ppt trigger 4

25
Kelompok Tutor 4 Fasilitator Prof. DR. dr. Nursal Asbiran Anggota kelompok : Tia Febindra Elza Biran Affandi Yusriono Ryan Aidil Hersyaf Lolyta Sucihara Isra’ Abdi Muthalib Haya Septiani Lestari Aditya Permana Putra Najla Lodhipa Meiliana Gebby Heriesya Aulia Khairunnisa Ilham Maulana

Upload: lolyta-sucihara

Post on 23-Jul-2015

118 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt trigger 4

Kelompok Tutor 4Fasilitator

Prof. DR. dr. Nursal Asbiran

Anggota kelompok : Tia Febindra Elza Biran Affandi Yusriono Ryan Aidil Hersyaf Lolyta Sucihara Isra’ Abdi Muthalib Haya Septiani Lestari Aditya Permana Putra Najla Lodhipa Meiliana Gebby Heriesya Aulia Khairunnisa Ilham Maulana

Page 2: Ppt trigger 4

Trigger 4Pak Sutan menderita perlemakan hati

Pak Sutan umur 45 tahun, berat badannya terus saja meningkat sejak umur 20 tahun. Pada masa mudanya umur 20 tahun beratnya Cuma berkisar sekitar 54 kg, tinggi badan 165 cm. Akhir-akhir ini Pak Sutan sering merasa lelah, nyeri didaerah perut sebelah kanan dan sering tak masuk kantor. Kemudian mmeriksakan dirinya ke dokter.

Page 3: Ppt trigger 4

Dari hasil pemeriksaan laboratorium gula darah sewaktu 120 mg %, trigliserida 250 mg %, kolesterol 280 mg % dan kadar GOT dan GPT jauh diatas normal. Dokternya mengatakan Pak Sutan harus dirawat untuk pemeriksan lebih lanjut, diet untuk menurunkan berat badan sekalian istirahat. Dokternya mengatakan sudah terjadi gangguan metabolisme lemak.

Page 4: Ppt trigger 4

Perlemakan hati : penumpukan lemak dalam sel-sel hati yang abnormal

Gula darah sewaktu : random Trigliserida : suatu molekul gliserol + 3

molekul asam lemak melalui proses esterifikasi

Kolesterol : jenis khusus lipid yang disebut steroid

GOT : Glutamat Oksaloasetat Transaminase

GPT : Glumatan Pyruvate Transaminase Metabolisme lemak : reaksi pembentukan lemak

STEP 1 ( Clarify Unfamiliar Terms)

Page 5: Ppt trigger 4

1. - Apa yang dimaksud dengan perlemakan hati ?- Bagaimana proses perlemakan hati ?- Apa yang menyebabkan perlemakan hati ?

2. Apa fungsi GOT dan GPT ?3. Berapa nilai normal gula darah, trigliserida,

kolesterol, GOT dan GPT ?4. Macam-macam gangguan metabolisme lemak !5. Apa hubungan metabolisme lemak dengan

peningkatan berat badan ?6. Bagaimana proses metabolisme lemak ?7. Apa yang menyebabkan Pak Sutan mengalami

nyeri di bagian perut sebelah kanan ?

STEP 2 ( Define The Problems)

Page 6: Ppt trigger 4

1. - Penumpukan lemak yang tidak normal didalam hati- Hati mengandung lemak yang berlebihan. Sebagian jaringan normal hati digantikan dengan fosfolipid, kolesterol ester, trigliserida dan apo lipoprotein. Dalam hal ini sel-sel hati dan ruang di hati diisi dengan lemak sehingga hati menjadi sedikit membesar dan lebih berat. Ini juga yang menyebabkan hati menjadi berminyak dan menguning.- Gangguan sintesa VLDL (trigliserida, fosfolipid, kolesterol ester, apo lipoprotein) berakibat penumpukan asam lemak di hati.

STEP 3 ( Brainstorm possible hypothesis or explanation )

Page 7: Ppt trigger 4

2. Fungsi GOT – GPT :- mengetahui fungsi hati apakah ada kelainan pada hati

3. Nilai normal :- Gula darah * puasa : 50-100 mg/dl* random : 75-115 mg/dl- Kolesterol : < 200 mg/dl- Trigliserida : < 100 mg/dl- GPT : 0-35 mikron/L- GOT : 5-40 mikron/L

Page 8: Ppt trigger 4

4. Gangguan metabolisme lemak- Perlemakan hati- Obesitas- Aterosklerosis- Jantung koroner- Stroke- Hipertensi

5. Hubungan metabolisme lemak dengan peningkatan berat badan : jika karbohidrat dalam tubuh cukup sehingga lemak tidak dipecah untuk pembentukan energi, namun disimpan dalam bentuk lemak. Sehingga terjadilah obesitas (kelebihan berat badan).IMT : Underweight : < 18 kg/m²

