persentasi optimalisasi produksi bb
TRANSCRIPT
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
1/45
OPTIMALISASI PRODUKSIBATUBARA
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
2/45
A. Latar Belakang
Perkembangan kegiatan usaha pertambanganumum yang begitu pesat ditandai dengansemakin maraknya pengusaha/perusahaan yang
akan/teah meakukan usaha pertambanganumum daam bentuk IUP dan IUPK sehinggadiperukan pemahaman tentang Tata !araPeri"inan di Bidang Pengusahan Minera dan
Batubara
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
3/45
Dasar Hukum dan Prosedur
Administrasi Perizinan UsahaPertambangan
Sebagaimana yang berdasar atas hukum makasegaa tindakan #egara atau Pemerintah danAparaturnya harus berdasarkan atas hukum yangberaku$ Begitu pua daam kegiatan usaha
pertambangan tidak terepas dari prinsip tersebut$Untuk itu peru di%easkan ebih an%ut mengenaiketentuan&ketentuan hukum yang beraku yangmengatur mengenai kegiatan usaha di bidangPertambangan Umum' yaitu (
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
4/45
asar )ns us )na Undang&Undang Dasar *+,-' Pasa . ayat .0
Dasar 1ukum
*$ Undang&Undang #)m)r , Tahun 233+ tentang PertambanganMinera dan Batubara2$ Undang undang n)m)r .2 tentang Perindungan dan Penge)aanLingkungan 1idup.$ Peraturan Pemerintah n)m)r 22 tahun 23*3 tentang 4iayah
Pertambangan,$ Peraturan Pemerintah #)m)r 2. tahun 23*3 tentang peaksanaankegiatan usaha pertambangan minera dan batubara-$ Peraturan Pemerintah n)m)r 2, tahun 23*3 tentang PenggunaanKa4asan 1utan5$ Peraturan Pemerintah n)m)r -- tahun 23*3 tentang PembinaanDan Penga4asan Penyeenggaraan Penge)aan Usaha PertambanganMinera Dan Batubara6$ Peraturan Pemerintah n)m)r 67 tahun 23*3 tentang Rekamasidan Pas8a Tambang7$ Peraturan Pemerintah n)m)r 26 tahun 23*2 tentang I%in
Lingkungan
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
5/45
TAN!PENGERTAN "ENURUT UU N#"ER $% TAHUN(ang "EN)A*UT +N U,AHA PERTA"BANGAN
Usaha Pertambangan adaah kegiatan daarn
rangka pengusahaan minera atau batubara yangmeiputi tahapan kegiatan penyeidikan umum'eksp)rasi' studi keayakan' k)nstrutsi'penambangan' peng)ahar( dan pemurnian'pengangkutan dan pen%uaan' serta
pas8atambang$
I"in Usaha Pertambangan' yang sean%utnya disebutIUP'adaah i"in untuk meaksanakan usaha
pertambangan
IUP 9ksp)rasi adaah i"in usaha yang diberikanuntukmeakukan tahapan kegiatan penyeidikan unium'eksp)rasi' dan studi keayakan$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
6/45
IUP Operasi Pr)duksi adaah i"in usaha yang dberikan seteahseesai peaksanaan IUP 9ksp)rasi 'untuk meakukan tahapankegiatan )perasi pr)duksi
I"in Pertambangan Rakyat' yang sean%utnya disebut IPR' adaah i"inuntuk meaksanakan usaha pertambangan daam 4iayahpertambangan rakyat dengan uas 4iayah dan in:estasi terbatas$
I"in Usaha Pertambangan Khusus' yang sean%utnya disebut denganIUPK' adaah i"in untuk meaksanakan usaha pertambangan di
4iayah i"in usaha pertambangan khusus$
IUPK 9ksp)rasi adaah i"in usaha yang diberikan untuk meakukantahapan kegiatan penyeidikan umum' eksp)rasi' dan studikeayakan di 4iayah i"9n usaha pertambangan khusus$
IUPK Operasi Pr)duksi adaah i"in usaha yang diberikan seteahseesai peaksanaan IUPI! 9ksp)rasi untuk meakukan tahapankegiatan )perasi pr)duksi di 4iayah i"in usaha pertambangankhusus$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
7/45
;iayah Usaha Perta
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
8/45
B. Proses Administrasi Perizinan Usaha Pertambangan Umum
PER"#H#NAN zin UsahaPertambanga
n
PENETAPAN -UP2-UP0 -PR0 -UP*3
PER"#H#NAN UP0 UP*0
