report no: 14-06/11dms.winrip-ibrd.com/data/c1_bcenr/c1.04_ipuh-bantal/c1.04.06_acap/... ·...

17
ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP) RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK) LAPORAN SOSIALISASI PERSIAPAN PEMILIHAN PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/ THIRD PARTY MONITORING (TPM) PAKET 04: IPUH – BANTAL PROVINSI BENGKULU 3 MARET 2014 Report No: 14-06/11

Upload: vankhanh

Post on 07-May-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANTI CORRUPTION ACTION PLAN (ACAP)RENCANA TINDAK ANTI KORUPSI (RTAK)

LAPORAN SOSIALISASI PERSIAPAN PEMILIHAN

PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/ THIRD PARTY MONITORING (TPM)

PAKET 04: IPUH – BANTAL

PROVINSI BENGKULU

3 M A R E T 2 0 1 4

R e p or t N o : 1 4 -0 6 / 1 1

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 04: Ipuh – Bantal, Provinsi Bengkulu Maret

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1II. MAKSUD DAN TUJUAN SOSIALISASI 2III. PELAKSANAAN SOSIALISASI 2IV. AGENDA SOSIALISASI 3V. RANGKUMAN HASIL SOSIALISASI 3

DAFTAR LAMPIRAN ii

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 04: Ipuh – Bantal, Provinsi Bengkulu Maret

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

1

I. PENDAHULUAN

Western Indonesia National Roads Improvement Project selanjutnya disingkat WINRIPmerupakan proyek bantuan Bank Dunia melalui International Bank for Reconstruction andDevelopment, dengan nomor IBRD Loan No. 8043-ID, Project ID: P090990, No. Reg. Pinjaman10842601. Naskah Perjanjian Pinjaman ditandatangani antara Pemerintah Indonesai denganBank Dunia pada tanggal 14 Desember 2011, dan tanggal efektif pinjaman 12 Maret 2012, sertaLoan Closing date, 31 Desember 2017.Tujuan utama proyek adalah peningkatan dan penambahan kapasitas jalan nasional di bagianbarat pulau Sumatera sepanjang 715.6 km termasuk penggantian jembatan sepanjang 194meter.Berdasarkan Appendix (Definition) 2, Loan Agreement Western Indonesia National RoadsImprovement Project (WINRIP) IBRD Loan No. 8043-ID menyebutkan bahwa PemerintahIndonesia harus melaksanakan Anti-Corruption Action Plan (ACAP) atau Rencana Tindak AntiKorupsi (RTAK) yang sejalan dengan Guidelines Bank Dunia tentang Pencegahan danPerlawanan Terhadap Tindak Penipuan dan Tindak Korupsi dalam proyek yang didanai olehBank Dunia, IDA Credit dan Grant tertanggal 15 Oktober 2006 dan telah diperbaharui Januari2011.Pelaksanaan RTAK WINRIP adalah sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalamrangka pemberantasan korupsi dan merupakan bagian dari upaya untuk mendukung KebijakanPemerintah terkait dengan Pemberantasan Korupsi yang telah digariskan dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dariKroupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi. RTAK dipersiapkan dan dilaksanakan oleh PemerintahIndonesia (Peminjam) dimana pengelolaannya berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga.Komponen RTAK terdiri dari 4 (empat) pilar, yaitu:1. Pelibatan Wakil Pengamat Masyarakat (WPM)/ Community Representative Observers (CRO)

untuk memantau proses Pelelangan/Pengadaan.2. Keterbukaan Informasi kepada Publik/Public Disclosure.3. Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pengelolaannya/Complaint Handling System (CHS).4. Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga (PP3)/ Third Party Monitoring (TPM) untuk memantau

tahap konstruksi.

