rangkuman mind map 1
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
1/9
RANGKUMAN PENJELASAN PETA KONSEP
BUKU AJAR I MPKT A
Kekuatan dan Keutamaan Karakter, Filsaat, L!"ika, dan Etika
Ole# $
J!%anka Larasati Primalia
Mu#ammad Ri&ki Adit'a
Mulia Ais'a# Krie(i
N!rman )a%id Krisnand! Sa*andar
Praset'! A+i Laks!n!
a#rana Nadia Ramad#ant'
FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNI-ERSITAS
IN)ONESIA
)EPOK
./01
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
2/9
Filsaat secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yaitu philosophia yang terdiri
dari philos berarti kebijaksanaan dan sophos berarti cinta. Filsafat dapat didefinisikan sebagai
usaha untuk memahami wujud secara:
1. Radikal$ berfikir sampai ke akar-akarnya, tidak tanggung-tanggung, sampai pada
konsekuensinya yang terakhir, berfikir secara mendalam dan tidak setengah-
setengah.
2. Kritis$ terus menerus bertanya secara eksternal mempertanyakan hal-hal di luar
dirinya! dan secara internal mempertanyakan diri sendiri!.
". Sistematis$ upaya memahami segala sesuatu itu dilakukan menurut aturan
tertentu, runut, dan bertahap, serta hasilnya dituliskan menurut suatu aturan pula.
Filsafat memiliki 2a*an" Ilmu yaitu diantaranya:
1. Ont!l!"i$ filsafat yang membahas tentang hakikat ada, eksistensi, realitas, dasar
keberadaan, dan hubungan mereka. #ntologi dibagi menjadi 2 subbidang. Yang
pertama adalah Ont!l!"i K#usus yang membahas mengenai $ada% yang
keberadaannya tidak diasingkan lagi dan dapat tertangkap oleh indra. Yang kedua
adalah Metaisika yang membahas $ada% yang keberadannya masih disangsikan
karena objeknya tidak dapat dijangkau secara inderawi, seperti jiwa dan eksistensi
&uhan.
2. E3istem!l!"i$ filsafat yang mengkaji teori-teori tentang sumber-sumber, hakikat,
dan batas pengetahuan. 'alam epistemologi dibahas empat pokok:
a. (umber pengetahuan
b. (truktur pengetahuan
c. )eabsahan pengetahuan
d. *atas-batas pengetahuan
". A4i!l!"i$ filsafat yang berbicara mengenai apa yang dilakukan manusia dan apa
yang seharusnya dilakukan oleh manusia. +iologi terdiri atas etika dan estetika.
Etika mengkaji nilai apa yang berkaitan dengan kebaikan dan apa itu perilaku
baik sedangkan Estetika mengkaji pengalaman dan penghayatan manusia dalam
menanggapi sesuatu itu baik atau tidak.
56 L!"ika$ cabang dari filsafat yang mengkaji prinsip, hukum dan metode berpikir
yang benar, tepat dan lurus. ogika terdiri atas penalaran, deduktif, dan induktif.
Filsafat memiliki Aliran yaitu diantaranya:
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
3/9
1. Rasi!nalisme$ semua pengetahuan berasal dari akal rasio!.
2. Kritisisme$ akal menerima bahan-bahan yang belum tertata dari pengalaman
empirik, lalu mengaturnya dan menertibkanya dalam kategori-kategori.
". Em3irisme$ menekankan pengalaman sebagai sumber pengetahuan.
. Idealisme$ pengetahuan adalah proses-proses mental ataupun protes-protes
psikologis yang sifatnya subyektif dan bersumber dari pengalaman.
/. Fen!men!l!"i$ mengkaji penampakan gejala! , memandang gejala dan
kesadaran selalu saling terkait. Fenomenologi bersifat su*+ekti
76 -italisme$ hidup tidak dapat sepenuhnya dijelaskan secara mekanis karena pada
hakikatnya manusia berbeda dengan benda mati. 0italisme men"ka+i manusia
dan "e+ala.
