powerpoint presentation… · ppt file · web view · 2012-10-09title: powerpoint presentation...
TRANSCRIPT
Handouts: Sri Maryanti 2
TAHAP PENTING: Penilaian Thd Hasil Penelitian, Kemampuan Individual
MEDIA KOMUNIKASI: Peneliti - Pembaca (Pemakai) Fungsi Komunikatif
PENGALAMAN PENULIS: Dominan
KELOMPOK PEMBACA (KONSUMEN): Masyarakat Umum, Sponsor dan Masyarakat Ilmiah Bahasa, Istilah, Sistimatika Penulisan, Penafsiran DASAR PERTIMBANGAN PENYAMPAIAN: Tingkat Pengetahuan, Kebutuhan, Cara Penyampaian (Mudah dipahami) Target PENGAMBIL KEPUTUSAN (EKSEKUTIF): Dapat dilaksankan (Rekomendasi Operasional)
Handouts: Sri Maryanti 3
PROSES PENULISAN
• TIDAK MUDAH SEDERHANA DAN JELAS
• PERBAIKAN & REVISI THD KERANGKA, PERNYATAAN, KALIMAT
• HARUS RINCI TETAPI TIDAK PANJANG
• HINDARI KALIMAT SAMAR-SAMAR
• MENGGUNAKAN DATA: TABEL, GAMBAR, CATATAN KAKI
• TABEL (TABEL ANALISIS) MEMBERIKAN INFORMASI PENTING
• DRAFT LAPORAN DIKOMENTARI ORANG LAIN ATAU DIBACA SENDIRI BERULANG-ULANG KESEMPURNAAN
• BELAJAR MENERIMA KRITIKAN
Handouts: Sri Maryanti 4
FAKTOR PENENTU MUTU LAPORAN
• PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN SUMBER INFO BARU• DAYA IMAGINASI MENGUNGKAPKAN PERMASALAHAN
DIBALIK DATA• KEBERANIAN MENGINTERPRETASI DATA TEMUAN
MAKSIMAL• DISIPLIN THD JADUAL DATA TERKUMPUL ADALAH INFO
TERBAIK• PENGETAHUAN THD KEBUTUHAN SPONSOR KEPUASAN
SPONSOR• PERLU MEMAHAMI: Pendekatan ilmiah (Penelitian ilmiah)
Handouts: Sri Maryanti 5
JENIS LAPORAN ILMIAH
1. Laporan Lengkap (Monograf)2. Artikel Ilmiah3. Laporan Ringkas (Summary Report)4. Laporan utk administrator/pembuat
kebijakan (policy maker)
Handouts: Sri Maryanti 6
1. Laporan Lengkap (Monograf) Proses penelitian secara menyeluruh & rinci; Rinci sesuai dengan
kelompok target; Dibuat berdasarkan data (bukan imajinasi); Menyampaikan kegagalan, hambatan; Sistimatika laporan standard & memudahkan pembaca
2. Artikel Ilmiah Bahagian dari laporan lengkap (perasan); Difokuskan pada
masalah penelitian tunggal; berisi disain, pengolahan data, analisa data yg dipadatkan; format sesuai dengan pedoman jurnal ybs; abstrak dg 200-300
3. Laporan Ringkas (Summary Report) Mudah dimengerti, tidak terlalu teknis, diarahkan pada masyarakat
umum 4. Laporan utk administrator/pembuat kebijakan (policy maker) Berisi implikasi utk kebijakan; Pemecahan masalah; Tidak begitu
lengkap; Tidak perlu disain dan pelaksanaan penelitian; Tidak perlu tabel statistik yg sukar lebih banyak teknik gambar. Perlu dibahas/diskusi bersama admtor sebelum laporan dibuat;
Handouts: Sri Maryanti 7
Jenis Konsumen: 1) masyarakat umum 2) sponsor penelitian 3) masyarakat ilmiah: tesis, skripsi, disertasi
1. Tingkat pengetahuan pembaca2. Yg perlu diketahui pembaca3. Cara agar dapat diterima dan dicerna dg
mudah
Handouts: Sri Maryanti 8
LAPORAN TIDAK DIPUBLIKASIKANUtk memenuhi kepentingan tertentu: pemesan, swasta, pemerintah, akademisi.
