proposal pdp arie ok

Upload: arie-yandi

Post on 02-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    1/33

    Kode/Nama Rumpun Ilmu : 462 / Teknologi Informasi

    USULAN

    PENELITIAN DOSEN PEMULA

    RANCANG BANGUN APLIKASI QUICK COUNT PILKADA

    BERBASIS SMS GATEWAY DENGAN METODE

    SIMPLE RANDOM SAMPLI NG

    (STUDI KASUS KOTA LUBUKLINGGAU)

    TIM PENGUSUL :Arie Yandi Saputra, M.Kom (Ketua) NIDN : 0229118501

    Hendra Di Kesuma, M.Cs (Anggota 1) NIDN : 0210038301

    Deni Apriadi, M.Kom (Anggota 2) NIDN : 0214048003

    SEKOLAH TINGGI MANEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU

    APRIL 2016

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    2/33

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    3/33

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    4/33

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    5/33

    ii

    DAFTAR ISI

    Ringkasan ......................................................................................................iii

    BAB I PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang ............................................................................................ 1

    2. Rencan Target Capaian ............................................................................... 2

    3. Identifikasi Masalah .................................................................................... 3

    4. Batasan Masalah .......................................................................................... 3

    5. Rumusan Masalah ....................................................................................... 3

    6. Signifikasi Penelitian ................................................................................... 4

    7. Penelitian Sebelumnya ................................................................................ 4

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    1. Quick Count................................................................................................. 6

    2. Sampling...................................................................................................... 6

    3. Simple Random Sampling............................................................................ 7

    4. SMS Gateway.............................................................................................. 7

    5. Pemilihan Calon Kepala Daerah ................................................................. 8

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    1. Tempat dan Waktu .................................................................................... 10

    2. Kerangka Fikir ............................................Error! Bookmark not defined.

    3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 12

    BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

    1. Anggaran Biaya ......................................................................................... 13

    2. Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian ....................................................... 13

    3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 14

    Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ................................................... 18

    Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pengaian Tugas ...................... 20

    Lampiran 3. Biodata Peneliti ............................................................................ 23

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ...Error! Bookmark not defined.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    6/33

    iii

    RINGKASAN

    Pemilihan Kepala Daerah merupakan agenda rutin demokrasi di Indonesia yang

    diadakan setiap lima tahun sekali untuk memilih kepala daerah. Diharapkan

    dengan adanya PILKADA ini dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan

    keinginan rakyat dan berkualitas serta memajukan daerah tersebut. Sampai saat ini

    hasil perhitungan hasil suara PILKADA masih dilakukan secara manual. Proses

    perhitungan suara awalnya dilakukan dari tiap-tiap TPS (Tempat Pemungutan

    Suara), hasil perhitungan suara dari tiap TPS dikirim ke kelurahan untuk direkap

    berdasarkan jumlah suara yang masuk di seluruh TPS dibawah kelurahan tersebut.

    Lalu dari hasil rekap suara dikelurahan tersebut akan dikirim kekecamatan untuk

    direkap dengan kelurahan lain oleh KPPS di tingkat kecamatan. Proses

    perhitungan suara di tingkat TPS kurang lebih mencapai satu jam. Proses rekap

    suara di tingkat kelurahan kurang lebih dua hari. Dan dari sumber saksi suara di

    TPS untuk lama waktu perhitungan suaradari TPS sampai KPUD membutuhkan

    lama waktu 10 hari (Imam dkk, 2012 : 45). Perhitungan suara ini membutuhkan

    waktu yang sangat lama dan sangat tidak efisien karena jumlah suara yang begitu

    banyak dan jumlah TPS yang juga banyak. Untuk itulah dengan adanya

    Penghitungan Suara Cepat (Quick Count) atau juga dikenal sebagai Tabulasi

    Suara Paralel (Parallel Vote Tabulation) merupakan salah satu metode yang

    berguna untuk memantau dan mempercepat proses penghitungan suara (Indra,

    2013). Quick Count merupakan sebuah proses pengumpulan informasi oleh

    ratusan bahkan ribuan relawan melalui pemantauan langsung saat pemungutandan perhitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada (Budi,

    2013). Pemantauan mencatat informasi, termasuk hasil perhitungan suara yang

    ada, dan melaporkan hasil tersebut ke pusat pengumpulan data (Server) melalui

    SMS.

