publikasi ilmiah - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/naskah_publikasi.pdf · sejarah...

17
PUBLIKASI ILMIAH CENTER OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION IN SOLO Dengan Penekanan Teori Warna Digunakan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : RIA HAPSARI PUTRI D 300 080 003 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

PUBLIKASI ILMIAH

CENTER OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION IN SOLODengan Penekanan Teori Warna

Digunakan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai

Gelar Sarjana Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

RIA HAPSARI PUTRI

D 300 080 003

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

Page 2: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja
Page 3: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja
Page 4: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

CENTER OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION IN SOLO

Dengan Penekanan Teori Warna

ABSTRAK

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum

jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang

ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun. Ini dilakukan

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki

pendidikan lebih lanjut pada jalur formal, non formal, dan informal.

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk

penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada perletakan dasar kearah

pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar),

kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual),

sosio-emosional (sikap, perilaku, dan agama), bahasa, dan komunikasi. Sesuai

dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia

dini.

Warna dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan anak karena

memudahkan menanggapi bahasa. Anak-anak sudah dapat membedakan warna

sejak usia 6 bulan awal. Warna dapat merangsang anak-anak terutama bagi anak

dengan gangguan defisit perhatian. Dengan warna anak-anak belajar untuk

mengekpresikan diri dan ketika mereka diperbolehkan untuk memilih warna untuk

menghias kamar atau memilih warna pakaian, mereka akan menjadi lebih

percaya diri dan membuka lebih banyak kreativitas dan ekspresi

Adapun tujuan dari perancangan ini adalah merancang bangunan

pendidikan anak usia dini dengan mengedepankan konsep teori warna sebagai

perancangan dan untuk mengembangkan segala kreatifitas anak dengan warna

sebagai alatnya

Kata Kunci= Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Warna, Psikologi Anak

Page 5: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia

Dilansir dari website resmi dari Presiden Republik Indonesia yang

diakses pada tanggal 30 Januari 2012, yaitu Dr. H. Susilo Bambang

Yudhoyono bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang

pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu

upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia

6 tahun. Ini dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani rohani anak agar

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut pada jalur

formal, non formal, dan informal.

Ditinjau dari sejarahnya seperti yang dilansir website resmi

Kemendikbud, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia mulai

diperhatikan oleh pemerintah secara sungguh-sungguh sejak tahun 2002

dengan rentang usia 0-6 tahun. Dengan demikian pengembangan PAUD

yang menyangkup rentang usia 0-6 tahun secara nasional baru berjalan

selama 9 tahun. Namun, karena pemahaman dan kemauan masyarakat

selama ini sudah sangat bagus, terhitung sejak tahun 2009 Angka Partipasi

Kasar APK-PAUD sudah mencapai 15,3 juta atau 53,6 persen.

Menurut Pasal 28 UU Sisdiknas No.20/2003 ayat 1, rentang anak

usia dini adalah 0-6 tahun. Namun, menurut kajian rumpun keilmuan

PAUD dan penyelenggaraan di beberapa Negara, PAUD dilaksanakan

sejak usia 0-8 tahun. Adapun ruang lingkup Pendidikan Anak Usia Dini

yaitu:

a. Infant (0-1 tahun)

b. Toddler (2-3 tahun)

c. Preschool Kindergarten Children (3-6 tahun)

d. Early Primary School / SD Kelas awal (6-8 tahun)

Sehubungan dengan fungsi-fungsi yang telah dipaparkan tersebut,

maka tujuan Pendidikan Anak Usia Dini dapat dirumuskan sebagai berikut

Page 6: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

a. Memberikan pengasuhan dan pembimbingan yang

memungkinkan anak usia dini tumbuh dan berkembang sesuai

dengan usia dan potensinya.

b. Mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin terjadi, sehingga

jika terjadi penyimpangan dapat dilakukan intervensi dini.

c. Menyediakan pengalaman yang beranekaragam dan

mengasyikkan bagi anak usia dini, yang memungkinkan mereka

mengembangkan potensi dalam berbagai bidang, sehingga siap

untuk mengikuti pendidikan pada jenjang sekolah dasar (SD).

Di dalam Pendidikan Anak Usia Dini, memiliki 3 Pilar Kebijakan

PAUD diantaranya:

a. Perluasan dan pemerataan akses layanan PAUD kepada semua

anak antara lain;

1) Pemberdayaan semua potensi yang ada di masyarakat.

