pt hero supermarket tbk dan entitas anak/and ...notary djojo muljadi, s.h., dated 5 october 1971....

70
PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019/ 30 SEPTEMBER 2020 AND 31 DECEMBER 2019 DAN/AND UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR/ FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER/SEPTEMBER 2020 DAN/AND 2019

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019/ 30 SEPTEMBER 2020 AND 31 DECEMBER 2019 DAN/AND UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR/ FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER/SEPTEMBER 2020 DAN/AND 2019

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran – 1/1 - Schedule

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

    30 SEPTEMBER 2020 AND 31 DECEMBER 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    30 September/ Catatan/ 31 Desember/ September 2020 Notes December 2019

    ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 75,257 5 167,913 Cash and cash equivalents Piutang usaha, setelah Trade receivables, less dikurangi provisi penurunan provision for impairment of nilai piutang usaha sebesar trade receivables of Rp 49,243 Rp 49.243 (31/12/2019: Rp 36.505) (31/12/2019: Rp 36,505) - Pihak ketiga 96,418 6 235,431 Third parties - - Pihak berelasi - 24b 6,465 Related parties - Piutang lain-lain: Other receivables: - Pihak ketiga 76,750 59,280 Third parties - - Pihak berelasi 1,632 24b 8,838 Related parties - Persediaan, setelah dikurangi Inventories, less provision

    provisi penurunan nilai for impairment of persediaan sebesar Rp 142.304 inventories of Rp 142,304 (31/12/2019: Rp 113.080) 1,313,329 7 1,611,364 (31/12/2019: Rp 113,080)

    Pajak dibayar dimuka: 14a Prepaid taxes: - Pajak penghasilan badan 69,724 41,604 Corporate income taxes - - Pajak lainnya 45,685 108,805 Other taxes - Biaya dibayar dimuka dan uang muka 84,705 177,301 Prepayments and advances Jumlah aset lancar 1,763,500 2,417,001 Total current assets

    ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

    Pajak dibayar dimuka: 14b Prepaid taxes: - Pajak penghasilan badan 164,024 210,239 Corporate income taxes - Biaya dibayar dimuka dan uang muka 27,437 167,284 Prepayments and advances Aset tetap, setelah dikurangi Property and equipment, net of

    akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and penurunan nilai sebesar Rp 5,031,517 impairment of Rp 5,357,476 (31/12/2019: Rp 3.681.876) 3,686,978 8 2,970,220 (31/12/2019: Rp 3,681,876)

    Goodwill 8,858 8,858 Goodwill Aset tak berwujud lainnya, setelah Other intangible assets, net

    dikurangi akumulasi penyusutan of accumulated amortisation sebesar Rp 175.647 of Rp 175,647 (31/12/2019: Rp 164.594) 57,377 57,465 (31/12/2019: Rp 164,594)

    Aset pajak tangguhan-bersih 210,556 14e 158,400 Deferred tax assets-net Properti investasi 5,401 5,515 Investment property Aset tidak lancar lainnya 72,656 59,402 Other non-current assets

    Jumlah aset tidak lancar 4,233,287 3,637,383 Total non-current assets

    JUMLAH ASET 5,996,787 6,054,384 TOTAL ASSETS

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran – 1/2 - Schedule

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 31 DESEMBER 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

    30 SEPTEMBER 2020 AND 31 DECEMBER 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    30 September/ Catatan/ 31 Desember/ September 2020 Notes December 2019

    LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha: Trade payables: - Pihak ketiga 576,833 9 992,563 Third parties - - Pihak berelasi 231 24b 710 Related parties - Utang lain-lain: Other payables:

    - Pihak ketiga 309,445 10 289,851 Third parties - - Pihak berelasi 16,676 24b 23,407 Related parties -

    Utang pajak: Taxes payable: - Pajak lainnya 9,627 14c 20,399 Other taxes -

    Pinjaman jangka pendek 553,610 26c - Short-term borrowings Akrual 317,595 11 291,026 Accrued expenses Provisi 99,051 210,847 Provisions Kewajiban imbalan kerja 147,207 12 188,464 Employee benefit obligations Penghasilan tangguhan 10,703 20,907 Deferred income Liabilitas sewa 134,075 13 - Lease liabilities Jumlah liabilitas jangka pendek 2,175,053 2,038,174 Total current liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Penghasilan tangguhan 4,151 9,896 Deferred income Provisi 43,241 9,656 Provisions Kewajiban imbalan kerja 118,934 12 106,607 Employee benefit obligations Liabilitas sewa 489,037 13 - Lease liabilities Jumlah liabilitas jangka panjang 655,363 126,159 Total non-current liabilities Jumlah liabilitas 2,830,416 2,164,333 Total liabilities EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital - Modal dasar - 9.000.000.000 Authorised - 9,000,000,000 - saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp 50 (dalam Rupiah penuh) Rp 50 (in full Rupiah) per saham per share - Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid up - penuh - 4.183.634.000 209,182 15 209,182 4,183,634,000 shares Tambahan modal disetor 2,988,060 16 2,988,060 Additional paid in capital Saldo laba: Retained earnings: - Dicadangkan 42,000 17 42,000 Appropriated - - Belum dicadangkan (72,871) 650,809 Unappropriated - Jumlah ekuitas 3,166,371 3,890,051 Total equity JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES EKUITAS 5,966,787 6,054,384 AND EQUITY

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran – 2 - Schedule

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

    OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE NINE-MONTHS PERIODS ENDED

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan/ 2020 Notes 2019

    Pendapatan bersih 6,862,816 19 9,485,908 Net revenue Beban pokok pendapatan (5,071,787) 20a (6,814,976) Cost of revenue Laba kotor 1,791,029 2,670,932 Gross profit Beban usaha (2,294,183) 20b (2,878,214) Operating expenses Biaya keuangan (70,568) (913) Finance costs Penghasilan keuangan 937 6,129 Finance income Penghasilan lainnya - bersih 213,045 21 200,743 Other income - net Rugi sebelum Loss before

    pajak penghasilan (359,740) (1,323) income tax Manfaat/(beban) pajak penghasilan 20,280 14d (5,359) Income tax benefit/(expense) Rugi periode berjalan (339,460) (6,682) Loss for the period Kerugian komprehensif lainnya: Other comprehensive loss: Items that will not be Pos yang tidak akan direklasifikasi reclassified to profit ke laba rugi or loss Pengukuran kembali Remeasurement of kewajiban imbalan employee benefit kerja (2,647) 12 (8,027) obligations Pajak penghasilan terkait 662 2,007 Related income tax (1,985) (6,020) Kerugian komprehensif lainnya Other comprehensive losses tahun berjalan, setelah pajak (1,985) (6,020) for the year, net of tax Jumlah kerugian komprehensif periode Total comprehensive berjalan (341,445) (12,702) loss for the period