    Kata Kunci: quick count, simple random sampling, pilkada

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    7/33

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Perkembangan zaman yang semakin canggih, dan dengan meningkatnya

    ilmu pengetahuan dan teknologi sangat jelas mempengaruhi kehidupan

    masyarakat secara luas serta mendorong manusia untuk melakukan aktifitas

    dengan cara-cara yang mudah, efektif, dan efisien. Peran teknologi sekarang ini

    sudah dapat dikatakan sangat membantu aktifitas manusia dalam melaksanakan

    kegiatan kesehariannya, baik dibidang politik, pendidikan, bisnis, serta dibidang-

    bidang lainnya.

    Handphoneyang merupakan salah satu wireless deviceyang sudah tidak

    asing lagi di kalangan masyarakat karena sudah menjadi kebutuhan bagi setiap

    orang. Sebagai perangkat komunikasi, handphone menawarkan banyak

    keunggulan. Bentuknya yang kecil dan ringan serta kepraktisannya yang mudah

    dibawa kemana saja membuat handphone begitu digemari dan mengalami

    perkembangan yang pesat. Beberapa Fitur yang tersedia dalam perangkat ini

    menawarkan berbagai kemudahan bagi pengguna handphone. Handphone bukan

    hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tapi juga sebagai pemberi dan

    pengiriman informas seperti teknologi SMS.

    Dengan adanya beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh handphone

    tersebut maka banyak sekali aplikasi yang bisa dibuat dengan mengunakan

    perangkat ini. Dalam permasalahan perhitungan suara PILKADA yang biasanya

    membutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu, penggunaan

    wireless device ini dapat dimanfaatkan sebagai media pengiriman data

    perhitungan suara dari tiap tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di di

    daerah. Perhitungan suara ini yang dinamakan Quick Countmerupakan salah satu

    metode yang berguna untuk memantau proses pemungutan suara, pengumpulan

    data hasil perhitungan suara dilakukan oleh ratusan bahkan ribuan relawan

    melalui pemantauan langsung saat pemungutan dan perhitungan suara di seluruh

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    8/33

    2

    TPS yang ada. Pemantau mencatat informasi, termasuk hasil perhitungan suara

    yang ada, dan melaporkan hasil tersebut ke pusat pengumpulan suara data (Server)

    melaluiSMS.

    Quick count adalah perhitungan secara cepat hasil pemilihan umum

    dengan menggunakan Tempat Perhitungan Suara (TPS) sampel. Dengan quick

    count, hasil perhitungan suara biasa diketahui dua sampai tiga jam setelah

    perhitungan suara di TPS ditutup. Kecepatan ini bisa didapat karena dalam quick

    count tidak menghitung suara dari semua TPS, cukup dengan sampel TPS saja.

    Jika penarikan sampel dilakukan dengan benar, prosedur pencatatan dilakukan

    dengan tepat, meski hanya memakai sampel TPS, hasil quick count hampir sama

    dengan hasil Pilkada.

    Kecepatan dan kepastian hasil siapa yang menang dalam Pilkada penting

    diketahui secepat mungkin oleh publik. KPUD biasanya akan mengumumumkan

    hasil Pilkada beberapa hari atau bahkan beberapa minggu kemudian. Selama

    proses itu, tensi politik akan terus tinggi. Quick Count berguna untuk

    mendinginkan tensi politik itu agar publik bisa mulai kehidupan sehari-hari

    kembali.

    Oleh karena itu maka perlu dibuat aplikasi quick count perhitungan

    susara berbasis SMS Gateway. Dengan adanya aplikasi ini relawan atau petugas

    dilapangan dapat mengakses informasi untuk mengirim data hasil

    perhitungan suara PILKADA dan melihat hasil perhitungan suara secara real

    time. Sedangkan masyarakat umum dapat juga mengakses prediksi perhitungan

    suara pilkada melalui web tanpa harus menunggu lama untuk mengetahui

    perhitungan hasil suara.

    2. Rencana Target Capaian

    No Jenis LuaranIndikator

    Capaian

    1 Publikasi Ilmiah di Jurnal Nasional (Ber

    ISSN)

    Accepted

    2 Pemakalah Dalam Temu Ilmiah Nasional Terdaftar

    Lokal Sudah

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    9/33

    3

    Dilaksanakan

    3 Bahan Ajar Draf

    4 Luaran lainnya (Teknologi Tepat Guna,Model,Purwarupa, desain, karya seni, rekayasa social)

    Produk

    5 Tingkat Kesiapan Teknologi 2

    3. Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang diatas,maka masalah yang dapat diidentifikasi

    yaitu

    a.

