profil kopkun

42
Cooperatives Profile An introduction to the Kopkun 2006-2011

Upload: kopkun-unsoed

Post on 20-Jun-2015

650 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Profil Koperasi Kampus Unsoed (Kopkun)

TRANSCRIPT

Page 1: Profil Kopkun

Cooperatives ProfileAn introduction to the Kopkun

2006-2011

Page 2: Profil Kopkun

tentang cover dan icon pensil, merupakan perlambang dari dunia pendidikan.

warna-warni pensil menyiratkan di dalamnya berkumpul berbagai latar belakang berbeda. dengan coraknya masing-masing, kumpulan

mereka terlihat indah. (gambar-gambardiambil dari www.picasa.com)

Daftar Isi

Meretas Sejarah: Dari Mahasiswa Ke Koperasi Kampus

Metamorfosis Par Exelence: Koperasi Kampus Unsoed Apresiasi dan Ekspektasi:

Sekelumit Fakta tentang Kopkun

Koperasi

Visi, Misi dan Prinsip

Tujuan dan Motto

Struktur Organisasi

Struktur Personalia

Roadmap Perjuangan Kopkun

Garis-garis Besar Haluan Kerja

Bidang Organisasi dan Capaiannya

Bidang Usaha dan Capaiannya

Bagian I. Sejarah Kopkun

Bagian II. Profil Kopkun

Bagian III. Galeri Foto

Bagian IV. Frequently Asked Quetion

Avant Propos

Galeri Sejarah Galeri Tonggak

Galeri PemantapanGaleri Pengakaran

Galeri PerkuatanGaleri Usaha

Galeri Pendidikan

2

4

6

889

10

1112

1317

2327

3033353738

Page 3: Profil Kopkun

Avant Propos

Cooperatives Profile01

Pada awalnya adalah asa. Tumpukan asa berusaha menggapai kepercayaan dari sivitas

ditambah dengan senyawa energi akademika. Keterbukaan adalah kuncinya. Berbagai

membuat semuanya menjadi mungkin. instrumen diadakan agar bejana itu menjadi

Larutan itu menjadi padu, lahirlah senyawa yang lain transparan, begitu transparan sehingga bak

dari biasanya: university cooperative. Meski tak lembaran kaca. Dengan keterbukaan itu kami ingin

sepadan dengan Alfa Edison yang mencoba hingga semua orang percaya bahwa apa yang kami kerjakan

ratusan kali, setidaknya semenjak 1998 ikhtiar itu adalah seperti apa yang Hatta maklumatkan enam

sudah dimulai. Puncaknya, Oktober 2006 mimpi itu puluh tahun lalu, ekonomi kerakyatan!

menjadi kenyataan.

Tak sekedar membuka diri sedemikian rupa,

Sekarang bejana itu nampak begitu indah. batu bata karya kami tata. Begitu bahagia tatkala

Silang-padu aneka senyawa membuatnya semakin gerakan koperasi nasional menyambut baik si bocah

hidup. Bukan lagi Koperasi Mahasiswa (Koperma) Kopkun. Dan begitu amazing rasanya saat kawan-

yang dihuni oleh mahasiswa semata, melainkan kawan gerakan koperasi internasional mau berjabat

Koperasi Kampus (Koppus) yang dosen dan karyawan tangan. Namun, semua hal itu akan menjadi tak

juga ada di dalamnya. Kemudian rantai bermakna ketika anggota kami tak bahagia. Karena

antarsenyawa itu diperkuat dengan keberadaan raison de'etre kami adalah dari, oleh dan untuk

alumni. Dan pendaran cahayanya sampai juga di anggota. Itulah tanggungjawab utama kami,

masyarakat sekitar kampus. Alhasil, dari bejana itu bagaimana membuat anggota bahagia dan

memancar cahaya penuh warna. Ya, begitu indah! bermakna dalam kehidupan bersama (common life).

Namun, apa yang menarik selain campuran “Scripta manent, verba volent”, apa yang

berbagai senyawa itu, adalah adanya formula: nilai, terucap akan musnah dan apa yang tertulis akan

prinsip dan jatidiri koperasi yang kita tambahkan*. abadi! Dan buku ini merupakan salah satu jejak-jejak

Formula internasional itu menggariskan bahwa kaki ketika si bocah belajar melangkah. Kadang

koperasi harus “Sukarela dan Terbuka”. Senyawa dalam langkahnya ia meninggalkan remah-remah

koperasi sejati tidak membedakan berbagai latar roti di lantai memori. Terlihat kotor, njengkelin, tapi

belakang anggota. Baik mahasiswa, dosen, itulah bocah, ia sedang belajar. Dan semoga apa-apa

karyawan, alumni dan masyarakat sekitar, semuanya yang tercantum di buku ini dapat dimaknai demikian.

dapat menjadi anggota. Anggota yang setara dalam Menginsyafi bahwa di setiap awalan ada celah di

hak dan kewajiban. sana-sini. Waktulah yang akan menguji dan

menempa si bocah menjadi kokoh dan mantap

Formula lain yang membuat Koppus begitu dalam melangkah.

berbeda adalah adanya “Otonomi dan Kebebasan”.

Koppus adalah riil sebagai salah satu pelaku ekonomi Akhirnya, selamat mengikuti jejak langkah si

di masyarakat. Koppus bukan semata lembaga bocah yang baru berusia tiga tahun ini, selamat

aktualisasi untuk para mahasiswa. Justru sebaliknya, membaca!

ia merupakan wahana dimana dosen-mahasiswa

berkumpul sebagai rekan belajar dan bekerja. Inilah

metamorfosa par exelence dari Koperma. *Prinsip dan nilai koperasi ini dicanangkan oleh International

Cooperative Alliance (ICA) pada tahun 1995 di Menchester

Dalam usia yang begitu belia, Koperasi United, Inggris.

Kampus Unsoed (Kopkun) merangkak, berdiri dan

Page 4: Profil Kopkun

Berdirinya Kopkun tentu tak bisa bagi perkembangan koperasinya hanyalah

terlepas dari sejarah Koperasi sedikit sekali dan dengan demikian koperasi

Mahasiswa Universitas Jenderal sebagai entitas bisnis kolektif terlihat mulai

Soedirman (Koperma Unsoed) yang telah berdiri terdesak oleh lingkunganya yang mulai

sejak tahun 1976 silam. Prosesnya begitu menunjukkan adanya geliat.

panjang dan Kopkun adalah kontinum sejarah Wacana penegasan menjadi koperasi

dari Koperma Unsoed hingga menjadi koperasi sesuai dengan jatidirinya terus saja bergulir, dan

yang benar sesuai dengan jatidirinnya. kemudian munculah wacana baru lagi dalam

Awalnya adalah tahun 1998. Setelah sistem keanggotaan Koperma Unsoed sebagai

terjadi perdebatan wacana di internal Koperasi pertegasan Koperma Unsoed menjadi koperasi

Mahasiwa Universitas Jenderal Soedirman yang benar di tahun 1999.

