revisi penyusunan kurikulum mm

Upload: yunny-nadhifa

Post on 05-Jul-2018

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    1/229

    1

    KATA PENGANTAR 

    Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan

    Hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Revisi Penyusunan Kurikulum SMK 

    PGR M!j!agung untuk K!mpetensi Keahlian Multimedia se"agai salah satu

    K!mpetensii Keahlian yang ada di sek!lah kami#

    Penyusunai Kurikulum ini dilakukan "ersama$sama !leh K!mite sek!lah SMK 

    PGR M!j!agung, Guru$guru k!mpetensi keahlian Multimedia di SMK PGR

    M!j!agung#

    Penyusunan d!kumen kurikulum SMK PGR M!j!agung ini dilakukan dengan

    merujuk pada Permendiknas n!# %% dan %& tentang Standar si dan tentang Standar 

    K!mpetensi 'ulusan serta Permendiknas n!# %( tahun %))* tentang Ketentuan

    Pelaksanaannya# Standar K!mpetensi +asi!nal K!mpetensi Keahlian Multimedia, serta

     "uku petunjuk tehnis penyusunan KTSP yang dikeluarkan !leh S+P#

    -engan tersusunnya Revisi Kurikulum SMK PGR M!j!agung, kami "erharap dapat

    menggunakannya se"agai dasar pelaksanaan pr!ses "elajar mengajar di SMK PGR

    M!j!agung# Kepada semua pihak yang telah mem"erikan k!ntri"usi sehingga

    ter.ujudnya kurikulum ini, kami u/apkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi$

    tingginya#

    0!m"ang,#juli %)12

    Kepala SMK PGR M!j!agung

    Drs. H. SONHAJI

      NPA PGRI : 1312080281

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    2/229

    %

    DAFTAR ISI

    'EM3R PE+GES3H3+ ## 4 i 5

    PE+G3+T3R #### 4 ii5

    -36T3R S ## 4iii5

    BAB I : PENDAHULUAN

    3# '3T3R E'3K3+G

    # T7073+ PE+GEM3+G3+ KTSP8# PR+SP PE+GEM3+G3+ KTSP

    -# '3+-3S3+ -3S3R 

    BAB II : ISI

    3# T7073+ SEK9'3H ME+E+G3H KE07R73+

    # :S -3+ MS SMK PGR M9093G7+G

    8# T7073+ SMK PGR M9093G7+G

    -# T7073+ K9MPETE+S KE3H'3+ M7'TME-3

    E# ST3+-3R K9MPETE+S '7'7S3+

    1# Standar K!mpetensi 'ulusan SMK 

    %# Standar K!mpetensi 'ulusan Mata Pelajaran

    Standar K!mpetensi dan K!mpetensi -asar Mata Pelajaran1# Pendidikan 3gama

    %# Pendidikan 3gama Kristen

    Pendidikan Ke.arganegaraan

    (# ahasa nd!nesia

    2# Pendidikan 0asmani 9lah Raga dan Kesehatan

    *# Seni udaya

    ;# ahasa nggris

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    3/229

    &

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kurikulum adalah seperangkat ren/anadan pengaturan mengenai tujuan ini, isi dan

     "ahan pelajaran serta /ara yang digunakan se"agai ped!man penyelenggaraan

    kegiatan pem"elajaran untuk men/apai tujuan pendidikan tertentu# Tujuan tertentu

    itu meliputi tujuan pendidikan nasi!nal serta kesesuaian dengan kekhasan, k!ndisi

    dan p!tensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik# 9leh se"a" itu

    kurikulum disusun !leh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian

     pr!gram pendidikan dengan ke"utuhan dan p!tensi yang ada di daerah#

    Pengem"angan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 4 KTSP 5 yang "eragam

    menga/u pada standar nasi!nal pendidikan untuk menjamin pen/apaian tujuan

     pendidikan nasi!nal# Standar nasi!nal pendidikan terdiri atas standar isi, pr!ses,

    k!mpetensi lulusan, tenaga kependidikan# -ua dari kedelapan standar nasi!nal

     pendidikan terse"ut, yaitu Standar si 4 S 5 dan Standar K!mpetensi 'ulusan

    4 SK' 5 merupakan a/uan utama "agi satuan pendidikan dalam mengem"angkan

    kurikulum#

    B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP

    Tujuan penyusunan KTSP ini untuk menjadi a/uan dalam pelaksanaan dan

     pengem"angan pr!ses pem"elajaran di SMK PGR M!j!agung dalam >

    a# elajar untuk "eriman dan "erta?.a kepada Tuhan Yang Maha Esa "# elajar untuk memahami dan menghayati

    /# elajar untuk mampu melaksanakan dan "er"uat untuk !rang lain

    d# elajar untuk mem"angun dan menemukan jati dirimelalui pr!ses "elajar yang

    akti@, kreati@, e@ekti@, dan menyenangkan

    C. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

    Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 4 KTSP 5 dikem"angkan "erdasarkan

     prinsip$prinsip se"agai "erikut >

    a# erpusat pada p!tensi, perkem"angan, ke"utuhan, dan kepentingan peserta

    didik dan lingkungannya "# eragam dan terpadu

    /# Tanggap terhadap perkem"angan ilmu pengetahuan, tekn!l!gi dan seni

    d# Relevan dalam ke"utuhan kehidupan

    e# Menyekuruh dan "erkesinam"ungan

    @# elajar sepanjang hayat

    g# Seim"ang antara kepentingan nasi!nal, daerah dan internasi!nal#

    D. LANDASAN DASAR 

    1. Un!n" # Un!n" N$. 20 %!&'n 2003 T(n%!n"

    UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIANOMOR 20 TAHUN 2003

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    4/229

    (

    TENTANG

    SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL 

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA 

    Menimbang : a. bahwa pembukaan Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia tahun 194 mengamanatkan !emerintah NegaraIndonesia "ang melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mema#ukankese#ahteraan umum$ men%erdaskan kehidupan bangsa$ dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia "ang berdasarkan kemerdekaan$perdamaian abadi dan keadilan sosial&

    b. bahwa Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 'ahun194 mengamanatkan !emerintah mengusahakan danmen"elenggarakan satu sistem pendidikan nasional "angmeningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada 'uhan (angMaha )sa serta akhlak mulia dalam rangka men%erdaskankehidupan bangsa "ang diatur dengan undang-undang&

    %. bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu men#amin

    pemerataan kesempatan pendidikan$ peningkatan mutu serta

    rele*ansi dan e+isiensi mana#emen pendidikan untuk menghadapi

    tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal$

    nasional$ dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan

    pendidikan se%ara teren%ana$ terarah$ dan berkesinambungan&

    d. bahwa Undang-undang Nomor , 'ahun 199 tentang istem

    !endidikan Nasional tidak memadai lagi dan perlu diganti serta

    perlu disempurnakan agar sesuai dengan amanat perubahan

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 'ahun 194&

    e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud padahuru+ a$ b$ %$ dan d perlu membentuk Undang-Undang tentangistem !endidikan Nasional.

    Mengingat : !asal ,/$ !asal ,1$ !asal , 0 a"at 12$ !asal 31$ dan !asal 3,

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 'ahun 194&

     

    Dengan Persetuuan Bersa!a

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    5/229

    2

     DE"AN PER"AKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

    DAN

     PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

     

    MEMUTUSKAN #

     

    Menetapkan : Undang-Undang 'entang istem !endidikan Nasional.

     

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasa$ %

    Dalam undang-undang ini "ang dimaksud dengan :

    1. !endidikan adalah usaha sadar dan teren%ana untuk mewu#udkan suasanabela#ar dan proses pembela#aran agar peserta didik se%ara akti+ mengembangkanpotensi dirin"a untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan$ pengendalian diri$kepribadian$ ke%erdasan$ akhlak mulia$ serta keterampilan "ang diperlukandirin"a$ mas"arakat$ bangsa dan negara.

    ,. !endidikan nasional adalah pendidikan "ang berdasarkan !an%asila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 'ahun 194 "ang berakar pada nilai-

    nilai agama$ kebuda"aan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutanperubahan aman.

    3. istem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan "angsaling terkait se%ara terpadu untuk men%apai tu#uan pendidikan nasional.

    4. !eserta didik adalah anggota mas"arakat "ang berusaha mengembangkan

    potensi diri melalui proses pembela#aran "ang tersedia pada #alur$ #en#ang$ dan

     #enis pendidikan tertentu.

    . 'enaga kependidikan adalah anggota mas"arakat "ang mengabdikan diri dandiangkat untuk menun#ang pen"elenggaraan pendidikan.

    5. !endidik adalah tenaga kependidikan "ang berkuali+ikasi sebagai guru$ dosen$konselor$ pamong bela#ar$ wid"aiswara$ tutor$ instruktur$ +asilitator$ dan sebutanlain "ang sesuai dengan kekhususann"a$ serta berpartisipasi dalammen"elenggarakan pendidikan.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    6/229

    *

    6. 7alur pendidikan adalah wahana "ang dilalui peserta didik untuk mengembangkanpotensi diri dalam suatu proses pendidikan "ang sesuai dengan tu#uanpendidikan.

    . 7en#ang pendidikan adalah tahapan pendidikan "ang ditetapkan berdasarkantingkat perkembangan peserta didik$ tu#uan "ang akan di%apai$ dan kemampuan"ang dikembangkan.

    9. 7enis pendidikan adalah kelompok "ang didasarkan pada kekhususan tu#uanpendidikan suatu satuan pendidikan.

    1/. atuan pendidikan adalah kelompok la"anan pendidikan "ang men"elenggarakanpendidikan pada #alur +ormal$ non+ormal$ dan in+ormal pada setiap #en#ang dan #enis pendidikan.

    11. !endidikan +ormal adalah #alur pendidikan "ang terstruktur dan ber#en#ang "angterdiri atas pendidikan dasar$ pendidikan menengah$ dan pendidikan tinggi.

    1,. !endidikan non+ormal adalah #alur pendidikan di luar pendidikan +ormal "angdapat dilaksanakan se%ara terstruktur dan ber#en#ang.

    13. !endidikan in+ormal adalah #alur pendidikan keluarga dan lingkungan.14. !endidikan anak usia dini adalah suatu upa"a pembinaan "ang ditu#ukan kepada

    anak se#ak lahir sampai dengan usia enam tahun "ang dilakukan melaluipemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan danperkembangan #asmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lan#ut.

    1. !endidikan #arak #auh adalah pendidikan "ang peserta didikn"a terpisah daripendidik dan pembela#arann"a menggunakan berbagai sumber bela#ar melaluiteknologi komunikasi$ in+ormasi$ dan media lain.

    15. !endidikan berbasis mas"arakat adalah pen"elenggaraan pendidikan

    berdasarkan kekhasan agama$ sosial$ buda"a$ aspirasi$ dan potensi mas"arakat

    sebagai perwu#udan pendidikan dari$ oleh$ dan untuk mas"arakat.

    16. tandar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan diseluruh wila"ah hukum Negara 8esatuan Republik Indonesia.

    1. a#ib bela#ar adalah program pendidikan minimal "ang harus diikuti oleh argaNegara Indonesia atas tanggung #awab !emerintah dan !emerintah Daerah.

    19. 8urikulum adalah seperangkat ren%ana dan pengaturan mengenai tu#uan$ isi$ danbahan pela#aran serta %ara "ang digunakan sebagai pedoman pen"elenggaraankegiatan pembela#aran untuk men%apai tu#uan pendidikan tertentu.

    ,/. !embela#aran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber bela#ar pada suatu lingkungan bela#ar.

