkatan Kinerja OperasionalOperational Performance Improvement

16

IKHTISAr UTAMAHIGHLIGHTS

20

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 20

Ikhtisar Operasional Operational Highlights 22

Obligasi Bond 24

Peristiwa Penting Event Highlights 26

Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certification 36

LAPorAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

40

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

43

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

53

ProFIL PErUSAHAANCOMPANY PROFILE

66

Nama dan Alamat Name and Address 68

Sekilas Tentang PLN PLN in Brief 69

Tonggak Sejarah Milestone 70

Bidang Usaha Line of Business 72

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Luhur PerusahaanVision, Mission and Company’s Core Values

74

Kepemilikan Saham Shareholders Ownership 76

Struktur Grup Perusahaan Business Structure and Subsidiary

77

Segmentasi Geografis Geographical Segmentation 78

Struktur Organisasi Organizational Structure 80

Lembaga dan Profesi Penunjang Perusahaan di Pasar ModalCorporate Institutional and Professional Support in Capital Market

81

ProGrAM PENGEMBANGAN USAHABUSINESS DEVELOPMENT PROGRAM

84

Arah Pengembangan Jangka Panjang Long-Term Development Roadmap

86

Strategi Pengembangan Usaha Business Development Strategy

92

Pengembangan Organisasi Organizational Development 98

LAPorAN PENGELoLAAN oPErASIoNALOPERATIONAL MANAGEMENT REPORT

104

Strategi Usaha di Tahun 2013 Business Strategy in 2013

106

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management

108

Pengembangan Teknologi Sistem InformasiInformation Technology System Development

124

Transmisi dan Distribusi Transmission and Distribution 132

Pembangunan Stasiun Pembangkit Power Plant Construction

138

Kerja Sama dengan Berbagai Pihak Collaboration with Other Parties

150

Pendanaan Funding 154

PEMBAHASAN dAN ANALISIS MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

160

TINJAUAN EKONOMI DAN PROSPEK USAHAECONOMIC REVIEW AND BUSINESS PROSPECT

162

Tinjauan Kinerja OperasionalOperational Performance Review

164

Pemasaran Marketing 165

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE 186

Ikhtisar Posisi Keuangan Balance Sheet Overview 188

Struktur Modal dan Kebijakan Struktur ModalCapital Structure and Capital Structure Policy

201

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif PerseroanAnalysis on Company Statements of Comprehensive Income

203

Arus Kas Cash Flow 210

Rasio-Rasio Keuangan Financial Ratios 212

Contents

dAFTAr ISI

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY

92


Realisasi Belanja Modal Capital Expenditure Realization 213

Realisasi Dibandingkan Target Realization - Target Comparison

214

Dividen dan Kebijakan Dividen Dividends and Dividend Policy 215

INFORMASI KEUANGAN LAINNYA OTHER FINANCIAL INFORMATION

216

Informasi Material Mengenai: Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

216

Ikatan Material Untuk Barang ModalMaterial Commitment On Capital Expenditure

219

Perubahan Peraturan Regulation Changes 224

LAPorAN PELAKSANAAN TATA KELoLA PErUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

230

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report

232

Tujuan Objective 232

Pedoman, Struktur dan Mekanisme Tata - kelolaGuidelines, Structure and Mechanism

233

Kebijakan Pokok Perusahaan Corporate Policies 236

Implementasi Praktek GCG GCG Practices Implementation 237

Penilaian Penerapan GCG GCG Assessment 239

Peningkatan Kualitas Penerapan Praktik Terbaik GCGImprovement of GCG Best Practices Quality

244

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)The General Meeting of Shareholders (GMS)

246

Dewan Komisaris Board of Commissioners 248

Direksi Board of Directors 260

Komite dan Laporan Komite Dewan KomisarisCommittees and Board of Commissioners’ Committee Report

272

Sekretaris Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Secretary

282

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 283

Risiko dan Manajemen Risiko Risk and Management Risk 290

Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Supervisory Unit 300

Sistem Pengawasan dan Pengendalian InternalInternal Control And Supervision System Article

306

Mekanisme Pelaporan The Mechanism 308

Perkara Hukum yang Melibatkan PerseroanLegal Proceedings Involving The Company

309

TANGGUNG JAWAB SoSIAL PErUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

322

Ruang Lingkup Kegiatan dan Sumber Dana Kegiatan CSRCSR Program Scope and Funding

325

Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan, Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan Perubahan IklimEnvironmental, Electricity Safety (K2) and Climate Change Responsibility

326

Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaWorkforce, Occupational Health and Safety

328

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

329

Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial and Community Development

331

Tanggung Jawab Terhadap KonsumenResponsibility to Consumer

338

INForMASI PErSEroANCORPORATE INFORMATION

340

Profil Dewan KomisarisProfile of The Board of Commissioners

342

Profil DireksiProfile of The Board of Directors

348

Sekretaris Perusahaan dan Sekretaris Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Secretary and Corporate Secretary

353

Anggota Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee Members

354

Anggota Komite AuditAudit Committee Members

355

Kepala Satuan Pengawasan InternHead of Internal Supervisory Unit

356

Daftar Unit Bisnis dan Alamat Address and Business Unit

357

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013 PT PLN (Persero)Statement of The Members of The Board of Commissioners and The Board of Directors Concerning Responsibility Upon The 2013 Annual Report of PT PLN (Persero)

362

LAPorAN KEUANGAN KoNSoLIdASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

364

rEFErENSI PErATUrAN oJKCROSS REFERENCE TO BAPEPAM-OJK RULE

528

LAPORAN PELAKSANAAN TATA

KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE REPO

RT

230


Dalam Rp Miliar In Billion Rp

IKHTISAR POSISI KEUANGAN 2013 2012*) 2011*) OVERVIEW OF FINANCIAL POSITION

ASET TIDAK LANCAR 511.040 472.066 409.531 NON-CURRENT ASSETS

Aset Tetap - Bersih 488.103 462.318 402.261 Fixed Assets - Net

Pekerjaan dalam pelaksanaan 95.738 102.810 98.057 Construction in Progress

ASET LANCAR 84.837 77.310 66.922 CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 25.530 22.640 22.088 Cash and cash equivalents

Piutang usaha - Bersih 15.697 12.522 12.174 Trade accounts receivables - Net

Piutang subsidi listrik 21.794 20.566 12.102 Receivables on electricity subsidy

Persediaan - Bersih 11.343 16.738 15.654 Inventories - Net

JUMLAH ASET 595.877 549.376 476.453 TOTAL ASSETS

LIABILITAS JANGKA PANJANG 374.331 315.503 258.219 NON-CURRENT LIABILITIES

Utang sewa pembiayaan 129.719 107.609 77.690 Lease liabilities

Utang bank dan surat utang jangka menengah 66.458 54.272 46.003 Bank loans and medium term notes

Utang obligasi 81.018 67.251 55.908 Bonds payable

LIABILITAS JANGKA PENDEK 88.315 74.603 63.550 CURRENT LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 462.646 390.106 321.770 TOTAL LIABILITIES

TOTAL EKUITAS 133.232 150.600 146.013 TOTAL EQUITY

MODAL KERJA BERSIH 3.478 (2.707) (3.371) NET WORKING CAPITAL

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA 2.029 1.625 1.144

INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES

IKHTISAR LABA RUGI KOMPREHENSIF 2013 2012 2011 OVERVIEW OF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

PENDAPATAN USAHA 257.405 232.656 208.018 REVENUES

Penjualan tenaga listrik 153.486 126.722 112.845 Sale of electricity

Subsidi listrik pemerintah 101.208 103.331 93.178 Government’s electricity subsidy

LABA USAHA 36.493 29.541 22.378 OPERATING PROFIT

LABA SEBELUM PAJAK (39.221) 1.032 5.515 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK 9.654 2.174 (89) TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN (29.567) 3.206 5.426

INCOME FOR THE YEAR AND TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Laba tahun berjalan dan jumlah laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Income for the year and total comprehensive income attributable to:

Pemilik entitas induk (Laba Bersih) (29.564) 3.208 5.426 Owners of the Company

Kepentingan Non Pengendali (4) (3) (0) Non-controlling interest

Jumlah (29.567) 3.206 5.426 Total

LABA PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh) (639.947) 69.451 117.594

BASIC EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount)

RASIO-RASIO (DALAM PERSEN) 2013 2012 2011 RATIOS (IN PERCENTAGE)