(Koperma Unsoed) tentang arti penting dan Keanggotaan Koperma Unsoed yang

alasan adanya koperasi, maka munculah sebuah tadinya otomatis dan tertutup bagi mahasiswa

keputusan bahwa sistem keanggotaan Koperma Unsoed saja, mulai berubah menjadi sukarela

Unsoed yang tadinya menganut sistem otomatis dan terbuka. Hingga kemudian pada acara Rapat

menjadi sistem sukarela. Artinya, kalau sejak Anggota Tahunan (RAT) Koperma Unsoed pada

berdiri dan sebelumnya keanggotaan Koperma tahun 2000 secara resmi memutuskan hal

Unsoed itu meliputi seluruh mahasiswa Unsoed tersebut dengan konsekwensi dilakukanya

secara otomatis, maka setelah tahun 1998, perubahan nama dan Anggaran Dasar (AD)

untuk menjadi anggota Koperma Unsoed itu menjadi Koperasi “Koperma Unsoed” yang

harus melalui proses pendaftaran secara berarti hanya sekedar nama saja dan bukan lagi

sukarela. akronim mahasiswa unsoed. Sejak tahun inilah

Kemudian, bertahun-tahun setelah itu kemudian mulailah Koperasi “Koperma Unsoed”

bagi mahasiswa yang telah terdaftar secara menerima anggota dari non-mahasiswa. Sejak

otomatis sebelumnya diperbolehkan untuk saat itulah mulai masuklah beberapa anggota

mengambil sejumlah Simpanan sebagai bukti dari kalangan dosen, karyawan, dan bahkan

kepesertaannya baik sebelum maupun setelah masyarakat sekitar kampus.

wisuda. Alasan pokok perubahan ini karena dari Tidak hanya sampai disitu, setelah tahun

berpuluh ribu jumlah mahasiswa Unsoed pada 2000 visi Koperasi “Koperma Unsoed” sebagai

waktu itu (statistik 1998 sebanyak 11.000 lebih), koperasi yang sukarela dan terbuka berkembang

ternyata yang menunjukkan bentuk kepedulian terus.

Cooperatives Profile02

Meretas Sejarah: dari Koperasi Mahasiswa ke Koperasi Kampus

Bagian Satu

Page 5: Profil Kopkun

Diikuti dengan pelaksanaan prinsip-prinsip

koperasi yang lainya seperti pembagian Sisa Hasil

Usaha berdasarkan besarnya partisipasi (sistem

poin) atau berdasarkan besarnya jumlah

partisipasi anggota, pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan dasar (Diksar) dan rekruitmen anggota

koperasi yang dibuka setiap hari, hingga otonomi

koperasi yang kemudian mengandung

konsekwensi harus mandiri dari segi pembiayaan solusi alternatif. Atas prakarsa Yayasan Lembaga dan penggunaan fasilitas dari kampus. Sebagai Pengkajian dan Pengembangan Koperasi bagian dari perjuangan, pada tahun-tahun ini (LePPeK) dan difasilitasi oleh Universitas juga wacana konsepsi Koperasi “Koperma Jenderal Soedirman (Unsoed), maka pada tahun Unsoed” menuju pada pelaksanaan prinsip-2004 dilakukanlah riset ilmiah dan kemudian prinsip koperasi ini menyebar hingga ke forum-hasil-hasilnya dipresentasikan pada pimpinan forum nasional koperasi mahasiswa seperti Unsoed pada waktu itu. Kemudian tepatnya Koperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) hingga pada tanggal 4 Januari 2005 dilaksanakanlah Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa sebuah Lokakarya tentang “University Co-op” Indonesia (FKKMI).(Koperasi Universitas) yang diawali dari hasil Pada tahun 2004, kemudian munculah penelit ian i lmiah LePPeK dan dengan sebuah wacana baru lagi sebagai konsekwensi mendatangkan narasumber Ir. Ibnoe Soedjono Koperasi”Koperma Unsoed” sebagai koperasi dari Lembaga Studi Perkoperasian Indonesia konusmen murni dengan perubahan Anggaran (LSP2i) dan mantan Direktur International Co-Dasar (AD) dan nama menjadi Koperasi operative Alliance (ICA) Asia Pasifik Bapak Robby “Soedirman” yang berarti sukarela, demokratis, Tulus. Lokakarya ini selain dimoderatori oleh independen, radikal dan mandiri walaupun pada Prof. Drs. Rubijanto Misman (Rektor Unsoed waktu itu harus menghadapi konsekwensi yang pada waktu itu), juga dihadiri oleh hampir cukup berat harus melepas sebagian (gedung seluruh civitas akademika Unsoed, baik kantor pusat) dan membayar sewa seluruh pimpinan-pimpinan fakultas, maupun pengurus-penggunaan gedung yang diberikan oleh pengurus unit kegiatan mahasiswa.Kampus selama ini.

Dari hasil lokakarya awal ini kemudian Kondisi Koperasi “Soedirman” pada mulailah dibentuk Tim Pemrakarsa yang terdiri waktu itu sungguh sedang dihadapkan pada dari unsur Dosen, Karyawan, Mahasiswa, dan b a nya k d i l e m a ka re n a ko n s e k we n s i -a lumni Unsoed yang bertugas untuk konsekwensi pertegasan dari pelaksanaan m e l a k s a n a k a n p e n e l i t i a n l a n j u t a n , prinsip koperasi. Hingga pada akhirnya pembentukan panitia penyeleggara seminar dan munculah wacana baru Koperasi Kampus sebagai

Cooperatives Profile03

Page 6: Profil Kopkun

2006 didirikanlah Koperasi Kampus Unsoed berkoperasi di masyarakat. Dengan salah satu

dengan akronim KOPKUN sebagai alternatif fondasi Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni

koperasi baru dilingkungan kampus dalam “Pengabdian kepada Masyarakat”, nampaknya

banyak pilihan model merger (penggabungan hal ini relevan dengan keberadaan dan

yang sudah ada), pembentukan federasi, dan berdirinya Koperasi Kampus.

atau amandemen AD/ART. Koperasi Kampus akan berbeda dengan

Perjuangan Kopkun tidak hanya berhenti koperasi-koperasi lainnya. Koperasi Kampus yang

sampai disitu saja, setelah melalui proses mana anggota berasal dari mahasiswa, dosen,

negosiasi dan perdebatan panjang maka pada karyawan, alumni dan masyarakat sekitar,

merupakan wadah pembiakan perubahan sosial akhirnya Koperasi “Soedirman” pada tahun 2007 yang strategis dan mempunyai daya lestari.melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT) masing-

masing koperasi pada akhirnya saling menerima Koperasi Kampus dengan demikian juga

untuk dilakukan peleburan (merger)dengan dapat mendukung aktivitas intelektual/

konsekwensi dilakukanlah penyesuaian- akademis yang secara partisipatif menyumbang

penyesuaian/konsolidasi administratif dari bagi rekayasa-rekayasa sosial di masyarakat.