PR
PR#,E, PRPR#,E,UP*
PR#,E,UP
UP0UP*0PR
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
9/45
+N U,AHA PERTA"BANGAN
Peaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineradan batubara ditu%ukan untuk meaksanakankebi%akan daam mengutamakan penggunaan
minera dan/atau batubara untuk kepentingan daamnegeri$
Daam pengusahaan minera dan batubara peru
diakukan peri"inan sesuai dengan PeraturanPemerintah #)$ 2. Tahun 23*3 tentangP9LAKSA#AA# K9@IATA# USA1A P9RTAMBA#@A#MI#9RAL DA# BATUBARA sebagai berikut (
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
10/45
Usaha pertambangan diakukan berdasarkan IUP' IPR' atau IUPK$
Untuk memper)eh IUP' IPR' dan IUPK sebagaimana dimaksud'pem)h)n harus memenuhi persyaratan administrati=' teknis'ingkungan' dan ?nansia$
IUP diberikan )eh Menteri' gubernur' atau bupati/4aik)tasesuai dengan ke4enangannya berdasarkan perm)h)nan yang
dia%ukan )eh(
a$ badan usaha Badan usaha sebagaimana dimaksud dapat berupa badan
usaha s4asta' BUM#' atau BUMD$b$ k)perasi dan
8$ perse)rangan$ Perse)rangan sebagaimana dimaksud dapat berupa )rang perse)rangan' perusahaan ?rma' atau perusahaank)manditer$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
11/45
IUP diberikan seteah mendapatkan ;IUP$
Badan usaha' k)perasi' atau perse)rangan yang teahmendapatkan peta ;IUP beserta batas dan k))rdinat sebagaimanadimaksud paing ambat - ima0 hari ker%a seteah penerbitan peta;IUP harus menyampaikan perm)h)nan IUP 9ksp)rasi kepadaMenteri' gubernur' atau bupati/4aik)ta sesuai denganke4enangannya$a$ IUP 9ksp)rasi danb$ IUP Operasi Pr)duksi$
Daam ha ini seteah ;IUP didapat Pem)h)nTeah dapat menga%ukan IUP 9kp)rasi dankemudian menga%ukan IUP Operasi Kepada
Menteri' @ubernur' Bupati/;ai K)ta sesuaidengan ketentuan yang tertuang pada PraturanPemerintah #)$2. tahun 23*3 tersebut$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
12/45
Masa Beraku IUP (
*$ IUP 9ksp)rasi untuk pertambangan minera )gamdapat diberikan daam %angka 4aktu paing ama 2
dua0 tahun$2$ IUP 9ksp)rasi untuk pertambangan minera bukan
)gam dan minera bukan )gam %enis tertentu dapatdiberikan daam %angka 4aktu paing ama * satu 0
tahun$.$ IUP 9ksp)rasi untuk pertambangan batuan dapat
diberikan daam %angka 4aktu paing ama 2 dua0tahun$
,$ IUP 9ksp)rasi untuk pertambangan batubara dapatdiberikan daam %angka 4aktu paing ama 2 dua0tahun$
-$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambangan minera)gam dapat diberikan daam %angka 4aktu paing
ama 23 dua puuh 0 tahun dan dapat diperpan%ang 2&
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
13/45
5$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambangan minerabukan )gam dapat diberikan daam %angka 4aktupaing ama *3 sepuuh 0 tahun dan dapat
diperpan%ang 2 dua 0 kai masing&masing - ima 0tahun$
6$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambangan minerabukan )gam %enis tertentu dapat diberikan daam
%angka 4aktu paing ama 23 dua puuh 0 tahun dandapat diperpan%ang 2 dua 0 kai masing&masing *3 sepuuh 0 tahun$
7$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambanan batuan dapatdiberikan daam %angka 4aktu paing ama 2 dua0
tahun dan dapat diperpan%ang 2 dua 0 kai masing&masing 2 dua0 tahun$
+$ IUP )perasi pr)duksi untuk pertambangan batubaradapat diberikan daam %angka 4aktu paing ama 23
dua puuh 0 tahun
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
14/45
II# P9RTAMBA#@A# RAKCAT
IPR diberikan )eh bupati/4aik)ta berdasarkanperm)h)nan yang dia%ukan )eh penduduk setempat' baik)rang perse)rangan maupun ke)mp)k masyarakatdan/atau k)perasi$