RASIO LIKUIDITAS LIQUIDITY RATIO

Rasio lancar 92,01 92,01 91,66 Current ratio

Rasio Kas 30,85 30,85 35,76 Cash ratio

RASIO SOLVABILITAS SOLVENCY RATIO

Jumlah kewajiban terhadap jumlah aset 72,15 72,15 68,79 Debt to asset ratio

Jumlah kewajiban terhadap jumlah ekuitas 259,04 259,04 220,37 Debt to equity ratio

RASIO PROFITABILITAS PROFITABILITY RATIO

Margin laba kotor 23,31 23,31 19,83 Gross profit margin

Margin laba bersih 2,53 2,53 4,81 Net profit margin

RASIO RENTABILITAS RENTABILITY RATIO

Rasio laba terhadap ekuitas 2,13 2,13 3,72 Return on equity (ROE)

Rasio laba terhadap aset 0,59 0,59 1,16 Return on assets (ROA)

RASIO OPERASIONAL OPERATIONAL RATIO

Perputaran piutang (hari) 7,95 7,95 7,35 Accounts receivable turn over (day)

Perputaran utang usaha (hari) 25,84 25,84 27,90 Accounts payable turn over (day)

Perputaran aset tetap 0,26 0,26 0,33 Fixed asset turn over (times)

Perputaran 0,71 0,71 0,86 Inventory turn over (times)

Financial Highlights

IKHTISAr KEUANGAN

Ikhtisar Keuangan/Financial Highlights

*)Penyajian ulang Laporan Keuangan tahun 2011 dan 2012*)Restatement of Financial Statements year 2011 and 2012


EBITdA (RP TRILIUN) & EBITdA MArGIN (%)EBITdA (RP TRILLION) & EBITdA MArGIN (%)

2013

90%

2012 2011

PENJUALAN TENAGA LISTrIK (RP TRILIUN)SALES oF ELECTrICITY (RP TRILLION)

2013

90%

126,7

153,5

112,8

2012 2011

PErTUMBUHAN ASET TETAP (RP TRILIUN)ToTAL FIx ASSET GroWTH (RP TRILLION)

2013

90%462,3

488,1

402,3

2012 2011

PErTUMBUHAN PENdAPATAN (RP TRILIUN)rEvENUE GroWTH (RP TRILLION)

2013

90%232,7

257,4

208,0

2012 2011

LABA BErSIH (RP TRILIUN)NET ProFIT (RP TRILLION)

90%

(29,6)

IKHTISAr UTAMA HIGHLIGHTS

PErTUMBUHAN ToTAL ASET (RP TRILIUN)ToTAL ASSET GroWTH (RP TRILLION)

2013

90%549,4

595,9

476,5

2012 2011

3,25,4

2012 20112013

01

21,1%

52,4

22,7%

58,4

18,6%

41,6


Operational Highlights

IKHTISAr oPErASIoNAL

Ikhtisar Operasional/Operational Highlights

KETERANGAN UNIT 2013 2012 2011 DESCRIPTION

Daya Terpasang*) MW 46.104 43.972 39.099 Installed Capacity*)

Penjualan GWh 187.541 173.991 157.993 Sales

PRODUKSI PRODUCTION

Produksi Sendiri GWh 144.220 131.684 128.853 Own Production

Sewa Diesel GWh 19.746 18.071 13.886 Diesel Rental

Pembelian GWh 52.223 50.563 40.682 Purchase

Total Produksi GWh 216.189 200.318 183.421 Total Production

Susut Jaringan Persen Percentage 9,91% 9,21% 9,41% Network Losses

MUTU QUALITY

SAIDI jam/pelanggan/tahunhour/customer/year

5,76 3,85 4,71System Average Interruption Duration Index

SAIFI kali/pelanggan/tahuntimes/customer/year

7,26 4,22 4,90System Average Interruption Frequency Index

Jumlah Pelanggan ribu pelanggan thousand customers

53.996 49.795 45.895 Number of Customers

Daya Tersambung MVA 93.095 83.898 75.189 Connected Capacity

Panjang Transmisi kms 39.395 38.096 36.719 Transmission Length

Kapasitas Gardu Induk MVA 81.435 77.073 71.615 Sub-station Capacity

Jumlah Karyawan**) Orang Personel 63.204 47.976 47.615 Total Employees

*) Termasuk IPP dan Sewa *) Including IPP and Lease**) Termasuk jumlah karyawan anak perusahaan **) Including subsidiaries employees


dAYA TErPASANG (MW)*) INSTALLEd CAPACITY (MW)*)

2013

90%

43.792

46.104

39.099

2012 2011

ToTAL ProdUKSI (GWh)ProdUCTIoN (GWh)

2013

90%

200.318

216.189

183.420

2012 2011

SAIdI (JAM/PELANGGAN/TAHUN)SAIdI (HOUR/CUSTOMER/YEAR)

2013

90%

3,85

5,76

4,71

2012 2011

PENJUALAN (GWh)SALES (GWh)

2013

90%

173.991

187.540

157.993

2012 2011

SUSUT JArINGAN (%)NETWorK LoSSES (%)

2013

90%

9,21

9,91

9,41

2012 2011

SAIFI (KALI/PELANGGAN/TAHUN)SAIFI (TIMES/CUSTOMER/YEAR)

2013

90%

4,22

7,26

4,90

2012 2011

01


*)Termasuk IPP dan sewa *)Including IPP and rented


Bonds

oBLIGASI

Obligasi/Bonds

daftar Efek domestik yang diterbitkan PLN dan Belum Jatuh TempoList of outstanding domestic Bonds

Nama Name

Plafond Tanggal TerbitDate of Issuance

Tenor (Tahun)Tenor

(in Year)

Jatuh TempoMaturity Date

Tingkat Bunga

Interest Rate

PeringkatRating

Obligasi Bonds

1 Obligasi PLN VII 2004 IDR 1.500.000.000.000 11 November 04 10 11 November 14 12,25% idAA+

2 Obligasi PLN VIII 2006 SERI A IDR 1.335.100.000.000 21 Juni June 2006 10 21 Juni June 16 13,60% idAA+

3 Obligasi PLN VIII 2006 SERI B IDR 865.000.000.000 21 Juni June 2006 15 21 Juni June 21 13,75% idAA+

4 Obligasi PLN SYARIAH IJARAH I IDR 200.000.000.000 21 Juni June 2006 10 21 Juni June 16 13,60% idAA+ (sy)

5 Obligasi PLN IX 2007 SERI A IDR 1.500.000.000.000 10 Juli July 2007 10 10 Juli July 17 10,40% idAA+

6 Obligasi PLN IX 2007 SERI B IDR 1.200.000.000.000 10 Juli July 2007 15 10 Juli July 22 10,90% idAA+

7 Obligasi PLN SYARIAH IJARAH II IDR 300.000.000.000 10 Juli July 2007 10 10 Juli July 17 10,40% idAA+ (sy)

8 Obligasi PLN X 2009 SERI A IDR 1.015.000.000.000 9 Januari January 2009 5 9 Januari January 14 14,75% idAA+

9 Obligasi PLN SYARIAH IJARAH III SERI A

IDR 293.000.000.000 9 Januari January 2009 5 9 Januari January 14 14,75% idAA+ (sy)

10 Obligasi PLN XI 2010 SERI A IDR 920.000.000.000 12 Januari January 2010 7 12 Januari January 17 11,95% idAA+

11 Obligasi PLN XI 2010 SERI B IDR 1.783.000.000.000 12 Januari January 2010 10 12 Januari January 20 12,55% idAA+

12 Obligasi PLN SUKUK IJARAH IV SERI A

IDR 130.000.000.000 12 Januari January 2010 7 12 Januari January 17 11,95% idAA+

13 Obligasi PLN SUKUK IJARAH IV SERI B

IDR 167.000.000.000 12 Januari January 2010 10 12 Januari January 2020 12,55% idAA+

14 Obligasi PLN XII 2010 SERI A IDR 645.000.000.000 8 Juli July 2010 5 8 Juli July 15 9,70% idAA+

15 Obligasi PLN XII 2010 SERI B IDR 1.855.000.000.000 8 Juli July 2010 12 8 Juli July 22 10,40% idAA+

16 Obligasi PLN SUKUK IJARAH V SERI A

IDR 160.000.000.000 8 Juli July 2010 5 8 Juli July 15 9,70% idAA+

17 Obligasi PLN SUKUK IJARAH V SERI B

IDR 340.000.000.000 8 Juli July 2010 12 8 Juli July 22 10,40% idAA+

18 Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013 Seri A

IDR 182.000.000.000 5 Juli July 2013 7 5 Juli July 2020 8% AAA

19 Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013 Seri B

IDR 697.000.000.000 5 Juli July 2013 10 5 Juli July 2023 8,25% AAA

20 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap I Tahun 2013

IDR 121.000.000.000 5 Juli July 2013 7 5 Juli July 2020 8% AAA (sy)

