pt cottonindo ariesta tbkcottonindo.com/wp-content/uploads/2019/05/laporan...pt cottonindo ariesta...

69
PT COTTONINDO ARIESTA Tbk LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2019 (TIDAK DI AUDIT) MARCH 31, 2019 (UNAUDITED)

Upload: vuongquynh

Post on 27-Jun-2019

247 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS 31 MARET 2019 (TIDAK DI AUDIT) MARCH 31, 2019 (UNAUDITED)

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 MARET 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

1

Catatan/Notes 31-03-2019 31-12-2018

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan Bank 2 & 4 792,923,952 5,334,127,442 Cash on Hand and in Bank Piutang Usaha: 2,6&9 Trade Receivables: - Pihak Ketiga 15,941,167,966 12,598,689,288 - Third Parties - Pihak Berelasi 5 3,497,277,551 5,601,915,882 - Related Party Piutang Lain-lain 2 757,252,681 749,852,681 Other Receivables Persediaan 2,7&9 30,822,884,184 27,135,307,471 Inventories Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2 686,002,122 404,460,999 Advances and Prepaid Expenses Pajak Dibayar di Muka 2 & 11 353,591,811 174,669,485 Prepaid Tax

Total Aset Lancar 52,851,100,267 51,999,023,248 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS Uang Muka Pembelian Aset 1,815,600,000 1,815,600,000 Advance for Purchase of Fixed Assets

Fixed Assets - Net of Accumulated Aset Tetap - Setelah Dikurangi Akumulasi Depreciation amounting to Penyusutan sebesar Rp 6.420.565.362 Rp 6,420,565,362 (2017: Rp 5.994.962.725) 2,8&9 170,838,045,490 172,670,033,281 (2017: Rp 5,994,962,725 ) Aset Pajak Tangguhan 2 & 11 1,989,708,754 1,989,708,754 Deferred Tax Assets Aset Lain-lain: 2 Other Assets: - Biaya Ditangguhkan - - Deferred Charges - Uang Jaminan 830,000,000 2,250,000,000 - Guarantee Deposits

Total Aset Tidak Lancar 175,473,354,244 178,725,342,035 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 228,324,454,511 230,724,365,283 TOTAL ASSETS

ASET ASSETS

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these Financial Statements

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) PER 31 MARET 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (Continued) AS OF MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

2

Catatan/Notes 31-03-2019 31-12-2018

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang Bank 2,4,6,8&9 31.120.475.062 53.505.004.900 Bank Loans Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 2 & 10 6.916.401.740 6.942.302.970 Trade Payables to Third Parties Utang Lain-lain 2 & 5 9.454.899.400 2.204.899.400 Other Payables Utang Pajak 2 & 11 1.024.571.316 465.274.233 Taxes Payable Beban Akrual 2 540.355.324 826.855.787 Accrued Expenses Uang Muka Penjualan 2 771.870.788 60.207.538 Advances from Customers Liabilitas Jangka Panjang - Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun: Long-term Liabilities - Current Maturities: - Utang Bank 2,4,6,8&9 3.185.077.161 8.452.385.005 - Bank Loans - Liabilitas Sewa Pembiayaan 2 & 12 95.932.709 92.560.390 - Obligations under Finance Leases - Liabilitas Pembiayaan Konsumen 2 & 13 576.037.523 617.872.886 - Consumer Financing Loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 53.685.621.023 73.167.363.109 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 2 & 14 8.119.718.204 8.119.718.204 Long-term Employee Benefits Liabilities Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Tempo dalam Long-term Liabilities - Net of Current Satu Tahun: Maturities: - Utang Bank 2,4,6,8&9 32.598.302.469 12.132.470.580 - Bank Loans - Liabilitas Sewa Pembiayaan 2 & 12 172.277.624 197.563.120 - Obligations under Finance Leases - Liabilitas Pembiayaan Konsumen 2 & 13 610.706.550 749.872.392 - Consumer Financing Loans Laba Ditangguhkan Transaksi Jual Deferred Income from Sale and dan Sewa Balik 2 & 8 36.640.190 Leaseback Transactions

Total Liabilitas Jangka Panjang 41.501.004.847 21.236.264.486 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 95.186.625.870 94.403.627.595 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY Modal Saham - nilai nominal Rp 100 Capital Stock - Rp 100 par value per saham per share Modal Dasar - 2.000.000.000 saham Authorized - 2,000,000,000 shares Modal Ditempatkan dan Disetor - Subscribed and Fully Paid - 768.000.000 saham 768,000,000 shares (2017: 500.000.000 saham) 1 & 15 76.800.000.000 76.800.000.000 (2017: 500,000,000 shares) Tambahan Modal Disetor 1,2&16 13.710.592.000 13.710.592.000 Additional Paid-in Capital Surplus Revaluasi 2 & 8 34.783.118.390 38.153.518.390 Revaluation Surplus Saldo Laba 7.844.118.251 7.656.627.298 Retained Earnings

Total Ekuitas 133.137.828.641 136.320.737.688 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 228.324.454.511 230.724.365.283 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these Financial Statements

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEAR ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

3

Catatan/Notes 31-03-2019 31/03/2018

PENJUALAN NETO 2 & 18 17.819.778.468 20.331.895.777 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2 & 19 (10.300.807.576) (11.921.211.754) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 7.518.970.892 8.410.684.023 GROSS PROFIT

Beban Usaha 2 & 20 (5.112.399.637) (4.874.777.654) Operating ExpensesPenghasilan Keuangan 21 256.451.574 4.972.983 Finance IncomeLaba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 8 (53.500.000) Gain (Loss) on Sale of Fixed AssetsBeban Keuangan 21 (2.247.057.860) (2.300.758.947) Finance CostsBeban Administrasi Bank (29.199.872) (91.238.548) Bank Administration ExpensesLain-lain - Neto (23.392.634) 11.853.507 Others - Net

LABA SEBELUM PAJAK 363.372.463 1.107.235.364 INCOME BEFORE TAX

PAJAK PENGHASILAN 2 & 11 (202.529.750) (348.202.282) INCOME TAX

LABA TAHUN BERJALAN 160.842.713 759.033.082 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Item yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi: Item that Will Not Be Reclassified to Profit or Loss: Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post-Employment Benefits Pascakerja 2,11&14 167.093.957 Liabilities Pajak Penghasilan Terkait 2 & 11 (9.991.950) (41.773.489) Related Income Tax Peningkatan Revaluasi Aset Tetap 8 1.594.332.019 Increase in Revaluation of Fixed Assets Item yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi - - Item that Will Be Reclassified to Profit or Loss

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME BERJALAN 150.850.763 2.478.685.569 FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE FOR DASAR 2 & 23 0,20 3,74 THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN PER SAHAM DILUTED EARNINGS PER SHARE FOR DILUSIAN 2 & 23 0,18 - THE YEAR

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these Financial Statements

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

4

Modal Ditempatkan Tambahan Surplusdan Disetor/ Modal Disetor/ Telah Ditentukan Belum Ditentukan Revaluasi/

Catatan/ Subscribed and Additional Pengunaannya/ Pengunaannya/ Revaluation Total/Notes Fully Paid Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Surplus Total

SALDO PER 1 JANUARI 2018 50,000,000,000 - - 5,133,328,808 31,797,845,516 86,931,174,324 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2017

SETORAN MODAL SAHAM 26,800,000,000 13,710,592,000 - - - 40,510,592,000 PAID-IN CAPITAL STOCK

SAHAM BONUS 15 - - - - - BONUS SHARES

LABA TAHUN BERJALAN - - - 800,146,691 - 800,146,691 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post-Employment Benefits Pascakerja - Neto 2,11&14 - - - 1,723,151,799 - 1,723,151,799 Liab ilities - Net Peningkatan Revaluasi Aset Tetap - Neto 8 - - - - 6,355,672,874 6,355,672,874 Increase in Revaluation of Fixed Assets - Net

SALDO PER 31 DESEMBER 2018 76,800,000,000 13,710,592,000 - 7,656,627,298 38,153,518,390 136,320,737,688 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2017

SETORAN MODAL SAHAM - - - - - - PAID-IN CAPITAL STOCK

TAMBAHAN MODAL DISETOR 1,2&16 - - - - - - ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

BIAYA EMISI SAHAM - - - - - - STOCKS ISSUANCE COST

LABA TAHUN BERJALAN - - - 150,850,763 - 150,850,763 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Remeasurement of Post-Employment Benefits Pascakerja - Neto 2,11&14 - - - 36,640,190 - 36,640,190 Liab ilities - Net Peningkatan Revaluasi Aset Tetap - Neto 8 - - - - (3,370,400,000) (3,370,400,000) Increase in Revaluation of Fixed Assets - Net

SALDO PER 31 MARET 2019 76,800,000,000 13,710,592,000 - 7,844,118,251 34,783,118,390 133,137,828,641 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2018

Saldo Laba/Retained Earnings

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these Financial Statements

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2019 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

STATEMENT OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED MARCH 31, 2019 (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

5

Catatan/Notes 31-03-19 31-12-18

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari Pelanggan 19,011,472,081 77,726,826,307 Received from Customers Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya (16,360,299,599) (42,082,412,172) Cash Paid to Suppliers and Others Pembayaran kepada Komisaris, Direksi dan Karyawan (4,509,743,324) (21,724,726,126) Cash Paid to Commissioner, Directors and Employees

Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (1,858,570,841) 13,919,688,009 Cash Provided by (Used in) Operating Activities

Pembayaran Pajak Penghasilan Badan 11 (164,434,011) (1,986,983,882) Payment of Corporate Income Tax

Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Operating Aktivitas Operasi (2,023,004,852) 11,932,704,127 Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Penerimaan Bunga 4,034,001 14,292,057 Interest Received Perolehan Aset Tetap 8 (30,867,789,830) Acquisition of Fixed Assets Pembayaran Uang Muka Aset Tetap (1,815,600,000) Payment of Advances on Fixed Assets Penjualan Aset Tetap 8 1,593,181,818 Sale of Fixed Assets

Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi 4,034,001 (31,075,915,955) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Perolehan Utang Bank 9 28,800,000,000 32,380,000,000 Proceeds from Bank Loans Pembayaran Utang Bank 9 (28,496,520,578) (41,024,507,183) Payment of Bank Loans Pembayaran Utang Pembiayaan Konsumen 13 (202,914,382) (858,894,694) Payment of Consumer Financing Loans Pembayaran Bunga Utang Bank 21 (2,440,399,942) (8,654,826,867) Payment of Interest Pembayaran Biaya Perolehan Utang Bank 21 (139,239,818) (100,000,000) Payment of Bank Loans Acquisition Costs Pembayaran Bunga Utang Pembiayaan Konsumen 21 (33,332,093) (129,637,416) Payment of Interest on Consumer Financing Loans Pembayaran Sewa Pembiayaan 12 (9,825,825) (24,876,490) Payment of Finance Lease Setoran Modal 15 26,800,000,000 Paid-in Capital Tambahan Modal Disetor 16 18,224,000,000 Additional Paid-in Capital Biaya Emisi Saham (4,513,408,000) Stocks Issuance Cost

Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan (2,522,232,638) 22,097,849,350 Net Cash Provided by Financing Activities

PENINGKATAN NETO KAS DAN BANK (4,541,203,490) 2,954,637,522 NET INCREASE IN CASH ON HAND AND IN BANK

KAS DAN BANK, AWAL TAHUN 5,334,127,442 2,379,489,920 CASH ON HAND AND IN BANK, BEGINNING

KAS DAN BANK, AKHIR TAHUN 792,923,952 5,334,127,442 CASH ON HAND AND IN BANK, ENDING

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan

The accompanying Notes to the Financial Statements form an integral part of these Financial Statements

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

6

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN

a. Pendirian Perseroan

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION

a. Company Establishment

PT Cottonindo Ariesta (Perseroan) didirikan berdasarkan Akta No. 14 tanggal 2 September 1993 dari Notaris Liana Nugraha, S.H. Akta Pendirian Perseroan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-965.HT.01.01.Th'94 tanggal 24 Januari 1994 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tanggal 3 Juni 1994, Tambahan No. 2932.

PT Cottonindo Ariesta (the Company) was established based on Notarial Deed No. 14 dated September 2, 1993 of Public Notary Liana Nugraha, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-965.HT.01.01.Th'94 dated January 24, 1994 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44 dated June 3, 1994, Supplement No. 2932.

Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 2 April 2008 dari Notaris Iin Abdul Jalil, S.H., Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan ketentuan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-25274.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 14 Mei 2008.

Based on Notarial Deed No. 9 dated April 2, 2008 of Public Notary Iin Abdul Jalil S.H., the Company's Articles of Association have been adjusted to the provisions of Law No. 40 year 2007 concerning Limited Liability Companies. The Deed of Amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-25274.AH.01.02.Tahun 2008 dated May 14, 2008.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dalam Akta No. 6 tanggal 29 September 2018 dari Notaris Mayasari Soegiharto, S.H., mengenai peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor Perseroan dan penurunan nilai nominal saham. Akta Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0022437.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 27 Oktober 2018.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 6 dated September 29, 2018 of Public Notary Mayasari Soegiharto, S.H., concerning the increase in the Company’s authorized, subscribed and fully paid capital and decrease in the share par value. The Deed of Amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0022437.AH.01.02.Tahun 2018 dated October 27, 2018.

Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 16 Mei 2018 dari Notaris Mayasari Soegiharto, S.H., menyetujui perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka.

Based on Notarial Deed No. 9 dated May 16, 2018 of Public Notary Mayasari Soegiharto, S.H., it was agreed to change the status of the Company from a Private Company to a Public Company.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah bergerak dalam bidang usaha perdagangan umum, industri dan jasa.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities comprises general trading, manufacturing and services.

Pada saat ini, Perseroan bergerak dalam bidang industri kapas.

Currently, the Company’s engages in the cotton manufacturing.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

7

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan)

a. Pendirian Perseroan (Lanjutan)

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION (Continued)

a. Company Establishment (Continued)

Perseroan berkedudukan di Bandung. Pabrik Perseroan berlokasi di Jalan Raya Cipeundeuy Dusun III RT 001/001 dan kantor pusat Perseroan berlokasi di Jalan Holis No. 294/12, Bandung, Jawa Barat.

The Company is domiciled in Bandung with its factory located at Jalan Raya Cipeundeuy Dusun III RT 001/001 and head office at Jalan Holis No. 294/12, Bandung, West Java.

Perseroan mulai beroperasi komersial pada tahun 1995. Perseroan tidak memiliki entitas induk dan entitas induk terakhir.

The Company commenced commercial operations in 1995. The Company has no immediate holding entity and ultimate parent entity.

b. Penawaran Umum Efek Perseroan

Pada tanggal 31 Mei 2018, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran dalam rangka penawaran Umum Perdana Saham No. 005//DIR.CA/IPO/0518, Perseroan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 268.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 168 per saham. Pada tanggal 27 September 2018, berdasarkan Surat Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal No. S-128/D.04/2018, Perseroan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran. Selisih lebih dari jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 18.224.000.000 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi biaya emisi saham sebesar Rp 4.513.408.000. Pada tanggal 5 Oktober 2018, seluruh saham Perseroan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

b. Public Offering of Shares

On May 31, 2018, through Registration Statement Letter No. 005//DIR.CA/IPO/0518, the Company conducted the initial public offering of its 268,000,000 shares at a par value of Rp 100 per share with an offering price of Rp 168 per share through the capital market. On September 27, 2018, based on Letter No. S-128/D.04/2018 from the Board of Commissioners of the Financial Services Authority Chief Executive of the Capital Market Supervisor, the Company received an offering statement effective notification letter. The excess amount received from the stock issuance over its nominal value amounting to Rp 18,224,000,000 was recorded in the “Additional Paid-In Capital” account, after being deducted by the stock issuance cost of Rp 4,513,408,000. On October 5, 2018, all the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange.

Perseroan juga menerbitkan sebanyak 67.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan. Pada setiap 4 (empat) saham baru hasil pelaksanaan Penawaran Saham Perdana melekat 1 (satu) Waran Seri I yang diberikan cuma-cuma.

