procurement management. tugas d3
TRANSCRIPT
PROCUREMENT MANAGEMENT
( Management Pengadaan )
Disusunoleh :
( DIYAM HASAN HESTRIADI )
Curricum Vitae
PERSONALITYName : DIYAM HASAN HESTRIADIMarital Status : SingleSeafarer Code : 6200479629Blood : BPlace, Date Of Birth : Cilacap, 12 March 1989Religion : MoeslemNationality : IndonesiaHeight/Weight : 173 cm / 68 kgGender : MaleShoes : 42e-Mail : [email protected]
Mobile Phone : +62856.8883.883
Address : Jl. Tambangan No.83 Rt.03 /Rw.07 Bulupayung, Kesugihan-Cilacap
CERTIFICATE OF COMPETENCY
ANT - IV
Endorsement ANT-IV
GOC – GMDSS
Passport
Seaman Book
CERTIFICATE OF PROFICIENCY1. BST (Basic Safety Training)
2. PSCRB (Proviciency In Survival Craft & Rescue Boats)
3. AFF (Advanced Fire Fighting)
4. RS (RADAR Simulator)
5. AS (ARPA Simulator)
6. MFA (Medical First Aid)
7. MC (Medical Care On Board Ship)
8. TF (Tanker Familiarization)
9. OTTP (Oil Tanker Specialized Training Programme)
10. ISM CODE (International Safety Management Code)
11. SSO (Ship Security Officer)
12. ECDIS (Operational Use Of ECDIS Training Programme)
13. GMDSS (Proficiency in GOC for the GMDSS)
Experience
1. PT. Salam Pacific Indonesian Lines ( SPIL ) MV. Pratiwi Satu, GT.3035 (Container Ship)
2. Bumi Laut Shipping Management ( BSM ) MV. Jakarta Fortune, GT.3882 ( Cargo Ship )
3. The Indonesian Fortune Lloyd ( IFL ) MV. Sumatera Fortune, GT.3129 ( Container Ship)
4. PT. Pandu Jaya marine ( PJM )MT. Ovin Samudera, GT.2135 ( Tanker Ship)
1. Pengertian Procurement management
Procurement Management adalah manajemen pengadaan barang dan jasa.
Artinya : proses
manajemen (pengelolaan) dalam usaha memperoleh barang atau
jasa yang merupakan bagian dari mata rantai suatu sistem
produksi tertentu.
2. Tujuan Dan FungsiTujuan Procurement Management adalah untuk
memastikan agar proses pengadaan berjalan dengan lancar sehingga produk dan jasa yang dibutuhkan bisa didapat di saat yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dengan kualitas yang tepat dan dengan harga yang tepat.
Dalam pelaksanaannya, fungsi procurement adalah dituntut untuk sejalan dengan company strategy dan business plan perusahaan, utk memastikan agar setiap aktivitasnya mendukung arah yangg ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu pemahaman thd konsep strategi harus dimiliki oleh Procurement Department.
3. Tugas-Tugas
Tugas-tugas bagian pengadaan tidak terbatas hanya pada kegiatan rutin pembelian.Secara umum, tugas-tugas yang dilakukan mencakup: a. Merancang hubungan yang tepat dengan supplier. b. Memilih supplier. c. Memilih dan mengimplentasikan teknologi yang cocok.
d. Memelihara data item yang dibutuhkan dan data supplier. e. Melakukan proses pembelian. f. Mengevaluasi kinerja supplier.
3-A. Merancang hubungan yang tepat dengan
supplier.