masing-masing koperasi seperti registrasi ulang Pada fungsi laboratorium ini, Koperasi Kampus

keanggotaan. menjadi perlu dan bahkan harus integrated

dengan kehidupan intelektual/ akademik pada Di sisi lain, arti penting Koperasi Kampus umumnya. Dan dalam konteks seperti inilah, juga sebagai laboratorium perkoperasian yang Kopkun mengawali usaha baru ke arah sana![]menyediakan intelektual, akademisi dan peneliti

untuk mensistematisasi gagasan serta praktek

Cooperatives Profile04

Metamorfosis Par Exelence: Koperasi Kampus Unsoed

Page 7: Profil Kopkun

Cooperatives Profile05

Page 8: Profil Kopkun

Cooperatives Profile06

Apresiasi dan Ekspektasi:Sekelumit Fakta tentang Kopkun

“Bermula dari pencetusan gagasan yang sederhana,Kopkun memberikan suatu sentuhan yang berbeda

di banding kebanyakan koperasi-koperasi lainnya di Indonesia”(Prof. Rubiyanto Misman - Rektor Unsoed 2000/2005)

“Pihak universitas akan terus membantu dan mendukungKopkun. Kelebihan dari Kopkun adalah anggotanya tidakdibatasi oleh umur, pekerjaan dan berbagai latar belakang lainnya”(Prof. Dr. Ir. Soedjarwo - Rektor Unsoed 2005/2010)

“The University Co-operative in campus does not only offer daily commodities, but also offers goods and services necessary for study and research to support

these activities. In addition, through members participation in the activity and business of the co-operative, various movements and networking among members are spreading”

(Prof. Kôkichi SHOJI - Committee for Asia and the Pacific)

Chairperson of the ICA

“Apabila koperasi kampus yang berada di Banyumas ini berkembang, maka akan menjadi pilar di ekonomi masyarakat yang diharapkan berdampak positif bagi pengembangan koperasi di Kab Banyumas dan sekitarnya, dan pada akhirnya diharapkan akan berdampak positif pula bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di sekitar kampus”(Drs. Mardjoko, MM. - Bupati Banyumas)

“Dengan kekuatan ini perkumpulan orang di dalam koperasi juga mempercayai terhadap tradisi nilai yang diwariskan para pendirinya, yakni nilai kejujuran,

keterbukaan, tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap orang lain. Sistem nilai koperasi inilah yang kita butuhkan untuk menciptakan

tatanan dunia yang baik sehingga globalisasi menjadi lebih adil (fair globalization)”(Ilham Nasai - Ketua KOPINDO 2008/2009)

Page 9: Profil Kopkun

Cooperatives Profile07

Apresiasi Kiprah

Kementerian UKM dan Koperasi mencanangkan secara nasionalKoperasi Kampus di Universitas Jenderal Soedirman. Koperasi Kampus Unsoed (Kopkun) menjadi pilot di antara sembilanuniversitas lainnya. Saat itu hadir, Bapak Suryadarma Ali - MenteriUKM dan Koperasi, Prof. Dr. Soedjarwo - Rektor Unsoed 2005/2010 dan Mardjoko, MM. - Bupati Banyumas di Gedung Rektorat Lt. 3 padatanggal 21 Maret 2007.(Apresiasi dari Kementerian UKM dan Koperasi)

Pada tanggal 7-8 Juli 2008 Koperasi Kampus Unsoed (Kopkun)ditunjuk untuk menyelenggarakan Office Bearer Meeting

oleh International Cooperative Alliance (ICA) wilayahAsia Pasifik dengan mengangkat tema “ “.

Workshop ini menghadirkan panelis dari beberapa negara.(Apresiasi dari ICA Wilayah Asia Pasifik)

Pada tanggal 6-8 Juli 2008 Kopkun menyelenggarakan Seminardan Workshop Internasional yang kembali menghadirkan

panelis dari aktivis koperasi di berbagai negera. Kegiatan inimendapat sambutan hangat dari Prof. Kokichi Soji yang merupakanKetua Komite ICA untuk wilayah Asia Pasifik. Dalam kesempatan itu

beliau berharap agar Kopkun menjadi pelopor Koperasi Kampus diIndonesia dan dapat mewarnai gerakan koperasi Asia.

(Apresiasi dari Gerakan Koperasi Inernasional)

Kopkun merupakan satu-satunya peserta undangan dari Indonesiadalam workshop manajemen koperasi yang diselenggarakan

oleh ICA Wilayah Asia Pasifik. Workshop ini berlangsung padatanggal 26-28 April 2010 di NTUC Fairprice Singapura.

(Apresiasi dari Gerakan Koperasi Asia Pasifik)

Ilham Nasai.S.Sos., Kader Kopkun dipercaya menjadi KetuaKoperasi Pemuda Indonesia (KOPINDO) tingkat pusat padatahun 2008. Membawa suara perubahan koperasi pemuda, Ilham Nasai mendukung lahirnya koperasi-koperasi kampusdi Indonesia.(Apresiasi dari Gerakan Koperasi Nasional)

Selepas memimpin Ketua KOPINDO, saat ini Ilham Nasaidipercaya menjadi Direktur Hubungan Luar Negeri di DewanKoperasi Indonesia (Dekopin) Pusat. Sebagai salah satu kaderterbaik Kopkun, saat ini beliau dipercaya untuk menyelenggarakanthe first global university cooperative conference di Yogyakarta, Juni 2010.(Apresiasi dari Nasional dan Internasional)

Page 10: Profil Kopkun

Visi Tujuan

Misi

Prinsip

Moto

Koperasi yang Tangguh dan Berkemampuan 1. Memberikan nilai manfaat (benefit) bagi

Mempengaruhi Kebijakan Negara di Bidang peningkatan kesejahteraan melalui

Ekonomi, Sosial dan Budaya. efisiensi kolektif dengan mendirikan unit-

unit layanan kebutuhan bersama

2. Mengoptimalkan sumber-sumber daya

1. Mewujudkan koperasi benar, besar & sosial ekonomi dan budaya serta

mengakar melalui implementasi jati diri menampung berbagai bentuk-bentuk

k o p e r a s i s e c a r a b e r t a h a p & inisiatif dan kreativitas produktif

berkesinambungan. 3. Membangun dan meningkatkan sosial trust

2. Memberi ketauladanan dan memotivasi dengan konsep kesetaraan sebagai mitra

k o p e r a s i - k o p e r a s i l a i n n y a u n t u k b el aj ar dan bekerja .

menumbuhkembangkan koperasi berbasis 4. Mempercepat akselerasi bagi tumbuh dan

jati diri. berkembangnya model pengelolaan

sumber daya ekonomi dan sosial yang

demokrat is dan part is ipator ik d i

1. Sukarela dan terbuka masyarakat pada umumnya.

2. Pengelolaan secara demokratis 5. M e m b a n g u n a l te r n a t i f - a l te r n a t i f

3. Partisipasi ekonomi anggota pembiayaan mandiri bagi terselenggaranya

4. Otonomi dan kebebasan kegiatan-kegiatan pendidikan, pelatihan

5. Pendidikan, pelatihan dan informasi dan pengabdian pada masyarakat.

6. Kerjasama antarkoperasi

7. Kepedulian terhadap komunitas

“Sukarela-Terbuka bagi Mahasiswa, Dosen,

Karyawan, Alumni dan Masyarakat Sekitar

Kampus”