    ,1. )*aluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian$ pen#aminan$ dan penetapanmutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap #alur$

     #en#ang$ dan #enis pendidikan sebagai bentuk pertanggung#awabanpen"elenggaraan pendidikan.,,. kreditasi adalah kegiatan penilaian kela"akan program dalam satuan pendidikan

    berdasarkan kriteria "ang telah ditetapkan.,3. umber da"a pendidikan adalah segala sesuatu "ang dipergunakan dalam

    pen"elenggaraan pendidikan "ang meliputi tenaga kependidikan$ mas"arakat$dana$ sarana$ dan prasarana.

    ,4. Dewan pendidikan adalah lembaga mandiri "ang beranggotakan berbagai unsur mas"arakat "ang peduli pendidikan.

    ,. 8omite sekolah;madrasah adalah lembaga mandiri "ang beranggotakan orangtua;wali peserta didik$ komunitas sekolah$ serta tokoh mas"arakat "ang pedulipendidikan.

    ,5. arga negara adalah arga Negara Indonesia baik "ang tinggal di wila"ahNegara 8esatuan Republik Indonesia maupun di luar wila"ah Negara 8esatuanRepublik Indonesia.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    7/229

    ;

    ,6. Mas"arakat adalah kelompok arga Negara Indonesia nonpemerintah "angmempun"ai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan.

    ,. !emerintah adalah !emerintah !usat.,9. !emerintah Daerah adalah !emerintah !ropinsi$ !emerintah 8abupaten$ atau

    !emerintah 8ota.

    3/. Menteri adalah menteri "ang bertanggung #awab dalam bidang pendidikan

    nasional.

    BAB II

    DASAR& 'UNGSI& DAN TU(UAN

    Pasa$ 2

    !endidikan nasional berdasarkan !an%asila dan Undang-Undang Dasar Negara

    Republik Indonesia 'ahun 194.

     

    Pasa$ 3

     !endidikan nasional ber+ungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak

    serta peradaban bangsa "ang bermartabat dalam rangka men%erdaskan kehidupan

    bangsa$ bertu#uan untuk berkembangn"a potensi peserta didik agar men#adi manusia

    "ang beriman dan bertakwa kepada 'uhan (ang Maha )sa$ berakhlak mulia$ sehat$

    berilmu$ %akap$ kreati+$ mandiri$ dan men#adi warga negara "ang demokratis serta

    bertanggung #awab.

     

    BAB III

    PRINSIP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

    Pasa$ )

    12 !endidikan diselenggarakan se%ara demokratis dan berkeadilan serta tidak

    diskriminati+ dengan men#un#ung tinggi hak asasi manusia$ nilai keagamaan$ nilai

    kultural$ dan kema#emukan bangsa.

    ,2 !endidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan "ang sistemik dengan sistem

    terbuka dan multimakna.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    8/229

    <

    32 !endidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembuda"aan dan

    pemberda"aan peserta didik "ang berlangsung sepan#ang ha"at.

    42 !endidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan$ membangun

    kemauan$ dan mengembangkan kreati*itas peserta didik dalam proses

    pembela#aran.

    2 !endidikan diselenggarakan dengan mengembangkan buda"a memba%a$

    menulis$ dan berhitung bagi segenap warga mas"arakat.

    52 !endidikan diselenggarakan dengan memberda"akan semua komponen

    mas"arakat melalui peran serta dalam pen"elenggaraan dan pengendalian mutu

    la"anan pendidikan.

    BAB I*

    HAK DAN KE"A(IBAN "ARGA NEGARA&

    ORANG TUA& MASYARAKAT& DAN PEMERINTAH

    Bag+an Kesatu

    Ha, an Ke.a+/an "arga Negara

    Pasa$

     12 etiap warga negara mempun"ai hak "ang sama untuk memperoleh pendidikan

    "ang bermutu.

     ,2 arga negara "ang memiliki kelainan +isik$ emosional$ mental$ intelektual$

    dan;atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.

     32 arga negara di daerah terpen%il atau terbelakang serta mas"arakat adat "ang

    terpen%il berhak memperoleh pendidikan la"anan khusus.

    42 arga negara "ang memiliki potensi ke%erdasan dan bakat istimewa berhak

    memperoleh pendidikan khusus.

     2 etiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan

    sepan#ang ha"at.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    9/229

    =

     

    Pasa$ 1

     12 etiap warga negara "ang berusia tu#uh sampai dengan lima belas tahun wa#ib

    mengikuti pendidikan dasar.

     ,2 etiap warga negara bertanggung #awab terhadap keberlangsungan

    pen"elenggaraan pendidikan.

     

    Bag+an Keua

    Ha, an Ke.a+/an Orang Tua

    Pasa$

     12

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    10/229

    1)

    Ha, an Ke.a+/an Pe!er+nta7

    an Pe!er+nta7 Daera7

    Pasa$ %0

    !emerintah dan !emerintah Daerah berhak mengarahkan$ membimbing$ membantu$

    dan mengawasi pen"elenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan "ang berlaku.

     

    Pasa$ %%

     12 !emerintah dan !emerintah Daerah wa#ib memberikan la"anan dan kemudahan$

    serta men#amin terselenggaran"a pendidikan "ang bermutu bagi setiap warga

    negara tanpa diskriminasi.

     ,2 !emerintah dan !emerintah Daerah wa#ib men#amin tersedian"a dana guna

    terselenggaran"a pendidikan bagi setiap warga negara "ang berusia tu#uh sampai

    dengan lima belas tahun.

     

    BAB *

    PESERTA DIDIK

    Pasa$ %2

     12 etiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak :

    a. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama "ang dianutn"a dan

    dia#arkan oleh pendidik "ang seagama&

    b. mendapatkan pela"anan pendidikan sesuai dengan bakat$ minat$ dan

    kemampuann"a&

    %. mendapatkan beasiswa bagi "ang berprestasi "ang orang tuan"a tidak mampu

    membia"ai pendidikann"a&

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    11/229

    11

    d. mendapatkan bia"a pendidikan bagi mereka "ang orang tuan"a tidak mampu

    membia"ai pendidikann"a&

    e. pindah ke program pendidikan pada #alur dan satuan pendidikan lain "ang

    setara&

    +. men"elesaikan program pendidikan sesuai dengan ke%epatan bela#ar masing-

    masing dan tidak men"impang dari ketentuan batas waktu "ang ditetapkan.

    ,2 etiap peserta didik berkewa#iban :

    a. men#aga norma-norma pendidikan untuk men#amin keberlangsungan proses

    dan keberhasilan pendidikan&

    b. ikut menanggung bia"a pen"elenggaraan pendidikan$ ke%uali bagi peserta didik

    "ang dibebaskan dari kewa#iban tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan "ang berlaku.

    32 arga negara asing dapat men#adi peserta didik pada satuan pendidikan "ang

    diselenggarakan dalam wila"ah Negara 8esatuan Republik Indonesia.

     42 8etentuan mengenai hak dan kewa#iban peserta didik sebagaimana dimaksud

    dalam a"at 12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

    BAB *I

    (ALUR& (EN(ANG& DAN (ENIS PENDIDIKAN

    Bag+an Kesatu

    U!u!

    Pasa$ %3

     12 7alur pendidikan terdiri atas pendidikan +ormal$ non+ormal$ dan in+ormal "ang

    dapat saling melengkapi dan memperka"a.

     ,2 !endidikan sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 diselenggarakan dengan

    sistem terbuka melalui tatap muka dan;atau melalui #arak #auh.

     

    Pasa$ %)

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    12/229

    1%

    7en#ang pendidikan +ormal terdiri atas pendidikan dasar$ pendidikan menengah$ dan

    pendidikan tinggi.

     

    Pasa$ %

    7enis pendidikan men%akup pendidikan umum$ ke#uruan$ akademik$ pro+esi$ *okasi$

    keagamaan$ dan khusus.

     

    Pasa$ %1

    7alur$ #en#ang$ dan #enis pendidikan dapat diwu#udkan dalam bentuk satuan pendidikan

    "ang diselenggarakan oleh !emerintah$ !emerintah Daerah$ dan;atau mas"arakat.

    Bag+an Keua

    Pen++,an Dasar 

    Pasa$ %

     12 !endidikan dasar merupakan #en#ang pendidikan "ang melandasi #en#ang

    pendidikan menengah.

    ,2 !endidikan dasar berbentuk ekolah Dasar D2 dan Madrasah Ibtidai"ah MI2

    atau bentuk lain "ang sedera#at serta ekolah Menengah !ertama M!2 dan

    Madrasah 'sanawi"ah M's2$ atau bentuk lain "ang sedera#at.

     32 8etentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana dimaksud dalam a"at 12

    dan a"at ,2 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

    Bag+an Ket+ga

    Pen++,an Menenga7

    Pasa$ %4

    12 !endidikan menengah merupakan lan#utan pendidikan dasar.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    13/229

    1&

    ,2 !endidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan

    menengah ke#uruan.

    32 !endidikan menengah berbentuk ekolah Menengah tas M2$ Madrasah

     li"ah M2$ ekolah Menengah 8e#uruan M82$ dan Madrasah li"ah 8e#uruan

    M82$ atau bentuk lain "ang sedera#at.

    42 8etentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana dimaksud dalam a"at

    12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Bag+an Kee!6at

    Pen++,an T+ngg+

    Pasa$ %5

    12 !endidikan tinggi merupakan #en#ang pendidikan setelah pendidikan menengah

    "ang men%akup program pendidikan diploma$ sar#ana$ magister$ spesialis$ dan

    doktor "ang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.

    ,2 !endidikan tinggi diselenggarakan dengan sistem terbuka.

     

    Pasa$ 20

    12 !erguruan tinggi dapat berbentuk akademi$ politeknik$ sekolah tinggi$ institut$ atau

    uni*ersitas.

    ,2 !erguruan tinggi berkewa#iban men"elenggarakan pendidikan$ penelitian$ dan

    pengabdian kepada mas"arakat.

    32 !erguruan tinggi dapat men"elenggarakan program akademik$ pro+esi$ dan;atau

    *okasi.

    42 8etentuan mengenai perguruan tinggi sebagaimana dimaksud dalam a"at 12$

    a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ 2%

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    14/229

    1(

     12 !erguruan tinggi "ang memenuhi pers"aratan pendirian dan din"atakan berhak

    men"elenggarakan program pendidikan tertentu dapat memberikan gelar 

    akademik$ pro+esi$ atau *okasi sesuai dengan program pendidikan "ang

    diselenggarakann"a.

     ,2 !erseorangan$ organisasi$ atau pen"elenggara pendidikan "ang bukan perguruantinggi dilarang memberikan gelar akademik$ pro+esi$ atau *okasi.

     32 =elar akademik$ pro+esi$ atau *okasi han"a digunakan oleh lulusan dari

    perguruan tinggi "ang din"atakan berhak memberikan gelar akademik$ pro+esi$

    atau *okasi.

     42 !enggunaan gelar akademik$ pro+esi$ atau *okasi lulusan perguruan tinggi han"a

    dibenarkan dalam bentuk dan singkatan "ang diterima dari perguruan tinggi "ang

    bersangkutan.

     2 !en"elenggara pendidikan "ang tidak memenuhi pers"aratan pendirian

    sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 atau pen"elenggara pendidikan bukan

    perguruan tinggi "ang melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam a"at ,2

    dikenakan sanksi administrati+ berupa penutupan pen"elenggaraan pendidikan.

     52 =elar akademik$ pro+esi$ atau *okasi "ang dikeluarkan oleh pen"elenggara

    pendidikan "ang tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

    a"at 12 atau pen"elenggara pendidikan "ang bukan perguruan tinggi

    sebagaimana dimaksud dalam a"at ,2 din"atakan tidak sah.