2) Keberpihakan kepada anak-anak yang kurang beruntung.

b. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing antara lain dengan

cara:

1) Mengupayakan PAUD yang murah dan mudah, tetapi

bermutu.

c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan pendidikan

(PAUD) antara lain dengan cara meningkatkan:

1) Keterbukaan, kemudahan, dan fleksibilitas di bidang layanan

PAUD kepada masyarakat.

Pada tahun 2005 UNESCO mengatakan bahwa Indonesia

merupakan negara yang angka partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) terendah di ASEAN baru mencapai angka sekitar 20%. Ini masih

rendah dari Fhilipina (27%), bahkan negara yang baru saja merdeka

Vietnam (43%), Thailand (86%) dan Malaysia (89%). Dan kesemuanya ini

semakin tampak dengan Human Development Index (HDI) Indonesia yang

juga lebih rendah diantara negara-negara tersebut. Ini membuktikan bahwa

Page 7: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

pembangunan PAUD berbanding lurus dengan mutu dari sebuah negara

yang terdiskripsikan dalam HDI.

1.1.2. Pengaruh Warna Terhadap Psikologi Anak

Warna dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan anak

karena memudahkan menanggapi bahasa. Anak-anak sudah dapat

membedakan warna sejak usia 6 bulan awal. Warna dapat merangsang

anak-anak terutama bagi anak dengan gangguan defisit perhatian. Dengan

warna anak-anak belajar untuk mengekpresikan diri dan ketika mereka

diperbolehkan untuk memilih warna untuk menghias kamar atau memilih

warna pakaian, mereka akan menjadi lebih percaya diri dan membuka

lebih banyak kreativitas dan ekspresi.

Anak lebih tertarik untuk memberikan reaksi positif terhadap warna

cerah misalnya merah muda, biru atau merah. Seorang anak biasanya tidak

suka terhadap warna-warna gelap seperti coklat, hitam atau abu-abu.

Untuk itu, kamar anak dan aksesoris yang ada di dalamnya harus

menggunakan warna-warna cerah karena bisa mendorong daya kreatifitas,

imajinasi, memberi semangat, mempengaruhi rasa estetika dan

memperkuat rangsangan saraf pada otak anak.

Berikut ini Pembahasan efek warna terhadap psikologi anak-anak:

a. Merah,

Warna merah merangsang dan menstimulasi anak, menimbulkan

semangat aktif, hangat, dan agresif pada anak-anak. Sebaliknya

warna ini tidak digunakan pada interior ruangan untuk anak di

bawah 1 tahun karena efek negative dan penggunaan warna ini

secara berlebihan dapat menimbulkan kemarahan, dendam, dan

mendorong kesan keributan.

b. Kuning,

Warna kuning penuh dengan keceriaan, hangat, dan berenergi.

Namun warna ini kurang cocok digunakan pada interior ruangan

untuk anak-anak karena, terlalu terang dan akan menyebabkan

Page 8: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

anak silau dan sulit untuk tidur jika digunakan pada interior

kamar tidur anak.

c. Biru,

Warna biru memberikan kesan nyaman. Lebih baik untuk

memilih warna biru terang agar tidak terlalu pasif karena,

penggunaan warna ini secara berlebihan akan menimbulkan

kesan lesu.

d. Hijau,

Warna hijau akan lebih menarik jika dikombinasikan dengan

warna merah dan orange. Hal ini karena warna hijau terkesan

sepi dan santai sehingga bila berlebihan akan membuat anak

menjadi malas.

e. Orange,

Sesuai dengan jiwa anak yang selalu ceria dan ramah, sebaiknya

warna orange dikombinasikan dengan warna-warna lain agar

tidak terlalu cerah yang dapat menyebabkan anak selalu

terbangun.

f. Ungu,

Warna ungu dapat mendorong imajinasi dan kreativitas anak.

Tetapi, jika terlalu banyak akan menyebabkan anak memiliki

keinginan untuk berkuasa.

1.2. Tujuan

a. Untuk memusatkan semua rangkaian pendidikan untuk anak usia dini

dalam satu lokasi yaitu Pusat Pendidikan Anak Usia Dini.

b. Merencanakan serta merancang bangunan Pusat Pendidikan Anak Usia

Dini dengan memasukkan konsep teori warna pada fasad dan interior

pada bangunan.

Page 9: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Menurut buku “Pendidikan Anak Usia Dini” karangan Danar Santi tahun

2009, dijelaskan bahwa Pendidikan anak Usia dini (PAUD) atau Early Childhood

Education (ECE) adalah pendekatan pedagogis dalam menyelenggarakan

pendidikan anak yang dimulai dari saat periode kelahiran hingga usia 6 tahun.

