pt gran kartech tbk. report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table...

178

Upload: lydang

Post on 04-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen
Page 2: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 1

Page 3: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

2 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

IKHTISAR KEUANGAN PENTINGSUMMARY OF FINANCIAL HIGHLIGHTS

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ReportLaporan DireksiBoard of Directors’ Report

INFORMASI PERSEROANCORPORATE INFORMATION

Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief HistoryVisi, MisiVision and missionTonggak Sejarah MilestoneStruktur Organisasi Organizational structureAnak Perusahaan SubsidiaryProfil Dewan Komisaris dan Direksi Profile of Board of Commissioners and Directors

INFORMASI UNTUK INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS

Ikhtisar Kinerja Saham Summary of Stock Performance Komposisi dan Profil Pemegang Saham Composition and profile of shareholdersInformasi Pemilik Saham Shareholders InformationLembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Supporting Institutions and Professionals of the Capital Market

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL REVIEW

Sumber Daya ManusiaHuman ResourcesManajemen ResikoRisk management

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMENMANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

ProduksiProduction PemasaranMarketing Kinerja KeuanganFinancial Performance

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of ShareholdersDewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors Komite AuditAudit CommitteeSekretaris PerusahaanCorporate secretaryAudit InternalInternal auditPenerapan Atas Pedoman Tata Kelola PerusahaanApplication of the Code of Corporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISTATEMENT LETTER OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENT

6

36

44

53

71

13

30

18

32

22

8

39

45

57

72

47

67

74

17

31

20

33

24

84

82

81

50

42

03 34

04

10

28

Page 4: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 3

IKHTISAR KEUANGAN PENTINGFINANCIAL HIGHLIGHT

Dalam jutaan rupiah kecuali disebutkan lain

In millions of dollars unless otherwise stated

No Uraian31 DESEMBER

Descriptions2017 2016 2015

1 Penjualan / Pendapatan Usaha 263,265 312,547 283,206 Net Sales/Revenue2 Laba (Rugi) Kotor 45,647 110,954 93,676 Gross Profit3 Jumlah Laba (Rugi) yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengen-dali

(53,758) 826 (7,625)Total Net income Attributable to the Owner of the entity and non-contolling interes

4 Total Laba (Rugi) Komprehensif (52,746) 1,576 (6,825) Total Comprehensive Income5 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentin-gan non pengendalian

(52,746) 1,576 (6,825)Total Comprehensive income Attributable to the owner of the entity and non-contolling interest

6 Laba (Rugi) Per Saham (55) 1 (7) Earnings Per Share7 Jumlah Aset 645,953 598,711 533,538 Total Assets8 Jumlah Liabilitas 520,551 420,562 356,965 Total Liabilities9 Jumlah Ekuitas 125,403 178,149 176,573 Total Equities

10 Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset

-8.32% 0.14% -1,43% Net Income to Total Assets Ratio

11 Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas -42.87% 0.46% -4,32% Net Income to Total Equities Ratio12 Rasio Laba (Rugi) terhadap

Pendapatan-20.42% 0.26% -2,69% Net Income to Revenue Ratio

13 Rasio Lancar 1.01 1.12 1,51 Current Ratio14 Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 415.10% 236.07% 202,16% Liabilites to Equities Ratio

Page 5: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

4 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

44

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Laporan Dewan DireksiBoard of Directors’ Report

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 6: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 5

Page 7: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

6 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

REPORT FROM BOARD OF COMMISSIONERS

Praise to God that we have passed 2017. Board of Commissioners have accepted the 2017 Report, and had exercised reviews towards:

PERFORMANCE REGARDING THE MANAGEMENT OF THE COMPANY.

Indonesia economic growth in 2017 is moving forward, marked by the increasing of gross national product from 5% in 2016 becoming 5.1% in 2017. But year 2017 was not an easy year to go through by the company, when the company experienced a declining sales from IDR 263 billion to IDR 312 billion; way below the sales target.

The company has taken some strategic movement in order to catch the target, but the result has not been satisfactory yet. The Customized sector as the highly adaptive product in the market, has given the biggest sector contribution in sales, 47% from the total sales. The Company also took efficiency steps to reduce costs.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga kita dapat melewati tahun 2017. Dewan Komisaris telah menerima laporan keuangan PT. Grand Kartech Tbk tahun 2017, dan melakukan review terhadap:

PENILAIAN KINERJA DIREKSI MENGENAI PENGELOLAAN PERUSAHAAN.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017 bergerak naik, dengan ditandainya dengan naiknya produk domestic bruto dari 5% di tahun 2016 menjadi 5,1% di tahun 2017. Namun Tahun 2017 bukanlah tahun yang mudah dilewati Perseroan, dimana penjualan Perseroan mengalami penurunan secara significant dari tahun sebelumnya yaitu Rp 263 miliar dari Rp 312 miliar di bawah dari target yang telah ditetapkan.

Perseroan telah melakukan beberapa langkah strategis untuk mengejar ketertinggalan di 2017, namun hasil nya belum memuaskan. Customized sector sebagai product yang sangat adaptive dengan market, memberikan kontribusi terbesar pada penjualan, yaitu 47% dari total penjualan. Perseroan juga melakukan langkah-langkah efisiensi untuk mengurangi biaya.

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Page 8: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 7

PERCEPTION TOWARDS THE COMPANY’S BUSINESS PROSPECTS SET BY THE DIRECTORS.

Since 2012, the Company has classified the product in 5 sectors, there are: Automotive industry, Customize products, Energy, Oil and Gas as well as services.

Until now these sectors are still considered very accommodating with the current market conditions, where each sector can balance others in accordance with market needs. With strategic improvement, the Company is optimistic that in the future it will contribute better.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERUSAHAAN YANG DISUSUN OLEH DIREKSI

Sejak tahun 2012, Perseroan telah mengklasifikasikan produknya menjadi 5 sektor, yaitu: industri Otomotif, produk Customized, Energi, Oil & Gas, dan services.

Hingga saat ini sector tersebut dinilai masih sangat akomodatif dengan kondisi pasar saat ini, dimana masing-masing sektor dapat menyeimbangkan sektor lain sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan langkah-langkah perbaikan yang strategis Perseroan optimis kedepannya akan memberikan kontribusi yang lebih baik.

Hadi SutardjaKomisaris Utama | President Commissioner

Page 9: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

8 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

Year 2017 presented a special note in the 25 year history of the Company. Macro-economic was going positive even though at lower rate, but it didn’t correlate to positive growth of the company; the company experienced a sales drop of 16% from the previous year’s.

Sales graphics had just started to move positively starting the 2nd quarter; 66% of the 2017 year’s sales happened, resulting quite sizable carry over works towards the next year.The severe competition in the slow market causing severe drop in the sales margin of the Company. Under such environment, the company took actions to ensure stable operation of the company, i.e.:

• Product Development in customized machineries, into Coal Mining Infrastructure projects; the increasing Coal price resulting to higher coal mining activities.

• Performing Labor force restructuring to increase operation’s productivity.

• Performing Cost Efficiency such as reduction of lower priority benefits for the employees.

LAPORAN DEWAN DIREKSI

Tahun 2017 menorehkan catatan tersendiri dalam perjalanan Perseroan selama lebih dari 25 tahun. Kondisi makro ekonomi Indonesia yang bergerak positif, tidak serta merta berkorelasi positif terhadap pendapatan Perseroan. Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 263.264.762.260, turun sekitar 16% dari penjualan tahun sebelumnya.

Grafik penjualan baru bergerak naik di kwartal III, dimana 66% dari total penjualan (omset) di 2017, sehingga banyak pekerjaan yang di carry over ke tahun berikutnya. Semakin ketatnya kompetisi di pasar, juga berakibat pada turun nya margin penjualan Perseroan. Ditengah kondisi yang tidak mudah, Perseroan melakukan beberapa langkah untuk memastikan stabilitas Perseroan tetap berjalan, yaitu:

• Product development di customized machineries, yaitu masuk pada proyek-proyek infrastruktur di tambang batu bara, sebagaimana kita ketahui dengan naiknya harga batubara sehingga pertambangan batubara pun mulai meningkat.

• Melakukan restrukturisasi tenaga kerja untuk meningkatkan produktifitas.

• Melakukan efisiensi, seperti pengurangan benefit karyawan

LAPORAN DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Page 10: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 9

PICTURE TOWARDS BUSINESS PROSPECTS

The Company keeps optimistic towards 2018 market’s condition, where the company’s entrance into the Coal Mining Infrastructure has provided very good references towards upcoming similar future jobs. Besides that, the Company still keep focusing on other sectors such as Oil & Gas for Service and Maintenance, and Power Plants and other industries.

But we still have to keep our eyes for challenges such as: competition, national political and economic condition, as well as global economic.

GAMBARAN PROSPEK USAHA

Perseroan tetap optimis terhadap kondisi pasar di 2018, dimana mulainya Perseroan masuk pada pekerjaan infrastruktur batubara memberikan suatu referensi yang bagus bagi Perseroan untuk pekerjaan sejenis kedepannya, disamping Perseroan juga tetap fokus di sektor oil & gas untuk service dan maintenance, power plant dan industry lainnya.

Namun, Perseroan tetap waspada terhadap tantangan seperti: kompetisi, kondisi ekonomi dan politik nasional serta ekonomi global.

Kenneth SutardjaDirektur Utama | President Director

Page 11: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

10 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Riwayat Singkat PerseroanCorporate Brief History

Visi, MisiVision and Mission

Tonggak SejarahMilestone

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Anak perusahaanSubsidiary

Profil Dewan Komisaris dan Dewan DireksiProfile of the Board of Commissioners and Directors

INFORMASI PERSEROANCORPORATE INFORMATION

1010

Page 12: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 11

Page 13: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

12 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Jl. Rawa Bali II No. 7Pulogadung Industrial EstateJakarta 13920Telp. : (021) 460-3701, 460-6420/22/23Faksimili : (021) 460-3702

Kantor Pusat / Pabrik Head Office / Factory

Pabrik Factory

Kantor RepresentatifRepresentative Office

Komplek Surya Cipta,Jl. Surya Madya Kav. I No. 29 G-HKarawang Timur 41361Telp. : (0267) 863-0320 / 21Faksimili : (0267) 863-0322

SURABAYA :Jl. Jemur Sari No. 15FSurabaya 60237Telp. : (031) 849-4911 / 841-5183Faksimili : (031) 849-2807Email : [email protected]

SOLO:Jl. Arifin, Komplek Ruko Sudirman Square No.10Solo 57111 - IndonesiaTelp. : (0271) 668-790Email : [email protected]

BALI :Jl. By Pass Ngurah RaiDewa Ruci No. 1, Kuta, BadungBali 80361Telp. : (0361) 747-0473 / 472-6011Faksimili : (0361) 775-925Email : [email protected]

BALIKPAPAN :Jl. Sultan Hasanuddin RT 003Kariangau, Balikpapan Barat 76134Telp. : (0542) 717-3617 / 883-0077Fax : (0542) 883-0078Email : [email protected]

KepemilikanOwnership• PT Sutardja Dinamika Cipta 83.85%• Kenneth Sutardja 0.001%• Masyarakat / Public 16.85%

Modal DasarAuthorized CapitalIDR 222.881.000.000,-

Modal Ditempatkan dan DisetorIssued and Paid Up CapitalIDR 97.119.000.000,-

Pencatatan di Bursa SahamListed on Stock ExchangeBursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange

Tanggal Tercatat di BursaExchange Listed Date08 November 2013November 08, 2013

Kode SahamShare CodeKRAH

Websitewww.grandkartech.com

[email protected]

Nama PerusahaanCompany NamePT Grand Kartech Tbk

Tahun BerdiriYear of Esthablishment1991

Page 14: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 13

RIWAYAT SINGKAT PERSEROANBRIEF HISTORY OF THE COMPANY

Perseroan didirikan berdasarkan akta notaris No. 53 tanggal 18 Agustus 1990 sesuai dengan anggaran dasar pendirian Perseroan Terbatas PT Grand Kartech, yang dibuat di hadapan Albertus Sutjipto Budihardjoputra, S.H., Notaris di Bandung. Akta tersebut diatas telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Keputusan No. C2-3800-HT.01.01-TH91 tanggal 9 Agustus 1991 dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dibawah No. 100/Leg/1991 tanggal 26 Agustus 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia (”BNRI”) No. 82, tanggal 11 Oktober 1991, Tambahan No. 3566/1991.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan sebagaimana akta “Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Grand Kartech” yang dibuat dengan akta Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta, No 56 tanggal 22 Mei 2013 yang dibuat dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 dan perubahan status Perseroan dari tertutup menjadi Perseroan terbuka.

Anggaran dasar terakhir adalah sebagaimana termaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Grand Kartech Tbk yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta No. 106 tanggal 24 Juni 2015 untuk menyesuaikan dengan peraturan OJK No 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; Peraturan OJK No 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Terbuka; masing masing tanggal 8 Desember 2014.

Maksud dan tujuan pendirian Perseroan sesuai dengan anggaran dasar diatas adalah melakukan usaha dibidang perdagangan, jasa dan perindustrian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan utama dibidang: perdagangan baik lokal maupu ekspor, menjalankan usaha dibidang jasa diantaranya dibidang jasa, mekanikal, sipil, listrik dibidang komunikasi, jasa konsultasi dibidang mekanikal maupun sipil, menjalankan usaha dibidang industri perakitan, pembuatan, perbaikan dan perawatan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.

Usaha Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1991 dengan fasilitas produksi yang sederhana. Namun dalam perkembangan waktu Perseroan dapat meningkatkan volume usaha dan menunjukkan kinerja yang memuaskan dari waktu kewaktu.

The Company was established based on notaries deed of establishment No. 53 dated August 18, 1990 in accordance with the articles of association of the establishment of PT Grand Kartech Company Limited, which was made in the presence of Albertus Budihardjoputra Sutjipto, SH, Notary in Bandung. The deed of establishment has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree No. C2-3800-HT.01.01-TH91 dated August 9, 1991 and had been registered in East Jakarta District Court under No. 100 / Leg / 1991 dated August 26, 1991 and was published in the Official Gazette of the Republic of Indonesian (“BNRI”) No. 82, dated October 11, 1991, Supplement to No. 3566/1991.

Articles of Association have been amended several times, including the amendment of deed “Joint Consent Statement of all of Shareholders of Limited Company of PT Grand Kartech” made by notary Fathiah Helmi, SH notary in Jakarta, No 56 dated May 22, 2013 which made in order to adapt to other rules of Bapepam-LK No. Attachment IX.J.1 the Chairman of Bapepam LK No. Kep-179 / BL / 2008 dated May 14, 2008 and the Company’s change in status from a private Company into a public Company.

The last Articles of Association is as stated in the Deed of General Meeting of Shareholders of the Limited Company PT Grand Kartech Ltd made by Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta No. 106 dated June 24, 2015 to conform with the OJK regulation No 32 / POJK.04 / 2014 on the Planning and Organization of the General Meeting of Shareholders of a Public Company; OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 of the Board of Directors and Commissioners of the Issuers or the Public Company;respectively dated on December 8, 2014.

The purposes and the objectives of the Company establishment is accordance with the articles of the association mentioned above were to commit business in trade, services and industries. In order to achieve the goals, the Company can conduct main activities in the trade area locally and as well as export, doing business in services such as mechanical, civil, electrical for communication, consultancy for mechanical as well as civil, operating business assembly, manufacture, repair in industrial and maintenance for electrical goods, electronics and mechanicals.

The Company began the commercial operations in 1991 with simple production facilities. But along the time the Company increased volume of the business and shown satisfactory performance from time to time.

Page 15: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

14 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Seiring meningkatnya pertumbuhan perekonomian dikawasan Jawa Timur dan sekitarnya maka pada tahun 1996 Perseroan melakukan ekspansi usaha dengan membuka representative office di Surabaya. Ekspansi tersebut bahkan melebar ke Bali dan Balikpapan, Kalimantan Timur dimana Perseroan juga membuka representative office disana masing-masing pada tahun 2004 dan 2008.

Saat ini, fasilitas produksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) unit pabrik, yang terletak di Pulogadung dan Karawang. Total kapasitas produksi Perseroan adalah 4.728 ton/tahun .

Pemasaran

Perseroan memposisikan sebagai perusahaan engineering dan manufacturing yang didukung oleh tim engineering yang kuat, software, fasilitas produksi, jumlah tenaga kerja yang banyak yang memungkinkan Perseroan melakukan perancangan, produksi, pemasangan, uji coba dan komisioning, serta pelayanan purna jual dibawah satu atap. Untuk produk-produk dengan spesifikasi khusus, Perseroan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk tahap perancangan barang/jasa yang akan ditawarkan.

Secara umum, Perseroan banyak memasarkan produk-produknya ke industri yang memiliki beberapa kriteria pada proses operasional, seperti:

• Proses pemanasan dan/atau pendinginan• Proses pengadukan dan/atau pemisahaan• Proses pemindahan• Proses gasifikasi• Proses kompresi dan/atau dekompresi• Proses otomatisasi• Dll

Industri yang dilayani oleh Perseroan diantaranya: otomotif, farmasi, kimia, hotel, rumah sakit, makanan dan minuman, pertambangan, minyak dan gas, petrokimia, kertas, semen, dan lain-lain.

With the increasing of economic growth in East Java and surrounding, the Company expanded business by opening a representative office in Surabaya in 1996. The expansion was extended to Bali and Balikpapan, East Kalimantan, where the Company opened new representative offices in 2004 and 2008 respectively.

Currently, the Company has 2 (two) factories for production, located in Pulogadung and Karawang. The Company total production capacity was up to 4,728 ton/year.

Marketing

The Company positioned itself as an engineering and manufacturing Company which is supported by a strong engineering team, software, production facilities as well as large number of workers; which allows the Company to design, manufacture, install, test, and service under one roof. For certain products with proprierity technology, the Company will cooperate with third party for design stage of the good/services to be offered.

In general, the Company markets the products to various industries which have multiple parameters for its operation such as:

• Heating and/or cooling process• Mixing/separation process• Material transfer process• Gasification process• Compression and/or decompression process• Automation process• Etc.

Some industries which served by the Company such as: automotive, Pharmaceutical, hotel, hospital, food and beverage, mining, oil and, gas, petrochemical, paper, cement, and etc.

Hoken Steam Firetube Boiler 23 Tph - Krakatau Stell

Page 16: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 15

Perseroan melakukan penetrasi pasar dengan membagi berdasarkan produk dan karekteristik pasar menjadi 5 segmen/sektor yaitu:

OtomotifDi industri otomotif Perseroan mensuplai barang/jasa ke pabrik pembuatan mobil, motor; lebih spesifiknya pada proses pengecatan, pengeringan, pada proses produksi kendaraan tersebut. Adapun ragam produk yang ditawarkan adalah:• Ruang pengering• Ruang pengecatan• Rumah pasokan udara

CustomizeCustomize berarti bahwa Perseroan menawarkan barang dan jasa sesuai dengan keinginan dari pelanggan “meet to order”. Karena kadang kala, bahwa untuk perusahaan tertentu membutuhkan barang/jasa yang spesifik/unik untuk proses produksi mereka. Perseroan dituntut untuk mampu mengadopsi kebutuhan pelanggan tersebut dan menterjemahkannya menjadi sebuah barang/jasa. Adapun beberapa ragam produk yang pernah ditawarkan adalah:• Mesin pengering• Mesin pengaduk• Tanki penampungan EnergiSektor energi adalah sebagai basis industri Perseroan. Boiler adalah salah satu produk utama. Setiap industri membutuhkan boiler untuk menjalankan proses produksi mereka. Boiler yang di tawarkan oleh Perseroan memiliki merek yaitu: HOKEN Boiler dan Primatron Boiler. Adapun ragam produk yang ditaawarkan adalah:• Ketel uap (boiler)• Ketel air panas• Generator pemulih uap panas• Pemanas minyak thermal

The Company penetrates the market by dividing the products and market characteristic into 5 segments/sectors:

AutomotiveIn the automotive industry, the Company supplies goods/services to automobile manufacturing plants, motorcycles; specifically in the process of painting, oven on the production process. The variances of products are:• Oven• Painting booth• Air supply house

CustomizedCustomized means the Company offers goods/services upon customers’ requirements “meet to order”. Sometimes, for certain Company specific/unique goods/services are required for their production process. The Company needs to adopt the client’s need/requirement and translate it into goods/services. The variances of products such as:

• Dryers• Mixers• Tanks

EnergyEnergy sector is as the bread and butter of the Company. Boiler is one of the main products. Most of industries need boiler to run their production process. Boiler supplied by the Company is under the brand: HOKEN Boiler, and Primatron Boiler. Variance of products such as:

• Steam boilers• Hot water boilers• Heat recovery steam generators• Thermal oil heaters

• Conveyor • Autoclave• Dll

• Conveyors• Autoclave• Etc.

• Pabrik metal pre-treatment • Pemasangan robot produksi• Sistem sirkulasi pengecatan

• Metal pre-treatment plant• Installation of robotic machine• Paint circulating sytem

Page 17: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

16 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Minyak & GasUntuk market oil & gas Perseroan banyak mensuplai barang dan jasa pada proses pengolahan minyak dan gas, seperti:• Proses pemisahan• Proses pemurnian gas• Glycol dehydration• Pompa skid• Chemical injection skid• Bejana tekan• Shell & tube heat exchanger• Tangki penyimpanan• Dll.

ServisPerseroan memiliki tim purna jual yang dikenal dengan “DoctorBoiler“ sebagai pendukung dari boiler yang ditawarkan oleh Perseroan. Adapun aktifitas DoctorBoiler diantaranya:• Penyewaan • Pencucian/reparasi/troubleshooting• Kontrak servis• Konversi bahan bakar• Proses pengolahan air & kimia• Audit energi• Spare part & kimia• Dll.

Oil & GasFor oil & gas market, the Company pretty much supplies the good/services in the oil & gas processing process such as:• Separation• Gas sweetening• Glycol dehydration• Pump skid• Chemical injection skid• Pressure vessel• Shell & tube heat exchanger• Storage tanks • Etc.

ServicesThe Company has an after sales service team which known as “DoctorBoiler” as a service back up for the boiler offered by the Company. Variance of products such as:

• Boiler Rental• Cleaning/repair/troubleshooting• Boiler service contract• Fuel conversion• Water treatment & chemical• Energy Audit• Spare part & chemical• Etc.

Oil & Gas Project

Service & Maintenance Project

Page 18: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 17

VISI & MISI

Our Quality Management

Komitmen dari kami adalah menjadi pemimpin dalam desain, pembuatan, dan service Boiler, Pressure Vessel, Heat Exchanger, dan peralatan penunjangnya di seluruh Asia Tenggara. Kami berkomitmen pada tradisi kami dalam pembuatan dan pelayanan yang terbaik. Kami mempunyai tim yang berpengalaman dan staff teknik yang berkualitas dimana hal tersebut didukung oleh peralatan, proses fabrikasi, dan system pengendalian mutu.

Menjadi pemimpin dalam desain, pembuatan dan service Boiler, Pressure Vessel, Heat Exchanger, dan peralatan penunjangnya yang memenuhi kepuasan pelanggan dan memaksimalkan keuntungan, dengan :

• Kualitas Produk dan Service yang Tinggi.• Pengembangan yang Kontinu dalam Sistem

Management Mutu untuk Mendapatkan Proses Bisnis yang Sistematis dan Efisien.

• Pengembangan Organisasi (Sumber Daya Manusia) yang Komprehensif.

Our commitment is to become the leader in Boiler and Pressure Vessel manufacturing and services in South East Asia. We are committed to our tradition of manufacturing and service excellence. We have a team of experienced and qualified technical staff that is supported by state of the art equipment, fabrication process and quality control system.

To be the leader in Boiler and Pressure Vessel manufacturer and services by ensuring customer satisfaction and maximizing profits through :

• High Quality Products and Services.• Continues Improvement in Quality Management

System to Create Systematic and Efficient Business Processes.

• Comprehensive Organizational (Human Resources) Development

Yes We Can!!

Page 19: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

18 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

November 2013, melaksanakan penawaran umum saham perdana.

March 2013 PT Prima Jabar Steel was acquired by PT Grand Kartech Tbk.

November 2013 PT Grand Kartech listed as public listed Company (IPO) in Jakarta Stock

Berdirinya Pabrik Mesin Teha merupakan cikal bakal berdirinya Perseroan.Pabrik Mesin Teha was established which is the fore-runner of the establishment of Company.

1921

Pembangunan Pabrik Karawang Tahap I (satu).The Construction Plant of PT Grand Kartech Tbk

2011Pembukaan kantor representatif BalikpapanThe opening of Balikpapan Representative Office

2008

Berdirinya PT Grand Kartech Tbk (Perseroan).The establishment of PT Grand Kartech Tbk.

1990

Maret 2013, PT Grand Kartech Tbk mengakuisisi PT Prima Jabar Steel.

2013

Pembukaan kantor representatif Surabaya.The opening of Surabaya Representative Office.

1996

go public

Page 20: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 19

MILESTONE

Completion of PT Grand Kartech Construction Plant Phase II into full of capacity.

Opening of Solo Representative Office.

Appointed as sole agent of Samson Boiler Japan for Indonesian market.

Mendapatkan sertifikasi ASME S, U, U2.Certified for ASME S, U, U2 Stamps.

2000

Pembukaan kantor representatif Marketing Solo.

2015Ditunjuk sebagai Agen tunggal Samson Boiler Jepang untuk pasar di Indonesia.

2016

Mendapatkan ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu.Certified ISO 9001 Quality Management System.

2003

2014

.

2004

Penyelesaian pembangunan pabrik Karawang tahap II hingga kapasitas penuh.

Pembukaan kantor representatif Bali.The opening of Bali Representative Office.

go public

Page 21: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

20 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

President DirectorKenneth Sutardja

Operational Div HeadHRGA & HSE Div Head

FA & ISTSub Div Head

ProjectCoordinator

Head

Procurement Dept Head

ConstructionCoordinator

Head

HRGA & HSE Sub Div Head

EngineeringCoordinator

Head

ServicesCoordinator

Head

Finance & Admin Director**Johanes Budi Kartika

Internal AuditCorporate Secretary

STRUKTUR ORGANISASI

JOHANES BUDI KARTIKABeliau ditetapkan sebagai Direktur Independen berdasarkan akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 tanggal 17 Januari 2018 yang dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Tahun 2018.

He was appointed as Independent Director based on the Deed of of statement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by Notary Kristanti Suryani, SH. MK No 10 dated January 17, 2018 which has been confirmed by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Year 2018.

Page 22: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 21

SHAREHOLDER MEETING

President CommisionerHadi Sutardja

Sub Div Head for

Oil & GasPower Plant

Sub Div Head for

Services

Sub Div Head for

Marketing Support

Sub Div Head for

System Engineering

Sub Div Head for

Surabaya Solo

Balikpapan

Sub Div Head for

General Industry&

Sanitary

Sales & Marketing Director / Director of Independent

**Stefan Muenker

Audit Comitee

Commisioner**Ronald Sutardja

Independent CommisionerTony Legi

Independent CommisionerI Nyoman Winten

RONALD SUTARDJA STEFAN MUENKERPada Januari 2018 telah mengakhiri masa jabatannya sebagai komisaris berdasarkan akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 tanggal 17 Januari 2018 yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Tahun 2018.

in January 2018 he ended his term as commissioner based on the Deed of PT Grand Kartech’s Extraordinary General Meeting of Shareholders, made by Notary Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 dated January 17, 2018 which has been confirmed by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Year 2018.

Pada Januari 2018 beliau mengakhiri masa jabatannya sebagai Direktur Independen berdasarkan akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 tanggal 17 Januari 2018 yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Tahun 2018.

in January 2018 he ended his term as commissioner based on the Deed of PT Grand Kartech’s Extraordinary General Meeting of Shareholders, made by Notary Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 dated January 17, 2018 which has been confirmed by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Year 2018.

Page 23: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

22 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

PT Prima Jabar Steel (PJS) adalah anak perusahaan Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 99,9% yang didirikan pada tahun 1979. Sesuai dengan akta pendirian perusahaan yang dibuat oleh Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputro SH berdasarkan akta no 2 tanggal 14 Juli 1979.

Sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar PJS, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PJS ialah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan industri yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah, selanjutnya bertindak sebagai perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier dan distributor dari dalam maupun dari luar negeri;menjalankan usaha di bidang jasa pemborong dalam bidang mekanikal, sipil, listrik dibidang komunikasi, jasa konsultasi dibidang mekanikal maupun sipil, jasa konstruksi, meliputi konstruksi pipa baja dibidang mekanikal maupun sipil, kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri, gedung atau bangunan maupun sarana infrastruktur lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan (rancang bangun), industri perakitan, pembuatan, perbaikan dan perawatan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.

Saat ini PJS fokus pada bidang usaha jasa instalasi dalam situasi saling melengkapi dengan usaha Perseroan.

PT Prima Jabar Steel (PJS) is the Company subsidiary with 99.9% shareholding, which was established in 1979. It is accordance with the Notary deed of establishment Albertus Sutjipto Budihardjoputro SH dated on July 14, 1979.

As stated in PJS’s article of association, purposes and objectives of PJS activities PJS were: running business in the field of trade, services and industrial including import and export trade, inter island/region, then acting as representative, supplier, agent, wholesaler, supplier and distributor inside and outside of the country; running business in the field of contractor services for mechanical, civil, electrical in communication, consultation for civil, construction for steel pipe in mechanical, civil, electrical, instrumentation for industries, building or construction or other infrastructures, until it was ready to be implemented (design), assembling, repair and maintenance of electrical equipments, electronics as well was mechanical equipments.

Nowadays, PJS focusing the business in the field of installation services which complement to the Company business.

ANAK PERUSAHAANSUBSIDIARY

PRIMA JABAR STEELAlamat : PJS Building, Jl. Rawa Gelam III No. 1 Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13920Telp. : (021) 460 0228Faksimili : (021) 460 9143

Page 24: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 23

DescriptionNominal Value Rp 5.000.000,- per shares

%Member of

Shares Nominal Value (Rp)

Modal DasarAuthorized capital 12.000 60.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and paid up capital

PT Grand Kartech Tbk 4.847 24.235.000.000 99,99

Kenneth Sutardja 1 5.000.000 0,01

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and paid up capital 4.848 24.240.000.000 100,00

Saham dalam PortepelPortfolio shares 7.152 35.760.000.000

Struktur Permodalan Prima Jabar SteelPrima Jabar Steel Capital Structure

Page 25: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

24 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

PROFIL DEWAN KOMISARIS PROFILE THE BOARD OF COMMISSIONERS

24

Page 26: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 25

Usia 84 tahun, warga negara Indonesia, berdomisili di Jakarta . Beliau Diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan sejak Mei 2013 dan juga berdasarkan akte Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Grand Kartech, Tbk yang dibuat oleh notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013. yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013. Beliau menamatkan pendidikan menengah atas di Bandung pada tahun 1956.

Selain itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Sutardja Dinamika Cipta sejak Mei 2013, Komisaris di PT Prima Jabar Steel sejak 1988 dan Direktur di PT Pabrik Mesin Teha sejak tahun 1981.

51 years old, Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. He was appointed as Commissioner of the Company since 2013 and is also based on the deed of Statement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by notary Fathiah Helmi, SH 56 dated May 22, 2013, which has been confirmed by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia, No AHU-29296.AH.01.02 Year 2013.

Graduated Master Degree in Manufacturing Management from Nortwestern University in 1995, Master of Mechanical Engineering, from Massachusetts Institute of Technology in 1991 and Bachelor Degree in Mechanical Engineering Science, from University of California, Berkeley in 1989.

54 years old, Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. He was appointed to the Board of Commissioners since 2013 based on Deed of Statement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by notary Fathiah Helmi, SH No. 56 dated May 22, 2013, whichhas been confirmed by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia, No AHU-29296.AH.01.02 Year 2013.

Graduated a Bachelor of Arts, majoring in International Trade, from Case Western Reserve University, Cleveland,USA in 986 and a Bachelor of Science in Computer Engineering from Case Western Reserve University, Cleveland, USA in 1987.

65 tahun, Warga Negara Indonesia, berdomisili di Bekasi. Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan akte Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemengang Saham Tahunan PT. Grand Kartech, Tbk yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No. 106 tanggal 28 Juni 2016.

Sebelumnya beliau bekerja di Pertamina sejak 1980-2008 dengan jabatan terakhir sebagai Project Kordinator Pengolahan Pertamina di Jakarta.

Memperoleh gelar Insinyur, Jurusan Teknik Listrik dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Indonesia pada tahun 1979.

65 years old, Indonesian citizen, domiciled in Bekasi. He was appointed as Commissioner of the Company since 2016, based on the deed of Statement of the Annual General Meeting of Shareholders PT. Grand Kartech, Tbk Notary Fathiah Helmi, SH 106 dated June 28, 2016.

Previously, he worked in Pertamina since 1980 to 2008 with his last position as Project Coordinator Pertamina Refiniery in Jakarta.

Graduated a Bachelor of Engineering in Electrical Engineering from of Institute of Technology Sepuluh November, Surabaya, Indonesia in 1979.

HADI SUTARDJA

RONALD SUTARDJA

TONY LEGI

I NYOMAN WINTEN

Presiden Komisaris / President Commissioner

Komisaris / Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

84 years old, Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. He was appointed as President Commissioner in the Company since May 2013 and is also based on the deed of Statement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by Notary Fathiah Helmi, SH No 56 dated 22 May 2013, which has been confirmed by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia, No AHU-29296.AH.01.02 Year 2013. He graduated from senior high school in Bandung in 1956.

In addition, he also as a Commissioner of PT Sutardja Dinamika Cipta since May 2013, Commissioner of PT Prima Jabar Steel since 1988 and Director of PT PabrikMesin Teha since 1981.

51 tahun, Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan akte Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech Tbk. yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013.

Memperoleh Master of Manufacturing Management, Nortwestern University tahun 1995, Master of Mechanical Engineering, Massachusetts Institute of Technology tahun 1991 dan Bachelor Degree of Science Mechanical Engineering, University of California, Berkeley tahun 1989.

54 tahun, Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat menjadi Dewan Komisaris Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan akta Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013.

Memperoleh gelar Bachelor of Arts, jurusan International Trade, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1986 dan Bachelor of Science in Computer Engineering dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1987.

Telah mengakhiri masa jabatannya sebagai komisaris berdasarkan akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 tanggal 17 Januari 2018 yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Tahun 2018.

in January 2018 he ended his term as commissioner based on the Deed of PT Grand Kartech’s Extraordinary General Meeting of Shareholders, made by Notary Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 dated January 17, 2018 which has been confirmed by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Year 2018.

Page 27: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

26 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 201726

PROFIL DEWAN DIREKSIPROFILE THE BOARD OF DIRECTORS

Page 28: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 27

He was appointed as President Director since 2013 and is also based on the deed of Statement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by notary Fathiah Helmi, SH No. 56 dated May 22, 2013, which has been confirmed by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia, No AHU-29296.AH.01.02 Year 2013.

In addition, he also served as Director of PT Sutardja Dinamika Cipta since May 2013 and a Director of PT Prima Jabar Steel since 2008. Previously served in PT Prima Jabar Steel as General Manager from 1991 to 2008, Sales Manager from 1989 to 1991 and mechanical Engineering since 1988 until 1989.

Graduated a Master of Science in Mechanical Engineering in1988 and Bachelor of Science in Mechanical Engineering from Case Western Reserve University, Cleveland,USA in 1986.

He was appointed as Director of the Company since 2013 and is also based on the deed of Statement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by notary Fathiah Helmi, SH No. 56 dated May 22, 2013. Previously, he served as Managing Director - Agenis GmbH (Finkenbach-Germany) in 2002 and Chief Technical Officer - Maxxtec AG (formerly Intec GmbH) from 2007 to 2010. Also never become Chief Sales Officer (Asia) - Maxxtec AG from 2003 to 2007 and cofounder & Managing Director of Sales (Asia)-Intec Gesellschaft für Energie und Umwelttechnik GmbH in January 1996 to 2003.

Graduated a Bachelor Degree of Chemical Engineering Process from the University of Applied Sciences, Nuremberg, Germany in 1987.

in January 2018 he ended his term as commissioner based on the Deed of PT Grand Kartech’s Extraordinary General Meeting of Shareholders, made by Notary Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 dated January 17, 2018 which has been confirmed by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Year 2018.

He was appointed as Director of the Company since 2013 and is also based on the deed of Statement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by notary Fathiah Helmi, SH No. 56 dated May 22, 2013, which has been confirmed by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic Indonesia, No AHU-29296.AH.01.02 year 2013.

Previously, he served as Senior Manager of Finance & Administration from 2012 to 2013, and Finance and Accounting Sub Div Head from 2011 to 2012. In addition to serving as Director of the Company, he also concurrent position sebaga Corporate Secretary since 2013. He earned a degree in Economics Management from the University of General Sudirman, Purwokerto in 2000.