Cooperatives Profile08

Profil Kopkun

Bagian Dua

Page 11: Profil Kopkun

Cooperatives Profile09

Struktur Organisasi

Keterangan:

: Garis Instruksi: Garis Konsultasi

Koordinasi

Rapat Anggota Tahunan (RAT)

Pembina

Penasehat

Konsultan

Pengurus Pengawas

Komite

General Manager

Manajer Usaha

Admin. KeU

Manajer Organisasi

Karyawan/ Fasilitator/Partimer

Anggota

Page 12: Profil Kopkun

Cooperatives Profile10

Pembina Pengurus

1. Ibnoe Soejdono (Alm.) Ketua:

2. Prof. Dr. Soedjarwo M. Arsyad Dalimunte, SE. Akt.

(Rektor Unsoed 2005/2010) Sekretaris:

3. Prof. Drs. Rubiyanto Misman Herliana, SE

(Rektor Unsoed 2000/2005) Bendahara:

4. Dr. Muhammad Taufik Danny Firmansyah, SE

(Kementrian Kop dan UKM RI)

Komite

Penasehat

1. Prof. Dr. Kamio, SE.

2. Asfahani

3. Indarmawan, MM.

Konsultan

1. Srinugroho, SE. MA,

2. Dr. Agung Pratapa, SE. MBA.

Pengawas

1. Rasyid Mei Mustofa, SE, Akt,

2. Dra. Sri Eko Waluyati,

3. Endro Tyatmoko,

4. Syaiful Anwar,

5. Sarwono Adiyanto, SE

Staf

1. Endah Purwati

2. Suwandi

3. Sam Edi

4. Yamtini

5. Yogi Prayoto

6. Jonianto

7. Lasno

Fasilitator 1. Ani Noeraeni, MM.

1. Chaerudin Affan2. Ir. Budi Haryanto, MP

2. Bangkit Wismo3. Angjar Mukti

3. Dodi Faedlulloh4. Dr. Istiqomah

4. Taufik Juniadi5. Ambar Kusuma Widyagung

6. Sudiro, MM. Parttimer:

7. Dwita Darmawati, SE1. Susi Rosdiani

8. Husein Darmadi 2. Susi Rosdiana

9. Suroto, SE. 3. Suci Tirta Lestari

10. Ir. Taufik Budi Pramono, M.Si.4. Elsa Yuliastuti

11. Adi Bahari5. Budiyanto

12. Ilham Nasai, S.Sos.6. Rizki

7. SadeliManajemen

8. TeguhGeneral Manager:

9. WidodoDarsono, S.Sos.

10. Aditya Manajer Organisasi:

11. MiraFirdaus Putra, S.Sos.

12. MelindaAdmin.KeU:13. Iqbal

Istinganah Salimah

Manajer Usaha:

Sutarno

Struktur Personalia

Page 13: Profil Kopkun

Cooperatives Profile11

Kuantitas danKualitas

Eksternal

Kemitraan Mutualisme

Diversifikasi

Roadmap Perjuangan KOPKUN

Usaha

Organisasi

Intensifikasi

Ekstensifikasi

Internal

Mengakar

Besar S a l i n g b e r i m b a s

Koperasi Benar

Roadmap Perjuangan Kopkun

Page 14: Profil Kopkun

Cooperatives Profile12

Garis-garis Besar Haluan Kerja

Bidang Usaha

Bidang Organisasi

Page 15: Profil Kopkun

Cooperatives Profile13

Keanggotaan

Jumlah anggota KOPKUN hingga Desember 2009

berjumlah 507 orang dengan karakteristik

anggota sebagai berikut:

1. Dosen : 29 orang

2. Karyawan : 317 orang

3. Mahasiswa : 82 orang

4. Alumni : 51 orang

5. Umum : 28 orangumum. Putaran berikutnya jatuh pada bulan Sedangkan jumlah anggota per Juni 2010 Juni 2010.mencapai 580 orang.

3. Pelatihan Kewirausahaan, Kopkun Aktivitas Umum menyiapkan kader-kadernya untuk mengisi 1. Kajian Rutin Bulanan saat ini sudah sampai berbagai kegiatan pelatihan atau seminar putaran ke-5 dengan pilihan tema-tema sosial-kewirausahaan. Seperti beberapa waktu yang ekonomi yang menarik. Adakalanya membedah lalu, dua anggota Kopkun Suroto dan Taufik buku tertentu, misalnya The End of History and Budi Pramono (yang juga dosen Perikanan The Last Man karya Francis Fukuyama oleh Ali Unsoed) mengisi pelatihan kewirausahaan di Akbar, M.Si. (Dosen Ilmu Politik Unsoed). Kajian Asrama Paguyuban Mahasiswa Anak rutin ini dihadiri oleh sedikitnya 20 orang dari Transmigran (PMAT).beragam latar belakang: aktivis mahasiswa,

LSM, akademisi dan terbuka untuk umum. 4. Magang Manajemen Retail, Kopkun Kajian rutin ini bertempat di Barak Kopkun.membuka kesempatan seluas-luasnya kepada

mahasiswa Unsoed untuk mengikuti program 2. Donor Darah, kegiatan ini dilaksanakan tiga magang manajemen retail modern. Pelatihan bulan sekali bekerjasama dengan PMI panjang ini bertempat di Barak dan Swalayan Purwokerto bertempat di Barak Kopkun. Hal ini Kopkun sebagai laboratorium manajemen berangkat dari kepedulian tentang kebutuhan retail. Untuk angkatan pertama mencapai 11 darah di Banyumas mecapai 100 kantong per orang diikuti oleh mahasiswa dari PMAT hari. Pada putaran yang pertama pendonor selama satu minggu.mencapai 18 orang dari anggota Kopkun dan

Bidang Organisasi dan Capaiannya

Page 16: Profil Kopkun

Cooperatives Profile14

energi baru bagi diseminasi gagasan dan praktek

berkoperasi yang benar di masyarakat.

9. Kopkun Entrepreneur Forum, merupakan

forum kewirausahaan yang diadakan dalam

rangka membimbing dan mendampingi para

wirausahawan muda, khususnya mahasiswa,

dengan durasi pertemuan satu bulan sekali. Di

forum ini setiap peserta dapat bertukar pikiran

tentang kendala atau peluang wirausaha. Selain

itu, pengurus Kopkun akan membimbing serta pengalaman, peserta magang akan memperoleh memfasilitasi mereka agar usaha yang mereka sertifikat indikator kualifikasi tertentu.kerjakan dapat bertahan dan besar.

