program schedule konteks-13

28
PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13 HARI KE-1: KoNTekS 13 (Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-13) in conjunction with AISCE 2 (The 2 nd Aceh International Symposium on Civil Engineering) Kamis, 19 September 2019 TIME PROGRAM VENUE ROOM 08.00 - 08.30 Registrasi Hermes Palace Hotel Main Hall 08.30 - 09.00 Acara Pembukaan Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 3 menit Pembukaan oleh MC Hermes Palace Hotel 3 menit Pembacaan Ayat Suci Al Quran dan Pembacaan Doa Hermes Palace Hotel 3 menit Lagu Indonesia Raya Hermes Palace Hotel 10 menit Kata Sambutan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala Hermes Palace Hotel 5 menit Tarian oleh Disbudpar Hermes Palace Hotel 5 menit Video Pariwisata oleh Disbudpar Hermes Palace Hotel Penyerahan ke Moderator oleh MC Hermes Palace Hotel Moderator Sesi I: Ir. Muhamad Abduh MT, Ph.D. Hermes Palace Hotel 09.00 - 09.20 Pembicara Utama 1 (KoNTekS-13): Menteri PUPR Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 09.20 - 09.40 Pembicara Utama 2 (AISCE-2): Prof. Shigeru Kato Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 09.40 - 10.00 Pembicara Utama 3 (KoNTekS-13): Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D. Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 10.00 - 10.20 Pembicara Utama 4 (AISCE-2): Prof. Pradhan Biswajeet Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 10.20 - 10.40 Penyerahan Plakat Pembicara Utama 1 – 4 Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 10.40 - 11.00 Presentasi KSLL dan Coffee Break Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 Moderator Sesi II: Junira Ardiana, S.T., M.Eng. Hermes Palace Hotel 11.00 - 11.20 Pembicara Utama 5 (KoNTekS-13): Prof. Dr. Ir. Krishna Suryanto Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 11.20 - 11.40 Pembicara Utama 6 (KoNTekS-13): Dr. Ir. Abdullah M.Sc. Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3 11.40 - 12.00 Pembicara Utama 7 (AISCE-2): Prof. Dr. Azmeri, S.T., M.T. Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

Upload: others

Post on 26-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

HARI KE-1: KoNTekS 13 (Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-13) in conjunction with AISCE

2 (The 2nd Aceh International Symposium on Civil Engineering)

Kamis, 19 September 2019

TIME PROGRAM VENUE ROOM

08.00 - 08.30 Registrasi Hermes Palace Hotel Main Hall

08.30 - 09.00 Acara Pembukaan Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

3 menit Pembukaan oleh MC Hermes Palace Hotel

3 menit Pembacaan Ayat Suci Al Quran dan Pembacaan Doa

Hermes Palace Hotel

3 menit Lagu Indonesia Raya Hermes Palace Hotel

10 menit Kata Sambutan oleh Rektor

Universitas Syiah Kuala Hermes Palace Hotel

5 menit Tarian oleh Disbudpar Hermes Palace Hotel

5 menit Video Pariwisata oleh Disbudpar Hermes Palace Hotel

Penyerahan ke Moderator oleh MC Hermes Palace Hotel

Moderator Sesi I: Ir. Muhamad Abduh MT, Ph.D.

Hermes Palace Hotel

09.00 - 09.20 Pembicara Utama 1 (KoNTekS-13): Menteri PUPR

Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

09.20 - 09.40 Pembicara Utama 2 (AISCE-2): Prof. Shigeru Kato

Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

09.40 - 10.00 Pembicara Utama 3 (KoNTekS-13): Prof. Ir. Radianta Triatmadja, Ph.D.

Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

10.00 - 10.20 Pembicara Utama 4 (AISCE-2): Prof. Pradhan Biswajeet

Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

10.20 - 10.40 Penyerahan Plakat Pembicara Utama 1 – 4

Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

10.40 - 11.00 Presentasi KSLL dan

Coffee Break Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

Moderator Sesi II:

Junira Ardiana, S.T., M.Eng. Hermes Palace Hotel

11.00 - 11.20 Pembicara Utama 5 (KoNTekS-13): Prof. Dr. Ir. Krishna Suryanto

Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

11.20 - 11.40 Pembicara Utama 6 (KoNTekS-13): Dr. Ir. Abdullah M.Sc.

Hermes Palace Hotel

Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

11.40 - 12.00 Pembicara Utama 7 (AISCE-2):

Prof. Dr. Azmeri, S.T., M.T. Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

Page 2: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

TIME PROGRAM VENUE ROOM

12.20 - 12.30 Penyerahan Plakat Pembicara

Utama 5 – 7 Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

12.30 – 12.40 Presentasi Fosroc Indonesia Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

12.40 - 14.00 ISHOMA Hermes Palace Hotel

14.00 - 16.00

Sesi Paralel 1 KoNTekS-13/

MUNAS BMPTTSSI/Penutupan AISCE-2

Hermes Palace Hotel

(Aceh 3, Medina 1, Medina

2, Medina 3)/ Aceh 1/Aceh 2

16.00 - 16.30 Coffee Break Hermes Palace Hotel

16.30 - 18.00 Sesi Paralel 2 KoNTekS-13/ MUNAS BMPTTSSI

Hermes Palace Hotel Aceh 2, Aceh 3, Medina 1,

Medina 2, Medina 3/ Aceh 1

HARI KE-2: KoNTekS-13 (Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-13)

Jumat, 20 September 2019

TIME PROGRAM VENUE ROOM

08.00 - 10.00 Sesi Paralel 3 KoNTekS-13 Hermes Palace Hotel

Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3,

Medina 1, Medina 2, Medina 3

10.00 - 10.15 Coffee Break Hermes Palace Hotel

10.15 - 12.00 Sesi Paralel 4 KoNTekS-13 Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3,

Medina 1, Medina 2,

Medina 3

12.00 - 14.00 ISHOMA Masjid Raya

Baiturrahman*

14.00 - 16.00 Sesi Paralel 5 KoNTekS-13 Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3,

Medina 1, Medina 2,

Medina 3

16.00 - 16.30 Coffee Break Hermes Palace Hotel

16.30 - 18.00 Acara Penutupan KoNTekS-13 Hermes Palace Hotel Aceh 1, Aceh 2, Aceh 3

19.30 - Selesai Gala Dinner KoNTekS-13 Anjong Mon Mata

Banda Aceh

*Shalat Jum’at/khusus laki-laki

HARI KE-3: CONFERENCE TRIP DAN CITY TOUR

Sabtu, 21-22 September 2019/Saturday, 21-22 September 2019

TIME PROGRAM VENUE ROOM

07.00 – Selesai City Tour/Sabang Trip Kota Banda Aceh/

Kota Sabang -

Page 3: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Dr. Ir. A. M. Ade Lisantono, M.Eng KK Struktur Dr. Cut Zukhrina Oktaviani, ST, MT Alfi Salmannur, ST, MT

14:00 - 14:15

[ID.235] Analisis Numerik Perilaku

Mekanik Balok Beton Bertulang

Dengan dan Tanpa Sengkang

Dimas Arief Wicaksono, Reni

Suryanita, Zulfikar Djauhari

[ID.317] Beton Aspal Menggunakan

Material Reclaimed Asphalt Pavement

(RAP) dengan Bahan Tambah Elvaloy

Anni Susilowati

[ID.356] Kajian Perbandingan Biaya

dan Waktu Pada Bearing Wall dengan

Bata Merah dan Bata Ringan

Katarina Rini Ratnayanti, Erma

Desmaliana, Muhammad Farhan

Izharuddin

[ID.428] Pemodelan Kebijakan

Untuk Menentukan Prioritas

Pembangunan Jalan Nasional Dengan

Simulasi Dinamik

Erna Savitri

14:15 - 14:30

[ID.531] Kuantifikasi Pasokan

Redaman Pendisipasi Energi Metal

Junaedi ju Utomo, Muslinang

Moestopo, Adang Surahman, Dyah

Kusumastuti

[ID.457] Pengaruh Penggunaan

Bahan Tambah Katalis terhadap

Kenaikan Permukaan pada Bata

Ringan ULC

Ahmad Hamidi, Neri Puspita Sari

[ID.25] Penerapan Metode Fast

Track untuk Percepatan Waktu

Pelaksanaan Pembangunan Gedung

Intensif Terpadu RSSA Malang

Indah Wahyuning Tyas, Erik Tjandra

Widjaksono

[ID.4] Analisis Matrik Asal Tujuan

Pergerakan Orang untuk Perencanaan

Penentuan Rute BRT dengan Metode

Gravity Model

Devi Dv Oktarina, Weka Indra

Dharmawan, Febrica Fitri Yeni

14:30 - 14:45

[ID.293] Analisis Perilaku Mekanik

pada Balok Beton Bertulang

Pascabakar dengan Menggunakan

Program Lusas V17

Dede Eldi Kurniawan, Reni Suryanita,

Zulfikar Djauhari

[ID.469] Pemanfaatan Terak Nikel

dalam Bentuk Bubuk sebagai

Substitusi Parsial Semen pada Beton

Lisa Oksri Nelfia

[ID.33] Ketentuan Mengenai Insentif

dalam Kontrak Konstruksi – Kajian

Literatur

Reini Wirahadikusumah, Mifna Aulia

[ID.61] Kajian Kepuasan Pengguna

Jalan Terhadap Kualitas Penanganan

Keselamatan Lalu Lintas di Kota

Bandung

Dwi Prasetyanto

14:45 - 15:00

[ID.128] Kajian Perbandingan

Jembatan Cable Stayed Sistem Satu

Bidang dengan Sistem Dua Bidang

Amatulhay Pribadi, Bernardinus

Herbudiman, Miftahul Jannah

[ID.59] Kolam Tampung Penerapan

Inovasi Teknologi Batu Pres Tanah

Murah Biaya Konstruksi, Operasi dan

Pemeliharaan

Susilawati Cicilia Laurentia, Agustinus

Sungsang Nana Patria, Indah

Wahyuning Tyas

[ID.335] Persepsi Praktisi Konstruksi

terhadap Layanan Logistik Pihak

Ketiga dalam Rantai Pasok Konstruksi

Fauziah Shanti Cahyani Siti

Maisarah, Hanson Endra Kusuma,

Muhamad Abduh

[ID.74] Model Hubungan Metode

Surface Distress Index (SDI) dan

Pavement Condition Index (PCI)

dalam Penerapan Evaluasi

Pemeliharaan Infrastruktur Jalan

Barkah Wahyu Widianto

15:00 - 15:15

[ID.152] Analisis Numerik Paparan

Panas pada Bata Ringan

Menggunakan Program Lusas V17

Abrar Rifqi Pratama, Reni Suryanita

[ID.26] Pengaruh Kadar Air pada

Parameter Geser Tanah Organik yang

Distabilisasi dengan Libah Karbit dan

Abu Ampas Tebu

John T Hatmoko

[ID.344] Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Tingkat Kompetisi

Kontraktor Kecil Bidang

Pembangunan Infrastruktur di

Wilayah Bandung Raya

Adhi Prabowo, Fauziah Maisarah,

Muhamad Abduh

[ID.529] Kajian Preservasi Jalan

Long Segment Menggunakan Metode

Importance Performance Analysis

Fehbi Darmansyah, Indra Noer

Hamdhan, Nurul Hakim, Dwi

Prasetyanto, Imam Aschuri

KONTEKS HARI KE-1 [KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019]: PARALLEL SESSION 1

RUANGAN

MU

BES B

MPTTSSI

PEN

UTU

PAN

AIS

CE-2

Page 4: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

15:15 - 15:30

[ID.489] Pengaruh Deformasi Geser

pada Program Bantu Analisis Struktur

REALIN2D untuk Portal 2 Dimensi

Yoyong Arfiadi

[ID.27] Studi Parametrik pada

Tanah Lempung Berplastisitas

Rendah yang Distabilisasi dengan

Semen

Hendra Suryadharma

[ID.233] Variabel Kesuksesan

Penerapan Struktur Vertikal Pola

Rantai Pasok Proyek Konstruksi Jalan

dan Jembatan

Josefine Ernestine Latupeirissa, Irwan

Lie K W

[ID.488] Pengembangan Angkutan

Sekolah di Kabupaten Badung

Ardi Pradana

15:30 - 15:45

[ID.169] Pengembangan Aplikasi

DEPS untuk Pembelajaran

Perencanaan Struktur Baja dengan

Metode Flipped Classroom

Ruri Damayanti, Ronny H Purba, M.