    Rugi bersih per saham - Net loss per share - dasar dan dilusian basic and diluted (Rupiah penuh) (81) 18 (2) (full Rupiah)

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 3 - Schedule

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

    FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2020 AND 2019

    (In millions of Rupiah, unless otherwise stated) Saldo laba/Retained earnings Tambahan modal disetor/ Belum Catatan/ Modal saham/ Additional Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/ Note Share capital paid in capital Appropriated Unappropriated Total Saldo 1 Januari 2019 209,182 2,988,060 42,000 585,136 3,824,378 Balance as at 1 January 2019 Rugi periode berjalan - - - (6,682) (6,682) Loss for the period Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee benefit imbalan kerja - - - (6,020) (6,020) obligations Jumlah kerugian komprehensif Total comprehensive loss periode berjalan - - - (12,702) (12,702) for the period Saldo 30 September 2019 209,182 2,988,060 42,000 572,434 3,811,676 Balance as at 30 September 2019 Saldo 1 Januari 2020 209,182 2,988,060 42,000 650,809 3,890,051 Balance as at 1 January 2020 Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment in relation to penerapan PSAK 73 2a - - - (382,235) (382,235) implementation of PSAK 73 Saldo 1 Januari 2020, Balance as at 1 January 2020,

    setelah penyesuaian 209,182 2,988,060 42,000 268,574 3,507,816 after adjustment Rugi periode berjalan - - - (339,460) (339,460) Loss for the period Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of employee benefit imbalan kerja - - - (1,985) (1,985) obligations Jumlah kerugian komprehensif Total comprehensive loss periode berjalan - - - (341,445) (341,445) for the period Saldo 30 September 2020 209,182 2,988,060 42,000 (72,871) 3,166,371 Balance as at 30 September 2020

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 4 - Schedule

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

    FOR THE NINE-MONTH PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2020 AND 2019

    (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.

    The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

    2020 2019

    Arus kas dari aktivitas operasi: Cash flows from operating activities: Penerimaan dari pelanggan 6,975,749 9,534,283 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok (5,171,862) (7,091,952) Payments to suppliers Pembayaran kepada karyawan (891,823) (1,041,412) Payments to employees Penerimaan bunga 875 6,129 Receipts of interest Pembayaran bunga (17,077) (913) Payments of interest Pembayaran pajak penghasilan (13,781) (20,538) Payments of income tax Pembayaran biaya operasi lainnya (1,439,330) (1,611,103) Payments of others operating activities Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (557,249) (225,506) operating activities Arus kas dari aktivitas investasi: Cash flows from investing activities: Proceeds from sale of property and Hasil penjualan aset tetap 14,939 17,655 equipment Perolehan aset tetap (103,703) (209,031) Acquisition of property and equipment Perolehan aset takberwujud lainnya (253) (10,112) Acquisition of other intangible assets Kas bersih digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (89,017) (201,488) activities Arus kas dari aktivitas pendanaan: Cash flows from financing activities: Penerimaan pinjaman jangka pendek 250,000 - Proceeds from short-term borrowings Kas bersih dihasilkan dari Net cash generated from financing aktivitas pendanaan 250,000 - activities Penurunan bersih Net decrease on cash, kas, setara kas dan cerukan (396,266) (426,994) cash equivalents and bank overdrafts Cash, cash equivalents and Kas, setara kas dan cerukan bank overdrafts at the pada awal periode 167,913 499,100 beginning of the period Effect of exchange rate changes Dampak perubahan kurs terhadap on cash, cash equivalents Kas, setara kas dan cerukan - (58) and bank overdrafts Kas, setara kas dan cerukan Cash, cash equivalents and bank pada akhir periode (228,353) 72,048 overdrafts at the end of the period

    Kas, setara kas dan cerukan terdiri dari:

    The cash, cash equivalents and bank overdrafts comprise of the following:

    2020 2019

    Kas dan setara kas 75,257 150,041 Cash and cash equivalents Cerukan (303,610) (77,993) Bank overdrafts (228,353) 72,048

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/1 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    1. UMUM

    1. GENERAL

    a. Pendirian dan informasi umum lainnya a. Establishment and other general information

    PT Hero Supermarket Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Djojo Muljadi, S.H., No. 19 tertanggal 5 Oktober 1971. Akta pendirian tersebut disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/169/11 tanggal 5 Agustus 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No. 83 tanggal 17 Oktober 1972, Tambahan No. 390.

    PT Hero Supermarket Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 19 of Notary Djojo Muljadi, S.H., dated 5 October 1971. The deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.J.A.5/169/11 dated 5 August 1972 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 83 dated 17 October 1972, supplement No. 390.

    Anggaran Dasar Perseroan telah diubah dari waktu ke waktu. Anggaran Dasar yang telah diubah seluruhnya dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40/2007 dimuat dalam Akta Notaris No.72 tanggal 24 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah S.H. Akta Notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU75581.AH.01.02 tahun 2008 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0098182.AH.01.09 tahun 2008 tanggal 20 Oktober 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No. 61 tanggal 31 Juli 2009, Tambahan No. 20338 dan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK-04/2014 dan No. 33/POJK-04/2014 dimuat dalam Akta Notaris mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 163 tanggal 17 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Mochamad Nova Faisal, SH, M.KN. Akta Notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0950560 tanggal 10 Juli 2015 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-3532237.AH.01.11 tahun 2015 tanggal 10 Juli 2015 serta diumumkan dalam Berita Negara RI No. 97 tanggal 6 Desember 2016, Tambahan No. 54747.

