perancangan sistem informasi akademik sebagai …

21
i PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI SMP NEGERI 3 GOMBONG BERBASIS WEB Naskah Publikasi diajukan oleh Yohanes Agus Kristianto 08.11.2454 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Upload: others

Post on 11-May-2022

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

i

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI MEDIA

INFORMASI DI SMP NEGERI 3 GOMBONG

BERBASIS WEB

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Yohanes Agus Kristianto

08.11.2454

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

ii

Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

iii

ACADEMIC INFORMATION SYSTEM DESIGN AS MEDIA OF

INFORMATION HAVE A WEB BASE IN

SMP NEGERI 3 GOMBONG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI MEDIA INFORMASI

DI SMP NEGERI 3 GOMBONG

BERBASIS WEB

Yohanes Agus Kristianto

Armadyah Amborowati, S.Kom., M.Eng.

Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Information is one of the most important community needs in the era of technology and globalization. SMP Negeri 3 Gombong so far in doing data processing and delivery of information their students academic data is still done manually. The delivery system has several drawbacks, including the occurrence of an error inputting data, loss of documents, document the damage in the short term caused by natural factors.

Academic information development systems requires a proper analysis to be charted in advance of problems and weaknesses in the old system. Problems in information systems is a condition deviates from the target of information system, even deviate from the target of organization, such as decreased performance, ineffective information, or information systems are not secure. This study aims to made academic information systems design as a medium of information have a web base in SMP Negeri 3 Gombong.

Some of the methods used to analyze the weaknesses of the old system is the PIECES analysis (performance, information, economic, control, efficiency, and service). Software used to design an academic information system is a Macromedia Dreamweaver, XAMPP, Photoshop, and mozilla firefox. Keywords: information, academic, system, information system

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

1

1. Pendahuluan

Informasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting di

era teknologi dan globalisasi ini. Informasi berkembang begitu pesat karena ditunjang

dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Perkembangan teknologi

informasi memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat. Teknologi informasi

menawarkan kemudahan serta ketepatan dalam mendapatkan suatu informasi. Komputer

merupakan salah satu sarana pengolahan dan penyajian informasi tersebut. Penggunaan

komputer sangat mudah dengan didukung adanya perangkat lunak (software) sebagai

pendukung pengolahan data menjadi suatu informasi.

SMP Negeri 3 Gombong selama ini dalam melakukan pengolahan data dan

penyampaian informasi data akademik para siswanya masih dilakukan secara manual.

Sistem penyampaian tersebut menjadikan siswa harus mengubungi beberapa guru untuk

mengetahui informasi akademik. Hal ini menyebabkan guru harus bekerja lagi untuk

melayani siswa yang ingin mengetahui informasi akademik. Sistem penyampaian

tersebut memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut diantaranya adalah

terjadinya kesalahan penginputan data, kehilangan dokumen, kerusakan dokumen dalam

jangka waktu pendek yang disebabkan oleh faktor alam.

Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis memiliki peluang untuk membuat

suatu sistem yang berbasis web untuk mengelola sistem akademik di SMP Negeri 3

Gombong yang bisa memaksimalkan kerja para guru atau pengelola data untuk

mengelola data akademik siswa. Sistem tersebut dapat meminimalisir kesalahan

penginputan data, mencari data dalam waktu singkat, menyimpan data secara aman

dalam jangka waktu panjang tanpa perlu khawatir akan kerusakan atau kehilangan data,

serta menampilkan informasi akademik secara tepat dan akurat. Sistem tersebut

menjadikan siswa tidak perlu menghubungi guru yang bersangkutan untuk mengetahui

informasi akademik masing – masing.

2. Dasar Teori

2.1 SDLC (Systems Development Life Cycle)

1SDLC (Systems Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa

perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan

metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini

umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola

yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-

tahap: rencana (planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi

1 Hanif Al Fatta, 2007, “Analisis & Perancangan Sistem Informasi: untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern”, Yogyakarta: Andi Offset, hal 3.

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

2

(implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa

perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan

perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk

perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses

pengembangan perangkat lunak.