Komponen keempat yaitu Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM) untukmemantau proses pelaksanaan konstruksi harus segera tersedia sebelum pekerjaan konstruksidimulai. Oleh karena itu Direktur Bina Program selaku Ketua Project Management Unit (PMU)telah mengirim surat No. HM.0202/Bp.II/0057/2014, tanggal 24 Januari 2014 kepada KepalaBalai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Padang dan BBPJN III Palembang perihal“Pemilihan Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM) Pelaksanaan Komponen Anti-Corruption Action Plan (ACAP)/Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK); WINRIP Loan IBRD No.8043-ID” serta surat No. HL.0202/Bp.II/0099/2014 kepada Universitas Bengkulu (UNIB)tertanggal 19 Februari 2014 perihal “Pemantau Pihak Ketiga atau Third Party Monitoring (TPM);Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) Loan IBRD 8043-ID”.

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 04: Ipuh – Bantal, Provinsi Bengkulu Maret

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

2

Menyusul surat Direktur Bina Program tersebut, Kepala Sub-Direktorat Sistem PengendalianWilayah I, selaku Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP mengirim surat No. UM.0206/BL-I/WINRIP/203 kepada Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah IIProvinsi Lampung, Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu, dan Satker PJN Wilayah I ProvinsiSumatera Barat perihal “Persiapan Pemilihan Pemantau Pihak Ketiga/ Third Party Monitoring(TPM) Pelaksanaan Komponen Anti-Corruption Action Plan (ACAP)/Rencana Tindak Anti Korupsi(RTAK); WINRIP Loan IBRD No. 8043-ID”.Menindaklanjuti surat pemberitahuan dari Direktur Bina Program tersebut di atas, PimpinanUniversitas Bengkulu (UNIB) mengirimkan Surat Pernyataan Minat untuk menjadi PemantauPihak Ketiga/ Third Party Monitoring (TPM) melalui surat tertanggal 24 Februari 2014.Atas dasar Surat Pernyataan Minat tersebut maka kemudian Ketua Pelaksanan Harian PMUWINRIP mengirimkan surat undangan untuk mengikuti penjelasan teknis dan administratifpemilihan dan pelaksanaan TPM kepada Pimpinan UNIB dengan No. UM.0206/BL-I/WINRIP/012tertanggal 28 Februari 2014.

II. MAKSUD DAN TUJUAN SOSIALISASI

Maksud dan tujuan dari sosialisasi penjelasan teknis dan administrasi pemilihan TPM ini adalah:1. Membantu pihak pelaksana proyek (Satker dan PPK) memahami tentang Anti-Corruption

Action Plan (ACAP)/Rencana Tindak Anti Korupsi (RTAK) khususnya mengenai komponenkeempat, yaitu Pelibatan Pemantau Pihak Ketiga/Third Party Monitoring (TPM) untukmemantau proses konstruksi.

2. Memperkenalkan proyek WINRIP kepada publik, khususnya melalui pelibatan pihak ketigauntuk memantau proses konstruksi.

3. Memberikan pemahaman kepada pihak pelaksana proyek (Satker dan PPK) dan calonpemantau pihak ketiga mengenai prosedur pemilihan TPM serta pelaksanaan pemantauannantinya di lapangan.

Melalui sosialisasi ini, output yang diharapkan adalah terlaksananya pemilihan TPM untuk Paket04: Ipuh – Bantal, sedangkan outcome nya adalah terlaksananya proses konstruksi denganlancar seperti yang diharapkan serta terhindar dari segala tindakan penyalahgunaan, korupsi,kolusi, dan nepotisme (KKN).

III. PELAKSANAAN SOSIALISASI

Sosialisasi untuk Paket 04: Ipuh – Bantal dilaksanakan di Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan JalanNasional Wilayah I, Jalan Ir. Rustandi Sugianto Km. 12+225 Pulau Baai, Provinsi Bengkulu, padatanggal 3 Maret 2014. Sosialisasi penjelasan teknis dan administrasi pemilihan TPM dipimpinoleh PPK 01, Bapak Endro Kusumojoyo, ST.,MT dan dihadiri oleh staff Satker PJN Wilayah IBengkulu, staff PPK 01, calon TPM dari Universitas Bengkulu, serta tim Community DevelopmentOfficer dari CTC WINRIP.

