pkm kc dadudadu – boardgame 3d berbas

8/18/2019 Pkm Kc Dadudadu – Boardgame 3d Berbas

1/19


2/19

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DADUDADU – BOARDGAME 3D BERBASIS RPG BERTEMA EDUKASI

NUSANTARA

BIDANG KEGIATAN :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KARYA CIPTA

(PKM – KC)

Diusulkan Oleh :

Levi Aulia Batista (3411 100 152) Angkatan 2011

Rezha Gema Adi Pamungkas (3411 100 055) Angkatan 2011

Bima Surya Permana (3411 100 018) Angkatan 2011

Muhammad Anyakra Kusuma (3411 100 149) Angkatan 2010

Fajar Ramadhan (3409 100 106) Angkatan 2009

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

2013


3/19


4/19

DAFTAR ISI

LATAR BELAKANG............................................................................................. 1

LUARAN YANG DIHARAPKAN........................................................................ 2

KEGUNAAN.......................................................................................................... 2

TINJAUAN PUSTAKA…………………….......................................................... 2

METODE PELAKSANAAN PROGRAM............................................................ 7

KEBERLANJUTAN……………………............................................................... 8

JADWAL KEGIATAN PROGRAM....................................................................... 9

RANCANGAN BIAYA.......................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 10

LAMPIRAN............................................................................................................ 12

iii


5/19

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan yang

beragam. Diantaranya adalah peninggalan yang berada di setiap penjuru

Indonesia. Semua peninggalan ini menjadi sejarah dalam perjalanan hidup

Indonesia di kancah dunia, dan salah satu yang paling membanggakan adalah

candi Borobudur, candi yang didirikan sekitar tahun 800-an Masehi pada masa

pemerintahan wangsa Syailendra.

Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai

tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah

untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Sejak ditemukan oleh Sir

Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814, Borobudur telah mengalami

serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran hingga jadi seperti sekarang ini.

Selain itu, Borobudur digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan, khususnya

agama Buddha.

Di sisi lain, kita sebagai rakyat Indonesia harus bisa menjaga kelestarian

mantan Seven Wonders ini. Salah satu caranya dengan mengajarkan kepada

generasi muda untuk selalu ingat pada sejarah Candi Borobudur. Kami berinisiatif

membuat suatu permainan boardgame yang dapat memberikan edukasi tentang

Candi yang asal-usul namanya berasal dari Bore dan Budur ini.

Kami memilih Candi Borobudur sebagai contoh yang akan dibuat menjadi

sesuatu yang dapat dipahami oleh semua kalangan, dimana saat ini kesadaran

akan tempat-tempat bersejarah semakin berkurang.Selain itu, Borobudur dipilih

karena sejarahnya yang memiliki banyak versi, diantaranya pada saat menjadi

milik kerajaan Sriwijaya, atau diakui sebagai milik kerajaan Medang, dan lain

sebagainya.

Maka dari itu, digagas lah sebuah permainan papan atau boardgame yang

berbeda dari biasanya. Permainan ini bernama “DaduDadu : Borobudurist”,

dimana berkonsep tentang RPG (role-playing game) sebagai salah satu inovasi

dari permainan ular tangga dan monopoli. Disini selain cara mainnya yang

mudah, para pemain juga dituntut mengatur strategi, seperti halnya game-game

RPG yang kebanyakan berbentuk sebuah game digital.


6/19

Alasan kami memilih permainan tipe boardgame karena dewasa ini

permainan berbentuk papan kurang menarik dan tidak representatif, hanya

berkisar antara catur, monopoli, ular tangga, dan sejenisnya. Maka dari itu, kami

membuat boardgame berbentuk 3D dengan harapan dapat menarik minat

masyarakat luas.

B. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah terciptanya suatu usaha

jasa kreatif, menarik, inovatif, berkelanjutan dan dapat dimanfaatkan oleh

konsumen secara langsung yang hasil akhirnya berupa produk. Diharapkan

produk ini mampu meningkatkan minat generasi muda untuk senang dan lebih

ingin belajar tentang sejarah Indonesia maupun dunia dengan “DaduDadu” .

