pt pratama abadi nusa industri sept konsol (autosaved)...pt pratama abadi nusa industri tbk dan...
TRANSCRIPT
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - INTERIM
30 SEPTEMBER 2020, 30 SEPTEMBER 2019
SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - INTERIM
SEPTEMBER 30, 2020, SEPTEMBER 30, 2019
AND FOR THE NINE-MONTH PERIOD ENDED
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARY DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PER 30 SEPTEMBER 2020, 30 SEPTEMBER 2019 DAN
31 DESEMBER 2019
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS OF SEPTEMBER 30, 2020,
30 SEPTEMBER 2019 AND DECEMBER 31, 2019 1 - 2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020
DAN 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER
2019
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE
YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019 3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 DAN UNTUK TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX-MONTH
PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2019 4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019 DAN UNTUK TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX-MONTH
PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2019 5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE
ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2020 DAN 2019
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2019
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE SIX-MONTH
PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2020 AND 2019 AND FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31,2019 6 - 34
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 September 2020 September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Per 31 Desember 2019) (With Comparative Figures December 31,2019)
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Catatan/ 30 September 31 Desember
Notes 2020 2019
Aset Assets
Aset Lancar Current Assets
Kas dan Setara Kas 3e;4a;6;27 4.513.225.770 13.370.858.913 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Ketiga 3f;7 2.683.906.553 3.271.083.919 Third parties
Piutang Lain-lain 4a;8 14.458.377.797 2.100.000 Other Receivables
Persediaan 3g;9 53.315.871.931 68.800.965.974 Inventories
Uang Muka 3i;10 17.441.871.909 5.071.279.189 Advances
Pajak Dibayar Di Muka 3n;18 868.200.379 1.342.511.356 Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 93.281.454.339 91.858.799.351 Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Uang Muka 3i;10 - 627.549.595 Advances
Aset Tetap Fixed Assets
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan ) 3j;11 25.700.291.939 26.479.936.122 (less accumulated depreciation
Aset Pengampunan Pajak Tax Amnesty Assets
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan ) 3s;12 92.800.016 97.150.013 (less accumulated depreciation
Aset Pajak Tangguhan 3n;18e 626.149.869 645.520.704 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 26.419.241.824 27.850.156.434 Total Non-Current Assets
Jumlah Aset 119.700.696.163 119.708.955.785 Total Assets
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.
2
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 September 2020 September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Per 31 Desember 2019) (With Comparative Figures December 31,2019)
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Catatan/ 30 September 31 Desember
Notes 2020 2019
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Ketiga 4a;13 2.377.698.978 5.452.003.572 Third Parties
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 4a 130.953.914 138.932.213 Accrued Expenses
Utang Pajak 3n;18b 326.105.297 238.148.844 Tax Payables
Utang Bank - Jangka Pendek 4a;14 - - Short Term - Bank Loan
Utang Lain-lain 0 Others Payables
Pihak Berelasi 4a;15 242.247.354 243.837.354 Related Parties
Uang Muka Penjualan 3m;16 53.391.890.154 52.026.410.943 Advance from Sales
Utang Jangka Panjang - Long-Term Liabilities
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun : - Current Maturities :
Utang Bank 4a;14 4.997.882.974 3.310.673.213 Bank loans
Utang Sewa Pembiayaan 4a;17 124.088.598 181.303.464 Finance Lease Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 61.590.867.269 61.591.309.603 Total Short-Term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities
Utang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Long-Term Liabilities - Less
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun : Current Maturities :
Utang Bank 4a;14 13.537.506.421 14.279.432.524 Bank loans
Utang Sewa Pembiayaan 4a;17 242.907.354 309.928.868 Finance Lease Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 3p;19 4.187.847.505 3.563.885.000 Employee Benefits Liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.968.261.280 18.153.246.392 Total Long-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas 79.559.128.549 79.744.555.995 Total Liabilities
Ekuitas Equity
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan
Kepada Pemilik Entitas Induk Equity Attributable to Owner of The Entity
20 41.000.000.000 41.000.000.000
Tambahan Modal Disetor 21 68.591.840 68.591.840 Additional Paid in Capital
Selisih Aset dan Liabilitas The Differences Between Assets and Liabilities
Pengampunan Pajak 12 116.000.000 116.000.000 Tax Amnesty
Penghasilan Komprehensif Lain 419.629.297 419.629.297 Other Comprehensive Income
Saldo Laba (1.723.851.739) (1.897.397.117) Retained Earnings
Jumlah 39.880.369.398 39.706.824.020 Total
Kepentingan Non Pengendali 261.198.216 257.575.770 Non Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 40.141.567.614 39.964.399.790 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 119.700.696.163 119.708.955.785 Total Liabilities and Equity
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.
Modal saham nilai nominal Rp. 100,- per saham.
Modal dasar 1.000.000.000 pada tahun 2020 dan
2019 telah ditempatkan dan disetor penuh
sebanyak 410.000.000 saham pada tahun 2020
dan 2019.
Share capital nominal value Rp. 100,- per
share. Authorized capital consist of
1,000,000,000 shares in 2020 and 2019. Issued
and fully paid shares 410,000,000 in 2020 and
2019.