Daftar Hadir terlampir.

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 04: Ipuh – Bantal, Provinsi Bengkulu Maret

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

3

IV. AGENDA SOSIALISASI

1. Pembukaan oleh PPK 01 (Bapak Endro Kusumojoyo, ST.,MT).2. Penjelasan umum tentang WINRIP oleh Community Development Officer CTC WINRIP.3. Penjelasan tentang Kerangka Acuan Pemilihan TPM, termasuk prosedur pengajuan proposal

oleh calon TPM.4. Penjelasan tentang Pedoman Pemilihan TPM.5. Diskusi.6. Penutupan oleh PPK 01.

Susunan Agenda Sosialisasi terlampir.

V. RANGKUMAN HASIL SOSIALISASI

Berdasarkan kesepakatan bersama, sosialisasi dilaksanakan dengan metode presentasi dandiskusi. Berikut pertanyaan yang terangkum selama sesi diksusi:1. Calon TPM menanyakan mengenai jumlah hari pemantauan yang sangat terbatas. Agar

waktu pemantauan yang diberikan dapat berjalan efektif, CTC meminta calon TPM membuatjadwal pemantauan yang disesuaikan dengan jadwal kerja kontraktor. CTC juga akanmendiskusikan dengan pihak PMU mengenai jumlah hari pemantauan tersebut.

2. Calon TPM menanyakan mengenai sistem reimbursement biaya apakah berdasarkan RAByang telah dibuat. CTC menjelaskan besarnya biaya yang dapat diganti adalah berdasarkanbukti fisik dari setiap pengeluaran, namun calon TPM tetap harus membuat RAB sebagaigambaran besarnya biaya yang dibutuhkan.

3. TPM mengusulkan adanya dana untuk peralatan pendukung pemantauan. CTC menjelaskanuntuk biaya penyewaan atau pembelian peralatan pendukung pemantauan dapatdicantumkan di dalam RAB.

4. CTC menegaskan kembali bahwa proposal dikirimkan paling lambat seminggu setelahsosialisasi dilaksanakan.

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 01: Krui – Biha, Provinsi Lampung Februari

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)

ii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Surat Pemilihan TPM dari Ketua PMU kepada Balai BesarPelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)

Lampiran II Surat Persiapan Pemilihan TPM dari Ketua Pelaksana HarianPMU kepada Satker

Lampiran III Surat Pemberitahuan TPM dari Ketua PMU kepada PerguruanTinggi

Lampiran IV Surat Pernyataan Minat dari Perguruan Tinggi

Lampiran V Surat Undangan Penjelasan dari Ketua Pelaksana Harian PMUkepada Perguruan Tinggi

Lampiran VI Agenda Sosialisasi TPM Paket 01: Krui – Biha

Lampiran VII Notulensi Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM

Lampiran VIII Daftar Hadir Peserta Pemilihan TPM

Lampiran IX Dokumentasi

I, (,,,.1 K E MEN T E R I A N P EKE R J A A N U MUM o IRE K TOR A T J END E R .A L BIN A MAR G A

DIREKTORAT BINA PROGRAM JI. Pattimura No.20 Keb. Baru - Jakarta 12110 Telp.(021) 7200281,7393928, Fax. (021) 7201760

No Jakarta, ~ Januari 2014 : H l. o.1"'(fr·" (OO'i't (2/)r4 Lampiran : 2 (dua) berkas

Kepada Yth : 1. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II.

J1. Jati No. l09, PO.Box. 32, Paclang, Sumatra Barat.

2. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III. J1. HM. Noerdin Pandji No. 78, Km. 7, Palembang, Sumatera Selatan.

