prosesmanufaktur02.pdf

Upload: edhy03

Post on 10-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ProsesManufaktur

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    1/11

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    TI-2121: Proses Manufaktur

    Dasar-dasar Pengecoran Logam

    Laboratorium Sistem Produksiwww.lspitb.org

    2006

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 2

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    1. Hasil Pembelajaran

    Umum: Memberikan mahasiswa pengetahuan yang

    komprehensif tentang dasar-dasar proses pemesinan

    dan mesin perkakas, proses forming dan molding,metrology dan aplikasi terhadap kualitas produk dananalisis system manufaktur.

    Khusus: Memberikan pemahaman terhadap proses pengecoran

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 3

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Definisi

    Pengecoran adalah proses penuangan logam lebur kedalam cetakan, kemudian mengeras sesuai dengan bentukrongga cetakan

    Contoh produk: blok mesin, pipa, roda kereta api, kerangka mesin, perhiasan,

    mahkota gigi dll.

    Kamus: Pengecoran = casting

    Cetakan = mold

    Rongga cetakan = cavity mold

    Logam = metal

    Pengerasan = solidification

    Pabrik pengecoran = foundry Penyusutan = shrinkage

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 4

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Contoh Produk Pengecoran

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    2/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 5

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Peleburan Logam

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 6

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Peleburan Logam

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 7

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Peleburan Logam

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 8

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Peleburan Logam

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    3/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 9

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pengecoran

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 10

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pengecoran

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 11

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 12

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    4/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 13

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 14

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 15

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 16

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    5/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 17

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 18

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 19

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pembuatan Cetakan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 20

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Klasifikasi Proses Pengerasan

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    6/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 21

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Kemampuan dan Keuntungan Pengecoran

    Pengecoran dapat membentuk komponen dengangeometri eksternal/internal yang komplek

    Beberapa proses pengecoran dapat langsungmembentuk geometri akhir produk (net shape) sehinggatidak memerlukan proses manufaktur lainnya

    Pengecoran dapat digunakan untuk membuat komponenyang sangat besar (>100 ton)

    Proses pengecoran dapat dilakukan menggunakanberbagai jenis logam yang dapat dipanaskan hinggalebur (liquid state)

    Beberapa metoda pengecoran cocok untuk produksimasal

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 22

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Kekurangan

    Sifat menyerap/merembes (porosity)

    Keakuratan demensi geometrik dan kerataanpermukaan yang rendah

    Bahaya/resiko keselamatan kerja saat peleburanlogam

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 23

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Proses Pengecoran (1)

    Cetakan memiliki rongga sesuai dengandimensi/bentuk komponen yang ingin dibentuk

    Dimensi rongga sedikit lebih besar untukmengkonpensasi penyusutan saat logammengalami proses pendinginan dan pengerasan

    Setiap logam memiliki karakteristik penyusutanyang berbeda

    Bahan cetakan: pasir (sand), gips (plaster),keramik (ceramic) dan logam (metal)

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 24

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Proses Pengecoran (2)

    Tahapan pengecoran: Logam dilebur pada temperatur tinggi hingga berubah

    menjadi zat cair

    Logam cair dituangkan kedalam cetakan

    Logam cair dalam cetakan mengalami prosespendinginan.

    Seiring dengan menurunnya tempratur, logam akanmengeras.

    Selama proses pengerasan terjadi perubahan fasa padalogam (membentuk karakteristik/properti hasilpengecoran)

    Jika pendinginan/pengerasan selesai, cetakan dilepas.

    Proses lanjutan: trimming, cleaning, inspecting danheattreatment

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    7/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 25

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Proses Pengecoran (3)

    Cetakan terbuka: berbentukkontainer

    Cetakan tertutup: memerlukansaluran (passageway) menujurongga

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 26

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Proses Pengecoran (4)

    Klasifikasi proses pengecoran

    Cetakan habis pakai (expendable mold)

    Cetakan harus dirusak untuk mengeluarkan komponen

    hasil pengecoran

    Cetakan yang terbuat dari: pasir, gips atau yangmenggunakan bahan-bahan perekat

    Cetakan permanen (permanent mold)

    Dapat digunakan berulang-ulang

    Cetakan terbuat dari logam

    Cetakan terbuat dari dua atau lebih bagian yang dapatdibuka untuk mengeluarkan komponen cor

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 27

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Cetakan Pasir

    Rongga dibentuk menggunakan sebuah pola (pattern) Pola terbuat dari kayu, plastik atau material lain berbentuk

    komponen yang akan dicor

    Pola membentuk geometri ekternal

    Inti (core) membentuk geomatri internal

    Riser digunakan sebagai penampung (reservoir) Untuk mengisi rongga akibat penyusutan

    Dirancang agar logam lebur dalam riser mengalamipendinginan/pengerasan yang lebih lama daripada ronggacetakan

    Pasir bersifat basah dan memiliki perekat untukmempertahankan bentuk

    Sifat porositas pasir memungkinkan udara dan gas (hasil

    reaksi logam lebur) yang terperangkap dalam rongga saatlogam lebur dituang untuk keluar melalui dinding cetakan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 28

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Peleburan Logam

    Energi panas yangdiperlukan:

    Panas untukmenaikkan

    temperatur hinggatitik lebur

    Panas fusi untukmerubah zat padat

    menjadi zat cair

    Panas untukmenaikkan logamlebur hinggatemparaturpenuangan yangdiinginkan

    )

    3

    o

    p

    o

    l

    f

    o

    o

    o

    m

    o

    s

    cmheated;beingmetalofvolumeV

    Cre;temparatupouringT

    CJ/g-metal;liquidtheofheatspecificweightC

    J/gfusion;ofheatH

    Cre;temperatustartingT

    Cre;temperatumeltingT

    CJ/g-metal;solidfor theheatspecificweightCg/cm3density;

