review literatur metolit

4

Click here to load reader

Upload: okie-kristina-sugiarto

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Review Literatur Metolit

8/19/2019 Review Literatur Metolit

http://slidepdf.com/reader/full/review-literatur-metolit 1/4

Ruang pertunjukkan flm adalah ruang yang dapat menampung kegiatan apresiasiflm yang termasuk ekgiatan menikmati dan menghargai karya flm yang diputaratau ditampilkan di suatu ruangan tertentu. Kegiatan apresiasi ini akanmenghasilkan suatu kegiatan evaluasi pribadi atau kelompok yang dalam hal inidilaksanakan oleh komunitas flm indie dan pecinta flm. Pada kajian teori ini akan

dituliskan mengenai ruang teater atau ruang display untuk memperoleh standarminimum kenyamanan dalam kegiatan apresiasi.

Menurut Neu ert, !!"# $" tentang gedung bioskop menyebutkan beberapa halteknik dan pengaturannya yang memiliki kesamaan dengan gedung pertunjukan.%eberapa hal yang harus diperhatikan#

a. Klasifkasi bioskop%erdasarkan kapasitas daya tampung#

& Kapasitas kecil# '("" tempat duduk(& Kapasitas sedang# ("")*"" tempat duduk$& Kapasitas besar# +*"" tempat duduk

b. Persyaratan Kualitas Pandang isual -inema%eberapa hal)hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kualitaspandang visual yang nyaman adalah#

& ayar proyeksiayar proyeksi bisa diatur dengan radius urutan kursi terakhir. /isi layar

proyeksi terletak minimal 0" cm di atas lantai.(& 1arak Minimum penonton dengan layar

1arak minimum penonton dengan layar maksimal $"" cm dari urutan kursipertama ke tengah layar.

$& Kemiringan lantaiKemiringan lantai dengan kecondongan "2 atau melalui sebuah tanggamaksimum dengan tinggi tangga 0 cm.

*& ayout kursi penontonPenataan layout kursi lebih ditunjukkan pada efsiensi ruang dankeamanan.

c. Persyaratan akustik dan sound system& Ruang bioskop

3ilm merupakan media audio)visual, maka suara 4audio& haruslahmendapat porsi 5"2 dari flm tersebut. /ejak ditetapkannya standaraudio di dalam flm pada tahun !$" oleh the 6cademy o Motion Picture6rts and /cience, para pembuat flmpun mulai memikirkan bagaimanainstalasi suara pada bioskop. Mereka tidak hanya berkutat padasuaraflmnya, tetapi juga berkutat pada bagaimana suara tersebutterdengar oleh penonton ketika berada di dalam bioskop. 7eorge6ngspurger, seorang ahli akustik mengatakan bah8a dalam akustikterdapat unsur 4$R& yang harus diperhatikan, yaitu#a& Room Resonance 4Resonansi /uara&b& 9arly Re:ections 4Re:eksi&c& Reverberation ;ime 4<aktu =engung&

6bsorpso merupakan hal yang terpenting dalam bioskop. %erbeda dengangedung konser dimana suara harus dipantulkan sebanyak mungkin. =i

Page 2: Review Literatur Metolit

8/19/2019 Review Literatur Metolit

http://slidepdf.com/reader/full/review-literatur-metolit 2/4

bioskop suara harus diserap sebanyak mungkin sedangkan pantulan suaraharus diminimalisasi.

%eberapa prinsip dasar sistem bunyi yang sebaiknya diperhatikan adalah#

a& /istem dibuat agar memungkinkan penonton mampu mendengar dan

membayangkan bunyi yang arahnya berasal dari sumberb& /istem dibuat dengan cacat artikulasi suaranya rendah agar terjadikemudahan bagi pendengar untuk mengerti percakapan yangdisampaikan

c& /istem cukup stabil sehingga tidak mudah terjadi rangkai balik46ccoustical eedback&

d& Reverberation time 48aktu gema>dengung& yang optimal.=irumuskan sebagai berikut#R;? ". 0 >6@A

R;? Reverberation ;ime 4detik&? olume Ruang 4m$&

6? penyerapan ruang total 4m(&B? koefsien penyerapan udara

;abel persyaratan R; tiap jenis kegiatannya

/umber# 6kustik ingkungane& 6danya distribusi yang merata diseluruh daerah ruangan

/elain itu perlu diperhatikan pula masalah penyerapan bunyi>absorbs. /esuaidengan karakteristik materialnya, sebuah biadang batas selain dapatmemantulkan kembali gelombang bunyi ini akan mengakibatkan berkurang

atau menurunnya energi bunyi yang menimpa bidang batas tersebut.Penyerapan oleh elemen pembatas ruangan sangat berman aat untukmengurangi kebisingan di dalam ruang. Cleh karena itu, kemampuan jenisabsorbs suatu material berubah)uubah sesuai rekuensi yang ada, maka adabeberapa jenus absorbsi yang sengaja diciptakan e ekti pada rekuensitertentu. 1enis)jenis absorber yang sering dijumpai adalah#

. Material bersi at porusMaterial bersi at porus>lunak dengan pori)pori yang sangat kecil tidakselalu menjadi material yang baik sebagai penyerap bunyi. Penyerapanyang terjadi bergantung pada rekuensi bunyi yang mengenainya.Penyerapan bunyi terjadi dengan baik untuk bunyi)bunyi dengan rekuensitinggi. -ontoh material tersebut adalah spons. Korden atau tirai jugadapat dimasukkan ke dalam jenis material ini.

