profil kopkun
DESCRIPTION
Profil Koperasi Kampus Unsoed (Kopkun)TRANSCRIPT
Cooperatives ProfileAn introduction to the Kopkun
2006-2011
tentang cover dan icon pensil, merupakan perlambang dari dunia pendidikan.
warna-warni pensil menyiratkan di dalamnya berkumpul berbagai latar belakang berbeda. dengan coraknya masing-masing, kumpulan
mereka terlihat indah. (gambar-gambardiambil dari www.picasa.com)
Daftar Isi
Meretas Sejarah: Dari Mahasiswa Ke Koperasi Kampus
Metamorfosis Par Exelence: Koperasi Kampus Unsoed Apresiasi dan Ekspektasi:
Sekelumit Fakta tentang Kopkun
Koperasi
Visi, Misi dan Prinsip
Tujuan dan Motto
Struktur Organisasi
Struktur Personalia
Roadmap Perjuangan Kopkun
Garis-garis Besar Haluan Kerja
Bidang Organisasi dan Capaiannya
Bidang Usaha dan Capaiannya
Bagian I. Sejarah Kopkun
Bagian II. Profil Kopkun
Bagian III. Galeri Foto
Bagian IV. Frequently Asked Quetion
Avant Propos
Galeri Sejarah Galeri Tonggak
Galeri PemantapanGaleri Pengakaran
Galeri PerkuatanGaleri Usaha
Galeri Pendidikan
2
4
6
889
10
1112
1317
2327
3033353738
Avant Propos
Cooperatives Profile01
Pada awalnya adalah asa. Tumpukan asa berusaha menggapai kepercayaan dari sivitas
ditambah dengan senyawa energi akademika. Keterbukaan adalah kuncinya. Berbagai
membuat semuanya menjadi mungkin. instrumen diadakan agar bejana itu menjadi
Larutan itu menjadi padu, lahirlah senyawa yang lain transparan, begitu transparan sehingga bak
dari biasanya: university cooperative. Meski tak lembaran kaca. Dengan keterbukaan itu kami ingin
sepadan dengan Alfa Edison yang mencoba hingga semua orang percaya bahwa apa yang kami kerjakan
ratusan kali, setidaknya semenjak 1998 ikhtiar itu adalah seperti apa yang Hatta maklumatkan enam
sudah dimulai. Puncaknya, Oktober 2006 mimpi itu puluh tahun lalu, ekonomi kerakyatan!
menjadi kenyataan.
Tak sekedar membuka diri sedemikian rupa,
Sekarang bejana itu nampak begitu indah. batu bata karya kami tata. Begitu bahagia tatkala
Silang-padu aneka senyawa membuatnya semakin gerakan koperasi nasional menyambut baik si bocah
hidup. Bukan lagi Koperasi Mahasiswa (Koperma) Kopkun. Dan begitu amazing rasanya saat kawan-
yang dihuni oleh mahasiswa semata, melainkan kawan gerakan koperasi internasional mau berjabat
Koperasi Kampus (Koppus) yang dosen dan karyawan tangan. Namun, semua hal itu akan menjadi tak
juga ada di dalamnya. Kemudian rantai bermakna ketika anggota kami tak bahagia. Karena
antarsenyawa itu diperkuat dengan keberadaan raison de'etre kami adalah dari, oleh dan untuk
alumni. Dan pendaran cahayanya sampai juga di anggota. Itulah tanggungjawab utama kami,
masyarakat sekitar kampus. Alhasil, dari bejana itu bagaimana membuat anggota bahagia dan
memancar cahaya penuh warna. Ya, begitu indah! bermakna dalam kehidupan bersama (common life).
Namun, apa yang menarik selain campuran “Scripta manent, verba volent”, apa yang
berbagai senyawa itu, adalah adanya formula: nilai, terucap akan musnah dan apa yang tertulis akan
prinsip dan jatidiri koperasi yang kita tambahkan*. abadi! Dan buku ini merupakan salah satu jejak-jejak
Formula internasional itu menggariskan bahwa kaki ketika si bocah belajar melangkah. Kadang
koperasi harus “Sukarela dan Terbuka”. Senyawa dalam langkahnya ia meninggalkan remah-remah
koperasi sejati tidak membedakan berbagai latar roti di lantai memori. Terlihat kotor, njengkelin, tapi
belakang anggota. Baik mahasiswa, dosen, itulah bocah, ia sedang belajar. Dan semoga apa-apa
karyawan, alumni dan masyarakat sekitar, semuanya yang tercantum di buku ini dapat dimaknai demikian.
dapat menjadi anggota. Anggota yang setara dalam Menginsyafi bahwa di setiap awalan ada celah di
hak dan kewajiban. sana-sini. Waktulah yang akan menguji dan
menempa si bocah menjadi kokoh dan mantap
Formula lain yang membuat Koppus begitu dalam melangkah.
berbeda adalah adanya “Otonomi dan Kebebasan”.
Koppus adalah riil sebagai salah satu pelaku ekonomi Akhirnya, selamat mengikuti jejak langkah si
di masyarakat. Koppus bukan semata lembaga bocah yang baru berusia tiga tahun ini, selamat
aktualisasi untuk para mahasiswa. Justru sebaliknya, membaca!
ia merupakan wahana dimana dosen-mahasiswa
berkumpul sebagai rekan belajar dan bekerja. Inilah
metamorfosa par exelence dari Koperma. *Prinsip dan nilai koperasi ini dicanangkan oleh International
Cooperative Alliance (ICA) pada tahun 1995 di Menchester
Dalam usia yang begitu belia, Koperasi United, Inggris.
Kampus Unsoed (Kopkun) merangkak, berdiri dan
Berdirinya Kopkun tentu tak bisa bagi perkembangan koperasinya hanyalah
terlepas dari sejarah Koperasi sedikit sekali dan dengan demikian koperasi
Mahasiswa Universitas Jenderal sebagai entitas bisnis kolektif terlihat mulai
Soedirman (Koperma Unsoed) yang telah berdiri terdesak oleh lingkunganya yang mulai
sejak tahun 1976 silam. Prosesnya begitu menunjukkan adanya geliat.
panjang dan Kopkun adalah kontinum sejarah Wacana penegasan menjadi koperasi
dari Koperma Unsoed hingga menjadi koperasi sesuai dengan jatidirinya terus saja bergulir, dan
yang benar sesuai dengan jatidirinnya. kemudian munculah wacana baru lagi dalam
Awalnya adalah tahun 1998. Setelah sistem keanggotaan Koperma Unsoed sebagai
terjadi perdebatan wacana di internal Koperasi pertegasan Koperma Unsoed menjadi koperasi
Mahasiwa Universitas Jenderal Soedirman yang benar di tahun 1999.
