persentasi optimalisasi produksi bb

Upload: miftah-farid

Post on 01-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    1/45

    OPTIMALISASI PRODUKSIBATUBARA

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    2/45

    A. Latar Belakang

    Perkembangan kegiatan usaha pertambanganumum yang begitu pesat ditandai dengansemakin maraknya pengusaha/perusahaan yang

    akan/teah meakukan usaha pertambanganumum daam bentuk IUP dan IUPK sehinggadiperukan pemahaman tentang Tata !araPeri"inan di Bidang Pengusahan Minera dan

    Batubara

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    3/45

    Dasar Hukum dan Prosedur

    Administrasi Perizinan UsahaPertambangan

    Sebagaimana yang berdasar atas hukum makasegaa tindakan #egara atau Pemerintah danAparaturnya harus berdasarkan atas hukum yangberaku$ Begitu pua daam kegiatan usaha

    pertambangan tidak terepas dari prinsip tersebut$Untuk itu peru di%easkan ebih an%ut mengenaiketentuan&ketentuan hukum yang beraku yangmengatur mengenai kegiatan usaha di bidangPertambangan Umum' yaitu (

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    4/45

    asar )ns us )na Undang&Undang Dasar *+,-' Pasa . ayat .0

    Dasar 1ukum

    *$ Undang&Undang #)m)r , Tahun 233+ tentang PertambanganMinera dan Batubara2$ Undang undang n)m)r .2 tentang Perindungan dan Penge)aanLingkungan 1idup.$ Peraturan Pemerintah n)m)r 22 tahun 23*3 tentang 4iayah

    Pertambangan,$ Peraturan Pemerintah #)m)r 2. tahun 23*3 tentang peaksanaankegiatan usaha pertambangan minera dan batubara-$ Peraturan Pemerintah n)m)r 2, tahun 23*3 tentang PenggunaanKa4asan 1utan5$ Peraturan Pemerintah n)m)r -- tahun 23*3 tentang PembinaanDan Penga4asan Penyeenggaraan Penge)aan Usaha PertambanganMinera Dan Batubara6$ Peraturan Pemerintah n)m)r 67 tahun 23*3 tentang Rekamasidan Pas8a Tambang7$ Peraturan Pemerintah n)m)r 26 tahun 23*2 tentang I%in

    Lingkungan

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    5/45

    TAN!PENGERTAN "ENURUT UU N#"ER $% TAHUN(ang "EN)A*UT +N U,AHA PERTA"BANGAN

    Usaha Pertambangan adaah kegiatan daarn

    rangka pengusahaan minera atau batubara yangmeiputi tahapan kegiatan penyeidikan umum'eksp)rasi' studi keayakan' k)nstrutsi'penambangan' peng)ahar( dan pemurnian'pengangkutan dan pen%uaan' serta

    pas8atambang$

    I"in Usaha Pertambangan' yang sean%utnya disebutIUP'adaah i"in untuk meaksanakan usaha

    pertambangan

      IUP 9ksp)rasi adaah i"in usaha yang diberikanuntukmeakukan tahapan kegiatan penyeidikan unium'eksp)rasi' dan studi keayakan$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    6/45

    IUP Operasi Pr)duksi adaah i"in usaha yang dberikan seteahseesai peaksanaan IUP 9ksp)rasi 'untuk meakukan tahapankegiatan )perasi pr)duksi

    I"in Pertambangan Rakyat' yang sean%utnya disebut IPR' adaah i"inuntuk meaksanakan usaha pertambangan daam 4iayahpertambangan rakyat dengan uas 4iayah dan in:estasi terbatas$

    I"in Usaha Pertambangan Khusus' yang sean%utnya disebut denganIUPK' adaah i"in untuk meaksanakan usaha pertambangan di

    4iayah i"in usaha pertambangan khusus$

    IUPK 9ksp)rasi adaah i"in usaha yang diberikan untuk meakukantahapan kegiatan penyeidikan umum' eksp)rasi' dan studikeayakan di 4iayah i"9n usaha pertambangan khusus$

    IUPK Operasi Pr)duksi adaah i"in usaha yang diberikan seteahseesai peaksanaan IUPI! 9ksp)rasi untuk meakukan tahapankegiatan )perasi pr)duksi di 4iayah i"in usaha pertambangankhusus$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    7/45