    Untuk mendapatkan hasil perhitungan suara pemilihan kepala daerah,KPUD memerlukan data yang berasal dari TPS yang tersebar di seluruh

    daerah pemilihan, sehingga penentuan pemenang pilkada akan memakan

    waktu yang dukup lama.

    b. Semakin panjang dan lamanya proses perekapan hasil suara akan

    menyebabkan rawanya kecurangan pada proses perhitungan suara.

    c.

    Dengan semakin berkembangnya teknologi maka perlu dibuat sebuah

    aplikasi yang mampu mempercepat proses perhitungan tersebut.

    4. Batasan Masalah

    Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penelitian ini dibatasi

    a. Aplikasi yang akan dibuat berbasiskan SMS Gateway.

    b.

    Aplikasi ini diperuntukan pada proses pemilihan kepala daerah.

    c. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dan Mysql.

    5. Rumusan Masalah

    Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

    permasalahannya adalah :

    a. Bagaimana mempercepat proses perhitungan surat suara calon kepala

    daerah di dengan menggunakan metode random sampling berbasis sms

    gateway

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    10/33

    4

    b.

    Bagaimana menganalisa, merancang, dan membangun aplikasi Quick

    Count dengan metode random sampling dalam pemilihan kepala daerah.

    6. Signifikasi Penelitian

    Penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut :

    1. Membantu mempercepat proses perhitungan surat suara dalam pemilihan

    kepala daerah.

    2. Membantu kinerja KPUD dan PPS dalam melakukan proses perhitungan

    surat suara.

    3. KPUD dapat lebih mudah memantau proses PILKADA

    4. Memingkatkan pemahaman penulis tentang konsep penerapan teknologi

    sms gateway dengan bahasa pemrograman web.

    7. Penelitian sebelumnya

    Enggi Kriswandy, desi amirullah, dan nurul fahmi dalam penelitian mereka

    dengan judul pemanfaatan SMS Gateway dan web pada sistem real count untuk

    pemilihan kepala daerah bengkalis berkesimpulan bahwaSistem Real Count yang

    memanfaat SMS Gateway ini berfungsi untuk mengurangi tingkat kecurangan dan

    membantu masyarakat untuk mengetahui hasil perhitungan suara tersebut lebih

    cepat yang berbasis SMS sehingga data hasil perhitungan dipublikasikan

    langsung ke sebuah aplikasi Web.

    Budi Indri Wagearto, Penerapan konsep CPVT (Comprehensive Paralel

    Vote Tabulation) pada aplikasi Real Quick Count Pilkada ini sangat akurat

    dengan tingkat ketelitian 99,99% - 100%, Sehingga dapat meminimalisir

    terjadinya insiden saling klaim sebagai pemenang dan masyarakat juga

    memperoleh informasi yang akurat selain itu pengembangan aplikasi Real

    Quick Count Pilkada dengan konseptual CPVT pada KPU membantu kinerja KPU

    dalam menentukan pemenang pilkadakada di setiap daerah tanpa harus

    menunggu perhitungan manual yang membutuhkan waktu yang lama.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    11/33

    5

    Menurut iman dkk dalam penelitiannya dengan judul perhitungan suara

    pilkada gubernur lampung dengan metode quick count berbasis sms dalam

    penelitiannya penulis berkesimpulan dengan memanfaatkan teknologisms maka

    proses penyampaian informasi hasil pemilihan kepala daerah akan lebih cepat dan

    efektif sehingga keamanan proses perhitungan dapat lebih terjaga.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    12/33

    6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. Quick Count

    Menurut (indra, 2013), Quick countlahir dari kebutuhan untuk menjaga agar

    penghitungan suara pilkada atau Pilkada tidak curang. Kalaupun ada kecurangan,

    diharapkan tidak merubah siapa yang seharusnya menang atau kalah.

    Quick count menjaga suara pemilih membantu agar proses pilkada atau

    Pilkada berlangsung secara jurdil. Quick count muncul di negara-negara yang

    baru membangun demokrasi pada tahun 80-an, misalnya di Eropa Timur dan

    Afrika.

    Di beberapa negara yang baru menerapkan demokrasi kecurangan dalam

    penghitungan atau tabulasi suara sering terjadi, terutama setelah dari TPS, dan

    dalam rekapitulasi di PPS (kecamatan), kabupaten, dan provinsi. Dengan adanya

    quick countdari tingkat TPS, dan kemudian diketahui hasilnya oleh publik, maka

    kecurangan di TPS dapat hilangkan. Quick count kemudian menyediakan dataalternatif terhadap hasil penghitungan resmi KPU.