Selain itu, diharapkan ini menjadi acuan dari cara pembelajaran baru pada siswa.

C. KEGUNAAN

Adapun kegunaan dari program adalah :

1. Meningkatkan wawasan melalui permainan model baru.

2. Memenuhi inovasi dan desain unik yang mampu menunjang metode

pembelajaran kepada para siswa.

3. Menunjukkan kepada masyarakat luas akan kecerdasan generasi muda.

4. Membantu DIKTI dalam mengembangkan program PKM di Indonesia.

D. TINJAUAN PUSTAKA

1. Kondisi Umum Lingkungan

Kebudayaan merupakan sesuatu yang tidak boleh dilupakan,terutama oleh masyarakat yang memiliki kebudayaan tersebut. Tetapi dewasa

ini, kebudayaan atau peninggalan sejarah yang ada di indonesia banyak

terlupakan. Bagaimana tidak, suatu kebudayaan baru dianggap penting atau

sakral ketika sudah diklaim oleh negara lain, contohnya batik dan tari-tarian

adat. Dari sini timbullah niat agar kita tidak melupakan budaya kita sendiri,

salah satunya dengan cara permainan.


7/19

Sebagaimana diketahui, kesadaran akan kebudayaan negara kita harus

dipupuk sejak masih dini. Dengan “DaduDadu” ini, diharapkan anak-anak

usia dini ingin mempelajari tentang kebudayaan negara sendiri. “DaduDadu”

merupakan sebuah inovasi dalam ilmu pengetahuan budaya dan permainan

anak-anak. Dengan pengaturan dan sistem bermain yang tergolong mudah,

boardgame ini juga bisa dimainkan sekeluarga sehingga bisa menjalin rasa

kekeluargaan. Ini juga isa berfungsi sebagai sarana pembelajaran di sekolah-

sekolah dasar sehingga para siswa tidak jenuh dengan teori-teori yang

biasanya.

Masuk kedalam konsep dan desain dari “DaduDadu”, disini kami

menampilkan desain boardgame yang berbeda dari biasanya. Boardgame

yang biasanya berbentuk linear atau 2D, kami tampilkan dalam bentuk 3D

atau lebih mudahnya menjulang ke atas, mengikuti bentuk Candi Borobudur.

Seperti petak-petak pada boardgame pada umumnya, disini kolom-kolom

tersebut berbentuk sebuah kubus dari clay/plastisin yang sudah mengeras.

Ditambah dengan relief yang terdapat di Candi Borobudur yang nantinya akan

dibuat dengan alat ukir, membuat “DaduDadu” lebih mementingkan desain

tanpa mengesampingkan nilai edukasi dan keamanan saat bermain.

Kenapa boargame yang kami angkat disini? Itu karena sebagian besar cara

untuk mengedukasi anak-anak usia dini tentang ilmu pengetahuan yang

mudah adalah melalui permainan boardgame. Selain permainannya yang

mudah dan tidak terlalu menyulitkan, kebanyakan boardgame dapat

dimainkan seluruh umur. Lihat saja ular tangga, catur, halma, dan lain-lain.

Penggabungan permainan dengan kartu dimaksudkan agar permainan

lebih bervariasi, artinya para pemain tidak hanya terpaku pada papan permainan saja, tetapi juga dapat mengatur strategi, seperti menyerang lawan,

menambah defense, ataupun meraih puncak dengan cepat.


8/19

Gambar 1. Contoh prototype “DaduDadu : Borobudurist” dalam 3D

Cara bermain nya disini tidak jauh beda dengan ular tangga dan monopoli.Disini tiap kubus/balok tempat berpijaknya hero kita memiliki warna-warna

yang berbeda. Semisal warnanya antara bru, hijau, kuning, dan merah. Di awal

permainan, kita berhak memilih warna kotak milik kita. Peraturannya, jika

hero kita berhenti di kotak milik kita sendiri, kita bisa menambah HP/life

points diri kita sehingga lebih kuat untuk menerima serangan musuh. Tetapi

ketika hero kita berpijak di kotak warna milik lawan, kita harus menerima

damage dari lawan kita tersebut.

