perangkat tolok ukur tuberkulosis pada...

PERNYATAAN SANGGAHAN

The Global Health Bureau, Office of Health, Infectious Disease and Nutrition (HIDN), US Agency for International Development (USAID), secara finansial mendukung pembuatan perangkat ini melalui Challenge TB berdasarkan ketentuan Perjanjian No. AIDOAA-A-14-00029.

Perangkat ini terwujud atas dukungan rakyat Amerika melalui USAID. Isi menjadi tanggung jawab Challenge TB dan tidak mencerminkan visi USAID atau Pemerintah Amerika Serikat.

PENGGUNAAN PERANGKAT TOLOK UKUR TB PADA ANAKKota/kab : Tempat/tanggal :

Kontributor

No Nama Instansi

Bagian A. Indikator TB Anak

Indikator Cara pengisian Sumber dataHasil

Kelompok usia 2014 2015

Rentang usia remaja Definisikan usia remaja

Notifikasi pasien TB dalam satu tahun terakhir

Jumlah pasien TB yang dilaporkan pada tahun yang lalu

Jumlah populasi anak berdasarkan kelompok usia

0-4 tahun 5-14 tahun 0-14 tahun

Remaja: 10-18 tahun(sesuai definisi nasional)

Jumlah populasi anak dalam masing-masing kelompok usia

0-4 tahun

5-14 tahun

0-14 tahun

10-18 tahun (Data BPS sampai umur 19 tahun)

Jumlah pasien TB anak berdasarkan usia


Remaja: 10-18 tahun(sesuai definisi nasional)

Jumlah pasien TB anak dalam masing-masing kelompok usia

0-4 tahun

5-14 tahun

0-14 tahun

10-18 tahun (Manual TB.03)

Sasaran vaksinasi BCG Definisikan pada usia berapa anak mendapat vaksinasi (atau re-vaksinasi) BCG

Cakupan vaksinasi BCG pada anak usia satu tahun

Persentase vaksinasi BCG yang dilaporkan pada anak (usia satu tahun)

Jumlah pasien TB anak dengan: Jumlah pasien TB anak dalam TB paru terkonfirmasi

TB paru terkonfirmasi bakteriologis

TB klinis TB ekstraparu TB RO

masing-masing kategori bakteriologis

TB klinis

TB ekstraparu

TB RO

Angka keberhasilan pengobatan TB anak

Numerator: jumlah pasien TB anak yang sembuh atau pengobatan lengkap dalam periode waktu tertentu

Denominator: jumlah pasien TB anak yang dilaporkan dalam periode waktu yang sama

0-4 tahun

5-14 tahun

0-14 tahun

10-18 tahun

Angka keberhasilan pengobatan TB RO

Numerator: jumlah pasien TB RO anak yang sembuh atau pengobatan lengkap dalam periode waktu tertentu

Denominator: jumlah pasien TB RO anak yang dilaporkan dalam periode waktu yang sama

Angka keberhasilan pengobatan

Pemberian pengobatan pencegahan TB pada anak usia:


Remaja: 10-18 tahun

Nominator: jumlah anak yang mendapat pengobatan pencegahan TB dalam tahun yang lalu

Denominator: jumlah anak yang terindikasi mendapat pengobatan pencegahan

0-4 tahun:

5-14 tahun

0-14 tahun

10-18 tahun

Proporsi anak yang menyelesaikan pengobatan pencegahan TB berdasarkan kelompok usia


Remaja: 10-18 tahun

Numerator: jumlah anak yang menyelesaikan pengobatan pencegahan dalam kohort terakhir yang sudah waktunya menyelesaikan pengobatan

Denominator: jumlah anak yang mendapat pengobatan pencegahan dalam kohort terakhir yang sudah waktunya menyelesaikan pengobatan

0-4 tahun

5-14 tahun

0-14 tahun

10-18 tahun

Jumlah anak yang dilakukan tes HIV Numerator: jumlah pasien TB anak yang mempunyai hasil tes HIV

Denominator: jumlah pasien TB anak

Jumlah dan persentase ODHA di antara pasien TB anak

Numerator: jumlah pasien TB anak dengan hasil tes HIV positif

Denominator: jumlah pasien TB anak yang mempunyai hasil tes HIV

Jumlah dan persentase pasien TB anak yang terinfeksi HIV dan mendapatkan pengobatan antiretroviral

Jumlah pasien TB anak yang terinfeksi HIV dan mendapatkan pengobatan antiretroviral

