proposal pdp arie ok
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
1/33
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 462 / Teknologi Informasi
USULAN
PENELITIAN DOSEN PEMULA
RANCANG BANGUN APLIKASI QUICK COUNT PILKADA
BERBASIS SMS GATEWAY DENGAN METODE
SIMPLE RANDOM SAMPLI NG
(STUDI KASUS KOTA LUBUKLINGGAU)
TIM PENGUSUL :Arie Yandi Saputra, M.Kom (Ketua) NIDN : 0229118501
Hendra Di Kesuma, M.Cs (Anggota 1) NIDN : 0210038301
Deni Apriadi, M.Kom (Anggota 2) NIDN : 0214048003
SEKOLAH TINGGI MANEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU
APRIL 2016
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
2/33
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
3/33
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
4/33
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
5/33
ii
DAFTAR ISI
Ringkasan ......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
2. Rencan Target Capaian ............................................................................... 2
3. Identifikasi Masalah .................................................................................... 3
4. Batasan Masalah .......................................................................................... 3
5. Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
6. Signifikasi Penelitian ................................................................................... 4
7. Penelitian Sebelumnya ................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1. Quick Count................................................................................................. 6
2. Sampling...................................................................................................... 6
3. Simple Random Sampling............................................................................ 7
4. SMS Gateway.............................................................................................. 7
5. Pemilihan Calon Kepala Daerah ................................................................. 8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat dan Waktu .................................................................................... 10
2. Kerangka Fikir ............................................Error! Bookmark not defined.
3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 12
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
1. Anggaran Biaya ......................................................................................... 13
2. Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian ....................................................... 13
3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 14
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ................................................... 18
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pengaian Tugas ...................... 20
Lampiran 3. Biodata Peneliti ............................................................................ 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ...Error! Bookmark not defined.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
6/33
iii
RINGKASAN
Pemilihan Kepala Daerah merupakan agenda rutin demokrasi di Indonesia yang
diadakan setiap lima tahun sekali untuk memilih kepala daerah. Diharapkan
dengan adanya PILKADA ini dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan
keinginan rakyat dan berkualitas serta memajukan daerah tersebut. Sampai saat ini
hasil perhitungan hasil suara PILKADA masih dilakukan secara manual. Proses
perhitungan suara awalnya dilakukan dari tiap-tiap TPS (Tempat Pemungutan
Suara), hasil perhitungan suara dari tiap TPS dikirim ke kelurahan untuk direkap
berdasarkan jumlah suara yang masuk di seluruh TPS dibawah kelurahan tersebut.
Lalu dari hasil rekap suara dikelurahan tersebut akan dikirim kekecamatan untuk
direkap dengan kelurahan lain oleh KPPS di tingkat kecamatan. Proses
perhitungan suara di tingkat TPS kurang lebih mencapai satu jam. Proses rekap
suara di tingkat kelurahan kurang lebih dua hari. Dan dari sumber saksi suara di
TPS untuk lama waktu perhitungan suaradari TPS sampai KPUD membutuhkan
lama waktu 10 hari (Imam dkk, 2012 : 45). Perhitungan suara ini membutuhkan
waktu yang sangat lama dan sangat tidak efisien karena jumlah suara yang begitu
banyak dan jumlah TPS yang juga banyak. Untuk itulah dengan adanya
Penghitungan Suara Cepat (Quick Count) atau juga dikenal sebagai Tabulasi
Suara Paralel (Parallel Vote Tabulation) merupakan salah satu metode yang
berguna untuk memantau dan mempercepat proses penghitungan suara (Indra,
2013). Quick Count merupakan sebuah proses pengumpulan informasi oleh
ratusan bahkan ribuan relawan melalui pemantauan langsung saat pemungutandan perhitungan suara di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada (Budi,
2013). Pemantauan mencatat informasi, termasuk hasil perhitungan suara yang
ada, dan melaporkan hasil tersebut ke pusat pengumpulan data (Server) melalui
SMS.