    ;iayah Usaha Perta

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    8/45

    B. Proses Administrasi Perizinan Usaha Pertambangan Umum

    PER"#H#NAN zin UsahaPertambanga

    n

    PENETAPAN -UP2-UP0 -PR0 -UP*3

    PER"#H#NAN UP0 UP*0

    PR

    PR#,E, PRPR#,E,UP* 

    PR#,E,UP

    UP0UP*0PR

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    9/45

    +N U,AHA PERTA"BANGAN

    Peaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineradan batubara ditu%ukan untuk meaksanakankebi%akan daam mengutamakan penggunaan

    minera dan/atau batubara untuk kepentingan daamnegeri$

    Daam pengusahaan minera dan batubara peru

    diakukan peri"inan sesuai dengan PeraturanPemerintah #)$ 2. Tahun 23*3 tentangP9LAKSA#AA# K9@IATA# USA1A P9RTAMBA#@A#MI#9RAL DA# BATUBARA sebagai berikut (

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    10/45

    Usaha pertambangan diakukan berdasarkan IUP' IPR' atau IUPK$

    Untuk memper)eh IUP' IPR' dan IUPK sebagaimana dimaksud'pem)h)n harus memenuhi persyaratan administrati=' teknis'ingkungan' dan ?nansia$

    IUP diberikan )eh Menteri' gubernur' atau bupati/4aik)tasesuai dengan ke4enangannya berdasarkan perm)h)nan yang

    dia%ukan )eh(

    a$ badan usaha  Badan usaha sebagaimana dimaksud dapat berupa badan

    usaha s4asta' BUM#' atau BUMD$b$ k)perasi dan

    8$ perse)rangan$  Perse)rangan sebagaimana dimaksud dapat berupa )rang  perse)rangan' perusahaan ?rma' atau perusahaank)manditer$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    11/45

    IUP diberikan seteah mendapatkan ;IUP$

    Badan usaha' k)perasi' atau perse)rangan yang teahmendapatkan peta ;IUP beserta batas dan k))rdinat sebagaimanadimaksud paing ambat - ima0 hari ker%a seteah penerbitan peta;IUP harus menyampaikan perm)h)nan IUP 9ksp)rasi kepadaMenteri' gubernur' atau bupati/4aik)ta sesuai denganke4enangannya$a$ IUP 9ksp)rasi danb$ IUP Operasi Pr)duksi$

    Daam ha ini seteah ;IUP didapat Pem)h)nTeah dapat menga%ukan IUP 9kp)rasi dankemudian menga%ukan IUP Operasi Kepada

    Menteri' @ubernur' Bupati/;ai K)ta sesuaidengan ketentuan yang tertuang pada PraturanPemerintah #)$2. tahun 23*3 tersebut$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    12/45

    Masa Beraku IUP (

    *$ IUP 9ksp)rasi untuk pertambangan minera )gamdapat diberikan daam %angka 4aktu paing ama 2

    dua0 tahun$2$ IUP 9ksp)rasi untuk pertambangan minera bukan

    )gam dan minera bukan )gam %enis tertentu dapatdiberikan daam %angka 4aktu paing ama * satu 0

    tahun$.$ IUP 9ksp)rasi untuk pertambangan batuan dapat

    diberikan daam %angka 4aktu paing ama 2 dua0tahun$

    ,$ IUP 9ksp)rasi untuk pertambangan batubara dapatdiberikan daam %angka 4aktu paing ama 2 dua0tahun$

    -$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambangan minera)gam dapat diberikan daam %angka 4aktu paing

    ama 23 dua puuh 0 tahun dan dapat diperpan%ang 2&

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    13/45

    5$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambangan minerabukan )gam dapat diberikan daam %angka 4aktupaing ama *3 sepuuh 0 tahun dan dapat

    diperpan%ang 2 dua 0 kai masing&masing - ima 0tahun$

    6$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambangan minerabukan )gam %enis tertentu dapat diberikan daam

     %angka 4aktu paing ama 23 dua puuh 0 tahun dandapat diperpan%ang 2 dua 0 kai masing&masing *3 sepuuh 0 tahun$

    7$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambanan batuan dapatdiberikan daam %angka 4aktu paing ama 2 dua0

    tahun dan dapat diperpan%ang 2 dua 0 kai masing&masing 2 dua0 tahun$

    +$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambangan batubaradapat diberikan daam %angka 4aktu paing ama 23

    dua puuh 0 tahun

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    14/45

    II# P9RTAMBA#@A# RAKCAT

    IPR diberikan )eh bupati/4aik)ta berdasarkanperm)h)nan yang dia%ukan )eh penduduk setempat' baik)rang perse)rangan maupun ke)mp)k masyarakatdan/atau k)perasi$