BB normal : 18-20 kg/m²Overweight : 20-24 kg/m²Obesity : > 24 kg/m²

Page 9: Ppt trigger 4

6. LO7. Nyeri bagian kanan perut terjadi karena

pembesaran hati menyebabkan hati mendesak jaringan di sekitarnya

Page 10: Ppt trigger 4

STEP 4 ( Arrange explanation in to a tentative solution)

Berat Badan

Normal Abnormal

Gangguan metabolime lemak

Proses Penyebab Pemeriksaan

Patologi

Page 11: Ppt trigger 4

Mahasiswa mampu mengetahui, mengerti, dan memahami :1. Metabolime lemak

a. Definisib. Prosesc. Gangguand. Penanggulangan

2. Perlemakan hatia. Definisib. Penyebabc. Proses

3. Obesitasa. Definisib. Penyebabc. Prosesd. Penanggulangan

4. Pemeriksaan : kolesterol, trigliserida, GOT-GPT, gula darah

STEP 5 ( Define Learning Objective )

Page 12: Ppt trigger 4

1. Metabolisme lemalk

a. Metabolisme lemak adalah suatu proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan dan ekskresi lemak didalam tubuh.

b. Proses metabolisme lemak1. Lipid terutama dalam makanan berupa magliserol

mengalami hidrolisis menjadi monoasitgliserol. Dan asam lemak didalam usus kemudian mengalami reesterifikasi di mukosa usus. Disini lipid ini dikemas bersama protein dicerna disekresikan kedalam sistem limfe lalu ke aliran darah sebagai kilomikron yaitu lipoprotein plasma terbesar.

STEP 7 ( Share the result information gathering and private study)

Page 13: Ppt trigger 4

2. Kemudian tidak langsung diserap oleh hati. Senyawa ini dimetabolisme menjadi untuk jaringan yang mengandung lipoprotein lipase yang menghidrolisis

triasigliserol dan membebaskan asam lemak yang kemudian masuk ke lipid. Jaringan dioksidasi

sebagai bahan bakar sisa. Kemudian disintesis oleh hati. Sumber utama yang lain dari asam lemak rantai panjang disintesis (lipogenesis) dan di jaringan adiposa dan hati.

3. Di hati, yang berasal dari lipogenesis asam lemak bebas dan sisa kemudian disekresikan ke sirkulasi dalam bentuk lipoprotein berdensitas sangat rendah (VLDL). Oksidasi parsial asam lemak di hati menyebabkan terbentuknya badan keton (ketogenesis). Badan keton diangkut ke jaringan ekstra hepatik, tempat badan keton ini bekerja sebagai bahan bakar dalam keadaan puasa lama dan kelaparan.

Page 14: Ppt trigger 4

c. Gangguan metabolisme lemak1. Obesitas (kelebihan lemak)

a. Terjadi kalori yang didapat > kalori yang dimetabolisme (hipometabolisme)

b. Terjadi pada hipopituitarismec. Kalori yang dibutuhkan sedikit, sehingga BB

naik meskipun diberi makan tidak berlebihan.

Resiko :1. Hipertensi2. Stroke3. Penyakit jantung koroner4. Perlemakan hati

2. Defisiensi lemaka. Terjadi pada kelaparan (starvasion)b. Terjadi pada gangguan penyerapan

(malabsorbtion)c. Tubuh terpaksa mengambil kalori dari simpanannya karena intake kurang

Page 15: Ppt trigger 4

2. Perlemakan hatia. Perlemakan hati adalah adanya pengumpulan lemak yang berlebihan didalam sael hati yang abnormalb. Penyebab :

- Gangguan perlemakan hati lebih diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Konsumsi makanan berlemak dan karbohidrat tinggi yang terlalu sering

- Obat-obatan- Gangguan / perubahan hormonal

Page 16: Ppt trigger 4

c. Proses perlemakan hatiPerlemakan hati sederhana hanya

melibatkan akumulasi sel lemak pada sel-sel hati tanpa disertai dengan peradangan atau terbentuknya jaringan parut.

Steatohepatitis melibatkan akumulasi sel lemak, pada sel-sel hati disertai peradangan pada hati. Steatohepatitis ini pada akhirnya dapat menyebabkan sirosis hati.

Page 17: Ppt trigger 4

Sirosis hati adalah stadium paling akhir dan paling berat dalam perlemakan hati yang non alkoholik. Umumnya perlemakan hati non alkoholik adalah resistensi terhadap insulin. Insulin mengatur kadar glukosa didalam darah. Ketika terjadi resistensi, insulin pankreas harus menghasilkan kadar insulin yang lebih tinggi untuk mempertahankan kadar glukosa didalam darah. Ketika mencapai kadar yang sangat tinggi, insulin menjadi tidak efektif. Hal ini menyebabkan kadar gula darah meningkat dan dapat menyebabkan diabetes melitus

Page 18: Ppt trigger 4

3. Obesitasa. Obesitas merupakan kelebihan BB akibat terjadinya penumpukan sel-sel lemakb. Penyebab :

1. Gaya hidup (90 %)Asupan makanan yang melebihi

kebutuhan tanpa diimbangi aktivitas yang cukup.