Kata Kunci: quick count, simple random sampling, pilkada
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
7/33
1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin canggih, dan dengan meningkatnya
ilmu pengetahuan dan teknologi sangat jelas mempengaruhi kehidupan
masyarakat secara luas serta mendorong manusia untuk melakukan aktifitas
dengan cara-cara yang mudah, efektif, dan efisien. Peran teknologi sekarang ini
sudah dapat dikatakan sangat membantu aktifitas manusia dalam melaksanakan
kegiatan kesehariannya, baik dibidang politik, pendidikan, bisnis, serta dibidang-
bidang lainnya.
Handphoneyang merupakan salah satu wireless deviceyang sudah tidak
asing lagi di kalangan masyarakat karena sudah menjadi kebutuhan bagi setiap
orang. Sebagai perangkat komunikasi, handphone menawarkan banyak
keunggulan. Bentuknya yang kecil dan ringan serta kepraktisannya yang mudah
dibawa kemana saja membuat handphone begitu digemari dan mengalami
perkembangan yang pesat. Beberapa Fitur yang tersedia dalam perangkat ini
menawarkan berbagai kemudahan bagi pengguna handphone. Handphone bukan
hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tapi juga sebagai pemberi dan
pengiriman informas seperti teknologi SMS.
Dengan adanya beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh handphone
tersebut maka banyak sekali aplikasi yang bisa dibuat dengan mengunakan
perangkat ini. Dalam permasalahan perhitungan suara PILKADA yang biasanya
membutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu, penggunaan
wireless device ini dapat dimanfaatkan sebagai media pengiriman data
perhitungan suara dari tiap tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di di
daerah. Perhitungan suara ini yang dinamakan Quick Countmerupakan salah satu
metode yang berguna untuk memantau proses pemungutan suara, pengumpulan
data hasil perhitungan suara dilakukan oleh ratusan bahkan ribuan relawan
melalui pemantauan langsung saat pemungutan dan perhitungan suara di seluruh
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
8/33
2
TPS yang ada. Pemantau mencatat informasi, termasuk hasil perhitungan suara
yang ada, dan melaporkan hasil tersebut ke pusat pengumpulan suara data (Server)
melaluiSMS.
Quick count adalah perhitungan secara cepat hasil pemilihan umum
dengan menggunakan Tempat Perhitungan Suara (TPS) sampel. Dengan quick
count, hasil perhitungan suara biasa diketahui dua sampai tiga jam setelah
perhitungan suara di TPS ditutup. Kecepatan ini bisa didapat karena dalam quick
count tidak menghitung suara dari semua TPS, cukup dengan sampel TPS saja.
Jika penarikan sampel dilakukan dengan benar, prosedur pencatatan dilakukan
dengan tepat, meski hanya memakai sampel TPS, hasil quick count hampir sama
dengan hasil Pilkada.
Kecepatan dan kepastian hasil siapa yang menang dalam Pilkada penting
diketahui secepat mungkin oleh publik. KPUD biasanya akan mengumumumkan
hasil Pilkada beberapa hari atau bahkan beberapa minggu kemudian. Selama
proses itu, tensi politik akan terus tinggi. Quick Count berguna untuk
mendinginkan tensi politik itu agar publik bisa mulai kehidupan sehari-hari
kembali.
Oleh karena itu maka perlu dibuat aplikasi quick count perhitungan
susara berbasis SMS Gateway. Dengan adanya aplikasi ini relawan atau petugas
dilapangan dapat mengakses informasi untuk mengirim data hasil
perhitungan suara PILKADA dan melihat hasil perhitungan suara secara real
time. Sedangkan masyarakat umum dapat juga mengakses prediksi perhitungan
suara pilkada melalui web tanpa harus menunggu lama untuk mengetahui
perhitungan hasil suara.
2. Rencana Target Capaian
No Jenis LuaranIndikator
Capaian
1 Publikasi Ilmiah di Jurnal Nasional (Ber
ISSN)
Accepted
2 Pemakalah Dalam Temu Ilmiah Nasional Terdaftar
Lokal Sudah
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
9/33
3
Dilaksanakan
3 Bahan Ajar Draf
4 Luaran lainnya (Teknologi Tepat Guna,Model,Purwarupa, desain, karya seni, rekayasa social)
Produk
5 Tingkat Kesiapan Teknologi 2
3. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,maka masalah yang dapat diidentifikasi
yaitu
a.