    The Company’s Articles of Association have been amended from time to time. The Articles of Association which have been amended completely in order to comply with the Company Law No. 40/2007 were effected by Notarial Deed No. 72 of Imas Fatimah S.H. dated 24 July 2008. The Notarial Deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. AHU-75581.AH.01.02 year 2008, registered in Company Registration No. AHU-0098182.AH.01.09 year 2008 dated 20 October 2008 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 61 dated 31 July 2009, supplement No. 20338 and amendment of the Articles of Association in order to comply with the Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 32/POJK-04/2014 and No. 33/POJK-04/2014 were effected by Notarial Deed on Statement of General Meeting of Shareholders No. 163 dated 17 June 2015 of Mochamad Nova Faisal, SH. M.KN. The Notarial Deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0950560 dated 10 July 2015 and registered in Company Registration No. AHU-3532237.AH.01.11 year 2015 dated 10 July 2015 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97 dated 6 December 2016, Supplement No. 54747.

    Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang usaha supermarket, hipermarket, dan bentuk usaha retail khusus lainnya (seperti apotek, toko obat, kesehatan dan kecantikan, perabot rumah tangga dan lain-lain) serta menjalankan usaha dalam bidang ritel dan lain-lain. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2019, Perseroan bergerak di bidang usaha supermarket, hipermarket, dan toko eceran khusus.

    In accordance with Article 3 of its Articles of Association, the Company is engaged in business of supermarkets, hypermarkets, and any other forms of specialty retail businesses (such as pharmacy, drugs stores, health and beauty stores, home furnishing, etc) and running business in the field of trade, etc. Through 31 December 2019, the Company is engaged in business of supermarket, hypermarket, and specialty store.

    Kegiatan usaha komersial Perseroan dimulai pada Agustus 1972.

    The Company commenced commercial operations in August 1972.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/2 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    a. Pendirian dan informasi umum lainnya (lanjutan)

    a. Establishment and other general information (continued)

    Perubahan struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

    The changes in capital structure of the Company are as follows:

    Tindakan Tahun/

    Year Action

    Penawaran Umum Perdana kepada publik sejumlah 1,76 juta lembar saham atau 15% dari 11,76 juta lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan harga penawaran Rp 7.200 (Rupiah penuh) per saham. Penawaran Umum Perdana tersebut dicatat di Bursa Efek Indonesia pada 21 Agustus 1989.

    1989 Initial Public Offering (“IPO”) of 1.76 million shares or 15% of 11.76 million shares issued and fully paid at the price of Rp 7,200 (full Rupiah) per share. The IPO were registered on the Indonesia Stock Exchange on 21 August 1989.

    Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 17,6 juta saham biasa dengan harga Rp 3.800 (Rupiah penuh) per saham.

    1990 Limited public offering with pre-emptive rights of

    17.6 million ordinary shares at the price of Rp 3,800 (full Rupiah) per share.

    Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 29,4 juta saham biasa dengan harga Rp 1.500 (Rupiah penuh) per saham.

    1992 Limited public offering with pre-emptive rights of

    29.4 million ordinary shares at the price of Rp 1,500 (full Rupiah) per share.

    Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 94,1 juta saham biasa dengan harga penawaran Rp 1.100 (Rupiah penuh) per saham.

    2001 Limited public offering with pre-emptive rights of

    94.1 million ordinary shares at the price of Rp 1,100

    (full Rupiah) per share.

    Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 889,4 juta saham biasa dengan harga penawaran Rp 3.350 (Rupiah penuh) per saham.

    2013 Limited public offering with pre-emptive rights of

    889.4 million ordinary shares at the price of Rp 3,350 (full Rupiah) per share.

    Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

    The composition of the members of the Board of Commissioners and Directors was as follows:

    30 September/September 2020 31 Desember/December 2019

    Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Ipung Kurnia Ipung Kurnia President Commissioner Komisaris Independen Erry Riyana Hardjapamekas Erry Riyana Hardjapamekas Independent Commissioner Komisaris Independen Lindawati Gani Lindawati Gani Independent Commissioner Komisaris Independen Natalia Soebagjo Natalia Soebagjo Independent Commissioner Komisaris Ian Mcleod Ian Mcleod Commissioner Komisaris Martin Lindstrom Martin Lindstrom Commissioner Komisaris Samuel Sanghyun Kim Samuel Sanghyun Kim Commissioner Komisaris Tom van der Lee Tom van der Lee Commissioner Komisaris Christopher Bryan Bush Christopher Bryan Bush Commissioner Komisaris - Budi Setiadharma Commissioner

    Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Patrik Lindvall Patrik Lindvall President Director Direktur Independen - Heru Pribadi Independent Director Direktur Hadrianus Wahyu Trikusumo Hadrianus Wahyu Trikusumo Director Direktur Erwantho Siregar Erwantho Siregar Director Direktur Kalani Naresh Kumar Kalani Naresh Kumar Director Direktur Dina Sandri Fani - Director

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/3 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    a. Pendirian dan informasi umum lainnya

    (lanjutan) a. Establishment and other general information

    (continued)

    Susunan Komite Audit Perseroan terdiri dari: The composition of the Company’s Audit Committee consisted of:

    30 September/September 2020 31 Desember/December 2019

    Komite Audit Audit Committee Ketua Erry Riyana Hardjapamekas Erry Riyana Hardjapamekas Chairman Anggota Rafika Yuniasih Thomas H. Secokusumo Member Anggota Natalia Soebagjo Natalia Soebagjo Member

    Entitas induk langsung Perseroan adalah Mulgrave Corporation B.V. yang pada akhirnya merupakan bagian dari Jardine Matheson Holdings Limited melalui The Dairy Farm Company, Limited.

    The parent company is Mulgrave Corporation B.V. which is ultimate parent of Jardine Matheson Holdings Limited through The Dairy Farm Company, Limited.

    Pada 30 September 2020, Perseroan mempunyai 8.551 karyawan - tidak diaudit (2019: 10.854 karyawan - tidak diaudit) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2020 adalah Rp 860.908 (2019: Rp 1.041.412).

    As at 30 September 2020, the Company had a total of 8,551 employees - unaudited (2019: 10,854 employees - unaudited) with total employee costs for the nine-month periods ended 30 September 2020 amounting to Rp 860,908 (2019: Rp 1,041,412).

    b. Struktur entitas anak b. Structure of the Company’s subsidiaries

    Pada tanggal 30 September 2020, Perseroan mempunyai kepemilikan langsung pada entitas anak berikut:

    As at 30 September 2020, the Company had direct ownership in the following subsidiaries:

    Tahun Total aset beroperasi (sebelum Nama entitas anak komersial/ dieliminasi)/ dan aktivitas utama/ Year of Persentase kepemilikan/ Total assets Name of subsidiaries and Lokasi/ commercial Percentage of ownership (before eliminations) principal activities Location operations 2020 2019 2020 2019 PT Rumah Mebel Nusantara Jakarta 2020 99.99 - 2,525 -

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

    Laporan keuangan konsolidasian Perseroan telah disahkan untuk terbit oleh Direksi pada tanggal 30 Oktober 2020.