Perihal Pemilihan Pemantau Pihak Ketiga I Third Party Monitoring (TPM) Pelaksanaan Komponen Anti-Corruption Action Plan (ACAP)lRencanaTindak Anti Korupsi (RT AK); WINRIP Loan IBRD No. 8043-ID

Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi Pl;ogram WINRIP clan berclasarkan kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia dalam Loan Agreement Appendix (Definition) 2 selia Schedule 2 Section I C (Implementation Arrangement) yang mewajibkan Pemerintah Indonesia (Direktorat Jenderal Bina Marga) untuk melaksanakan Rencana Tindak Anti Korupsi/Anti-Corruption Action Plan (ACAP), dimana salah satu komponennya aclalah keterlibatan Pemantau Pihak Ketiga IThird Party l\1onitoring (TPM) untuk memantau proses pelaksanaan pekerjaan pada tiap-tiap paket, sebagai berikut: 1. Paket 01: Krui - Biha (Provinsi Lampung). 2. Paket 02: Padang Sawah - Simpang Empat, termasuk Jembatan Air Gadang (Provinsi Sumatera Barat). 3. Paket 03: Manggopoh - Padang Sawah (Provinsi SUl11atera Barat). 4. Paket 04: Ipuh - Bantal (Provinsi Bengkulu).

Sebagai informasi, paket-paket WINRIP tersebut pelaksanaan pekerjaan konstruksinya akan segera dimulai, maka PMU WINRIP merencanakal1 mengundang calon-calon TPM dari Perguruan Tinggi terclekat pada setiap paket terse but sebagai pelaksana TPM, clan clalam pelaksanaannya PMU akan berkoorclinasi clengan BBP IN serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional terkait.

Selanjutnya kami sampaikan Kerangka Acuan Seleksi TPM clan Pecloman Seleksi TPM WINRIP (terlampir).

Demikian clisampaikan, atas perhatian clan keljasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Tembllsan clisampaikan kepada Yth: 1. Bapak Direktur Jencleral Bina Marga (sebagai laporan). 2. Bapak Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Ditjen Bina Marga. 3. Kasubdit Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Dit. Bipran, Ditjen Bina Marga. 4. Kasubdit Sistem Pengendalian Wilayah I, Dit. Binlak II Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP. 5. Kasatker Pembinaan Administrasi dan Pelaksanaan Pengendalian PHLN, Dit. Bina Program. 6. PMU WINRIP. 7. CTC WINRIP. 8. File.

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL BINA MARGADIREKTORAT BINA PELAKSANAAN WILAYAH IJALAN PATTIMURA No.20, TLP.725101s, FAX.7244353,KEBAYORANBARU-JAKARTASELATAN, KODEpOS(12110)

NoLampiran

: tJM " $oL/H".r /w tbtPcP /Obb: 2 (dua) berkas

J akarta,Lb J anuari 20 | 4

penjelasan tentang prosesdengan setiap Satker/PPK

Kepada Yth :

1. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Lampung.2. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Witayah I Provinsi nenglulul3. Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat.

Perihal : Persiapan Pemilihan Pemantau pihak Ketiga / Third party Monitoring (TpM)Pelaksanaan Komponen Anti-Corruption Action PIan (ACAP)/RencanatinOat,q.ntiKorupsi (RTAK); WINRIP Loan IBRD No.8043-ID

Sehubungan dengan telah selesainya proses pelelangan paket-paket WINRIP, serta akan dimulainyapelaksanaan kegiatan pekerjaan konstruksi, maka dalam rangka penerapan komponen Rencana TindakAnti Korupsi (RTAK) I Anti-Corruption Action Ptan (ACAP;, ukun diadakan ,"l.kri pemantau pihakKetiga lThird Party Monitoring (TPM) untuk memantau proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi (clvllworks) pada tiap-tiap paket tersebut.

Dalam rangka persiapan pemilihan TpM, direncanakan akan diberikanpemilihan. PMU WINRIP dibantu oleh cTC wINRIp akan berkoordinasiterkait.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terima kasih.

