pjr hands down

Upload: inezsoraya

Post on 06-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    1/27

    | 1

    Referat

    Penyakit Jantung Rematik 

    (Rheumatic Heart Disease)

    Disusun oleh :

     Nuraga Wishnu Putra

    1102011199

    Pembimbing :

    dr. Johnson Manurung, Sp.PD

    DIBAWAA! DA"A# RA!$A %&$A' PA!I%RAA! I"#& P!AI%

    DA"A# *A&"%A' D+%RA! &!I,R'I%A' AR'I

    R'&D -r.'lamet $arut.

    /012

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    2/27

    1.1 Definisi

    Penyakit jantung reatik ada!ah penyakit yang diaki"atkan o!eh

    kop!ikasi dari dea reatik yang ditandai dengan adanya #a#at pada katup

     jantung.1,$,%

    Dea reatik dan penyakit jantung reatik te!ah !aa dikena!.

    Penyakit jantung reatik ada!ah penyakit yang diaki"atkan o!eh kop!ikasi dari

    dea reatik yang ditandai dengan adanya #a#at pada katup jantung.1,2,$

    Dea reatik akut ada!ah suatu penyakit yang diaki"atkan o!eh adanya

    suatu reaksi iuno!ogi terhadap in&eksi o!eh "akteri Streptokokus 'roup (.

    Dea reatik akut enye"a"kan in&eksi genera!isata dan engin&eksi pada

     "agian tu"uh tertentu, seperti jantung, persendian, otak dan ku!it. )ndi*idu dengan

    Dea +eatik (kut sering enye"a"kan penyakit yang "erat dan eer!ukan

     peraatan di +uah Sakit.

    1,-,

    1.1. 3i-emiologiDea reatik asih sering didapati pada anak di negara sedang

     "erke"ang dan sering engenai anak usia antara  / 1- tahun.

    Da!a !aporan

    W 34pert #onsu!tation 'ene*a, 29 #to"er / 1 No*e"er 2001 yang

    diter"itkan tahun 200- angka orta!itas untuk PJ+ 0, per 100.000 penduduk di

    negara aju hingga 5,2 per 100.000 penduduk di negara "erke"ang dan didaerah

    (sia 6enggara diperkirakan %, per100.000. Diperkirakan sekitar 2000 / $$2.000

    yang eningga! dise!uruh dunia karena penyakit terse"ut.1

    Data terakhir 

    engenai pre*a!ensi dea reatik di )ndonesia untuk tahun 1951 / 1990

    didapati 0,$70,5 diantara 1000 anak seko!ah dan jauh !e"ih rendah di"anding negara

     "erke"ang !ainnya ,1$. Statistik ruah sakit di negara sedang "erke"ang

    enunjukkan sekitar 10 / $ persen dari penderita penyakit jantung yang asuk 

    keruah sakit ada!ah penderita dea reatik dan penyakit jantung reatik.

    Data yang "erasa! dari negara "erke"ang eper!ihatkan orta!itas karena

    dea reatik dan penyakit jantung reatik asih erupakan pro"!e dan

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    3/27

    keatian karena dea reatik akut terdapat pada anak dan deasa uda.1

    1.2 tiologi

    8uan Streptokokus heo!itik dapat di"agi atas seju!ah grup

    sero!oginya yang didasarkan atas antigen po!isakarida yang terdapat pada dinding

    se! "akteri terse"ut. 6er#atat saat ini !e"ih dari 1$0 serotipe M yang "ertanggung

     jaa" pada in&eksi pada anusia, tetapi hanya grup ( yang epunyai hu"ungan

    dengan etiopatogenesis Dea +eatik dan Penyakit Jantung +eatik.1

    u"ungan kuan Streptokokus heo!itik grup ( se"agai penye"a"

    Dea +eatik terjadi se#ara tidak !angsung, karena organise penye"a" tidak 

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    4/27

    dapat dipero!eh dari !esi, tetapi "anyak pene!itian k!inis, iuno!ogis dan

    epideio!ogis yang e"uktikan "aha penyakit ini epunyai hu"ungan

    dengan in&eksi Streptokokus heo!itik grup (, terutaa serotipe

    M1,$,,,1-,15,19 dan 2-.1

    1.$ Patogenesis

    Dea +eatik ada!ah Dea reatik erupakan respons auto iune

    terhadap in&eksi Streptokokus heo!itik grup ( pada tenggorokan. :;urke (P.

    Patho!ogy o& +heuati# eart Disease.1,5

    Mekanise patogenesis yang pasti

    sapai saat ini tidak diketahui, tetapi peran antigen histokopati"i!ity ayor,

    antigen jaringan spesi&ik potensia! dan anti"ody yang "erke"ang segera sete!ah

    in&eksi streptokokkus te!ah dite!iti se"agai &aktor resiko yang potensia! da!a

     patogenesis penyakit ini. 6er"ukti se! !i&osit 6 eegang peranan da!a

     patogenesis penyakit ini dan ternyata tipe M dari Streptokkokus grup (

    epunyai potensi rheuatogenik. ;e"erapa serotype "iasanya epunyai

    kapsu!, "er"entuk "esar, ko!oni ukoid yang kaya dengan M7protein. M7protein

    ada!ah sa!ah satu deterinan *iru!ensi "akteri, strukturnya hoo!og dengan

    yosin kardiak dan o!e#u! alpha-helical coiled coil , seperti tropoyosin,keratin dan !ainin.