Untuk mendapatkan hasil perhitungan suara pemilihan kepala daerah,KPUD memerlukan data yang berasal dari TPS yang tersebar di seluruh
daerah pemilihan, sehingga penentuan pemenang pilkada akan memakan
waktu yang dukup lama.
b. Semakin panjang dan lamanya proses perekapan hasil suara akan
menyebabkan rawanya kecurangan pada proses perhitungan suara.
c.
Dengan semakin berkembangnya teknologi maka perlu dibuat sebuah
aplikasi yang mampu mempercepat proses perhitungan tersebut.
4. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penelitian ini dibatasi
a. Aplikasi yang akan dibuat berbasiskan SMS Gateway.
b.
Aplikasi ini diperuntukan pada proses pemilihan kepala daerah.
c. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dan Mysql.
5. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan
permasalahannya adalah :
a. Bagaimana mempercepat proses perhitungan surat suara calon kepala
daerah di dengan menggunakan metode random sampling berbasis sms
gateway
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
10/33
4
b.
Bagaimana menganalisa, merancang, dan membangun aplikasi Quick
Count dengan metode random sampling dalam pemilihan kepala daerah.
6. Signifikasi Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Membantu mempercepat proses perhitungan surat suara dalam pemilihan
kepala daerah.
2. Membantu kinerja KPUD dan PPS dalam melakukan proses perhitungan
surat suara.
3. KPUD dapat lebih mudah memantau proses PILKADA
4. Memingkatkan pemahaman penulis tentang konsep penerapan teknologi
sms gateway dengan bahasa pemrograman web.
7. Penelitian sebelumnya
Enggi Kriswandy, desi amirullah, dan nurul fahmi dalam penelitian mereka
dengan judul pemanfaatan SMS Gateway dan web pada sistem real count untuk
pemilihan kepala daerah bengkalis berkesimpulan bahwaSistem Real Count yang
memanfaat SMS Gateway ini berfungsi untuk mengurangi tingkat kecurangan dan
membantu masyarakat untuk mengetahui hasil perhitungan suara tersebut lebih
cepat yang berbasis SMS sehingga data hasil perhitungan dipublikasikan
langsung ke sebuah aplikasi Web.
Budi Indri Wagearto, Penerapan konsep CPVT (Comprehensive Paralel
Vote Tabulation) pada aplikasi Real Quick Count Pilkada ini sangat akurat
dengan tingkat ketelitian 99,99% - 100%, Sehingga dapat meminimalisir
terjadinya insiden saling klaim sebagai pemenang dan masyarakat juga
memperoleh informasi yang akurat selain itu pengembangan aplikasi Real
Quick Count Pilkada dengan konseptual CPVT pada KPU membantu kinerja KPU
dalam menentukan pemenang pilkadakada di setiap daerah tanpa harus
menunggu perhitungan manual yang membutuhkan waktu yang lama.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
11/33
5
Menurut iman dkk dalam penelitiannya dengan judul perhitungan suara
pilkada gubernur lampung dengan metode quick count berbasis sms dalam
penelitiannya penulis berkesimpulan dengan memanfaatkan teknologisms maka
proses penyampaian informasi hasil pemilihan kepala daerah akan lebih cepat dan
efektif sehingga keamanan proses perhitungan dapat lebih terjaga.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
12/33
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Quick Count
Menurut (indra, 2013), Quick countlahir dari kebutuhan untuk menjaga agar
penghitungan suara pilkada atau Pilkada tidak curang. Kalaupun ada kecurangan,
diharapkan tidak merubah siapa yang seharusnya menang atau kalah.
Quick count menjaga suara pemilih membantu agar proses pilkada atau
Pilkada berlangsung secara jurdil. Quick count muncul di negara-negara yang
baru membangun demokrasi pada tahun 80-an, misalnya di Eropa Timur dan
Afrika.
Di beberapa negara yang baru menerapkan demokrasi kecurangan dalam
penghitungan atau tabulasi suara sering terjadi, terutama setelah dari TPS, dan
dalam rekapitulasi di PPS (kecamatan), kabupaten, dan provinsi. Dengan adanya
quick countdari tingkat TPS, dan kemudian diketahui hasilnya oleh publik, maka
kecurangan di TPS dapat hilangkan. Quick count kemudian menyediakan dataalternatif terhadap hasil penghitungan resmi KPU.