Ringkasan penelitian: executive summaryBahan utk seminar: working paperSaran pemecahan masalah: position paperTugas mahasiswa: analytical paperPembahasan thd bacaan: reaction paper
Handouts: Sri Maryanti 9
MANFAAT PENELUSURAN KEPUSTAKAAN
• Menggali Teori – teori dasar dan konsep• Mengikuti perkembang penelitian• Memperoleh orientasi • Memanfaatkan data sekunder• Menghindarkan duplikasi penelitian• Sistematis, kritis dan ekonomi
Mendapatkan model : adopsi atau modifikasi Jurnal berumur maksimal 2 tahun: S1
Handouts: Sri Maryanti 10
THE STRUCTURE OF RESEARCH REPORTTHE STRUCTURE OF RESEARCH REPORT
A. A. PROBLEMPROBLEM1.1. Theory, Hypotheses, DefinitionsTheory, Hypotheses, Definitions2.2. Previuos Research : LiteraturePreviuos Research : Literature
B. B. METHODOLOGY-DATA COLLECTIONMETHODOLOGY-DATA COLLECTION1.1. Sample and Sampling MethodSample and Sampling Method2.2. How Hypotheses were Tested (Methodology), Expertmental How Hypotheses were Tested (Methodology), Expertmental
Procedure, InstrumentationsProcedure, Instrumentations3.3. Measurement of VariablesMeasurement of Variables4.4. Method of Analysis StaticsMethod of Analysis Statics
C. C. RESULT, INTERPRETATION, AND RESULT, INTERPRETATION, AND CONCLUSIONSCONCLUSIONS
Handouts: Sri Maryanti 11
OUTLINE LAPORANPEDOMAN PEMESANPEDOMAN DASAR BIDANG PENELITIAN TERTENTUFORMAT UMUM:
1. Halaman Judul2. Lembar Pengesahan Pendidikan3. Ringkasan/Abstrak4. Kata Pengantar5. Daftar Isi, 6. Daftar Tabel 7. Daftar Gambar8. Pendahuluan9. Tujuan dan Manfaat Penelitian10. Metoda Penelitian11. Hasil dan Pembahasan 12. Kesimpulan dan Saran13. Daftar Pustaka14. Daftar Lampiran
Handouts: Sri Maryanti 12
FORMAT THESIS/DISERTASI
1. PENDAHULUAN Masalah umum, permasalahan spesifik, pentingnya topik,
pembatasan dan asumsi pokok, manfaat penelitian 2. PENELITIAN SEBELUMNYA Berhubungan dg topik dan model dipakai3. METODOLOGI PENELITIAN Kerangka kerja, model, variabel, sampling, penyajian data, 4. HASIL-HASIL PENELITIAN Hasil pengolahan data dan implikasi data/hasil pengolahan data5. ANALISIS HASIL (Utk tipe penelitian tertentu) kesimpulan data dan impilkasi dari
suatu teori = no. 46. RINGKASAN DAN KESIMPULAN Ringkasan hasil (ditemukan pada bab 4), saran utk penelitian
selanjutnya
Handouts: Sri Maryanti 13
FORMAT (OUTLINE) FORMAT (OUTLINE) LAPORAN PENELITIANLAPORAN PENELITIANJUDULJUDULDAFTAR ISIDAFTAR ISIDAFTAR TABELDAFTAR TABELDAFTAR LAMPIRANDAFTAR LAMPIRAN
BAB IBAB I PENDAHULUANPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANG1.1 LATAR BELAKANG1.2 PERUMUSAN MASALAH1.2 PERUMUSAN MASALAH1.3 TUJUAN PENELITIAN1.3 TUJUAN PENELITIAN1.4 HIPOTESA1.4 HIPOTESA1.5 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN1.5 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
Handouts: Sri Maryanti 14
BAB IIBAB II METODA PENELITIANMETODA PENELITIAN Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
2.1 KERANGKA TEORI2.1 KERANGKA TEORI2.2 MODEL & VARIABEL2.2 MODEL & VARIABEL1.3 DATA DAN SUMBER DATA1.3 DATA DAN SUMBER DATA
BAB IIIBAB III PERKEMBANGAN PERDAGANGAN LN NASIONALPERKEMBANGAN PERDAGANGAN LN NASIONAL3.13.13.23.23.33.3
BAB IVBAB IV FAKTOR YG MEMPENGARUHI PERDAGANGAN LNFAKTOR YG MEMPENGARUHI PERDAGANGAN LN4.14.14.24.24.34.3
BAB VBAB V PENUTUPPENUTUP5.1 KESIMPULAN5.1 KESIMPULAN5.2 SARAN5.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
Handouts: Sri Maryanti 15
