review : ip addressesbongga.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/...kelas b berikut...

40
Bongga Arifwidodo IP Addresses [email protected] Review :

Upload: others

Post on 10-Mar-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bongga ArifwidodoIP Addresses

[email protected]

Review :

CONTENTS

• INTRODUCTION

• CLASSFUL ADDRESSING

• SUBNETTING

INTRODUCTION

What is an IP Address?

An IP address is a

32-bit

address.

The IP addresses are unique.

Address space rule

The address space in a protocol

That uses N-bits to define an

Address is:

2N

What is an IP Address?

Terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi lagi menjadi 4 octet (1 octet = 8 bits). Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai

desimal dari 0 – 255. Range address yang bias digunakan adalah dari :

Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh. Jadi, dengan 32

bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau 4.294.967.296 host.

Setiap alamat yang ada terdiri dari sepasang netid & hostid.

Netid mengidentifikasikan jaringan yang dipakai dan hostid mengidentifikasikan host yang

terhubung ke jaringan tersebut.

What is an IP Address?

Bit "Binary Digit", yang berarti digit biner. Binary digit adalah unit satuan terkecil dalam

komputasi digital. Istilah "binary digit" atau "bit" diperkenalkan oleh John Tukey di tahun 1947,

saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di Bell Laboratories. Sejak saat itu istilah 'bit' terus

digunakan di dunia komputer.

Satu byte adalah 8 satuan bit yang digabung menjadi satu. Jadi byte adalah satuan informasi yang

lebih besar dari bit. Istilah 'byte' pertama diciptakan dan digunakan oleh Dr. Werner Buccholz di

tahun 1956, saat itu ia bekerja sebagai seorang ilmuwan di IBM.

What is an IP Address?

Terdiri dari 2 bagian :

Nomor network, Biasa disebut NetworkID (NetId)

Dalam satu jaringan NetID untuk semua jaringan sama.

Nomor host (HostId) :

Ini yang biasa disebut IP Address, dalam satu jaringan tidak ada yang

nomor IP-nya sama (unik).

What is an IP Address?

What is an IP Address?

Example 1

Change the following IP address from binary

notation to dotted-decimal notation.

10000001 00001011 00001011 11101111

Example 2

Change the following IP address from

dotted-decimal notation to binary

notation:

111.56.45.78

Example 3

Find the error in the following IP Address

111.56.045.78

Find the error in the following IP Address

75.45.301.14

What is an IP Address?

IP Public dan IP Private

Public IP Address merupakan IP Address yang dapat diakses di jaringan internet.

Private IP Address adalah IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal.

IP Khusus :

Selain IP Private dan IP Public, ada beberapa IP khusus lain. IP ini sudah memiliki tujuan

penggunaan khusus yang sudah disepakati secara international, sehingga tidak dapat

digunakan untuk pengalamatan sebuah host.

IP Khusus :

CLASSFUL ADDRESSING

CLASSFUL ADDRESSING

IP ClassesClass A- Starts with 0, range of 1-127Class B – Starts with 10, range of 128 - 191Class C – Starts with 110, range of 192 - 223Class D – Starts with 1110, range of 224 – 239Class E – Starts with 1111, range 240 – 255

KELAS A

Berikut adalah kriteria dari IP Address kelas A :

•Net ID 8-bit pertama, Host ID 24-bit terakhir

•Range network = 0.0.0.0 sampai 126.0.0.0

•Nilai bit pertama pada oktet pertama adalah 0

•Netmask yang digunakan = 255.0.0.0

•Jumlah network = 28 - 2 = 256 - 2 = 254

•Jumlah host = 224 - 2 = 16.774.214 host

KELAS B

Berikut adalah kriteria dari IP Address kelas B :