Denominator: jumlah pasien TB anak dengan hasil tes HIV positif

Bagian B. Standar dan Tolok Ukur TB Anak(Keterangan: tolok ukur ini dibuat untuk penggunaan di tingkat nasional, namun konteks tolok ukur dapat disesuaikan untuk menilai situasi di tingkat kab/kota atau faskes)

Standar Tolok ukur Deskripsi situasi saat ini SimpulanLangkah berikut yang disepakati

(oleh siapa dan kapan)

1. Komitmen politis

1.1 Terwujudnya komitmen politis terkait TB anak

• TB anak masuk dalam strategi nasional penanggulangan TB

• Strategi nasional TB anak meliputi komponen pencegahan, monitoring dan evaluasi, surveilans, riset operasional, diagnosis, pengobatan dan bantuan teknis TB anak

• Terdapat anggaran kebutuhan dana yang jelas untuk seluruh komponen TB anak

• Anggaran kebutuhan dana tercukupi sepenuhnya

☐ Terpenuhi

☐ Sebagian terpenuhi

☐ Tidak terpenuhi



2. Koordinasi dan pelibatan semua unsur TB anak di tingkat nasional

2.1 Terdapat Pokja TB anak yang bekerja aktif

• Pokja TB anak nasional sudah terbentuk

• Pokja TB anak berisi representasi semua pemangkukepentingan, terutama program TB, HIV, KIA, Yankes dasar dan ikatan dokter anak atau yang setara serta LSM yang terkait

• Pokja TB anak mempunyai kerangka acuan kerja yang jelas’

• Pokja TB anak mempunyai rencana kerja dan pertemuan

• Pokja TB anak secara aktif memonitor dan menindaklanjuti perwujudan rencana kerja

• Terdapat penanggungjawab TB anak di program TB nasional

• Penanggungjawab TB anak tersebut memahami kebijakan yang direkomendasikan WHO untuk manajemen TB anak

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

Standar Tolok ukur Deskripsi situasi saat ini SimpulanLangkah berikut yang

disepakati (oleh siapa dan kapan)

3. Strategi teknis TB Anak

3.1 Terdapat pedoman nasional tatalaksana TB anak

• Pedoman nasional TB meliputi panduan dan prosedur operasional standar yang spesifik untuk TB anak

• Panduan, SPO dan strategi TB anak telah disesuaikan dengan pedoman WHO yang terbaru

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

3.2 Terdapat bantuan teknis yang efektif untuk program TB anak

• Kebutuhan bantuan teknis terkait TB anak telah diidentifikasi

• Misi bantuan teknis telah dilaksanakan

• Rencana kerja disusun berdasarkan rekomendasi hasil bantuan teknis

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

3.3 Strategi TB anak diterapkan sepenuhnya

• Strategi nasional untuk TB anak dilaksanakan di seluruh negeri

• Panduan dan SPO tersedia di fasyankes

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi



4. Pelibatan semua layanan

4.1 Pedoman nasional memberikan acuan agar semua penyedia layanan anak berperan dalam upaya diagnosis, pencegahan dan pengobatan TB anak

• Program nasional dengan jelas menguraikan peran sektor/fasyankes swasta dalam layanan TB anak

• Fasyankes swasta diharuskan melaporkan pasien TB anak ke program nasional

• Terdapat upaya penanggulangan TB anak di faskes tingkat primer, sekunder, dan tersier

• Pedoman nasional menyebutkan intervensi spesifik terkait TB sebagai bagian dari tatakelola rutin di layanan umum dan layanan KIA

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

4.2Semua penyedia layanan kesehatan anak melaksanakan perannya dalam diagnosis, pencegahan dan pengobatan TB anak

• Fasyankes swasta melaporkan pasien TB anak ke program nasional

• Intervensi spesifik terkait TB ditawarkan sebagai bagian dari tatakelola rutin di layanan umum dan layanan KIA

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi



5. Pencegahan primer

5.1 Vaksinasi BCG diberikan pada semua anak yang memenuhi syarat

• Ada bagian yang membahas vaksinasi BCG dalam pedoman TB nasional

• Kebijakan sejalan dengan pedoman WHO terbaru untuk TB anak, terutama mengenai BCG pada anak terinfeksi HIV

• Cakupan vaksinasi diketahui dan nilainya lebih dari 80%

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi



6. Investigasi Kontak

6.1 Investigasi kontak pada anak menjadi bagian dari strategi nasional yang berlaku

• Ada bagian yang membahas investigasi kontak anak disertai alur pemeriksaan kontak anak di pedoman TB nasional

• Strategi nasional investigasi kontak sejalan dengan pedoman WHO terbaru untuk TB anak

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

6.2 Investigasi kontak pada anak dilaksanakan secara menyeluruh

• Investigasi kontak anak dilakukan secara rutin di manapun kasus indeks ditemukan