David Marsal, Irwan Janwar, Fina

Febriana, Mahmudah

[ID.94] Potensi Metakaolin Sebagai

Filler dalam Beton Self Compacting

Concrete.

Angelina Eva Lianasari, Andreas Andy

Pratama Nugraha

[ID.120] Analisa Pekerjaan Ulang

pada Proyek Konstruksi di PT.X

Hans Dermawan

[ID.148] Evaluasi Kebisingan

Lingkungan (Studi Kasus: SDN

Sorogenen I, Sleman, Yogyakarta)

Soandrijanie Linggo, Laurita Angela

Hartono

15:45 - 16:00

[ID.20] Analisis Kapasitas Balok

Komposit dengan Penghubung Geser

Kanal Baja Menggunakan Program

Bantu Elemen Hingga

Gati Annisa Hayu, Ahmad Mifta Azis,

Syamsul Arifin

[ID.303] Pengaruh Pemanasan Awal

pada Butir Styrofoam terhadap Kuat

Tekan Beton Ringan

Andi Prasetiyo Wibowo, Eva Lianasari,

Trevi Arga Kurniawan, Zaki Adhi

Wiransyah Mahardika

[ID.312] Analisis Keandalan Sistem

Proteksi Kebakaran pada Gedung

Dinas Registrasi Kependudukan Kota

Banda Aceh

Aldina Fatimah, Firmansyah FR

Rachman

[ID.474] Pemodelan Kebutuhan

Parkir pada Gedung Perbankan di

Kota Yogyakarta

Dwijoko Ansusanto, Severinus

Leowaldo

16.00 - 16.30

RUANGAN

MU

BES B

MPTTSSI

PEN

UTU

PAN

AIS

CE-2

COFFEE BREAK DAN SHALAT ASHAR

Page 5: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

KONTEKS HARI KE-1 [KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019]: PARALLEL SESSION 2

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Prof. Dr. Ir. Munirwansyah, M.Sc Dr. Yunita Idris, M.Eng.Struc Dr. Ir. Muttaqin, MT Dr. Yulia Hayati, ST, M. Eng Dr. Ir. M. Isya, MT

16:30 - 16:45

[ID.10] Kajian Karakteristik dan Kuat

Geser Tanah Gambut dengan

Penambahan Semen Tipe I sebagai

Bahan Perbaikan Tanah

Daniel Hartanto

[ID.334] Monitoring Kerentanan

Gedung Pemerintahan akibat Beban

Gempa Menggunakan Metode Rapid

Visual Screening (Studi Kasus:

Gedung Pemerintahan Indragiri Hulu)

Sri Agustin, Reni Suryanita, Ridwan

Rahman, Zulfikar Djauhari

[ID.516] Karakteristik Campuran

HRS – Base Menggunakan Bubuk

Dolomit sebagai Filler

Rais Rachman

[ID.17] Studi Karakteristik

Campuran Tambalan Cepat Mantap

(TCM)

Arya A Thanaya, Raka Purbanto,

Putra Jayantara

[ID.490] Perencanaan Transportasi

Wisata Kawasan Mangunan Imogiri

Bantul

Imam Basuki

16:45 - 17:00

[ID.11] Potensi Likuifaksi Kota

Denpasar dan Kabupaten Badung

Selatan serta Kerentanan Bahaya

Penurunannya

Made Dodiek Wirya Ardana, Tjokorda

Gde Suwarsa Putra

[ID.327] Analisis Respons Struktur

Beton Bertulang Tahan Gempa

dengan Base Isolation High Damping

Rubber Bearing

Syahnandito, Reni Suryanita, Ridwan

Rahman

[ID.417] Studi Abu Tempurung

Kelapa yang Dibakar Pada Suhu 500

dan 700 Derajat Celcius sebagai

Substitusi Semen pada Beton

Ade Lisantono, Febrian Yafet Kristino

[ID.284] Analisis Kuat Tekan Beton

dengan Menggunakan Bahan Tambah

Limbah Serbuk Gypsum

Indriasari

[ID.86] Pengaruh Penambahan

Limbah Minyak Goreng Bekas Sebagai

Peremaja Daur Ulang Aspal Terhadap

Kinerja Struktural dan Fungsional

Campuran Split Mastic Asphalt

Miftahul - Fauziah, Muhammad Al

Fathli

17:00 - 17:15

[ID.24] Analisis Potensi Longsor

Rombakan (Debris Flow) dengan

Pemodelan Aliran di Lereng Gunung

Abang, Kintamani, Bali

I Nengah Sinarta, Putu Ika Wahyuni,

Putu Aryastana

[ID.392] Analisis Kekuatan

Abutment Jembatan Kr. Tingkeum

Terkait Pergantian Struktur Bangunan

Atasnya

Munawir, Meillyta

[ID.467] Pengaruh Variasi Fly Ash

dan Heated Styrofoam Sebagai

Substitusi Agregat dalam Sifat

Mekanik Beton Ringan

Angelina Eva Lianasari, Andi Prasetiyo

Wibowo, Trevi Arga Kurniawan, Zaki

Adhi Wiransyah Mahardika

[ID.416] Kajian Beton Ringan

Menggunakan Semen Slag dan

Limbah Bata Ringan sebagai Agregat

Kasar

Apriyan Susanto

[ID.430] Analisa Kebutuhan Fasilitas

Penyeberangan Jalan di Depan

Kampus Universitas Islam Riau

Abdd Kudus Zaini

17:15 - 17:30

[ID.37] Laju Pemampatan Tanah

Gambut Melalui Pengujian Konsolidasi

Primer

Efan Tifani

[ID.269] Analisis Sifat Mekanik Bata

Ringan Cellular Lightweight Concrete

Menggunakan Program LUSAS V17

Roma Dearni, Reni Suryanita

[ID.432] Studi Karakteristik

Campuran Aspal Beton AC-WC

Menggunakan Pasir Besi dan Liquid

Asbuton dengan Variasi Penambahan

Aspal Minyak Penetrasi 60/70

Daud Nawir

[ID.347] Perilaku Seismik Struktur

Rangka Beton Bertulang Bertingkat

Rendah dengan Perkuatan Wing Wall

I Ketut Sudarsana, I Gede Adi Susila,

I Putu Eka Darmawan

[ID.450] Pengaruh Penambahan

Karet Alam terhadap Peningkatan

Nilai Marshall pada Campuran Aspal

Beton

Lydia Darmi Yanti

17:30 - 17:45

[ID.50] Perbandingan Kapasitas

Dukung Pondasi Bored Pile Gedung Bi

Provinsi Gorontalo berdasarkan Uji

Laboratorium dan Uji Lapangan

Fadly Achmad

[ID.49] Pemodelan Balok Beton

Bertulang yang Diperkuat Dengan

Metode Deep Embedment

Menggunakan Software Berbasis

Elemen Hingga

Ridwan Rahman, Alfian Kamaldi, Yaser

Jemaa, Muhammad Rizki, Wan

Muhammad Nurhud, Alex Kurniawandy

[ID.431] Studi Experimental

Karakteristik Campuran Aspal Beton

(AC-WC) Menggunakan Liquid

Asbuton dengan Penambahan Serpih

Sampah Plastik

Achmad Zultan Mansur

[ID.394] Faktor – Faktor yang

Mempengaruhi Produktivitas Power –

Trowelling pada Pekerjaan Finishing

Permukaan Pelat Lantai Beton

Hermawan, Ayub Diski Purnama,

Fidelis Prayudha

[ID.54] Kajian Kinerja Pelayanan

Terminal Angkutan Umum (Studi

Kasus: Terminal Makale Tana Toraja)

Ermitha Ambun Rombe Dendo, Harni

Eirene Tarru, Monika Indriani

17:45 - 18:00

[ID.90] Analisis Numerik Perkerasan

Kaku Segmental Sistem Pelat Terpaku

akibat Gaya Rem di Pangkal

Perkerasan

Anas Puri, Roza Mildawati,

Muhammad Ridwan

[ID.421] Aplikasi Frequency Domain

Decomposition (FDD) pada Struktur

Portal Ruang

Richard Frans

[ID.525] Pengaruh Penggunaan

Semen PCC terhadap Karakteristik

Beton di Lingkungan Asam Sulfat

Rita Irmawaty

[ID.492] Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Waktu Pelaksanaan

Rekonstruksi Rumah Pascabencana

Gempa Bumi

Nurul Malahayati, Munirwansyah,

Mochammad Afif Afifuddin, Syamsidik

[ID.504] Studi Eksperimental

Pengaruh Repetisi Kendaraan dan

Pembebanan terhadap Penurunan

Mutu Kuat Tekan Perkerasan Kaku

Tidani Sillo Hines Aluhnia Zebua, Amelia

Makmur, Rachmansyah Rachmansyah,

Fernanda Christian Lebang Pakan, Evi

Herlina Marpaung

RUANGAN

MU

BES B

MPTTSSI

Page 6: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Nafisah Al Huda, ST, MT Dr. Ir. Eldina Fatimah, M.Sc.Eng Dr. Ing Jack Widjajakusuma KK Struktur Dr. A. A Gde Agung Yana, ST, MT Dr. Eng. Sugiarto, ST, M.Eng

08:00 - 08:15

[ID.106] Identifikasi Potensi

Gerakan Tanah dengan Metode

Geolistrik Konfigurasi Wenner di

Lereng Gunung Abang Kintamani

I Wayan Ariyana Basoka, I Nengah

Sinarta

[ID.500] Optimasi Pola Operasi

Waduk Wonogiri untuk Pemenuhan

Kebutuhan Irigasi dengan Program

Dinamik Deterministik

Dinia Anggraheni, Woro Resmi,

Rachmad Jayadi

[ID.60] Kegagalan Struktur

Bangunan di Kota Palu dan

Kabupaten Sigi Pasca Gempa 28

September 2018

Shyama Maricar, Anwar Dolu, Agus

Rivani

[ID.517] Campuran HRS-WC

Menggunakan Agregat Batu Gunung

Desa Palipu Kecamatan Mengkendek

Tana Toraja

Alpius

[ID.38] Pengaruh Gaya

Kepemimpinan terhadap Kinerja

Karyawan Perusahaan Jasa

Konstruksi di Kota Denpasar

Ni Kadek Astariani, Gede Sumarda,

Gusti Sudika, Putu Doddy Heka

Ardana

[ID.360] Karakteristik Perjalanan

Penumpang Kereta Rel Listrik (KRL)