(Koperma Unsoed) tentang arti penting dan Keanggotaan Koperma Unsoed yang
alasan adanya koperasi, maka munculah sebuah tadinya otomatis dan tertutup bagi mahasiswa
keputusan bahwa sistem keanggotaan Koperma Unsoed saja, mulai berubah menjadi sukarela
Unsoed yang tadinya menganut sistem otomatis dan terbuka. Hingga kemudian pada acara Rapat
menjadi sistem sukarela. Artinya, kalau sejak Anggota Tahunan (RAT) Koperma Unsoed pada
berdiri dan sebelumnya keanggotaan Koperma tahun 2000 secara resmi memutuskan hal
Unsoed itu meliputi seluruh mahasiswa Unsoed tersebut dengan konsekwensi dilakukanya
secara otomatis, maka setelah tahun 1998, perubahan nama dan Anggaran Dasar (AD)
untuk menjadi anggota Koperma Unsoed itu menjadi Koperasi “Koperma Unsoed” yang
harus melalui proses pendaftaran secara berarti hanya sekedar nama saja dan bukan lagi
sukarela. akronim mahasiswa unsoed. Sejak tahun inilah
Kemudian, bertahun-tahun setelah itu kemudian mulailah Koperasi “Koperma Unsoed”
bagi mahasiswa yang telah terdaftar secara menerima anggota dari non-mahasiswa. Sejak
otomatis sebelumnya diperbolehkan untuk saat itulah mulai masuklah beberapa anggota
mengambil sejumlah Simpanan sebagai bukti dari kalangan dosen, karyawan, dan bahkan
kepesertaannya baik sebelum maupun setelah masyarakat sekitar kampus.
wisuda. Alasan pokok perubahan ini karena dari Tidak hanya sampai disitu, setelah tahun
berpuluh ribu jumlah mahasiswa Unsoed pada 2000 visi Koperasi “Koperma Unsoed” sebagai
waktu itu (statistik 1998 sebanyak 11.000 lebih), koperasi yang sukarela dan terbuka berkembang
ternyata yang menunjukkan bentuk kepedulian terus.
Cooperatives Profile02
Meretas Sejarah: dari Koperasi Mahasiswa ke Koperasi Kampus
Bagian Satu
Diikuti dengan pelaksanaan prinsip-prinsip
koperasi yang lainya seperti pembagian Sisa Hasil
Usaha berdasarkan besarnya partisipasi (sistem
poin) atau berdasarkan besarnya jumlah
partisipasi anggota, pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan dasar (Diksar) dan rekruitmen anggota
koperasi yang dibuka setiap hari, hingga otonomi
koperasi yang kemudian mengandung
konsekwensi harus mandiri dari segi pembiayaan solusi alternatif. Atas prakarsa Yayasan Lembaga dan penggunaan fasilitas dari kampus. Sebagai Pengkajian dan Pengembangan Koperasi bagian dari perjuangan, pada tahun-tahun ini (LePPeK) dan difasilitasi oleh Universitas juga wacana konsepsi Koperasi “Koperma Jenderal Soedirman (Unsoed), maka pada tahun Unsoed” menuju pada pelaksanaan prinsip-2004 dilakukanlah riset ilmiah dan kemudian prinsip koperasi ini menyebar hingga ke forum-hasil-hasilnya dipresentasikan pada pimpinan forum nasional koperasi mahasiswa seperti Unsoed pada waktu itu. Kemudian tepatnya Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) hingga pada tanggal 4 Januari 2005 dilaksanakanlah Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa sebuah Lokakarya tentang “University Co-op” Indonesia (FKKMI).(Koperasi Universitas) yang diawali dari hasil Pada tahun 2004, kemudian munculah penelit ian i lmiah LePPeK dan dengan sebuah wacana baru lagi sebagai konsekwensi mendatangkan narasumber Ir. Ibnoe Soedjono Koperasi”Koperma Unsoed” sebagai koperasi dari Lembaga Studi Perkoperasian Indonesia konusmen murni dengan perubahan Anggaran (LSP2i) dan mantan Direktur International Co-Dasar (AD) dan nama menjadi Koperasi operative Alliance (ICA) Asia Pasifik Bapak Robby “Soedirman” yang berarti sukarela, demokratis, Tulus. Lokakarya ini selain dimoderatori oleh independen, radikal dan mandiri walaupun pada Prof. Drs. Rubijanto Misman (Rektor Unsoed waktu itu harus menghadapi konsekwensi yang pada waktu itu), juga dihadiri oleh hampir cukup berat harus melepas sebagian (gedung seluruh civitas akademika Unsoed, baik kantor pusat) dan membayar sewa seluruh pimpinan-pimpinan fakultas, maupun pengurus-penggunaan gedung yang diberikan oleh pengurus unit kegiatan mahasiswa.Kampus selama ini.
Dari hasil lokakarya awal ini kemudian Kondisi Koperasi “Soedirman” pada mulailah dibentuk Tim Pemrakarsa yang terdiri waktu itu sungguh sedang dihadapkan pada dari unsur Dosen, Karyawan, Mahasiswa, dan b a nya k d i l e m a ka re n a ko n s e k we n s i -a lumni Unsoed yang bertugas untuk konsekwensi pertegasan dari pelaksanaan m e l a k s a n a k a n p e n e l i t i a n l a n j u t a n , prinsip koperasi. Hingga pada akhirnya pembentukan panitia penyeleggara seminar dan munculah wacana baru Koperasi Kampus sebagai
Cooperatives Profile03
2006 didirikanlah Koperasi Kampus Unsoed berkoperasi di masyarakat. Dengan salah satu
dengan akronim KOPKUN sebagai alternatif fondasi Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni
koperasi baru dilingkungan kampus dalam “Pengabdian kepada Masyarakat”, nampaknya
banyak pilihan model merger (penggabungan hal ini relevan dengan keberadaan dan
yang sudah ada), pembentukan federasi, dan berdirinya Koperasi Kampus.
atau amandemen AD/ART. Koperasi Kampus akan berbeda dengan
Perjuangan Kopkun tidak hanya berhenti koperasi-koperasi lainnya. Koperasi Kampus yang
sampai disitu saja, setelah melalui proses mana anggota berasal dari mahasiswa, dosen,
negosiasi dan perdebatan panjang maka pada karyawan, alumni dan masyarakat sekitar,
merupakan wadah pembiakan perubahan sosial akhirnya Koperasi “Soedirman” pada tahun 2007 yang strategis dan mempunyai daya lestari.melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) masing-
masing koperasi pada akhirnya saling menerima Koperasi Kampus dengan demikian juga
untuk dilakukan peleburan (merger)dengan dapat mendukung aktivitas intelektual/
konsekwensi dilakukanlah penyesuaian- akademis yang secara partisipatif menyumbang
penyesuaian/konsolidasi administratif dari bagi rekayasa-rekayasa sosial di masyarakat.