IPR diberikan seteah ditetapkan ;PR )ehbupati/4aik)ta$
Setiap usaha pertambangan rakyat pada ;PR dapat
diaksanakan apabia teah mendapatkan IPR$
Untuk mendapatkan IPR' pem)h)n harus memenuhipersyaratan administrati='teknis' dan ?nansia sesuaidengan ketentuan yang ada pada Peraturan Pemerintah
#)$ 2. tahun 23*3$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
15/45
II# USA1A P9RTAMBA#@A# K1USUS
IUPK diberikan )eh Menteri berdasarkanperm)h)nan yang dia%ukan )eh BUM#' BUMD'atau badan usaha s4asta$
IUPK diberikan seteah diper)eh ;IUPK yangteah ditetapkan )eh Menteri$
Pem)h)n hanya dapat diberikan * satu0 ;IUPK'ke8uai pem)h)n merupakan badan usaha yangteah terbuka dapat diberikan ebih dari * satu0;IUPK$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
16/45
Menteri daam memberikan ;IUPK
harus terebih dahuu mena4arkankepada BUM# atau BUMD dengan 8arapri)ritas$
BUM# dan BUMD yang teahmendapatkan ;IUPK 4a%ib
menga%ukan perm)h)nan IUPK minera)gam atau batubara kepada Menteri$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
17/45
P9#@@U#AA# TA#A1 U#TUKK9@IATA#OP9RASI PRODUKSI
Sesuai Peraturan Pemerintah #)$ 2. Tahun 23*3 tentang PeaksanaanKegiatan Usaha Pertambangan Minera
dan Batubara
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
18/45
Pemegang IUP Operasi Pr)duksi atau
IUPK Operasi Pr)duksi yang akanmeakukan kegiatan )perasi pr)duksi4a%ib menyeesaikan sebagian atau
seuruh hak atas tanah daam ;IUPatau ;IUPK dengan pemegang hakatas tanah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang&undangan$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
19/45
Pemegang IUP Operasi Pr)duksiatau IUPK Operasi Pr)duksi
4a%ib memberikankomensasi berdasarkan
kesepakatan bersama denganpemegang hak atas tanah$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
20/45
K)mpensasi ahan adaah saah satu
ke4a%iban pemegang i"in pin%am pakaika4asan hutan untuk menyediakan danmenyerahkan ahan bukan ka4asan hutanatau membayar se%umah dana yang
di%adikan Penerimaan #egara Bukan Pa%akP#BP0 sebagai pengganti ahank)mpensasi sesuai dengan peraturan
perundang&undangan$
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
21/45
GENESA BATUBARA
Batubara merupakan suatu endapan yang berasal daritumbuhan-tumbuhan yang mengalami proses penghancuran
karena aktivitas bakteri, pengendapan, penumpukan serta
pemadatan.
Berdasarkan tahapan pembentukannya batubara dibedakan
menjadi 2 tahapan :
a. Tahap Biokimia
Pada tahap ini terjadi pengahancuran oleh bakteri anaerob
terhadap tumbuhan-tumbuhan rawa hingga terbentuk suatu
gelly yang kemudian akan terkumpul, terendap dan
termampatkan hingga menjadi gambut atau peat.
b. Tahap eokimia
Pada tahap ini terjadi perubahan dari gambut menjadi
batubara oleh adanya kenaikan tekanan dan temperatur.
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
22/45
!ontoh kualitas batubara
Parameter Nilai
Inherent M)isture adb0
7'-3
E)atie Matter adb0 .+'*3
FiGed !arb)n adb0 ,2'33
Abu adb0 *3'-3
Suphur adb0 3'.5
!a)ri Eaue k8a/kg0 5*72
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
23/45
Kegiatan Penambangan
". Pembersihan #ahan $land clearing%
Pembersihan lahan dilakukan sebelum operasi pengupasan tanah penutup dengan cara
pembabatan, pembersihan pohon-pohon dengan menggunakan bulldo&er
2. Pengupasan #apisan Tanah Penutup
'egiatan pengupasan lapisan tanah penutup dilakukan untuk memunculkan endapan
batubara meliputi pengupasan topsoil dengan menggunakan alat seperti : Backhoe,dumptruc, Bulldo&er
(. Penggalian Batubara
'egiatan penggalian batubara dilakukan setelah lapisan tanah penutupnya dikupas.