He was appointed and appointed as Independent Director based on the Deed of of statement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by Notary Kristanti Suryani, SH. MK No 10 dated January 17, 2018 which has been confirmed by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Year 2018.

KENNETH SUTARDJA

JOHANES BUDI KARTIKA

STEFAN MUENKER

Beliau diangkat menjadi Direktur Utama tahun 2013 berdasarkan akte Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No.AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013.

Selain itu beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Sutardja Dinamika Cipta sejak Mei 2013 dan Direktur PT Prima Jabar Steel sejak tahun 2008. Sebelumnya menjabat di PT Prima Jabar Steel sebagai General Manager tahun 1991-2008, Sales Manager tahun 1989-1991 dan Sebagai Mechanical Engineering tahun 1988-1989.

Memperoleh gelar Master of Science Mechanical Engineering tahun 1988 dan Bachelor Degree of Science Mechanical Engineering tahun 1986, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA.

Usia : 54 tahun Kewarganegaraan : WNI Domisili : Jakarta

Usia : 41 tahun Kewarganegaraan : WNI Domisili : Jakarta

Usia : 48 tahun Kewarganegaraan : Germany Domisili : Jakarta

Direktur Utama / President Director

Direktur / Director

Direktur Independen/ Independent Director

Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan tahun 2013 berdasarkan akte Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No.AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Senior Manager Keuangan & Administrasi dari 2012-2013, dan Finance & Accounting Sub Div Head tahun 2011-2012. Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan beliau juga merangkap jabatan sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2013. Memperoleh gelar sarjana Ekonomi Management dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada tahun 2000.

Beliau diangkat dan ditetapkan sebagai Direktur Independen berdasarkan akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 tanggal 17 Januari 2018 yang dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Tahun 2018.

Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan tahun 2013 berdasarkan akte Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013.

Juga pernah menjadi Chief Sales Officer (Asia) Maxxtec AG 2003-2007 serta Cofounder & Managing Director Sales (Asia) – Intec Gesellschaft für Energie und Umwelttechnik GmbH tahun 1996-2003.

Memperoleh gelar Bachelor Degree of Chemical Process Engineer, dari University of Applied Sciences, Nuremberg, Germany pada tahun 1987.

Pada Januari 2018 beliau mengakhiri masa jabatannya sebagai Direktur Independen berdasarkan akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Kristanti Suryani, SH. MKn No. 10 tanggal 17 Januari 2018 yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-AH 01.03-0051446 Tahun 2018.

Page 29: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

28 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Kinerja Saham Historical Chart

Komposisi dan Profil Pemegang SahamComposition and profile of shareholders

Kepemilikan saham Direksi dan KomisarisShareholding by Directors and Commissioners

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalSupporting Institutions and Professionals of the Capital Market

INFORMASI UNTUK INVESTORINFORMATION FOR INVESTORS

2828

Page 30: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 29

Page 31: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

30 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Perseroan telah mencatatkan sahamnya dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 10 Oktober 2013 dengan kode perdagangan KRAH. Jumlah saham yang tercatatkan adalah sebanyak 971.190.000 saham dengan nominal Rp. 100,00 per saham.

Dibawah ini disajikan ringkasan catatan perdagangan harga saham tertinggi, terendah, penutupan, volume perdagangan serta kapitalisasi saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia untuk periode selama 3 tahun berturut-turut.

The Company has listed its stocks and listed on the Indonesia Stock Exchange since October 10, 2013 with trading code KRAH. The number of listed shares was 971,190,000 shares with nominal Rp. 100.00 per share.

Below is presented a summary trade records stock price of the highest, lowest, closing, trading volume and stock capitalization of the Company’s were listed on the Indonesia Stock Exchange for a period of 3 consecutive years.

Tabe

l & g

rafii

k pe

rdag

anga

n ha

rga

saha

m p

er tr

iwul

an

IKHTISAR KINERJA SAHAMSUMMARY OF STOCK PERFORMANCE

Triwulan I2015

Triwulan I2016

Triwulan I2017

Triwulan II2015

Triwulan II2016

Triwulan II2017

Triwulan III2015

Triwulan III2016

Triwulan III2017

Triwulan IV2015

Triwulan IV2016

Triwulan IV2017

2,500,000

3,000,00

2,000,000

1,500,000

1,000,000

500,000

Kapitalisasi PasarPenutupan Harga Saham

TAHUNYEAR

TERTINGGIHIGHEST

TERENDAHLOWEST

PENUTUPANCLOSING

VOLUME PERDAGANGAN (LOT)

TRADING VOLUME (LOT)

JUMLAH SAHAM YANG BEREDAR

NUMBER OF OUTSTANDING SHARES

(LOT)

KAPITALISASI PASAR (DALAM JUTAAN RUPIAH)MARKET CAPITALIZATION

(IN MILLION RUPIAH)

2015

Triwulan 11st Quarter 1215 1000 1000 17,156,900 9.711.900 971,190

Triwulan 22nd Quarter 1540 1335 1535 24,612,800 9.711.900 1,490,767

Triwulan 33rd Quarter 2430 2125 2325 30,696,500 9.711.900 2,258,017

Triwulan 44th Quarter 2270 2170 2190 295,889 9.711.900 2,126,906

2016

Triwulan 11st Quarter 2095 2050 2070 780,800 9.711.900 2,010,363

Triwulan 22nd Quarter 2100 2020 2040 1,015,900 9.711.900 1,981,228

Triwulan 33rd Quarter 2070 2000 2040 778,300 9.711.900 1,981,228

Triwulan 44th Quarter 2410 2020 2360 5,261,600 9.711.900 2,292,008

2017

Triwulan 11st Quarter 3450 2950 3230 3,244,300 9.711.900 3,136,944

Triwulan 22nd Quarter 3100 2200 2360 2,179,700 9.711.900 2,292,008

Triwulan 33rd Quarter 2810 2630 2720 1,596,600 9.711.900 2,641,637

Triwulan 44th Quarter 2780 2720 2750 1,749,500 9.711.900 2,670,773

Page 32: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 31

Struktur permodalan saham Perseroan per 31 Desember 2017 adalah:The capital structure of the Corporate shares by December 31, 2017 :

KOMPOSISI & PROFIL PEMEGANG SAHAMCOMPOSITION AND PROFILE OF SHAREHOLDERS

KETERANGANDESCRIPTION

NILAI NOMINAL Rp 100,- PER SAHAMNOMINAL VALUE IDR 100,- PER SHARE

%JUMLAH SAHAM

NUMBER OF SHARESJUMLAH NOMINAL (Rp)

NOMINAL VALUE (IDR)

Modal DasarAuthorized capital 3,200.000.000 320,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and paid up capital

PT Sutardja Dinamika Cipta 807,540,000 80,754,000,000 83,15%

Kenneth Sutardja 10,000 1,000,000 0,001%

Masyarakat 163,640,000 16,364,000,000 16,85%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and paid up capital 971,190,000 97,119,000,000 100,00%

Jumlah Saham Dalam PortepelTotal portfolio shares 2,228,810,000 222,881,000,000

INFORMASI PEMILIK SAHAMSHAREHOLDERS’S INFORMATION

Pemegang Saham yang memiliki saham 5 (lima) Persen atau Lebih:Shareholding greater than or equal to 5% of shares :

KETERANGANDESCRIPTION

JUMLAH PEMILIKNUMBER OF INVESTOR

JUMLAH SAHAMNUMBER OF SHARES

KOMPOSISICOMPOSITION

Pemodal Nasional (Domestic Investor)

Perseroan Terbatas (Corporation):

- PT Sutardja Dinamika Cipta 1 807.540.000 83,15%

Perorangan (Individual):- Anthonius Gunawan Gho 1 80.955.000 8,34%

Pemodal Asing (International Investor)

- Perorangan (Individual) - - -- Badan Usaha Asing (others) - - -

T O T A L 2 888.495.000 91,49%

Page 33: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

32 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Informasi mengenai pemegang saham utama atau pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu:Information about major shareholders or the controllers or indirect, until individual ownership:

HADI SUTARDJA STELLA SUTARDJA

PT. SUTARDJA DINAMIKA CIPTA

PT. GRAND KARTECH Tbk.

PT. PRIMA JABAR STEEL

KENNETH SUTARDJA37,5% 37,5%

83,15%

99,99%

16.85%

25%

0,01 %

Pemegang Saham yang memiliki saham kurang dari 5 (Lima) persen:Shareholding less than 5% of shares:

KETERANGANDESCRIPTION

JUMLAH PEMILIKNUMBER OF INVESTOR

JUMLAH SAHAMNUMBER OF SHARES

KOMPOSISICOMPOSITION

Pemodal Nasional (Domestic Investor)

- Perseroan Terbatas (Corporation) 2 68.078.700 7%- Perorangan (Individual) 365 4.917.000 0,51%

- Asuransi (Insurance) - - -

- Yayasan (Foundation) - - -

- Koperasi (Cooperation) - - -

- Reksadana - - -

Pemodal Asing (International Investor) - - -- Perorangan (Individual) - - -- Badan Usaha Asing (Others) 1 9.699.300 1%

T O T A L 368 82.695.000 8,51%

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Shareholding by the Board of Commissioners and Directors

NAMANAME

POSISIPOSITION

JUMLAH SAHAMNUMBER OF SHARES

PROSENTASEPERCENTAGE

Hadi Sutardja Komisaris UtamaPresident Commissioner 0 0

Ronald Sutardja KomisarisCommissioner 0 0

Tony Legi Komisaris IndependenIndependent Commissioner 0 0

I Nyoman Winten Komisaris IndependenIndependent Commissioner 0 0

Kenneth Sutardja Direktur UtamaPresident Director 10.000 0.001%

Johanes Budi Kartika DirekturDirector 0 0

PUBLIC

0,01 %

Page 34: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 33

PROFESI PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONALS

Biro Administrasi EfekSecurities Administration

PT. Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Lt 2

Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930

Telp. (021) 252-5666

Kustodian SentralCentral Depository

PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek, Tower 1 lantai 5

Jalan Sudirman 52-53 Jakarta 12190

Akuntan PublikPublic Accountant Firm

KAP Rama Wendra MTH Square, R #209

Jl MT Haryono Kav 10, Jakarta Timur 13330 Tel : (021) 2906-7248Fax : (021) 2906-7294Website : www.ramawendra.com

Page 35: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

34 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Sumber Daya Manusia Human Resources

Manajemen ResikoRisk Management

TINJAUAN OPERATIONALOPERATIONAL REVIEW

3434

Page 36: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 35

Page 37: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

36 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Perseroan memiliki sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang pendidikan untuk mendukung perkembangan dan kemajuan usaha secara berkelanjutan. Berikut ini disajikan komposisi tenaga kerja Perseroan beserta Entitas Anak berdasarkan jabatannya adalah sebagai berikut :

The corporate has human resources from various disciplines and education backgrounds that support the development and sustainability of the Company. The following composition of the Company’s employees and Subsidiaries based on their position were as follows:

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Personnel 2017 (%)

JENJANG MANAJEMEN 2017 2016 2015

Director 3 3 3

Commisioner 4 4 3

Division Head 1 1 1

Sub Division Head 8 9 9Department Head 24 23 23Section Head 21 27 27Officer & Staff 238 375 312Group Leader&Helper 888 665 422Total 1187 1.047 800

Table: Human Resources of PT Tabel: Sumber daya manusia PT

FUNGSIFUNCTION %

Management 7Sales & Marketing 11Operation 70F & A 12

ENGINEERS %

Project 24Construction 31Design Engineers 10Quality Control 12Services 19Estimates 4

PENGALAMANEXPERIENCES %

< 5 335 - 10 33

10 - 20 20> 20 14

PENDIDIKANEDUCATION %

< D3 69D3 7S-1 22S-2 2

Page 38: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 37

Untuk meningkatkan keahlian atau kompetensi karyawan serta meningkatkan efisiensi maka Perseroan secara teratur mengirim sejumlah karyawan untuk mengikuti modul pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa modul pelatihan diikuti para karyawan adalah sebagaimana dibawah ini.

To improve the skills or competence of employees and to improve the efficiency, the Company regularly sends some employees to follow training modules that suit their needs. Below are some training modules which have been followed by the employees.

Pelatihan UmumGeneral Training

• ERP System• Orientation Training• Product Knowledge GK

Pelatihan DasarBasic Training

• Project Management• ASME PVHO• Boiler System• Burner System• NDT Knowledge• Coating Inspector Muda Level 1• Dasar-Dasar Piping• Design Structural Staad Pro• Inspection Procedure• Operator K3 Migas• Pengawas Scaffolding Migas• Pengenalan Spesifikasi Material• Pengoperasian Crane

Pelatihan Umum 2017General Training 2017

Pelatihan TeknikTechnical Training

• Operator Boiler Kelas II• BOSIET• Operator Scaffolding Migas• Basic Welding Knowledge• Confined Space Entry• Instrument• PV, HE & Economizer, dan Storage

Tank• Scaffolding• Sea Survival• Pemadam Kebakaran

Pelatihan Soft Skill Training Soft Skill Training

• Supervisory Skill dan Communica-tion Skill

• Business Communication• Leadership• Motivation• PPIC

General Training - PT Grand Kartech Tbk

Page 39: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

38 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

SERTIFIKASI YANG DITERIMA PERUSAHAAN CERTIFICATION RECEIVED BY THE CORPORATE

SERTIFIKATCERTIFIED

APLIKASIAPPLICATION

DISERTIFIKASI OLEHKNOWLEDGED BY

Asme S Stamp Boiler Lloyds Register

Asme U Stamp Pressure Vessel Lloyds Register

Asme U2 Stamp Pressure Vessel alternate Rule Lloyds Register

Asme PP Stamp Power Piping Lloyds Register

Asme R Stamp Boiler Repair Lloyds Register

ISO 9001:2015 Quality Management System Lloyds Register

Page 40: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 39

MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT

Resiko-Resiko yang Dihadapi Perusahaan serta Upaya-Upaya yang Telah Dilakukan Untuk Mengelola Resiko.

Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan juga tidak terlepas dari beberapa Resiko. Semua Resiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing Resiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari Resiko utama Perseroan.

Resiko Tidak Tersedianya Bahan Baku

Dalam memproduksi produk-produknya, Perseroan sangat tergantung pada ketersediaan pasokan bahan baku. Bahan baku yang diperoleh oleh Perseroan sekitar 60% diperoleh dari pasokan luar negeri dan sisanya diperoleh dari lokal. Salah satu bahan baku yang Perseroan butuhkan adalah stainless steel dimana bahan baku stainless steel sebagian besar Perseroan peroleh dari luar negeri. Terganggunya ketersediaan bahan baku tersebut dapat menganggu jalannya proses produksi sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Resiko Perubahan Pasokan atau Harga Stainless Steel

Perseroan bergantung pada stainless steel sebagai bahan baku utama produksi, sehingga Perseroan beresiko atas terjadinya perubahan harga stainless steel tersebut. Harga stainless steel dapat berubah disebabkan oleh beberapa hal antara lain seperti keadaan ekonomi makro, jumlah produksi internasional, utilitas produksi, penurunan kinerja industri manufaktur, kendala perdagangan, beban listrik, nilai tukar, pajak impor dan pembatasan lainnya. Jika harga stainless steel meningkat di masa depan, tidak ada jaminan Perseroan atau pelanggan akan mampu menanggung seluruh biaya yang timbul atas kenaikan, sehingga berdampak buruk terhadap marjin keuntungan Perseroan.

Risks Faced by the Company and Actions had been done to manage the Risk

As the other business activities, business activities run by the Company is inseparable from several risks. All the risks faced by the Company in conducting its business activities had been disclosed and shorted based on the weighted impact of each risk on the Company’s financial performance, starting from the Company main risks.

Risk of Unavailability of Raw Materials

In producing products, the Company is highly depends on the availability of raw material. Raw material which was obtained by the Company is about 60% supplied from the overseas and the remaining from domestic. One of the raw materials needed by the Company was stainless steel where most of the stainless steel where was imported from the overseas. The constrained of raw material supply would affected into production process where finally impacted into the Company’s revenue.

Risk of Supply Change or Stainless Steel Price

The Company relies on stainless steel as the main raw material for the production, therefore, the Company had risk of the changed of the stainless steels’ price. Stainless steel prices might change due to several factors such as macro-economic situation, international production quantities, and production utilities, declining of manufacture industry performance, trade constraints, electrical expenses, exchange rates, import duties and other restrictions. If the stainless steel prices increased in the future, there is no guarantee for the Company of clients would be able bear all costs occurred by the increasing, thus adversely affected the Company’s profit margin.

Raw material of stainless steel

Page 41: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

40 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Resiko Fluktuasi Rupiah

Perseroan memperoleh pendapatan dalam Rupiah, dan beban dalam kurs yang berbeda-beda. Mata uang yang dipakai Perseroan dalam operasional adalah Rupiah dan Dolar Amerika, dan laporan keuangan dalam denominasi Rupiah.

Seluruh transaksi di Indonesia dilakukan dalam Rupiah, namun sebagian biaya operasional Perseroan berdenominasi Dolar Amerika dengan beberapa biaya bahan baku dalam denominasi Yen, Euro, Poundsterling, Dolar Singapura, dan Dolar Australia. Oleh karena itu, biaya, marjin keuntungan, dan nilai asset terpengaruhi oleh fluktuasi mata uang tersebut.

Resiko Tidak Mampu Memperoleh Sumber Dana Sebagai Industri Padat Modal

Perseroan bergerak di industri yang membutuhkan investasi yang cukup besar dan modal kerja yang besar untuk meningkatkan kinerja operasional pabrik dan kualitas produk. Pabrik tersebut juga membutuhkan modal kerja berkelanjutan untuk renovasi dan perbaikan pabrik. Ketidakmampuan Perseroan untuk mencukupi kebutuhan dana tersebut dapat berakibat pada rendahnya tingkat operasional atau Perseroan tidak mampu merealisasikan rencana ekspansi dan renovasi.

Pembiayaan dari pihak ketiga mungkin membawa beberapa pembatasan terhadap aktivitas Perseroan seperti:• Pembatasan pembayaran dividen atau memaksa

Perseroan untuk meminta ijin terlebih dahulu kepada kreditur untuk pembayaran dividen.

• Meningkatkan Resiko kerentanan pada memburuknya ekonomi dan kondisi industry.

• Terbatasnya kemampuan Perseroan untuk mengejar target pertumbuhan.

• Diwajibkannya Perseroan untuk mencadangkan arus kas untuk pembayaran hutang yang akan jatuh tempo, sehingga menurunkan jumlah kas yang akan digunakan Perseroan untuk mendanai kebutuhan investasi, modal kerja, dan lain-lain.

• Terbatasnya kemampuan Perseroan untuk bereaksi terhadap perubahan ekonomi dan bisnis.

Risk of Rupiah Fluctuations

The Company earned revenues in Rupiah, and expenses in different rate. The Company used Rupiah and US dollar currency for their operation, and financial statement was reported in Rupiah denominated.

All transactions was in Rupiah, but most of the Company’s operating expenses are denominated in US Dollar, with some the raw material costs were in Yen, EURO, Poundsterling, Singapore Dollar and Australian Dollar. Therefore, costs, profit margins and asset would be affected by the currencies fluctuation.

Risks of Not Able to Obtain Funds as High Investment

The Company was engaged in industries which required substantial investment and large working capital to improve factory operational performance and quality of products. The factory also required continuous working capital to renovate and maintain the factory. The inability of the Company to fulfill the fund needed would impact to lower operation levels or the Company may not able to realize the expansion plans as well as renovation plans.

Financing from third parties might bring some restrictions on the Company’s activities such as:• Limitation on dividend payments or forcing the Company

to seek prior authorization to the creditor for devidend payment.

• Increased risk of vulnerability to the worsening economic and industrial conditions.

• Limited ability of the Company to pursue growth targets.

• The Company is required to reserve cash flow to pay an overdue debts, thereby would reduce cast amount which would be used by the Company to finance the investment, working capital, etc.

• Limited ability of the Company to react to economic and business changes

Page 42: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 41

Resiko Kehilangan Tenaga Ahli

Perseroan sangat bergantung pada tenaga ahli yaitu engineer, pihak yang membuat design barang/jasa yang akan diproduksi. Bisnis Perseroan tergantung pada kemampuan membujuk, melatih, dan menjaga tenaga ahli yang memiliki pengalaman panjang. Kehilangan tenaga ahli tersebut akan berdampak pada kehilangan kemampuan perancangan/design Perseroan sehingga akan berpengaruh negatif bagi bisnis dan operasional Perseroan.

Resiko Terkait Lama Waktu Perakitan Produk

Sehubungan dengan order yang diterima berupa customized product sehingga ada kemungkinan menumpuknya pekerjaan pada waktu tertentu disebabkan order yang diterima pada saat yang bersamaan. Kondisi ini memungkinkan waktu penyelesaian pekerjaan terhadap suatu produk dapat lebih lama dibandingkan pengerjaan pada waktu normal.

Resiko Yang Berkaitan Dengan Persaingan Usaha

Persaingan usaha dengan perusahaan lain termasuk dengan produk impor. Untuk membuat kebijakan penerapan harga jual produk, Perseroan harus memperhitungkan harga pasar.

Risk of Losing the Experts

The Company was very much rely on the expertise i.e., engineer, people who design goods/services to be produced. The Company’s business depends on the ability to persuade, train, and maintain the experts with long experience. Losing such experts will result in losing design capability of the Company, which would give negative impact to the Company’s business and operations.

Risks Related to Length of Production Time

Related to the order received by the Company such as customized products so that there was a possibility of stacking job at certain time due to receiving orders at the same time. This condition might impact the job completion to be longer than normal time.

Risks of the Business Competition

Business competition was inevitable, whether the competition in the same industry, new players or new products/technologies from competitors. This competition would result in decreasing of market share as well as the Company revenue.

Tank erection

Page 43: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

42 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Produksi Production

PemasaranMarketing

Kinerja KeuanganFinancial Performance

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

MANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

4242

Page 44: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 43

Page 45: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

44 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Every production process should follow the mechanism based onSystem and Working Procedure which evaluate periodically by consider cost efficiency, product quality, risk management and customer satisfaction.

Briefly working procedures in the production process can be explained as follows:

PRODUKSIPRODUCTION

Dalam setiap proses produksi harus mengikuti mekanisme seperti yang telah diatur dalam System Dan Prosedur Ker-ja yang di kaji secara periodik berdasarkan pertimbangan efisiensi biaya, kualitas produk, menejemen resiko serta ting-kat kepuasan pelanggan.

Secara singkat prosedur kerja dalam proses produksi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Marking and Cutting

Marking merupakan proses pembuatan pola pada bahan yang akan diproses lebih lanjut dan cutting merupakan pemotongan bahan baku untuk di proses lebih lanjut.

Marking is the process of making patterns on the material to be processed further. Then, cutting is cutting the raw material for further processing.

FormingIni merupakan proses pembentukan bahan baku menjadi bentuk yang diinginkan sesuai perancangan.

This is the process of forming the raw material into a suitable form requestedbased on design.

MachiningIni merupakan proses akhir pembentukan bahan baku yang menggunakan proses mesin sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.

This is the final raw material forming process by using machine to create the goods based on job order.

FinishingProses pengerjaan akhir dari suatu product yang meliputi proses pengecatan, isolasi, polishing, dan sebagainya.

End of Process which includes the process of paint-ing, insulation, polishing, and others.

NDT (Non Destructive Test)Proses pengetesan pengelasan untuk mengetahui kualitas dari hasil pengelasan dengan menggunakan metode radiografi test, ultrasonic test, magnetic partikel test, atau dyepenetran test. Inspection atau Test Proses pengecekan pembuatan product yang meliputi pengecekan material seperti traceability, dimensional, pressure test, dan finishing yang menyangkut kualitas product dan mampu telusur sesuai dengan persyaratan standar maupun spesifikasi yang telah ditentukan sesuai rancangan.

Welding testing process to determine the quality of weld by using radiographic test, ultrasonic test, magnetic particle test, or dyepenetran test. Inspection or Test checking process to make products which include checking the material such as traceability, dimensional, pressure test, and finishing regarding product quality and traceable that meet the standards and design specifications determined before.

Assembling dan Errecting (Fit Up dan Welding)Ini merupakan proses penggabungan antara item yang satu dengan lainnya sehingga menjadi satu rancangan produk sesuai rancangan.

This is a process to merge from more than one goods into a product based on the design.

Page 46: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 45

SEGMENT PASAR

OtomotifBelum adanya pengembangan untuk pabrik-pabrik otomotif menyebabkan penjualan Perseroan untuk industry ini tidak significant. Penjualan Perseroan pada industry ini sangat tergantung pada investasi plant baru, atau perluasan plant.

CustomizePada tahun ini Penjualan terbesar Perseroan didapat dari sector Customized yaitu lebih dari 47% dan 17% nya didapat dari strategi baru yang dijalankan Perseroan di tahun 2017 yaitu masuk pada pekerjaan-pekerjaan untuk infrastruktur di tambang batubara. Perseroan melakukan sesuatu terobosan yaitu dengan mengerjakaan pekerjaan struktur/sipil yaitu nya steel girder untuk jembatan.

Di tahun ini juga Perseroan mendapatkan pekerjaan untuk maintenance dan pemasangan conveyor batubara, disamping pekerjaan-pekerjaan lain seperti pembuatan tanki dan barang-barang industri dengan material stainless steel.

MARKET SEGMENT

AutomotiveWith the absence of the business growth in this industry, the sales figure in this field had been growing insignificantly.The Company’s sales figure in this business industry is very much depending on the New Plant Investments or plants’ expansion. CustomizedThe biggest sales contribution in this 2017 is from this Customized Industry market; which is 47%. And 17% of this sales comes from its new strategy in the Coal Mining Infrastructure Jobs. The Company performed breakthrough in the heavy duty steel structures works for heavy duty bridges.

In this same year, the Company executed jobs in the maintenance sector as well as installation of Coal Conveyors, besides other jobs such as the manufacture of tanks and other industrial stainless steel equipments.

PEMASARANMARKETING

The heavy duty steel structures works for heavy duty bridges

Page 47: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

46 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

EnergyPenjualan di sector energy di tahun ini mengalami penuruan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan penjualan boiler di sector ini lebih didominasi oleh boiler-boiler kapasitas kecil, disbanding tahun sebelumnya. Kontribusi sektor energy terhadap penjualan adalah sebesar 14% dari total penjualan 2017.

Minyak & GasTahun 2017, Perseroan kembali mendapatkan contract maintenance seperti tahun sebelumnya, disamping pekerjaan untuk pressure vessel. Total kontribusi untuk di oil & gas adalah 28%, turun dibading tahun sebelumnya

ServisDi sektor servis kontribusi terbesar banyak diberikan dari pekerjan reparasi, sewa dan trading. Tahun 2017 ini sector servise memberikan kontribusi sebesar 7,7% dari total kontrak.

EnergySales in this sector have decreased in comparison to last year’s. This is due to the fact that Boilers sold are mostly in the smaller size versions. Contribution towards 2017 sales is merely 14% of the total sales figure.

Oil & GasIn 2017, the Company still got Maintenance Contract besides Pressure Vessels works. Total contribution of sales in this sector had dropped by 28% from last year’s.

ServicesIn service, the big contribution was from boiler repair, rental and trading. In 2017 from service sector gave contribution 7.7% of total contract awarded.

Page 48: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 47

KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFORMANCE

A. Penjualan

Penjualan bersih perseroan turun dari Rp 312 miliar pada tahun 2016 menjadi 263 miliar pada tahun 2017. Penurunan sebesar sekitar 15 % ini disebabkan karena mulai berubahnya pola order yang diterima dari client dimana mulai banyak kontrak service jangka panjang untuk periode > 1 tahun dimana pengakuannya omsetnya lebih tersebar ke tahun selanjutnya.

Berikut ikhtisar penjualan Perseroan berdasarkan jenis usaha (market segment) dalam jutaan rupiah :

B. BebanPada tahun 2017 perseroan dapat menurunkan beban penjualan dari Rp 21,8 milliar pada tahun 2016 menjadi Rp 14,9 milliar pada tahun 2017. Sebagian besar penurunan karena efisiensi di sisi biaya marketing support dan sebagian lagi karena berkurangnya pembayaran bonus penjualan karena target penjualan yang belum tercapai.

Efisiensi lainnya juga tercermin dari sisi beban umum dan beban keuangan. Beban umum turun dari Rp 49 milliar tahun 2016 menjadi Rp 44 milliar pada tahun 2017. Sedangkan beban keuangan turun dari Rp 37 milliar menjadi Rp 34 milliar . Penyumbang turunnya beban umum adalah penurunan beban gaji sebagai imbas dari efisiensi per project yang dikerjakan. Sedangkan penurunan beban keuangan karena kebijakan penundaan pembayaran beban bunga pinjaman pemegang saham.

A. Sales

Company sale net decrease from Rp 312 billion in 2016 to 263 billion in 2017. Decrease around 15 % it is because of start the change of pattern new orders were received from the client in which many contract service long-term for the period of > 1 years in which confession that turnover more spread through years later

Recapitulation on company sales based on the market segment in million rupiah is as follow:

B. ExpensesIn 2017 the company can reduce its sales expense from Rp 21.8 billion in 2016 to Rp 14.9 billion in 2017. Most of the decline due to efficiency in terms of marketing support costs and partly due to reduced payment of sales bonuses due to sales targets that have not achieved.

Other efficiency is also reflected in general expenses and financial expenses. General expenses decreased from Rp 49 billion in 2016 to Rp 44 billion in 2017. Meanwhile, the financial expenses decreased from Rp 37 billion to Rp 34 billion. The contributor to the decrease in general load is the decrease of salary expense as the impact of the efficiency per project is done. Meanwhile, the decrease in financial expenses due to the policy of postponement of payment of interest expense of shareholder loans.

Market Segment 2017 2016

GI Custom 147.932 141.604

Oil & Gas 46.658 47.666

GI Energy Gen 41.124 74.042

GI Automotive Plan 7.229 28.019

Service 20.322 21.213

Jumlah 263.265 312.544

56%

2017 2016

45%

18%

16%

8%3%

7%

9%

24%

15%

GI Custom

Oil & Gas

GI Energy Gen

GI Automotive Plan

Service

Page 49: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

48 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

C.Profitabilitas

Perseroan membukukan laba kotor pada tahun 2016 sebesar Rp 110,9 miliar, sedangkan tahun 2017 hanya sebesar Rp 45 milliar Artinya secara persentase laba kotor turun dari 35 % pada tahun 2016 menjadi 17 % pada tahun 2017.

Penurunan ini disebabkan karena sebagian beban biaya tetap yang harus dikeluarkan perseroan dimana sebagian nilai penjualan baru dapat diakui pada beberapa saat kedepan.

D.Aset

Aset LancarJumlah asset lancar Perseroan tahun 2017 sebesar Rp 469 miliar naik 17 % dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 398 miliar.

Aset yang mengalami perubahan yaitu Piutang usaha dari Rp 77 miliar menjadi Rp 60 miliar karena percepatan pembayaran dari customer. Disamping itu account persedian terlihat meningkat karena adanya beberapa pekerjaan yang belum diakui penjualannya.

Aset tidak lancar Aset tidak lancar mengalami penurunan dari Rp 200 miliar menjadi Rp 176 miliar. Penurunan ini antara lain disumbang karena berkurangnya nilai uang jaminan karena posisi pemakaian pinjaman bank yang menyaratkan penempatan uang jaminan.

E. Liabilitas

Liabilitas Jangka PendekLiabilities jangka pendek tahun 2016 Rp 354 miliar, sedangkan tahun 2017 naik menjadi Rp 464 miilar. Kenaikan terutama sebagai dampak dari meningktanya utang usaha pihak ketiga yaitu dari Rp 58 M menjadi Rp 143 M. Hal ini antar lain karena beberapa pembayaran ke supplier menggunakan SKBDN.

C.Profitability

Company posted gross profit in 2016 of Rp 110.9 billion, while in 2017 it only amounted to Rp 45 billion. It means that the percentage of gross profit decreased from 35% in 2016 to 17% in 2017.

This decrease is due in part to the fixed cost expenses that a company must incur in which some new sales value may be recognized in the future.

D. Asset

Current Assets.Company current asset in 2017 is IDR 469 billion, down for 17% compared to last year, IDR 398 billion.

Assets that have changed are Trade Receivables from Rp 77 billion to Rp 60 billion due to accelerated payments from customers. Besides, acoount supply seems to increase due to some unrecognized sales work.

Non-Current Assets.Non-current assets decreased from Rp 200 billion to Rp 176 billion. This decrease was contributed, among others, to the decline in the value of the security deposit due to the position of the bank loan that required the placement of the security deposit.

E.Liabilities

Current liabilitiesThe short term obligation of 2016 is Rp 354 billion, while the year 2017 increases to Rp 464 miilar. The increase was as a result of the increase in third party business debt from Rp 58 M to Rp 143 M. This includes some payments to suppliers using SKBDN.

45 milliar

2017 2016

110,9 milliar

Page 50: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 49

Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas jangka panjang turun dari Rp 66 M pada tahun 2016 menjadi Rp 55 M tahun 2017. Penurunan disebabkan karena turunnya utang bank jangka panjang.

F. Ekuitas

Jumlah ekuitas perseroan mengalami penurunan yaitu dari Rp 178 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp 125 miliar pada tahun 2017. Hal ini karena pembukuan saldo rugi pada tahun 2017.

G. Arus kas

Penerimaan dari pelanggan pada tahun 2017 turun dari tahun 2016 yaitu dari Rp 331 M menjadi Rp 280 M. Pada saat yang sama perseroan mengeluarkan lebih banyak dana untuk pembayaran ke pemasok yaitu meningkat daro Rp 94 M menjadi Rp 133 M , disebabkan karena tipe order perseroan mulai banyak berupa contract service di site dimana tipe supplier meminya tempo pembayaran yang lebih cepat dari biasanya.

Pembayaran beban bunga terlihat turun dari 37 M menjadi Rp 34 M tahun 2016. Meskipun adanya pengeluaran kas yang lebih kecil untuk beban pajak dan pembayaran lain-lain namun arus kas bersih dari kegiatan operasi masih terlihat minus sebesar Rp 8 M.

Saldo kas dan bank akhir tahun tidak terlihat perubahan signifikan yaitu dari Rp 5 M tahun 2016 menjadi Rp 4,7 M tahun 2017.

H. Kolektibilitas Piutang

Piutang dagang tahun 2017 menjadi Rp 60 miliar dari sebelumnya Rp 77 miliar pada tahun sebelumnya. Perputaran piutang tahun 2017 yaitu 83 hari, sedkit lebih cepat daritahun sebelumnya 89 hari. Saat ini kolektibilitas piutang masih baik dan masih dalam kontrol Perseroan

I. Likuiditas

Rasio lancar pada tahun 2017 sebesar 1,01 menurun dibanding pada tahun 2016 sebesar 1,21. Rasio liabilitas terhadap ekuitas naik dari 202% pada tahun 2016 menjadi 415% di tahun 2017. Rasio liabilitas terhadap aset mengalami kenaikan dari 67% menjadi 80%.

Long Term LiabilitiesLong-term liabilities decreased from Rp 66 M in 2016 to Rp 55 M in 2017. The decrease was due to long-term bank debt decline.

F. Equity

The company’s total equity decreased from Rp 178 billion in 2016 to Rp 125 billion in 2017. This is due to the book keeping loss in 2017.

G.Cash Flow

Receipts from customers in 2017 fell from 2016 from Rp 331 billion to Rp 280 billion. At the same time, the company issued more funds for payment to suppliers, which increased from Rp 94 billion to Rp 133 billion, due to the type of company’s order starting as a lot of contract service at the site where the type of supplier to request the payment faster than usual.

Interest rate payments are seen down from 37 billion to Rp 34 billion in 2016. Despite the smaller cash expenditures for tax expense and other payments, net cash flows from operating activities are still seen minus of Rp 8 billion

Year-end cash and bank balances do not look significant change from Rp 5 million in 2016 to Rp 4.7 million in 2017.

H. Collection Period

Account receivable in 2016 is IDR 77,6 billion, whereas last year was IDR 80,2 billion. Receivable turnover is 89 days faster from last year, 110 days. Currently, the collectibily of receivable is good and in company control.

I. Liquidity

Current ratio in 2017, 1,01 is decrease compared than 2016, 1,21. The ratio of liabilities to equity decreased from 202% in 2016 to 415% in 2017. The ratio of liabilities to assets decreased 67% to 80%.

Page 51: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

50 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

5050

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

Page 52: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 51

Page 53: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

52 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Perseroan secara konsisten berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan (good corporate governance) dengan sebaik-baiknya dengan tujuan untuk mendorong agar pengelolaan perusahaan dapat dilaksanakan secara lebih profesional dan efisien agar mampu meningkatkan daya saing; dapat mengelola resiko dengan optimal; menghasilkan produk dengan kualitas terbaik serta memberikan hasil yang optimal bagi seluruh stakeholders. Rumusan konsep tata kelola dirumuskan dan bersumber dari undang undang dan peraturan terkait lainnya yang berlaku di Indonesia yang mengedepankan aspek transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, indepensi dan kewajaran yang dipertajam dari waktu ke waktu.