    The Company’s consolidated financial statements were authorised for issue by the Directors on 30 October 2020.

    Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesia (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan Publik – perubahan terhadap Peraturan No. VIII.G.7.

    Presented below is the summary of the significant accounting policies adopted for the preparation of the consolidated financial statements of the Company, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards and the regulations imposed by the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7 regarding Guideline for Financial Statements Presentation and the Chairman of BAPEPAM-LK Decree No. KEP-347/BL/2012 regarding Presentation and Disclosures of Issuers or Public Companies – an amendment to Rule No. VIII.G.7.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/4 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a. Dasar penyusunan laporan keuangan

    konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

    financial statements

    Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

    The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost concept using the accrual basis, except for the statements of cash flows. The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

    Angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.

    Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated.

    Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)

    Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Intrepretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”)

    Perseroan menerapkan standar dan interpretasi baru/amandemen yang berlaku efektif pada tahun 2020. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar.

    The Company adopted new/amended standards and interpretation that are effective in 2020. Changes to the Company’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards.

    Perseroan telah melakukan penelaahan atas penerapan standar dan interpretasi akuntansi baru/amandemen yang relevan dengan operasi Perseroan. Berdasarkan hasil penelaahan tersebut, penerapan standar berikut menimbulkan dampak substansial terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan.

    The Company has made assessments related to the adoption of the new/amended standards and interpretation, which are relevant to the Company’s operations. Based on the assessment results, the implementation of following standards has result in substantial impact on the Company’s consolidated financial statements.

    PSAK 73: Sewa PSAK 73: Leases Sehubungan dengan penerapan PSAK 73, Perseroan sebagai pihak penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait dengan sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai sewa operasi berdasarkan PSAK 30: Sewa, kecuali atas sewa janga pendek atau sewa dengan aset yang bernilai rendah, lihat Catatan 2n.

    In relation to the implementation of PSAK 73, the Company as the lessee recognised right-of-use assets and lease liabilities related to leases which were previously classified as operating leases based on PSAK 30: Leases, except for short-term leases or leases with low value assets, refer to Note 2n.

    Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 73: Sewa, Perseroan memilih penerapan secara retrospektif dengan dampak kumulatif pada awal penerapan diakui pada tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali informasi komparatif. Perseroan telah membukukan aset hak-guna dan liabilitas sewa pada tanggal 1 Januari 2020 meningkat masing-masing sebesar Rp 594.757 dan Rp 686.097.

    In accordance with the transisition requirements in PSAK 73: Leases, the Company elected to apply retrospectively with the cumulative effect of initial implementation recognised at 1 January 2020 and not restate the comparative information. The Company has recorded the right-of-use of assets and lease liabilities as at 1 January 2020 increase Rp 594,757 and Rp 686,097, respectively.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/5 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    a. Dasar penyusunan laporan keuangan

    konsolidasian (lanjutan) a. Basis of preparation of the consolidated

    financial statements (continued)

    Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) (lanjutan)

    Changes to the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Intrepretations of Statements of Financial Accounting Standards (“ISAK”) (continued)

    Lain-lain (lanjutan) Others (continued)

    Penerapan dari standar baru dan amandemen berikut yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2020, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan pengaruh yang material atas jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya.

    The adoption of new and amendment standards that are effective beginning 1 January 2020 did not result in substansial changes to the Company’s accounting policices and had no material effects on the amounts reported for the current or prior financial periods.

    - Amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan”

    - Amandemen PSAK 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

    - PSAK 71 “Instrumen Keuangan” - PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

    Pelanggan”

    - Amendment PSAK 1 “Presentation of Financial statements”

    - Amendment to PSAK 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

    - PSAK 71 “Financial Instruments” - PSAK 72 “Revenue from Contracts with

    Customers”

    Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul atas penerbitan standar akuntansi keuangan yang akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2021 sebagai berikut: - Amandemen PSAK 22 “Kombinasi Bisnis”

    The Company is evaluating the possible impact of the issuance of these financial accounting standards which will be effective for the financial year beginning 1 January 2021 as follows:

    - Amendment PSAK 22 “Business

    Combinations”

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

    Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan entitas anak.

    The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its subsidiaries.

    Entitas anak adalah suatu entitas dimana Perseroan memiliki pengendalian. Perseroan mengendalikan entitas lain ketika Perseroan memiliki kekuasaan, terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut. Dalam menentukan apakah Perseroan memiliki kekuasaan, Perseroan juga mempertimbangkan adanya hak suara potensial. Metide akusisi digunakan untuk mencatat akuisis entitas anak oleh Perseroan. Biaya perolehan termasuk nilai wajar imbalan kontinjensi pada tanggal akuisisi.

    Subsidiaries are entities over which the Company has control. The Company controls an entity when the Company has power, is exposed or has rights to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns. In determining whether the Company has power, the Company also considers potential voting rights. The purchase methos of accounting is used to account for the acquisition of subsidiaries by the Company. The cost of an acquisition includes the fair value at the acquisition date of any contingent consideration.

    Dalam kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Perseroan mengukur kembali kepemilikan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

    In a business combination achieved in stages, the Company remeasures its previously held interest at its acquisition date at fair value and recognises the resulting gains or losses in profit or loss.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/6 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

    Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut diukur kembali pada nilai wajarnya dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

    Changes in parent’s ownership interest in a subsidiary that do not rsult in the loss of control are accounted for as equity transactions. When control over a previous subsidiary is lost, any remaining interest in the entity is remeasured at fair value and the resulting gains or losses are recognised in profit or loss.

    Seluruh transaksi, saldo, keuntungan dan kerugian intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan material telah dieliminasi.

    All material intercompany transactions, balances, unrealised surpluses and deficits on transactions between Company are eliminated.

    Hasil usaha entitas anak dimasukkan atau dikeluarkan di dalam laporan keuangan konsolidasian masing-masing sejak tanggal efektif akuisisi atau tanggal pelepasan.

    The results of subsisdiary are included or excluded in the consolidated financial statements from their effective dates of acquisition or disposal respectively.

    Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten, kecuali jika dinyatakan lain.

    The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied, unless otherwise stated.

    c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transactions with related parties

    Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Definisi pihak-pihak berelasi yang dipakai adalah definisi yang diatur dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.

    The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK 7 “Related Parties Disclosures”.

    d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation

    1) Mata uang pelaporan 1) Reporting currency

    Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.

    The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.

    2) Transaksi dan saldo 2) Transactions and balances

    Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Mata uang asing utama yang digunakan pada tanggal 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah Dolar Amerika Serikat (AS). Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Dolar AS dijabarkan dengan kurs tengah dari kurs jual dan kurs beli yang diterbitkan Bank Indonesia yaitu 1 Dolar AS/Rp 14.918 (31 Desember 2019: 1 Dolar AS/ Rp 13.901).

    Transactions denominated in a foreign currency are translated into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. The main foreign currency used as at 30 September 2020 and 31 December 2019 is United States (US) Dollar. At the reporting date, monetary assets and liabilities in US Dollar are translated at the middle rate of the sell and buy rate published by Bank Indonesia which is 1 US Dollar/Rp 14,918 (31 December 2019: 1 US Dollar/Rp 13,901).

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/7 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)

    Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi dan disajikan sebagai bagian dari ”Penghasilan lainnya – bersih”.

    Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at period-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in the profit or loss and presented as part of “Other income – net”.

    e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

    Pada laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup, jika ada, kas, simpanan pada bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang pada saat perolehan dan cerukan.

    In the statements of cash flows, cash and cash equivalents include, if any, cash on hand, deposits held at call with banks, other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less and bank overdrafts.

    f. Klasifikasi aset keuangan f. Classification of financial assets

    Perseroan mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori pinjaman dan piutang. Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang Perseroan terdiri dari “piutang usaha”, “piutang lain-lain”, “kas dan setara kas” dan “uang jaminan” yang disajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar lainnya pada laporan posisi keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan.

    The Company classifies its financial assets as loans and receivables. The Company does not have financial assets at fair value through profit or loss and available-for-sale financial assets.

    Loans and receivables included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the reporting date. The Company’s loans and receivables comprise “trade receivables”, “other receivables”, “cash and cash equivalents” and “refundable deposits” which are presented as part of other non-current assets in the statements of financial position. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

    g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables

    Piutang usaha pihak ketiga terdiri dari piutang dari kegiatan promosi dan penjualan yang dibayar dengan kartu kredit. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

    Trade receivables due from third parties comprise receivables from promotional activities and sales paid by credit cards. If collection is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.

    Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

    Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method if the impact of discounting is significant, less allowance for impairment.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/8 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    g. Piutang usaha dan piutang lain-lain (lanjutan) g. Trade and other receivables (continued)

    Cadangan kerugian penurunan nilai piutang diukur berdasarkan kerugian kredit ekspektasian dengan melakukan review atas kolektibilitas saldo secara individual atau kolektif sepanjang umur piutang usaha menggunakan pendekatan yang disederhanakan dengan mempertimbangkan informasi yang bersifat forward-looking yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan. Piutang ragu-ragu dihapus pada saat piutang tersebut tidak akan tertagih.

    Allowance for impairment of receivables are measured based on expected credit losses by reviewing the collectibility of individual or collective balances in a lifetime of trade receivables using simplified approach with considering the forward-looking information at the end of each reporting period. Doubtful receivables are written-off during the period in which they are determined to be not collectible.

    h. Salinghapus instrumen keuangan h. Offsetting financial instruments

    Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapus dan jumlah netonya dilaporkan pada laporan posisi keuangan ketika terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

    Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously.

    Hak yang dapat dipaksakan secara hukum tidak kontinjen atas peristiwa di masa depan dan hak tersebut hanya dapat dipaksakan secara hukum dalam situasi bisnis yang normal, atau dalam peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan atau kebangkrutan, dari salah satu atau seluruh pihak lawan.

    The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankcruptcy of the Company of the counterparty.

    i. Penurunan nilai aset keuangan i. Impairment of financial assets

    Pada setiap akhir periode pelaporan, Perseroan menilai apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.

    At the end of each reporting period, the Company assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

    Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, Perseroan mempertimbangkan bukti penurunan nilai pada tingkat aset tertentu serta pada tingkat kolektif. Seluruh pinjaman yang diberikan dan piutang yang secara individu signifikan dievaluasi untuk penurunan nilai tertentu. Kemudian seluruh pinjaman yang diberikan dan piutang yang tidak mengalami penurunan nilai tertentu dievaluasi terhadap penurunan nilai yang telah terjadi tetapi belum teridentifikasi. Pinjaman yang diberikan dan piutang yang secara individu tidak signifikan dievaluasi terhadap penurunan nilai dengan mengelompokkan pinjaman yang diberikan dan piutang berdasarkan karakteristik risiko yang serupa.

    For loans and receivables category, the Company considers evidence of impairment at both a specific asset and collective level. All individually significant loans and receivables are assessed for specific impairment. All loans and receivables found not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Loans and receivables that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together loans and receivables with similar risk characteristics.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/9 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    i. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) i. Impairment of financial assets (continued) Dalam melakukan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, Perseroan menggunakan data perkembangan historis atas kemungkinan gagal bayar, jangka waktu pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan terhadap pertimbangan manajemen mengenai kondisi ekonomi dan kredit saat ini apakah akan mengakibatkan kerugian aktual kemungkinan akan lebih besar atau lebih kecil dari yang disarankan berdasarkan data perkembangan historis.

    In assessing collective impairment, the Company uses historical trends of the probability of default, the timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by the historical trends.

    Jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset keuangan dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi.

    The amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the profit or loss.

    Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor), pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi.

    If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.

    j. Persediaan j. Inventories

    Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode “rata-rata bergerak”.

    Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Costs are determined using the “moving average” method.

    Harga perolehan persediaan untuk dijual terdiri dari biaya pembelian persediaan barang dagang dan biaya distribusi dari gudang utama ke gerai-gerai yang dapat diatribusikan.

    The cost of merchandise for sale comprises purchase cost of the merchandise and attributable distribution cost from central warehouse to stores.

    Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran beban penjualan.

    Net realisable value is the estimate of the selling price in the ordinary course of business, less estimate of the selling expenses.