2. Sampling
Sampling adalah proses pengambilan atau memilih n buah elemen dari
populasi yang berukuran N (Lohr, 1999). Dalam melakukan sampling, terdapat
teori dasar yang disebut teori sampling. Teori sampling mencoba
mengembangkan metode/rancangan pemilihan sampel, sehingga dengan biaya
sekecil mungkin dapat menghasilkan pendugaan parameter yang mendekati
parameter populasinya. Teori sampling bertujuan untuk membuat sampling
menjadi lebih efisien. Pengertian efisien dalam teori dasar sampling adalah
rancangan sampling yang menghasilkan dugaan yang paling mendekati
parameter populasi, membutuhkan biaya pengumpulan data yang sekecil-
kecilnya (Cochran, 1991).
Rancangan sampling yang efisien adalah rancangan sampling yang dapat
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
13/33
7
menghemat waktu, tenaga dan biaya tanpa mengurangi keakuratan data, dan
informasi yang diperoleh benar- benar menggambarkan karakteristik populasi
dengan baik. Eriyanto (2007) mengemukakan bahwa pemakaian sampel akan
berguna jika dapat digunakan sebagai alat pendugaan (inferensia). Nilai
populasi disebut sebagai parameter, sementara nilai sampel disebut statistik.
3. Simple Random Sampling
Sampling acak sederhana merupakan bentuk paling sederhana dari
pengambilan sampel. Sampel acak sederhana dari n ukuran sampel diambil
ketika setiap kemungkinan irisan (subset) dari n unit dalam populasi memiliki
kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Sampel acak
sederhana dapat digunakan apabila dalam satu populasi bersifat homogen
(memiliki karakteristik populasi sama) .
Sampling acak sederhana adalah sampling acak, dimana setiap elemen
memiliki peluang yang sama untuk dipilih dari populasi. Sampling acak
sederhana dilakukan apabila:
1.
Elemen populasi yang bersangkutan homogen (memiliki karakteristik
populasi sama).
2.
Hanya diketahui identitas-identitas dari satuan sampling (elemen)
dalam populasi, sedangkan keterangan lain mengenai populasi, seperti
tingkat keragaman, dan pembagian ke dalam golongan-golongan tidak
diketahui.
4.
SMS GatewayShort Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan
menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada ponsel (Amborowati,
Armadyah, 2011). Teks tersebut bisa terdiri dari kata-kata atau nomor atau
kombinasi alphanumeric. Istilah gatewaydapat diartikan sebagai pintu gerbang.
Namun pada dunia komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan
penghubung antara satu sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi
pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian, SMS gateway dapat
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
14/33
8
diartikan sebagai pintu gerbang atau jalur bagi penyebaran informasi dengan
menggunakan SMS.
Pada hakekatnya SMS gateway sama dengan ketika menggunakan
handphone seperti biasa. Hanya saja pada beberapa aplikasi Sms gateway yang
telah dikembangkan, ada perbedaan untuk interfacenya. Bila menggunakan
handphone maka interfacenya berupakeypad dan layar handphone tersebut,
sedangkan bila menggunakan SMS gateway maka interfacenya keyboard
komputer dan layar monitor. Selain pada interface, ada perbedaan pula pada cara
kerjanya. Pada beberapa aplikasi ada fitur autoreply. (Paula Putri Belang : 2012).
Fitur ini akan mengirimkan sms ke nomor yang dikehendaki sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan sebelumnya secara otomatis. Kemudian fitur pengiriman
massal atau broadcast messagedan pengiriman terjadwal.
5. Pemilihan Calon Kepala Daerah
Tidak semua anggota ataau pengurus partai politik atau warga Negara
dapat menjadi calon kepala daerah. Kedudukan kepala daerah, baik Gubernur,
Bupati, dan Walikota, membutuhkan kompetisi tertentu yang menunjukkan
kapasitas dan kapabilitas agar dapat memimpin pemerintahan dengan baik.
