saraf-epilepsi (perdossi)
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
1/9
EPILEPSI
1. Kriteria Diagnosis :
Klinis :
Suatu keadaan neurologik yang ditandai oleh bangkitan epilepsi yang berulang,
yang timbul tanpa provokasi. Sedangkan, bangkitan epilepsi sendiri adalah suatu
manifestasi klinik yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik yang abnormal,
berlebih dan sinkron, dari neuron yang (terutama) terletak pada korteks serebri.
Aktivitas paroksimal abnormal ini umumnya timbul intermiten dan ’ self- limited ’.
Sindroma Epilepsi adalah penyakit epilepsi yang ditandai oleh sekumpulan gejala
yang timbul bersamaan (termasuk tipe bangkitan, etiologi, anatomi, faktor
presipitan usia saat awitan, beratnya penyakit, siklus harian dan prognosa).
Klasifikasi Epilepsi : (menurut !AE tahun "#$#) %
a. &ehubungan dengan lokasi
") diopatik (berhubungan dengan usia awitan)
a) Benign childhood epilepsy with centro-temporal spikes
b) Childhood epilepsy with occipital paroxysmal
') Primary reading epilepsy
) Simptomatik (dengan etiologi yang spesifik atau nonspesifik)
a) Chronic progressive epilepsia partialis continua of childhood
(ojewnikow’s syndrome)
b) Syndromes characterized by seizures with specific modes of
precipitation
') Epilepsi lobus *emporal+ rontal+ -arietal+ 'ipital
/) riptogenik
b. 0mum
") diopatik (berhubungan dengan usia awitan)
a) Benign neonatal familial convulsions
b) Benign neonatal convulsions
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
2/9
c) Benign myclonic epilepsy in infancy
d) Chidlhood absence epilepsy pyknolepsy)
e) !uvenile absence epilepsy
f) !uvenile myoclonic epilepsy impulsive petit mal)
g) "pilepsies with grand ma #$CS) seizures on awakening
h) %thers generalized idiophatic epilepsies not defined above
i) "pilepsies with seizures precipitated by specific modes of activation
) riptogenik+ Simptomatik
a) &est syndrome infantile spasms' blitz (ick-Salaam rampfe)
b) *ennox-#astaut syndrome
') "pilepsy with myoclonic- astatic seizures
d) "pilepsy with myoclonic absence
/) Simptomatik (dengan etiologi yang spesifik atau non spesifik)
a) 1engan etiologi yang 2onspesifik
(") "arly myoclonic encephalopathy
() "arly infantile epileptic encephalopathy with suppression burst
(/) %ther symptomatic generalized epilepsies not defined above
b) Sindroma spesifik
&angkitan epilepsi yang disebabkan oleh penyakit lain
'. *idak dapat ditentukan apakah fokal atau umum
") 3ampuran bangkitan umum dan fokal
a) (eonatal seizures
b) Severe myoclonic epilepsy in infancy
') "pilepsy with continuous spike wave during slow-wave sleep
d) +c,uired epileptic aphasia *andau-leffner syndrome)
e) %ther undeterminated epilepsies
) 3ampuran bangkitan umum atau fokal (sama banyak)
d. Sindrom khusus
&angkitan yang berhubungan dengan situasi%
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
3/9
a) ebrile convulsion
b) .solated seizures atau isolated status epilepticus
') Seizures occurring only when there is an acute metabolic or toxic event'
due to factors such as alcohol' drugs' eclampsia' nonketotoic
hyperglycemia
Klasifikasi Bangkitan Epilepsi % (menurut !AE tahun "#$")
a. &angkitan -arsial (fokal)
") -arsial sederhana
a) 1isertai gejala motorik
b) 1isertai gejala somato4sensorik
') 1isertai gejala psikis
d) 1isertai gejala autonomik
) -arsial kompleks
a) 1isertai dengan gangguan kesadaran sejak awitan dengan atau tanpa
automatism
b) -arsial sederhana diikuti gangguan kesadaran dengan atau tanpa
automatism
/) -arsial sederhana yang berkembang menjadi umum sekunder
a) -arsial sederhana menjadi umum tonik klonik
b) -arsial kompleks menjadi umum tonik klonik
') -arsial sederhana menjadi parsial kompleks menjadi umum tonik
klonik
b. &angkitan 0mum
") &angkitan !ena (absence) 5 atypical absence
) &angkitan 6ioklonik
/) &angkitan lonik
7) &angkitan *onik
8) &angkitan *onik4klonik
9) &angkitan Atonik
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
4/9
'. &angkitan yang tidak terklasifikasikan
2. Diagnosis Banding :
a. &angkitan -sy'hogenik
b. :erak nvolunter ($ics' headnodding' paroxysmal choreoathethosis/ dystonia'
benign sleep myoclonus' paroxysmal torticolis' startle response' 0itterness,
dll).