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    5/27

    )n&eksi streptokokkus diu!ai dengan ikatan perukaan "akteri dengan

    reseptor spesi&ik se! host dan e!i"atkan proses spesi&ik seperti pe!ekatan,

    ko!onisasi dan in*asi. )katan perukaan "akteri dengan perukaan reseptor host

    ada!ah kejadian yang penting da!a ko!onisasi dan diu!ai o!eh &i"ronektin dan

    o!eh strepto#o##a! &i"rone#tin7"inding proteins.1

    $ambar 01. Skea patogenesis Dea +eatik dan Penyakit Jantung

    +eatik.1

    Dea reuatik erupakan ke!anjutan dari in&eksi &aring yang dise"a"kan

    Streptokokus "eta heo!itik grup (. +eaksi autoiun terhadap in&eksi Streptokokus

    se#ara hipoteti& akan enye"a"kan kerusakan jaringan atau ani&estasi dea reuatik,

    se"agai "erikut :1> Streptokokus grup ( akan enye"a"kan in&eksi pada &aring, :2>

    antigen Streptokokus akan enye"a"kan pe"entukan anti"odi pada hospes yang

    hiperiun, :$> anti"odi akan "ereaksi dengan antigen Streptokokus, dan dengan jaringan

    hospes yang se#ara antigenik saa seperti Streptokokus : dengan kata !ain anti"odi tidak dapat e"edakan antara antigen Streptokokus dengan antigen jaringan jantung>, :->

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    6/27

    autoanti"odi tese"ut "ereaksi dengan jaringan hospes sehingga engaki"atkan kerusakan

     jaringan.

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    7/27

    1.- Patologi

    Dea +eatik ditandai o!eh radang eksudati& dan pro!i&erati& pada

     jaringan ikat, terutaa engenai jantung, sendi dan jaringan su"kutan. ;i!a terjadi

    karditis se!uruh !apisan jantung akan dikenai. Perikarditis pa!ing sering terjadi dan

     perikarditis &i"rinosa kadang7kadang didapati. Peradangan perikard "iasanya

    enye"uh sete!ah "e"erapa saat tanpa sekue!e k!inis yang "erakna, dan jarang

    terjadi taponade. Pada keadaan &ata!, keter!i"atan iokard enye"a"kan

     pe"esaran seua ruang jantung.1

    Pada iokardiu u!a7u!a didapati &ragentasi sera"ut ko!agen,

    in&i!trasi !i&osit, dan degenerasi &i"rinoid dan diikuti didapatinya nodu! as#ho&& 

    di iokard yang erupakan patognoonik D+. Nodu! as#ho&& terdiri dari areanekrosis sentra! yang dike!i!ingi !i&osit, se! p!asa, se! ononuk!eus yang "esar 

    dan se! giant u!tinuk!eus. ;e"erapa se! epunyai inti yang eanjang dengan

    area yang jernih da!a e"ran inti yang dise"ut Anitschkow myocytes.  Nodu!

    (s#ho&& "isa didapati pada spesien "iopsi endoiokard penderita Dea

    +eatik. 8eter!i"atan endokard enye"a"kan *a!*u!itis reatik kronis. ?i"rin

    ke#i!, *egetasi *errukous, "erdiaeter 172 "isa di!ihat pada perukaan atriu

     pada tepat koaptasi katup dan korda tendinea. Meskipun *egetasi tidak didapati,

     "isa didapati peradangan dan edea dari daun katup.1

    Pene"a!an dan &i"rotik pada dinding posterior atriu kiri "isa didapati dan

    diper#aya aki"at e&ek jet regurgitasi itra! yang engenai dinding atriu kiri.

    Proses penye"uhan *a!*u!itis eu!ai pe"entukan granu!asi dan &i"rosis daun

    katup dan &usi korda tendinea yang engaki"atkan stenosis atau insu&&isiensi

    katup.8atup itra! pa!ing sering dikenai diikuti katup aorta. 8atup trikuspid dan

     pu!ona! "iasanya jarang dikenai.1

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    8/27

    'a"ar 2.$ Pato&isio!ogi penyakit jantung reatik 

    1. #anifestasi Penyakit Jantung Rematik 

    Dea reatik akut didiagnosis dengan enggunakan kriteria Jones.

    8riteria terse"ut di"agi enjadi tiga "agian @ :1> !ia geja!a ayor, :2> epat

    geja!a inor, dan :$> "ukti peeriksaan yang endukung adanya in&eksi

    streptokokus grup (.,%,5

    $ambar 0/. Mani&estasi 8inis dari Dea +eatik "erdasarkan aktu

    terjadinya.10

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    9/27

    %abel 0/. 8riteria W untuk diagnosis Dea +eatik dan Penyakit Jantung

    +eatik :"ersarkan kriteria Jones yang te!ah dire*isi>.1,9

    Kriteria Mayor

    1. Karditis  merupakan manifestasi klinik demam rematik yang

    paling berat karena merupakan satu-satunya manifestasi yang

    dapat mengakibatkan kematian penderita pada fase akut dan

    dapat menyebabkan kelainan katup sehingga terjadi penyakit

     jantung rematik. Diagnosis karditis rematik dapat ditegakkan

    secara klinik berdasarkan adanya salah satu tanda berikut: (a)

    bising baru atau perubahan sifat bising organik, (b)

    kardiomegali, (c) perikarditis, dan gagal jantung kongestif.