Abstrak (Intisari penelitian): ringkas kurang satu halaman, cakupan & tujuan penelitian, pertanyaan ingin dijawab, metoda penelitian, kesimpulan
Ringkasan Penelitian: Judul, nama penulis, permasalahan, tujuan, metodologi, hasil dan kesimpulan
Penomoran:Sistem Angka I (Romawi) Bab 1. Sub bab 1.1. Sub-sub babSistem Huruf A. Bab A.a. Sub bab A.a.a. Sub-sub bab
Catatan Kaki: Keterangan tambahan agar tidak kehilangan fokus uraian, agar pembaca dapat menelusuri informasi lebih lanjut ibid. sama dg pengarang sebelumnya tetapi dari halaman berbeda loc.cit. dari halaman yg sama dari kutipan yg sama op.cit. sama tetapi diselingi oleh kutipan lain dari pengarang berbeda
Daftar Pustaka: Gittinger, Price, 1982, Economic Analyisis of Agricultural Projects. Baltimore : John Hopkins Universitiy Press
Ibid, hlm. 16
Loc. cit. Op. cit., hlm. 69
Handouts: Sri Maryanti 16
TOR (Term of Reference), KERANGKA ACUAN
• Disusun oleh sponsor atau pemesan proyek: Merupakan ketentuan pokok atau gambaran dari hasil yg diinginkan (diharapkan) dari kegiatan penelitian
• Disusun oleh peneliti: Masukan bagi pemesan/sponsor tentang penelitian yg akan dilaksanakan bank proposal
• Memudahkan penulisan proposal lengkap
Handouts: Sri Maryanti 17
TOR (Term of Reference)
Sistimatika dan komponen TOR (1) a. Summary (Ringkasan) 1. Judul penelitian 2. Ilustrasi pimpinan proyek 3. Ringkasan penelitian 4. Lokasi penelitian 5. Lamanya proyek penelitian 6. Biaya yang diperlukan b. Latar belakang masalah 1. Hubungan penelitian dengan referensi-referensi dan hasil penelitian sebelumnya 2. Permasalahan meliputi perumusan masalah dan pemaparan latar belakang. 3. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian. c. Deskripsi ilmiah proyek 1. Hipotesis 2. Tujuan penelitian 3. Rencana kerja d. Deskripsi teknis proyek 1. Jadwal kerja 2. Personel proyek penelitianh
Handouts: Sri Maryanti 18
No UNSUR KETERANGAN1 LATAR BELAKANG Uraian Permasalahan dan Rumusan Permasalahan
2 TUJUAN Uraian dari tujuan utama kegiatan, dimana diharapkan akan ditemui pemecahan atau hasil yang diinginkan.
3 RUANG LINGKUP Uraian mengenai batasan pekerjaan atau jenis kegiatan (variabel) yang akan tercakup didalam kegiatan, tempat dan waktu pelaksanaan
4 METODOLOGI Uraian tentang cara atau pendekatan yang digunakan untuk mencapai setiap tujuan yang telah ditetapkan Model
5 LUARAN (OUTPUT) Output dapat berbeda untuk setiap kegiatan.Contoh : Produk tertentu (termasuk bangunan fisik) atau Laporan Penelitian/Kajian yang berisi Kebijakan, Saran, Peraturan, Program Baru, Skema, Cara, Model, Metoda, Proyeksi dll.
6 BIAYA Perkiraan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk semua kegiatan mulai dari Persiapan, Pengumpulan Data, Penulisan Laporan, Seminar, Perbanyakan Hasil.
Format TOR (2)
Handouts: Sri Maryanti 19
4 karakteristik yang harus ada dalam studi agar dapat dipercaya (reliable) dan valid:
1. Naturalistic setting Studi haruslah dijalankan dalam lingkungan yang normal 2. Clear cause and effect Keterkaitan sebab akibat yang jelas 3. Valid measurement Ukuran–ukuran yang valid dan sederhana 4. Realistic Pertimbangan ketersediaan waktu, uang, personel penelitian haruslah di ungkapkan secara hati-hati
Media komunikasi antara penyelenggara penelitian dengan pihak pemesan proyek.Pedoman bagi peneliti untuk melaksanakan kegiatan peneliti yang bersangkutan. Sebagai suatu dokumen atau media ajar bagi peneliti atau pun bagi pihak-pihak lain.