masing-masing koperasi seperti registrasi ulang Pada fungsi laboratorium ini, Koperasi Kampus
keanggotaan. menjadi perlu dan bahkan harus integrated
dengan kehidupan intelektual/ akademik pada Di sisi lain, arti penting Koperasi Kampus umumnya. Dan dalam konteks seperti inilah, juga sebagai laboratorium perkoperasian yang Kopkun mengawali usaha baru ke arah sana![]menyediakan intelektual, akademisi dan peneliti
untuk mensistematisasi gagasan serta praktek
Cooperatives Profile04
Metamorfosis Par Exelence: Koperasi Kampus Unsoed
Cooperatives Profile05
Cooperatives Profile06
Apresiasi dan Ekspektasi:Sekelumit Fakta tentang Kopkun
“Bermula dari pencetusan gagasan yang sederhana,Kopkun memberikan suatu sentuhan yang berbeda
di banding kebanyakan koperasi-koperasi lainnya di Indonesia”(Prof. Rubiyanto Misman - Rektor Unsoed 2000/2005)
“Pihak universitas akan terus membantu dan mendukungKopkun. Kelebihan dari Kopkun adalah anggotanya tidakdibatasi oleh umur, pekerjaan dan berbagai latar belakang lainnya”(Prof. Dr. Ir. Soedjarwo - Rektor Unsoed 2005/2010)
“The University Co-operative in campus does not only offer daily commodities, but also offers goods and services necessary for study and research to support
these activities. In addition, through members participation in the activity and business of the co-operative, various movements and networking among members are spreading”
(Prof. Kôkichi SHOJI - Committee for Asia and the Pacific)
Chairperson of the ICA
“Apabila koperasi kampus yang berada di Banyumas ini berkembang, maka akan menjadi pilar di ekonomi masyarakat yang diharapkan berdampak positif bagi pengembangan koperasi di Kab Banyumas dan sekitarnya, dan pada akhirnya diharapkan akan berdampak positif pula bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di sekitar kampus”(Drs. Mardjoko, MM. - Bupati Banyumas)
“Dengan kekuatan ini perkumpulan orang di dalam koperasi juga mempercayai terhadap tradisi nilai yang diwariskan para pendirinya, yakni nilai kejujuran,
keterbukaan, tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap orang lain. Sistem nilai koperasi inilah yang kita butuhkan untuk menciptakan
tatanan dunia yang baik sehingga globalisasi menjadi lebih adil (fair globalization)”(Ilham Nasai - Ketua KOPINDO 2008/2009)
Cooperatives Profile07
Apresiasi Kiprah
Kementerian UKM dan Koperasi mencanangkan secara nasionalKoperasi Kampus di Universitas Jenderal Soedirman. Koperasi Kampus Unsoed (Kopkun) menjadi pilot di antara sembilanuniversitas lainnya. Saat itu hadir, Bapak Suryadarma Ali - MenteriUKM dan Koperasi, Prof. Dr. Soedjarwo - Rektor Unsoed 2005/2010 dan Mardjoko, MM. - Bupati Banyumas di Gedung Rektorat Lt. 3 padatanggal 21 Maret 2007.(Apresiasi dari Kementerian UKM dan Koperasi)
Pada tanggal 7-8 Juli 2008 Koperasi Kampus Unsoed (Kopkun)ditunjuk untuk menyelenggarakan Office Bearer Meeting
oleh International Cooperative Alliance (ICA) wilayahAsia Pasifik dengan mengangkat tema “ “.
Workshop ini menghadirkan panelis dari beberapa negara.(Apresiasi dari ICA Wilayah Asia Pasifik)
Pada tanggal 6-8 Juli 2008 Kopkun menyelenggarakan Seminardan Workshop Internasional yang kembali menghadirkan
panelis dari aktivis koperasi di berbagai negera. Kegiatan inimendapat sambutan hangat dari Prof. Kokichi Soji yang merupakanKetua Komite ICA untuk wilayah Asia Pasifik. Dalam kesempatan itu
beliau berharap agar Kopkun menjadi pelopor Koperasi Kampus diIndonesia dan dapat mewarnai gerakan koperasi Asia.
(Apresiasi dari Gerakan Koperasi Inernasional)
Kopkun merupakan satu-satunya peserta undangan dari Indonesiadalam workshop manajemen koperasi yang diselenggarakan
oleh ICA Wilayah Asia Pasifik. Workshop ini berlangsung padatanggal 26-28 April 2010 di NTUC Fairprice Singapura.
(Apresiasi dari Gerakan Koperasi Asia Pasifik)
Ilham Nasai.S.Sos., Kader Kopkun dipercaya menjadi KetuaKoperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) tingkat pusat padatahun 2008. Membawa suara perubahan koperasi pemuda, Ilham Nasai mendukung lahirnya koperasi-koperasi kampusdi Indonesia.(Apresiasi dari Gerakan Koperasi Nasional)
Selepas memimpin Ketua KOPINDO, saat ini Ilham Nasaidipercaya menjadi Direktur Hubungan Luar Negeri di DewanKoperasi Indonesia (Dekopin) Pusat. Sebagai salah satu kaderterbaik Kopkun, saat ini beliau dipercaya untuk menyelenggarakanthe first global university cooperative conference di Yogyakarta, Juni 2010.(Apresiasi dari Nasional dan Internasional)
Visi Tujuan
Misi
Prinsip
Moto
Koperasi yang Tangguh dan Berkemampuan 1. Memberikan nilai manfaat (benefit) bagi
Mempengaruhi Kebijakan Negara di Bidang peningkatan kesejahteraan melalui
Ekonomi, Sosial dan Budaya. efisiensi kolektif dengan mendirikan unit-
unit layanan kebutuhan bersama
2. Mengoptimalkan sumber-sumber daya
1. Mewujudkan koperasi benar, besar & sosial ekonomi dan budaya serta
mengakar melalui implementasi jati diri menampung berbagai bentuk-bentuk
k o p e r a s i s e c a r a b e r t a h a p & inisiatif dan kreativitas produktif
berkesinambungan. 3. Membangun dan meningkatkan sosial trust
2. Memberi ketauladanan dan memotivasi dengan konsep kesetaraan sebagai mitra
k o p e r a s i - k o p e r a s i l a i n n y a u n t u k b el aj ar dan bekerja .
