pseudofakia (anterior chamber intraocular lense), posterior

35
Pseudofakia (Anterior Chamber Intraocular Lense), Posterior Capsule Opacity Grade I-II OD, Injeksi Konjungtiva ODS, Pterigium Grade IODS, Katarak Senilis Matur OS Pembimbing: dr. Vanessa MT, Sp.M Disusun oleh: Yossie Firmansyah Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata RS FMC

Upload: yossie

Post on 08-Sep-2015

107 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

Pseudofakia (Anterior Chamber Intraocular Lense), Posterior Capsule Opacity Grade I-II OD, Injeksi Konjungtiva ODS, Pterigium Grade IODS, Katarak Senilis Matur OS

Pseudofakia (Anterior Chamber Intraocular Lense), Posterior Capsule Opacity Grade I-II OD, Injeksi Konjungtiva ODS, Pterigium Grade IODS, Katarak Senilis Matur OS

Pembimbing: dr. Vanessa MT, Sp.M

Disusun oleh: Yossie Firmansyah

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Mata RS FMC

Identitas Pasien

Nama: Ny. A

Jenis kelamin: Perempuan

Umur: 62 tahun

Agama: Islam

Alamat: Kedung Halang Gang Kembang RT03/ 09, Bogor

Pekerjaan: tidak bekerja

Status: Menikah

Tanggal Pemeriksaan: 10 Juni 2015

Anamnesis

Autoanamnesis dan alloanamnesis pada anak pasien pada tanggal 10 Juni 2015 pukul 15.00 WIB di poliklinik mata RS FMC.

Keluhan utama

Penglihatan buram pada kedua mata sejak 4 tahun yang lalu SMRS.

Keluhan tambahan

Kedua mata berair, gatal, belekan.

Riwayat penyakit sekarang

Empat tahun SMRS, penglihatan terasa buram di kedua matanya.

Penglihatan os memang tidak begitu baik awalnya, tetapi dalam 4 tahun ini, penglihatan semakin menurun perlahan.

Os mengatakan penglihatan seperti berasap dan silau saat melihat cahaya.

Kedua mata sering berair, gatal seperti ada yang mengganjal & belekan.

Riwayat mata merah, nyeri, sakit kepala disangkal

Os tidak pernah memakai kacamata sebelumnya.

Satu tahun lalu, os memeriksakan diri ke dokter umum karena khawatir menderita glaukoma yang disebabkan kencing manis sejak 10 tahun lalu.

Os dirujuk ke dokter spesialis mata dan didiagnosa katarak. Os dianjurkan untuk operasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan, lima bulan lalu, mata kanan os dioperasi di RS Salak.

Os melanjutkan pengobatan mata kiri di RS FMC karena jarak tempuh ke RS Salak cukup jauh dari rumahnya.

Os mempunyai HT, minum amlodipin. Biasanya TD 130/90mmHg, paling tinggi 150/100mmHg.

Riwayat DM, minum obat metformin.

Riwayat penggunaan obat tetes mata lama, minum obat tertentu dan jamu disangkal.

Riwayat penyakit dahulu

Umum

Asthma, Stroke, Alergi: tidak ada

Hipertensi, Diabetes Melitus: ada

Mata

Riwayat sakit mata sebelumnya: ada

Riwayat penggunaan kacamata : tidak

Riwayat operasi mata: ada

Riwayat trauma mata : tidak

Riwayat Penyakit Keluarga

Penyakit mata serupa : ada, adik kandung.