21 Obligasi Berkelanjutan I PLN TahapII Tahun 2013 Seri A

IDR 593.000.000.000 10 Desember December 2013

5 10 Desember December 2018

9% AAA

22 Obligasi Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 Seri B



9,60% AAA

23 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I PLN TahapII Tahun 2013 Seri A

IDR 321.000.000 10 Desember December 2013


9% AAA (sy)

24 Sukuk ijarah Berkelanjutan I PLN Tahap II Tahun 2013 Seri B



9,60% AAA (sy)

Surat Hutang Jangka Menengah Medium Term Notes

1 MTN PLN I Tahun 2008 Seri I IDR 500.000.000.000 15 Desember December 2008 4,5 15 Juni June 13 2,50% idAA+

2 MTN PLN I Tahun 2008 Seri J IDR 500.000.000.000 15 Desember December 2008 5 15 Desember December 2013

2,50% idAA+


daftar Efek Internasional Yang diterbitkan PLN dan Belum Jatuh TempoList of outstanding International Bonds

Nama Name

NominalValue

Tanggal TerbitDate of Issuance

Tenor (Tahun)Tenor

(In Year)

Tanggal Jatuh TempoMaturity Date

Kupon Coupon

PeringkatRating

OBLIGASI

Global Bond I Tahun 2006 Tr. B

US$ 550.000.000 16 Oktober October 2006 10 16 Oktober October 2016 7,7500% BB/Ba1

Global Bond II Tahun 2007 Tr. A

US$ 500.000.000 28 Juni June 2007 10 28 Juni June 2017 7,2500% BB/Ba1

Global Bond II Tahun 2007 Tr. B

US$ 500.000.000 28 Juni June 2007 30 29 Juni June 2037 7,8750% BB/Ba1

Global Bond III Tahun 2009

US$ 750.000.000 7 Agustus August 2009 10 7 Agustus August 2019 8,0000% BB/Ba1

Global Bond IV Tahun 2009

US$ 1.250.000.000 6 November 2009 10 20 Januari January 2020 7,75% BB/Ba1

GMTN 1st Drawdown 2011

US$ 1.000.000.000,00 22 November 2011 10 22 November 2021 5,50% BB/Ba1

GMTN 2nd Drawdown 2012

US$ 1.000.000.000,00 24 Oktober October 2012 30 24 Oktober October 2042 5,25% BB/Baa3/BBB-

Notes: BB based on Standard & Poor’s rating Ba1 based on Moody’s rating Presented in full amount

Catatan:BB berdasarkan Lembaga Pemeringkat Standard & Poor’sBa1 berdasarkan Lembaga Pemeringkat Moody’sDisajikan dalam nilai penuh

01



Peristiwa Penting/Events Highlights

Event Highlights

PErISTIWA PENTING

JANUArIJanuary February

FEBrUArI

11 Januari 2013 Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) Vickner Sinaga meresmikan PLTMH Kokok Putih, Lombok Timur.

January 11, 2013 PT PLN (Persero) East Indonesia Operations Director Vickner Sinaga inaugurated Kokok Putih micro-hydro power plant, East Lombok.

1 Februari 2013 Dalam forum CEO Breakfast Meeting yang diikuti oleh CEO perusahaan besar seperti PT Freeport Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Siemens Indonesia, Chevron dan lainnya, Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyampaikan aksi bersama melawan korupsi pada Program PLN Bersih.

February 1, 2013 In the ‘CEO Breakfast Meeting’ forum attended by CEO of major companies such as PT Freeport Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Siemens Indonesia and Chevron, PLN President Director Nur Pamudji declared a joint action to fight corruption in the Clean PLN Program.

21 Januari 2013Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji dan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan menandatangani Heads of Agreement (HoA) tentang Regasifikasi LNG untuk Kebutuhan Pusat Listrik di Wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara.

January 21, 2013PT PLN (Persero) President Director Nur Pamudji and PT Pertamina’s counterpart Karen Agustiawan signed the Heads of Agreement (HoA) on LNG Re-gasification for Electricity Center Needs in Aceh and North Sumatra.

15 Februari 2013PLN Siap Pasok Industri Skala BesarDirektur Utama PLN, Nur Pamudji, Direktur PT Earthstone Metals and Mining, Hemankur Upadhaya dan Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah memperlihatkan nota kesepahaman terkait persiapan pasokan listrik 70 MW ke lokasi pabriknya di Kabupaten Bantaeng – Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan yang sama ditandatangani pula nota kesepahaman antara PLN dengan PT Kawasan Industri Medan (Persero), terkait persiapan pasokan listrik 200 Mega Watt (MW) ke kawasan industri Medan di Medan, Sumatera Utara dan PT Timah (Persero) Tbk, terkait persiapan pasokan listrik 25 MW untuk kegiatan operasional PT Timah di kabupaten Bangka, Bangka Belitung.


MarchMArET

27 Februari 2013PLN Siap Beli Listrik PLTU Mamuju & PLTP IjenPenandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik untuk PLTU Mamuju 2×25 MW (IPP) dilakukan antara Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Direktur Utama PT Rekind Daya Mamuju, Harry Fardiman. Sedangkan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik untuk PLTP Ijen 2×55 MW dilakukan antara Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dengan Presiden Direktur PT Medco Cahaya Geothermal, Fazil Erwin Alfitri.

February 27, 2013PLN ready to buy electricity from PLTU Mamuju & PLTP IjenThe Electricity Purchase Agreement for Mamuju steam power plant 2x25 MW (an IPP) was signed by PLN President Director Nur Pamudji and PT Rekind Daya Mamuju President Director Harry Fardiman. While the Electricity Purchase Agreement for Ijen geothermal power plant was signed by PLN President Director and PT Medco Cahaya Geothermal President Director Fazil Erwin Alfitri.

February 15, 2013PLN ready to Serve Big Scale IndustriesPLN President Director Nur Pamudji, PT Earthstone Metals And Mining President Director Hemankur Upadhaya and Bantaeng, South Sulawesi Regent Nurdin Abdullah showed the Memorandum of Understanding (MoU) for the preparation of 70 MW electricity supply to Bantaeng, South Sulawesi.

On that occasion, the MoU between PLN and PT Kawasan Industri Medan (Persero) was also signed, regarding the preparation for 200 MW electricity supply to the industrial zone in Medan, North Sumatra, and PT Timah (Persero) Tbk regarding preparation for 25 MW electricity supply for the latter’s operations activities in Bangka district, Bangka Belitung.

7 Maret 2013Peresmian 7 Pembangkit Listrik Non BBM di SulawesiPLTU 2 Sulut Amurang (2×25 MW), PLTU Kendari Unit 2 (10 MW) dan PLTP Lahendong IV (20 MW), PLTMH Tomini II (2×1 MW), PLTS Miangas (85 kWp), PLTS Bunaken (335 kWp) serta PLTS Marampit (125 kWp) di Sulawesi yang mampu menghemat biaya pemakaian BBM lebih dari Rp1 triliun per tahun.

March 7, 2013Inauguration of 7 Power Plant of Non Fuel in SulawesiNamely: PLTU 2 Sulut Amurang (2×25 MW), PLTU Kendari Unit 2 (10 MW) dan PLTP Lahendong IV (20 MW), PLTMHTomini II (2×1 MW), PLTS Miangas (85 kWp), PLTS Bunaken (335 kWp) serta PLTS Marampit (125 kWp) in Sulawesi which are able to save fuel cost over Rp1 trillion a year.

01



15 Maret 2013PLN Amankan Pasokan Gas dengan menggandeng TransgasindoUntuk menekan pemakaian bahan bakar minyak di Sumatera Bagian Utara, PLN akan memaksimalkan pemanfaatan gas untuk beberapa pusat listriknya. Salah satunya, untuk pusat listrik di Duri, Riau, PLN memanfaatkan gas dari Joint Operation Body (JOB) Jambi Merang dengan mengalirkannya melalui pipa milik PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo).