2
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir (With Comparative Figures For The Year Ended
(Dengan Angka Perbandingan Per 30 September 2019) September30, 2019)
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Catatan/ 30 September 30 September
Notes 2020 2019
Penjualan 3m;22 133.740.073.233 174.699.649.359 Sales
Beban Pokok Penjualan 3m;23 (121.706.433.720) (162.663.222.031) Cost of Goods Sold
Laba Kotor 12.033.639.513 12.036.427.328 Gross Profit
Beban Usaha 3m;24 (10.353.087.171) (8.522.010.245) Operating Expenses
Beban Keuangan 3m,35 (1.519.626.933) (3.703.666.784) Finance Costs
Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap - - Gain (Loss) on sale of fixed assets
Pendapatan Bunga 16.081.897 - Interest Income
Biaya Emisi Saham - - Shares Expenses
Lain-lain 226.120.353 - Othres
Jumlah Beban Lain-lain- Bersih (11.630.511.854) (12.225.677.029) Total Other Expenses - Net
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 403.127.659 (189.249.701) Income (Loss) Before Income Tax
Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Income Tax Expense (Benefit)
Pajak Kini 3n;18a (88.688.085) - Current Tax
Pajak Tangguhan 3n;18e (137.271.750) - Deferred Tax
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (225.959.835) - Total Income Tax Expenses
Laba Sebelum Proforma Dampak Income Before Proforma Resulting
Dampak Transaksi Restrukturisasi From Restructuring Transactions
Entitas Sepengendali 177.167.824 (189.249.701) Among Entities Under Common Control
Proforma Dampak Transaksi Proforma Resulting From
Restrukturisasi Entitas Restructuring Transactions
Sepengendali - - Among Entities Under Common Control
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 177.167.824 (189.249.701) Income (Loss) For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain : Other Comprehensive Income :
Amounts that will not be
Pos-Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi reclassified to profit or loss
Remeasurement of Post-Employment
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja - - Benefits Liabilities
Pajak Penghasilan Terkait - - Related Income Tax
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan 177.167.824 (189.249.701) For The Years
Laba (Rugi) Yang Dapat
Diatribusikan Kepada : Net Income (Loss) Attributable To :
Pemilik Entitas Induk 173.545.378 (187.511.364) Owner of The Entity
Kepentingan Non Pengendali 3.622.446 (1.738.337) Non Controlling Interest
Jumlah 177.167.824 (189.249.701) Total
Jumlah Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income
Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk 173.545.378 (187.511.364) Owner of The Entity
Kepentingan Non Pengendali 3.622.446 (1.738.337) Non Controlling Interest
Jumlah 177.167.824 (189.249.701) Total
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.These financial statements are originally issued in Indonesian
3
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir (With Comparative Figures For The Year Ended
(Dengan Angka Perbandingan Per 31 Desember 2019) December 31, 2019)
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
Modal Proforma
dari Transaksi
Restrukturisasi
Entitas Selisih Aset
Sepengendali/ dan Liabilitas
Tambahan Proforma Equity Pengampunan Penghasilan (Rugi)
Modal Modal from Restructuring Pajak/ Komprehensif
Ditempatkan Disetor/ Transactions The Differences Lain/ Kepentingan Non
dan Disetor Penuh/ Additional among Entities Between Assets Ohter Saldo Laba/ Pengendali/
Issued and Fully Paid-in under and Liabilities Comprehensive Retained Jumlah/ Non Controlling Jumlah Ekuitas/
Paid in Capital Capital Common Control Tax Amnesty Income (Loss) Earnings Total Interest Total Equity
Balance as of
Balance as of
Saldo 31 Desember 2018 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 (903.375.668) (673.224.122) 39.607.992.050 256.136.497 39.864.128.547 December 31, 2018
Rugi Bersih Tahun Berjalan 653.832.785 653.832.785 7.209.250 661.042.035 Loss for The Year - Net
Saldo 30 Juni 2019 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 (903.375.668) (19.391.337) 40.261.824.835 263.345.747 40.525.170.582
Reklasifikasi Remeasurement of
Pengukuran Kembali Post-Employment
Liabilitas Imbalan Kerja - Neto - - - - 1.323.004.965 - 1.323.004.965 13.669.035 1.336.674.000 Benefits Liabilities - Neto
Rugi Bersih Tahun Berjalan - - - - - (1.878.005.780) (1.878.005.780) (19.439.012) (1.897.444.792) Loss for The Year - Net
Balance as of
Saldo 30 Desember 2019 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 419.629.297 (1.897.397.117) 39.706.824.020 257.575.770 39.964.399.790 December 31, 2019
Rugi Bersih Tahun Berjalan 173.545.378 173.545.378 3.622.446 177.167.824 Loss for The Year - Net
Saldo 30 Juni 2020 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 419.629.297 (1.723.851.739) 39.706.824.020 261.198.216 40.141.567.614 June 30, 2020
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas /
Equity Attributable To Owner of The Entity
4
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020
(Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir (With Comparative Figures For The Year Ended
(Dengan Angka Perbandingan Per 30 September 2019) September30, 2019)
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
30 September 30 September
2020 2019
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Penerimaan Kas Dari Pelanggan 136.784.084.078 107.573.592.520 Receipts from Customers
Pembayaran Kas Kepada Pemasok dan Lainnya (127.779.291.805) (112.884.549.405) Cash Paid to Suppliers and Others
Pembayaran Kas Kepada Karyawan (14.034.870.534) (10.175.383.075) Cash Paid to Employees
Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi (5.030.078.261) (15.486.339.960) Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (650.888.560) - Payment of Corporate Income Tax
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi (5.680.966.821) (15.486.339.960) Net Cash Provided by Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Hasil Penjualan Aset Tetap - - Proceeds from Sale of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap (587.519.350) (3.462.888.748) Acquisition of Fixed Assets
Investasi dalam Saham - - Investment in Shares
Uang Muka Pembelian Aset Tetap - - Advanced for Purchases of Fixed Assets
Penerimaan Bunga - - Interest Income
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi (587.519.350) (3.462.888.748) Cash Flows in Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Pembayaran Utang Bank (1.687.209.762) (20.756.252.650) Payment for Bank Loan
Penerimaan Utang Bank 741.926.103 24.103.899.840 Proceeds from Bank Loans
Pembayaran Pembiayaan Konsumen - - Payment of Consumer Financing Loan
Pembayaran Bunga Pembiayaan Konsumen - - Payment for Consumer Financing Loan Interest
Pembayaran Bunga - Payment for Interest and
Provisi Pinjaman Bank - - Provision on Bank Loans
Penerimaan Piutang lain-lain - Receipt of Other Receivable
dari Pihak Berelasi - - from Related Parties
Penerimaan Utang lain-lain - Receipt of Other Payable
dari Pihak Berelasi - - from Related Parties
Penerimaan Modal Disetor - - Proceeds from Paid-in Capital
Pembayaran Utang Sewa Pembiayaan (124.236.380) (326.035.066) Payment from Finance Lease
Pembayaran Beban Keuangan (1.519.626.933) (1.212.222.124) Payment from Finance Cost
Pembayaran Utang Lain-lain - - Payments to Other Payables
Biaya Emisi Saham - - Share Issuance Cost
Tambahan Modal Disetor - - Additional Paid in Capital
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Pendanaan (2.589.146.972) 1.809.390.000 Cash Flows in Financing Activities
Increase (Decrease) in
Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas (8.857.633.143) (17.139.838.708) Cash and Cash Equivalents
Cash and Cash Equivalents -
Kas dan Setara Kas Awal Tahun 13.370.858.913 18.362.980.581 at Beginning of The Year
Cash and Cash Equivalent -
Kas dan Setara Kas Akhir per 30 September 2020 4.513.225.770 1.223.141.873 at The End of The Year
5
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Komisaris Utama : : President Commissioner
Komisaris Independen : : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Director
Direktur Utama : : President Director
Direktur : : Director
Direktur Independen : : Independent Director
b. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiary
PT Windublambangan Sejati
Tn. Adrian Gilberto
Pengelolaan hasil perikanan dan cold storage /
fishery product processing and
Persentase Kepemilikan/
99,00%99,00%Tanggerang
20182019
Kegiatan Usaha/Entitas Anak/
Subsidiary
Percentage of Ownership
Tn. Erick Tonny Tjandra
Tn. Fredyanto Oetomo
Tn. Suprayitno
Nn. Prilli Budi Pasravita Soetantyo
Domiciled Business Activities
Domisili/
PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan Akta No. 13tanggal 8 September 2000 dari Notaris Ivonne Barnetha Sinyal, S.H. AktaPendirian Entitas telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-20932HT.01.01.TH.2002 tanggal 28 Oktober 2002.
PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (the Entity) was established based on
Notarial Deed No. 13 dated September 8, 2000 of Notary Ivonne Barnetha
Sinyal, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Law
and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-
20932 HT.01.01.TH.2002 dated October 28, 2002.
Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 4 Nopember 2008 dari Notaris Ivonne BarnethaSinyal, S.H., seluruh Anggaran Dasar Entitas telah disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta penyesuaian tersebut
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU 88651.AH.01.02.Tahun 2008tanggal 20 Nopember 2008.
Entitas memiliki investasi saham pada Entitas Anak sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 4 dated November 4, 2008 of Notary Ivonne
Barnetha Sinyal, S.H., the Entity Articles of Association had been amended to
comply with Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Companies. This
amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU- 88651.AH.01.02.Tahun
2008 dated November 20, 2008.
The Entity has investments in share at subsidiary as follows:
Berdasarkan akta No. 1 tanggal 3 April 2019 yang dibuat di hadapan RahayuNingsih, SH, Notaris di Jakarta, susunan pengurus Entitas tahun 2019 sebagaiberikut :
Based on notarial deed No. 1 dated April 3, 2019 of Rahayu Ningsih, SH, the
composition of the Entity management of 2019 are as follows :
PT Windublambangan Sejati (Entitas) adalah perseroan terbatas yang didirikanberdasarkan akta No. 73 tanggal 14 April 1989 yang dibuat di hadapan SusantoTjiptowidjojo, S.H, notaris di Surabaya. Akta pendirian ini telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan SuratKeputusannya No. C2.10409.HT.01.01-TH.1989 tanggal 14 November 1989.
PT Windublambangan Sejati (the Entity) was established based on notarial
deed No. 73 April 14, 1989 of Susanto Tjiptowidjojo, S.H., Notary in
Surabaya. The deed of establishment of this entity has been approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia with Decree Number
C2.10409.HT.01.01-TH.1989, dated November 14, 1989.
Entitas telah memperoleh Izin Usaha Industri Menengah (IUIM) No. 77/3603/IV/PMDN/2018 tanggal 30 April 2018 dari Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang.
The Entity obtained Medium Industry Business License
No.77/3603/IV/PMDN/2018 dated April 30, 2018 from the Tangerang
Integrated Service Unit of the Integrated Investment and Service Department.
Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dalamAkta No. 8 tanggal 17 September 2019 dari Notaris Rahayu Ningsih, S.H.,mengenai perubahan pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan. Akta perubahan
tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0073785.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 24 September 2019.
The Entity Articles of Association have been amended several times, most
recently by Notarial Deed No. 1 dated April 3, 2018 of Notary Rahayu Ningsih,
S.H., concerning the change article 10 paragraph 3 of the Company's Article
Association.. The amendment deed was approved by the Minister of Law and
Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-
0073785.AH.01.02.Tahun 2019 dated September 24, 2019.
Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2001. The Entity commenced commercial operations in 2001.
Pada tanggal 13 Desember 2017, Entitas mengakuisisi 39% kepemilikan, atausebanyak 9.750 saham dengan harga akuisisi saham sebesar Rp 9.750.000.000pada Entitas Anak dari Hendra Hasan Kustarjo (pihak sepengendali) sesuai denganAkta Keputusan Sirkuler Pemegang Saham No. 5 oleh Notaris Rahayu Ningsih,S.H.
On December 13, 2017, the Entity acquired 39% ownership or 9,750 shares
with a share acquisition price of Rp 9,750,000,000 in Subsidiary from Hendra
Hasan Kustarjo (a party under common control) based on Deed on
Stockholders Circular Decision No. 5 of Notary Rahayu Ningsih, S.H.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, maksud dan tujuan Entitas adalahbergerak dalam bidang perdagangan dan perindustrian.
In accordance with Article 3 of the Entity Articles of Association, the Entity
scope of activities is to engage in trade and manufacturing.
Entitas telah memperoleh Izin Usaha Industri Menengah (IUIM) No. 77/3603/IV/PMDN/2018 tanggal 30 April 2018 dari Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang.
The Entity obtained Medium Industry Business License No. 77/3603/IV/
PMDN/2018 dated April 30, 2018 from the Tangerang Integrated Service Unit
of the Integrated Investment and Service Department.
Pada saat ini, Entitas bergerak dalam bidang industri macam-macam wadah darilogam berupa kaleng kemas.
Currently, the Entity engages in various metal containers namely packaging
cans.