    2. Sampling

    Sampling adalah proses pengambilan atau memilih n buah elemen dari

    populasi yang berukuran N (Lohr, 1999). Dalam melakukan sampling, terdapat

    teori dasar yang disebut teori sampling. Teori sampling mencoba

    mengembangkan metode/rancangan pemilihan sampel, sehingga dengan biaya

    sekecil mungkin dapat menghasilkan pendugaan parameter yang mendekati

    parameter populasinya. Teori sampling bertujuan untuk membuat sampling

    menjadi lebih efisien. Pengertian efisien dalam teori dasar sampling adalah

    rancangan sampling yang menghasilkan dugaan yang paling mendekati

    parameter populasi, membutuhkan biaya pengumpulan data yang sekecil-

    kecilnya (Cochran, 1991).

    Rancangan sampling yang efisien adalah rancangan sampling yang dapat

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    13/33

    7

    menghemat waktu, tenaga dan biaya tanpa mengurangi keakuratan data, dan

    informasi yang diperoleh benar- benar menggambarkan karakteristik populasi

    dengan baik. Eriyanto (2007) mengemukakan bahwa pemakaian sampel akan

    berguna jika dapat digunakan sebagai alat pendugaan (inferensia). Nilai

    populasi disebut sebagai parameter, sementara nilai sampel disebut statistik.

    3. Simple Random Sampling

    Sampling acak sederhana merupakan bentuk paling sederhana dari

    pengambilan sampel. Sampel acak sederhana dari n ukuran sampel diambil

    ketika setiap kemungkinan irisan (subset) dari n unit dalam populasi memiliki

    kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Sampel acak

    sederhana dapat digunakan apabila dalam satu populasi bersifat homogen

    (memiliki karakteristik populasi sama) .

    Sampling acak sederhana adalah sampling acak, dimana setiap elemen

    memiliki peluang yang sama untuk dipilih dari populasi. Sampling acak

    sederhana dilakukan apabila:

    1.

    Elemen populasi yang bersangkutan homogen (memiliki karakteristik

    populasi sama).

    2.

    Hanya diketahui identitas-identitas dari satuan sampling (elemen)

    dalam populasi, sedangkan keterangan lain mengenai populasi, seperti

    tingkat keragaman, dan pembagian ke dalam golongan-golongan tidak

    diketahui.

    4.

    SMS GatewayShort Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan

    menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada ponsel (Amborowati,

    Armadyah, 2011). Teks tersebut bisa terdiri dari kata-kata atau nomor atau

    kombinasi alphanumeric. Istilah gatewaydapat diartikan sebagai pintu gerbang.

    Namun pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan

    penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi

    pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    14/33

    8

    diartikan sebagai pintu gerbang atau jalur bagi penyebaran informasi dengan

    menggunakan SMS.

    Pada hakekatnya SMS gateway sama dengan ketika menggunakan

    handphone seperti biasa. Hanya saja pada beberapa aplikasi Sms gateway yang

    telah dikembangkan, ada perbedaan untuk interfacenya. Bila menggunakan

    handphone maka interfacenya berupakeypad dan layar handphone tersebut,

    sedangkan bila menggunakan SMS gateway maka interfacenya keyboard

    komputer dan layar monitor. Selain pada interface, ada perbedaan pula pada cara

    kerjanya. Pada beberapa aplikasi ada fitur autoreply. (Paula Putri Belang : 2012).

    Fitur ini akan mengirimkan sms ke nomor yang dikehendaki sesuai dengan waktu

    yang telah ditentukan sebelumnya secara otomatis. Kemudian fitur pengiriman

    massal atau broadcast messagedan pengiriman terjadwal.

    5. Pemilihan Calon Kepala Daerah

    Tidak semua anggota ataau pengurus partai politik atau warga Negara

    dapat menjadi calon kepala daerah. Kedudukan kepala daerah, baik Gubernur,

    Bupati, dan Walikota, membutuhkan kompetisi tertentu yang menunjukkan

    kapasitas dan kapabilitas agar dapat memimpin pemerintahan dengan baik.