6. Panggung Seni Kopkun, merupakan ajang 10. Penelitian, sebagai salah satu usaha ilmiah apresiasi dan aktualisasi kreativitas dan seni u n t u k m e m e t a ka n ke a d a a n , Ko p k u n mahasiswa. Wahana ini diselenggarakan dua kali menyelenggarakan berbagai riset salah satunya sebulan bertempat di samping Swalayan dalam bentuk poling. Poling pertama di lakukan Kopkun. Selain untuk mendekatkan diri kepada pada bulan Desember 2009-Januari 2010 komunitas mahasiswa, wahana ini memberikan tentang pandangan mahasiswa dan umum ruang apresiasi yang terbuka luas bagi publik.terhadap koperasi. Hasil poling tersebut

mengungkapkan bahwa 6 dari 10 responden 7. Bedah Buku, kegiatan ini dikhususkan untuk salah memahami koperasi, yakni sebagai membedah buku-buku terbaru sosial-ekonomi. kumpulan modal. Penelitian kedua sedang Satu bulan yang lalu, bekerjasama dengan berjalan yang menjaring pandangan mahasiswa INSKOP dan Nusantara Centre, Kopkun tentang “Kesan Istilah Koperasi dan Kapitalisme” membedah buku “Ekonomi Politik Pancasila” melalui survei ke mahasiswa di empat fakultas.bertempat di Kafe Angkriman Pabuaran. Bedah

buku ini dihadiri lebih dari 50 orang dari berbagai 11. Jangkrik bin Kopkun, atau Pajangan Kata latar belakang: mahasiswa, dosen, aktivis sosial Nyentrik Bikinan Kopkun, merupakan media dan umum.1x1.5 meter yang dipasang di bawah lampu

traffict light depan Kampus FISIP. Jangkrik berisi 8. Pelopor Kopkun, merupakan kader koperasi kritik sosial, sentilan yang dibalut dengan bahasa yang berasal dari mahasiswa. Mahasiswa-pop dan kadang agak nakal. Dimaksudkan bahwa mahasiswa ini dididik dengan berbagai pengguna Jl. HR. Boenyamin akan tersentil saat ke m a m p u a n s e p e r t i : ke p e m i m p i n a n , membaca media tersebut, misalnya “Warnet manajerial, kewirausahaan, kepenulisan dan Bilik Tinggi, Biar Lelet Tapi Luaaarissss”. sebagainya. Kader mahasiswa ini merupakan

Page 17: Profil Kopkun

Cooperatives Profile15

Kampus Unsoed, Capaian Gerakan Koperasi

Kontemporer. Diksar ini bersifat wajib agar

setiap anggota mengetahui benar mengapa

dan untuk apa berkoperasi dan apa atau

bagaimana tujuan dan cita-cita koperasi.

Diksar ini dilaksanakan di Barak Kopkun

dengan pemateri karyawan, parttimer atau

fasilitator Kopkun. Selepas memperoleh

Diksar empat materi yang bersangkutan akan menyelenggarakan bakti sosial secara i n s i d e n t a l . Ta h u n 2 0 0 8 , K o p k u n memperoleh sertifikan dan resmi menjadi menyelenggarakan bakti sosial dengan anggota Kopkun. Diksar ini dilakukan dalam menyumbangkan pakaian pantas pakai ke

rangka memenuhi prinsip koperasi ke-5, beberapa panti asuhan di Purwokerto. “Pendidikan, Pelatihan dan Informasi”. Pakaian pantas pakai tersebut diperoleh dari

mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.

13. Dana Solidaritas, merupakan dana Aktivitas Khusus

dibayarkan anggota sebesar Rp. 2.000/ bulan P a d a O k t o b e r 2 0 0 8 K o p k u n

sebagai bentuk asuransi bersama. Dana menyelenggarakan Seminar Internasional

solidaritas mengambil bentuk community dan Workshop Koperasi Kampus di

based insurance yang digunakan untuk Baturaden. Dalam forum ini, Kopkun

menyantuni anggota yang sakit. Lebih jauh mengundang peserta dari Filipina, India,

dari itu, dana solidaritas ini dalam rangka Singapura dan Jepang untuk bertukar pikir

mendidik anggota agar tidak melupakan nilai mengembangkan koperasi kampus di

tentang kesetiakawanan sosial. negaranya masing-masing. Koperasi NFUCA

14. Website Kopkun, merupakan salah satu Jepang menjadi best practices dari gagasan

media maya Kopkun yang ditujukan untuk Koperasi Kampus dengan capaian yang luar

menyebarluaskan gagasan dan praktek biasa baik dari sisi usaha pun organisasi. Pada

koperasi secara nasional pun internasional. sisi usaha NFUCA mendirikan kantin kampus

Selain website, Kopkun juga menerbitkan dengan harga terjangkau dan higienis,

leaflet dan buletin bulanan sebagai media mempunyai ATM di tiap kampus, mendirikan

edukasi anggota dan masyarakat pada perpustakaan bagi kebutuhan akademik,

umumnya.memberikan beasiswa bagi mahasiswanya,

mengadakan pertukaran pelajar antarnegara 15. Bakti Sosial, sebagai bentuk kepedulian dan aktif dalam mengkampanyekan isu terh ad ap ko mu n i tas , Ko p ku n j u ga

Page 18: Profil Kopkun

Cooperatives Profile16

Kopkun berusaha mengadaptasi pengalaman sukses tersebut di Indonesia dan Purwokerto pada khsusunya. Meski sebelumnya, berbagai diskusi dan serentetan workshop dilaksanakan dalam rangka menemukan format yang pas koperasi kampus di Indonesia (selengkapnya lihat di halaman galeri).

satunya generasi koperasi kampus di Indonesia.

Bila Kopkun dapat menunjukan diri melalui praktek koperasi kampus yang sejati, maka lima tahun mendatang Kopkun akan menjadi tempat ngangsu kaweruh dari perguruan-perguruan tinggi lainnya dalam rangka mereformasi koperasi mereka menjadi koperasi kampus. Posisi StrategisSampai saat ini sedikitnya ada tiga koperasi yang

Sebagai salah satu dari 10 pilot project sudah melakukan studi banding ke Kopkun:

Kementrian Koperasi, Kopkun memiliki nilai KPRI UPI Bandung yang memberangkatkan 15 strategis sebagai cikal bakal koperasi kampus orang pengurusnya yang terdiri dari dosen dan

karyawan; Kopma UGM, yang menyertakan 12 pertama kali di Indonesia. Posisi ini semakin o r a n g ; d a n K o p m a U M M y a n g

strategis dengan melihat kenyataan bahwa memberangkatkan 20 orang ke Kopkun untuk

sembilan koperasi kampus lainnya tidak dapat mengetahui tentang gagasan dan praktek bertahan. Sehingga Kopkun merupakan satu- Koperasi Kampus. []

Donor darah per tiga bulan di Barak Kopkun.

Studi banding KPRI UPI Bandung, Februari 2010.