'alam filsafat ada cabang yang bernama logika. L!"ika diartikan sebagai kajian
tentang prinsip, hukum, metode, dan cara berpikir yang benar untuk memperoleh
pengetahuan yang benar. (ebagai cabang filsafat, logika dapat diartikan kajian prinsip,
hukum dan metode berpikir yang benar, tepat dan lurus. 'alam logika terdapat 3enalaran,
dedukti, dan indukti6
560 Penalaran
Penalaran adalah penarikan kesimpulan berdasarkan alasan-alasan yang relean.
+lasan-alasan itu dapat berupa bukti, data, informasi akurat, atau penjelasan tentang
hubungan antara beberapa hal. 'ari penalaran, dapat diambil berbagai penyimpulan-
penyimpulan. +da dua jenis penyimpulan yaitu 3en'im3ulan lan"sun" dan 3en'im3ulan
tak lan"sun".
)ebenaran pertama-tama dapat dicapai melalui 3en'im3ulan lan"sun" immediate
inference!, yaitu penyimpulan yang ditarik sesuai dengan prinsip-prinsip logika. rinsip-
prinsip logika terdiri atas prinsip identitas, prinsip kontradiksi, dan prinsip tanpa nilai tengah.
enyimpulan langsung dilakukan melalui indera, umpamanya memberikan keputusan bahwa
mawar berwarna merah, hari sedang hujan, matahari bersinar, atau saat ini pagi hari.
(edangkan 3en'im3ulan tak lan"sun" adalah penyimpulan melalui perbandingan ide-ide.
utusan yang dihasilkan bukan hasil dari pengenalan langsung dari berbagai gejala,
melainkan hasil dari mempertemukan du aide yang diperbandingkan dengan perantaraan ode
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
4/9
ketiga yang sudah diketahui sebelumnya penyimpulan tak langsung biasa disebut
penyimpulan dengan perantara mediate inference!
&erdapat dua jenis penalaran, yaitu deduksi atau penalaran deduktif dan induksi atau
penalaran induktif deduksi adalah proses penalaran yang dengannya kita membuat suatu
kesimpulan dari suatu hukum, dalil, atau prinsip yang umum kepada suatu keadaan yang
khusus yang tercakup dalam hukum, dalil, atau prinsip yang umum itu. (edangkan induksi
adalah proses penalaran yang dengannya kita menyimpulkan hukum, dalil, atau prinsip
umum dari kasus-kasus indiidual khusus!
3anusia tidak jarang memperoleh pengetahuan yang tidak benar karena adanya
kesalahan dalam proses penyimpulan. )esalahan penyimpulan digolongkan atas dua, yakni
kesalahan material dan kesalahan formal. Kesala#an material adalah kesalahan putusan
yang digunakan sebagai pertimbangan yang seharusnya memberikan fakta atau kebenaran.
Kesala#an !rmal adalah kesalahan yang berasal dari urutan penyimpulan yang tidak
konsisten.
4ngkapan erbal dari penalaran atau penyimpulan tak langsung adalah argumentasi.
+da dua macam argumentasi umum yang digunakan dalam logika, yaitu silogisme kategoris
dan silogisme hipotesis. Sil!"isme kate"!ris adalah argumentasi yang menggunakan proposisi kategoris yang oleh +ristoteles disebut analitika. (edangkan sil!"isme #i3!tesis
adalah argumentasi yang menggunakan proposisi hipotetis yang oleh +ristoteles disebut
dialektika.
&erdapat dua jenis penalaran, yaitu deduktif dan induktif. )edukti adalah proses penalaran
yang dengannya kita membuat suatu kesimpulan dari suatu hukum, dalil, atau prinsip yang
umum kepada suatu keadaan yang khusus yang tercakup dalam hukum, dalil, atau prinsip
yang umum itu. (edangkan indukti adalah proses penalaran yang dengannya kita
menyimpulkan hukum, dalil, atau prinsip umum dari kasus-kasus indiidual khusus!