Perseroan juga telah merumuskan pedoman perilaku sebagai landasan etika dan moral dalam bekerja. Pedoman ini berlaku untuk seluruh insan perusahaan (Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan) sebagai bentuk tanggung jawab pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

The Company was consistently Committed to improve continuously the quality of good corporate governance with the objective to encourage the Company’s management being implemented more professionally and efficiently in order to: improve the competitiveness; manage risk optimally produce the highest quality products and provide optimal results to all stakeholders. The formulation of good corporate governance concept was formulated and derived from relevant laws and regulations which applied in Indonesia and emphasized in aspect of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness that were sharpen over the time.

The Company has formulated code of conduct as the foundation of ethics and morality at works. This code applied to all people in the Company (Board of Commissioners, Directors and all employees) as a form of responsibility for the implementation of good corporate governance.

Page 54: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 53

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

RUPS merupakan tingkatan tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan dimana para pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan dan juga merupakan forum dimana segala keputusan dapat diambil dalam batas yang diperkenankan oleh undang-undang. RUPS Tahunan wajib dilakukan sekali dalam setahun paling lama enam bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan rapat umum lainnya dilaksanakan sesuai kebutuhan Perseroan serta kepentingan pemegang saham.

Secara ringkas dapat dijelaskan bahwa dalam RUPS para pemegang saham memiliki hak yang penuh untuk menyampaikan pendapat dan usulan serta aktif terlibat memutuskan hal-hal yang diluar kewenangan Dewan Komisaris maupun Direksi diantaranya :

• Mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.

• Memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku tersebut.

The GMS is the highest level in the organizational structure of the Company wherein the shareholder entitled to obtain information related to the Company from Directors as well as Board of Commissioners’ and also as a forum where all decisions can be made within the limits which is permitted by the laws. Annual GMS shall be conducted once a year the latest six months after financial year end, while the other general meetings shall be conducted in accordance with the requirements of the Company and request of the shareholders.

In brief, it can be explained that in the GMS, the shareholders have full rights to express opinions and proposals and also actively involved in deciding issues outside the authority of the Board of Commissioners and Directors such as:

• Approving the Annual Report including the Company’s Financial Statement as well as The Board of Commissioners Supervising Reports.

• Providing full redemption an acquittal (acquit et de charge) to every members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for managing and and supervising actions that has been taken during the financial year.

Photo: General meeting of shareholder of the fiscal year of 2017

Page 55: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

54 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Mekanisme penyelenggaraan RUPS dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) no 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

• Selambat-lambatnya 14 hari sebelum pemanggilan RUPS Tahunan, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan pemanggilan, Perseroan terlebih dahulu menyampaikan Pengumuman rencana penyelenggaraan RUPS Tahunan kepada para pemegang saham melalui surat kabar berperedaran nasional dan juga melalui laporan elektronik pada situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) serta website Perseroan. Pengumuman RUPS memuat informasi tentang pemegang saham yang berhak hadir berdasarkan recording date, pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat, tanggal penyelenggaraan RUPS dan tanggal Pemanggilan RUPS.

• Selanjutnya paling lambat 21 hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS, Perseroan menyampaikan Pemanggilan melalui surat kabar berperedaran nasional, juga melalui media elektronik (electronic reporting) melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) serta website Perseroan (www.grandkartech.com) yang memuat informasi mengenai: tanggal, waktu, mata acara, dan tempat penyelenggaraan RUPS; ketentuan tentang pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS. Pada saat Perseroan menerbitkan pemanggilan tersebut seluruh bahan dan informasi terkait mata acara RUPS tersebut telah tersedia dan dapat diperoleh dikantor Perseroan.

• Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri RUPS. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan satu hari kerja sebelum pemanggilan RUPS.

• Pada saat pelaksanaan RUPS pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

• RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris.

• Pada saat pelaksanaan RUPS, Perseroan terlebih dahulu membagikan tata tertib RUPS kepada seluruh pemegang saham dan dibacakan oleh pimpinan rapat sebelum RUPS dimulai.

• Pada saat pembukaan RUPS pimpinan RUPS wajib memberikan penjelasan kepada pemegang saham mengenai:

- Kondisi umum Perseroan secara singkat. - Mata acara rapat. - Mekanisme pengambilan keputusan terkait mata

acara rapat. - Tata cara penggunaan hak pemegang saham

untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat.

- RUPS dapat diselenggarakan apabila hak suara yang hadir telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan.

- Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah mufakat, apabila musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan melalui pemungutan suara.

The mechanism of GMS is conducted in accordance with the Regulation of Financial Services Authority (OJK) no 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on the Plan and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Public Listed Company.

• Not later than 14 days prior to announcement of annual GMS, notwithstanding announcement date and summons, the Company shall announce the annual GMS plan to the shareholders through nationwide circulated newspaper as well as through Stock Exchange website (www.idxnet.co.id) and at the Company’s website as well. The GMS announcement contains information on shareholder who are eligible to attend based on recording date, shareholders entitled to propose meeting’s agenda, date of the GMS and date of announcement of the GMS.

• Furthermore not later than 21 days prior to the GMS date, notwithstanding the date of summons and date of the GMS, the Company shall convey the call through the nationwide circulated newspapers, as well as through electronic media (electronic reporting) Indonesia Stock Exchange website (www.idxnet.co.id) as and also at the Company’s website (www.grandkartech.com) containing information on: date, time, agendas, and venue of the GMS; provisions of the shareholders who entitled to attend the GMS. Along with the Company issued the summons, all materials and information related to the GMS agendas should be available and may be obtained at the Company’s office.

• Shareholders themselves or being represented by power of attorney are entitled to attend the GMS. The shareholders who are entitled to attend the GMS are the shareholders whose names are registered in the Company Shareholder List (DPS) one working day prior to the GMS.

• During the GMS, the shareholders are entitled to obtain information of the meeting and materials related with the agenda as long as the agenda is not in contradictory with the Company’s interest.

• GMS is led by one of the Board of Commissioners members.

• During the GMS, the Company has to distribute the rules before on the GMS to of the shareholders and should be read by the meeting chairman before the GMS started.

• At the opening of the GMS, the GMS chairman is obligated to provide explanation to the shareholder regarding:

- The general condition of the Company in brief - Meeting agenda. - The mechanism of decision making related to

meeting agenda. - The procedure for the shareholdes to exercise

their rights to ask questions and / or opinions. - GMS can be conducted if the number of voting

rights who attended the meeting meets the provisions stipulated in the Company’s article of association.

- The decisions of the GMS are taken by consensus deliberation. If consensus deliberation cannot be reached, then the decision is taken by voting.

Page 56: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 55

Segera setelah penyelenggaraan RUPS dilaksanakan, Perseroan akan membuat risalah rapat serta mengumumkan keputusan rapat kepada para pemegang saham dan OJK melalui surat kabar berperedaran nasional, situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) maupun situs Perseroan (www.grandkartech.com) antara lain yang berisi informasi tentang:

a. Tanggal, tempat, waktu dan mata acara RUPS. b. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada

saat RUPS.c. Jumlah saham dan prosentase hak suara yang sah yang

hadir dalam RUPS.d. Ada tidaknya kesempatan kepada para pemegang

saham untuk mengajukan pertanyaan dan menyatakan pendapat dan jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara rapat.

e. Mekanisme pengambilan keputusan.f. Hasil pemungutan suara yang meliputi setuju, tidak

setuju dan abstain.g. Ringkasan hasil keputusan RUPS. h. Pelaksanaan pembayaran deviden tunai kepada

pemegang saham yang berhak jika terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian deviden tunai.

Untuk tahun buku 2016 Perseroan telah menyelenggarakan RUPST pada tanggal 22 Juni 2017 ditempat kedudukan Perseroan di Jakarta yang Berita Acara Rapatnya telah dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 102 tanggal 22 Juni 2017. Iklan pengumuman RUPS telah dimuat pada surat kabar Harian Neraca pada tanggal 3 Juli 2017 serta melalui situs bursa www.idxnet.co.id dan situs Perseroan www.grandkartech.com

As soon as the GMS has been held, the Company need to prepare Minutes of Meeting (MOM) and publish the meeting result to the shareholders as well as the OJK by nationwide circulated newspapers, Indonesia Stock Exchange’s web-sites (www.idxnet.co.id) and at the Company’s website (www.grandkartech.com) which contains information:

a. Date, time, venue and agenda of the GMS.b. Members of Board of Commissioners and Directors who

attended the GMS.c. The number of shares and percentage of valid voting

rights present at the GMS.d. Whether any opportunity or not for the shareholders to

ask questions and express opinions and the number of shareholders who asked questions and / or gave opin-ions related to meeting agenda.

e. The decision-making mechanism.f. The results of vote which includes: agreeing, disagreeing

and abstaining.g. Summary of the GMS result.h. Execution of cash dividend payment to eligible share-

holders if there are the GMS decisions related to cash dividend payment.

For the financial year of 2016 the Company had conducted the GMS on June 22, 2017 at the Company domicile in Jakarta which, the minutes of meeting had been made by Notary Fathiah Helmi, SH No. 102 dated on June 22, 2017. The announcement of the GMS had been published in Harian Neraca newspaper on July 3, 2017 and through stock exchange website www.idxnet.co.id and on the Company’s website on www.grandkartech.com

Photo: General meeting of shareholder of the fiscal year of 2017 & Public Expose 2018

Page 57: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

56 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Ringkasan keputusan rapat adalah sebagai berikut:

Mata Acara Pertama

Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Rama Wendra sebagaimana tercantum dalam laporannya nomor: 014/RW-MTH/GA-MM/PJS/2017 tertanggal 28 April 2017 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016.

Mata Acara Kedua

Sehubungan dengan Perseroan mencatat pada tahun buku 2016 maka Rapat memutuskan Perseroan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Mata Acara Ketiga

1. Menyetujui memberikan kuasa wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

2. Menyetujui memberikan kuasa kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan tersebut.

Mata Acara Keempat

1. Menyetujui melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi untuk tahun 2017; dan

2. Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Sutardja Dinamika Cipta untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2017 untuk ditingkatkan sebesar-besarnya 10% dari tahun buku 2016.

Summary of the meeting’s decision are as follows:

The First agenda

Approved and accepted the Annual Report, Financial Statement, including Supervisory Report of the Board of Commissioners for the financial year ended on December 31, 2016.

Approved and authorized the Company’s Financial Statement for the financial year ended on December 31, 2016 audited by Public Accounting Firm (KAP) Rama Wendra report number 014/RW-MTH/GA-MM/PJS/2017 dated on April 28, 2017 with unqualified opinion.

Approved to give redemption and full acquittance (acquit et de charge) to every members of the Board of Directors and the Board of Commissioner for their action on managing dan controlling that had been done during the fiscal year 2016, as long as their action reflected in the Company’s Financial Statement year 2016.

The Second Agenda

As the Company recorded in financial year 2016, the Meeeting decided that the Compay did not pay devidend to the shareholders.

The Third Agenda

1. Approved to authorize the Board of Directors to appoint the Public Accountant Firm which was registered in the OJK to audit the Company’s Financial Statement for the financial year ended on December 31, 2017.

2. Approved to authorize the Board of Directors of the Company to determine honorarium and other requirements for such appointment.

The Fourth Agenda

1. Approved to delegate the authority to the Board of Commissioners to determine salaries and other allowances for the Board of Directors for 2017; and

2. Approved to delegate the authority to the Company’s major shareholders, namely PT Dinamika Cipta Sutardja to determine the honorarium and allowances for the members of the Board of Commissioners of the Company in 2017 to be increased by a maximum of 10% from the one in 2016 financial year.

Page 58: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 57

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberikan nasehat kepada Direksi.

Keanggotaan:A. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan

oleh RUPS.B. Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang

anggota. Salah satu diantaranya menjabat sebagai Komisaris Utama. Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan Perseroan, keahlian individu, karakter dan kepemimpinan untuk mencapai tujuan Perseroan.

C. Jika Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang salah satu diantaranya adalah Komisaris Independen. Apabila jumlah Dewan Komisaris lebih dari 2 (dua) orang maka Komisaris Independen wajib paling kurang 30% dari jumlah seluruh Dewan Komisaris.

D. Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.

b. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.

c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Sahan Utama Perseroan;.

d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan tersebut.

e. Dalam hal Komisaris Independen menjabat menjadi Komite Audit, yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya.

f. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang yang bersangkutan menyatakan dirinya tetap Independen terhadap RUPS.

The Board of Commissioners is the organ of the Company which is responsible for overseeing the management policies, management of the Company in general as well as the Company’s business, and advising the Board of Directors.

Membership:A. Members of the Board of Commissioners are appointed

and terminated by the GMS.B. Board of Commissioners shall consisted of at least 2

(two) members. One of them served as the President Commissioner. The composition and number of members of the Board of Commissioners shall be determined by considering the requirements of the Company, individual skills, character and leadership to achieve the Company’s objectives.

C. If the Board of Commissioners consists of two (2) persons, one of them should be Independent Commissioner. If the number of commissioners more than 2 (two) then the Independent Commissioner shall be at least 30% of the total of the Board of Commissioners.

D. Independent Commissioner should meet the following requirements:

a. Not an employed person or having authority and having responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company activities within last 6 (six) months, except for the re-appointment as the Company’s Independent Commissioner in the following period.

b. Has no share, directly or indirectly in the Company.

c. Has no affiliation in the Company, members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, or major of shareholders in the Company.

d. Has no direct or indirect relationship related to the Company’s business activities.

e. In the event that an Independent Commissioner became an Audit Committee, it only can be reappointed to the Audit Committee for 1 (one) term period of the next Audit Committee period.

f. Independent Commissioner who has served for 2 (two) term periods might be reappointed in the next period as long as the relevant party declares himself still remained independent againts the GMS.

Page 59: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

58 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya sesuai kebutuhan.

5. Dewan Komisaris wajib mengevaluasi kinerja Komite yang berada dibawahnya.

6. Dewan Komisaris Perseroan secara kolektif menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi yang bertugas:

A. Terkait dengan fungsi Nominasi:• Merekomendasikan komposisi jabatan

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi.

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris.

• Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

• Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

• Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS.

B. Terkait dengan fungsi Remunerasi: • Memberikan rekomendasi, struktur, kebijakan

dan besaran atas remunerasi.• Melakukan penilaian kinerja dengan

kesesuaian remunerasi yang diterima masing – masing anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Duties, Responsibilities, and Authorities Of The Board Of Commissioners

1. The Board of Commissioners has the duty to supervise and responsible for the management policy, the general management of the Company and the Company’s business and to advised the Board of Directors.

2. Under certain circumtances, the Board shall convene the Annual GMS and other GMS in accordance with their authority as stipulated in the laws and the articles of association.

3. Members of the Board of Commissioners must carry out their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility, and prudence.

4. In order to support the effectiveness of the execution of their duties and responsibilities, the Board of Commissioners established an Audit Committee and may establish other Committees as required.

5. The Board of Commissioners should evaluate the performance of the Committee under their control

6. The Board of Commissioners of the Compnay collectively performed the Nomination and Remuneration function in charge of:A. Related to Nomination functions:

• Recommend the composition of the Board of Directors position and / or the Board of Commissioners.

• The policies and criteria required Nomination process.

• Performance evaluation policy for members of the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners.

• Conduct performance reviews members of the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners based on benchmarks that had been prepared for the evaluation.

• Provide recommendations regarding capabilities development capabilities program of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners.

• Provide recommendation or eligible candidates as members of the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners to be submitted in the GMS.

B. Related to Remuneration functions:• Provide recommendations, structures, policies

and number of remuneration.• Conduct performance appraisal related with

appropriateness of remuneration received by each member of the Board of Directors or the Board of Commissioners.

Page 60: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 59

Dalam menjalankan fungsi Nominasi, Dewan Komisaris melakukan prosedur sebagai berikut :

1. Menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

4. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Dalam menjalankan fungsi Remunerasi, Dewan Komisaris melakukan prosedur sebagai berikut :1. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.2. Menyusun kebijakan dan besaran atas Remunerasi bagi

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

3. Struktur Remunerasi dapat berupa: gaji, honorarium, insentif, dan/atau tunjangan yang bersifat tetap atau variabel, yang disesuaikan dengan memperhatikan: remunerasi yang berlaku pada industri sejenis; tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; serta target dan kinerja masing masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi wajib mengadakan rapat berkala paling kurang 4 (empat) bulan sekali. Keputusan rapat didasarkan musyawarah mufakat. Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Hasil rapat dituangkan dalam risalah rapat.

Perseroan sampai saat ini belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi namun demikian fungsi nominasi dan remunerasi tersebut, khususnya dalam penilaian kinerja dan penetapan besaran remunerasi untuk anggota Direksi, dilaksanakan oleh Dewan Komisaris. Alasan belum dibentuknya komite tersebut adalah karena pertimbangan efektivitas organisasi dikaitkan dengan volume usaha Perseroan sehingga Dewan Komisaris memandang belum perlu dibentuknya komite secara khusus.

In performing the Nomination functions, the Board of Commissioners conducted the following procedures:

1. Develop the composition and process of Nomination of members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners.

2. Develop the policies and criteria required in the nomination process of candidates for member the Board of Director and / or members of the Board of Commissioners.

3. Develop a capability development program for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners.

4. Review and propose candidates who qualified as members of the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

In performing Remuneration functions, the Board of Comissioners shall perform the following procedures:1. Develop remuneration structure for members of the

Board of Directors and / or the Board of Commissioners.2. Develop policies and number on Remuneration for

members of the Board of Directors and / or the Board of Commissioners

3. The structure of the Remuneration may include: salaries, honorarium, incentives, and / or fixed or variable allowances, adjustable with consideration: remuneration is applicable in similar industries, duties, responsibilities and authority the Board of Directors’s member and / or the Board of Commissioners as well as targets and the performance of each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners

The Board of Commissioners who performing the Nomination and Remuneration should conduct regular meetings at least 4 (four) months. The decision of the meeting is based on consensus deliberations. If consensus deliberation may not be reached, the decision-making would be done by the majority vote. The results or the meeting are set forth in meeting minutes of meetings.

The Company has not yet established the Nomination and Remuneration Committee but the nomination and renumeration function, especially in performance appraisal and determination number of renumeration to member of the Board of Directors, are conducted by the Board of Commissioers. The reason for the Committee not being established is due to organization effectiveness related to business volume of the Company; thus, it is not necessary to establish special Committee.

Page 61: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

60 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Rapat Dewan Komisaris

• Dewan Komisaris mengadakan rapat setidaknya 2 (dua) bulan sekali atau setidaknya 6 (enam) kali setahun. Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris.

• Dewan Komisaris juga mengadakan rapat kerja bersama Direksi Perseroan paling kurang 4 (empat) bulan sekali.

• Pengambilan keputusan dalam rapat dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat; namun jika melalui musyawarah tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.

• Rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah rapat Dewan Komisaris (minute of meeting), dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir. Risalah rapat didistribusikan kepada seluruh pihak terkait. Perbedaan pendapat yang timbul (disenting opinion) juga dicatat dalam risalah rapat disertai alasan perbedaan pendapat tersebut.

• Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan dalam risalah rapat.

• Risalah rapat didokumentasikan dengan rapi oleh Perseroan.

Piagam Dewan Komisaris

Guna mempertegas fungsi, tugas, dan tanggung jawab sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris telah membuat Piagam Dewan Komisaris (Board Charter) yang garis besar memuat struktur keanggotaan, kebijakan anggota Dewan Komisaris, waktu kerja, tanggung jawab dan wewenang, penilaian kinerja serta etika Dewan Komisaris.Piagam Dewan Komisaris tersebut selengkapnya dilihat melalu situs web Perseroan.

Kebijakan Penilaian Sendiri (Self Assessment)

Dewan Komisaris mempersiapkan mekanisme penilaian mandiri sebagai suatu alat untuk menilai kinerja secara kolegial dengan akuntabilitas yang tinggi dengan tujuan meningkatkan kinerja masing-masing dewan komisaris.

Prosedur Penetapan Besarnya Remunerasi Dewan Komisaris

Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan tahun buku 2016 yang lalu, RUPS telah memutuskan pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham utama Perseroan yakni PT Sutardja Dinamika Cipta untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2017 untuk ditingkatkan sebesar besarnya 10% dari tahun 2016.

Meeting of The Board of Commissioners:

• The Board of Commissioners conducted meetings at least once in two (2) months or at least six (6) times a year. Meetings may be held if attended by a majority the Board of Commissioners members.

• The Board also conducted a working meeting with the Board of Directors at least once in 4 (four) months.

• Decision-making in the meeting is based on consensus deliberation; but if the deliberation is not reached, then the decision is made based on the majority vote.

• The Board of Commissioner’s meeting is set forth in the minutes of meetings of the Board of Commissioners and signed by all present members of the Board of Commissioners. Minutes of meeting are distributed to whole relevant parties. Any dissenting opinion appeared also recorded in the minutes of meeting including with the reason for the difference of opinion.

• In the event that member of the Board of Commissioners did not sign the minutes of the meeting, the concerned party shall mention its reason in writing, in a separate letter attached to the minutes of meeting.

• Minutes of meetings are documented neatly by the Company.

Charter of the Board of Commissioners

In order to reinforce the functions, duties and responsibilities in accordance with principles of good corporate governance, the Board of Commissioners has made the Board of Commissioner Charter outlines which consists of membership structure, the policies of members of the Board of Commissioners, working hours, responsibility and authority, performance appraisal and the Board of Commissioners’ ethics. The Board of Commissioners’ Charter could be seen in the Company’s website.

Self Assessment Policy

The Board of Commissioners prepares an independent appraisal mechanism as a tool for assessing collegial performance with high accountability with the objective of improving the performance of each board of commissioners.

Determination Procedure of the Amount of Remuneration of the Board of Commissioners

In accordance with the result the Annual GMS financial year 2016, the GMS has decided to delegate of authority to the of the Company’s major shareholders, PT Sutardja Dinamika Cipta, to determine the honorarium and allowances for the members of the Board of Commissioners in 2017 to be increased by a maximum of 10% from 2016.

Page 62: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 61

Dalam menentukan besaran honorium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, ditetapkan sejumlah ukuran dan kriteria penilaian (key performance indicator) yang terdiri dari:• Kehadiran dalam RUPS maupun rapat Dewan Komisaris

dan Direksi. • Pemantauan yang dilakukan oleh masing-masing

anggota Komisaris baik pemantauan dan pengawasan operasional, kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan pemerintah Republik Indonesia.

• Kinerja Perseroan pada umumnya, kemampuan keuangan Perseroan dan juga faktor inflasi.

Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan selama tahun 2017 yang dapat diringkas kan sebagai berikut: • Memeriksa Laporan Tahunan, Laporan Keuangan

Perseroan serta menyampaikan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris pada RUPS tahunan tahun buku 2016.

• Menelaah Rencana Kerja Perseroan tahun 2017 dan secara berkala membuat evaluasi kinerja secara komprehensif dan memberikan masukan atau saran kepada Direksi untuk kemajuan Perseroan.

• Menilai kinerja Komite Audit.• Membuat kriteria penilaian dalam kapasitasnya sebagai

“pengawas” yang terdiri dari penilaian terhadap kepatuhan perundang-undangan, penilaian terhadap kinerja Perseroan secara umum dan juga penilaian terhadap kinerja Direksi.

• Menetapkan remunerasi untuk anggota Direksi sesuai kewenangannya dalam menjalankan fungsi nominasi dan remunarasi.

• Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan juga mengadakan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi secara berkala. Semua keputusan yang diambil dalam rapat (baik rapat Dewan Komisaris maupun rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi) dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat.

• Selama tahun buku 2017 Dewan Komisaris telah melaksanakan Rapat Dewan Komisaris yang telah dilaksanakan sebanyak-banyak 8 kali dan dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris

Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris pada rapat Dewan Komisaris:

In determining the amount of honorarium and allowances for members of the Board of Commissioners, a number of measurement and assessment criteria (key performance indicator) have been set, consisting of:• Attendance at the GMS or meeting of the Board of

Commissioners and the Board of Directors.• Monitoring conducted by every member of the Board

of Commissioners on both monitoring and operational supervision, compliance with laws and government regulations of the Republic of Indonesia.

• Performance of the Company in general, the Company financial capability as well as the inflation factor.

Implementation of the Supervisory Duties of the Board of Commissioners

The Board of Commissioner has carried out surveillance duties during 2017 can be summarized as follows right:• Checking the Annual Report, the Financial Statements

of the Company and submitting the Supervisory Report Board of Commissioners at the Annual GMS in 2016 financial year.

• Examining the Work Plan of the Company in 2017 and periodically create a comprehensive performance evaluation and provide input or advise to the Board of Directors for the progress of the Company.

• Assess the performance of the Audit Committee.• Establish assessment criteria in its capacity as a

“supervisors” that consists of an assessment of compliance with legislation, an assessment of the Company’s performance in general as well as assessment of the of the Board of Directors’ performance.

• Establish appropriate remuneration for the members of the Board of Directors in accordance with their authority in performing nomination and remuneration functions.

• Conduct the Board of Commissioners’s meeting and also a joint meeting of The Board of Commissioners with The Board of Directors at regular basis. All the decisions taken during the meetings (whether The Board of Commissioners meeting or joint meeting of The Board of Commissioners with the Board of Directors ) are recorded and well documented in the minutes of the meeting.

• During financial year 2017 the Board of Commissioner has conducted the Board of Commissioner’s meeting for 8 times and attended by member of the Board of Commissioners.

Attendance Table of the Board of Commissioners’ Meeting:

NAMANAME

POSISIPOSITION

JUMLAH KEHADIRANNUMBER OF ATTENDANCE

PROSENTASEPERCENTAGE

Hadi Sutardja Komisaris UtamaPresident Commissioner 6 75%

Ronald Sutardja KomisarisCommissioner 6 75%

Tony Legi Komisaris IndependenIndependent Commissioner 8 100%

I Nyoman Winten Komisaris IndependenIndependent Commissioner 8 100%

Page 63: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

62 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Selain mengadakan rapat anggota Dewan Komisaris, juga telah dilaksanakan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak 6 kali sebagai berikut:

Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang berada dibawah Dewan Komisaris.

Hingga saat ini satu-satunya komite yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam membantu pelaksanaan tugasnya adalah Komite Audit. Dewan Komisaris telah mencermati dengan seksama kinerja Komite Audit selama tahun buku 2017. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Komite Audit telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya dan memberikan kontribusi khususnya dari aspek pengawasan terhadap kepatuhan peraturan (compliance).

Hubungan Afiliasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

NAMANAME

POSISIPOSITION

JUMLAH KEHADIRANNUMBER OF ATTENDANCE

PROSENTASEPERCENTAGE

Hadi Sutardja Komisaris UtamaPresident Commissioner 6 100%

Ronald Sutardja KomisarisCommissioner 5 83%

Tony Legi Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 100%

I Nyoman Winten Komisaris IndependenIndependent Commissioner 6 100%

Kenneth Sutardja Direktur UtamaPresident Director 6 100%

Johanes Budi Kartika Direktur / Direktur Independen Director / Independent Director 6 100%

Stefan Muenker Direktur IndependenIndependent Director 5 83%

In addition to meeting of the member of the Board of Commissioners, there have been conducted 6 meetings of The Board of Commissioners with the Board of Directors as follows:

Assessment of performance of the Committee Under the Board of Commissioners.

Until now the only Committee that has been established by the Board in assisting the implementation of its duties is the Audit Committee. The Board of Commissioner Committee has taken a look at the performance of the Audit Committee during the financial year 2017. The Board of Commissioners believes that the Audit Committee has performed its duties properly and gave contribution especially to the compliance aspect.

Affiliation Relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors

Hadi Sutardja(Presiden Komis-

aris)

Ronald Sutardja(Komisaris)

Tony Legi(Komisaris Inde-

penden)

I Nyoman Winten(Komisaris

Independen)

Kenneth Sutardja (Direktur Utama)

Johanes Budi Kartika

(Direktur )

Stefan Muenker(Direktur

Independen)

Hadi Sutardja(Presiden Komisaris) Ayah/Father x x Ayah/Father x x

Ronald Sutardja(Komisaris) Anak/Son x x Saudara Kandung

Sibling x x

Tony Legi(Komisaris Independen) x x x x x x

I Nyoman Winten(Komisaris Independen) x x x x x x

Kenneth Sutardja (Direktur Utama) Anak/Son Saudara Kandung

Sibling x x x x

Johanes Budi Kartika (Direktur/Direktur

Independen) x x x x x x

Stefan Muenker(Direktur Independen) x x x x x x

Page 64: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 63

DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Dewan Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang penuh atas pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik didalam dan diluar pengadilan sesuai dengan anggaran dasar.

Keanggotan :

1. Anggota Direksi minimal 2 (dua) orang satu diantaranya menjabat sebagai Direktur Utama.

2. Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS (berdasarkan usulan dan rekomendasi Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi) untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali.

3. Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah orang perorangan yang memenuhi persyaratan berikut:A. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik.B. Cakap melakukan perbuatan hukum. C. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat :

a. Tidak pernah dinyatakan pailit.b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit.

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sector keuangan dan;

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat :i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS

tahunan.ii. Pertanggungjawabannya sebagai

anggota Direksi dan/atau pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Dewan Komisaris kepada RUPS dan;

iii. Pernah menyebabkan Perseroan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

D. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan ; dan

E. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

The Board of Director is the organ of the Company who has full authorized in managing of the Company in accordance with the goals of objectives of the Company as well as represents the Company both inside and outside the court in accordance with the articles of association.

Membership:

1. Members of the Board of Directors shall have at least 2 (two) the one of them shall be the President Director.

2. The Director shall be appointed and terminated by GMS (based on the proposal and recommendations of the Board of Commissioners in performing nominations and remuneration functions) for a specific term and may be re-appointed.

3. Those who may be appointed as a member of the Board of Directors who meet the following requirements: A. Should have good moral, morale, and good integrity

good.B. Capable in performing legal action C. Within 5 (five) years before appointment and during

the term of office: a. Never been declared bankrupt b. Never became a member of the Board of

Directors and / or a member of the Board of Commissioners who was doing guilty of causing a Company to be declared bankrupt

c. Never been punished for committing in a crime which caused financial loss to in the country and / or related to financial sector;

d. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners during his term of office: i. Ever did not conduct annual GMS

ii. Accountability as member of the Board of Directors and / or had never been rejected by the GMS or had never given any responsibility as member of the Board of Commissioners to the GMS and;

iii. Ever caused a Company obtaining permit,, approval , or registration from OJK failed to submit ann annual report and / or financial OJK.

D. Have commitment to follow laws and regulations; and

E. Have knowledge and / or expertise in the field required by the Company.

Page 65: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

64 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang :

Secara umum tugas dan tanggung jawab dan wewenang Direksi dapat diringkaskan seperti dibawah ini :• Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung

jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

• Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusannya, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

• Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

• Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

• Direksi berwewenang mewakili Perseroan didalam dan diluar Pengadilan serta membuat langkah-langkah strategis sesuai anggaran dasar Perseroan.

Direktur Utama

• Membuat dan merumuskan visi-misi, nilai dan budaya Perseroan (corporate culture) dan menetapkan sasaran jangka panjang.

• Mengkordinasikan seluruh aktiivitas Perseroan sesuai visi dan misi maupun rencana jangka pendek dan kebijakan yang telah dirumuskan sebelumnya.

• Memastikan seluruh aktivitas dan operasional Perseroan dilaksanakan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku serta peraturan otoritas terkait.

• Menetapkan kebijakan system pengendalian internal serta memastikan organisasi internal audit bekerja secara optimal untuk membantu tugas dan tanggung jawab Direksi pada umumnya

• Aliansi Strategis• Berwenang langsung terhadap Divisi Operation.

Direktur Keuangan dan Administrasi

• Menyusun rencana jangka panjang Perseroan khususnya terkait keuangan dan administrasi sesuai dengan rencana strategis Perseroan.

• Menyusun dan menetapkan system akuntansi dan kebijakan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.

• Memaksimalkan sumber daya Perseroan, termasuk sumber pendanaan; sumber daya manusia; teknologi informasi, dengan jumlah dan biaya paling efisen sesuai rencana kerja tahunan Perseroan maupun rencana strategis jangka panjang.

• Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai jenis resiko keuangan yang dapat dihadapi oleh Perseroan.

• Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk keperluan pelaporan kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.

• Menyampaikan keterbukaan informasi kepada para pemegang saham sesuai amanat undang-undang dan peraturan otoritas pasar modal lainnya.

• Menyusun dan menetapkan kebijakan manajemen resiko.

Duties, Responsibilities and Authority:

In general, duties and responsibilities and authority the board of directors may summarize as follows:• The Board of Directors has the duty to execute and be

responsible to manage the Company for the interest of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company stimutaled in the articles of association.

• In carrying out their duties and responsibilities for its management, the Board of Directors shall convene the annual GMS and other GMS as stipulated in the law and the articles of association.

• Every member of the Board of Directors shall be obliged to perform its duties and responsibilities in good faith, full responsibility, and prudence.

• In terms of a Committee established, the Board of Directors shall evaluate performance of the Committeed at the end of the financial year.

• The Board of Directors has the authority to represent the Company inside and outside courts and to make strategic steps in accordance with the Company’s article of association.

President Director

• Established and formulated vision, mission, and culture of the Company (corporate culture) as well as set long-term goals.

• Coordinated all activities in the Company in accordance with vision and mission as well as short term goals and policied which had been formulated previously.

• Ensure all activities and the Company’s operations are carried out in accordance with applicable law and goverment regulation as well as regulatory from related authorizes.

• Established internal control policies as well as ensure the internal audit organization works optimally to assist the duties of the Board of Directors in general

• Strategic alliance• Direct incharge to operation division

Finance and Administration Director

• Established the Company long-term plan especially related to finance and administration in accordance with the Company’s strategic plan.

• Developed and established accounting system and financial policies based on accounting principle applied in Indonesia.

• Maximizing the Company resources, including financing; human resources, information technology, with the most efficient amount and cost according to the Company’s working plant as well as long-term strategic plan.

• Conducting necessary action which can reduce and mitigate various financial risks that might happen to the Company.

• Ensuring accurate and on time financial consolidation for reporting proposes to the Board of Directors and the Board of Commissioners.

• Delivering information disclosure to the shareholder in accordance with the laws and regulation or other policies from capital market authorities.

Page 66: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 65

Direktur Pemasaran

• Melakukan analisa pasar, dan menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek terkait pemasaran barang dan jasa serta pengembangan usaha pada umumnya sesuai rencana strategis Perseroan.

• Membuat dan melaksanakan rencana kerja tahunan serta melakukan evaluasi secara periodik guna memastikan tercapainya target penjualan.

• Melakukan pengembangan produk baru.• Aliansi strategis bersama principal untuk

pengembangan teknologi baru.

Piagam Direksi

Direksi dan Dewan Komisaris telah membuat Piagam Dewan Komisaris dan Direksi (board charter) guna lebih menegaskan komitmen Perseroan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Secara garis besar Piagam Direksi terdiri dari uraian struktur keanggotaan, kebijakan rapat, waktu kerja, tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi. Piagam tersebut selengkapnya dapat dilihat melalui situs web Perseroan.

Rapat Dewan Direksi

• Direksi wajib melaksanakan rapat Dewan Direksi secara berkala paling kurang satu kali dalam sebulan.

• Rapat Direksi tersebut dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Direksi.

• Direksi wajib mengadakan rapat Dewan Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang satu kali dalam 4 bulan.

• Pengambilan keputusan rapat Dewan Direksi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dal hal tidak tercapai musyawarah mufakat pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan keputusan terbanyak.

• Rapat direksi dituangkan dalam risalah rapat (minutes of meeting) ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan didistribusikan kepada seluruh anggota Direksi.

• Dalam hal terdapat anggota Direksi yang tidak menandatangani hasil rapat, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan dalam risalah rapat.

• Risalah rapat didokumentasikan dengan rapi oleh Perseroan.

Selama tahun 2017 Direksi telah mengadakan rapat Direksi sebanyak 18 kali sebagai berikut:

Marketing Director

• Conduct market analysis, and develop long-tem plans as well as short-term plans related to the marketing of good and services and also business development in general and accordance with the Company’s strategic plan.

• Developing and implementing annual work plan and also conducting periodic evaluation in order to ensure sales target are achieved.

• Developing new products.• Strategic alliance with principle to develop new

technology.