Entitas berkedudukan di Tangerang dan berkantor di Jl. Aria Jaya Santika No. 33RT 001, Desa Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang.
The Entity is domiciled in Tangerang with its office located at Jl. Aria Jaya
Santika No. 33 RT 001, Desa Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang.
Entitas tidak memiliki entitas induk dan entitas induk terakhir. The Entity has no immediate holding entity and ultimate parent entity.
6
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
1. Umum - lanjutan 1. General - continued
b. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi - lanjutan b. Consolidated Subsidiary - lanjutan
c. Penawaran Umum Efek Entitas c. Public Offering of The Entity's Shares
2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Baru 2. Adoption of Revised Statements Financial Accounting Standards
• •
• •
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting Policies
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basic of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interprestasi standar yangwajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari2019, namun tidak berdampak material terhadap Entitas.
The following new standards, amendments to standards and interpretations are
mandatory for the first time for the financial year beginning January 1, 2019, but
are not have material impact for the Entity.
Entitas sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Entity is presently evaluating and has not determined the effects of this
SFAS on its consolidated financial statements.
ISAK No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities with Equity
ISAK No. 33, "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Di Muka"
ISAK No. 34, "Ketidakpastian Dalam Perlakuan Pajak Penghasilan"
ISAK No. 33, "Foreign Exchange Transactions and Advances in Benefit"
ISAK No. 34, "Uncertainty in the Treatment of Income Taxes"
Pada tanggal 12 Februari 2018, Entitas mengambil alih seluruh saham milikFredyanto Oetomo sejumlah 10.000 lembar saham dan milik Prilli Budi PasravitaSoetantyo sejumlah 5.000 lembar saham pada Entitas Anak, masing - masing
saham bernilai Rp 1.000.000 per lembar, sesuai dengan Akta No. 4 tanggal 12Februari 2018 dari Rahayu Ningsih, S.H. Sehingga secara keseluruhan Entitasmengakuisisi 99% kepemilikan, atau sebanyak 24.750 saham pada Entitas Anak.
Selisih antara harga perolehan dengan bagian Entitas atas nilai tercatat aset bersihEntitas Anak adalah sebesar Rp 68.591.841, dicatat dalam akun Selisih NilaiTransaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali sebagai bagian dari akun
Tambahan Modal Disetor dalam ekuitas.
On February 12, 2018, the Entity acquired all shares owned by Fredyanto
Oetomo at 10,000 shares and owned by Prilli Budi Pasravita Soetantyo at
5,000 shares in Subsidiary, each valued at Rp 1,000,000 per share, in
accordance with Notarial Deed No. 4 dated February 12, 2018 of Notary
Rahayu Ningsih, S.H. As a whole, the Entity acquired 99% of the shares, or
24,750 shares in Subsidiary. The difference between the acquisition cost and
the Entity share of the carrying amount of Subsidiary net assets amounted to Rp
68,591,841, recorded in the Difference in Value of Restructuring Transactions
among Entities under Common Control as part of Additional Paid-in Capital in
equity.
Entitas Anak berkedudukan di Banyuwangi dan bergerak di bidang pengolahanhasil perikanan dan cold storage.
Subsidiary is domiciled in Banyuwangi and engages in fishery product
processing and cold storage.
Total aset entitas anak setelah dieliminasi per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 102.125.101.679,- dan Rp 130.396.090.599,-.
Subsidiary total assets after elimination as of, December 31, 2019 and 2018
amounted to Rp 102,125,101,679,- and Rp 130,396,090,599,- respectively.
Pada tanggal 24 Mei 2018, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran dalamrangka penawaran Umum Perdana Saham No. 01/PANI/IV/2018, Entitas telahmenawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah
150.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan hargapenawaran Rp 108 per saham. Pada tanggal 6 September 2018, berdasarkan SuratDewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar
Modal No. S-115/D.04/2018, Entitas telah memperoleh Surat PemberitahuanEfektif Pernyataan Penawaran. Selisih lebih biaya emisi saham sebesar Rp144.053.250 terhadap jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai
nominalnya sebesar Rp 1.200.000.000 dicatat sebagai beban tahun berjalan. Padatanggal 18 September 2018, seluruh saham Entitas telah tercatat pada Bursa EfekIndonesia.
On May 24, 2018, through Registration Statement Letter No. 01/PANI/IV/2018,
the Entity conducted the initial public offering of its 150,000,000 shares at a
par value of Rp 100 per share with an offering price of Rp 108 per share
through the capital market. On September 6, 2018, based on Letter No. S-
115/D.04/2018 from the Board of Commissioners of the Financial Services
Authority Chief Executive of the Capital Market Supervisor, the Entity
Statement Registration became effective. The excess stock issuance cost
amounted to Rp 144,053,250 against amount received from the stock issuance
over its nominal value amounting to Rp 1,200,000,000 was change in current
year. On September 18, 2018, all the Entity shares were listed on the Indonesia
Stock Exchange.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain,telah disusun berdasarkan konsep akuntansi biaya historis dan dasar akrual,kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian dan beberapa akun tertentu yang
disajikan berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansimasing-masing akun yang bersangkutan.
The consolidated financial statements presented in Rupiah unless otherwise
stated, have been prepared on accrual basis using the historical cost
concept, except for consolidated statements of cash flow and certain
accounts, which are presented based on other valuation as explained in each
accounting policy.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance
with Indonesian Financial Accounting Standards issued by the Indonesian
Institute of Accountants.
Laporan Keuangan Konsolidasian Entitas disusun dan disajikan sesuai StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesiadan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
The Entity Consolidated Financial Statements have been prepared and
presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards,
comprisingthe Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and
Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the
Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of
Accountants and Regulation of Financial Services Authority (OJK) No.
VIII.G.7 regarding the Presentation of Financial Statements.
Jumlah karyawan tetap Entitas dan Entitas Anak per 31 Desember 2019 dan 2018masing-masing sebanyak 104 dan 94 karyawan.
As of December 31, 2019 and 2018, the Entity and Subsidiary had 104 and 94
employees, respectively.