    Penyisihan kehilangan persediaan ditentukan berdasarkan estimasi kehilangan persediaan sejak tanggal perhitungan fisik persediaan terakhir.

    A provision for inventory loss is determined on the basis of estimated inventory losses since the date of the latest physical inventory count.

    Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan ditentukan berdasarkan estimasi penjualan masing-masing jenis persediaan di masa mendatang dengan mempertimbangkan nilai realisasi bersih dari persediaan tersebut.

    A provision for impairment of inventory is determined based on estimate of future sale of the inventory items taking into consideration the net realisable value the inventory items.

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/10 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    k. Beban dibayar dimuka k. Prepaid expenses

    Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat yang diharapkan dengan menggunakan metode garis lurus.

    Prepaid expenses are amortised over the expected period of benefit using the straight line method.

    l. Aset tetap dan penyusutan l. Property and equipment and depreciation

    Aset tetap diakui sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.

    Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses.

    Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai aset yang terpisah, sebagaimana mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Perseroan akan mendapatkan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.

    Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Company and the cost of the item can be measured reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognised.

    Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur tanah.

    Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

    Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

    Penyusutan aset tetap lainnya dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan biaya perolehan hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

    Depreciation on other property and equipment is calculated using the straight-line method to allocate their cost to their residual values over their estimated useful lives, as follows:

    Tahun/Years

    Bangunan 20 – 40 Buildings Peralatan kantor dan toko 3 – 7 Office and store equipment Kendaraan 5 Vehicles Mesin dan peralatan 3 – 7 Machinery and equipment

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan setiap aset ditinjau dan jika perlu disesuaikan, pada setiap tanggal pelaporan.

    The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each reporting date.

    Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui pada laporan laba rugi pada saat terjadinya.

    All other repairs and maintenance are charged to profit or loss during the financial year in which they are incurred.

    Nilai tercatat aset segera diturunkan menjadi nilai yang dapat diperoleh kembali jika nilai tercatat aset lebih besar dari estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali.

    An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.

    Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pelepasan aset ditentukan sebesar perbedaan antara penerimaan hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut dan diakui dalam akun ‘Penghasilan lainnya – bersih’.

    Gains or losses on disposals are determined by comparing the proceeds with the carrying amount and are recognised within ‘Other income – net’.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/11 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Property and equipment and depreciation (continued)

    n. Sewa n. Leases

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    n. Sewa (lanjutan)

    n. Leases (continued)

    Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pemasangan peralatan dikapitalisasi sebagai aset dalam pembangunan. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap terkait pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan.

    The accumulated costs of the construction of buildings and the installation of equipment are capitalised as assets under construction. These costs are reclassified to the appropriate property and equipment account upon completion. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.

    m. Penurunan nilai dari aset non-keuangan m. Impairment of non-financial assets

    Setiap tanggal pelaporan, Perseroan menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

    At reporting date, the Company reviews any indication of asset impairment.

    Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi penurunan nilai bilamana terjadi perubahan atau keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melampaui nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai aset.

    Non-financial assets are reviewed for impairment whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less cost to sell or value in use.

    Dalam rangka mengukur penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah (cash-generating units). Aset non-keuangan yang diturunkan nilainya ditelaah untuk kemungkinan adanya pembalikan terhadap nilai penurunan setiap tanggal pelaporan.

    For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets that have suffered an impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.

    Pada tanggal permulaan kontrak, Perseroan menilai apakah kontrak merupakan, atau mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan, atau mengandung sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset selama jangka waktu tertentu untuk dipertukarkan dengan imbalan.

    At inception of a contract, the Company assesses whether a contract is, or contains a lease. A contract is, or contains, a lease if the contract conveys the right to control the use of an asset for a period of time in exchange for consideration.

    Perseroan sebagai lessee The Company as a lessee Perseroan menyewa aset tetap tertentu dengan mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diakui sebesar biaya perolehan, dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Aset hak-guna disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset hak-guna atau masa sewa. Aset hak-guna disajikan sebagai bagian dari “Aset tetap”

    The Company leases certain fixed asset by recognising the right-of-use assets are stated at cost, less accumulated depreciation and impairment. Right-of-use assets are depreciated over the shorter of the useful life of the assets or the lease term. Right-of-use assets are classified as part of “Property and equipment”.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/12 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    Perseroan sebagai lessee (lanjutan) The Company as a lessee (continued)

    Perseroan tidak mengakui asset hak-guna dan liabilitas sewa untuk:

    The Company does not recognise right-of-use assets and lease liabilities for:

    - sewa jangka-pendek yang memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang; atau

    - Short-term leases that have a lease term of 12 months or less; or

    - sewa yang asetnya bernilai-rendah Pembayaran yang dilakukan untuk sewa tersebut dibebankan ke laba rugi dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

    - Leases with low-value assets Payments made under those leases are charged to profit or loss on a straight line basis over the period of the lease.

    Perseroan sebagai lessor The Company as a lessor Sewa di mana Perseroan tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dikeluarkan dalam menegosiasikan sewa operasi ditambahkan pada nilai tercatat aset sewa dan diakui selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa.

    A lease in which the Company does not transfer substantially all the risks and benefits of the ownership of an asset is classified as an operating lease. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognised over the lease term on the same basis as rental income.

    o. Goodwill o. Goodwill

    Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi terhadap nilai wajar aset bersih yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill tidak diamortisasi dan diuji setiap tahun apakah terdapat penurunan nilai.

    Goodwill represents the excess of the acquisition cost over the fair value of the net assets acquired at the date of the acquisition. Goodwill is not subject to amortisation and is tested annually for impairment.

    p. Aset tak berwujud lainnya p. Other intangible assets

    Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program perangkat lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada desain dan pengujian produk perangkat lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Perseroan diakui sebagai aset takberwujud.

    Costs associated with maintaining computer software programs are recognised as an expense as incurred. Development costs that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Company are recognised as intangible assets.

    Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian produk perangkat lunak mencakup beban pekerja pengembang perangkat lunak dan bagian overhead yang relevan.

    Directly attributable costs that are capitalised as part of the software product include the software development employee costs and an appropriate portion of relevant overheads.

    Biaya pengembangan perangkat lunak komputer diakui sebagai aset yang diamortisasi selama estimasi masa manfaat.