Page 19: Profil Kopkun

KO

PER

ASI

KA

MP

US U

NSO

ED

N

ER

AC

A K

ON

SO

LID

ASI

PER

31

DESEM

BER

20

09

DA

N K

OM

PA

RA

SI

NER

AC

A T

AH

UN

20

07

-2

00

9

Cooperatives Profile17

Capaian Bidang Usaha Saat Ini

AK

TIV

A

2007

2008

2009

AK

TIV

A L

AN

CA

R

Ka

s d

itan

ga

n

3,9

54,1

40

14,1

37,4

00

48,9

76,8

00

Ka

s b

an

k 1,1

40,4

75

112,2

02,0

51

122,6

98,3

20

Pin

jm y

g d

ibrikn

pd

an

gg

ota

1,2

06,4

94,5

84

1,6

84,1

90,2

69

1,9

13,1

82,7

27

Piu

tan

gla

in-l

ain

30,0

00

9,1

68,9

00

48,9

77,3

60

Pe

rse

dia

an

toko

75,2

35,1

27

79,8

33,2

94

276,0

47,0

50

Bia

yad

iba

yar

dim

uka

30,6

40,6

91

18,8

77,9

11

Se

wa

dib

aya

rd

imu

ka11,2

99,9

96

Bia

yad

itan

gg

uh

kan

85,1

40,7

75

70,6

01,5

08

91,7

96,5

08

Pe

nd

ap

ata

n Y

MH

dite

rim

a

4,2

66,0

00

-T

OTA

L A

KT

IVA

LA

NC

AR

1,3

71,9

95,1

01

2,0

05,0

40,1

13

2,5

31,8

56,6

72

AK

TIV

A T

ETA

P

Pe

rala

tan

31,8

07,7

09

38,8

44,6

37

69,7

03,7

37

Inve

sta

sito

ga

826,8

00

1,6

71,3

00

3,6

49,8

00

Inve

sta

si p

en

diria

n

5,2

04,0

49

21,1

48,0

98

4,4

46,5

08

Inve

sta

sire

ha

b

kan

tor

35,3

68,9

14

Inve

sta

sin

on

E

lekt

ron

ik57,8

19,8

24

TO

TA

L

37,8

38,5

58

61,6

64,0

35

170,9

88,7

83

TO

TA

L A

KT

IVA

1,4

09,8

33,6

59

2,0

66,7

04,1

48

2,7

02,8

45,4

55

PA

SIV

A

2007

2008

2009

HU

TA

NG

LA

NC

AR

H

uta

ng

lain

-lain

16,3

02,9

19

32,8

59,2

87

39,0

78,6

53

Huta

ng

asu

ransi

803,8

00

236,7

34

778,3

33

Huta

ng

dagang

28,8

99,1

77

25,9

64,3

43

77,7

59,7

20

Huta

ng

konsi

nya

si5,5

77,3

84

2,7

91,0

76

9,4

26,9

58

Huta

ng

jasa

2,2

93,5

89

8,5

62,8

10

Huta

ng

bunga

Sim

B

2,0

52,0

35

Huta

ng p

d p

ihak

ke I

II

1,2

05,0

94,5

84

1,2

99,2

46,2

61

1,7

28,2

36,0

10

PS

P A

nggota

3,4

64,0

58

73,5

97,5

21

Huta

ng

jangka

pe

nd

ek

115,0

65,2

75

93,6

74,6

25

83,2

04,6

25

Huta

ng

Kem

entr

ian

500,0

00,0

00

492,0

00,0

00

TO

TA

L H

UTA

NG

1,3

71,7

43,1

39

1,9

60,5

29,9

73

2,5

14,6

96,6

65

MO

DA

L

Sim

panan p

oko

k 4,9

20,0

00

12,8

16,0

00

18,4

46,0

00

Sim

panan w

ajib

18,5

39,5

00

24,5

02,0

00

49,0

22,0

00

SIM

B

82,2

01,9

14

Sim

panan

manasu

ka10,1

22,6

57

52,6

76,0

78

500,0

00

Tam

ata

4,7

07,1

96

Cadangan

7,5

13,2

59

12,1

80,0

97

Donasi

/ h

ibah

4,0

00,0

00

4,0

00,0

00

4,0

00,0

00

TO

TA

L

37,5

82,1

57

101,5

07,3

37

171,0

57,2

07

SH

U ta

hun

berjala

n2009

508,3

63

4,6

66,8

38

17,0

91,5

83

TO

TA

L P

AS

IVA

1,4

09,8

33,6

59

2,0

66,7

04,1

48

2,7

02,8

45,4

55

Page 20: Profil Kopkun

Cooperatives Profile18

0

50000000

10000000

15000000

20000000

25000000

30000000

35000000

40000000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2009

2008

2007

-

100,000,000

200,000,000

300,000,000

400,000,000

500,000,000

600,000,000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2010 tgt

2009

Target 2010

Balok Capaian

Page 21: Profil Kopkun

Cooperatives Profile19

Laporan SHU Konsolidasi Periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2009

dan Komparasi Tahun 2007 - 2008

PENDAPATAN

Pendapatan Simpin anggota

Pendapatan Perjasu

Pendapatan lain-lain

TOTAL PENDAPATAN

BIAYA

Biaya administrasi umum

Biaya pemasaran

Biaya operasional

Biaya organisasi

Biaya sosial

Biaya depresiasi peralatan

Amortisasi pendirian

Biaya sewa gedung

Biaya RAT

Biaya jasa

TOTAL BIAYA

SHU SEBELUM PAJAK

Pajak

SHU SESUDAH PAJAK

2007

16,125,690

96,806,081

646,175

113,577,946

61,248,344

3,580,050

28,198,274

957,850

195,000

9,672,041

2,685,276

2,916,666

2,200,000

1,416,082

(113,069,583)

508,363

508,363

(259,628,280)

2008

105,914,707

148,925,800

9,973,111

264,813,618

127,454,101

9,494,546

44,116,978

17,176,747

6,605,584

18,406,596

6,984,827

21,933,343

4,500,000

2,955,558

5,185,338

(518,500)

4,666,838

(357,623,783)

2009

156,545,000

205,425,888

14,643,543

376,614,431

200,653,098

14,057,873

33,089,379

13,357,929

5,908,585

24,697,649

9,050,322

34,066,660

13,000,000

9,742,289

18,990,648

(1,899,065)

17,091,583

150,398,883

238,281,280

12,965,044

401,645,207

235,790,086

11,393,455

48,528,675

21,470,933

7,266,142

20,247,255

7,683,309

24,126,677

4,950,000

3,251,113

(384,707,645)

16,937,562

(1,693,755)

15,243,807

APBK 2009

Page 22: Profil Kopkun

Cooperatives Profile20

0

10000000

20000000

30000000

40000000

50000000

60000000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2008

2009

Target (2010)

0

1000000

2000000

3000000

4000000

5000000

6000000

7000000

8000000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2010

2009

Kurva Ekspektasi

Proyeksi 2010

Page 23: Profil Kopkun

Cooperatives Profile21

Simpanan Pokok

SEPTEMBER

NOVEMBER

TAHUN

BULAN

JANUARI

FEBRUARI

MARET

APRIL

MEI

JUNI

JULI

AGUSTUS

OKTOBER

DESEMBER

SALDO

SIMPAN

550.000

1.270.000

1.060.000

1.600.000

1.725.000

1.000.000

1.170.000

680.000

890.000

640.000

700.000

290.000

11.025.00

AMBIL

30.000

50.000

50.000

50.000

50.000

230.000

SIMPAN

715.000

1.065.000

335.000

420.000

290.000

380.000

510.000

350.000

300.000

570.000

550.000

1.005.000

5.775.000

AMBIL

50.000

50.000

150.000

220.000

20.000

120.000

50.000

100.000

100.000

860.000

2008 2009

Page 24: Profil Kopkun

Cooperatives Profile22

Simpanan Wajib

SIMPAN

120.000

420.000

520.000

940.000

1.090.000

510.000

2.500.000

1.370.000

1.710.000

1.500.000

1.800.000

1.630.000

14.110.00

AMBIL

10.000

40.000

70.000

10.000

110.000

240.000

SIMPAN

2.070.000

1.900.000

1.890.000

1.940.000

1.910.000

2.140.000

2.150.000

2.070.000

2.030.000

2.260.000

2.140.000

4.290.000

26.790.00

2008 2009AMBIL

110.000

80.000

305.000

545.000

130.000

240.000

140.000

350.000

370.000

2.270.000

SEPTEMBER

NOVEMBER

TAHUN

BULAN

JANUARI

FEBRUARI

MARET

APRIL

MEI

JUNI

JULI

AGUSTUS

OKTOBER

DESEMBER

SALDO

Page 25: Profil Kopkun

Diskusi LePPeK tentang konsep Koperasi Kampus bersama Ibnoe Soejdono (alm) dan Roby Tulus (Kanada).