Charter of the Board of Directors

The Board of Directors and the Board of Commissioner have made the Charter of the Board of Commissioner and the Board of Director (board charter) in order to affirm the Company’s commitment to the implementation of good corporate governance. Overall charter fo the Board of Director consists of description of membership structur, meeting policy, working time, duties, responsibility and authority of the Board of Directors. The charter can be seen through the Company’s website.

Meeting of the Board of Directors

• The Board of Directors shall conduct regular meeting of the Board of Directors at least once a month.

• The meeting shall be held in the presence of majority of all members of the Board of Directors.

• The Board of Directors must conduct a meeting of the Board of Director together with the Board of Commissioner on regular basis at least once in 4 months.

• Decision making of the Board of Director based on consensur deliberations. But, if the deliberation is not reached then the decision is made based on the majority vate.

• The Board of Director’s meeting are set forth in minutes of meeting signed by all members of the Board of Director present and distributed to all members of the Board of Directors.

• In the case of any member of the Board of Director who does not sign the minute of meeting, the concerned must state the reason in written in separate letter and attached to the minutes of the meeting

• The minutes of meeting are documented by the Company.

During 2017, the Board of Director has conducted the Board of Director meeting as many as 18 times as follows:

NAMANAME

POSISIPOSITION

JUMLAH KEHADIRANNUMBER OF ATTENDANCE

PROSENTASEPERCENTAGE

Kenneth Sutardja Direktur UtamaPresident Director 20 100%

Johanes Budi Kartika Direktur / Direktur Independen Director / Independent Directo 20 100%

Stefan Muenker Direktur IndependenIndependent Director 15 75%

Page 67: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

66 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Ringkasan Pelaksanaan Tugas Direksi Selama Tahun 2017 :

• Pada tanggal 22 Juni 2017 Direksi telah menyelenggarakan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2016 dengan tata cara dan mekanisme sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan maupun peraturan OJK.

• Melaksanakan atau merealisasikan seluruh keputusan RUPST tahun buku 2016.

• Menyampaikan laporan kepada otoritas pasar modal sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan OJK maupun Bursa Efek Indonesia di Jakarta.

• Menyelenggarakan rapat Dewan Direksi dan rapat gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris sebagaimana diatas.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan keputusan RUPS tahunan 2017 yang memutuskan menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainya bagi Direksi untuk tahun 2016 dan menyetujui pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Sutardja Dinamika Cipta untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2017 untuk ditingkatkan sebesar-besarnya 10%.

Mekanisme Penetapan Remunerasi Direksi

Penetapan gaji dan tunjangan untuk masing-masing anggota Direksi untuk tahun buku 2017 diputuskan oleh Dewan Komisaris setelah melalui kajian yang mendalam dengan mengacu kepada RUPS Tahun buku 2016 tersebut. Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi, penetapan gaji tunjangan untuk masing-masing Direksi ditetapkan dengan mempertimbangkan indicator kinerja (key performance indicator) antara lain: pencapaian sasaran tahunan yang ditetapkan pada tahun sebelumnya, kepemimpinan dan tata kelola Perusahaan, tingkat inflasi, serta kinerja dan kemampuan keuangan Perseroan secara umum.

Summarry of Implementation of Duties of the board Directors during 2017

• On June 22, 2017 the Board of Director has conducted the Annual GMS for the finance year 2017 with the procedures and mechanism as regulated in the Company’s articles of association and OJK regulations.

• Implemented or realized all decions from the Annual GMS for th finance year 2016.

• Submitted report to capital market authority as appropriate OJK regulation as well as Indonesia Stoack Exchange in Jakarta.

• Conducted meeting of the Board of Director and joint meeting of the Board of Director with the Board of Commissioners as described above.

Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Based on the Annual GMS year 2017 has decided to approve the transfer of authority to the Board of Commissioner to determine salary and other allowances to the Company’s major shareholder, PT. Sutardja Dinamika Cipta to determine honorarium and allowance to the members of the Board of Commissioner year 2017 to be increased by a maximum of 10%.

Determination Mechanism of Directors Remuneration

Determination of salary and allowances to every member of the Board of Directors for financial year 2017 is decided by the Board of Commissioner after a thorough review referred to GMS of the financial year 2016. In accordance with duties and responsibilities in performing nomination and renumeration functions, determination of salary and allowance to every member of the Board of Director is determined by considering performance indicator (key performance indicator) such as: achievement of annual target set in previous year, leadership and corporate governance, inflation rate, performance as well as financial capability of the Company in general.

Page 68: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 67

KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE

Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan tujuan untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Susunan anggota komite Audit setidaknya 3 orang termasuk salah satu diantaranya merangkap sebagai ketua. Yang dapat diangkat sebagai ketua harus berasal dari unsur Komisaris Independen.

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 002/SP-Kom/GK/IV/Th.2017 tanggal 5 April 2017 yang terdiri dari 3 (tiga) orang berasal dari unsur Komisaris Independen maupun pihak luar Perseroan. Persyaratan untuk menjadi anggota Komite Audit harus memenuhi sejumlah kriteria diantaranya:

• Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya serta mampu berkomunikasi dengan baik.

• Memahami laporan keuangan, bisnis yang terkait dengan usaha Perseroan, proses audit, manajemen resiko, peraturan perundangan undangan dibidang pasar modal dan peraturan terkait lainnya.

• Bersedia dan wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang yang telah ditetapkan.

• Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan atau pelatihan.

• Setidaknya salah satu anggota Komte Audit memilki pengetahuan dan latar belakang pendidikan dan keahlian dibidang akuntansi atau keuangan.

• Anggota Komite Audit bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberikan jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan atau mengawasi kegiatan Peseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen.

• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham utama Perseroan dan,

• Tidak mempunyai hubungan usaha secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha Perseroan.

The Audit Committee is established based on the Board of Commissioners Decision Letter with the purpose to assist the execution of the duties and function of the Board of Commissioners. The Audit Committee is appointed and terminated by the Board of Commissioners. The composition of the Audit Committee members at least 3 persons including one of them is also a chairman. The one who will be appointed as chairman must come from the Independent Commissioner.

Audit Committee of the Company was established based on the Decision Letter of the Board of Commissioner No. 002/SP-Kom/GK/IV/Th.2017 dated April 5, 2017 consisting of 3 (three) persons from Independent Commissioner as well as from external parties of the Company. Requirement to become members of the Audit Committee has to fulfill numbers of criteria including:

• High integrity, ability, knowledge and experience in accordance with the job scoupe and able to communicate well.

• Understand the financial statements, business related to the corporate businesses, the audit process, risk management, legislation in the field of capital market law and other relevant regulations.

• Willing and must obey to Audit Committee ethics code that has been set.

• Willing to improve the competence continuously through education or training.

• At least one member of the Audit Committee have the knowledge and educational background and expertise in accounting or finance.

• Audit Committee members are not a person in the public accounting firm, law firm, public appraisal services office or other parties who provide assurance services, non-assurance services, appraisal services and / or other consulting services to the corporate within the last 6 months.

• It is not a person who work or have authority and responsibility for planning, leading, and controling or supervising the activities atcorporate within last 6 months, unless the Independent Commissioner.

• Not having a direct or indirect share in the Company.

• Not affiliated with the Board of Directors, Board of Commissioners and the main shareholder of the Company.

• Does not have a business relationship, directly or indirectly to the Company.

Page 69: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

68 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Audit bertindak secara independen dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau atau pihak otoritas antara lain seperti laporan keuangan, proyeksi keuangan dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan khususnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadinya perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa.

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

• Melakukan penelaahan atas manajemen resiko yang dilakukan oleh Direksi.

• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan.

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Wewenang Komite Audit

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit memilki wewenang sebagai berikut:

• Mengakses data, dokumen dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, asset dan sumber daya perusahaan yang diperlukan.

• Berkomunikasi langsung dengan karyawan termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi internal audit, manajemen resiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

• Melibatkan pihak independen dliuar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan) dan,

• Melakukan kewenangan lain yang diberikan Dewan Komisaris.

Rapat Komite Audit

Komite Audit mengadakan Rapat komite Audit secara regular setidaknya 4 kali dalam setahun. Rapat dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih ½ dari jumlah anggota. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat. Setiap rapat dibuat risalah rapat.

Duties and Responsibilities

Audit Committee acts independently in performing duties and responsibilities. The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:

• Review financial information published by the Company to the public and/or authorities, such as financial statements, financial forecasts and other statements related to Company’s financial information.

• Conduct a review of compliances with the legislation, particularly related to the Company’s activities.

• Provide independent opinion in the event of disagreements between management and accountant for services rendered.

• Provide recommendations to the Board of Commissioners on appointing of Public Accountant based on independency, the scope of the assignment and compensation for services.

• Review the implementation of internal auditors and supervise the implementation of the Board of Directors internal auditors’ findings.

• Review the risk management performed by the Board of Directors.

• Examine complaints related to accounting and financial reporting processes of the Company.

• Examine and provide advices to the Board of Commissioners in relation to potential conflict of interest.

• Maintain confidentiality of documents, data and information of the Company.

Audit Committee Authorities

In performing the duties, Audit Committee has the authority as follows :

• Access data, documents and information concerning employees, funds, asset and resources of the Company required.

• Communicate directly with employees including the Board of Commissioners and other parties running the function of internal audit, risk management and accounting-related duties and responsibilities of the Audit Committee.

• Involve independent members out of the Audit Committee required to assist in performing the duties (if required) and,

• Perform other authorities granted by the Board of Commissioners.

Audit Committee Meetings

Audit Committee meetings held regularly at least four times a year. Meetings can be held if attended by more than half of the total members. Meeting decisions taken by deliberation and consensus. Each meeting need to prepared the minutes of meeting.

Page 70: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 69

The structure and membership of the Audit Commit-tee for period 2017-2020 are as follows:

Appointed as Chairman of the Audit Committee for a term of the period of April 5, 2017 until the date of May 5, 2020 based on the Letter of Appointment of the Board of Commis-sioners number 002/SP-Kom/GK/IV/Th.2017 dated April 5, 2017. He is the Independent Commissioner also the Chair-man of the Audit Committee. Education history and posisition can be seen on the profile of Commissioners.

Appointed as a member of the Audit Committee for the term of the period of May 5, 2014 until the date of May 4, 2017 based on Appointment Letter of the Board of Commissioners number 002/SP-Kom/GK/IV/Th.2017 dated April 5, 2017

Born in 1959 and graduated from the Faculty of Economics USU S1 1993. Having completed the Executive Education Program (management trainee) in Bank Niaga in 1994 he began his career as a marketing officer for six years at Bank Niaga Medan. Next since 1990 he continuedhis career in var-ious positions at Bank Universal Jakarta which later became Bank Permata. The last position by 2004 was Vice President, Special Asset Management.

Since 2007 served as General Manager of Finance at PT Solusindo Creative Pratama, a Company engaged in the rental of telecommunication towers in Jakarta. From 2010 to 2014 he served as Head of Corporate Secretary of PT Tower Bersama Infrastructure Tbk..

Struktur dan keanggotaan Komite Audit periode 2017-2020 adalah sebagai berikut:

Arden BarusAnggota | Member

Diangkat sebagai anggota Komite Audit untuk masa jabatan periode tanggal 5 April 2017 sampai tanggal 5 Mei 2020 berdasarkan Surat Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan nomor 002/SP-Kom/GK/IV/Th.2017 tanggal 5 April 2017.

Lahir pada tahun 1959 dan menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ekonomi USU tahun 1993. Setelah menyelesaikan Program Pendidikan Eksekutif (management trainee) di Bank Niaga pada tahun 1994 memulai karir sebagai marketing officer selama 6 tahun di Bank Niaga Cabang Medan. Berikutnya sejak tahun 1990 melanjutkan karir pada berbagai jabatan di Bank Universal Jakarta yang kemudian menjadi Bank Permata. Posisi terakhir hingga tahun 2004 adalah sebagai Vice President, Special Asset Management.

Sejak tahun 2007 menjabat sebagai General Manager Finance pada PT Solusindo Kreasi Pratama, perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan menara telekomunikasi di Jakarta. Sejak tahun 2010 hingga 2014 menjabat sebagai Head of Corporate Secretary di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk..

Tony LegiKetua Komite Audit | Chairman of Audit Comitee

SHAREHOLDER MEETING

BOARD OF COMMISIONER

AUDIT COMITEE

Diangkat sebagai Ketua Komite Audit untuk masa jabatan periode tanggal 5 April 2017 Sampai tanggal 5 May 2020 berdasarkan Surat Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan 002/SP Kom /GK/IV/Th.2017 Tanggal 5 April 2017. Beliau adalah Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit. Riwayat pendidikan dan jabatan dapat dilihat pada profil Komisaris.

Structure of the Audit Committee

Page 71: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

70 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Appointed as a member of the Audit Committee for the term of the period of April 5, 2017 until the date of May 4, 2020 based on the Appointment of the Board of Commissioners number 002/SP-Kom/GK/IV/Th.2017 dated April 5, 2017.

Born in 1970 and graduated from the Faculty of Economics S1 Accounting Department Ukrida in 1994 and S2 Department of Taxation at the Faculty of Economics, University of Indonesia in 2002.

Working as Chief Accounting and Tax on PT Prima Lestari, a Company engaged in export-import in 1994. Subsequently working as Chief Tax of Group Company engaged in the hospitality and travel 1994-1998.

Since 1999 until now is still working as Chief Finance and Accounting at Mahaka Group Company.

Report of Implemented Duties of Audit Committee in 2017

In accordance with the mandate of the Charter of the Audit Committee during 2017, the Audit Committee has been implemented duties such as:

• Conducted an evaluation and review to the corporate adherence to the regulation, especially relating to capital market regulations.

• Examed the financial information to be published by the Company.

• Recommended to the Board of Commissioners regarding decision about who will be the Public Accountant to audite the corporate Financial Statements in 2017.

• Conducted a implementation review to the risk management activities.

• Recommended the Board of Directors about potential conflict of interest.

• Held 4 times Audit Committee meeting, which was attended by all members of Audit Committee.

Audit Committe Indepency Statement

In performing its duties the Audit Committer should work independently, and free from any possibilities of conflict of interest. Below is the summary statement of the independence members of the Audit Committee:• Do not owning the Company’s share directly or

indirectly.• Has no family relationship, financial and bussiness with

the shareholders, the Board of Directors as well as the Board of Commissioners.

• Always maintain the confidentiality of the Company’s information, data, and documents and only use them for the benefit of the Company.

Lim Fi LanAnggota | Member

Diangkat sebagai anggota Komite Audit untuk masa jabatan periode tanggal 5 April 2017 sampai tanggal 5 Mei 2020 berdasarkan Surat Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan nomor 002/SP-Kom/GK/IV/Th.2017 tanggal 5 April 2017.

Lahir pada tahun 1970 dan menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Ukrida pada tahun 1994 dan S2 Jurusan Perpajakan pada Fakultas Ekonomi UI tahun 2002.

Bekerja sebagai Chief Accounting and Tax pada PT Prima Lestari, perusahaan yang bergerak dalam ekspor-impor pada tahun 1994. Selanjutnya bekerja sebagai Chief Tax of Group pada perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan dan travel tahun 1994-1998.

Sejak tahun 1999 hingga sekarang masih bekerja sebagai Chief Finance and Accounting pada Perusahaan Mahaka Group.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2017

Sesuai dengan amanat piagam Komite Audit tersebut maka selama tahun 2017 Komite Audit telah melaksanakan tugas yakni:

• Melakukan kajian dan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya yang berhubungan dengan peraturan pasar modal.

• Menelaah Informasi keuangan yang akan dipublikasikan Perseroan.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2017.

• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen resiko.

• Memberikan rekomendasi kepada Direksi setiap adanya potensi benturan kepentingan.

• Telah mengadakan Rapat Komite Audit sebanyak 4 kali yang dihadiri lengkap oleh seluruh anggota Komite Audit.

Pernyataan Independensi Komite audit

Dalam pelaksanaanya tugas Komite Audit bekerja secara mandiri, independen, dan bebas dari kemungkinan benturan kepentingan (conflict of interest). Berikut ini adalah ringkasan pernyataan independensi anggota Komite Audit yakni :• Tidak memiliki saham Perseroan secara langsung

maupun tidak langsung.• Tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan dan

usaha dengan pemegang saham, Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan.

• Senantiasa menjaga kerahasiaan informasi, data , dan dokumen milik Perseroan serta hanya menggunakannya semata mata untuk kepentingan Perseroan.

Page 72: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 71

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

Sesuai peraturan OJK (POJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik Perseroan telah mengangkat Johanes Budi Kartika sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan surat penunjukan No. 008/GK/VI/2013 tanggal 17 Juni 2013.

Uraian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dibidang Pasar Modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

• Keterbukaan informasi kepada masyarakat termasuk ketersediaan informasi pada laman (website) Perseroan;

• Penyampaian Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

• Penyelenggaran dan dokumentasi rapat Direksi dan Dewan Komisaris;

• Pelaksana progam orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

Ringkasan pelaksanaan tugas Sekretaris Perseroan selama tahun 2017 diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memfasilitasi terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2017; membuat dokumentasi rapat serta menyampaikan laporan penyelenggaraan RUPS kepada masyarakat khususnya pemegang saham melalui Surat kabar, situs bursa maupun situs Perseroan serta menyampaikan laporan kepada OJK.

2. Membuat dokumentasi risalah rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

3. Menyampaikan laporan-laporan terkait laporan rutin maupun insidentil kepada otoritas pasar modal.

According to OJK regulations (POJK) No. 35 / POJK.04 / 2014 on Corporate Secretary of Public Company Company has appointed Johanes Budi Kartika as Corporate Secretary by the appointment letter No 008/GK/VI/2013 dated 17 June 2013.

Job descriptions and Responsibilities of Corporate Secretary:

1. Update on Capital market growth especially on laws and regulations in the capital market

2. Provide advices to the Board of Directors and the Board of Commissioners in order to comply with the laws and regulations in Capital Markets

3. Assist Board of Directors and Board of Commissioners to implement corporate governance which includes :

• Information Disclosure to the public, including the availability of information on the Company website;

• On time Report Submission to OJK;

• Organizing and making documentation for GMS;

• Organizing and making documentation for the Board of Directors and the Board of Commissioners Meeting;

• Implementating corporate orientation program for Directors and / or Board of Commissioners;

4. As a liaison among the Company and the Shareholders, OJK and other stakeholders

Implementation Summary of Corporate Secretary duties during 2017 are as follows:

1. Hold an Annual Shareholders Meeting for the financial year 2017; prepare minutes of meeting of GMS and submit the report to the public, especially shareholders on newspapers, IDX websites, corporate website, and OJK.

2. Prepare minutes of meeting of Board Of Directors and Board of Commisioners Meeting.

3. Distribute the reports related to regular and incidental report to OJK accurately and timely.

Johanes Budi Kartika

Alamat / Address : Jl. Rawa Bali II No. 7, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur 13930.Telepon / Phone : (021) 460-0228Fax : (021) 460-7270E-mail : [email protected]

Page 73: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

72 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Audit Internal merupakan unit kerja yang menjalankan fungsi audit yang bekerja secara independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan. Dasar pembentukan unit Audit Internal adalah Peraturan OJK nomor 56/POJK.04/2015 tentang pembentukan dan pedoman penyusunan piagam audit internal.

Unit Audit Internal dipimpin oleh Tie Yusdi Setiadi sebagai Kepala Unit Audit Internal yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama tanggal 26 Juli 2013. Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen resiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen

AUDIT INTERNALINTERNAL AUDIT

Internal Audit is a working unit performing in audit function objectively and independently in order to increase value and improve operational of the Company through a systematic approach, by evaluating and improving effectiveness of risk management, controlling and good corporate governance process. The foundation of the Internal Audit is based on OJK regulations no 56/POJK.04/2015 regarding the establishment and guidance of internal audit charter.

The Internal Audit is led by Tie Yusdi Setiadi as Head of the Internal Audit Unit, appointed based on the Decree of the Presiedent Director date July 26th 2013.The Internal Audit is responsible directly to the President Director.

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

1. Prepare the draft and execute the annual plan of Internal Audit.

2. Test and review the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policy.

3. Conduct the audit and assessment for efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities.

4. Provide improvement suggestions and objective informationon audited activities at all levels of management

SHAREHOLDER MEETING

INTERNAL AUDIT

BOARD OF DIRECTOR

Struktur organisasi Unit Audit Internal Organizational structure of internal audit

Structure of Internal Audit

Page 74: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 73

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Bekerjasama dengan Komite Audit. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukan dan;9. Melakukan pemeriksaan khusus jika diperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawangnya, Unit audit internet memiliki wewenang sebagai berikut:

• Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya

• Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit

• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit dan

• Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal

Diangkat menjadi Kepala Internal Audit Perseroan sejak Juli 2013. Sebelum menjadi Kepala Unit Audit Internal beliau berturut-turut menjabat sebagai Assistant General Manager (2001-2002), Senior Operation & Special Project Manager (2003-2012), Service Coordinator Head (2012-2013), hingga saat ini beliau juga merangkap Management Representative ISO 9001 (2003 - Sekarang). Selain itu sebelumnya beliau pernah bekerja di PT Prima Jabar Steel sebagai Technical Staff (1989-1990), Installation Boiler Manager (1991-1992) & Factory Manager (1993-2000).

Ringkasan pelaksanaan tugas Unit Audit Internal selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:

• Melaksanakan kegiatan Audit I pada 24 Maret - 06 April 2017 yang melibatkan area di Jakarta, karawang & site installation.

• Melaksanakan kegiatan Management review I Pada Tanggal 21 April 2017.

• Melaksanakan kegiatan Audit II pada 29 September -13 Oktober 2017 yang melibatkan area di Jakarta, karawang & site installation.

• Melaksanakan kegiatan Management review II Pada Tanggal 27 Oktober 2017.

5. Prepare audit reports and submit the report to the Director and the Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze and report the suggested corrective action .

7. Cooperatewith the Audit Committee. 8. Evaluate the quality of internal audit activities.

9. Conduct special inspection if necessary.

The Authority of the Internal Audit Unit

To conduct the duties and responsibilities, internal audit unit has authorities as follows:• Access to all relevant information related to the

corporate• Communicate to the directors, the Board of

Commissioners and/or the Audit Committee Directly, including to the member of BOD, BOC, and/or Audit Committee

• Hold regular meetings with the Board of Directors, Commissioners and / or the Audit Committee

• Liaise with the external auditors

Appointed as Head of Internal Audit Company since July 2013. Before becoming Head of Internal Audit, he consecutive served as Assistant General Manager (2001-2002), Senior Operations & Special Projects Manager (2003-2012), Service Coordinator Head (2012-2013 ), he currently holds as Management Representative ISO 9001 (2003 - Present).he previously worked at PT Prima Jabar Steel as Technical Staff (1989-1990), Boiler Installation Manager (1991-1992) & Factory Manager (1993-2000).

Summary of Internal Audit Unit duties for 2017 are as follows:

• Conducting Audits I on March 24 to April 06, 2017 in Jakarta, Karawang and site installation area.

• Conducting Management review I on April 21, 2017.

• Conducting Audit II on September 29 to October 13, 2017 in Jakarta, Karawang and site installation area.

• Conducting Management review II on October 27. 2017

Tie Yusdi SetiadiKepala Internal Audit | Head of Internal Audit

Page 75: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

74 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

In accordance POJK 21 / POJK.04 / 2015 concerning Corporate Governance Implementation FSA Open and Circular No. 32 / SEOJK.04 / 2015 concerning Open Corporate Governance guidelines, which set the guidelines for corporate governance to be “five aspects of governance and 8 the principles of good corporate governance as well as 25 on the application of the principles and application of good corporate governance “. Below is presented a summary of the application (implementation) of the regulation as follows:

Sesuai POJK No.21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK No 32/SEOJK.04/2015 tentang pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yang mengatur pedoman tata kelola perusahaan menjadi “5 aspek tata kelola dan 8 prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta 25 rekomendasi penerapan prinsip dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik”. Dibawah ini disajikan ringkasan penerapan (pelaksanaan) peraturan tersebut sebagai berikut:

PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAANAPPLICATION OF THE CODE OF CORPORATE GOVERNANCE

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak Hak Pemegang Saham.

Relationships of Public Listed Company with Shareholders in Ensuring the Rights of Shareholders.

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS.

Increase the Value Implementation of GMS.

Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham

Public Listed Company has a technical or voting method or procedure of voting (voting) either openly or closedly, which prioritizes the independence and interests of shareholders.

Perseroan memiliki mekanisme pengumpulan suara dalam pengumpulan suara pada saat RUPS dengan cara mengangkat tangan pada saat voting terbuka, sedangkan pada saat voting tertutup dengan cara menulis melalui surat suara

Company has voting mechanism in voting at the GMS by raising the hand at the time of open voting, while at the time of voting closed by writing by ballot.

Seluruh anggota Dewan Direksi dan anggota Dewan Komisaris hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of Board of Directors and members of Board of commissioners are present at the GMS.

Seluruh anggota Dewan Komisaris maupun Direksi hadir dalam RUPS Tahunan

All members of Board of Commissioners and member of Board of Director present at the GMS.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perseroan paling sedikit selama satu tahun.

Summary of minutes of GMS is available on the Company’s website for at least one year.

Risalah RUPS tersedia paling lambat dua hari kerja setelah tanggal RUPS yang juga dapat dilihat pada situs web Perseroan paling sedikit selama setahun terakhir.

Summary of GMS are avaliableno later than two working days after GMS date which can also be viewed on the Company’s website for at least the past year.

Page 76: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 75

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Meningkatkan kualitas Komunikasi Perseroan dengan Pemegang saham atau Investor.

Improve the quality of Company Communication with Shareholders or Investors.

Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor

Company has a communication policy with shareholders or investors.

Adalah menjadi kebijakan Perseroan untuk mengumumkan seluruh informasi yang perlu diketahui oleh pemegang saham (seperti informasi fakta material, transaksi material, transaksi yang berpotensi atau mengandung benturan kepentingan).

It is the Company’s policy to announce all information that shareholders need to know. (such as material facts, material transactions, potential or conflict of interest transactions).

Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau investor.

Company discloses the Company’s communication policy with its shareholders or investors.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan

Perseroan akan mengumumkan seluruh materi Keterbukaan Informasi maupun Pengumumuan dan panggilan RUPS melalui situs web Perseroan, Surat Kabar berperedaran nasional maupun situs web Bursa Efek Indonesia.

Company will announce all information disclosure materials as well as announcements and summons of GMS through the Company’s website, nationwide circulated newspapers and the Indonesia Stock Exchange website.

Fungsi dan Peran Dewan Komisaris.

Functions and Roles the Board of Commissioners.

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

Strengthen Membership and Composition the Board of Commissioners

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.

Determination number of members the Board of Commissioners considers condition of Company.

Sejak RUPS Tahunan 2016 Perseroan telah menambah jumlah anggota Dewan Komisaris Independen sehingga komposisi Komisaris Independen saat ini mencapai 50%.

Since 2016 GMS Company had increased the membership of board of commissioners independent so composition independent commissioner now reached 50 %.

Penentuan jumlah anggota Dewan komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the quantity of members of board of commissioners taking into account the diversity expertise, knowledge and the required length of experience.

Komposisi anggota Komisaris Perseroan saat ini semakin beragam dan lengkap sesuai kebutuhan yang terdiri dari latar belakang pendidikan dan pengalaman: teknik mesin, rekayasa industri, bisnis dan keuangan .

Composition members of commissioners of Company now progressively and complete in accordance with the need consisting of education background and experience: mechanical engineering , engineering industry, business and finance.

Page 77: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

76 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Improve quality of execution of a task and responsibilities the board of commissioners.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Board of commissioners have policy own judgment (self assessment) to evaluate performance the board of commissioners.

Pencantuman KPI dari Dewan Komisaris.

Inclusion of KPI from Board of Commissioners.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris diungkapkan dalam Laporan Tahunan.

Policy own judgment (self assessment to evaluate performance board of commissioners expressed to Annual Report.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) diungkapkan dalam LaporanTahunan Perseroan.

Self assessment policy is disclosed in the Annual Report of the Company.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

Board of commissioners have policies on resignation of a member of board of commissioners when involved in financial crime.

Setiap anggota Dewan Komisaris wajib mengundurkan diri apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana komitmen telah ditanda tangani dalam Pakta Integritas.

Each member of Board of Commissioners shall resign if involved in a financial crime as a commitment has been signed in the Integrity Pact.

Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi

Board of commissioners or committees which carries on the function nominations and remuneration composing policy of succession in the process of board of directors nomination.

Perseroan telah memiliki pedoman suksesi bagi anggota Direksi yang disusun oleh Dewan Komisaris selaku komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi

Company already has a succession guideline for members of Board of Directors compiled by the Board of Commissioners as a committee performing the Nomination function.

Fungsi dan Peran Direksi.

Function and role of board of directors.

Memperkuat keanggotaan dan Komposisi Direksi

Strengthen the membership and composition the Board of Directors.

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan

Determine membership of board of directors consideration the conditions in Company as well as effectiveness in making decision.

Jumlah dan komposisi yang sekarang dipandang sudah cukup ideal yang telah mengakomodir kebutuhan organisasi Perseroan sesuai volume usaha, efektifitas dan efisiensi.

Amount and composition currently considered to be quite ideal that has accommodated the needs of organization Company according to business volume, effectiveness and efficiency.

Page 78: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 77

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determine the composition of a board of direction taking into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Latar belakang pendidikan dan pengalaman anggota Direksi saat ini telah sesuai dengan bidang usaha Perseroan

Educational background and experience of the members of the Board of Directors are now in accordance with the Company’s business fields.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan dibidang akuntansi.

Board of Directors who manages the field of accounting or financial have skill and / or knowledge in accounting.

Latar belakang Direktur yang membidangi keuangan telah sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dibidangnya yakni sebagai analis kredit di bank dan juga sebagai General Manager Finance Perseroan

Background of the Director in charge of finance is in accordance with the integrity of the Company and has more than 15 years experience in the field as credit analyst at the bank and also as General Manager of the Company’s Finance.

Meningkatkan Kualitas pelak-sanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

Improving Quality of Duties and Responsibilities of Board of Directors.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian diri sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

Board of Directors has a self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors.

Direksi memiliki kebijakan penilaian diri sendiri berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan KPI yang ditetapkan

Board of Directors has a self-assessment policy based on certain criteria that is adjusted to the specified KPI.

Kebijakan penilaian diri sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan.

Self assessment policy to assess the performance of Board of Directors is disclosed through the Annual Report.

Kebijakan self assessment diunkapkan dalam Laporan Tahunan

Self assessment policy is disclosed in Annual Report.

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors if they are involved in a financial crime.

Tercantum dalam Pakta Integritas atau Stakeholder chartered.

Listed in an Integrity Pact or Chartered Stakeholder.

Page 79: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

78 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Stakeholder Participation.

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Improving Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation.

Memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading

Have a policy to prevent the occurrence of insider trading

Tercantum dalam Pakta Integritas atau Stakeholder chartered.

Listed in an Integrity Pact or Chartered Stakeholder

Memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud

Have anti-corruption and anti-fraud policies

Perusahaan memiliki kebijakan anti-korupsi sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja dan kode etik

Company has an anti-corruption policy as stipulated in the employment agreement and the code of ethics.

Memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemamapuan pemasok atau vendor.

Have a policy on the selection and upgrading of suppliers or vendors.

Perseroan telah memiliki kebijakan pemilihan/ seleksi pemasok atau vendor dan mekanisme kerjasama yang menguntungkan bagi semua pihak

Company has a supplier / vendor selection / selection policy and a favorable cooperation mechanism for all parties.

Memiliki kebijakan tentang hak hak kreditur.

Have a policy on creditor rights.

Perseroan memiliki kebijakan Hubungan dengan Kreditur yang dilakukan atas dasar kepercayaan, saling menguntungkan dan bersifat jangka panjang.

Company has a Policy of Relationship with Creditors which is conducted on the basis of trust, mutual, engaging and long term.

Memiliki kebijakan system whistleblowing

Have a whistleblowing system policy

Tercantum dalam Pakta Integritas atau Stakeholder chartered.

Listed in an Integrity Pact or Chartered Stakeholder.

Memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Having a long term incentive policy to the Directors and employees.

Perseroan telah mempunyai kebijakan pemberian insentif jangka panjang

The Company has a policy of providing long-term incentives.

Page 80: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 79

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Keterbukaan Informasi

Information Disclosure

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Improving the Implementation of Information Disclosure.

Memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi

Utilizing the use of information technology more widely than the Website as a medium of information disclosure.

Perseroan memanfaatkan media social selain Website untuk keterbukaan informasi.

The Company utilizes social media other than the Website for information disclosure.

Laporan Tahunan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham Pengendali.

Annual Report reveals the final beneficiary ownership of the Company at least 5% in addition to disclosing the ultimate beneficial owner in the Company’s shareholdings through the Controlling Shareholder.

Nama Pemegang Saham telah diungkap dalam Laporan Tahunan Perseroan

Name of Shareholder has been disclosed in the Annual Report of the Company.

Code of conduct is a group of value set as a guideline behavior that must be obeyed by everyone in the neighborhood the Company. Guidelines that behavior formulated by Company as forms of terms of corporate governance to run by all employees, the board of directors and the board of commissioners as a standard behavior. Guidelines behavior arranged for the purpose of as follows:

• As a standard of behavior that becomes “corporate value” that is to form character, work culture, moral standards for all employees in interacting with fellow employees.

• As a guide in interacting with parties outside the Company while maintaining a harmonious and sustainable working relationship.

Kode etik merupakan sekumpulan nilai yang ditetapkan sebagai pedoman perilaku yang wajib ditaati oleh semua orang dilingkungan Perseroan. Pedoman perilaku tersebut dirumuskan oleh Perseroan sebagai bentuk kebijakan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik yang wajib dijalankan oleh seluruh karyawan, direksi dan Dewan Komisaris sebagai standar perilaku. Pedoman perilaku disusun untuk tujuan sebagai berikut:

• Sebagai standar perilaku yang menjadi “corporate value” yakni membentuk karakter, budaya kerja, standar moral bagi seluruh karyawan dalam berinteraksi dengan sesama karyawan.

• Sebagai panduan dalam berinteraksi dengan pihak pihak diluar Perseroan dengan tetap mengedepankan hubungan kerja yang harmonis dan berkelanjutan.

Page 81: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

80 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

Basic code of conduct has been well informed to all employees, the board of directors and commissioner, which basically can mentioned as follows:

1. Forbidden to take data and information the Company to interests and personal gain and / or his family

2. Keeping the Company assets under his control at least make use for even out the interest of the Company

3. Must keep kerahasian confidentially information the Company he knew

4. Observe rules applicable legislation both the central government , regions and also regulations capital markets (OJK)

5. Avoiding corruption, collusion and nepotism (KKN) practices in dealing with partners.

6. Always communicate and maintain a harmonious and ethical relationship based on the value of honesty, mutual respect, and in accordance with applicable legislation.

Pokok pokok kode etik telah disosialisasikan dengan baik kepada seluruh karyawan, direksi maupun komisaris, yang secara ringkas dapat disebutkan sebagai berikut:

1. Dilarang memanfatkan data dan informasi Perseroan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi dan/atau keluarganya.

2. Menjaga asset Perseroan yang dibawah kendalinya setidak menggunakannya untuk keperluan diluar kepentingan Perseroan.

3. Wajib menjaga kerahasian informasi Perseroan yang diketahuinya.

4. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku baik pemerintah pusat, daerah dan juga peraturan terkait pasar modal (OJK).

5. Menghindari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam berhubungan dengan mitra kerja.

6. Senantiasa berkomunikasi dan menjaga hubungan yang harmonis dan beretika berdasarkan nilaii kejujuran, saling menghormati, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Page 82: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 81

Aktifitas dan Biaya yang Dikeluarkan Berkaitan dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat dan Lingkungan.

Perseroan dan Entitas Anak berinisiatif membina masyarakat di lingkungan tempat kegiatan Perseroan dan Entitas Anak berada. Program yang Perseroan dan Entitas Anak lakukan bermaksud untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Program-program yang disponsori oleh Perseroan dan Entitas Anak antara lain: berpartisipasi dalam berperan serta dalam memberikan kesempatan kerja praktek bagi pelajar SLTA dan Mahasiswa; memberikan fasilitas kunjungan kerja bagi pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Swasta dan Depnaker.

Penerimaan tenaga kerja karyawan baru di pabrik Karawang sudah menggunakan tenaga kerja lokal. Salah satu kebijakan yang diterapkan perusahaan adalah dengan memberikan fasilitas antar jemput karyawan sekitar lokasi pabrik Karawang dengan tujuan untuk memberdayakan karyawan dan masyarakat sekitar.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES

Activities and Costs Incurred Relating to Corporate Social Responsibility for the Community and Environmental

The Company and Subsidiaries had initiative to empower the community around the area. The program was to intend to preserve the environment and improve the quality of life of local communities. It sponsored by the Company and Subsidiaries which included: provided internship for high school and college students; provided training facilities for a working visit - training organized by the Private Company and the Department of Labour.