     62 8etentuan mengenai gelar akademik$ pro+esi$ atau *okasi sebagaimana dimaksud

    dalam a"at 12$ a"at ,2$ a"at 32$ a"at 42$ a"at 2$ dan a"at 52 diatur lebih lan#ut

    dengan !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ 22

    Uni*ersitas$ institut$ dan sekolah tinggi "ang memiliki program doktor berhak

    memberikan gelar doktor kehormatan doktor honoris causa2 kepada setiap indi*idu

    "ang la"ak memperoleh penghargaan berkenaan dengan #asa-#asa "ang luar biasadalam bidang ilmu pengetahuan$ teknologi$ kemas"arakatan$ keagamaan$ kebuda"aan$

    atau seni.

     

    Pasa$ 23

     12 !ada uni*ersitas$ institut$ dan sekolah tinggi dapat diangkat guru besar atau

    pro+esor sesuai dengan peraturan perundang-undangan "ang berlaku.

     ,2 ebutan guru besar atau pro+esor han"a dipergunakan selama "ang

    bersangkutan masih akti+ beker#a sebagai pendidik di perguruan tinggi.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    15/229

    12

    Pasa$ 2)

     12 Dalam pen"elenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan$ pada

    perguruan tinggi berlaku kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademikserta otonomi keilmuan.

     ,2 !erguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembagan"a sebagai

    pusat pen"elenggaraan pendidikan tinggi$ penelitian ilmiah$ dan pengabdian

    kepada mas"arakat.

     32 !erguruan tinggi dapat memperoleh sumber dana dari mas"arakat "ang

    pengelolaann"a dilakukan berdasarkan prinsip akuntabilitas publik.

     42 8etentuan mengenai pen"elenggaraan pendidikan tinggi sebagaimana dimaksuddalam a"at 12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

    Pasa$ 2

     12 !erguruan tinggi menetapkan pers"aratan kelulusan untuk mendapatkan gelar 

    akademik$ pro+esi$ atau *okasi.

     ,2 >ulusan perguruan tinggi "ang kar"a ilmiahn"a digunakan untuk memperoleh

    gelar akademik$ pro+esi$ atau *okasi terbukti merupakan #iplakan di%abut gelarn"a.

     32 8etentuan mengenai pers"aratan kelulusan dan pen%abutan gelar akademik$

    pro+esi$ atau *okasi sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 dan a"at ,2 diatur 

    lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Bag+an Ke$+!a

    Pen++,an N8n98r!a$

    Pasa$ 21

     12 !endidikan non+ormal diselenggarakan bagi warga mas"arakat "ang memerlukan

    la"anan pendidikan "ang ber+ungsi sebagai pengganti$ penambah$ dan;atau

    pelengkap pendidikan +ormal dalam rangka mendukung pendidikan sepan#ang

    ha"at.

     ,2 !endidikan non+ormal ber+ungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan

    penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan +ungsional serta

    pengembangan sikap dan kepribadian pro+esional.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    16/229

    1*

     32 !endidikan non+ormal meliputi pendidikan ke%akapan hidup$ pendidikan anak

    usia dini$ pendidikan kepemudaan$ pendidikan pemberda"aan perempuan$

    pendidikan keaksaraan$ pendidikan keterampilan dan pelatihan ker#a$ pendidikan

    kesetaraan$ serta pendidikan lain "ang ditu#ukan untuk mengembangkan

    kemampuan peserta didik.

    42 atuan pendidikan non+ormal terdiri atas lembaga kursus$ lembaga pelatihan$

    kelompok bela#ar$ pusat kegiatan bela#ar mas"arakat$ dan ma#elis taklim$ serta

    satuan pendidikan "ang se#enis.

    2 8ursus dan pelatihan diselenggarakan bagi mas"arakat "ang memerlukan bekal

    pengetahuan$ keterampilan$ ke%akapan hidup$ dan sikap untuk mengembangkan

    diri$ mengembangkan pro+esi$ beker#a$ usaha mandiri$ dan;atau melan#utkan

    pendidikan ke #en#ang "ang lebih tinggi.

    52 ?asil pendidikan non+ormal dapat dihargai setara dengan hasil programpendidikan +ormal setelah melalui proses penilaian pen"etaraan oleh lembaga

    "ang ditun#uk oleh !emerintah atau !emerintah Daerah dengan menga%u pada

    standar nasional pendidikan.

    62 8etentuan mengenai pen"elenggaraan pendidikan non+ormal sebagaimana

    dimaksud dalam a"at 12$ a"at ,2$ a"at 32$ a"at 42$ a"at 2$ dan a"at 52 diatur 

    lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

    Bag+an Keena!

    Pen++,an In98r!a$

    Pasa$ 2

     12 8egiatan pendidikan in+ormal "ang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan

    berbentuk kegiatan bela#ar se%ara mandiri.

     ,2 ?asil pendidikan sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 diakui sama dengan

    pendidikan +ormal dan non+ormal setelah peserta didik lulus u#ian sesuai dengan

    standar nasional pendidikan.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    17/229

    1;

     32 8etentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan in+ormal sebagaimana

    dimaksud dalam a"at ,2 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Bag+an Ketuu7

    Pen++,an Ana, Us+a D+n+

    Pasa$ 24

     12 !endidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum #en#ang pendidikan dasar.

    ,2 !endidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui #alur pendidikan +ormal$

    non+ormal$ dan;atau in+ormal.

     32 !endidikan anak usia dini pada #alur pendidikan +ormal berbentuk 'aman 8anak-

    kanak '82$ Raudatul th+al R2$ atau bentuk lain "ang sedera#at.

     42 !endidikan anak usia dini pada #alur pendidikan non+ormal berbentuk 8elompok

    @ermain 8@2$ 'aman !enitipan nak '!2$ atau bentuk lain "ang sedera#at.

     2 !endidikan anak usia dini pada #alur pendidikan in+ormal berbentuk pendidikan

    keluarga atau pendidikan "ang diselenggarakan oleh lingkungan.

     52 8etentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam

    a"at 12$ a"at ,2$ a"at 32$ dan a"at 42 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

     

    Bag+an Kee$a6an

    Pen++,an Ke+nasan

    Pasa$ 25

     12 !endidikan kedinasan merupakan pendidikan pro+esi "ang diselenggara-kan oleh

    departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen.

    ,2 !endidikan kedinasan ber+ungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan

    dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan %alon pegawai negeri

    suatu departemen atau lembaga pemerintah non-departemen.

    32 !endidikan kedinasan diselenggarakan melalui #alur pendidikan +ormal dan

    non+ormal.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    18/229

    1<

     42 8etentuan mengenai pendidikan kedinasan sebagaimana dimaksud dalam a"at

    12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

    Bag+an Kese!/+$an

    Pen++,an Keaga!aan

    Pasa$ 30

     12 !endidikan keagamaan diselenggarakan oleh !emerintah dan;atau kelompok

    mas"arakat dari pemeluk agama$ sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

     ,2 !endidikan keagamaan ber+ungsi mempersiapkan peserta didik men#adi anggota

    mas"arakat "ang memahami dan mengamalkan nilai-nilai a#aran agaman"a

    dan;atau men#adi ahli ilmu agama.

     32 !endidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada #alur pendidikan +ormal$

    non+ormal$ dan in+ormal.

     42 !endidikan keagamaan berbentuk pendidikan dini"ah$ pesantren$ pasraman$

    pabha#a samanera$ dan bentuk lain "ang se#enis.

     2 8etentuan mengenai pendidikan keagamaan sebagaimana dimaksud dalam a"at

    12$ a"at ,2$ a"at 32$ dan a"at 42 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

     

    Bag+an Kese6u$u7

    Pen++,an (ara, (au7

    Pasa$ 3%

    12 !endidikan #arak #auh dapat diselenggarakan pada semua #alur$ #en#ang$ dan #enis

    pendidikan.

    ,2 !endidikan #arak #auh ber+ungsi memberikan la"anan pendidikan kepada

    kelompok mas"arakat "ang tidak dapat mengikuti pendidikan se%ara tatap muka

    atau reguler.

    32 !endidikan #arak #auh diselenggarakan dalam berbagai bentuk$ modus$ dan

    %akupan "ang didukung oleh sarana dan la"anan bela#ar serta sistem penilaian

    "ang men#amin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional pendidikan.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    19/229

    1=

     42 8etentuan mengenai pen"elenggaraan pendidikan #arak #auh sebagaimana

    dimaksud dalam a"at 12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan

    !eraturan !emerintah.

     

    Bag+an Kese/e$as

    Pen++,an K7usus an Pen++,an Laanan K7usus

    Pasa$ 32

     12 !endidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik "ang memiliki

    tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembela#aran karena kelainan +isik$

    emosional$ mental$ sosial$ dan;atau memiliki potensi ke%erdasan dan bakat

    istimewa.

    ,2 !endidikan la"anan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah

    terpen%il atau terbelakang$ mas"arakat adat "ang terpen%il$ dan;atau mengalami

    ben%ana alam$ ben%ana sosial$ dan tidak mampu dari segi ekonomi.

     32 8etentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan pendidikan la"anan

    khusus sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 dan a"at ,2 diatur lebih lan#ut

    dengan !eraturan !emerintah.

     

    BAB *II

    BAHASA PENGANTAR

    Pasa$ 33

    12 @ahasa Indonesia sebagai @ahasa Negara men#adi bahasa pengantar dalam

    pendidikan nasional.

    ,2 @ahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam tahap awal

    pendidikan apabila diperlukan dalam pen"ampaian pengetahuan dan;atau

    keterampilan tertentu.

     32 @ahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar pada satuan

    pendidikan tertentu untuk mendukung kemampuan berbahasa asing peserta

    didik.

     

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    20/229

    %)

    BAB *III

    "A(IB BELA(AR

    Pasa$ 3)

     12 etiap warga negara "ang berusia 5 enam2 tahun dapat mengikuti program wa#ib

    bela#ar.

    ,2 !emerintah dan !emerintah Daerah men#amin terselenggaran"a wa#ib bela#ar 

    minimal pada #en#ang pendidikan dasar tanpa memungut bia"a.

     32 a#ib bela#ar merupakan tanggung #awab negara "ang diselenggarakan oleh

    lembaga pendidikan !emerintah$ !emerintah Daerah$ dan mas"arakat.

     42 8etentuan mengenai wa#ib bela#ar sebagaimana dimaksud dalam a"at 12$ a"at

    ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

    BAB I:

    STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

    Pasa$ 3

     12 tandar nasional pendidikan terdiri atas standar isi$ proses$ kompetensi lulusan$

    tenaga kependidikan$ sarana dan prasarana$ pengelolaan$ pembia"aan$ dan

    penilaian pendidikan "ang harus ditingkatkan se%ara beren%ana dan berkala.

    ,2 tandar nasional pendidikan digunakan sebagai a%uan pengembangan kurikulum$

    tenaga kependidikan$ sarana dan prasarana$ pengelolaan$ dan pembia"aan.

    32 !engembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan pelaporan

    pen%apaiann"a se%ara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standardisasi$

    pen#aminan$ dan pengendalian mutu pendidikan.

     42 8etentuan mengenai standar nasional pendidikan sebagaimana dimaksud dalam

    a"at 12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    BAB :

    KURIKULUM

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    21/229

    %1

    Pasa$ 31

     12 !engembangan kurikulum dilakukan dengan menga%u pada standar nasional

    pendidikan untuk mewu#udkan tu#uan pendidikan nasional.

    ,2 8urikulum pada semua #en#ang dan #enis pendidikan dikembangkan dengan

    prinsip di*ersi+ikasi sesuai dengan satuan pendidikan$ potensi daerah$ dan

    peserta didik.