Besarnya kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi per 31Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 265.000.000,- dan Rp235.000.000,-.
Total compensation paid to the Board of Commissioners and Directors as of
December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp 265,000,000,- and Rp
235,000,000,- respectively.
7
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
b. Laporan Arus Kas Konsolidasian b. The Consolidated Statement of Cash Flows
1) 1)
2) 2)
c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation
• •
• •
• •
• •
d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities
d.1 Aset Keuangan d.1 Financial Assets
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung.Laporan arus kas tersebut dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi danpendanaan serta disajikan secara terpisah antara kelompok utama penerimaan kas
bruto dan pengeluaran kas bruto, kecuali transaksi yang memenuhi kriteria sepertidisebutkan dibawah ini disajikan menurut kas bersih :
Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan, aruskas lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas Entitas, dan
Penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat,dengan volume transaksi yang besar, dan dengan jangka waktu singkat (shortmaturity).
The consolidated statements of cash flows are presented using the direct
method, with classifications of cash flows into operating, investing and
financing activities separately showing major classes of gross cash receipts
and gross cash payments, except for cash flows arising from the following
activities which are reported on a net basis :
Cash receipts and payments on behalf of customers when the cash flows
reflect the activities of the customers rather than those of the Entity,
and
Cash receipts and payments for item in which the turnover is high, the
amounts are large and the maturities are short.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggaldiperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuanganberdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun
waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnyadiukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang
awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where
the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms
require delivery of the financial asset within the timeframe established by
the market concerned, and are initially measured at fair value plus
transaction costs, except for those financial assets classified as at fair
value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
Aset keuangan diklasifikasi dalam kategori aset keuangan yang diukur"pada nilai wajar melalui laporan laba rugi" (FVTPL), "investasi hinggajatuh tempo" (HTM), aset keuangan "tersedia untuk dijual" (AFS) dan
pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengklasifikasian ini tergantung padasifat dan tujuan aset keuangan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.
Financial assets are classified into categories of financial assets as "at
fair value through profit or loss" (FVTPL), "held-to-maturity" (HTM),
"available-for-sale" (AFS) financial assets and "loans and receivables".
The classification depends on the nature and purpose of financial assets
and is determined at the time of initial recognition.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan entitas induk danentitas anak yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh entitasinduk. Pengendalian dianggap ada ketika entitas induk memiliki secara langsung
atau tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatuentitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwakepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.
Consolidated financial statements include parent entity and its subsidiary
financial statements which its share owned or controlled by parent entity in
majority. Control is presumed to exist when the parent entity owns, directly
or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an
entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated
that such ownership does not constitute control.
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian denganinvestor lain;
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with
other investors;
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurangkekuasaan suara suatu entitas jika terdapat :
Control also exists when the parent entity owns half or less of the voting
power of an entity when there is:
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitasberdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
power to govern the financial and operating policies of the entity under a
statute or an agreement;
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dandewan komisaris atau perorangan pengatur setara dan mengendalikan entitasmelalui dewan atau perorangan tersebut; atau perjanjian;
power to appoint or remove the majority of the members of the board of
directors or equivalent governing body and control of the entity is by that
board or body; or
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dandewan komisaris atau perorangan pengatur setara dan mengendalikan entitasmelalui dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan tersebut.
power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or
equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatutahun tertentu, maka hasil usaha entitas anak yang diperhitungkan ke dalamlaporan keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendaliantersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian atas entitas anak tersebutberakhir.
When subsidiary either began or ceased to be controlled during the year, the
results of the subsidiary’s operations are included only from the date of
control commenced or up to the date of control ceased.
Kepentingan non pengendali atas laba atau rugi entitas anak yangdikonsolidasikan selama periode pelaporan diidentifikasi dan disajikan sebagaibagian dari ekuitas. Kepentingan non pengendali dan bagian kepemilikan entitas
induk atas aset neto entitas anak yang dikonsolidasikan diidentifikasi secaraterpisah.
Non-controlling interests in the profit or loss of consolidated subsidiaries
for the reporting period are identified and presented as part of equity.
Noncontrolling interests in the net assets of consolidated subsidiaries are
identified separately from the parent’s ownership interests in them.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antar entitas yang dikonsolidasi telahdieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
All material transactions and balances inter entity have been eliminated in
the consolidated financial statements.
8
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.1.1 Aset Keuangan Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan d.1.1 Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Laba Rugi (FVTPL)
• •
• •
• •
• •
• •
• •
d.1.2 Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo d.1.2 Held- to-Maturity (HTM) Investment
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagaikelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untukdiukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is
either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok, diperdagangkan, jika: A financial asset is classified as held for trading if:
Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalamwaktu dekat; atau
Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yangdikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalamjangka pendek yang terkini; atau
Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagaiinstrumen lindung nilai.
It has been acquired principally for the purpose of selling in the near
future; or
It is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity
manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-
taking; or
It is a derivative that is not designated and effective as a hedging
instrument.
Aset keuangan selain aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan,dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada pengakuan awal, jika:
A financial asset other than a financial asset held for trading may be
designated as at FVTPL upon initial recognition if:
Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikanketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
Such designation eliminates or significantly reduces a measurement or
recognition inconsistency that would otherwise arise;or
Aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atauliabilitas atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilaiwajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi
investasi Entitas, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakansecara internal kepada manajemen kunci; atau
The financial asset forms part of a group of financial assets or financial
liabililies or both, which is managed and its performance is evaluated on a
fair value basis, in accordance with the Company's documented risk
management or investment strategy, and information about the grouping is
provided internally on that basis; or
Merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebihderivatif rnelekat, dan PSAK 55 memperbolehkan kontrak gabungan(aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai FVTPL.
It forms part of a contract containing one or more embedded derivatives,
and PSAK 55 permits the entire combined contract (asset or liabilily) to be
designated as at FVTPL.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan ataukerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugikomprehensif mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari asetkeuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan padaCatatan 4b.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or
loss recognized in statements of comprehensive income. The net gain or loss
recognized in statements of comprehensive income incorporates any dividend
or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the
manner described in Note 4b.