Karena itulah sebelum memasuki kompetisi dalam Pilkada langsung, lazimnya
partai-partai politik melakukan rekrutmen bakal calon. Rekrutmen bakal calon
menjadi calon oleh partai politik atau gabungan partai, dikenal dengan seleksi
partai yang merupakan seleksi tahap kedua setelah sistem dalam rangkaian proses
rekrutmen politik. Dalam melaksanakan rekrutmen bakal calon, partai politik
memberlakukan sistem atau mekanisme yang berbeda-beda, antara lain sistem
pemilihan tertutup dan sistem konvensi.
a. Sistem pemilihan tertutup
Sistem pemilihan tertutup adalah sistem rekrutmen bakal calon yang
dilakukan hanya oleh pengurus partai politik dengan berbagai variasi
sistem. Istilah ini variasi sistem merujuk pada mekanisme penentuan
akhir bakal calon yang mengikuti kompetisi pilkada langsung atau yang
akan menjadi calon. Partai-partai politik yang demokratis, dengan sistem
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
15/33
9
kepemimpinan demokratis pula, umumnya menetapkan bahwa penentu
akhir pencalonan adalah pengurus partai politik setempat. Sedangkan
partai-partai politik konservatif, dengan sistem kepemimpinan yang
bergantung pada figure, pencalonan akhir ditentukan oleh pengurus pusat.
b. Sistem konvensi
Sistem rekrutmen calon yang sangat popular di negara-negara demokrasi
adalah sistem konvensi. Sistem konvensi dilakukan dengan cara pemilihan
pendahuluan terhadap bakal calon dari partai politik oleh pengurus dan
atau anggota partai. Kelebihan sistem konvensi terletak pada
pengembangan atau peningkatan popularitas bakal calon melalui prose
kampanye internal partai dan pendidikan politik yang ditawarkan (debat
public, penyampaian visi dan misi, dan lain-lain). Sistem konvensi sangat
efektif bagi partai kader, dan sebaliknya kurang efektif bagi partai massa.
Karena popularitas sangat penting dalam Pilkada langsung, maka proses
seleksi atau rekrutmen bakal calon oleh partai politik merupakan dinamika
tersendiri. Proses tersebut merupakan kampanye pendahuluan yang akan
mendapat publikasi luas. Karena itulah, belakangan sangat jarang
ditemukan partai politik yang menggunakan sistem partai politik tertutup
murni. Partai-partai berlomba-lomba membuka kesempatan bagi seluruh
warga untuk menjadi bakal
calon yang dipublikasikan secara luas melalui media massa. Selain itu,
partaipolitik juga mengubah mekanisme rekrutmen dengan melakukan semacam
uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) kepada bakal calon. Kendati
demikian, mekanisme dan kriteria yang ditetapkan sesungguhnya tetap memberi
kesempatan yang lebih besar kepada pengurus dan/ atau anggota partai politik itu
sendiri.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
16/33
10
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
1. Tempat dan Waktu
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendustrian perdagangan dan
Usaha Kecil Kota Lubuklinggau, dan waktu penelitian dimulai bulan 1 April 2017
sampai dengan 20 November 2017.
2. Kerangka Fikir
Pengambilan sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) adalah
suatu cara pengambilan sampel dimana tiap unsur yg membentuk populasi diberi
kesempatan yg sama utk terpilih menjadi sampel. Cara ini sangat mudah apabila
telah terdapat daftar lengkap unsur-unsur populasi. Prosedur yg cukup akurat utk
pengambilan sampel secara acak adala dgn menggunakan tabel angka acak (Table
of random numbers) disamping itu dapat pula dilakukan dgn cara mengundi.
Dalam penelitian ini, penulis akan mencoba untuk mengetahui jumlah
perolehan suara dari hasil PILKADA yang dilakukan di Kota Lubuklinggau.
Dalam pelaksanaan PILKADA, Kota Lubuklinggau memiliki 378 TPS yang
tersebar di 8 Kecamatan. Untuk mengefisiensikan dan mengefektifkan cara kerja
perhitungan dan mendapatkan hasil yang paling optimal maka penulis melakukan
pengambilan sample secara acak dengan menggunakan metode simple random
sampling.