Fungsi Usul Penelitian
Handouts: Sri Maryanti 20
PROJECT PREPARATION REPORTS
1. Summary & Conclusions2. Introduction3. Background4. Project Rationale5. The Project Area6. The Project7. Organization & Management8. Production, Markets, & Financial Results9. Benefits & Justification10. Outstanding Issues11. Annexes
Gittinger, Appendix A, pp 411-431
Handouts: Sri Maryanti 21
1. A preparation or appraisal report2. Sources: FAO (Food & Agriculture
Organization); The World Bank; other international lending institutions FAO Investment Centre (1975 & 1977)
3. Inter-American Development Bank (1978)
4. The substance is more important than its format
5. Depending on the kind of project6. A non-specialist can understand7. Specialized back up information Annexes or
The Project Profile.
Handouts: Sri Maryanti 22
1. Summary & Conclusions
2 halaman; elemen penting sangat ringkas; mencakup rasional project & prioritas, tujuan, lokasi dan skala usaha, pemanfaat proyek (beneficiaries); komponen utama; periode investasi; biaya; organisasi; efek ekonomi & finansial; isu utama
Handouts: Sri Maryanti 23
2. Introduction
1. Tidak bersifat teknis: persiapan (arrangements) shg laporan proyek telah disusun;
2. Konsep dasar proyek dalam perencanaan pembangunan nasional ;
3. Kelembagan dan organisasi lain terlibat dalam persiapan;
4. Penghargaan terhadap team penyusun proyek5. Tidak bersifat rinci
Handouts: Sri Maryanti 24
3. Background
Sejelas mungkin;Dasar pemikiran dan latarbelakang pembahasan yg tepat;Kerangka proyek, gambaran kedepan yg luas dalam aspek ekonomi dan sosial;Hubungan yg jelas antara uraian latarbelakang dengan bahagian2 lain dari laporan bertele-tele (ramble) sering terjadi di bahagian ini
Handouts: Sri Maryanti 25
3.1. Current Economic Situation income per capita, X-M, BOP, possible study of alternatives
project
3.2. Agricultural Sector characteristics agric sector, constraints
3.3. Development & Social Objectives national plans, policies (price-i- subsidies-supply-rural income
target), agric devel strategy
3.4. Income Distribution & Poverty to benefit particular group of the rural poor
3.5. Institution institutions involved: Dept of Acgric; bank;
Handouts: Sri Maryanti 26
4. Project Rationale
Alasan memilih proyek; membahas peluang dan hambatan dalam sektor terkait; development strategy yang terkait dg proyek; tujuan dan skala proyek; mebahas resiko proyek dan langkah mengurangi resiko
Handouts: Sri Maryanti 27
5. The Project Area
5.1. Physical Features lokasi; iklim; geologi/tanah/tipografi; sumber air; 5.2. Economic Base sumberdaya pertanian/peternakan; landuse/cropping
system; supply/marketing; 5.3. Social Aspect land tenure/size holdings; population/ migration; Social
service 5.4. Infrastructure5.5. Institutions
Handouts: Sri Maryanti 28
6. The Project
6.1. Project Description6.2. Detailed Features6.3. Project Phasing & Disbursement Period6.4. Cost Estimate: 6.5. Financing6.6. Procurement6.7. Environment Impact
Handouts: Sri Maryanti 29
7. Organization & Management
7.1. Credit Administration7.2. Marketing Structure7.3. Supply of Inputs7.4. Land Reform7.5. Reasearch7.6. Extension7.7. Cooperatives7.8. Farmer Organization & Perticipation
Handouts: Sri Maryanti 30
8. Production, Markets, & Financial Results
8.1. Production8.2. Availability of Markets8.3. Farm Income8.4. Processing Industries & Marketing Agencies8.5. Government Agencies or Project Authorities8.6. Cost Recovery
Handouts: Sri Maryanti 31
9. Benefits & Justification
9.1. Social Benefit income distribution; employment; access to land;
internal migration; nutrition & health; other indicators 9.2. Economic Benefit Chapter 7, 8, 9 , 10
Handouts: Sri Maryanti 32
10. Outstanding Issues
Isu penting dari proyek yg berhub dg project rationale, kebijakan, pengelolaan, staffing, dan pengaturan keuangan tekanan utk mengambil tindakan penting
Handouts: Sri Maryanti 33
11. Annexes