Penggalian batubara dilakuka dengan memberai, menumpuk, dan pemuatan ke
dumptruck dengan menggunakan alat e)cavator atau backhoe.
*. Pemuatan Batubara'egiatan pemuatan batubara bertujuan untuk memindahkan batubara hasil gaian ke alat
angkut
+. Pengangkutan
'egiatan pengangkutan bertujuan untuk memindahkan batubara hasil penggalian dari
ront penambangan menuju stockpile.
Kegiatan Penambangan Batubara
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
24/45
Kegiatan Penambangan Batubara
F k f k hi
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
25/45
Faktor – faktor yang mempengaruhi
produktifita a!at ga!i"muat dan a!at
angkut". 'ondisi dan 'arakteristik aterialal ini akan menentukan besarnya produksi alat dan cara pengoperasian.
Penggolongan material didasarkan atas kemudahan digali:
– Soft atau easy digging : Tanah, pasir
– Medium hard digging : Clay – Hard digging : /hale, compacted material
– Very hard digging atau rock : 0ndesit, batu gamping, coral
'arakteristik material yang berhubungan terhadap aplikasi alat berat pada
pengupasan lapisan tanah penutup:
– Berat material
– 1ensitas
– Pengembangan material $ swell factor %
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
26/45
2. klim
3aktor ini sangat mempengaruhi dalam
kegiatan lapangan, terutama musim hujan. /aatmusim hujan, tanah menjadi mecek dan liat,
sehingga menimbulkan kurangnya gaya gesek
antara roda dgn permuka kerja
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
27/45
Faktor – faktor yang mempengaruhi
produktifita a!at muat dan a!at angkut
". 4aktu 5dar $cycle time%
merupakan waktu yang diperlukan suatu alat untuk melakukan suatu
daur kerja. /emakin kecil waktu edar alat, maka produksinya akan
semakin tinggi.
2. 'ondisi Tempat 'erja
Tempat kerja tidak hanya harus memenuhi syarat bagi pencapaian
sasaran produksi tetapi juga harus aman bagi penempatan alat beserta
mobilitas pekerja yang berada disekitarnya.
(. 3aktor pengisian $ill actor%
erupakan perbandingan antara volume nyata dengan volume
spesiikasi alat yang dinyatakan dalam persen. /emakin tinggi aktor
pengisian maka semakin tinggi volume nyata dari alat tersebut.
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
28/45
Geometri dan kondii #a!an Tambang
Fakt)r =a8t)r yang mempengaruhi keadaan %aan angkut(
a$ Lebat %aan angkut
1a ini berdasarkan rule of thumb menurut AashtoManual Rular Highway Design
b$ Lebar pada tikungan
Lebar %aan ditikungan seau ebih ebar daripada %aan urus
c. Kemiringan %aan pada tikungan (superelevasi)
Merupakan kemiringan %aan pada tikungan yangterbentuk )eh batas antara tepi %aan teruar dengantepi %aan terdaam karena perbedaan ketinggian
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
29/45
d$ Hari %ari tikungan
merupakan %ari %ari yang besarnya dihitung
dari pusat tikungan sampai perp)t)ngan garisgaris yang ditarik dari titik dimana %aan
muai membe)k sampai akhir be)kan
e$ Kemiringan %aan angkut Grade0
kemiringan %aan angkut berhubungandengan kemampuan aat angkut baik daampengereman atau mengatasi tan%akan
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
30/45
Pola uat
1ikelompokan menjadi *, yaitu:
". Berdasarkan pada posisi truck untuk dimuati backhoe.
– Top #oading
– Bottom loading
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
31/45
2. Berdasarkan 6umlah penempatan posisi alat angkut untuk dimuati terhadap
posisi alat gali muat
- Single Back Up
-
Double Back Up- Triple Back Up
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
32/45
(. Berdasarkan !ara anuvernya
- rontal Cut
- !aralel Cut with turn dri"e By
-
!aralel Cut with turn and back - Single Spottong
- Double Spotting
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
33/45
*. Berdasarkan posisi penggalian alat muat, pemuatan dibagi menjadi * pola,
yaitu:
a# V$Shape %oading
b# &$shape loading c# Cross loading
d# Chain loading
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
34/45
Faktor Pengiian A!at $uat % Bucket Fill
factor)
0dalah angka perbandingan antara volume nyata atau
kapasitas nyata bucket alat muat dengan volume atau
kapasitas teoritis bucket alat muat sesuai dengan
spesiikasi alat muat yang digunakan.3aktor ini dinyatakan dalam 7 $persen%
38 ) "997
3 : 3aktor Pengisian bucket alat muat $7%n: 'apasitas nyata
t : 'apasita Teoritis
•
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
35/45
Faktor Pengiian menurut Caterpillar
Performance Handbook
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
36/45
Efiieni Ker&a
5isiensi kerja adalah perbandingan antara waktu produkti dengan waktukerja yang tersedia. Pekerja atau mesin tidak selamanya bekerja ;9 menit
dalam satu jam, karena hambatan-hambatan kecil akan selalu terjadi
misalnya : menunggu alat, pemeliharaan dan pelumasan mesin-mesin.