Gambar 2.1 System Development Life Cycle (SDLC)

3. Analisis

3.1 Analisis Sistem

Analisis dilakukan untuk memperoleh kesimpulan dengan jelas dan lebih

spesifik sehingga membantu dalam perancangan sistem yang lebih baik. Analisis juga

dilakukan untuk mengetahui sistem informasi yang akan dibuat dapat membantu dalam

pengembangan perusahaan.

Pengembangan sistem informasi akademik ini memerlukan analisis yang tepat

untuk bisa memetakan terlebih dahulu masalah dan kelemahan pada sistem lama.

Masalah dalam sistem informasi merupakan kondisi atau situasi yang menyimpang dari

sasaran sistem informasi, bahkan menyimpang dari sasaran organisasi atau perusahaan,

misalnya kinerja mengalami penurunan, informasi tidak efektif, atau sistem informasi

tidak aman. Ada beberapa metode yang bisa digunakan, diantaranya analisis PIECES

(performance, information, economic, control, efficiency, dan service). Pada identifikasi

masalah dapat diketahui alasan-alasan mengapa sistem dikembangkan, dan pada tahap

analisis kebutuhan dapat diketahui hal-hal apa saja yang akan diperlukan dalam

mengembangkan sistem ini.

3.2 Analisis PIECES

Analisis yang digunakan untuk menganalisa sistem informasi untuk dapat

mengenali penyebab masalah menggunakan metode PIECES. Dengan analisis tersebut

dapat diperoleh beberapa penyebab masalah yang akhirnya dapat disimpulkan dengan

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

3

jelas dan lebih spesifik titik masalahnya sehingga membantu dalam membuat

perancangan sistem baru yang lebih baik. Hal ini juga dilakukan untuk mengetahui

alasan dari perubahan sistem informasi yang ada pada saat ini dengan tepat serta

diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan bagi kepentingan manajemen.

Adapun hasil dari analisis tersebut adalah sebagai berikut.

3.2.1 Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja (Performance) merupakan pendukung dalam kelancaran proses kerja

dalam suatu perusahaan atau organisasi. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem.

Kinerja dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput adalah jumlah dari

pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem tertentu. Respon time adalah rata-rata

waktu yang tertunda diantara dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem tertentu.

Tabel 3.1 Hasil Analisis Kinerja

3.2.2 Analisis Informasi (Information)

Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak

menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan

maksudnya.

Tabel 3.2 Hasil Analisis Informasi

Parameter Hasil Analisis

1. Throughput Dalam kasus ini pekerjaan yang dilakukan oleh guru

atau pihak sekolah berupa pemberian informasi jadwal,

nilai, data siswa, data guru, dan pengumuman yang

berkitan dengan akademik lainnya dilakukan secara

manual dengan cara memfungsikan papan

pengumuman saja sehingga terkesan kurang efektif.

2. Respon Time Penyampaian informasi sekolah dan informasi akademik

memakan waktu yang lama karena dilakukan secara

sederhana atau manual. Hal ini membuat informasi yang

ingin disampaikan menjadi lambat.

Parameter Hasil Analisis

1. Akurat Informasi data siswa, data guru, nilai siswa, jadwal dan

informasi yang berkaitan dengan akademik lainnya yang

dihasilkan dalam proses manual sering sekali terjadi

kesalahan dikarenakan dalam menghasilkan

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

4

3.2.3 Analisis Ekonomi

Ekonomi merupakan motivasi paling umum bagi suatu lembaga. Pijakan dasar

bagi kebanyakan lembaga atau instansi adalah biaya yang murah atau efisien.

Tabel 3.3 Hasil Analisis Ekonomi

3.2.4 Pengendalian / Keamanan Data (Control)

Control dipergunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau

mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data, informasi, dan persyaratan.

Tabel 3.4 Hasil Analisis Pengendalian

Parameter Hasil Analisis

1. Keakuratan Sistem penyampaian data informasi akademik secara manual

akan sulit melakukan kontrol karena pemrosesan data dilakukan

oleh manusia, sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan

sangat besar, misalnya kesalahan dalam menginputkan nilai,

jadwal pelajaran, dll.

informasinya membutuhkan proses yang sangat banyak,

terkadang diantara tahap tersebut terjadi ketidaktelitian.

Informasi yang dihasilkan menjadi kurang tepat dan

tingkat error yang tinggi.