The Company issued 67,000,000 Series I Warrants that attached the Company’s new shares. Every four shares from Initial Public Offering with comes with one Series I Warrant which is granted for free.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

8

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan)

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarakan Akta No. 9 tanggal 16 Mei 2018

dari Notaris Mayasari Soegiharto, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan per 31 MARET 2019 adalah sebagai berikut :

c. Boards of Commissioners and Directors and Employees

Based on Notarial Deed No. 9 dated May 16,

2018 of Public Notary Mayasari Soegiharto, S.H., the structure of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of MARCH, 31 2019 is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Jeanny Ariestina Halim : President Commissioner Komisaris : Hendry Ligiono : Commissioner Komisaris Independen : Yohanes Wahyo Tanoto Tan : Independent Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama : Marting Djapar : President Director Wakil Direktur : Fransiskus Toni : Vice President Director Direktur : Stella : Directors : Albert Yan Katili : Direktur Independen : Johan Kurniawan : Independent Director

Berdasarkan Akta No. 250 tanggal 28 November 2013 dari Notaris Andi Erniwati Gaffar, S.H., susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan per 31 MARET 2019 sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 250 dated November 28, 2013 of Public Notary Andi Erniwati Gaffar, S.H., the structure of the Company’s Boards of Commissioners and Directorrs as of MARCH 31, 2019 is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris : Jeanny Ariestina Halim Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama : Marting Djapar President Director Direktur : Hendry Ligiono Director

Susunan komite audit Perseroan sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 006/DIR.CA/SK/IPO/2018 tanggal 16 Mei 2018 adalah sebagai berikut:

The Company’s audit committe based on Decision of the Company’s Board of Commisisoners No. 006/DIR.CA/SK/IPO/2018 dated May 16, 2018 is as follows:

Ketua : Yohanes Wahyo Tanoto Tan Head

Anggota : Dwiaprillianty Supriadi, S.E. Members Desideria Kusuma, S.E.

Manajemen kunci meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Key management include members of the Company’s Boards of Commisioners and Board of Company’s Directors.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

9

1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan)

1. THE COMPANY GENERAL INFORMATION (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

(Lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Directors and Employees (Continued)

Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar Rp 1.755.339.000 dan Rp 1.242.000.000 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 MARET 2019 dan 2018.

Salaries and allowances paid to the Company’s Commissioners and Directors amounted to Rp 1,755,339,000 and Rp 1,242,000,000 for the years ended MARCH 31, 2019 and 2018, respectively.

Perseroan memiliki 266 dan 271 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 MARET 2019 dan 2018.

As of MARCH 31, 2019 and 2018, the Company had 266 and 271 permanent employees, respectively.

d. Penyelesaian Laporan Keuangan

Manajemen Perseroan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Perseroan pada tanggal 27 Maret 2019.

d. Completion of the Financial Statements

The Company’s management is responsible for the preparation and presentation of the Financial Statements which have been completed and approved for issue by the Company’s Board of Directors on March 27, 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Basis of Financial Statements

Presentation

Laporan Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan.

The Company’s Financial Statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, comprising the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and Regulations of Financial Statement Service Authority (OJK) No. VIII.G.7 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements.

Laporan Keuangan disusun berdasarkan basis Akrual, kecuali Laporan Arus Kas dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan yang relevan.

The Financial Statements have been prepared based on the Accrual basis, except for the Statements of Cash Flows which are prepared based on the Historical Cost concept, except as explained in each relevant Note to the Financial Statements.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Basis of Financial Statements

Presentation (Continued)

Laporan Arus Kas menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan serta disusun berdasarkan metode Langsung.

The Statements of Cash Flows present receipts and disbursements of cash on hand and in banks classified into operating, investing and financing activities and are prepared using the Direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.

The reporting currency used in the preparation of the Financial Statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company.

Perubahan atas PSAK dan ISAK Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan

akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 MARET 2019 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Changes to PSAK and ISAK Except as described below, the accounting

policies applies are consistent with the annual Financial Statements for the years ended December 31, 2018, which conform to Indonesian Financial Accounting Standards.

Penerapan dari perubahan standar, amandemen dan penyesuaian baru, yang berlaku efektif sejak dan setelah tanggal 1 Januari 2018, tidak memberikan dampak yang material terhadap Laporan Keuangan tahun berjalan:

The adoption of the following new standards, amandements and improvements, which are effective from and after January 1, 2018, had no material effect on the amounts reported for the current year’s Financial Statements:

- Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas - Prakarsa Pengungkapan”.

- Amandemen PSAK 13, “Properti Investasi - Pengalihan Properti Investasi”.

- Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap –

Agrikultur: Tanaman Produktif”. - Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan -

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”.

- Amandemen PSAK 53, “Pembayaran Berbasis Saham - Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”.

- PSAK 15 (Penyesuaian 2018), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

- PSAK 67 (Penyesuaian 2018), “Pengungkapan Kepentingan pada Entitas Lain”.

- PSAK 69, “Agrikultur”.

- Amendment to PSAK 2, “Statement of Cash Flows - Disclosure Initiative”.

- Amendment to PSAK 13, “Investment Property - Transfers of Investment Property”.

- Amendment to PSAK 16, “Property, Plant and Equipment - Agriculture: Bearer Plants”.

- Amendment to PSAK 46, “Income Taxes - Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”.

- Amendment to PSAK 53, “Share-Based Payment - Classification and Measurement of Share-Based Payment Transactions”.

- PSAK 15 (Improvement 2018), “Investment in Associates and Joint Ventures”.

- PSAK 67 (Improvement 2018), “Disclosures of Interest in Other Entities”.

- PSAK 69, “Agriculture”.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Basis of Financial Statements

Presentation (Continued)

Perubahan atas PSAK dan ISAK (Lanjutan) Standar amandemen, penyesuaian dan interpretasi baru yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

Changes to PSAK and ISAK (Continued) New standards, amendments, improvements and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2018 are as follows:

- Amandemen PSAK 15, ”Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

- Amandemen PSAK 62, “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dan PSAK 62: Kontrak Asuransi”.

- Amandemen PSAK 71,

“Instrumen Keuangan - Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

- Amendment to PSAK 15, “Investment in Associates and Joint Ventures - Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”.

- Amendment to PSAK 62, “Insurance Contracts - Applying PSAK 71 Financial Instruments and PSAK 62 Insurance Contracts”.

- Amendment to PSAK 71, “Financial Instruments - Prepayment Features with Negative Compensation”.

- PSAK 71, “Instrumen Keuangan”. - PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”. - PSAK 73, “Sewa”. - ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan di Muka”. - ISAK 34, “Ketidakpastian Dalam Perlakukan

Pajak Penghasilan”. - Amandemen PSAK 24, “Imbalan Kerja -

Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”.

- PSAK 22 (Penyesuaian 2018), “Kombinasi Bisnis”.

- PSAK 26 (Penyesuaian 2018), “Biaya Pinjaman”.

- PSAK 46 (Penyesuaian 2018), “Pajak Penghasilan”.

- PSAK 66 (Penyesuaian 2018), “Pengaturan Bersama”.

- PSAK 71, “Financial Instruments”. - PSAK 72, “Revenue from Contracts with

Customers”. - PSAK 73, “Leases”. - ISAK 33, “Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration”. - ISAK 34, “Uncertainty over Income Tax

Treatments”. - Amendments to PSAK 24, “Employee

Benefits - Plan Amendment, Curtailment or Settlement”.

- PSAK 22 (Improvement 2018), ”Business Combination”.

- PSAK 26 (Improvement 2018), “Borrowing Costs”.

- PSAK 46 (Improvement 2018), “Income Taxes”.

- PSAK 66 (Improvement 2018), “Joint Arrangement”.

Pada tanggal pengesahan Laporan Keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar, amandemen, penyesuaian dan interpretasi baru tersebut terhadap Laporan Keuangan Perseroan.

As of the authorization date of these Financial Statements, management is still evaluating the potential impact of these new standards, amendements, improvements and interpretations on the Company’s Financial Statements.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Instrumen Keuangan

Aset Keuangan Pengakuan Awal dan Pengukuran Aset keuangan pada saat pengakuan awal diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, jika memenuhi syarat. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, dan dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar dalam laba rugi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

b. Financial Instruments Financial Assets

Initial Recognition and Measurement Financial assets at initial recognition as are classified financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. At initial recognition financial assets are recognized, they are measured at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Perseroan menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal, dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan.

The Company determines the classification of its financial assets after initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at the end of each reporting period.

Aset keuangan terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan uang jaminan yang termasuk dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Financial assets consisted of cash on hand and in bank, trade receivables, other receivables and guarantee deposits included in the loans and receivables category.

Pengukuran Selanjutnya Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi, pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Subsequent Measurement Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are subsequently measured at amortized cost using the Effective Interest Rate method. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Aset Keuangan (Lanjutan)

b. Financial Instruments (Continued) Financial Assets (Continued)

Penghentian Pengakuan Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perseroan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan, dan Perseroan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau Perseroan secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.

Derecognition A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expires; or the Company has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed a contractual obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

Impairment of Financial Assets The Company assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perseroan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Aset Keuangan (Lanjutan) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku. Perseroan tidak mendiskontokan arus kas yang berasal dari piutang jangka pendek, apabila pengaruh pendiskontoan tersebut tidak material.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Financial Instruments (Continued) Financial Assets (Continued)

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate. Cash flows relating to short-term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laba rugi. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perseroan. Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of a provision for impairment account and the amount of the loss is recognized in profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, including the related provision, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the provision for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Liabilitas Keuangan Pengakuan Awal dan Pengukuran Liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika memenuhi syarat. Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Liabilitas keuangan terdiri dari utang usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, utang bank, liabilitas sewa pembiayaan dan liabilitas pembiayaan konsumen yang termasuk dalam kategori liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) b. Financial Instruments (Continued)

Financial Liabilities Initial Recognition and Measurement Financial liabilities are classified at initial recognition as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. At initial recognition, financial liabilities are recognized at fair value and in the case financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs. Financial liabilities consisted of trade payables to third parties, other payables, accrued expenses, bank loans, obligations under finance leaes and consumer financing loans included in the financial liabilities measured at amortized cost category.

Pengukuran Selanjutnya Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya atau diturunkan nilainya melalui proses amortisasi.

Subsequent Measurement Subsequent to initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Penghentian Pengakuan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba atau rugi.

Derecognition A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or has expired. When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

b. Instrumen Keuangan (Lanjutan)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapus dan nilai netonya disajikan dalam Laporan Posisi Keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Financial Instruments (Continued)

Offsetting of Financial Instruments Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the Statements of Financial Position, if there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan berdasarkan referensi harga pasar kuotasian, tanpa dikurangi biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai wajarnya ditentukan berdasarkan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian tersebut meliputi transaksi pasar wajar terkini, referensi kepada nilai wajar kini instrumen keuangan lainnya yang secara substansi adalah serupa, analisa arus kas diskonto, atau model penilaian lainnya. Jika nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara wajar, instrumen keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

Measurement of Fair Value of Financial Instruments The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market at the end of the reporting period, without deducted by transaction costs. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using a recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial instruments are recognized and measured at their carrying amounts.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak Berelasi

Pihak-pihak berelasi didefinisikan sebagai berikut:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan Perseroan jika orang tesebut: i) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Perseroan; ii) memiliki pengaruh signifikan atas

Perseroan; atau iii) personil manajemen kunci Perseroan

atau entitas induk Perseroan.

c. Related Party Transactions

Related parties are defined as follows:

a) The person or immediate family members have a relationship with the Company if the person:

i) has control or joint control over the

Company; ii) has significant influence over the

Company; or iii) is the key management personnel of

the Company or parent entity of the Company.

b) Suatu entitas berelasi dengan Perseroan

jika memenuhi salah satu hal berikut: i) Entitas dan Perseroan adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perseroan. Jika Perseroan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Perseroan.

b) An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:

i) The entity and the Company are

members of the same company (which means that each parent, subsidiary or fellow subsidiary is related to the others).

ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of which the other entity is a member).

iii) Both entities are joint ventures of

the same third party. iv) One entity is a joint venture of a

third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v) The entity is a post-employment

benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. If the Company is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Company.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)

vi) Entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

viii) Entitas, atau anggota dari kelompok di mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Perseroan atau kepada entitas induk dari Perseroan.

c. Related Party Transactions (Continued) vi) The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in a).

vii) A person identified in a) i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity.

viii) An entity, or member of a group in which the entity is a part of that group, provides the services of key management personnel to the Company or to the Company's parent.

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Transactions with related parties are made on terms agreed by both parties, in which the terms may not be the same as those unrelated parties. All material transactions and balances with related parties are disclosed in the Notes to the Financial Statements.

d. Sewa

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

d. Leases The determination of whether an

arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer to the lessee substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer substantially all of the risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Sewa (Lanjutan)

d. Leases (Continued)

Dalam sewa pembiayaan dimana Perseroan sebagai lessee, Perseroan mengakui aset dan liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Biaya keuangan dicatat dalam laba rugi tahun berjalan. Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama masa penggunaan aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, aset sewaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa.

In finance leases in which the Company is as a lessee, the Company recognizes assets and liabilities in the Statements of Financial Position at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and the lease liability settlement. Financial expenses are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the liability balance. Financial expenses are charged directly to profit or loss. If there is a reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the leassed asset (presented as part of fixed assets) is depreciated over the use period of the asset based on the useful life of the asset. If there is no such certainty, leased assets are depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

Dalam sewa operasi dimana Perseroan sebagai lessee, Perseroan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar Garis Lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, in which the Company is as a lessee, the Company recognizes lease payments as an expense using the Straight-line method over the lease period.

Jual dan Sewa Balik Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa-balik diperlakukan sebagai berikut:

Sale and Leaseback Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows:

- Jika suatu transaksi jual dan sewa balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan diatas nilai tercatat, tidak segera diakui sebagai pendapatan tetapi ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

- If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Sewa (Lanjutan)

d. Leases (Continued)

Jual dan Sewa Balik (Lanjutan)

Sale and Leaseback (Continued)

- Jika transaksi jual dan sewa balik merupakan

sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka laba rugi diakui segera. Jika harga jual dibawah nilai wajar, maka laba atau rugi diakui segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual diatas nilai wajar, selisih lebih diatas nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset.

- If the sale and leaseback transaction results in a operating lease and transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated by future lease payments at below market price, it is deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.

e. Piutang Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar

dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan penurunan nilai piutang.

e. Receivables Receivables are initially recognized at fair

value and subsequently measured at amortized cost, less provision for impairment.

Cadangan penurunan nilai piutang dibentuk pada saat terdapat bukti obyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagih. Piutang dan cadangan penurunan nilai piutang dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Provision for impairment of receivables is established when there is objective evidence that the outstanding amounts will not be collected. Receivables and provision for impairment are written off during the period in which they are determined to be not collectible.

f. Persediaan Persediaan dicatat berdasarkan nilai terendah

antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode Rata-rata.

f. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or

net realizable value. Cost of inventories is determined based on the Average method.

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course business activities, less estimated cost of completion and selling expenses.

Cadangan penurunan nilai persediaan

dilakukan untuk mengurangi nilai tercatat menjadi nilai realisasi bersih dan ditentukan berdasarkan penelahaan terhadap keadaan persediaan.

Provision for impairment of inventories is made to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Tetap

Tanah, bangunan, mesin dan kendaraan dibukukan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan.

g. Fixed Assets

Land, buildings, machinery and vehicles are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair value at the reporting date.

Kenaikan yang berasal dari tanah, bangunan, mesin pabrik dan kendaraan diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasian kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah, bangunan, mesin pabrik dan kendaraan dibebankan laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.

Any revaluation increase arising on the revaluation of land, buildings, factory machinery and vehicles are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such land, buildings, factory machinery and vehicles are charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any.

Surplus revaluasi tanah, bangunan, mesin pabrik dan kendaraan yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The revaluation surplus in respect of land, buildings, factory machinery and vehicles are directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized.

Aset tetap lainnya dibukukan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.

Other fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses if any.

Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan metode Garis Lurus berdasarkan taksiran masa manfaat keekonomian masing-masing aset tetap sebagai berikut:

Fixed assets are depreciated using the Straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Bangunan 20 tahun Mesin dan Peralatan 10 tahun Instalasi Air, Listrik dan Telepon 5 tahun Inventaris Kantor 5 tahun Inventaris Pabrik 4 - 5 tahun Kendaraan 5 tahun

Buildings 20 years Machinery and Equipment 10 years Water, Electricity, and Telephone Installations 5 years Office Equipment 5 years Factory Equipment 4 - 5 years Vehicles 5 years

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Tetap (Lanjutan)

g. Fixed Assets (Continued)

Tanah tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi. Biaya terkait dengan pembaharuan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum atau umur ekonomi tanah mana yang lebih pendek.

Land is not depreciated. Legal costs of land rights when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land and not amortized. The legal renewal costs of land rights are recognized as intangible asset and are amortized over the shorter of the rights legal life and land’s economic life.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Perseroan akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan handal. Nilai yang terkait dengan penggantian komponen tidak diakui. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laba rugi selama periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset's carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. Amounts of component replacement, repairs and maintenance costs are charged to profit or loss during the period in which they are incurred.

Nilai residu, umur manfaat aset dan metode penyusutan ditelaah, dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan. Apabila aset tetap dihentikan pengakuannya, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi tahun berjalan.

The residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year-end.

When fixed assets are derecognized, their

carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit and loss for the year.

h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat dipulihkan. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih lebih antara nilai tercatat aset dengan jumlah terpulihkannya.

h. Impairment of Non-Financial Assets

Non-financial assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognized for the amount by which the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount.

Jumlah terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Recoverable amount is the higher of its fair value less cost to sell or its value in use of the assets. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

h. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

(Lanjutan)

h. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)

Pada setiap akhir periode pelaporan, aset non-keuangan yang telah mengalami penurunan nilai ditelaah untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai. Jika terjadi pemulihan nilai, maka langsung diakui dalam laba rugi, tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya.

At each reporting date, non-financial assets that suffered impairment are reviewed for possible reversal of the impairment. Recoverable amount is immediately recognized in profit or loss, but not in excess of any accumulated impairment loss previously recognized.

i. Pengukuran Nilai Wajar Nilai wajar adalah harga yang akan diterima

untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut; atau jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

i. Fair Value Measurement Fair value is the price that would be received

to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either in the principal market for the asset or liability, or in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan

memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant's ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Perseroan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Company uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Pengukuran Nilai Wajar (Lanjutan)

i. Fair Value Measurement (Continued)

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam Laporan Keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan level input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement is a whole as follows:

i) Input Level 1: harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran.

ii) Input Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung.

iii) Input Level 3: input yang tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

i) Level 1 inputs: quoted (unadjusted) prices in active markets for identical assets or liabilities accessible by the entity at the measurement date.

ii) Level 2 inputs: inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets and liabilities, either directly or indirectly.

iii) Level 3 inputs: inputs that are not observable either directly or indirectly.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh Perseroan dan jumlahnya dapat diukur secara andal.

j. Revenue and Expense Recognition Revenue is recognized when there is likely

that the economic benefits will be obtained by the Company and the amount can be measured reliably.

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan.

Revenue from sales of goods is recognized when the risk and the ownership benefits of the goods are significantly transferred to the customers.

Beban diakui berdasarkan masa manfaatnya (basis Akrual).

Expenses are recognized as incurred (Accrual basis).

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi.

k. Foreign Currency Transactions and Translation

Transactions in foreign currency are recorded

on Rupiah based on the prevailing exchange rate at the time transaction occurs.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan penyesuaian aset dan liabilitas dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the middle rates of Bank Indonesia prevailing at the end of the reporting periods. Any resulting gain or loss is credited or charged to profit or loss for the year.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Biaya Emisi Saham Biaya yang terjadi sehubungan dengan

penerbitan modal saham Perseroan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam Laporan Posisi Keuangan.

l. Stock Issuance Cost Cost incurred in a connection with the

issuance of shares of the Company to the public is deducted directly with the result of issuance and presented as deduction to additional paid-in capital in the Statements of Financial Position.

m. Perpajakan

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laba rugi tahun berjalan, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.

m. Taxation Current tax and deferred tax are recognized

as income or expense in the current profit or loss except to the extent that the relates to the items recognized to other comprehensive income or directly to equity.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

The current tax expense is determined based on the taxable income in the period calculated based on the prevailing tax rates.

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode Liabilitas atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax is recognized using the Liability method on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities and the tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carryforward of unused fiscal losses, to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences and the carry-forward of unused fiscal losses can be utilized.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substantial telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset atau liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer, termasuk perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada laba rugi tahun berjalan.

Deferred income tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. Changes in the carrying amount of deferred tax assets or liabilities due to a provision and/or readjustment to all temporary differences, including changes in tax rates are credited or charged to the profit or loss for the year.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Perpajakan (Lanjutan)

m. Taxation (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current income tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.

Pendapatan, beban dan aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), kecuali PPN yang timbul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan, maka PPN tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari beban yang bersangkutan, dan piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.

Revenues, expenses and assets are recognized net of the amount of Value Added Tax (VAT), except for VAT incurred on a purchase of assets or services that cannot be credited, the VAT is recognized as part of the acquisition cost of the asset or as part of the expense item as applicable, and the presented receivables and payables including with the VAT amounts.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan surat ketetapan pajak diakui sebagai penghasilan atau beban dalam laba rugi tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

Additional principal amount of taxes and penalties established by the tax assessment letter is recognized as income or expense in profit or loss for the year, unless there are further proposed remedies. An additional amount of principal outstanding taxes and penalties are deferred when it meets the recognition criteria of assets.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010 / 2015 tanggal 15 Oktober 2015, mengenai revaluasi aset tetap untuk keperluan perpajakan atas permohonan yang diajukan pada tahun 2015 dan 2016, wajib pajak dapat melakukan revaluasi aset tetap untuk tujuan perpajakan dengan perlakuan khusus jika permintaan revaluasi diajukan ke Direktur Jenderal Pajak pada periode sejak tanggal berlakunya peraturan ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

Based on Minister of Finance Regulation No. 191/PMK.010/2015 dated October 15, 2015, concerning fixed asset revaluation for tax purposes for the application submitted in years 2015 and 2016, tax payers may perform a fixed asset revaluation for tax purposes with a special treatment if the request for revaluation is submitted to the Director General of Taxes in the period since the effective date of this regulation until December 31, 2016.

Perlakuan khusus yang dimaksud di atas adalah dalam bentuk tarif pajak penghasilan final sebagai berikut: - 3% untuk permohonan diajukan sejak

tanggal efektif peraturan sampai dengan 31 Desember 2015;

- 4% untuk permohonan diajukan sejak 1 Januari 2016 sampai 30 Juni 2016;

- 6% untuk aplikasi mulai 1 Juli 2016 sampai 31 Desember 2016.

The special treatment referred to above is in the form of final income tax rates as follows:

- 3% for the application submitted since the effective date of the regulation until December 31, 2015;

- 4% for the application submitted from January 1, 2016 to June 30, 2016;

- 6% for the application from July 1, 2016 to December 31, 2016.

Tarif dikenakan pada selisih lebih dari surplus revaluasi aset tetap.

The rates are imposed on the excess of the fixed asset revaluation surplus.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Imbalan Karyawan

(i) Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja Program pensiun imbalan pasti adalah

program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, atau kompensasi.

n. Employee Benefits (i) Pension Benefit Liabilities A defined benefit plan is a pension plan

that defines an amount of pension benefit to be provided, usually as a function of one or more factors such as age, years of service, or compensation.

Perseroan harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. 13/2003 atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau KKB adalah program pensiun imbalan pasti.

The Company is required to provide a minimum amount of pension benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”) or the Collective Labor Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labor Law and the CLA set the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law or the CLA represent defined benefit plans.

Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di Laporan Posisi Keuangan adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal akhir tahun dikurangi nilai wajar aset program.

The liability recognized in the Statements of Financial Position in respect of the defined benefit pension plan is the present value of the defined benefit obligation at the year end date less the fair value of plan assets.

Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode Proyeksi Kredit Unit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The defined benefit liability is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit liability is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds (considering currently there is no deep market for high-quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefit will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Imbalan Karyawan (Lanjutan)

(i) Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja (Lanjutan)

n. Employee Benefits (Continued)

(i) Pension Benefit Liabilities (Continued)

Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan pasti diakui dalam laba rugi pada beban imbalan kerja dimana mencerminkan peningkatan liabilitas imbalan pasti yang dihasilkan dari jasa karyawan dalam tahun berjalan.

The current service cost of the defined benefit plan is recognized in the profit or loss in employee benefit expenses which reflect the increase in the defined benefit obligation resulting from the employees’ service in the current year.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria dibebankan atau dikreditkan ke laba komprehensif lainnya yang merupakan bagian dari saldo laba pada periode di mana terjadinya perubahan tersebut.

Past service costs are recognized immediately in profit or loss.

Actuarial gains and losses arising from

experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to other comprehensive income and presented as part of retained earnings in the period in which they arise.

(ii) Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja Pesangon pemutusan kontrak kerja

terutang ketika Perseroan memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon. Perseroan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara (i) ketika Perseroan tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut dan (ii) ketika Perseroan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berasal dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

(ii) Termination Benefits Termination benefits are payable when

employment is terminated by the Company before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits. The Company recognizes termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the Company recognises costs for a restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer being made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Informasi Segmen

Segmen adalah bagian khusus dari Perseroan yang terlibat dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

o. Segment Information A segment is a distinguishable component of

the Company engaged in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.

p. Laba Bersih Per Saham Laba per saham dihitung dengan membagi laba

tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

p. Net Earnings per Share Net earnings per share is calculated by

dividing the net income for the year with the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Untuk tujuan perhitungan laba bersih per saham dilusian, laba bersih residual dan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa beredar disesuaikan dengan mempertimbangkan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Efek berpotensi saham biasa dianggap dilutif hanya bila konversinya menjadi saham biasa akan menurunkan laba bersih per saham dari operasi normal berkelanjutan.

For calculation purpose for diluted earnings per share, residual net income and the weighted average number of outstanding shares are adjusted by considering the impact of all potential dilutive ordinary shares. Potential ordinary shares are considered dilutive only if their conversion into ordinary shares will reduce the net income per share from normal on going operations.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING

Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam Laporan Keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penerapan estimasi, maka realisasinya dapat berbeda dari jumlah yang estimasi tersebut.

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

The preparation of the Financial Statements in

accordance with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts in the Financial Statements. Due to inherent uncertainties in the estimation determination, the actual amounts reported in the future might possibly be different from those estimates.

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat

mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini.

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation at the end of the reporting period, that have the significant risk of causing a material adjustment to the carrying amount of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

30

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Cadangan Penurunan Nilai Piutang Perseroan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Perseroan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang tersedia untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perseroan. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

Provision for Impairment of Receivables The Company evaluates specific accounts if it is known that its customers cannot afford their financial obligations. In these cases, the Company considers based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of relationship with the customers and the customers’ current credit status based on any third-party credit reports available to record specific allowance for impairment for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Company expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of provision for impairment of accounts receivable.

Cadangan Penurunan Nilai Persediaan Dalam menentukan cadangan penurunan nilai persediaannya, manajemen menggunakan estimasi mengenai tingkat penjualan atau penggunaan atas persediaan. Perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak secara material terhadap kinerja keuangan.

Provision for Impairment of Inventories Determining the provision for impairment of inventories requires management to estimate regarding the level of sales or use of inventories. Significant changes in these assumptions may materially affect the financial performance.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Masa manfaat setiap aset tetap Perseroan ditentukan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Perseroan atas aset sejenis.

Estimated Useful Lives of Fixed Assets The useful lives of each of the items of the Company’s fixed assets is estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience from similar assets.

Masa manfaat setiap aset direviu secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya yang disebabkan keausan, keusangan teknis dan komersial dan hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa kinerja keuangan di masa datang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena faktor yang disebut diatas. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset.

The useful lives of each asset is reviewed periodically and adjusted if different from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the assets. However, it is probable, that future financial performance may be significantly affected by changes in the amounts and period of recording cost due on account of factors mentioned above. Changes in the useful lives of fixed assets can affect the amount of depreciation expense that is recognized and recorded assets impairment.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

31

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Penurunan Nilai Aset Non Moneter Reviu atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset dan penjualan aset tersebut. Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam Laporan Keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap kinerja keuangan.

Impairment of Non-Financial Assets Impairment review is performed when impairment indicators are present. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be use of assets and sale of assets. Althrough the assumptions used in estimating the value of disposable assets are reflected in the Financial Statements have been considered appropriate and reasonable, but significant changes in these assumptions would have a materially effect on the determination of the amount that can be recovered and as a result, impairment losses will affect the result of financial performance.

Imbalan Pascakerja Penentuan liabilitas imbalan pascakerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah liablitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perseroan langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Walaupun asumsi Perseroan dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan kerja Perseroan.

Post-Employment Benefits The determination of post-employment benefits obligation is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate, annual salary increment rate, disability rate, pension age and mortality rate. Actual results that differ from the Company’s assumptions are directly recognized as profit or loss when incurred. Although it is believed that the Company’s assumptions are reasonable and appropriate, however significant changes in assumptions may materially affect the Company’s employee benefits liabilities.

Perpajakan Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan atau beban pajak yang telah dicatat. Estimasi signifikan juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.

Taxation Uncertainties existing with respects to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax law, and the amount and timing of future taxable income, necessitate future adjustments to tax income and expenses already recorded. Significant estimates are also required in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations whose final tax determination is uncertain during the normal business activities.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

32

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Pemulihan Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Recovery of Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary difference, to the extent that it is probable that taxable profit will be availabe against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Penentuan nilai wajar instrumen keuangan memerlukan adanya estimasi-estimasi tertentu. Dalam pasar yang tidak aktif, manajemen menggunakan teknik penilaian tertentu untuk menentukan nilai wajar. Manajemen memilih teknik penilaian yang dapat memaksimumkan penggunaan input yang dapat diobservasi dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi dalam menentukan nilai wajar. Ketika menentukan nilai wajar dengan cara tersebut di atas, manajemen juga memasukkan unsur kondisi pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko yang dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku pasar.

Fair Value of Financial Instruments Measuring fair values of financial instruments has led to the use of key estimates. In markets that are not active, management makes use of valuation techniques to measure fair value. Management selects the valuations techniques that maximize the use of observable parameters and minimize the use of unobservable parameters to estimate the fair values. When estimating fair values in this way, management has taken into account current market conditions and included appropriates risk adjustments that market participants would make.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

33

4. KAS DAN BANK Rincian per 31 MARET sebagai berikut:

4. CASH ON HAND AND IN BANK The details as of MARCH 31, are as follows:

31-03-2018 31-12-2018

Kas 52,521,125 51,325,295 Cash on Hand

Bank Cash in Bank

Dalam Mata Uang Rupiah Rupiah PT Bank UOB Indonesia 2,610,284 4,253,700,928 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Pesero) Tbk 252,520,293 612,425,187 (Pesero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 24,504,337 198,805,699 PT Bank Central Asia Tbk The Hongkong and Shangai The Hongkong and Shangai Banking Corporation Limited 370,730,973 123,926,488 Banking Corporation Limited PT Bank Pan IndonesiaTbk 73,534,885 74,995,100 PT Bank Pan IndonesiaTbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 16,502,055 7,699,904 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dalam Mata Uang USD United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11,248,841 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total Bank 740,402,827 5,282,802,147 Total Cash in Bank

Total Cash on Hand and Total Kas dan Bank 792,923,952 5,334,127,442 in Bank

Pada tanggal 31 MARET 2019 dan 2018, tidak

terdapat bank yang dibatasi penggunaannya dan seluruh bank ditempatkan pada pihak ketiga.

As of MARCH 31, 2019 and 2018, there was no restricted cash in bank and all cash in bank amounts were placed in third parties.

5. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan

transaksi dengan pihak berelasi terutama transaksi penjualan.

5. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS

In the ordinary course of business, the Company

has entered into transactions with certain related parties mainly consisting of sales transactions.

Rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi

adalah sebagai berikut:

The details of related party balances and transactions are as follows:

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

34

31-03-2019 31-12-2018

Piutang Usaha Trade Receivables PT Medal Queenindo 3,497,277,552 5,601,915,882 PT Medal Queenindo

Persentase terhadap Total Aset 1.53% 2.43% Percentage to Total Assets

Utang Lain-lain Other Payables Marting Djapar 1,650,000,000 1,650,000,000 Marting Djapar Hendry Ligiono 550,000,000 550,000,000 Hendry Ligiono PT Medal Queenindo - PT Medal Queenindo

Total 2,200,000,000 2,200,000,000 Total

Persentase terhadap Total Liabilitas 2.83% 2.33% Percentage to Total Liabilities

Penjualan - Neto Sales - Net PT Medal Queenindo 3,597,034,940 21,220,335,295 PT Medal Queenindo

Persentase terhadap Total Penjualan 18.04% 28.96% Percentage to Total Sales

Rincian sifat pihak berelasi dan jenis transaksi signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of the nature of relationships and type of significant related party transactions are as follows:

Pihak Berelasi/ Related Party

Sifat Hubungan/ Nature of

Relationship

Jenis Transaksi/

Type of Transaction PT Medal Queenindo Afiliasi/Affiliate - Penjualan, penyewaan perkantoran

dan pembayaran terlebih dahulu atas beban Perseroan/Sales, office rental and expense payments on behalf of the Company

- Pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan dan pembayaran sesuai permintaan/ Loan bearing no interest, no guarantee and payable on demand

5. SALDO DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)

5. RELATED PARTY BALANCES AND TRANSACTIONS (Continued)

Pihak Berelasi/ Related Party

Sifat Hubungan/ Nature of

Relationship

Jenis Transaksi/

Type of Transaction Marting Djapar Pemegang Saham

dan Direktur Utama Perseroan/ The Company’s Stockholder and President Director

- Pemberian jaminan pribadi atas fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan atas fasilitas pembiayaan piutang dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Catatan 9)/Providing personal guarantee for credit facilities obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and for receivable financing facility from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Note 9)

- Pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan dan pembayaran sesuai permintaan/

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

35

Loan bearing no interest, no guarantee and payable on demand

Hendry Ligiono Pemegang Saham

dan Komisaris Perseroan/ The Company’s Stockholder and Commissioner

- Pemberian jaminan pribadi atas fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/Providing personal guarantee for credit facilities obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

- Pinjaman tanpa bunga, tanpa jaminan dan pembayaran sesuai permintaan/ Loan bearing no interest, no guarantee and payable on demand

Jeanny Ariesta Halim Pemegang Saham

dan Komisaris Utama Perseroan/The Company’s Stockholder President Commissioner

Pemberian jaminan pribadi atas fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/Providing personal guarantee for credit facilities obtained from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

6. PIUTANG USAHA Rincian per 31 MARET sebagai berikut:

6. TRADE RECEIVABLES The details as of MARCH 31, are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Pihak Berelasi Related Party PT Medal Queenindo 3,497,277,552 5,601,915,882 PT Medal Queenindo

Pihak Ketiga Third PartiesPT. Indomarco Prismatama 4,424,035,214 4,846,054,858 PT. Indomarco PrismatamaPT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. 3,091,414,291 1,231,511,982 PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.PT. Indogrosir 1,139,493,588 943,234,142 PT. IndogrosirPT Sinar Padang 1,039,276,975 560,150,003 PT Sinar PadangBpk. Hendri 811,396,290 428,386,107 Bpk. HendriPT. Victoria Care Indonesia 753,983,208 420,233,616 PT. Victoria Care IndonesiaPT. Rohto Laboratories Indonesia 509,256,000 - PT. Rohto Laboratories IndonesiaYogya 464,306,205 - Yogya Lain-lain (Saldo masing-masing Others (Accounts with balances di bawah Rp 300.000.000) 3,708,006,193 4,169,118,580 below Rp 300,000,000, each)

Total 15,941,167,964 12,598,689,288 Total

TOTAL 19,438,445,516 18,200,605,170 TOTAL

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang sebagai berikut:

The details of trade receivables by age category are as follows:

31-03-19 31-12-18

0 - 30 Hari 11,903,527,018 11,339,148,291 0 - 30 Days31 - 60 Hari 1,829,308,775 2,094,224,929 31 - 60 Days61 - 90 Hari 2,039,438,416 760,310,821 61 - 90 Days> 90 Hari 3,666,171,306 4,006,921,129 > 90 Days

Total 19,438,445,516 18,200,605,170 Total

Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan The Hongkong Shanghai Banking Corporation Limited (Catatan 9).

Trade receivables are used as collateral for credit facilities obtained from PT Bank Negara (Persero) Tbk and the Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Note 9).

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

36

Seluruh piutang usaha per 31 MARET 2019 dan

2018 dalam mata uang Rupiah.

All trade receivables as of MARCH 31, 2019 and 2018 were denominated in Rupiah.

Berdasarkan pengalaman dan penelahaan, manajemen kerkeyakinan Perseroan tidak mengalami kesulitan atas kolektibilitas piutang usaha, sehingga tidak membentuk cadangan penurunan nilai piutang usaha.

Based on the review of the status of each individual receivable account at year-end, management believes that all receivables are collectible. Accordingly, no provision for impairment of receivables was provided.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

37

7. PERSEDIAAN

7. INVENTORIES

Rincian per 31 MARET sebagai berikut:

The details as of MARCH 31, are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Barang Jadi 2,347,376,715 2,735,319,156 Finished GoodsBarang dalam Proses 4,507,105,249 2,470,967,241 Work in ProcessBahan Baku 23,968,402,220 21,929,021,074 Raw Materials

Total 30,822,884,184 27,135,307,471 Total

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp 29.351.582.625. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan.

Inventories have been insured against losses from fire and other risks with total insurance coverage of Rp 29,351,582,625. The Company’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Seluruh persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 9).

All of the inventories are used as collateral for credit facilities obtained from PT Bank Negara (Persero) Tbk (Note 9).

Berdasarkan hasil penelahaan kondisi persediaan

pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan penurunan nilai persediaan yang perlu dibentuk pada tanggal 31 MARET 2019 dan 2018.

Based on the results of inventory review at year-end, management believes that no provision for impairment of inventories should be made as of MARCH 31, 2019 and 2018.

8. ASET TETAP

8. FIXED ASSETS

Rinciannya sebagai berikut:

The details are as follows:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Eliminasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/Begining Balance Additions Deductions Elimination Revaluation Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions Tanah 94,625,000,000 - 94,625,000,000 Land Bangunan 20,289,800,000 - 20,289,800,000 Buildings Mesin dan Peralatan 53,731,700,000 - 53,731,700,000 Machinery and Equipment Instalasi Air, Listrik, dan - Water, Electricity and Telepon 3,773,144,405 - 3,773,144,405 Telephone Installations Inventaris Kantor 1,414,758,966 - 1,414,758,966 Office Equipment Inventaris Pabrik 1,892,158,673 2,663,400 1,894,822,073 Factory Equipment Kendaraan 2,928,400,000 - 2,928,400,000 Vehicles

Total Pemilikan Total Direct Langsung 178,654,962,043 2,663,400 - - - 178,657,625,443 Acquisitions

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assets Vehicles Kendaraan 438,300,000 438,300,000 Vehicles

Total 179,093,262,043 2,663,400 - - - 179,095,925,443 Total Direct Acquisitions

31-03-2019

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

38

8. ASET TETAP (Lanjutan)

8. FIXED ASSETS (Continued)

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Eliminasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/Begining Balance Additions Deductions Elimination Revaluation Ending Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions Bangunan - 182,812,500 - - - 182,812,500 Buildings Mesin dan Peralatan - 1,343,292,500 - - - 1,343,292,500 Machinery and Equipment Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and Telepon 3,703,906,930 9,334,021 - - - 3,713,240,951 Telephone Installations Inventaris Kantor 1,223,156,263 21,985,158 - - - 1,245,141,421 Office Equipment Inventaris Pabrik 1,349,491,217 38,082,011 - - - 1,387,573,229 Factory Equipment Kendaraan - 146,420,000 - - - 146,420,000 Vehicles

Total Pemilikan Total Direct Langsung 6,276,554,410 1,741,926,191 - - - 8,018,480,601 Acquisitions

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assets Vehicles Kendaraan - 21,915,000 - - - 21,915,000 Vehicles

Total 6,276,554,410 1,763,841,191 - - - 8,040,395,601 Total

Jumlah Tercatat 172,816,707,633 171,055,529,842 Carrying Value

31-03-19

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Eliminasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/Begining Balance Additions Deductions Elimination Revaluation Ending Balance

Biaya Perolehan At Cost

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions Tanah 64,576,000,000 30,000,000,000 - - 49,000,000 94,625,000,000 Land Bangunan 15,817,860,000 - - (790,893,000) 5,262,833,000 20,289,800,000 Buildings Mesin dan Peralatan 58,147,200,000 359,003,830 - (5,850,620,383) 1,076,116,553 53,731,700,000 Machinery and Equipment Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and Telepon 3,773,144,405 - - - - 3,773,144,405 Telephone Installations Inventaris Kantor 1,384,772,966 29,986,000 - - - 1,414,758,966 Office Equipment Inventaris Pabrik 1,872,695,272 16,800,000 - - - 1,889,495,272 Factory Equipment Kendaraan 4,318,900,000 1,090,000,000 1,848,200,000 (589,223,321) (43,076,679) 2,928,400,000 Vehicles

Total Pemilikan Total Direct

Langsung 149,890,572,643 31,495,789,830 1,848,200,000 (7,230,736,704) 6,344,872,874 178,652,298,643 Acquisitions

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assets Vehicles Kendaraan - 450,000,000 - (22,500,000) 10,800,000 438,300,000 Vehicles

Total 149,890,572,643 31,945,789,830 1,848,200,000 (7,253,236,704) 6,355,672,874 179,090,598,643 Total Direct Acquisitions

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Eliminasi/ Revaluasi/ Saldo Akhir/Begining Balance Additions Deductions Elimination Revaluation Ending Balance

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisitions Bangunan - 790,893,000 - (790,893,000) - - Buildings Mesin dan Peralatan - 5,850,620,383 - (5,850,620,383) - - Machinery and Equipment Instalasi Air, Listrik, dan Water, Electricity and Telepon 3,575,685,110 128,221,830 - - - 3,703,906,940 Telephone Installations Inventaris Kantor 1,109,785,317 115,787,729 - - - 1,225,573,046 Office Equipment Inventaris Pabrik 1,309,492,298 181,593,078 - - - 1,491,085,376 Factory Equipment Kendaraan - 832,059,994 242,836,673 (589,223,321) - - Vehicles

Total Pemilikan Total Direct Langsung 5,994,962,725 7,899,176,014 242,836,673 (7,230,736,704) - 6,420,565,362 Acquisitions

Aset Sewa Pembiayaan Leased Assets Vehicles Kendaraan - 22,500,000 - (22,500,000) - - Vehicles

Total 5,994,962,725 7,921,676,014 242,836,673 (7,253,236,704) - 6,420,565,362 Total

Jumlah Tercatat 143,895,609,918 172,670,033,281 Carrying Value

2 0 1 8

2 0 1 9

Akumulasi penyusutan pada tanggal evaluasi telah dieliminasi dengan nilai tercatat bruto aset revaluasi yang disajikan dalam eliminasi.

The accumulated depreciation as of the evaluation date has been eliminated against the gross carrying amount of the revaluated assets presented in elimination.

Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut:

The allocation of depreciation expense is as

follows:

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

39

31-03-2019 31-12-2018

Beban Pokok Penjualan 1,573,521,032 6,948,996,291 Cost of Goods SoldBeban Usaha 190,320,158 972,679,723 Operating Expenses

Total 1,763,841,191 7,921,676,014 Total

8. ASET TETAP (Lanjutan)

8. FIXED ASSETS (Continued)

Pengurangan aset tetap pemilikan langsung kendaraan tahun 2018 merupakan transaksi jual dan sewa balik pembiayaan sebagai berikut:

The deductions of directly acquired fixed assets vehicles in 2018 represent finance sale and leaseback transactions is as follows:

Harga Jual - Selling PriceJumlah Tercatat - Carrying Value

Laba dari Jual dan Sewa Balik Pembiayaan - Gain on Finance Sale and Leaseback Transactions

Laba dari jual dan sewa balik pembiayaan akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Gain on finance sale and leaseback will be deferred and amortized according to the lease period.

Rincian pengurangan aset tetap pemilikan langsung tahun 2018 dan 2018 merupakan penjualan aset tetap sebagai berikut:

The deductions of directly acquired fixed assets in 2018 and 2018 represent the sale of fixed assets are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Harga Jual 53,181,818 Selling PriceJumlah Tercatat (106,399,999) Carrying Value

Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap - (53,218,181) Gain (Loss) on Sale of Fixed Assets

Jumlah tercatat bruto dari aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan sampai dengan 31 MARET 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 5.790.709.136 dan Rp 5.656.967.714.

The total gross of fixed assets which have been fully depreciated and were still being utilized until MARCH 31, 2019 and 2018 amounted to Rp 5,790,709,136 and Rp 5,656,967,714, respectively.

Jumlah tercatat dari aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin pabrik dan kendaraan dengan menggunakan model Biaya per 31 MARET 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 135.258.058.151 dan Rp 102.186.896.165.

The carrying value of fixed assets of land, buildings, factory machinery and vehicles using the Cost model as of MARCH 31, 2019 and 2018 amounted to Rp 135,258,058,151 and Rp 102,186,896,165, respectively.

Perseroan telah mengasuransikan aset tetap tertentu dari risiko kebakaran dan kerugian lainnya dengan pertanggungan sebesar Rp 92.986.303.625 per 31 Desember 2018.

The Company insured certain fixed assets against fire and other risks with insurance coverage of Rp 92,986,303,625 as of December 31, 2018.

Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah, bangunan, mesin pabrik dan kendaraan dilakukan oleh KJPP Sugianto Prasodjo dan Rekan pada tanggal 31 MARET 2019 dalam Laporan No. 00678/ 2.0131.00/PI/04/0375/0/III/2019 tanggal 27 Maret 2019 dengan menggunakan pendekatan Biaya dan pendekatan Pasar, KJPP Felix Sutandar dan Rekan pada tanggal 31 Desember 2018 dalam

The revaluations of the fair value of land, buildings, factory machinery and vehicles were performed by KJPP Sugianto Prasodjo and Rekan as of MARCH 31, 2019 on its Report No. 00678/ 2.0131.00/PI/04/0375/0/III/2019 dated March 27, 2019 using the Cost approach and Market approach, KJPP Felix Sutandar and Rekan as of December 31, 2018 on its Reports

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

40

Laporan No. FSR/PV-FS/030181/2018 tanggal 28 Maret 2018, No. FSR/PV-FS/ 030182/2018 tanggal 28 Maret 2018 dan No. FSR/PV-FS/030183/2018 tanggal 28 Maret 2018 dengan menggunakan pendekatan Biaya dan pendekatan Pasar.

No. FSR/PV-FS/030181/2018 dated March 28, 2018, No. FSR/PV-FS/030182/2018 dated March 28, 2018 and No. FSR/PV-FS/030183/2018 dated March 28, 2018 using the Cost approach and Market approach.

8. ASET TETAP (Lanjutan)

8. FIXED ASSETS (Continued)

Sebagian tanah, bangunan dan mesin pabrik digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 9).

Some of the land, buildings and factory machinery are used as collateral for credit facilities obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk, PT Bank Negara (Persero) Tbk and PT Bank Central Asia Tbk (Note 9).

Berdasarkan hasil penelahaan manajemen Perseroan, aset tetap dengan model Revaluasi telah dinilai pada setiap tanggal pelaporan, sehingga manajemen Perseroan berpendapat tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasi adanya penurunan nilai aset tetap per 31 MARET 2019 dan 2018.

Based on management’s review, fixed assets using the Revaluation model have been revalued at each reporting date, thus the Company’s management believes that there were no events or changes in circumstances indicating any decline in the fixed asset value as of MARCH 31, 2019 and 2018.

Manajemen Perseroan juga berpendapat, tidak terdapat perubahan estimasi masa manfaat dan perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan (metode penyusutan) terhadap aset tertentu.

The Company’s management also believes that there were no changes in the estimated useful lives and significants changes in the expected pattern on the future useful life consumption (depreciation method) of fixed assets.

