prilaku tinggal

8/18/2019 Prilaku tinggal

1/6

ABSTRAK

Dengan segala pengaruh dan aktivitasnya, dinamika kehidupan kota tak bisa dilepaskan dari

penduduknya. Kota Jakarta sebagai salah satu kota utama di Pulau Jaa, bahkan di !ndonesia,

telah men"adi tempat tu"uan para penduduk di luar Jaa. #ambat laun, kota Jakarta pun

penuh dengan penduduk yang tinggal dan beraktivitas didalamnya. $enomena ini akanmemberi pengaruh di sekitar batas kota dalam bentuk urbanisasi %proses pengkotaan& yang

di'irikan oleh daerah terbangun berupa permukiman dan pelayanan "asa. Di daerah pinggiran

kota ini banyak penduduk yang pindah dari kota menu"u daerah pinggiran yang diman(aatkan

sebagai tempat tinggal para penduduk.

Kata kun'i) pelayanan "asa* permukiman* urbanisasi

1. PENDAHULUAN

+.+. #atar Belakang

Kota dengan segala hingar bingarnya mempunyai daya tarik tersendiri bagi penduduk.

Ketersediaan lapangan ker"a dan lengkapnya (asilitas merupakan salah satu dari sekian

banyak (aktor yang memengaruhi penduduk untuk untuk beker"a di kota. al-hal tersebut

tentunya akan membuat suatu kota dinamis dari aktu ke aktu. Sehingga, lambat laun

daerah-daerah di sekitar kota akan mendapat pengaruh "uga dari kota. Pengaruh-pengaruh

tersebut bisa dalam bentuk meluasnya ilayah permukiman penduduk dan "uga pengaruh

kehidupan kota di daerah tersebut.

eluasnya permukiman di pinggiran kota "uga tidak hanya ditempati oleh penduduk yang

baru pindah dari luar kota, melainkan penduduk yang pindah dari pusat kota %dalam kota&

menu"u daerah pinggiran. Perilaku penduduk dalam memilih lokasi tempat tinggal ini

mengindikasikan pre(erensi keputusan penduduk untuk tinggal %Koestoer, +//0&.

um(ord dan Toynbee dalam dekade tahun +/01-an %lihat Santoso, 2113& mengemukakan

a'ana mengenai hakikat manusia sebagai makhluk urban dan kota sebagai takdir. 4a'ana

seperti ini dapat dimaklumi didalam kondisi perkotaan khususnya pada negara-negara

berkembang. Dimana manusia - sebagai mahkluk hidup yang paling dinamis- berkembangdan melakukan aktivitas sosial-ekonomi yang besar di daerah perkotaan.

4a'ana ini ada karena lebih dari 31 5 penduduk dunia tinggal di daerah perkotaan %Santoso,

2113&. al ini dapat dilihat pada 'ontoh 6egara-negara ma"u seperti Jepang dan Jerman,

dimana lebih dari 71 5 penduduknya tinggal di daerah perkotaan. Sedangkan, di !ndonesia

pada tahun 2111 sekitar 81 5 penduduknya tinggal di perkotaan yang meliputi Jakarta,

Bandung, edan, dan Surabaya. Angka 81 5 di perkotaan ini terutama ter"adi karena adanya

perubahan %pertambahan& aktivitas kota yang meliputi khususnya kegiatan sosial-ekonomi

dan pergerakan arus transportasi %Sarasati dalam Koestoer et al, 211+&. Perubahan aktivitas

kota -dalam bidang sosial-ekonomi- berdampak terhadap arus urbanisasi ke kota-kota besar

serta menimbulkan masalah berupa tuntutan yang tinggi terhadap permintaan permukiman bagi masyarakat terutama yang berpenghasilan tinggi.


2/6

Tulisan ini mengulas mengenai prilaku penduduk dalam memilih tempat tinggal di daerah

penggiran dari pusat Kota Jakarta berdasarkan siklus hidup penduduk dan harga pasar

perumahan. engingat di pusat Kota Jakarta sudah tidak 'ukup lagi lahan untuk membangun

rumah terlebih lagi untuk penduduk yang bermatapen'aharian rendah

+.2. asalah

+. engapa ter"adi perpindahan penduduk dari pusat kota ke daerah pinggiran 9

2. Apa sa"a alasan penduduk dalam memilih tempat tinggal yang pindah dari pusat kota

menu"u pinggiran9

+.:. etodologi

etodologi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan aan'ara yang

didahului oleh studi literatur yang terkait dengan pembahasan. 4aan'ara yang dilakukan

dengan a'uan da(tar pertanyaan yang terkait dengan)

+. Karakteristik sosioekonomi dan lokasi penduduk yang men'akup "enis peker"aan dan

tempat aktivitas utamanya %tempat ker"a atau tempat kuliah&. Atas dasar tersebut

responden kami ambil tiga kategori yaitu responden yang pindah untuk beker"a,

responden mahasisa, dan ibu rumah tangga.

2. Alasan pindah dan kapan aktu kepindahannya. Alasan pindah men'akup pertanyaan

mengenai pendekatan li(e 'y'le.

:. Jenis transportasi yang digunakan ke tempat aktivitas utamanya.

Dari hasil aan'ara tersebut dilihat kaitannya dengan teori yang sudah didapat sehingga

dilihat relevansinya dengan hasil aan'ara tersebut.

+.8. Batasan


3/6

• Batasan daerah asal responden dalam makalah ini yaitu responden yang pindah dari

kota Jakarta menu"u daerah pinggiran seperti ;itayam, Bogor, dan ;imanggi

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.+ Kota

Kota merupakan perkembangan dari desa. Di kota terdapat permukiman yang memusat dan

memiliki karakter yang multi(ungsi, termasuk 'entral business distri't %;BD& %rikson.