2. Genetik (25-35 %)3. Lain-lain :

- Konsumsi obat-obatan tertentu (ex : obat depresi)

- Faktor usiapada orang tua, sistem

metabolismenya menurun sehingga lemak menjadi lebih cepat tersimpan

Page 19: Ppt trigger 4

c. Pencegahan1. Konsumsi buah dan sayur2. Mengurangi makanan dan minuman

yang manis3. Mengurangi makanan berlemak dan

gorengan4. Tingkatkan aktivitas lain, misalnya

olahraga minimal 1x seharid. Penanggulangan

1. Diet2. Olahraga

Page 20: Ppt trigger 4

4. Pemeriksaana. Kolesterol

Metode : Enzimatik colorimetriCholesterol ester + H2O Cholesterol + RCOOH (asam

lemak)Cholesterol + O2 Cholest-4-en-3-one + H2O2

2H2O2 + 4-AAP + Phenol Quinine-imine dye + 4H2O

warna dari quinine imine ini yang akan menentukan berapa kadar kolesterol, yang dapat dilihat melalui alat spektrofotometer.

Page 21: Ppt trigger 4

b. GOT-GPT- SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic

Transaminase)Merupakan sebuah enzim yang biasanya hadir

dalam jantung dan sel-sel hati. SGOT dilepaskan kedalam darah, ketika hati / jantung rusak. SGOT juga disebut aspartate amino transferase.

- SGPT (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase)

SGPT dinamakan juga ALT (Alanin amino transferase), merupakan enzim yang banyak ditemukan pada sel hati serta efektif untuk mendiagnosis destruksi hepato seluler. Enzim ini dalam jumlah kecil disimpan pada otot jantung,

ginjal dan otot rangka. Pada umumnya nilai SGPT / ALT lebih tinggi daripada SGOT / AST pada kerusakan perenkim hati akut, sedangkan pada proses kronis didapat sebaliknya.

Page 22: Ppt trigger 4

Dalam uji SGOT dan SGPT, hati dapat dikatakan rusak bila jumlah enzim tersebut dalam plasma lebih besar dari kadar normalnya. Kondisi yang meningkatkan kadar SGOT / SGPT adalah :

1. Peningkatan SGOT / SGPT > 20x normal : hepatitis visal akut, nekrosis hati (toksisitas akut / kimia)

2. Peningkatan 3-10x normal : infeksi mononuklear, hepatitis kronis aktif, sumbatan empedu ekstra hepatik, sindrom reye, infark miikard (SGOT > SGPT)

3. Peningkatan 1-3x normal : pankreatitis, perlemakan hati, sirosis Laennec, sirosis biliaris.

Page 23: Ppt trigger 4

c. Gula darahPrinsip :

Glucose + O2 + H2O Glukonic acid + 4H2O2H2O + 4 amino phenazone + phenol

guinonelmine + 4H2O

Ada beberapa jenis pemeriksaan gula darah adalah :1. Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa (nucter {GDP})2. Glukosa darah sewaktu (GDS)3. Glukosa 2 jam setelah makan (2 jam PP)

GOD

POD

Page 24: Ppt trigger 4

d. TrigliseridaTrigliserida merupakan lemak cadangan tubuh

yang tertimbun dalam jaringan adiposa pada daerah tertentu dalam tubuh. Sesudah makan, kadar trigliserida dalam darah meningkat dan terikat dengan misel protein yaitu kilomikron yang menyebabkan serum berwarna keruh.Untuk pemeriksaan lemak darah, harus dilakukan puasa 12-14 jam.Nilai normal : < 150 mg%Nilai ambang : hingga 200 mg% (150 mg% - 200 mg%)Patologi : > 200 mg%

Page 25: Ppt trigger 4

Metabolisme lemak adalah suatu proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penggunaan, dan ekskresi lemak didalam tubuh. Gangguan metabolisme lemak antara lain adalah obesitas dan perlemakan hati. Perlemakan hati adalah adanya pengumpulan lemak yang berlebihan didalam sel hati yang abnormal. Sedangkan obesitas adalah kelebihan BB akibat terjadinya penumpukan sel-sel lemak. Untuk mengetahui adanya kelainan metabolisme lemak dapat dilakukan pemeriksaan kolesterol, GOT-GPT, gula darah, dan trigliserida

Kesimpulan