56. Ar"umen )edukti
'eduksi adalah bentuk argument yang kesimpulannya niscaya mengikuti premis-
premisnya. enalaran deduktif adalah proses perolehan kesimpulan yang terjamin
aliditasnya jika bukti yang tersedia benar dan penalaran yang digunakan untuk
menghasilkan kesimpulan yang tepat. *entuk deduksi yang paling umum memiliki premismayor, premis minor dan kesimpulan. enalaran deduktif bertujuan untuk menentukan
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
5/9
keputusan yang shahih tentang hal khusus tertentu berdasarkan pemahaman tentang hal-hal
yang lebih umum.
Sil!"isme adalah jenis argumen logis yang kesimpulannya diturunkan dari dua
proposisi umum premis! yang berbentuk proposisi kategoris. (ilogisme shahih jika
kesimpulannya dibuat berdasarkan premis-premisnya dengan bentuk-bentuk yang tepat.
&erdapat delapan hukum silogisme :
1. (ilogisme hanya mengandung tiga term.
2. &erm mayor atau term minor tidak boleh menjadi uniersal dalam kesimpulan jika
dalam premis hanya bersifat particular.
". &erm tengah tidak boleh muncul dalam kesimpulan.
. &erm tengah harus digunakan sebagai proposisi uniersal dalam premis-premis,
setidak-tidaknya satu kali.
/. 5ika kedua premis afirmatif, maka kesimpula juga afirmatif.
6. &idak boleh kedua premis negatie, setidaknya salah satu harus afirmatif.
7. )alau salah satu premis negatif, kesimpulan harus negatif. )alau salah satu premis
partikular, kesimpulan harus partikular.
8. &idak boleh kedua premis particular, setidaknya salah satu harus uniersal.
+da tiga bentuk dasar silogisme hipotesis, yaitu m!dus 3!nens yang mengafirmasi
anteseden, m!dus t!llens yang menolak konsekuen, dan silogisme hipotetis dengan rantai
k!ndisi!nal6
568 Ar"umen Indukti
+rgumentasi induktif dapat dipahami sebagai hipotesis yang mengandung risiko dan
ketidakpastian. )etidakpastian dalam argument induktif muncul dalam dua area yang
berhubungan yaitu dalam premis-premis argument dan dalam asumsi-asumsi inferensial
argumen. 'alam semua argumen induktif, ada premis atau asumsi inferensial yang lemah
yang mencerminkan ketidakpastian karena informasi ada yang kurang lengkap, maka
kesimpulan dari suatu argument disebut hipotesis.
Induksi enumerati atau "eneralisasi indukti adalah proses yang menggunakan
premis-premis yang menggambarkan karakteristik sampel untuk mengambil kesimpulan
umum mengenai kelompok asal sampel itu. (edangkan pada sil!"isme statisti9al adalah
argument yang menggunakan generalisasi statistic tentang suatu kelompok untuk mengambil
kesimpulan mengenai sub-kelompok atau anggota indiidual dari kelompok itu. 5enis
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
6/9
argument lain adapula induksi eliminati%e atau dia"n!sti9. +rgument ini mempunyai
premis-premis yang menggambarkan suatu konfigurasi fakta atau data yang berbeda-beda,
yang merupakan bukti dari kesimpulannya. 9iri khas dari argument diagnostik adalah premis-
premisnya mengungkapkan bukti, kondisi pembatas, dan hipotesis bantuan.
565 Kesala#an Penalaran
)esalahan penalaran menurut logika tradisional adalah kekeliruan dalam penalaran berupa
penarikan kesimpulan-kesimpulan dengan langkah-langkah yang tidak sah yang disebabkan
oleh dilanggarnya kaidah-kaidah logika. 'ibagi menjadi :
06 )edukti
Yang terdiri atas sesat pikir formal dan informal.