Peserta diskusi LePPeK tentang Koperasi Kampus.

Roby Tulus (aktivis Canadian Cooperative Alliance), Prof. Rubiyanto dan Ibnoe Soedjono (alm) sedang mengisi acara diskusi Koperasi Kampus pada 4 Januari 2005 (dari kiri ke kanan).

Cooperatives Profile23

Aktivitas LokalMenuju Koperasi Kampus

Galeri Sejarah

Page 26: Profil Kopkun

Roby Tulus sedang ngobrol santai dengan Prof. Rubiyanto, Ilham Nasai dan Suroto.

Prof. Rubiyanto sedang ngobrol santai bersama aktivis Kopermas selepas acara diskusi Koperasi Kampus di hall Gedung Rektorat Unsoed.

Cooperatives Profile24

Aktivitas LokalMenuju Koperasi Kampus

Galeri Sejarah

Page 27: Profil Kopkun

Pembicara dari Kementrian Koperasi sedang menyampaikan materi tentang arti pentingnya pembangunan Kocika di acara Diklat Koperasi Civitas Akademika di Baturaden 27 Maret 2007.

Para panelis sedang menyampaikan gagasannya tentang penguatan Koperasi di Kampus. Panelis dari berasal dari India, Kanada dan LSP2I-Jakarta.

Pada sesi terpisah, Deputi Kewirausahaan Menpora sedang memberikan pengantar tentang konsep Koperasi Kampus di acara Diklat Kocika di Baturaden.

Cooperatives Profile25

Aktivitas LokalDiklat Kocika/ Koppus

Galeri Sejarah

Page 28: Profil Kopkun

Foto bersama peserta Diklat Kocika di Baturaden.

Foto bersama pembicara Kocika di Baturaden.

Diklat

Foto bersama peserta Diklat Kocika di Baturaden.

Cooperatives Profile26

Aktivitas LokalDiklat Kocika/ Koppus

Galeri Sejarah

Page 29: Profil Kopkun

Pencanangan Kocika Nasional oleh Menteri Koperasi di Gedung Rektorat Lt.3 Unsoed, 21 Maret 2007.

Rektor Unsoed, Menteri Koperasi dan Bupati Banyumas. (dari kiri ke kanan)

Peserta pencanangan Kocika Gedung Rektorat Lt.3 Unsoed.

di

Cooperatives Profile27

Aktivitas NasionalPencanangan Koppus

Galeri Tonggak

Page 30: Profil Kopkun

Prof. Soedjarwo (Rektor Unsoed) sedang menyerahkan cindera mata kepada Bapak Suryadarma Ali, Menteri Pemberdayaan UKM dan Koperasi di acara pencanangan Koperasi Kampus Unsoed.

Bapak Suryadarma Ali memberikan kenang-kenangan kepada beberapa pengurus koperasi teladan di Purwokerto, yang salah satunya adalah kepada Sdr. Herliana, SE. (Sekretaris Kopkun).

Cooperatives Profile28

Aktivitas NasionalPencanangan Koppus

Galeri Tonggak

Page 31: Profil Kopkun

Bapak Mardjoko,MM., Bupati Banyumas, sedang meresmikan Unit Simpan Pinjam “Simple Benk” Kopkun di Gedung Rektorat Lt. 3 Unsoed, 17 Mei 2008.

Peserta Launching Pinjam “Simple Benk” Kopkun di Gedung Rektorat Lt. 3 Unsoed.

Unit Simpan

Cooperatives Profile29

Aktivitas LokalPencanangan Unit Simpin

Galeri Tonggak

Page 32: Profil Kopkun

Prof. Kôkichi SHOJI, Chairperson of the ICA Committee on University/Campus Co-operatives for Asia and the Pacific sedang memberikan sambutandi acara Seminar Cum International Workshop University Co-op.

Prof. Rubiyanto Misman sedang memberikan sambutan di acara Seminar Cum International Workshop University Co-op.

Nurul Anwar, Ph.D., memberikan sambutan di acara Seminar Cum International Workshop University Co-op.

sedang

Cooperatives Profile30

Aktivitas InternasionalSeminar Koperasi Kampus

Galeri Pemantapan

Page 33: Profil Kopkun

Dimoderatori oleh Ilham Nasai, panelis dari berbagai negara sedang mempresentasikan makalahnya di depan pesertaSeminar Cum International Workshop University Co-op, 7-8 Juli 2008.

Peserta serius memperhatikan presentasi panelis delegasi dari berbagai negara di Seminar Cum International Workshop University Co-op.

Peserta International Workshop University Co-op berfoto bersama di depan Kantor Koperasi Kampus Unsoed. Sayonara!

Seminar Cum

Cooperatives Profile31

Aktivitas InternasionalSeminar Koperasi Kampus

Galeri Pemantapan

Page 34: Profil Kopkun

Para panelis sedang menyampaikan materinya di acara Seminar Cum International Workshop University Co-op.

Foto bersama peserta Cum International Workshop University Co-op.

Seminar

Suroto sedang menerangkan kepada Prof. Kôkichi SHOJI dan tamu luar negeri lainnya tentang maket Universitas Jenderal Soedirman.

Cooperatives Profile32

Aktivitas InternasionalSeminar Koperasi Kampus

Galeri Pemantapan

Page 35: Profil Kopkun

M. Arsad Dalimunte, Prof. Rubiyanto, Prof. Soedjarwo dan Herliana di acara Rapat Anggota Tahunan III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.

Prof. Soedjarwo (Rektor Unsoed 2005/2010) sedang memberikan sambutan di Rapat Anggota Tahunan III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.

Peserta III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.

Rapat Anggota Tahunan

Cooperatives Profile33

Aktivitas LokalRAT III Kopkun

Galeri Pengakaran

Page 36: Profil Kopkun

Prof. Rubiyanto (Rektor Unsoed 2000/2005) sedang memberikan sambutan di Rapat Anggota Tahunan III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.

Kepada Disperindagkop Banyumas sedang memberikan sambutan di Rapat Anggota Tahunan III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.

Peserta III Kopkun 27 Maret 2010 di Aula FISIP Unsoed.