2.Ketepatan waktu Informasi yang dihasilkan itu membutuhkan proses yang

sangat lama dikarenakan membutuhkan banyak tahapan

antara lain: pengumpulan informasi mentah,

pengkategorian, penginputan data dan output data.

Tahapan-tahapan ini sangat panjang dan butuh waktu

yang lama.

3. Relevan Dikarenakan informasi yang dibutuhkan memiliki proses

yang lama sehingga terkadang tidak relevan dengan

situasi tersebut. Tingkat relevannya jadi berkurang

dikarenakan situasi yang dilakukan secara manual

Parameter Hasil Analisis

1.. Manfaat Meski dengan biaya yang murah namun manfaat dari

sistem lama belum bisa memberi keuntungan bagi

sekolah karena informasi yang di dapat tidak efektif dan

jauh dari yang diharapkan.

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

5

3.2.5 Analisis Efisiensi

Efisien berhubungan dengan bagaimana sumber daya yang ada digunakan

seefisien mungkin dengan pemborosan yang paling minimal. Pada sistem yang lama

sistem pengolahan masih dilakukan secara manual, pendayagunaan waktu dan sumber

daya masih kurang efisisen serta proses pencarian data yang masih menggunakan

sistem manual hal itu membuat sistem lama harus segera dirubah agar pada sistem yang

baru diharapkan beban pekerjaan lebih ringan dan meminimalkan tenaga dan waktu

yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

3.2.6 Analisis Pelayanan (Service Analysis)

Pelayanan merupakan suatu sistem yang mencakup pelayanan yang diberikan

oleh sistem pada beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung maupun tidak

langsung. Elemen yang terlibat langsung dalam hal ini adalah personal yang

mengoperasikan sistem tersebut, sedang elemen tidak langsung yaitu siswa, guru,

karyawan, dan lain sebagainya.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mempermudah menganalisis sebuah sistem dibutuhkan dua jenis

kebutuhan. Kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. Kebutuhan fungsional

adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh

sistem. Sedangkan kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang menitikberatkan

pada properti prilaku yang dimiliki oleh sistem.

3.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan utama dari sistem. Adapun sistem

yang dibangun harus mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan :

1. Admin

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data siswa

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data guru

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data admin

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data nilai

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data jadwal

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data berita

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data profil

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data materi

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data kelas

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data kelas siswa

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data wali kelas

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data mapel

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

6

Admin dapat menambahkan, menghapus, mengubah serta melihat data tahun

ajaran

2. Guru

Guru dapat menambah, menghapus dan melihat materi

Guru dapat menginput, menghapus, merubah serta melihat nilai

Guru dapat melihat info siswa

Guru dapat melihat info guru

Guru dapat melihat info jadwal

Guru dapat melihat info berita

Guru dapat melihat info profil

Guru dapat melihat info kelas

Guru dapat melihat info kelas siswa

Guru dapat melihat info wali kelas

Guru dapat melihat info mapel

Guru dapat melihat info tahun ajaran

3. Siswa

Siswa dapat melihat info siswa

Siswa dapat melihat info guru

Siswa dapat melihat info nilai

Siswa dapat melihat info jadwal

Siswa dapat melihat info berita

Siswa dapat melihat info profil

Siswa dapat melihat info kelas

Siswa dapat melihat info kelas siswa

Siswa dapat mendownload materi

Siswa dapat melihat info wali kelas

Siswa dapat melihat info mapel

Siswa dapat melihat info tahun ajaran

4. Kepala Sekolah

Kepala sekolah dapat melihat info siswa

Kepala sekolah dapat melihat info guru

Kepala sekolah dapat melihat info nilai

Kepala sekolah dapat melihat info jadwal

Kepala sekolah dapat melihat info berita

Kepala sekolah dapat melihat info profil

Kepala sekolah dapat melihat info kelas

Kepala sekolah dapat melihat info kelas siswa

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

7

Kepala sekolah dapat melihat info materi

Kepala sekolah dapat melihat info wali kelas

Kepala sekolah dapat melihat info mapel

Kepala sekolah dapat melihat info tahun ajaran

3.4 Perancangan Database

3.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Perancangan pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram) seperti yang

terlihat pada gambar dibawah ini :