Recruited new employees in Karawang factory areabyhired local labor from the community. One of the policies of Company is to provide shuttle for employees in factory area to empower employees and community.

Page 83: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

82 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAS LAPORAN TAHUNAN 2017Board of Commissioners Statement for the 2017 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Grand Kartech Tbk tahun 2017 telah dibuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned declare that all information in the annual report of PT Grand Kartech Tbk 2017 have been fully disclosed and take responsibility for the accuracy of the content of the annual report.

The statement was made truthfully.

DEWAN KOMISARIS

Hadi SutardjaKomisaris UtamaPresident Commissioner

I Nyoman WintenKomisaris Independen

Independent Commissioner

Tony LegiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Page 84: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

Laporan Tahunan 2017PT Grand Kartech Tbk. 83

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN DIREKSIATAS LAPORAN TAHUNAN 2017Board of Directors Statement for the 2017 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Grand Kartech Tbk tahun 2017 telah dibuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned declare that all information in the annual report of PT Grand Kartech Tbk 2017 have been fully disclosed and take responsibility for the accuracy of the content of the annual report.

The statement was made truthfully.

DEWAN DIREKSI

Kenneth SutardjaDirektur Utama

President Director

Johanes Budi KartikaDirektur Independen

Independent Director

Page 85: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

84 PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2017

LAPORAN KEUANGAN YANG TELAH DIAUDIT

Audited Financial Statement

PT Grand Kartech Tbk

Page 86: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017, Beserta Laporan Auditor Independen / Consolidated Financial Statements For the Year Ended As of December 31, 2017, With Independent Auditors’ Report

Page 87: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT GRAND KARTECH Tbk Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2017 WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman /

Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan

Komprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Profit or Loss and

Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasaian 6 - 86 Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 88: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

rtAl\il@rffiTEtttENGI N EERING & CONTRACTI NG

[{ ffiffi-Y,ffitHS, tJ, U2, PP Stamps Ceri ficoie No.JKT0500l4l LssM 03r tDN

SURAT PERNYATAAN DTREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLTDASITANGGAL 31 DESEMBER 2017

DIRECTOR'S STATEMENT LETTER REL,4TING TOTHE RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED

FINANCAL STATEMENTSAS OF DESEMBER 31, 2017

PT GRAND KARTECH TbK DAN ENTITAS ANAK /PT GRAND I({RTECH TbKAND ITS SUBSIDIARY

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Kenneth SutardjaAlamat Kantor : Jl, Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung. Jatinegara

- Cakung, Jakarta Timur

Alamat Domisili : Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW

Nomor TeleponJabatan

NamaAlamat Kantor

0121007, Jakana Pusat: 021-4600228: Direktur Utama

: Johanes Budi Kartika: Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung. Jatinegara

- Cakung , Jakarta Timur

Alamat Domisili : Mutiara baru Blok C/I0, RT/RW001/012, Kota Bekasi

NomorTelepon : 021-4600228Jabatan : Direktur Keuangan

Menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab atas persiapan dan penyajianLaporan keuangan Konsolidasian PT Grand KartechTbk (Perusahaan) dan Entitas Anak;

2. Laporut Keuangan Konsolidasian Perusahaan danentitas anak telah dipersiapkan dan disajikan sesuaidengan standar akuntansi keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam Laporan KeuanganKonsolidasian Perusahaan dan entitas anak telahdimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan danEntitas anak tidak mengandung informasi ataufakta material yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material; dan

Industri Pulogadung.Jatinegara - Cakung, JakartaTimur

Address of Domicile : Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW012/007, Jakarta Pusat

Phone Number : 021-4600228Position : President Director

We, the undersigned:

NameOJfice Address

NameOfJice Address

Phone NumberPosition

Industri Pulogadung.Jatinegara - Cakung, JaknrtaTimur

Address of Domicile : Mutiara baru Blok C/L0,RT/RW 001/012, Kota Bekasi

Kenneth SutardjaJl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

: Johanes Budi Kartika: Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

02 I -4600228Finance Director

Factory :

JakartaJl. Rawa Bali ll No.7Pulogadung Industrial Estate Jakarta 13920 lndonesiaKarawang :

Komplek Surya Cipta. Jl Surya Madya Kav | - 29 GHKarawang Tinnur 41361 lndonesia

State that:

l. We are responsible for the preparation andpresentation of the consolidated financial statementPT Grand Kartech Tbk (the Company) and ltsSubsidiary;

2. The Consolidated Financial Statements of theCompany and lts Subsidiary have been prepared andpresented in accordance with Financial AccountingStandards in Indonesia ;

3. a. All information in the Consolidated FinancialStatements of the Company and lts Subsidiaryhave completely and correctly disclosed;

b. The Consolidated Financial Statements of theCompany and lts Subsidiary do not containmisleading material information or facts, and donot omit material information orfacts; and

IT Marketing Office ;

PJS Building, Jl. Rawa Gelam lll No. 1

Pulogadung Industrral Estate Jakarta 1 3930 IndonesiaPhone . 62 21 4600228Fax .62 21 4609143 / 4608963Email : [email protected] : www.grandkartech.com

Page 89: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

rtal\il@rffiTlrttENGI N EERI NG & CONTRACTI NG

[-]ffiffi VxaxS. U. tl2 PP Stamps Ceriif c0le No.lKTo500l 4l

Lembaga Setrifikasi Sistem lvlutuLSSM-03] -IDN

4. Bertanggung Jawab atas sistem pengendalian internaldalam Perusahaan dan entitas anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenamya.

Atas nama dan mewakili Dewan Direksi

4. Responsible for the Company's dan lts Subsidiaryinternal c ontr o I sys tems.

This statement has been made truthfully.

For and on behalf of the Board of Directors

Jakarta, 26 April2018126 April, 2018

Marketina Office ;

I pLs eriioini. Jl. Rawa Gelam lll No. 1

I Prloorouno"lnoustrial Estate Jakarta 13930 IndonesraI Pno,i" 'az zt qaoozzaI rr* 62 21 4609143 / 4608963I fmait . [email protected] w.oritu : wwr.,iq;andkartech.com

r fltt-o-tv '

I ilH:[, Ba, , No 7

I Puloqadu.q l"dust.ial Estate Jakarta 13920 Indones a

I Karawano :

! Komplek "Surya

Cipta, Jl. Surya Madya Kav. I - 29 GH

! Krrr*rng Timur 4't 36t lndonesia

Page 90: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

tm McMillanwoods

LAPORAN AUpITOR !NpEPENpEN

Laporan No. : 076/RWMTH/GA-MM lGKl2018

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Grand Kartech Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangankonsolidasian PT Grand Kartech Tbk dan entitasanaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisikeuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017,serta laporan laba atau rugi dan penghasilankomprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, danlaporan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisarkebijakan akuntansi signifikan dan informasipenjelasan lainnya.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasiantersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangandi lndonesia, dan atas pengendalian internal yangdianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkanpenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangbebas dari kesalahan penyajian material, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakansuatu opini atas laporan keuangan konsolidasiantersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakanaudit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkanoleh lnstitut Akuntan Publik lndonesia. Standartersebut mengharuskan kami untuk mematuhiketentuan etika serta merencanakan danmelaksanakan audit untuk memperoleh keyakinanmemadai tentang apakah laporan keuangankonsolidasian tersebut bebas dari kesalahanpenyajian material.,

i

MTH Square 2nd fl Suite #209Jl. MT. Haryono Kav. 10Jakarta TimurLicense No. : KEP.376/KM.112017

The original repoft included herein is in the lndonesian language

I N D E P E,N D ENT AU D IT9 RS' REPO RT

Report No. : 07 6/RWMTH/GA-MM/G ru2fi I

The Stockholders, Board of Commissioners andDirectorsPT Grand Kartecli Tbk

We have audited the accompanying consolidatedfinancial statements of PT Grand Kartech Tbk and itssubsidiary, which comprise the Qonsolidatedstatement of financiat position as of December 31,2017, and the consolidated statements of profit or/oss and other comprehensive income, changes inequity, and cash flows for the year then ended, anda summary of significant accounting policies andoth e r expla n atory i nformation.

Managemenf ls respons ibte for the pireparation anafair presentation of fhese consolidated financialstatements in accordance with lndonesian FinancialAccounting Standards, and for such internal controlas management determines rs necessary to enablethe preparation of consolidated financial statementsthat are free from material misstatement, whetherdue to fraud or error.

Au d itors' Respon si bi I ity

Our responsibility is fo express an opinion on theseconsolidated financial sfafemenfs based on ouraudit. We conducted our audit in accordance withstandards on auditing established by the lndonesianlnstitute of Certified Public Accountants. Thosestandards require that we comply with ethicalrequirements and plan and peiorm the audit toobtain reasonable assurance about whether suchconsolidated financial statements are free of materialmisstatement.

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Management's Responsibitity For The FinancialKeuangan Statements

RN.MA WENDRA Telp. : +62 21 2906 7248 Fax. : +62 21 2906 7294E-mail : [email protected]

REGISTERED PUBLItr ATEEUNTANTS

Page 91: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

mMcMillanwoodstSuatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk

memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan

pengungkapan dalam laporan keuangan

konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada

pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risikokesalahan penyajian material dalam laporan

keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh

kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukanpenilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkanpengendalian internal yang relevan denganpenyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan

konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audityang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan

untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasanpengendalian internal entitas. Suatu audit juga

mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan

akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi

akuntansi yang dibuat oleh manajemen, sertapengevaluasian atas penyajian laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

Kamiyakin bahwa buktiaudit yang telah kami peroleh

adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatubasis bagi opini kami.

Opini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian

terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal

yang material, posisi keuangan konsolidasianPT Grand Kartech Tbk dan entitas anaknya tanggal31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan aruskas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada

tanggal tersebut, sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di lndonesia.

Hal-hal lain

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasianPT Grand Kartech Tbk dan entitas anaknya untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017,dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatuopini atas laporan keuangan konsolidasian tersebutsecara keseluruhan. Informasi keuangan perusahaan

(entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporanposisi keuangan tanggal 31 Desember 2017, sertalaporan laba atau rugidan penghasilan komprehensif

lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan

An audit involves pefforming procedures to obtain

audit evidence about the amounts and disclosuresin the consolidated financial sfafemenfs. The

procedures se/ecfed depend on the auditors'judgment, including the assessment of the risk ofmaterial misstatement of the consolidated financialstatements, whether due to fraud or error. ln making

fhose risk assessmentg the auditors considerinternal control relevant to the entity's preparation

and fair presentation of the consolidated financialstatements in order to design audit procedures thatare appropriate in the circumstances, but not for thepurpose of expressrng an opinion on the

effectiveness of the entity's internal control. An auditalso includes evaluating the appropriateness ofaccounting policies used and the reasonableness ofaccounting esfimates made by management, as well

as evaluating the overall presentation of theco n sol i dated f i n a n ci a I state me nts.

We believe that the audit evidence we have obtainedis sufficient and appropriate to provide a basis for ouraudit opinion.

Opinion

ln our opinion, the accompanying consolidatedfinancial statements present fairly, in all materialrespecfs, the consolidated financial position ofPT Grand Kartech Tbk and its subsidiary as ofDecember 31, 2017, and their consolidated financialpeiormance and cash flows for the year then endedin accordance with lndonesian Financial AccountingSfandards.

Other matters

Our audit of the accompanying consolidated financialstatements of PT Grand Kartech Tbk and itssubsidiaries for the year ended December 31, 2017,

were perfomed for the purpose of forming an opinionon such consolidated financial statements taken as awhole. The accompanying financial information ofthe company (parent entity), which compnses fhestatements of financial position as of December 31,

2017 and thestatements of profit orloss and othercomprehensive income, changes in equity, and cashflows for the years then ended, and other explanatory

Ra.MA WeNDRAREGISTERED PUBLItr AtrtrEUNTANTS

Page 92: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

m McMillanwoods

informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut

sebagai "lnformasi Keuangan Entitas lnduk') yang

disajikan sebagai informasi tambahan terhadap

laporan keuangan konsolidasian tersebut di atas,

disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan

merupakan baglan dari laporan keuangan

konsolidasian tersebut di atas yang diharuskan

menurut Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia.

lnformasi Keuangan Entitas lnduk merupakan

tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan

berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi

dan catatan lainnya yang mendasarinya yang

digunakan untuk menyusun laporan keuangan

konsolidasian tersebut diatas. lnformasi Keuangan

Entitas lnduk telah menjadi objek prosedur audit yang

diterapkan dalam audit atas laporan keuangan

konsolidasian tersebut di atas berdasarkan Standar

Audit yang ditetapkan oleh lnstitut Akuntan Publik

lndonesia. Menurut opini kami, informasi keuangan

Entitas lnduk disajikan secara wajar, dalam semua hal

yang material, berkaitan dengan laporan keuangan

konsolidasian tersebut di atas secara keseluruhan.

information (collectively refeted to as the "Parent

Entity Financial information"), which ls presenfed as

a suplementary information to the accompanying

consolidated financiat statements, is presented for

the purposes of additional analysis and is not arequired parl of the accompanying consolidated

Jinancial sfafemenfs under lndonesian Financial

Accounting Sfandards. The Parent Entity Financial

lnformation is the responsibility of management and

was derived from and relates directly to the

undertying accounting and other records used toprepare the accompanying consolidated financial

statements. The Parent Entity Financial lnformation

has been subiected to the auditing procedures

applied in the audit of the consolidated financial

statements in accordance with Standards on

Auditing estabtished by The lndonesian lnstitute of

Certitied Public Accountants. ln our opinion, the

Parent Entity Financial lnformation is fairly stated, in

alt material respecfs, in relation to the above

mentioned consolidatedfinancial statements taken

as a whole.

Kantor Akuntan Publik I Registered Public AccountantRAMA WENDRA

Mimando, SE,. Ak.. CPA.. CA

RegistrasiAkuntan Publik No. : AP.1057 I Pubtic Accountant Registration No. : AP.1057

Jakarta, 26 April 20181 April26, 2018

iii

RaMA WENDRAREEISTERED PUBLItr AtrtrEUNTANTS

Page 93: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

1

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2017 2016 ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 3f,3g,3m,5,29,32 4.732.269.965 5.054.666.232 Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi

penggunaannya

3f,3g,3m,6,29

165.892.824

164.936.568

Restricted deposit Piutang usaha: Trade receivable:

Pihak ketiga 3h,3m,7,29,32 60.745.424.392 77.690.556.719 Third parties Piutang lain-lain: Other receivable:

Pihak ketiga 3f,32 1.389.871.856 931.506.844 Third parties Persediaan 3i,8 390.163.369.810 300.801.447.460 Inventories Pembayaran dimuka 3j,9 11.904.349.091 13.903.606.633 Advances payment

Jumlah Aset Lancar 469.101.177.938 398.546.720.456 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan pajak

penghasilan

3p,10a

3.110.928.026

11.456.956.134 Estimated claim income tax

refund Deposito yang dibatasi

penggunaannya

3g,3m,6

1.100.000.000

1.100.000.000

Restricted deposit Aset pajak tangguhan 3p,4 11.591.979.979 10.839.262.401 Deferred tax assets Aset tetap - bersih 3k,11 145.926.561.215 157.140.120.337 Property and equipment - net Aset takberwujud 3l,12 206.250.002 300.519.023 Intangible assets Uang jaminan 13 14.916.317.386 19.327.987.113 Security deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 176.852.036.608 200.164.845.008 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 645.953.214.546 598.711.565.464 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 94: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

2

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2017 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank 3f,3m,14,29,32 288.513.847.977 273.071.174.113 Bank loans Utang usaha - pihak ketiga 3f,3m,15,29,32 143.557.258.076 58.111.742.575 Trade payable - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 3f,16,32 4.559.091.240 2.017.903.469 Other payable - third parties Uang muka penjualan 3m 1.319.524.301 1.053.900.000 Sales advance Utang pajak 3p,10b 16.495.494.037 9.567.664.699 Taxes payable Utang jangka panjang - bagian

jatuh tempo dalam satu tahun:

Current maturities of long

term liabilities: Bank 3f,3m,14,32 8.956.428.591 10.456.428.588 Bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 463.401.644.222 354.278.813.444 Total Current Liablities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun:

Long term liabilities net of-

current maturities: Bank 3f,3m,14,32 18.470.238.026 27.176.666.614 Bank

Pinjaman jangka panjang: Long term loan: Pihak berelasi 3d,3f,28 15.762.637.288 15.762.637.288 Related parties

Liabilitas imbalan kerja 3n,4,17 22.916.052.866 23.344.468.805 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 57.148.928.180 66.283.772.707 Total Non-Current Liablities

Total Liabilitas 520.550.572.402 420.562.586.151 Total Liability EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp100 per saham Rp100 per share Modal dasar 3.200.000 saham Authorized - 3.200.000 share ditempatkan dan disetor Issued and paid up penuh 971.190.000 saham 19a 97.119.000.000 97.119.000.000 971.190.000 shares

Tambahan modal disetor 19c 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid in capital Komponen ekuitas lainnya (1.301.069.385) (2.312.961.313) Other component of equity Saldo laba: 19b Retained earnings:

Telah ditentukan penggunaannya 62.270.926 62.270.926 Appropriated Belum ditentukan

penggunaannya

3.523.061.588

57.282.831.257

Unappropriated

Sub jumlah 125.392.147.029 178.140.024.770 Sub total

Kepentingan non pengendali 3b,18a 10.495.115 8.954.543 Non - controlling interest

JUMLAH EKUITAS 125.402.642.144 178.148.979.313 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS

645.953.214.546

598.711.565.464 TOTAL LIABILITIES AND

EQUITY Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 95: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

3

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

2017 2016 PENJUALAN BERSIH 3o,20 263.264.762.260 312.547.508.818 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 3o,21,22 (217.617.829.024) (201.593.118.212) COST OF GOOD SOLD

LABA KOTOR 45.646.933.236 110.954.390.606 GROSS PROFIT

Pendapatan keuangan 3o,25 81.768.689 62.172.444 Financial income Laba (rugi) selisih kurs 3o,3m (1.444.829.546) 1.784.058.082 Gain of foreign exchange Beban penjualan 3o,23 (14.911.788.998) (21.843.593.102) Selling expenses

Beban umum dan administrasi

3o,24 (44.319.662.713)

(49.189.581.898) General and administrative

expenses Beban keuangan 3o,26 (34.982.400.818) (37.120.275.371) Financial expenses Beban lain-lain bersih (2.698.876.121) (213.994.230) Others expense - nett

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

(52.628.856.271)

4.433.176.531

PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX

Beban pajak penghasilan 3p,10c (1.129.411.947) (3.606.335.729) Income tax expenses

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN

(53.758.268.218)

826.840.802

NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME Pos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi

Item that will not be reclassified

subsequently to profit or loss Pengukuran kembali liabilitas

imbalan kerja

1.349.241.396

999.585.814 Remeasurement employee

benefit liabilities Pajak tangguhan terkait (337.310.349) (249.896.453) Related deferred tax

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF BERSIH TAHUN BERJALAN

(52.746.337.171)

1.576.530.163

TOTAL NET COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET INCOME (LOSS) FOR THE

YEAR ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk (53.759.769.669) 825.815.028 Owner of the entity Kepentingan non pengendali 18b 1.501.451 1.025.774 Non - controlling interest

JUMLAH (53.758.268.218) 826.840.802 TOTAL

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL NET COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (52.747.877.741) 1.575.505.284 Owner of the entity Kepentingan non pengendali 1.540.570 1.024.879 Non - controlling interest

JUMLAH (52.746.337.171) 1.576.530.163 TOTAL

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR

3q,27 (55,35)

0,85

BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 96: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

4

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba / Retained Earning

Modal ditempatkan dan

disetor/ Issued and paid-

in capital

Tambahan modal disetor/

Additional paid-in capital

Komponen ekuitas lainnya/

Other component of

equity

Telah ditentukan penggunaannya/

Appropriated

Belum

ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

Sub jumlah/ Sub total

Kepentingan non

pengendali/ Non-controlling

interest

Jumlah Ekuitas/ Total Equity

Saldo 1 Januari 2016

97.119.000.000 25.988.883.900 (3.062.651.569) 62.270.926 56.457.016.229 176.564.519.486 7.929.666 176.572.449.152 Balance as of

January 1, 2016 Laba bersih tahun berjalan - - - - 825.815.028 825.815.028 1.025.774 826.840.802 Net income of the year Penghasilan komprehensif lainnya - - 749.690.256 - - 749.690.256 (895) 749.689.361 Others comprehensive income

Saldo 31 Desember 2016

97.119.000.000 25.988.883.900 (2.312.961.313) 62.270.926 57.282.831.257 178.140.024.770 8.954.545 178.148.979.315 Balance as of

December 31, 2016 Rugi bersih tahun berjalan - - - - (53.759.769.669) (53.759.769.669) 1.501.451 (53.758.268.218) Net loss of the year Penghasilan komprehensif lainnya - - 1.011.891.928 - - 1.011.891.928 39.119 1.011.931.047 Others comprehensive income

Saldo 31 Desember 2017

97.119.000.000 25.988.883.900 (1.301.069.385) 62.270.926 3.523.061.588 125.392.147.029 10.495.115 125.402.642.144 Balance as of

December 31, 2017

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

Page 97: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

5

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2017

2016

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM

OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 280.475.518.888 331.786.403.932 Cash received from customer Pembayaran kas kepada pemasok (133.096.143.717) (94.207.923.094) Payment to supplier Pembayaran kas kepada karyawan (104.698.706.561) (105.140.563.931) Payment to employee

Kas digunakan untuk operasi 42.680.668.610 132.437.916.907 Cash used in operating

Penerimaan bunga 81.768.689 62.172.444 Receipt of interest income Pembayaran beban bunga (34.982.400.818) (37.120.275.371) Payments of interest expense Pembayaran pajak (521.027.214) (8.740.718.920) Payments of taxes Pembayaran lain-lain bersih (15.348.721.080) (47.089.102.864) Payments others

Arus kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

(8.089.711.813) 39.549.992.196

Net cash provided by (used in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING

ACTIVITIES Perolehan aset tetap (434.813.658) (94.639.847.561) Acquisition of property and equipment Perolehan aset takberwujud - (300.000.000) Acquisition of intanggible assets

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

(434.813.658) (94.939.847.561)

Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN

CASH FLOWS FROM

FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank 1.844.611.813.763 1.893.119.862.607 Bank loans received Pembayaran utang bank (1.839.375.568.484) (1.821.809.571.160) Bank loans payments Kenaikan deposito yang dibatasi

penggunaannya

- (461.055.000)

Increase of restricted deposits Penurunan deposito yang dibatasi

penggunaannya

(956.256) 538.613.142

Decrease of restricted deposits Uang jaminan 4.411.669.727 - Security deposit Penerimaan dari pihak berelasi - 4.527.060.000 Received from related parties Pembayaran kepada pihak berelasi - (29.975.200.000) Payments for related parties

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

9.646.958.750 45.939.709.589

Net cash provided financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN)

BERSIH KAS DAN SETARA KAS

1.122.433.279 (9.450.145.776) NET INCREASE (DECREASE)

IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak perubahan kurs terhadap kas dan setara kas

(1.444.829.546) 1.784.058.082

Effects of foreign exchange to cash and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

5.054.666.232 12.720.753.926

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

4.732.269.965 5.054.666.232

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 98: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT Grand Kartech Tbk (Entitas), didirikan berdasarkan Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputra, S.H., No. 53, tanggal 18 Agustus 1990. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C.2-3800.HT.01.01. TH.91 tanggal 9 Agustus 1991. Anggaran dasar tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 82 tambahan No. 3566 tanggal 11 Oktober 1991.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008, Anggaran Dasar Entitas telah disesuaikan dengan UU No. 40 tahun 2007 berdasarkan Akta No 26 dari James Herman Rahardjo tanggal 12 Desember 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-01417.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 8 Januari 2009.

Terakhir berdasarkan Akta No. 106 tanggal 28 Juni 2016 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H, di Jakarta tentang perubahan dewan komisaris dan telah dicatat dalam Sistem Adminstrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.AH.01.03. 0061978 tanggal 28 Juni 2016.

PT Grand Kartech Tbk (Entity), was established based on Notarial Deed Albertus Sutjipto Budlhardjoputra, S.H., No. 53, dated August 8, 1990. The Deed of esthablishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C.2-3800.HT.01.0 I.TH.91 dated August 9, 1991. And the article of association has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82 Supplement No. 3566 dated October 11, 1991.

The articles of association have been amended, several times. In 2008, the Entity’s Articles of Association have been adjusted to the provisions of Law No. 40 year 2007 regarding Limited Company as set forth in deed No. 26 from James Herman Rahardjo dated December 12, 2008 and has been approved Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the decision letter No. AHU-32171.AH.01.02 Tahun 2009 dated January 8, 2009.

The latest amendment based on Notary Deed No. 106 dated June 28, 2016 of notariay of Fathiah Helmi, S.H, in Jakarta about the changes of board of commissioners and was noted in Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.AH.01.03.0061978 dated June 28, 2016.

Maksud dan Tujuan Entitas adalah berusaha dalam bidang perdagangan, jasa dan industri. Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan adalah:

a) Impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal, selanjutnya bertindak sebagai perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier, dan distributor dari badan-badan dan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri.

b) Jasa pemborong dalam bidang mekanikal, sipil, listrik di bidang komunikasi, jasa konsultasi di bidang mekanikal maupun sipil, jasa konstruksi, meliputi perpipaan konstruksi baja di bidang mekanikal maupun sipil, kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri, gedung/bangunan maupun sarana infrastruktur lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan (rancang bangun), termasuk pengadaan material, alat-alat dan barang yang dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi.

The purpose and objectives of the Entity is in trade sector, service and industrial. Business activities that can be implemented are:

a) Import and export, inter-island/regional and local, then act as a representative, purveyor, agent, wholesalers, suppliers, and distributor of agencies and other entities, either from domestic or overseas.

b) Contractors service in mechanical, civil,

electrical in the communication, consulting services in the mechanical or civil, construction services, includes piping steel construction the mechanical or civil. electrical, instrumentation for industrial, buildings and other infrastructure facilities, until ready for implementation (design and construction). Including procurement of materials, tools and items needed in construction work.

Page 99: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. The Entity’s Establishment (Continued)

c) Industri perakitan, pembuatan, perbaikan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.

Entitas berkedudukan di Jl. Rawa Bali II No. 7, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta. Entitas memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991.

c) Industrial assembly, manufacture, repair electrical goods, electronic or mechanical.

The Entity is located at Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulo Gadung Industrial Estate, Jakarta. Entity beginning commercial activities in 1991.

b. Penawaran Saham Umum Perdana b. Initial Public Offering

Pada tanggal 29 Oktober 2013, Entitas memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No. S-339/ D.04/2013 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 163.640.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham pada harga penawaran Rp275 per saham. Entitas telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2013.

On October 29, 2013, the Entity received Effective Statement Letter on Notice of registration of Emmision Stock No. S-339/ D.04/2013 from the Chairman of Authority Finance Services (OJK) to hold an Initial Public Offering of 163.640.000 shares with a nominal value of IDR100 per share to the public, at offering price of IDR275 per share. The entity listed its share on the Indonesia Stock Exchange on November 8, 2013.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Susunan pengurus entitas pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

The composition of management of the Entity as of December 31, 2017 and 2016 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hadi Sutardja : President Commissioner Komisaris : Ronald Sutardja : Commissioner Komisaris Independen : Tony Legi : Independent Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Winten : Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Kenneth Sutardja : President Director Direktur / Sekretaris Perusahaan : Johanes Budi Kartika : Director / Corporate Secretary Direktur tidak Terafiliasi : Stefan Muenker : Director non-Affiliated

Gaji dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Entitas berjumlah Rp4.863.462.110 dan Rp7.911.570.358 untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Tahun 2017 dan 2016, Entitas dan Entitas Anak mempunyai jumlah karyawan masing-masing 1.187 dan 1.047 orang.

Salaries and other compensation provided to commissioners and directors of the entity amounted to Rp4.863.462.110 and Rp7.911.570.358 for the years ended December 31, 2017 and 2016. In year 2017 and 2016, the Entity and Subsidiaries had a total employee of 1.187 and 1.047 person respectively.

Page 100: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Struktur Entitas Anak d. Structure of the Subsidiary

Entitas merupakan entitas induk dari entitas sebagai berikut:

The Entity is the parent Entity of the following subsidiary:

Entitas Anak / Subsidiaries

Domisili / Domiciled

Jenis Usaha /

Nature of Business

Tahun operasi

komersial / Year of Commercial

Operations

Persentase

kepemilikan / Percentage of

ownership

Jumlah Aset / Total Assets

31 Desember 2017 / December 31, 2017

PT PT Prima Jabar Steel Jakarta Umum/General 1975 99,98% 68.136.111.440

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017) a. Standards Effective in the Current Year (on or

after January 1, 2017)

PSAK 1 (amandemen), Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengukapan.

PSAK 3 (penyesuaian), Laporan Keuangan Interim

PSAK 24 (penyesuaian), Imbalan Kerja PSAK 58 (penyesuaian), Aset Tidak Lancar

yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

PSAK 60 (penyesuaian), Instrumen Keuangan: Pengungkapan

ISAK 31, Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 : Properti Investasi

ISAK 32, Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan

PSAK 1 (amendment), Presentation of Financial Statements on Initiative Disclosures.

PSAK 3 (improvement), Interim Financial Reporting

PSAK 24 (improvement), Employee Benefits PSAK 58 (improvement), Non-current Assets

Held for Sale and Discontinued Operations PSAK 60 (improvement), Financial

Instruments: Disclosures ISAk 31, Scope Interpretation of PSAK 13 :

Investment Property ISAK 32, Definition and Hierarchy of Financial

Accountinng Standards

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018)

PSAK 2, (amandemen), Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan

PSAK 13 (amandemen), Properti Investasi tentang Pengalihan Properti Investasi

PSAK 15 (penyesuaian), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 16 (amanademen), Aset Tetap - Agrikultur : Tanaman Produktif

PSAK 46 (amandemen), Pajak Penghasilan Tangguhan untuk Rugi yang Belum direalisasi

PSAK 53 (amandemen), Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham

PSAK 2 (amendment), Statement of Cash Flows about Disclosure Intiative

PSAK 13 (amendment), Transfer of Investment Property

PSAK 15 (improvement), investments in Associates and Joint Ventures

PSAK 16 (amendment), Property, Plant and Equipment – Agriculture: Bearer Plants

PSAK 46 (amendment), Income Tax: Recognition on Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

PSAK 53 (amendment), Classification and Measurement of Share-based Payment Transaction

Page 101: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018) (Lanjutan)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018) (Continued)

PSAK 67 (penyesuaian), Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain PSAK 69, Agrikultur PSAK 111, Akuntansi Wa’d

PSAK 67 (improvement), Disclosures of Interest in Other Entities

PSAK 69, Agriculture PSAK 111, Wa’d Accounting

Interpretasi standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka

Standard effective for periods beginning on or after January 1, 2019, with early application permitted are :

ISAK 31, Foeign Currency Transactions and Advance Consideration

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu :

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2020, with early application permitted are :

PSAK 15 (amanademen), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

PSAK 62 (amandemen), Kontrak Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi

PSAK 71, Instrumen Keuangan PSAK 71 (amandemen), Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

PSAK 73, Sewa

PSAK 15 (amendment), Investments in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in and Joint Ventures

PSAK 62 (amendment), Insurance Contract: Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contracts

PSAK 71, Financial Instruments PSAK 71 (amendment), Financial Instruments:

Prepayments Features with Negative Compensation

PSAK 72, Revenue from Cntracts with Customers

PSAK 73, Leases Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar, amandemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui ata diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the consolidated financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

Page 102: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently in the preparation of consolidated financial statements except for the adoption of several new and revised SAKs and effective on January 1, 2017, as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, effective on or after January 1, 2017, and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam - LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for the financial statements that ended on or after December 31, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

The consolidated financial statements have been prepared on the assumption of going concern and accrual basis except for consolidated statements of cash flows using cash basis. The measurement in the consolidated financial statements is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of respective account. The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.

Page 103: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements (Continued)

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan.

When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the financial statements at the beginning of comparative period are presented.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements

Efektif 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ". PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor mengendalikan satu atau lebih investee. Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilai apakah investor mengendalikan investee. Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Effective January 1, 2016, the Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements” retrospectively. PSAK No. 65 superseded the requirements related consolidated financial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” and superseded ISAK No. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”. This PSAK requires a parent entity (an entity that controls one or more other entities) to present consolidated financial statements. An investor determines whether it is a parent by assessing whether it controls one or more investees. An investor considers all relevant facts and circumstances when assessing whether it controls an investee. Control is achieved when the investor is exposed or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika, investor memiliki seluruh hal berikut ini:

a) Kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada saat ini yang memberi investor tersebut kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

b) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Specifically, the investor controls the investee if, and only if, the investor has the following elements:

a) Power over the investee (i.e. existing rights to give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b) Exposures or rights to variable returns from its involvement with the investee; and

c) The ability to use its power over the investee to affect the investor’s returns.

Page 104: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, investor mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

a) Pengaturan kontraktual dengan pemegang suara lainnya dari investee.

b) Hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual.

c) Hak suara dan hak suara potential investor.

Generally, a majority of voting rights result in control. When the Entity has less than a majority of the voting, or similar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a) The contractual arrangement(s) with the

other vote holders of investee. b) Rights arising from other contractual

arrangement(s). c) The Entity’s voting rights and potential voting

rights.

Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

The Entity reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three element of control.

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:

a. Menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

b. Menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak;

c. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha yang berkaitan dengan transaksi antara entitas-entitas dalam Kelompok Usaha.

a. Combine like items of assets, liabilities, equity, income, expenses and cash flows of the parent with those of its subsidiaries;

b. Offset (eliminate) the carrying amount of the parent's investment in each subsidiary and the parent's portion of equity of each subsidiary;

c. Eliminate in full intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the Group.

Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal akuisisi.

A reporting entity includes the income and expenses of a subsidiary in the consolidated financial statements from the date it gains control until the date when the reporting entity ceases to control the subsidiary. Income and expenses of the subsidiary are based on the amounts of the assets and liabilities recognized in the consolidated financial statements at the acquisition date.

Page 105: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan yang sama, atau konsolidasian berdasarkan informasi keuangan tambahan yang dibuat entitas anak.

The parent and subsidiaries are required to have the same accounting policies and reporting dates, or consolidation based on additional financial information prepared by subsidiary.

Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI) Entitas menyajikan NCI di laporan posisi keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah dari ekuitas pemilik entitas.

Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldo deficit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.

A parent presents NCI in its consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.

Profit or loss and each component of OCI are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the NCI, even if this results in the NCI having a deficit balance on the basis of present ownership interests.

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima, dan mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.

Changes in a parent's ownership interest in a subsidiary that do not result in the parent losing control of the subsidiary are equity transactions (i.e. transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of the equity held by NCI’s changes, the carrying amounts of the controlling and NCI’s are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference between the amount by which the NCI’s are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk:

a) Menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian;

If loss control over Subsidiary, the parent entity:

a) Derecognizes the assets and liabilities of the

former subsidiary from the consolidated statement of financial position.

Page 106: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Kehilangan Pengendalian (Lanjutan) Loss of Control (Continued)

b) Mengakui sisa investasi apapun pada entitas

anak terdahulu pada saat hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan SAK lain yang relevan. Sisa investasi tersebut diukur kembali dan pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama;

c) Mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.

b) Recognizes any investment retained in the former subsidiary when control is lost and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary in accordance with relevant PSAKs. The retained interest is remeasured and the remeasured value is regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, or, when appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an associate or joint venture;

c) Recognizes the gain or loss associated with

the loss of control attributable to the former controlling interest.

Entitas Investasi - Pengecualian Konsolidasi Investment Entities - Consolidation Exemption Entitas investasi tidak mengonsolidasi entitas anaknya atau menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” ketika entitas tersebut memperoleh pengendalian atas entitas lain. Ketika entitas menjadi, atau berhenti, menjadi entitas investasi, entitas menerapkan secara prospektif perubahan statusnya dari tanggal terjadinya perubahan status tersebut.

Investment Entity does not consolidate its subsidiaries, or apply PSAK No.22 (Revised 2010), “Business Combinations” when it obtains control of another entity. When an entity becomes, or ceases to be, an investment entity, it applies its status change prospectively from the date of change.

Entitas investasi adalah entitas yang:

a) Memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;

b) Menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata­mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan

c) Mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya yang substansial berdasarkan pada nilai wajar.

An Investment Entity is an entity that:

a) Obtains funds from one or more investors for the purpose of providing those investor(s) with investment management services;

b) Commits to its investor(s) that its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both;

c) And measures and evaluates the performance

of substantially all of its investments on a fair value basis.