Disini juga ada kartu yang dapat diambil ketika giliran kita. Jumlah

maksimal kartu di tangan adalah 5 buah. Ada kartu yang dapat menambah

damage, menambah defense, ataupun kartu-kartu effect yang nantinya bisa

digunakan dalam permainan. Dalam kartu-kartu tersebut juga terdapat edukasi

tentang Borobudur itu sendiri. Disini dimaksudkan agar permainan ini selain

berpikir, mengatur strategi, mengadu keberuntungan, juga dapat member

pengetahuan tentang candi Borobudur itu sendiri.


9/19

Gambar 2. Contoh desain kartu yang akan dipakai di “DaduDadu”

Tujuan utama dari permainan ini selain menuju puncak/ finish, kita juga bisa

mengatur strategi dengan kartu tangan yang kita miliki dan keberuntungan

dari dadu yang kita lempar. Diharapkan dengan fitur-fitur yang terdapat di

permainan ini dapat menambah minat/keinginan masyarakat dalam

memainkan permainan ini.

Selain itu, untuk semakin menambah kesan Borobudur, para hero atau

bidak masing-masing pemain juga dibentuk sedemikian rupa. Contoh

beberapa ilustrasi yang mewakili para hero yang terdapat di ”DaduDadu :

Borobudurist” ini, antara lain :


10/19

Gambar 3. (1) Dharmawangsa, (2) Samaratungga, (3)Sri Sanjaya, dan (4) Balaputradewa. Tokoh-

tokoh ini berasal dari kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Medang.

2. Studi Eksisting

PKMKC boardgame ini menggunakan nama produksi

“DaduDadu”. Logo juga merupakan salah satu point of interest dari suatu

produk. Terkadang masyarakat pun melihat brand daripada kualitas.

Karena itu program ini juga membuat logo untuk diaplikasikan pada

kemasan boardgame untuk branding sehingga dalam berjalannya

PKMKC ini didapatkan identitas dari produk “DaduDadu”.


11/19

Gambar 4. Logo PKMKC DaduDadu yang rencananya akan diaplikasikan pada produk

sebagi label.

E. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Adapun metode pelaksanaan program adalah sebagai berikut :

1. Tahap pra pengiriman proposal

Sebelum mengajukan proposal program ini, telah dilaksanakan:

a. Referensi

Mencari referensi. Dalam hal ini referensi dibutuhkan. Tujuannya

adalah menggali informasi tentang kebenaran hal-hal sejarah yang

akan diangkat di permainan ini.

b. Identifikasi dan perumusan masalah:

Menghimpun fakta dan informasi yang didapat di lapangan

kemudian menentukan ide untuk membuat suatu metode

penyelesaian terhadap masalah kekurangan dari inovasi produk

tersebut.

c. Membuat prototype

Diharapkan dari kegiatan ini, didapatkan gambaran dan infomasi

awal untuk prototype. Sehingga selanjutnya konsumen dapat

menyadari keunikan, kualitas dan fungsi dari produk “DaduDadu”


12/19

2. Tahap pasca persetujuan proposal

Setelah disetujuinya proposal program ini, maka akan dilaksanakan:

a. Pembuatan Poster dan Brosur

Pada pembuatan poster dan brosur diharapkan untuk meningkatkan

publikasi kepada masyarakat.

b. Membuat Buku Katalog

Membuat buku katalog berisi prototype atau contoh - contoh

produk dari “DaduDadu” (yang akan dibuat dan/atau desain lainnya)

c. Visitor Controling dan Feed Back Collecting

Melakukan follow up berupa pengumpulan saran kritik dari

konsumen.

d. Evaluasi program

Melaksanakan review dan evaluasi terhadap setiap kondisi dari

Visitor Controling , Forum, dan Feed Back Collecting . Tujuannya agar

bisa dilakukan koreksi program ini efektif dan efisien bagi kedua belah

pihak.