- Sesat 3ikir !rmal terbagi menjadi :• F!ur Terms, dimana ada empat term yang diikutsertakan sedangkan
seharusnya hanya " term yang boleh digunakan dalam sebuah pernyataan
• Term ten"a# yang tidak terdistribusikan
• )ua 3remis ne"ati , apabila kedua premis merupakan kalimat negatif
• Airmasi k!nsekuensi, pembuatan kesimpulan yang diturunkan dari
pernyataan yang hubungan antara anteseden dan konsekuensinya tidak sesuai,
tetapi diperlakukan seolah-olah sesuai
K!nirmasi 3ili#an
• T!lak anteseden, sama seperti afirmasi konsekuensi, namun yang ditolak
adalah antesedennya
• Sesat 3ikir n!n !rmal dibagi menjadi :
• An9aman, menyetujui suatu pernyataan karena diancam oleh pihak lain
• A*usi%e, penyalahgunaan pertimbangan-pertimbangan yang secara logis tidak
relean
• 2ir9umentantial, argumen berdasarkan kepentingan, bukan fakta
• Ar"ument, berdasarkan ketidaktahuan, belas kasihan, disangkutkan dengan
orang banyak
• A99ident, argumentasi berdasarkan ciri-ciri yang tidak esensial• 3akna ganda
• Sala# k!m3!sisi, menganggap kebenaran kecil sebagai kebenaran secara
keseluruhan
• Sala# di%isi, menyimpulkan bahwa dari suatu keseluruhan; pasti memiliki
bagian-bagian kecil
2. Indukti
3enyebabkan :
• )esalahan generalisasi
• (tandar deduktif
• )esalahan menggunakan buku
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
7/9
• )esalahan statistika
• )esalahan analogi
• )esalahan kausal, yang mengacaukan hubungan sebab akibat, penyebab
bersama, dan penyebab yang salah
'alam filsafat terdapat etika yang digunakan untuk menentukan apakah suatu tindakan dapat
diterima atau tidak dalam situasi tertentu.
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
8/9
'ari kata utility yang berarti kegunaan menganggap bahwa dorongan utama
bagi seseorang untuk bersikap etis adalah untuk mencapai kebahagiaan,
sehingga apa yang dianggap secara moral baik adalah yang menimbulkan
kebahagiaan.
Instuisi dan Ke:a+i*an !le# ;6) R!ss
3enurut >oss kebahagiaan tidak dapat secara sederhana disamakan dengan
kebaikan, justru kebaikan adalah bentuk moral yang lebih tinggi. &indakan etis
haruslah terlepas dari kepentingan indiidu.
-
8/17/2019 Rangkuman Mind Map 1
9/9
+spek interpersonal terbagi menjadi baik dan murah hati, kesediaan untuk
membantu serta kecerdasan sosial.
Em!si!nal
+spek emosional memiliki empat kekuatan yakni keberanian untuk
mengungkapkan kebenaran, mengaku salah, dapat memegang teguh
keyakinan, dan integrasi serta semangat dalam kehidupan.
Berkeadilan
+spek berkeadilan mencakup kewarganegaraan, kesetaraan, dan
kepemimpinan.
Pen"el!laan diri
+spek pengelolaan diri merupakan keutamaan untuk melindungin diri sendiri
dari segala kemungkinan buruk akibat perbuatan diri sendiri. +spek ini terdiri
dari pemaaf, pengendalian diri, kerendahan hati, dah kehati-hatian. ?al
tersebut dapat diartikan dengan mengampuni, tidak menyimpan dendam,
bertindak dengan akal, dapat menilai diri dan tidak melakuakn hal-hal
beresiko.
S3iritual
+spek spiritual mencakup keindahan, rasa syukur, harapan, spirirtual dan
humanitas. ?al-hal tersebut menghasilkan sikap optimisme, berorientasi pada
masa depan, bersyukur atau berterimakasih, religiuitas serta keyakinan.