rektor ipb university

9
Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP Editor: Siti Zulaedah, Rosyid Amrulloh Reporter: Dedeh H, Rizki Mahaputra Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Rifqi Wahyudi Layout: Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Volume 664 Tahun 2021 Baca Selengkapnya > Rektor IPB University, Profesor Arif Satria menerima penyerahan 150 subscriptions Kompas.id dari Direksi Djarum Foundation, 1/10. Penyerahan ini diwakilki oleh Direktur Komunikasi Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara. Rektor IPB University Terima 150 Subscriptions Kompas.id dari Djarum Foundation Baca Selengkapnya > Dewan Guru Besar (DGB) IPB University kembali mengadakan Focus Group Discussion (FGD). Kali ini mengangkat topik Masa Depan Pangan dan Pangan Masa Depan: Revolusi Pangan 50.0 Seri ke-2 (2/10). FGD ini membahas proyeksi kebutuhan dan produksi pangan sampai tahun 2050 dan 2100. Acara ini dibuka oleh Ketua DGB IPB University, Prof Evy Damayanthi. DGB IPB University Bicara Proyeksi Kebutuhan dan Produksi Pangan sampai Tahun 2050 dan 2100

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rektor IPB University

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP

Editor: Siti Zulaedah, Rosyid Amrulloh Reporter: Dedeh H, Rizki Mahaputra Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Rifqi

Wahyudi Layout: Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Volume 664 Tahun 2021

Erna Abidin, alumnus IPB University dari Fakultas Pertanian berhasil mengembangkan ubi jalar oranye sebagai bahan

makanan untuk balita di Malawi (Afrika Timur), Burkina Faso dan Nigeria (Afrika Barat). Erna melakukan intervensi pada

pola konsumsi balita di sana dengan memanfaatkan ubi jalar untuk mencegah stunting. "Ada hasil

breeding/penyilangan yang dilakukan di Ghana dan Burkina Faso dimana proyek saya juga menyumbang dalam

program diseminasi untuk stek-stek varietas baru baik di Ghana maupun di Burkina Faso," ungkap Erna.

Alumnus IPB University Ini Berhasil Kembangkan

Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting

Baca Selengkapnya >

Rektor IPB University, Profesor Arif Satria menerima

penyerahan 150 subscriptions Kompas.id dari Direksi

Djarum Foundation, 1/10. Penyerahan ini diwakilki oleh

Direktur Komunikasi Djarum Foundation, Mutiara Diah

Asmara.

Rektor IPB University

Terima 150 Subscriptions

Kompas.id dari

Djarum Foundation

Baca Selengkapnya >

Dewan Guru Besar (DGB) IPB University kembali mengadakan

Focus Group Discussion (FGD). Kali ini mengangkat topik Masa

Depan Pangan dan Pangan Masa Depan: Revolusi Pangan

50.0 Seri ke-2 (2/10). FGD ini membahas proyeksi kebutuhan

dan produksi pangan sampai tahun 2050 dan 2100. Acara ini

dibuka oleh Ketua DGB IPB University, Prof Evy Damayanthi.

DGB IPB University Bicara

Proyeksi Kebutuhan dan

Produksi Pangan sampai

Tahun 2050 dan 2100

Page 2: Rektor IPB University

2

Baca Selengkapnya >

Sinergi dan kolaborasi antara akademisi dengan pihak

desa terkait pengembangan desa wisata penting untuk

dilakukan. Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan

Dosen Mengabdi IPB University. Beberapa dosen IPB

University hadir di Balai Desa Benteng, Kecamatan

Ciampea, Kabupaten Bogor pada Kamis (30/9) untuk

membahas potensi pengembangan desa wisata. Ketua

Tim Dosen Mengabdi Muh Faturokhman, SPt, MSi

menjelaskan Desa Benteng, salah satu desa lingkar

kampus IPB Dramaga memiliki potensi besar dalam

pengembangan desa wisata. Kegiatan dosen mengabdi

ini diharapkan dapat menggerakkan kembali sektor

pariwisata dengan pengembangan desa wisata berbasis

agro.

