portofolio vertigo dr dhila fix.doc

8/16/2019 portofolio vertigo dr dhila fix.doc

1/10

No. ID dan Nama Peserta : dr. Fadhila Kamayanti

No. ID dan Nama Wahana: Puskesmas Pasir Belengkong

Topik: Vertigo Perifer susp. Benign Proxysmal Positional Vertigo (BPPV)

Tanggal (kasus) : 04/0/!0"#

Nama Pasien : $n. % / 0 $ahun No. RM : 300!0"#$0

Tanggal presentasi : Pendamping: dr. &elly Vera'atiTempat presentasi: Puskesmas Pasir Belengkong

%&'ek presentasi :

Keilmuan Keterampilan Penyegaran $inauan pustaka

*iagnostik € +anaemen +asalah ,stime'a

&eonatus Bayi -nak emaa *e'asa ansia Bumil

*eskripsi1 Pasien mengeluhkan pusing 2erputar

$uuan1 3ntuk mengetahui 2agaimana diagnosis pasien dengan ertigoahan

&ahasan:

$inauan

pustaka

iset Kasus -udit

ara

mem&ahas:

*iskusi * Presentasi dan

diskusi

56mail Pos

Data Pasien: &ama1 $n. %/ 0 thn &o.egistrasi1 0!0"!074#0 &ama klinik Puskesmas Pasir Belengkong

Data utama untuk &ahan diskusi:

!. +am&aran ,linis:

,eluhan -tama 1 Pusing &erputar

Ria'at Pen'akit /ekarang 1

Pasien mengeluh pusing &erputar seak hari 'ang lalu .yang mun8ul se8ara ti2a6ti2a.

Pusing 2erputar yang he2at terutama dirasakan pada peru&ahan posisi dari tidur ke

duduk1 tidur men'amping1 dan saat mem&ungkuk 9 serta setiap mem&uka mata terasa

akan muntah9 erkurang saat memeamkan mata dan istirahat. Keluhan dirasakan

hilang tim2ul9 setiap serangan hilang dengan sendiri setalah kurang le2ih 0230 detik dan

yang 2erputar adalah ruangan sekitar pasien Pusing 2erputar disertai dengan mual dan

muntah. +untah dirasakan teradi 3 kali seak pagi se2elum pasien datang ke puskesmas9

sekitar gelas a4ua tiap kali muntah9 dan &erisi makanan. Pasien tidak mengeluhkan

terlinga 2erdenging dan pendengaran pasien masih 2erfungsi dengan 2aik. Pasien mengaku 2e2erapa hari terakhir sedang &an'ak pekeraan dan kurang istirahat. Pasien sudah

mem2eli o2at pusing di 'arung tapi geala tidak mem2aik. Pasien tidak mengeluhkan

demam9 pandangan do2el9 ataupun pingsan. B-K dan B-B normal.

1. i'ayat pengo2atan1 anitidin "70mg (!x")

1


2/10

2. i'ayat kesehatan/penyakit1 i'ayat maag (:) ! tahun yang lalu9 %$ (6)9 *+ (6). i'ayat keluarga1 $idak ada keluarga yang menderita penyakit sama dengan pasien

4. i'ayat pekeraan1 Bekera se2agai pengantar 2arang pa2rik.

5. ain6lain1 Pasien mengaku 2e2erapa hari terakhir sedang 2anyak pekeraan dan

kurang tidur.

*aftar Pustaka1%asil pem2elaaran1

angkuman hasil pem2elaaran portofolio1

/u&'ekti5:

6 Pusing 2erputar dirasakan seak ! hari yang lalu yang mun8ul se8ara ti2a6ti2a

6 Pusing 2erputar 2ertam2ah saat teradi peru2ahan posisi tu2uh

6 Pusing 2erputar 2erkurang saat memeamkan mata dan istirahat

6 ;erangan pusing 2erputar hilang tim2ul. $iap kali serangan mun8ul9 dirasakan selama !06

0 detik

6 Pasien merasakan yang 2erputar adalah ruangan sekitarnya

6 +ual (:)9 muntah (:) 9 ri'ayat telinga 2erdenging (6)!. %&'ekti5:

• Keadaan umum 1 emah

• Kesadaran 1


3/10

%idung 1 deformitas (6)9 nyeri (6)9 se8ret (6)9 septum nasi di tengah

$elinga 1 deformitas (6)9 nyeri (6)9 se8ret (6)9 +$ intak

+ulut/faring 1 mukosa sianosis (6)9 tonsil $"/$"9 tidak hiperemis9 uula ditengah

$horax 1Pulmo1 esi8ular (:/:)9 % (6/6)