Kasubdit Sistem Pengendalian Witayah I/

NIP\ 19590819 198503 I 002

Tembusan disampaikan kepada yth:l. Direktur Bina Program, Ditjen. Bina Marga/Ketua PMU WINRIP (sebagai laporan).2. Direktur Bina Pelaksanaan wilayah I, Ditjen Bina Marga (sebagai laporan).3. Kepala BBPJN II Padang.4. Kepala BBPJN III Palembang.5. Kasubdit Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Dit. Bipran.6' Kasatker Pembinaan Administrasi dan Pelaksanaan Pengendalian PHLN, Dit. Bina program.7. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) paket 01: Krui - Biha (prov. Lampung).8. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Paket 02: Padang Sawah - Simpang Empat (prov. Sumatera Barat).9' Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Paket 03: Manggopoh - Padang Sawah (lrou. Sumatera Barat).l0.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) paket 04: Ipuh - Bantal (prov. Bengkulu).1 I.PMU WINRIP.12.CTC WINRIP.I 3 . File.

ksana Harian PMU WINRIP

1. Surat PernyataanMinat disampaikan paling lambat tanggal 25 Februari 2014.2. Peminat TPM diharapkan memenuhi kriteria yang digunakan antara lain: Legitimasi Organisasi

(resmi terdaftar) dan kesediaan untuk bekerja sebagai Tim Pemantau Independen.3. Peminat mengirimkan proposal paling lambat tanggal 4 Maret 2014 untuk dievaluasi oleh Tim

Seleksi TPM, selanjutnya akan diadakan wawancara guna mengetahui detail proposal sertamenilai kompetensi keahlian calon Pemantau. Waktu pelaksanaan wawancara akan ditentukankemudian.

4. Bagi pemantau yang memenuhi kriteria dan persyaratan, akan diterbitkan Surat Keputusan (SK)Direktur Bina Program, Ditjen. Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, tentang penunjukandan penetapan sebagai Pemantau Pihak Ketiga.

5. Tim TPM yang telah ditetapkan dalam SK tersebut di atas menandatangani kontrak perjanjiankerja dengan CTC WINRIP cq PMU WINRIP.

Proses pengadaan TPM akan dilakukan menurutjadwal berikut:

Tim Pemantau dari Perguruan Tinggi yang Bapak pimpin dapat bekerjasama dengan institusi PerguruanTinggi lainnya, bila dinilai perIu.

Keterangan lebih lanjut tentang syarat-syarat, ruang lingkup pemantauan dan tugas/kewajiban TPMdapat dilihat pada Kerangka Acuan Seleksi Pemantau Pihak Ketiga (terlampir).

Paket 04: Ipuh - Bantal yang berlokasi di Provinsi Bengkulu merupakan salah satu paket programWINRIP yang segera akan dilaksanakan kegiatan pekerjaan konstruksinya. Sehubungan dengan haltersebut kami mengundang institusi yang Bapak pimpin untuk ikut berpartisipasi melakukanpemantauan pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada paket tersebut.

Sehubungan dengan telah ditandatanganinya perjanjian pinjaman anta~aPemerintah Indonesia dan BankDunia tentang Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRlP) Loan IBRD 8M3-illdan berdasarkan kesepakatan dalam Loan Agreement Appendix{Definition) 2 serta Schedule 2 Section1C (Implementation Agreement) mewajibkan Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan RencanaTindak Anti KorupsilAnti-Corruption Action Plan (ACAP) dalam upaya meningkatkan transparansipelaksanaan proyek. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melibatkan masyarakat sebagaiPemantauan Pihak KetigaiThird Party Monitoring (TPM) pada kegiatan pelaksanaan pekerjaankonstruksi proyek.