Dosen Mengabdi

IPB University Fasilitasi

Pengembangan Desa Wisata

Berbasis Agro di Desa Benteng

Baca Selengkapnya >

Dosen IPB University yang melaksanakan Dosen

Mengabdi berikan peningkatan kemampuan literasi

informasi dan digital bidang pendidikan dan kesehatan

di masa pandemi COVID-19 ke guru, tokoh agama dan

santri. Kegiatan ini dilakukan di di Yayasan Arriyadl

Bogor, di Desa Pangkal Jaya Kabupaten Bogor belum

lama ini.Tim Dosen Mengabdi terdiri dari Dr Ninuk

Purnaningsih, Dr Dwi Retno Hapsari, Asri Sulistiawati

SKPm, MSi, dan Titania Aulia, SKPm, MSi. Seluruh tim

dosen berasal dari Departemen Sains Komunikasi dan

Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia

(Fema) IPB University.

Dosen IPB University

Tingkatkan Kemampuan

Literasi Informasi Bagi

Tokoh Agama dan

Santri Desa Pangkal Jaya Bogor

Page 3: Rektor IPB University

3

Baca Selengkapnya >

Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB

University mempresentasikan inovasi Rumpon

Portable eFAD dalam agenda Focus Group Discussion

(FGD). FGD bertajuk Rumpon Portable Solusi Nelayan

Masa Kini dan Masa Depan tersebut diselenggarakan

secara online dan offline. FGD offline diselenggarakan

di Provinsi Maluku bersama para stakeholder dan

nelayan setempat.“Semoga dengan adanya inovasi ini

kita bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Kami di

perguruan tinggi hanya melakukan penelitian. Agar

hasil inovasi dapat dirasakan manfaatnya oleh

masyarakat maka harus bergandengan tangan

dengan mitra industri,” ujar Prof Erika B Laconi selaku

Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis serta Kepala

Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB

University, (2/10).

Rumpon Portable eFAD

Karya Tim FPIK

IPB University Siap

Dikomersialisasi

Baca Selengkapnya >

Forum Tenaga Kependidikan (Fortendik) IPB University

menggelar kegiatan Ngulik Asik Online dengan tema

“Agile dan Adaptif Pelayanan: Asa-Tanggungjawab-

Profesionalisme,” 02/10. Peserta yang hadir berasal dari

kalangan tenaga kependidikan, staf administrasi

maupun event organizer webinar, dan pejabat

fungsional dan non fungsional dari berbagai instansi di

Indonesia. Ketua Fortendik IPB University, Ir Setyo Edy

Susanto, MPd, mengatakan kegiatan ini merupakan

sarana pembelajaran bersama untuk kemajuan tenaga

kependidikan (tendik) Indonesia. Ia mengatakan, tema

tersebut dipilih bertujuan untuk saling berbagi

pengetahuan dan pengalaman di antara para tendik IPB

University maupun seluruh Indonesia.

Fortendik IPB University

Ajak Para Tendik Seluruh

Indonesia Menjadi Pekerja

yang Agile

Page 4: Rektor IPB University

4

Baca Selengkapnya >

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Uni

Konservasi Fauna (UKF) melakukan pengamatan burung

di Curug Dengdeng, Bogor, (2/10). Yang berbeda dalam

p e n g a m a t a n i n i a d a l a h s e l u r u h m a h a s i s w a

mengenakan batik. Hal ini dilakukan dalam rangka

memperingati Hari Batik Nasional.“Kami terinspirasi

dari ajakan teman-teman pengamat burung di

Yogyakarta (Paguyuban Pengamat Burung Yogyakarta)

dan Burungnesia untuk memeriahkan peringatan Hari

Batik Nasional,” ujar Auzan Sukaton, anggota UKF IPB

University.

Peringati Hari Batik,

Uni Konservasi Fauna

Lakukan Pengamatan

Burung (Birdwatching)

dengan Dresscode Batik

Baca Selengkapnya >

Prof Dr Sukenda menjelaskan bahwa Indonesia

merupakan negara ke empat produsen udang dunia.

Pertambakan udang Indonesia terus berkembang dari

t a m b a k e k s t e n s i f s a m p a i d e n g a n

supraintensif.“Tetapi Indonesia masih memiliki

banyak tugas seputar peningkatan kualitas udang.