Penyakit mata lainnya: tidak ada

Asthma: tidak ada

Diabetes: tidak ada

Glaukoma: tidak ada

Alergi : tidak ada

Pemeriksaan fisik

Status generalis

Kondisi umum: Baik

Kesadaran: Compos mentis

Tanda-tanda vital:

TD: 120/70 mmHg, HR: 80 x/, T: 36C, RR: 20 x

Kepala/ leher: Normocephali, KGB (-)

Jantung/paru: BJ1, BJ2 Reguler/ SNV, Rh-/- Wh-/-

Abdomen: Tidak diperiksa

Ekstremitas: Tidak ada kelainan

ODPEMERIKSAANOS0,2 PH tidak maju C-2.00 x 90 0.3Visus1/300OrthoforiaPosisi Bola MataOrthoforiaTenangPalpebra Superor/ InferiorTenangInjeksi Konjungtiva Konjungtiva Bulbi/ TarsalInjeksi KonjungtivaJernihCorneaJernihDalamCOADalamBulat, sentral, hitam refleks cahaya langsung dan tak langsung (+/+)Iris/PupilBulat, sentral, hitam, refleks cahaya langsung dan tak langsung (+/+)KeruhLensaKeruhJernihVitreusJernihRF (+), papil bulat, batas tegas, warna orange, CDR 0,4 A/V 2:3 RM sulit dinilai, perdarahan (-),eksudat (-), sikatriks (-)FundusTidak dapat dilakukanBaik ke segala arahPergerakan Bola MataBaik ke segala arahSesuai pemeriksaKonfrontasi TestSesuai pemeriksa N/palpasi14,2 mmHgTonometri digitalN/palpasi, 16,1 mmHg

Pemeriksaan penunjang

Hematologi

Hb: 12.2 g/dl, Ht: 35.6%, Eritrosit: 4.0 jt/mm3, Neutrofil: 48% (50-70), Limfosit: 44% (20-40),LED 62 mm/jam (15),

GDP 141 mg/dl, GD 2 jam pp 197 mg/dl

Rontgen thoraks

Borderline cardiomegali, dilatasi aorta

Bronchiectasis bilateral suspek infected.

Resume

Pasien perempuan, 62 tahun, penglihatan buram terutama mata kiri sejak 4 tahun yang lalu SMRS.

Penglihatan kedua mata terasa semakin menurun secara perlahan.

Penglihatan seperti berasap, terasa silau saat melihat cahaya.

Saat ini, mata kiri hanya merasakan gerakan tangan saja.

Riwayat operasi katarak mata kanan 5 bulan yang lalu.

Kedua mata sering berair, gatal seperti ada yang mengganjal dan belekan.

Riwayat mata merah, nyeri dan sakit kepala disangkal.

Tidak pernah memakai kacamata sebelumnya.

Terdapat riwayat darah tinggi dan kencing manis, minum obat secara rutin.

Dari status oftalmologis

ODKeteranganOS0,2 PH tidak maju (0,2)Koreksi:C -2.00 x 90 0.3Visus1/300Pterigium (+) sebatas limbus di bagian temporal.Konjungtiva Bulbi Pterigium (+) sebatas limbus di bagian temporal.JernihKorneaArkus Senilis (+)DalamIntraocular lense (+)Bilik Mata DepanDalam/ NormalBulat 4 mmRCL/RCTL : +/+PupilBulat4 mmRCL/RCTL : +/+Tidak dapat dinilaiLensaKeruhShadow test (-) N/palpasiTonometri Digital: 14.2 mmHgPalpasiN /palpasiTonometri Digital:16.1 mmHgSesuai dengan pemeriksaKonfrontasiTidak sesuai dengan pemeriksa

Diagnosa kerja

Pseudofakia (anterior chamber intraocular lense) OD

Posterior Capsule Opacity Grade I- II OD

Injeksi Konjungtiva ODS

Pterigium grade 1 ODS

Katarak Senilis Matur OS

Diagnosa banding

Katarak sekunder

Katarak diabetes

Katarak komplikata

Anjuran pemeriksaan

Pemeriksaan fungsi makula

Pengukuran pra bedah:

Refraksi,

Biometri,

Pemeriksaan angka endotel kornea

Penatalaksanaan

Non medikamentosa

Rujuk ke dokter spesialis penyakit dalam

Persiapan (riwayat kesehatan umum, pemeriksaan umum dan oftalmologis, laboratorium dan oftalmologis khusus (biometri, panjang bola mata dan kekuatan kornea).