9. UTANG BANK Rincian per 31 Maret sebagai berikut:

9. BANK LOANS The details as of December 31, are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Jangka Pendek Short-term PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 23,710,000,000 40,000,000,000 (Persero) Tbk The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporate Limited 2,852,136,830 8,580,000,000 Banking Corporate Limited PT Bank Pan Indonesia Tbk 6,849,665,393 4,925,004,900 PT Bank Pan Indonesia Tbk

Total 33,411,802,223 53,505,004,900 Total

Jangka Panjang Long-term PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 20,890,000,000 5,400,000,000 (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 4,883,302,469 7,332,870,370 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 7,718,750,000 7,962,500,000 PT Bank Central Asia Tbk

Total 33,492,052,469 20,695,370,370 Total Dikurangi: Biaya Perolehan yang Less: Unamortized Transaction Belum Diamortisasi (110,514,785) (110,514,785) Cost

Total Jangka Panjang 33,381,537,684 20,584,855,585 Total Long-term Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (8,452,385,005) Current Maturity

Bagian Jangka Panjang 33,381,537,684 12,132,470,580 Long-term Postion

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

41

9. UTANG BANK (Lanjutan)

9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Pan Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 56/200/SKK/ 96/2016 tanggal 22 September 2016, yang terakhir kali diubah dengan No. 0003178150/2/ 0011/0623/17 tanggal 22 September 2018, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai berikut:

a. Fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum

kredit sebesar Rp 5.000.000.000 untuk tambahan modal kerja. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2018. Tingkat bunga per tahun yang dibebankan sebesar 11,50%.

b. Fasilitas kredit modal kerja dengan maksimum

kredit sebesar Rp 7.000.000.000 untuk tambahan modal kerja. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2021. Tingkat bunga per tahun yang dibebankan sebesar 11,50%.

PT Bank Pan Indonesia Tbk Based on Credit Agreement No. 56/200/ SKK/9/2016 dated September 22, 2016, most currently amended with No. 0003178150/ 2/0011/0623/17 dated September 22, 2018, the Company obtained credit facilities from PT Bank Pan Indonesia Tbk as follows:

a. Working capital credit facility with a maximum

credit of Rp 5,000,000,000 for additional business working capital. This facility fell due on September 27, 2018 bearing annual interest at 11.50%.

b. Working capital credit facility with a maximum

credit of Rp 7,000,000,000 for additional working capital. This facility will fall due on September 27, 2021 bearing annual interest at 11.50%.

c. Fasilitas kredit investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 1.350.000.000 untuk keperluan pembelian mesin pabrik. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 2 Agustus 2023. Tingkat bunga per tahun yang dibebankan sebesar 11,50%.

d. Fasilitas kredit investasi dengan maksimum

kredit sebesar Rp 2.900.000.000 untuk keperluan pembangunan pabrik di Purwodadi. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 19 December 2024. Tingkat bunga per tahun yang dibebankan sebesar 11,50%.

c. Investment credit facility with a maximum credit of Rp 1,350,000,000 for buying factory machinery. This facility will fall due on August 2, 2023 bearing annual interest at 11.50%.

d. Investment credit facility with a maximum credit of Rp 2,900,000,000 for constructing a factory in Purwodadi. This facility will full due on December 19, 2024 bearing annual interest at 11.50%.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan Bangunan di Jl. Raya Purwodadi, Kab. Subang dengan luas total 23.192 m2 milik Perseroan.

The facilities were collateralized with the Company’s land and building on Jalan Raya Purwodadi, Kab. Subang with a total area of 23,192 m2 owned by the Company.

Tingkat bunga per tahun yang dibebankan masing-

masing sebesar 10,50% dan 10,75% untuk tahun 2018 dan 2018.

The facilities bore annual interest at 10.50% and 10.75% in 2018 and 2018, respectively.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

42

9. UTANG BANK (Lanjutan)

9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BDM/1/050/R tanggal 10 Februari 2018, yang terakhir kali diubah dengan Perjanjian Kredit No. BDM/1/019/R tanggal 12 Februari 2019, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai berikut:

a. Fasilitas kredit modal kerja untuk usaha industri

kapas kecantikan dan kapas kesehatan dengan maksimum kredit semula Rp 29.000.000.000. Menjadi Rp 20.000.000.000 Jangka waktu kredit selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 13 Februari 2019 sampai dengan 12 Februari 2020. Tingkat bunga per tahun yang dibebankan sebesar 12,25%. Persetujuan Perubahan Perjanjian Kredit (PPPK) maksimum Rp 20.000.000.000 telah ditandatangani.

b. Fasilitas kredit modal kerja untuk usaha industri

kapas kecantikan dan kapas kesehatan dengan maksimum kredit sebesar Rp 11.000.000.000. Yang telah diperjanjikan pada Perjanjian Kredit No 007/BDM/PK-KMK/2018 tanggal 13 Februari 2018 dengan perubahan terakhir berdasarkan persetujujuan perubahan pernjanjian kredit NO (1) 007/BDM/PK-KMK/2018 Tanggal 12 Februari 2018 dan akan jatuh tempo tanggal 12 Februari 2019 tidak diperpanjan sesuai surat permohonan saudara No 006/DIR-CA/01/2019 tanggal 28 Januari 2019.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Based on Credit Agreement No. BDM/1/050/R dated February 10, 2018, most recently amended by Credit Agreement No. BDM/1/043/R dated February 12, 2018, the Company obtained credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as follows:

a. Working capital credit facility for beauty cotton and health cotton industry with a maximum credit at first of Rp 29,000,000,000 become Rp 20.000.000.000 for a period of one year starting from February 13, 2018 until Februari 12, 2020. The loan bore annual interest at 12.25% with a loan credit agreements at Rp 20.000.000.000 has signed

b. Working capital credit facility for beauty

cotton and health cotton industry with a maximum credit of Rp 11,000,000,000 and has been signed at loan agreements No. 007/BDM/PK-KMK/2018 with the latest changes based on the agreement to change the credit agreement No (1) 007/BDM/PK-KMK/2018 dated February 12 2018 and will expire on February 12, 2019 not renewed according to your application letter No 006/DIR-CA/01/2019 dated January 28, 2019.

c. Fasilitas Kredit Modal Kerja untuk tambahan modal kerja usaha industri kapas kecantikan dan kapas kesehatan sebesar Rp 20.000.000.000 (Dua puluh milyar rupiah) jangka waktu 72 (tujuh puluh dua) bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit dengan angsuran pokok (bbelum termasuk biaya bunga)dengan rincian sebagai berikut : 1. Bulan ke 1 s/d 10 : Rp 175.000.000 per

bulan. 2. Bulan ke 11 s/d 22 : Rp 220.000.000 per

bulan. 3. Bulan ke 23 s/d 34 : Rp 260.000.000 per

bulan. 4. Bulan ke 35 s/d 71 : Rp 330.000.000 per

bulan. 5. Bulan ke 72 Rp 280.000.000. Tingkat bunga per tahun yang dibebankan sebesar 12,25%.

c. Working Capital Credit Facility for additional working capital for the cotton and beauty cotton industry business amounting to Rp 20,000,000,000 (twenty billion rupiah) for a period of 72 (seventy two) months from the signing of the loan agreement with principal installments (not including interest costs) with details : 1. Month 1 to 10: Rp. 175,000,000 per

month. 2. The 11th to 22nd month: Rp

220,000,000 per month. 3. Month to 23 to 34: Rp. 260,000,000 per

month. 4. Months 35 to 71: Rp. 330,000,000 per

month. 5. The 72nd month Rp 280,000,000 Annual interest rate charged at 12.25%.

d. Fasilitas kredit modal kerja Aflopend untuk usaha industri kapas kecantikan dan kapas kesehatan dengan maksimum kredit sebesar

d. Aflopend's working capital credit facility for the beauty cotton industry and health cotton business with a maximum credit of

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

43

Rp 9.000.000.000. dan outstanding per 31 Januari 2019 sebesar Rp 5.400.000.000 tetap berjalan sesuai dengan PK No 009/BDM/PK-KMK/2018 tanggal 13 Februari 2018 dengan jatuh tempo tgl 12 Februar.i Tingkat bunga per tahun yang dibebankan sebesar 12,25%.

Rp 9.000.000.000 and outstanding as of January 31, 2019 amounting to Rp. 5,400,000,000 continues to run in accordance with PK No 009 / BDM / PK-KMK / 2018 dated February 13, 2018 with maturity on February 12, 2011. The annual interest rate charged is 12.25%

Fasilitas tersebut dijamin dengan:

- 5 bidang tanah dengan bangunan pabrik yang terletak di Jalan Sadang, Subang KM 24 No. 414, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat dengan luas tanah 22.663 m2 dan luas bangunan 9.138 m2 akan diikat Hak Tangguhan I sebesar Rp 36.380.400.000.

- Mesin dan Peralatan produksi senilai Rp 43.638.000.000.

- Tagihan piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp 20.113.798.287.

- Persediaan sebesar Rp 25.690.551.638. - Jaminan pribadi notaril milik Marting Djapar,

Hendry Ligiono dan Jeanny Ariestina Halim

The facilities were collateralized by:

- 5 plots of land with factory buildings located at Jalan Sadang, Subang KM 24 No. 414, Cipeundeuy Subdistrict, Subang District, West Java Province with a land area of 22,663 m2 and building area of 9,138 m2 to be bound with mortgage rights amounting to Rp 36,380,400,000.

- Machinery and production equipment amounting to Rp 43,638,000,000.

- Trade receivables with a guarantee amounting to Rp 20,113,798,287.

- Inventories amounting to Rp 25,690,551,638. - Notarial personal guarantee from Marting

Djapar, Hendry Ligiono and Jeanny Ariestina Halim.

9. UTANG BANK (Lanjutan)

9. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Continued)

Perseroan diwajibkan mempertahankan rasio

keuangan tertentu yaitu aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek (current ratio) minimal 1x, total liabilitas terhadap Total Ekuitas (DER) maksimum 2,3x dan EBITDA terhadap kewajiban angsuran jatuh tempo dan bunga minimal 100%. Current Ratio, DER dan EBITDA terhadap kewajiban angsuran jatuh tempo dan bunga masing-masing sebesar 0,98x, 0,71x, 25% per 31 Maret 2019 dan 0,71x, 0,69x, 24% per 31 Desember 2018.

The Company is required to maintain certain financial ratios that is the current assets to current liabilities at a minimum of 1x, total liabilities to total equity (DER) at a maximum of 2.3x and EBITDA to maturity to installment and interest obligations at a minimum of 100%. The Current Ratio, DER and EBITDA to maturity and interest obligations were 0.98x, 0.71x, 25% as of MARCH 31, 2019 and 0.71x, 0.69x, 24% as of December 31, 2018, respectively.

PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 0307/ 0437/17 tanggal 23 Februari 2018, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk berupa Fasilitas Kredit Investasi dengan maksimum kredit sebesar Rp 9.750.000.000 dengan jangka waktu pengembalian selama 10 tahun.

PT Bank Central Asia Tbk Based on Credit Agreement Letter No. 0307/ 0437/17 dated February 23, 2018, the Company obtained a credit facility from PT Bank Central Asia Tbk in the form of Investment Credit Facility with a maximum credit of Rp 9,750,000,000 for a period of ten years.

Tingkat bunga utang bank yang dibebankan sebesar 11,75% per tahun.

The bank's interest rate charged is 11.75% per annum.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan sebidang tanah dalam sertifikat Hak Guna Bangunan No. 4502/Desa Duren Sawit, terletak di Jakarta Timur seluas 902 m2 yang terdaftar atas nama

The credit facility is secured by a plot of land under Hak Guna Bangunan No. 4502/Desa Duren Sawit, located in East Jakarta for an area of 902 m2 registered on behalf of Dominicus

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

44

Dominicus Supriyatno Hutomo, S.E., Yosef Supriyono Nugroho, Christopores Supriyatmoko Widodo, dan Maria Yoshefien Theresia Dewi Mundiwati.

Supriyatno Hutomo, S.E., Yosef Supriyono Nugroho, Christopores Supriyatmoko Widodo and Maria Yoshefien Theresia Dewi Mundiwati.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. JAK/130373/U/130502 tanggal 28 Mei 2013 yang terakhir kali diubah dengan No. JAK/18546/ U/180814 tanggal 20 September 2018, Perseroan memperoleh fasilitas Pembiayaan Piutang Domestik yang bertujuan untuk membiayai piutang milik Debitur terhadap para pembeli yang disetujui oleh The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Tagihan yang dibiayai dibatasi hanya yang memiliki total nilai terhutang tidak lebih dari Rp 10.000.000.000. Jangka waktu pembiayaan maksimal 60 Hari dari tanggal pencairan hingga tanggal jatuh tempo dari tagihan yang dibiayai.

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited

Based on Credit Agreement Letter No. JAK/130373/U/130502 dated May 28, 2013 most currently amended with No. JAK/180546/ U/180814 dated September 20, 2018, the Company obtained a Domestic Receivable Financing Facility aiming to finance the Debtor's receivables against buyers approved by The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. The financed charge is limited to having a total outstanding value of not more than Rp 10,000,000,000. Maximum financing period is 60 Days from the disbursement date until the due date of the refunded bill.

9. UTANG BANK (Lanjutan)

9. BANK LOANS (Continued)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Lanjutan)

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (Continued)

Fasilitas tersebut dijamin dengan:

The facility is secured by:

- Jaminan Fidusia atas Piutang senilai Rp.8.500.000.000

- Jaminan perseorangan yang tidak dapat ditarik kembali dari Marting Djapar senilai Rp 8.500.000.000

- Fiduciary Collateral for Receivables amounting to Rp 8,500,000,000

- Individual non-refundable collateral from Marting Djapar amounting to Rp 8,500,000,000

Perseroan diwajibkan mempertahankan rasio keuangan tertentu yaitu rasio gearing eksternal minimal 1,5x, rasio lancar minimal 1,1x, rasio EBITDA terhadap biaya bunga minimal 2x dan rasio kecukupan membayar utang (DSC) yaitu pendapatan terhadap EBITDA minimal 1x. Rasio gearing external, rasio lancar, EBITDA terhadap beban bunga dan DSC masing-masing sebesar 0,51x, 0,98x, 0,25x, 3,84x per 31 MARET 2019 dan 0,41x, 0,71x, 0,24x, 3,65x per 31 Desember 2018.