Menurut Seafood Watch Rating, udang Indonesia

masih terbilang buruk,” ujar Guru Besar Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University

dalam Webinar CSS Policy Analysis, beberap waktu

lalu.

Pakar IPB University Bicara

Penerapan Konsep Climate

Smart Shrimp atau

Budidaya Udang Ramah

Lingkungan

Page 5: Rektor IPB University

5

Baca Selengkapnya >

Semakin terbatasnya jumlah dan izin eksploitasi kayu,

maka produk non kayu terus dikembangkan, baik oleh

pemerintah maupun swasta. Beberapa produk bukan

kayu, atau lebih dikenal sebagai hasil hutan bukan kayu

(HHBK) memiliki nilai ekonomis yang tinggi, seperti

gaharu, damar, rotan, tengkawang, kemiri, kluwek

(picung) dan nyamplung. Sehingga dalam mendukung

minat masyarakat tentang produk hasil hutan bukan

kayu maka dibutuhkan konsep mengenai produk hasil

hutan bukan kayu. Oleh karena itu, Himpunan

Mahasiswa Hasil Hutan (Himasiltan), Fakultas Kehutanan

dan Lingkungan (Fahutan) IPB University mengadakan

serangkaian kegiatan untuk memperkenalkan produk

hasil hutan bukan kayu.

Mahasiswa IPB University

Kenalkan Ragam Produk

Unik Hasil Hutan Non Kayu

Baca Selengkapnya >

Kolaborasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas

P e r t a n i a n , F a k u l t a s M a t e m a t i k a d a n I l m u

Pengetahuan Alam dan Fakultas Kehutanan dan

Lingkungan IPB University selenggarakan Webinar

Mental Health AGE 2021, (2/10). Seminar ini

membahas kesehatan mental. Devina P Zabrina, MPsi

(Ps iko log) , hadir sebagai narasumber dan

membawakan materi “Dunning Kruger Effect:

Ekspektasi Vs Realita”. “Fenomena Dunning Kruger

Effect merupakan fenomena yang jarang sekali

terdengar di kalangan mahasiswa. Namun, seringkali

terjadi tanpa maupun dengan disadari,” ujarnya.

Mahasiswa IPB University

Mengenal Fenomena

Dunning Kruger E�ect

Melalui Webinar

Mental Health AGE 2021

Page 6: Rektor IPB University

6

Baca Selengkapnya >

Himpunan Mahasiswa Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan

Manajemen (FEM) IPB Univers i ty mengge lar

Agribusiness Fair 2021 belum lama ini. Kegiatannya

berupa pameran dari 47 Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) dan kompetisi UMKM. Pameran ini

mengangkat tema “Agribisnis Berkelanjutan Untuk

Peningkatan Produk UMKM Berbasis Digitalisasi di Era

New Normal”.Kegiatan ini memanfaatkan platform

Instagram Indonesia Agribusiness Fair 2021 dan juga

dikemas dengan Virtual Exhibition melalui IGTV. Virtual

Exhibition sendiri merupakan pameran produk dari 10

Besar Finalis UMKM Competition Indonesia Agribusiness

Fair 2021.

Mahasiswa IPB University

Bantu Kenalkan UMKM

Indonesia dalam

Agribusiness Fair 2021

Baca Selengkapnya >

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Tim

Program Pengembangan Desa (P3D) Fakultas

Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University

mengunjungi desa binaan membahas pengembangan

Rumah konveksi, pekan lalu. Desa tersebut adalah

Desa Sukawening, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Holistik

Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang

dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan,

K e b u d a y a a n , R i s e t d a n T e k n o l o g i

(Kemendikbudristek).“Alasan kami mendirikan rumah

konveksi di Desa Sukawening karena mayoritas anak

muda di desa tersebut banyak yang terkena dampak

pandemic (PHK). Selain itu, diharapkan rumah

konveksi ini dapat digunakan bersama oleh semua

Usaha Mikro Kecil dan Menengha (UMKM) di desa,”

ujar Mursela, Ketua Tim P3D FEM IPB University.

Mahasiswa IPB University

Bantu Dirikan Rumah

Konveksi di Desa Sukawening

Page 7: Rektor IPB University

7

Baca Selengkapnya >

Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan

Desa (PHP2D) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University bantu

usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Desa

Cibanteng, Dramaga, Bogor. Upaya ini bertujuan

mendorong UMKM untuk mengembangkan usahanya.