Perihal : Pemantauan Pihak Ketiga atau Third Party Monitoring (TPM); Western IndonesiaNational Roads Improvement Project (WINRIP) Loan mRD 8043-ID

Kepada Yth,Bapak Rektor Universitas Bengkuluu.p. Dekan FakultasTeknikII.W.R. Supratman,Kandang Limun, Bengkulu 38371

Jakarta,l~ Februari 2014Nomor : Hl, 020Z/6F- tr 10fJ~!)/).()(1Lampiran: 1(satu)Berkas

JI. Pattimura No. 20 Kebayoran Saru-Jakarta 12110, Telp.(021) 7200281, 7393928, Fax. (021) 7201760

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL BINA MARGADIREKTORAT BINA PROGRAM

Tembusan disampaikan kepada Yth:1. Bapak Direktur Jenderal Bina Marga (sebagai laporan).2. Bapak Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Ditjen Bina Marga (sebagai laporan).3. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPIN) illPalembang.4. Kasubdit Bina Pelaksanaan Wilayah 1 e5. Kasubdit Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Dit. Bina Program.6. Kasubdit Sistem Pengendalian Wil. I Dit. Binlak II Ketua Pelaksana Harian PMU WINRIP.7. Kasatker Pembinaan Administrasi dan P2PHLN, Dit. Bina Program.8. Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IProvinsi Bengkulu.9. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 01.10. Dekan Fakultas Teknik Universitas Bengkulu.11. Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Bengkulu.12. PMU WINRIP.13. eTC WINRIP.14. File.

•Sc

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terirna kasih .

Project Management Unit (PMU) WINRIPDirektorat Bina Program, Direktorat Jenderal Bina MargaGedung Sapta Taruna, Lantai 5JI. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110Telp: (021) 7399803, Fax. (021) 7399803e-mail: [email protected]

atau melalui:CTC WINRIPJI. Ciniru VII No. 25, Kebayoran Baru, Jakarta SelatanTelp: (021) 7229823. Fax: (021) 72796945.e-mail: [email protected].

. Surat Pernyataan Minat dan Proposal TPM dapat disampaikan ke alamat:

r

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL BINA MARGADIREKTORAT BINA PELAKSANAAN WILAYAH IJALAN PATTIMURA No.20, TLP. 7251019, FAX.7244353, KEBAYORAN BARU - JAKARTA SELATAN, KODE POS (12110)

Nomor : Ul,4 .o2OG /btT /WtNRt? /ot2Lampiran: -

Iakarta49Februari2014

Kepada Yth,

Bapak Dekan Fakultas Teknik

Universitas Benpdculu

Jl. W.R. Supratrnan, Kandang Linrun, Bengkulu 38371

Perihal : Undangan Penjelasan: Pemantauan Pihak Ketiga atau Third Party Monitoring(TPIvf) Western fndonesia National Roads Improvement Project (WINRIP) LoanIBRD 8O43.II)

Sebagai tindak lanjut surat dari Direktur Bina Program / Ketua PMU WINRIP No.HL.0202|8P.W0099/2014 tanggal 19 Februari 2014 dan berdasarkan surat Pemyataan Minat dariinstitusi Bapak No. UN30.9|KP/2014 tanggal 24Februai 2014 untuk melaksanakan tugas sebagaiPemantau Independen Paket 04: Ipuh - Bantal, dengan ini kami mengundang para calon PemantauPihak Ketiga untuk menghadiri rapat penjelasan yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal

WaktuTempat

Acara

Senin/ 3Maret20l4.Jam 09.00 WIB - selesai.

Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi BengkuluJl. k. Rustandi Sugianto Km. 12+225, Pulasu Baai - Bengkulu.Penjelasan Teknis dan Administratif Pelaksanaan Pemantauan Pihak Ketiga.