     32 8urikulum disusun sesuai dengan #en#ang pendidikan dalam kerangka Negara

    8esatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan :

    a. peningkatan iman dan takwa&

    b. peningkatan akhlak mulia&

    %.peningkatan potensi$ ke%erdasan$ dan minat peserta didik&

    d. keragaman potensi daerah dan lingkungan&

    e. tuntutan pembangunan daerah dan nasional&

    +. tuntutan dunia ker#a&

    g. perkembangan ilmu pengetahuan$ teknologi$ dan seni&

    h. agama&

    i. dinamika perkembangan global& dan

     #. persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

    42 8etentuan mengenai pengembangan kurikulum sebagaimana dimaksud dalam

    a"at 12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ 3

    12 8urikulum pendidikan dasar dan menengah wa#ib memuat :

    a. pendidikan agama&

    b. pendidikan kewarganegaraan&

    %. bahasa&

    d. matematika&

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    22/229

    %%

    e. ilmu pengetahuan alam&

    +. ilmu pengetahuan sosial&

    g. seni dan buda"a&

    h. pendidikan #asmani dan olahraga&

    i. keterampilan;ke#uruan& dan

     #. muatan lokal.

     ,2 8urikulum pendidikan tinggi wa#ib memuat :

    a. pendidikan agama&

    b. pendidikan kewarganegaraan& dan

    %. bahasa.

    32 8etentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 dan a"at

    ,2 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ 34

     12 8erangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah

    ditetapkan oleh !emerintah.

     ,2 8urikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan

    rele*ansin"a oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite

    sekolah;madrasah di bawah koordinasi dan super*isi dinas pendidikan atau

    kantor Departemen gama 8abupaten;8ota untuk pendidikan dasar dan !ropinsi

    untuk pendidikan menengah.

    32 8urikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi "angbersangkutan dengan menga%u pada standar nasional pendidikan untuk setiap

    program studi.

     42 8erangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh

    perguruan tinggi "ang bersangkutan dengan menga%u pada standar nasional

    pendidikan untuk setiap program studi.

     

    BAB :I

    PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    23/229

    %&

    Pasa$ 35

     12 'enaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi$ pengelolaan$

    pengembangan$ pengawasan$ dan pela"anan teknis untuk menun#ang prosespendidikan pada satuan pendidikan.

    ,2 !endidik merupakan tenaga pro+esional "ang bertugas meren%anakan dan

    melaksanakan proses pembela#aran$ menilai hasil pembela#aran$ melakukan

    pembimbingan dan pelatihan$ serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada

    mas"arakat$ terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.

    Pasa$ )0

    12 !endidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh :

    a. penghasilan dan #aminan kese#ahteraan sosial "ang pantas dan memadai&

    b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi ker#a&

    %. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas&

    d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil

    keka"aan intelektual& dan

    e. kesempatan untuk menggunakan sarana$ prasarana$ dan +asilitas

    pendidikan untuk menun#ang kelan%aran pelaksanaan tugas.

    ,2 !endidik dan tenaga kependidikan berkewa#iban :

    a. men%iptakan suasana pendidikan "ang bermakna$ men"enangkan$ kreati+$

    dinamis$ dan dialogis&

    b. mempun"ai komitmen se%ara pro+esional untuk meningkatkan mutupendidikan& dan

    %. memberi teladan dan men#aga nama baik lembaga$ pro+esi$ dan kedudukan

    sesuai dengan keper%a"aan "ang diberikan kepadan"a.

    Pasa$ )%

    12 !endidik dan tenaga kependidikan dapat beker#a se%ara lintas daerah.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    24/229

    %(

    ,2 !engangkatan$ penempatan$ dan pen"ebaran pendidik dan tenaga kependidikan

    diatur oleh lembaga "ang mengangkatn"a berdasarkan kebutuhan satuan

    pendidikan +ormal.

    32 !emerintah dan !emerintah Daerah wa#ib mem+asilitasi satuan pendidikan

    dengan pendidik dan tenaga kependidikan "ang diperlukan untuk men#aminterselenggaran"a pendidikan "ang bermutu.

    42 8etentuan mengenai pendidik dan tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud

    dalam a"at 12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

     

    Pasa$ )2

    12 !endidik harus memiliki kuali+ikasi minimum dan serti+ikasi sesuai dengan #en#ang

    kewenangan menga#ar$ sehat #asmani dan rohani$ serta memiliki kemampuan

    untuk mewu#udkan tu#uan pendidikan nasional.

    ,2 !endidik untuk pendidikan +ormal pada #en#ang pendidikan usia dini$ pendidikan

    dasar$ pendidikan menengah$ dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan

    tinggi "ang terakreditasi.

    32 8etentuan mengenai kuali+ikasi pendidik sebagaimana dimaksud dalam a"at 12

    dan a"at ,2 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ )3

    12 !romosi dan penghargaan bagi pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan

    berdasarkan latar belakang pendidikan$ pengalaman$ kemampuan$ dan prestasi

    ker#a dalam bidang pendidikan.

    ,2 erti+ikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi "ang memiliki program

    pengadaan tenaga kependidikan "ang terakreditasi.

    32 8etentuan mengenai promosi$ penghargaan$ dan serti+ikasi pendidik

    sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 dan a"at ,2 diatur lebih lan#ut dengan

    !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ ))

    12 !emerintah dan !emerintah Daerah wa#ib membina dan mengembangkan tenaga

    kependidikan pada satuan pendidikan "ang diselenggarakan oleh !emerintah dan

    !emerintah Daerah.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    25/229

    %2

    ,2 !en"elenggara pendidikan oleh mas"arakat berkewa#iban membina dan

    mengembangkan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan "ang

    diselenggarakann"a.

    32 !emerintah dan !emerintah Daerah wa#ib membantu pembinaan dan

    pengembangan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan +ormal "angdiselenggarakan oleh mas"arakat.

     

    BAB :II

    SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

    Pasa$ )

    12 etiap satuan pendidikan +ormal dan non+ormal men"ediakan sarana dan

    prasarana "ang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan

    dan perkembangan potensi +isik$ ke%erdasan intelektual$ sosial$ emosional$ dan

    ke#iwaan peserta didik.

    ,2 8etentuan mengenai pen"ediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua

    satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 diatur lebih lan#ut

    dengan !eraturan !emerintah.

    BAB :III

    PENDANAAN PENDIDIKAN

    Bag+an Kesatu

    Tanggung (a.a/ Penanaan

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    26/229

    %*

    Pasa$ )1

    12 !endanaan pendidikan men#adi tanggung #awab bersama antara !emerintah$

    !emerintah Daerah$ dan mas"arakat.

     ,2 !emerintah dan !emerintah Daerah bertanggung #awab men"ediakan anggaran

    pendidikan sebagaimana diatur dalam !asal 31 a"at 42 Undang-Undang Dasar 

    Negara Republik Indonesia 'ahun 194.

     32 8etentuan mengenai tanggung #awab pendanaan pendidikan sebagaimana

    dimaksud dalam a"at 12 dan a"at ,2 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

    Bag+an Keua

    Su!/er Penanaan Pen++,an

    Pasa$ )

    12 umber pendanaan pendidikan ditentukan berdasarkan prinsip keadilan$

    ke%ukupan$ dan keberlan#utan.

    ,2 !emerintah$ !emerintah Daerah$ dan mas"arakat mengerahkan sumber da"a

    "ang ada sesuai dengan peraturan perundang-undangan "ang berlaku.

    32 8etentuan mengenai sumber pendanaan pendidikan sebagaimana dimaksud

    dalam a"at 12 dan a"at ,2 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

    Bag+an Ket+ga

    Penge$8$aan Dana Pen++,an

     

    Pasa$ )4

    12 !engelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan$ e+isiensi$

    transparansi$ dan akuntabilitas publik.

    ,2 8etentuan mengenai pengelolaan dana pendidikan sebagaimana dimaksud

    dalam a"at 12 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    27/229

    %;

     

    Bag+an Kee!6at

    Penga$8,as+an Dana Pen++,an

    Pasa$ )5

    12 Dana pendidikan selain ga#i pendidik dan bia"a pendidikan kedinasan

    dialokasikan minimal ,/A dari nggaran !endapatan dan @elan#a Negara

    !@N2 pada sektor pendidikan dan minimal ,/A dari nggaran !endapatan dan

    @elan#a Daerah !@D2.

    ,2 =a#i guru dan dosen "ang diangkat oleh !emerintah dialokasikan dalam

     nggaran !endapatan dan @elan#a Negara !@N2.

    32 Dana pendidikan dari !emerintah dan !emerintah Daerah untuk satuan

    pendidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan "ang berlaku.

    42 Dana pendidikan dari !emerintah kepada !emerintah Daerah diberikan dalam

    bentuk hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan "ang berlaku.

    2 8etentuan mengenai pengalokasian dana pendidikan sebagaimana dimaksud

    dalam a"at 12$ a"at ,2$ a"at 32$ dan a"at 42 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

     

    BAB :I*

    PENGELOLAAN PENDIDIKAN

    Bag+an Kesatu

    U!u!

    Pasa$ 0

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    28/229

    %<

    12 !engelolaan sistem pendidikan nasional merupakan tanggung #awab Menteri.

    ,2 !emerintah menentukan kebi#akan nasional dan standar nasional pendidikan

    untuk men#amin mutu pendidikan nasional.

    32 !emerintah dan;atau !emerintah Daerah men"elenggarakan sekurang-kurangn"a satu satuan pendidikan pada semua #en#ang pendidikan untuk

    dikembangkan men#adi satuan pendidikan "ang bertara+ internasional.

    42 !emerintah Daerah !ropinsi melakukan koordinasi atas pen"elenggaraan

    pendidikan$ pengembangan tenaga kependidikan$ dan pen"ediaan +asilitas

    pen"elenggaraan pendidikan lintas daerah 8abupaten;8ota untuk tingkat

    pendidikan dasar dan menengah.

    2 !emerintah 8abupaten;8ota mengelola pendidikan dasar dan pendidikan

    menengah$ serta satuan pendidikan "ang berbasis keunggulan lokal.

    52 !erguruan tinggi menentukan kebi#akan dan memiliki otonomi dalam mengelola

    pendidikan di lembagan"a.

    62 8etentuan mengenai pengelolaan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam a"at

    12$ a"at ,2$ a"at 32$ a"at 42$ a"at 2$ dan a"at 52 diatur lebih lan#ut dengan

    !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ %

    12 !engelolaan satuan pendidikan anak usia dini$ pendidikan dasar$ dan pendidikan

    menengah dilaksanakan berdasarkan standar pela"anan minimal dengan prinsip

    mana#emen berbasis sekolah;madrasah.

    ,2 !engelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi$

    akuntabilitas$ #aminan mutu$ dan e*aluasi "ang transparan.

    32 8etentuan mengenai pengelolaan satuan pendidikan sebagaimana dimaksud

    dalam a"at 12 dan a"at ,2 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ 2

    12 !engelolaan satuan pendidikan non+ormal dilakukan oleh !emerintah$

    !emerintah Daerah$ dan;atau mas"arakat.

    ,2 8etentuan mengenai pengelolaan satuan pendidikan non+ormal sebagai-mana

    dimaksud dalam a"at 12 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    29/229

    %=

    Bag+an Keua

    Baan Hu,u! Pen++,an

    Pasa$ 3

    12 !en"elenggara dan;atau satuan pendidikan +ormal "ang didirikan oleh !emerintah

    atau mas"arakat berbentuk badan hukum pendidikan.

    ,2 @adan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 ber+ungsi

    memberikan pela"anan pendidikan kepada peserta didik.

    32 @adan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 berprinsip

    nirlaba dan dapat mengelola dana se%ara mandiri untuk mema#ukan satuan

    pendidikan.

    42 8etentuan tentang badan hukum pendidikan diatur dengan Undang-undang

    tersendiri.

     

    BAB :*

    PERAN SERTA MASYARAKAT

    DALAM PENDIDIKAN

    Bag+an Kesatu

    U!u!