Siswa KelasMemiikiN N

*nis

*id_kelas**id_kelas

**nis

Tahun_ajaran

*id_ajaran

*id_kelasis

GuruMemilikiN N

Mapel

N

Nilai

mempunyai

Mempunyai

memiliki

memiliki 1

N

N 1

1

N

N

**nis

**id_ajaran

**id_mapel

*Id_mapel

**id_kelas

nilai

Materimempunyai mengajarkan

1

NN1

**nip

**id_mapel

file

keterangan

BeritaProfil

Jadwalmemiliki

Mempunyaimempunyai

mempunyai N

1

1 N

N

1

N

1

**nip

**id_mapel

**id_ajaran

**id_kelas

**id_jam

admin

1

N

1

*id_walikelas

**nip **id_ajaran

1

profil

id_profil

jenis_profil

gambar

tgl_olah

*id_berita

judul

isi

username

*id_admin

password

emailnama

tempat_lahir

tgl_lahir

jk

agama

thn_kelulusan

asal_sekolah

password

photo

status

nama_ortu

telepon

alamat

nama_kelas

keterangan

*nip telepon

nama

tempat_lahir

tgl_lahir

jk

agama

usia

alamat

email

status_pernikahan

pang_gol

masa_kerja

jabatan

status_jabatan

pendidikan_terakhir

password photo

semester

tahun

**id_ajaran **id_kelas

mapel

keterangan

*id_materi

isi_profil gambar

*id_jadwal

memilikiN

Jam

1

*id_jam

mulai

hari

akhir

*id_nilai

Gambar 3.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

3.5 Perancangan Sistem

3.5.1 Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan hubungan

antar proses beserta instruksinya.