Page 107: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi (Lanjutan)

Investment Entities - Consolidation Exemption (Continued)

Entitas disyaratkan untuk mempertimbangkan semua fakta dan keadaan apakah entitas merupakan entitas investasi, termasuk tujuan dan desainnya seperti: a) Memiliki lebih dari satu investasi; b) Memiliki lebih dari satu investor; c) Memiliki investor yang bukan merupakan

pihak-pihak berelasi dari entitas; d) Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk

kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa.

An entity is required to consider all facts and circumstances when determining whether it is an investment entity, including its purpose and design such as: a) It has more than one investment; b) It has more than one investor; c) It has investors that are not related parties of

the entity; d) It has ownership interests in the form of

equity or similar interests.

Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebut tidak berarti mendiskualifikasikan entitas dari pengklasifikasian sebagai entitas investasi. Entitas investasi yang tidak memiliki seluruh karakterisktik khusus tersebut memberikan pengungkapan tambahan yang disyaratkan oleh PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

Entitas investasi disyaratkan untuk mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

The absence of any of these typical characteristics does not necessarily disqualify an entity from being classified as an investment entity. Investment entity that does not have all those typical characteristics provide additional information as required by PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”.

An investment entity is required to measure an investment in a subsidiary at fair value through profit or loss in accordance with PSAK No.55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”

Karena entitas investasi tidak disyaratkan untuk mengonsolidasi entitas anaknya, transaksi pihak berelasi intra kelompok usaha dan saldo tidak dieliminasi.

Pengecualian terhadap konsolidasi hanya diterapkan pada entitas investasi tesebut. Oleh karenanya entitas induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh entitas yang dikendalikannya, termasuk entitas yang dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan entitas investasi, kecuali entitas induk itu sendiri merupakan entitas investasi.

Persyaratan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan hanya jika laporan tersebut merupakan informasi tambahan pada laporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian.

Because an investment entity is not required to consolidate its subsidiaries, intragroup related party transactions and outstanding balances are not eliminated.

The exemption from consolidation only applies to the investment entity itself. Accordingly, a parent of an investment entity is required to consolidate all entities that it controls, including those controlled through an investment entity subsidiary, unless the parent itself is an investment entity.

The disclosure requirements for consolidated financial stetaments are specified in PSAK No. 67, ”Disclosure of Interests in Other Entities”.

As regulated in PSAK No.4 (Revised 2013), ”Separate Financial Statements”, Separate financial statements (parent entity) can be served only when those statements are additional information on the consolidated financial statements and are presented as an attachment to the consolidated financial statements.

Page 108: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi (Lanjutan)

Investment Entities - Consolidation Exemption (Continued)

Metode yang digunakan untuk mencatat investasi di entitas anak, asosiasi dan ventura bersama adalah metode biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Laporan keuangan tersendiri terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

The method used to record investments in subsidiaries, associations and joint ventures are cost method or in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement”. Separate financial statements consist of the statement of financial position, statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Perubahan ini juga memperkenalkan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan pemerintah).

The Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. This PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances related parties, including commitments in the financial statements and separate financial statements of the parent entity also applies to individual financial statements. The amendment also introduces an exemption from the general related party disclosure requirements for transactions with government and entities that are controlled, jointly controlled or significantly influenced by the same Government as the reporting entity (government related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; (ii) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau (iii) Personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

b) Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal berikut:

Related party is a person or an entity related to the entity that prepares financial statements (the reporting entity). a) A person or a close member of that person's

family is related to the reporting entity if that person: (i) Has control or joint control over the

reporting entity; (ii) Has significant influence over the

reporting entity; or (iii) Is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) An entity is related to the reporting entity if

any of the following conditions applies:

Page 109: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) d. Transactions with Related Parties (Continued)

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari Entitas dan Entitas Anak yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Entitas dan Entitas Anak, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a.

(vii) Orang yang didentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) One entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) Both entities are joint ventures of the

same third party.

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in a.

(vii) A person identified in a (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

The transaction was conducted on terms agreed by both parties, which terms may not be the same as other transactions conducted by parties who are not related. All transactions and balances with significant related parties, whether or not conducted with the terms and conditions, as was done with the parties that have no relation to related parties, have been disclosed in the relevant notes to the financial statements.

Page 110: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Informasi Segmen e. Segment Reporting

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana Kelompok Usaha terlibat dan lingkungan ekonomi dimana Kelompok Usaha beroperasi. Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari entitas yang:

a) Terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

The Group applied PSAK No. 5 (Revise 2009), “Operating Segment” change PSAK No. 5 (Revised 2000), “Reporting segment”. This PSAK will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and economic environments in which it operates. An operating segment is a component of an entity:

a) That engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Kelompok Usaha melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Kelompok Usaha. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

c) Or which discrete financial information is available.

Segment reporting made by the Group is based on the financial information used by operating decision makers in evaluating operating segment performance and determining the allocation of its resources. Segmentation based on the activity of each legal entity operating activities in the Group. All transaction between segments are eliminated

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instrument

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revsisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. In addition, the subsidiaries also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26 (2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”.

Page 111: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan pada klasifikasi terkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan / kerugian, dan ketika aset keuangan dan kewajiban keuangan dapat di saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, outlines the accounting requirements for the presentation of financial instruments, particularly as to the classification of such instruments into financial assets, financial liabilities and equity instruments. The standard also provide guidance on the classification of related interest, dividends and gains/losses, and when financial assets and financial liabilities can be offset. The principles in this Standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and for disclosing information about them in PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revised 2014) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This statement, among others, provides the definition and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas.

Penerapan standar baru dan revisi akan berdampak pada pengungkapan, tapi tidak ada dampak yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Grup.

PSAK No. 60 requires quantitative and qualitative disclosures in the financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments on the financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period and how the entity manages such risks.

In addition, PSAK No. 60 also revealed three levels of the fair value hierarchy disclosures and requires entities to provide additional disclosures about fair value measurement reliability. In addition, this standard describes the requirement for disclosure of liquidity risk.

Application of new and revised standards will impact on the disclosure, but no significant impact on the financial position or performance of the Subsidiaries.

Page 112: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI IKHITSAR YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian asset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables, or available-for-sale (AFS) financial assets. The Subsidiaries determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of the assets at each reporting date. Financial assets are initially recognized at fair value, in the case of investments not classified as at fair value through profit or loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai Wajar

Melalui Laba atau Rugi Financial Assets at Fair Value Through Profit

or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) when the financial assets acquired for trading or designated upon initial recognition as FVTPL. Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as derivative assets effective hedging instruments.

Page 113: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok tersebut disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasan lain.

Financial assets at FVTPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition as FVTPL are presented in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income include dividends or interest earned on financial assets without deducting transaction costs that may occur upon the sale or other disposal.

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-Maturity Investments

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Kelompok Usaha mempunyai maksud positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and maturity are classified as held-to-maturity investments when the Group has the positive intention and ability to hold them until maturity.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

(Lanjutan) Held-to-Maturity Investments (Continued)

Setelah pengukuran awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

After initial measurement, investments held to maturity are measured at amortized cost using the effective interest method (EIR). This method uses the EIR for discounted estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 114: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and have no quotations in an active market. After initial recognition, the financial assets are measured at amortized cost using the EIR. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan.

Available-for-sale (AFS) financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified into the three preceding categories. Financial assets are classified as non-current assets unless the asset is intended to be released within twelve months from the date of the consolidated financial position.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value without deducting transaction costs that may occur when a sale or other disposal, with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity component until the financial asset is derecognized or until to be determined impaired and at the same time the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized to the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as a reclassification adjustment.

Page 115: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (utang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, financial liabilities that are measured at amortized cost (other payables and derivatives designated as effective hedging instruments, which appropriate). The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Financial liabilities are initially measured at fair value and in the case of financial liabilities not classified as at fair value through profit or loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the issuance of financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal tergantung klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement depends on their classification as follows:

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi

Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai derivatif liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. Derivatives are also classified as held for trading unless they are designated as derivative liabilities effective hedging instruments. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Financial liabilities that are designated as financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and designated upon initial recognition as are presented in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Page 116: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

After initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the EIR. Amortized cost is calculated by using the EIR method less any allowance for impairment and financing or principal reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan)

Financial Liabilities at Amortized Cost (Continued)

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a legal right to offset the carrying amount of financial assets and financial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to their quoted prices in an active market at the close of business on the financial position date without any deduction for transaction costs.

Page 117: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) (4) Fair Value of Financial Instruments

(Continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lain.

For financial instruments with no active market, fair value is determined using valuation techniques.

Such techniques may include the use of fair market transactions between the parties who understand and are willing to (arm’s length transactions), referring to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis or other valuation models.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Perusahaan dan Entitas Anak pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan.

The Subsidiaries evaluates at the end of each reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or subsidiaries of financial assets has been impaired.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya

Perolehan Diamortisasi Financial Assets Measured at Amortized

Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunan nilai.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat SBE awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Subsidiaries determines individually for impairment based on objective evidence of impairment exists.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income. Interest income is recognized further at the carrying reduced value, based on the beginning EIR of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance are written-off when there is no realistic possibility of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Subsidiaries.

Page 118: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)) (5) Impairment of Financial Assets (Continued)

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan)

Financial Assets Measured at Amortized Cost (Continued)

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the estimated value of the financial asset impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the impairment loss previously recognized increased or reduced by adjusting the allowance account. If future removal can be recovered, the recovery amount is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Available for-Sales (AFS) Financial Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.

In this case the equity instruments are classified as AFS financial assets, objective evidence of impairment, including the significant or long-term decline in the fair value of the investment below its acquisition cost.

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan (6) Derecognition of Financial Assets and

Financial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, part of a financial asset or part of a subsidiaries of similar financial assets) are derecognized when: (1) the contractual rights to receive the cash flows from the asset have ceased to exist; or (2) the Subsidiaries has transferred their contractual rights to receive the cash flows from the financial asset or an obligation to pay the received cash flows in full without significant delay to a third party in the pass-through; and either (a) the Subsidiaries has transferred substantially all the risks and rewards of the assets, or (b) the Subsidiaries has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Page 119: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan (Lanjutan) (6) Derecognition of Financial Assets and

Financial Liabilities (Continued)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are derecognized when the liability is terminated or canceled or expired.

When an existing financial liability is replaced by another financial liabilities from the same lender on substantially different terms, or substantially modify the terms of a liability that currently exists, an exchange or modification is treated as a derecognition of the initial liability and the recognition of a new liability, and the difference between the carrying amount of each liability recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi nilainya.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1) Suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laba- rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau

Derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is initiated and subsequently remeasured at fair value. The method of recognizing the resulting gain or loss is dependent whether the derivative is intended for derivative instruments and the nature of the item being hedged.

The Subsidiaries classifies the objectives of the derivative as (1) A hedge against exposure to changes in fair value of assets or liabilities that have been recognized or unrecognized definite commitment, or an identified portion of an asset, liability or definite commitment, which is attributable to the particular risk and could affect profit or loss (fair value hedge); or

Page 120: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

(2) Suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) Dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang telah diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan (ii) Dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai arus kas).

Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan dan Entitas Anak mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Perusahaan dan Entitas Anak juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (dua belas) bulan.

(2) A hedge of the exposure to variability in cash flows that (i) Are attributable to a particular risk associated with a recognized asset or liability or are attributable to a particular risk associated with the forecast transactions likely to occur, and (ii) Could affect profit or loss (cash flow hedge).

At the time of the transaction, the Subsidiaries documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as the risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. The Subsidiaries also documents its judgment, at the time of occurrence and continuously, whether the derivatives used to hedge transactions have a high effectiveness in order to mutually eliminate changes in fair value or cash flows of hedged items.

The full value of the hedging derivative is classified as non-current asset or liability if the maturity of the hedged item is more than 12 (twelve) months and as a current asset or liability if the maturity of the hedged item is less than 12 (twelve) months.

Lindung nilai atas nilai wajar Fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, bersamaan dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, di baris yang sama dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai.

Changes in fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedges are recorded in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, along with changes in the fair value of the hedged asset or liability value attributable to the hedged risk.

Gains or losses related to the effective portion of fair value hedges are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the same line with changes in the fair value of the hedged item.

Page 121: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

Lindung nilai atas nilai wajar (Lanjutan) Fair value of hedges (Continued)

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain -bersih”.

Gains or losses related to the ineffective portion are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other - net".

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam akun “Cadangan Nilai Wajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui segera di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”.

Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas direklasifikasi ke laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui di dalam laporan laba-rugi konsolidasian, di baris yang sama dengan item yang dilindung nilai.

The effective portion of changes in fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in equity, in the account "Net Changes in Fair Value of Cash Flow Hedges". Gains or losses related to the ineffective portion are recognized immediately in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other-net".

Accumulated amounts in equity are reclassified to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the hedged item affects profit or loss. Gains or losses related to the effective portion of cash flow hedges are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the same line as the hedged item.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”. Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset tersebut. Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui.

Gains or losses related to the ineffective portion are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in the account "Gain/(Loss) other-net". However, when the forecast transaction that is hedged raises non-financial assets, gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of that asset. When a hedging instrument is expired or sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognized when.

Page 122: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

Pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian.

Apabila prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”. Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidak ditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

When the forecast transaction ultimately is recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

If the forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the income statement, comprehensive income, in the account "Gain/(Loss) other-net". Changes in the fair value of any derivative instruments that are not designated or do not qualify for hedge accounting are recognized immediately in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other-net".

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Subsidiaries does not classify financial assets as held-to-maturity investments, if in the current year or during the two previous years, sold or reclassified as held to maturity investments in amounts of more than an insignificant amount before maturity (more than the insignificant amount compared to the total value of investments held to maturity), except for sales or reclassifications that:

Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; Terjadi setelah Perusahaan dan Entitas Anak

telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau Terkait dengan kejadian tertentu yang

berada di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

Done when the financial asset is approaching maturity or date of redemption in which changes in interest rates will not significantly affect the fair value of the financial asset;

Occurred after the Subsidiaries has

acquired substantially all of the principal amount of the financial asset in accordance with the payment schedule or accelerated settlement; or Associated with certain events that are

beyond the control of the Company, non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.

Page 123: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) (8) Reclassification of Financial Instruments (Continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Reclassification of financial assets held-to-maturity to available-for-sale is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are recognized in the equity until the financial asset is derecognized, and the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

g. Kas dan Bank dan Deposito yang Dibatasi

Penggunaannya g. Cash and Banks and Restricted Deposits

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok Usaha. Deposito yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman disajikan sebagai “Deposito yang Dibatasi Penggunaannya”.

Cash and bank are the mean of payment that ready and free to be used to finance the activities of the Group. Deposits that are restricted with respect to the terms of the loan or other agreement is presented as "Restricted Deposits ".

h. Piutang Usaha h. Account Receivable

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika ada. Kelompok Usaha menetapkan penyisihan piutang tidak tertagih berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode/tahun.

Account receivables are stated at net value after deducting with allowance for impairment losses of account receivable. Allowances for doubtful accounts are provided based on review of the each debtor`s position at the end of period/the year.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dan pemakaiannya menggunakan metode rata-rata (average method). Persediaan barang dalam proses dinilai berdasarkan pemakaian bahan baku, upah, dan biaya lainnya sesuai tahap penyelesaiannya.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value where the cost is determined using the weighted average method. Allowance for inventories obsolescence is provided based on the review of inventories condition at the end of the year.

Page 124: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”.

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

The group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”.

The Group has chosen the cost model for measurement of their property and equipment.

Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the declining method over the useful life of the assets except for building use straight lines method. Estimated useful lives as follows:

Jenis Aset Tetap Taksiran Masa

Manfaat (Tahun)

Type of Fixed Assets Bangunan 20 Buildings Mesin 4-16 Machinery Inventaris kantor 4 Office equipment Instalasi telepon 4 Telephone installation Kendaraan 4-8 Vehicles Instalasi listrik dan air conditioner 16 Electricity installation for AC

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management reviewes the residual values, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate, adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek.

Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset takberwujud pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it can be proven that the land has a certain useful life. Certain burdens associated with the acquisition on initial recognition of land rights is capitalized in land. Extension of land rights are deferred and amortized over the life of the law of the land rights or economic life of the land (if it can be determined), whichever is shorter.

Such burdens are presented as part of “Deferred Charges” as intangible assets component in the statement of financial position.

Page 125: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property and Equipment (Continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Aset dalam pembangunan disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as incurred. Replacement or inspection costs are capitalized when incurred, and if it is probable future economic benefits associated with the item will flow to the Group, and the cost of the asset can be measured reliably.

The carrying amount of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in the year the asset is derecognized.

Construction in progress is presented in the “Property and Equipment” and is stated at cost. The accumulated cost for the construction in progress is transferred to respective property and equipment when the assets are completed and ready for intended use.

l. Aset Tak Berwujud l. Intangible Assets

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak Berwujud”. Aset tak berwujud dapat diakui hanya apabila: (i) Kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan (ii) Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”. Intangible assets can be recognized only if: (i) Likely to obtain the future economic benefits

of the asset, and (ii) Cost of that asset can be measured reliably.

Aset tak berwujud pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapat diterapkan. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Intangible assets are initially recognized at cost or the amount attributable to the item when it was first recognized, where applicable. Estimated useful lives as follows:

Page 126: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Aset Tak Berwujud (Lanjutan) l. Intangible Assets (Continued)

Jenis Aset Tak Berwujud

Taksiran Masa Manfaat (Tahun) Type of Intangible Assets

Sertifikat boiler 4 Bioler sertivicate Program komputer 4 Computer programe

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tak berwujudnya.

Aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi secara sistematis selama umur manfaatnya. Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak perlu diamortisasi, namun secara tahunan wajib dilakukan perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai yang dapat dipulihkan.

The Group has chosen the cost model for measurement intangible assets.

Intangible assets with finite useful lives are amortized systematically over the useful life. Intangible assets with unlimited useful life are not necessarily amortized, but must be done on an annual basis the comparison between the carrying value and the recoverable amount.

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

This revised standard sets up measurement and presentation currency of an entity in which the measurement currency should use a functional currency as the presentation currency may use a currency other than the functional currency.

In determining the functional currency of the entity to consider the following factors:

a) Mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya;

b) Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;

c) Mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan;

d) Mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

a) Currency that most influences the selling price for goods and services, or from a country whose competitive forces and legislation largely determine the selling price of goods and services;

b) Currency that most influences the cost of

labor, material and other costs of the procurement of goods or services;

c) The currency in which funds from financing activities (i.e. issuing debt and equity instruments) are produced;

d) The currency in which receipts from operating activities are usually retained.

Page 127: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan) n. Transaction and Balances in Foreign Currency

(Continued)

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang diumumkan oleh Bank Indonesia.

The Group using the Rupiah currency as the functional currency and the reporting currency.

Transactions in foreign currencies are recorded into Rupiah using the exchange rate at the transactions incurred. On the date of the statement of financial position, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the middle rate set by Bank Indonesia on the last banking day of the period. Gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The exchange rates used are the middle exchange rate announced by Bank Indonesia.

n. Liabilitas Imbalan Kerja n. Employee Benefit Liabilities

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selain itu, Kelompok Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya". PSAK ini, memperkenalkan persyaratan untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak (vested), dan memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan menjadi komponen-komponen dan membutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk membedakan antara imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan pesangon.

Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefits” retrospectively. Besides, the Group also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interactions”. This PSAK, introducing a requirement to fully recognize changes in the net defined benefit liability (asset) including immediate recognition of defined benefit costs including unvested past service cost, and require disaggregation of the overall defined benefit cost into components and requiring the recognition of remeasurements in OCI (eliminating the “corridor” approach), enhancing disclosures about defined benefit plans, modifications to the accounting for termination benefits, including distinguishing between benefits provided in exchange for service and benefits provided in exchange for the termination of employment, and changing the recognition and measurement of termination benefits.

The Group adopts an unfunded defined benefit plan and records employee benefits to cover adequately the benefits under the Law No. 13 year 2003.

Page 128: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengakuan Recognition Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits should be recognized in the period in which the benefit is earned by the employee, rather than when it is paid or payable.

The components of defined benefit cost are recognized as follows:

a) Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

b) Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi;

c) Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset imbalan pasti terdiri dari: - Keuntungan dan kerugian aktuarial; - Imbal balik aset program;- - Setiap perubahan dalam dampak batas atas

aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

a) Service cost attributable to the current and past periods is recognized in profit or loss;

b) Net interest on the net defined benefit liability or asset, determined using the discount rate at the beginning of the period is recognized in profit or loss;

c) Remeasurements of the net defined benefit liability or asset, comprising: - Actuarial gains and losses; - Return on plan assets; - Any changes in the effect of the asset

ceiling, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

Diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya).

Is recognized in OCI (not reclassified to profit or loss in a subsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Entitas dan biaya jasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban akhir.

The measurement of a net defined benefit liability or assets requires the application of an actuarial valuation method, the attribution of benefits to periods of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value of any plan assets is deducted from the present value of the defined benefit obligation in determining the net deficit or surplus.

The present value of an entity's defined benefit obligations and related service costs is determined using the “Projected Unit Credit” method, which sees each period of service as giving rise to an additional unit of benefit entitlement and measures each unit separately in building up the final obligation.

Page 129: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Hal ini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.

Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahan program atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan). Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

This requires an entity to attribute benefit to the current period (to determine current service cost) and the current and prior periods (to determine the present value of defined benefit obligations). Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula, unless an employee's service in later years will lead to a materially higher of benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.

Past service cost is the change in a defined benefit obligation for employee service in prior periods, arising as a result of changes to plan arrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing or changing benefits payable, or curtailments which significantly reduce the number of covered employees). Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when a plan amendment or curtailment occurs and the date when an entity recognizes any termination benefits, or related restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan are recognized when the settlement occurs.

Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlement is recognized, the net defined benefit liability or asset is required to be remeasured, however an entity is not required to distinguish between past service costs resulting from curtailments and gains and losses on settlement where these transactions occur together.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This revised PSAK identifies revenue recognition criteria to be fulfilled, so that revenue can be recognized, and the accounting treatment of revenue arising from certain transactions and events, as well as practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Page 130: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) o. Revenue and Expense Recognition (Continued)

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah dikurangi retur dan potongan, diskon dagang dan rabat volume dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi yaitu pada saat barang telah dikirim kepada pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be obtained by the Business Group and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates and value added tax (VAT).

Criteria revenue recognition must also be met, namely when the goods have been delivered to the customer or the service has been delivered.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2013), Pajak Penghasilan”, yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2010). Selain itu, Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2013), “Income Taxes”, which replaces PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. Besides, the Group also adopted ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders”.

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aset.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Current tax for current and prior periods, to the extent unpaid, is recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess is recognized as an asset.

Deferred tax liability is recognized for all taxable temporary differences unless the deferred tax liability arises from:

a) Pengakuan awal goodwill; atau b) Pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yang: - Bukan transaksi kombinasi bisnis; dan - Pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak).

c) Perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, dan bagian partisipasi dalam ventura bersama, maka liabilitas pajak tangguhan harus diakui.

a) Initial recognition of goodwill; b) The initial recognition of an asset/liability

from the transactions: - Other than in a business combination, and - At the time of the transaction, does not

affect either the accounting or the taxable profit.

c) Temporary differences associated with investments in subsidiaries, branches, and associates, and interests in joint arrangements, then the deferred tax liability shall be recognized.

Page 131: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continue)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkan sepanjang besar kemungkinan akan ada laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang cukup memadai sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkan yang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductible temporary differences, unused tax losses and unused tax credits to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized unless the deferred tax asset arises from:

a) Pengakuan awal aset atau pengakuan awal

liabilitas dalam transaksi yang: - Bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan - Pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

baik laba akuntansi maupun laba kena pajak (rugi pajak).

b) Perbedaan temporer dapat dikurangkan yang ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama sepanjang dan hanya sepanjang kemungkinan besar terjadi perbedaan temporer akan terpulihkan pada masa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.

a) The initial recognition of an asset or liability:

- Other than in a business combination, - At the time of the transaction, does not

affect accounting profit or taxable profit.

b) Deductible temporary differences arising from investments in subsidiaries, branches and associates, and interests in joint arrangements, are only recognized to the extent that it is probable that the temporary difference will reverse in the foreseeable future and that taxable profit will be available against which the temporary difference will be utilized.

Pengukuran Measurement Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas perpajakan, yang diohitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) ya ng telah berlaku atau secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh didiskontokan.

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods is measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the reporting period.

Deferred tax assets and liabilities shall be measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the reporting period.

Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted.

Page 132: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continue)

Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau kembali pada akhir periode pelaporan. Entitas mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukup memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukan pembalikan apabila kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall be reviewed at the end of each reporting period. An entity shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing). Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan diskon.

For transactions and other events recognized in profit or loss, any related tax effects are also recognized in profit or loss. For transactions and other events recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity), any related tax effects are also recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity, respectively). Similarly, the recognition of deferred tax assets and liabilities in a business combination affects the amount of goodwill arising in that business combination or the amount of the bargain purchase gain recognized.

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak yang sama, atau Kelompok Usaha berniat untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the group intends to settle its current tax assets and liabilities on a net basis.

q. Laba Bersih per Saham Dasar q. Earning per Share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.

Tthe Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. This PSAK establishes the principle of the determination and presentation of earnings per share, thus increasing the comparability of performance between different entities in the same reporting period and between different reporting periods for the same entity.

Page 133: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Laba Bersih per Saham Dasar (Lanjutan) q. Earning per Share (Continued)

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan setelah dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali.

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham, saham bonus, pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan konsolidasian yang disajikan.

Earnings per share is calculated by dividing the profit attributable to owners of the Company (Parent Entity) by the weighted average number of shares outstanding during the period net of repurchased shares.

Common shares may be issued or the number of shares of common stock may be reduced, without accompanying changes in cash flows or other assets or liabilities. These changes may take the form of stock dividends, bonus shares, stock splits or stock merger. For the calculation of earnings per share, the change is considered as if it had occurred at the beginning of the consolidated financial statements presented.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini.

Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The preparation of consolidated financial statements requires management of the Group to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about the judgment, estimates and assumptions could result in material adjustments to the carrying value of assets and liabilities in future period.

The key assumptions of the future and the other key source of uncertainty in estimation at the reporting date that have a significant risk of material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the future period described below.

The Group bases its estimates and assumptions on the parameters available at the time the financial statements are prepared. Assumptions and situation concerning the future development may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. The changes are reflected in the related assumptions as incurred.

The following judgments, estimates and assumptions made by management in implementing accounting policies of the Group have the most significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements:

Page 134: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Determining Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada catatan 3f dan catatan 32.

The Group determines classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering the definitions set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly, financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in the note 3f and note 32.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization of Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi.

The Group records certain assets and financial liabilities at fair value and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates.

Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.

While significant components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of cost amortization is determined using verifiable objective evidence, the amount of the fair value or amortized cost may differ if the Group uses different valuation methodologies or assumptions. These changes directly affect the group’s profit or loss. More detailed information is disclosed in note 32.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan

Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi penyisihan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.

The Group evaluates specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables. More detailed information is disclosed in note 32.

Page 135: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan

Determining Recoverable Amount of Non-financial Assets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.

Provision for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of inventory on hand, the selling price of the market, estimated costs of completion and the estimated costs incurred for the sale. Provision re-evaluated and adjusted if additional information that affect the estimated amounts.

The recovery amounts of fixed assets and investment properties are based on estimates and assumptions especially about market prospects and cash flows associated with the asset. Estimates of future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of recoverable amount and could result in adjustments to the allowance for impairment already booked.

Menentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Determining Recoverable Amount of Financial

Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan keadaan yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Berdasarkan keyakinan jangka waktu tidak tertagih lebih dari piutang tersebut tidak tertagih.

The group evaluates specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables. Based on believed long term not collected more than receivable not collected.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar.

The Group estimates the useful lives of fixed assets based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior.

Page 136: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap (Lanjutan)

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixed Assets (Continued)

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar.

Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11.

The Group estimates the useful lives of fixed assets based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior.

Estimation of useful lives of fixed assets are provided based on the Group’s evaluation on industry practice, internal technical evaluation and experience for assets equivalent. The estimated useful lives are reviewed at least at each year end reporting and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on the use of assets as well as technological developments. However, it is possible, future results of operations could be materially affected by changes in the estimates due to changes in the factors mentioned above, and therefore the future depreciation charges may be revised.

The cost of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of property and equipment and investment property between 4 to 20 years. This is the age that is generally expected in the industry in which the Group does business. More detailed information disclosed in the note 11.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.

Significant judgments made in determining the provision for income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business activities. The Group recognizes a liability for corporate income tax based on estimates of whether there will be an additional income tax.

In certain situations, the Group cannot determine the exact amount of their current or future tax liability due to on going investigation, or the negotiations with tax authorities.

Page 137: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)

Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Kelompok Usaha membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 10.

Uncertainties arise concerning the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of the taxable income in the future. In determining the amount to be recognized related to uncertain tax liabilities, the Group applies the similar consideration that they will use in determining the amount of provision that must be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets". The Group makes the analysis to all tax positions related to income taxes to determine if tax liability for unrecognized tax benefits should be recognized. The Group reviews the deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow for part or all of the deferred tax assets to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates on the reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information is disclosed in note 10.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset program yang diharapkan.

The determination of liability for pension and employee benefits obligation and net employee benefits expense is subject to the selection of certain assumptions used by independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual salary increase, the annual rate of resignation of employees, level of disability, retirement age and mortality and the expected rate of return of plan assets.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 17.

While the Group believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Group can materially affect the estimated liability for employee benefits and pensions and net employee benefits expense. More detailed information disclosed in the note 17.

Page 138: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi Evaluating Provisions and Contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontijensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok Usaha yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Kelompok Usaha tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group is involved in various legal and tax proceedings. The Management makes assessment to distinguish between provisions and contingencies primarily through consultation with legal counsel handling those proceedings. The Group sets up an appropriate provision for current legal proceedings or constructive obligation, if any, in accordance with the provision policy. In recognition and measurement of provisions, the management took a risk and uncertainties.

As at December 31, 2017 and 2016, the Group does not believe that these processes will significantly influence the consolidated financial statements.

Page 139: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2017 2016

Kas: Cash: Rupiah Rupiah Kas Balikpapan 2.015.194.134 1.139.579.134 Cash Balikpapan Kas Jakarta 1.383.175.786 2.421.055.464 Cash Jakarta Kas Surabaya 213.854.234 200.611.276 Cash Surabaya Kas Solo 4.401.245 2.998.932 Cash Solo Kas Karawang 19.604 25.848.504 Cash Karawang Bank: Banks: Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 283.065.320 99.849.297 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 178.506.030 86.022.943 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 63.965.883 127.030.548 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri Syariah 22.343.366 - PT Bank Mandiri Syariah PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 16.721.194 90.352.525 PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 12.467.589 10.684.118 PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 4.196.397 4.196.397 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Commonwealth Tbk 3.926.000 4.108.000 PT Bank Commonwealth Tbk PT Bank Sinarmas 1.982.261 - PT Bank Sinarmas PT Bank Australia and New

Zealand 105.000 22.042.243 PT Bank Australia and New

Zealand Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 294.862.059 285.987.813 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 124.849.290 149.108.966 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 50.276.899 50.268.241 PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 44.282.586 307.340.841 PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited PT Bank Australia and New

Zealand - 20.191.352 PT Bank Australia and New

Zealand Euro Euro PT Bank Central Asia Tbk 14.075.088 7.389.638 PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah 4.732.269.965 5.054.666.232 Total

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in bank have float interest rate based on demand of each banks.

Page 140: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

6. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED DEPOSITS

2017 2016 Aset lancar Current assets Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 50.220.000 50.220.000 PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk Dollar Amerika Serikat US Dollar

Pihak ketiga Third parties PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 115.672.824 114.716.568 PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk

Sub Jumlah 165.892.824 164.936.568 Sub Total Aset tidak lancar Non current assets Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties PT Bank Central Asia Tbk 1.100.000.000 1.100.000.000 PT Bank Central Asia, Tbk

Sub Jumlah 1.100.000.000 1.100.000.000 Sub Total

Jumlah 1.265.892.824 1.264.936.568 Total

Tingkat bunga deposito yang dibatasi penggunaannya adalah sebegai berikut:

The annual interest rate of restricted deposit are as follows:

2017 2016 Rupiah 4,00% - 8,75% 5,00% Rupiah USD 1,00% - 2,10% 1,40% USD

Deposito dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Deposits are used as collateral for bank loan (Note 14).

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by customer are as follows:

2017 2016 Pihak ketiga 60.745.424.392 77.690.556.719 Third parties

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Bersih 60.745.424.392 77.690.556.719 Total Net Receivable

Page 141: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLE (Continued)

Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:

Analysis of trade receivables by age (days) is as follows:

2017 2016 Belum jatuh tempo 50.265.691.711 67.785.938.318 Not yet due Telah jatuh tempo: Due within:

1 - 30 hari 1.198.021.335 1.112.254.463 1 - 30 day 31 - 60 hari 2.670.119.476 891.000.000 31 - 60 day 61 - 90 hari 975.000 79.405.950 61 - 90 day > 90 hari 6.610.616.870 7.821.957.988 > 90 day

Sub Jumlah 60.745.424.392 77.690.556.719 Sub Total Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Bersih 60.745.424.392 77.690.556.719 Total Net Receivable

Saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The balances of trade receivables based on currency, as follows:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties

Rupiah 53.939.673.163 70.913.638.035 Rupiah Dolar Amerika Serikat 6.805.751.229 6.776.918.684 US Dollar

Sub Jumlah 60.745.424.392 77.690.556.719 Sub Total Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Bersih 60.745.424.392 77.690.556.719 Total Net Receivable

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya cadangan kerugian penurunan nilai pada akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Kelompok Usaha tidak mencadangkan penyisihan atas piutang tak tertagih. Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Based on the review of allowance for impairmant loss at the end period/year, Management believes that the allowance for impairment losses are adequate to cover possible losses from uncollectible account. The Group no provision for allowance for doubtful accounts. Trade receivable are used as collateral for bank loans (Note 14).

Page 142: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2017 2016 Bahan baku 130.073.995.029 78.990.466.934 Raw materials Barang dalam proses 260.089.374.781 221.810.980.526 Work in process

Jumlah 390.163.369.810 300.801.447.460 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Bintang, Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, dan PT Asuransi Asoka Mas terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

As of December 30, 2017, all inventories are insured with kepada PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Bintang, Tbk, PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi Asoka Mas against fire, theft and other risk and Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. Inventories are used as collateral for bank Loans (Note 14).

9. PEMBAYARAN DIMUKA 9. ADVANCES PAYMENT

2017 2016 Uang muka Advance payment

Pembelian 11.904.349.091 13.449.439.966 Raw materials Biaya dibayar dimuka - 454.166.667 Prepaid expense

Jumlah 11.904.349.091 13.903.606.633 Total

Saldo pembayaran dimuka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The balances of advances payment by currency are as follows:

2017 2016 Rupiah 9.245.146.921 9.973.744.311 Rupiah Euro 55.443.152 830.335.152 Euro Dolar Amerika Serikat 2.598.058.910 3.064.073.754 US Dollar Dolar Singapura 5.700.108 2.789.676 Singapore Dollar Poundsterling - 32.663.740 British Poundsterling

Jumlah 11.904.349.091 13.903.606.633 Total

Saldo pembayaran dimuka - pembelian adalah sebagai berikut:

The balances of advances payment - purchasing are as follows:

2017 2016 Biaya pengerjaan di luar 9.682.627.718 9.501.688.412 Sub construction cost Bahan baku 2.148.997.158 3.836.027.339 Raw materials Aset tetap 72.724.215 111.724.215 Property and equipment

Jumlah 11.904.349.091 13.903.606.633 Total

Page 143: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

10. PERPAJAKAN 10. TAXATIONS

a. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan a. Estimated Claim Income Tax Refund

2017 2016

Pajak penghasilan Pasal 28A: Income tax article Article 28A: Entitas induk 3.110.928.026 10.231.485.315 Parents entity Entitas anak - 1.225.470.819 Subsidiaries Entity

Jumlah 3.110.928.026 11.456.956.134 Total

Entitas The Entity Entitas telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) pada tanggal 31 Maret 2017. Berdasarkan SPHPP, Entitas mendeklarasikan aset pengampunan pajak berupa kas sebesar Rp200.000.000 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp10.000.000.

The Entity has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (SPHPP) on March 31, 2017. Based on the SPHPP, the entity declared tax amnesty assets of cash amouted Rp200.000.000 with a redemption money (the amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law) of Rp10.000.000.

PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak) PT Prima Jabar Steel (The Subsidiary) Entitas anak telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) pada tanggal 24 Maret 2017 dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dengan No.KET-7146/PP/WPJ.20/2017 tertanggal 29 Maret 2017. Berdasarkan SPHPP dan SKPP, Entitas anak mendeklarasikan aset pengampunan pajak berupa kas sebesar Rp200.000.000 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp10.000.000.

The subsidiary has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (SPHPP) on March 24, 2017 and has obtained Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) No.KET-7146/PP/WPJ.20/2017 dated March 29, 2017. Based on the SPHPP and SKPP, the subsidiary declared tax amnesty assets of cash amouted Rp200.000.000 with a redemption money (the amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law) of Rp10.000.000.

Page 144: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2017 2016

Entitas Induk Parents Entity Pajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 3.484.431.032 1.689.249.762 Art 21 Pasal 23 dan 26 2.424.402.319 1.433.054.607 Art 23 and 26 Pasal 25 1.850.178.435 196.371.968 Art 25 Pasal 29 - 2.542.806 Art 29 Pasal 4 (2) 470.359.228 88.625.617 Art 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 1.432.332.793 4.011.426.545 Value Added Tax

Sub jumlah 9.661.703.807 7.421.271.305 Sub total Entitas Anak Subsidiaries Entity Pajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 692.923.577 240.163.980 Art 21 Pasal 23 dan 26 48.000 68.685 Art 23 and 26 Pasal 25 558.233.256 35.970.782 Art 25 Pasal 29 1.013.567.192 45.908.993 Art 29

Pajak Pertambahan Nilai 4.569.018.205 1.824.280.954 Value Added Tax

Sub jumlah 6.833.790.230 2.146.393.394 Sub total

Jumlah 16.495.494.037 9.567.664.699 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak c. Tax Benefit (Expense)

2017 2016

Entitas Induk Parents Entity Kini - (4.421.126.500) Current tax Tangguhan 980.476.589 1.997.639.505 Deferred tax

Sub jumlah 980.476.589 (2.423.486.995) Sub total Entitas Anak Subsidiaries Entity Kini (2.219.439.875) (1.422.861.375) Current tax Tangguhan 109.551.339 240.012.641 Deferred tax

Sub jumlah (2.109.888.536) (1.182.848.734) Sub total

Jumlah (1.129.411.947) (3.606.335.729) Total

Page 145: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Calculation

2017 2016 Laba sebelum pajak menurut

laporan laba atau rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (52.628.856.271) 4.433.176.531

Income before tax from consolidated statement

profit or loss and other of comprehesive income

Laba sebelum pajak entitas anak (9.388.921.054) (6.155.801.737) Income before tax subsidiary Bagian rugi entitas anak (7.277.531.067) (4.971.927.229) Loss from subsidiary Eliminasi 7.277.531.067 4.971.927.229 Elimination

Laba sebelum pajak entitas induk (62.017.777.325) (1.722.625.206)

Income before tax parent entity

Beda Tetap: Permanent different: Pendapatan bunga (38.057.979) (8.431.245) Interest income Beban yang tidak dapat

dikurangkan 33.789.691.227 11.425.004.818 Non deductible expenses Beda Waktu: Timming different:

Beban penyusutan 3.470.893.345 4.036.782.731 Depreciation expense Beban imbalan kerja 2.005.595.516 4.735.878.384 Employee benefit expense Realisasi pesangon (1.554.582.505) (782.103.098) Pension realization

Laba (Rugi) Fiskal (24.344.237.721) 17.684.506.384 Fiscal profit (loss)

Taksiran pajak penghasilan - 4.421.126.500 Estimated Income Tax Kredit Pajak: Credit tax: Pajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 22 944.188.714 1.108.443.180 Art 22 Pasal 23 316.560.877 1.050.872.464 Art 23 Pasal 25 1.850.178.435 2.259.268.050 Art 25

Jumlah kredit pajak 3.110.928.026 4.418.583.694 Total credit tax

(Lebih) Kurang Bayar (3.110.928.026) 2.542.806 (Over) Under Payment

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan.

Taxable income result from fiscal reconciliation above is the basis for fulfilling the Annual Corporate Income Tax (SPT).

Page 146: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

2017

31 Desember 2016/

December 31, 2016

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged) to/

credited to statement of

income

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

penghasilan komprehensif lain/

(Charged) to/ credited to other comprehensive

income

31 Desember 2017/

December 31, 2017

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 5.156.858.892 867.723.336 - 6.024.582.228 Depreciation Penyisihan manfaat

karyawan

5.074.668.413 112.753.253 (274.094.380) 4.913.327.286 Allowance of

employee benefits

Sub jumlah 10.231.527.305 980.476.589 (274.094.380) 10.937.909.514 Sub total

Entitas anak 607.735.095 109.551.339 (63.215.969) 654.070.465 Subsidiary

Aset pajak tangguhan - bersih

10.839.262.400 1.090.027.928 (337.310.349) 11.591.979.979

Deferred tax assets - net

2016

31 Desember 2015/

December 31, 2015

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged) to/

credited to statement of

income

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

penghasilan komprehensif lain/

(Charged) to/ credited to other comprehensive

income

31 Desember 2016/

December 31, 2016

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 4.147.663.209 1.009.195.683 - 5.156.858.892 Depreciation Penyisihan manfaat

karyawan

4.337.566.898 988.443.822 (251.342.307) 5.074.668.413 Allowance of

employee benefits

Sub jumlah 8.485.230.107 1.997.639.505 (251.342.307) 10.231.527.305 Sub total

Entitas anak 366.276.601 240.012.641 1.445.854 607.735.096 Subsidiary

Aset pajak tangguhan - bersih

8.851.506.708 2.237.652.146 (249.896.453) 10.839.262.401

Deferred tax assets - net

Page 147: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

11. ASET TETAP 11. PROPERTY AND EQUIPMENT

2017

Saldo Awal/ Beginning

Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 7.080.107.210 - - 7.080.107.210 Land Bangunan 47.764.754.669 - - 47.764.754.669 Building Instalasi listrik 417.486.270 - - 417.486.270 Electricity installation Instalasi AC 40.242.770 - - 40.242.770 AC installation Instalasi telepon 16.904.631 - - 16.904.631 Telephone installation Kendaraan 21.552.067.339 - - 21.552.067.339 Vehicle Mesin 35.464.640.610 93.427.351.000 - 128.891.991.610 Machine Inventaris kantor 19.009.898.195 407.462.658 - 19.417.360.853 Office equipment Mesin dalam

pelaksanaan

93.400.000.000 - 93.400.000.000 - Machine in progress -

Jumlah 224.746.101.694 93.834.813.658 93.400.000.000 225.180.915.352 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 7.647.661.110 2.312.576.490 - 9.960.237.600 Building Instalasi listrik 135.698.812 15.950.233 - 151.649.045 Electricity installation Instalasi AC 36.047.346 1.010.625 - 37.057.971 AC installation Instalasi telepon 9.795.881 3.408.333 - 13.204.214 Telephone installation Kendaraan 16.140.620.343 1.462.113.618 - 17.602.733.961 Vehicle Mesin 27.372.583.884 6.244.590.270 - 33.617.174.154 Machine Inventaris kantor 16.263.573.981 1.608.723.211 - 17.872.297.192 Office equipment

Jumlah 67.605.981.357 11.648.372.780 - 79.254.354.137 Total

Nilai Buku 157.140.120.337 145.926.561.215 Book Value

2016

Saldo Awal/ Beginning

Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Tanah 7.080.107.210 - - 7.080.107.210 Land Bangunan 47.764.754.669 - - 47.764.754.669 Building Instalasi listrik 417.486.270 - - 417.486.270 Electricity installation Instalasi AC 40.242.770 - - 40.242.770 AC installation Instalasi telepon 15.054.631 1.850.000 - 16.904.631 Telephone installation Kendaraan 21.533.217.339 18.850.000 - 21.552.067.339 Vehicle Mesin 35.139.042.561 325.598.049 - 35.464.640.610 Machine Inventaris kantor 18.116.348.683 893.549.512 - 19.009.898.195 Office equipment Mesin dalam

pelaksanaan

- 93.400.000.000 - 93.400.000.000 Machine in progress -

Jumlah 130.106.254.133 94.639.847.561 - 224.746.101.694 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 5.335.084.620 2.312.576.490 - 7.647.661.110 Building Instalasi listrik 119.336.078 16.362.734 - 135.698.812 Electricity installation Instalasi AC 31.536.721 4.510.625 - 36.047.346 AC installation Instalasi telepon 5.865.464 3.930.417 - 9.795.881 Telephone installation Kendaraan 14.584.505.990 1.556.114.353 - 16.140.620.343 Vehicle Mesin 21.879.596.808 5.492.987.076 - 27.372.583.884 Machine Inventaris kantor 13.929.009.685 2.334.564.296 - 16.263.573.981 Office equipment

Jumlah 55.884.935.366 11.721.045.991 - 67.605.981.357 Total

Nilai Buku 74.221.318.767 157.140.120.337 Book Value

Page 148: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation were charged to accounts as follows:

2017 2016 Beban pokok penjualan 9.662.398.842 9.517.410.654 Cost of good sold Beban umum dan administrasi 1.985.973.938 2.203.635.337 General and administrative

Jumlah 11.648.372.780 11.721.045.991 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai aset tetap sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Pada tanggal 31 Desember 2017, seluruh aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bintang, Tbk dan PT Asuransi Asoka Mas terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Tanah, bangunan dan mesin dijadikan sebagai jaminan atas utang bank yaitu Bank BCA. (Catatan 14).

Management believed that there is impairment loss of property and equipment as defined in PSAK No.48, "Impairment of Assets" as of December 31, 2017 and 2016. As of December 31, 2017, were insured with, PT Asuransi Bintang, Tbk dan PT Asuransi Asoka Mas againts fire and other risks and Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. Land, buildings, and machinery are used as collateral for bank loans, BCA (note 14).

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

2017

Saldo Awal/ Beginning

Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - 1.448.841.006 Boiler certification Program komputer 2.959.544.451 - - 2.959.544.451 Computer programme

-

Jumlah 4.408.385.457 - - 4.408.385.457 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - 1.448.841.006 Boiler certification Program komputer 2.659.025.428 94.269.021 - 2.753.294.449 Computer programme

Jumlah 4.107.866.434 94.269.021 - 4.202.135.455 Total

Nilai Buku 300.519.023 206.250.002 Book Value

Page 149: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

12. ASET TAKBERWUJUD (Lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

2016

Saldo Awal/ Beginning

Balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions

Saldo Akhir/ Ending Balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - 1.448.841.006 Boiler certification Program komputer 2.659.544.451 300.000.000 - 2.959.544.451 Computer programme

-

Jumlah 4.108.385.457 300.000.000 - 4.408.385.457 Total Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Sertifikasi boiler 1.444.751.473 4.089.533 - 1.448.841.006 Boiler certification Program komputer 2.553.150.604 105.874.824 - 2.659.025.428 Computer programme

Jumlah 3.997.902.077 109.964.357 - 4.107.866.434 Total

Nilai Buku 110.483.380 300.519.023 Book Value

Akun ini merupakan sertifikasi boiler dari ASME (American Society of Mechanical Engineers) dan program komputer. Jumlah amortisasi yang dibebankan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp94.269.021 dan Rp109.964.357 (Catatan 24).

These accounts are boiler certification of ASME (American Society of Mechanical Engineers) and computer programs. Total amortization changed as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp94.269.021 and Rp109.964.357 respectively (Note 24).

13. UANG JAMINAN 13. SECURITY DEPOSITS

2017 2016

Uang Jaminan atas utang bank: Security deposits on bank loan: PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 13.009.684.049 17.653.412.172 PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 130.000.000 870.660.818 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.288.286.000 760.500.000 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Jaminan lainnya 488.347.337 43.414.123 Other security deposits

Jumlah 14.916.317.386 19.327.987.113 Total

Uang jaminan atas utang bank kepada PT Bank Australian and New Zealand, PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dan PT Bank Mandiri merupakan penyerahan 15%-20% gadai deposito sehubungan dengan setiap penarikan fasilitas Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Security deposits on bank loan to PT Bank Australian and New Zealand dan PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited and PT Bank Mandiri are submission of 15% - 20% pledge deposit in relation to every drawdown of Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Page 150: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

2017 2016

Jangka Pendek: Short term: Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 247.540.995.901 221.857.232.643 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited 38.263.252.076 48.526.741.470

PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation

Limited

Sub jumlah 285.804.247.977 270.383.974.113 Sub total Dolar Amerika Serikat US Dollar PT Bank Central Asia Tbk 2.709.600.000 2.687.200.000 PT Bank Central Asia Tbk

Sub jumlah 2.709.600.000 2.687.200.000 Sub total

Jumlah 288.513.847.977 273.071.174.113 Total Jangka Panjang: Long term: Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 27.426.666.617 37.633.095.202 PT Bank Central Asia Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam

satu tahun Net of current maturities PT Bank Central Asia, Tbk (8.956.428.591) (10.456.428.588) PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah pinjaman jangka panjang setelah dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun 18.470.238.026 27.176.666.614

Total of long term loan net of current maturities

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No.184 yang dibuat dihadapan Stephanie Wilamarta, SH., Notaris di Jakarta, Entitas memperoleh fasilitas kredit dengan rincian sebagai berikut:

Based on letter credit No. 065-0816-2007-020 dated October 16, 2015, Entity obtained of additional of credit facility plafond as follows:

a) Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) sebesar

Rp40.000.000.000 dengan suku bunga 10,75% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

b) Fasilitas Time Loan Revolving I sebesar Rp155.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

c) Fasilitas Time Loan Revolving II sebesar USD200.000 dengan suku bunga 6% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

d) Fasilitas Time Loan Revolving III sebesar Rp20.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

a) Local Credit Facility amounting to Rp40.000.000.000 with 10.75% interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

b) Time Loan Revolving I Facility amounting to Rp155.000.000.000 with 10.50% interest rates p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

c) Time Loan Revolving II Facility amounting to USD200.000 with 6 % interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

d) Time Loan Revolving III Facility amounting to Rp20.000.000.000 with 10,50 % interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

Page 151: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

e) Fasilitas kredit investasi 2 sebesar Rp10.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 13 Juni 2018.

f) Fasilitas kredit investasi 3 sebesar Rp8.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 13 Juni 2018.

g) Fasilitas kredit investasi 4 sebesar Rp5.010.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 29 Desember 2018.

h) Fasilitas kredit investasi 5 sebesar Rp15.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 17 Juni 2021.

i) Fasilitas kredit investasi 6 sebesar Rp7.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 17 Juni 2021.

j) Fasilitas Multi yang terdiri dari Bank Garansi (B/G) dengan suku bunga 1%, LC (Sight, Usance, UPAS dan SKBDN) sebesar USD800.000 dengan suku bunga 0,125%, Trust Receipt sebesar Rp10.000.000.000 dengan suku bunga 0,25%, dan Standby Letter of Credit sebesar Rp8.000.000.000 dengan suku bunga 1%. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 19 Desember 2018.

k) Fasilitas Installment Loan sebesar Rp25.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 28 Oktober 2018.

l) Fasilitas Time Loan Insidentil sebesar Rp40.000.000.000 dengan suku bunga 0,25% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 30 April 2018.

e) 2nd Investment Credit Facility amouting to Rp10,000,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until June 13, 2018.

f) 3rd Investment Credit Facility amouting to Rp8,000,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until June 13, 2018.

g) 4th Investment Credit Facility amouting to Rp5,010,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until December 29, 2018.

h) 5th Investment Credit Facility amouting to Rp15,000,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until June 17, 2021.

i) 6th Investment Credit Facility amouting to Rp7,000,000,000 with 10.50% interest rate p.a. The term period until June 17, 2021.

j) Multi Facility consisting Bank Guarantee (B/G)

with 1% interest rates, LC (Singht, Usance, UPAS and SKBDN) amounting to USD800.000 with 0,125% interest rates, Trust Receipt amounting to Rp10.000.000.000 with 0,25% interest rates and Standby Letter of Credit amounting to Rp8.000.000.000 with 1% interest rates. This facility has a term period up to December 19, 2018.

k) Installment Loan Facility amounting to Rp25.000.000.000 with 10,50 % interest rate p.a. The term of period up to October 28, 2018.

l) Time Loan Insidentil Facility amounting to

Rp40.000.000.000 with 0,25% interest rate p.a. The term of period up to April 30, 2018.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk adalah sebagai berikut:

Collateral for the loan to PT Bank Central Asia Tbk are as follows:

a) Sebidang tanah seluas 5.000 M2 dengan SHM

No.1007/Kariangau, Kota Balikpapan, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

b) Sebidang tanah seluas 900 M2 dengan SHM No.2546/Kelapa Gading, Jakarta Utara, terdaftar atas nama Stella Respati Sutardja.

c) Sebidang tanah seluas 6.984 M2 dengan SHGB No.48/Jatinegara, Jakarta Timur, terdaftar atas nama PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

a) A plot of 5.000 M2 with SHM No.1007/Kariangau, Balikpapan, registered under the name of Kenneth Sutardja.

b) A plot of 900 M2 with SHM No.2546/, Kelapa Gading, North Jakarta, registered under the name of Stella Respati Sutardja.

c) A plot of 6.984 M2 with SHGB No.48/Jatinegara, East Jakarta, registered under the name of PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

Page 152: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

d) Sebidang tanah seluas 5.000 M2 dengan SHGB No.142/Rawaterate, Jakarta Timur, terdaftar atas nama Entitas.

e) Sebidang tanah seluas 20.000 M2 dengan SHGB No.00161/Kutanegara, Karawang, terdaftar atas nama Entitas.

f) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Gelam III No.1 KIP yang telah terdaftar tanggal 15 September 2006.

g) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Bali II No.7 KIP yang telah terdaftar tanggal 15 September 2006.

h) Persediaan barang berupa valve, burner, level gauge, pipe bend, plate A, plate SA di Jl. Rawa Bali II No.7 KIP yang telah terdaftar tanggal 24 Oktober 2016.

i) Piutang dagang senilai Rp40.000.000.000 (Catatan 7).

j) Persediaan barang senilai Rp27.500.000.000 (Catatan 8).

d) A plot of 5.000 M2 with SHGB No.142/ Rawaterate, East Jakarta, registered under the name of Entity.

e) A plot of 20.000 M2 with SHGB No.00161/ Kutanegara, Karawang, registered under the name of Entity.

f) Machinery and equipment at Jl. Rawa Gelam III No.1 KIP registered September 15, 2006.

g) Machinery and equipment at Jl. Rawa Bali II No.7 KIP registered September 15, 2006.

h) Inventories as valve, burner, level gauge, pipe

bend, plate A, plate SA, at Jl. Rawa Bali II No.7 KIP registered October 24, 2016.

i) Trade receivable amounting to Rp40.000.000.000

(Note 7). j) Inventories amounting to Rp27.500.000.000

(Note 8). k) Personal Guarantee atas nama Kenneth Sutardja

(pemegang saham). l) 2 unit mesin single girder, 2 unit mesin lonking

forklift truck, 1 unit mesin genset cummins + stamford, 2 unit mesin press brake, 1 unit radial drilling machine, 2 unit mesin HGZ-50 tons self - aligning roller c/w rail wheels, 1 unit mesin computer - controllered hydraulic 3 rolls heavy, 1 unit membrance panel mag welding machine.

m) Mesin-mesin yang dibiayai dana IPO sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal 16 Juni 2014.

n) Mesin-mesin dan peralatan atas nama Entitas yang terdaftar tanggal 12 Februari 2016.

o) Sebidang tanah seluas 77 M2 dengan SHM No.1876/Jemur Wonosari, Surabaya, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

p) Bilyet deposito berjangka nomor AI 386144 sebesar Rp1.100.000.000.000 atas nama PT Prima Jabar Steel (entitas anak).

q) Sebuah bangunan rumah seluas 102 M2 dengan PPJB No.A.0001/SKG/RKN/2013 yang terletak di Jakarta Utara, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

r) Sebuah bangunan rumah seluas 504 M2 dengan PPJB No.H.0060/GO/KAV/2010 yang terletak di Jakarta Utara, terdaftar atas nama Marzella Mega Lestari.

k) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja (Shareholder).

l) 2 unit mesin single girder, 2 unit mesin lonking forklift truck, 1 unit mesin genset cummins + stamford, 2 unit mesin press brake, 1 unit radial drilling machine, 2 unit mesin HGZ-50 tons self - aligning roller c/w rail wheels, 1 unit mesin computer - controllered hydraulic 3 rolls heavy, 1 unit membrance panel mag welding machine.

m) The machines are funded by the IPO in accordance with the Statement dated June 16, 2014.

n) Machinery and equipment at registered February 12, 2016.

o) A plot of 77 M2 with SHM No.1876/Jemur Wonosari, Surabaya, registered under the name of Kenneth Sutardja.

p) Bilyet time deposit number AI 386144 amounting to Rp1.100.000.000.000 on behalf of PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

q) A house building of 102 M2 with PPJB No.A.0001/SKG/RKN/2013 located in North Jakarta, registered under the name of Kenneth Sutardja.

r) A house building of 504 M2 with PPJB No.H.0060/GO/KAV/2010 located in North Jakarta, registered under the name of Marzella Mega Lestari.

Page 153: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

Tujuan penggunaan dana atas fasilitas perbankan dari PT Bank Central Asia Tbk adalah sebagai berikut:

Intended use of funds from banking facilities PT Bank Central Asia Tbk are as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal, Time Loan Revolving dan

Installment Loan digunakan untuk modal kerja. - Fasilitas Bank Garansi, Letter of Credit dan Trust

Receipt digunakan untuk menerbitkan Bank Garansi sesuai yang diminta oleh customer.

- Fasilitas LC digunakan untuk membeli bahan baku impor.

- Fasilitas Time Loan Insidentil digunakan untuk membiayai proyek-proyek debitur di bulan September - Desember 2017.

- Local Credit Facilities, Time Loan and Installment Loan are used for Company's working capital.

- Bank Guarantee Faciliies, Letter of Credit and Trust Receipt ares used for the of bank guarantee as requested by the customer.

- LC Facilities is used for buying raw materials.

- Time Loan Insidentil Facilities is used to finance debtor projects in September - December 2017.

Hal-hal yang wajib dilaksanakan Entitas adalah sebagai berikut:

The items that must be exercised by Entities are as follows:

- Melakukan penilaian agunan atas tanah bangunan

di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan dipasang Hak Tanggungan minimal Rp18.000.000.000.

- Conducting appraisal of collateral on building land in Kelapa Gading, North Jakarta and installed a minimum dependence of Rp18.000.000.000.

- Kondisi kepengurusan dan kepemilikan saham Tn. Kenneth atau keluarga harus mayoritas (≥ 50%).

- Memaintain rasio keuangan sebagai berikut: - EBITDA Rasio minimal sebesar 1 (satu) kali. - Current Rasio minimal sebesar 3 (tiga) kali. - Debt to Equity Rasio maksimal sebesar 3 (tiga)

kali. - Memperbaharui daftar agunan persediaan barang

minimal sebesar Rp150.000.000.000 dan daftar agunan piutang dagang minimal sebesar Rp75.000.000.000.

- Conditions of management and share ownership. Kenneth or family should be majority (≥ 50%).

- Maintain financial ratios as follows: - EBITDA Ratio of at least 1 (one) time. - Current Ratio of at least 3 (three) times. - Debt to Equity Ratio maximum of 3 (three)

times. - Updates the list of collateral inventory of at least

Rp150.000.000.000 and the list of collateral for trade receivables is a minimum of Rp75.000.000.000.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 13 Juli 2012 dihadapan Notaris Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin, M Com (Business Law) Entitas mendapat fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun dan tingkat suku bunga sebesar 5,50% sebagai berikut:

Based on the Deed No. 30 dated July 13, 2012 of Notary Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin, M Com (Business Law) the Entity obtained a banking facility with a term of one year and 5,50% interest rate as follows:

Uncomitted short term credit facility maksimum sebesar USD4.000.000 dalam bentuk: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

Uncomitted short term credit facility maximum of USD4.000.000 in the form of: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Domestic Letter of Credit (SKBDN)

Page 154: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued)

Fasilitas Uncommited Short Term sebesar USD4.000.000 digunakan untuk pembiayaan impor dengan LC dan bank garansi dan pembiayaan piutang.

Uncomitted short term credit facility amounting to USD4.000.000 is used for financing import using LC and Bank Guarantee and receivables.

Berdasarkan perubahan ke 8 atas perjanjian fasilitas kredit perbankan No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013 tanggal 9 Juli 2013 Entitas memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut:

Based on 8th Amendment of banking credit facilities agreement No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013, dated July 9, 2013, the Entity obtained credit facilities as follows:

Uncomitted short term credit facility maksimum sebesar USD4.000.000 dalam bentuk: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

maksimum hingga sebesar Rp32.000.000.000

Uncomitted short term credit facility maximum of USD4.000.000 in the form of: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Domestic Letter of Credit (SKBDN) maximum of

Rp32.000.000.000.

Berdasarkan Akta perubahan perjanjian fasilitas perbankan No. 06 tanggal 9 Desember 2014 Entitas memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah pokok keseluruhan senilai USD4.034.326,83 yang terdiri sebagai berikut:

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD, IDR, GBP, EUR dan SGD dalam bentuk:

Based on amendment No.06 banking facility agreement dated December 9, 2014 Entity obtained credit facilities with aggregate principal amount of USD4.034.326,83 which is comprise as follows:

Uncommitted Omnius Facility with USD , EUR , GBP , EUR and SGD in the form:

- Uncommitted Import Letter of Credit (LC Import) dengan pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dan jangka waktu sampai dengan 13 Juli 2016.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Import Letter of Credit (LC Import ) facility with a principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) facility with a principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) facility with a

principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) facility with a principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) facility

with a principal amount of USD4.000.000 for a period up to the date of July 13, 2016.

Page 155: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued)

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD dan IDR dalam bentuk:

Uncommitted Omnius Facility with USD and IDR in the form:

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) dengan jumlah pokok fasilitas USD34.326,83 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) facility with a principal amount of USD34.326,83 for a period up to the date of July 13, 2016.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia adalah sebagai berikut:

Collaterals on loans to PT. Bank DBS Indonesia are as follows:

a) Sebidang tanah dan bangunan dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 1876/Jemur Wonosari, seluas 77 m2, yang terletak di Jalan Jemursari No.15A, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonosolo, Kotamadya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. An. Kenneth Sutardja (Pemegang saham).

b) Deposito senilai Rp1.100.000.000 milik PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). (Catatan 6)

c) Deposito milik Entitas. d) Persediaan milik Entitas. e) Tagihan/piutang milik Entitas. f) Jaminan Pribadi yang diberikan tuan Kenneth

Sutardja (pemegang saham).

a) Land and buildings with Certificate of Ownership (SHM) No. 1876/Jemur Wonosari, area 77 M2, which is located at Jemursari Street No.15A, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonosolo, Kotamadya Surabaya, East Java Province on behalf of Kenneth Sutardja.

b) Time deposits amounting to Rp1.100.000.000 owned by PT Prima Jabar Steel. (Note 6)

c) Time deposits owned by Entity. d) Inventories owned by Entity. e) Claims/receivables owned by Entity. f) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja

(Shareholder)

Pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia tersebut diatas telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2016.

Loans to PT Bank DBS Indonesia mentioned above have been repaid in full in 2016.

PT Bank HSBC PT Bank HSBC

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/000401/U/170913 tanggal 1 Nopember 2017, Entitas mendapat fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun, yaitu sebagai berikut:

Based on the Corporate Facility Agreement No. JAK/000401/U/170913 date November 1, 2017, The entity gets a banking facility with a term of one year as follows:

Limit Gabungan Combined Limit

Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu sebesar USD4.000.000. Sub limit dalam fasilitas ini adalah sebagai berikut:

Maximum plafond for this facility is USD4.000.000. The sub-limits in this facility are as follows:

1) Fasilitas Impor 1) Import Facility

Fasilitas impor digunakan untuk memfasilitasi pembelian bahan atau produk mentah, sub limit dalam fasilitas ini adalah:

Import facility is used to facilitate the purchase of raw materials or products, sub-limits in this facility are:

a) Fasilitas Kredit Berdokumen - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu wesel pada saat dokumen

ditunjukkan. - Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD50,00.

a) Documentary Credit Facility - Available in IDR currency. - Bill of change tenor sight.

- Opening Commission 0,125% per quarter,

minimum USD50,00.

Page 156: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

b) Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu 180 hari dari ditunjukkannya

dokumen secara lengkap. - Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD50,00. - Komisi atas akseptasi sebesar 0,25% per

kwartal.

b) Defferred Payment Kredit Facility

- Available in IDR currency. - Bill of change tenor maximum 180 day from

presentation of complete document. - DC opening Commission 0,125% per

quarter, minimum USD50,00 - Acceptance Commission 0,125% per

quarter.

c) Pinjaman Impor - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Pencairan fasilitas ini digunakan untuk

melunasi jumlah yang terhutang dalam Fasilitas Kredit Berdokumen dan Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda.

- Jangka waktu maksimal 180 hari dari ditunjukannya dokumen secara lengkap.

- Bunga akan dibebankan secara harian sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

c) Clean Import Loan - Available in IDR currency - This disbursement proceeds is used to settle

the outstanding amount under the Documentary Credit and Deferred Payment Credit Facility.

- Loan tenor: maximum 180 days from the due date of the relevant bill.

- Interest on the clean import loan will be charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

d) Kredit Berdokumen Berjangka yang Dibayar atas Unjuk - Jangka waktu: maksimal 180 hari. - Komisi Pembukaan DC: 0,125% per kwartal,

minimal USD50,00. - Komisi atas akseptasi: 0,125% per kwartal,

minimal USD50,00. - Bunga dibebankan secara harian sebesar:

- USD: 5,25% per tahun di bawah Best Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini 13,2785% per tahun.

d) Usance Paid at Sight (UPAS) Facility

- Tenor: maximum 180 days. - DC Opening Commission 0,125% per

quarter, minimum USD50.00. - Acceptance Commission: 0,125% per

quarter, minimum USD50,00. - Interest on the clean import loan will be

charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the BLJ

currently 12,2879% per annum. - IDR: 2,5% per annum below the BLJ

currently 13,2785% per annum.

e) Pinjaman Impor 1 - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Fasilitas ini diberikan untuk membiayai

kewajiban pembayaran Debitur kepada para pemasoknya.

e) Clean Import Loan 1 - Available in IDR currency - This facility is sanctioned to finance the

borrower’s account payable to the borrower’s suppliers.

Page 157: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

e) Pinjaman Impor 1 (lanjutan) - Jangka waktu pembiayaan maksimal 215

hari dari tanggal tagihan. - Bunga akan dibebankan secara harian

sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

e) Clean Import Loan 1 (continued) - Financing tenor: maximum 215 days as

from invoice date. - Interest on the clean import loan will be

charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

2) Pembiayaan Terhadap Piutang 2) Financing Against Receivables

- Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu sebesar USD4.000.000.

- Fasilitas ini digunakan untuk membiayai piutang milik debitur terhadap para pembeli.

- Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu pembiayaan maksimal 90 hari

dari tanggal tagihan. - Bunga diskonto akan dibebankan secara harian

sebesar: - USD: 5,5% per tahun di bawah Best Lending

Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,25% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

- Maximum plafond for this facility is USD4.000.000.

- This facility is used to finance the borrower’s receivables due from the borrower’s.

- Available in IDR currency - Financing tenor: maximum 90 days as from

invoice date. - Discount interest on the clean import loan will

be charged on a daily basis at: - USD: 5,5% per annum below the Bank's Best

Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2,25% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

3) Kredit Ekspor 3) Export Packing Credit

- Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu sebesar USD4.000.000.

- Fasilitas ini diberikan terhadap penyerahan kredit berdokumen ekspor.

- Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu pembiayaan maksimal 180 hari. - Bunga diskonto akan dibebankan secara harian

sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best Lending

Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

- Maximum plafond for this facility is USD4.000.000.

- This facility is sanctioned against submission of export documentary credits.

- Available in IDR currency - Financing tenor: maximum 180 days. - Discount interest on the clean import loan will

be charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2,5% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

Page 158: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

4) Bank Garansi 4) Bank Guarantee - Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu

sebesar USD1.000.000. - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu maksimal 367 hari. - Biaya penerbitan 1% per tahun, minimun

USD125,00.

- Maximum plafond for this facility is USD1.000.000.

- Available in IDR currency - Tenor: maximum 367 days. - Issuance fee 1% per annum, minimum

USD125,00.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank HSBC adalah sebagai berikut: a) Jaminan Fidusia atas persediaan Barang senilai

USD3.000.000. b) Jaminan Fidusia atas Piutang senilai

USD2.000.000.

Collaterals on loans to PT. Bank HSBC are as follows: a) Fiduciary Transfer of Ownership over Inventories

in the amount of USD3.000.000. b) Fiduciary Transfer of Ownership over Receivables

in the amount of USD2.000.000. 15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok Usaha, dengan rincian berdasarkan mata uang sebagai berikut:

Trade payables mainly arising from the purchase of raw materials, auxiliary materials, and other materials, as well as the use of services required for the operation of Business Group, with the following details based on currency as follows:

2017 2016 Rupiah 129.772.795.889 18.949.952.997 Rupiah Euro 5.531.192.630 16.271.519.473 Euro Dolar Amerika Serikat 6.655.988.317 20.026.858.467 US Dollar Dolar Singapura 443.182.196 2.150.237.998 Singapore Dollar Yen 1.154.099.044 713.173.640 Yen

Jumlah 143.557.258.076 58.111.742.575 Total 16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHERS PAYABLE

2017 2016 Pihak ketiga Third parties

Rupiah 4.559.091.240 2.017.903.469 Rupiah

Jumlah 4.559.091.240 2.017.903.469 Total

Utang lain-lain pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp4.559.091.240 dan Rp2.017.903.469 merupakan utang gaji dan BPJS karyawan yang belum dibayarkan oleh Entitas.

Others payable as of December 31, 2017 and 2016 amounting to Rp4.559.091.240 dan Rp2.017.903.469 respectively, are salary payables and employees BPJS not yet paid by the Entity.

Page 159: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Kelompok Usaha telah mencatat cadangan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dihitung oleh aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera yang laporannya tertanggal 31 Desember 2017 dengan laporan No.02599/V/KPMS/ 2018/RPT dan Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung oleh aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera dengan laporan No.1691/I/KPMS/2016/RPT. Perhitungan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut:

The Entity has recorded allowance for employee benefits in accordance with the Labour Law No. 13, 2003. As of December 31, 2017, allowance for benefit employee benefit is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera whose report No.02599/V/KPMS/2018/RPT dated December 31, 2017. And allowance for benefit employee benefit is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera whose report No.1691/I/KPMS/2016/RPT dated December 31, 2016. The method used is Projected Unit Credit by considering the following assumptions:

2017 2016 Tingkat diskonto 7,25% 8,4% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 7% 7% Salary growth rate Umur pensiun 55 Tahun 56 Tahun Age of retirement

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja sebesar Rp22.916.052.866 dan Rp23.344.468.806, pada tanggal 31 Desember 2017 and 2016, serta disajikan sebagai akun liabilitas imbalan kerja.

The Group has recorded allowance for employee benefit amounting to Rp22.916.052.866 and Rp23.344.468.806 as of December 31, 2017 and 2016, respectively and presented as “Employee benefits liabilities”.

Beban penyisihan uang jasa karyawan yang dibebankan ke beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp2.516.374.755 dan Rp5.714.365.264, untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, disajikan sebagai bagian dari akun beban imbalan kerja (Catatan 24).