    Bising jantung merupakan manifestasi karditis rematik yang

    seringkali muncul pertama kali, sementara tanda dan gejala

    perikarditis serta gagal jantung kongestif biasanya baru timbul

    pada keadaan yang lebih berat.  

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    10/27

    !. Poliartritis, ditandai oleh adanya nyeri, pembengkakan,

    kemerahan, teraba panas, dan keterbatasan gerak aktif pada

    dua sendi atau lebih. "rtritis pada demam rematik paling sering

    mengenai sendi-sendi besar anggota gerak ba#ah. $elainan ini

    hanya berlangsung beberapa hari sampai seminggu pada satu

    sendi dan kemudian berpindah, sehingga dapat ditemukan

    artritis yang saling tumpang tindih pada beberapa sendi pada

    #aktu yang sama% sementara tanda-tanda radang mereda pada

    satu sendi, sendi yang lain mulai terlibat. &erlu diingat bah#a

    artritis yang hanya mengenai satu sendi (monoartritis) tidak

    dapat dijadikan sebagai suatu criteria mayor. 'elain itu, agar

    dapat digunakan sebagai suatu kriteria mayor, poliartritis harus

    disertai sekurang-kurangnya dua kriteria minor, seperti demam

    dan kenaikan laju endap darah, serta harus didukung oleh

    adanya titer "' atau antibodi anti 'treptokokus lainnya yang

    tinggi.

    *. Korea secara khas ditandai oleh adanya gerakan tidak disadari

    dan tidak bertujuan yang berlangsung cepat dan umumnyabersifat bilateral, meskipun dapat juga hanya mengenai satu

    sisi tubuh. +anifestasi demam rematik ini laim disertai

    kelemahan otot dan ketidakstabilan emosi. $orea jarang

    dijumpai pada penderita di ba#ah usia * tahun atau setelah

    masa pubertas dan laim terjadi pada perempuan. $orea

    'ydenham merupakan satu-satunya tanda mayor yang

    sedemikian penting sehingga dapat dianggap sebagai pertandaadanya demam rematik meskipun tidak ditemukan kriteria

    yang lain. $orea merupakan manifestasi demam rematik yang

    muncul secara lambat, sehingga tanda dan gejala lain

    kemungkinan sudah tidak ditemukan lagi pada saat korea mulai

    timbul., 

    . Eritema marginatum merupakan #ujud kelainan kulit yang

    khas pada demam rematik dan tampak sebagai makula yangber#arna merah, pucat di bagian tengah, tidak terasa gatal,

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    11/27

    berbentuk bulat atau dengan tepi yang bergelombang dan

    meluas secara sentrifugal. /ritema marginatum juga dikenal

    sebagai eritema anulare rematikum dan terutama timbul di

    daerah badan, pantat, anggota gerak bagian proksimal, tetapi

    tidak pernah ditemukan di daerah #ajah. $elainan ini dapat

    bersifat sementara atau menetap, berpindah-pindah dari satu

    bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain, dapat dicetuskan oleh

    pemberian panas, dan memucat jika ditekan. anda mayor

    demam rematik ini hanya ditemukan pada kasus yang berat.

    0ambar !.! /ritema marginatum

    . Nodulus subkutan pada umumnya hanya dijumpai pada

    kasus yang berat dan terdapat di daerah ekstensor persendian,

    pada kulit kepala serta kolumna ertebralis. 2odul ini berupa

    massa yang padat, tidak terasa nyeri, mudah digerakkan dari

    kulit di atasnya, dengan diameter dan beberapa milimeter

    sampai sekitar ! cm. anda ini pada umumnya tidak akanditemukan jika tidak terdapat karditis.,

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    12/27

    0ambar !.* 2odul 'ubkutan

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    13/27

    Kriteria Minor

    1. Riwayat demam rematik sebelumnya dapat digunakan

    sebagai salah satu kriteria minor apabila tercatat dengan baik

    sebagai suatu diagnosis yang didasarkan pada kriteria obyektif 

    yang sama. "kan tetapi, ri#ayat demam rematik atau penyakit

     jantung rematik inaktif yang pernah diidap seorang penderita

    seringkali tidak tercatat secara baik sehingga sulit dipastikan

    kebenarannya, atau bahkan tidak terdiagnosis., 

    !. Artralgia adalah rasa nyeri pada satu sendi atau lebih tanpa

    disertai peradangan atau keterbatasan gerak sendi. 0ejala

    minor ini harus dibedakan dengan nyeri pada otot atau jaringan

    periartikular lainnya, atau dengan nyeri sendi malam hari yang

    laim terjadi pada anak-anak normal. "rtralgia tidak dapat

    digunakan sebagai kriteria minor apabila poliartritis sudah

    dipakai sebagai kriteria mayor. 

    *. Demam  pada demam rematik biasanya ringan, meskipun

    adakalanya mencapai *345, terutama jika terdapat karditis.