(. Material berpori 4per orasi&Material jenis ini memiliki lubang yang cukup besar dan kasat mata,berbeda dengan material bersi at porus yang cenderung tidak kasat mata.Material ini menyerap dengan baik bunyi pada rekuensi ("" DE F (."""DE.

$. Material berserat

Page 3: Review Literatur Metolit

8/19/2019 Review Literatur Metolit

http://slidepdf.com/reader/full/review-literatur-metolit 3/4

Material ini sering dijumpai, contohnya adalah rock8all atau glass8oll.Material penyerap ini mampu menyerap bunyi dengan jangkauan

rekuensi yang lebar dan si atnya juga tidak mudah terbakar. Kelemahanmaterial jenis ini adalah permukaannya yang berserat halus harusdigunakan dengan hati)hati sehingga serat)serat halunya tidak mudah

lepas. Karpet juga termasuk dalam kelompok material berserat dengankemampuan serap cukup baik.*. Material berserat yang dilapisi

Material berserat sangat mudah untuk lepas karena memiliki serat yangsangat halus, maka kadang penggunaannya dilapisi dengan material lain./elain itu dengan adanya penggunaan material pelapis, tingkatpenyerapannya akan berubah. %iasanya lapisan pelapis yang digunakanadalah membran tidak tembus dan panel berpori. %ila dilapisi membrantidak tembus, penyerapan bunyi dengan rekuensi rendah akanmeningkat, namun akan menjadi kurang baik dalam menyerap bunyiber rekuensi tinggi. /edangkan bila dilapisi panel berpori, besaran dan

jumlah pori pada panel harus diperhitungkan agar tidak mengubahkemamouan serap bahan berserat di dalamnya, untuk panel pelapis yanglebih tipis, lubang pori)pori sejmlah 5)("2 dianggap sudah cukup. Gntukpanel pelapis yang lebih tebal 4kayu&, presentase lubangnya harus lebihbesar. Pada semua jenis dan ketebalan panel, bila presentase lubang pori)pori kurang dari 52 maka material akustik ini hanya akan mampumenyerap bunyi dengan baik pada rekuensi rendah, tidak baik untukbunyi yang ber rekuensi tinggi.

5. Panel penyerapPenyerap model panel terdiri dari papan rigid seperti lembaran kayu,lembaran kayu lapis, atau material lain dalam bentuk lembaran yangdipasang dalam jarak tertentu 4berongga& dari bidang batas permanen.Rongga yang terbentuk dapat hanya berisi udara atau diisi denganmaterial berserat. Panel ini cocok digunakan untuk menyerap bunyi

rekuensi rendah.0. %ass traps

Material penyerap ini digunakan untuk mengendalikan bunyi)bunyidengan rekuensi yang sangat rendah. ;erkadang bass traps dijumpaisebagai bagian dari konstruksi ruangan karena dimensinya yang sangatamat besar, hampir dapat menutupi seluruh bagian dinding.

d. Persyaratan keamanan. Pola distribusi penonton keluar

Penonton dapat langsung keluar bangunan dengan cepat 4dalam 8aktu 5

menit seluruh penonton bis&a& =istribusi langsung, penonton terdistribusi keluar mele8ati salah satusisi atau kedua sisi bangunan

b& =istribusi tidak langsung, memerlukan bebrapa persyaratan tambahan,diantaranya# lebar koridor minimal ( meter, tidak boleh terdapattangga 4step& tetapi harus berbentuk ramp dengan kemiringan #("sampai # "

(. Pintu darurat

Page 4: Review Literatur Metolit

8/19/2019 Review Literatur Metolit

http://slidepdf.com/reader/full/review-literatur-metolit 4/4

Merupakan titik penting untuk distribusi penonton keluar sehingga harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut#a& ;iap sisi keluar harus mempunyai minimum ( pintu daruratb& Pintu harus terbuka ke arah luarc& ebar minimum pintu yaitu ( meter dalam perhitungan dapat

disamakan dengan persyaratan koridord& ;erbuat dari bahan tahan api 4freproo &e& /istem penguncian dibuat sedemikian rupa agar dapat terbuka bila

diberi tekanan kuat dari dalam& =apat menutup secara otomatis

$. Pola layout kursiPola layout akan mempengaruhi kecepatan distribusi penonton untukkeluar pada 8aktu keadaan bahaya. 6da $ macam pola layout kursidengan persyaratan berbeda#a& /tall

=istribusi utama melalui satu jalan utama antar kelompok kursi denganpersyaratan maksimal H buah kursi 4*.(" m&

b& 7allery=istribusi utama melalui gang 8ay yang terletak dibagian samping darikelompok kursi, dengan persyaratan maksimal * buah kursi 4I.*" m&

c& 7abungan stall dan gallery*. Pemadam kebakaran

Penggunaan fre protection pada sebuah cinepleA, yaitu#a& 6utomatic sprinkler, dapat bekerja secara otomatis dan cepat tanpa

mengganggu distribusi keluar penontonb& 6larm system, karena pertunjukkan di cinepleA bersi at insidental

maka pada 8aktu tidak ada pertunjukkan dapat terkontrol denganbaik.

c& /moke vestibule, biasa diletakkan di dekat pintu darurat untukmencegah masuknya asap pada koridor

d& 3ire hydrant dan portable eAtinguisher, sebagai pelengkap dari semuasarana sebelumnya.