Laporan rinci pendukungLebih teknis dan utk specialistsDalam bentuk map, tabel, gambar, charts, diagrams, photo
Handouts: Sri Maryanti 34
1. LATAR BELAKANGBandara Kataping masa datang adalah pintu gerbang propinsi Sumatera Barat. Dengan demikian kawasan sekitarnya harus disiapkan sedemikian rupa, agar pendatang atau turis yang berkunjung tidak langsung melihat profil dan potret kemiskinan suatu bangsa. Di lain pihak, masyarakat Kataping dan sekitarnya tidak pula menjadi penonton sebuah kemajuan dan kemewahan yang jauh dari kehidupan mereka. Pemberdayaan SDM dan SDA sekitar kawasan Bandara Kataping merupakan salah satu solusi dalam mengurangi kecanggungan sosial dan physichological shocks lainnya, sebagai akibat lompatan perubahan yang terjadi amat cepat, yaitu apabila pembangunan infra struktur Bandara Kataping telah berhasil dilakukan.Dalam kondisi sekarang, masyarakat kawasan Kataping dan sekitarnya masih berada dalam kondisi belum berkembang. Sebagian besar adalah masyarakat yang mata pencaharian utamanya adalah pertanian. Akan tetapi, produktivitas usahataninya masih rendah, terutama disebabkan oleh sebagian lahan usahataninya marginal (lahan gambut). Pendekatan pengembangan wilayah terpadu merupakan salah satu syarat dalam pembangunan yang lebih kondusif, efektif, efisien, dan akseleratif. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi model atau acuan dalam pembangunan wilayah terpadu sekitar Bandara Kataping atau model pengembangan wilayah lainnya (baca “Nagari”) di Sumatera Barat.
PENELITIAN PENGEMBANGAN KAWASAN TERPADU BANDARA KATAPIANG DAN SEKITARNYA
Handouts: Sri Maryanti 35
2. TUJUANa. Merumuskan konsep pengembangan kawasan Bandara Kataping dan sekitarnya
melalui pendekatan Penerapan Teknologi Terpadu, serta strategi implementasinya yang lebih kondusif dan aspiratif.
b. Merumuskan strategi pembangunan kawasan sekitar Bandara Kataping dan sekitarnya, sehingga dapat dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan baru di bidang ekonomi berdasarkan potensi wilayah setempat.
3. RUANG LINGKUP Kegiatan mencakup: 1) identifikasi profil SDA dan SDM kawasan Bandara Kataping dan
sekitarnya, yang mencakup lahan usaha, pekarangan, profil off farm, pendidikan, mata pencaharian, produktivitas usaha; 2) pemahaman dan analisis Tata Ruang Kawasan Bandara Kataping yang telah dibuat, selanjutnya mengkaitkannya dengan peluang pengembangan lintas sektor, 3) Menyiapkan matrik lintas program/kegiatan/ Dinas/Instansi, 4) menyiapkan time schedule kegiatan 3-5 tahun, terutama skenario prioritas kegiatan/program yang harus dimulai ditahap awal,dan tahun berikutnya, 5) Menentukan teknologi tepat guna yang diperlukan, mekanisme sosialisasi dan mekanisme koordinasi, serta pengawalan teknologi; 6) Pentahapan prioritas pengembangan antar wilayah sekitar Bandara Kataping.
36
5. LUARAN Keluaran dari kegiatan ini adalah: 1) Rancangan Program/kegiatan lintas
Dinas/Instansi antar wilayah sekitar wilayah Bandara Kataping yang perlu dilakukan sesuai dengan pentahapan prioritas, yang dijabarkan kedalam Agenda Program Tahunan, 2) Mekanisme koordinasi, sosialisasi, dan pengawalan teknologi, 3) Kompilasi Teknologi Tepat Guna sesuai sosio ekosistem setempat.
6. BIAYA
Untuk melaksanakan kegiatan ini Badan Penelitian dan Pengembangan Propinsi Sumatera Barat mengalokasikan dana sebesar Rp. 67.800.000,- (Enam puluh tujuh juta delapan ratus ribu rupiah)
Metoda yang digunakan meliputi: 1) Desk study terhadap referensi yang berkaitan dengan Rencana Tata Ruang Bandara Kataping, serta referensi tentang profil SDA dan SDM kawasan Bandara Kataping dan sekitarnya, 2) Analisis program/kegiatan Dinas/Instansi yang di-isyaratkan dan disajikan dalam Propeda, Repetada, dan Renstra Dinas/Instansi, 3) pengumpulan data/informasi dalam bentuk survey terstruktur dan Rapid Rural Appraisal (RRA), yang melibatkan Dinas/Instansi, pengambil kebijakan, masyarakat, dan nara sumber yang memahami konsep pembangunan Wilayah.