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

8

Data siswa Data guru Data kelas Data thn_ajaranData

kelas_siswaData mapel

Data wali_kelasData nilaiData jadwalData materi

Input data siswa Input data guru Input data kelasInput data

thn_ajaran

Input data

kelas_siswaInput data mapel

Input data materi Input data jadwal Input data nilaiInput data

wali_kelas

Pengolahan data

siswa

DB.siswa

Pengolahan

informasi siswa

Pengolahan data

guru

Pengolahan data

kelas

Pengolahan data

thn_ajaran

Pengolahan data

kelas_siswa

Pengolahan data

mapel

Pengolahan data

materi

Pengolahan data

jadwal

Pengolahan data

nilai

Pengolahan data

wali_kelas

DB.guru DB.kelasDB.thn_aj

aran

DB.kelas

_siswaDB.mapel

DB.materi DB.jadwal DB.nilaiDB.wali_k

elas

Pengolahan

informasi guru

Pengolahan

informasi kelas

Pengolahan

informasi

thn_ajaran

Pengolahan

informasi

kelas_siswa

Info siswa Info guru Info kelas Info kelas_siswaInfo thn_ajaran

Data profil Data berita

Input data profil Input data berita

Pengolahan data

profil

Pengolahan data

berita

DB.profil DB.berita

Pengolahan

informasi profil

Pengolahan

informasi berita

Info profil Info berita

Pengolahan

download materi

Download materi Info jadwal

Pengolahan

informasi jadwal

Pengolahan

informasi nilai

Info nilai

Pengolahan

informasi mapel

Pengolahan

informasi

wali_kelas

Info mapel

Info wali_kelas

Data admin

Input data admin

Pengolahan data

admin

DB.admin

Pengolahan

informasi admin

Info admin

Data jam

Input data jam

Pengolahan data

jam

DB.jam

Pengolahan

informasi jam

Info jam

Gambar 3.2 Flowchart

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

9

3.5.2 DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) menggambarkan penyimpanan data dan proses

yang mentransformasikan data. DFD menunjukan hubungan antara data pada sistem

dan proses pada sistem

3.5.2.1 DFD (Data Flow Diagram) Level 0

Sistem Informasi

AkademikAdmin

Kepala Sekolah

Siswa

Guru

Data siswa

Data guru, Nilai siswa,

Jadwal, Berita, Profil,

Materi, Kelas, Kelas

siswa, Wali kelas, Mapel,

Tahun ajaran, Jam

Data guru, Materi,

Nilai siswa

Data siswa, Jadwal, Berita,

Profil, Kelas, Kelas siswa,

Wali kelas, Mapel, Tahun

ajaran, Jam

Data guru

Data siswa, Nilai siswa,

Jadwal, Berita, Profil,

Materi, Kelas, Kelas siswa

Wali kelas, Mapel, Tahun

ajaran, Jam

Data siswa, Data guru,

Data admin, Nilai siswa,

Jadwal, Berita, Profil,

Materi, Kelas, Kelas siswa,

Wali kelas, Mapel, Tahun

ajaran, Jam

Gambar 3.3 DFD (Data Flow Diagram) Level 0

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

10

3.5.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk Admin

Admin

2.1

Pengolah

an data

siswa

2.2

Pengolah

an data

guru

2.3

Pengolah

an data

admin

2.4

Pengolah

an data

nilai

2.5

Pengolah

an data

jadwal

2.6

Pengolah

an data

berita

2.7

Pengolah

an data

profil

2.8

Pengolah

an data

materi

2.9

Pengolah

an data

kelas

2.11

Pengolah

an data

wali_kela

s

2.12

Pengolah

an data

mapel

2.13

Pengolah

an data

thn_ajara

n

Tb. Siswa

Tb. Guru

Tb. Admin

Tb. Nilai

Tb. Jadwal

Tb. Berita

Tb. Profil

Tb. Materi

Tb. Kelas

Tb. Wali_kelas

Tb. Mapel

Tb. Thn_ajaran

Data siswa

Data guru

Data admin

Data nilai

Data jadwal

Data berita

Data profil

Data materi

Data kelas

Data wali_kelas

Data mapel

Data thn_ajaran

mengakses

Dokumen data siswa

Dokumen data guru

Dokumen data admin

Dokumen data nilai

Dokumen data jadwal

Dokumen data berita

Dokumen data profil

Dokumen data materi

Dokumen data kelas

Dokumen data wali_kelas

Dokumen data mapel

Dokumen data thn_ajaran

Informasi siswa

Informasi guruInformasi admin

Informasi nilai

Informasi jadwal

Informasi berita

Informasi profil

Informasi materiInformasi kelas

Informasi wali_kelasInformasi mapelInformasi thn_ajaran

2.10

Pengolah

an data

kelas_sis

wa

Dokumen data kelas_siswa

Tb. Kelas_siswa

Data kelas_siswa

Informasi kelas_siswa

Informasi jam

2.14

Pengolah

an data

jam

Tb. Jam

Data jam

Dokumen data jam

Gambar 3.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk Admin

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

11

3.5.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk Guru

Guru

Pengolah

an data

guru

Pengolah

an data

materi

Tb. Guru

Tb. Kelas

Data guru

Data materi

mengakses

Dokumen data guru

Dokumen data kelas

Informasi siswa

Informasi guru

Informasi nilai

Informasi jadwal

Informasi berita

Informasi profil

Informasi materiInformasi kelas

Informasi wali_kelas

Informasi mapelInformasi thn_ajaran

Tb. Nilai

Tb. Jadwal

Tb. Berita

Tb. Profil