Pada bagan terlihat siklus manusia mulai dari balita hingga tua. #i(e 'y'le manusia diaali

dari masa balita yang dilan"utkan dengan masa anak-anak. Kemudian dilan"utkan dengan

masa rema"a dan deasa yang diakhiri dengan masa tua.


4/6

%Sumber) http)??.emeraldinsight.'om?(ig?20:1131@[email protected]&

:. asil dan Pembahasan

Di dalam hasil dan pembahasan dimulai dari aan'ara yang dilakukan penulis terhadap

responden pada tulisan ini diambil tiga responden dari tiga ilayah yang berbeda di bagian

selatan dari pusat Kota Jakarta - untuk mengetahui alasan mengenai perpindahan tempat

tinggal responden dari pusat kota Jakarta ke daerah ;itayam, ;imanggis, dan Bogor. Ada tiga

orang responden yang men"adi ob"ek aan'ara kami. asing-masing responden melakukan

perpindahan ke daerah ;itayam, ;imanggis, dan Bogor. Adapun ketiga responden tersebut

yaitu )

http://www.emeraldinsight.com/fig/2730050606005.pnghttp://www.emeraldinsight.com/fig/2730050606005.png


5/6

+. Responden pertama

6ama ) !bu Siti !sti'hola

Asal ) Taman Sari, Jakarta Barat

Tempat Tinggal saat ini ) ;itayam

Alasan pindah ) sudah memilki 'ukup uang untuk membeli rumah pribadi yang

sebelumnya tinggal di rumah ibunya. Alasan lainnya karena harga tanah dan rumah di;itayam lebih murah daripada di Kota Jakarta. #etak strategis dekat dengan stasiun

kereta "uga merupakan alasan bagi kemudahan mobilitas untuk pergi beker"a.

2. Responden kedua

6ama ) Bre

Asal ) Pulo rikson, masuk ke dalam kategori adult. Responden merupakan pengla"u yang meman(aatkan

akses transportasi kereta rel listrik menu"u ke tempat beker"a. Pindahnya responden ke

pinggiran Kota Depok karena alasan harga tanah dimana harga tanah di ;itayam lebih murah

daripada di Kota Jakarta. Selain itu lokasi tempat tinggal yang dekat dengan stasiun kereta

men"adi salah satu pre(erensi responden yang bersangkutan untuk tinggal di pinggiran

;itayam.

Responden kedua merupakan peker"a yang beker"a di sebuah kantin di Depok. enurut

bagan >rikson responden masuk dalam kategori young adult. Responden tinggal di

;imanggis yang memiliki akses mudah ke tempatnya beker"a di Kota Depok. Kepindahanresponden dari Jakarta karena alasan kondisi musim. Ketika musim hu"an tiba, tempat asal

responden mengalami keban"iran sehingga mengganggu aktivitas dalam beker"a. Alasan

selain itu yaitu kedekatannya dengan saudara-saudaranya %kinship&. $aktor kinship ini yang

se'ara dominan memengaruhi responden untuk pindah ke ;imanggis. Kedekatan emosional

dengan saudara-saudaranya di ;imanggis se'ara langsung merupakan salah satu alasan

utamanya untuk pindah.

Responden ketia merupakan mahasisi yang memiliki aktivitas kuliah di salah satu

=niversitras 6egeri di Kota Depok. enurut bagan >rikson, responden masuk ke dalam

kategori youth. Responden tinggal di Kota Bogor dan dekat dengan (asilitas stasiun sebagai

transportasi utama responden dalam melakukan aktivitasnya. Alasan pindah dari Kota Jakartayaitu (aktor harga tanah yang lebih murah di Kota Bogor. Alasan lainnya yaitu lokasi yang


6/6

ditempati saat ini, memiliki lokasi strategis untuk melakukan mobilitas dalam memenuhi

kebutuhannya.

Dari hasil aan'ara yang dilakukan, didapat beragam alasan yang dikemukakan oleh

responden. Dua dari tiga responden beralasan pindahnya dari pusat kota Jakarta karena (aktor

harga tanah. ereka berpendapat lokasi di pinggiran kota seperti di ;itayam dan Bogor hargatanahnya lebih murah dibanding dengan harga tanah di pusat kota. Selain itu satu responden

beralasan (aktor kenyamanan, yakni lokasi yang terkena ban"ir ketika musim penghu"an tiba.

Dari responden kedua ini, disebutkan alasan kepindahannya yaitu (aktor kedekatan dengan

saudara-saudaranya %kinship&. $aktor kinship ini berhubungan dengan kedekatan emosional

responden dengan keluarganya.

!. KESI"PULAN

Seiring dengan perkembangan kota Jakarta sebagai pusat pemerintahan yang memiliki

berbagai kelengkapan (asilitas umum dan (asilitas so'ial sehingga banyak penduduk tertarikuntuk datang ke Kota Jakarta. Dengan "umlah penduduk yang semakin bertambah baik

bertambah se'ara alami % kelahiran & maupun tidak alami % urbanisasi & sehingga kota Jakarta

semakin bertambah kepadatannya, sedangkan luas area untuk permukiman semakin

berkurang seiring dengan dibangunnya (asilitas umum untuk melayani kebutuhan arga

Jakarta. Berkurangnya lahan untuk permukiman menyebabkan timbulnya keinginan

penduduk untuk men'ari daerah lain di pinggiran kota yang relati( lebih luas dengan biaya

permukiman yang lebih murah serta. al inilah yang men"adi alasan pokok para penduduk

kota Jakarta untuk pindah dari pusat kota ke daerah pinggiran kota Jakarta.

prilaku tinggal

Documents