pada Kawasan Transit Stasiun

Sudirman

A.R. Indra Tjahjani, Rizky Agung

Kuncoro, Bayu Samudro, Wita

Meutia

08:15 - 08:30

[ID.116] Penyelidikan Tanah untuk

Menentukan Respon Gempa

Bangunan Sipil

I W Redana

[ID.302] Analisis Potensi Erosi

Daerah Aliran Sungai Maek Berbasis

Sistem Informasi Geografis

Nurdin, Imam Suprayogi

[ID.23] Analisis Balok Kontinu pada

Struktur Cerobong (Chimney) akibat

Beban Gempa

Anwar Dolu, Amrinsyah Nasution

[ID.508] Studi Eksperimental

Pengaruh Penggunaan Fly Ash

sebagai Pengganti Sebagian Semen

pada Bata Ringan Jenis CLC

Ita Lopang, Rachmansyah, Hardi

Kurniawan

[ID.39] Analisis Risiko Biaya antara

Kontrak Lumpsum dengan Kontrak

Unit Price Menggunakan Metode

Pohon Keputusan

Edi Mawardi, Rinaldy

[ID.286] Kajian Efisiensi Biaya

Transportasi Jalur Kawasan

Pariwisata berdasarkan Tingkat

Kemacetan Lalu Lintas

Juang Akbardin

08:30 - 08:45

[ID.122] Analisa Stabilitas Lereng

dengan Perkuatan Sheet Pile Eksisting

pada Akses Jalan Bahumbelu –

Morowali Sulawesi Tengah

Asep Irwan, Ilham Yunus

[ID.333] Pengaruh Diameter dan

Jarak Antar Kolom pada Breakwater

Tiang Pancang terhadap Koefisien

Transmisi Gelombang

Yessi Nirwana Kurniadi

[ID.12] Efek Tinggi dan Lebar

Dinding Pasangan Bata Merah

terhadap Nilai Defleksi Menggunakan

Finite Element Method

Hakas Prayuda, Fanny Monika, Dzaki

Fauzan Rusdin, Fadillawaty Saleh

[ID.402] Karakteristik Batu Bata

Tanah Tambak dengan Campuran

Abu Cangkang Kerang dan Abu Kulit

Telur

Ellida Novita Lydia, Eka Mutia, Faiz

Isma, Meilandy Purwandito

[ID.481] Keterbukaan Informasi

Publik Sektor Pengadaan Jasa

Konstruksi berdasarkan Persepsi

Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi

Dewi Yustiarini

[ID.483] Karakteristik Peningkatan

Kecepatan Sepeda Motor pada

Daerah Hilir Speed Bumps di Jalan

Lingkungan Kawasan Permukiman

Kota Surakarta

Dewi Handayani, Ilham Arief Chadri,

Amirotul M.H. Mahmudah

08:45- 09:00

[ID.129] Analisis Penanggulangan

Kelongsoran di Daerah Cisewu

Kabupaten Garut Jawa Barat

A'isyah Salimah, Yelvi

[ID.340] Studi Endapan Sungai

Sengakarang Kabupaten Pekalongan

Djoko Suwarno

[ID.127] Kajian Perbandingan

Jembatan Pelengkung Baja Tipe

Through Arch dengan Tipe Half-

Through Arch

Bernardinus Herbudiman, Amatulhay

Pribadi, Dita Permatasari

[ID.325] Substitusi Rice Husk Ash

pada Semen terhadap Kuat Tekan

Beton Mutu Tinggi

Keumala Citra Sarina Zein, Wahyuni,

Meillyta

[ID.329] Identifikasi Faktor-faktor

Kendala Rencana Mutu Kontrak pada

Proyek Pembangunan Pengendali

Sedimen Batang Kuranji Kota Padang

Wendi Boy, Darma Syahrullah

Ekajaya, Rafki Imami, Nisa Noviani

[ID.485] Studi Penentuan Prioritas

Faktor Ketahanan Ruas Jalan

Nasional Tarutung – Simpang PAL XI

terhadap Bencana

Medis S Surbakti

09:00 - 09:15

[ID.297] Pemanfaatan Sumber

Material (Quarry) Laut dan Darat

untuk Kebutuhan Material Konstruksi

Suwarno, Luthfi Amri Wicaksono

[ID.433] Solusi Kekurangan Air

Irigasi pada Musim Gadu Melalui

Optimasi Pengoperasian Embung

Azmeri, Ella Meilianda, Ifrayaski, Ivan

Mirza

[ID.162] Analisis Statis Jembatan

Gantung Pejalan Kaki dengan Tiga

Variasi Kedalaman Lengkungan Kabel

Muttaqin Hasan, M. Arief Rahman

Panjaitan, Rusmala Nurdianti

[ID.65] Pengaruh Penggunaan

Arang Sekam Padi terhadap Kuat

Tekan Beton

Muhammad Noor Asnan, Isnaini

Zulkarnain, Rusandi Noor Vebrian,

Johanes Wicaksono

[ID.142] Penerapan Aspek

Manajemen Lingkungan Bangunan

pada 3 Komplek Perumahan di Kota

Banda Aceh

Buraida

[ID.378] Pengaruh Penggunaan

Limbah Kerak Boiler Cangkang Sawit

sebagai Agregat Halus terhadap

Campuran Laston AC-Base

Chaira, Muhammad Isya, Sofyan

Saleh

KONTEKS HARI KE-2 [JUM'AT, 20 SEPTEMBER 2019]: PARALLEL SESSION 3

RUANGAN

Page 7: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

09:15 - 09:30

[ID.315] Kajian Kebutuhan Tempat

Evakuasi Kawasan Bencana Tsunami

Kota Banda Aceh pada Countryside

Zone yang Efektif-Efisien

Munirwansyah, Reza P. Munirwan,

Hafi Munirwan

[ID.35] Pengaruh Sumur Resapan

terhadap Pengurangan Debit

Limpasan Permukaan di Kawasan

Kampus Terpadu UII

Sri Amini Y Astuti, Tutus Pulung

Wijaya

[ID.513] Perilaku dan Daktilitas

Perbaikan Sambungan Balok dan

Kolom Beton Bertulang

Zardan Araby, Abdullah, Mochammad

Afifuddin

[ID.436] Analisis Kuat Tekan Beton

Mutu Tinggi Pasca Bakar

Menggunakan Serat Polypropylene

Teuku Budi Aulia, Muttaqin Hasan,

Mochammad afif Afifuddin,

Muhammad Zaki

[ID.434] Model Kebutuhan

Penggunaan Tulangan untuk

Konstruksi Sloof Beton Bertulang

Pada Bangunan Gedung di Provinsi

Aceh

Mubarak, Tripoli, Cut Annisa

Widyasari Mastura, Muharis Azmi

[ID.526] Evaluasi Aspek

Transportasi Tempat Peristirahatan di

KM 72 Tol Cipularang

Ni Luh Shinta Setyarini

09:30 - 09:45

[ID.346] Analisis Daya Dukung

Aksial Tekan Fondasi Tiang Helical

dengan Metode Elemen Hingga 3

Dimensi

Indra Noer Hamdhan, Adiyuna

Nugraha, Desti Santi Pratiwi

[ID.445] Studi Potensi Air Tanah

Hasil Tindak Lanjut Pembangunan

Klinik Kesehatan di Kabupaten Blitar

Wahyu Sejati, Sih Andayani

[ID.534] Pemanfaatan Open Source

Software Opensees Melalui

Interpreter Python untuk Analisis

Gempa pada Bangunan Beton

Bertulang

Irwandi, Rudiansyah Putra, Khaizal

Jamaluddin

[ID.75] Inovasi Limbah Plastik

Menjadi Agregat Kasar dalam

Campuran Beton Ringan

Rafidah Azzahra, Ilham Wijaya,

Dikiansyah, Muhammad Noor Asnan,

Pitoyo"

[ID.439] Analisis Keterlambatan

Akibat Pengelolaan Shop Drawing dan

As Build Drawing pada Pembangunan

Gedung 16 Lantai

Trijeti

[ID.399] Pemanfaatan Limbah

Cangkang Kemiri dan Kerak Tanur

sebagai Pengganti Agregat Halus

pada Campuran Asphalt Concrete

Wearing Course (AC-WC)

Meidia Refiyanni, Muhammad Ikhsan

09:45 - 10:00

[ID.391] Pengaruh Komposisi

Ukuran Butir Halus terhadap Nilai

CBR Laboratorium

Aniek Prihatiningsih, Gregorius S.

Sentosa, Djunaedi Kosasih

[ID.446] Perilaku Gerusan Lokal

pada Pilar Jembatan Akibat Banjir

Bandang (Flash Flood) yang

Mengangkut Material Debris

Maimun Rizalihadi, Ziana, Nina

Shaskia

[ID.539] Evaluasi Perilaku Struktur

Gedung Akibat Perubahan Fungsi dari

Hotel Menjadi Rumah Sakit di Banda

Aceh

Surya Bermansyah, Yulia Hayati,

Djaiz Rizqy Muchnirwandi

[ID.495] Analisis Perilaku Portal

Bidang Baja Hollow yang Diisi Mortar

Fas 0,4 dengan Variasi Tinggi Portal

Mochammad Afif Afifuddin, Huzaim,

Mursal

[ID.316] Kajian Manajemen Risiko

dalam Proyek Kerjasama Pemerintah

Swasta (KPS) /Kerjasama Pemerintah

Badan Usaha (KPBU) dengan

Menggunakan Metode House of Risk

(HOR)

Putu Ika Wahyuni, Putu Gede Suranata,

Erick Triswandana

[ID.405] Studi Kebutuhan Parkir di

Basement Masjid Raya Baiturrahman

Kota Banda Aceh

Tamalkhani Tamal Syammaun,

Firmansyah FR Rachman, Iswardi

[ID.29] Analisis Kapasitas dan

Jumlah Sabo Dam pada Sub-DAS

Gendol Terukur di GE-C Gadingan

Sulistiono Bambang

[ID.546] Analisis Indikator

Kesuksesan Proyek Rumah Susun

Tambora Berdasarkan Kepuasan

Pelanggan Dengan Metode Balance

Scorecard

A.K. Djukardi, Jack Widjajakusuma,

D. Sucahya

[ID.544] Investigasi Karakteristik

Kebutuhan dan Ketersediaan

Pelayanan Angkutan Barang antar

Pulau Ambon - Seram

Hanok Mandaku, Muralia Hustim,

Muh. Isran Ramli, Mubassirang Pasra

10.00 - 10.15 COFFEE BREAK

RUANGAN

Page 8: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

KONTEKS HARI KE-2 [JUM'AT, 20 SEPTEMBER 2019]: PARALLEL SESSION 4

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Reza P. Munirwan, ST, M.Sc Dr. Cut Dwi Refika, ST, M.Eng Dr. Ing. Teuku Budi Aulia, ST, M.Ing Purwandi Hasibuan, ST, M.Eng Dr. Hermawan, ST, MT Dr. Ir. Imam Basuki, MT

10:15 - 10:30

[ID.437] Analisis Potensi Longsor

pada Rencana Inlet, Spillway dan

Outlet Bendungan Serbaguna Karian,

Kabupaten Lebak, Provinsi Banten

Sofyan Sof Rahman

[ID.322] Model Peramalan Muka Air

Tanah pada Lahan Gambut

Menggunakan Pendekatan Artificial

Neural Network (ANN)

Imam Suprayogi, Ari Sandhyavitri,

Joleha, Nurdin

[ID.87] Perkuatan dan Rehabilitasi

Struktur Dermaga (Studi Kasus

Dermaga Kaimana Papua Barat)

Ignatius Sudarsono

[ID.509] Studi Experimental Beton

Geopolymer dengan Kuat Tekan

Tinggi

Afni Kurniati Tambing, Rachmansyah

[ID.501] Kajian Penerapan

Komponen Biaya K3 pada Rencana

Anggaran Biaya Proyek Konstruksi

Gedung di Aceh

Cut Zukhrina Oktaviani, Nurisra,

Nurnazli Auliani

[ID.282] Kajian Teknologi

Pendukung Sistem ERP di Kota

Jakarta

Christina Sari, Leonard Basuki

10:30 - 10:45

[ID.449] Pengaruh Penggunaan Abu

Tandan Kelapa Sawit dan Semen

untuk Stabilisasi Tanah Lempung

Afian Saleh, Muthia Anggraini

[ID.456] Pengaruh Perletakan Baffle

Block Tipe Miring terhadap

Peredaman Energi dan Karakteristik

Loncat Air

Dwi Astuti Wahyu Wulan Pratiwi,

Afan Ihsan Dewantara

[ID.528] Kekuatan Kolom Hidrolis

dalam Memikul Beban Rumah

Panggung di Daerah Rob, Kelurahan

Kemijen, Kota Semarang

Widija Suseno, Etty E. Listiati, I.M.