March 15, 2013Collaborating with Transgasindo, PLN Secures Gas SupplyIn order to minimize oil-based fuel usage in northern Sumatra, PLN will use more gas in some of its electricity centers. One of them is Duri, Riau electricity center, where PLN uses gas from joint operation body (JOB) Jambi Merang by channeling the gas through PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo).

26 Maret 2013Direktur Utama PLN, Nur Pamudji bersama Direktur Utama PTBA, Milawarma menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara (PJBB) untuk keperluan bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN. PJBB berlaku efektif sejak 1 Januari 2013.

March 26, 2013 PLN President Director Nur Pamudji and PTBA President Director Milawarma signed a coal purchase agreement for the fuel needs of PLN’s steam power plants. The agreement is effective starting January 1, 2013.

27 Maret 2013Peluncuran dan Bedah Buku Anti Korupsi “Saatnya Hati Bicara”.

March 27, 2013Anti-corruption Book “Saatnya Hati Bicara” Launching, Discussion.

22 Maret 2013PLN merupakan BUMN Pertama yang menandatangani SLA PemerintahPLN menandatangani kesepakatan bersama dengan Pemerintah yang melibatkan 12 Kementerian/lembaga dalam rangka mendukung pencapaian target-target PLN. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Service Level Agreement (SLA) yang akan mengikat masing-masing pihak yang menandatangani kesepakatan tersebut.

March 22, 2013PLN Named First SoE to Sign Govt’s SLAPLN signs an agreement with the Government, which involve 12 ministries/institutions in supporting the achievement of PLN’s targets, The agreement is stated in a Service Level Agreement which will bind each signatory.



24 April 2013 PLN menandatangani Nota Kesepahaman Tentang Hak Kekayaan Intelektual dengan Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual yang berkaitan dengan Teknologi Ketenagalistrikan dan berlaku selama 2 tahun. Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin.

April 24, 2013 PLN signed a Memorandum of Understanding on Intellectual Property Rights with director general of Intellectual Property Rights, related to electricity technology. The MoU is valid for two years. Justice and Human Rights Minister Amir Syamsuddin witnessed the event.

30 April 2013 PLN & USAID tandatangani MoU Kerjasama Program Pengembangan Energi Bersih.

April 30, 2013PLN, USAID Sign Clean Energy Development Program Cooperation MoU.

15 Mei 2013PLN Peroleh Gas untuk Pembangkit Listrik di GresikPenandatanganan perjanjian jual beli gas (PJBG) oleh para pihak yaitu PLN diwakili Kepala Divisi Gas dan BBM, Suryadi Mardjoeki, dengan President and General Manager Santos Madura Offshore Pty. Ltd., Marjolijn Majong, Director PC Madura Ltd., Zainal Anuar Abdullah, dan Direktur Utama PT Petrogas Pantai Madura, Heru Pramono.

May 15, 2013PLN Secures Gas for Power PlantThe gas purchase agreement was signed by PLN Gas and Oil-based Fuel Division Head Suryadi Mardjoeki and Santos Madura Offshore Pty. Ltd. President and General Manager Marjolijn Majong, PC Madura Ltd. Director Zainal Anuar Abdullah and PT Petrogas Pantai Madura President Director Heru Pramono.

20 Mei 2013Pulau Miangas Gunakan Pembangkit HybridPulau Miangas merupakan pulau pertama di Indonesia yang mengoperasikan pembangkit secara hybrid, yaitu: Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 85 kilo Watt peak (kWp), Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB) berkapasitas 40 kilo Watt (kW) yang memanfaatkan potensi tempurung kelapa yang tersedia di pulau Miangas serta Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 2 x 40 kilo Watt (kW) untuk melayani 200 pelanggan PLN di Miangas.

May 20, 2013Miangas Island Uses Hybrid Power PlantsMiangas Island becomes the first island in Indonesia that operates a hybrid power plants, namely: 85 kWp solar power plant, 40 kW biomass power plant which uses coconut shell potentials available in the island and 2x40 kW diesel power plant, to serve 200 PLN customers there.

MayAprilMEIAPrIL

01



JUNIJune

12 Juni 2013 PT PLN (Persero) secara resmi mengoperasikan 4 buah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berada di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu: PLTS Raijua berkapasitas 150 kilo Watt peak (kWp) yang berlokasi di Kabupaten Sabu Raijua, PLTS Nule berkapasitas 250 kWp dan PLTS Pura berkapasitas 175 kWp, keduanya berlokasi di Kabupaten Alor serta PLTS Solor Barat berkapasitas 275 kWp yang berlokasi di Kabupaten Flores Timur, sehingga total kapasitas dari ke-4 PLTS yang diresmikan sebesar 850 kWp.

June 12, 2013 PT PLN (Persero) officially operated four solar power plants located in East Nusa Tenggara, i.e. Raijua power plant with capacity of 150 kWp in Sabu Raijua, 250 kWp Nule power plant and 175 kWp Pura power plant in Alor as well as 275 kWp Solor Barat power plant in East Flores. The total capacity of the four power plants is 850 kWp.

17 Juni 2013PT PLN (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap 1 Tahun 2013 sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,5 triliun dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 sebanyak-banyaknya Rp500 miliar. Adapun total penerbitan untuk Penawaran Umum Berkelanjutan (“PUB”) adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp10 triliun untuk Obligasi dan sebanyak-banyaknya sebesar Rp2 triliun untuk Sukuk Ijarah.

June 17, 2013PT PLN (Persero) issued Continuous Bonds I Phase 1 Year 2013 amounting to Rp2.5 trillion and Continuous Sukuk Ijarah I Phase 1 Year 2013 amounting to Rp500 billion. The Continues Public Offering issuance totaled Rp10 trillion and Rp2 trillion respectively.14 Juni 2013

PLN mengoperasikan Compressed Natural Gas (CNG) plant yang terbesar di dunia dengan kapasitas 15 MMSCFD. CNG plant ini memiliki kemampuan menyalurkan gas untuk 3 unit gas turbin pembangkit listrik dengan total kapasitas 300 MW.

June 14, 2013PLN operated the world’s largest compressed natural gas (CNG) with capacity of 15 MMSCFD. The CNG plant is capable to distribute gas for three units of power plant gas turbines with capacity totaling 300 MW.



24 – 25 Juni 2013 PLN Bersih No Suap di Workshop International Anti KorupsiInisiatif PLN dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi dijadikan sebagai paparan utama dalam Workshop International Anti Korupsi dan Gratifikasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Transparency International Indonesia (TII) di Medan 24-25 Juni 2013.

Workshop yang merupakan bagian dari aktivitas kelompok kerja Anti Korupsi dan Transparansi dari negara-negara yang tergabung dalam APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) mengangkat topik “Strengthening Integrity through Public Private Partnership: Preventing Facilitation Payments and Managing Gratuities”. Undangan ke PLN sebagai pembicara adalah sebuah apresiasi.

June 24 – 25, 2013 Clean PLN No Bribery at Anti - Corruption International Workshop PLN’s initiative in the corruption prevention and eradication became the main topic in the Anti Corruption and Anti Gratification International Workshop organized by the Corruption Eradication Commission (KPK) and Transparency International Indonesia (TII) in Medan, June 24-25, 2013.

The workshop, an activity of Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) nations’ Anti Corruption and Transparency work unit, raised the theme “Strengthening Integrity through Public-Private Partnership: Preventing Facilitation Payments and Managing Gratuities”. The invitation for PLN to be a speaker is a form of appreciation.

01



AGUSTUSAugust

20 Agustus 2013PLN menandatangani Kontrak Pembelian Listrik PLTA Rajamandala 47 MW. August 20, 2013PLN Signs Electricity Purchase Contract with PLTA Rajamandala 47 MW.

28 Agustus 2013 Direktur Operasi (Jawa-Bali-Sumatera) PLN, Ngurah Adnyana menandatangani perjanjian dan kick-off implementasi manajemen aset transmisi dengan Presiden Direktur Astra Graphia Information Technology (AGIT), Michael A.R. Roring.

August 28, 2013 PLN Director of Operations (Java-Bali-Sumatra) Ngurah Adnyana signs the agreement and kick-off of transmission asset management implementation with Asta Graphia Information Technology President Director Michael A.R. Roring.

8 Juli 2013Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Bintang Perbowo menandatangani kontrak Gas Engine Power Plant Arun 184 MW.

July 8, 2013 PLN President Director Nur Pamudji and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. President Director Bintang Perbowo signed a Gas Engine Power Plant Arun 184 MW contract.