The Company is required to maintain the current financial gearing external ratio at a minimum 1.5x, current ratio a minimum 1.1x and EBITDA ratio a minimum 2x and debt service coverage (DSC) ratio that is revenue to EBITDA a minimum 1x. the gearing external ratio, current ratio, EBITDA to interest expense and DSC were 0.51x, 0.98x, 0.25x, 3,84x, as of MARCH 31, 2019 and 0.41x, 0.71x, 0.24x, 3,65x as of December 31, 2018, respectively.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

45

10. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA Rincian per 31 Maret sebagai berikut:

10. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES The details as of December 31, are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

PT Aneka Warna Semesta 1,322,934,131 1,438,345,000 PT Aneka Warna SemestaCV Mitra Bara Abadi 834,116,800 841,309,600 CV Mitra Bara AbadiPT Tri Putra Plastindo 626,995,000 757,024,000 PT Tri Putra PlastindoPT Kondobo Textindo 540,815,520 PT Kondobo TextindoPT Inti Sumber Lestari 138,959,997 506,868,000 PT Inti Sumber LestariPT Purinusa Ekapersada 388,184,304 PT Purinusa EkapersadaPT Maju Bersama Sejahtera 185,749,800 PT Maju Bersama SejahteraPT Indah Karunia Sukses 248,173,385 182,620,210 PT Indah Karunia SuksesPT Maju Perkasa 159,151,000 PT Maju PerkasaPT Sukses Karya Inti Persada 136,778,200 PT Sukses Karya Inti PersadaPT Indokemika Jayatama 374,660,000 127,046,000 PT Indokemika JayatamaCV Mugi Jaya Cipta Usaha 144,389,388 125,825,500 CV Mugi Jaya Cipta UsahaCV Gaya Baru 123,215,500 CV Gaya BaruPT Chemtech Perkasa Raya 121,596,000 PT Chemtech Perkasa RayaPT Ajidharma Corporindo 100,311,000 PT Ajidharma CorporindoPT Sejahtera Bintang Abadi Textile 12,823,498 PT Sejahtera Bintang Abadi Textile PT Kartonindo Mega Jaya 214,096,729 - PT Kartonindo Mega JayaPT Pulcra Chemicals 178,738,451 - PT Pulcra ChemicalsLain-lain (Saldo masing-masing di bawah Others (Accounts with balances below Rp 200.000.000) 2,833,337,859 1,194,639,838 Rp 200,000,000, each)

Total 6,916,401,740 6,942,302,970 Total

10. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (Lanjutan)

10. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES (Continued)

Rincian utang usaha berdasarkan umur utang per 31 MARET sebagai berikut:

The details of trade payables by age category as of MARCH 31, are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

0 - 30 1,986,785,047 5,163,497,141 0 - 3031 - 60 1,775,701,954 800,436,224 31 - 6061 - 90 486,315,164 612,344,716 61 - 90> 90 315,246,299 366,024,889 > 90

Total 4,564,048,464 6,942,302,970 Total

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

46

11. PERPAJAKAN Rincian per 31 MARET sebagai berikut:

11. TAXATION The details as of MARCH 31, are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Pajak Dibayar di Muka Prepaid Tax Pajak Pertambahan Nilai 174,669,485 Value Added Tax Setoran PPH - Ps.23 37,586,306 Income Tax Article 23 Setoran PPH - Ps.25 280,715,373 Income Tax Article 25 Setoran PPH - Ps.21 35,255,789 Income Tax Article 21 Setoran PPH - Ps 15 34,343 Income Tax Article 15

Total 353,591,811 174,669,485 Total

Utang Pajak Taxes Payable Pajak Penghasilan Pasal 15 - Income Tax Article 15 Pajak Penghasilan Pasal 21 120,059,254 120,059,254 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 35,588,907 35,588,907 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 93,571,791 93,571,791 Income Tax Article 25 Pajak Penghasilan Pasal 29 216,054,281 216,054,281 Income Tax Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 346,775,383 - Value Added Tax

Total 812,049,616 465,274,233 Total

Kewajiban perpajakan lainnya, jika ada, akan diselesaikan pada saat jatuh tempo.

Any other tax payable will be settled upon the maturity date.

Pajak Penghasilan Badan

Corporate Income Tax

Rinciannya sebagai berikut:

The details are as follows:

31-03-2019 31-03-2018

Pajak Kini 202,529,750 488,155,750 Current TaxPajak Tangguhan 9,991,950 (139,953,468) Deferred Tax

Total 212,521,700 348,202,282 Total

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

47

11. PERPAJAKAN (Lanjutan)

11. TAXATION (Continued)

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak dan laba fiskal adalah sebagai berikut:

Current Tax The reconciliation between income before tax and fiscal income is as follows:

31-03-19 31-03-18

Laba sebelum Pajak 363,372,463 1,107,235,364 Income before Tax

Beda Waktu: Temporary Differences: Cadangan Imbalan Kerja - 525,511,166 Provision for Employee Benefits Sewa Pembiayaan - - Finance Lease Pembayaran Imbalan Kerja - (2,120,000) Employee Benefits Payment Penyusutan (39,967,800) 36,422,710 Depreciation

Total Beda Waktu (39,967,800) 559,813,876 Total Temporary Differences

Beda Tetap: Permanent Difference: Interest Income on Bank Current

Jasa Giro (4,034,001) (4,972,983) Accounts Sumbangan - 7,336,550 Donations Keperluan kantor 273,787,152 - Office Supplies Pengobatan - - Medical Transportasi - 8,381,934 Transportation Perjamuan 3,689,100 336,479,654 Entertainment Biaya Eksport 117,728,045 - Export Expense Lainnya 95,544,160 - Other

Depreciation of Fixed Assets - Penyusutan Aset Tetap - Revaluasi - (164,071,416) Revaluation Beban Pajak - 102,420,961 Tax Expense

Total Beda Tetap 486,714,455 285,574,700 Total Permanent Differences

Laba Fiskal 810,119,118 1,952,623,940 Taxable Income

Dibulatkan 810,119,000 1,952,623,000 Rounded-off

Pajak Penghasilan (25%) 202,529,750 488,155,750 Income Tax (25%):Pajak Dibayar di Muka: Prepaid Taxes: Pajak Penghasilan Pasal 25 (280,715,373) (95,305,812) Income Tax Article 25

Pajak Penghasilan Pasal 29 (78,185,623) 392,849,938 Income Tax Article 29

Laba kena pajak tahun 2018 hasil rekonsiliasi tahun Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan. Surat Pemberitahuan menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan yang disampaikan ke Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Taxable income resulting from a reconciliation for the years 2018 becomes the basis for filling in the Annual Corporate Income Tax Return submitted to the Directorate General of Taxes (DGT).

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

48

11. PERPAJAKAN (Lanjutan)

11. TAXATION (Continued)

Pajak Tangguhan Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred Tax The details of deferred tax assets (liabilities) are

as follows:

Diakui dalamDikreditkan Penghasilan

(Dibebankan) Komprehensif Lain/ke Laba Rugi Recognized in

1 Januari/ Credited Other 31 Maret/January 1, (Charged) to Comprehensive March 31,

2 0 1 9 Profit or Loss Income 2 0 1 9

Aset Tetap (39,626,287) 9,991,950 - (29,634,337) Fixed AssetsAset Sewa Pembiayaan (594,510) - - (594,510) Leased AssetsImbalan Kerja 2,029,929,551 - - 2,029,929,551 Employee Benefits

Total 1,989,708,754 9,991,950 - 1,999,700,704 Total

31-03-19

Diakui dalamDikreditkan Penghasilan

(Dibebankan) Komprehensif Lain/ke Laba Rugi Recognized in

1 Januari/ Credited Other 31 Desember/January 1, (Charged) to Comprehensive December 31,

2 0 1 8 Profit or Loss Income 2 0 1 8

Aset Tetap (36,657,955) (2,968,332) - (39,626,287) Fixed AssetsAset Sewa Pembiayaan - (594,510) - (594,510) Leased AssetsImbalan Kerja 2,152,475,563 451,837,921 (574,383,933) 2,029,929,551 Employee Benefits

Total 2,115,817,608 448,275,079 (574,383,933) 1,989,708,754 Total

31-12-18

Rekonsiliasi Pajak Penghasilan Badan

Reconciliation of Corporate Income Tax

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the tax expense and the calculation of income before tax with the applicable tax rate is as follows:

31-03-19 31-03-18

Laba sebelum Pajak 363,372,463 1,107,235,364 Income before Tax

Pajak sesuai Tarif Pajak yang Berlaku 90,843,085.74 276,808,607 Prevailing Tax RatePengaruh Pajak atas: Tax Effects on: Beda Tetap 121,678,614 71,393,675 Permanent Differences Penyesuaian - - Adjustment

Beban Pajak 212,521,700 348,202,282 Tax Expense

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

49

12. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN

12. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES

Perseroan melakukan perjanjian sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat suku bunga sebesar 14,40%. Rincian per 31 MARET 2019 sebagai berikut:

The Company entered into finance lease agreements to purchase vehicles for period a three-year and bearing interest at 14.40%. The details as of MARCH 31, 2019 are as follows:

PT Bumi Putera Finance 320,967,000 PT Bumi Putera FinanceDikurangi: Beban Keuangan (52,756,667) Less: Finance Charges

Nilai Kini Pembiayaan 268,210,333 Current Obligations under Finance LeasesBagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (95,932,710) Current Portion

Bagian Jangka Panjang 172,277,623 Long-term Current

Pembayaran minimum sewa pembiayaan di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa sebagai berikut:

The minimum finance leases payments based on the finance lease agreement are as follows:

Dalam Satu Tahun 128,386,800 Within One YearAntara Satu dan Dua Tahun 192,580,200 Between One and Two Years

Total Pembiayaan Masa Mendatang 320,967,000 Total Future Finance Lease ExpensesDikurangi: Beban Keuangan (52,756,667) Less: Finance Charges

Nilai Kini Pembiayaan 268,210,333 Current Obligation under Finance LeasesBagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (95,932,710) Current Portion

Bagian Jangka Panjang 172,277,623 Long-term Current

13. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN

13. CONSUMER FINANCING LOANS

Perseroan melakukan perjanjian pembiayaan konsumen untuk pembelian kendaraan dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat suku bunga sebesar 6,99% - 14,58%. Rincian per 31 MARET sebagai berikut:

The Company entered into consumer financing loan agreements for purchases of vehicles for three-year periods and bearing interest at 6.99% - 14.58%. The details as of MARCH 31, are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

PT BCA Finance 1,320,691,100 1,534,662,204 PT BCA FinanceBumi Putera Finance - - Bumi Putera Finance

Total 1,320,691,100 1,534,662,204 TotalDikurangi: Beban Keuangan (133,150,550) (166,916,926) Less: Future Finance Charges

Nilai Kini Pembiayaan 1,187,540,550 1,367,745,278 Current Consumer Financing Amount Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (628,393,825) (617,872,886) Current Portion

Bagian Jangka Panjang 559,146,725 749,872,392 Long-term Portion

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

50

13. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan)

13. CONSUMER FINANCING LOANS (Continued)

Pembayaran minimum pembiayan konsumen di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian pembiayaan sebagai berikut:

The minimum consumer financing payments based on the consumer financing agreements are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Dalam Satu Tahun 718,581,600 34,330,200 Within One YearAntara Satu dan Dua Tahun 602,109,500 1,500,332,004 Between One and Two Years

Total Biaya Pembiayaan Total Future Consumer Masa Mendatang 1,320,691,100 1,534,662,204 Financing Expenses

Dikurangi: Beban Keuangan (133,150,550) (166,916,926) Less: Finance Costs

Nilai Kini Pembiayaan 1,187,540,550 1,367,745,278 Current Consumer Financing ValueBagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (628,393,825) (617,872,886) Current Portion

Bagian Jangka Panjang 559,146,725 749,872,392 Long-term Portion

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA

PANJANG

14. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perseroan hanya berhubungan dengan liabilitas imbalan pascakerja. Imbalan ini tidak didanakan. Perseroan menghitung dan mencatat liabilitas imbalan kerja untuk semua karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria independen PT Kompujasa Aktuaria Indonesia. Pada tanggal 31 MARET 2019 dan 2018, jumlah karyawan yang berhak masing-masing sebanyak 266 dan 261 karyawan.

Long-term employee benefits liabilities of the Company are related only to post-employment benefits liabilities. These benefits are not funded.

The Company calculates and records the

estimated liabilities for employee benefits for all permanent employees in accordance with Labor Law No. 13 of 2003. The provision for employee benefits is based on the calculation of an independent actuary, PT Kompujasa Aktuaria Indonesia. There were 266 and 261 employees entitled for such benefits as of MARCH 31, 2019 and 2018, respectively.

Asumsi yang digunakan untuk menghitung liabilitas imbalan kerja pada tanggal Laporan Posisi Keuangan adalah sebagai berikut:

The assumptions used in determining the estimated liabilities for employee benefits as of the Statement of Financial Position dates are as follows:

31-03-2019 31-12-2019

Usia Pensiun Normal : 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years : Normal Pension AgeTingkat Kenaikan Gaji per tahun : 10% 10% : Annual Salary Increment Rate Tingkat Diskonto per tahun : 8% 8% : Annual Discount RateTingkat Mortalita : TMI 2011 TMI 2011 : Mortality RateTingkat Cacat : 10% x mortalita/ 10% x mortalita/ : Disability Rate

10% x mortality 10% x mortalityTingkat Penguduran Diri : 0% - 6% 0% - 6% : Resignation RateMetode Penilaian Proyeksi Kredit Unit/ Proyeksi Kredit Unit/ : Valuation Method

: Projected Unit Credit Projected Unit Credit

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

51

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (Lanjutan)

14. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan kerja sebagai berikut:

The changes in the present value of employee benefits liabilities are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Saldo Awal 8,609,902,252 8,609,902,252 Beginning BalanceCadangan Tahun Berjalan 1,809,471,684 1,809,471,684 Provision for the YearPenghasilan Komprehensif Lain (2,297,535,732) (2,297,535,732) Other Comprehensive IncomePembayaran Imbalan Kerja (2,120,000) (2,120,000) Payment of Employee Benefits

Saldo Akhir 8,119,718,204 8,119,718,204 Ending Balance

Rincian cadangan imbalan kerja tahun berjalan sebagai berikut:

The details of the provision for employee benefits for the year are as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Biaya Jasa Kini 1,206,778,526 1,206,778,526 Current Service CostBiaya Bunga 602,693,158 602,693,158 Interest Cost

Total 1,809,471,684 1,809,471,684 Total

Beban cadangan imbalan kerja disajikan dalam akun Beban Usaha.

Provision for employee benefits is presented in the Operating Expenses account.

Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Sensitivity of analysis to the key assumptions used in determining employee benefits obligations are as follows:

Kenaikan (Penurunan)Asumsi/

Asumsi Utama/ Increase (Decrease) in Saldo Liabilitas Imbalan Kerja/Key Assumptions Assumptions Employee Benefits Liability Balance

Tingkat Diskonto Tahunan/Annual Discount Rate 1% (1%) 7.058.809.251/9.424.417.508Tingkat Kenaikan Gaji Tahunan/Annual Salary Increment Rate 1% (1%) 9.385.418.210/7.067.597.976Tingkat Asumsi Ekspektasi Hidup/Life Expectancy Rate 1% (1%) 8.402.844.659/7.851.461.559

Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial, dimana semua asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas liabilitas imbalan kerja atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama telah diterapkan. Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut telah memadai.

The sensitivity analysis was based on a change in one actuarial assumption, with all other assumptions held constant. In practice, it is unlikely to occurs and changes in some assumptions may be correlated. In the calculation of the sensitivity of employee benefits liabilities on the principal actuarial assumptions, the same method had been applied.

Management has evaluated the assumptions

used and believes that the estimated employee benefits liabilities are sufficient.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

52

15. MODAL SAHAM

Berdasarkan Laporan dari Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora, susunan pemegang saham per 31 MARET 2019 adalah sebagai berikut:

15. CAPITAL STOCK Based on the Report from a Stock Administration

Bureau, PT Adimitra Jasa Korpora, the composition of the stockholders as of MARCH 31, 2019 is as follows:

Jumlah Saham/

Total Shares Total/Total

Marting Djapar 215,000,000 27.99 % 21,500,000,000 Marting Djapar

Jeanny Ariestina Halim 115,400,000 15.03 % 11,540,000,000 Jeanny Ariestina HalimHendry Ligiono 65,400,000 8.52 % 6,540,000,000 Hendry Ligiono

Albert Yan Katili 50,000,000 6.51 % 5,000,000,000 Albert Yan Katili

Stella 50,000,000 6.51 % 5,000,000,000 Stella Fransiskus Toni 4,200,000 0.55 % 420,000,000 Fransiskus Toni

Masyarakat 268,000,000 34.89 % 26,800,000,000 Publics

Total 768,000,000 100.00 % 76,800,000,000 Total

2 0 1 9

Modal Ditempatkan dan Disetor/

StockholdersPemegang Saham Ownership

Percentage ofKepemilikan/

Persentase

Subscribed and Fully Paid Capital

Rincian per 31 MARET 2019 adalah sebagai berikut:

The details as of MARCH 31, 2019 is as follows:

Jumlah Saham/ Total Shares Total/Total

Marting Djapar 215,000,000 43.00 % 21,500,000,000 Marting DjaparJeanny Ariestina Halim 115,400,000 23.08 % 11,540,000,000 Jeanny Ariestina HalimHendry Ligiono 65,400,000 13.08 % 6,540,000,000 Hendry LigionoAlbert Yan Katili 50,000,000 10.00 % 5,000,000,000 Albert Yan KatiliStella 50,000,000 10.00 % 5,000,000,000 Stella Fransiskus Toni 4,200,000 0.84 % 420,000,000 Fransiskus Toni

Total 500,000,000 100.00 % 50,000,000,000 Total

31-03-2019Modal Ditempatkan dan Disetor/

StockholdersPemegang Saham OwnershipPercentage ofKepemilikan/Persentase

Subscribed and Fully Paid Capital

15. MODAL SAHAM (Lanjutan)

15. CAPITAL STOCK (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 September 2018 yang diaktakan dalam Akta Notaris Mayasari Soegiharto, S.H. No. 6, pada tanggal yang sama, pemegang saham Perseroan, antara lain menyetujui perubahan nilai nominal per saham Perseroan dari Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 100 per saham, peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 200.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp 10.000.000.000 menjadi Rp 50.000.000.000. Peningkatan sebesar Rp 40.000.000.000 dengan setoran tunai sebesar Rp 30.000.000.000 dari surplus revaluasi aset tetap sebesar Rp 10.000.000.000. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0022437.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 27 Oktober 2018.