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukandan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketikaEntitas memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasiHTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif
yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datangselama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (netcarrying amount) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui
dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed
maturities are classified as HTM when the Entity has the positive intention
and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM
investments are measured at amortized cost using the effective interest
method. This method uses an effective interest rate that exactly discounts
estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset
to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are
recognized in the statement of income when the investments are derecognized
or impaired, as well as through the amortization process.
9
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.1.3 Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) d.1.3 Available-for-Sale Financial Assets (AFS)
d.1.4 Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang d.1.4 Loans and Receivables
d.1.5 Metode Suku Bunga Efektif d.1.5 Effective Interest Method
d.1.6 Penurunan Nilai Aset Keuangan d.1.6 Impairment of Financial Assets
• •
• •
• •
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untukmenghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang
relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakupseluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para
pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sukubunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of
a financial instrument and of allocating interest income over the relevant
period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated
future cash receipts (including all fees on points paid or received that form an
integral part of the effective interest rate, transaction costs and other
premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument,
or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial
recognition.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakuipada ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitungdengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas asetmoneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika asetkeuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugiyang sebelumnya diakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugikomprehensif.
Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in the
equity with the exception of impairment losses, interest calculated using the
effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary
assets, which are recognised in statements of comprehensive income. Where
the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative
gain or loss previously accumulated in the equity is reclassified to statements
of comprehensive income.
Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada, diakui pada laporan laba rugikomprehensif pada saat hak Entitas untuk memperoleh pembayaran dividenditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognised in statements of
comprehensive income when the Entity's right to receive the dividends is
established.
Kas dan Setara Kas, piutang usaha dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif diklasifikasi sebagai "pinjaman yang diberikan dan piutang",
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakuidengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka
pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Cash and Cash Equivalents, trade receivable and other receivables that have
fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are
classified as "loans and receivables". Loans and receivables are measured at
amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is
recognised by applying the effective interest rate method, except for short-
term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuanganditurunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau
lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, danperistiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of
impairment at each statements of financial position date. Financial assets are
impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more
events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the
estimated future cash flows of the investment have been impacted.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa,penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dariinvestasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti
obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or
prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered
to be objective evidence of impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuksebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihakpeminjam; atau
Significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakanpembayaran pokok atau bunga; atau
Default or delinquency in interest or principal payments; or
Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.
It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial
reorganization.
10
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.1.6 Penurunan Nilai Aset Keuangan d.1.6 Impairment of Financial Assets
d.1.7 Reklasifikasi Aset Keuangan d.1.7 Reclassification of Financial Assets
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilaiaset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilaiportofolio piutang dapat termasuk pengalaman Entitas atas tertagihnyapiutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaranpiutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahankondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default ataspiutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, the impairment
value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment
for a portfolio of receivables could include the Entity's past experience of
collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the
portfolio past the average credit period, as well as observable changes in
national or local economic conditions that correlate with default on
receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi,jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat asetkeuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari asetkeuangan.
For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment
is the difference between the asset's carrying amount and the present value of
estimated future, cash flows, discounted at the financial asset's original
effective interest rate.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunannilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilaitercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika
piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihanpiutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telahdihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat
akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss
directly for all financial assets with the exception of receivables, where the
carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a
receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance
account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited
against the allowance account. Changes in the carrying amount of the
allowance account are recognized in statements of comprehensive income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitasdireklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalam periode yangbersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains
or losses previously recognized in equity are reclassified to statements of
comprehensive income in the period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya,jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secaraobyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakuidipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatatinvestasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya
perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilaidilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the
amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related
objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is reversed through statement of
comprehensive income to the extent that the carrying amount of the
investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the
amortized cost would have been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui dalam laporan laba rugi komprehensif tidak boleh dipulihkan melaluilaporan laba rugi komprehensif. Setiap kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.
In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized
in statements of comprehensive income are not reversed through statements of
comprehensive income. Any increase in fair value subsequent to an
impairment loss is recognized directly in equity.
Reklasifikasi hanya diperkenankan dalam situasi yang jarang terjadi dandimana aset tidak lagi dimiliki untuk tujuan dijual dalam jangka pendek.Dalam semua hal, reklasifikasi aset keuangan hanya terbatas pada
instrumen utang. Reklasifikasi dicatat sebesar nilai wajar aset keuanganpada tanggal reklasifikasi.
Reclassification is only permitted in rare circumstances and where the asset is
no longer held for the purpose of selling in the short-term. In all cases,
reclassifications of financial assets are limited to debt instruments.
Reclassifications are accounted for at the fair value of the financial asset at
the date of reclassification.
11
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.1.8 Penghentian Pengakuan Aset Keuangan d.1.8 Derecognition of Financial Assets
d.2 Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas d.2 Financial Liabilities and Equity Instruments
d.2.1 Klasifikasi Sebagai Liabilitas atau Ekuitas d.2.1 Classification as Debt or Equity
d.2 .2 Instrumen Ekuitas d.2.2 Equity Instruments
d.2.3 Liabilitas Keuangan d.2.3 Financial Liabilities
• •
• •
• •
• •
• •
• •
Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hakkontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Entitasmentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Entitastidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruhrisiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang
ditransfer, maka Entitas mengakui keterlibatan berkelanjutan atas asetyang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harusdibayar. Jika Entitas memiliki secara substansial seluruh risiko dan
manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas masihmengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijaminsebesar pinjaman yang diterima.
The Entity derecognizes a financial asset only when the contractual rights to
the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset
and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to
another entity. If the Entity neither transfers nor retains substantially all the
risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset,
the Entity recognizes its retained interest in the asset and an associated
liability for amounts it may have to pay. If the Entity retains substantially all
the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Entity
continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised
borrowing for the proceeds received.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Entitasdiklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisiliabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Entity are classified
according to the substance of the contractual arrangements entered into and
the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atasaset Entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumenekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the
assets of the Entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are
recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Perolehan kembali modal saham yang telah diterbitkan oleh Entitas dicatatdengan menggunakan metode biaya. Saham yang dibeli kembali dicatatsesuai dengan harga perolehan kembali dan disajikan sebagai pengurang
modal saham.