     

    Pasa$ )

    12 !eran serta mas"arakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan$

    kelompok$ keluarga$ organisasi pro+esi$ pengusaha$ dan organisasi

    kemas"arakatan dalam pen"elenggaraan dan pengendalian mutu pela"anan

    pendidikan.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    30/229

    &)

    ,2 Mas"arakat dapat berperan serta sebagai sumber$ pelaksana$ dan pengguna

    hasil pendidikan.

    32 8etentuan mengenai peran serta mas"arakat sebagaimana dimaksud dalam a"at

    12 dan a"at ,2 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Bag+an Keua

    Pen++,an Ber/as+s Masara,at

    Pasa$

    12 Mas"arakat berhak men"elenggarakan pendidikan berbasis mas"arakat pada

    pendidikan +ormal dan non+ormal sesuai dengan kekhasan agama$ lingkungan

    sosial$ dan buda"a untuk kepentingan mas"arakat.

    ,2 !en"elenggara pendidikan berbasis mas"arakat mengembangkan dan

    melaksanakan kurikulum dan e*aluasi pendidikan$ serta mana#emen dan

    pendanaann"a sesuai dengan standar nasional pendidikan.

    32 Dana pen"elenggaraan pendidikan berbasis mas"arakat dapat bersumber dari

    pen"elenggara$ mas"arakat$ !emerintah$ !emerintah Daerah dan;atau sumber 

    lain "ang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan "ang

    berlaku.

    42 >embaga pendidikan berbasis mas"arakat dapat memperoleh bantuan teknis$

    subsidi dana$ dan sumber da"a lain se%ara adil dan merata dari !emerintah

    dan;atau !emerintah Daerah.

    2 8etentuan mengenai peran serta mas"arakat sebagaimana dimaksud dalam a"at

    12$ a"at ,2$ a"at 32$ dan a"at 42 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

    Bag+an Ket+ga

    De.an Pen++,an an K8!+te Se,8$a7;Marasa7

    Pasa$ 1

     12 Mas"arakat berperan dalam peningkatan mutu pela"anan pendidikan "ang

    meliputi peren%anaan$ pengawasan$ dan e*aluasi program pendidikan melalui

    dewan pendidikan dan komite sekolah;madrasah.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    31/229

    &1

     ,2 Dewan pendidikan sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam

    peningkatan mutu pela"anan pendidikan dengan memberikan pertimbangan$

    arahan dan dukungan tenaga$ sarana dan prasarana$ serta pengawasan

    pendidikan pada tingkat Nasional$ !ropinsi$ dan 8abupaten; 8ota "ang tidak

    mempun"ai hubungan hirarkis.

     32 8omite sekolah;madrasah$ sebagai lembaga mandiri$ dibentuk dan berperan

    dalam peningkatan mutu pela"anan dengan memberikan pertimbangan$ arahan

    dan dukungan tenaga$ sarana dan prasarana$ serta pengawasan pendidikan pada

    tingkat satuan pendidikan.

     42 8etentuan mengenai pembentukan dewan pendidikan dan komite

    sekolah;madrasah sebagaimana dimaksud dalam a"at 12$ a"at ,2$ dan a"at 32

    diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    BAB :*I

    E*ALUASI& AKREDITASI& DAN SERTI'IKASI

    Bag+an Kesatu

    E

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    32/229

    &%

     

    Pasa$ 5

    12 !emerintah dan !emerintah Daerah melakukan e*aluasi terhadap pengelola$

    satuan$ #alur$ #en#ang$ dan #enis pendidikan.

     ,2 Mas"arakat dan;atau organisasi pro+esi dapat membentuk lembaga "ang mandiri

    untuk melakukan e*aluasi sebagaimana dimaksud dalam !asal .

     32 8etentuan mengenai e*aluasi sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 dan a"at ,2

    diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Bag+an Keua

    A,re+tas+

    Pasa$ 10

    12 kreditasi dilakukan untuk menentukan kela"akan program dan satuan

    pendidikan pada #alur pendidikan +ormal dan non+ormal pada setiap #en#ang dan

     #enis pendidikan.

    ,2 kreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh !emerintah

    dan;atau lembaga mandiri "ang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

     32 kreditasi dilakukan atas dasar kriteria "ang bersi+at terbuka.

    42 8etentuan mengenai akreditasi sebagaimana dimaksud dalam a"at 12$ a"at ,2$

    dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Bag+an Ket+ga

    Sert+9+,as+

    Pasa$ 1%

    12 erti+ikat berbentuk i#aah dan serti+ikat kompetensi.

    ,2 I#aah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi

    bela#ar dan;atau pen"elesaian suatu #en#ang pendidikan setelah lulus u#ian "ang

    diselenggarakan oleh satuan pendidikan "ang terakreditasi.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    33/229

    &&

     32 erti+ikat kompetensi diberikan oleh pen"elenggara pendidikan dan lembaga

    pelatihan kepada peserta didik dan warga mas"arakat sebagai pengakuan

    terhadap kompetensi untuk melakukan peker#aan tertentu setelah lulus u#i

    kompetensi "ang diselenggarakan oleh satuan pendidikan "ang terakreditasi atau

    lembaga serti+ikasi.

     42 8etentuan mengenai serti+ikasi sebagaimana dimaksud dalam a"at 12$ a"at ,2$

    dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    BAB :*II

    PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN

    Pasa$ 12

    12 etiap satuan pendidikan +ormal dan non+ormal "ang didirikan wa#ib memperoleh

    iin !emerintah atau !emerintah Daerah.

     ,2 "arat-s"arat untuk memperoleh iin meliputi isi pendidikan$ #umlah dan

    kuali+ikasi pendidik dan tenaga kependidikan$ sarana dan prasarana pendidikan$

    pembia"aan pendidikan$ sistem e*aluasi dan serti+ikasi$ serta mana#emen dan

    proses pendidikan.

     32 !emerintah atau !emerintah Daerah memberi atau men%abut iin pendirian

    satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan "ang berlaku.

     42 8etentuan mengenai pendirian satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam

    a"at 12$ a"at ,2$ dan a"at 32 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

     

    Pasa$ 13

    atuan pendidikan "ang didirikan dan diselenggarakan oleh !erwakilan Republik

    Indonesia di negara lain menggunakan ketentuan Undang-undang ini.

     

    BAB :*III

    PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

    OLEH LEMBAGA NEGARA LAIN

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    34/229

    &(

    Pasa$ 1)

    atuan pendidikan "ang diselenggarakan oleh perwakilan negara asing di wila"ah

    Negara 8esatuan Republik Indonesia$ bagi peserta didik warga negara asing$ dapat

    menggunakan ketentuan "ang berlaku di negara "ang bersangkutan atas persetu#uan

    !emerintah Republik Indonesia.

     

    Pasa$ 1

    12 >embaga pendidikan asing "ang terakreditasi atau "ang diakui di negaran"a

    dapat men"elenggarakan pendidikan di wila"ah Negara 8esatuan Republik

    Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan "ang berlaku.

     ,2 >embaga pendidikan asing pada tingkat pendidikan dasar dan menengah wa#ibmemberikan pendidikan agama dan kewarganegaraan bagi peserta didik arga

    Negara Indonesia.

     32 !en"elenggaraan pendidikan asing wa#ib beker#a sama dengan lembaga

    pendidikan di wila"ah Negara 8esatuan Republik Indonesia dengan

    mengikutsertakan tenaga pendidik dan pengelola arga Negara Indonesia.

     42 8egiatan pendidikan "ang menggunakan sistem pendidikan negara lain "ang

    diselenggarakan di wila"ah Negara 8esatuan Republik Indonesia dilakukan

    sesuai dengan peraturan perundang-undangan "ang berlaku.

     2 8etentuan mengenai pen"elenggaraan pendidikan asing sebagaimana dimaksud

    dalam a"at 12$ a"at ,2$ a"at 32$ dan a"at 42 diatur lebih lan#ut dengan !eraturan

    !emerintah.

     

    BAB :I:

    PENGA"ASAN

    Pasa$ 11

     12 !emerintah$ !emerintah Daerah$ dewan pendidikan$ dan komite sekolah;

    madrasah melakukan pengawasan atas pen"elenggaraan pendidikan pada

    semua #en#ang dan #enis pendidikan sesuai dengan kewenangan masing-masing.

     ,2 !engawasan sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 dilakukan dengan prinsip

    transparansi dan akuntabilitas publik.

     32 8etentuan mengenai pengawasan sebagaimana dimaksud dalam a"at 12 diatur 

    lebih lan#ut dengan !eraturan !emerintah.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    35/229

    &2

     

    BAB ::

    KETENTUAN PIDANA

    Pasa$ 1

     12 !erseorangan$ organisasi$ atau pen"elenggara pendidikan "ang memberikan

    i#aah$ serti+ikat kompetensi$ gelar akademik$ pro+esi$ dan; atau *okasi tanpa hak

    dipidana dengan pidana pen#ara paling lama sepuluh tahun dan;atau pidana

    denda paling ban"ak Rp 1.///.///.///$// satu miliar rupiah2.

     ,2 !en"elenggara perguruan tinggi "ang din"atakan ditutup berdasarkan !asal ,1

    a"at 2 dan masih beroperasi dipidana dengan pidana pen#ara paling lama

    sepuluh tahun dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp1.///.///.///$// satu

    miliar rupiah2.

    32 !en"elenggara pendidikan "ang memberikan sebutan guru besar atau pro+esor 

    dengan melanggar !asal ,3 a"at 12 dipidana dengan pidana pen#ara paling lama

    sepuluh tahun dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp 1.///.///.///$// satu

    miliar rupiah2.

    42 !en"elenggara pendidikan #arak #auh "ang tidak memenuhi pers"aratan

    sebagaimana dimaksud dalam !asal 31 a"at 32 dipidana dengan pidana pen#ara

    paling lama sepuluh tahun dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp

    1.///.///.///$// satu miliar rupiah2.

    Pasa$ 14

    12 etiap orang "ang membantu memberikan i#aah$ serti+ikat kompetensi$ gelar 

    akademik$ pro+esi$ dan;atau *okasi dari satuan pendidikan "ang tidak memenuhi

    pers"aratan dipidana dengan pidana pen#ara paling lama lima tahun dan;ataupidana denda paling ban"ak Rp //.///.///$// lima ratus #uta rupiah2.

     ,2 etiap orang "ang menggunakan i#aah$ serti+ikat kompetensi$ gelar akademik$

    pro+esi$ dan;atau *okasi "ang diperoleh dari satuan pendidikan "ang tidak

    memenuhi pers"aratan dipidana dengan pidana pen#ara paling lama lima tahun

    dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp //.///.///$// lima ratus #uta rupiah2.

     32 etiap orang "ang menggunakan gelar lulusan "ang tidak sesuai dengan bentuk

    dan singkatan "ang diterima dari perguruan tinggi "ang bersangkutan

    sebagaimana dimaksud dalam !asal ,1 a"at 42 dipidana dengan pidana pen#arapaling lama dua tahun dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp ,//.///.///$//

    dua ratus #uta rupiah2.

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    36/229

    &*

     42 etiap orang "ang memperoleh dan;atau menggunakan sebutan guru besar "ang

    tidak sesuai dengan !asal ,3 a"at 12 dan;atau a"at ,2 dipidana dengan pidana

    pen#ara paling lama lima tahun dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp

    //.///.///$// lima ratus #uta rupiah2.

     

    Pasa$ 15

    12 etiap orang "ang menggunakan i#aah$ serti+ikat kompetensi$ gelar akademik$

    pro+esi$ dan;atau *okasi "ang terbukti palsu dipidana dengan pidana pen#ara

    paling lama lima tahun dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp //.///.///$//

    lima ratus #uta rupiah2.