Penerapan teknologi berbasis sms gateway juga dimanfaatkan untuk
penyampaikan informasi ke pusat data sehingga pelaksanaan estimasi perhitungan
suara akan lebih cepat dan mudah.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
17/33
11
Gambar 1 : Kerangka Fikir
Untuk dapat mewujudkan tercapainya gagasan ini, maka perlu melibatkan
pihak-pihak yang terkait. Berikut pihak-pihak yang dilibatkan dalam
mengimplementasikan gagasan ini.
1.
Pemerintah / KPUD
Dalam hal ini pemerintah diwakili oleh KPUD Kota Lubuklinggau. Peran
KPUD dimaksudkan sebagai penyedia layanan dan pengelolah aplikasi.
2. Relawan / Masyarakat
Dalam hal ini relawan berperan sebagai operator aplikasi yang akan
mengirimkan informasi melalui sms.
PERMASALAHAN
1.
Proses perhitungan hasil suara sangat memakan waktu2. Masyarakat memerlukan kepastian pemenang PILKADA agar
dapat mendinginkan tensi politik
Memahami dan
membaca literasi
Membangun aplikasi Quick count
dengansms gateway
Proses perhitungan suara lebih efektif dan efisien
Memulai perancangan sistem
berdasarkan metode pengembangan
prototype
Uji coba aplikasi
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
18/33
12
3. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik dalam melakukanpengumpulan data, yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka.
1. Metode Pengamatan (Observation)
Yaitu mengadakan penelitian dengan cara pengamatan langsung,
mengamati dan mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta mempelajari
struktur dan alur sistem yang diterapkan.
2. Metode Wawancara (Interview)
Penggunaan metode wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada
selama observasi dengan melakukan tanya jawab kepada beberapa pihak-pihak
terkait mengenai sistem yang diterapkan selama ini serta solusi yang diinginkan.
Data yang diperoleh berupa jawaban-jawaban beberapa pertanyaan lisan yang
diajukan sesuai dengan kebutuhan.
3. Metode Studi PustakaMerupakan kegiatan pengumpulan dengan mempelajari buku - buku, karya
ilmiah, dan koleksi perpustakaan, dan juga sumber hokum dalam pelaksanaan
pemilihan kepala desa yang berkaitan erat dengan materi bahasan dalam
penelitian ini.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
19/33
13
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
1. Anggaran Biaya
Untuk melancarkan pelaksanaan penelitian ini pembiayaan yang dilakukan
yaitu usulan biaya ke DIKTI dengan total biaya sebesar Rp. 15.000.000. Secara
rinci anggaran biaya terbagi dalam dua bagian, yaitu bagian pertama dalam bentuk
justifikasi anggaran dan bagian kedua rekapitulasi anggaran penelitian.
2. Justifikasi Anggaran Biaya Penelitian
Justifikasi anggaran meliputi biaya honor, peralatan penunjang, pembelian
bahan habis pakai, biaya perjalanan lokal dan antara kota/kabupaten serta biaya
publikasi. Secara lebih rinci besaran anggaran yang dibutuhkan terlihat pada
lampiran 1.
Rekapitulasi Anggaran Biaya Penelitian
Rekapitulasi anggaran biaya penelitian seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Rekapitulasi Anggaran Penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya Yang
perlukan
1. Gaji dan upah (25%) Rp. 3.750.000
2. Bahan Habis Pakai (35%) Rp. 5.250.000
3. Perjalanan (30%) Rp. 4.500.000
4. Lain-lain (10%) Rp. 1.500.000
Jumlah (100%) Rp. 15.000.000
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
20/33
14
3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Rencana waktu penelitian mulai dari tanggal 1 April 2017 sampai dengan
tanggal 20 November 2017. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi:
a. pelaksanaan persiapan penelitian;
b. pelaksanaan pra penelitian;
c. sosialisasi dan penetapan lokasi penelitian;
d. pengadaan alat dan bahan penelitian;
e. pelaksanaan studi perpustakaan;f. pengambilan data di lapangan;
g. analisis data;
h. penyusunan laporan penelitian;
i. pengiriman laporan penelitian;
j. publikasi hasil penelitian.