Menurut NAECY (National Association for the Education of Young Children),

PAUD dimulai saat kelahiran hingga anak berusia 8 tahun. Batita dan balita

mengalami kehidupan secara menyeluruh di rentang usia itu dibandingkan

periode-periode berikutnya. Sementara menurut Undang-Undang RI No. 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1 ayat 14, Pendidikan anak

usia dini adalah suatu upaya yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai

dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Definisi PAUD mengandung pemikiran yang inklusif. PAUD meliputi

semua pendidikan usia dini, apapun bentuknya, di mana pun diselenggarakan, dan

siapa pun yang menyelenggarakan. Inklusif juga berarti bahwa PAUD sudah

dengan terang menunjukkan siapa yang menangani pendidikan ini.

Direktorat PAUD pada Ditjen Diklusepa adalah pihak yang bertanggung

jawab mengkoordinasi, memfasilitasi, dan memantau kegiatan PAUD. Sedangkan

masyarakat juga mempunyai tanggung jawab mengenai keberlangsungan dan

keberadaan PAUD. Masa depan bangsa dalam hal pendidikan anak usia dini

adalah urusan nasional dan semua komponen bangsa. Bukan hanya urusan dan

tanggung jawab pemerintahan, karena itu, dalam pendidikan prasekolah tidak ada

dikotomi antara masyarakat dan pemerintah. Keduanya saling melengkapi dan

bekerja sama.

2.2. Arsitektur

Arsitektur adalah seni dan ilmu merancang bangunan.Dalam artian yang

lebih luas, arsitektur menyangkup merancang dan membangun keseluruhan

lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan

Page 10: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

perkotaan, arsitektur lansekap, hingga level mikro yaitu desain bangunan desain

perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses

perancangan tersebut.

2.2.1. Arsitektur Taman Kanak-Kanak

Taman Kanak-kanak juga merupakan istilah yang digunakan diseluruh

dunia untuk menggambarkan berbagai lembaga yang berbeda yang telah

dikembangkan untuk anak-anak mulai dari usia 2 sampai 7 tahun,

tergantung pada negara yang bersangkutan. Banyak kegiatan yang

dikembangkan oleh Frobel juga digunakan di seluruh dunia. Bernyanyi,

bermain, kegiatan, pengalaman, dan interaksi sosial saat ini sudah banyak

diterima sebagai aspek penting dari pengembangan keterampilan dan

pengetahuan. (www.wikipedia.com, diakses tanggal 2 February 2012).

III. METODE PENELITIAN

3.1. Metode Pembahasan

Metode pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif

dengan pendekatan deduktif, yaitu metode yang menerangkan data yang ada

dengan landasan teori yang terkait, baik arsitektural maupun non arsitektural.

Metode ini dilakukan mulai dari pengumpulan, pengolahan data yang faktual

untuk penyusunan konsep perencanaan dan perancangan.

a. Primer

1) Metode Observasi

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan

secara langsung.

2) Metode Interview

Metode pengumpulan data dengan wawancara dan diskusi dengan

berbagai narasumber

b. Sekunder

Literatur data yaitu pengumpulan data, menarik kesimpulan dari

berbagai referensi yang menunjang pembahasan. Sumber-sumber

Page 11: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

literatur berasal dari Perpustakaan Pusat UMS, dan Perpustakaan

Jurusan Arsitektur.

IV. HASIL ANALISA

4.1. Analisis Pemilihan Site

Site yang digunakan pada Jalan Pakel, Kelurahan Sumber. Jalan yang

menuju site merupakan jalan utama perumahan dengan lebar jalan sekitar 4 meter.

Dengan batasan utara perumahan, batasan selatan sungai dan perumahan, batasan

barat sungai dan perumahan, dan batasan timur prumahan dan area bisnis.Dipilih

site tersebut karena merupakan daerah perumahan sehingga banyak anak-anak dan

merupakan zona pendidikan.

4.2. Analisis Pola Zoning Site

Terdapat 3 zona yaitu publik, semi publik dan privat. Zona privat berisi

zona penerima (drop off, area parkir, ruang penerima, dan ruang tunggu), dan

zona area bermain (halaman bermain, halaman menanam, dan halaman hewan).