     ,2 etiap orang "ang dengan senga#a tanpa hak menggunakan i#aah dan;atau

    serti+ikat kompetensi sebagaimana dimaksud dalam !asal 51 a"at ,2 dan a"at32 "ang terbukti palsu dipidana dengan pidana pen#ara paling lama lima tahun

    dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp //.///.///$// lima ratus #uta rupiah2.

    Pasa$ 0

    >ulusan "ang kar"a ilmiah "ang digunakann"a untuk mendapatkan gelar akademik$

    pro+esi$ atau *okasi sebagaimana dimaksud dalam !asal , a"at ,2 terbukti

    merupakan #iplakan dipidana dengan pidana pen#ara paling lama dua tahun dan;atau

    pidana denda paling ban"ak Rp ,//.///.///$// dua ratus #uta rupiah2.

    Pasa$ %

    !en"elenggara satuan pendidikan "ang didirikan tanpa iin !emerintah atau

    !emerintah Daerah sebagaimana dimaksud dalam !asal 5, a"at 12 dipidana dengan

    pidana pen#ara paling lama sepuluh tahun dan;atau pidana denda paling ban"ak Rp

    1.///.///.///$// satu miliar rupiah2.

     

    BAB ::I

    KETENTUAN PERALIHAN

    Pasa$ 2

    !en"elenggara dan;atau satuan pendidikan +ormal "ang pada saat Undang-undang ini

    diundangkan belum berbentuk badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam

    !asal 3 tetap berlaku sampai dengan terbentukn"a Undang-undang "ang mengatur 

    badan hukum pendidikan.

     

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    37/229

    &;

    Pasa$ 3

    !emerintah atau !emerintah Daerah wa#ib memberikan iin paling lambat dua tahun

    kepada satuan pendidikan +ormal "ang telah ber#alan pada saat Undang-undang ini

    diundangkan belum memiliki iin.

    Pasa$ )

    emua peraturan perundang-undangan "ang merupakan peraturan pelaksanaan

    Undang-undang Nomor , 'ahun 199 tentang istem !endidikan Nasional

    >embaran Negara 'ahun 199 Nomor 5$ 'ambahan >embaran Negara Nomor 339/2

    "ang ada pada saat diundangkann"a Undang-undang ini masih tetap berlaku

    sepan#ang tidak bertentangan dan belum diganti berdasarkan Undang-undang ini.

     

    BAB ::II

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasa$

    emua peraturan perundang-undangan "ang diperlukan untuk melaksanakan Undang-

    undang ini harus diselesaikan paling lambat dua tahun terhitung se#ak berlakun"a

    Undang-undang ini.

      Pasa$ 1

    !ada saat mulai berlakun"a Undang-undang ini$ Undang-undang Nomor 4;!rp.;195/

    tentang !engawasan !endidikan dan !enga#aran sing >embaran Negara 'ahun 195/

    Nomor 1$ 'ambahan >embaran Negara Nomor ,1/32 dan Undang-undang Nomor ,

    'ahun 199 tentang istem !enidikan Nasional >embaran Negara 'ahun 199 Nomor 

    5$ 'ambahan >embaran Negara Nomor 339/2 din"atakan tidak berlaku.

     

    Pasa$

    Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

     gar setiap orang mengetahuin"a$ memerintahkan pengundangan Undang-undang ini

    dengan penempatann"a dalam >embaran Negara Republik Indonesia.

     

    Disahkan di 7akarta

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    38/229

    &<

    pada tanggal 7uli ,//3

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA&

      tt=

     MEGA"ATI SOEKARNOPUTRI

     

    Diundangkan di 7akarta

    pada 'anggal 7uli ,//3

    SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA&

      tt=

      BAMBANG KESO"O

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    39/229

    &=

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    40/229

    ()

    2. P(r!%'r!n P()(r*n%!& N$. 1+ T!&'n 200,

    PER3T7R3+ PEMER+T3H REP7'K +-9+ES3

     +9M9R 1= T3H7+ %))2 

    TE+T3+G

    ST3+-3R +3S9+3' PE+--K3+ -E+G3+ R3HM3T T7H3+ Y3+G M3H3 ES3 PRES-E+

    REP7'K +-9+ES3,

    Menim"ang >

     "ah.a dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal &2 ayat 4(5, Pasal &*

    ayat 4(5, Pasal &; ayat 4&5, Pasal (% ayat 4&5, Pasal (& ayat 4%5, Pasal 2=

    ayat 4&5, Pasal *) ayat 4(5, dan Pasal *1 ayat 4(5 7ndang$7ndang +!m!r 

    %) Tahun %))& tentang Sistem Pendidikan +asi!nal, perlu menetapkan

    Peraturan Pemerintah tentang Standar +asi!nal PendidikanA

    Mengingat >1# Pasal 2 ayat 4%5 7ndang$7ndang -asar +egara Repu"lik nd!nesia

    Tahun 1=(2A

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    41/229

    (1

    %# 7ndang$7ndang Repu"lik nd!nesia +!m!r %) Tahun %))& tentang

    Sistem Pendidikan +asi!nal 4'em"aran +egara Tahun %))& +!m!r ;<

    Tam"ahan 'em"aran +egara +!m!r (&)15A

    MEM7T7SK3+>

    Menetapkan > PER3T7R3+ PEMER+T3H TE+T3+G ST3+-3R 

     +3S9+3' PE+--K3+

    3

    KETE+T73+ 7M7M 

    Pasal 1 

    -alam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan>1# Standar nasi!nal pendidikan adalah kriteria mimimal tentang sistem

     pendidikan di seluruh .ilayah hukum +egara Kesatuan Repu"lik 

    nd!nesia#

    %# Pendidikan @!rmal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan "erjenjang

    yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan

    tinggi#

    Pendidikan n!n@!rmal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan @!rmal

    yang dapat dilaksanakan se/ara terstruktur dan "erjenjang#

    (# Standar k!mpetensi lulusan adalah kuali@ikasi kemampuan lulusan yangmen/akup sikap, pengetahuan, dan keterampilan#

    2# Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat k!mpetensi yang

    dituangkan dalam kriteria tentang k!mpetensi tamatan, k!mpetensi "ahan

    kajian, k!mpetensi mata pelajaran, dan sila"us pem"elajaran yang harus

    dipenuhi !leh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu#

    *# Standar pr!ses adalah standar nasi!nal pendidikan yang "erkaitan dengan

     pelaksanaan pem"elajaran pada satu satuan pendidikan untuk men/apai

    standar k!mpetensi lulusan#

    ;# Standar pendidik dan tenaga kependidikan# adalah kriteria pendidikan praja"atan dan kelayakan @isik maupun mental serta pendidikan dalam

     ja"atan#

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    42/229

    (%

    1)#Standar pem"iayaan adalah standar yang mengatur k!mp!nen dan

     "esarnya "iaya !perasi satuan pendidikan yang "erlaku selama satu tahun#

    11#Standar penilaian pendidikan adalah standar nasi!nal pendidikan yang

     "erkaitan dengan mekanisme, pr!sedur, dan instrumen penilaian hasil

     "elajar peserta didik#1%# iaya !perasi satuan pendidikan adalah "agian dari dana pendidikan yang

    diperlukan untuk mem"iayai kegiatan !perasi satuan pendidikan agar dapat

     "erlangsungnya kegiatan pendidikan yang sesuai standar nasi!nal

     pendidikan se/ara teratur dan "erkelanjutan#

    1Kurikulum adalah seperangkat ren/ana dan pengaturan mengenai tujuan,

    isi, dan "ahan pelajaran serta /ara yang digunakan se"agai ped!man

     penyelenggaraan kegiatan pem"elajaran untuk men/apai tujuan pendidikan

    tertentu#

    1(#Kerangka dasar kurikulum adalah ram"u$ram"u yang ditetapkan dalam

    Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan ped!man dalam penyusunan

    kurikulum tingkat satuan pendidikan dan sila"usnya pada setiap satuan

     pendidikan#

    12#Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum !perasi!nal yang

    disusun !leh dan dilaksanakan di masing$masing satuan pendidikan#1*#

    Peserta didik adalah angg!ta masyarakat yang "erusaha mengem"angkan

     p!tensi diri melalui pr!ses pem"elajaran yang tersedia pada jalur, jenjang,

    dan jenis pendidikan tertentu#

    1*#Penilaian adalah pr!ses pengumpulan dan peng!lahan in@!rmasi untuk 

    mengukur pen/apaian hasil "elajar peserta didik#1;#Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan

     penetapan mutu pendidikan terhadap "er"agai k!mp!nen pendidikan pada

    setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan se"agai "entuk 

     pertanggungja.a"an penyelenggaraan pendidikan#

    1

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    43/229

    (&

     "im"ingan, arahan, saran, dan "antuan teknis kepada satuan pendidikan

    dasar dan menengah serta pendidikan n!n@!rmal, dalam "er"agai upaya

     penjaminan mutu satuan pendidikan untuk men/apai standar nasi!nal

     pendidikanA

    %(#adan 3kreditasi +asi!nal Sek!lahBMadrasah yang selanjutnya dise"ut3+$SBM adalah "adan evaluasi mandiri yang menetapkan Kelayakan

     pr!gram dan atau satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan

    menengah jalur @!rmal dengan menga/u pada Standar +asi!nal

    Pendidikan#

    %2#adan 3kreditasi +asi!nal Pendidikan +!n 6!rmal yang selanjutnya

    dise"ut 3+P+6 adalah "adan evaluasi mandiri yang menetapkan

    kelayakan pr!gram dan atau satuan pendidikan jalur pendidikan n!n@!rmal

    dengan menga/u pada Standar +asi!nal Pendidikan#

    %*#adan 3kreditasi +asi!nal Perguman Tinggi yang se1anjutnya dise"ut

    3+$PT adalah "adan evaluasi mandiri yang menetapkan Kelayakan

     pr!gram dan atau satuan pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi

    dengan menga/u pada Standar +asi!nal Pendidikan#

    %;#Menteri adalah menteri yang menangani urusan pemerintahan di "idang

     pendidikan#

    3

    '+GK7P, 67+GS, -3+ T7073+ Pasal %

    1# 'ingkup Standar +asi!nal Pendidikan meliputi>

    a# standar isiA

     "# standar pr!sesA

    /# standar k!mpetensi lulusanA

    d# standar pendidik dan tenaga kependidikanA

    e# standar sarana dan prasaranaA

    @# standar pengel!laanA

    g# standar pem"iayaanAdanh# standar penilaian pendidikan#

    %# 7ntuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan

    Standar +asi!nal Pendidikan dilakukan evaluasi, akreditasi, dan serti@ikasi#

    Standar +asi!nal Pendidikan disempurnakan se/ara teren/ana, terarah, dan

     "erkelanjutan

    sesuai dengan tuntutan peru"ahan kehidupan l!kal, nasi!nal, dan gl!"al#

    Pasal &

     Standar +asi!nal Pendidikan "er@ungsi se"agai dasar dalam peren/anaan,

     pelaksanaan dan penga.asan pendidikan dalam rangka me.ujudkan

     pendidikan nasi!anl yang "ermutu#

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    44/229

    ((

     3

    ST3+-3R S

    agian Kesatu

    7mum

    Pasal 2 415 Standar isi men/akup lingkup materi dan tingkat k!mpetensi untuk 

    men/apai k!mpetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu#

    4%5 Standar isi se"agaimana dimaksud pada ayat 415 memuat kerangka

    dasar dan struktur kurikulum, "e"an "elajar, kurikulum tingkat satuan

     pendidikan, dan kalender pendidikanBakademik#

    agian Kedua

    Kerangka -asar dan Struktur Kurikulum  Pasal * 415 Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada

     jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas>

    a# kel!mp!k mata pelajaran agama dan akhlak muliaA

     "# kel!mp!k mata pelajaran ke.arganegaraan dan kepri"adianA

    /# kel!mp!k mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekn!l!giA

    d# kel!mp!k mata pelajaran estetikaA

    e# kel!mp!k mata pelajaran jasmani, !lah raga, dan kesehatan#

    4%5 Kurikulum untuk jenis pendidikan keagamaan @!rmal terdiri atas

    kel!mp!k mata pelajaran yang ditentukan "erdasarkan tujuan pendidikan

    keagamaan#

    4&5 Satuan pendidikan n!n@!rmal dalam "entuk kursus dan lem"aga

     pelatihan mengunakan kurikulum "er"asis k!mpetensi yang memuat

     pendidikan ke/akapan hidup dan keterampilan#

    4(5 Setiap kel!mp!k mata pelajaran dilaksanakan se/ara h!listik sehingga

     pem"elajaran masing$masing kel!mp!k mata pelajaran mempengaruhi

     pemahaman dan atau penghayatan peserta didik#

    425 Semua kel!mp!k mata pelajaran sama pentingnya dalam menentukankelulusan peserta didik dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan

    menengah#

    4*5 Kurikulum dan sila"us S-BMBS-'BPaket 3, atau "entuk lain yang

    sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran mem"a/a

    dan menulis, ke/akapan "erhitung, serta kemampuan "erk!munikasi#

    Pasal ; 415 Kel!mp!k mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada

    S-BMBS-'BPaket 3, SMPBMTsBSMP'BPaket ,

    SM3BM3BSM3'BPaket 8, SMKBM3K, atau "entuk lain yang sederajat

    dilaksanakan melalui muatan danBatau kegiatan agama, ke.arganegaraan,

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    45/229

    (2

    kepri"adian, ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi, estetika, jasmani, !lah raga,

    dan kesehatan#

    4%5 Kel!mp!k mata pelajaran ke.arganegaraan dan kepri"adian pada

    S-BMBS-'BPaket 3, SMPBMTsBSMP'BPaket , SM3BM3BSM3'

    Paket 8, SMKBM3K, atau "entuk lain yang sederajat dilaksanakan melaluimuatan danBatau kegiatan agama, akhlak mulia, ke.arganegaraan, "ahasa,

    seni dan "udaya, dan pendidikan jasmani#

    4&5 Kel!mp!k mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi pada

    S-BMBS-'BPaket 3, atau "entuk lain yang sederajat dilaksanakan

    melalui muatan danBatau kegiatan "ahasa, matematika, ilmu pengetahuan

    alam, ilmu pengetahuan s!sial, keterampilanBkejuruan, dan muatan l!kal

    yang relevan#

    4(5 Kel!mp!k mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi pada

    SMPBMTsBSMP'BPaket , atau "entuk lain yang sederajat dilaksanakan

    melalui muatan danBatau kegiatan "ahasa, matematika, ilmu pengetahuan

    alam, ilmu pengetahuan s!sial, keterampilanBkejuruan, danBatau tekn!l!gi

    in@!rmasi dan k!munikasi, serta muatan l!kal yang relevan#

    425 Kel!mp!k mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi pada

    SM3BM3BSM3'BPaket 8, atau "entuk lain yang sederajat dilaksanakan

    melalui muatan danBatau kegiatan "ahasa, matematika, ilmu pengetahuan

    alam, ilmu pengetahuan s!sial, keterampilanBkejuruan, tekn!l!gi in@!rmasi

    dan k!munikasi, serta muatan l!kal yang relevan#

    4*5 Kel!mp!k mata pelajaran ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi pada

    SMKBM3K, atau "entuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatandanBatau kegiatan "ahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu

     pengetahuan s!sial, keterampilan, kejuruan, tekn!l!gi in@!rmasi dan

    k!munikasi, serta muatan l!kal yang relevan#

    4;5 Kel!mp!k mata pelajaran estetika pada S-BMBS-'BPaket 3,

    SMPBMTsBSMP'BPaket , SM3BM3BSM3'BPaket 8, SMKBM3K,

    atau "entuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan danBatau

    kegiatan "ahasa, seni dan "udaya, keterampilan, dan muatan l!kal yang

    relevan#

    4

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    46/229

    (*

    4%5 K!mpetensi se"agaimana dimaksud pada ayat 415 terdiri atas standar 

    k!mpetensi dan k!mpetensi dasar#

    4&5 Ketentuan mengenai kedalaman #muatan kurikulum se"agaimana

    dimaksud pada ayat 415 dikem"angkan !leh S+P dan ditetapkan dengan

    Peraturan Menteri#

    Pasal = 

    415 Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan tinggi

    dikem"angkan !leh perguruan tinggi yang "ersangkutan untuk setiap

     pr!gram studi#

    4%5 Kurikulum tingkat satuan pendidikan tinggi .aji" memuat mata kuliah

     pendidikan agama, pendidikan ke.arganegaraan, ahasa nd!nesia, dan

    ahasa nggris#

    4&5 Selain ketentuan se"agamana dimaksud pada ayat 4%5, kurikulumtingkat satuan pendidikan tinggi pr!gram Sarjana dan -ipl!ma .aji"

    memuat mata kuliah yang "ermuatan kepri"adian, ke"udayaan, serta mata

    kuliah Statistika, danBatau Matematika#

    4(5 Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan

    kurikulum pendidikan tinggi diatur !leh perguruan tinggi masing$masing#

    agian Ketiga

    e"an elajar 

      Pasal 1) 415 e"an "elajar untuk S-BMBS-',

    SMPBMTsBSMP',SM3BM3BSM',SMKBM3K atau "entuk lain yang

    sederajat menggunakan jam pem"elajaran setiap minggu setiap semester 

    dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri

    tidak terstruktur, sesuai ke"utuhan dan /iri khas masing$masing#

    4%5 MBMTsBM3 atau "entuk lain yang sederajat dapat menam"ahkan

     "e"an "elajar se"agaimana dimaksud pada ayat 415 untuk kel!mp!k mata

     pelajaran agama dan akhlak mulia serta kel!mp!k mata pelajaran

    ke.arganegaraan dan kepri"adian sesuai dengan ke"utuhan dan /irikhasnya#

    Pasal 11

      415 e"an "elajar untuk SMPBMTsBSMP', atau "entuk lain yang

    sederajat dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester 4SKS5#

    4%5 e"an "elajar untuk SM3BM3BSM', SMKBM3K atau "entuk lain

    yang sederajat pada jalur pendidikan @!rmal kateg!ri standar dapat

    dinyatakan dalam satuan kredit semester#

    4&5 e"an "eiajar untuk SM3BM3BSM', SMKBM3K atau "entuk lainyang sederajat pada jalur pendidikan @!rmal kateg!ri mandiri dinyatakan

    dalam satuan kredit semester#

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    47/229

    (;

    4(5 e"an "elajar minimal dan maksimal "agi satuan pendidikan yang

    menerapkan sistem SKS ditetapkan dengan Peraturan Menteri "erdasarkan

    usul dari S+P#

    Pasal 1%

     415 e"an "elajar pada pendidikan kesetaraan disampaikan dalam "entuk 

    tatap muka, praktek keterampilan, dan kegiatan mandiri yang terstruktur 

    sesuai dengan ke"utuhan#

    4%5 e"an "elajar e@ekti@ per tahun se"agaimana dimaksud pada ayat 415

    ditentukan dengan Peraturan Menteri "erdasarkan usulan S+P#

    Pasal 1& 415 Kurikulum untuk SMPBMTsBSMP' atau "entuk lain yang sederajat,

    SM3BM3BSM3' atau ,"entuk lain yang sederajat, SMKBM3K atau "entuk lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan ke/akapan

    hidup#

    4%5 Pendidikan ke/akapan hidup se"agaimana dimaksud pada ayat 415

    men/akup ke/akapan pri"adi, ke/akapan s!sial, ke/akapan akademik, dan

    ke/akapan v!kasi!na1#

    4&5 Pendidikan ke/akapan hidup se"agaimana dimaksud pada ayat 415 dan

    % dapat merupakan "agian dari pendidikan kel!mp!k mata pelajaran

    agama dan akhlak mulia, pendidikan kel!mp!k mata pelajaran

    ke.arganegaraan dan kepri"adian, pendidikan kel!mp!k mata pelajaranilmu pengetahuan dan tekn!l!gi, kel!mp!k mata pelajaran pendidikan

    estetika, atau kel!mp!k mata pelajaran pendidikan jasmani, !lah raga, dan

    kesehatan#

    4(5 Pendidikan ke/akapan hidup se"agaimana dimaksud pada ayat 1, %,

    dan & dapat diper!leh peserta didik dari satuan pendidikan yang

     "ersangkutan atau dari satuan pendidikan n!n@!rmal yang sudah

    memper!leh akreditasi#

    Pasal 1(

     415 Kurikulum untuk SMPBMTsBSMP' atau "entuk lain yang sederajat

    dan kurikulum untuk SM3BM3BSM3' atau "entuk lain yang sederajat

    dapat memasukkan pendidikan "er"asis keunggulan l!kal#

    4%5 Pendidikan "er"asis keunggulan l!kal se"agaimana dimaksud pada

    ayat 1 dapat merupakan "agian dari pendidikan kel!mp!k mata peiajaran

    agama dan akhlak mulia, pendidikan kel!mp!k mata pelajaran

    ke.arganegaraan dan kepri"adian, pendidikan kel!mp!k mata pelajaran

    ilmu pengetahuan dan tekn!l!gi, pendidikan kel!mp!k mata pelajaran

    estetika, atau kel!mp!k mata pelajaran pendidikan jasmani, !lah raga, dankesehatan#

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    48/229

    (<

    4&5 Pendidikan "er"asis keunggulan l!kal se"agaimana dimaksud pada

    ayat 415 dan 4%5 dapat diper!leh peserta didik dari satuan pendidikan yang

     "ersangkutan atau dari satuan pendidikan n!n@!rmal yang sudah

    memper!leh akreditasi#

    Pasal 12 415 e"an SKS minimal dan maksimal pr!gram pendidikan pada

     pendidikan tinggi dirumuskan !leh S+P dan ditetapkan dengan Peraturan

    Menteri#

    4%5 e"an SKS e@ekti@ pr!gram pendidikan pada pendidikan tinggi diatur 

    !leh masing$masing perguruan tinggi#

    agian Keempat

    Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    Pasal 1* 415 Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang

     pendidikan dasar dan menengah "erped!man pada #panduan yang disusun

    !leh S+P #

    4%5 Panduan se"agaimana dimaksud pada ayat 415 "erisi sekurang$

    kurangnya>

    a# M!del$m!del kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk S-BMB

    S-'BSMP BMTsBSMP'BSM3BM3BSM3' dan SMKB

    M3K#pada jalur pendidikan @!rmal kateg!ri standarA

     "# M!del$m!del kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk 

    S-BMBS-'BSMPBMTsBSMP'BSM3BM3BSM3', dan

    SMKBM3K pada jalar pendidikan @!rmal kateg!ri mandiriA

    4&5 Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang

     pendidikan dasar dan menengah keagamaan "erped!man pada panduan

    yang disusun !leh S+P#

    4(5 Panduan se"agaimana dimaksud pada ayat 4&5 "erisi sekurang$kurangnya m!del$m!del kurikulum satuan pendidikan keagamaan jenjang

     pendidikan dasar dan menengah#

    425 M!del$m!del kurikulum tingkat satuan pendidikan se"agaimana

    dimaksud pada ayat 4%5 dan sekurang$kurangnya meliputi m!del

    kurikulum tingkat satuan pendidikan apa"ila menggunakan sistem pake

    dan m!del kurikulum tingkat satuan pendidikan apa"ila menggunakan

    sistem kredit semester

    Pasal 1; 415 Kurikulum tingkat satuan pendidikan S-BMBS-',

    SMPBMTsBSMP', SM3BM3BSM3', SMKBM3K, atau "entuk lain

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    49/229

    (=

    yang sederajat dikem"angkan sesuai dengan satuan pendidikan, p!tensi

    daerahBkarakteristik daerah, s!sial "udaya masyarakat setempat, dan

     peserta didik#

    4%5 Sek!lah dan k!mite sek!lah, atau madrasah dan k!mite madrasah,

    mengem"angkan kurikulum #tingkat satuan pendidikan dan sila"usnya "erdasarkan kerangka dasar kurikulum dan Standar k!mpetensi lulusan, di