• Investigasi kontak anak secara rutin dilakukan oleh fasyankes di tingkat primer

• Anak dengan gejala TB mendapat pemeriksaan yang sesuai

• Investigasi kontak anak diterapkan di seluruh negeri

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi



7. Kebijakan dan Implementasi Pengobatan Pencegahan

7.1 Strategi nasional memberikan pengobatan pencegahan pada anak yang memenuhi syarat

• Strategi nasional memberi peluang konseling bagi anak yang memenuhi syarat pengobatan pencegahan

• Sistem pencatatan dan pelaporan memungkinkan pemantauan pengobatan pencegahan serta kemungkinan berkembangnya TB aktif pada anak dalam kurun waktu dua tahun

• Strategi nasional menggunakan dosis dan formulasi obat anak yang terbaru

• Strategi pencegahan sekunder sejalan dengan pedoman WHO untuk TB anak yang terbaru

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

7.2 Semua anak yang memenuhi syarat memperoleh akses ke pengobatan pencegahan

• Pengobatan pencegahan diberikan di seluruh negeri pada anak yang memenuhi syarat

• Semua anak yang terindikasi namun tidak mendapat pengobatan pencegahan harus dipantau selama 2 tahun, terutama kontak pasien TB RO

• Angka pemberian pengobatan pencegahan pada anak yang memenuhi syarat >80%

• Angka kepatuhan pengobatan pencegahan diketahui dan nilainya >80%

• Formulasi obat ramah anak tersedia dan digunakan

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

Standar Tolok ukur Deskripsi situasi saat ini Simpulan Langkah berikut yang disepakati


8. Diagnosis TB anak

8.1 Pendekatan khusus untuk diagnosis TB anak termuat dalam pedoman TB nasional

• Terdapat Alur diagnosis TB anak

• Alur diagnosis menjelaskan kriteria anak yang memerlukan pemeriksaan TB dan TB RO (gejala, faktor risiko)

• Alur diagnosis memberikan panduan mengenai cara pemeriksaan

• Alur diagnosis mengidentifikasi anak yang memerlukan konseling HIV

• Alur diagnosis sejalan dengan pedoman WHO untuk TB anak yang terbaru

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

8.2 Pendekatan khusus untuk diagnosis TB anak diterapkan

• Alur diagnosis TB anak digunakan di seluruh negeri

• Pemeriksaan TB RO dikerjakan pada anak yang memenuhi syarat

• Alur diagnosis tersedia dan rutin digunakan di fasyankes

• Fasilitas diagnostik TB anak mudah diakses dari rumah pasien

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi



9. Pengobatan TB anak

9.1 Pedoman nasional tatalaksana TB dan TB RO telah memuat aturan spesifik yang tepat untuk anak

• Ada bagian mengenai pengobatan TB anak dalam pedoman TB nasional

• Rejimen pengobatan TB sensitif obat sejalan dengan rekomendasi WHO terbaru

• Rejimen pengobatan TB resistan obat sejalan dengan rekomendasi WHO terbaru

• Metode pengobatan ditentukan oleh petugas kesehatan dan disepakati bersama anak dan keluarganya

• Anak tidak selalu memerlukan rawat inap

• Anak minum OAT dengan pengawasan orang yang mengasuh, perawat atau petugas DOTS

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

9.2 Tersedia formulasi obat yang ramah anak

• Dosis obat anak di pedoman nasional sesuai dengan rekomendasi WHO terbaru

• OAT lini pertama tersedia dalam formulasi anak

• OAT lini pertama sediaan kombinasi dosis tetap tersedia untuk anak

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

9.3 Strategi nasional pengobatan anak dapat diakses oleh semua anak secara universal

• Panduan pengobatan TB anak sensitif obat digunakan di seluruh negeri

• Panduan pengobatan TB anak resistan obat digunakan di seluruh negeri

• Formulasi OAT anak lini pertama tersedia dan digunakan secara rutin

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi



10. Pencatatan dan pelaporan

10.1 Data TB anak tersedia dan digunakan oleh program penanggulangan TB nasional

• Data TB anak tersedia di semua tingkatan program penanggulangan TB

• Data meliputi setidaknya penemuan kasus TB anak, cakupan vaksinasi, angka keberhasilan pengobatan, jumlah anak dalam pengobatan pencegahan, jumlah anak hasil investigasi kontak, tipe TB: baru, pengobatan ulang, bakteriologis terkonfirmasi atau negative, TB ekstraparu, TB-RO