Tri Hesti Mulyani, B. Tyas Susanti

[ID.66] Penggunaan Agregat Kasar

dari Styrofoam-Coating untuk

Meningkatkan Kuat Tekan Beton

Ringan

Muhammad Noor Asnan, Rusandi

Noor, Ahmad Ahmad, Tri Dianingsi

Dumendehe

[ID.537] Faktor-faktor Kemampuan

Pemasaran dan Penawaran yang

Mempengaruhi Daya Saing Kontraktor

Nurisra, Mahmuddin

[ID.351] Pengembangan Fasilitas

Pejalan Kaki sebagai Inti dari Sistem

Transportasi Pariwisata yang

Berkelanjutan: Studi Kasus Destinasi

Pariwisata Kuta-Bali

Nyoman Budiartha Budiartha Raka

Mandi, Pramana Yoga, Nyoman

Yastawan, Kadek Nindya Putri

10:45 - 11:00

[ID.451] Analisis Elemen Hingga

Sistem Pelat dengan Perkuatan Kolom

SICC pada Tanah Ekspansif

Willis Diana, Agus Setyo Muntohar,

Novrizal Novrizal, Desy Rahmawaty

[ID.462] Studi Kapasitas dan

Efisiensi Kantong Lumpur Bendung

Susoh Daerah Irigasi Susoh

Kabupaten Aceh Barat Daya

Cut Zulfa Husna, Azmeri, Ziana

[ID.520] Data Hujan Trmm untuk

Analisis Kekeringan dan Kerentanan

Kebakaran Lahan Gambut Tropis

Rinaldi, Sigit Sutikno, Hilda Febrina

[ID.77] Pengaruh Limbah Kayu Ulin

yang Diselimuti Plastik Polypropilene

terhadap Berat dan Kuat Tekan Beton

Anang Akbar Arha, Dikiansyah, Selvia

Dewi, Muhammad Noor Asnan, Santi

Yatnikasari

[ID.211] Identifikasi Faktor

Penyebab Keterlambatan Sumber

Daya pada Pelaksanaan Konstruksi

Gedung di Kota Palu

Fahirah F

[ID.371] Analisis Potensi

Pengembangan Kereta Api Lintas

Badung-Jembrana di Provinsi Bali

Putu A Suthanaya

11:00 - 11:15

[ID.453] Analisis Stabilitas Lereng

dengan Metode Irisan dan Program

Plaxis serta Perkuatan Menggunakan

Dinding Penahan Tanah

Rizki Ramadhan

[ID.301] Studi Perkiraan Sisa Usia

Guna Waduk dengan Menggunakan

Metode Universal Soil Loss Equation

dan Sediment Delivery Ratio

Yedida Yosananto, Rizky Addingga

Lazuardy

[ID.521] Prediksi Fluktuasi Muka Air

Tanah untuk Mitigasi Kebakaran di

Lahan Gambut

Sigit Sutikno, Rinaldi Rinaldi, Setia

Dewi Nurza

[ID.423] Pengaruh Ukuran Butiran

Maksimum Agregat Halus terhadap

Kuat Tekan Reactive Powder Concrete

Widodo Kushartomo, Arianti Sutandi,

Dewi Linggasari

[ID.121] Penggunaan Building

Information Modeling (BIM) pada

Bangunan Berkelanjutan dan

Keuntungannya dalam Proses

Pengendalian Biaya, Mutu,dan Waktu

Raflis, Bambang Endro Yuwono, Julia

Damayanti

[ID.171] Peningkatan Kualitas

Pelayanan Angkutan Sekolah sebagai

Upaya Penanggulangan Kemacetan

dan Kecelakaan di Kota Denpasar

A. A. Gede Sumanjaya, Dewa Ayu

Nyoman Sriastuti, Ni Made Widya

Pratiwi

11:15 - 11:30

[ID.476] Pengaruh Kombinasi

Semen dan Kapur Tohor terhadap

Sifat Fisik Tanah Lanau untuk

Perbaikan Lapisan Pondasi Atas Kelas

A

Ulfa Jusi, Harnedi Maizir, Sri Rahmi

Octa

[ID.506] Evaluasi Korelasi Data

Hujan Satelit MERRA-2 M2T1NXFLX

dan TRMM 3B42RT di Wilayah

Yogyakarta

Puji Harsanto, Kirana Ayu Prisma

Shella, Djoko Legono, Adam Pamudji

Rahardjo, Rachmad Jayadi

[ID.362] Identifikasi Potensi Banjir,

Kec. Pasar Kliwon, Surakarta

Rintis Hadiani, Solichin Solichin, Adi

Yusuf Muttaqien

[ID.40] Durabilitas Campuran Aspal

Beton Mengunakan Abu Sabut Kelapa

dan Abu Sekam Padi sebagai

Pengganti Filler

Vera Nita

[ID.98] Analisa Risiko Pelaksanaan

Konstruksi Jalan Tol Cimanggis -

Cibitung untuk Meningkatkan Kinerja

Waktu

Mardi Aman Purba

[ID.115] Penilaian Life-Cycle

Terpadu untuk Teknologi Perkerasan

Lentur Hot-Mix Dan Warm-Mix

Firmansyah FR Rachman, Tamalkhani

Tamal Syammaun, Rifki Hidayat

RUANGAN

Page 9: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

11:30 - 11:45

[ID.510] Analisis Pengaruh Kuat

Geser Puncak dan Sisa Terhadap

Stabilitas Lereng dengan Perkuatan

Tiang Bor

Muhammad Rifqi Rifqi Abdurrozak,

Muhammad Fahmi Amrullah

[ID.523] Pembangkit Listrik Tenaga

Gelombang Laut Tipe Pelampung di

Perairan Balaesang Tanjung

Kabupaten Donggala Provinsi

Sulawesi Tengah

Setiyawan Iwan Setiyawan, Irwan

[ID.331] Evaluasi Ketersediaan

Fasilitas Aksesibilitas bagi

Penyandang Difabel pada Bangunan

Gedung Laboratorium Keteknikan

Universitas Teuku Umar

Samsunan, Chaira

[ID.81] Pengaruh Penambahan

Serat Bambu terhadap Kuat Tekan

Beton Mutu Tinggi

Andi Yusra, Meylis Safriani, I Gusti

Putu Raka, Teuku Ardiansyah

[ID.112] Analisis Perhitungan

Depresiasi dan Biaya Sewa Alat Berat

Dian Febrianti, Zakia

[ID.34] Jalur Khusus Trans Jogja di

Simpang Tiga Janti

Armindo Ms Soares

11:45 - 12:00

[ID.524] Efek Penambahan Sirip

pada Tiang yang Ditanam dalam

Tanah Lunak (Studi Model

Laboratorium)

Ferry Fatnanta, Soewignjo Agus SAN

Nugroho, Julperizal

[ID.533] Studi Awal Penggunaan

Pompa Vakum-Hidram dalam

Mengatasi Kekurangan Air pada

Lahan Perbukitan

Maimun Rizalihadi, Ziana, Mahmuddin

Mahmuddin

[ID.505] Peningkatan Performa

Seismik pada Sistem Struktur dengan

Kombinasi Dinding-Gap-Damper

I Putu Ellsa Sarassantika, I Ketut

Yasa Bagiarta, I Gusti Nyoman Putra

Wijaya

[ID.381] Pengaruh Penambahan

Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit

(TKKS) terhadap Kuat Tekan Beton

Normal

Lissa Opirina, Dewi Purnama Sari,

Panji Setiawan

[ID.118] Analisis Penggunaan

Teknologi pada Building Information

Modeling (BIM) dan Manfaatnya

dalam Pengendalian Biaya pada

Proyek Konstruksi.

Ahmad Sulthan Yassar, Raflis Raflis,

Dewi Rintawati

[ID.540] Analisa Tensle Strength

Ratio (STR) Campuran Beraspal

Berbasis Limbah Plastik Pet sebagai

Pengganti Agregat Halus.

Albert Meraudje, M. Isran Ramli, M.

Pasra, A. Arwin Amiruddin

[ID.545] Pengaruh Masa Inkubasi

Bacillus Subtilis Terhadap Kuat Geser

Tanah Lanau

Jack Widjajakusuma, Felix, A.

Zakaria, M. Sugata, L. Jap

[ID.438] Evaluasi Kerapatan

Sebaran Stasiun Curah Hujan pada

Wilayah Sungai Tamiang-Langsa

Khairul Iqbal

12.00 - 14.00

RUANGAN

MAKAN SIANG DAN SHALAT JUM'AT

Page 10: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

KONTEKS HARI KE-2 [JUM'AT, 20 SEPTEMBER 2019]: PARALLEL SESSION 5

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

Ir. Maimun Rizalihadi, M.Sc.Eng Dr. Kuswandi Dr. Yunita Idris, M.Eng.Struc Febrianti Maulina, ST, MT Fachrurrazi, ST, MT Muhammad Ahlan, ST, M.Sc

14:00 - 14:15

[ID.101] Kajian Profil Hulu Sungai

Krueng Langsa akibat Perubahan

Morfologi Sungai

Eka Mutia, Ellida Novita Lydia,

Meilandy Purwandito

[ID.503] Tantangan Pembangunan

Infrastruktur Pasca Pemutakhiran

Peta Sumber dan Bahaya Gempa

Indonesia Tahun 2017

Faiz Sulthan, Maya Angraini, Maressi

Arasti Meuna

[ID.45] Kajian Kuat Lentur Pelat

Floating Concrete

Hazairin, Bernardinus Herbudiman,

Erma Desmaliana, Bangkit Pajar

Dinillah

[ID.479] Analisis Biaya dalam Siklus

Hidup Rumah Susun

Albani Musyafa

[ID.224] Identifikasi Faktor yang

Mempengaruhi Penentuan Prioritas

Penanganan Jalan di Kota Palu

Fahirah F

[ID.541] Karakteristik Modulus

Kekakuan Campuran Beraspal

Berbasis Limbah Plastik

Polypropolene

Sukrislistarto, M. Isran Ramli, M.

Pasra, A. Arwin

14:15 - 14:30

[ID.422] Pengaruh Alam dan

Tataguna Lahan terhadap Sungai

Babon

Djoko Suwarno

[ID.69] Analisis Pemenuhan

Kebutuhan Air Bersih Masyarakat

Dusun Kiadan, Desa Pelaga,

Kabupaten Badung

Putu Aryastana, Anak Agung Sagung

Dewi Rahadiani, Wayan Soma

Adnyana

[ID.113] Perkuatan Komponen dan

Sistem Struktur Bangunan Gedung

Parkir Mall Bali Galeria

I Nyoman Sutarja

[ID.511] Analisis Produktivitas

Tenaga Kerja Pekerjaan Pemasangan

Ubin Keramik dengan Menggunakan

Metode MPDM

Adityawan Sigit, Ilma

Alfianarrochmah

[ID.84] Analisis Finansial Proyek

Pembangunan Perumahan Graha

Arum di Singaraja, Bali

Dewa Ketut Sudarsana

[ID.542] Analisis Numerik antara

Karakteristik Rongga terhadap Kadar

Asbuton dan Pet (Polyethylene

Therepthalate) pada Campuran Aspal

Franky E. P. Lapian, M. Isran Ramli,

Mubassirang Pasra, Ardy Arsyad

14:30 - 14:45

[ID.536] Penerapan Konsep Green

Construction pada Pembangunan

Gedung Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Syiah Kuala

Afwan Muhajir, Febriyanti Maulina,

Buraida

[ID.56] Model Optimasi Penggunaan

Sumber Daya Air dan Penataan

Muara Sungai Ayung untuk Kawasan

Ekowisata di Kota Denpasar

I Gusti Agung Putu Eryani, Putu Gede

Suranata, Cok Agung Yujana

[ID.514] Studi Eksperimental

Pengaruh Penambahan Serat

Polypropylene terhadap Kuat Tekan

dan Nilai Permeabilitas pada Beton

Berpori

Wira Rante Paganggi, Amelia Makmur

Rachmansyah

[ID.401] Kajian Konsep Penilaian

Kinerja Pembangunan Infrastruktur

Berbasis Mitigasi Bencana dan

Berwawasan Lingkungan

Elizar

[ID.359] Pengaruh Kepemimpinan

terhadap Kinerja Pelaksanaan Proyek

Gedung di Kabupaten Gianyar

Anak Agung Diah Parami Dewi,

Astawa Diputra, Agus Satria

Setyawan

[ID.543] Investigasi Karakteristik

Perjalanan Penumpang Berbasis

Moda Transportasi Angkutan Sungai

di Wilayah Merauke

Thelly S. H. Sembor, Muralia Hustim,

M. Isran Ramli, Syafruddin Rauf

14:45- 15:00

[ID.124] Optimasi Jaringan Irigasi

Air Tanah, Playen, Gunung Kidul,

Yogyakarta

Agatha Padma Laksitaningtyas

[ID.538] Pemilihan Model Hujan

Aliran sebagai Dasar Pengelolaan

Alokasi Air di DAS Bedadung

Kebupaten Jember

Gusfan Halik

[ID.58] Identifikasi Risiko

Kemacetan di Jalan Raya akibat

Permasalahan pada Kendaraan Berat

Putra Aulia Kesuma, Mohammad Arif

Rohman, Catur Arif Prastyanto

[ID.21] Evaluasi Sistem Proteksi

Aktif dan Pasif Sebagai Salah Satu

Upaya Penanggulangan Bahaya

Kebakaran pada Gedung Sekolah X

Bandung

Katarina Rini Ratnayanti, Yulia

Trianisa

[ID.370] Peningkatan Buildability

pada Proyek Konstruksi di Bali dari

Perspektif Kontraktor

I Putu Ari Sanjaya, I Gede Putu Joni,

Ariany Ariany Frederika

[ID.418] Kegagalan Struktur

Bangunan dan Jembatan Saat Gempa

Palu 28 September 2018

Anwar Dolu, I Ketut Sulendra, Juni

Hasan, I Gusti Made Oka

15:00 - 15:15

[ID.6] Kajian Debit Banjir Rencana

Krueng Tripa Menggunakan Hidrograf

Satuan Sintesis

Andi Rinaldi, Alfiansyah Yulianur

[ID.238] Pengaruh Rasio

Penggunaan Lahan untuk Mengurangi

Banjir (Studi Kasus pada Sub DAS

Jirak, DAS Arau Kota Padang)