Dibawah ini adalah table penjadwalan kegiatan penelitian ini.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
21/33
15
NoNama
Kegiatan
Jadwal Kegiatan
April
2017
Mei
2017
Juni
2017
Juli
2017
Agustus
2017
September
2017
Oktober
2017
November
2017
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Pelaksanaan
Persiapan
Penelitian
2
Pelaksanaan
PraPenelitian
3
Sosialisasi
dan
Penetapan
Tempat
penelitian
4
Pengadaan
alat dan
bahan
5
Pengadaan
Studi
Perpustakaan
6
Pengampulan
DataLapangan
7. Analisis data
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
22/33
16
8.
Penulisan
Laporan
Penelitian
9.
Pengiriman
Laporan
Penelitian
10
Publikasi
Hasil
Penelitian
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
23/33
17
DAFTAR PUSTAKA
A.S, Rossa dan M. Shalahuddin. (2014). Rekayasa PerangkaLunak Terstruktur
dan Berorientaasi Objek. Bandung Penerbit Informatika. Gaol, L, J., 2008,
Sistem Informasi manajemen Pemahaman dan aplikasi, penerbit grasindo,
Jakarta.
Amborowati, Armadyah., 2011, Aplikasi quick count pilkada pemilihan kepala
daerah studi kasus pemilihan kepala daerah provinsi DIY, STMIK
Amikom, Jakarta.
Anhar. 2010. Panduan MenguasaiPHPdanMySQLsecara Otodidak, MediaKita :
Jakarta.
Budi, I,W., 2013,Aplikasi Real Cuick count untuk perhitungan cepat pemilukada
dengan menggunakan konsep comprehensive pararel vote tabulation,
skripsi, Univ.Dian Nuswantoro, Semarang.
Eriyanto, 2006, Panduan Penyelenggaraan Quick Count, Penerbit LingkaranSurvei Indonesia, Jakarta.
Simarta, Janner, 2010.Rekayasa Perangkat Lunak. Andi Publisher : Jakarta.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
24/33
18
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
1.
Honor
No Honor Honor/jam (Rp) Waktuhari/minggu MingguHonor per Tahun (Rp)
Thn1 Thn2 Thn2
1 Ketua 30 12 18 Rp 1,500,000
2 Anggota 1 20 10 18 Rp 1,250,000
3 Anggota 2 20 10 18 Rp. 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 3.750.000
2. BarangHabisPakai
No Material JustifikasiPemakaian KuantitasHargaSatuan
(Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Thn 1 Thn 2 Thn 31 Material 1 Kertas HVS 2 rim 50.000,- 100.000,-
2 Material 2 Alat tulis 1 paket 25.000,- 25.000,-
3 Material 3 Tinta print warna 1 paket 350.000,- 350.000,-
4 Material 4 Tinta Print Hitam 2 Paket 150.000,- 300.000,-
5 Material 4 Materai 4 lbr 7.000,- 28.000,-
6 Material 5 Penjepit kertas 2 unit 20.000,- 40.000,-
7 Material 6 Spidol besar warna 3 paket 35.000,- 105.000,-
8 Material 7 Penjepit kertas
besar
2 unit35.000,- 105.000,-
9 Material 8 Spidol warna kecil 1 paket 25.000,- 25.000,-
10 Material 9 Kertas karton
(Cover)
1 paket15.000,- 15.000,-
11 Material 10 Kertas folio 4 paket 25.000,- 100.000,-
12 Material 11 Kertas foto 2 paket 45.000,- 70.000,-
13 Material 12 Solasi kecil 3 paket 15.000,- 45.000,-
14 Material 13 Solasi besar 2 paket 10.000,- 20.000,-
15 Material 14 Amplop besar 3 unit 5.000,- 15.000,-
16 Material 15 Amplop kecil 2 unit 2.500,- 5.000,-
17 Material 16 Staples sedang 1 unit 10.000,- 10.000,-
18 Material 17 Kertas A4 2 rim 55.000,- 110.000,-
19 Material 18 Dokumen keeper 4 unit 75.000,- 300.000,-20 Material 19 Map Plastik 5 unit 15.000,- 75.000,-
21 Material 20 Map kertas 27 unit 1.000,- 27.000,-
22 Material 21 Pulsa 10 Kali 50.000,- 500.000,-
23 Material 22 Internet 5 Bulan 200.000,- 1.000.000,-
24 Material 23 Jilid Laporan
Kemajuan
2 Rangkap 50.000,- 100.000,-
25 Material 24 Jilid Laporan Akhir 4 Rangkap 100.000,- 400.000,-
26 Material 25 Buku Agenda 1 30.000 30.000