    Karena itulah sebelum memasuki kompetisi dalam Pilkada langsung, lazimnya

    partai-partai politik melakukan rekrutmen bakal calon. Rekrutmen bakal calon

    menjadi calon oleh partai politik atau gabungan partai, dikenal dengan seleksi

    partai yang merupakan seleksi tahap kedua setelah sistem dalam rangkaian proses

    rekrutmen politik. Dalam melaksanakan rekrutmen bakal calon, partai politik

    memberlakukan sistem atau mekanisme yang berbeda-beda, antara lain sistem

    pemilihan tertutup dan sistem konvensi.

    a. Sistem pemilihan tertutup

    Sistem pemilihan tertutup adalah sistem rekrutmen bakal calon yang

    dilakukan hanya oleh pengurus partai politik dengan berbagai variasi

    sistem. Istilah ini variasi sistem merujuk pada mekanisme penentuan

    akhir bakal calon yang mengikuti kompetisi pilkada langsung atau yang

    akan menjadi calon. Partai-partai politik yang demokratis, dengan sistem

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    15/33

    9

    kepemimpinan demokratis pula, umumnya menetapkan bahwa penentu

    akhir pencalonan adalah pengurus partai politik setempat. Sedangkan

    partai-partai politik konservatif, dengan sistem kepemimpinan yang

    bergantung pada figure, pencalonan akhir ditentukan oleh pengurus pusat.

    b. Sistem konvensi

    Sistem rekrutmen calon yang sangat popular di negara-negara demokrasi

    adalah sistem konvensi. Sistem konvensi dilakukan dengan cara pemilihan

    pendahuluan terhadap bakal calon dari partai politik oleh pengurus dan

    atau anggota partai. Kelebihan sistem konvensi terletak pada

    pengembangan atau peningkatan popularitas bakal calon melalui prose

    kampanye internal partai dan pendidikan politik yang ditawarkan (debat

    public, penyampaian visi dan misi, dan lain-lain). Sistem konvensi sangat

    efektif bagi partai kader, dan sebaliknya kurang efektif bagi partai massa.

    Karena popularitas sangat penting dalam Pilkada langsung, maka proses

    seleksi atau rekrutmen bakal calon oleh partai politik merupakan dinamika

    tersendiri. Proses tersebut merupakan kampanye pendahuluan yang akan

    mendapat publikasi luas. Karena itulah, belakangan sangat jarang

    ditemukan partai politik yang menggunakan sistem partai politik tertutup

    murni. Partai-partai berlomba-lomba membuka kesempatan bagi seluruh

    warga untuk menjadi bakal

    calon yang dipublikasikan secara luas melalui media massa. Selain itu,

    partaipolitik juga mengubah mekanisme rekrutmen dengan melakukan semacam

    uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada bakal calon. Kendati

    demikian, mekanisme dan kriteria yang ditetapkan sesungguhnya tetap memberi

    kesempatan yang lebih besar kepada pengurus dan/ atau anggota partai politik itu

    sendiri.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    16/33

    10

    BAB III

    METODELOGI PENELITIAN

    1. Tempat dan Waktu

    Tempat penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendustrian perdagangan dan

    Usaha Kecil Kota Lubuklinggau, dan waktu penelitian dimulai bulan 1 April 2017

    sampai dengan 20 November 2017.

    2. Kerangka Fikir

    Pengambilan sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) adalah

    suatu cara pengambilan sampel dimana tiap unsur yg membentuk populasi diberi

    kesempatan yg sama utk terpilih menjadi sampel. Cara ini sangat mudah apabila

    telah terdapat daftar lengkap unsur-unsur populasi. Prosedur yg cukup akurat utk

    pengambilan sampel secara acak adala dgn menggunakan tabel angka acak (Table

    of random numbers) disamping itu dapat pula dilakukan dgn cara mengundi.

    Dalam penelitian ini, penulis akan mencoba untuk mengetahui jumlah

    perolehan suara dari hasil PILKADA yang dilakukan di Kota Lubuklinggau.

    Dalam pelaksanaan PILKADA, Kota Lubuklinggau memiliki 378 TPS yang

    tersebar di 8 Kecamatan. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan cara kerja

    perhitungan dan mendapatkan hasil yang paling optimal maka penulis melakukan

    pengambilan sample secara acak dengan menggunakan metode simple random

    sampling.

    Penerapan teknologi berbasis sms gateway juga dimanfaatkan untuk

    penyampaikan informasi ke pusat data sehingga pelaksanaan estimasi perhitungan

    suara akan lebih cepat dan mudah.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    17/33

    11

    Gambar 1 : Kerangka Fikir

    Untuk dapat mewujudkan tercapainya gagasan ini, maka perlu melibatkan

    pihak-pihak yang terkait. Berikut pihak-pihak yang dilibatkan dalam

    mengimplementasikan gagasan ini.