19 Juli 2013PLN Tandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik PLTU Lombok TimurDirektur Utama PLN, Nur Pamudji dan Direktur Utama PT Lombok Energy Dynamics, Banu Pradipto menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Lombok Timur berkapasitas 2 × 25 MW, di PLN Kantor Pusat.

July 19, 2013PLN Signs PLTU East Lombok’s Power Purchase AgreementPLN President Director Nur Pamudji and PT Lombok Energy Dynamics President Director Banu Pradipto signs an Electric Power Purchase Agreement of steam power plant Lombok Timur of 2 x 25 MW capacity, at PLN Headquarters.

JulyJULI



5 September 2013Lampu SEHEN raih rekor MUrIDirektur Operasi Indonesia Timur PT PLN (Persero) Vickner Sinaga menerima penghargaan dari MURI sebagai penemu lampu penerang Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN). Penyerahan penghargaan MURI diserahkan oleh Paulus Pangka sebagai perwakilan MURI dan diterima langsung oleh Vikcner Sinaga.

September 5, 2013 ‘Sehen’ Lamp Breaks MUrI’s recordPT PLN (Persero) East Indonesia Operations Director Vickner Sinaga received an award from Indonesian World Records Museum (MURI) for inventing Super Extra Energy Saving (SEHEN) lamp. The award was bestowed by Paulus Pangka, representing MURI, and handed to Vickner Sinaga.

29 Agustus 2013Direktur Utama PLN, Nur Pamudji menyampaikan materi mengenai PLN BERSIH, dihadapan peserta “Asian Workshop” mengenai Tranparansi yang diselenggarakan oleh Transparency International Indonesia (TII), di Jakarta.

August 29, 2013PLN President Director Nur Pamudji gave a presentation on Clean PLN before the participants of “Asian Workshop” which was held by Transparency International Indonesia (TII) in Jakarta.

September

SEPTEMBEr

01




16 oktober 2013Presiden SBY resmikan 4 PLTU Proyek 10 ribu MWPresiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan beroperasinya 4 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pulau Jawa dengan total kapasitas 2.550 Mega Watt (MW). Empat PLTU tersebut adalah PLTU 1 Jawa Timur, Pacitan, unit 1 dan unit 2 kapasitas 2 x 315 (MW), PLTU 2 Jawa Timur, Paiton, unit 9 kapasitas 1 x 660 MW, PLTU 3 Banten, Lontar, unit 2 dan unit 3 kapasitas 2 x 315 MW, dan PLTU 1 Jawa Tengah, Rembang, unit 1 dan unit 2 kapasitas 2 x 315 MW.

october 16, 2013 President Yudhoyono Inaugurates 4 PLTU of 10,000 MW ProjectPresident Susilo Bambang Yudhoyono inaugurates four steam power plants in Java with capacity of 2,550 MW in total. The power plants are PLTU 1 Pacitan, East Java unit 1 and unit 2 with 2 x 315 MW capacity, PLTU 2 Paiton, East Java unit 9 with 1 x 660 MW capacity, PLTU 3 Lontar, Banten unit 2 and unit 3 with 2 x 315 MW capacity and PLTU 1 Rembang, Central Java unit 1 and unit 2 with 2 x 315 MW capacity.

17 oktober 2013dirut PLN raih Bung Hatta Anti-Corruption Award 2013Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Nur Pamudji, mendapat Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2013 atas upayanya dalam memberantas dan mencegah korupsi di perusahaan yang dipimpinnya.

october 17, 2013 PLN’s President director Grabs Bung Hatta Anti-Corruption Award 2013PLN President Director Nur Pamudji is awarded the Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) 2013 for his efforts in eradicating and preventing corruption in the company he runs.

31 oktober 2013Tingkatkan Pemanfaatan Energi Terbarukan, PLN resmikan 9 Pembangkit Surya di MalukuPLN meresmikan 9 PLTS yang termasuk dalam Program PLN “100 Pulau dengan 100% Tenaga Surya” dilakukan oleh Direktur (Operasi Indonesia Timur) PLN, Vickner Sinaga, di Ambon.

Adapun PLTS tersebut yaitu: PLTS Kelang, PLTS Pulau Tiga, PLTS Banda, PLTS Pulau Panjang, PLTS Manawoka, PLTS Tioor, PLTS Kur, PLTS Kisar dan PLTS Wetar, dengan total kapasitas 900 kilo Watt peak (kWp).

october 31, 2013raising renewable Energy Use, PLN Inaugurates 9 Solar Plants in MalukuPLN inaugurates nine solar power plants included in its program the “100 Island with 100% Solar Power”. This was done by PLN East Indonesia Operations Director Vickner Sinaga in Ambon.

These plants are Kelang, Pulau Tiga, Banda, Pulau Panjang, Manowoka, Tioor, Kur, Kisar and Wetar solar power plants, with total capacity of 900 kWp.

OctoberoKToBEr


20 November 2013 PLN bersama PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), anak perusahaan PLN meluncurkan aplikasi Field Service Operation (FSO) Mobile untuk mempercepat layanan listrik kepada pelanggan. Peluncuran FSO dilaksanakan di PLN Area Bogor, Jawa Barat oleh Direktur Niaga, Manajemen Risiko dan Kepatuhan (NRK) PLN, Moch. Harry Jaya Pahlawan.

November 20, 2013 Together with its subsidiary PT Indonesia Comnets Plus (ICON+), PLN launched the Field Service Operation (FSO) Mobile application to accelerate electricity service to customers. The launching which took place at PLN Bogor Area, West Java was done by PLN Commerce, Risk Management and Compliance Director Moch. Harry Jaya Pahlawan.

November

NovEMBEr

9 desember 2013PT PLN (Persero) menjadi tuan rumah gelaran The 2nd Meeting of The HAPUA Working Group No. 5 on Human Resources yang diikuti oleh 9 negara ASEAN ditambah dengan delegasi dari Japan Electric Power Information Center (JEPIC).

december 9, 2013PT PLN (Persero) hosted the 2nd Meeting of the HAPUA Working Group No. 5 on Human Resources. As many as nine ASEAN members attended this event, also the Japan Electric Power Information Center (JEPIC) delegation.

11 desember 2013PLN Sharing Pengelolaan Pembayaran Online Ke Pemda dKIWakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melakukan kunjungan kerja ke kantor PLN Pusat. Diterima langsung oleh Direktur Utama PLN, Nur Pamudji bersama Direktur Perencanaan dan Pembinaan Afiliasi Anak Perusahaan PLN, Murtaqi Syamsuddin.

december 11, 2013PLN shares online payment management with Jakarta Government Jakarta Deputy Governor Basuki Tjahaja Purnama made an official visit to PLN Headquarters. He was welcomed by PLN President Director Nur Pamudji, along with PLN Subsidiary Affiliation Planning and Development Director Murtaqi Syamsuddin.

DecemberdESEMBEr


01


Penghargaan dan Sertifikasi/Awards & Certification

Awards & Certification

PENGHArGAAN & SErTIFIKASI

28 Mei 2013 PLN Wins Indonesia Service Quality AwardContact Center 123 mendapat penghargaan dalam ajang Service Quality Award 2013 yang diselenggarakan Carre-Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre – CCSL) dan Majalah Service Excellence. PLN dinobatkan sebagai The Most Prestigious Service Quality Gold Award 2013 untuk kategori perusahaan penyedia layanan umum (Public Service Industries).

May 28, 2013 PLN Wins Indonesia Service Quality AwardThe Contact Center 123 won an award in the Service Quality Award 2013 organized by Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Care – CCSL) and Service Excellence magazine. PLN was named the Most Prestigious Service Quality Gold 2013 for the public service industries category.

27 Juni 2013 PLN raih Penghargaan “Corporate Innovation Culture & Management” 2013PLN dinilai sebagai salah satu BUMN yang memiliki Budaya dan Komitmen Manajemen yang tinggi terhadap pengembangan inovasi secara korporat.

June 27, 2013 PLN Achieves ‘Corporate Innovation Culture & Management’ 2013PLN is regarded as one of the SOEs which have high Management Culture and Commitment in corporate-scaled innovation development.

25 Juni 2013 PLN raih 2 Penghargaan di Indonesia Green Awards 2013PLN melalui Program Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), baik itu Program Pembangunan PLTS Komunal 100 pulau, maupun lewat Program PLTS SEHEN Mandiri, mendapatkan apresiasi dari “LA TOFI School of CSR” yang memberikan penghargaan kepada PLN sebagai Pelestari Energi Terbarukan pada kegiatan Indonesia Green Awards 2013.