Rujuk ke dokter spesialis mata.

Medikamentosa

Antioksidan vitamin C dan E

Edukasi

Olahraga ringan secara teratur

Rutin control tekanan darah, gula darah dan penglihatan.

Menjaga hiegene baik bagi tubuh dan mata.

Prognosis

ODOSAd vitamBonambonamAd fungsionamDubia ad bonamDubia ad bonamAd sanasionamDubia ad bonamDubia ad bonam

Katarak

Kekeruhan lensa pupil putih/ abu-abu.

Protein kristalin kejernihan lensa.

Degenerasi, kongenital, radang IO, trauma.

Gangguan mekanisme kontrol keseimbangan air & elektrolit; denaturasi protein lensa.

Penglihatan seperti berasap, tajam penglihatan progresif.

Faktor risiko terjadinya katarak

Diabetes mellitus

Hipertensi

Paparan sinar ultraviolet B (katarak kortikalis)

Obesitas

Merokok (katarak nuklearis)

Kekurangan vitamin E (antioksidan)

Steroid (katarak subkapsularis posterior)

Klasifikasi katarak

Berdasarkan usia

Kongenital: < 1 tahun.

Juvenile: > 1 tahun

Senilis: setelah 50 tahun.

Katarak senil

Perubahan lensa:

Kapsul menebal, elastis -, mulai presbiopia

Epitel makin tipis, besar, berat, bengkak.

Serat lensa iregular, kerusakan serat sel, brown sclerosis nucleus.

Edema lensa intumesen(bengkak) kapsul teregang imatur matur hipermatur.

Insipien ImaturMaturHipermaturKekeruhan Ringan Sebagian Seluruh MasifCairan lensaNormal Bertambah (air masuk)Normal Berkurang (air + massa lensa berkurang)IrisNormalTerdorong NormalTremulansBilik mata depanNormal DangkalNormalDalamSudut bilik mataNormal Sempit NormalTerbukaShadow testNegatifPositifNegatifPseudopositifPenyulit-Glaukoma-Uveitis + Glaukoma

Sellman & Lindstrom

GradePosterior Capsule Opacification1No/ slight PCO without reduced red reflex, also no pearls at all or pearls not to the IOL edge2Mild PCO reducing the red reflex, Elschnig pearls to the IOL edge3Moderate fibrosis/ Elschnig pearls inside IOL edge but with clear visual axis4Severe fibrosis or Elschnig pearls covering the visual axis and severely reducing the red reflex

Tatalaksana katarak

Non bedah

Antioksidan vitamin C dan E.

Bedah Indikasi: keinginan pasien memperbaiki visus, komplikasi glaukoma, uveitis, dislokasi lensa ke bilik depan.

Tujuan: prosedur aman, pemulihan cepat, visus post op optimal & stabil.

Pemeriksaan prabedah

Pemeriksaan luar :

Keadaan tubuh, eksternal mata, adneksa; motilitas, pupil, slit lamp, fundus

Penilaian fungsi visual, lapang pandang.

Pemeriksaan khusus:

fungsi makula,

pengukuran prabedah

refraksi, biometri, endotel kornea

Pterigium

Pertumbuhan jaringan fibrovaskular.

Konjungtiva, infiltrasi permukaan kornea.

Proses degenerasi, hipertrofi.

Daerah tropis.

Paparan UV, mikro trauma kronis, infeksi mikroba, konjungtivitis kronis, def. vit A.

Injeksi konjungtiva

Pelebaran arteri konjungtiva posterior.

Alergi, mekanis, infeksi.

Mudah digerakkan dari dasar

Terutama di daerah forniks.

Ukuran makin besar ke perifer.

Tetes adrenalin 1:1000 lenyap sementara.

Gatal

Fotofobia (-)/ ringan.

Sekret (+).