Lusi Utama, Zuherna Mizwar

[ID.287] Pengaruh Rob terhadap

Perubahan Kondisi Fasilitas Sanitasi di

Kelurahan Bandengan Kota

Pekalongan

Djoko Suwarno

[ID.320] Kajian Pembangunan

Infrastruktur dalam Konektivitas

Maritim Indonesia

Wulfram I Ervianto

[ID.382] Evaluasi Penerapan Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2015

pada PT. Tunas Jaya Sanur

G.A.P Candra Dharmayanti, Hendita

Renaldy Putra, I Nyoman Swastika,

Gusti Ayu Putu Candra Dharmayanti

[ID.70] Penilaian Kualitas Air Hujan

di Wilayah Pesisir untuk Pasokan Air

Bersih Rumah Tangga

Joleha, Aras Mulyadi, Wawan, Imam

Suprayogi

RUANGAN

Page 11: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PARALLEL SESSION KONFERENSI NASIONAL TEKNIK SIPIL KE-13 (KoNTekS-13)

ACEH 1 ACEH 2 ACEH 3 MEDINA 1 MEDINA 2 MEDINA 3

WAKTU Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator: Moderator:

15:15 - 15:30

[ID.41] Penentuan Koefisien Gesek

pada Saluran Terbuka Menggunakan

Diameter Sedimen Dasar dan

Manning

Fransiska Yustiana

[ID.443] Konfirmasi Kecepatan

Gelombang Geser (Vs30) antara Data

USGS dengan Hasil Penelitian

Lapangan

Anggit Mas Arifudin

[ID.460] Analisa Pengaruh Fungsi

dan Nilai Ruang terhadap Prioritas

Penanganan Jembatan

Anang Mulyawan, Tonny Judiantono,

Didin Kusdian

[ID.419] Implementasi Total Quality

Management (TQM) di Industri

Konstruksi di Indonesia

Farida Rachmawati

[ID.383] Analisis Finansial

Pembangunan Rumah Sakit Ramata

di Denpasar

A.A. Gde Agung Yana, Ngakan Made

Anom Wiryasa, I Gede Sukarya

[ID.97] Evaluasi Sistem Drainase

dalam Upaya Mitigasi Banjir dengan

Model SWMM

Nurhamidah, Ahmad Junaidi

15:30 - 15:45

[ID.44] Analisa Pengolahan dan

Karakteristik Air Limbah Greywater

dengan Menggunakan Sistem

Kombinasi Filter Down Flow - Up

Flow

Yolly Adriati

[ID.63] Ketersediaan Air Baku pada

Kecamatan Sungai Kapur Kabupaten

Solok Selatan

Zuf Rimar, Edwina Zainal

[ID.535] Studi Kuat Geser Tanah

Terkontaminasi Batubara

Marini Sabrina

[ID.8] Infrastruktur Pendukung

Pariwisata di Yogyakarta

Peter Kaming, Carlo Salenussa,

Triapriono Kaidu, Frizwel Ramadi

Payung

[ID.386] Analisis Faktor Strategi

Hybrid Pricing dalam Melakukan

Penawaran pada Proyek Konstruksi di

Kota Denpasar

Yudha Astana, I Nyoman Swastika

[ID.267] Korelasi Sedimen Layang

terhadap Erosi Lahan pada DAS

Langsa Provinsi Aceh dengan Model

Statistik

Faiz Isma, Yulina Ismida, Ellida

Novita Lydia

15:45 - 16:00

[ID.47] Uji Ketersediaan Air Tanah

untuk Mengantisipasi Keperluan Air

Bersih bagi Pengungsi Letusan

Gunung Agung

I Nengah Simpen

[ID.435] Sejarah Tsunami Melanda

Pesisir Sumatera dan Pengembangan

Mitigasinya

Benazir

[ID.440] Penilaian Bahaya,

Kerentanan dan Kapasitas Berbasis

Masyarakat di Kecamatan Meuraxa

Banda Aceh

Widya Soviana, Hafnidar A.Rani

[ID.103] Manajemen Risiko Bisnis

Properti Berdasarkan Perspektif

Pengembang

Ignasius Komala, Harijanto Setiawan

[ID.141] Penilaian Risiko

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

dengan Metode Hirarc (Studi Kasus

Proyek Hotel and Villa Impiana Ubud

Bali)

Ni Komang Armaeni, Putu Ari

Sanjaya, Erick Triswandana

[ID.299] Pendekatan Model Sistem

Dinamis Untuk Mensimulasikan

Kebijakan Konservasi Air Tanah

Berkelanjutan di Jakarta, Indonesia

Erna Savitri

RUANGAN

Page 12: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

PERILAKU DAN DAKTILITAS PERBAIKAN SAMBUNGANBALOK DAN KOLOM BETON BERTULANG

Zardan Araby1, Abdullah2 dan Mochammad Afifuddin3

1Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Jl.Tgk. Syekh Abdurrauf No.7Kopelma Darussalam Banda AcehEmail: [email protected]

2,3Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Jl. Tgk. Syekh Abdurrauf No. 7Kopelma Darussalam Banda Aceh

Email: [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Joint balok-kolom merupakan komponen struktur utama yang berfungsi menghubungkan beban-beban strukturlainnya. Daerah joint balok-kolom merupakan daerah kritis yang perlu didesain benar dan akurat sehingga mampumendisipasi energi dengan baik pada saat terjadi gempa. Kemampuan joint balok-kolom untuk berdeformasi bebansiklik pada daerah inelastis memberikan struktur yang baik, sehingga mampu meminimalisasi kerusakan yangterjadi akibat goyangan gempa bumi. Kegagalan joint balok kolom berpengaruh langsung pada komponen strukturlain yang berhubungan dengannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan strukturbangunan pada elemen joint balok-kolom beton dalam menahan beban siklik dengan konfirgurasi tulangan sesuaidengan PBI-1971, SK-SNI-T-15-1991 dan SNI-2847-2013. Benda uji yang akan direncanakan adalah elemen balokbeton bertulang dengan kolom berukuran 30 × 30 × 200 cm dan 20 × 40 × 120 cm untuk balok. Benda uji yangdirencanakan terdiri dari beton bertulang dengan menggunakan tulangan utama 8Ø14 mm dan Ø10-100 mm untuktulangan sengkang. Percobaan akan dibagi dalam tiga tahap, tahap pertama yaitu dengan melakukan ujieksperimental joint balok-kolom yang diberi beban siklik. Tahapan kedua ialah dengan memperbaiki joint balok-kolom yang telah dibebani dengan menggunakan bahan perkuatan untuk perbaikan yaitu ferrocement sertakombinasi angkur dan ferrocement. Tahap ketiga, dilakukan pengujian kembali setelah perkuatan denganmemberikan beban siklik. Selanjutnya, dilakukan perbandingan antara hasil pengujian sebelum dan setelahperbaikan. Rencana hasil yang ingin dicapai yaitu diharapkan menjadi bahan rekomendasi untuk perencanaanbangunan beton bertulang yang didesain dengan PBI-1971 dan SK-SNI-T15-1991 dapat dilakukan perbaikan tanpamerobohkan bangunan tersebut.

Kata kunci : Joint balok kolom, beban siklik, ferrocement.

1. PENDAHULUAN

Sebagian besar bangunan gedung beton bertulang khususnya di Aceh direncanakan berdasarkan peraturan lamasebelum adanya regulasi peraturan perencanaan bangunan setelah gempa tahun 2004. Akibatnya pada saat terjadigempa gedung yang direncanakan dengan standar peraturan lama mengalami kerusakan. Adanya perubahanpedoman desain ini perlu adanya analisis perilaku mengenai kekuatan struktur gedung yang ada di Aceh. Gaya-gayayang perlu diperhitungkan di dalam struktur bisa jadi akan menjadi lebih besar dibandingkan dengan desain awal.

Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada gedung bertingkat akibat gempa adalah pada joint kolom balok.Beberapa metode telah dikembangkan untuk memberikan perkuatan elemen tersebut. Ghobarah dkk (1997) telahmempelajari model keruntuhan sambungan kolom-balok yang didesain pada dekade 1970-an. Dalam beberapa tahunterakhir, penelitian tentang komponen kolom dan balok telah banyak dilakukan. Akan tetapi penelitian tersebutumumnya hanya difokuskan kepada perilaku kolom ataupun balok beton mutu normal (Paultre P. dan Légeron F.2008 ; Venkatesan, B dkk, 2016). Sedangkan penelitian untuk mengkaji joint kolom dan balok berbahan beton mutunormal pada kondisi daktail masih belum banyak dilakukan (Bae S. dan Bayrak O, 2003).Joint kolom dan balok merupakan komponen struktur utama yang berfungsi mengikat beban-beban struktur lainnyayang merupakan beban siklik terhadap joint kolom dan balok tersebut (Ratna, 2009). Sebagai komponen strukturdengan peran dan fungsi tersebut joint kolom dan balok menempati posisi penting dalam bangunan. Kegagalan padajoint kolom dan balok akan berpengaruh langsung pada komponen struktur lain yang berhubungan dengannya.

Page 13: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Perencanaan struktur joint kolom dan balok harus dilakukan secara cermat agar dapat memberikan cadangankekuatan lebih tinggi untuk komponen struktur lainnya, sehingga jika terjadi kerusakan pada suatu bangunandiharapkan kolom masih dapat menyangga komponen struktur lainnya.

Guna mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman dan tahan terhadap bencana, terutama akibat gempa bumi,struktur harus didesain sedemikian rupa mematuhi kaidah atau aturan konstruksi yang sudah ada. Beberapa peratuandesain beton bertulang yang berlaku di Indonesia yaitu, perencanaan desain menurut Peraturan Beton Indonesia-1971 (PBI-1971) dan SK-SNI-T15-1991 pada joint kolom balok belum mengatur penggunaan tulangan sengkang.Penggunaan tulangan sengkang minimum menurut (PBI-1971 lebih kecil dari Surat Keputusan Standar NasionalIndonesi Tahun 1991 (SK-SNI-T15-1991). Perencanaan desain menurut Standar Nasional Indonesia Tahun 2013(SNI-2847-2013) sudah menetapkan aturan tulangan sengkang pada joint balok-kolom.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, perlu untuk dilakukan penelitian yang pada analisis perilaku joint kolom danbalok. Perkuatan pada joint kolom dan balok setelah mengalami kehancuran akibat beban cyclic. Hasil penelitiandiharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk penyempurnaan peraturan yang selama ini kurangmempertimbangkan kondisi daktilitas dan perbaikan mutu beton yang dinilai prematur dalam kondisi tertentu yangkemudian dapat diaplikasikan sesuai kondisi lapangan dimana bangunan-bangunan lama yang menggunakanperaturan tersebut yang telah mengalami kerusakan dapat diperbaiki tanpa membangun ulang struktur bangunanyang rusak.