Selain itu, PLN juga mendapatkan penghargaan sebagai Pelopor Pengolahan Sampah melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) “Bank Sampah” yang dilakukan PLN di Surabaya, Jawa Timur.

June 25, 2013 PLN Takes 2 Indonesian Green Awards of 2013PLN, for the solar power plant development programs – the 100 Islands Communal solar power plants and the SEHEN Mandiri, was appreciated by LA TOFI School of CSR”. The latter awarded PLN the Renewable Energy Conservationist at the Indonesia Green Awards 2013.

In addition, PLN was also awarded for being a waste management initiator through the corporate social responsibility (CSR) program “Waste Bank” that PLN conducts in Surabaya, East Java.

Pada tahun 2013 PLN menerima berbagai penghargaan baik secara langsung maupun melalui unit bisnis dan anak usaha dari berbagai lembaga independen.

Penghargaan yang diperoleh mencakup:

In 2013 PLN received a range of awards, either directly or through its business units and subsidiaries, from independent institutions.

The awards comprise:


24 September 2013 PT PLN (Persero) mendapatkan 2 Penghargaan Emas untuk Kategori State Owned Enterprise, yaitu masing-masing sebagai Most Trusted Public Institution serta Most Valuable Policy of Public Institution. Penyerahan penghargaan ini dilakukan dalam acara Brand Champion Public Service yang diselenggarakan oleh MarkPlus Insight dan Majalah Marketeers.

September 24, 2013 PT PLN (Persero) received two gold awards for the State-Owned Enterprise category, i.e. as Most Trusted Public Institution and Most Valuable Policy of Public Institution. The awards were given at the Brand Champion Public Service, organized by MarkPlus Insight and Marketeers magazine.

20 November 2013PLN raih 555 Skor Baldridge Pada IQA 2013Dalam ajang penganugerahan penghargaan kepada perusahaan yang telah menerapkan kriteria kinerja ekselen berdasarkan “Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence” (MBCfPE), Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) memberikan skor Baldridge sebesar 555 kepada PLN.

Skor ini diberikan atas asesmen IQAF kepada PLN yang dilakukan sebelumnya. Penghargaan IQA 2013 tersebut, secara langsung diberikan oleh Ketua Dewan Pembina IQAF, Bacelius Ruru didampingi Ketua Umum IQAF, Orie Andari Soetadji, kepada Direktur Utama PLN Nur Pamudji.

November 20, 2013PLN Scores 555 for Baldridge in IQA 2013On the occasion of award bestowing for companies with excellence performance based on “Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence” (MBCfPE), Indonesia Quality Award Foundation (IQAF) gave PLN 555 Balridge score.

The score demonstrates the result of IQAF’s earlier assessment into PLN. The IQA 2014 Award was handed by IQAF Board of Trustees Chairman Bacelius Ruru to PLN President Director Nur Pamudji. IQAF General Chairman Orie Andari Soetadji was also present.

17 oktober 2013 BHACA untuk Nur Pamudji, Program PLN Bersih Mendapat darah BaruPerkumpulan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) menobatkan Direktur Utama PLN, Nur Pamudji dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tokoh anti korupsi 2013. Penganugerahan tokoh anti korupsi 2013 ini diberikan secara langsung oleh putri sulung Bung Hatta, Meutia Hatta kepada Dirut PLN Nur Pamudji, di Jakarta.

october 17, 2013 BHACA for Nur Pamudji Stimulates ‘Clean PLN’ ProgramThe Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) Association named PLN President Director Nur Pamudji and Jakarta Deputy Governor Basuki Tjahaja Purnama as anti-corruption figure 2013. The award for PLN was handed by Hatta’s eldest daughter, Meutia Hatta, to PLN President Director Nur Pamudji in Jakarta.

5 desember 2013 Dalam ajang prestisius Anugerah BUMN 2013, PLN menyabet runner up penghargaan kategori BUMN Infrastruktur Berdaya Saing Terbaik 2013.

december 5, 2013 In the prestigious 2013 SOE Awards, PLN came runner up for the Most Competitive Infrastructure SOE.

01



Penghargaan dan Sertifikasi/Awards & Certification

SERTIFIKASI

Sejak 2004, secara intensif PLN melaksanakan program sertifikasi Bidang Pembangkitan dan Pelayanan Pelanggan meliputi:

1. ISO 9001 tentang Pelayanan Pelanggan,2. ISO 14001 tentang Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan, 3. SMK3,4. Kelaikan Operasi, 5. Sertifikasi Kompetensi Operasi dan Pemeliharaan,6. OHSAS untuk Keselamatan dan Kesehatan pegawai, dan7. Sertifikasi dari Pihak Independen Lainnya.

Realisasi Kebijakan Sertifikasi tersebut membuat hampir seluruh Unit Bisnis (47 Unit Bisnis) dan Anak Usaha (10 anak usaha) telah memiliki sertifikasi standar dimaksud, dengan rekapitulasi sertifikasi untuk tahun 2013 sebagai berikut.

CERTIFICATION

Since 2004, PLN has been intensively conducting certification programs in Power Generation and Customer Service, including:

1. ISO 9001 on Customer Service, 2. ISO 14001 on Environmental Management,3. Occupational Health & Safety Systems, 4. Operational Worthiness, 5. Operations and Maintenance Competency Certification,6. OHSAS for Employee Safety and Health, and7. Certifications from other Independent Parties.

The certification policy implementation resulted in nearly all Business Units and Subsidiaries (out of the total 47 and 10 respectively) having been certified for the above, with recapitulation for the year 2013 as follows.

No. Jenis Sertifikasi Keterangan Description 2013 2012

1. ISO 14001:2004 Sertifikasi ManajemenManagement Certificate

18 11


3 0


68 61

4. OHSAS 18001:1999 Sertifikasi ManajemenManagement Certificate

1 0

5. SMK3 Sertifikasi Manajemen Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Safety and Environment Management Certificate

39 51

6. ISO 28000:2007/SNI ISO 28000:2007

Sertifikasi Manajemen Rantai PasokanSupply-Chain Security Management System

14 14

7. Sertifikasi Pemeliharaan 7 0

8. SLO Sertifikasi Laik OperasiOperational Adequacy Certificate

14 38

9. OHSAS 18001:2007 Sertifikasi Keselamatan Kerja dan Keamanan LingkunganOccupational Safety and Environment Certificate

1 1

10. ISO/IEC 17021:2006 Sertifikasi Sistem MutuQuality System Certificate

1 0

11. BSN 401-2000 Sertifikasi ProdukProduct Certificate

1 0

12. SNI/ISO/IEC 17201:2008 Sertifikasi Manajemen LingkunganEnvironmental Management Certificate

1 0



01


LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT

02

LAPorAN MANAJEMEN

02

Management Report

43Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

53Laporan DireksiBoard of Directors’ Report



02

LAPorAN dEWAN KoMISArIS

YOGO PRATOMO

Board of Commissioners’ Report

The Board of Commissioners is of the view that the

Board of Directors along with all levels below have

managed the company well and met the good corporate

governance as demonstrated in the level of health of

which classified as a “ healthy” with A category.

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi beserta seluruh jajarannya telah melaksanakan pengelolaan perusahaan dengan baik dan telah memenuhi kaidah tata kelola yang baik sebagaimana ditunjukkan oleh perolehan tingkat kesehatan “SEHAT” dengan kategori A.



Laporan Dewan Komisaris/Board of Commissioners’ Report

Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dengan

telah berakhirnya tahun 2013, bersama ini Dewan Komisaris

menyampaikan laporan sebagai berikut.

PENILAIAN KINERJA DIREKSISepanjang tahun 2013, perusahaan telah melaksanakan

berbagai program kerja prioritas jangka pendek yaitu: i) menjaga

kecukupan pasokan listrik, ii) mengoptimalkan bauran energi

guna menurunkan Biaya Pokok Penyediaan tenaga listrik (BPP),

iii) meningkatkan efisiensi operasi, iv) menyelesaikan PLTU

10.000 MW dan meningkatkan pencapaian Equivalent Availability Factor (EAF), v) memperbaiki tingkat kesehatan keuangan perusahaan, vi) meningkatkan konsolidasi proses bisnis untuk

integrasi pelayanan dan efisiensi, serta vii) meningkatkan sinergi

usaha Anak Perusahaan.