    IPR diberikan seteah ditetapkan ;PR )ehbupati/4aik)ta$

    Setiap usaha pertambangan rakyat pada ;PR dapat

    diaksanakan apabia teah mendapatkan IPR$

    Untuk mendapatkan IPR' pem)h)n harus memenuhipersyaratan administrati='teknis' dan ?nansia sesuaidengan ketentuan yang ada pada Peraturan Pemerintah

    #)$ 2. tahun 23*3$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    15/45

    II# USA1A P9RTAMBA#@A# K1USUS

    IUPK diberikan )eh Menteri berdasarkanperm)h)nan yang dia%ukan )eh BUM#' BUMD'atau badan usaha s4asta$

    IUPK diberikan seteah diper)eh ;IUPK yangteah ditetapkan )eh Menteri$

    Pem)h)n hanya dapat diberikan * satu0 ;IUPK'ke8uai pem)h)n merupakan badan usaha yangteah terbuka dapat diberikan ebih dari * satu0;IUPK$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    16/45

    Menteri daam memberikan ;IUPK

    harus terebih dahuu mena4arkankepada BUM# atau BUMD dengan 8arapri)ritas$

    BUM# dan BUMD yang teahmendapatkan ;IUPK 4a%ib

    menga%ukan perm)h)nan IUPK minera)gam atau batubara kepada Menteri$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    17/45

    P9#@@U#AA# TA#A1 U#TUKK9@IATA#OP9RASI PRODUKSI

    Sesuai Peraturan Pemerintah #)$ 2. Tahun 23*3 tentang PeaksanaanKegiatan Usaha Pertambangan Minera

    dan Batubara

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    18/45

    Pemegang IUP Operasi Pr)duksi atau

    IUPK Operasi Pr)duksi yang akanmeakukan kegiatan )perasi pr)duksi4a%ib menyeesaikan sebagian atau

    seuruh hak atas tanah daam ;IUPatau ;IUPK dengan pemegang hakatas tanah sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang&undangan$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    19/45

    Pemegang IUP Operasi Pr)duksiatau IUPK Operasi Pr)duksi

    4a%ib memberikankomensasi  berdasarkan

    kesepakatan bersama denganpemegang hak atas tanah$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    20/45

    K)mpensasi ahan adaah saah satu

    ke4a%iban pemegang i"in pin%am pakaika4asan hutan untuk menyediakan danmenyerahkan ahan bukan ka4asan hutanatau membayar se%umah dana yang

    di%adikan Penerimaan #egara Bukan Pa%akP#BP0 sebagai pengganti ahank)mpensasi sesuai dengan peraturan

    perundang&undangan$

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    21/45

     GENESA BATUBARA

    Batubara merupakan suatu endapan yang berasal daritumbuhan-tumbuhan yang mengalami proses penghancuran

    karena aktivitas bakteri, pengendapan, penumpukan serta

     pemadatan.

    Berdasarkan tahapan pembentukannya batubara dibedakan

    menjadi 2 tahapan :

    a. Tahap Biokimia

    Pada tahap ini terjadi pengahancuran oleh bakteri anaerob

    terhadap tumbuhan-tumbuhan rawa hingga terbentuk suatu

    gelly yang kemudian akan terkumpul, terendap dan

    termampatkan hingga menjadi gambut atau peat.

     b. Tahap eokimia

    Pada tahap ini terjadi perubahan dari gambut menjadi

     batubara oleh adanya kenaikan tekanan dan temperatur.

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    22/45

    !ontoh kualitas batubara

    Parameter Nilai

    Inherent M)isture adb0

    7'-3

    E)atie Matter adb0 .+'*3

    FiGed !arb)n adb0 ,2'33

    Abu adb0 *3'-3

    Suphur adb0 3'.5

    !a)ri Eaue k8a/kg0 5*72

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    23/45

    Kegiatan Penambangan

    ". Pembersihan #ahan $land clearing%

    Pembersihan lahan dilakukan sebelum operasi pengupasan tanah penutup dengan cara

     pembabatan, pembersihan pohon-pohon dengan menggunakan bulldo&er 

    2. Pengupasan #apisan Tanah Penutup

    'egiatan pengupasan lapisan tanah penutup dilakukan untuk memunculkan endapan

     batubara meliputi pengupasan topsoil dengan menggunakan alat seperti : Backhoe,dumptruc, Bulldo&er 

    (. Penggalian Batubara

    'egiatan penggalian batubara dilakukan setelah lapisan tanah penutupnya dikupas.

