pr part ii new
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 PR part II new
1/28
Kapan biakan darah, urin, dan feses dilakukan?Biakan darah terhadap Salmonella juga tergantungdari saat pengambilan pada perjalanan penyakit.
Beberapa peneliti melaporkan biakan darah positif40-80 atau !0-"0 dari penderita pada minggupertama sakit dan positif #0-$0 pada akhirminggu ketiga.
Sensiti%itasnya akan menurun pada sampelpenderita yang telah mendapatkan antibiotika danmeningkat sesuai dengan %olume darah dan rasiodarah dengan media kultur yang dipakai.
-
8/20/2019 PR part II new
2/28
Bakteri dalam feses ditemukan
meningkat dari minggu pertama -#$' hingga minggu ketiga &!$' danturun se(ara perlahan.
Biakan urine positif setelah minggu
pertama.Biakan sumsum tulang merupakan
metode baku emas karena mempunyaisensiti%itas paling tinggi dengan hasilpositif didapat pada 80-"$ kasus dansering tetap positif selama perjalananpenyakit dan menghilang pada fasepenyembuhan.
-
8/20/2019 PR part II new
3/28
*elaskan pemeriksaan penting pada demam tifoid?
Tubex TF adalah suatu tes diagnosticin vitro semi kuantitatif #0 menit untukdeteksi +emam ifoid akut yang
disebabkan oleh salmonellatyphi, melalui deteksi spesik adanyaserum antibodi lg tersebut dalammenghambat &inhibisi' reaksi antara
antigen berlabel partikel lateksmagnetik &reagen /arna (oklat' danmonoklonal antibodi berlabel lateks/arna &reagen /arna biru',
-
8/20/2019 PR part II new
4/28
selanjutnya ikatan inhibisi tersebutdiseparasikan oleh suatu dayamagnetik. ingkat inhibasi yangdihasilkan adalah setara dengankonsentrasi antibodi lg S. Typhi dalamsampel. asil diba(a se(ara %isualdengan membandingkan /arna akhirreaksi terhadap skala /arna.
-
8/20/2019 PR part II new
5/28
+asar konsep antibodi lg spesik terhadap salmonellatyphi digunakan sebagai marker penanda 1B23 menurutbeberapa peneliti5
Kadar ketiga kelas immunoglobin anti Lipopolisakarida (lgA, lgG danlg! lebih tinggi pada pasien tifoid dibandingkan kontirol6pengujian
lg antipolisakarida memberikan hasil yang berbeda bermaknaantara tifoid dan non tifoid.
+alam diagnosis serologis +emam ifoid, deteksi antibodi lgadalah lebih baik karena tidak hanya meningkat lebih a/al tetapi juga lebih (epat menurun sesuai dengan fase akut infeksi,sedangkan antibodi lg7 tetap bertahan pada fase penyembuhan.
1B23 mendeteksi antibodi lg dan bukan lg7. al ini membuat
-
8/20/2019 PR part II new
6/28
-
8/20/2019 PR part II new
7/28
Sensiti%itas dan spesisitas tes idall
-
8/20/2019 PR part II new
8/28
ujuan diet pada ifoid?
akanan dengan rendah serat bertujuanuntuk memberikan makanan sesuai kebutuhangi9i yang sedikit mungkin meninggalkan sisasehingga dapat membatasi %olume feses, dan
tidak merangsang saluran (erna.:emberian bubur saring atau makanan lunak, juga ditujukan untuk menghindari terjadinyakomplikasi perdarahan saluran (erna atauperforasi usus.
ujuan utama diet demam thypoid adalahmemenuhi kebutuhan nutrisi penderitademam thypoid dan men(egah kekambuhan.
-
8/20/2019 PR part II new
9/28
*elaskan mengenai tingkat-tingkat kesadaran
Kompos mentis 5 pasien sadar sepenuhnya danmemberi respon yang adekuat terhadap semuastimulus yang diberikan
;patis 5 :asien dalam keadaan sadar, tetapi a(uh taka(uh terhadap keadaan sekitarnya, ia akan memberirespon yang adekuat bila diberikan stimulus
+elirium 5 Keadaan kesadaran yang menurun serta
ka(au, biasanya disertai disorientasi, iritatif, dansalah persepsi terhadap rangsangan sensorik hinggasering terjadi halusinasi.
-
8/20/2019 PR part II new
10/28
Somnolen 5
-
8/20/2019 PR part II new
11/28
ipe-tipe demam
#. +emam kontinyu
+emam kontinyu atau sustained fe%er ditandai olehpeningkatan suhu tubuh terus menerus dan menetapdengan =uktuasi maksimal 0,4 derajat >el(ius selamaperiode 4 jam.
>ontoh 5 +emam tifoid &lebih dari ! hari' dan alaria
al(iparum alignan
. +emam septik
+emam septik atau hektik terjadi saat demam remiten atauintermiten menunjukkan perbedaan antara pun(ak dan titikterendah suhu yang sangat besar. alam hari suhu naiksekali, pagi hari turun hingga di atas normal, sering disertaimenggigil dan berkeringat. +emam septik tidak men(apaisuhu normal, demam hektik men(apai suhu normal
>ontoh 5 @nfeksi pyogenik
-
8/20/2019 PR part II new
12/28
A. +emam remitten
+emam remiten ditandai oleh penurunan suhu tiaphari tetapi tidak men(apai normal. Suhu badandapat turun setiap hari tapi tidak pernah men(apainormal. :erbedaan suhu mungkin men(apai derajat namun perbedaannya tidak sebesar demamseptik.