•Net ID 16-bit pertama, Host ID 16-bit terakhir

•Range network = 128.0.0.0 sampai 192.255.0.0

•Nilai 2 bit pertama pada oktet pertama adalah 10

•Netmask yang digunakan = 255.255.0.0

•Jumlah network = 16.384

•Jumlah host = 216 - 2 = 65.534 host

KELAS C

Berikut adalah kriteria dari IP Address kelas C :

•Net ID 24-bit pertama, Host ID 8-bit terakhir

•Range network = 192.0.0.0 sampai 223.255.255.0

•Nilai 3 bit pertama pada oktet pertama adalah 110

•Netmask yang digunakan = 255.255.255.0

•Jumlah network = 224 - 2 = 16.777.214

•Jumlah host = 28 - 2 = 254 host

Netmask

IP dan Netmask

Network ID / Porsi Network

“Host/Komputer pada sebuah jaringan pada dasarnya hanya bisa berkomunikasi secara

langsung dengan perangkat yang satu jaringan dengan komputer tersebut. NetID harus

sama.”

Penggunaan Subnet Mask

Pembagian Subnet Mask

Misal 192.168.10.7 dan netmask 255.255.255.0 maka yang bit 1 pada netmask berarti

pada IP itulah NetID komputer kita.

Bit 0 pada netmask berhubungan dengan nomor host.

NetID 192.168.10.0

Nomor hostnya : 7

Broadcast

“Alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh

host yang ada pada suatu jaringan”

Seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan

alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu

Nomor broadcast biasanya adalah nomor terakhir IP pada suatu jaringan.

Network address : example

Misal ID Jaringan 192.168.16.0

Netmask 255.255.255.0

Broadcast 192.168.16.255

Misal ID Jaringan 192.168.0.0

Netmask 255.255.0.0

Broadcast 192.168.255.255

Apa kesimpulannya ?

Subnetting

Subnetting

Dua alasan dalam penggunaan subnetting

a. Untuk pengalokasian alamat IP yang terbatas lebih effisien

b. Performansi (membatasi jumlah host)

Network ID dapat diperbanyak dengan cara mengorbankan

sebagian Host ID disebut dengan Subnetting.

Konsep

subnetting

Konsep

subnetting

Konsep

subnetting

Konsep

subnetting

Example 3

Network : 192.168.10.0 / 25

• How many subnets?

Network : 192.168.10.0

Netmask : 255.255.255.128

: 11111111.11111111.11111111.10000000 = 1

: 21 = 2 𝑠𝑢𝑏𝑛𝑒𝑡𝑠• How many hosts per subnet?

We have 7 host bits off (10000000)

so the equation would be 27– 2 = 126 hosts

• What are the valid subnets?

256 – 128 = 128Remember, we’ll start at zero and count in our block size, so our subnets are 0, 128.192.168.10.0 - 192.168.10.127

192.168.10.128 - 192.168.10.255

Example 4

Network : 192.168.10.0 / 27

• How many subnets?

Network : 192.168.10.0

Netmask : 255.255.255.224

: 11111111.11111111.11111111.11100000 = 3

: 23 = 8 𝑠𝑢𝑏𝑛𝑒𝑡𝑠• How many hosts per subnet?

We have 5 host bits off (11100000)

so the equation would be 25– 2 = 30 hosts

• What are the valid subnets?

256 – 224 = 32Remember, we’ll start at zero and count in our block size,

so our subnets are 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224.

Example 5

Network : 172.16.0.0 / 17

• How many subnets?

Network : 172.16.0.0

Netmask : 255.255.128.0

: 11111111.11111111.1000000.00000000 = 1

: 21 = 2 𝑠𝑢𝑏𝑛𝑒𝑡𝑠• How many hosts per subnet?

We have 15 host bits off (1000000.00000000)

so the equation would be 215– 2 = 32.766 hosts

• What are the valid subnets?

256 – 128 = 128Remember that subnetting is performed in the third octet, so the subnet numbers are really 0.0 and 128.0, as shown in the next table.

Jumlah subnet 23 = 8

Jumlah subnet 24 = 16

Bersambung . . . .