Based on the Extraordinary General Meeting of Stockholders on September 29, 2018 covered in Notarial Deed of Notary Mayasari Soegiharto, S.H. No. 6, with the same date, the Company’s stockholders, among others approved the changes in the Company’s share par value from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share, the increase in the Company’s authorized capital from Rp 10,000,000,000 to Rp 200,000,000,000 and the increase in the Company’s subscribed and fully paid capital from Rp 10,000,000,000 to Rp 50,000,000,000. The increase amounting to Rp 40,000,000,000 consisted of Rp 30,000,000,000 in cash and Rp 10,000,000,000 from the fixed asset revaluation surplus. The amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0022437.AH.01.02.Tahun 2018 dated October 27, 2018.

Akta No. 3 tanggal 16 Juli 2018 dari Notaris

Mayasari Soegiharto, S.H. menegaskan bahwa peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebesar Rp 10.000.000.000 tersebut seharusnya merupakan saham bonus yang diambil sebagian dari saldo laba.

Notarial Deed No. 3 dated July 16, 2018 of Public Notary Mayasari Soegiharto, S.H. confirmed that the increase in the Company’s subscribed and fully paid amounting to Rp 10,000,000,000 should represent bonus shares which were partly from the retained earnings.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

53

16. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Rincian per 31 MARET 2019 sebagai berikut:

16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL The details as of MARCH 31, 2019 are as follows:

Agio Saham - Penawaran Umum Perdana 18.224.000.000 Share Premium - Initial Public OfferingBiaya Emisi Saham - Penawaran Umum Perdana (4.513.408.000) Share Issuance Costs - Initial Public Offering

Total 13.710.592.000 Total

17. WARAN

17. WARRANT

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga pelaksanaan sebesar Rp 260 per saham yang dapat dilaksanakan selama periode pelaksanaan Waran, yaitu mulai dari tanggal 5 April 2019 sampai dengan 1 Oktober 2021, dimana setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I berhak membeli 1 (satu) saham baru Perseroan pada harga pelaksanaannya. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak suara sebelum dilaksanakan menjadi saham.

Series I Warrants are securities that give the holder the right to buy shares with a nominal value of Rp 100 per share at an exercise price of Rp 260 per share which can be carried out during the period of Warrants, ie from April 5, 2019 to October 1, 2021, where each holder of 1 (one) Series I Warrant has the right to purchase 1 (one) new share of the Company at the price of its implementation. Series I Warrants holders do not have voting rights before they are implemented as shares.

Apabila Waran tidak dilaksanakan sampai dengan batas akhir periode pelaksanaan, maka waran tersebut menjadi kadaluwarsa, tidak bernilai, dan tidak berlaku. Jangka waktu Waran tidak akan diperpanjang.

If the Warrants are not carried out until the deadline for the implementation period, the warrants become expired, worthless and invalid. The Warrant period will not be extended.

18. PENJUALAN NETO

18. NET SALES

31-03-2019 31-03-2018

Pihak Berelasi 3,597,034,940 14,679,795,510 Related PartyPihak Ketiga 16,343,686,124 9,548,287,637 Third Parties

Total 19,940,721,064 24,228,083,147 TotalPotongan Penjualan (3,645,536,491) (3,896,187,370) Sales Discounts

Neto 16,295,184,573 20,331,895,777 Net

Rincian pelanggan dengan nilai penjualan neto melebihi 10% dari total penjualan neto sebagai berikut:

The details of customers whose net sales value exceeded 10% of the total sales are as follows:

31-03-19 31-03-18

Indomarco P, PT 5,421,825,738 4,652,783,490 Indomarco P, PTMedal Queenindo, PT 3,597,034,940 6,670,162,438 Medal Queenindo, PTPT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. 2,764,052,226 PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.PT Atri Distribusindo - 2,861,451,360 PT Atri Distribusindo

Total 11,782,912,904 14,184,397,288 Total

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

54

19. BEBAN POKOK PENJUALAN

19. COST OF GOODS SOLD

31-03-2019 31-03-18

Pemakaian Bahan Baku 5,848,750,854 9,046,513,318 Raw Materials UsedBiaya Produksi Tidak Langsung 3,321,146,554 3,312,131,534 Factory OverheadUpah Langsung 2,779,890,582 2,402,616,342 Direct Labor

Total Biaya Produksi 11,949,787,990 14,761,261,194 Total Production CostsPersediaan Barang dalam Proses Work in Process Awal Tahun 2,470,967,241 1,926,145,713 At Beginning of Year Akhir Tahun (4,507,105,249) (3,843,835,254) At End of Year

Total Biaya Pokok Produksi 9,913,649,982 12,843,571,653 Cost of Goods ManufcturedPersediaan Barang Jadi Finished Goods Awal Tahun 2,735,319,156 2,413,881,408 At Beginning of Year Akhir Tahun (2,347,376,715) (3,245,983,962) At End of YearPromosi - (90,257,345) Promotion

Beban Pokok Penjualan 10,301,592,423 11,921,211,754 Cost of Goods Sold

Seluruh pembelian dilakukan dengan pihak ketiga.

All purchases were made with third parties.

19. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

19. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Rincian biaya produksi tidak langsung sebagai berikut:

The details of factory overhead are as follows:

31-03-2019 31-03-2018

Penyusutan 1,643,748,032 1,593,279,536 DepreciationListrik 650,872,915 630,978,964 ElectricityGaji dan Tunjangan 409,321,101 439,491,815 Salaries and AllowancesBahan Pembantu 285,428,773 319,158,842 Indirect MaterialsPerbaikan dan Pemeliharaan 283,133,067 213,718,196 Repairs and MaintenancePerjamuan 48,642,665 - EntertainmentLain-lain - 115,504,181 Others

Total 3,321,146,554 3,312,131,534 Total

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

55

20. BEBAN USAHA

Rinciannya sebagai berikut:

20. OPERATING EXPENSES The details are as follows:

31-03-2019 31-03-2018

Beban Penjualan Selling Expenses Gaji dan Tunjangan 654,512,517 621,659,478 Salaries and Allowances Ekspedisi 374,653,878 383,289,322 Freight Out Pemasaran 1,430,177,249 439,770,834 Marketing Perjalanan Dinas 48,111,600 2,431,471 Traveling Expenses Operasional 69,598,287 329,037,343 Operations Perjamuan 475,000 325,567,498 Entertaintment Lain- lain 225,151,464 163,933,998 Others

Total 2,802,679,995 2,265,689,944 Total

General and AdministrativeBeban Umum dan Administrasi Expenses Gaji dan Tunjangan 1,087,375,085 1,448,413,598 Salaries and Allowances Imbalan Kerja - 525,511,166 Employee Benefits Penyusutan 190,903,158 246,944,546 Depreciation Pajak - 102,420,961 Tax Jasa Profesional 17,500,000 17,500,000 Professional Fees Asuransi 57,833,877 11,571,005 Insurance Perjamuan - 404,250 Entertainment Sewa - - Rentals Perbaikan dan Pemeliharaan 1,444,000 3,879,000 Repairs and Maintenance Lain Lain 954,663,523 252,443,184 Others

Total 2,309,719,643 2,609,087,710 Total

TOTAL 5,112,399,637 4,874,777,654 TOTAL

21. PENGHASILAN DAN BEBAN KEUANGAN

Rinciannya sebagai berikut:

21. FINANCE INCOME AND COSTS The details are as follows:

31-03-2019 31-03-2018

Penghasilan Keuangan Finance Income Jasa Giro 4,034,001 4,972,983 Interest on Bank Accounts

Beban Keuangan Finance Costs Bunga Utang Bank 2,090,399,942 2,247,298,417 Interest on Bank Loans Amortisasi Biaya Perolehan Amortization of Bank Loan Utang Bank 113,500,000 22,022,411 Transaction Costs Beban Bunga Liabilitas Sewa Interest on Obligations under Finance Pembiayaan 10,183,523 - Leases Beban Bunga Liabilitas Pembiayaan Interest on Consumer Financing Konsumen 32,974,395 31,438,119 Loans

Total 2,247,057,860 2,300,758,947 Total

22. INFORMASI SEGMEN Perseroan hanya memiliki usaha dalam bidang

industri, sehingga Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain mencerminkan segmen operasi, sedangkan segmen usaha berdasarkan geografis sebagai

22. SEGMENT INFORMATION The Company only engages in manufacture

operations, therefore, the Statements of Financial Position and Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income operation segment, while the geographical segment is as follows:

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

56

berikut:

31-03-2019 31-03-2018

Jakarta 3,310,099,230 6,941,058,172 JakartaJawa Barat 6,087,202,610 6,606,596,013 West JavaJawa Timur 1,385,921,539 1,020,821,751 East JavaKepulauan Riau 518,173,348 170,252,154 Riau Islands Sulawesi Selatan 738,234,617 255,663,425 South SulawesiSulawesi Utara 399,041,574 63,330,814 North SulawesiSumatra Selatan 737,391,148 275,422,167 South SumatraSumatra Utara 1,104,255,256 - North SumatraLain-lain 5,660,401,741 4,998,751,281 Others

Total 19,940,721,064 20,331,895,777 Total

23. LABA PER SAHAM Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai

berikut:

23. EARNINGS PER SHARE The details of earnings per share are as follows:

31-03-2019 31-03-2018

Laba Tahun Berjalan 150,850,763 759,033,082 Income for the Year

Rata-rata Tertimbang Saham Weighted Average of Outstanding Biasa yang Beredar 768,000,000 203,013,689 Common SharesPengaruh Efek Berpotensi Saham The Effect of Potentially Dilutive Biasa yang Dilutif - Waran 67,000,000 - Common Shares - Warrant

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Weighted Average of Outstanding Biasa untuk Perhtiungan Laba Common Shares for the Calculation Bersih per Saham Dilusian 835,000,000 203,013,689 of Net Gain of Diluted Shares

23. LABA PER SAHAM (Lanjutan)

23. EARNINGS PER SHARE (Continued)

31-03-2019 31-03-2018

Laba per Saham Profit per Share- Dasar 0.20 3.74 - Common Shares- Dilusian 0.18 - - Dilutive

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan

adalah risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko harga dan risiko likuiditas. Kebijakan keuangan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perseroan.

24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

The main financial risks that may be faced by the Company are credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, price risk and liquidity risk. The financial policies are implemented carefully by managing those risks to avoid any potential loss to the Company.

Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko bahwa Perseroan akan

mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi

Credit Risk

Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from its customers, clients or counter parties that fail to discharge their contractual

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

57

liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perseroan melakukan kesepakatan mengenai jangka waktu pembayaran pada saat pengadaan kontrak kerja dengan para pelanggannya dan memonitor sistem pembayaran dari pelanggan dan telah menerapkan denda kepada pelanggan yang telah melewati masa tenggang pembayaran yang telah ditentukan serta penundaan pengiriman barang kepada pelanggan untuk mengurangi risiko kredit.

obligations. There are no significant concentrations of credit risk. The Company makes an agreement on payment terms at the time of procurement contracts with its customers and monitors the customers’ payment system and has applied penalties for customers having exceeded the agreed-upon payment term that have been determined and delays in delivery of goods to customers for reducing credit risk.

Perseroan juga menghadapi risiko kredit yang

berasal dari penempatan dana di bank. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank dengan reputasi yang baik.

The Company also faces credit risk arising from the placement of funds in banks. The Company has a policy to put its funds only in banks with a good reputation.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset keuangan pada tanggal 31 Maret adalah sebagai berikut:

The maximum exposure to credit risk is reflected in the carrying amount of each financial asset as of March 31, as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Kas dan bank 792,923,952 5,334,127,442 Cash on Hand and in BanksPiutang Usaha 19,438,445,516 18,200,605,170 Trade ReceivablesPiutang Lain-lain 757,252,681 749,852,681 Other ReceivablesUang Jaminan 830,000,000 2,250,000,000 Guarantee Deposits

Total 21,818,622,149 26,534,585,293 Total

23. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Pada saat ini, Perseroan tidak menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing.

Foreign Exchange Rate Risk Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. At the moment, the Company does not face foreign exchange rate risk

Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai

wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Perseroan terpengaruh risiko perubahan suku bunga terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga dan nilai wajar kepada Perseroan.

Interest Rate Risk Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company is affected by the risk of changes in interest rates primarily arising from loans for working capital and investment. Loan at various interest rates pose interest rate and fair value risk to the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2018, berdasarkan simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga utang bank lebih tinggi/rendah 50 basis poin, dengan asumsi variable lainnya tidak mengalami

As of December 31, 2018, based on a reasonable simulation, if the bank loan interest rate had been higher/lower by 50 basis points, with other variables held constant, the loss before tax would

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

58

perubahan, maka laba sebelum pajak akan turun/naik sebesar Rp 371 juta (2018: Rp 414,2 juta) diakibatkan naik/turunnya beban bunga yang dicatat di laba rugi.

have decreased/increased by to Rp 371 million (2018: Rp 414.2 million), due to the increase/decrease in interest expense recorded in profit or loss.

Pada saat ini, Perseroan tidak memiliki kebijakan untuk melakukan lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga.

Currently, the Company has no policy to hedge the interest rate risk.

Risiko Harga

Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Saat ini Perseroan tidak menghadapi risiko harga.

Price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments as a result of changes in market prices. Currently, the Company is not at risk of price.

Risiko Likuiditas

Liquidity Risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan bank memadai untuk mendukung kegiatan bisnis Perseroan secara tepat waktu. Dalam mengantisipasi risiko pengelolaan dana, Perseroan telah melakukan prediksi dana untuk jangka pendek dan menengah dalam mendukung kebutuhan operasionalnya dan memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang mengikat.

Prudent liquidity risk management requires the Company to maintain sufficient cash on hand and in bank to support the Company’s business activities in a timely manner. To anticipate fund management risk, the Company has estimated short and medium-term funds to support its operational needs and ensure the fund availability based on the sufficiency of binding credit facilities.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

59

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan)

Liquidity Risk (Continued)

Rincian liabilitas keuangan per 31 MARET adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s financial liabilities as Of march 31 are as follows:

Lebih dari Satu Tahun sampai

Tiga Tahun/Sampai dengan More than One

Satu Tahun/ Year up to Total/Up to One Year Three Years Total

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 6,916,401,740 6,916,401,740 Trade Payables to Third PartiesUtang Lain-lain 2,204,899,400 2,204,899,400 Other PayablesBeban Akrual 1,312,226,112 1,312,226,112 Accrued ExpensesUtang Bank 34,305,552,223 32,598,302,469 66,903,854,692 Bank LoansLiabilitas Sewa Pembiayaan 95,932,710 172,277,624 268,210,333 Obligations under Finance LeasesLiabilitas Pembiayaan Konsumen 576,037,523 610,706,550 1,186,744,073 Consumer Financing Loans

Total 45,411,049,708 33,381,286,643 78,792,336,351 Total

31-03-2019

Lebih dari Satu Tahun sampai

Tiga Tahun/Sampai dengan More than One

Satu Tahun/ Year up to Total/Up to One Year Three Years Total

Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 6,942,302,970 - 6,942,302,970 Trade Payables to Third PartiesUtang Lain-lain 2,204,899,400 - 2,204,899,400 Other PayablesBeban Akrual 826,855,787 - 826,855,787 Accrued ExpensesUtang Bank 61,957,389,905 12,132,470,580 74,089,860,485 Bank LoansLiabilitas Sewa Pembiayaan 92,560,390 197,563,120 290,123,510 Obligations under Finance LeasesLiabilitas Pembiayaan Konsumen 617,872,886 749,872,392 1,367,745,278 Consumer Financing Loans

Total 72,641,881,338 13,079,906,092 85,721,787,430 Total

31-12-2018

Pengelolaan Modal

Capital Management

Tujuan Perseroan ketika mengelola modal adalah untuk mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as going concern while seeking to maximize benefits to stockholders and other stakeholders.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

60

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Pengelolaan Modal (Lanjutan)

Capital Management (Continued)

Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perseroan, profitabilitas saat ini dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual aset untuk mengurangi utang.