    1.

    Pemerintah / KPUD

    Dalam hal ini pemerintah diwakili oleh KPUD Kota Lubuklinggau. Peran

    KPUD dimaksudkan sebagai penyedia layanan dan pengelolah aplikasi.

    2. Relawan / Masyarakat

    Dalam hal ini relawan berperan sebagai operator aplikasi yang akan

    mengirimkan informasi melalui sms.

    PERMASALAHAN

    1.

    Proses perhitungan hasil suara sangat memakan waktu2. Masyarakat memerlukan kepastian pemenang PILKADA agar

    dapat mendinginkan tensi politik

    Memahami dan

    membaca literasi

    Membangun aplikasi Quick count

    dengansms gateway

    Proses perhitungan suara lebih efektif dan efisien

    Memulai perancangan sistem

    berdasarkan metode pengembangan

    prototype

    Uji coba aplikasi

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    18/33

    12

    3. Teknik Pengumpulan Data

    Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik dalam melakukanpengumpulan data, yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka.

    1. Metode Pengamatan (Observation)

    Yaitu mengadakan penelitian dengan cara pengamatan langsung,

    mengamati dan mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta mempelajari

    struktur dan alur sistem yang diterapkan.

    2. Metode Wawancara (Interview)

    Penggunaan metode wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada

    selama observasi dengan melakukan tanya jawab kepada beberapa pihak-pihak

    terkait mengenai sistem yang diterapkan selama ini serta solusi yang diinginkan.

    Data yang diperoleh berupa jawaban-jawaban beberapa pertanyaan lisan yang

    diajukan sesuai dengan kebutuhan.

    3. Metode Studi PustakaMerupakan kegiatan pengumpulan dengan mempelajari buku - buku, karya

    ilmiah, dan koleksi perpustakaan, dan juga sumber hokum dalam pelaksanaan

    pemilihan kepala desa yang berkaitan erat dengan materi bahasan dalam

    penelitian ini.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    19/33

    13

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

    1. Anggaran Biaya

    Untuk melancarkan pelaksanaan penelitian ini pembiayaan yang dilakukan

    yaitu usulan biaya ke DIKTI dengan total biaya sebesar Rp. 15.000.000. Secara

    rinci anggaran biaya terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian pertama dalam bentuk

    justifikasi anggaran dan bagian kedua rekapitulasi anggaran penelitian.

    2. Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian

    Justifikasi anggaran meliputi biaya honor, peralatan penunjang, pembelian

    bahan habis pakai, biaya perjalanan lokal dan antara kota/kabupaten serta biaya

    publikasi. Secara lebih rinci besaran anggaran yang dibutuhkan terlihat pada

    lampiran 1.

    Rekapitulasi Anggaran Biaya Penelitian

    Rekapitulasi anggaran biaya penelitian seperti terlihat pada tabel berikut.

    Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran Penelitian

    No Jenis Pengeluaran Biaya Yang

    perlukan

    1. Gaji dan upah (25%) Rp. 3.750.000

    2. Bahan Habis Pakai (35%) Rp. 5.250.000

    3. Perjalanan (30%) Rp. 4.500.000

    4. Lain-lain (10%) Rp. 1.500.000

    Jumlah (100%) Rp. 15.000.000

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    20/33

    14

    3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

    Rencana waktu penelitian mulai dari tanggal 1 April 2017 sampai dengan

    tanggal 20 November 2017. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi:

    a. pelaksanaan persiapan penelitian;

    b. pelaksanaan pra penelitian;

    c. sosialisasi dan penetapan lokasi penelitian;

    d. pengadaan alat dan bahan penelitian;

    e. pelaksanaan studi perpustakaan;f. pengambilan data di lapangan;

    g. analisis data;

    h. penyusunan laporan penelitian;

    i. pengiriman laporan penelitian;

    j. publikasi hasil penelitian.

    Dibawah ini adalah table penjadwalan kegiatan penelitian ini.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    21/33

    15

    NoNama

    Kegiatan

    Jadwal Kegiatan

    April

    2017

    Mei

    2017

    Juni

    2017

    Juli

    2017

    Agustus

    2017

    September

    2017

    Oktober

    2017

    November

    2017

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    1

    Pelaksanaan

    Persiapan

    Penelitian

    2

    Pelaksanaan

    PraPenelitian

    3

    Sosialisasi

    dan

    Penetapan

    Tempat

    penelitian

    4

    Pengadaan

    alat dan

    bahan

    5

    Pengadaan

    Studi

    Perpustakaan

    6

    Pengampulan

    DataLapangan

    7. Analisis data

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    22/33

    16

    8.