    +anifestasi ini laim berlangsung sebagai suatu demam derajatringan selama beberapa minggu. Demam merupakan pertanda

    infeksi yang tidak spesi6k, dan karena dapat dijumpai pada

    begitu banyak penyakit lain, kriteria minor ini tidak memiliki

    arti diagnosis banding yang bermakna.

    . Peningkatan kadar reaktan fase akut berupa kenaikan laju

    endap darah, kadar protein 5 reaktif, serta leukositosis

    merupakan indikator nonspesi6k dan peradangan atau infeksi.$etiga tanda reaksi fase akut ini hampir selalu ditemukan pada

    demam rematik, kecuali jika korea merupakan satu-satunya

    manifestasi mayor yang ditemukan. &erlu diingat bah#a laju

    endap darah juga meningkat pada kasus anemia dan gagal

     jantung kongestif. "dapun protein 5 reaktif tidak meningkat

    pada anemia, akan tetapi mengalami kenaikan pada gagal

     jantung kongestif. 7aju endap darah dan kadar protein 5 reaktif dapat meningkat pada semua kasus infeksi, namun apabila

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    14/27

    protein 5 reaktif tidak bertambah, maka kemungkinan adanya

    infeksi 'treptokokus akut dapat dipertanyakan. ,8

    . Interval P-R yang memanjang biasanya menunjukkan

    adanya keterlambatan abnormal sistem konduksi pada nodus

    atrioentrikel dan meskipun sering dijumpai pada demam

    rematik, perubahan gambaran /$0 ini tidak spesi6k untuk

    demam rematik. 'elain itu, interal &-9 yang memanjang juga

    bukan merupakan pertanda yang memadai akan adanya

    karditis rematik., 

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    15/27

    1. %emuan 3a-a Pemeriksaan *isik 

    8e!ainan suara jantung erupakan teuan k!inis yang penting untuk 

    Penyakit Jantung +eatik. ;unyi jantung urur erupakan tanda adanya

    insu&isiensi pada katup jantung. ;erikut ada!ah *ariasi "unyi jantung urur 

    yang pa!ing sering pada pengaatan Dea +eatik (kut@%

    1.  Apical pansystolic murmur ada!ah suara nada tinggi yang ti"u! aki"at

    regurgitasi katup itra! dan suara urur terse"ut ti"u! pada "agian

    aksi!a kiri. Murur ini tidak dipengaruhi o!eh respirasi atau posisi.

    )nsu&isiensi katup itra! "erhu"ungan dengan dis&ungsi dari katup itu

    sendiri, chordae, dan otot7otot papillary.%

    /.  Apical distolic murmur :"iasa dikena! dengan Carey-Coombs murmur >

    ada!ah "unyi yang terdengar karena adanya akti*itas karditis dan disertai

    adanya insu&isiensi katup itra! yang "erat. Mekanise untuk urur ini

    ada!ah stenosis katup itra! re!ati& karena *o!ue a!iran yang "esar 

    e!intasi regurgitasi katup itra! pada saat pengisian *entrike!. a! ini

    dapat didengarkan dengan "aik dengan enggunakan stetoskop ;e!!,

    seentara   pasien "erada pada posisi !atera! kiri dengan pena&asan

    ekspirasi.%

    4.  Basal diastolic murmur suara urur aa! dari diasto!ik yang "erasa!

    dari regurgitasi aorta dan "ernada tinggi, seperti suara eniup,

    decresendo, dan terdengar "aik pada sepanjang sternu "agian kanan atas

    dan "agian tengah dari sternu se"e!ah kiri sete!ah ekspirasi da!a pada

    saat pasien e"ungkuk ke depan.%

    1.% %emuan #akrosko3ik 

    1. 'tenosis 3a-a katu3 mitral. ;erdasarkan pene!itian sekitar 0A dengan

    riayat Dea +eatik dijupai stenosis pada katup itra!.5

    Seseorang

    dengan stenosis katup itra! "isa saja tidak "ergeja!a, naun geja!a uu

    yang sering ada!ah sesak na&as saat "erakti&itas, fatigue dan "ede"ar7de"ar.

    Pada peeriksaan &isik diteukan low-pitched mid-diastolic BrumbleC

     pada apeks *entrike! kiri.11

    /. Perikar-itis ada!ah kop!ikasi yang serius dari Dea +eatik dan

     pre*a!ensinya en#apai 0A dari kasus yang ada. Da!a kasus yang !e"ih

    !anjut ungkin pasien enge!uhkan dispnea ringan sapai sedang, nyeri

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    16/27

    2odul kalsi6kasi

    dada, edea, "atuk ataupun ortopnea. Pada peeriksaan &isik suara

     jantung enjauh enandakan adanya e&usi perikardiu.%

    4. 'tenosis -an Insufisiensi Aorta. Penyakit Jantung +eatik jarang

    enye"a"kan stenosis pada aorta, dan !e"ih jarang terjadi di negara7negara

    aju "i!a di"andingkan dengan penyakit degenerati& katup aorta dan

     penyakit degenerati& katup "ikuspida!is.5

    $ambar 04. Stenosis pada katup aorta ditandai adanya nodu! ka!si&ikasi &oka!.5

    1. $agal Jantung ongestif . 'aga! jantung kongesti& erupakan

    kop!ikasi dari insu&isiensi "erat pada katup jantung atau iokarditis.