Walaupun tidak semua target dapat dicapai karena kondisi

eksternal yang tidak kondusif, namun Dewan Komisaris menilai

bahwa secara umum Direksi telah melaksanakan pengelolaan

perusahaan dengan baik dan telah memenuhi kaidah tata kelola

perusahaan yang baik.

Atas pencapaian kinerja tersebut, Dewan Komisaris

menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh jajaran

karyawan. Dewan Komisaris akan terus mendorong Direksi

untuk tetap berkomitmen penuh terhadap peningkatan kinerja

di masa depan.

KINERJA OPERASIONALPada tahun 2013 total produksi tenaga listrik sebesar 216.189

GWh (produksi sendiri dan sewa sebesar 163.965 GWh, serta

pembelian sebesar 52.222 GWh). Penjualan tenaga listrik

sebesar 187.541 GWh dengan bagian terbesar dikonsumsi oleh

pelanggan rumah tangga (41%) dan pelanggan industri (34%).

Penjualan tenaga listrik tersebut meningkat 7,92% dibandingkan

tahun sebelumnya.

Pada tahun 2013 penambahan pelanggan sebesar 4.200.959

pelanggan sehingga total pelanggan di akhir tahun 2013 mencapai

53.996.208 pelanggan atau meningkat 8,44% dibandingkan tahun

sebelumnya. Rasio Elektrifikasi secara nasional mencapai 80,38%

meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 76,16%.

Respected Stakeholders,In fulfillment of the prevailing laws and regulations, as the year

2013 has ended, the Board of Commissioners hereby submits

its report.

PERFORMANCE EVALUATION ON THE BOARD OF DIRECTORSThroughout 2013, the Company has performed various programs

of short-term priority, namely (i) maintaining electricity supply

sufficiency, (ii) optimization of fuel mix to reduce Basic Cost of

Electricity Production, (iii) increasing operational efficiency, (iv)

completing the 10,000 MW steam power plant and improving

EAF achievement, (v) improving the Company’s financial

positions, (vi) increasing business process consolidation for

service integration and efficiency, also (vii) improving synergy

among Subsidiaries’ business.

Despite not all the targets were achieved due to less favorable

external conditions, the Board of Commissioners is of the opinion

that in general the Board of Directors had managed the company

well and had met the good corporate governance.

For the performance, the Board of Commissioners expresses its

high appreciation to the Board of Directors and all ranks of the

employee. The Board of Commissioners will continue to encourage

the Board of Directors to be fully committed to the improvement of

performance in the future.

OPERATIONAL PERFORMANCEIn 2013, the electricity production totaled 216,189 GWh, comprising

own production and lease of GWh and purchase of 52,222 GWh.

The sales of electric power amounted to 187,541 GWh, with largest

consumption portion of household customer accounting for 41%

and industry customer, 34%. This amount of sales increased

7.92% compared to the previous year.

In 2013, the addition of customers by 4,200,959, making

the total customers by end 2013 to 53,996,208, or a 8.44%

increase compared to the previous year. At national scale,

electrification ratio reached 80.38%, an increase from the

previous year’s 76.16%.



02Realisasi susut tahun 2013 mencapai 9,91%, yang berarti lebih

buruk dibandingkan dengan realisasi susut tahun sebelumnya,

yaitu sebesar 9,21%.

Realisasi tingkat keandalan pelayanan yang dinyatakan dengan

System Average Interruption Duration Index (SAIDI) dan System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) tahun 2013 menurun dibanding tahun sebelumnya, yaitu SAIDI mencapai 5,76 jam/

pelanggan dan SAIFI mencapai 7,26 kali/pelanggan.

Penambahan daya pembangkit baru hanya mencapai 2.419 MW

dikarenakan mundurnya jadwal Commercial Operation Date (COD) proyek-proyek pembangkit batubara 10.000 MW yang semula

dijadwalkan pada tahun 2013. Dengan mundurnya jadwal

COD proyek-proyek pembangkit batubara 10.000 MW tersebut

maka berakibat: i) pemakaian BBM yang masih tinggi karena

masih beroperasinya pembangkit berbahan bakar minyak, ii)

pelaksanaan pemeliharaan pembangkit eksisting tidak dapat

sepenuhnya dilaksanakan/tertunda.

KINERJA KEUANGANTotal Pendapatan Usaha pada tahun 2013 mencapai Rp257,41

triliun atau meningkat sebesar 10,64% dibandingkan tahun

sebelumnya, sedangkan total Beban Usaha mencapai Rp220,91

triliun atau meningkat sebesar 8,8% dibandingkan tahun

sebelumnya. Dengan demikian maka perusahaan memperoleh

Laba Usaha sebesar Rp36,49 triliun yang berarti meningkat

23,53% dari tahun sebelumnya.

Sebagai dampak terdepresiasinya nilai tukar rupiah hingga

sebesar 20,8% (kurs tengah akhir tahun 2013), perusahaan

mengalami kerugian akibat selisih kurs sebesar Rp48,10 triliun.

Setelah ditambah dengan beban bunga dan lain-lain maka jumlah

Beban di Luar Usaha menjadi sebesar Rp75,72 triliun sehingga

pada tahun 2013 perusahaan mengalami Rugi Bersih sebesar

Rp29,57 triliun.

Harga jual rata-rata tarif listrik tahun 2013 meningkat dari

Rp728,32/kWh tahun 2012 menjadi Rp818,41/kWh di tahun 2013

sebagai konsekuensi dilaksanakannya kenaikan Tarif Tenaga

Listrik (TTL) secara bertahap pada tahun 2013, namun harga jual

rata-rata tarif listrik ini masih di bawah Biaya Pokok Penyediaan

(BPP) tahun 2013 sebesar Rp1.380/kWh* sehingga masih

diperlukan subsidi listrik.

The network losses realization of 2013 was 9.91%, which means

worse, compared to the previous year of 9.21%.

Service reliability level is also translated in the length of disruption

index (SAIDI - System Average Interruption Duration Index) and

disruption frequency index (SAIFI - System Average Interruption

Frequency Index). The indexes in 2013 are lower than the 2012 index,

with 5.76 hour/customer and 7.26 times/customer respectively.

The addition of new power plant capacity only reached 2,419 MW,

due to the delay in the Commercial Operation Date (COD) of the

10,000 MW coal plant projects, which was initially scheduled to be

in 2013. As the 10,000 MW coal plant projects’ COD was delayed,

the effects are: i) oil-based fuel consumption remained high

because power plants fired by this fuel were still in operation,

ii) maintenance of the existing plants did not fully take place, or

were delayed.

FINANCIAL PERFORMANCECompany’s revenue from electric power sales reached Rp257.41

trillion, an 10.64% increase from 2012. While the operating

expenses totaled Rp220.91 trillion, or 8.8% higher than in 2012.

Therefore the company gained revenues amounting to Rp36.49

trillion, a 23.53% increase from the previous year.

The impact of the Rupiah depreciation up to 20.8% (middle rate

in end 2013), the company bore loss on currency difference

amounting to Rp48.10 trillion. After the interest and others, Other

Expenses in 2013 totaled Rp75.72 trillion, making the company to

record Net Loss of Rp29.57 trillion.

The average price of electricity sales in 2013 rose from

Rp728.32/kWh in 2012 to Rp818.41/kWh, as consequence of the

application of electricity tariff hike in stages in 2013. However, this

average price of electricity sales is still lower than the Basic Cost

of Electricity Production (BPP) in 2013, which is Rp1.380/kWh*,

therefore electricity subsidy was still required.

*Berdasarkan audit subsidi oleh BPK*Based on Supreme Audit Board


Laporan Dewan Komisaris/Board of Commissioners’ Report

HAL-HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN Menyediakan listrik dalam jumlah yang cukup (availability) dengan mutu (quality) dan keandalan (reliability) yang memadai serta pada harga yang terjangkau (efficiency) merupakan target utama yang harus dicapai oleh PLN. Guna mencapai target tersebut

dibutuhkan kondisi dan berbagai persyaratan:

1. Kecukupan daya mampu pembangkit, jaringan, instalasi

(infrastruktur listrik).

2. Kecukupan energi (kWh) yang mampu diproduksi, disalurkan,

didistribusikan oleh infrastruktur listrik tersebut kepada

pelanggan.

