ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

16
The role of patient-held alert cards in promoting continuity of care for Heart Failure Patients

Upload: mansyur

Post on 16-Feb-2016

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt ini kami buat untuk presentasi jurnal di blok sistem kardiovaskuler tentang heart failure

TRANSCRIPT

Page 1: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

“The role of patient-held alert cards in promoting continuity of care for Heart Failure Patients”

Page 2: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Profil Penelitian

Judul Penelitian : Peran pemberian kartu medis pasien dalam mempromosikan kesinambungan perawatan pasien gagal jantung

Pengarang : Anne McBride , Lorraine Burey , Margo Megahed , Carolyne Feldman , Christi Deaton

Sumber : Eropean Society of Cardiovaskular Nursinghttp://

cnu.sagepub.com/content/early/2013/02/11 /1474515113478531 Key words : Heart failure, co-morbidity, continuity

of care, patient-held alert card, multi-disciplinary working

Tanggal publikasi : Dipublikasikan, 23 Januari 2013

Page 3: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Abstrak Background: Patients with heart failure managed by community

heart failure specialist nurses (CHFSNs) may have episodes of (often unrelated) ill-health managed separately in hospital. Inadequate communication and multi-disciplinary working between these different providers can impact on the effectiveness of care.

Aim: This service improvement project explored the potential of patient-held alert cards to improve communication and continuity of care for heart failure patients moving between CHFSNs and hospital settings.

Methods: Alert cards were distributed to 119 patients on a community case load for presentation at hospital or emergency department. Follow-up data were obtained from practitioners and patients at 12 months.

Results: At 12 months, 38 patients from the CHFSN caseload experienced 61 hospital admissions. CHFSNs were informed of 80% of admissions by practitioners (61%) and family members (38%). They were also informed of 59% of discharges. Notification of admission by hospital staff increased from zero in the previous 12 months, to 19 notifications. CHFSNs were more involved with hospital care, and patients reported increased confidence with the alert cards.

Conclusions: The study has shown that alert cards can increase the involvement of CHFSNs in the ongoing care and discharge planning process. They can also empower patients and carers to take an active role in their own care.

Page 4: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Analisis Jurnal berdasarkan PIO

Page 5: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Populasi 160 pasien yg berusia di atas 40 tahun atau

80 tahun . Lima puluh satu persen dari pasien adalah perempuan . Kartu medis hanya di berikan pada 119 orang pasien yaitu 75% dari jumlah pasien yg di obati. Pasien yang mengalami gangguan kognitif yang lemah tidak di perbolehkan dalam penelitian ini .

Page 6: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Intervensi

Sejumlah 119 pasien di berikan kartu medis oleh CHFSN dalam jangka waktu 12 bulan dari September 2010 sampai September 2011 . HCP memberikan tanggapan positif terhadap kartu tersebut dan respon dari pasien di masukan dalam desain kartu. Dalam proses pendesain kartu oleh tim melalui lima tahap.

Page 7: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Intervensi Kartu didesain seperti kartu kredit

supaya bisa masuk kedalam dompet atau tas. Dan kartu ini menunjukkan bahwa pasien memilki penyakit jantung bawaan dan referensi echocardiogram terakhir (ECHO) serta menyediakan data tentang fungsi fraksi injeksi ventrikel kiri (LV) ini dimasukkan karena sangat membantu untuk mengetahui penerimaan Non-HF (Heart Failure)

Page 8: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Intervensi Pemberian edukasi kepada pasien dan

mengenalkan pasien pada beban kasus CHFSNs untuk jangka waktu 12 bulan dari September 2010 sampai September 2011.

Page 9: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Intervensi Lembar lain dari kartu ini adalah

penjelasan tentang situasi untuk perawat gagal jantung serta staf bangsal yang bertugas dirumah sakit

Page 10: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Intervensi Pasien akan menunjukkan kartu HCP

dan jika dirawat dirumah sakit akan meminta staf rumah sakit untuk menginformasikan ke CHFSNs.

Page 11: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Intervensi Perubahan yang diperlukan staf rumah

sakit untuk menghubungi CHFSNs dan melibatkan mereka dalam manajemen perawatan pasien berikutnya. Keamanan, efektivitas, efisiensi ketepatan waktu dan ekuitas, dan metode didirikan untuk mengevaluasi potensi ini.

Page 12: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang
Page 13: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Outcome Pemetaan konteks dalam mengidentifikasi potensi perubahan

Pasien HF di kelola secara sistematis dengan memalui dua pertemuan yaitu 27 wawancara dengan praktisi kesehatan ,mengaudit 50 catatan dan analisa pasien. . Pemetaan konteks ini mencatat aktivitas pasien secara fisik atau elektronik hingga menghasilkan perubahan yang menjadi baik.

Membuat suatu perubahan dan menerapkan evaluasi . Contoh nya, tim pertama mengembangkan kartu medis ini yang melibatkan HCP dengan pasien untuk berdiskusi,mereka menghasilkan respon timbal balik yang baik. Hasil dari desain kartu medis ini ukuran kartunya seperti kartu kredit sehingga mudah untuk di simpan di dalam tas maupun dompet

Penelitian ini menunjukkan bahwa kartu medis pasien dapat meningkatkan keterlibatan komunitas perawat spesialis gagal jantung dalam perencanaan perawatan yang sedang berlangsung dirumah sakit.

Page 14: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Kesimpulan• Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 119

orang pasien dengan gagal jantung yang dirawat oleh komunitas perawat gagl jantung (CHFSNs) dan diberikan kartu medis, pembagian kartu medis tersebut mulai dari bulan september 2010 sampai bulan september 2011. Penelitian ini menunjukan bahwa dengan perangkat sederhana seperti kartu medis pasien dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara komunitas perawat gagal jantung (CHFSNs) dan staf rumah sakit dan dapat meningkatkan peran aktif pasien dan keluarga.

Page 15: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Daftar Pustaka

Muttaqin,Arif.2009.Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardiovaskular. Salemba Medika.jakartaBaradero, Mary. 2008. Klien gangguan kardiovaskular : seri asuhan keperawatan. EGC. JakartaCamm. 2006. A review of risets and targeting study. Bridge

University Press. InggrisCenters for disease control and prevention (CDC). 2014. Quality of life surveillance program. Cliftton Rd. AtlantaGray at al. 2005. Lecture notes of cardiology. Erlangga. JakartaMorton, Patricia Gonce. 2008. Panduan pemeriksaan kesehatan dengan dokumentasi soapie. EGC. Jakarta

Page 16: ppt kel 9 universitas muhammadiyah malang

Wassalamualaikum Wr. Wb.