Tb. Materi

Tb. Kelas_siswa

Tb. Wali_kelas

Tb. Mapel

Tb. SiswaDokumen data siswa

Dokumen data nilai

Dokumen data jadwal

Dokumen data berita

Dokumen data profil

Dokumen data materi

Dokumen data kelas_siswa

Dokumen data wali_kelas

Dokumen data mapel

Tb. Thn_ajaran

Dokumen data thn_ajaran

Pengolah

an data

nilai

Data nilai

Informasi kelas_siswa

Informasi jam

Tb. Jam

Dokumen data jam

Gambar 3.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk Guru

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

12

3.5.2.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk Siswa

Siswa

Pengolah

an data

siswa

Tb. Guru

Tb. Kelas

Data siswa

mengakses

Dokumen data guru

Dokumen data kelas

Informasi siswa

Informasi guru

Informasi nilai

Informasi jadwal

Informasi berita

Informasi profil

Informasi materiInformasi kelas

Informasi wali_kelas

Informasi mapelInformasi thn_ajaran

Tb. Nilai

Tb. Jadwal

Tb. Berita

Tb. Profil

Tb. Materi

Tb. Kelas_siswa

Tb. Wali_kelas

Tb. Mapel

Tb. SiswaDokumen data siswa

Dokumen data nilai

Dokumen data jadwal

Dokumen data berita

Dokumen data profil

Dokumen data materi

Dokumen data kelas_siswa

Dokumen data wali_kelas

Dokumen data mapel

Tb. Thn_ajaran

Dokumen data thn_ajaran

Informasi kelas_siswa

Tb. Jam

Dokumen data jam

Informasi jam

Gambar 3.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk Siswa

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

13

3.5.2.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk Kepala Sekolah

Kepala Sekolah

Pengolah

an data

guru

Tb. Guru

Tb. Kelas

Data guru

mengakses

Dokumen data guru

Dokumen data kelas

Informasi siswa

Informasi guru

Informasi nilai

Informasi jadwal

Informasi berita

Informasi profil

Informasi materiInformasi kelas

Informasi wali_kelas

Informasi mapelInformasi thn_ajaran

Tb. Nilai

Tb. Jadwal

Tb. Berita

Tb. Profil

Tb. Materi

Tb. Kelas_siswa

Tb. Wali_kelas

Tb. Mapel

Tb. SiswaDokumen data siswa

Dokumen data nilai

Dokumen data jadwal

Dokumen data berita

Dokumen data profil

Dokumen data materi

Dokumen data kelas_siswa

Dokumen data wali_kelas

Dokumen data mapel

Tb. Thn_ajaran

Dokumen data thn_ajaran

Informasi kelas_siswa

Tb. Jam

Dokumen data jam

Informasi jam

Gambar 3.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 untuk Kepala Sekolah

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

14

4. Hasil Analisis dan Pembahasan

4.1 Implementasi Program

4.1.1 Implementasi Halaman Home

Gambar 4.1 Halaman Home

4.1.2 Implementasi Halaman Login Siswa

Gambar 4.2 Halaman Login Siswa

4.1.3 Implementasi Halaman Login Guru

Gambar 4.3 Halaman Login Guru

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

15

4.2 Uji Coba Program

Pengujian dilakukan untuk mengetahui seberapa pantas sistem dapat

diterapkan dan mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi setelah perancangan dan

pengodean sistem. Sebelum program diterapkan maka perlu dilakukan uji coba terhadap

sistem dan uji coba terhadap program tersebut. Uji coba terhadap sistem dilakukan untuk

memeriksa dan memastikan bahwa program yang dibuat berfungsi sesuai yang

diharapkan.

4.2.1 Blackbox Testing

Pengujian black-box mengarah pada pengujian interface program dan

memeriksa sedikit mengenai logika sistem atau program. Pada black-box testing, semua

interface program yang diuji harus berfungsi sesuai harapan, mampu menerima input

dengan benar, dan memberikan hasil yang benar juga.

Tabel 4.1 Pengujian Black-Box Testing

No Bagian Menu Field yang Diuji Hasil

1 Login Siswa NIS

Baik Password

2 Login Guru NIP

Baik Password

3 Login Admin Username

Baik Password

4 Admin Tambah User/Admin Username

Baik Password

5 Admin Tambah Berita Judul Berita

Baik Isi Berita

6 Admin Tambah Profil

Profil

Baik Jenis Profil

Isi Profil

7 Admin Tambah Guru

NIP

Baik Nama

Password

8 Admin Tambah Siswa

NIS

Baik Nama

Password

9 Admin Tambah Tahun Ajaran Tahun ajaran

Baik Semester

10 Admin Tambah Kelas Nama Kelas Baik

11 Admin Tambah Jam Jam Mulai

Baik Jam Berakhir

12 Admin Tambah Mata Pelajaran Mata Pelajaran

Baik Keterangan

13 Admin Tambah Jadwal Jam Baik

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

16

4.2.2 Whitebox Testing

Whitebox Testing adalah suatu test untuk mengetahui cara kerja suatu

perangkat lunak secara internal, karena jalur logika perangkat lunak akan ditest dengan

menyediakan test case yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan

secara spesifik. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan whitebox testing merupakan

petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.