    Pasien dengan jantung kongesti& dapat enge!uhkan takipnea, ortopnea,

     peninggian *ena jugu!aris, hepatoega!i, iraa ga!!op dan edea pada

    ekstreitas.%

    1.5 %emuan #ikrosko3ik 

    Pada peeriksaan histo!ogi, neo*asku!arisasi katup jantung sering

    diteukan paska dea reatik. Aschoff bodies ada!ah ga"aran spesi&ik untuk 

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    17/27

    karditis paska dea reatik, sedangkan se! Anitschkow dapat diteukan pada

     "er"agai kondisi. ;ahkan Aschoff bodies dianggap patognoonik untuk Penyakit

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    18/27

    Jantung +eatik  Aschoff bodies ada!ah suatu !esi &i"roin&!aasi intersisia!

    dengan akro&ag dan nekrosis jaringan ko!agen. se!  Anitschkow  "iasanya

    ei!iki inti yang "erge!o"ang, dise"ut juga se! u!at dan "iasanya hadir  "ersaa dengan  Aschoff bodies, tetapi "isa juga diihat da!a kondisi !ain yang

    tidak "erkaitan dengan Aschoff bodies.5

    $ambar 05. Se!  Anitschkow yang "erada di sentra!  Aschoff bodies. Se!7se! ini

    tidak spesi&ik untuk dea reatik tetapi dapat ter!ihat da!a kondisi !ain. Se!

     Anitschkow ada!ah akro&ag.5

    lektrokar-iografi ($)

    Pada itra! insu&isuensi "erat ter!ihat ge! P "i&asik proinen, disertai tanda

    hipertro&i *entrike! kiri dan "erhu"ungan dengan hipertro&i *entrike! kanan.

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    19/27

    Pada itra! stenosis seiring dengan "erat penyakit, terdapat ge! P not#hed dan

    hipertro&i *entrike! kanan enjadi ter!ihat. Pada 38' insu&isiensi aorta ungkin nora!,

    tetapi pada kasus !anjutan terdapat hipertro&i *entrike! kiri dan ge!o"ang P proinen.

    (trio*entriku!ar :(E> "!ok derajat satu, yaitu dengan adanya perpanjangan P+ 

    inter*a! harus diperhatikan pada "e"erapa pasien dengan PJ+. ("nora!itas ini ungkin

     "erhu"ungan dengan in&!aasi iokardia! !oka! yang e!iputi nodus (E atau *asku!itis

    yang e!iputi arteri di nodus (E. a! ini "uka!ah peneuan spesi&ik dan tidak digunakan

    da!a kriteri diagnostik PJ+.

    ;i!a dea reatik akut "erhu"ungan dengan perikarditis, dapat terjadi S6

    e!e*asi yang "iasa ter!ihat pada !ead )), ))), aE?, and E- 7E. Pasien dengan PJ+ ungkin

    enga!ai atria! &!utter, ut!ti&oka! atria! takikardia atau atria! &i"ri!asi dari penyakit

    katup itra! kronik dan di!atasi atriu.  5

    Bukti yang men-ukung

    6iter antistrepto!isin :(S6> erupakan peeriksaan diagnostik standar untuk 

    dea reatik, se"agai sa!ah satu "ukti yang endukung adanya in&eksi Streptokokus.

    6iter (S6 dianggap eningkat apa"i!a en#apai 20 unit 6odd pada orang deasa atau

    $$$ unit 6odd pada anak7anak di atas usia tahun, dan dapat dijupai pada sekitar %0A

    sapai 50A kasus dea reatik akut. 

    )n&eksi Streptokokus juga dapat di"uktikan dengan e!akukan "iakan usapan

    tenggorokan. ;iakan positi& pada sekitar 0A kasus dea reatik akut. ;agaianapun,

     "iakan yang negati& tidak dapat engesapingkan keungkinan adanya in&eksi

    Streptokokus akut. 

    A. Rontgen %horaks2

    Pada insu&isiensi itra!, &oto thoraks dapat di!ihat pe"esaran atriu kiri dan

    *entrike! kiri, kongesti pe"u!uh darah perihi!ar yang ada!ah tanda dari hipertensi *ena

     pu!ona!is dapat juga ter!ihat. 8a!si&ikasi itra! jarang terjadi pada anak ke#i!.

    Pada itra! stenosis, !esi sedang atau "erat, pada &oto thoraks didapatkan

     pe"esaran atiru kiri dan pe"esaran arteri pu!ona!is dan ruang jantung kanan,

     per&usi pada "agian apika! paru7paru yang !e"ih "anyak 

    Pada insu&isiensi aorta, didapatkan pe"esaran *entrike! kiri dan aorta.

    1.9 Diagnosis Ban-ing5

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    20/27

    (rthritis reuatoid ju*eni!e sering didiagnosis se"agai dea reatik akut.

