retina.ppt

36
R E T I N A Dr. Nurhaida Djamil, Sp. M

Upload: syaiful-azim

Post on 11-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

chjgvcgjh

TRANSCRIPT

  • R E T I N A Dr. Nurhaida Djamil, Sp. M

  • Anatomi Membran tipis & bening.Tdd penyebaran serabut syaraf optik.Makula lutea, di tengahnya terdapat Fovea CentralisPapil :tempat keluarnya arteri dan vena retina, serta nervus optikusTdd 10 lapisan

  • Optic DiscRetina

  • ANATOMY OF THE RETINA1. Pigment epithelium layer2. Layer of rods and cones3. External limiting membrane 4. Outer nuclear layer5. Outer plexiform layer6. Inner nuclear layer7. Inner plexiform layer8. Ganglion cell layer9. Nerve fibre layer10.Internal limiting membrane

  • Fotoreseptor

  • Sel kerucut ( cone ): Banyak pada makula lutea. Terang, bentuk benda, warna.

    Sel batang ( rod ) : sedikit pada makula lutea. Untuk cahaya redup. Def. vit A Xeroftalmia.

    Fungsi : menerima visual yang dikirim ke otak.

  • Gejala penyakit retinaButa senjaGangguan penglihatan periferGangguan penglihatan sentralGangguan penglihatan warnaMetamorpopsiaMikropsiaMakropsiaFotopsiaMuscae volitantes (floaters)Asimptomatis

  • Pemeriksaan Tajam PenglihatanAdaptasi GelapPenglihatan warna (Ishihara)Lapang Pandangan : Tes KonfrontasiPerimetri Tangent screenOftalmoskopiOftalmoskopi direkOftalmoskopi indirekbiomikroskop + Kontact lensa/ Hruby lens/ +90 D lens

  • Oftalmoskop direk

  • Oftalmoskop indirek

  • HRUBY LENS

  • Pemeriksaan SpesifikFundus fluorescein angiography (FFA)Ultrasonography (USG)Electroretinography

  • PENYAKIT RETINA :1. Hipertensi Retinopati:Hipertonus dan angiopati yang lama akan menyebabkan gangguan aliran darah retina. Anoksia dan iskemia jaringan retina menyebabkan gangguan nutrisi akibat kerusakan endotel pembuluh darah.

  • Gejala Klinis :Ratio AV menyempit : 1 : 4 (N 2 : 3) Pembuluh darah retina pucatPercabangan arteriol lebih tegas Perubahan reflek aksial AV crossing phenomentPerdarahan flame shaped Soft exudates, cotton wool spot (iskemia vokal, batas kabur). Dapat hilang 4 12 mingguHard Exudates (Degenerasi sel saraf setempat, batas jelas, warna putih kekuningan) macular star Papil edema hipertensi maligna

  • Cotton-Wool Spots, Flame shaped H, Macular Star in malignant Hypertension

  • Grade 0 : tidak dijumpai kelainan Grade 1 : penyempitan arteri dapat dilihat Grade 2 : penyempitan arteri nyata dan iregularitas setempatGrade 3 : Grade 2 + perdarahan retina dan atau exudateGrade 4 : Grade 3 + papil edemaKlasifikasi Scheie :

  • 2. Retinopati DiabetikDef :Kelainan retina akibat gangguan mikrovaskular yang disebabkan oleh hiperglikemi yang lama (Diabetes Melitus)

    Epidemiologi : DM : 2 4% populas 90% - NIDDM, 10%IDDM AS 5000/thn, kebutaan RD 25xBelanda kebutaan RD 29x

  • Patogenesa :DM dapat menimbulkan ggn anatomis dan fungsi organ (mata, ginjal, saraf, pem. darah)Dengan mekanisme : Peningkatan Aldose Reduktase (jalur Poliol)Glikosilasi non enzimatisPembentukan senyawa dikarbonilStress oksidatifRetina merupakan jaringan dengan tingkat respirasi dan glikolisis paling tinggi

  • Gejala klinis berdasarkan klasifikasi NPDR (Nonproliferative Diabetic Retinopathy) :mikroaneorisme Retinal hemorrhage Hard Exudate Daerah Hipoksia dan Iskemik2. PDR (Proliferative Diabetic Retinopathy) :Neuvaskularisasi (NVD, NVE)Perdarahan preretinalPerdarahan vitreous Proliferasi fibrosis (jaringan vitreoretinal)Gejala Klinis :

  • Retinoblastoma Retinoblastoma adalah suatu neoplasma yang berasal dari neuroretina (sel kerucut sel batang) atau sel glia yang bersifat ganas. terutama pada anak usia dibawah lima tahun.