3. Kecukupan mutu (quality) dan keandalan (reliability) sesuai spesifikasi teknis, disain dan pelaksanaan konstruksi serta

operasi/pemeliharaan.

4. Harga yang terjangkau (efficiency) terkait dengan Biaya Pokok Penyediaan (BPP). Dari data statistik yang ada selama ini,

sekitar 70% dari biaya operasi adalah biaya bahan bakar.

Dengan kata lain perusahaan/PLN harus mengupayakan secara

maksimal hal-hal berikut secara sungguh-sungguh sehingga

dapat memenuhi target utama dengan baik:

1. Menyelesaikan dengan baik pekerjaan proyek/konstruksi

sesuai spesifikasi teknis dan standar konstruksinya dengan

waktu dan biaya sesuai rencana jadwal/waktu dan pagu

anggarannya.

2. Mengoperasikan dan melaksanakan pemeliharaan

pembangkit/jaringan/instalasi listrik sesuai Standing Operation Procedure (SOP).

3. Membangun pembangkit listrik berbahan bakar non BBM.

Apabila hal tersebut di atas dapat dilaksanakan dengan konsekuen

dan konsisten maka dapat dicegah mundurnya jadwal COD

pembangkit yang dapat menyebabkan terjadinya shortage daya maupun energi (gangguan pemadaman, pemadaman bergilir)

dan tertundanya jadwal pemeliharaan. Semua itu pada gilirannya

dapat menyebabkan meningkatnya BPP yang dapat berakibat

meningkatnya kebutuhan subsidi listrik.

ISSUE TO ADDRESS Availability of electricity at adequate quality and reliability as well

as affordable price (efficiency), is the main target that PLN must

achieve. To reach this target, certain conditions and requirements

must be met, namely:

1. Adequate plant capacity, network, installation - or electricity

infrastructure.

2. Sufficient energy (kWh) to be produced and distributed by such

infrastructure to the customers.

3. Quality and reliability that are in line with the technical

specification, design and construction implementation, also

operation and maintenance.

4. Affordable price, or efficiency, in connection with the BPP. The

current statistics show that around 70% of the operational

costs is oil fuel cost.

In other words, the Company must strive to do the following in

order to best meet its main target.

1. Complete the project or construction works in accordance

with the technical specifications and construction standards,

within time line and expense as set in the schedule and

budget ceiling.

2. Operate and perform maintenance of power plants, networks

and installations in line with the Standard Operation Procedure.

3. Construct non-oil fuel fired power plants.

If the above can be performed consequently and consistently, this

can prevent delayed power plant’s COD, which may cause power or

energy shortage (power outage, rolling blackout) and maintenance

delay from the schedule. All those would eventually increase the

Basic Cost of Electricity Production, which would increase the

electricity subsidy needs.

PLN always seeks to achieve the main targets, comprising: supplying sufficient electricity (availability) with adequate quality and reliability at affordable price (efficiency).

PLN senantiasa berupaya memenuhi target-target utama meliputi: menyediakan listrik dalam jumlah yang cukup (availability) dengan mutu (quality) dan keandalan (reliability) yang memadai serta pada harga yang terjangkau (efficiency).



02PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHAArah Strategis Perusahaan periode tahun 2013-2022 adalah

menjadi entitas korporasi yang sehat secara finansial sehingga

dapat melakukan investasi untuk mempertahankan market share dan berkembang sesuai dengan kaidah-kaidah korporasi. Hal

tersebut berarti, perusahaan dituntut untuk memiliki kondisi

keuangan yang sehat, efisien dan dapat memenuhi tingkat

keandalan dan pelayanan sesuai ekspektasi pelanggan yang

didukung oleh SDM dengan kompetensi tinggi dan berperilaku

sesuai GCG dan CoC (Code of Conduct) dalam menjalankan usahanya. Sedangkan aspirasi jangka panjang perusahaan adalah

menuju “Perusahaan Kelas Dunia, Menguntungkan dan Dicintai

Pelanggan dengan Cara yang Ramah Lingkungan dan Aman”.

Memperhatikan bahwa asumsi yang digunakan dalam menetapkan

arah strategis perusahaan tersebut antara lain adalah kenaikan

TDL 15% pada tahun 2013 yang dilanjutkan dengan kenaikan tarif

rata-rata 15% pada tahun 2015 dan tahun 2016, pemberian Margin PSO sebesar 7% pada tahun 2013 dan 9% pada tahun 2014-2017,

serta pertumbuhan konsumsi energi listrik rata-rata 9,2% per

tahun, maka PLN masih membutuhkan dukungan Pemerintah

berupa subsidi, margin PSO, dan penyertaan dana investasi, serta tarif yang sesuai dengan nilai keekonomiannya sehingga dapat

mendorong PLN untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan

kaidah-kaidah korporasi yang sehat.

Berbagai tantangan yang harus dihadapi perusahaan dalam upaya

mencapai sasaran strategis, antara lain adalah: i) keterbatasan

kemampuan keuangan perusahaan yang mengakibatkan

perusahaan akan membutuhkan pinjaman baru yang cukup tinggi,

ii) komposisi pembangkitan berbahan bakar minyak saat ini yang

masih tinggi yang mengakibatkan tingginya Biaya Pokok Penyediaan,

iii) permasalahan pengadaan tanah dan Right of Way (RoW) untuk proyek pembangkitan dan transmisi, iv) mempertahankan bebas

pemadaman bergilir dan memperbaiki tingkat keandalan pelayanan.

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PADA ASPEK PENGAWASAN KOMISARISBerdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Dewan Komisaris

telah melakukan pengawasan meliputi: i) Pengawasan atas

Efektivitas dan Efisiensi Operasi dan Investasi, ii) Pengawasan

atas Keandalan Informasi/Pelaporan Keuangan, iii) Pengawasan

atas Kepatuhan terhadap Perundang-undangan dan Peraturan

yang berlaku.

Dalam melakukan pengawasan tersebut, Dewan Komisaris telah

mengadakan 39 kali rapat yang dihadiri secara kuorum oleh

anggota Komisaris. Rapat tersebut terdiri dari rapat internal

sejumlah 20 kali dan rapat konsultasi dengan Direksi sejumlah 19

kali serta kunjungan kerja sebanyak 14 kali dengan jumlah Unit/

Anak Perusahaan yang dikunjungi sebanyak 28 buah.

REVIEW OF BUSINESS PROSPECTSThe strategic objective of the Company from 2013 to 2022 is to

become a corporate entity that is financially stable, so it can invest

to preserve the market share and then grow in accordance with the

corporate conventions. This means that the company is demanded

to have healthy financial positions, efficiency, and ability to meet

the reliability and service levels expected by the customers and

supported by highly competent human resources, and good

corporate governance as well as Code of Conduct in running its

business. The Company’s long term aspirations are to transform

into a world class company that is profitable and treasured by its

customers, utilizing safe and environmentally friendly practices.

In setting the company’s strategic orientation, some estimations

are taken into account, i.e. the electricity basic tariff hike of 15%

in 20013, followed by the tariff hike of 15% on average in 2015 and

2016, PSO margin provision of 7% in 2013 and 9% in 2014 to -2017,

as well as electricity consumption growth of 9.2% on average per

year. Thus, PLN still requires the Government’s support in the

form of subsidy, PSO margin and co-investment funds as well as

tariffs which are in line with the economic value, in order to grow

by healthy corporate principles.

The company must face various challenges in achieving those

strategic targets, including: i) financial limitations which require

the company to need large amount of new loans, ii) the yet high

composition of oil-based fuel fired plants, which elevated the

Basic Cost of Electricity Production, iii) land procurement and

Right of Way (RoW) issues for plant and transmission projects,

iv) maintaining rolling blackouts-free and improving service

reliability level.

REPORT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION FROM ASPECT OF BOARD OF COMMISSIONERS’ SUPERVISION In accordance with the Company’s Articles of Association, the

Board of Commissioners carried out supervision as follows i)

Overseeing the Effectiveness and Efficiency of Operation and

Investment, ii) Overseeing the Information Reliability/Financial

Reporting, and iii) Overseeing the Compliance with the Prevailing

Laws and Regulations.

In carrying out the supervision, the Board of Commissioners held

39 meetings, consultation meetings included, inviting the Board of

Directors and attended by Board of Commissioners members where

the quorum was met. The meetings comprise 20 internal meetings

and 19 consultation meetin

peningkatan kualitas tata kelola* mulai tahun 2012 penilaian menggunakan parameter sesuai surat...

Documents