ppt01

Upload: yoshanda17

Post on 01-Mar-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hmm

TRANSCRIPT

TINEA CORPORIS ET CRURIS

Pembimbing: dr. Hj. Yulinda Fetritura, M.Kes

Yoshanda Krisna Paddiansyah

PUSKESMAS SIMPANG IV SIPINPERIODE 20 April 2015 s/d 23 Mei 2015

TINEA CORPORIS ET CRURISIdentitas pasienNama: Tn. rRUmur: 26 thAlamat: RT.04 , Kel. Simpang IV Sipin Pekerjaan: WiraswastaStatus : Sudah menikahJml anak: 2 (dua) orangDatang ke Puskesmas Simpang IV Sipin tgl 22 April 2015Keluhan utamaSubjektifGatal-gatal yg semakin meluas di ketiak kanan dan kiri, tangan kiri, perut bagian bawah, pinggang kanan dan kiri, bokong, sela paha kanan dan kiri, paha kanan dan kiri bagian depan, serta kaki kanan sejak 1 minggu yg lalu.ObjektifBercak merah dengan tepi yang berbenjol-benjol pada daerah yang terasa gatal tersebut.

Riwayat penyakit sekarangAwalnya 1 minggu yang lalu, rasa gatal muncul pertama kali pada ketiak sebelah kanan + bercak merah dengan tepi yang berbenjol-benjol pada daerah yang terasa gatal tersebut.Terutama saat berkeringat, Setelah digaruk muncul bercak merah baruDalam 1 minggu, gatal-gatal dan bercak merah tersebut meluas ke perut bagian bawah dan punggung, selangkangan, tangan, dan kaki.Pasien kemudian memutuskan untuk berobatRiwayat Kebiasaan, sosial, ekonomi, dan lingkunganTinggal bersama istri dan 2 orang anaknya yang masih sekolah.Pasien bekerja sebagai seorang wiraswastaSejak pasien mengeluhkan rasa gatal yang disertai dengan bercak merah, anak-anaknya juga mengeluhkan hal yang sama, namun hanya istrinya yang tidak terkena.Pasien juga mengaku bahwa ia sering menggunakan handuk yang sama dengan anak-anaknya. Riwayat Kebiasaan, sosial, ekonomi, dan lingkunganPasien mengaku mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun. Air yang digunakan adalah air sumur yang ada di rumahnya.Menurut pasien, keluhan yang timbul pada dirinya adalah karena lingkungan sekitar rumahnya yang kotor, karena di sebelah rumahnya terdapat tempat pembuangan sampah umum.Pasien tinggal di daerah yang penduduknya cukup ramai.Tetangga yang berada di sekitar rumahnya tidak ada yang mengeluhkan hal yang sama.

Vital signK. Umum:tampak sakit ringan,Kesadaran: CMTD:130/90Nadi :87 x/menit RR:21 x/menit Suhu :36,5 oC.

Pemeriksaan Head to ToeKepala : dbnMata: dbnTHT : dbnThorak : dbnAbdomen: efloresensi (+)Genitalia : tidak diperiksaEkstremitas : akral hangat, efloresensi (+)

Pemeriksaan fisikPemeriksaan khusus dermatologiDi regio clavipectorale sinistra, terdapat makula eritema, bentuk polisiklik, jumlah soliter, ukuran 11,2 x 9,3 cm. Bagian tepi makula terdiri dari papul dan vesikel, jumlah multipel, berukuran miliar, yang berjajar di sepanjang tepi makula, dan beberapa sudah mengalami erosi akibat garukan. Pada bagian tengah makula tidak terdapat skuama.

Diagnosis dan Diagnosis BandingDiagnosisTinea Corporis et Cruris

Diagnosis BandingDermatitis seboroikPsoriasis vulgarisPtiriasis rosea

PenatalaksanaanPreventifPromotifKuratifTopical: Krim Miconazole 2% dioleskan pada bercak kulit 2 kali sehari setelah mandi sampai bercak hilang.Sistemik Oral :Antipruritus: Chlorpheniramin maleat tablet 3 x 4 mg/ hari.Fungistatik : Griseofulfin 3 x 125 mg/hari.

Tinjauan Pustaka & PembahasanTinea corporis et cruris merupakan penyakit kulit yg disebabkan oleh jamur superfisial gol. dermatofita, yang menyerang daerah kulit tak berambut (glabrous skin) seperti pada wajah, badan, lengan, dan tungkai, inguinal, perineum, hingga gluteal.

TeoriCara penularannya: tanah, hewan dan manusia ke manusia dan secara tidak langsung (kontak dengan benda yang sudah terkontaminasi)Tersebar di seluruh dunia, meningkat pada kelembaban udara yang tinggi.Menyerang pada laki-laki maupun perempuanSemua kelompok umur, sering pada orang dewasa.Dipengaruhi oleh kebersihan lingkungan yang buruk.PenemuanRumah dg lingkungan buruk/lembabIklim Indonesia: Tropis, kelembaban udara tinggi.Jns kelamin: Laki-lakiUsia dewasa, 26 thLingkungan rumah sekitar kotorTeoriRasa gatal yang hebat terutama saat berkeringat.Semakin meluas saat digaruk.Menyerang daerah kulit tak berambut (glabrous skin)

PenemuanGatal semakin meluas, terutama saat berkeringat.Lokasi: clavipectorale, volar tangan kiri, perut dean bagian bawah, pinggang, bokong, selangkangan, paha depan, kaki kananTeoriMakula ataupun plak yang eritema ataupun hiperpigmentasi, bentuk bulat/lonjong/polisiklik, dg batas tegas disertai dg tepi lesi yang aktif dari pada bagian tengahnya.Skuamasi putih pada bagian tengahnya, serta vesikel atau papul di sepanjang tepi makula/plak.Ada Central healing.Erosi dan krusta akibat garukan.PenemuanMakula (+), eritemaPlak (+)Bentuk: polisiklik, bulatSkuama (+) di bagian tengah lesi, putihCentral healing (+)Papul & vesikel di tepi lesi, kadang erosi akibat garukanDiagnosis dan Diagnosis BandingDiagnosisTinea corporis et cruris

Diagnosis BandingDermatitis seboroikPsoriasis vulgarisPitiriasis roseaPemeriksaan Anjuran: KOH 10%Letakkan skuama di bagian tengah kaca objek, kemudian teteskan larutan KOH 10% di atas skuama, lalu tutup dengan cover glass.Lihat di mikroskop dengan pembesaran objektif 40 kali.Amati gambaran hifa yang terlihat sebagai dua garis sejajar terbagi oleh sekat dan bercabang maupun spora berderet (artrospora).

PenatalaksanaanSistemikGriseofulvin tablet 0,5-1,0 gr untuk dewasa dan 10-25 mg/kgbb untuk anak-anak per hari. Ketokonazol adalah 200 mg/hari dengan durasi pemberian 10-14 hari pada pagi hari setelah makan.Itrakonazol 2x100-200 mg/hari selama 3 hari.Terbinafin yang bersifat fungisidal juga dapat diberikan sebagai pengganti griseofulvin selama 2-3 minggu dengan dosis 62.5-250 mg/hariTopikalSalep atau krim antimikotik, seperti salep whitfield, campuran asam salisilat 5% dengan asam benzoat 10% dan resorsinol 5% dalam spirtus, Castellanis paint, imidazol, ketokonazol, dan piroksolamin siklik, yang digunakan selama 2-3 minggu. PrognosisDubia ad bonamTerima Kasih