    Jrequired;heatTotal

    =

    =

    =

    =

    =

    =

    ==

    =

    ++=

    H

    VH TTCHTTC mplfoms

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    8/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 29

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Penuangan Logam Lebur

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatanpenuangan: Temperatur penuangan

    Menentukan jumlah penurunan temperatur yang diperlukanhingga logam mengeras

    Superheat: perbedaan antara temperatur penuangan dantemperatur saat logam mulai mengeras

    Kecepatan penuangan Jika terlalu lambat, logam akan mengeras sebelum mengisi

    rongga

    Jika terlalu cepat, akan menimbulkan turbulensi

    Turbulensi Kecepatan dan arah aliran fluida yang tidak menentu

    Mempercepat terbentuknya oxida logam dan terperangkatdalam proses pengerasan sehingga kualitas cor menurun

    Menimbulkan erosi cetakan (mold erosion) sehinggacetakan mudah terkikis/habis

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 30

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Contoh Perhitungan Penuangan

    Diketahui: Panjang sprue = 20cm

    Luas sprue = 2.5cm2

    Volume rongga cetakan = 1560cm3

    Perhitungan: Kecepatan penuangan:

    Kecepatan volume penuangan:

    Waktu penuangan:

    scmghv /1.198)29)(981(22 ===

    scmvAQ /495)1.198)(5.2(3===

    sQ

    VMFT 2.3495/1560 ===

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 31

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pengerasan Logam (1)

    Kurva pendinginan logam murni pada pengecoran

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 32

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pengerasan Logam (2)

    Proses pengerasan:

    Lapisan tipis logam cor (initial skin) akan terbentuk akibatpendinginan oleh dinding cetakan.

    Mengakibatkan granular pada permukaan bersifat bersifat halus,

    ukuran sama dan berorientasi acak

    Pengerasan berlanjut menuju titiktengah rongga cetakan

    Formasi granular membentukjarum dan pertumbuhan menjauhiarah transfer panas (dendriticgrowth)

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    9/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 33

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pengerasan Logam (2)

    Diagram fasa copper-nickel alloy Kurva pendinginan untukkomposisi 50%Ni-50%Cu

    Hampir semua alloy mengeras pada rentang temperaturbukan pada titik temperatur tertentu

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 34

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Waktu Pengerasan

    Aturan Chvorinovs

    Cmbergantung dari: Material cetakan (mis: konduktivitas termal, panas)

    Sifat termal logam cor (mis: panas fusi, konduktivitas termal)

    Temperatur penuangan relatif terhadap temperatur cair

    Volume riser dirancang lebih besar daripada volume ronggacetakan agar logam di rongga cetakan mengeras terlebihdahulu (chovrinov rule)

    2

    3

    2m

    cmcasting;theofareasurfaceA

    cmcasting;theofvolumeV

    min/cmconstant;moldC

    tion timesolidificatotalTST

    =

    ==

    =

    =

    n

    mA

    VCTST

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 35

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Penyusutan (1)

    Penyusutan terjadi dalam tiga tahap: Kontraksi cairan pada saat pendinginan dan sebelum

    pengerasan

    Kontraksi pada fasa perubahan dari cair ke padat(solidification shrinkage)

    Kontraksi termal pada saat cor telah mengeras danmengalami pendinginan hingga temperatur ruangan

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 36

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Penyusutan (2)

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    10/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 37

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Penyusutan (3)

    Volume kontraksi untuk berbagai jenis pengecoran logam

    6.05.5Bronze (Cu-Sn)

    7.54.5Copper

    7.23.0Low C cast steel

    3.00Gray cast iron, high C

    3.01.8Gray cast iron

    5.07.0Al alloy

    5.67.0Aluminum

    Solid ThermalContraction, %

    SolidificationShrinkage, %Metal

    Volumetric contraction due to:

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 38

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pengerasan Terarah (1)

    Untuk meminimasi produk cacat akibatpengerasan:

    Bagian rongga yang terletak jauh daririserdiharapkan

    mengalami proses pengerasan terlebih dahulu Jika penyusutan terjadi, logam lebur dalamrisermasih

    dapat mengisi volume penyusutan tersebut

    Perlu pengerasan terarah

    Pengerasan terarah Riser dirancang menjauhi bagian rongga yang memiliki

    rasio V/A kecil

    Chills: penyerap panas untuk mempercepat proses

    pendinginan (internal chills dan external chills)

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 39

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Pengerasan Terarah (2)

    (a) External chill to encourage rapid freezing of the molten metal in a thin section of thecasting

    (b) the likely result if the external chill were not used.

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 40

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Perancangan Riser

    Dimensi pengecoran: 7.5 x 12.5 x 2.0 cm TST = 1.6 min Riser berbentuk silinder dengan rasio diameter : tinggi = 1 Tentukan dimensi riser agar TST = 2 min

    ( ) ( )

    4.7cmH

    cm7.409056.00.2

    09056.06

    26.30.2

    6

    4

    2

    4

    cmmin/26.35.2675.187

    6.1

    2

    2

    22

    2

    222

    =

    ==

    =

    ==

    =

    +

    =

    ===

    D

    DD

    TST

    D

    DD

    hD

    A

    V

    AVTSTCm

  • 5/20/2018 ProsesManufaktur02.pdf

    11/11

    TI2121 - Proses Manufaktur - Minggu 2 41

    Departemen Teknik Industri FTI-ITB

    Tugas 2

    Lihatbulletin board http://board.lspitb.org