4. METODOLOGI
Handouts: Sri Maryanti
Handouts: Sri Maryanti 37
1. Honorariuma. Ketua peneliti (Rp 15.000x6bulan x1orang) Rp 900.000,-b. Anggota peneliti (Rp 50. 000x6bulanx2orang) RP 600.000,-c. Tenaga lapangan (Rp 10.000x30harix10orang) Rp 3.000.000,-d. Tenaga Laboratorium (Rp 50.000x6bulanxx5orang Rp 1.500.000,- Jumlah biaya Rp 6.000.000,-2. Bahan dan peralatan a. Bahan habis Rp 5.000.000,-b. Alat habis Rp 1.000.000,-c. Sewa alat Rp 3.000.000,- Jumlah biaya Rp 9.000.000,-3. Perjalanan a. Biaya perjalanan(PP) (Rp 350.000x23) Rp 8.050.000,-b. Transpor lokal (Rp 5.000.000x30x10) Rp 1.500.000,-c. Lumpsum dan akomodasi (Rp 50.000x30x10) Rp15.000.000,- Jumlah biaya Rp 24.550.000,-4. Laporan penelitiana. Penggandaan laporan (Rp 15.000x25) Rp 375.000,- b. Pengiriman (Rp 5.000x20) Rp 100.000,- Jumlah biaya Rp 475.000,-5. Seminara. Konsumsi (Rp 5.000.000,-x75) Rp 375.000,-b. Penyelenggaraan Rp 1.500.000,- Jumlah biaya Rp 475.000,- Jumlah sementara Rp 1.900.000,-6. Biaya lain-lainya Rp 4.190.000,- JUMLAH BIAYA Rp 46.090.000,-
Anggaran Biaya PenelitianAnggaran Biaya Penelitian
Handouts: Sri Maryanti 38
Diagram Jadwal Penelitian
Jenis Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1. Persiapan2. Pengumpulan data3. Pengolahan4. Analisis, Interpretasi dan
draft5. Seminar6. Laporan Akhir
*** ******* ************ ************************* *** *******
Handouts: Sri Maryanti 39
CONTOH BAHAN PRESENTASICharts
Tabel AnalisisKata kunci
Target group
Judul: Gerakan One Village, One Product (OVOP) dan Perkembangannya di Sumatera Barat
Handouts: Sri Maryanti 40
Gerakan Satu Nagari-Satu Produk (?)
OITA, JEPANGRevitalisasi Kampung Halaman
One Village, One Product Movement (1979)
Modifikasi dan
Adaptasi
SUMATERA BARAT Gerakan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa-Komoditi Unggulan
(1996)
NAMA GERAKAN ??
1994
Handouts: Sri Maryanti 41
Kondisi Sosial-Ekonomi OITA, JEPANG
• MEMPERTAHANKAN KEBERADAAN SEKTOR PERTANIAN• MENGURANGI URBANISASI: Berkurangnya Petani di Desa• MENJAGA KESIMBANGAN ALAM DAN BUDAYA
• SEKTOR INDUSTRI MODERN SANGAT MENDUKUNG• LITBANG SANGAT MAJU• SDM BERKUALITAS DAN PROFESIONAL• KELEMBAGAAN PENDUKUNG TELAH BERKEMBANG
KONDISI AWAL yang TIDAK SAMA dengan DAERAH SUMATERA BARAT
Handouts: Sri Maryanti 42
Data BaseWest Sumatra
(2001*)Oita Prefecture
(1998)Population (persons) 4 249 000 (100.4/km2) 1 121 128 (692.2/km2)
Area (km2) 42 899 6 338
Workforce (%):• Agriculture • Manufacture• Service
49.62 7.44 12.32
9.67 15.36 38.83
Income/capita (US$) 190 20 000
Export (US$ M) 262.2 20 839.3 *
Milk cow (head)Rice Paddies (ton)(Area harvested, ha)
5021 668 955 (4.43/ha)
(376 710.0)
16 700107 600 (3.87/ha)
(31 244.86)
Handouts: Sri Maryanti 43
TIGA PRINSIP “OVOP”
• BERFIKIR GLOBAL BERTINDAK LOKAL
• BEBAS DAN KREATIF
• PENGEMBANGAN SDM
• Dengan sda (kekayaan) dan budaya lokal yang spesifik, diciptakan produk yang dapat dipasarkan ke tingkat global.
• Masyarakat memilih sendiri produk unggulan yang akan dihasilkannya. Sebuah Nagari dapat memproduksi 2 atau 3 produk. Pemerintah memberikan bantuan teknis, keuangan dan pemasaran.