The Company actively and regularly reviews and manages its capital structure and optimum stockholder return, by taking into consideration the future capital requirements and capital efficiency of the Company, prevailing and projected profitability, projected operating cash flows, projected capital expenditures and projected strategic investment oportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to stockholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.

Perseroan memonitor berdasarkan rasio gearing. Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman bersih dengan total ekuitas. Pinjaman bersih dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan bank. Rasio gearing sebagai berikut:

The Company monitors capital on the basis of the Company’s gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as total borrowings less cash on hand and in banks. The gearing ratio is as follows:

31-03-2019 31-12-2018

Jumlah Pinjaman 68,248,294,313 75,747,729,273 Total DebtKas dan Bank (792,923,952) (5,334,127,442) Cash on Hand and in Bank

Pinjaman Bersih 67,455,370,360 70,413,601,831 Net Debt

Ekuitas 133,350,350,341 136,320,737,688 Equity

Rasio Gearing 50.59% 51.65% Gearing Ratio

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan

The Fair Values of Financial Assets and Liabilities

Tabel berikut ini menyajikan nilai tercatat dan

estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Perseroan:

The following table sets forth the carrying value and estimated fair values of the Company’s financial instruments:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */Carrying Amount Fair Value *

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables Kas dan Bank 792,923,952 792,923,952 Cash on Hand and in Bank Piutang Usaha 19,438,445,516 19,438,445,516 Trade Receivables Piutang Lain-Lain 757,252,681 757,252,681 Other Receivables Uang Jaminan 830,000,000 830,000,000 Guarantee Deposits

Total Aset Keuangan 21,818,622,150 21,818,622,150 Total Financial Assets

31-03-19

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

61

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

The Fair Values of Financial Assets and Liabilities (Continued)

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */Carrying Amount Fair Value *

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan pada Biaya Financial Liabilities at Amortized Perolehan Diamortisasi Cost Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 6,916,401,740 6,916,401,740 Trade Payables to Third Parties Utang Lain-Lain 2,204,899,400 2,204,899,400 Other Payables Beban Akrual 1,312,226,112 1,312,226,112 Accrued Expenses Utang Bank 66,903,854,692 66,903,854,692 Bank Loans Liabilitas Sewa Pembiayaan 268,210,333 268,210,333 Obligations under Finance Leases Liabilitas Pembiayaan Konsumen 1,186,744,073 1,186,744,073 Consumer Financing Loans

Total Liabilitas Keuangan 78,792,336,350 78,792,336,350 Total Financial Liabilities

31-03-19

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar */Carrying Amount Fair Value *

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables Kas dan Bank 5,334,127,442 5,334,127,442 Cash on Hand and in Bank Piutang Usaha 18,200,605,170 18,200,605,170 Trade Receivables Piutang Lain-Lain 749,852,681 749,852,681 Other Receivables Uang Jaminan 2,250,000,000 2,250,000,000 Guarantee Deposits

Total Aset Keuangan 26,534,585,293 26,534,585,293 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan pada Biaya Financial Liabilities at Amortized Perolehan Diamortisasi Cost Utang Usaha kepada Pihak Ketiga 6,942,302,970 6,942,302,970 Trade Payables to Third Parties Utang Lain-Lain 2,204,899,400 2,204,899,400 Other Payables Beban Akrual 826,855,787 826,855,787 Accrued Expenses Utang Bank 74,089,860,485 74,089,860,485 Bank Loans Liabilitas Sewa Pembiayaan 290,123,510 290,123,510 Obligations under Finance Leases

Liabilitas Pembiayaan Konsumen 1,367,745,278 1,367,745,278 Consumer Financing LoansTotal Liabilitas Keuangan 85,721,787,430 85,721,787,430 Total Financial Liabilities

31-12-2018

* Diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajar input level 3, kecuali aset keuangan kas dan bank dengan hirarki pengukuran nilai wajar input level 1.

* Measured using fair value measurement hierarchy level 3 inputs, except for cash on hand and in banks using level 1 inputs.

Nilai wajar didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

62

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

24. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan)

The Fair Values of Financial Assets and Liabilities (Continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian dan asumsi sebagai berikut:

The fair values of financial assets and liabilities are determined by using valuation methods and assumptions as follows:

- Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha kepada pihak ketiga, utang bank, utang lain-lain, beban akrual, liabilitas sewa pembiayaan dan liabilitas pembiayaan konsumen mendekati nilai tercatatnya karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut, atau efek diskonto tidak signifikan atau dikenakan suku bunga pinjaman yang berlaku di pasaran pada tanggal Laporan Posisi Keuangan.

- The fair values of cash on hand and in bank, trade receivables, other receivables, trade payables to third parties, bank loans, other payables, accrued expenses, obligations under finance leases and consumer financing loans were reasonable approximations of their carrying values due to their short-term nature, or insignificant discount effects or because they were charged with a loan interest rate applied in the market at the Statement of Financial Position date.

- Nilai wajar uang jaminan tidak disajikan, karena

nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal dimana aset keuangan tersebut tidak memiliki jangka waktu penyelesaian secara kontraktual.

- The fair value of guarantee deposits is not presented since the fair value cannot be measured reliably in which the financial assets do not have a contractual maturity schedule.

25. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING

a. Sehubungan dengan fasilitas kredit yang

diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporate Limited, Perseroan diwajibkan menjaga rasio keuangan tertentu dan meminta persetujuan dari kreditur untuk melakukan tindakan-tindakan yang disebutkan dalam perjanjian kredit (Catatan 9).

25. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS a. Related to the credit facilities obtained from

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and The Hongkong and Shanghai Banking Corporate Limited, the Company is required to maintain certain financial ratios and seek approval from the creditor to perform the actions mentioned in the credit agreement (Note 9).

b. Berdasarkan perjanjian kerjasama dengan

PT Ikapharmindo Putramas (Ikapharmindo) tanggal 30 Juni 2016, Ikapharmindo setuju untuk menggunakan layanan dari Perseroan untuk memproduksi cotton bud Baby Huki dan Perseroan setuju untuk menyediakan layanan tersebut. Perseroan setuju dan menjamin bahwa mereka akan memproduksi cotton bud Baby Huki dalam jumlah dan kondisi seperti yang ditentukan oleh Ikapharmindo dan Perseroan selanjutnya menjamin bahwa mereka akan mengirimkannya kepada Ikapharmindo di tempat dan dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Ikapharmindo.

b. Based on the cooperation agreement with PT Ikapharmindo Putramas (Ikapharmindo) dated June 30, 2016, Ikapharmindo agreed to use the services of the Company to produce the Baby Huki cotton bud and the Company agreed to provide such services. The Company agreed and guaranteed that it will produce the Baby Huki cotton bud in the amount and conditions as determined by Ikapharmindo and the Company further guaranteed it will deliver it to Ikapharmindo in place and within the period specified by Ikapharmindo.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

63

25. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (Lanjutan)

25. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)

Masa berlaku perjanjian ini adalah 6 tahun sejak ditandatangani para pihak, terhitung sejak tanggal 30 Juni 2016 dan berakhir pada tanggal 30 Juni 2022. Paling lambat 1 bulan sebelum berakhir perjanjian ini, para pihak harus menyepakati pembuatan perjanjian baru. Apabila dalam masa berlaku perjanjian Ikapharmindo akan mengakhiri perjanjian, maka Ikapharmiindo harus memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan selambat-lambatnya 3 bulan sebelum tanggal berakhir perjanjian.

The term of this agreement is 6 years from the date the agreement was signed by the parties, commencing on June 30, 2016 and ending on June 30, 2022. No later than 1 month before the expiry of this agreement, the parties have to agree to enter into a new agreement. If within the term of the agreement Ikapharmindo will terminate the agreement, then Ikapharmindo shall notify the Company in writing within three months prior to the expiration date of the agreement.

c. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan PT Tri Sapta Jaya (TSJ) No. 002/MOU-CA/V/2016 tanggal 8 Juni 2016, Perseroan setuju menunjuk TSJ sebagai distributor untuk mendistribusikan produk-produknya berupa kapas kesehatan dan kapas kosmetik dengan merek WELLNESS dengan item-item yang dicantumkan dalam daftar harga dan produk milik Perseroan.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 8 Juni 2016

sampai dengan 31 MARET 2019 dan akan dievaluasi untuk diperpanjang untuk 2 tahun berikut.

c. Based on Cooperation Agreement with PT Tri Sapta Jaya (TSJ) No. 002/MOU-CA/V/2016 dated June 8, 2016, the Company agreed to appoint TSJ as a distributor to distribute its products in the form of medical cotton and cosmetic cotton under the WELLNESS brand with items listed in the Company's price and product list.

This agreement is valid from June 8, 2016 to

MARCH 31, 2019 and will be evaluated for renewal for the following two years.

d. Berdasarakan Perjanjian kerjasama dengan PT Kapasindo Prima tanggal 21 November 2016, Perseroan setuju untuk memproduksi facial cotton 35 gr dan 50 gr dengan merek dagang yang dimiliki oleh PT Kapasindo Prima.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 1 Oktober

2018 sampai dengan 30 September 2022 dan akan dievaluasi untuk diperpanjang lima tahun berikut.

d. Based on the cooperation agreement with PT Kapasindo Prima on November 21, 2016, the Company agreed to produce 35 gr and 50 gr facial cotton with a trademark owned by PT Kapasindo Prima.

This agreement is valid from October 1, 2018 to September 30, 2022 and will be evaluated for the following five years.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

64

25. PERJANJIAN DAN KOMITMEN PENTING (Lanjutan)

25. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS (Continued)

e. Berdasarakan Nota Kesepahaman dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) No. SAT-CA/MD/NOTA KESEPAHAMAN/XI/2018/768 tanggal 7 November 2018, Alfaria setuju untuk menggunakan layanan dari Perseroan untuk penyediaan cotton bud dan cotton ball dengan menggunakan merek dagang dan/atau logo bersama yaitu “Alfamart”. Perseroan setuju menjamin bahwa produk dan isinya dalam kondisi baik, bersih, higienis, aman untuk digunakan, memenuhi syarat-syarat kesehatan umum, mempunyai standar halal, tidak bertentangan dengan peraturan atau ketentuan yang ditetapkan oleh Pihak yang berwenang, dan memiliki setiap perijinan yang diperlukan untuk pembuatan dan penjualan produk.

e. Based on Memorandum of Understanding with PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) No. SAT-CA/MD/NOTA KESEPAHAMAN/XI/ 2018/768 dated November 7, 2018, Alfaria agreed to use the Company’s services to provide cotton buds and cotton balls using a trademark and/or a shared logo namely "Alfamart". The Company agreed to guarantee that the products and their contents are in good condition, clean, hygienic, safe to use, fulfill general health requirements, have halal standards, do not conflict with regulations or provisions stipulated by the competent authorities, and have every permit needed to manufacture and sell the products.

Masa berlaku nota kesepahaman ini adalah 5 tahun terhitung sejak tanggal 8 November 2018 dan akan berakhir pada tanggal 8 November 2022 serta dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.

The memorandum is for a five-year period from November 8, 2018 which will end on November 8, 2022 and can be extended with the agreement of both parties

f. Berdasarakan Nota Kesepahaman dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) No. MIDI-CA/NOTA KESEPAHAMAN/2018/001 tanggal 11 Januari 2018, MIDI setuju untuk menggunakan layanan dari Perseroan untuk penyediaan produk cotton buds regular refill 100s, cotton buds baby refill 100s dan cotton ball 100s dengan menggunakan logo khusus yaitu logo milik MIDI yang akan didistribusikan dan dijual secara komersil di gerai milik dan/atau dikelola oleh MIDI.

Masa berlaku nota kesepahaman ini adalah

2 tahun terhitung sejak tanggal 11 Januari 2018 dan akan berakhir pada tanggal 11 Januari 2020 serta dapat diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.

f. Based on Memorandum of Understanding with PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) No. MIDI-CA/NOTA KESEPAHAMAN/ 2018/001 dated January 11, 2018, MIDI agreed to use the Company’s services to supply regular refill 100s cotton buds, baby refill 100s cottonbuds and 100s cotton ball using a special logo, which is the MIDI logo to be commercially distributed and sold at outlets owned and/or managed by MIDI.

The memorandum is for a two-year period

from January 11, 2018 and will expire on January 11, 2020 and can be extended with the agreement of both parties.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

65

26. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS KAS

a. Aktivitas Non Kas yang Signifikan

26. SUPPLEMENTARY INFORMATION TO THE STATEMENTS OF CASH FLOWS

a. Significant Non Cash Activities

31-03-2019 31-12-2018

Perolehan Aset Tetap melalui: Acquisition of Fixed Assets through:- Peningkatan Liabilitas Pembiayaan - Increase in Consumer Financing Konsumen - - Loans- Peningkatan Surplus Revaluasi - - - Increase in Revaluation Surplus- Penurunan Uang Muka Aset Tetap - - - Decrease in Advances on Fixed Assets - Transaksi Jual dan Sewa Balik Sewa - Finance Lease Sale and Leaseback Pembiayaan - 315,000,000 Transactions- Transaksi Jual dan Sewa Balik - Consumer Financing Sale and Pembiayaan Konsumen - 763,000,000 Leaseback TransactionsPeningkatan Modal Ditempatkan Increase in Subscribed and Fully dan Disetor melalui Penurunan Paid Capital through Decrease in Konversi Surplus Revaluasi (Saham Revaluation Surplus Conversion Bonus) - - (Bonus Shares)

b. Perubahan Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan

b. Changes in Liabilities Arising from Financing Activities

PembiayaanKonsumen/ Sewa

Pinjaman Bank/ Consumer Pembiayaan/Bank Loans Financing Loans Finance Lease Total

Saldo per 31 Desember 2018 74,200,375,270 1,367,745,278 290,123,510 75,858,244,058 Balance as of January 1, 2018Arus Kas (303,479,422) (202,914,382) (9,825,825) (516,219,629) Cash Flows

Acquisition of Fixed AssetsPerolehan Aset Tetap melalui through Consumer Financing Utang Pembiayaan Konsumen - - - - LoanPerolehan Aset Tetap melalui Acquisition of Fixed Assets Utang Sewa Pembiayaan - - - - through Finance Lease

Saldo per 31 Maret 2019 73,896,895,848 1,164,830,896 280,297,685 75,342,024,429 Balance as of December 31, 2018

27. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

27. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Dewan Komisaris No. 3 tanggal 19 Januari 2019 dari Notaris Mayasari Soegiharto, S.H., pemegang saham Perseroan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp 50.000.000.000 menjadi Rp 76.800.000.000. Peningkatan sebesar Rp 16.800.000.000 yang diambil bagian seluruhnya oleh masyarakat. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0087114 tanggal 13 Februari 2019.

Based on Notarial Deed on Decision of the Board of Commissioners Notarial Deed No. 3 dated January 3, 2019 of Notary Mayasari Soegiharto, S.H., the Company’s stockholders approved the increase in the subscribed and fully paid capital from Rp 50,000,000,000 to Rp 76,800,000,000. The increase amounting to Rp 16,800,000,000 was subcribed entirely by public. The amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0087114 dated February 13, 2019.

PT COTTONINDO ARIESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS AS OF MARCH 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN

ENDED (Expressed in Rupiah, except Otherwise Stated)

66

27. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan)

27. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD (Continued)

Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 27 Februari 2019 dari Notaris Mayasari Soegiharto, S.H., Perseroan mendirikan PT Cottonindo Medika Utama dengan penyertaan saham sebanyak 4.500 saham atau sebesar 90% dari modal ditempatkan dan disetor. PT Cottonindo Medika Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan belum beroperasi secara komersial.

Based on Notarial Deed No. 9 dated February 27, 2019 of Public Notary Mayasari Soegiharto, S.H., the Company established PT Cottonindo Medika Utama with an investment of 4,500 shares or 90% of the subscribed and fully paid capital. PT Cottonindo Medika Utama is a company engaging in trading and has not commenced commercial operations.