2. TINJAUAN PUSTAKA

BalokMenurut Ristanto, dkk (2015), balok beton adalah bagian dari struktur yang berfungsi sebagai penyalur momenmenuju struktur kolom. Balok dikenal sebagai elemen lentur, yaitu elemen struktur yang dominan memikul gayadalam berupa momen lentur dan gaya geser. Balok juga merupakan bagian struktur yang digunakan sebagaidudukan lantai dan pengikat kolom lantai atas. Menurut Pawirodikromo (2013), beton memiliki sifat rangkak yangterjadi apabila beton dibebani secara tetap dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, pada balok beton dikenaladanya istilah short-term (immediate) deflection dan long-term deflection yang membuat lendutan.

KolomKolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatuelemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolommerupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya (collapse) lantai yang bersangkutan dan juga runtuhtotal (total collapse) seluruh struktur (Sudarmoko, 1996). SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalahkomponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggiyang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil.

Beban Siklik (Cyclic Load)Menurut Widyawati (2009), akibat beban siklik (bolak balik) yang terus menerus akan terjadi penurunan kapasitasdaya tekan batang yang bisa mencapai 50% dari kapasitas awalnya bahkan cukup hanya dengan sebuah beban siklikkuat saja. Beban siklik atau cyclic load adalah pembebanan berulang, seperti tekanan berulang yang teratur padasuatu bagian, yang kadang-kadang menyebabkan fraktur kelelahan (fatigue). Beban siklik dapat di artikan sebagaibeban gempa yang bekerja pada gedung bertingkat secara bolak balik (2 arah). Karena dalam kondisi nyata sebagianbesar sistem struktur bersifat non linear sampai taraf tertentu. Sehingga, dalam analisa beban siklik dilakukandengan Analisa dinamik non linear.

DaktilitasMenurut Dewobroto (2016), faktor daktilitas terkait dengan besarnya displacement sebelum keruntuhan (failure)terjadi, suatu faktor penting untuk perencanaan struktur dengan pembebanan tak terduga atau sukar di prediksiseperti gempa atau angin. Daktilitas diperlukan pada elemen beton bertulang untuk menciptakan struktur yang relatifkuat menahan beban gempa tetapi ekonomis (earthquake resistant building) (Pawirodikromo, 2012). Daktilitasmenunjukkan kemampuan struktur dalam menahan pengaruh deformasi akibat kondisi pembebanan yang berlebihan(Pawirodikromo, 2012).Menurut Fithrah (2009), daktilitas merupakan kemampuan struktur atau sub-struktur untuk menahan responinelastik yang dominan dalam memikul beban agar tidak runtuh. Secara matematis, nilai daktilitas (μ) strukturdidefinisikan sebagai perbandingan antara suatu parameter deformasi rencana maksimum struktur (μu) dengandeformasi pada saat terjadinya leleh pertama pada struktur yang ditinjau (μy). Gambar 2.1 menunjukkan parameter

Page 14: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

deformasi yang umum dikenal adalah kurvatur (curvature), putaran sudut (rotational), regangan (strain) danperpindahan (displacement).

Gambar 1. Definisi μ dari DaktilitasSumber: Oscar (2009)

Besarnya daktilitas diidentifikasikan sebagai displacement ductility faktor μ, dan perhitungannya menggunakanpersamaannya berikut:

� ���

��

dengan � = daktilitas, �� = perpindahan ultimit, �� = perpindahan leleh.

Menurut Paulay dan Priestly (1992) yang dikutip dalam Fithrah (2009), Macam-macam daktilitas antara lain adalah:Daktilitas regangan (strain ductility, µ), merupakan perbandingan regangan maksimum dengan regangan saat leleh,pada balok yang mengalami pembebanan aksial tarik atau tekan.

�� ���

��

dengan � = daktilitas, �� = perpindahan ultimit, �� = perpindahan leleh.

Daktilitas kelengkungan (curvature ductility) merupakan perbandingan sudut lengkungan (angle of curvature)maksimum dengan sudut kelengkungan leleh elemen struktur akibat momen lentur.

�� � ����

Daktilitas rotasi (rotational ductility), merupakan perbandingan antara putaran sudut maksimum sendi plastisterhadap putaran sudut leleh.

�� � ����

Daktilitas perpindahan (displacement ductility), merupakan perbandingan perpindahan (deformasi) maksimumstruktur (arah lateral) dalam kondisi post-elastic terhadap perpindahan (deformasi) struktur saat leleh.

�� � ����

Perencanaan Desain Tulangan Geser Balok dan Kolom Menurut SK SNI- T15-1991Perencanaan desain menurut SK SNI-T-1991 menggunakan metode kuat batas (ultimate strength design).Penampang struktur direncanakan dengan mempertimbangkan kondiis regangan inelastis saat mencapai kondisibatasnya (kondisi struktur yang stabil saat sebelum runtuh). Pada perencanaan ini beban yang bekerja dikalikanfaktor beban yang disebut beban terfaktor. Dari beban terfaktor ini, dimensi struktur direncanakan sedemikian rupasehingga didapat penampang yang pada saat runtuh besarnya lebih kecil sedikit dari kuat batas runtuh sesungguhnya.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Page 15: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Kekuatan pada saat runtuh disebut kuat batas ultimit dan beban yang bekerja disebut beban ultimit. Kuat rencanapenampang diperoleh dari perkalian kuat nominal/teoritis dengan faktor kapasitas.

Pertemuan Sambungan Balok Kolom Menurut SNI-2847-2013Menurut Agus Setiawan, hubungan pertemuan balok dan kolom pada perencanaan struktur perlu mendapat perhatianyang sebaik-baiknya. Kerena pada pertemuan sambungan balok dan kolom tersebut memiliki konsentrasi teganganyang tinggi dari gaya gempa yang ada. Tulangan atas balok pada suatu sisi kolom mengalami tegangan tarik danbersamaan dengan itu tulangan atas balok pada sisi yang lain mengalami tulangan tekan. Sedangkan tulangan bawahbalok masing-masing mengalami tegangan yang sebaliknya.

Berdasarkan SNI-287-2013 (2013), memberikan suatau penjelasan gaya geser desain joint ditentukan daripeninjauan gaya statis pada bagian komponen struktur antar joint. Harus ditentukan diasumsikan bahwa momen-momen dangan tanda berlawanan yang berhubungan dengan kekuatan momenlentur yang mungkin, bekerja padapermukaan joint dan komponen dibebani dengan beban grativitasi tefaktor sepanjang batangnya. Adapunilustrasinya adalah seperti pada Gambar 2.2.

Gambar 2. Luas Joint EfektifSumber: SNI-2847-2013, 2013

Perilaku balok dan kolom beton mutu normal yang diberi beban eksentrikKajian literatur menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan tentang perilaku kekuatan dan daktilitas balok dankolom beton mutu normal diketahui melalui eksperimen kolom yang dibebani secara konsentrik, sedangkan perilakukolom bila diberi beban eksentrik belum banyak diketahui. Beban eksentrik memiliki karakter yang sangat berbedadengan beban konsentrik, karena beban eksentrik memberikan tambahan momen atau meningkatkan strain gradientada komponen struktur yang dikekang, sehingga sangat mempengaruhi kinerja atau perilaku kekuatan dan daktilitaspenampang tersebut.

Kegagalan joint kolom-balokMenurut Widyawati (2009), retak awal (first crack) hubungan balok kolom terjadi pada saat beton telah melampauiregangan tarik maksimumnya akibat pembebanan. Setelah terjadi retak awal, maka kuat tarik beton maupun kuatgeser beton akan bernilai nol, sehingga tulangan longitudinal maupun tulangan sengkang akan mengambil alih tugasbeton untuk menahan gaya tarik maupun gaya gesernya. Pola kegagalan hubungan balok-kolom dapat dilihat padaGambar 3.

Berdasarkan Gambar 3 pola retak awal untuk benda uji hubungan balok kolom beton dimulai dengan retak rambutpada joint, kemudian retak geser mulai menyerang joint. Kerusakan cenderung terjadi pada joint sehingga terjadikegagalan struktur pada joint itu sendiri. Oleh sebab itu perlu adanya pengekangan yang sesuai pada daerah jointhubungan tersebut.

Page 16: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Gambar 3. Pola Retak Hubungan Balok-kolomSumber: Ristanto , E dkk (2015)

Menurut Satyarno, I dkk (2014), Indonesia adalah daerah yang rentan terhadap bencana gempa bumi; oleh karenaitu, bangunan tahan gempa adalah diperlukan untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan. Salah satu ciribangunan tahan gempa adalah memiliki desain yang memadai pada sambungan balok-kolom. Secara umum, ketikakekuatan besar terjadi selama gempa bumi, sambungan rusak parah. Sambungan kolom-balok harus dirancang untukmenahan efek gempa. Oleh karena itu anggota lentur yang berdekatan (balok dan kolom) dapat mengembangkankapasitas tidak elastis untuk mengurangi energi seismik tinggi.

Desain seismik berfokus pada keuletan suatu kerangka sebagai struktur utama untuk menahan gaya lateral. Kondisiini ditentukan oleh bagian struktural, terutama balok dan kolom. Karena itu, sambungannya harus daktail sampaibalok dan kolom mencapai beban kapasitas. Selama deformasi balok inelastis dan kolom elastis, deformasi besarakan terjadi yang mengakibatkan kerusakan. Kekuatan ini efeknya disebut sendi plastik. Rotasi inelastik menyebardi area tertentu. Ketika sendi mengalani inelastis rotasi, kapasitas daktilitas ditransfer ke sambungan sehinggakerusakan pada sambungan akan terjadi secara substansial dan harus dihindari. Pembentukan sendi plastikdiharapkan, jika ada kerusakan struktural terjadi. Dengan demikian, sangat penting dalam desain seismik bahwakerusakan sendi plastik terjadi pada balok daripada di kolom.

Selama gempa bumi horizontal, momen dan gaya geser yang bekerja pada balok dan kolom bangunan rangkamenghasilkan gaya internal-vertikal dan horizontal pada permukaan inti sambungan. Gaya internal menghasilkanresultan yang bekerja pada inti sambungan, baik tegangan tarik diagonal atau tekan. Tegangan tarik diagonaldangaya tekan menghasilkan retak dan hancurnya inti beton. Jika tahan geser pada inti sambungan adalah tidakcukup, akan ada kegagalan di sepanjang diagonal inti sambungan. Desain sambungan balok - kolom geser bajabeton bertulang (SRC) berkontribusi banyak pada desain sambungan di bawah beban seismik.

Chen dkk (2009), mengadopsi konsep superposisi untuk menganalisis dan desain sambungan balok-kolom.Penggunaan penampang H di Kolom SRC menghasilkan kekuatan yang jauh lebih besar bila dibandingkan denganpenampang flensa yang lebar. Ketika dibandingkan dengan sambungan beton bertulang konvensional, kekuatansambungan SRC lebih signifikan dan menghasilkan lebih besar isipasi energi. Dengan menggunakan tekniksuperposisi, kekuatan geser sambungan balok-kolom SRC adalah kontribusi kekuatan geser longitudinal pada web,flens arah longitudinal, dan beton bertulang.

3. METODE PENELITIAN

Penelitian akan diawali dengan pembuatan benda uji silinder. Kemudian dilakukan pembuatan benda uji kolom-balok beton normal berdasarkan Peraturan Beton Indonesia (PBI 1971), SK SNI T-15-1991, dan SNI-2847-2013.Benda uji tersebut dilakukan pengujian terhadap beban siklik dan beban aksial yang ditingkatkan secara bertahap.Hasil pengujian dilakukan perbaikan dengan menggunakan ferrocement serta kombinasi pengangkuran danferrocement pada joint kolom-balok. Selanjutnya membandingkan hasil analisis sebelum dan sesudah dilakukanperbaikan. Pekerjaan persiapan yang dilakukan adalah pengadaan material yang digunakan dalam pembuatancampuran adukan beton seperti pasir, batu pecah (split), semen, air, dan besi tulangan. Setelah itu, dilanjutkandengan pemeriksaan material dan bahan yang digunakan dalam penelitian.