• Data dievaluasi dan digunakan untuk perencanaan

• Semua anak yang terdiagnosis TB dan diobati tercatat dan dilaporkan program TB dalam dua kelompok usia (0-4 dan 5-14 tahun)

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi



11. Komitmen politis

11.1 Terdapat rencana pengembangan kapasitas SDM untuk TB anak

• Seluruh aspek TB anak termasuk dalam daftar tilik monitoring dan supervisi untuk semua tingkatan fasyankes dan petugas

• Pengembangan kapasitas dan pelatihan TB anak diberikan untuk kelompok berikut:

1. Tenaga kesehatan di fasyankes tingkat primer dan sekunder yang memberi layanan pada anak sakit

2. Tenaga kesehatan yang terlibat dalam manajemen ibu dan anak yang terinfeksi HIV

3. Tenaga kesehatan, relawan, dan kelompok pendamping (yang melaksanakan pelacakan kontak) di komunitas

4. Tenaga kesehatan yang terlibat dalam manajemen pasien TB dewasa di komunitas

• Kurikulum pelatihan setidaknya meliputi:

1. Kriteria terduga TB pada anak2. Kriteria pasien TB anak yang

mendapat pengobatan rawat jalan

3. Kriteria anak yang berkontak erat dengan pasien TB

4. Pelaksanaan investigasi kontak bagi pasien yang infeksius

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi



12. Situasi pendukung dan pengobatan berbasis pasien

12.1 Terdapat inisiatif untuk meningkatkan layanan TB anak yang berpusat pada pasien dan keluarga

• Materi edukasi TB anak tersedia

• Dilaksanakan kegiatan untuk mengurangi stigma dan diskriminasi di masyarakat dan sekolah

• Layanan TB anak di sektor publik tidak dipungut biaya

• Akses diagnosis dan pengobatan dekat dengan rumah pasien

• Pasien anak tidak selalu dirawat inap

• Anak dengan BTA dan/atau biakan dahak negatif diijinkan tetap bersekolah

• Ada upaya untuk memudahkan manajemen TB anak bagi orang yang mengasuhnya

☐ Terpenuhi


☐ Tidak terpenuhi

SIMPULAN

Standar Terpenuhi

Sebagian Terpenuhi

Tidak Terpenuhi

1.1 Terwujudnya komitmen politis terkait TB anak ☐ ☐ ☐2.1 Terdapat Pokja TB anak yang bekerja aktif ☐ ☐ ☐3.1 Terdapat pedoman nasional tatalaksana TB anak ☐ ☐ ☐3.2 Terdapat bantuan teknis yang efektif untuk program TB anak ☐ ☐ ☐3.3 Strategi TB anak diterapkan sepenuhnya ☐ ☐ ☐4.1 Pedoman nasional memberikan acuan agar semua penyedia layanan anak berperan dalam upaya

diagnosis, pencegahan dan pengobatan TB anak ☐ ☐ ☐

4.2 Semua penyedia layanan kesehatan anak melaksanakan perannya dalam diagnosis, pencegahan dan pengobatan TB anak

☐ ☐ ☐

5.1 Vaksinasi BCG diberikan pada semua anak yang memenuhi syarat ☐ ☐ ☐6.1 Investigasi kontak pada anak menjadi bagian dari strategi nasional yang berlaku ☐ ☐ ☐6.2 Investigasi kontak pada anak dilaksanakan secara menyeluruh ☐ ☐ ☐7.1 Strategi nasional memberikan pengobatan pencegahan pada anak yang memenuhi syarat ☐ ☐ ☐7.2 Semua anak yang memenuhi syarat memperoleh akses ke pengobatan pencegahan ☐ ☐ ☐8.1 Pendekatan khusus untuk diagnosis TB anak termuat dalam pedoman TB nasional ☐ ☐ ☐8.2 Pendekatan khusus untuk diagnosis TB anak diterapkan ☐ ☐ ☐9.1 Pedoman nasional tatalaksana TB dan TB-RO telah memuat aturan spesifik yang tepat untuk anak ☐ ☐ ☐9.2 Tersedia formulasi obat yang ramah anak ☐ ☐ ☐9.3 Strategi nasional pengobatan anak dapat diakses oleh semua anak secara universal ☐ ☐ ☐10.1 Data TB anak tersedia dan digunakan oleh program penanggulangan TB nasional ☐ ☐ ☐11.1 Terdapat rencana pengembangan kapasitas SDM untuk TB anak ☐ ☐ ☐12.1 Terdapat inisiatif untuk meningkatkan layanan TB anak yang berpusat pada pasien dan keluarga ☐ ☐ ☐

perangkat tolok ukur tuberkulosis pada...

Documents