Rapat Anggota Tahunan

Cooperatives Profile34

Aktivitas LokalRAT III Kopkun

Galeri Pengakaran

Page 37: Profil Kopkun

M. Arsad Dalimunte (Ketua) dan Darsono (GM), sedang mempresentasikan Koperasi Kampus Unsoed (Kopkun) di Workshop Manajemen Koperasi se Asia Pasifik pada 26-28 April 2010 di NTUC Fairprice Singapore.

Darsono (GM) sedang memberikan elaborasi lebih jauh perkembangan Kopkun kepada peserta dari negara lainnya.

Foto bersama peserta Workshop Manajemen Koperasi pada 26-28 April 2010 di NTUC Fairprice Singapore.

Cooperatives Profile35

Galeri Perkuatan Workshop Internasional

se Asia Pacific di Singapura

Page 38: Profil Kopkun

Di sesi santai, Darsono (GM) diminta mempersembahkan lagu daerah. Dengan cekatan beliau melantunkan “Pangkur”, “Hanoman Obong” dan beberapa judul lagu daerah lainnya. Disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para peserta.

Foto bersama peserta Workshop Manajemen Koperasi di Mall NTUC Fairprice.

Dipandu oleh fasilitator, M. Arsad Dalimunte sedang berdiskusi dalam kelompok kecil bersama peserta asal Thailand.

Cooperatives Profile36

Galeri Perkuatan Workshop Internasional

se Asia Pacific di Singapura

Page 39: Profil Kopkun

Cooperatives Profile37

Galeri Usahadari Mika ke

Kopkun Swalayan

Berangkat dari masa lalu yang tak terlalu manis, inilah potret bangunan Mika (Mini Market). Mika adalah salah satu unit usaha Kopkun. Kemudian secara bertahap melakukan pembenahan diri. Omset harian Mika hanya 1-2 juta rupiah.

Mika dibenahi dan dirubah nama menjadi Kopkun Swalayan. Perombakan fisik ini juga disertai dengan penambahan berbagai barang kebutuhan sehari-hari. Saat ini omset hariannya mencapai rata-rata 8 juta rupiah.

Kopkun Swalayan menerima mahasiswa untuk bekerja paruh waktu (parttimer) sembari menyelesaikan kuliah. Hal ini diharapkan membantu mahasiswa tetapi juga tidak menganggu waktu kuliahnya.

Page 40: Profil Kopkun

Cooperatives Profile38

Galeri PendidikanJangkrik: Media Pendidikan

Publik nan Kreatif

Jangkrik edisi ini berisi tentang kritik terhadap maraknya aktivitas mesum yang dilakukan di warnet-warnet. Disinyalir warnet berbilik tinggi/ tertutup lebih ramai daripada yang berbilik rendah meski aksesnya lebih lambat. Hal tersebut kemudian terungkap dengan adanya razia pihak berwajib di beberapa warnet di sekitar kampus. Kemudian bilik warnet yang tinggi dipotong dan terlihat dari depan.

Sedangkan Jangkrik edisi ini mengangkat tentang perlunya masyarakat mengetahui dan dapat membedakan koperasi yang sejati dengan “koperasi palsu” atau “pseudo co-op”. “Pseudo co-op” ditandai dengan tidak melaksanakan nilai, prinsip dan jatidiri koperasi. Salah satu prinsip koperasi yang diakui secara internasional adalah “Pendidikan, pelatihan dan informasi kepada anggota”.

Page 41: Profil Kopkun

Bagaimana cara menjadi anggota KOPKUN?

a. Mengisi form permohonan menjadi Apa keuntungan menjadi anggota KOPKUN?

anggota a. Memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU)b. Menjadi investorb. Memilih waktu Pendidikan Dasar (Diksar) c. Berpeluang menjadi parttimerdan membayar administrasi Diksar d. Memperoleh dana sosialsebesar Rp. 11.000e. Memperoleh diskon produk tertentu dic. Mengikuti Diksar empat materi. Swalayan Kopkund. Memperoleh sertifikat Diksar dan f. Memperoleh bantuan dana penelitianmembayar Simpanan Pokok (Rp. 1000), g. Memperoleh bantuan dana penerbitanSimpanan Wajib (Rp. 10.000) dan biaya h. Internetan gratis di Barak Adminitrasi (Rp. 9.000).i. Menjadi bagian dari gerakan koperasi duniae. Memperoleh KTA sebagai tanda resmi j. Menjadi lebih cerdas dalam mengelola anggota KOPKUN. keuangan pribadi/ keluargak. Memperluas jejaring produktifEmpat materi Diksar apa saja?l. Memperoleh pelatihan kewirausahaana. Sejarah Koperasi Dunia dan Indonesiam. Berpeluang mengembangkan karir/ skillb. Jatidiri, Prinsip dan Nilai Koperasin. Mengembangkan kemampuan leadership

c. Sekilas tentang Koperasi Kampus Unsoed dan entrepreneurship

d. Capaian Gerakan Koperasi Duniao. Membangun solidaritas bersamap. Memperoleh bahan untuk menyusun

Tujuan koperasi apa? skripsi/ kuliah

Membangun kesejahteraan anggota denganq. Mengikuti kajian rutin/ pelatihan-pelatihan

cara bekerjasama.

Mahasiswa boleh pinjam atau tidak?Apa itu KOPKUN? Boleh. Besarnya pinjaman sesuai dengan Adalah koperasi yang beranggotakan besarnya tabungan di KOPKUN. Jadi yang mahasiswa, dosen, karyawan, alumni dan bersangkutan harus menabung terlebih dulu. masyarakat sekitar kampus Unsoed. Yang Ini dalam rangka melatih menabung dan sifat keanggotaannya sukarela dan terbuka. membangun rasa kepercayaan.

KOPKUN itu milik siapa? Siapa pengurus KOPKUN? Milik anggota-anggotanya. Saat ini anggota Ketua: M. Arsad Dalimunte, SE, Akt. (lulusan FE KOPKUN adalah 507 orang per Desember Unsoed), Sekretaris: Herliana, SE. (lulusan FE 2009 dan per Juni 2010 mencapai 580. Unsoed) dan Bendahara: Danny Firmansyah

(lulusan FE Unsoed). Dalam pelaksanaan Usaha KOPKUN apa saja? aktivitas harian Pengurus menunjuk

a. KOPKUN Swalayan manajemen yang terdiri dari Generalb. Konter pulsa, wartel dan fax Manager, Manager Organisasi, Managerc. Simpan-pinjam Usaha dan Manager Keuangan. Kemudian

d. Sewa LCD manajemen dibantu oleh karyawan,e. Sewa toga fasilitator dan parttimer. []

Cooperatives Profile39

Bagian EmpatFrequently Asked Quetion

Page 42: Profil Kopkun

Koperasi Kampus Unsoed (University Cooperative of Unsoed)Jl. HR. Boenyamin No. 56 Purwokerto Utara 53122 PurwokertoTelp: (0281) 638971 l Situs: www.kopkun.comEmail: [email protected]

“Semangat kolektivisme Indonesiayang akan dihidupkan kembali melaluikoperasi adalah semangat bekerjasama

dalam suasana kekeluargaan antarmanusiayang bebas dari penindasan dan paksaan”

(Mohammad Hatta, 1979)