Page 17: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Detail Benda Uji Joint Balok KolomBenda uji yang akan direncanakan adalah elemen balok dan kolom beton bertulang berdasarkan pada peraturan PBI-1971, SK SNI T-15-1991 dan SNI-2847-2013 dengan kolom berukuran 30 × 30 × 200 cm dan 30 × 40 × 120 cmuntuk balok. Benda uji dibuat berdasarkan kebutuhan penelitian, yaitu benda uji untuk pengujian kapasitas bebansiklik pada joint balok kolom beton bertulang. Benda uji yang direncanakan terdiri dari beton bertulang normaldengan agregat halus, agregat kasar, besi tulangan dan air. Tulangan utama yang digunakan 8Ø14. TulanganSengkang menggunakan baja Ø10-100 mm. Lebih jelas bentuk dan detail benda uji joint balok kolom dapat dilihatpada Gambar 4.

120

40

80

200

Ø10-100

8Ø-14

Gambar 4. Bentuk Penampang Benda Uji

Prosedur pengujian benda uji joint balok kolomPengujian dilakukan saat benda uji berumur 28 hari. Pengujian benda uji balok kolom dilakukan bersamaan denganbenda uji silinder. Kapasitas beban siklik yang akan diperhitungkan adalah kuat tekan beban yang dihasilkan daripengujian kuat tekan benda uji silinder. Sebelum dilakukan pengujian, permukaan benda uji di cat warna putih dandigambar grid terlebih dahulu, agar memudahkan menggambar pola retak yang dihasilkan. Benda uji dipasangsecara kaku pada balok frame. Pada permukaan ujung bidang balok dipasangkan plat baja dua arah, yangdihubungkan dengan baut, plat diikat ke load cell untuk selanjutnya diberi beban siklik yang diinginkan. Bebandiberikan horizontal terhadap ujung balok. Beban horizontal diberikan oleh dongkrak hidran (hydraulic jack) yangterhubung dengan load cell dan diteruskan ke benda uji balok kolom. Beban yang diberikan dikontrol denganmembaca dial pada data logger. Perbebanan dilakukan secara siklus dan setiap siklus dibaca beban sertadigambarkan pola retak yang timbul. Beban diberikan hingga benda uji hancur. Pada sisi samping balok dipasangtransducer untuk membaca defleksi dalam arah lateral.

Regangan yang terjadi pada joint balok kolom dibaca oleh Portable Data Logger yang telah dihubungkan padastrain gauge. Pembebanan dihentikan pada saat beban tidak lagi meningkat akibat benda uji tidak mampu menerimabeban sehingga benda uji mengalami retak dan hancur. Pola perkembangan retak dimonitor pada setiap saat denganmembuat gambar retak yang terjadi pada kolom sesuai dengan besar beban yang diberikan. Rangkaian alat tes danpemasangan benda uji pada rangka baja (frame) secara detail disajikan pada Gambar 5.

Gambar 5. Contoh Bentuk Penampang Benda Uji

Page 18: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Frame balok

Frame kolom

Aquator Siklik

Kolom

120

30

40

Plat siku80 80

200

40

Data LoggerHydraulic Pump

Gambar 6. Set Up Pengujian Benda Uji Joint Balok Kolom

Tahapan Perbaikan Benda UjiSetelah dilakukan percobaan dengan diberi beban siklik pada balok, kegagalan yang terjadi akan dibersihkan dankemudian diperbaiki dengan melapisi daerah yang gagal yaitu pada joint kolom dan balok. Material lapisanperkuatan yang akan digunakan berupa lapisan yang terbuat dari ferrocement. Selain perkuatan dengan ferrocement,akan dilakukan perkutan dengan kombinasi pemasangan angkur dan lapisan ferrocement pada bagian joint balokkolom yang retak.

4. KESIMPULANBerdasarkan paparan diatas diharapkan dapat diambil suatu kesimpulan kapasitas yang dihasilkan joint balok kolomjika diberikan beban siklik, pada kondisi sebelum dan sesudah perkuatan. Hasil perbandingan antara benda ujimenurut PBI-1971, SK-SNI-T-15-1991, dan SNI-2847-2013 diharapkan menjadi bahan rekomendasi untukperencanaan bangunan beton bertulang yang didesain dengan PBI-1971 dan SK-SNI-T15-1991 dapat dilakukanperbaikan tanpa merobohkan bangunan tersebut. Mengkaji analisis perilaku kekuatan joint kolom dan balok padakondisi daktail yang selanjutnya memperbaiki joint kolom dan balok setelah pembebanan dengan beban siklik.Melakukan retrofiting dengan melapisi joint balok kolom menggunakan ferrocement serta kombinasi angkur danferrocement. Hasilnya adalah Penambahan tulangan sengkang pada daerah joint kolom dan balok serta perkuatandengan menggunakan ferosemen diharapkan dapat menjadi masukan untuk menyempurnakan peraturan perencanaanpembangunan gedung beton bertulang dengan beban siklik khususnya pada PBI 1971, SK SNI T-15-1991 dan SNI2847-2013.

DAFTAR PUSTAKA

Bae, S., dan Bayrak, O., (2003) : Early Cover Spalling in High Strength Concrete Columns, Journal of StructuralEngineering, V.129, No.3, March, pp.314-323.

Fitrah, O., (2009). Analisa Pengaruh Penambahan Tulangan Tekan Terhadap Daktilitas Kurvatur Balok BetonBertulang, Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 5 No. 1, Februari 2009, Hal. 23-34.

Ghobarah, A., (1997). The Structure of Beam and Column. Canada, Engineering Structures 24 (2002), ElsavierPaultre, P., Légeron, F., (2008),”Confinement Reinforcement Design for Reinforced Concrete Columns”, ASCE,

Journal of Structural Engineering, Vol. 134, No. 5, May 1, pp. 738-749.Pawirodikromo, W., (2013). Analisis tegangan Bahan, Pustaka Pelajar, Yogakarta.Ristanto, E., Dkk., 2015, Analisis Joint Balok Kolom dengan Metode SNI-287-2013 dan ACI-352R-2002 Pada

Hotel Serela Lampung, JRSDD, Vol. 3 Hal. 521-540.

Page 19: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Venkatesan, B., Ilangovan, R., (2016). Structural Behaviour of Beam Column Joint Retrofitted with FerrocementLaminates, International Journal of Advanced Engineering Technology Vol. VII, 2016 P.1272-1280.

Widyawati, R., (2009). Keruntuhan Lentur balok Pada Struktur Balok Kolom Beton Bertulang Eksterior AkibatBeban Siklik, Jurnal Rekasa Vol. 13, No. 3, Universitas Lampaung.

Widodo, (2001). Respon Dinamik Struktur Elastik. UII Press, Yogyakarta.

Page 20: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Analysis of Reinforced Concrete Beam-Column Joint StructuresRetrofitting

Zardan Araby1, Abdullah2, Affifudin3, Delfian41Civil Engineering Faculty, Muhamaddiyah University, Banda Aceh, Indonesia2,3,4Civil Engineering Faculty, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Coresponding Email: [email protected].

Abstract. The building damages caused by the earthquake in Indonesia for the old buildings arevery large. Especially in buildings which still refer to the building structure standard according toSNI T-15-1993. This research aims to study the comparison of the reinforced concrete beam-column joint structures ability in resisting cyclic loads according to SNI T-15-1991-03 and SNI T-15-1991 Certificates which had been improved by comparing their strengths according to SNI2847-2013. the comparison of beam-column joints Certificates between SNI T-15-1991-03 andSNI 2847-2013 also retrofitting in buildings that refers to the structure of old buildings standardthat damaged without the need for constructing new buildings and budget efficiency. Thespecimen made into 3 types of variation, which are the specimen with the reinforcementdistribution not in accordance with the SNI T-15-1991-03 (BBK-1), retrofitting specimen with theaddition of woven wire (BBK-2), and the specimen with the reinforcement channel according toSNI 2847-2013 (BBK-3). The beam dimension is 30× 40×120 cm and the column is 30×30×200cm. Tests are carried out by giving a cyclic load in stages through a hydraulic jack whichconnected to a Portable Data Logger for specimens load readings, equipped with load cells andalso strain gauges installed on steel reinforcement to know the strain that occurs. The expectedresults in this study are to find out the most efficient and effective method used to reinforce thebeam-column joints in order to resist cyclic loads, both in the construction of new or old buildings.

Keywords : Beam-column joint, Cyclic Load, Joint SK SNI T-15-1991-03, Ferrocement

1. IntroductionIndonesia is one of the countries where earthquakes frequently happens which until now there is notmuct that can be done to prevent earthquakes which also directly cause damage to buildings. However,governments continue to update the Certificates regarding the structure of earthquake resistantbuildings to prevent damage to building structures so that there are no fatalities and material losses dueto the impact of the earthquake (1).

Currently, the building structure failure occurred by the earthquake caused by the planning which didnot follow the standard Certificates or the old buildings that still follow the standard buildingCertificates in the past. One of the most structures failures is in the beam-column joint. Beamconnection in buildings is one of the most important part and have limited capacity to accept loads.When the structure hitted by an earthquake, there will be a very large shear force at the beam-columnjoint, this shear force result collapse at the beam-column joint either because of the shear capacityexceeding and the bonding breakdown or the result of both (2).

The strength of the joint must not be less than the maximum requirement which can enlarge themechanism of plastic joint structure. It can relatively reduce the need for repairing and energy lossesdue to a connection strength decreased when hitted by repetitive loads in the elastic phase and also thecapacity of the column should not be affected by the possibility of a strength decreased in the joint(SK SNI T-15-1991). The joint area must be calculated accurately as part of the column. So that

Page 21: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

during an earthquake, a joint is expected in a plastic phase and joint deformation may not increase theoccurrence of a junction. Strengthening the joints needed to increase the capacity should not causedifficulties in the construction process. This reasearch aims to find out and study the comparison of theability of beam-column joint strength to shear forces in resisting cyclic loads according to SNI T-15-1991-03 with SNI 2847-2013 Certificates and also the beam-column joint capability according to SNIT-15-1991-03 Certificate which has been strengthened by wiremesh due to shear force in resistingcyclic loads (3).

Picture 1. destruction beam- column joint

2. Literature ReviewThe compressive strength of concrete is the ability of concrete to accept the compressive force ofbroad unity. Concrete compressive strength identifies the quality of a structural plan, where the higherthe level of strength of the desired structure, the higher the quality of the concrete produced. Factorsthat influence the compressive strength of concrete include the proportion of constituent materials,methods of implementation, maintenance, and circumstances at the time of casting (4).

The value of compressive strength of concrete is obtained through standard testing using acompressive testing machine with a loading speed of 0.15 Mpa / sec up to 0.34 Mpa / second until theconcrete cylinder specimen is destroyed (5). The commonly used test procedure is the AmericanSociety for Testing and Materials (ASTM) C39 standard. Compressive strength testing of eachspecimen done at 7, 28 and 56 days.