Employee benefits expenses are charged to general and administration expenses amounting to Rp2.516.374.755 and Rp5.714.365.264, as of December 31, 2017 and 2016, respectively and presented as “Employee Benefits” (Note 24).

a. Liabilitas imbalan kerja a. Employee benefit liabilities

2017 2016 Nilai kini liabilitas imbalan

kerja karyawan 22.916.052.866 23.344.468.805 The present value of post

employment benefits liabilities

Jumlah 22.916.052.866 23.344.468.805 Total

Page 160: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)

b. Beban imbalan kerja b. Employee benefit expenses

2017 2016 Diakui pada laba rugi Recognized in the profit and loss

Biaya jasa kini 835.573.001 4.006.168.808 Current service cost Biaya bunga 1.680.801.756 1.640.446.737 Interest cost Pengukuran kembali

liabilitas imbalan kerja - 67.749.719 Remeasurement employee

benefits liabilities

Sub jumlah 2.516.374.757 5.714.365.264 Sub Total

Diakui pada penghasilan komprehensif lain (Laba) Rugi aktuaria - bersih (1.349.241.396) (999.585.814)

Recognized in other comprehensive income - net

Sub jumlah (1.349.241.396) (999.585.814) Sub Total

Jumlah 1.167.133.361 4.714.779.450 Total

c. Perubahan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

c. Changes in employee benefit liabilities are as follows:

2017 2016 Saldo awal 23.344.468.805 19.461.378.104 Beginning balance Perubahan yang dibebankan ke

laba rugi 2.516.374.757 5.714.365.264 Changes that are charged to

the profit and loss Pengukuran kembali (laba)

rugi yang dibebankan ke penghasilan komprehensif lain (1.349.241.396) (999.585.814)

Remeasurement (gains ) losses charged to other

comprehensive income

Pembayaran imbalan kerja (1.595.549.300) (831.688.748) Actual past employment benefit

payment

Jumlah 22.916.052.866 23.344.468.806 Total 18. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 18. NON CONTROLLING INTERESTS

a. Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak:

a. Non-controlling interest of subsidiary entity net assets:

2017 2016 PT Prima Jabar Steel 10.495.115 8.954.543 PT Prima Jabar Steel

Jumlah 10.495.115 8.954.543 Total

b. Kepentingan non pengendali atas (laba) rugi bersih entitas anak:

b. Minority interest of subsidiary entity (profit) loss:

2017 2016 PT Prima Jabar Steel (1.501.451) (1.025.774) PT Prima Jabar Steel

Jumlah (1.501.451) (1.025.774) Total

Page 161: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

18. EKUITAS 18. EQUITY

a. Modal Saham a. Capital Stock

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of December 31, 2017 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and

Fully Paid up

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership Jumlah / Total Shareholders PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta Kenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,001% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc. Antonius Gunawan Gho 80.955.000 8,34% 8.095.500.000 Antonius Gunawan Gho Masyarakat

(masing-masing dengan kepemilikan saham dibawah 5%)

82.685.000 8,51% 8.268.500.000

Public (each with ownership

share below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of December 31, 2016 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and

Fully Paid up

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership Jumlah / Total Shareholders PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta Kenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,001% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc. Antonius Gunawan Gho 90.675.000 9,34% 9.067.500.000 Antonius Gunawan Gho Masyarakat

(masing-masing dengan kepemilikan saham dibawah 5%)

72.965.000 7,51% 7.296.500.000

Public (each with ownership

share below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

b. Saldo Laba - Cadangan Umum b. Retained Earnings - General Reserve Fund

Berdasarkan Akta No. 43 tentang Persetujuan Bersama Pemegang Saham Entitas tanggal 27 Maret 2013, para pemegang saham menyetujui pembentukan dana cadangan dari saldo laba Entitas sebesar Rp62.270.926. Dana cadangan disajikan sebagai “Saldo Laba - Telah Ditentukan Penggunaannya” pada laporan keuangan konsolidasian.

Based on the Deed. 43 regarding Shareholders Decision dated March 27, 2013, the shareholders approved the establishment of a reserve fund of the Entity’s retained earning amounting to Rp62.270.926. The Reserve Funds are presented as "Retained Earnings – apropriated" on the consolidated financial statements.

Page 162: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

18. EKUITAS (Lanjutan) 18. EQUITY (Continued)

c. Tambahan Modal Disetor c. Additional Paid in Capital

2017 2016

Kelebihan penerimaan di atas nilai nominal saham 28.637.000.000 28.637.000.000

Excess of proceeds from issuance of share capital over par value

Biaya emisi saham (2.648.116.100) (2.648.116.100) Share issuance costs

Tambahan modal disetor - bersih 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid-in capital - net 19. PENJUALAN 19. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: Detail of sales is as follow:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties

Penjualan 263.409.249.879 313.332.571.759 Sales Klaim penjualan (144.487.619) (785.062.941) Sales claim

Jumlah 263.264.762.260 312.547.508.818 Total

Rincian penjualan menurut jenis usaha adalah sebagai berikut:

Detail of sales by nature of business is as follow:

2017 2016 Pihak ketiga Third parties

GI Custom 147.932.232.421 141.604.019.977 GI Custom Oil & Gas 46.657.501.106 47.666.971.265 Oil & Gas GI Energy Gen 41.124.330.347 74.042.905.544 GI Energy Gen GI Automotive Plan 7.229.058.252 28.019.858.364 GI Automotive Plan Service 20.321.640.134 21.213.753.668 Service

Jumlah 263.264.762.260 312.547.508.818 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada transaksi kepada suatu pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif yang melebihi 10% dari penjualan neto.

During the years ended December 31, 2017 and 2016, there were no transactions to a customer with total cumulative of each individual selling exceeding 10% of the net sales.

Page 163: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

2017 2016

Persediaan bahan baku awal 78.990.466.934 60.696.335.636 Beginning raw material Pembelian bahan baku 174.852.745.817 139.423.175.722 Purchasing of raw material

Bahan baku yang tersedia untuk digunakan 253.843.212.751 200.119.511.358 Raw material available for use

Persediaan bahan baku akhir (130.073.995.029) (78.990.466.934) Ending raw material

Jumlah pemakaian bahan baku 123.769.217.722 121.129.044.424 Total use of raw material

Upah langsung 43.525.606.755 43.442.815.591 Direct wages Biaya pabrikasi (Catatan 22) 88.601.398.802 86.844.499.685 Factory overhead (Note 22)

Jumlah biaya produksi 255.896.223.279 251.416.359.700 Total of production expense

Barang dalam proses awal 221.810.980.526 248.721.665.399 Beginning work in process Barang dalam proses akhir (260.089.374.781) (221.810.980.526) Ending work in process

Transfer ke aset tetap - (93.400.000.000) Transfer to property and

equipment Biaya pengerjaan proyek awal - 16.666.073.639 Beginning project cost Biaya pengerjaan proyek akhir - - Ending project cost

Jumlah 217.617.829.024 201.593.118.212 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada transaksi dari suatu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif yang melebihi 10% dari pembelian neto.

During the years ended December 31, 2017 and 2016, there were no transactions from suppliers with total cumulative of each individual purchasing exceeding 10% of the net purchase.

21. BEBAN PABRIKASI 21. FACTORY OVERHEAD

2017 2016

Gaji dan pesangon 33.250.829.018 33.269.563.060 Salaries and pension Pengerjaan diluar 25.744.885.864 21.700.919.837 Outside working Proyek 17.329.464.333 14.926.626.678 Project Penyusutan (Catatan 11) 9.662.398.842 9.517.410.654 Depreciation (Note 11) Listrik dan air 1.802.803.352 2.392.309.902 Water and electricity Pemeliharaan kendaraan 274.490.640 701.646.267 Maintenance of vehicle Ongkos kirim 241.407.200 3.864.953.356 Delivery Pemeliharaan mesin 198.227.921 330.384.247 Maintenance of machine Asuransi 96.891.633 140.685.684 Insurance (on delivery)

Jumlah 88.601.398.802 86.844.499.685 Total

Page 164: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

22. BEBAN PENJUALAN 22. SALES EXPENSES

2017 2016

Gaji dan tunjangan 9.168.277.920 12.746.885.547 Salaries Komisi 3.465.103.281 3.398.348.754 Commision Biaya sewa 1.156.669.223 1.880.326.470 Rental Perjalanan dinas 582.424.007 1.871.646.904 Travelling Jamuan 231.516.843 1.222.484.260 Entertainment Perbaikan dan pemeliharaan 138.727.627 442.393.938 Repair and maintenance Marketing support 127.826.497 185.504.429 Marketing support Iklan 41.243.600 96.002.800 Advertise

Jumlah 14.911.788.998 21.843.593.102 Total 23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 23. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2017 2016

Gaji 18.753.992.868 26.523.833.581 Salaries Pajak 12.946.727.772 3.890.680.717 Tax Imbalan kerja (Catatan 17) 2.516.374.757 5.714.365.264 Employee benefit (Note 17) Penyusutan (Catatan 11) 1.985.973.938 2.203.635.337 Depreciation (Note 11) Audit dan konsultan 1.628.175.271 1.892.233.336 Audit and consultant Provisi dan administrasi bank 1.330.268.423 1.736.284.983 Provision and bank charges Perizinan 957.391.657 922.669.479 Permitt Sewa 659.118.750 620.529.112 Rental Telepon dan internet 631.469.836 840.320.750 Telephone and internet Keperluan kantor 572.701.960 746.382.610 Office equipment Perbaikan dan pemeliharaan 551.332.840 766.118.092 Repair and maintenance Software 413.170.265 499.554.546 Software Perjalanan dinas 314.820.087 781.386.752 Travelling Asuransi 378.475.534 641.096.568 Insurance Umum 164.537.865 230.888.755 General Fotokopi dan cetakan 160.051.085 220.672.010 Fotocopy and printing Pelatihan 141.132.180 286.329.128 Trainning Amortisasi (Catatan 12) 94.269.021 109.964.358 Amortization (Note 12) Surat, materai dan benda pos 68.078.054 81.955.420 Letter, materai and postage Seragam dan sepatu kerja 51.600.550 480.681.100 Uniform and shoes

Jumlah 44.319.662.713 49.189.581.898 Total 24. PENDAPATAN KEUANGAN 24. FINANCIAL INCOME

2017 2016 Bunga deposito 77.821.735 55.426.582 Interest deposits Jasa Giro 3.946.954 6.745.862 Interest income

Jumlah 81.768.689 62.172.444 Total

Page 165: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

25. BEBAN KEUANGAN 25. FINANCIAL EXPENSES

2017 2016 Bunga pinjaman bank 34.982.400.818 32.689.590.200 Bank interest expense Bunga pinjaman pemegang

saham - 4.430.685.171 The loan interest shareholders

Jumlah 34.982.400.818 37.120.275.371 Total 26. LABA PER SAHAM DASAR 26. BASIC EARNING PER SHARE

2017 2016 Laba yang diatribusikan kepada

entitas induk (53.759.769.669) 825.815.028 Profit attributable to parent

entity Rata-rata tertimbang jumlah

saham yang beredar 971.190.000 971.190.000 Average number of ordinary

share

Jumlah (55,35) 0,85 Total 27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 27. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES

Di luar kegiatan usahanya, Entitas melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Semua transaksi material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Outside the normal business activities, the Entity had entered into transactions with related parties. All material transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi The Nature of Relationship and Transactions with

Related Parties

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat hubungan/ Nature of relation

Sifat transaksi/ Nature of transactions

PT Prima Jabar Steel Entitas anak / Subsidiary Pemberian jasa dan pemberian pinjaman/

Services and loan Tn. Kenneth Sutardja Pemegang saham / Shareholder Pinjaman / Loan PT Sutardja Dinamika Cipta Pemegang saham / Shareholder Pinjaman / Loan

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Transactions with related parties are as follows:

Kronologis transaksi

/ Chronological transac ons

Tujuan penggunaan dana / Intended use of funds

Jatuh tempo /

Due date

Tingkat bunga / Interest

rate

Persyaratan lainnya / Other

requirements Piutang lain-lain /

Other receivable

PT Prima Jabar Steel Reimburse katering karyawan di Karawang / Employees catering reimburstment in Karawang

Untuk membayar tagihan katering yang semula dibayarkan PT Grand Kartech / To pay the catering bill that paid by PT Grand Kartech

30 hari/ 30 days

Tidak ada/ None

Dalam tagihan dibuatkan list nama-nama karyawan PT Prima Jabar Steel/ In the invoice made the list of employees.

Page 166: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)

Kronologis transaksi

/ Chronological transac ons

Tujuan penggunaan dana / Intended use of funds

Jatuh tempo /

Due date

Tingkat bunga / Interest

rate

Persyaratan lainnya / Other

requirements Utang Usaha /

Trade Payable

PT Prima Jabar Steel Subcont Untuk membayar hutang subcont ke PJS / To pay the subcont payable to PJS

30 hari/ 30 days

Tidak ada/ None

Kontrak pekerjaan/ Job contracts

Utang lain-lain jangka panjang / Long term payable

Tn. Kenneth Sutardja Pinjaman pemegang saham / Shareholder loan

Untuk operasional perusahaan / For En ty’s opera onal

1 tahun / 1 year

13% Kontrak perjanjian pinjaman / Loan agreements

PT Sutardja Dinamika Cipta

Pinjaman pemegang saham / Shareholder loan

Untuk operasional perusahaan / For En ty’s opera onal

1 tahun / 1 year

13% Kontrak perjanjian pinjaman / Loan agreements

a. Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi a. The Nature of Relationship and Transactions with Related Parties

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham tanggal 2 Oktober 2015, Entitas menerima pinjaman dari Tn. Kenneth Sutardja sebesar Rp50.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun.

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham tanggal 2 Nopember 2015, Entitas menerima pinjaman dari PT Sutardja Dinamika Cipta sebesar Rp2.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun.

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi menggunakan mata uang rupiah dan tidak ada jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Based on the shareholder loan agreement dated date October 2, 2015, the Entity received loan from Mr. Kenneth Sutardja amounting to Rp50.000.000.000. This loan bears interest at 13% per annum. Based on the shareholder loan agreement dated date November 2, 2015, the Entity received loan from PT Sutardja Dinamika Cipta amounting to Rp2.000.000.000. This loan bears interest at 13% per annum. All transactions with related parties using the rupiah currency and there is no guarantee of these transactions.

b. Sifat pihak berelasi b. Balance of related parties

2017 2016 Pinjaman jangka panjang: Long term loan:

Kenneth Sutardja 14.312.637.288 14.312.637.288 Kenneth Sutardja PT Sutardja Dinamika Cipta 1.450.000.000 1.450.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta

Jumlah 15.762.637.288 15.762.637.288 Total

Page 167: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

28. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

28. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2017 and 2016, The Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

2017 2016

Mata uang asing/

Foreign currency Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Mata uang asing/ Foreign currency

Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalent

USD 37.959 514.270.834 60.501 812.897.213 USD EURO 870 14.075.088 522 7.389.638 EURO Sub jumlah 528.345.922 820.286.851 Sub total

Deposito yang dibatasi pengunaannya

Restricted deposits

USD 8.538 115.672.824 8.538 114.716.568 USD Sub jumlah 115.672.824 114.716.568 Sub total

Piutang usaha Trade receivable

USD 502.344 6.805.751.229 504.385 6.776.918.684 USD Sub jumlah 6.805.751.229 6.776.918.684 Sub total

Jumlah aset - bersih 7.449.769.975 7.711.922.103 Tolal assets - net

2017 2016

Mata uang asing/

Foreign currency Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Mata uang asing/ Foreign currency

Ekuivalen Rp/ Equivalent Rp

Liabilitas Liabilities Utang bank Banks loan

USD 200.000 2.709.600.000 200.000 2.687.200.000 USD Sub jumlah 2.709.600.000 2.687.200.000 Sub total

Utang usaha Trade payable USD 491.289 6.655.988.317 1.490.537 20.026.858.467 USD SGD 43.734 443.182.196 231.233 2.150.237.998 SGD EURO 341.989 5.531.192.630 1.148.956 16.271.519.473 EURO YEN 9.600.020 1.154.099.044 6.180.014 713.173.640 YEN Sub jumlah 13.784.462.187 39.161.789.578 Sub total

Jumlah liabilitas - bersih 16.494.062.187 41.848.989.578 Tolal liabilities - net

Page 168: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan Segmen”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya serta mengambil keputusan strategis. Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Entitas:

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Segments Reporting” following segments information is reported based on information used by management in order to evaluate the performance of each segment and determines the allocation of resources as well as take strategic decisions. The following table represents information of income, profit, assets and certain liabilities related to Entity’s segment operations:

2017

GI Automotive

Plan GI Custom GI Energy

Gen Oil & Gas Service Jumlah /

Total

Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Penjualan bersih 7.229 147.932 41.124 46.658 20.322 263.265 Net sales Beban pokok penjualan 5.976 122.282 33.994 38.568 16.798 217.618 Cost of goods sold

Laba kotor 1.253 25.650 7.130 8.090 3.524 45.647 Gross profit Beban penjualan yang

tidak dapat dialokasikan

(14.912) Selling expense

unallocated Umum dan administrasi

yang tidak dapat dapat dialokasikan

(44.320)

General and administrative unallocated

Pendapatan keuangan 82 Financial income Beban keuangan (34.982) Financial expense

Rugi selisih kurs

(1.445) Loss on foreign

exchange Lain-lain bersih (2.699) Others

Laba sebelum pajak (52.629) Income before tax Beban pajak (1.129) Tax expense

Laba bersih tahun berjalan

(53.758)

Net income for the year

Informasi lainnya Other information

Segmen aset dan liabilitas

Segment asset and liabilities

Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan

645.953

Segment asset unallocated

Jumlah aset 645.953 Total assets Liabilitas segmen yang tidak dapat dialokasi

520.551

Liabilities segment unallocated

Jumlah liabilitas 520.551 Total liabilities

Page 169: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2016

GI Automotive

Plan GI Custom GI Energy

Gen Oil & Gas Service Jumlah /

Total

Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Rp000.000 Penjualan bersih 28.020 141.604 74.043 47.667 21.214 312.548 Net sales Beban pokok penjualan 18.073 91.335 47.757 30.745 13.683 201.593 Cost of goods sold

Laba kotor 9.947 50.269 26.286 16.922 7.531 110.955 Gross profit

Beban penjualan yang tidak dapat dialokasikan

(21.844) Selling expense

unallocated Umum dan administrasi

yang tidak dapat dapat dialokasikan

(49.190)

General and administrative unallocated

Pendapatan keuangan 62 Financial income Beban keuangan (37.120) Financial expense

Rugi selisih kurs

1.784 Loss on foreign

exchange Lain-lain bersih (214) Others

Laba sebelum pajak 4.433 Income before tax Beban pajak (3.606) Tax expense

Laba bersih tahun berjalan

827

Net income for the year

Informasi lainnya Other information Segmen aset dan

liabilitas

Segment asset and

liabilities Aset segmen yang tidak dapat dialokasikan

598.712

Segment asset unallocated

Jumlah aset 598.712 Total assets Liabilitas segmen yang

tidak dapat dialokasi

420.563 Liabilities segment

unallocated

Jumlah liabilitas 420.563 Total liabilities

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Peryaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Selain itu, Entitas juga dipersyaratkan oleh undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham yang diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

The primary objective of capital management of the Group is to ensure the maintenance of good capital ratios to support the business and maximize the return for shareholders. The Entity is required to maintain certain capital levels by the Entity loan agreement. Requirements of external capital has been met by a related entity on December 31, 2017 and 2016. In addition, the Entity also required by law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company, to allocate up to 20% of the share capital issued and fully paid into the reserve fund that can not be distributed.

Page 170: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Pengelolaan Modal (Lanjutan) Capital Management (Continued)

Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Entitas pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).

Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.

Kelompok Usaha secara hati-hati (prudent) melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi rencana strategis jangka panjang dan mengalokasikan modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan profil pengembalian risiko (risk return) yang optimal, termasuk penempatan pada Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tanggal 31 Desember 2017, akun-akun Kelompok Usaha yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas (“debt service ratio”) adalah sebagai berikut:

External capital requirements are considered by the Entity at the Annual General Meeting of Shareholders ("AGM").

Entity manages its capital structure and makes adjustments in line with the changes in economic conditions and the risk characteristics of its business.

The Group carefully (prudent) diversifies sources of capital in anticipation of a long-term strategic plans and allocates capital more efficiently in the business segment that has the potential to provide optimal risk return profile (risk-return), including the placement of the subsidiaries in order to meet expectations of stakeholders (stakeholders). There is no change in the objectives, policies and processes and the same as in previous years.

As of December 31, 2017, the Group's accounts that make up debt to equity ratio ("debt service ratio") are as follows:

Jumlah utang 520.550.572.402 Total debt

Jumlah ekuitas 125.402.642.144 Total equity

Rasio utang terhadap ekuitas 415,10% Debt to equity ratio

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management

Kelompok Usaha dipengaruh oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko kelompok usaha secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan kelompok usaha. Manajemen meriviu dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

The Group is influenced by various financial risks, including credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The purpose of risk management the Group as a whole is to effectively control these risks and minimize the adverse effects that can occur to the financial performance of the Group. Management reviews and approves policies to control any risks, which are summarized below, and also monitors the market price risk of all financial instruments.

Page 171: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a) Risiko Kredit a) Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan kelompok usaha gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada kelompok usaha. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan. Tetapi terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan kelompok usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

Kelompok usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, kelompok usaha menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, kelompok usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh kelompok usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, kelompok usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat atau gagal bayar ada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Credit risk is the risk of financial losses incurred if the Group’s customer fails to meet the contractual obligations to the Group. Credit risk mainly from trade receivables provided to the customers. But there is a policy to ensure the sale of products only made to customers with a reliable track record or good credit history. The group is a policy that all customers who wish to purchase on credit terms are subject to credit verification procedures.

The group has a policy that limits the amount of credit for each customer. In addition, receivable balances are monitored continuously to reduce the risk of uncollectible receivables. When a customer fails to make payment in accordance with the payment terms, the group contacted the customer to follow up on receivables that are past due. If the customer does not pay off the debt that had matured in a predetermined period of time, the group will take legal action. In accordance with the evaluation by the group, a specific allowance can be made if the receivables is deemed to be uncollectible to suppress the credit risk, the group will discontinue the distribution of all products to customers who are late or fail to pay no balance sheet date on the consolidated financial statements.

Piutang berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Receivables by maturity are as follow:

2017 2016 Belum jatuh tempo 50.265.691.711 67.785.938.318 Not yet due Telah jatuh tempo: Due within:

1 - 30 hari 1.198.021.335 1.112.254.463 1 - 30 day 31 - 60 hari 2.670.119.476 891.000.000 31 - 60 day 61 - 90 hari 975.000 79.405.950 61 - 90 day > 90 hari 6.610.616.870 7.821.957.988 > 90 day

Sub Jumlah 60.745.424.392 77.690.556.719 Sub Total Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah Piutang Bersih 60.745.424.392 77.690.556.719 Total Net Receivable

Page 172: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a) Risiko Kredit (Lanjutan) a) Credit Risk (Continued)

Untuk penjualan, kelompok usaha memberikan jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dari faktur yang diterbitkan dan menerapkan kebijakan batas kredit untuk pelanggan tertentu. Seluruh piutang usaha adalah bersifat lancar (kurang dari satu tahun), sehingga piutang yang belum jatuh tempo dan yang telah jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tidak mengalami penurunan nilai.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan deposito yang dibatasi penggunaannya. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul karena wanprestasi dari pihak lain. Kelompok usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan aset derivatif dengan memantau reputasi, peringkat kredit dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat.

For sales, the Group giving credit period of up to 30 days from the invoice issued and implement policies to certain customer credit limits. All trade receivables are current (less than one year), therefore receivable that have not matured and already due at the end of the reporting period is not impaired.

Allowance for impairment losses recognized on financial reporting only losses that have occurred on the date of the consolidated financial statements (based on objective evidence of impairment).

There are no significant concentrations of credit risk associated with trade accounts receivable, due to the diversity of customers.

Credit risk arising from other financial assets includes cash and cash equivalents, other trade receivable, and restricted cash and guarantees. Credit risk faced by the Group arising from default of the other party. The Group manages credit risk associated with bank deposits and derivative assets by monitoring reputation, credit rating and limit the aggregate risk of each party to the contract. The maximum value of exposure is the carrying amount.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini:

The Group’s exposure on credit risk arising from defaults of other parties, with a maximum exposure equal to the carrying value of the following instruments:

2017 2016

Kas dan setara kas 4.732.269.965 5.054.666.232 Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi

penggunaannya 1.265.892.824 1.264.936.568 Restricted deposit Piutang usaha 60.745.424.392 77.690.556.719 Trade receivables Piutang lain-lain 1.389.871.856 931.506.844 Other receivables

Jumlah 68.133.459.037 84.941.666.363 Total

Page 173: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

b) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b) Foreign Currency Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing. Risiko ini muncul disebabkan aset dan liabilitas dan transaksi operasional Kelompok Usaha didenominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha.

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Kelompok Usaha terutama berasal dari kas dan bank, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, pembayaran dimuka, utang bank, utang usaha dan uang muka penjualan yang didenominasi dalam Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro.

Eksposur kelompok usaha terhadap risiko nilai tukar mata uang asing terutama sehubungan dengan aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi dalam mata asing. Saat ini, kelompok usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, harga produk utama kelompok usaha akan berfluktuasi sesuai dengan harga yang diperdagangkan di pasar internasional yang didenominasi dalam Dolar AS. Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara alamiah tersebut dipandang dapat mengurangi risiko mata uang kelompok usaha.

Saldo aset dan liabilitas kelompok usaha pada tanggal 31 Desember 2017 yang memiliki eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing diungkapkan dalam catatan 29.

Foreign currency exchange risk is the risk of changes in exchange rate of Rupiah as the reporting currency against foreign currencies. These risks arise due to the assets and liabilities and operational transactions of the Group denominated in foreign currency so that the weakening Rupiah against foreign currencies could negatively affect revenue and business performance of the Group.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. The impact of foreign currency rate fluctuations to the Group mainly from cash and banks, deposit restricted deposit, trade receivable, advance payment, bank loan, trade payable, and sales advance denominated in US Dollar, US Singapore, US Australia, Yen, and Euro.

Entities exposure to exchange rate risk of foreign currency, especially in relation to the assets and liabilities arising from transactions in a foreign currency. Currently, the gruop does not have a formal policy of hedging foreign currency transactions. However, the main product price will fluctuate in accordance with the group traded price in the international market which is denominated in U.S. Dollars. Linkages in the natural price fluctuations may reduce the perceived risk of currency Groups.

The balance of assets and liabilities as of December 31, 2017 that have exposure to the risk of foreign currency exchange rates are disclosed in note 29.

Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang Asing

Sensitivity Analysis for Foreign Currency Risk

Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2018, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro dapat menguat 5% dibandingkan dengan nilai tukar tanggal 31 Desember 2017.

Based on management's estimates, up to the subsequent reporting date of March 31, 2018, the exchange rate of Rupiah against the US Dollar, Singapore Dollar, Australia Dollar, Japan Yen, and Euro could strengthen 5% compared to the exchange rate on December 31, 2017.

Page 174: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

b) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) b) Foreign Currency Exchange Risk (Continued)

Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang Asing (Lanjutan)

Sensitivity Analysis for Foreign Currency Risk (Continued)

Setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai, jika Rupiah melemah/menguat 5% terhadap mata uang Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro dengan semua variabel lain konstan, maka laba sebelum manfaat (beban) pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 akan menjadi lebih rendah/tinggi sebesar sekitar Rp1.706.853.374, terutama sebagai akibat translasi kas dan setara kas, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, uang muka pembelian, utang usaha, uang muka penjualan dan pinjaman dalam mata uang asing.

After taking into account for hedging transactions, if the Rupiah weakened/ strengthened 5% against the US Dollar, Singapore Dolar, Australian Dollar, Japan yen, and Euro with all other variables constant, the income before tax benefit (expense) for the year ended December 31, 2017 will be lower/higher by approximately Rp1.706.853.374, mainly as a result of the translation of cash and cash equivalents, trade receivable, trade payable and loans in foreign currencies.

c) Risiko Tingkat Bunga c) Interest Rate Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan kelompok usaha adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan.

The Group has exposure to fluctuations in prevailing interest rates either fair value risk or cash flow risk.

The Group’s exposure to interest rate risk primarily with respect to loans and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policy is to get the interest rate at most favorable.

Pada tanggal 31 Desember 2017, kelompok usaha tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang yang material. Berdasarkan estimasi manajemen dengan mempertimbangkan perubahan dari tanggal 31 Desember 2017 sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2018, fluktuasi mungkin tidak signifikan.

As at December 31, 2017, the Group does not have the balance of assets and liabilities with a significant floating interest rate. Based on management's estimates considering the change from the date of December 31, 2017 until the date of completion of the consolidated financial statements, until the subsequent reporting date of March 31, 2018, fluctuations may not be significant.

d) Risiko Likuiditas d) Liquidty Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Group cannot meet obligations as they fall due. Prudent liquidity risk management includes managing sufficient cash and cash equivalents to support the business activities in a timely manner.

Page 175: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

d) Risiko Likuiditas (Lanjutan) d) Liquidty Risk (Continued)

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Kelompok usaha mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).

Liquidity risk management is conducted, among others by monitoring loans and funding sources, maintaining sufficient cash balances and marketable securities as well as ensuring the availability of funding from a number of binding credit facilities, and the readiness to maintain its market position. The Group maintains its ability to binding finance from a reliable lender.

The table below shows the maturity analysis of the Group’s financial liabilities in the time frame that shows the contractual maturities for all nonderivative financial liabilities and derivatives in which contractual maturities are very important for the understanding of the cash flow. The amounts disclosed in the table are the contractual cash flows that are not discounted (including the payment of principal and interest).

Jumlah tercatat / Total recorded

Arus kas kontraktual /

Cash flow contractual

Kurang dari 1 tahun / Under 1

year

Lebih dari 1 tahun / More than 1

year

Utang usaha dan utang lain-lain

148.116.349.316 148.116.349.316 148.116.349.316 -

Trade payable and other payable

Utang bank 315.940.514.594 315.940.514.594 298.970.276.565 16.970.238.029 Bank loan

Jumlah 464.056.863.910 464.056.863.910 447.086.625.881 16.970.238.029 Total 31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut:

Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position (balance sheet) are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs:

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments carried at fair value or amortized cost

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Carrying value (based on the notional amount) of cash and cash equivalents, other payables, accrued expenses roughly at fair value due to the short-term financial instruments.

Page 176: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amount of bank loans with floating interest rates approximately equal to their fair values due to be reassessed regularly.

Klasifikasi instrumen keuangan: Classification of Financial Instruments:

2017

Nilai tercatat / Carrying value

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 4.732.269.965 4.732.269.965 Cash and cash equivalents Piutang usaha 60.745.424.392 60.745.424.392 Trade receivable Piutang lain-lain 1.389.871.856 1.389.871.856 Others receivable

Jumlah 66.867.566.213 66.867.566.213 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank: Banks loans:

Jangka pendek 288.513.847.977 288.513.847.977 Short term Jangka panjang jatuh tempo

dalam satu tahun 10.456.428.588 10.456.428.588 Current maturities of

long term Jangka panjang setelah

dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun 16.970.238.029 16.970.238.029

Long term -net of current maturities

Utang usaha 143.557.258.076 143.557.258.076 Trade payable Utang lain-lain 4.559.091.240 4.559.091.240 Others payables Pinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 15.762.637.288 15.762.637.288 Related party

Jumlah 479.819.501.198 479.819.501.198 Total

2016

Nilai tercatat / Carrying value

Nilai wajar / Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas 5.054.666.232 5.054.666.232 Cash and cash equivalents Piutang usaha 77.690.556.719 77.690.556.719 Trade receivable Piutang lain-lain 931.506.844 931.506.844 Others receivable

Jumlah 83.676.729.795 83.676.729.795 Total Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank: Banks loans:

Jangka pendek 273.071.174.113 273.071.174.113 Short term Jangka panjang jatuh tempo

dalam satu tahun 10.456.428.588 10.456.428.588 Current maturities of

long term Jangka panjang setelah

dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun 27.176.666.614 27.176.666.614

Long term -net of current maturities

Utang usaha 58.111.742.575 58.111.742.575 Trade payable Utang lain-lain 2.017.903.469 2.017.903.469 Others payables Pinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 15.762.637.288 15.762.637.288 Related party

Jumlah 386.596.552.647 386.596.552.647 Total

Page 177: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

32. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCY

Perikatan Commitments

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No.1 tanggal 5 Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa bangunan antara Entitas dengan Ir. Wiwik Noersuindari. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 4 Februari 2017.

Based on the Deed of Rental Agreement No. 1 dated January 5, 2015, Entities obtaining rented house building between Entity with Ir. Wiwik Noersuindari. This agreement will be ended on February 4, 2017.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No.02/I/2017 tanggal 3 Januari 2017 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Based on a Building Rental Agreement No. 02/I/2017 dated January 3, 2017, Entities obtaining rented building between Entity with PT Prima Jabar Steel (Subsidiary). This agreement ended on December 31, 2017.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No.01/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta Teknik. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Based on a Building Rental Agreement No. 01/I/2016 dated January 4, 2016, Entities obtaining rented building between Entity with PT Clemark Rekacipta Teknik. This agreement ended on December 31, 2016.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No. 01/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 antara Entitas dengan Vivy Mayestika, Entitas menyewa ruangan seluas 71m2 di Jalan By Pass Ngurah Ray I Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec. Badung, Bali. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2016.

Based on building Lease Agreement No. 01/V/2014 dated May 2, 2014 between the Entity and Vivy Mayestika Entity rented an area of 71m2 in Jalan By Pass Ngurah Ray I Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec. Badung, Bali. This agreement ended on April 30, 2016.

Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan Vehicle Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan No.01/I/2017 tanggal 4 Januari 2017 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Based on a vehicle Rental Agreement No. 01/I/2017 dated January 4, 2017, Entities obtaining rented vehicle between Entity with PT Prima Jabar Steel (Subsidiary). This agreement ended on December 31, 2017.

Kontijensi Contingency

Pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan, Entitas tidak sedang tersangkut perkara pidana dan atau perkara perdata dan atau kepailitan dan atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan atau perkara pajak dan atau perselisihan administratif dengan pihak instansi pemerintah yang berwenang. Demikian pula Entitas tidak pernah dinyatakan pailit atas baik permohonan sendiri maupun atas permohonan pihak lain dan bahwa Entitas atau pengurusnya tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan Negara.

At the time financial statements are published, Entity not being caught or criminal cases and civil cases and or bankruptcy and or other disputes or matters judiciary and taxes and or administrative disputes with the government authorities. Similarly, Entities not been declared bankrupt over a request either own or at the request of the other party and that the Company or management is not been convicted of a crime that harms the State.

Page 178: PT Gran Kartech Tbk. Report 2017... · 2 laporan tahunan 2017 pt gran kartech tbk. daftar isi table of contents ikhtisar keuangan penting summary of financial highlights laporan manajemen

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

33. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 33. SUBSEQUENT EVENTS

PT Grand Kartech Tbk (Entitas) PT Grand Kartech Tbk (The Entity)

Berdasarkan Akta No. 10 tanggal 17 Januari 2018 yang dibuat oleh Notaris Kristanti Suryani, SH., MKN., Notaris di Jakarta, Entitas memutuskan hal-hal sebagai berikut:

1) Menerima dan menyetujui pengunduran diri Tn. Stefan Muenker dari jabatannya sebagai Direktur Independen Perseroan.

2) Menerima dan menyetujui pengunduran diri Tn. Ronald Sutardja dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan.

3) Menerima dan menyetujui pengunduran diri Tn. Kenneth Sutardja dan Tn. Johanes Budi Kartika dari jabatannya selaku Presiden Direktur Perseroan dan Direktur Perseroan serta memberhentikan dengan hormat Tn. Hadi Sutardja, Tn. Tony Legi dan Tn. I Nyoman Winten masing-masing dari jabatannya selaku Komisaris Utama, Komisaris Independen dan Komisaris Independen Perseroan.

4) Menyetujui mengangkat dan menetapkan kembali Tn. Kenneth Sutardja sebagai Presiden Direktur Perseroan.

5) Menyetujui mengangkat dan menetapkan Tn. Johanes Budi Kartika sebagai Direktur Independen Perusahaan.

6) Menyetujui mengangkat kembali Tn. Hadi Sutardja sebagai Komisaris Utama Perseroan, Tn. Tony Legi sebagai Komisaris Independen Perusahaan dan Tn. I Nyoman Winten sebagai Komisaris Independen Perusahaan.

Based on Notarial Deed no. 10 dated January 17, 2018 made by Notary Kristanti Suryani, SH., MKN., Notary in Jakarta, the Company decides the following matters:

1) Accept and approve the resignation of Mr. Stefan Muenker from his position as Independent Director of the Entity.

2) Accept and approve the resignation of Mr. Ronald Sutardja from his position as Commissioner of the Entity.

3) Accept and approve the resignation of Mr. Kenneth Sutardja and Mr. Johanes Budi Kartika from his position as President Director of the Entity and Director of the Entity and dismissed with honor. Hadi Sutardja, Tn. Tony Legi and Mr. I Nyoman Winten respectively from his position as President Commissioner, Independent Commissioner and Independent Commissioner of the Entity.

4) Agree to appoint and re-assign. Kenneth Sutardja as President Director of the Entity.

5) Agree to appoint and assign Mr. Johanes Budi Kartika as Independent Director of the Entity.

6) Agree to reappoint Mr. Hadi Sutardja as the President Commissioner of the Entity, Tony Legi as Independent Commissioner of the Entity and Mr. I Nyoman Winten as Independent Commissioner of the Entity.

Sehingga susunan pengurus entitas menjadi sebagai berikut:

The composition of management of the Entity are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama : Hadi Sutardja : President Commissioner Komisaris Independen : Tony Legi : Independent Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Winten : Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama : Kenneth Sutardja : President Director Direktur Independen : Johanes Budi Kartika : Independent Director

34. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 34. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENT

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 26 April 2018.

The Entity’s management is responsible for the preparation of consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017 which has been completed and authorized for issue on April 26, 2018.