    Penulisan

    Laporan

    Penelitian

    9.

    Pengiriman

    Laporan

    Penelitian

    10

    Publikasi

    Hasil

    Penelitian

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    23/33

    17

    DAFTAR PUSTAKA

    A.S, Rossa dan M. Shalahuddin. (2014). Rekayasa PerangkaLunak Terstruktur

    dan Berorientaasi Objek. Bandung Penerbit Informatika. Gaol, L, J., 2008,

    Sistem Informasi manajemen Pemahaman dan aplikasi, penerbit grasindo,

    Jakarta.

    Amborowati, Armadyah., 2011, Aplikasi quick count pilkada pemilihan kepala

    daerah studi kasus pemilihan kepala daerah provinsi DIY, STMIK

    Amikom, Jakarta.

    Anhar. 2010. Panduan MenguasaiPHPdanMySQLsecara Otodidak, MediaKita :

    Jakarta.

    Budi, I,W., 2013,Aplikasi Real Cuick count untuk perhitungan cepat pemilukada

    dengan menggunakan konsep comprehensive pararel vote tabulation,

    skripsi, Univ.Dian Nuswantoro, Semarang.

    Eriyanto, 2006, Panduan Penyelenggaraan Quick Count, Penerbit LingkaranSurvei Indonesia, Jakarta.

    Simarta, Janner, 2010.Rekayasa Perangkat Lunak. Andi Publisher : Jakarta.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    24/33

    18

    Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

    1.

    Honor

    No Honor Honor/jam (Rp) Waktuhari/minggu MingguHonor per Tahun (Rp)

    Thn1 Thn2 Thn2

    1 Ketua 30 12 18 Rp 1,500,000

    2 Anggota 1 20 10 18 Rp 1,250,000

    3 Anggota 2 20 10 18 Rp. 1.000.000

    SUB TOTAL (Rp) Rp 3.750.000

    2. BarangHabisPakai

    No Material JustifikasiPemakaian KuantitasHargaSatuan

    (Rp)

    Biaya per Tahun (Rp)

    Thn 1 Thn 2 Thn 31 Material 1 Kertas HVS 2 rim 50.000,- 100.000,-

    2 Material 2 Alat tulis 1 paket 25.000,- 25.000,-

    3 Material 3 Tinta print warna 1 paket 350.000,- 350.000,-

    4 Material 4 Tinta Print Hitam 2 Paket 150.000,- 300.000,-

    5 Material 4 Materai 4 lbr 7.000,- 28.000,-

    6 Material 5 Penjepit kertas 2 unit 20.000,- 40.000,-

    7 Material 6 Spidol besar warna 3 paket 35.000,- 105.000,-

    8 Material 7 Penjepit kertas

    besar

    2 unit35.000,- 105.000,-

    9 Material 8 Spidol warna kecil 1 paket 25.000,- 25.000,-

    10 Material 9 Kertas karton

    (Cover)

    1 paket15.000,- 15.000,-

    11 Material 10 Kertas folio 4 paket 25.000,- 100.000,-

    12 Material 11 Kertas foto 2 paket 45.000,- 70.000,-

    13 Material 12 Solasi kecil 3 paket 15.000,- 45.000,-

    14 Material 13 Solasi besar 2 paket 10.000,- 20.000,-

    15 Material 14 Amplop besar 3 unit 5.000,- 15.000,-

    16 Material 15 Amplop kecil 2 unit 2.500,- 5.000,-

    17 Material 16 Staples sedang 1 unit 10.000,- 10.000,-

    18 Material 17 Kertas A4 2 rim 55.000,- 110.000,-

    19 Material 18 Dokumen keeper 4 unit 75.000,- 300.000,-20 Material 19 Map Plastik 5 unit 15.000,- 75.000,-

    21 Material 20 Map kertas 27 unit 1.000,- 27.000,-

    22 Material 21 Pulsa 10 Kali 50.000,- 500.000,-

    23 Material 22 Internet 5 Bulan 200.000,- 1.000.000,-

    24 Material 23 Jilid Laporan

    Kemajuan

    2 Rangkap 50.000,- 100.000,-

    25 Material 24 Jilid Laporan Akhir 4 Rangkap 100.000,- 400.000,-

    26 Material 25 Buku Agenda 1 30.000 30.000

    SUB TOTAL (Rp) 3.750.000,-

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    25/33

    19

    3. Perjalanan

    No Material JustifikasiPerjalanan KuantitasHargaSatuan

    (Rp)