SUB TOTAL (Rp) 3.750.000,-
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
25/33
19
3. Perjalanan
No Material JustifikasiPerjalanan KuantitasHargaSatuan
(Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Thn 1 Thn2 Thn3
1 Perjalanan local Sampling data ke TPS 5 paket 500.000,- 500.000
2 Perjalanan Ke Palembang Seminar 2 Paket 1.500.000,- 3.000.000
3 Akomodasi-konsumsi Seminar 2 Paket 500.000,- 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 4.500.000,-
4. Sewa
No Material Justisfikasi Sewa KuantitasHargaSatuan
(Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Thn 1 Thn2 Thn3
1 Peralatan 1 Modem Phone 8 SIMCard
1 paket 1.180.000,- 1.180.000
2 Peralatan 2 SIM Card Perdana 8 Paket 40.000,- 320.000
3 Peralatan 3 Sewa Kandaraan roda
4 untuk Pengumpulan
data
5 hari 300.000,- 1.500.000
SUB TOTAL (Rp) 3.000.000
5. RekapitulasiJustifikasiAnggaranPenelitian
No Keterangan Biaya
1 Honor Rp 3,750,000
2 Bahan Habis Pakai Rp 3.750.000
3 Perjalanan Rp 4,500,000
4 Sewa Peralatan Rp 3.000.000
Total Rp 15,000,000
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
26/33
20
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Pengaian Tugas
No Nama/NIDN Instansi Asal BidangIlmu
Uraian Tugas
1 Arie Yandi Saputra,
M.Kom
(0229118501)
STMIK Bina
Nusantara Jaya
Lubuklinggau
Manajemen
Informatika- Mengkoordinasi proses
pengambilan data,
pengumpulan data, analisis
data, penyusunan
interpretasi data, dan
penyusunan laporan
penelitian.
- Mengkoordinasi
persiapan instrument
penelitian, perlengkapan
penelitian, dan instrument
penunjang.
- Mengkoordinasi
penyusunan laporan akhir
penelitian, publikasi hasil
penelitian dalam seminar
nasional/ prosiding.
- Bertanggung jawab
terhadap hasil pelaporan
penelitian mulai dari
laporan harian, laporan
kemajuan, laporan akhir
dan penggunaan anggaran
penelitian
2. Hendra Di Kesuma, M.Cs
(0214048003)
STMIK Bina
Nusantara JayaLubuklinggau
Manajemen
Informatika- Membantu ketua dalam
proses pengambilan data,
pengumpulan data,
analisis data, penyusunan
interpretasi data, dan
penyusunan laporan
penelitian.
- Membantu ketua dalam
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
27/33
21
persiapan instrument
penelitian, perlengkapanpenelitian, dan
instrument penunjang.
- Membantu ketua dalam
penyusunan laporan
akhir penelitian,
publikasi hasil penelitian
dalam seminar nasional/
prosiding.
- Turut bertanggung
jawab terhadap hasil
pelaporan penelitian
mulai dari laporan
harian, laporan
kemajuan, laporan akhir
dan penggunaan
anggaran penelitian3 Deni Apriadi, M.Kom
(0214048003)
STMIK Bina
Nusantara Jaya
Lubuklinggau
Sistem
Informasi - Membantu ketua dalam
proses pengambilan data,
pengumpulan data,
analisis data, penyusunan
interpretasi data, dan
penyusunan laporan
penelitian.
- Membantu ketua dalam
persiapan instrumentpenelitian, perlengkapan
penelitian, dan
instrument penunjang.
- Membantu ketua dalam
penyusunan laporan
akhir penelitian,
publikasi hasil penelitian
dalam seminar nasional/
prosiding.
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
28/33
22
- Turut bertanggung
jawab terhadap hasilpelaporan penelitian
mulai dari laporan
harian, laporan
kemajuan, laporan akhir
dan penggunaan
anggaran penelitian
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
29/33
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
30/33
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
31/33
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
32/33
-
7/26/2019 Proposal PDP Arie OK
33/33