4/10

• Fungsi otonom1 B-K dan B-B normal

• eflek fisiologis1 reflek 2isep (:/:)9 trisep (:/:)9 patella (:/:)

•eflek patologis1 eflek hofman $romner (6/6)9 2a2insky (6/6)

. 7ssesment:

6 *iagnosis klinis1 ertigo perifer susp. BPPV

6 *iagnosis topis 1 system esti2ular

6 *iagnosis etiologis 1 idiopatik

3. Planning:

6 ,neksi anitidin " -

6 *omperidon (x")

6 Betahistin (x")

6 5dukasi1

5dukasi pasien untuk 2angun dari tempat tidur se8ara perlahan6lahan

5dukasi pasien tentang senam ertigo / latihan 2randt daroff untuk latihan di rumah

agar pasien ter2iasa dengan 2e2erapa posisi sehingga tidak mun8ul keluhan pusing

2erputar saat 2erpindah posisi.

Ba

TIN87-7N P-/T7,7

I. D9INI/I

Vertigo 2erasal dari 2ahasa latin vertere yang artinya memutar dan igo yang 2erartikondisi. Vertigo merupakan perasaan a&normal dan mengganggu &aha seseorang

seakan2akan &ergerak terhadap lingkungann'a (;ertigo su&ekti5) atau

lingkungann'a seakan2akan &ergerak (;ertigo o&ekti5). Vertigo merupakan su2tipe

dari dizziness9 suatu keluhan umum yang teradi aki2at perasaan disorientasi yang

4


5/10

2iasanya dipengaruhi oleh persepsi posisi terhadap lingkungan. ;elain ertigo9 dizziness

mempunyai su2tipe lain yaitu disekuili2rium tanpa ertigo.

II. ,


6/10

telinga dalam. Pergerakan ini akan mempengaruhi kanalis posterior9 dapat uga

mengenai kanalis anterior dan horiontal9 distimulasi oelh peru2ahan posisi dan

menim2ulkan manifestasi klinik vertigo dan nistagmus.

b) Mennier’s Disease

*itandai dengan ertigo yang intermiten diikuti dengan keluhan pendengaran.=angguan pendengaran 2erupa tinnitus (nada rendah) dan tulis sensoris pada

fluktuasi frekuensi yang rendah, dan sensasi penuh pada telinga. Mennier’s Disease

merupakan aki2at dari hipertensi endolimfatik. %al ini teradi karena dilatasi dari

mem2ran la2irin 2ersamaan dengan kanalis semisirkularis telinga dalam dengan

peningkatan olume endolimfe. %al ini dapat teradi idiopatik atau sekunder aki2at

infeksi irus9 2akteri telinga9 atau gangguan meta2olik.

=) 6esti&ular neuritis1 neuroma akustikus1 dan la&irinitis.

6 /9NTR7


7/10

Vertigo tim2ul 2ila ada ketidaksesuaian>ketidakharmonisan antara masukan sensoris

dari kedua sisi (kanan6kiri) dan atau antara masukan dari ketiga enis (esti2ulum9 isus9

proprioseptif) reseptor -K$ (alat keseim2angan tu2uh). Keadaan ini 2isa se2agai aki2at

rangsangan 2erle2ihan9 lesi sistem esti2uler sentral atau perifer9 sehingga pusat pengolah

data di otak mengalami ke2ingungan dan pemrosesan masukan sensoris menempuh alur

tidak normal. Proses tidak normal ini akan menim2ulkan perintah (keluaran) dari pusat

-K$ menadi tidak sesuai dengan keadaan yang sedang dihadapai dan mem2angkitkan

tanda kega'atan. Perintah//keluaran yang tidak sesuai akan menim2ulkan refleks

antisipatif yang salah dari otot6otot ekstremitas (deiasi alan9 sempoyongan)9 penyangga

tu2uh (deiasi saat 2erposisi tegak) otot9 dan otot penggerak mata (nistagmus). $anda

kega'atan9 2erupa ertigo yang 2ersum2er dari korteks otak dan perpeluhan6mual6

muntah yang 2erasal dari kegiatan sistem saraf otonom.

2. Teori Mismatch

=eala tim2ul dise2a2kan oleh teradinya mismatch (ketidaksesuaian) antara pengalaman

gerakan yang sudah disimpan di otak dengan gerakan yang sedang 2erlangsung.

angsangan yang 2aru terse2ut dirasakan asing atau tidak sesuai dengan harapan di otak

dan merangkan kegiatan yang 2erle2ihan di ;;P. Bila 2erlangsung terus akan mun8ul

suatu adaptasi ( sensory rearrangement theory).