    Biaya per Tahun (Rp)

    Thn 1 Thn2 Thn3

    1 Perjalanan local Sampling data ke TPS 5 paket 500.000,- 500.000

    2 Perjalanan Ke Palembang Seminar 2 Paket 1.500.000,- 3.000.000

    3 Akomodasi-konsumsi Seminar 2 Paket 500.000,- 1.000.000

    SUB TOTAL (Rp) 4.500.000,-

    4. Sewa

    No Material Justisfikasi Sewa KuantitasHargaSatuan

    (Rp)

    Biaya per Tahun (Rp)

    Thn 1 Thn2 Thn3

    1 Peralatan 1 Modem Phone 8 SIMCard

    1 paket 1.180.000,- 1.180.000

    2 Peralatan 2 SIM Card Perdana 8 Paket 40.000,- 320.000

    3 Peralatan 3 Sewa Kandaraan roda

    4 untuk Pengumpulan

    data

    5 hari 300.000,- 1.500.000

    SUB TOTAL (Rp) 3.000.000

    5. RekapitulasiJustifikasiAnggaranPenelitian

    No Keterangan Biaya

    1 Honor Rp 3,750,000

    2 Bahan Habis Pakai Rp 3.750.000

    3 Perjalanan Rp 4,500,000

    4 Sewa Peralatan Rp 3.000.000

    Total Rp 15,000,000

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    26/33

    20

    Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pengaian Tugas

    No Nama/NIDN Instansi Asal BidangIlmu

    Uraian Tugas

    1 Arie Yandi Saputra,

    M.Kom

    (0229118501)

    STMIK Bina

    Nusantara Jaya

    Lubuklinggau

    Manajemen

    Informatika- Mengkoordinasi proses

    pengambilan data,

    pengumpulan data, analisis

    data, penyusunan

    interpretasi data, dan

    penyusunan laporan

    penelitian.

    - Mengkoordinasi

    persiapan instrument

    penelitian, perlengkapan

    penelitian, dan instrument

    penunjang.

    - Mengkoordinasi

    penyusunan laporan akhir

    penelitian, publikasi hasil

    penelitian dalam seminar

    nasional/ prosiding.

    - Bertanggung jawab

    terhadap hasil pelaporan

    penelitian mulai dari

    laporan harian, laporan

    kemajuan, laporan akhir

    dan penggunaan anggaran

    penelitian

    2. Hendra Di Kesuma, M.Cs

    (0214048003)

    STMIK Bina

    Nusantara JayaLubuklinggau

    Manajemen

    Informatika- Membantu ketua dalam

    proses pengambilan data,

    pengumpulan data,

    analisis data, penyusunan

    interpretasi data, dan

    penyusunan laporan

    penelitian.

    - Membantu ketua dalam

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    27/33

    21

    persiapan instrument

    penelitian, perlengkapanpenelitian, dan

    instrument penunjang.

    - Membantu ketua dalam

    penyusunan laporan

    akhir penelitian,

    publikasi hasil penelitian

    dalam seminar nasional/

    prosiding.

    - Turut bertanggung

    jawab terhadap hasil

    pelaporan penelitian

    mulai dari laporan

    harian, laporan

    kemajuan, laporan akhir

    dan penggunaan

    anggaran penelitian3 Deni Apriadi, M.Kom

    (0214048003)

    STMIK Bina

    Nusantara Jaya

    Lubuklinggau

    Sistem

    Informasi - Membantu ketua dalam

    proses pengambilan data,

    pengumpulan data,

    analisis data, penyusunan

    interpretasi data, dan

    penyusunan laporan

    penelitian.

    - Membantu ketua dalam

    persiapan instrumentpenelitian, perlengkapan

    penelitian, dan

    instrument penunjang.

    - Membantu ketua dalam

    penyusunan laporan

    akhir penelitian,

    publikasi hasil penelitian

    dalam seminar nasional/

    prosiding.

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    28/33

    22

    - Turut bertanggung

    jawab terhadap hasilpelaporan penelitian

    mulai dari laporan

    harian, laporan

    kemajuan, laporan akhir

    dan penggunaan

    anggaran penelitian

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    29/33

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    30/33

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    31/33

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    32/33

  • 7/26/2019 Proposal PDP Arie OK

    33/33