Kesalahan bahasa biasa terjadi karena adanya penulisan source code program

yang tidak sesuai dengan yang telah disyaratkan dalam bahasa pemrograman, sehingga

program tidak dapat di-compile. Kesalahan ini tidak mudah ditemukan dan diperbaiki

karena tidak ada pemberitahuan pesan kesalahan. Contoh kesalahan penulisan bisa

dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.4 Pengujian White-Box Testing Script Salah pada Halaman

Login Admin

4.3 Pemeliharan Sistem

Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh pemakai dan

untuk menentukan apakah sistem yang baru tersebut sesuai dengan tujuan semula dan

diputuskan apakah ada revisi atau dimodifikasi. Setelah terjadinya perubahan dalam

perangkat keras, perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur untuk melihat kesalahan

dengan kebutuhan baru atau perbaikan efisiensi proses, maka pengembangan website

akan masuk pada tahap pemeliharaan sebagai berikut:

1. Memiliki duplikat dari website tersebut secara keseluruhan. Duplikat dapat dilakukan

dengan cara mengcopi file-file tersebut kedalam CD untuk mengantisipasi terdapat

kesalahan atau error pada website yang kita buat, sehingga jika terjadi error maka

pihak perusahaan dapat mengupload ulang backup datanya.

2. Pemeliharaan sistem meliputi pemeliharaan website seperti update isi, gambar dan

keterangan.

3. Untuk pemeliharaan database kita menggunakan fasilitas backup database dari

server hosting.

4. Jika terdapat penambahan fitur cukup dengan menambahkan halaman-halaman

yang dibutuhkan dan menambahkan tabel pada database melalui phpmyadmin yang

tersedia pada fasilitas server hosting.

Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

17

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan analisis terhadap permasalahan pada sistem informasi

penerimaan siswa baru di SMP Negeri 3 Gombong. Dan mencoba memberikan solusi

dengan membuat sistem baru, penulis mencoba menarik kesimpulan untuk perbaikan

kinerja sistem.

1. Sistem informasi akademik berbasis web ini dirancang untuk memberikan

kemudahan bagi pihak SMP Negeri 3 Gombong untuk mengelola bagian akademik

dalam penyampaian informasi akademik yang meliputi laporan nilai siswa dan

informasi jadwal mata pelajaran mencapai pekerjaan dapat diwujudkan secara lebih

maksimal.

2. Dari hasil analisis kelayakan ekonomi diperoleh perhitungan :

Tabel 5.1 Hasil Analisis Kelayakan Ekonomi

Berdasarkan hasil analisis kelayakan ekonomi dinyatakan bahwa sistem informasi

akademik di SMP Negeri 3 Gombong berbasis web layak untuk di terapkan.

3. Berdasarkan rancangan database diperoleh 14 tabel yaitu : siswa, nilai, kelas, mapel,

kelas_siswa, wali_kelas, guru, materi, thn_ajaran, jadwal, admin, profil, berita, jam.

4. Dari hasil perancangan Data Flow Diagram (DFD) diperoleh 4 entitas yang meliputi

kepala sekolah, admin, guru, dan siswa.

5.2 Saran

Walaupun sistem informasi akademik berbasis web yang dirancang dapat

memberikan solusi tentang permasalahan yang terjadi, namun sistem yang dirancang

masih sangat jauh dari sempurna. Maka dari itu Penulis memberikan saran-saran

sebagai berikut:

1. Sistem informasi yang telah dibangun ini agar dijadikan bahan untuk pengembangan

sistem lebih lanjut.

2. Diharapkan kedepannya sistem ini dapat menambah fasilitas-fasilitas lain seperti

polling penilaian guru, penerimaan siswa baru secara online, atau jaringan alumni.

Metode Nilai Syarat Keputusan

Payback Period 1 thn 2 bln Max 2 th Layak

Return On Invesment 60% > 0 Layak

Net Present Value Rp.3.907.231,404 > 0 Layak

Page 21: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEBAGAI …

18

DAFTAR PUSTAKA

Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Smart

Grafika.

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi: untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto, HM. 1999. Analisa dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur,

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis Edisi ke-2. Yogyakarta: Andi Offset.

Kristanto, Andri. 2007. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava

Media.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi

Offset.

Nugroho, Adi. 2004. Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung: Informatika.

Nugroho, Bunafit. 2008. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan

Dreamweaver MX (6, 7, 2004) dan 8. Yogyakarta: Gava Media.

_______. 2009. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL.

Yogyakarta: Gava Media.

Riyanto, Tosin. 1997. Flowchart untuk Siswa dan Mahasiswa. Jakarta: Dinastindo