menumbuhkembangkan koperasi berbasis 4. Mempercepat akselerasi bagi tumbuh dan
jati diri. berkembangnya model pengelolaan
sumber daya ekonomi dan sosial yang
demokrat is dan part is ipator ik d i
1. Sukarela dan terbuka masyarakat pada umumnya.
2. Pengelolaan secara demokratis 5. M e m b a n g u n a l te r n a t i f - a l te r n a t i f
3. Partisipasi ekonomi anggota pembiayaan mandiri bagi terselenggaranya
4. Otonomi dan kebebasan kegiatan-kegiatan pendidikan, pelatihan
5. Pendidikan, pelatihan dan informasi dan pengabdian pada masyarakat.
6. Kerjasama antarkoperasi
7. Kepedulian terhadap komunitas
“Sukarela-Terbuka bagi Mahasiswa, Dosen,
Karyawan, Alumni dan Masyarakat Sekitar
Kampus”
Cooperatives Profile08
Profil Kopkun
Bagian Dua
Cooperatives Profile09
Struktur Organisasi
Keterangan:
: Garis Instruksi: Garis Konsultasi
Koordinasi
Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Pembina
Penasehat
Konsultan
Pengurus Pengawas
Komite
General Manager
Manajer Usaha
Admin. KeU
Manajer Organisasi
Karyawan/ Fasilitator/Partimer
Anggota
Cooperatives Profile10
Pembina Pengurus
1. Ibnoe Soejdono (Alm.) Ketua:
2. Prof. Dr. Soedjarwo M. Arsyad Dalimunte, SE. Akt.
(Rektor Unsoed 2005/2010) Sekretaris:
3. Prof. Drs. Rubiyanto Misman Herliana, SE
(Rektor Unsoed 2000/2005) Bendahara:
4. Dr. Muhammad Taufik Danny Firmansyah, SE
(Kementrian Kop dan UKM RI)
Komite
Penasehat
1. Prof. Dr. Kamio, SE.
2. Asfahani
3. Indarmawan, MM.
Konsultan
1. Srinugroho, SE. MA,
2. Dr. Agung Pratapa, SE. MBA.
Pengawas
1. Rasyid Mei Mustofa, SE, Akt,
2. Dra. Sri Eko Waluyati,
3. Endro Tyatmoko,
4. Syaiful Anwar,
5. Sarwono Adiyanto, SE
Staf
1. Endah Purwati
2. Suwandi
3. Sam Edi
4. Yamtini
5. Yogi Prayoto
6. Jonianto
7. Lasno
Fasilitator 1. Ani Noeraeni, MM.
1. Chaerudin Affan2. Ir. Budi Haryanto, MP
2. Bangkit Wismo3. Angjar Mukti
3. Dodi Faedlulloh4. Dr. Istiqomah
4. Taufik Juniadi5. Ambar Kusuma Widyagung
6. Sudiro, MM. Parttimer:
7. Dwita Darmawati, SE1. Susi Rosdiani
8. Husein Darmadi 2. Susi Rosdiana
9. Suroto, SE. 3. Suci Tirta Lestari
10. Ir. Taufik Budi Pramono, M.Si.4. Elsa Yuliastuti
11. Adi Bahari5. Budiyanto
12. Ilham Nasai, S.Sos.6. Rizki
7. SadeliManajemen
8. TeguhGeneral Manager:
9. WidodoDarsono, S.Sos.
10. Aditya Manajer Organisasi:
11. MiraFirdaus Putra, S.Sos.
12. MelindaAdmin.KeU:13. Iqbal
Istinganah Salimah
Manajer Usaha:
Sutarno
Struktur Personalia
Cooperatives Profile11
Kuantitas danKualitas
Eksternal
Kemitraan Mutualisme
Diversifikasi
Roadmap Perjuangan KOPKUN
Usaha
Organisasi
Intensifikasi
Ekstensifikasi
Internal
Mengakar
Besar S a l i n g b e r i m b a s
Koperasi Benar
Roadmap Perjuangan Kopkun
Cooperatives Profile12
Garis-garis Besar Haluan Kerja
Bidang Usaha
Bidang Organisasi
Cooperatives Profile13
Keanggotaan
Jumlah anggota KOPKUN hingga Desember 2009
berjumlah 507 orang dengan karakteristik
anggota sebagai berikut:
1. Dosen : 29 orang
2. Karyawan : 317 orang
3. Mahasiswa : 82 orang
4. Alumni : 51 orang
5. Umum : 28 orangumum. Putaran berikutnya jatuh pada bulan Sedangkan jumlah anggota per Juni 2010 Juni 2010.mencapai 580 orang.
3. Pelatihan Kewirausahaan, Kopkun Aktivitas Umum menyiapkan kader-kadernya untuk mengisi 1. Kajian Rutin Bulanan saat ini sudah sampai berbagai kegiatan pelatihan atau seminar putaran ke-5 dengan pilihan tema-tema sosial-kewirausahaan. Seperti beberapa waktu yang ekonomi yang menarik. Adakalanya membedah lalu, dua anggota Kopkun Suroto dan Taufik buku tertentu, misalnya The End of History and Budi Pramono (yang juga dosen Perikanan The Last Man karya Francis Fukuyama oleh Ali Unsoed) mengisi pelatihan kewirausahaan di Akbar, M.Si. (Dosen Ilmu Politik Unsoed). Kajian Asrama Paguyuban Mahasiswa Anak rutin ini dihadiri oleh sedikitnya 20 orang dari Transmigran (PMAT).beragam latar belakang: aktivis mahasiswa,
LSM, akademisi dan terbuka untuk umum. 4. Magang Manajemen Retail, Kopkun Kajian rutin ini bertempat di Barak Kopkun.membuka kesempatan seluas-luasnya kepada
mahasiswa Unsoed untuk mengikuti program 2. Donor Darah, kegiatan ini dilaksanakan tiga magang manajemen retail modern. Pelatihan bulan sekali bekerjasama dengan PMI panjang ini bertempat di Barak dan Swalayan Purwokerto bertempat di Barak Kopkun. Hal ini Kopkun sebagai laboratorium manajemen berangkat dari kepedulian tentang kebutuhan retail. Untuk angkatan pertama mencapai 11 darah di Banyumas mecapai 100 kantong per orang diikuti oleh mahasiswa dari PMAT hari. Pada putaran yang pertama pendonor selama satu minggu.mencapai 18 orang dari anggota Kopkun dan
Bidang Organisasi dan Capaiannya
Cooperatives Profile14
energi baru bagi diseminasi gagasan dan praktek
berkoperasi yang benar di masyarakat.
9. Kopkun Entrepreneur Forum, merupakan
forum kewirausahaan yang diadakan dalam
rangka membimbing dan mendampingi para
wirausahawan muda, khususnya mahasiswa,
dengan durasi pertemuan satu bulan sekali. Di
forum ini setiap peserta dapat bertukar pikiran
tentang kendala atau peluang wirausaha. Selain
itu, pengurus Kopkun akan membimbing serta pengalaman, peserta magang akan memperoleh memfasilitasi mereka agar usaha yang mereka sertifikat indikator kualifikasi tertentu.kerjakan dapat bertahan dan besar.