Hubungan dengan supplier bisa bersifat
kemitraan jangka panjang maupun
hubungan transaksional jangka
pendek.Baik berupa model hubungan,
relationship, berapa jumlah Supplier
3-B. Memilih Supplier
Kegiatan memilih supplier bisa memakan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit apabila supplier yang dimaksud adalah supplier kunci.Kesulitan akan lebih tinggi kalau supplier-supplier yang akan dipilih berada di mancanegara (global suppliers). Supplier-supplier kunci yang berpotensi untuk menjalin hubungan jangka panjang, proses pemilihan ini bisa melibatkan evaluasi awal, mengundang mereka untuk presentasi, kunjungan lapangan (site visit) dan sebagainya.Pemilihan supplier-supplier kunci harus sejalan dengan strategi supply chain
3-C. Memilih dan mengimplentasikan teknologi
yang cocok.
Kegiatan pengadaan selalu membutuhkan bantuan teknologi.Teknologi yang lebih tradisional dan lumrah digunakan adalah telepon dan fax.Saat ini banyak perusahaan yang menggunakan electronic procurement (e-procurement) yakni aplikasi internet untuk kegiatan pengadaan.
3-D. Memelihara data item yang dibutuhkan dan data supplier.
Bagian pengadaan harus memiliki data lengkap tentang item-item yang dibutuhkan maupun
data tentang supplier-supplier mereka.Beberapa data supplier yang penting untuk dimiliki adalah nama dan alamat masing-masing supplier, item
apa yang mereka pasok, harga per unit, lead time pengiriman, kinerja masa lalu,serta
kualifikasi supplier termasuk juga kualifikasi seperti ISO.
3-E. Melakukan proses pembelian.
Proses pembelian bisa dilakukan dengan
beberapa cara,misalnya
pembelian rutin dan pembelian dengan melalui tender atau
lelang, (auction).Pembelian rutin dan pembelian
dengan tender melewati prosesproses
yang berbeda
3-F. Mengevaluasi kinerja supplier.
Hasil penilaian ini digunakan sebagai masukan bagi supplier untuk meningkatkan kinerja mereka.Kriteria yang digunakan untuk menilai supplier seharusnya mencerminkan strategi supply chain dan jenis barang yang dibeli
4. Prinsip Procurement
5. PERSPEKTIF TOP MANAGEMENT
Tepat Barang Tepat WaktuTepat
Transportasi
TEPAT SIKAPTepat Mutu Tepat Kontrak
Tepat HargaTepat SumberBarang / Jasa
Tepat Jumlah
OBJEKTIF PENGADAAN Mempertahankan kualitas material. Membeli material dengan harga termurah dan
kualitas serta service yang dibutuhkan Optimasi persediaan. Menghindari waste, duplikasi dan obsolescene. Mempertahankan posisi kompetitif perusahaan. Ketersediaan terjamin dan biaya pengadaan
efisien Mencari material baru yang memungkinkan
dilakukan peningkatan efisiensi dan produktifitas perusahaan.
KEBIJAKAN PEMBELIAN
Kebijakan internalKebijakan eksternalHierarki kebijakanKebijakan yang efektif
ME
MB
UA
TS
EM
UA
BA
RA
NG
ME
MB
UA
T
SE
BA
GIA
N
SA
JA
PE
MB
ELI
AN
BIA
SA
PE
MB
ELI
AN
KR
ED
IT
SE
WA
BIA
SA
SE
WA
BE
LI
CA
PIT
AL
LEA
SIN
G
MEMBUAT SENDIRI
MENYEWA
CARA PENGADAAN
LEASINGMEMBELI
OP
ER
AT
ION
AL
LEA
SIN
G
Pentingnya Aspek Kualitas Dalam Pengadaan
• HUBUNGAN QUALITY, PRICE DAN COST.• KEBUTUHAN CUSTOMER AKAN
KUALITAS.• PERLU DEFINISI KUALITAS YG JELAS• PERAN SPESIFIKASI.• PROCESS CONTROL DI PABRIK MILIK
SUPPLIER. • PEMERIKSAAN BARANG YANG DATANG.
Kesimpulan
Jadi dengan adanya procurement management (management
pengadaan ), pemastian dalam proses pengadaan barang atau jasa akan berjalan dengan lancar dan logistik’pun demikian….