'. ;ilangnya tonus atau kesadaran (sinkop, drop attacks, *A, *:A, narkolepsi,
attention deficit ).
d. :angguan respirasi (apnea, breath holding , hiperventilasi)
e. :angguan perilaku (night terrors, sleepwalking, nightmares, 'onfusion,
sindroma psikotik akut)
f. :angguan persepsi (vertigo, nyeri kepala, nyeri abdomen)
g. eadaan episodik dari penyakit tertentu (tetralogy speels' hydrocephalic
spells' cardiac arrhythmia, hipoglikemi, hipokalsemi, periodic paralysis,
migren, dll).
3. Pemeriksaan Penunjang :
a. EE:
b. !aboratorium % (atas indikasi)
") 0ntuk penapisan dini metabolik
-erlu selalu diperiksa %
a) adar glukosa darah
b) -emeriksaan elektrolit termasuk kalsium dan magnesium
Atas indikasi %
a) -enapisan dini ra'un+ toksik
b) -emeriksaan serologis
') adar vitamin dan nutrient lain
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
5/9
-erlu diperiksa pada sindroma tertentu
a) Asam Amino
b) Asam rganik
') 2;/
d) En
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
6/9
%. &erapi :
'edikamentosa
-emilihan obat anti epilepsi (AE) sangat bergantung pada bentuk bangkitan dan
sindroma epilepsi, selain itu juga perlu dipikirkan kemudahan pemakaiannya.
-enggunaan terapi tunggal dan dosis tunggal menjadi pilihan utama. epatuhan
pasien juga ditentukan oleh harga dan efek samping AE yang timbul.
Antikonvulsan utama
a. enobarbital % dosis > 7 mg+ kg&&+ hari
b. -henitoin % 8 > $ mg+ kg&&+ hari
'. arbamasepin % ? mg+ kg&&+ hari
d. @alproate % /? > $? mg+ kg&&+ hari
eputusan pemberian pengobatan setelah bangkitan pertama dibagi dalam /
kategori %
a. 1efinitely treat (pengobatan perlu dilakukan segera)
&ila terdapat lesi struktural, seperti %
") *umor otak
) A@6
/) nfeksi % seperti abses, ensefalitis herpes
*anpa lesi struktural %
") *erdapatnya riwayat epilepsi pada saudara sekandung (bukan orang tua)
) EE: dengan gambaran epileptik yang jelas
/) =iwayat bangkitan siptomatik
7) =iwayat trauma kepala, stroke, infeksi Susunan Saraf -usat
8) Status epileptikus pada awitan kejang
b. -ossibly treat (kemungkinan harus dilakukan pengobatan)
-ada bangkitan yang tidak di'etuskan (diprovokasi) atau tanpa disertai faktor
resiko diatas
'. -robably not treat (walaupun pengobatan jangka pendek mungkin diperlukan)
") e'anduan alkohol
) etergantungan obat4obatan
/) &angkitan dengan penyakit akut (demam tinggi, dehidrasi, hipoglikemia)
7) &angkitan segera setelah benturan di kepala
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
7/9
8) Sindroma epilepsi spesifik yang ringan, seperti kejang demam, &E3*
9) &angkitan yang diprovokasi oleh kurang tidur
-E6!;A2 AE &E=1ASA=A2 *-E &A2:*A2 E-!E-S
&IPE B()*KI&() +(E LI)I PE#&('( +(E LI)I KED,(
&angkita parsial
(sederhana atau
kompleks)
enitoin, karbamasepin
(terutama untuk 3-S),
asam valproat)
A'eta
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
8/9
ethosuimide,
lamortrigine,
phenobarbital,
pirimidone, pira'etam
-enghentian AE % dilakukan se'ara bertahap setelah 4 8 tahun pasien bebas
kejang, tergantung dari bentuk bangkitan dan sindroma epilepsi yang diderita
pasien (1am, "##B). -enghentian AE dilakukan se'ara perlahan dalam beberapa
bulan
-. Standar #uma$ Sakit :
4
. Pen/ulit :
4
0. Informed Consent :
4
1. Standar &enaga :
4
11. Lama Pera"atan :
4
-
8/18/2019 SARAF-EPILEPSI (PERDOSSI)
9/9
12. 'asa Pemuli$an :
4
13. +utput :
4
1. Patologi (natomi :
;anya khas pada keadaan tertentu seperti hypocampal sclerosis dan mesial temporal sclerosis1
1!. (utopsi #isala$ #apat :
4
Sumber % &uku -edoman Standar -elayanan 6edis (S-6) 5 Standar -rosedur perasional
(S-) 2E0=!:, koreksi tahun "### 5 ??8, -erhimpunan 1okter Spesialis
Saraf ndonesia, ??9.