6. Panggung Seni Kopkun, merupakan ajang 10. Penelitian, sebagai salah satu usaha ilmiah apresiasi dan aktualisasi kreativitas dan seni u n t u k m e m e t a ka n ke a d a a n , Ko p k u n mahasiswa. Wahana ini diselenggarakan dua kali menyelenggarakan berbagai riset salah satunya sebulan bertempat di samping Swalayan dalam bentuk poling. Poling pertama di lakukan Kopkun. Selain untuk mendekatkan diri kepada pada bulan Desember 2009-Januari 2010 komunitas mahasiswa, wahana ini memberikan tentang pandangan mahasiswa dan umum ruang apresiasi yang terbuka luas bagi publik.terhadap koperasi. Hasil poling tersebut
mengungkapkan bahwa 6 dari 10 responden 7. Bedah Buku, kegiatan ini dikhususkan untuk salah memahami koperasi, yakni sebagai membedah buku-buku terbaru sosial-ekonomi. kumpulan modal. Penelitian kedua sedang Satu bulan yang lalu, bekerjasama dengan berjalan yang menjaring pandangan mahasiswa INSKOP dan Nusantara Centre, Kopkun tentang “Kesan Istilah Koperasi dan Kapitalisme” membedah buku “Ekonomi Politik Pancasila” melalui survei ke mahasiswa di empat fakultas.bertempat di Kafe Angkriman Pabuaran. Bedah
buku ini dihadiri lebih dari 50 orang dari berbagai 11. Jangkrik bin Kopkun, atau Pajangan Kata latar belakang: mahasiswa, dosen, aktivis sosial Nyentrik Bikinan Kopkun, merupakan media dan umum.1x1.5 meter yang dipasang di bawah lampu
traffict light depan Kampus FISIP. Jangkrik berisi 8. Pelopor Kopkun, merupakan kader koperasi kritik sosial, sentilan yang dibalut dengan bahasa yang berasal dari mahasiswa. Mahasiswa-pop dan kadang agak nakal. Dimaksudkan bahwa mahasiswa ini dididik dengan berbagai pengguna Jl. HR. Boenyamin akan tersentil saat ke m a m p u a n s e p e r t i : ke p e m i m p i n a n , membaca media tersebut, misalnya “Warnet manajerial, kewirausahaan, kepenulisan dan Bilik Tinggi, Biar Lelet Tapi Luaaarissss”. sebagainya. Kader mahasiswa ini merupakan
Cooperatives Profile15
Kampus Unsoed, Capaian Gerakan Koperasi
Kontemporer. Diksar ini bersifat wajib agar
setiap anggota mengetahui benar mengapa
dan untuk apa berkoperasi dan apa atau
bagaimana tujuan dan cita-cita koperasi.
Diksar ini dilaksanakan di Barak Kopkun
dengan pemateri karyawan, parttimer atau
fasilitator Kopkun. Selepas memperoleh
Diksar empat materi yang bersangkutan akan menyelenggarakan bakti sosial secara i n s i d e n t a l . Ta h u n 2 0 0 8 , K o p k u n memperoleh sertifikan dan resmi menjadi menyelenggarakan bakti sosial dengan anggota Kopkun. Diksar ini dilakukan dalam menyumbangkan pakaian pantas pakai ke
rangka memenuhi prinsip koperasi ke-5, beberapa panti asuhan di Purwokerto. “Pendidikan, Pelatihan dan Informasi”. Pakaian pantas pakai tersebut diperoleh dari
mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.
13. Dana Solidaritas, merupakan dana Aktivitas Khusus
dibayarkan anggota sebesar Rp. 2.000/ bulan P a d a O k t o b e r 2 0 0 8 K o p k u n
sebagai bentuk asuransi bersama. Dana menyelenggarakan Seminar Internasional
solidaritas mengambil bentuk community dan Workshop Koperasi Kampus di
based insurance yang digunakan untuk Baturaden. Dalam forum ini, Kopkun
menyantuni anggota yang sakit. Lebih jauh mengundang peserta dari Filipina, India,
dari itu, dana solidaritas ini dalam rangka Singapura dan Jepang untuk bertukar pikir
mendidik anggota agar tidak melupakan nilai mengembangkan koperasi kampus di
tentang kesetiakawanan sosial. negaranya masing-masing. Koperasi NFUCA
14. Website Kopkun, merupakan salah satu Jepang menjadi best practices dari gagasan
media maya Kopkun yang ditujukan untuk Koperasi Kampus dengan capaian yang luar
menyebarluaskan gagasan dan praktek biasa baik dari sisi usaha pun organisasi. Pada
koperasi secara nasional pun internasional. sisi usaha NFUCA mendirikan kantin kampus
Selain website, Kopkun juga menerbitkan dengan harga terjangkau dan higienis,
leaflet dan buletin bulanan sebagai media mempunyai ATM di tiap kampus, mendirikan
edukasi anggota dan masyarakat pada perpustakaan bagi kebutuhan akademik,
umumnya.memberikan beasiswa bagi mahasiswanya,
mengadakan pertukaran pelajar antarnegara 15. Bakti Sosial, sebagai bentuk kepedulian dan aktif dalam mengkampanyekan isu terh ad ap ko mu n i tas , Ko p ku n j u ga
Cooperatives Profile16
Kopkun berusaha mengadaptasi pengalaman sukses tersebut di Indonesia dan Purwokerto pada khsusunya. Meski sebelumnya, berbagai diskusi dan serentetan workshop dilaksanakan dalam rangka menemukan format yang pas koperasi kampus di Indonesia (selengkapnya lihat di halaman galeri).
satunya generasi koperasi kampus di Indonesia.
Bila Kopkun dapat menunjukan diri melalui praktek koperasi kampus yang sejati, maka lima tahun mendatang Kopkun akan menjadi tempat ngangsu kaweruh dari perguruan-perguruan tinggi lainnya dalam rangka mereformasi koperasi mereka menjadi koperasi kampus. Posisi StrategisSampai saat ini sedikitnya ada tiga koperasi yang
Sebagai salah satu dari 10 pilot project sudah melakukan studi banding ke Kopkun:
Kementrian Koperasi, Kopkun memiliki nilai KPRI UPI Bandung yang memberangkatkan 15 strategis sebagai cikal bakal koperasi kampus orang pengurusnya yang terdiri dari dosen dan
karyawan; Kopma UGM, yang menyertakan 12 pertama kali di Indonesia. Posisi ini semakin o r a n g ; d a n K o p m a U M M y a n g
strategis dengan melihat kenyataan bahwa memberangkatkan 20 orang ke Kopkun untuk
sembilan koperasi kampus lainnya tidak dapat mengetahui tentang gagasan dan praktek bertahan. Sehingga Kopkun merupakan satu- Koperasi Kampus. []
Donor darah per tiga bulan di Barak Kopkun.
Studi banding KPRI UPI Bandung, Februari 2010.