• Tujuan utama gerakan OVOP adalah pembangunan SDM. Pembangunan komunitas lokal yang mampu memecahkan setiap tantangan.
Handouts: Sri Maryanti 44
OVOP MOVEMENT
Gerakan PEMBERDAYAAN WILAYAH (Desa) dengan Menghidupkan Semangat Kemandirian & Kebebasan
Gerakan PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT (SDM) terhadap POTENSI Wilayah untuk Mendapatkan KEUNTUNGAN Maksimal Gerakan PENGEMBANGAN PRODUK Asli Daerah dengan SELERA GLOBAL
PERNYATAAN SIMBOLIS yang Tidak Berarti Satu Desa Mempunyai Satu Produk Unggulan Saja
MOTO: CQC (Low COST, High QUALITY and CONSUMMER needs)
45
THE CONCEPT FROM OITA
• “Land of Abundance” Training Schools
• Youth Ship Program
• Community Leadership Education Program
• Leadership Training Academies for Women
Human Resource Development
Developing Human Resource for an Internationalized Age
Individual Excellence
Basic Principles
“One Village, One Product” Movement
(Campaign in Action)
(Unity in Knowledge and Action)
• Local yet Global
• Self-reliance / Creativity
• Human Resource Development
Product Development
ProducingLocal
Products
SkillEnhancement
Fundamentals Processing DistributionCreating Local,yet Global Product
Regional Revitalization
Nurturing Regional Culture
Rediscovery of Regional Culture
Creating a Unique Local Culture
One Village, One Culture MovementHandouts: Sri Maryanti
Handouts: Sri Maryanti 46
The Basic Direction in which Oita Prefecture should Proceed for Advancement
“Industrialization, Centralization, Urbanization” 20th Century Paradigms Prioritizing Growth and the Economy
Movements Driving Change• From economic to spiritual motivation • From value by quantity to value by quality• From centralization to decentralization• From uniformity to diversity
The need to build a regional society in which activity is based on
a new value system
Insurance of a settled population and expansion of people involved
in exchange
Development of an independent regional society which focuses on the three
elements of “nature, industry & culture”
Strengthening of cooperation which uses regional identity
Handouts: Sri Maryanti 47
Plans for the Fundamental Aims
Development of a Society which meets the needs of its residentsand is easy to live in.
A pleasant regional society for residents
A regional society with outstanding nature, industry and culture
Fundamental AimPrefecture with an outstanding standard
of living in the 21st century.The creation of a new G-N-S Oita
NetworkGrowth Security
Handouts: Sri Maryanti 48
A new G-N-S Oita
GROWTHIn terms of: Education;A suitable environment in which to raise children, youths; Raising people to develop industries incl. agriculture, forestry and fisheries;Raising people to look after environment; Equal male/female participation; Raising volunteers; Life-long learning, etc.
NETWORKIn terms of: Tourism using the environment, industry, culture; Cultural, economic and sports Exchange with Asia; The creation a Regional Cooperation axis and a zone of prefecture level exchange (AKRES); Measure for Commerce in town centers and areas of suffering from depopulation; Maintenance of a circulatory Transport system and basis for information exchange etc.
SECURITYIn terms of: Health care measures for the elderly, improving health; The preservation of the Environment; The creation of society based on recycling; Maintenance of a high quality environment to live in; Safety Anti-disaster measures; Maintenance of Job opportunities etc.