Zona semi publik berisi zona fasilitas umum (musholla, km/wc, gudang, ruang

penyimpanan, kantin, dan ruang security). Dan zona privat berisi zona pengelola

(ruang tamu dan ruang kantor), dan zona kegiatan pendidikan (ruang kelas, ruang

ekstrakulikuler, tempat penitipan anak, perpustakaan, dan kolam renang).

4.3. Analisis Bentuk dan Pola Massa

Untuk bangunan Early Chilhood Education diperlukan ruang yang luas

tanpa banyak tempat-tempat yang menyudut. Sehingga bentuk segi empat sesuai

untk bangunan ini. Untuk menambah kesan arsitektural yang indah dapat

dikombinasikan dengan bentuk lingkaran. Bentuk dasar massa yang dipilih adalah

penggabungan dari segi empat dan lingkaran. Ini dipilih agar menghasilkan

bangunan yang menghasilkan ruangan yang luas dan dinamis.

4.4. Analisis Pola Tata Massa Bangunan

Pola tata massa pada bangunan Early Chilhood Education adalah bentuk

radial hal ini dengan pertimbangan bentuk tapak dan fungsi kegiatan sebagai

kegiatan pendidikan dan juga atas pertimbangan dari penzoningan yang telah

Page 12: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

ditetapkan. Pemilihan pola radial dimaksudkan agar setiap zona dapat

dihubungkan oleh zona yang lainnya.

4.5. Analisis Pencapaian Lokasi

Jalur masuk ke bangunan Early Chilhood Education bisa dari arah utara

yaitu dari Jalan Raya Adisumarmo atau bisa dari arah selatan yaitu dari Jalan

Raya L.U. Adi Sucipto. Main Entrance di bagian timur yaitu Jalan Pakel,

sedangkan Second Entrance pada arah utara yakni pada jalan perumahan.

4.6. Analisis Sirkulasi

Sirkulasi di luar bangunan Early Chilhood Education, jalan utama untuk

menuju bangunan Early Chilhood Education dipilih pada Jalan Pakel. Terdapat

pemisahan sirkulasi pada jalan masuk ke dalam kawasan Early Chilhood

Education dan jalan keluar dari kawasan Early Chilhood Education agar tidak

terjadi cross ventilation. Pada jalan perumahan dijadikan jalan kedua untuk bisa

memasuki bangunan Early Chilhood Education.

4.7. Analisis Konsep View dan Orientasi Bangunan

Bangunan Early Chilhood Education menghadap Jalan Pakel, dikarenakan

merupakan jalan utama sehingga sangat berpotensi dan fasade bangunan nantinya

dapat dilihat oleh banyak orang dan bangunan tersebut akan mudah ditemukan.

4.8. Analisis Konsep Terhadap Matahari

Penambahan shading untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang

masuk, Perletakaan bukaan yang tepat agar tidak terkena sinar matahari langsung,

Mengarahkan bangunan pada posisi tertentu agar terhindar dari panas matahari

langsung, Jika terdapat beberapa massa bangunan, pemberian canopi pada jalur

penghubungnya.

4.9. Analisis Konsep Lansekap dan Vegetasi

Pada bangunan Early Childhood Education diperlukan tanaman yang

mempunyai nilai estetika yang indah sehingga dapat menciptakan suasana yang

indah. Sehingga diperlukan jenis tanaman penutup tanah (groundcover plants).

Seperti, Aeschynanthus lobbiana (bunga lipstick), Althernantera sp. (tanaman

krokot). Selain itu juga diperlukan tanaman peneduh dan penyaring bunyi seperti

Gmelia arborea (jati putih atau gamar), Mimusoph elengi L. (tanjung).

Page 13: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

4.10. Analisis Fasad Bangunan

Dari hasil analisa didapatkan bangunan dengan konsep warna

menggunakan teori analogous dan complementary. Sedangkan pada bentuk

bangunan menggunakan kombinasi bentuk persegi dan lingkaran. Bangunan Early

Chilhood Education menggunakan teori warna analogous dan complementary.

Warna analogous yang dipilih adalah warna merah, orange, dan kuning yang

terletak berdekatan jika pada roda warna pada nomor 1a ,2a ,3a ,4a ,dan 5a. Warna

complementary ketiga warna tersebut yaitu hijau, biru, dan ungu jika pada roda

warna pada nomor 7a, 8a, 9a,10a, dan 11a. Warna tersebut akan digunakan pada

fasad bangunan Early Chilhood Education nantinya.