KO
PER
ASI
KA
MP
US U
NSO
ED
N
ER
AC
A K
ON
SO
LID
ASI
PER
31
DESEM
BER
20
09
DA
N K
OM
PA
RA
SI
NER
AC
A T
AH
UN
20
07
-2
00
9
Cooperatives Profile17
Capaian Bidang Usaha Saat Ini
AK
TIV
A
2007
2008
2009
AK
TIV
A L
AN
CA
R
Ka
s d
itan
ga
n
3,9
54,1
40
14,1
37,4
00
48,9
76,8
00
Ka
s b
an
k 1,1
40,4
75
112,2
02,0
51
122,6
98,3
20
Pin
jm y
g d
ibrikn
pd
an
gg
ota
1,2
06,4
94,5
84
1,6
84,1
90,2
69
1,9
13,1
82,7
27
Piu
tan
gla
in-l
ain
30,0
00
9,1
68,9
00
48,9
77,3
60
Pe
rse
dia
an
toko
75,2
35,1
27
79,8
33,2
94
276,0
47,0
50
Bia
yad
iba
yar
dim
uka
30,6
40,6
91
18,8
77,9
11
Se
wa
dib
aya
rd
imu
ka11,2
99,9
96
Bia
yad
itan
gg
uh
kan
85,1
40,7
75
70,6
01,5
08
91,7
96,5
08
Pe
nd
ap
ata
n Y
MH
dite
rim
a
4,2
66,0
00
-T
OTA
L A
KT
IVA
LA
NC
AR
1,3
71,9
95,1
01
2,0
05,0
40,1
13
2,5
31,8
56,6
72
AK
TIV
A T
ETA
P
Pe
rala
tan
31,8
07,7
09
38,8
44,6
37
69,7
03,7
37
Inve
sta
sito
ga
826,8
00
1,6
71,3
00
3,6
49,8
00
Inve
sta
si p
en
diria
n
5,2
04,0
49
21,1
48,0
98
4,4
46,5
08
Inve
sta
sire
ha
b
kan
tor
35,3
68,9
14
Inve
sta
sin
on
E
lekt
ron
ik57,8
19,8
24
TO
TA
L
37,8
38,5
58
61,6
64,0
35
170,9
88,7
83
TO
TA
L A
KT
IVA
1,4
09,8
33,6
59
2,0
66,7
04,1
48
2,7
02,8
45,4
55
PA
SIV
A
2007
2008
2009
HU
TA
NG
LA
NC
AR
H
uta
ng
lain
-lain
16,3
02,9
19
32,8
59,2
87
39,0
78,6
53
Huta
ng
asu
ransi
803,8
00
236,7
34
778,3
33
Huta
ng
dagang
28,8
99,1
77
25,9
64,3
43
77,7
59,7
20
Huta
ng
konsi
nya
si5,5
77,3
84
2,7
91,0
76
9,4
26,9
58
Huta
ng
jasa
2,2
93,5
89
8,5
62,8
10
Huta
ng
bunga
Sim
B
2,0
52,0
35
Huta
ng p
d p
ihak
ke I
II
1,2
05,0
94,5
84
1,2
99,2
46,2
61
1,7
28,2
36,0
10
PS
P A
nggota
3,4
64,0
58
73,5
97,5
21
Huta
ng
jangka
pe
nd
ek
115,0
65,2
75
93,6
74,6
25
83,2
04,6
25
Huta
ng
Kem
entr
ian
500,0
00,0
00
492,0
00,0
00
TO
TA
L H
UTA
NG
1,3
71,7
43,1
39
1,9
60,5
29,9
73
2,5
14,6
96,6
65
MO
DA
L
Sim
panan p
oko
k 4,9
20,0
00
12,8
16,0
00
18,4
46,0
00
Sim
panan w
ajib
18,5
39,5
00
24,5
02,0
00
49,0
22,0
00
SIM
B
82,2
01,9
14
Sim
panan
manasu
ka10,1
22,6
57
52,6
76,0
78
500,0
00
Tam
ata
4,7
07,1
96
Cadangan
7,5
13,2
59
12,1
80,0
97
Donasi
/ h
ibah
4,0
00,0
00
4,0
00,0
00
4,0
00,0
00
TO
TA
L
37,5
82,1
57
101,5
07,3
37
171,0
57,2
07
SH
U ta
hun
berjala
n2009
508,3
63
4,6
66,8
38
17,0
91,5
83
TO
TA
L P
AS
IVA
1,4
09,8
33,6
59
2,0
66,7
04,1
48
2,7
02,8
45,4
55
Cooperatives Profile18
0
50000000
10000000
15000000
20000000
25000000
30000000
35000000
40000000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2009
2008
2007
-
100,000,000
200,000,000
300,000,000
400,000,000
500,000,000
600,000,000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2010 tgt
2009
Target 2010
Balok Capaian
Cooperatives Profile19
Laporan SHU Konsolidasi Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2009
dan Komparasi Tahun 2007 - 2008
PENDAPATAN
Pendapatan Simpin anggota
Pendapatan Perjasu
Pendapatan lain-lain
TOTAL PENDAPATAN
BIAYA
Biaya administrasi umum
Biaya pemasaran
Biaya operasional
Biaya organisasi
Biaya sosial
Biaya depresiasi peralatan
Amortisasi pendirian
Biaya sewa gedung
Biaya RAT
Biaya jasa
TOTAL BIAYA
SHU SEBELUM PAJAK
Pajak
SHU SESUDAH PAJAK
2007
16,125,690
96,806,081
646,175
113,577,946
61,248,344
3,580,050
28,198,274
957,850
195,000
9,672,041
2,685,276
2,916,666
2,200,000
1,416,082
(113,069,583)
508,363
508,363
(259,628,280)
2008
105,914,707
148,925,800
9,973,111
264,813,618
127,454,101
9,494,546
44,116,978
17,176,747
6,605,584
18,406,596
6,984,827
21,933,343
4,500,000
2,955,558
5,185,338
(518,500)
4,666,838
(357,623,783)
2009
156,545,000
205,425,888
14,643,543
376,614,431
200,653,098
14,057,873
33,089,379
13,357,929
5,908,585
24,697,649
9,050,322
34,066,660
13,000,000
9,742,289
18,990,648
(1,899,065)
17,091,583
150,398,883
238,281,280
12,965,044
401,645,207
235,790,086
11,393,455
48,528,675
21,470,933
7,266,142
20,247,255
7,683,309
24,126,677
4,950,000
3,251,113
(384,707,645)
16,937,562
(1,693,755)
15,243,807
APBK 2009
Cooperatives Profile20
0
10000000
20000000
30000000
40000000
50000000
60000000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2008
2009
Target (2010)
0
1000000
2000000
3000000
4000000
5000000
6000000
7000000
8000000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2010
2009
Kurva Ekspektasi
Proyeksi 2010
Cooperatives Profile21
Simpanan Pokok
SEPTEMBER
NOVEMBER
TAHUN
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
OKTOBER
DESEMBER
SALDO
SIMPAN
550.000
1.270.000
1.060.000
1.600.000
1.725.000
1.000.000
1.170.000
680.000
890.000
640.000
700.000
290.000
11.025.00
AMBIL
30.000
50.000
50.000
50.000
50.000
230.000
SIMPAN
715.000
1.065.000
335.000
420.000
290.000
380.000
510.000
350.000
300.000
570.000
550.000
1.005.000
5.775.000
AMBIL
50.000
50.000
150.000
220.000
20.000
120.000
50.000
100.000
100.000
860.000
2008 2009
Cooperatives Profile22
Simpanan Wajib
SIMPAN
120.000
420.000
520.000
940.000
1.090.000
510.000
2.500.000
1.370.000
1.710.000
1.500.000
1.800.000
1.630.000
14.110.00
AMBIL
10.000
40.000
70.000
10.000
110.000
240.000
SIMPAN
2.070.000
1.900.000
1.890.000
1.940.000
1.910.000
2.140.000
2.150.000
2.070.000
2.030.000
2.260.000
2.140.000
4.290.000
26.790.00
2008 2009AMBIL
110.000
80.000
305.000
545.000
130.000
240.000
140.000
350.000
370.000
2.270.000
SEPTEMBER
NOVEMBER
TAHUN
BULAN
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
OKTOBER
DESEMBER
SALDO
Diskusi LePPeK tentang konsep Koperasi Kampus bersama Ibnoe Soejdono (alm) dan Roby Tulus (Kanada).