Reacquisition of the Entity's previously issued stock is accounted using the
cost method. Treasury stock is recorded at acquisition cosf and presented as
a deduction from the capital stock account.
Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan diukur padaFVTPL atau liabilitas keuangan lainnya.
Financial liabilities are classified as either financial liabilities at FVTPL or
other financial liabilities.
Liabilitas keuangan diklasifikasi dalam kelompok diperdagangkan jika: A financial liability is classified as held for trading if:
Diterbitkan terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau It has been incurred principally for the purpose of repurchasing in thenear future; or
Merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yangdikelola bersama-sama dan atas bagian tersebut terdapat bukti adanyapola ambil untung jangka pendek terkini; atau
It is a part of an identified portfolio of financial instruments that the
Company manages together and has a recent actual pattern of short-term
profit-taking; or
Merupakan derivatif liabilitas yang tidak ditetapkan dan tidak efektifsebagai instrumen lindung nilai.
It is a derivative that is not designated and effective as a hedging
instrument.
Liabilitas keuangan selain dari liabilitas keuangan kelompokdiperdagangkan dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awaljika:
A financial liability other than a financial liability held for trading may be
designated as at FVTPL upon initial recognition if:
Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikanketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
Such designation eliminates or significantly reduces a measurement or
recognition inconsistency that would otherwise arise; or
Liabilitas keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atauliabilitas atau keduanya, yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilaiwajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi
investasi Entitas, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakansecara internal kepada manajemen kunci; atau
The financial liability forms part of a group of financial assets or financial
liabilities or both, which is managed and its performance is evaluated on a
fair value basis, in accordance with the Entity's documented risk
management or investment strategy, and information about the grouping is
provided internally on that basis; or
Merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebihderivatif melekat, dan PSAK 55 memperbolehkan kontrak gabungan(aset atau liabilitas) ditetapkan sebagai FVTPL.
It forms part of a contract containing one or more embedded derivatives,
and PSAK 55 permits the entire combined contract (asset or liability) to be
designated as at FVTPL.
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar,dengan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugikomprehensif. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif mencakup setiap bunga yang dibayar atasliabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang dijelaskandalam catatan 4b.
Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain
or loss recognized in statements of comprehensive income. The net gain or
loss recognized in statements of comprehensive income incorporates any
interest paid on the financial liability. Fair value is determined in the manner
described in note 4b.
12
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.2 Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas - lanjutan d.2 Financial Liabilities and Equity Instruments - continued
d.2.4 Liabilitas Keuangan Lainnya d.2.4 Other Payables
d.2.5 Metode Suku Bunga Efektif d.2.5 Effective Interest Method
d.2.6 Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan d.2.6 Derecognises Financial Liabilities
d.3 Pengukuran Nilai Wajar d.3 Fair Value Measurement
• •
• •
Utang usaha, biaya yang masih harus dibayar, utang bank, utang sewapembiayaan dan utang lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar,setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur dalam biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif,dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif, kecualiutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.
Trade payables, accrued expenses, bank loans, finance lease payable and
other payables and borrowings are initially measured at fair value, net of
transaction costs, and are subsequently measured at amortized cost, using the
effective interest rate method, with interest expense recognized on an effective
yield basis, except for short-term payables when the recognition of interest
would be immaterial.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) danpenyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktupinjaman.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the
settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the
borrowings.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untukmenghitung biaya perolehan diamortisasi dari liabilitas keuangan danmetode untuk mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran kas di masa datang selama perkiraan umur liabilitaskeuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat
untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari liabilitas keuangan pada saatpengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of
a financial liability and of allocating interest expense over the relevant
period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated
future cash payments through the expected life of the financial liability, or,
where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial
recognition.
Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika,liabilitas Entitas telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Entity derecognizes financial liabilities when, and only when, the Entity's
obligations are discharged, cancelled or they expire.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atauharga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksiteratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to
transfer a liability in an orderly transaction between market participants at
the measurement date.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual asetatau mengalihkan liabilitas terjadi:
Fair value measurement assumes the transaction to sell assets or transfer
liabilities occurs:
Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau In the primary market for such assets and liabilities; or
Jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling menguntungkanuntuk aset atau liabilitas tersebut.
If there is no primary market, in the most profitable market for these assets
or liabilities.
Pengukuran nilai wajar aset non keuangan memperhitungkan kemampuanpelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakanaset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya
kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalampenggunaan tertinggi dan terbaiknya.
The measurement of the fair value of non-financial assets takes into account
the ability of market participants to generate economic benefits by using the
asset in the highest and best use or by selling them to other market
participants that would use the asset in the highest and best use.
Jika tersedia, Entitas dan Entitas anaknya mengukur nilai wajar dari suatuinstrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untukinstrumen terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan
tersedia sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek(broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatoryagency), dan harga tersebut merupakan transaksi pasar aktual dan teratur
terjadi yang dilakukan secara wajar.
When available, the Entity and its subsidiary measurement the fair value of
an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A
market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly
available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service
or regulatory agency and those prices represent actual and regularly
occurring market transaction on an arm’s length basis.
Entitas dan Entitas anaknya menggunakan teknik penilaian yang sesuaidalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukurnilai wajar, mengoptimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang
relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
The Entity and its subsidiary uses suitable valuation techniques in the
circumstances and where sufficient data are available to measure fair value,
optimizing the use of relevant observable inputs and minimize the use of
inputs that are not observable.
13
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
d. Aset dan Liabilitas Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued
d.3 Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan d.3 Fair Value Measurement - continued
• •
• •
• •
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalamlaporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar,berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai
wajar secara keseluruhan:
All assets and liabilities which fair value is measured or disclosed in the
financial statements can be classified in fair value hierarchy levels, based on
the lowest level of input that is significant to the overall fair value
measurement:
Tingkat 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk asetatau liablitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran.
Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets
or liablities which are accessible at the
measurement date.
Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 yangdapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau tidaklangsung.