    6euan k!inis yang engarah ke arthritis reuatoid ju*eni!e antara !ain @ keter!i"atan

    dari sendi7sendi ke#i! di peri&er, sendi7sendi "esar terkena se#ara sietris tanpa adanya

    arthritis yang "erpindah, kepu#atan pada sendi yang terkena, tidak ada "ukti in&eksi

    streptokokus, perja!anan penyakit yang !e"ih indo!en, dan tidak adanya respon aa!

    terhadap terapi sa!isi!at se!aa 2- sapai -5 ja.% 

    Penyakit *asku!ar ko!agen : systemic lupus erythematosus ; !" , penyakit jaringan

     penya"ung #apuran> arthritis yang reakti&, terasuk arthritis poststrepto#o##a!

    seru si#kness dan in&eksius arthritis :seperti gonokokus>, kadang7kadang per!u

    di"edakan.%

    )n&eksi *irus yang disertai arthritis akut :ru"e!!a, par*o*irus, *irus hepatitis ;,herpes*irus, entero*irus> !e"ih sering terjadi pada orang deasa. Penyakit7penyakit

    heato!ogi seperti aneia se! sa"it dan !eukeia, dianjurkan untuk tetap dipikirkan

    se"agai diagnosis "anding. %

    anya karditis yang dapat enye"a"kan kerusakan peranen pada jantung.

    6anda k!inis ringan dari karditis enghi!ang se#ara #epat da!a jangka aktu ingguan,

    tetapi pada pasien dengan karditis "erat "aru hi!ang sete!ah 27 "u!an. 8horea se#ara

     "ertahap "erkurang sete!ah sapai % "u!an atau !e"ih !aa dan "iasanya tidak 

    eni"u!kan sekue! neuro!ogis yang peranen.%

    Dea reatik tidak akan ka"uh "i!a in&eksi Streptokokus diatasi. Prognosis

    sangat "aik "i!a karditis se"uh pada peru!aan serangan akut dea reatik. Se!aa

    tahun pertaa perja!anan penyakit dea reatik dan penyakit jantung reatik tidak 

    e"aik "i!a "ising organik katup tidak enghi!ang. Prognosis e"uruk "i!a geja!a

    karditisnya !e"ih "erat, dan ternyata dea reatik akut dengan payah jantung akan

    se"uh $0A pada tahun pertaa dan -0A sete!ah 10 tahun. Dari data penye"uhan ini

    akan "erta"ah "i!a pengo"atan pen#egahan sekunder di!akukan se#ara "aik.

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    21/27

    1.10Penatalaksanaan

    1.1.1. Medical CarePengo"atan terhadap Dea +eatik ditunjukkan pada $ ha! yaitu@ 1>

    Pen#egahan prier pada saat serangan Dea +eatik. 2> Pen#egahan sekunder 

    Dea +eatik. $> Menghi!angkan geja!a yang enyertainya, seperti tirah

     "aring, penggunaan antiin&!aasi, penata!aksanaan gaga! jantung dan korea.1

    Pen#egahan prier "ertujuan untuk eradikasi kuan streptokokus pada

    saat serangan D+ dan di"erikan &ase aa! serangan. Jenis anti"iotika, dosis dan

    &rekuensi pe"eriannya dapat di!ihat pada ta"e! 0$. Pen#egahan sekunder D+ 

     "ertujuan untuk en#egah serangan u!angan D+, karena serangan u!angan dapat

    eper"erat kerusakan katup katup jantung dan dapat enye"a"kan ke#a#atan

    dan kerusakan katup jantung. Jenis anti"iotika yang digunakan dapat di!ihat pada

    ta"e! 0$ dan durasi pen#egahan sekunder dapat di!ihat pada ta"e! 0-.1

    6etapi sayangnya preparat ;enFatine Penisi!in ' saat ini sukar didapat dan

    tidak tersedia dise!uruh i!ayah )ndonesia. Pada serangan D+ sering didapati

    geja!a yang enyertainya seperti gaga! jantung atau korea. Penderita gaga!

     jantung eer!ukan tirah "aring dan anti in&!aasi per!u di"erikan pada penderita

    D+ dengan ani&estasi ayor karditis dan artritis. Petunjuk engenai tirah

     "aring dan a"u!asi dapat di!ihat pada ta"e! 0 dan penggunaan anti in&!aasi

    dapat di!ihat pada !apiran 0. Pada penderita D+ dengan gaga! jantung per!u

    di"erikan diuretika, restriksi #airan dan gara. Penggunaan digoksin pada

     penderita D+ asih kontro*ersi karena resiko intoksikasi dan aritia. Pada

     penderita korea dianjurkan engurangi stres &isik dan eosi. Penggunaan anti

    in&!aasi untuk engatasi korea asih kontro*ersi. Gntuk kasus korea yang "erat

    &eno"ar"ita! atau ha!operido! dapat digunakan. Se!ain itu dapat digunakan

    *a!proi# a#id,

    #h!orproaFin dan diaFepa.1

    Penderita Penyakit Jantung +eatik tanpa geja!a tidak eer!ukan terapi.