Gambar 4.1 Roda warna

Sumber : www.bigbeadlittlebead.com, diakses tanggal 14 november 2012

4.11. Analisis Interior Bangunan dengan Penekanan Teori Warna

Ruang Penerima, menggunakan Teori dual complementary (merah, hijau,

biru, orange), Ruang Tunggu, menggunakan Teori analogous complementary

(hijau muda, hijau tua, biru, dan orange), Ruang Tamu, menggunakan Teori

triadic (hijau, ungu, dan orange), Ruang Kantor, menggunakan Teori

complementary (biru dan orange), Ruang Kelas, menggunakan Teori split

complementary (merah, hijau, dan ungu), Ruang Ekstrakulikuler, menggunakan

Teori analogous complementary (merah, orange, hijau, dan biru), Ruang Belajar,

menggunakan Teori split complementary (hijau, merah, dan ungu), Ruang Tidur,

menggunakan Teori analogous complementary (orange, hijau muda, hijau tua,

dan biru), Ruang Menonton, menggunakan Teori neutral (coklat), Ruang Makan,

Page 14: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

menggunakan Teori complementary (kuning dan ungu), Perpustakaan,

menggunakan Teori rectangular tetrads (hijau, biru, merah, orange), Musholla,

menggunakan Teori rectangular tetrads (hijau, biru, merah, orange), dan Aula

menggunakan Teori square tetrads (merah, orange, kuning, hijau).

4.12. Analisis Warna pada Elemen Taman Bermain

Untuk bangunan Early Chilhood Education nantinya akan menggunakan

konsep teori warna tersier yaitu warna yang digunakan adalah merah, orange,

kuning, hijau, biru, ungu. Ini menyesuaikan dari konsep teori warna yang

diterapkan.

4.13. Analisis Perencanaan Bentuk Bangunan Early Chilhood Education

Bangunan Early Chilhood Education yang akan direncanakan memiliki

konsep penggabungan antara bentuk persegi dan lingkaran sesuai dengan hasil

analisa yang telah dilakukan sebelumnya. Kedua bentuk ini sesuai untuk

bangunan yang dihuni oleh anak-anak karena kebutuhan anak-anak akan ruangan

yang luas dan bebas.

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Bangunan yang dirancang merupakan Sebuah pusat pendidikan anak usia

dini dengan menekankan dan mengembangkan konsep teori warna pada bangunan

dan interior ruang dalam yang terletak di Kota Surakarta.

5.2. Saran

Setiap bangunan yang berfungsi untuk pendidikan anak usia dini dapat

derancang dengan menggunakan teori warna sebagai landasan, perencanaan, dan

perancangan bangunan baik diterapkan pada fasad, interior, maupun pada proses

belajar mengajar. Karena warna memiliki dampak positif bagi anak dalam

meningkatkan semangat dalam belajar.

Page 15: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

VI. DAFTAR PUSTAKA

Referensi:

Beni Abdullah, 2012, dalam http://beny-abdullah.web.ugm.ac.id/

Broto, Carles., Krauel, Jacobo, 2010, Playground Design, Jakarta:

Ockrassa

Kemdiknas, 2012, dalam http://www.paud.kemdiknas.go.id/

Lazuardi Kamila, 2010, dalam http://cinere.lazuardi-gis.net/kindergarten

/index.html

Mutiari, Dhani., Febela, Alpha., Kharisna, Yoga, 2011, Konsep

Perancangan Laboratorium Tumbuh Kembang Anak, Jurnal

Ilmiah

Neufert Ernst. 1973. Data Arsitek Jilid 2 edisi 2, Jakarta: Erlangga.

Neufert Ernst, 1990, Data Arsitek (Edisi ke-2), Jakarta : Erlangga

Pengaruh warna dapat membantu proses, 2012, dalam

http://www.pengaruh-warna-dapat-membantu-proses.html

Poerbo, Hartono. 1995. Utilitas Bangunan Buku Pintar Untuk

Mahasiswa Arsitektur Sipil, Jakarta: Djambatan

Santi, Danar. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini, Surakarta: Indeks

Solopos, 2012, dalam http://www.solopos.com/2010/pendidikan/jumlah-

paud-di-solo-masih-kurang-44542/

Susilo Bambang Yudhoyono, 2012, dalam

http://www.presidenri.go.id/index.php/ kibar/2011 /12/12/131.html/

Website:

www.abbeyschools.com /2/2/2012/ Maria Montensory

www.archdaily.com /12/4/12/ st-kristoforus-kindergarten-chrystalline-artchitect

www.allprolandscapesseattle.com /23/3/2012/ Sprinkler di luar ruang

www.anakbahagia.com /2/2/2012/ Pak Kasur

www.bigbeadlittlebead.com /14/11/2011/ Roda Warna

www.blogspot.com /11/2/2012/ Taman Kanak-Kanak Unik

www.blogspot.com /21/3/2012/ Mimusoph elengi L. (tanjung)