The compressive strength that arises according to the American Society of Testing Materials (ASTM)C-39, calculated using the equation (1):

f’c= ��

Annotation:f’c = Concrete cylinder compressive strength (MPa);P = Maximum Press Load/Press (Newton); andA = Cross-sectional area of the specimen (mm2)

2.1 Beam-Column Joint2.6.1 Beam-Column Joint According to SNI T-15-1991-03 CertificateThe force in the reinforcement of the longitudinal beam on the surface side of the joint must bedetermined assuming that the tension inside the flexural tensile reinforcement is 1.25fy. Flexuralmoments and column shear forces as well as horizontal shear and vertical forces passing through thejoint must be evaluated with rational analysis which will count all the forces forming a balance on the

(1)

Page 22: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

joint column reviewed (6). The nominal horizontal shear force in the beam-column joint is given bythe following equation:

�� ����

�� �� � �

Annotation :bw = board width, or circle cross section diameter (mm);d = effective cross section

The shear strength provided by the shear tension is given by the following equation�� �

��� ��� ��

Annotation :Av = Total cross-sectional area of shear reinforcement (mm2);fy = Steel yield tension (MPa)d = Distance from the outer press fiber to the tensile reinforcement (mm);S = Reinforcement space distance (mm)

The requirements for shear reinforcement planning are as follows:

�� � ��

�� � �� � ��

�� � ��� � ���

Figure 1 Beam-Column Joint According to SNI-T-15-1991 CertificateSource : SNI T-15-1991-03 Certificate

2.6.2 Beam-Column Joint According to SNI 2847-2013 CertificateSNI 2847:2013 provides an explanation that the shear force design (Ve) must be determined from anobservation of the static force on the joint component structure of the joint. It must be assumed thattorques with opposite signs are related to the strength of the bending torque (Mpr) that might beworking on the surfaces of the joint and that the structural components which debited with factored

(2)

(3)

(6)

(5)

(4)

Page 23: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

gravity loads along the trunk (7). The picture of the beam-column joint according to SNI 2847: 2013can be seen in Figure 2.2 below:

Figure 2. Illustration of Beam-Column JointsSource : SNI 2847 : 2013

There are two types of factored shear forces that work on beam-column relations (Vu), i.e. for interiorjoints in equations (7) and exterior joints in equations (8 and 9). Especially for exterior joint, thebiggest value is taken from those two equations.

Vu=1,25(As+As)fy−Vkol

Vu=1,25. As . fy–Vkol

Vu=1,25.As . fy '–Vkol

The shear force in the column can be calculated based on the values of Mpr- and Mpr + divided byhalf of the upper column height (h1) plus the lower half of the column height (h2). If written in theform of equations are shown below:

Vkol = �th� ��th��t� �

���

Nominal shear tension (Vn) in beam-column joints can be seen from the equation below:

Vn = ���t � ��

Annotation :Vn = Nominal shear tension jointVu = Factored shear forcebj = Effective width of beam-column relationshc = Effective height in beam-column relations

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

Page 24: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

The value of the shear force (V_n), for the confined beam-column relationship can be seen from thefollowing equation:

�� � t�� �����t

The shear tension borne by concrete calculate from the following equation:

�� ���

���t��

� t�t���

Annotation :Vc = Shear stress borne by concreteNn,k = Axial force columnAg = Cross-sectional area of the columnf'c = Concrete compressive strength

Transverse reinforcement in beam-column joints is needed to provide sufficient restraints on theconcrete, so t it capable to show the ductile behavior and still able to carry vertical gravity due toexfoliation on the concrete covers. Planning a shear reinforcement must meet the requirements asfollows:

1. If Vn ≤ Vc the minimum shear reinforcement will be used2. If Vn > Vc the it will need shear reinforcement

Retrofitting on Reinforced ConcreteAccording to (8), damage to unstable structures may be caused by external forces such as earthquakes,wind loads and vibrations. Earthquakes can cause buildings to sway and structure cracks where thelevel of damage to building structures is based on the width of the cracks. Building damages that oftenoccur are cracks, faults, debris, arches and deflections. As a result of the damage to the structure, thereis a need for improvements in the structure of the building. Durable building retrofitting requires theselection of suitable materials, including the retrofitting that require chemical resistance. The selectionof retrofitting materials must be based on low cost ease, the availability of skilled workers and thework equipment needed.

2.9 FerrocementAccording to (9) that ferrocement itself is a composite material with materials made from a mixture ofsand and cement using mesh wires that can form a unified whole and form a strong construction.Generally ferrocement thickness ranges from 10 mm to 50 mm with reinforcement volumes rangingfrom 6% to 8% of all construction contents.

According to (10), the shear strength of ferrocement's contribution can be calculated by the followingequation:

Vj =t�t��π�d��f�tnD�

g�)

Meanwhile, to calculate the number of wiremesh layers needed for shear reinforcement, it is calculatedby equation (2.24) for round columns and equation (2.25) for square columns.

n =t�htg�Vtd�

�f�tD�

n =t��h�g�Vtd��f�tD�

Annotation :

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

Page 25: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Vj = Jacket Slide Strength /Ferrocement (kg/cm2);n = The amount of Wiremesh Layers (unit);gw = Distance/space Wiremesh (mm);fyj = Jacket Pull Strength /Ferrocement (kg/cm2);dw = Wiremesh Diameter (mm);D’ = Colomn Diameter (mm);

3. Research MethodsTo achieve good research results, it must be done with a good and correct method and procedure. Thestages of this research began with a literature study, followed by preparation of equipment andmaterials, materials testing, concrete mixture proportions planning, specimen preparation andmaintenance , specimens testing and data analysis.

3.1 Study ObjectivesThe specimens were varied into 3 types, the specimens with the length of the reinforcementdistribution were not in accordance with the SNI T-15-1991 Certificate (BBK-1) Certificates, theretrofitting specimens with the addition of woven wire (BBK-2), and the specimens withreinforcement length according to SNI 2847-2013 Certificate (BBK-3), with the quality of concrete foreach specimen is 18.68 MPa and the steel quality is 240 MPa. The dimensions of beams are 30 x 40 x120 cm and columns are 30 x 30 x 200 cm using 8Ø14 mm reinforcement and Ø10-100 mm stirrupreinforcement with yield stress (fy) at 240 MPa and tested at 28 days.

Cylindrical specimens also prepared in size 15 x 30 cm. Mix design obtained by trial method based onthe concrete volume weight. The specimen is made for testing the cyclic load capacity in reinforcedconcrete beam-column joints. The planned specimen consists of normal reinforced concrete withsmooth aggregates, coarse aggregates, reinforcing iron and water. In this research, planning forreinforced concrete will use normal aggregates such as gravel, sand, and water. The plan anddimensions of the specimen can be seen in table 3.1 and table 3.2 below.

Table 1. Specimens Making Plans

Specimens ProductionTotal of Specimens Specimens

Code

Reinforcement

ReinforcedConcrete

CylindersConcrete Main Sliding

SNI T-15-1991 Certificate 1 4 BBK-1 8 14 10 – 100Retrofitting SNI T-15-1991 Certificated 1 4 BBK-2 8 14 10 – 100

SNI 2847-2013 Certificate 1 4 BBK-3 8 14 10 – 100

Tabel 2. Specimens Dimension Production

Specimens Production SpecimensCode

Specimen Dimensions(cm)

Beams ColumnsSNI T-15-1991 Certificate BBK-1 30 x 40 x 120 30 x 30 x 200

Retrofitting SNI T-15-1991 Certificate BBK-2 30 x 40 x 120 30 x 30 x 200SNI 2847-2013 Certificate BBK-3 30 x 40 x 120 30 x 30 x 200

The Details of planning and cross section of the specimens can be seen in Figure 3 below.

Page 26: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

Figure 3. The Details of planning and cross section of the specimens

4. Result and discussionConcrete Compressive Strength TestingThe method used for concrete press test is the ASTM C39-86 method. Concrete cylinder compressivestrength test is done to determine the desired compressive strength of the concrete. Compressivestrength test carried out when the specimen is 28 days old. Concrete cylinder compressive strength testused to represent beam casting as a control specimen. The set up of compressive strength ofcylindrical specimens test can be seen in Figure 4. This compressive strength test was also carried outaccording to SNI 03-1974-1990 which concerning the Concrete Press Strength Testing Method byplacing the specimen on a press machine centrically. Then the press machine is run with constantloading (ranging from 2-4 kg / cm2 per second) until the specimen destroyed and the maximum load isrecorded.

Figure 4.Concrete compressive strength test set up

Beam-Column Joint Specimens Test

DATA LOGGER

P

Benda uji

Compressometer

Data Logger

Page 27: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

The test will be carried out when the specimen is 28 days old. the beam-column specimen test carriedout together with cylindrical specimen. The cyclic load capacity that will be count is the compressivestrength resulting from the compressive strength test of the cylindrical specimen . Before testing, thesurface of the specimen painted in white and the grid is drawn first in order to make it easier to drawthe resulting crack pattern. The specimen is rigidly mounted on the beam frame. On the surface of theend of the beam area, steel plate placed as the foundation for the load cell in providing the desired load.Load is given horizontally at the end of the beam. Horizontal load is given by a hydraulic jackconnected to the load cell and forwarded to the specimen. The load given is controlled by reading thedial on the hydrant jack. Loading is carried out in stages and each step the load will be read and thecrack pattern that arises will be illustrated. Load is given until the specimen destroyed. On all sides ofthe joint, a transducer is installed to read the deflection.

Frame balok

Frame kolom

Loader

Kolom

120

30

40

Plat siku80 80

200

40

Transducer

Figure 5. Beam-Column Joint Specimens Set Up

Strains that occur in beam-column joints are read by a Portable Data Logger that has been connectedto a strain gauge. Loading is stopped when the load is no longer increases due to the specimen beingunable to accept the load so that the specimen is cracked and destroyed. The pattern of crackdevelopment is monitored all times by making a crack image that occurs in the column according tothe amount of load given.

4.1 Specimens RetrofittingAfter the experiment was carried out with a cyclic load on the beam, the failure that occurred will becleaned and then repaired by coating the failed area which is in the column joint and beam. Thereinforced layer material to be used is a layer made of ferrocement. The number of layers and thelength of the layer to be used are calculated by equations 15 and 16.

Page 28: PROGRAM SCHEDULE KoNTekS-13

5. Conclusion

After the test completed in the laboratory, it is expected that the conclusions can be drawn regardingthe cyclic load capacity of beam-column joints according to SNI T-15-1991 certificate, improvementswith the addition of woven wire, and SNI-2847-2013. Based on result and discussion, a conclusion canbe drawn on the joint capacity of the beam column according to PBI 1971, retrofitting withferrocement, capacity joint beam column accordingly SNI-2847-2013.

6. References

1. Wijaya dan Saputra., 2016. Repairing and Retrofitting of Earthquake-Affected Exterior Beam-Column Connection by Using Resin Concrete. Journal of Civil Engineering.

2. Venkatesan, B., Ilangovan, R., 2016, Structural Behaviour of Beam Column Joint Retrofitted withFerrocement Laminates, International Journal of Advanced Engineering Technology Vol. VII,2016 P.1272-1280.

3. Ghobarah, A., dan Said, A.M., 2002, Shear Strengthening of Beam-Column Joints, Department ofCivil Enggineering, McMaster University, Hamilton, Ontario L8s L7, Canada, EngineeeringStructures 24 (2002) 881-888, Elsavier.

4. Mourad, S.M., Shannag, M.J., 2012, Repair and strengthening of Reinforced Concrete squareColumnsusing Ferrocement Jackets, Department of Civil Engineering, King Saud University,Saudi Arabia, Cment and Concrete Composite 34 (2012) 288-296, Elsavier.

5. Ristanto, E., dkk., 2015, Analisis Joint Balok Kolom dengan Metode SNI-287-2013 dan ACI-352R-2002 Pada Hotel Serela Lampung, JRSDD, Vol. 3 Hal. 521-540.

6. Widyawati, R., 2009, Keruntuhan Lentur balok Pada Struktur Balok Kolom Beton BertulangEksterior Akibat Beban Siklik, Jurnal Rekasa Vol. 13, No. 3, Universitas Lampaung.

7. H. Bechtoula, M. Sakashita, S. Kono, F. Watanabe, dan M. O. Eberhard, Cyclic Performance ofLower Stories of Mid-Rise Reinforced Concrete Frame Buildings, S54(103): 513-521, 2006.

8. Karmila A, Agoes SMD, Tavio Peningkatan Kekuatan Akibat Beban Siklik Beton Bertulang PersegiDengan Pengekangan Eksternal FRP, 1(4):845-856, 2018.

9. Penta, T Artiningsih, 2017. Kajian Penggunaan Ferrocement untuk Retrofit Kolom Beton BertulangDengan Variasi Tingkat Pembebanan.

10. Abdullah and Takiguchi, K., 2003, An Investigation Into The Behavior and Strength OfReinforcedConcrete Columns Strengthened With Ferrocement Jackets, Department ofMechanical and Envirnmental Informatics, Jepang, Cement and Concrete Composites 25(2003) 233-242, Elsavier.