Handouts: Sri Maryanti 49
KEGIATAN UTAMA OVOP
1. MENCIPTAKAN PRODUK UNGGULAN DENGAN KUALITAS GLOBAL: Menemukan Kembali Produk & Budaya Lokal Spesifik
2. MENGEMBANGKAN WILAYAH (DESA) SEHINGGA ADA KEBANGGAAN TINGGAL DI WILAYAH (DESA)TERSEBUT
3. MENGEMBANGKAN SDM YANG BERFIKIR GLOBAL TETAPI BERTINDAK LOKAL
Handouts: Sri Maryanti 50
LANGKAH PENERAPAN GERAKAN OVOP (One Village, One Product)
PEMANTAPAN SEMANGAT & VISI ONE VILLAGE, ONE PRODUCT: Perencanaan Terpadu dan Koordinasi
KAMPANYE GERAKAN ONE VILLAGE, ONE PRODUCT: Visi, Partisipasi & Kemandirian Masyarakat, Dampak OVOP, Globalisasi
PENETAPAN LOKASI PRODUK UNGGULAN: Pendekatan Wilayah
PEMBINAAN SUMBERDAYA MANUSIA
PENGEMBANGAN PRODUK: Teknologi Tepat Guna
PEMANTAPAN PERAN KELEMBAGAAN PENDUKUNG: Info, Pasar & Modal, Teknologi
PEMBANGUNAN SARANA-PRASARANA WILAYAH: Peran Pemerintah
Handouts: Sri Maryanti 51
KENDALA PENGEMBANGAN GERAKAN OVOP SUMATERA BARAT
KONDISI PETANI-PENGUSAHA KECIL TRADISIONAL KELEMBAGAAN KEUANGAN KELEMBAGAAN PEMASARAN KELEMBAGAAN LITBANG KONDISI SOS-POL DAN EKONOMI
KENDALA PADA PEMERINTAHAN ? PERENCANAAN: Keterpaduan (Rakorbang); OTODA KERJASAMA TEKNIS DINAS/INSTANSI PERAN PIMPINAN (Pengambil Keputusan): Pimpinan yang Visioner OVOP
Handouts: Sri Maryanti 52
INDIKATOR DAN FAKTOR PENYEBAB MENURUNNYAPRODUKSI DAN PENDAPATAN SEKTOR PERTANIAN
No INDIKATOR FAKTOR PENYEBAB
1. PENURUNAN TINGKAT KEUNTUNGAN
• Harga faktor produksi (inputs) meningkat & sulit didapat.• Nilai tukar (TOT) antara hasil pertanian & industri memburuk • Subsidi semakin berkurang (bahkan dihapuskan)• Skala ekonomi usaha tidak optimal (petani subsistence bertambah)• Distribusi (input dan hasil) masih belum efisien
2. PENGURANGAN LAHAN PRODUKTIF
• Lokasi baru tidak ekonomis karena infrastruktur lemah (terisolir)• Lahan terlantar tidak produktif (kurang layak) • Pembukaan kawasan perumahan, industri, dll
3. PERPINDAHAN TENAGA KERJA PRODUKTIF KE KOTA
• Upah di kota lebih tinggi, pendapatan sektor industri & jasa tinggi• Generasi berpendidikan enggan menjadi petani (berkaitan dengan rendahnya tingkat upah/keuntungan )
4. PERSAINGAN DENGAN PRODUK IMPOR
• Produk impor relatif murah dan berkualitas tinggi• Teknologi (iptek) petani masih tradisional / tertinggal • Sistem distribusi (pemasaran) kurang efisien• Usaha tani kurang efisien dan produktif
Handouts: Sri Maryanti 53
BAGAN 1.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN:SATU NAGARI, SATU PRODUK (OVOP)
WILAYAH (NAGARI)dan
PRODUKUNGGULAN
KEBANGGAAN UNTUK TINGGAL dan
BERBISNIS di PERDESAAN
(Kembali ke Nagari)
FAKTOR EKSTERNAL
PERKEMBANGANTEKNOLOGI PESAING
EKONOMI EKSTERNAL
PERATURAN(LEGALITAS)
1. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUKUNGGULAN : VISI
2. JPS, KUT, CRASH PROGRAMS
KEBIJAKAN & PROGRAMPEMERINTAH
FAKTOR INTERNAL
KEUANGAN/MODAL
DISTRIBUSI/PEMASARAN
TEKNOLOGI &KEMAMPUAN TENAGA
KERJA
MANAJEMEN
INFRASTRUKTUR
LEMBAGA KEMASYARAKATAN 1
DINAS dan INSTANSI(Lembaga Pendorong/Fasilitator
Pembangunan)
1. LKAM, KAN, LSM, LEMBAGA GEBU MINANG,DLLOVOP, One Village, One Product
Handouts: Sri Maryanti 54
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SNSP
* PROGRAM/KEGIATAN TERPADU: Product Development; SDM; Sarana-prasarana; Kelembagaan * PETUNJUK GERAKAN SNSP (Satu Nagari, Satu Produk)
IDENTIFIKASI PROGRAM
FORMULASIPROGRAM
KOORDINASIPROGRAM PELAKSANAAN
PROGRAM
TIM PENYUSUN PROGRAMDINAS/INSTANSI
TIM PENYUSUN PROGRAMBAPPEDA
MON-EV (BAPPEDA)
WILAYAH &PRODUK
UNGGULAN
Bagan 2. Pola Perencanaan Pembangu-nan Satu Nagari, Satu Produk