Level 2: inputs other than quoted prices included in level 1 that are
observable for the assets and liabilities, either directly or indirectly.
Tingkat 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas. Level 3: inputs that are not observable for the assets and liabilities.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secaraberulang, Entitas dan Entitas anaknya menentukan apakah terjadi transferantara level di dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori
(berdasarkan input level terendah yang signifikan dalam pengukuran nilaiwajar) setiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on
recurring basis, the Entity and its subsidiary determines whether there is a
transfer between levels in the hierarchy by evaluating categories (based on
the lowest level input that is significant to the fair value measurement) at the
end of each reporting period.
Entitas dan Entitas anaknya, untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, telahmenentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, risikoaset dan liabilitas, dan level hirarki nilai wajar.
The Entity and its subsudiary, for purposes of disclosing the fair value, has
determined the classes of assets and liabilities based on the nature,
characteristics, risk of assets and liabilities, and the fair value hierarchy
levels
Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Entitas dan Entitasanaknya menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang
dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jikatersedia), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secarasubstansial serupa dan analisis arus kas yang didiskonto. Entitas dan entitas
anaknya menggunakan credit risk spread sendiri untuk menentukan nilaiwajar dari liabilitas derivatif dan liabilitas lainnya yang telah ditetapkanmenggunakan opsi nilai wajar.
If a market for a financial instrument is not active, the Entity and its
subsidiary establish fair value using a valuation technique. Valuation
techniques include using the recent arm’s length transactions between
knowledgeable and willing parties (if available), reference to the current fair
value of other instruments that are substantially the same and discounted
cash flow analysis. The Entity and its subsidiary use their own credit risk
spreads in determining the fair value for their derivative liabilities and all
other liabilities for which they have elected the fair value option.
Ketika terjadi kenaikan di dalam credit spread, Entitas dan entitas anaknyamengakui keuntungan atas liabilitas tersebut sebagai akibat penurunan nilaitercatat liabilitas. Ketika terjadi penurunan di dalam credit spread, Entitas
dan Entitas anakny mengakui kerugian atas liabilitas tersebut sebagai akibatkenaikan nilai tercatat liabilitas.
When the Entity’s credit spread widens, the Entity and its subsidiary
recognize a gain on these liabilities, because the value of the liabilities has
decreased. When the Entity’s credit spread become narrow, the Entity and its
subsidiary recognize a loss on these liabilities because the value of the
liabilities has increased
Entitas dan Entitas anaknya menggunakan beberapa teknik penilaian yangdigunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumenkeuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar
dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untukinstrumen keuangan di atas adalah data pasar yang diobservasi.
The Entity and its subsidiary use widely recognized valuation models for
determining fair values of financial instruments of lower complexity, such as
exchange value options and currency swaps. For these financial instruments,
inputs into models are generally market observable.
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasiatas nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lainyang substansinya sama atau dihitung berdasarkan ekspektasi arus kas yang
diharapkan terhadap aset neto efek-efek tersebut.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate
of the fair value is determined by reference to the fair value of another
instrument which substantially has the same characteristics or calculated
based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the
marketable securities.
Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukandengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangidengan penurunan nilai. Nilai wajar atas kredit yang diberikan dan piutang,
serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilaiberdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitaskredit, likuiditas dan biaya.
In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be
determined reliably, the instruments are carried at cost less impairment
value. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to banks
and customers are determined using a present value model on the basis of
contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity
and costs.
Aset keuangan yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan diukurdengan menggunakan harga penawaran; aset keuangan dimiliki atauliabilitas yang akan diterbitkan diukur menggunakan harga permintaan. Jika
Entitas memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya salinghapus, maka nilai tengah dari pasar dapat dipergunakan untuk menentukanposisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian
tersebut terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisiterbuka neto (net open position), mana yang lebih sesuai.
Financial assets held or liabilities to be issued are measured at bid price;
financial assets acquired or liabilities to be held are measured at ask price.
Where the Entity have assets and liabilities positions with off-setting market
risk, middle market prices can be used to measure the off-setting risk
positions and bid or ask price adjustment is applied to the net open positions
as appropriate.
14
-
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2020 For The Years Ended September 30,2020(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)
3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued
e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Equivalents
f. Piutang Usaha f. Account Receivables
g. Persediaan g. Inventories
h. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi h. Transaction With Related Parties
(a) (a)
1) 1)
2) 2)
3) 3)
(b) (b)
1) 1)
2) 2)
3) 3)
4) 4)
5) 5)
Kas dan Setara Kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuhtempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dantidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consists of cash on hand and in banks and all
unpledged and unrestricted time deposits with maturities of 3 (three)
months or less from the date of placement.
Pihak berelasi adalah orang atau Entitas yang terkait dengan Entitas yangmenyiapkan laporan keuangannya.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Entitaspelapor jika orang tersebut:
A related party is a person or Entity that is related to the Entity that is
preparing its financial statements.
Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Entitas;
Memiliki pengaruh signifikan atas Entitas pelapor; atau
Personil manajemen kunci Entitas pelapor atau Entitas induk Entitaspelapor.
Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jika memenuhi salah satuhal berikut:
A person or a close member of that person’s family is related to a
reporting Entity if that person:
Has control or joint control over the reporting Entity;
Has significant influence over the reporting Entity; or
Is a member of the key management personnel of the reporting
Entity or of a parent of the reporting Entity.
An Entity is related to a reporting Entity if any of the following
conditions applies:
Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yangsama (artinya Entitas induk, Entitas anak, dan Entitas anak
berikutnya terkait dengan Entitas lain);
The Entity and the reporting Entity are members of the same group
(which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others);
Satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau ventura bersama dari Entitaslain (atau Entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakananggota suatu kelompok usaha, yang mana Entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
One Entity is an associate or joint venture of the other Entity (or
an associate or joint venture of a member of a group of which the
other Entity is a member);
Kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yangsama;
Both Entities are joint ventures of the same third party;
Satu Entitas adalah ventura bersama dari Entitas ketiga dan Entitasyang lain adalah Entitas asosiasi dari entitas ketiga;
One Entity is a join