     "a.ah supervisi dinas ka"upatenBk!ta yang "ertanggungja.a" di "idang

     pendidikan untuk S-,SMP, SM3, dan SMK, dan departemen yang

    menangani urusan pemerintahan di "idang agama untuk M, MTs, M3,

    dan M3K#

    4&5 Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan sila"usnya untuk pr!gram#

     paket 3, , dan 8 ditetapkan !leh dinas ka"upatenBk!ta yang

     "ertanggungja.a" di "idang pendidikan "erdasarkan kerangka dasar 

    kurikulum sesuai dengan peraturan pemerintah ini dan standar k!mpetensi

    lulusan#

    4(5 Kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk setiap pr!gram studi

     perguruan tinggi dikem"angkan dan ditetapkan !leh masing$masing

     perguruan tinggi dengan menga/u Standar +asi!nal Pendidikan#

    agian Kelima

    Kalender PendidikanB3kademik 

    Pasal 1<

     415 Kalender pendidikanBkalender akademik men/akup permulaan tahun

    ajaran, minggu e@ekti@ "elajar, .aktu pem"elajaran e@ekti@, dan hari li"ur #

    4%5 Hari li"ur se"agaimana dimaksud pada ayat 415 dapat "er"entuk jeda

    tengah semester selama$lamanya satu minggu dan jeda antar semester

    4&5 Kalender pendidikanB akademik se"agaimana dimaksud pada ayat 415

    untuk setiap satuan pendidikan diatur le"ih lanjut dengan Peraturan

    Menteri#

    3 :

    ST3+-3R PR9SES

    Pasal 1= 415 Pr!ses pem"elajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan se/ara

    interakti@, inspirati@, menyenangkan, menantang, mem!tivasi peserta didik 

    untuk "erpartisipasi akti@, serta mem"erikan ruang yang /ukup "agi

     prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan

     "akat, minat, dan perkem"angan @isik serta psik!l!gis peserta didik#

    4%5 Selain ketentuan se"agaimana dimaksud pada ayat 415, dalam pr!ses pem"elajaran pendidik mem"erikan keteladanan#

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    50/229

    2)

    4&5 Setiap satuan pendidikan melakukan peren/anaan pr!ses

     pem"elajaran, pelaksanaan pr!ses pem"elajaran, penilaian hasil

     pem"elajaran, dan penga.asan pr!ses pem"elajaran untuk terlaksananya

     pr!ses pem"elajaran yang e@ekti@ dan e@isien#

    Pasal %)

      Peren/anaan pr!ses pem"elajaran meliputi sila"us dan ren/ana

     pelaksanaan pem"elajaran yang memuat sekurang$kurangnya tujuan

     pem"elajaran, materi ajar, met!de pengajaran, sum"er "elajar, dan

     penilaian hasil "elajar#

    Pasal %1 415 Pelaksanaan pr!ses# pem"elajaran se"agaimana dimaksud dalam Pasal

    1= ayat 4&5 harus memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per kelasdan "e"an mengajar maksimal per pendidik, rasi! maksimal "uku teks

     pelajaran setiap peserta didik, dan rasi! maksimal jumlah peserta didik 

    setiap pendidik#

    4%5 Pelaksanaan pr!ses pem"elajaran dilakukan dengan mengem"angkan

     "udaya mem"a/a dan menulis#

    Pasal %% 415 Penilaian hasil pem"elajaran se"agaimana dimaksud dalam Pasal 1=

    ayat 4&5 pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui "er"agaiteknik penilaian sesuai dengan k!mpetensi dasar yang harus dikuasai#

    4%5 Teknik penilaian se"agaimana dimaksud pada ayat 415 dapat "erupa tes

    tertulis, !"servasi, tes praktek, dan penugasan perse!rangan atau

    kel!mp!k#

    4&5 7ntuk mata pelajaran selain kel!mp!k mata pelajaran ilmu

     pengetahuan dan tekn!l!gi pada jenjang pendidikan dasar dan menengah,

    teknik penilaian !"servasi se/ara individual sekurang$kurangnya

    dilaksanakan satu kali dalam satu semester#

    Pasal %& Penga.asan pr!ses pem"elajaran se"agaimana dimaksud dalam Pasal 1=

    ayat 4&5 meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelap!ran, dan

     pengam"ilan langkah tindak lanjut yang diperlukan#

    Pasal %( Standar peren/anaan pr!ses pem"elajaran, pelaksanaan pr!ses

     pem"elajaran, penilaian hasil pem"elajaran dan penga.asan pr!ses pem"elajaran dikem"angkan !leh S+P dan ditetapkan dengan Peraturan

    Menteri#

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    51/229

    21

    3:

    ST3+-3R K9MPETE+S '7'7S3+

    Pasal %2 415 Standar k!mpetensi lulusan digunakan se"agai ped!man penilaian

    dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan#

    4%5 Standar k!mpetensi lulusan se"agaimana dimaksud pada ayat 415

    meliputi k!mpetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kel!mp!k mata

     pelajaran dan mata kuliah atau kel!mp!k mata kuliah#

    4&5 K!mpetensi lulusan untuk mata pelajaran "ahasa menekankan pada

    kemampuan mem"a/a dan menulis yang sesuai dengan jenjang

     pendidikan#

    4(5 K!mpetensi lulusan se"agaimana dimaksud pada ayat 415 dan 4%5

    men/akup sikap, pengetahuan, dan keterampilan#

    Pasal %* 415 Standar k!mpetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar "ertujuan

    untuk meletakkan dasar ke/erdasan, pengetahuan, kepri"adian, ahklak 

    mulia, serta, keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

    le"ih lanjut#

    4%5 Standar k!mpetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum

     "ertujuan untuk meningkatkan ke/erdasan, pengetahuan, kepri"adian,ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

     pendidikan le"ih lanjut#

    4&5 Standar k!mpetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah

    kejuruan "ertujuan untuk meningkatkan ke/erdasan, pengetahuan,

    kepri"adian, ahklak mulia, serta terampilan untuk hidup mandiri dan

    mengikuti pendidikan le"ih lanjut sesuai dengan kejuruannya#

    4(5 Standar k!mpetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi "ertujuan

    untuk mempersiapkan peserta didik menjadi angg!ta masyarakat yang

     "erakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan

    sikap untuk menemukan, mengem"angkan, serta menerapkan ilmu,

    tekn!l!gi, dan seni, yang "erman@aat "agi kemanusiaan#

    Pasal %; 415 Standar k!mpetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah dan

     pendidikan n!n@!rmal dikem"angkan !leh S+P dan ditetapkan dengan

    Peraturan Menteri#

    4%5 Standar k!mpetensi lulusan pendidikan tinggi ditetapkan !leh masing$

    masing perguruan tinggi#

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    52/229

    2%

    3 :

    ST3+-3R PE+--K -3+ TE+3G3 KEPE+--K3+

    agian Kesatu

    Pendidik 

    Pasal %< 415 Pendidik harus memiliki kuali@ikasi akademik dan k!mpetensi se"agai

    agen pem"elajaran, sehat jasmani dan r!hani, serta memiliki kemampuan

    untuk me.ujudkan tujuan pendidikan nasi!nal#

    4%5 Kuali@ikasi akademik se"agaimana dimaksud pada ayat 415 adalah

    tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi !leh se!rang pendidik 

    yang di"uktikan dengan ijaCah danB atau serti@ikat keahlian yang relevan

    sesuai ketentuan perundangundangan yang "erlaku#

    4&5 K!mpetensi se"agai agen pem"elajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini meliputi>

    a# K!mpetensi pedag!gikA

     "# K!mpetensi kepri"adianA

    /# K!mpetensi pr!@esi!nalA dan

    d# K!mpetensi s!sial#

    4(5 Sese!rang yang tidak memiliki ijaCah danB atau serti@ikat keahlian

    se"agaimana dimaksud pada ayat 4%5 tetapi memiliki keahlian khusus yang

    diakui dan diperlukan dapat diangkat #menjadi pendidik setelah mele.ati

    uji kelayakan dan kesetaraan#425 Kuali@ikasi akademik dan k!mpetensi #se"agai agen pem"elajaran

    se"agaimana dimaksud pada ayat 415 sampai dengan 4(5 dikem"angkan

    !leh S+P dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri#

    Pasal %= 415 Pendidik pada pendidikan anak usia dini memiliki>

    a# kuali@ikasi akademik pendidikan minimum dipl!ma empat 4-$:5

    atau sarjana 4S15

     "# latar "elakang pendidikan tinggi di "idang pendidikan anak usiadini, kependidikan lain, atau psik!l!giA dan

    /# serti@ikat pr!@esi guru untuk P37-#

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    53/229

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    54/229

    2(

    4(5 Pendidik pada SMPBMTs atau "entuk lain yang sederajat dan

    SM3BM3, atau "entuk lain yang sederajat terdiri atas guru mata pelajaran

    yang penugasannya ditetapkan !leh masing$masing satuan pendidikan

    sesuai dengan keperluan#

    425 Pendidik pada SMKBM3K atau "entuk lain yang sederajat terdiri atasguru mata pelajaran dan instruktur "idang kejuruan yang penugasannya

    ditetapkan !leh masing$masing satuan pendidikan sesuai dengan

    keperluan#

    4*5 Pendidik pada S-', SMP', dan SM3' terdiri atas guru mata

     pelajaran dan pem"im"ing yang penugasannya ditetapkan !leh masing$

    masing satuan pendidikan sesuai dengan keperluan#

    4;5 Pendidik pada satuan pendidikan Paket 3, Paket dan Paket 8 terdiri

    atas tut!r penanggungja.a" kelas,tut!r penanggungja.a" mata pelajaran

    dan nara sum"er teknis yang penugasanya ditetapkan !leh masing$masing

    satuan pendidikan sesuai dengan keperluan#

    4

  • 8/16/2019 Revisi Penyusunan Kurikulum Mm

    55/229

    22

     

    Pasal && 415 Pendidik di lem"aga kursus dan lem"aga pelatihan keterampilan harus

    memiliki kuali@ikasi dan k!mpetensi minimum yang dipersyaratkan#

    4%5 Kuali@ikasi dan k!mpetensi minimum se"agaimana dimaksud pada

    ayat 415 dikem"angkan !leh S+P dan ditetapkan dengan Peraturan

    Menteri#

    Pasal &(

     Rasi! pendidik terhadap peserta didik ditetapkan dalam Peraturan Menteri

     "erdasarkan usulan dari S+P#

    agian Kedua

    Tenaga Kependidikan 

    Pasal &2 415 Tenaga kependidikan pada>

    a# TKBR3 atau "entuk lain yang sederajat sekurang$kurangnya terdiri ataskepala TKBR3 dan tenaga ke"ersihan TKBR3#

     "# S-BM atau "entuk lain yang sederajat sekurang$kurangnya terdiri atas

    kepala sek!lahBmadrasah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, dan

    tenaga ke"ersihan sek!lahB madrasah#

    /# SMPBMTs atau "entuk lain yang sederajat dan SM3BM3, atau "entuk 

    lain yang sederajat sekurang$kurangnya terdiri atas kepala sek!lahB

    madrasah, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tena