Page 16: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

www.blogspot.com /21/3/2012/ Ruang tamu menggunakan warna ungu

www.blogspot.com /21/3/2012/ Ruang tamu berwarna orange dan hijau

www.centralarchitecture.com /22/3/2012/ Colourfull School Architecture

www.dezeen.com /22/3/2012/ Ruang Aula berwarna hijau

www.directindustry.com /23/3/2012/ Portable Estingulser

www.edupait.com /7/2/2012/ Pengaruh Warna

www.elyounes.com /21/3/2012/ Ruang penerima dengan warna merah dan hijau

www.housepict.com /22/3/2012/ Perpustakaan dengan perabot berwarna merah

www.ideaonline.com /21/3/2012/ Axonopus compressus (rumput paetan)

www.ideasphoto.com /23/3/2012/ Parquette

www.ideasphoto.com /23/3/2012/ Keramik

www.ideasphoto.com /23/3/2012/ Plafon Gypsum

www.image.com /23/3/2012/ Struktur cangkang

www.indonetwork.com /21/3/2012/ Ruang kantor berwarna orange dan biru

www.inhometrend.com /22/3/2012/ Ruang makan dengan warna ungu

www.inseparabile.com /21/3/2012/ Althernantera sp. (tanaman krokot)

www.indonesia-property.com /23/3/2012/ Sistem Penangkal Petir Thomas

www.istockimg.com /21/3/2012/ Ruang kelas yang berwarna hijau pada catnya

www.itrademarket.com /23/3/2012/ Sistem Penangkal Petir Faraday

www.itrademarket.com /23/3/2012/ Sistem Penangkal Petir Franklin

www.kamusbesar.com /30/1/2012/ arti Early

www.kamusbesar.com /30/1/2012/ arti Center

www.kamusbesar.com /30/1/2012/ arti Penekanan

www.kamusbesar.com /30/1/2012/ arti Teori

www.kamusbesar.com /30/1/2012/ arti Warna

www.kamusbesar.com /30/1/2012/ arti Kota

www.modernarchitectureconcept.com /11/2/2012/ Taman Kanak-Kanak Kekets

www.myopera.com /21/3/2012/ Aeschynanthus lobbiana (bunga lipstick)

www.nabuzz.com /22/3/2012/ Ruang makan dengan warna kuning

www.niriti.com /22/3/2012/ Fitzroy High School

www.syahdiar.com /22/3/2012/ Otto Bock Medical Center

Page 17: PUBLIKASI ILMIAH - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/20186/8/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Sejarah Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia ... bahkan negara yang baru saja

www.symeo.com /12/5/2011/ Safety Standards for Children's Swings

www.wikipedia.com /30/1/2012/ arti Chilhood

www.wikipedia.com /30/1/2012/ arti Education

www.wikipedia.com /30/1/2012/ arti Surakarta

www.wikipedia.com /2/2/2012/ arti Arsitektur

www.wikipedia.com /2/2/2012/ arti Taman Kanak-Kanak

www.wikipedia.com /22/2/2012/ Surakarta

www.wikipedia.com /23/3/2012/ Struktur bangunan tinggi

www.wikimedia.com /23/3/2012/ Fire Hydrant

www.wordpress.com /21/3/2012/ Celosia sp (boroco atau jengger ayam)

www.wordpress.com /21/3/2012/ Gmelia arborea (jati putih atau gamar)

www.wordpress.com /21/3/2012/ Ruang tunggu dengan warna orange dan hijau

www.wordpress.com /21/3/2012/ Ruang musik yang menggunakan warna merah

www.wordpress.com /21/3/2012/ Ruang belajar anak yang berwarna ungu

www.wordpress.com /21/3/2012/ Ruang tidur anak dengan warna biru

www.wordpress.com /21/3/2012/ Ruang menonton dengan warna coklat

www.wordpress.com /22/3/2012/ Perpustakaan dengan plafon berwarna biru

www.wordpress.com /22/3/2012/ Musholla berwarna merah, orange, dan hijau

www.woodspaving.com /23/3/2012/ Paving Block

www.wordpress.com /23/3/2012/ Sprinkler di dalam ruang