    Computer software development costs recognised as assets are amortised over their estimated useful life.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/13 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    p. Aset tak berwujud lainnya (lanjutan) p. Other intangible assets (continued)

    Waralaba yang diperoleh disajikan sebesar harga perolehan. Waralaba memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan harga perolehan selama estimasi masa manfaatnya.

    Acquired franchise are shown at historical cost. Franchise have a finite useful life and are carried at cost less accumulated amortisation. Amortisation is calculated using the straight-line method to allocate the cost of franchise over their estimated useful life.

    q. Penghasilan tangguhan q. Deferred income

    Penghasilan yang diterima dimuka untuk periode yang tercantum dalam kontrak atas kegiatan promosi dan sewa diakui sebagai liabilitas dalam laporan posisi keuangan dan dikreditkan ke laporan laba rugi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan periode yang tercantum dalam kontrak yang bersangkutan.

    Income received in advance for the period stipulated in the contract for promotional activities and rental is taken up as a liability in the statements of financial position and credited to the profit or loss on a straight-line basis over the period stipulated in the related contract.

    r. Provisi r. Provisions

    Kewajiban diestimasi untuk penutupan toko, biaya restorasi toko setelah sewa dan kewajiban lainnya diakui ketika Perseroan mempunyai kewajiban hukum atau konstruktif di masa kini sebagai akibat dari kejadian di masa lalu; terdapat kemungkinan besar terjadinya (probable) bahwa akan ada arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban tersebut; dan jumlahnya dapat diestimasi secara andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan.

    Provisions for store closure, reinstatement costs and other obligations are recognised when the Company has a present legal or constructive obligation as a result of past events; it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation; and the amount can be estimated reliably. Provisions are not recognised for future operating losses.

    Provisi diukur sebesar nilai kini pengeluaran yang diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat bunga sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi karena berjalannya waktu diakui sebagai biaya keuangan.

    Provisions are measured at the present value of the expenditures expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. The increase in the provision due to the passage of the time is recognised as an interest expense.

    s. Utang usaha s. Trade payable

    Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dari pemasok dalam kegiatan usaha normal.

    Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired from suppliers in the ordinary course of business.

    Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

    Trade payables are classified as current tax liabilities if payment is due within one year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/14 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    t. Pengakuan pendapatan dan beban t. Revenue and expenses recognition Pendapatan bersih merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa termasuk amortisasi penghasilan tangguhan dari kontrak atas kegiatan promosi. Pendapatan bersih disajikan setelah dikurangi retur, potongan penjualan, pajak pertambahan nilai dan pajak pembangunan I.

    Net revenue represents revenue earned from the sale of products and services, including the amortisation of deferred income from the contract for promotional activities. Net revenue are presented net of returns, discounts, value added tax and development I tax.

    Pendapatan penjualan barang diakui pada saat penyerahan barang dagangan kepada pelanggan.

    Revenue from sales of goods are recognised when goods are delivered to customers.

    Pendapatan dari penjualan konsinyasi dibukukan sebesar jumlah penjualan barang konsinyasi kepada pelanggan dikurangi jumlah yang terutang kepada pemilik (consignors).

    Revenue from consignment sales are recorded at the amount of sales of consigned goods to customers less amounts payable to consignors.

    Pendapatan promosi, sewa dan kontribusi pemasok diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

    Promotion income, rental income and contributions from suppliers are recognised as earned, on an accrual basis.

    Beban diakui pada saat terjadinya secara akrual.

    Expenses are recognised when incurred on an accrual basis.

    u. Perpajakan u. Taxation

    Beban pajak suatu tahun terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak penghasilan tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas atau pendapatan komprehensif lain. Dalam hal ini, pajak penghasilan diakui langsung pada ekuitas atau pendapatan komprehensif lain.

    The tax expense for the year comprises current and deferred tax. Current tax and deferred tax are recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity or other comprehensive income. In this case, the tax is recognised directly in equity or other comprehensive income.

    Beban pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan.

    The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted at the reporting date.

    Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen membentuk provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

    Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/15 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    u. Perpajakan (lanjutan) u. Taxation (continued) Pajak penghasilan tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah diberlakukan atau secara substansi telah diberlakukan pada tanggal pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau kewajiban pajak tangguhan diselesaikan.

    Deferred income tax is recognised for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

    Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan kerugian pajak yang tidak digunakan dan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan.

    Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and temporary differences can be utilised.

    v. Imbalan kerja v. Employee benefits

    Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

    Imbalan kerja jangka pendek merupakan liabilitas kepada karyawan atas gaji dan bonus diakui pada saat terhutang kepada karyawan berdasarkan metode akrual.

    Short-term employee benefits which are represent liabilities to employees for salary and bonuses are recognised when they accrue to the employees.

    Imbalan pensiun Pension benefits

    Imbalan pensiun diakui berdasarkan kewajiban yang diberikan berdasarkan Kesepakatan Kerja Bersama Perseroan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003.

    Pension benefits are recognised based on benefit obligations provided under the Company’s Collective Labour Agreement and the Labour Law No. 13/2003.

    Pada 28 April 2010, Perseroan bergabung dengan program pensiun iuran pasti dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan Allianz Indonesia (“DPLK”). Semua karyawan tetap Perseroan berhak mengikuti program ini. Kontribusi kepada DPLK berkisar antara 4% sampai 8% dari gaji bulanan karyawan. Kontribusi kepada DPLK dibebankan dalam laporan laba rugi. Sesuai dengan UU No. 13/2003, Perseroan berkewajiban menutupi kekurangan pembayaran pensiun bila program yang ada sekarang belum cukup untuk menutupi kewajiban sesuai UU No. 13/2003. Kelebihan yang diproyeksikan dianggap sebagai kewajiban imbalan pasti.

    On 28 April 2010, the Company joined a defined contribution pension plan managed by Allianz Indonesia (“DPLK”). All permanent employees are eligible to this plan. Contribution made by the Company to DPLK is ranging from 4% to 8% of employees’ monthly salary. Contribution to DPLK is charged to profit and loss. In accordance with the Law No. 13/2003, the Company has further payment obligations if the benefits provided by the existing plan do not adequately cover the obligation under the Law No. 13/2003. The projected excess is considered as a defined benefit obligation.

    Kewaijban terkait diakui dalam laporan posisi keuangan pada nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal pelaporan. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

    The related liability is recognised in the statement of financial position at the present value of the defined benefit obligation at the reporting date. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the “Projected Unit Credit” method.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/16 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued) Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)

    Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga pada tanggal pelaporan dari obligasi pemerintah jangka panjang dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.