3. Teori neurohormonal

$im2ulnya geala dia'ali dengan peningkatan pelepasan


8/10

mual9 hipersaliasi9 dan muntah. angsangan terhadap lo8us 8oeruleus uga menye2a2kan

geala panik.

Bila sindroma terse2ut 2erulang aki2ar rangsangan/latihan9 maka siklus peru2ahan

dominasi saraf simpatis dan parasimpatis yang 2ergantian terse2ut uga 2erulang sampai

suatu saat teradi peru2ahan sensitifitas (hyposensitie) dan umlah reseptor (do'n6

regulation)9 serta penurunan 2ertahap influks kalsium.

I6. PP6 ( enign Paro?s'mal Positional 6ertigo)

Vertigo posisi paroksismal inak (VPPE) atau enign !aro"ysmal !ositional #ertigo

(BPPV) adalah gangguan keseim2angan perifer yang sering diumpai. Vertigo pada BPPV

termasuk ertigo perifer karena kelainannya terdapat pada telinga dalam9 yaitu pada sistem

vestibularis. =eala yang dikeluhkan adalah vertigo yang datang tibatiba !ada !erubahan

!osisi "e!ala dan bera"hir "urang dari 1 menit 9 Biasanya pada pagi hari saat 2angun atau

kepala 2erpaling dari tempat tidur. +ekanisme patofisiologinya diper8aya aki2at de2ris di

kanalis semisirkularis (#9# di posterior) atau di kupula. ;ering disertai geala mual9

muntah9 dan nistagmus perifer. BPPV perlu di2edakan dengan ertigo positional sentral

yang dise2a2kan kelainan di 2atang otak atau sere2elum9 dimana dengan tanda khas

nistagmus verti"al yang ta" membai" dengan !engulangan !osisi .

a. 9pidemiologi

enign !aro"ysmal !ositional #ertigo (BPPV) adalah gangguan keseim2angan perifer

yang sering diumpai9 kira6kira "0> kasus per "00.000 penduduk9 dan le2ih 2anyak pada

perempuan serta usia tua (7"67> tahun). Earang ditemukan pada orang 2erusia di2a'ah 7

tahun yang tidak memiliki ri'ayat 8edera kepala.

Paser9 -pril !0"#

Peserta Pendamping

8


9/10

dr. Fadhila Kamayanti dr. &elly Vera'ati

&,P."G>?0!!>!00#04!0!

. %iponatremia

%iponatremia umum pada pasin dengan sirosis dekompensata dan 2erkaitan dengan

ketidakseim2angan solution air 2e2as sekunder terhadap hipersekresi asopressin non6osmotik

(anti diureti8 hormone)9 yang mengaki2atkan ketidakproporsionalan retensi air relatie terhadap

retensi natrium. %iponatremia pada sirosis se8ara sepihak didefinisikan ketika konsentrasi

natrium serum menurun hingga di 2a'ah "0 mmol/9 namun reduksi di 2a'ah "7 mmol/

9


10/10

uga dikatakan se2agai hiponatremia9 tergantung panduan hiponatremia pada populasi umum

pasien yang ada.

Pasien dengan sirosis dapat mengem2angkan ! tipe hiponatremia1 hipoolemik dan

hiperolemik. %iperolemik hiponatremia adalah yang paling umum dan dikarakteristikkan

dengan rendahnya leel natrium serum dengan ekspansi olume 8airan ekstraseluler9 dengan

as8ites dan edema. Kondisi ini dapat mun8ul se8ara spontan atau se2agai konsekuensi kele2ihan

8airan hipotonik (8ontoh1 dextrose 7 ) atau komplikasi sekunder sirosis9 se2agian aki2at infeksi

2akteri. %ipoolemik hiponatremia arang teradi dan dikarakteristikkan dengan rendahnya leel

natrium serum dan tidak adanya as8ites dan edema9 dan paling sering teradi sekunder dari terapi

diureti8 2erle2ih.

Konsentrasi natrium serum adalah penanda penting prognosis sirosis dan adanya hiponatremia

dikaitkan dengan ketidakmampuan 2ertahan hidup. e2ih auh lagi9 hiponatremia uga dikaitkan

dengan peningkatan mor2iditas9 se2agian komplikasi neurologis9 dan penurunan kemungkinan

hidup setelah transplantasi9 meskipun hasil penelitian menunukkan ketidaksesuaian dengan

harapan hidup.

10

portofolio vertigo dr dhila fix.doc

Documents