Peserta diskusi LePPeK tentang Koperasi Kampus.
Roby Tulus (aktivis Canadian Cooperative Alliance), Prof. Rubiyanto dan Ibnoe Soedjono (alm) sedang mengisi acara diskusi Koperasi Kampus pada 4 Januari 2005 (dari kiri ke kanan).
Cooperatives Profile23
Aktivitas LokalMenuju Koperasi Kampus
Galeri Sejarah
Roby Tulus sedang ngobrol santai dengan Prof. Rubiyanto, Ilham Nasai dan Suroto.
Prof. Rubiyanto sedang ngobrol santai bersama aktivis Kopermas selepas acara diskusi Koperasi Kampus di hall Gedung Rektorat Unsoed.
Cooperatives Profile24
Aktivitas LokalMenuju Koperasi Kampus
Galeri Sejarah
Pembicara dari Kementrian Koperasi sedang menyampaikan materi tentang arti pentingnya pembangunan Kocika di acara Diklat Koperasi Civitas Akademika di Baturaden 27 Maret 2007.
Para panelis sedang menyampaikan gagasannya tentang penguatan Koperasi di Kampus. Panelis dari berasal dari India, Kanada dan LSP2I-Jakarta.
Pada sesi terpisah, Deputi Kewirausahaan Menpora sedang memberikan pengantar tentang konsep Koperasi Kampus di acara Diklat Kocika di Baturaden.
Cooperatives Profile25
Aktivitas LokalDiklat Kocika/ Koppus
Galeri Sejarah
Foto bersama peserta Diklat Kocika di Baturaden.
Foto bersama pembicara Kocika di Baturaden.
Diklat
Foto bersama peserta Diklat Kocika di Baturaden.
Cooperatives Profile26
Aktivitas LokalDiklat Kocika/ Koppus
Galeri Sejarah
Pencanangan Kocika Nasional oleh Menteri Koperasi di Gedung Rektorat Lt.3 Unsoed, 21 Maret 2007.
Rektor Unsoed, Menteri Koperasi dan Bupati Banyumas. (dari kiri ke kanan)
Peserta pencanangan Kocika Gedung Rektorat Lt.3 Unsoed.
di
Cooperatives Profile27
Aktivitas NasionalPencanangan Koppus
Galeri Tonggak
Prof. Soedjarwo (Rektor Unsoed) sedang menyerahkan cindera mata kepada Bapak Suryadarma Ali, Menteri Pemberdayaan UKM dan Koperasi di acara pencanangan Koperasi Kampus Unsoed.
Bapak Suryadarma Ali memberikan kenang-kenangan kepada beberapa pengurus koperasi teladan di Purwokerto, yang salah satunya adalah kepada Sdr. Herliana, SE. (Sekretaris Kopkun).
Cooperatives Profile28
Aktivitas NasionalPencanangan Koppus
Galeri Tonggak
Bapak Mardjoko,MM., Bupati Banyumas, sedang meresmikan Unit Simpan Pinjam “Simple Benk” Kopkun di Gedung Rektorat Lt. 3 Unsoed, 17 Mei 2008.
Peserta Launching Pinjam “Simple Benk” Kopkun di Gedung Rektorat Lt. 3 Unsoed.
Unit Simpan
Cooperatives Profile29
Aktivitas LokalPencanangan Unit Simpin
Galeri Tonggak
Prof. Kôkichi SHOJI, Chairperson of the ICA Committee on University/Campus Co-operatives for Asia and the Pacific sedang memberikan sambutandi acara Seminar Cum International Workshop University Co-op.
Prof. Rubiyanto Misman sedang memberikan sambutan di acara Seminar Cum International Workshop University Co-op.
Nurul Anwar, Ph.D., memberikan sambutan di acara Seminar Cum International Workshop University Co-op.
sedang
Cooperatives Profile30
Aktivitas InternasionalSeminar Koperasi Kampus
Galeri Pemantapan
Dimoderatori oleh Ilham Nasai, panelis dari berbagai negara sedang mempresentasikan makalahnya di depan pesertaSeminar Cum International Workshop University Co-op, 7-8 Juli 2008.
Peserta serius memperhatikan presentasi panelis delegasi dari berbagai negara di Seminar Cum International Workshop University Co-op.
Peserta International Workshop University Co-op berfoto bersama di depan Kantor Koperasi Kampus Unsoed. Sayonara!
Seminar Cum
Cooperatives Profile31
Aktivitas InternasionalSeminar Koperasi Kampus
Galeri Pemantapan
Para panelis sedang menyampaikan materinya di acara Seminar Cum International Workshop University Co-op.
Foto bersama peserta Cum International Workshop University Co-op.
Seminar
Suroto sedang menerangkan kepada Prof. Kôkichi SHOJI dan tamu luar negeri lainnya tentang maket Universitas Jenderal Soedirman.
Cooperatives Profile32
Aktivitas InternasionalSeminar Koperasi Kampus
Galeri Pemantapan
M. Arsad Dalimunte, Prof. Rubiyanto, Prof. Soedjarwo dan Herliana di acara Rapat Anggota Tahunan III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.
Prof. Soedjarwo (Rektor Unsoed 2005/2010) sedang memberikan sambutan di Rapat Anggota Tahunan III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.
Peserta III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.
Rapat Anggota Tahunan
Cooperatives Profile33
Aktivitas LokalRAT III Kopkun
Galeri Pengakaran
Prof. Rubiyanto (Rektor Unsoed 2000/2005) sedang memberikan sambutan di Rapat Anggota Tahunan III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.
Kepada Disperindagkop Banyumas sedang memberikan sambutan di Rapat Anggota Tahunan III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.
Peserta III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.