>ontoh 5 +emam tifoid, @SK, @S:;, titis media,aringitis, onsilitis
4. +emam intermiten
:ada demam intermiten suhu kembali normal setiap
hari, umumnya pada pagi hari, dan pun(aknya padasiang hari. Suhu badan turun menjadi normalselama beberapa jam dalam satu hari.
>ontoh 5 Cimfoma, endokarditis
-
8/20/2019 PR part II new
13/28
$. +emam Siklik
:ada tipe demam siklik terjadi kenaikan suhu
badan selama beberapa hari yang diikuti olehperiode bebas demam untuk beberapa hari yangkemudian diikuti oleh kenaikan suhu sepertisemula.
>ontoh 5 alaria
D. +emam Bifasik
+emam dengan episode yang berbeda & pelanakuda" saddleback fever ', demam pertama dengan
durasi -A hari, kemudian turun sampai denganhari ke-$, kemudian demam lagi bahkan kenaikansuhu bisa lebih tinggi.
>ontoh 5 +B+, poliomyelitis
-
8/20/2019 PR part II new
14/28
:erbedaan ifoid Klinis dengan+emam tifoid
+emam ifoid klinis
+emam lebih dari ! hari, timbul insidius,naik se(ara bertahap tiap hari, men(apai
suhu tertinggi pada akhir minggu pertama,minggu kedua demam terus menerus tinggi,lisis pada minggu ketiga &step#laddertemperature chart '
;nak sering mengigau &delirium', malaise,letargi, nyeri kepala
7angguan 7@5 anoreksia, nyeri perut,kembung, diare atau konstipasi, muntah
-
8/20/2019 PR part II new
15/28
EhagadenCidah tifoid
Bradikardi relatif
eteorismus
epatomegali
-
8/20/2019 PR part II new
16/28
+emam ifoid+emam ifoid klinis F Salmonella
typhi &F' pada biakan darah,
urine atau feses danGataupemeriksaan serologis yangmendukung & Kadar ig
Salmonella typhi'
-
8/20/2019 PR part II new
17/28
-
8/20/2019 PR part II new
18/28
b. 7astritis spesik Keluhan yang timbul adalah nyeri
pada daerah uluhati &anoreksia'
:ada pemeriksaan bisa terdapatnyeri tekan pada daerah uluhati,atau bisa pula pada seluruh
perut, tanpa tegangnya ototperut.
-
8/20/2019 PR part II new
19/28
(. 7astritis kronis-non erosif nonspesik
Keluhannya tidak spesik, berupa
perasaan tidak enak pada uluhatiyang terkadang disertai mual,muntah
*uga timbul perasaan penuh diuluhati pada penderita
:ada pemeriksaan terdapat nyeri
tekan pada daerah uluhati.
-
8/20/2019 PR part II new
20/28
Kapan prognosis demam tifoid dikataan bonamdubia malam
Bonam :erbaikan klinis
idak dijumpai komplikasi
-
8/20/2019 PR part II new
21/28
+ubia 5 Belum ada perbaikan klinis
idak dijumpai komplikasi
-
8/20/2019 PR part II new
22/28
alam 5 erdapat komplikasi
-
8/20/2019 PR part II new
23/28
:emeriksaan penunjang apa saja yangmenyingkirkan ++
+emam tifoid es idal
@g Salmonella
alaria
- :emeriksaan apus darah tepi
ebal 5 ada tidaknya :lasmodium
ipis 5 identikasi spesies :lasmodium
# $apid %iagnostic Test &E+'
-
8/20/2019 PR part II new
24/28
B es antouH
oto toraks
Sputum B;
@SK
1rinalisis
;nalisis urin rutin &pemeriksaan mikroskopisurin'
Kultur urin
itung koloni
-
8/20/2019 PR part II new
25/28
2S parasetamol
Berisiko terjadi gangguankardio%askular seperti stroke atauserangan jantung meningkat
sekitar 0 sampai !0 persen. Berisiko menimbulkan masalah di
saluran pen(ernaan khususnya
perdarahan internal sekitar #0sampai $0 persen.
Berisiko menyebabkan kerusakan
ginjal sampai dua kali lipat.
-
8/20/2019 PR part II new
26/28
2S kloramfenikol pada neonatus
:enggunaan dosis tinggi pada bayibaru lahir dapat menyebabkan greybaby syndrome 5
- erjadi reaksi glukuronidasi yangkurang yang menyebabkan akumulasitoksik metabolik kloramfenikol yangdapat menghalang transpor elektron
di hati, miokardium dan otot
- enimbulkan gejala-gejala sepertimuntah dan hipotermi.
-
8/20/2019 PR part II new
27/28
+osis ampisilin pada demam tifoid
;mpisilin #00mgGkgGhari, 4HGhariselama #0hari
-
8/20/2019 PR part II new
28/28