F. KEBERLANJUTAN

Disini kami berpikiran kedepan bahwa PKMKC ini memiliki prospek

yang bagus kedepannya jika diterima oleh masyarakat. Program

keberlanjutan menurut kami antara lain;

a. Pemasaran

Dalam hal pemasaran, dibutuhkan apresiasi masyarakat yang

menginginkan produk ini sehingga bisa menghasilkan laba yang

menguntungkan. b. Inovasi Produk

Tidak terbatas hanya dengan model Borobudur, nantinya akan

dibuat prototype lainnya dari bangunan bersejarah dari dalam maupun

luar negeri, sehingga akan banyak variasi tentang permainan

“DaduDadu” dan akan lebih banyak mengedukasi anak-anak.


13/19

G. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKMKC “DaduDadu” 4 Bulan Pasca Persetujuan

Proposal

NO KEGIATAN BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Pembuatan Prototype

2 Membuat Buku

Katalog

3 Publikasi Produk

4 Pembuatan Pesanan

(kondisional)

5 Visitor Controling ,

Forum, dan Feed Back

Collecting

6 Evaluasi

7 Pembuatan Proposal

Akhir

H. RANCANGAN BIAYAAdapun anggaran dana dari program ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Biaya Bahan Produksi

No. Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

1. Clay 12 Buah Rp. 50.000,00 Rp. 600.000,00

2. Cat Airbrush 5 Kaleng Rp. 35.000,00 Rp. 175.000,00

3. Cat Bio-degradable 5 Kaleng Rp. 500.000,00 Rp. 2.500.000,00

4. Kuas 16 Buah Rp. 10.000,00 Rp. 160.000,00

5. Alat Ukir 4 Buah Rp. 500.000,00 Rp. 2.000.000,00

6. Karton 5 mm 10 Lembar Rp. 15.000,00 Rp. 150.000,00

7. Brush 1 Buah Rp. 450.000,00 Rp. 450.000,00

8. Kompressor 1 Buah Rp.3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00

9. Oven (pengeringan clay) 1 Buah Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00

10. Scanner Printer A4 1 Set Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00

Sub Total Rp.10.035.000,00


14/19

Tabel 4. Biaya Publikasi


1. Buku Katalog 15 Buah Rp. 11.000,00 Rp. 165.000,00

2. Sewa stan PaMITS 1 Stan Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

Sub Total Rp. 265.000,00

Tabel 5. Pembuatan Laporan Akhir


1. Pembuatan Proposal 1 Buah Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00

2. Penggandaan Proposal 4 Buah Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00

3. Pembuatan Laporan Akhir 1 Buah Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00

4. Penggandaan Laporan

Akhir

4 Buah Rp. 5.000,00 Rp. 20.000,00

5. Cetak Poster 10 Buah Rp. 5.500,00 Rp. 55.000,00Sub Total Rp. 115.000,00

Tabel 6. Biaya Komunikasi dan Transportasi


1. Komunikasi 5 anggota 5 Voucher Rp. 26.000,00 Rp. 130.000,00

2. Transportasi 5 Anggota 5 Liter Rp. 5500,00 Rp. 27.500,00

Sub Total Rp. 157.500,00

Tabel 7. Rekapitulasi BiayaNo. Jenis Pengeluaran Jumlah

1 Biaya Bahan Produksi Rp.10.035.000,00

2 Biaya Publikasi Rp. 265.000,00

3 Pembuatan Proposal Rp. 115.000,00

4 Komunikasi dan Transportasi Rp. 157.500,00

Total Rp.10.572.500,00

I. DAFTAR PUSTAKA

1. Internet

id.wikipedia.org/wiki/Borobudur

www.vorwyn.com/ind/history.html

www.tnol.co.id/board-game-history.html

www.nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/.../sejarah-borobudur/

en.wikipedia.org/wiki/Board_game

en.wikipedia.org/wiki/Edu-Games


15/19


16/19


17/19


18/19


19/19

pkm kc dadudadu – boardgame 3d berbas

Documents