3aktor eisiensi kerja merupakan penilaian terhadap pelaksanaan suatu
pekerjaan atau merupakan perbandingan antara waktu yang dipakai untuk
bekerja dengan waktu yang tersedia. 1alam perhitungannya digunakan persentasi waktu kerja eekti $7%
5k 8
'eterangan :
4e8 4aktu kerja eekti, menit.
4t 8 4aktu kerja yang tersedia, menit.
5k 8 5isiensi kerja, 7.
7"99 '(t
(e
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
37/45
Keterediaan dan Penggunaan A!at
• 'etersediaan alat merupakan aktor yang menunjukan kondisi alat-alat mekanis yang
dilakukan dalam melakukan kegiatan penambangan.
• Terdapat beberapa parameter yang dapa digunakan untuk mengetahui ketersediaan alata dan
penggunaannya dilapangan :
". echanical 0vaibility $0%
adalah aktor yang menunjukan kesiapan suatu alat dari waktu yang hilang dikarenakan
kerusakan atau gangguan alat
2. Physical 0vaibility $P0%
adalah aktor yang menunjukan berapa jam $waktu% suatu alat dipakai selama jam total kerja.
(.
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
38/45
0 8 ) "99 7
P0 8 ) "99 7
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
39/45
Ana!ia Terhadap Tenaga Ker&a dan
#am Ker&a
". Tenaga 'erja
a. 6umlah pekerja tambang
b. Prestasi kerja2. 6am 'erja
a. 6am kerja perusahaan
b. 6am jalan
c. 6am berhenti
A !i t h d P ! t
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
40/45
Ana!ia terhadap Pera!atan
". rader P0 improvement
mengukur perormance proses saat ini sebagai baseline yang menggambarkan kondisi sebelum improvement.
2. itachi 5A(;99 realibility improvement
a. Team mengukur perormance proses saat ini sebagai baseline yang menggambarkan kondisi sebelum improvement. /ebelum dilakukanimprovement jumlah rata-rata kejadian breakdown selama tahun 29"9 adalah sebanyak ; dan hal ini dijadikan sebagai base line
b. Team mencari data pendukung dalam bentuk mintenance history dari 5llipse dan juga problem downtime yang ada di dispatch.
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
41/45
Faktor Keeraian A!at % Match Factor '
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
42/45
Pengaruh *eserasian *er1aterhada 4aktor *er1a
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
43/45
Upaya Perbaikan Efiieni Ker&a
0gar alat-alat mekanis yang ada saat ini dapat bekerja lebih optimal maka dapat dilakukan upaya peningkatan eisiensi kerja dengan cara melakukan pengurangan terhadap waktu-waktu hambatan
seperti :
". 4aktu hambatan yang dapat dihindari
a. Terlambat memulai bekerja
b. Berhenti bekerja sebelum waktu istirahat
c. Terlambat bekerja setelah istirahatd. 'eperluan Dperator
e. Berhenti bekera sebelum waktunya
. enjalankan tugas operator lain
2. 4aktu hambatan yang tidak dapat dihindari
a. Persiapan dan berangkat panel kerja
b. Pemeriksaan dan pemanasan alatc. engisi bahan bakar
d. Pindah posisi penempatan alat
e. kerusakan dan perawatan alat di tempat
. Terhalang pekerjaan lain di panel
/etelah dilakukan peningkatan eisiensi kerja maka terjadi kenaikan nilai ketersediaan dan penggunaan
alat sehingga target produksi tercapai.
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
44/45
!)nt)h Kasus
-
8/8/2019 Persentasi Optimalisasi Produksi BB
45/45