    The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using yield at the reporting date of long-term government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

    Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada pendapatan komprehensif lainnya di periode terjadinya. Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya. Perseroan mengalihkan jumlah yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain tersebut ke dalam saldo laba.

    Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Remeasurement of the employee benefit obligation recognised in other comprehensive income will not be reclassified to profit or loss in a subsequent period. The Company transfers those amounts recognised in other comprehensive income into retained earnings.

    Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi.

    Past service costs are recognised immediately in the profit or loss.

    Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits

    Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang ketika Perseroan memberhentikan hubungan kerja sebelum usia pensiun normal, atau ketika seorang pekerja menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela dengan kompensasi imbalan pesangon.

    Termination benefits are payable when employment is terminated by the Company before the normal retirement date, or whenever an employee accepts voluntary redundancy in exchange for these benefits.

    Perseroan mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja pada tanggal yang lebih awal antara: (i) ketika Perseroan tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan (ii) ketika Perseroan mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK 57 dan melibatkan pembayaran pesangon. Dalam hal menyediakan pesangon sebagai penawaran untuk mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan kontrak kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan didiskontokan menjadi nilai kininya.

    The Company recognises termination benefits at the earlier of the following dates: (i) when the Company can no longer withdraw the offer of those benefits; and (ii) when the Company recognises costs for a restructuring that is within the scope of PSAK 57 and involves the payment of termination benefits. In the case of an offer made to encourage voluntary redundancy, the termination benefits are measured based on the number of employees expected to accept the offer. Benefits falling due more than 12 months after the reporting date are discounted to their present value.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/17 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    v. Imbalan kerja (lanjutan) v. Employee benefits (continued)

    Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan peraturan Perseroan dengan metode projected unit credit.

    Other long-term benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s regulations using the projected unit credit method.

    w. Laba per saham dasar dan dilusian w. Basic and diluted earnings per share

    Perseroan menyajikan data laba/rugi bersih per saham dasar untuk saham biasa. Laba/rugi bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa Perseroan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

    The Company presents net basic earnings per share data for its ordinary shares. Net basic earnings per share is calculated by dividing the profit for the year attributable to ordinary shareholders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

    Tidak ada instrumen yang dapat mengakibatkan penerbitan lebih lanjut saham biasa sehingga laba/rugi bersih per saham dilusian sama dengan laba/rugi bersih per saham dasar.

    There were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted net earnings per share is equivalent to the basic net earnings per share.

    x. Beban emisi efek ekuitas x. Expenses related to share issuance

    Berdasarkan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No.347/BL/2012 tertanggal 25 September 2012, beban emisi efek ekuitas disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor.

    In accordance with Head of the Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) Decree No.347/BL/2012 dated 25 September 2012, expenses related to share issuance are presented as a reduction in additional paid in capital.

    y. Pelaporan segmen y. Segment reporting

    Segmen operasi dilaporkan secara konsisten sesuai dengan laporan internal yang dilaporkan ke pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional, yang merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja dari segmen operasi adalah Presiden Direktur.

    Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments, has been identified as the President Director.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/18 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

    Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perseroan terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan terutama: risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit serta risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

    The Company’s activities expose it to a variety of financial risks: market risk (including foreign exchange risk and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. The Company’s overall financial risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimise potential adverse effects on the financial performance of the Company.

    (i) Risiko pasar (i) Market risk

    Risiko nilai tukar mata uang asing Foreign exchange risk

    Perseroan rentan terhadap risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama terhadap Dolar AS. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari transaksi komersil di masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui.

    The Company is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures, primarily with respect to the US Dollar. Foreign exchange risk arises from future commercial transactions and recognised assets and liabilities.

    Posisi aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada 30 September 2020 dan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

    Monetary assets and liabilities in foreign currencies as at 30 September 2020 and 31 December 2019 are as follows:

    Mata uang asing (nilai penuh) Foreign currency (full amount) 2020 US$ EUR HK$ MYR CNY Aset Assets Kas dan setara kas 1,220,067 - - - - Cash and cash equivalents Aset tidak lancar lainnya 79,818 - - - - Other non-current assets

    Jumlah aset 1,299,885 - - - - Total assets

    Liabilitas Liabilities Utang usaha 2,601,366 - - - - Trade payables Utang lain-lain: Other payables: - Pihak ketiga 1,122,177 24,155 10,616 - 1,007,626 Third parties - - Pihak berelasi 79,829 - - 336 - Related parties - Akrual 1,031,044 - 268,074 - - Accrued expenses

    Jumlah liabilitas 4,834,416 24,155 278,690 336 1,007,626 Total liabilities

    Liabilitas bersih (3,534,531) (24,155) (278,690) (336) (1,007,626) Net liabilities

    Nilai setara Rupiah (52,728) (423) (536) (1) (2,207) Rupiah equivalent

    2019 US$ EUR HK$ MYR CNY Aset Assets Kas dan setara kas 1,120,055 - - - - Cash and cash equivalents Aset tidak lancar lainnya 1,503,212 - - - - Other non-current assets

    Jumlah aset 2,623,267 - - - - Total assets

    Liabilitas Liabilities Utang usaha (3,854,949) - - - - Trade payables Utang lain-lain: Other payables: - Pihak ketiga (363,895) (16,290) - - - Third parties - - Pihak berelasi (22,196) - (9,708,798) (167,704) - Related parties - Akrual (1,458,203) - (274,647) - - Accrued expenses

    Jumlah liabilitas (5,699,243) (16,290) (9,983,445) (167,704) - Total liabilities

    Liabilitas bersih (3,075,976) (16,290) (9,983,445) (167,704) - Net liabilities

    Nilai setara Rupiah (42,759) (254) (17,822) (570) - Rupiah equivalent

    Kurs yang berlaku pada tanggal pelaporan diungkapkan pada Catatan 2d.

    Exchange rates prevailing at the reporting date are disclosed in Note 2d.

  • PT HERO SUPERMARKET Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY

    Lampiran - 5/19 - Schedule

    CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM TIDAK DIAUDIT 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    NOTES TO THE UNAUDITED INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    30 SEPTEMBER 2020 AND 2019 (In millions of Rupiah, unless otherwise stated)

    3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

    (i) Risiko pasar (lanjutan) (i) Market risk (continued)