Riska Amalia Firda, menjelaskan, timnya memilih UMKM

di Desa Cibanteng karena UMKM di desa tersebut

memiliki potensi besar untuk menguasai pasar. Namun,

potensi tersebut belum dikembangkan secara maksimal

oleh pemiliknya.

Mahasiswa IPB University

Bantu Majukan UMKM

Bawang Goreng,

Kerupuk Kulit dan Kopi

di Desa Cibanteng

Baca Selengkapnya >

Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak

(Himasiter) IPB University melaksanakan Program

Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D)

di Desa Situ Udik, Cibungbalang, Bogor. Program ini

berupa pembinaan dan pemberdayaan peternak

ayam petelur. Kegiatan PHP2D mendapat pendanaan

dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan

Teknologi.Chemistry Melika, Ketua Tim menjelaskan,

pada program ini timnya menyiapkan pakan alternatif

untuk ayam petelur dari maggot. Ia menyebut, maggot

merupakan potensi sumber daya alam yang ada di

desa.

Mahasiswa IPB University

Dampingi Peternak

Ayam Petelur

di Desa Situ Udik, Bogor

Page 8: Rektor IPB University

8

Baca Selengkapnya >

Diperlukan strategi-strategi baru untuk mempercepat

pertumbuhan pada sektor pertanian. Salah satunya

dengan menerapkan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif

berkembang begitu pesat tetapi belum merambah ke

sektor pertanian dengan optimal. Webinar Series 2 yang

mengangkat tema “The Optimization of Creative

Economy to Achieve Sustainable Agriculture in

Indonesia” (3/10) membahas hal itu. Kegiatan yang

diselenggarakan oleh Himpunan Profesi Mahasiswa

Agribisnis IPB University ini diharapkan dapat

memberikan wawasan baru terkait pentingnya ekonomi

kreatif dalam pertanian yang berkelanjutan.

Mahasiswa Agribisnis

IPB University Hadirkan

Pakar, Kupas Strategi

Terapkan Ekonomi Kreatif

Sektor Pertanian

Baca Selengkapnya >

Center for Transdisciplinary and Sustainability

S c i e n c e s ( C T S S ) I P B U n i v e r s i t y k e m b a l i

menyelenggarakan Afternoon Discussion on

Redesigning the Future (ADReF), 29/9. Diskusi ADReF

kali ini membahas tentang sains dan budaya untuk

masa depan peradaban Indonesia. Prof Husin Alatas,

Sekretaris Eksekutif CTSS IPB University mengatakan,

diskusi kali ini membahas tentang keterkaitan antara

sains dan budaya. “Jika kita bisa mengidentifikasi hal

tersebut, ini dapat memberikan harapan bahwa

Indonesia suatu saat akan berkontribusi terhadap

perkembangan sains tanpa meninggalkan jati diri dan

budaya bangsa,” kata Prof Husin Alatas, Guru Besar

IPB University dari Departemen Fisika.

CTSS IPB University Bahas

Sains dan Budaya untuk

Masa Depan Peradaban

Indonesia

Page 9: Rektor IPB University

9

Memakai masker Mencuci tangan pakai sabun

Menjaga jarak

Menjauhi kerumunan Mengurangi mobilitas

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita

#IngatPesanIbu #5M

Baca Selengkapnya >

Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH), Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

IPB University adakan webinar series #5 yang

mengangkat tema “Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah

N o n B 3 ” , b e b e r a p a w a k t u l a l u . W e b i n a r i n i

menghadirkan Ir Achmad Gunawan Widjaksono, MAS,

Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah

Non B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(KLHK). Ir Achmad menguraikan bahwa Undang-undang

No 11/2020 tentang Cipta Kerja pada intinya

memperpendek birokrasi perizinan dan memperkuat

penegakan hukum, tanpa mengurangi tujuan dan

fungsinya. Pada undang-undang tersebut dinyatakan

bahwa pengelolaan limbah B3 wajib mendapat

perizinan berusaha, atau persetujuan pemerintah pusat

atau pemerintah daerah.

PPLH IPB University Bahas

Pengelolaan Limbah B3

dan Limbah Non B3