    Penderita dengan geja!a gaga! jantung yang ringan eer!ukan terapi edik 

    untuk engatasi ke!uhannya. Penderita yang sitoatis eer!ukan terapi

    surgika! atau inter*ensi in*asi&. 6etapi terapi surgika! dan inter*ensi ini asih

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    22/27

    ter"atas tersedia serta eer!ukan "iaya yang re!ati& aha! dan eer!ukan

    &o!!o up jangka panjang.1

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    23/27

    %abel 04. Pen#egahan Prier dan Skunder Dea +eatik.1

    6ara

    Pemberian

    Jenis Antibiotik Dosis *rekuensi

    Pencegahan Primer: Pengo"atan terhadap &aringitis streptokokus untuk

    en#egah serangan prier dea reatik Intramuskular ;enFatin Penisi!in ' 1,2 juta unit

    :00.000 unit

    untuk ;; H 2% kg>

    Satu ka!i

    +ral Penisi!in E 20 gI-00.000

    unit

    - ka!i sehari

    se!aa 10 hari

    3ritroisin -0 gIkg;;Ihari

    :jangan !e"ih dari

    1 grIhari>

    $ / - ka!i sehari

    se!aa 10 hari

    Tetrasiklin dan sulfa tidak boleh diberikan

    Pencegahan sekun-er@ Pen#egahan "eru!angnya dea reatik 

    Intramuscular ;enFatin Pinisi!in ' 1,2 Juta unit Setiap $ / -

    inggu

    +ral Pinisi!in E

    Su!&adiaFin

    3ritroisin

    20 g

    00 g

    20 g

    2 ka!i sehari

    1 ka!i sehari

    2 ka!i sehari

    Tetrasiklin jangan digunakan

    %abel 05. Durasi Pen#egahan Sekunder Dea +eatik.1

    ategori Durasi

    Dea reatik dengan karditis dan

    ke!ainan enetap

    Sekurang7kurangnya 10 tahun sejak 

    episode yang terakhir dan sapai usia

    -0 tahun dan kadang7kadang seuur

    hidup.

    Dea reatik dengan karditis tanpa

    ke!ainan katup yang enetap

    10 tahun atau sapai deasa, "isa !e"ih

    !aa.

    Dea reatik tanpa karditis tahun atau sapai usia 21 tahun, "isa

    !e"ih !aa.

    8!inis atau ekokardiogra&i

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    24/27

    %abel 07. Petunjuk 6irah ;aring dan ("u!asi.1

    Hanya

    Artritis

    ar-itis

    #inimal

    ar-itis

    'e-ang

    ar-itis

    berat

    %irah Baring 2 inggu 2 / $ inggu - / inggu 2 / - "u!an

    Ambulasi

    -alam rumah

    1 / 2 inggu 2 / $ inggu - / inggu 2 / $ "u!an

    Ambulasi

    luar

    (sekolah)

    2 inggu 2 / - inggu 1 / $ "u!an 2 / $ "u!an

    Aktifitas

    3enuh

    Sete!ah - /

    inggu

    Sete!ah / 10

    inggu

    Sete!ah $ /

     "u!an

     "er*ariasi

    %abel 02. +ekoendasi Penggunaan (ntiin&!aasi.1

    Hanya

    Artritis

    ar-itis

    #inimal

    ar-itis

    'e-ang

    ar-itis Berat

    Pre-nison 0 0 2 / - inggu 2 / inggu

    As3irin 1 / 2 inggu 2 / -

    inggu K

    / 5 inggu 2 / - "u!an

    Dosis@ Prednison 2 gIkg;;Ihari di"agi -

    dosis 

    (spirin 100 gIkg;;Ihari di"agi

    dosis

    Dosis prednison ditappering dan aspirin diu!ai se!aa inggu akhir.

    K (spirin dapat dikurangi enjadi 0 gIkg;;Ihari sete!ah 2

    inggu pengo"atan.

    1.1.2. 'urgical 6are

    Pe"edahan ungkin diper!ukan jika te!ah terjadi gaga! jantung yang

    enetap atau seakin e"uruk sete!ah terapi edis untuk penyakit jantung

    reatik akut, tujuan pe"edahan ada!ah untuk enurunkan insu&isiesi katup

     jantung, ungkin enye!aatkan jia.%

    Pada pasien dengan stenosis kritis, *a!*u!otoy itra!, *a!*u!op!asty

     "a!on perkutan atau penggantian katup itra! dapat diindikasikan. 8arena

    tingginya tingkat "eru!angnya geja!a sete!ah annu!osp!asty atau prosedur 

     per"aikan !ainya, penggantian katup jantung tapaknya enjadi pi!ihan yang

    !e"ih disukai da!a pe"edahan.%

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    25/27

    1.1/ Prognosis

    Penyakti Jantung +eatik yang ei!iki ke!ainan pada katup jantung tidak 

    se!a!u e"utuhkan pe"edahan dan hasi! jangka panjang sete!ah operasi tidak 

    se!a!u "agus untuk per"aikan katup jantung. 8arena ti"u!nya jaringan parut pada

    katup sete!ah operasi dapat seakin progresi&.

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    26/27

    DA*%AR P&'%AA

    1. (&i& (. Dea +eatik dan Penyakit Jantung +eatik Perasa!ahan

    )ndonesia. ?aku!tas 8edokteran Gni*ersitas Suatera Gtara. Disertasi

    L(rti#!e on the internet 2005. L#ited on 29 De#e"er 201. (*ai!a"!e

    &ro@ [email protected]#.idIhand!eI12$-%59I%0.

    2. =hin 68. Pediatri# +heuati# eart Disease. Meds#ape L(rti#!e on the

    internet 2012. L#ited on 29 De#e"er 201. (*ai!a"!e &ro@

    http@IIeedi#ine.eds#ape.#oIarti#!eI59159%7o*er*ieshoa!!.