    Penggalian batubara dilakuka dengan memberai, menumpuk, dan pemuatan ke

    dumptruck dengan menggunakan alat e)cavator atau backhoe.

    *. Pemuatan Batubara'egiatan pemuatan batubara bertujuan untuk memindahkan batubara hasil gaian ke alat

    angkut

    +. Pengangkutan

    'egiatan pengangkutan bertujuan untuk memindahkan batubara hasil penggalian dari

    ront penambangan menuju stockpile.

    Kegiatan Penambangan Batubara

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    24/45

    Kegiatan Penambangan Batubara

    F k f k hi

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    25/45

    Faktor – faktor yang mempengaruhi

    produktifita a!at ga!i"muat dan a!at

    angkut". 'ondisi dan 'arakteristik aterialal ini akan menentukan besarnya produksi alat dan cara pengoperasian.

    Penggolongan material didasarkan atas kemudahan digali:

     – Soft  atau easy digging : Tanah, pasir 

     –  Medium hard  digging   : Clay –  Hard digging    : /hale, compacted material

     – Very hard digging  atau rock  : 0ndesit, batu gamping, coral

    'arakteristik material yang berhubungan terhadap aplikasi alat berat pada

     pengupasan lapisan tanah penutup:

     – Berat material

     – 1ensitas

     – Pengembangan material $ swell factor %

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    26/45

    2. klim

      3aktor ini sangat mempengaruhi dalam

    kegiatan lapangan, terutama musim hujan. /aatmusim hujan, tanah menjadi mecek dan liat,

    sehingga menimbulkan kurangnya gaya gesek

    antara roda dgn permuka kerja

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    27/45

    Faktor – faktor yang mempengaruhi

    produktifita a!at muat dan a!at angkut

    ". 4aktu 5dar $cycle time%

    merupakan waktu yang diperlukan suatu alat untuk melakukan suatu

    daur kerja. /emakin kecil waktu edar alat, maka produksinya akan

    semakin tinggi.

    2. 'ondisi Tempat 'erja

    Tempat kerja tidak hanya harus memenuhi syarat bagi pencapaian

    sasaran produksi tetapi juga harus aman bagi penempatan alat beserta

    mobilitas pekerja yang berada disekitarnya.

    (. 3aktor pengisian $ill actor%

    erupakan perbandingan antara volume nyata dengan volume

    spesiikasi alat yang dinyatakan dalam persen. /emakin tinggi aktor

     pengisian maka semakin tinggi volume nyata dari alat tersebut.

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    28/45

    Geometri dan kondii #a!an Tambang

    Fakt)r =a8t)r yang mempengaruhi keadaan %aan angkut(

    a$ Lebat %aan angkut

    1a ini berdasarkan rule of thumb menurut AashtoManual Rular Highway Design

    b$ Lebar pada tikungan

    Lebar %aan ditikungan seau ebih ebar daripada %aan urus

    c. Kemiringan %aan pada tikungan (superelevasi)

    Merupakan kemiringan %aan pada tikungan yangterbentuk )eh batas antara tepi %aan teruar dengantepi %aan terdaam karena perbedaan ketinggian

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    29/45

    d$ Hari %ari tikungan

    merupakan %ari %ari yang besarnya dihitung

    dari pusat tikungan sampai perp)t)ngan garisgaris yang ditarik dari titik dimana %aan

    muai membe)k sampai akhir be)kan

    e$ Kemiringan %aan angkut Grade0

    kemiringan %aan angkut berhubungandengan kemampuan aat angkut baik daampengereman atau mengatasi tan%akan

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    30/45

    Pola uat

    1ikelompokan menjadi *, yaitu:

    ". Berdasarkan pada posisi truck untuk dimuati backhoe.

     – Top #oading

     – Bottom loading

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    31/45

    2. Berdasarkan 6umlah penempatan posisi alat angkut untuk dimuati terhadap

     posisi alat gali muat

    - Single Back Up 

    -

     Double Back Up- Triple Back Up

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    32/45

    (. Berdasarkan !ara anuvernya

    -  rontal Cut 

    -  !aralel Cut with turn dri"e By

    -

     !aralel Cut with turn and back - Single Spottong 

    -  Double Spotting 

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    33/45

    *. Berdasarkan posisi penggalian alat muat, pemuatan dibagi menjadi * pola,

    yaitu:

    a# V$Shape %oading 

    b# &$shape loading c# Cross loading 

    d# Chain loading 

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    34/45

    Faktor Pengiian A!at $uat % Bucket Fill

     factor)