Mengingat pentingnya acara ini, kami mengharapkan kehadiran para calon Pemantau Pihak Ketigauntuk mengikuti penjelasan yang akan disampaikan.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami

KasubditKetua Pel

0iffiTembusan disampaikan kepada Yth:

l. Bapak Direktur Bina Program (sebagai laporan).2. Bapak Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I, Ditjen Bina Marga.3. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) III Palembang.4. Kasubdit Bina Pelaksanaan Wilayah 1 C.5. Kasubdit Pembiayaan dan Kedasama Luar Negeri, Dit. Bina Program.6. Kasatker Pembinaan Administrasi dan P2PHLN, Dit. Bina Program.7. Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Bengkulu.8. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 01.9. Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Bengkulu.10. PMU WINRIP.11. CTC WINRIP.12. File.

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 04: Ipuh – Bantal, Provinsi Bengkulu Maret

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Project (WINRIP)

AGENDA SOSIALISASI PERSIAPAN PEMILIHAN PEMANTAU PIHAK KETIGA (PP3)/THIRD PARTY MONITORING (TPM)

Western Indonesia National Roads Improvement Project (WINRIP)Loan IBRD No. 8043 – ID

Bengkulu, 3 Maret 2014

Waktu Kegiatan Fasilitator

10.00 – 10.15 Pembukaan : Pengantar Sosialisasi PPK 01

10.15 – 11.15 Penjelasan Umum WINRIP Community Development Officer CTCWINRIP

11.15 – 12.15 Penjelasan Kerangka Acuan Pemilihan TPM Community Development Officer CTCWINRIP

12.15 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 14.00 Penjelasan Pedoman Pemilihan TPM Community Development Officer CTCWINRIP

14.00 – 14.30 Diskusi Community Development Officer CTCWINRIP

14.30 – 14.45 Penutupan PPK 01

Laporan Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPM Paket 04: Ipuh – Bantal, Provinsi Bengkulu Maret

Anti-Corruption Action Plan (ACAP) – Western Indonesia National Roads Project (WINRIP)

Notulensi Sosialisasi Persiapan Pemilihan TPMPaket 04: Ipuh – Bantal, Provinsi Bengkulu

Tempat : Ruang Rapat Kantor Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I ProvinsiBengkulu

Waktu : 3 Maret 2014Peserta : Daftar hadir terlampir

1. Sosialisasi dibuka oleh PPK 01 Bengkulu, yaitu Bapak Endro Kusumojoyo, ST.,MT. pada pukul10.00 WIB.

2. Sosialisasi dilaksanakan dengan metode presentasi dilanjutkan dengan diskusi. Pada sesi diskusi,terangkum pertanyaan-pertanyaan yang didiskusikan, sebagai berikut:1. Calon TPM menanyakan mengenai jumlah hari pemantauan yang sangat terbatas. Agar

waktu pemantauan yang diberikan dapat berjalan efektif, CTC meminta calon TPM membuatjadwal pemantauan yang disesuaikan dengan jadwal kerja kontraktor. CTC juga akanmendiskusikan dengan pihak PMU mengenai jumlah hari pemantauan tersebut.

2. Calon TPM menanyakan mengenai sistem reimbursement biaya apakah berdasarkan RAByang telah dibuat. CTC menjelaskan besarnya biaya yang dapat diganti adalah berdasarkanbukti fisik dari setiap pengeluaran, namun calon TPM tetap harus membuat RAB sebagaigambaran besarnya biaya yang dibutuhkan.

3. TPM mengusulkan adanya dana untuk peralatan pendukung pemantauan. CTC menjelaskanuntuk biaya penyewaan atau pembelian peralatan pendukung pemantauan dapatdicantumkan di dalam RAB.

4. CTC menegaskan kembali bahwa proposal dikirimkan paling lambat seminggu setelahsosialisasi dilaksanakan.

3. Sosialisasi ditutup pada pukul 14.45 oleh PPK 01, Bapak Endro Kusumojoyo, ST.,MT.

NAMA TANDA TANGANJABATANNO.

: SENIN 103MARET 2014

: RUANG PJNWILAYAH I PROVINSI BENGKULU

HARI/TANGGALTEMPAT

DAFTAR HADIRTHIRD PARTYMONITRING (TPM)