    $. Marijon 3, =e!erajer DS, 6a&&!et M, Jani DN, ?erreira ;, et a!.

    +heuati# eart Disease S#reening "y 3#ho#ardiography@ 6he

    )nadeOua#y o& Wor!d ea!th rganiFation =riteria &or ptiiFing theDiagnosis o& Su"#!ini#a! Disease. (( Journa!s. Ldata "ase on the

    internet 2009. L#ited on 29 De#e"er 201. (*ai!a"!e &ro@

    http@II#ir#.ahajourna!s.orgI#ontentI120I5I$.&u!!.pd&.

    -. ;ron (, Maguire ', Wa!sh W. (ustra!ian guide!ine &or pre*ention,

    diagnosis and anageent o& a#ute rheuati# &e*er and rheuati# heart

    disease. 2nd edition>. 6he Nationa! eart ?oundation o& (ustra!ia and the

    =ardia# So#iety o& (ustra!ia and Ne ea!and. L(rti#!e on the internet

    2012. L#ited on 29 De#e"er 201. (*ai!a"!e &ro@

    [email protected]!ia.org.auIsitesIde&au!tI&i!esIguide!ineQ0.pd&.

    . 8!iegan +M, Stanton ;?, 'ee JW.St, S#hor N?, ;ehran +3. Ne!son

    6e4t"ook o& Pediatri#s. 19th 3dition. Lte4t "ook 2011. Phi!ade!phia@

    3!se*ier.

    . ;ron (, Wa!sh W. Diagnosis and anageent o& a#ute rheuati# &e*er

    and rheuati# heart disease in (ustra!ia. 6he Nationa! eart ?oundation

    o& (ustra!ia and the =ardia# So#iety o& (ustra!ia and Ne ea!and.

    L(rti#!e on the internet 200. L#ited on $0 De#e"er 201. (*ai!a"!e

    &ro@[email protected]&oundation.org.auISite=o!!e#tionDo#uentsIDiagnosisM

    anageent7(#ute7+heuati#7?e*er.pd& .

    %. =hin 68. Pediatri# +heuati# eart Disease. Meds#ape L(rti#!e on the

    internet 2012. L#ited on $0 De#e"er 201. (*ai!a"!e &ro@

    http@IIeedi#ine.eds#ape.#oIarti#!eI59159%7o*er*ieshoa!!.

    5. ;urke (P. Patho!ogy o& +heuati# eart Disease. Meds#ape L(rti#!e on

    the internet 2012. L#ited on $0 De#e"er 201. (*ai!a"!e &ro@

    http@IIeedi#ine.eds#ape.#oIarti#!eI192%%97o*er*ieshoa!!.

    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/750http://emedicine.medscape.com/article/891897-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/891897-overview#showallhttp://circ.ahajournals.org/content/120/8/663.full.pdfhttp://circ.ahajournals.org/content/120/8/663.full.pdfhttp://www.rhdaustralia.org.au/sites/default/files/guideline_0.pdfhttp://www.rhdaustralia.org.au/sites/default/files/guideline_0.pdfhttp://www.heartfoundation.org.au/SiteCollectionDocuments/DiagnosisManagement-Acute-Rheumatic-Fever.pdfhttp://www.heartfoundation.org.au/SiteCollectionDocuments/DiagnosisManagement-Acute-Rheumatic-Fever.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/891897-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/891897-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/1962779-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/1962779-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/891897-overview#showallhttp://circ.ahajournals.org/content/120/8/663.full.pdfhttp://www.rhdaustralia.org.au/sites/default/files/guideline_0.pdfhttp://www.heartfoundation.org.au/SiteCollectionDocuments/DiagnosisManagement-Acute-Rheumatic-Fever.pdfhttp://www.heartfoundation.org.au/SiteCollectionDocuments/DiagnosisManagement-Acute-Rheumatic-Fever.pdfhttp://www.heartfoundation.org.au/SiteCollectionDocuments/DiagnosisManagement-Acute-Rheumatic-Fever.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/891897-overview#showallhttp://emedicine.medscape.com/article/1962779-overview#showallhttp://repository.usu.ac.id/handle/123456789/750

  • 8/17/2019 PJR Hands Down

    27/27

    9. +heuati# ?e*er and +heuati# eart Disease @ +eport o& a W 34pert

    =onsu!tation. W te#hni#a! report series. L(rti#!e on the internet 200-.

    L#ited on $0 De#e"er 201. (*ai!a"!e &ro@

    http@IIhO!i"do#.ho.intItrsIWQ6+SQ92$.pd& .

    10. Wa!!a#e M+. +heuati# ?e*er. Meds#ape L(rti#!e on the internet 2012.

    L#ited on $0 De#e"er 201. (*ai!a"!e &ro@

    http@IIeedi#ine.eds#ape.#oIarti#!eI2$527o*er*ie.

    11. Manageent o& +heuati# eart Disease. eart ?oundation Journa! Ldata

     "ase on the eart ?oundation 200. L#ited on $0 De#e"er 201.

    (*ai!a"!e &ro@

    [email protected]&oundation.org.auISite=o!!e#tionDo#uentsI+heuati#7

    eart7DisManageentRui#k+e&'uide.pd& .

    12. GFie! , Per!