    0dalah angka perbandingan antara volume nyata atau

    kapasitas nyata bucket alat muat dengan volume atau

    kapasitas teoritis bucket alat muat sesuai dengan

    spesiikasi alat muat yang digunakan.3aktor ini dinyatakan dalam 7 $persen%

    38 ) "997

    3 : 3aktor Pengisian bucket alat muat $7%n: 'apasitas nyata

    t : 'apasita Teoritis

    •  

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    35/45

    Faktor Pengiian menurut Caterpillar

     Performance Handbook 

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    36/45

    Efiieni Ker&a

    5isiensi kerja adalah perbandingan antara waktu produkti dengan waktukerja yang tersedia. Pekerja atau mesin tidak selamanya bekerja ;9 menit

    dalam satu jam, karena hambatan-hambatan kecil akan selalu terjadi

    misalnya : menunggu alat, pemeliharaan dan pelumasan mesin-mesin.

    3aktor eisiensi kerja merupakan penilaian terhadap pelaksanaan suatu

     pekerjaan atau merupakan perbandingan antara waktu yang dipakai untuk

     bekerja dengan waktu yang tersedia. 1alam perhitungannya digunakan persentasi waktu kerja eekti $7%

    5k 8

    'eterangan :

    4e8 4aktu kerja eekti, menit.

    4t 8 4aktu kerja yang tersedia, menit.

    5k 8 5isiensi kerja, 7.

    7"99 '(t 

    (e   

      

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    37/45

    Keterediaan dan Penggunaan A!at

    • 'etersediaan alat merupakan aktor yang menunjukan kondisi alat-alat mekanis yang

    dilakukan dalam melakukan kegiatan penambangan.

    • Terdapat beberapa parameter yang dapa digunakan untuk mengetahui ketersediaan alata dan

     penggunaannya dilapangan :

    ". echanical 0vaibility $0%

    adalah aktor yang menunjukan kesiapan suatu alat dari waktu yang hilang dikarenakan

    kerusakan atau gangguan alat

    2. Physical 0vaibility $P0%

    adalah aktor yang menunjukan berapa jam $waktu% suatu alat dipakai selama jam total kerja.

    (.

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    38/45

    0 8 ) "99 7

    P0 8 ) "99 7

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    39/45

    Ana!ia Terhadap Tenaga Ker&a dan

    #am Ker&a

    ". Tenaga 'erja

    a. 6umlah pekerja tambang

     b. Prestasi kerja2. 6am 'erja

    a. 6am kerja perusahaan

     b. 6am jalan

    c. 6am berhenti

    A !i t h d P ! t

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    40/45

    Ana!ia terhadap Pera!atan

    ". rader P0 improvement

    mengukur perormance proses saat ini sebagai baseline yang menggambarkan kondisi sebelum improvement.

    2. itachi 5A(;99 realibility improvement

    a. Team mengukur perormance proses saat ini sebagai baseline yang menggambarkan kondisi sebelum improvement. /ebelum dilakukanimprovement jumlah rata-rata kejadian breakdown selama tahun 29"9 adalah sebanyak ; dan hal ini dijadikan sebagai base line

     b. Team mencari data pendukung dalam bentuk mintenance history dari 5llipse dan juga problem downtime yang ada di dispatch.

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    41/45

    Faktor Keeraian A!at % Match Factor '

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    42/45

    Pengaruh *eserasian *er1aterhada 4aktor *er1a

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    43/45

    Upaya Perbaikan Efiieni Ker&a

    0gar alat-alat mekanis yang ada saat ini dapat bekerja lebih optimal maka dapat dilakukan upaya peningkatan eisiensi kerja dengan cara melakukan pengurangan terhadap waktu-waktu hambatan

    seperti :

    ". 4aktu hambatan yang dapat dihindari

    a. Terlambat memulai bekerja

     b. Berhenti bekerja sebelum waktu istirahat

    c. Terlambat bekerja setelah istirahatd. 'eperluan Dperator 

    e. Berhenti bekera sebelum waktunya

    . enjalankan tugas operator lain

    2. 4aktu hambatan yang tidak dapat dihindari

    a. Persiapan dan berangkat panel kerja

     b. Pemeriksaan dan pemanasan alatc. engisi bahan bakar 

    d. Pindah posisi penempatan alat

    e. kerusakan dan perawatan alat di tempat

    . Terhalang pekerjaan lain di panel

    /etelah dilakukan peningkatan eisiensi kerja maka terjadi kenaikan nilai ketersediaan dan penggunaan

    alat sehingga target produksi tercapai.

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    44/45

    !)nt)h Kasus

  • 8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB

    45/45