Rapat Anggota Tahunan
Cooperatives Profile34
Aktivitas LokalRAT III Kopkun
Galeri Pengakaran
M. Arsad Dalimunte (Ketua) dan Darsono (GM), sedang mempresentasikan Koperasi Kampus Unsoed (Kopkun) di Workshop Manajemen Koperasi se Asia Pasifik pada 26-28 April 2010 di NTUC Fairprice Singapore.
Darsono (GM) sedang memberikan elaborasi lebih jauh perkembangan Kopkun kepada peserta dari negara lainnya.
Foto bersama peserta Workshop Manajemen Koperasi pada 26-28 April 2010 di NTUC Fairprice Singapore.
Cooperatives Profile35
Galeri Perkuatan Workshop Internasional
se Asia Pacific di Singapura
Di sesi santai, Darsono (GM) diminta mempersembahkan lagu daerah. Dengan cekatan beliau melantunkan “Pangkur”, “Hanoman Obong” dan beberapa judul lagu daerah lainnya. Disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para peserta.
Foto bersama peserta Workshop Manajemen Koperasi di Mall NTUC Fairprice.
Dipandu oleh fasilitator, M. Arsad Dalimunte sedang berdiskusi dalam kelompok kecil bersama peserta asal Thailand.
Cooperatives Profile36
Galeri Perkuatan Workshop Internasional
se Asia Pacific di Singapura
Cooperatives Profile37
Galeri Usahadari Mika ke
Kopkun Swalayan
Berangkat dari masa lalu yang tak terlalu manis, inilah potret bangunan Mika (Mini Market). Mika adalah salah satu unit usaha Kopkun. Kemudian secara bertahap melakukan pembenahan diri. Omset harian Mika hanya 1-2 juta rupiah.
Mika dibenahi dan dirubah nama menjadi Kopkun Swalayan. Perombakan fisik ini juga disertai dengan penambahan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Saat ini omset hariannya mencapai rata-rata 8 juta rupiah.
Kopkun Swalayan menerima mahasiswa untuk bekerja paruh waktu (parttimer) sembari menyelesaikan kuliah. Hal ini diharapkan membantu mahasiswa tetapi juga tidak menganggu waktu kuliahnya.
Cooperatives Profile38
Galeri PendidikanJangkrik: Media Pendidikan
Publik nan Kreatif
Jangkrik edisi ini berisi tentang kritik terhadap maraknya aktivitas mesum yang dilakukan di warnet-warnet. Disinyalir warnet berbilik tinggi/ tertutup lebih ramai daripada yang berbilik rendah meski aksesnya lebih lambat. Hal tersebut kemudian terungkap dengan adanya razia pihak berwajib di beberapa warnet di sekitar kampus. Kemudian bilik warnet yang tinggi dipotong dan terlihat dari depan.
Sedangkan Jangkrik edisi ini mengangkat tentang perlunya masyarakat mengetahui dan dapat membedakan koperasi yang sejati dengan “koperasi palsu” atau “pseudo co-op”. “Pseudo co-op” ditandai dengan tidak melaksanakan nilai, prinsip dan jatidiri koperasi. Salah satu prinsip koperasi yang diakui secara internasional adalah “Pendidikan, pelatihan dan informasi kepada anggota”.
Bagaimana cara menjadi anggota KOPKUN?
a. Mengisi form permohonan menjadi Apa keuntungan menjadi anggota KOPKUN?
anggota a. Memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU)b. Menjadi investorb. Memilih waktu Pendidikan Dasar (Diksar) c. Berpeluang menjadi parttimerdan membayar administrasi Diksar d. Memperoleh dana sosialsebesar Rp. 11.000e. Memperoleh diskon produk tertentu dic. Mengikuti Diksar empat materi. Swalayan Kopkund. Memperoleh sertifikat Diksar dan f. Memperoleh bantuan dana penelitianmembayar Simpanan Pokok (Rp. 1000), g. Memperoleh bantuan dana penerbitanSimpanan Wajib (Rp. 10.000) dan biaya h. Internetan gratis di Barak Adminitrasi (Rp. 9.000).i. Menjadi bagian dari gerakan koperasi duniae. Memperoleh KTA sebagai tanda resmi j. Menjadi lebih cerdas dalam mengelola anggota KOPKUN. keuangan pribadi/ keluargak. Memperluas jejaring produktifEmpat materi Diksar apa saja?l. Memperoleh pelatihan kewirausahaana. Sejarah Koperasi Dunia dan Indonesiam. Berpeluang mengembangkan karir/ skillb. Jatidiri, Prinsip dan Nilai Koperasin. Mengembangkan kemampuan leadership
c. Sekilas tentang Koperasi Kampus Unsoed dan entrepreneurship
d. Capaian Gerakan Koperasi Duniao. Membangun solidaritas bersamap. Memperoleh bahan untuk menyusun
Tujuan koperasi apa? skripsi/ kuliah
Membangun kesejahteraan anggota denganq. Mengikuti kajian rutin/ pelatihan-pelatihan
cara bekerjasama.
Mahasiswa boleh pinjam atau tidak?Apa itu KOPKUN? Boleh. Besarnya pinjaman sesuai dengan Adalah koperasi yang beranggotakan besarnya tabungan di KOPKUN. Jadi yang mahasiswa, dosen, karyawan, alumni dan bersangkutan harus menabung terlebih dulu. masyarakat sekitar kampus Unsoed. Yang Ini dalam rangka melatih menabung dan sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka. membangun rasa kepercayaan.
KOPKUN itu milik siapa? Siapa pengurus KOPKUN? Milik anggota-anggotanya. Saat ini anggota Ketua: M. Arsad Dalimunte, SE, Akt. (lulusan FE KOPKUN adalah 507 orang per Desember Unsoed), Sekretaris: Herliana, SE. (lulusan FE 2009 dan per Juni 2010 mencapai 580. Unsoed) dan Bendahara: Danny Firmansyah
(lulusan FE Unsoed). Dalam pelaksanaan Usaha KOPKUN apa saja? aktivitas harian Pengurus menunjuk
a. KOPKUN Swalayan manajemen yang terdiri dari Generalb. Konter pulsa, wartel dan fax Manager, Manager Organisasi, Managerc. Simpan-pinjam Usaha dan Manager Keuangan. Kemudian
d. Sewa LCD manajemen dibantu oleh karyawan,e. Sewa toga fasilitator dan parttimer. []
Cooperatives Profile39
Bagian EmpatFrequently Asked Quetion
Koperasi Kampus Unsoed (University Cooperative of Unsoed)Jl. HR. Boenyamin No. 56 Purwokerto Utara 53122 PurwokertoTelp: (0281) 638971 l Situs: www.kopkun.comEmail: [email protected]
“Semangat kolektivisme Indonesiayang akan dihidupkan kembali melaluikoperasi adalah semangat bekerjasama
dalam suasana kekeluargaan antarmanusiayang bebas dari penindasan dan paksaan”
(Mohammad Hatta, 1979)