  • Pertumbuhan tumor ini dapat menyebabkan metastasis dengan invasi tumor melalui :nervus optikuske otak, sclera ke jaringan orbita dan sinus paranasal, dan metastasis jauh kesumsum tulang melalui pembuluh darah.

  • Buta WarnaButa warnaadalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuansel-selkerucutmatauntuk menangkap suatu spektrumwarnatertentu yang disebabkan oleh faktor genetis.

  • Klasifikasi Buta WarnaTrikomasi Buta warna jenis trikomasi adalah perubahan sensitifitas warna dari satu jenis atau lebih sel kerucutProtanomaliyang merupakan kelemahan warna merah.Deuteromaliyaitu kelemahan warna hijau.Tritanomali yaitu kelemahan warna biru.

  • DikromasiDikromasi merupakan tidak adanya satu dari 3 jenis sel kerucut, tediri dari:Protanopiayaitu tidak adanya sel kerucut warna merah sehingga kecerahan warna merah dan perpaduannya berkurang.Deuteranopiayaitu tidak adanya sel kerucut yang peka terhadap hijau.Tritanopiayaitu tidak adanya sel kerucut yang peka untuk warna biru.

  • MonokromasiSedangkan monokromasi ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya semua penglihatan warna, sehingga yang terlihat hanya putih dan hitam pada jenis tipikal dan sedikit warna pada jenis atipikal. Jenis buta warna ini prevalensinya sangat jarang.

  • Pemeriksaan:Ishihara test: Red green DefisiensiFarnsworth Munsell : Red green defisiensi dan yellow blue defisiensi

  • Retinal DetachmentAblasio retina (retinal detachment) adalah suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan sel batang retina dari sel epitel pigmen retina. Pada keadaan ini sel epitel pigmen masih melekat erat dengan membran Brunch.

  • KlasifikasiKlasifikasi ablasio retina berdasarkan etiologinya, terdiri atas :Ablasio retina regmatogenosaAblasio retina tarikan atau traksiAblasio retina eksudatif

  • PenatalaksanaanRetinopeksi pneumatik

    Scleral buckle

    Vitrektomi

  • Retinitis Pigmentosa adalah suatu kemunduran yang progresif pada retina yang mempengaruhi penglihatan pada malam hari dan penglihatan tepi dan pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan.

  • Etiologi

    Retinitis pigmentosa merupakan penyakit keturunan yang jarang terjadi. Beberapa bentuk penyakit ini diturunkan secara dominan, hanya memerlukan 1 gen dari salah satu orang tua; bentuk yang lainnya diturunkan melalui kromosom X, hanya memerlukan 1 gen dari ibu. Penyakit ini terutama menyerang sel batang retina yang berfungsi mengontrol penglihatan pada malam hari. Pada retina bisa ditemukan pigmentasi yang berwarna gelap.

  • Gejala Klinis RP Menurut Prof. Sidarta Ilyas (2007): 1. Sukar melihat di malam hari. 2. Lapang penglihatan menyempit. 3. Penglihatan sentral dinyatakan dengan adanya buta warna. 4. Retina mempunyai bercak dan pita halus yang berwarna hitam.

  • Penelitian terakhir menunjukkan bahwa pemberian antioksidan (misalnya vitamin A palmitat) bisa menunda perkembangan penyakit ini.

  • TERIMA KASIH

    **This is a view of the retina from the front of the eye. The macula lutea * surrounds the fovea centralis * directly behind the pupil through which light enters the posterior segment of the eye. The optic disc * * is on the left where the blood vessels and nerves exit the eye. **Rods are primarily found in the retina, outside of the fovea centralis. Although there are some rods scattered among the cones in the outer parts of the macula lutea, most of our vision from rods comes from other areas of the retina. * Images from rods are not as sharp as those from cones because of their arrangement with bipolar and ganglion cells. Notice from the diagram that several rods synapse with one or more bipolar cells. * * Thus the information received by the bipolar cells from rods may include stimuli from several rods. * More than one bipolar cell may synapse with a single ganglion cell, * which sends the information from many rods to the brain. *